Top Banner
PARIWARA IPB/Oktober 2016/ Volume 329 PARIWARA IPB Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada bulan September 2016 dari Kantor Akuntan Publik Kreston- Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil. Kepala Bagian Pengendalian Anggaran dan Pelaporan Keuangan, Biro Keuangan IPB, Setiawan, SE menyampaikan pendapat opini WTP ini adalah hasil pemeriksaan akuntan eksternal terhadap entitas atas asersi manajemen laporan keuangan dalam suatu periode akuntansi yang disusun berdasarkan standard akuntansi yang diterima umum dan diaudit menggunakan norma pemeriksaan akuntan. Standar opini akuntan tersebut antara lain adalah Unqualified opinion (wajar tanpa pengecualian atau WTP), Qualified opinion (wajar dengan pengecualian atau WDP), Disclaimer (laporan akuntan tanpa pendapat), Adverse opinion (pendapat tidak setuju). Lebih lanjut Setiawan menyampaikan, status laporan keuangan IPB yang Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan Laporan Auditor Independen nomor 125/04/IS/I/15. Predikat WTP Laporan Keuangan ini untuk periode akuntansi Laporan Keuangan Tahun 2015. Predikat Opini Akuntan hanya berlaku untuk satu tahun, yaitu hanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan tahun berturut- turut, yaitu 2008-2015. Ditambahkan Setiawan, Opini WTP artinya Laporan Keuangan (LK) adalah opini yang tertinggi. Untuk mendapatkan itu, LK harus disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), laporan aktivitas, laporan arus kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan penjelasan laporan keuangan yang disajikan secara memadai, informatif dan tidak menimbulkan penafsiran yang menyesatkan. Upaya yang dilakukan Tim Keuangan IPB untuk meraih WTP adalah melakukan koordinasi dengan semua unit di lingkungan IPB sebagai entitas pelaporan keuangan. Selanjutnya peningkatan kualitas pengendalian intern dan melakukan pengujian bukti serta pelaksanaan prosedur untuk memperoleh keyakinan bahwa seluruh proses keuangan telah terekam sesuai standard akuntansi. Terkait penilaian WTP ini, Setiawan berharap ke depan IPB dapat mempertahankan dan menjaga kualitas penyusunan LK, supaya mendapatkan opini yang sama dengan tahun ini.(dh) IPB Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut Penutupan Dies Natalis IPB ke-53 Rangkaian peringatan Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke- 53 ditutup secara resmi, Jumat (7/10), oleh Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto, di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga Bogor. Rektor mengucapkan selamat dan menyampaikan terima kasih kepada segenap panitia Dies Natalis IPB ke-53 yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dies Natalis dengan lancar dan baik. Dikatakannya, tema Dies Natalis IPB ke-53 adalah “Inovasi IPB untuk Kesejahteraan Bangsa”, hal ini sejalan dengan tahun 2016 sebagai tahun reputasi inovasi. “Teruslah berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya. Dalam kesempatan ini dilakukan pemberian hadiah untuk lomba permainan kejuaran bulu tangkis dan turnamen Oryza Baseball Softball Cup 2016. Pemenang kejuaran bulutangkis juara 1 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)-A; juara 2 Fakultas Kehutanan (Fahutan); Juara 3 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)-A; dan Juara 4 dari Sekolah Pascasarjana (SPs). Sedangkan kejuaraan Oryza Baseball Softball Cup 2016 dimenangkan oleh RedFox putra dan putri.(Awl) Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]
8

PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

Mar 22, 2019

Download

Documents

hoangdat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

PARIWARA IPB/Oktober 2016/ Volume 329

PARIWARA IPB

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Institut Pertanian Bogor (IPB) mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada bulan September 2016 dari Kantor A k u n t a n P u b l i k K r e s t o n -Hendrawinata Eddy Siddharta & Tanzil. Kepala Bagian Pengendalian Anggaran dan Pelaporan Keuangan, Biro Keuangan IPB, Setiawan, SE menyampaikan pendapat opini WTP ini adalah hasi l pemeriksaan akuntan eksternal terhadap entitas atas asersi manajemen laporan keuangan dalam suatu periode a k u n t a n s i y a n g d i s u s u n berdasarkan standard akuntansi yang diterima umum dan diaudit menggunakan norma pemeriksaan akuntan.

Standar opini akuntan tersebut antara lain adalah Unqualified opinion (wajar tanpa pengecualian atau WTP), Qualified opinion (wajar dengan pengecualian atau WDP), Disclaimer (laporan akuntan tanpa pendapat), Adverse opinion (pendapat tidak setuju).

L e b i h l a n j u t S e t i a w a n menyampaikan, status laporan keuangan IPB yang Wajar Tanpa Pengecualian berdasarkan Laporan

Aud i t o r I ndependen nomor 125/04/IS/I/15. Predikat WTP Laporan Keuangan ini untuk periode akuntansi Laporan Keuangan Tahun 2015. Predikat Opini Akuntan hanya berlaku untuk satu tahun, yaitu hanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan tahun berturut-turut, yaitu 2008-2015.

Ditambahkan Setiawan, Opini WTP artinya Laporan Keuangan (LK) adalah opini yang tertinggi. Untuk mendapatkan i tu , LK harus disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan (neraca), laporan aktivitas, laporan arus kas, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dan penjelasan laporan keuangan yang d i s a j i k an s e ca ra memada i , informatif dan tidak menimbulkan penafsiran yang menyesatkan.

Upaya yang d i l a kukan T im Keuangan IPB untuk meraih WTP adalah melakukan koordinasi dengan semua unit di lingkungan IPB sebagai entitas pelaporan keuangan. Selanjutnya peningkatan kualitas pengendalian intern dan melakukan pengujian bukti serta pelaksanaan prosedur untuk memperoleh keyakinan bahwa seluruh proses keuangan telah terekam sesuai standard akuntansi.

Terkait penilaian WTP ini, Setiawan berharap ke depan IPB dapat mempertahankan dan menjaga kualitas penyusunan LK, supaya mendapatkan opini yang sama dengan tahun ini.(dh)

IPB Raih Predikat WTP Delapan Tahun Berturut-turut

Penutupan Dies Natalis IPB ke-53

Rangkaian peringatan Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-53 ditutup secara resmi, Jumat (7/10), oleh Rektor IPB Prof.Dr. Herry Suhardiyanto, di Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga Bogor. Rektor mengucapkan selamat dan menyampaikan ter ima kasih kepada segenap panitia Dies Natalis IPB ke-53 yang telah menyelenggarakan rangkaian kegiatan Dies Natalis dengan lancar dan baik.

Dikatakannya, tema Dies Natalis IPB ke-53 adalah “Inovasi IPB untuk Kesejahteraan Bangsa”, hal ini sejalan dengan tahun 2016 sebagai tahun reputasi inovasi. “Teruslah berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa dan negara,” tegasnya.

Dalam kesempatan ini dilakukan pemberian hadiah untuk lomba permainan kejuaran bulu tangkis dan turnamen Oryza Baseball Softball Cup 2016. Pemenang kejuaran bulutangkis juara 1 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)-A; juara 2 Fakultas Kehutanan (Fahutan); Juara 3 Fakultas Kedokteran Hewan (FKH)-A; dan Juara 4 dari Sekolah Pascasarjana (SPs). Sedangkan kejuaraan Oryza Baseba l l Sof tba l l Cup 2016 dimenangkan oleh RedFox putra dan putri.(Awl)

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman

Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635,

Email: [email protected]

Page 2: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

Fakultas Ekologi Manusia (Fema) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Yayasan Perspektif Baru (YPB) dan Konrad Adenauer Stiftung (KAS) m e n g a d a k a n a c a r a Perspektif Baru Campus Roadshow Seminar dan Diskusi dengan tema "Menjawab Tantangan Ketahanan Energi dan P e r u b a h a n I k l i m ". Ke g i a t a n d i g e l a r d i Aud i t o r i um Sumard i Sastrakusumah Fakultas Pe r i k anan d an I lmu Kelautan (FPIK), Kampus IPB Darmaga, Bogor (29/9).

Dwipo Kuncoro selaku perwakilan dari Yayasan

P e r s p e k t i f B a r u mengungkapkan bahwa setiap tahunnya YPB selalu m e n g a d a k a n a c a r a C a m p u s R o a d s h o w d e n g a n t e m a y a n g berbeda-beda di berbagai p e r gu r uan t i n gg i d i Indonesia. Dengan tema mengenai “Ketahanan Energi dan Perubahan I k l i m ”, d i h a r a p k a n m a h a s i s w a s e l a k u generasi muda dapat lebih paham dan peka dengan kondisi ketahanan negeri dan perubahan iklim di Indonesia khususnya dan d a p a t t u r u t s e r t a mengatas inya sega la permasalahannya.

Wak i l Dekan b i dang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fema IPB, Prof. Dr. Ahmad Sulaeman mengatakan acara ini sangat tepat d iadakan d i IPB dan beker jasama dengan Fema IPB. Menurutnya, Fema IPB sangat dekat dengan bahasan energi

dan iklim dilihat dari sudut p a n d a n g e k o l o g i . “Permasalahan energi dan iklim selalu berhubungan dengan manusia yang merupakan salah satu bahasan di Fema IPB,” ujarnya.

D i s k u s i k a l i i n i m e n g h a d i r k a n narasumber kenamaan, y a i t u D r . S o e r y o Adiwibowo (Dosen Fema IPB), Wimar Witoelar (Yayasan Perspektif Baru) dan Nur Hidayati (Direktur E k s e k u t i f W a h a n a L i n g k u n g a n H i d u p I n d o n e s i a ) , d e n g a n m o d e r a t o r s e o r a n g konsultan komunikasi l ingkungan, Melda W Sitompul.

Dalam paparannya Nur Hidayati menjelaskan mengenai pemanasan global yang kian buruk akibat penggunaan energi fosil yang seharusnya d a p a t d i m i n i m a l i s i r

d e n g a n k e b i j a k a n penggunaan energi baru t e rba rukan . Padaha l menuru tnya sebaga i negara yang berikl im tropis, Indonesia memiliki banyak potensi sumber energi baru terbarukan yang belum dikelola dan dimanfaatkan.

Sementara itu, Wimar Witoelar mengungkapkan p e r l u n y a p e r a n p e m e r i n t a h d a l a m kemajuan energi baru terbarukan bagi industri sehingga lebih banyak penggunaannya . D r. S o e r y o A d i w i b o w o menambahkan bahwa kebijakan pemerintah harus memaksimalkan energi terbarukan dan m e m i n i m a l k a n penggunaan energi fosil sehingga potensi energi terbarukan di Indonesia dapat digunakan secara optimal.(RF)

Fema IPB Gelar Seminar Ketahanan Energi dan Perubahan Iklim

Guru Besar IPB Terpilih sebagai Ambassador Hokaido University

Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor (Fateta IPB), Prof. Dr. C. Hanny Wijaya terpilih sebagai Hokkaido University Ambassador periode 2016-2019. Terpilihnya Prof. Hanny merupakan bentuk kepercayaan Hokkaido University pada sivitas akademika IPB. Prof. Hanny memenuhi beberapa kriteria penilaian seperti prestasi nasional, internasional, networking dan rekomendasi.

Hokkaido University merupakan salah satu universitas ternama di J e p a n g d a n t e l a h b a n y a k melakukan kerjasama dengan

Institut Pertanian Bogor (IPB). Beberapa kegiatan kerjasama tersebut diantaranya: exchange student untuk mahasiswa S1, penelitian di bidang wetland (lahan gambut) dan yang paling terbaru Program PARE (Popu la t ions A c t i v i t i e s R e s o u r c e s Environments). Program PARE ada lah keg iatan per tukaran mahasiswa magister di bidang l i ngkungan yang be r tu juan menyelaraskan aktivitas manusia dan kelangsungan lingkungan.

Ketua Asosiasi Alumni Hokkaido University di Indonesia ini adalah wanita pertama yang menjadi Ambassador Hokkaido University. Hal ini menjadi suatu kebanggaan tersendiri, terlebih tidak sembarang orang bisa menjadi Ambassador Hokkaido University. Sebagai Ambassador, Prof. Hanny harus dapat memberikan dampak positif bagi Hokkaido University. Dampak positif tersebut seperti mendukung Projek Nitobe yaitu program mahasiswa untuk lanjut kuliah ke luar Jepang, mempererat ikatan

alumni memperluas jejaring dalam mempe r kena l k an Hokka i d o uUiversity.

Terpilihnya Prof. Hanny sebagai Ambassador Hokkaido University juga memberikan dampak positif bagi IPB seperti mempermudah akses kegiatan internasional, meningkatkan kerjasama, turut m e m p e r k e n a l k a n d a n mempromosikan Indones ia t e r u t a m a I P B d i k a n c a h internasional. “Ada kebanggaan tersendiri, salah satu civitas akademika IPB terpilih sebagai Ambassador Hokkaido University. Saya menganggap ini merupakan s a l a h s a t u p e s a wa t u n t u k mengenalkan IPB sebagai World Class University di mata dunia dan meningkatkan kerjasama antara I P B d a n H o k k a i d o University,”ungkap n y a . (reza)

2 PARIWARA IPB

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id

Page 3: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

PARIWARA IPB 3

Agribusiness Festival (Agrifest) adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Agribisnis (HIPMA). Pada tahun kelima Agrifest ini, coklat terpilih sebagai fokus komoditi yang diangkat.

Rangkaian acara diawali dengan Seminar Nasional yang diberi nama AGRITALKSHOW 2016 dengan tema “Hilirisasi Kakao Nasional”, Minggu (25/9), di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Darmaga, Bogor. Pada seminar ini menghadirkan narasumber Direktur Utama PT. Bumitangerang Mesindotama, Sindra Wijaya, SE; Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Ir. Musdhalifah Machmud, MT; Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia Dr. Soetanto Abdoellah; dan Head of Intelligence Bukalapak.com, Rahmat Danu Andika.

Rangkaian kegiatan dilakukan pada Minggu (2/10) di Lapangan Rektorat Kampus IPB Darmaga. Hadir dalam kesempatan ini diantaranya Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM IPB, Dr. Lukman M. Baga; Ketua Departemen Agribisnis, Dr.Dwi Rachmina, dan Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor. ***

Bahas Coklat dalam Agrifest IPB

Surfactant and Bioenergy Research Center (SBRC) Lembaga Penel it ian dan Pengabdian kepada Masyarakat – Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) menggelar “International Conference on Biomass, Technology, Application and Sustainable Development; Sharing Knowledge and Experience on Biomass : Technology, Aplication and Sustainable Development”. Acara digelar di Salak Tower Hotel, Bogor (10-11/10).

Ketua panitia penyelenggara, Prof. Dr. Erliza Hambali menyampaikan salah satu tantangan terbesar dalam pemanfaatan biomassa adalah komersialisasi produksi berkualitas tinggi produk-produk komersial yang hemat energi, sedikit limbah dan memproduksi secara berkelanjutan. Dikatakannya, setiap negara memiliki potensi biomassa yang berbeda, sebagai contoh oil palm biomass yang banyak terdapat di Indonesia dan Malaysia. Sementara, singkong dan tebu merupakan potensi biomassa di Thailand; beras menjadi potensi biomassa di Vietnam, tebu di Brazil, dan kayu di Kanada. “Potensi biomassa negara-negara tersebut melatarbelakangi konferensi internasional biomassa ini,” ujar Prof Erliza.

Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengatakan penggunaan biomassa untuk energi terbarukan menjadi penting dalam merespon isu-isu yang terkait bahan bakar fosil dan pencemaran lingkungan. “Karena itu, saya sangat mendukung dan juga mengucapkan terima kasih kepada SBRC IPB yang berinisiatif menyelenggarakan konferensi internasional ini, bekerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP),” ujarnya. (dh)

SBRC�IPB�Gelar�Konferensi�Internasional�Biommassa

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Indonesia Green Action Forum (IGAF) Local Committe (LC) Institut Pertanian Bogor (IPB) mengadakan aksi bersih-bersih lingkungan di Babakan Raya (Bara) Desa

Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Sabtu (15/10).

Kepala Divisi Corner IGAF LC IPB, Yuliana, mengatakan, kegiatan dengan tema “Bara Street in Harmony” ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat sekitar Bara untuk lebih memperhatikan lingkungan, terutama sampah. “Dengan aksi bersih-bersih ini diharapkan tercipta lingkungan yang sehat dan jajanan yang sehat,” ujarnya.

Sekretaris Paguyuban Pedagang K i o s M i t r a I P B , N u r h a d i , menyambut baik kegiatan bersih-bersih yang dilakukan rutin oleh I P B , s e p e r t i D i r e k t o r a t

Pengembangan Bisnis IPB dan mahasiswa. “Kegiatan bersih-bersih lingkungan ini harus ada kesadaran dari semua pihak, seperti pemerintah desa, warga, pedagang, dan pihak IPB. Kalau semua ikut terlibat saya optimis l ingkungan Bara akan leb ih meningkat kebersihannya dan tercipta rasa aman dan nyaman tinggal di Bara.

Aksi bersih-bersih ini didukung oleh Direktorat Pengembangan Bisnis IPB, Biro Umum IPB, dan Unit Keamanan Kampus (UKK) IPB, p e d a g a n g k i o s I P B , d a n masyarakat.(Awl)

Aksi Bersih Bara

Page 4: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

4 PARIWARA IPB

Himagizi IPB Gelar Nutrition Fair 2016

Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (Himagiz i) Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (Fema IPB) bekerjasama dengan Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia (Pergizi Pangan Indonesia) menyelenggarakan Nutrition Fair 2016, dengan tema “Healthy Lifestyle For Indonesia Well-Being”, Minggu (9/10). Kegiatan yang digelar di Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Darmaga Bogor ini dihadiri oleh sekira 2.500 orang dari berbagai stakeholder yang datang dari seluruh Indonesia.

Ketua Pelaksana Nutrition Fair 2016, I Stefanus Aldo Sarwono menyampaikan, Nutrition Fair merupakan kegiatan tahunan yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2008 sebagai wujud nyata para mahasiswa ilmu gizi untuk dapat memberikan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah kepada masyarakat umum, sehingga dapat membantu mengatasi permasalahan gizi yang ada di Indonesia.

Ia menambahkan, Nutrition Fair

2016 terbag i menjad i l ima rangkaian acara yaitu, pemilihan Nutrition Ambassador yakni ajang pemilihan duta gizi di kalangan siswa SMA di Kota Bogor, Creative Original Public Poster (Copper), Creation of Special and Tasty Food (Crispy), Physical Fitness with Aerobic and Good Tasted-Culinaire Food Festival (Phytosterol) dan Nutrition Seminar and Charity for Children (Niacin).

Sementara itu, Dekan Fema IPB, Dr. Arif Satria mengatakan gizi merupakan komponen penting di dalam keluarga dan sektor yang paling strategis karena berkaitan dengan kualitas sumberdaya manusia Indonesia. “Karena itu, ajak anak-anak kita untuk selalu sarapan pagi dengan menu yang bergizi, sehingga mereka dapat b e l a j a r d e n g a n b a i k d a n berprestasi,” ujarnya

Acara dirangkai dengan seminar nasional yang menghadirkan p e m b i c a r a D e p u t i B i d a n g P e m b a n g u n a n M a n u s i a , Masyarakat dan Kebudayaan BAPPENAS, Dr. Subandi; Direktur Standardisasi Produk Pangan BPOM, Dra. Elin Herlina, Apt,MP; Wakil Ketua Danone Institute Indonesia, Dr. Fiastuti Witjaksono; Ketua Umum PERGIZI-PANGAN Indonesia sekaligus Guru Besar Fema IPB, Prof.Dr. Hardinsyah; dan Ketua Asosiasi Nutrisionis O l ah raga dan Kebudayaan I n d o n e s i a , M u r y Kuswari,S.Pd,M.Si.(Awl)

PSM IPB Agria Swara Siapkan Tim Terbaik

Dalam rangka mempersiapkan tim festival luar negeri, Paduan Suara Maha s i swa ( PSM) I n s t i t u t Pertanian Bogor (IPB) Agria Swara m e n g a d a k a n T h e 7 t h International Mission In Art and Culture (7th IMAC) “The Pre-Competition Concert" bertempat di Usmar Ismail Hall, Kuningan Jakar ta (1/10) . Konser in i bertujuan agar nantinya 41 orang tim PSM Agria Swara dapat m e m b e r i k a n p e n a m p i l a n

terbaiknya di United Kingdom sebagai perwakilan Indonesia dalam kompetisi The 4th Edition City of Derry International Choral Festival 2016, 19-23 Oktober mendatang, sekaligus persiapan untuk menampilkan keragaman budaya Indonesia dalam Cultural Concert of Indonesia di London. The 4th Edition City of Derry International Choral Festival 2016 merupakan festival yang didukung oleh Walled City Music yang memberikan kesempatan kepada paduan suara untuk berkompetisi pada 2016.Dengan conductor Arvin Zeinullah, PSM Agria Swara membawakan l agu dae rah Indonesia dan lagu mancanegara. Beberapa lagu yang dibawakan pada “The Pre-Compet i t ion Concert" ini merupakan lagu yang akan dibawakan pada kompetisi nanti.(RF)

Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) mengadakan kegiatan Aquaculture Festival 2016 dengan tema “The Wonderful of Aquaculture” di Taman Koleksi Kampus IPB Baranangsiang, Bogor (8-9/10). Kegiatan ini merupakan agenda tahunan Himakua untuk memperkena l kan ke ragaman aquaculture kepada masyarakat luas.

Peresmian Aquaculture Festival 2016 secara simbolis dengan pelepasan ikan ke dalam akuarium oleh Dekan FPIK IPB Dr. Luky Adrianto. “Mari kita buktikan bahwa tiang perekonomian Indonesia dapat dibangun juga oleh sektor perikanan,” ujarnya.

Aquaculture Festival 2016 terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya coaching clinic, bazar aquaculture, bazar buku dan kuliner, lomba mewarnai dan menggambar, games dan hiburan, beta kontes exhibition, dan quick setting aquascape contest.

Quick setting aquascape contest merupakan lomba desain aquascape secara cepat dalam waktu tiga jam, yang untuk tahun in i jumlah pesertanya 40 orang dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk beta kontes exhibition merupakan kontes keindahan ikan cupang yang tahun ini diikuti oleh 800 peserta yang dibagi menjadi 55 kelas. Sedangkan un t u k l omba mewa rna i d an menggambar diikuti oleh siswa TK sampai dengan kelas 5 SD.

Salah satu panit ia pelaksana Aquafest 2016, Ibnu Fajar Sodiq, mengungkapkan yang membedakan Aquafest tahun ini adalah beta kontes exhibition yang baru pertama kali diadakan dan jumlah peserta dan pengunjung bazarnya lebih besar dari tahun lalu. Bahkan, terangnya, ada peserta beta kontes exhibition dari Singapura dan Filipina. (RF)

Himakua�IPB�Gelar�Aquafest�2016�Dihadiri�Peserta�dari�Singapura�dan�Filipina�

Page 5: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

PARIWARA IPB 5

Kantor Manajemen Mutu (KMM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar “Workshop Penguatan Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) untuk Gugus Penjaminan Mutu (GPM) dan Gugus Kendali Mutu (GKM) Program D i p l o m a , S a r j a n a d a n Pascasarjana”, Kamis (13/10), di Ruang Sidang Senat Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga, Bogor. Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto ini, digelar dalam upaya mendorong terlaksananya proses jaminan mutu agar seluruh unit dan individu di IPB selalu mengutamakan mutu (quality).

Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof. Yonny Koesmaryono menyampaikan p e n t i n g n y a p e n g u a t a n implementasi sistem penjaminan mutu internal. Ia mengajak seluruh komponen di departemen dan di fakultas dapat berperan melihat kembali apa yang telah menjadi tupoksi.

“Berbagai hal yang harus dibenahi terkait akreditasi. Akreditasi penting dilakukan untuk keberlangsungan suatu program studi. Jika suatu program studi tidak mengurus akreditasi maka tidak menutup kemungk inan program stud i tersebut akan ditutup,” ungkap Prof. Yonny.

Oleh karena itu, Prof. Yonny mengajak sivitas IPB untuk kembali menguatkan implementasi SPMI, mengecek and re-cek apakah kita t e l a h m e n j a g a k e p u a s a n stakeholders. “Jangan sampai ketika ada ketidakpuasan stakeholders, m e m b e r i k a n c e l a h u n t u k dimanfaatkan oknum yang tidak

bertanggungjawab. Tidak jarang penipuan terjadi mengatasnamakan perguruan tinggi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala KMM IPB, Dr. Fredinan Yulianda menyampaikan penjaminan mutu juga merupakan kegiatan yang harus dilakukan dalam rangka peningkatan mutu p roduk dan l ayanan seca ra berkelanjutan pada seluruh aspek penyelenggaraan perguruan tinggi di IPB. Sistem penjaminan mutu mencakup penjaminan mutu akademik (pendidikan, penelitian d a n p e n g a b d i a n k e p a d a masyarakat) dan non-akademik (administrasi dan manajemen perguruan tinggi).

Dalam kesempatan ini dibahas berbagai hal terkait penjaminan m u t u i n t e r n a l , a n t a r a l a i n manajemen sumberdaya manusia ( S D M ) , m a n a j e m e n s i s t e m perencanaan dan manajemen tertib administrasi.(dh)

KMM�IPB�Gelar�Workshop�Jaminan�Mutu

Teknik Bayi Tabung Bisa Selamatkan Ikan Punah

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Anas Miftah Fauzi resmi membuka acara “International Conference o n A q u a c u l t u r e B i o t e c h n o l o g y ” , Rabu(12/10) , d i IPB International Convention Center (IICC), Bogor. Agenda yang rutin digelar setiap dua tahun sekali ini d ise lenggarakan oleh Departemen Budidaya P e r a i r a n , F a k u l t a s

Pe r i k anan dan I lmu Kelautan (FPIK) IPB.

Kegiatan bertema "The Sinergy of Aquaculture S t a k e h o l d e r s t o S t r e n g t h e n t h e I n d e p e n d e n c y , S u s t a i n a b i l i t y a n d Environmentally Sound Fisher ies and Mar ine Sectors" ini dihadiri oleh s t a k e h o l d e r s e p e r t i pengusaha, akademisi, peneliti, praktisi serta pengambi l keb i jakan

pembangunan akuakultur baik nasional maupun internasional.

K o n f e r e n s i y a n g m e n c a k u p s t a t u s p e n e l i t i a n d a n pengembangan terkini di b i d ang b i o t e kno l o g i a q u a k u l t u r i n i menghadirkan pembicara utama, peneliti dari Tokyo Un ivers i ty o f Mar ine Science and Technology, Jepang, Prof. Dr. Goro Y o s i z a k i . I a mempresentasikan riset terk in i terkait teknik penyimpanan sel bakal sperma dan telur yang mampu mempertahankan kual i tasnya sehingga m a m p u ditransplantasikan pada i k an r e s i p i e n un t u k dikembangbiakan lebih lanjut seperti proses bayi tabung. “Teknik ini sangat m e m b a n t u menyelamatkan ikan-ikan yang terancam punah,”

ujarnya.

Selanjutnya Dr. Zhen Hu mengungkapkan bahwa akuaponik adalah tren terkini dari popularitas a k u a k u l t u r s e b a g a i kombinasi dari akuakultur d a n h i d r o p o n i k . S e b a g a i m a n a h a s i l r isetnya di Shandong U n i v e r s i t y , C h i n a , pemanfaatan nitrogen dalam sistem akuaponik dipengaruhi oleh jenis tanaman, suhu, aerasi, p e n a m b a h a n microelement serta peran bakteri nitrifikasi.

K o n f e r e n s i i n i memaparkan 90 judul presentasi dari delapan negara, yakni Indonesia, Malaysia, China, Jepang, Saudi Arabia, Singapura, Mesir dan Mali. Beberapa poster hasil penelitian pun t u r u t disajikan.***(Farliani)

Page 6: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

6 PARIWARA IPB

Himaskap IPB Mengusung Kampung Muara Angke sebagai Studi Kasus ILASW 2016

Himpunan Mahasiswa A r s i t e k t u r L a n s k a p (H imaskap ) I n s t i t u t Pertanian Bogor (IPB) m e n y e l e n g g a r a k a n Indones ia Landscape Arch i tecture Student Workshop (ILASW) 2016 di Ruang Sidang Fakultas Pertanian IPB, Senin-Kamis (10-13/10). Acara yang rutin diadakan dua t a h u n s e k a l i i n i m e n g a n g k a t t e m a “Perencanaan Lanskap Pesisir Pantai Berbasis Ekologi” dengan studi kasus di Kampung Muara

Angke, Kelurahan Pluit, Jakarta Utara.

“Lokasi ini dipilih karena te rdapa t pe rumahan ne layan yang be lum tertata dengan baik dan terlihat kumuh. Tempat yang berada di Ibu Kota ini juga sedang dicanangkan sebagai gerbang utama menuju Pulau Seribu, s e h i n g g a p e r l u direncanakan dengan baik,” ujar Ketua Panitia, Sri Sukma Aulia.

Dekan Fakultas Pertanian IPB, Dr. Agus Purwito mengatakan topik yang diangkat dalam workshop ini sangat tepat, karena Indonesia memiliki pantai yang luas dan indah dengan kekayaan flora dan faunanya. “Saya berharap melalui acara ini

akan dihasilkan desain atau perencanaan lanskap yang bisa disampaikan kepada pemerintah dan dapat diimplementasikan. A p a l a g i s a a t i n i p e m e r i n t a h s e d a n g menggalakkan coastal area sebagai kawasan wisata,” pungkasnya.

K e g i a t a n y a n g berlangsung empat hari ini di ikuti 34 mahasiswa Arsitektur Lanskap dan bidang ilmu terkait lainnya dari Indonesia, Jepang, dan Filipina, yaitu IPB, Un i ve r s i t a s Tr i sak t i , I n s t i t u t S a i n s d a n Te k n o l o g i N a s i o n a l , Univers i tas Udayana, Un ivers i tas Bandung R a y a , U n i v e r s i t a s Muhammadiyah Jakarta, Chiba University, dan University of Philliphines.

Tampak hadir juga Ketua Departemen Arsitektur Lanskap IPB, Dr. Bambang Sulistyantara dan Ketua Umum Ikatan Arsitektur Lanskap Indonesia (IALI), Dr. Siti Nurisjah.

Dalam workshop tersebut hadir empat narasumber yakni Prof. Dr. Hadi Susilo Arifin (Guru Besar Bidang Manajemen dan Ekologi Lanskap di Arsitektur Lanskap IPB) dan Nappy Lacorte Navarra, D.Engg., (Profesor di University of Phi l ippines) mewaki l i Academician (A); Dinas Tata Ruang Pemerintah Prov ins i DKI Jakar ta mewakili Government (G); dan Koalisi Rakyat untuk Ke a d i l a n P e r i k a n a n ( K I A R A ) m e w a k i l i Community (C).

Dalam rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-53, IPB menggelar Sidang Terbuka yang menghadirkan pakar hukum dari Universitas Indonesia (UI) yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH, di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga, Bogor, Rabu (5/10) . Da lam ke sempa tan i n i , P r o f J im l y menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, “The Constitut ion of Liberty, Konstitusi Pembebasan untuk Kreat iv i tas dan Inovas i bagi Kemajuan Bangsa”.

Rek tor IPB, P ro f. Dr. Her r y Suhard iyanto menyampaikan bahwa 53 tahun lalu, Presiden Republik Indonesia, Bung Karno

m e m a n d a n g p e n t i n g n y a pertanian.Untuk itu, Bung Karno memberikan jalan keluar yang visioner dengan mendirikan kampus IPB agar bangsa Indonesia menjadi bangsa mandiri akan pangan. Saat ini ketika tantangan semakin kuat, la ju per tumbuhan penduduk semakin tinggi, sehingga volume kebutuhan pangan meningkat tajam, ditambah dengan laju konversi lahan pertanian semakin t ingg i dan perubahan ik l im, menyebabkan masalah tersendiri, hingga impor berbagai pangan semakin tinggi.

P ro f. Dr. J im ly Assh idd iq i e , menyampaikan warga IPB harus bangga, menjad i sa lah satu Perguruan Tinggi terbaik di dunia bidang pertanian yang memiliki inovasi terbanyak. Namun yang lebih penting, ujarnya, riset harus d a p a t d i m a n f a a t k a n o l e h masyarakat.

Dikatakannya, semakin terbuka dan bebas iklim yang terbentuk dalam kehidupan masyarakat, hasrat dan kemampuan untuk berinovasi juga semakin berkembang. Bahkan dapat dikatakan, inovasi itu sendiri membutuhkan kebebasan. Jika kebebasan tidak tumbuh dan terbuka dalam kehidupan bersama,

b a nya k k e n d a l a ya n g a k a n menghambat berkembangnya kreativitas dan inovasi.

Dalam masyarakat yang warganya dikenal sangat agamis, dalam arti sangat akrab dengan tradisi agama yang diyakini masing-masing, sikap umum warga sangat dipengaruhi oleh ajaran agama dan corak p emahaman keagamaannya masing-masing tentang kehidupan. Jika pemahaman keagamaan yang d i a n u t s e s e o r a n g t i d a k menimbulkan dorongan etos kerja yang produktif untuk kepentingan masyarakat luas, atau malah menyebabkan seseorang bersikap eksklusif dan menutup diri dari kehidupan nyata, maka sudah dapat diperkirakan bahwa budaya inovasi t idak akan berkembang atau s e t i d a k n y a a k a n l a m b a n perkembangannya. Demikian pula jika tradisi budaya feodal dan paternalistik yang diwarisi dari g ene ra s i k e g ene ra s i t i d a k mengalami perubahan, tentu perkembangan budaya inovasi akan terhambat. Budaya feodal tidak memberi ruang yang terbuka bagi kompetisi yang sehat dan bermutu dalam segala aspek kehidupan, sehingga inovasi di segala bidang k e h i d u p a n j u g a a k a n terhambat.(dh)

Orasi Ilmiah Prof. Jimly Asshiddiqie di IPB

Page 7: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

PARIWARA IPB 7

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr. Luky Adrianto bersama Wakil Direktur Pelatihan dan Pendidikan pada Center of Excellence EMBRIO - Enhancing Marine Biodiversity Research in Indonesia IPB, Dr Hawis Madduppa melakukan kunjungan ke Victoria University o f We l l ington (VUW) New Zealand, (15-18/10). Dalam kunjungan ini bertemu dengan Prof Michael J Wilson (Pro Vice-Chancellor Faculty of Science, A c h i t e c t u r e & D e s i g n , &

Engineering), Prof Simon Davy (Head of School of Biological Sciences), Mrs Shona de Sain (Associate Dean of Students), Mr Ian McIntosh (Associate Director Research Development), Mr Matthew Eglinton (Associate D i r e c t o r I n t e r n a t i o n a l Programmes), dan Prof James Bell (Program coordinator for M a r i n e B i o l o g y & M a r i n e Conservation).

"Kunjungan ini bertujuan untuk m e m a n t a p k a n k e r j a s a m a pendidikan dan penelitian antara kedua institusi," ucap Dr Luky. Dr Hawis menambahkan, "Kita m e r a n c a n g p r o g r a m internasional setingkat master, co-supervision mahasiswa S3, melanjutkan kesuksesan program EMBRIO Fie ld Course, dan program mobilitas mahasiswa sarjana".

Selama berada di Wellington, perwakilan IPB ini mengunjungi berbagai fasilitas yang dimiliki oleh VUW seperti Coastal Ecology Lab, yang serupa dengan yang sudah dimiliki oleh IPB di Ancol dan Palabuhanratu.***

FPIK�IPB�Jalin�Kerjasama�dengan�VUW�Selandia�Baru�

Tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian Bogor (IPB) tiba di Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (14/10). “Minat warga Desa Cihideung Ilir agar anak-anak bisa belajar dan kuliah di IPB sangat tinggi. Ini kesempatan yang harus segera diwujudkan karena kita merupakan mitra IPB. Jadi selayaknya anak-anak kita dapat menimba ilmu pertanian di kampus rakyat, kampus yang merupakan dambaan semua orang untuk bisa belajar,” tutur Rizki Ruslan, perwakilan Pemerintah Desa Cihideung I l i r. Da l am kesempatan i n i , i a menyampaikan terima kasih kepada IPB yang dinilainya telah mendampingi dan membina warga Cihideung Ilir dalam bidang pertanian dan peternakan.

Ketua rombongan Jumling IPB, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fakultas Kehutanan (Fahutan) IPB Dr. Naresworo Nugroho mengatakan, Desa Cihedung Il ir merupakan desa yang sangat dekat dengan Kampus IPB. “Bagaimana caranya agar remaja dan anak-anak bisa mengenal lebih dekat dengan IPB. Salah satu program yang ada di kampus IPB adalah agroedutourisme, wisata tentang pertanian di kampus IPB. Kegiatan ini sangat baik untuk memotivasi anak-anak SMA untuk bisa belajar di IPB. Maka dari itu, anak-anak harus dapat berprestasi di sekolahnya. Tunjukan prestasi di sekolah, sehingga nanti bisa datang ke IPB sebagai mahasiswa IPB dengan penuh kebanggaan,” katanya.

Jumling IPB dirangkai dengan pelayanan kesehatan cuma-cuma oleh tim Dompet Dhuafa, sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Agrianita IPB, pemberian santunan kepada 20 anak yatim, pemberian benih padi IPB 3S untuk kelompok tani, pemberian peralatan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), pemberian peralatan kesehatan untuk Posyandu, dan pemberian al-Quran untuk Majlis Taklim setempat.(Awl)

Jumling�IPB�di�Desa�Cihideung�Ilir

Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) Lembaga Penelitian d a n P e n g a b d i a n k e p a d a Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar “Workshop Aplikasi Kemometrik dalam Kendali Mutu Obat Herbal”. Acara digelar di Ruang Mawar Kampus IPB Baranangsiang, Bogor, Rabu-Kamis (19-20/10).

Panit ia penyelenggara, Sit i S a ' d i a h , m e n y a m p a i k a n workshop ini digelar untuk kedua kalinya. “Trop BRC IPB memang concern mengerjakan workshop terkait pengendalian mutu obat herbal dari hulu hingga hilir,” ujarnya.

Dalam workshop, narasumber da r i Tr op BRC I PB , Rudy Heryanto, M.Si menjelaskan peran kemometr ika da lam analisis bahan dan produk jamu, terutama pengembangan riset produk jamu. Dikatakannya, apl ikas i kemometr ik untuk mengembangkan produk jamu, utamanya menggali informasi multi komponen atau multi i n g r e d i e n t . Ke m o m e t r i k a merupakan disiplin kimia yang menggunakan matematika, statistika dan logika formal untuk mendesain atau menyeleksi prosedur sebuah percobaan.

Para peser ta berasa l dar i sejumlah perguruan tinggi di Indonesia dan Balai Besar Litbang Tanaman Obat Tawang Mangu. Asep, seorang dosen dari Sekolah T i n g g i F a r m a s i B a n d u n g mengatakan, dengan mengikuti w o r k s h o p i n i i a i n g i n m e n g e m b a n g k a n d a n memperkenalkan aplikasi ini di perguruan tinggi tempatnya bekerja.(dh)

Kepedulian IPB terhadap Mutu Obat Herbal

Page 8: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 329.pdfhanya pada periode Laporan Keuangan. Predikat WTP diraih IPB sudah delapan

8

ORASI ILMIAH GURU BESAR

Pada 8 Oktober 2016, IPB menggelar Orasi Ilmiah tiga Guru Besar. Kegiatan yang difasilitasi oleh Direktorat Administrasi Pendidikan ini bertempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion.

Prof.Dr. Ir. EliasGuru Besar Tetap

Fakultas KehutananJudul Orasi: “Penerapan Reduced

Impact Logging dalam RangkaReformasi Eksploitasi Hutan dan

Korupsi dalam Pengelolaan HutanAlam Tropika Indonesia”

PARIWARA IPB

Prof.Dr. Ir. M. Romli, Msc. St.Guru Besar Tetap

Fakultas Teknologi PertanianJudul Orasi: “Mewujudkan

Pembangunan Berkelanjutan MelaluiPrinsip-prinsip Etika dan Moral

Islam”

Prof.Dr.Ir. Alex Hartana, M.Sc. Guru Besar Tetap

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Judul Orasi: “Genetika”

Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Studium General Pembekalan Karir Pra Wisuda Program Sarjana di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Senin (17/10). Pada kesempatan ini hadir diantaranya Sekretaris Institut (SI) IPB, Dr. Ibnul Qayim dan Direktur PKHA IPB, Dr. Syarifah Iis Aisyah.

Dr. Syarifah menyampaikan bahwa saat ini tercatat 65 persen lulusan IPB bergelut di bidang pertanian. Ia berharap persentase ini terus bertambah karena sebagai alumni k a m p u s p e r t a n i a n p e r l u berkontribusi dalam meningkatkan pertanian Indonesia.

Sementara , Dr Ibnu l Qay im berharap agar lulusan IPB dapat memberikan yang terbaik, karena tidak saja mengemban nama pribadi namun mengemban nama baik IPB. Oleh karena itu, melalui acara ini ia berharap lu lusan IPB dapat meningkatkan kualitasnya terutama di bidang pertanian

Studium general menghadirkan pembicara Rektor Tanri Abeng Un ivers i ty (TAU) yang juga Komisaris Utama Pertamina Dr. Tanri Abeng, MBA dan Presiden Direktur PT. Pachira Distrinusa, Mukhlis Bahrainy.

Dr. Tanry Abeng menganjurkan agar lulusan IPB mampu memaksimalkan apa yang telah diperoleh selama empat tahun di bangku kuliah dan b e r f i k i r m e n g e n a i k o n s e p pembangunan dalam menghadapi permasalahan di Indonesia. Dalam kesempatan ini, ia memaparkan buah pemikirannya yaitu konsep Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) yang merupakan korporisasi atau penggabungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi. Pengembangan BUMR ini

dilatarbelakangi banyaknya jumlah UMKM dan Koperasi di Indonesia, namun belum mampu bersaing dengan perusahaan besar serta melihat permasalahan kesenjangan ekonomi di masyarakat. BUMR ini nantinya dapat meningkatkan daya saing dan keuntungan dari UMKM dan koperasi, sehingga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi dan memajukan Indonesia.

Sementara itu, Mukhlis Bahrainy yang juga alumni Fakultas Teknologi Per tanian (Fateta) IPB lebih menekankan dalam sikap dan sofskill yang harus dimiliki oleh lulusan IPB. Sikap yang harus dimiliki lulusan diantaranya bekerja secara sungguh-sungguh dengan memanfaatkan pengetahuan selama kuliah, fokus, jujur, loyal dan jangan terjebak dalam budaya instan. Selain itu, ia menambahkan agar mahasiswa IPB tidak hanya menjadi pegawai dan birokrat saja, namun harus mampu menciptakan lapangan kerja dan menemukan peluang berwirausaha.(RF)

DPKHA IPB Gelar Pembekalan Pra Wisuda