Top Banner
PARIWARA IPB/Oktober 2016/ Volume 327 PARIWARA IPB Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Salah satu kegiatan Agrisymphony 2016 dalam rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke- 53, IPB bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga Mahasiswa (BEM-KM) IPB mengadakan Gebyar Nusantara (Genus) 2016, Sabtu (18/9). Genus merupakan acara tahunan kebudayaan terbesar yang diikuti oleh mahasiswa IPB melalui Organisasi Mahasiwa Daerah (Omda) IPB berupa rangkaian kegiatan yang memperkenalkan pesona dari keanekaragaman dan potensi daerah dari segi budaya, kuliner dan berbagai macam potensi lain. Rangkaian kegiatan Genus terdiri dari karnaval yang diikuti oleh 22 Omda, lomba kuliner nusantara, lomba ikon kostum, lomba stand daerah, pemilihan putra-putri daerah, penampilan kreasi seni daerah serta malam puncak Genus. Putra-putri Omda yang dipilih telah melalui tahap seleksi dan penilaian yang ketat dalam beberapa kegiatan dan test, seperti test kebugaran, coaching clinic, seminar, dialog terbuka, beauty class , presentasi dan penampilan bakat. Pada kesempatan ini hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr. Yonny Koesmaryono; Direktur Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso; Kepala Sub Direktorat Minat, Bakat dan Penalaran Mahasiswa Direktorat Kemahasiswaan, Dr. Ujang Suwarna; Presiden Mahasiswa IPB Danang setiawan; Perwakilan Dinas Pariwisata Kota Bogor; dan Perwakilan Dinas Pariwisata Riau. Prof. Yonny Koesmaryono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan perwujudan IPB sebagai miniatur Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dengan menampilkan berbagai kreasi. Ia berharap ke depannya Genus dapat mengajak lebih banyak Omda dan lebih meriah. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah pada para pemenang dan dimeriahkan dengan pesta kembang api. Berikut pemenang lomba Genus 2016: Pemilihan putra-putri Omda Genus 2016: Ÿ Juara 1 putra-putri Omda Lampung; Ÿ Juara 2 putra-putri Omda Riau; Ÿ Juara 3 putra-putri Omda Aceh; Ÿ Juara favorit putra-putri Omda Lampung Lomba Karnaval : Ÿ Juara 1 Omda IMAPEKA Pekalongan; Ÿ Juara 2 Omda KMHD Bali; Ÿ Juara 3 Omda IKAMI Sulawesi Selatan dan Barat Lomba Stand Daerah : Ÿ Juara 1 Omda KMHD Bali; Ÿ Juara 2 Omda IPMM Sumatera Barat; Ÿ Juara 3 Omda IKAMUSI Sumatera Selatan Lomba Kuliner Nusantara : Ÿ Juara 1 Omda IMTR Aceh; Ÿ Juara 2 Omda Wapemala Sumedang; Ÿ Juara 3 Omda KMHD Bali Best Nasional Ikon Kostum: Omda IMAPEKA Pekalongan Juara UMUM Genus 2016: Omda KMHD BALI.(IM) Gebyar Nusantara IPB 2016 Japas dan Karnaval Omda Meriahkan Dies Natalis IPB ke-53 Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof.Dr. Herry Suhardiyanto melepas ribuan peserta Jalan Pagi Sehat (Japas) 2016, Minggu (18/9), di depan Gedung Rektorat, Kampus IPB Darmaga Bogor. Kegiatan Japas yang digelar dalam rangka Dies Natalis IPB ke-53 ini diikuti oleh keluarga besar IPB dan sejumlah mitra IPB.. Rektor IPB mengatakan, kita patut bersyukur IPB sudah memasuki usia yang ke-53 serta banyak menorehkan prestasi nasional dan internasional. “Tetapi jangan lupa, semua itu harus didukung dengan badan dan jiwa yang sehat. Kita harus mensyukuri hak badan dengan menjaga kesehatannya, diantaranya dengan berolahraga jalan pagi,” ujar rektor yang didampingi Ketua Panitia Japas IPB 2016, Prof.Dr. Khaswar Syamsu. Kegiatan Japas IPB 2016 ini dimeriahkan dengan senam bersama dan bazar yang memenuhi halaman Fakultas Kehutanan IPB. Pada saat yang sama berlangsung acara Passion and Action dan karnaval dari Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda). Seluruh peserta karnaval mengenakan kostum kreasi dari masing-masing daerah.(awl) Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]
8

PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

Mar 31, 2019

Download

Documents

hoangmien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

PARIWARA IPB/Oktober 2016/ Volume 327

PARIWARA IPB

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Salah satu kegiatan Agrisymphony 2016 dalam rangka Dies Natalis Institut Pertanian Bogor (IPB) ke-53, IPB bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa - Keluarga M a h a s i s w a ( B E M - K M ) I P B mengadakan Gebyar Nusantara (Genus) 2016, Sabtu (18/9). Genus m e r u p a k a n a c a r a t a h u n a n kebudayaan terbesar yang diikuti o leh mahasiswa IPB melalu i Organisasi Mahasiwa Daerah (Omda) IPB berupa rangkaian kegiatan yang memperkenalkan pesona dari keanekaragaman dan potensi daerah dari segi budaya, kuliner dan berbagai macam potensi lain.

Rangkaian kegiatan Genus terdiri dari karnaval yang diikuti oleh 22 Omda, lomba kuliner nusantara, lomba ikon kostum, lomba stand daerah, pemilihan putra-putri daerah, penampilan kreasi seni daerah serta malam puncak Genus.

Putra-putri Omda yang dipilih telah melalui tahap seleksi dan penilaian yang ketat da lam beberapa kegiatan dan test, seperti test kebugaran, coaching clinic, seminar, dialog terbuka, beauty class, presentasi dan penampilan bakat.

Pada kesempatan ini hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof.Dr. Yonny K o e s m a r y o n o ; D i r e k t u r Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng

Santoso; Kepala Sub Direktorat Minat , Bakat dan Penalaran M a h a s i s w a D i r e k t o r a t Kemahas i swaan , D r. U j ang Suwarna; Presiden Mahasiswa IPB Danang setiawan; Perwakilan Dinas Par iw isata Kota Bogor; dan Perwakilan Dinas Pariwisata Riau.

Prof. Yonny Koesmaryono dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara in i merupakan perwujudan IPB sebagai miniatur Indonesia yang memiliki kekayaan budaya dengan menampilkan berbagai kreasi. Ia berharap ke depannya Genus dapat mengajak lebih banyak Omda dan lebih meriah. Acara ditutup dengan penyerahan hadiah pada para pemenang dan dimeriahkan dengan pesta kembang api.

Berikut pemenang lomba Genus 2016:

Pemilihan putra-putri Omda Genus 2016:Ÿ Juara 1 putra-putri Omda Lampung;Ÿ Juara 2 putra-putri Omda Riau; Ÿ Juara 3 putra-putri Omda Aceh; Ÿ Juara favorit putra-putri Omda

Lampung

Lomba Karnaval : Ÿ Juara 1 Omda IMAPEKA Pekalongan;Ÿ Juara 2 Omda KMHD Bali; Ÿ Juara 3 Omda IKAMI Sulawesi

Selatan dan Barat

Lomba Stand Daerah : Ÿ Juara 1 Omda KMHD Bali; Ÿ Juara 2 Omda IPMM Sumatera Barat; Ÿ Juara 3 Omda IKAMUSI Sumatera

Selatan

Lomba Kuliner Nusantara : Ÿ Juara 1 Omda IMTR Aceh; Ÿ Juara 2 Omda Wapemala Sumedang; Ÿ Juara 3 Omda KMHD Bali

Best Nasional Ikon Kostum: Omda IMAPEKA Pekalongan

Juara UMUM Genus 2016: Omda KMHD BALI.(IM)

Gebyar Nusantara IPB 2016 Japas dan Karnaval Omda

Meriahkan Dies Natalis

IPB ke-53

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof.Dr. Herry Suhardiyanto melepas ribuan peserta Jalan Pagi Sehat (Japas) 2016, Minggu (18/9), di depan Gedung Rektorat, Kampus IPB Darmaga Bogor. Kegiatan Japas yang digelar dalam rangka Dies Natalis IPB ke-53 ini diikuti oleh keluarga besar IPB dan sejumlah mitra IPB..

Rektor IPB mengatakan, kita patut bersyukur IPB sudah memasuki usia yang ke-53 serta banyak menorehkan prestasi nasional dan internasional. “Tetapi jangan lupa, semua itu harus didukung dengan badan dan jiwa yang sehat. Kita harus mensyukuri hak badan dengan menjaga kesehatannya, diantaranya dengan berolahraga jalan pagi,” ujar rektor yang didampingi Ketua Panitia Japas IPB 2016, Prof.Dr. Khaswar Syamsu.

Kegiatan Japas IPB 2016 ini d imer iahkan dengan senam b e r s a m a d a n b a z a r y a n g memenuhi halaman Fakultas Kehutanan IPB. Pada saat yang sama berlangsung acara Passion and Action dan karnaval dari Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda). Seluruh peserta karnaval mengenakan kostum kreasi dari masing-masing daerah.(awl)

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Ahsan Saifurrohman Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin, Waluya S, Aris Solikhah, Reza Fahmi, Iman

Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : A Saifurrohman Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung

Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635,

Email: [email protected]

Page 2: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

IPB terus melakukan te robosan d i b idang p a n g a n , m e l a l u i penguatan riset yang adaptif dengan kondisi bangsa dari inovasi anak bangsanya. Salah satu bentuk inovasi yang sudah bisa mulai diadaptasikan yaitu teknologi budidaya jenuh air (BJA) untuk tanaman kedelai. Bukti upaya tersebut, Selasa (6/9) , P imp inan IPB bersama Gubernur Jambi dan Menteri Pertanian

secara resmi melakukan p a n e n k e d e l a i berteknologi BJA pada 500 hektar lahan di Desa S impang, Kecamatan B e r b a k , K a b u p a t e n Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Tim IPB y a n g t u r u t h a d i r diantaranya adalah Kepala Lembaga Penelitian dan P e n g a b d i a n k e p a d a Masyarakat (LPPM) Dr. Prastowo; Direktur Bogor Life Science Technology ( B L S T ) D r . M e i k a

Syahbana Rusli; Direktur Kerjasama dan Program Internasional (KSPI) IPB Dr. Eddy Hartulistiyoso; serta Dr. Sam Herodian yang juga staf Ahli Menteri Pertanian. Di lingkungan Provinsi Jambi, juga turut h a d i r p a r a b u p a t i , pimpinan TNI dan Polri, serta waki l Gubernur Jambi serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Kedelai yang mulai panen adalah yang ditanam atas lahan pasang surut, yang terdiri dari 400 hektar kedelai kuning, dan 100 hektar kedelai hitam. Berdasarkan hasil panen, diperoleh produksi sekira 2,1-2,5 ton per hektar ( b e r d a s a r k a n p e t a k ubinan), yang termasuk t ingg i dar i ra ta- ra ta produksi nasional sebesar 1,3 ton per hektar. Prof.Dr. Memen Surahman dan Prof.Dr. Munif Ghulamahdi dari Fakultas Pertanian ( Fa p e r t a ) I P B ya n g

menjadi penemu dari teknologi BJA ini, yakin teknologi ini akan mampu menjawab persoa lan impor kedelai yang terjadi s e l a m a i n i d e n g a n mengoptimalkan lahan pasang surut.

Melihat perkembangan kedelai pada panen ini y a n g s a n g a t b a i k , direncanakan tahun 2017 kedelai BJA direncanakan 500 hektar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari total potensi lahan 51 ribu hektar, 100 hektar di Kabupaten Muaro Jambi. Dengan waktu pasang surut yang relatif pendek diharapkan masyarakat dapat secara e fek t i f memanfaatkan waktu tersebut untuk tanam kedelai. Agar lebih efektif P e m e r i n t a h D a e r a h ( P e m d a ) j u g a a k a n m e n y i a p k a n s a r a n a pengeringan, terpal, dan pintu air agar proses tanam berjalan dengan baik.(yvr)

IPB Panen Raya Kedelai di Jambi

IPB Duduki Posisi ke-4 Kampus Terbaik IndonesiaBerdasarkan hasil perangkingan QS World University Ranking 2016 yang dirilis pada Selasa (6/9) m e l a l u i situshttp://www.topuniversities.com/qs-world-university-rankings, Institut Pertanian Bogor (IPB) menduduki posisi ke-4 terbaik se Indonesia. IPB naik satu peringkat b i l a d i b a n d i n g k a n h a s i l perangkingan tahun lalu.

Untuk tingkat Asia, IPB berada pada posisi 191 dan pada tingkat dunia IPB berada pada posisi 701+. Pemeringkatan ini d i lakukan terhadap 3.800 perguruan tinggi di 81 negara di dunia.

"Pada tahun ini masih tetap ada s emb i l an pe rgu ruan t i ngg i Indonesia yang masuk dalam daftar QS WCU. IPB mas ih da lam peringkat 701+. Diantara sembilan perguruan tinggi tersebut, ranking IPB naik dari 5 menjadi 4 untuk overall, dari 6 menjadi 4 untuk academic reputation, dan dari 7 men jad i 5 un tuk emp loye r reputation," ujar Wakil Rektor

Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Prof.Dr. Anas M. Fauzi di Bogor, Selasa (6/9).

Peningkatan prestasi dan reputasi IPB terus ditingkatkan, antara lain m e l a l u i p e n g u a t a n r i s e t , peningkatan jumlah dan kualitas p u b l i k a s i i n t e r n a s i o n a l , p e n i n g k a t a n r a s i o dosen/mahasiswa, peningkatan

graduate employabi l i ty, dan internasionalisasi akademik (joint research & publication, joint/double degree program, staff & student mobility).

S e l a i n i t u I P B j u g a t e r u s meningkatkan pengembangan inovasi dan implementasinya di masyarakat, antara lain padi IPB 3S, teknik budidaya kedelai jenuh air di daerah pasang surut, serta pengembangan Sc ience and Technology Park.

Dalam QS World University Ranking by Subject on Agriculture and Forestry, tahun ini IPB menduduki per ingkat 51 - 100 dunia.(zul)

2 PARIWARA IPB

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id

Page 3: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

PARIWARA IPB 3

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Victoria University of Wellington (VUW) Selandia Baru mengadakan Field Course. Kegiatan ini dilaksanakan selama 17 hari yaitu pada 14-30 Agustus 2016 di dua lokasi, yaitu Pulau Hoga, Wakatobi dan Pulau Pari Jakarta. Sebanyak 14 mahasiswa dari VUW dan 6 dari I ndone s i a meng i ku t i k eg i a t an t e r s ebu t .

Dekan FPIK IPB Dr. Luky Adrianto menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat terjadi pertukaran informasi wawasan antara mahasiswa VUW dan Indonesia khususnya IPB. “Kami berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik dalam memulai kolaborasi yang lebih luas dengan pihak VUW,” ujar Luky. Sementara itu, Prof. James Bell dari VUW menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan pertama kali yang dilakukan oleh Universitas di Selandia Baru secara umum. Direktur EMBRIO IPB, Dr. Neviaty Zamany menambahkan bahwa penting memperkuat transfer knowledge antar mahasiswa dari Selandia Baru dan Indonesia dalam rangka memperkuat kerjasama a n t a r n e g a r a d i m a s a d e p a n .

Berbagai kuliah dan praktik tentang ekosistem tropis diberikan selama Field Course. “Pada kesempatan ini mahasiswa diberikan wawasan tentang berbagai informasi dari segi biodiversitas sampai isu pengelolaan,” ungkap Dr. Hawis Madduppa, selaku dosen IPB. Dosen IPB lainnya, Beginer Subhan, M.Si menambahkan mahasiswa dapat secara langsung melihat perbedaan kondisi ekosistem terumbu karang akibat aktivitas manusia di Pulau Hoga dan Pulau Pari.***

EMBRIO-FPIK-VUW Joint Field Course 2016

Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Economic Contest, Jumat (16/9) di Auditorium Toyib Hadiwijaya Kampus IPB Darmaga Bogor. Rangkaian kegiatan terdiri dari Economic Writing Test, Business Model Canvassing dan Marketing Case Competition.

Para peserta mengusung produk-produk wirausaha berupa pangan, pupuk, tanaman hidroponik dan IT. Mereka berasal dari SMA berbagai daerah, diantaranya SMA Tambun Selatan yang mengusung wirausaha hidroponik, SMA Tangerang Selatan dengan produk wirausaha pupuk dari kulit jengkol, SMA Negeri Depok dengan produk brownies belimbing, SMA dari Sukabumi mengusung bank sampah, SMAN 2 Lumajang membawa produk wirausaha nastar kulit pisang, SMA Pangudi Luhur Magelang mengangkat green opolis aplikasi masyarakat untuk menjaga lingkungan berbasis media sosial, dan SMA 75 Jakarta dengan produk Eco Gaple anak di bawah usia 12 tahun.

Ketua panitia, Ghazally Imam menyampaikan dalam kesempatan ini pihaknya menghadirkan Garuda Preneur untuk memberikan wawasan baru tentang entrepreneurship kepada para peserta. Nampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan FEM IPB, Dr Lukman M. Baga.(dh)

FEM�IPB�Gelar�Economic�Contest

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali menggelar Bakti Veteriner, Sabtu (17/9) di Klinik Hewan Kampus IPB Taman Kencana, Bogor. Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Dies Natalis

IPB ke-53 ini berupa konsultasi kesehatan, obat cacing gratis dan operasi sterilisasi kucing jantan dan betina.

Humas Rumah Sak i t Hewan Pendidikan, drh. Leni Maylina, M.Si mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk me-rebranding klinik hewan yang berada di lokasi kampus IPB Taman Kencana Bogor ini. Ia menambahkan Bakti Veteriner terbuka untuk masyarakat luas penggemar binatang, khususnya kucing, yang ingin memeriksakan binatang kesayangannya. “Tidak hanya itu, ada juga vaksinasi rabies dan u l t rasonography (USG) kebuntingan,” ujarnya.

Kegiatan in i juga ber tujuan membantu pemerintah dalam menekan jumlah populasi kucing yang beredar d i l ingkungan masyarakat. “Saat ini kita mulai dari kucing-kucing yang telah memiliki owner,” imbuhnya.

Pihaknya berencana ke depannya Klinik Hewan Kampus IPB Taman Kencana bisa memiliki fasilitas seperti Rumah Sakit Hewan yang berada di Kampus IPB Darmaga. Saat ini Klinik Hewan Kampus Taman Kencana baru melayani konsultasi, layanan kesehatan dan grooming (kecantikan) kucing. (dh)

FKH IPB Gelar Bakti Veteriner

Page 4: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

4 PARIWARA IPB

Ratusan Hewan Kesayangan Ramaikan Pet Care Day 2016

Sekitar 400 hewan memadati halaman kantor PT Bogor Life Style and Technology (BLST), Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) Taman Kencana Bogor, Minggu (18/9). Keramaian itu dalam rangka Pet Care Day (PCD) 2016 yang diselenggarakan Himpunan Maha s i swa P r o f e s i Hewan Kesayangan dan Satwa Aquatik Eksotik (Himpro HKSA) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB. H e w a n - h e w a n t e r s e b u t diantaranya: Kucing, Anjing, Sugar Glider, Parrot, Otter, Ular, Kelinci, Tarantula, Leopard Gecko, Iguana, Biawak, Landak Mini, dan Guinea Pig.

Prof. Drh. Deni Noviana, PhD, Direktur Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) FKH IPB mengatakan mulai tahun ini kegiatan PCD dilaksanakan di lingkungan PT BLST. Alasannya, selain dekat dengan pusat kota, juga terdapat Klinik Hewan yang menyediakan fasilitas lengkap untuk pemeriksaan hewan.

“Pemeriksaan ini juga dilakukan

pada hewan yang masuk ke arena kegiatan. Tujuannya, untuk memastikan hewan tersebut tidak membawa penyakit yang bisa menular pada manusia atau hewan lain,” tutur Pembina HKSA IPB ini.

B e r b e d a d e n g a n t a h u n sebelumnya, PCD tahun ini berkolaborasi dengan RSHP FKH IPB untuk mengadakan Bakti Veteriner (Bakti Vet) di Klinik Hewan. Kegiatan ini berupa konsultasi gratis dengan dokter h e w a n , v a k s i n a s i r a b i e s , p e m b e r i a n o b a t c a c i n g , pemeriksaan USG kebuntingan gratis untuk anjing dan kucing, dan operasi strerilisasi bersubsidi khusus kucing jantan serta betina.

Rangkaian PCD 2016 diantaranya: Talkshow 'Sehat Bersama Hewan Kesayangan, Satwa Eksotik dan Peraturannya, serta Penyakit Penting pada Hewan Kesayangan', dan lomba yang melibatkan hewan kesayangan dan pemiliknya seperti: Fun Dog Show, Cat Show, dan Sugar Glider Contest.

Acara ini juga dimeriahkan stand education center yang menyajikan informasi umum mengenai dunia hewan kesayangan, grooming corner yang disediakan untuk para pengunjung yang membawa hewan kesayangan, pameran reptil dan hewan eksotik yang diisi beberapa komunitas terkenal di Jabodetabek.(IM)

Kejuaraan Tenis Meja Dies Natalies IPB ke-53

Sebanyak 18 t im mengikuti kejuaran tenis meja Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangka memperingati Dies Natalis IPB ke-53, Sabtu-Minggu (10-11/9). Kegiatan yang digelar di Gedung Gymnasium IPB, Kampus IPB Darmaga Bogor ini mengambil t e m a “ M e n y a m b u n g T a l i Silaturahmi dan Berprestasi Antara

Pecinta Tenis Meja IPB Melalui Dies Natalis 53 IPB”.

Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tenis Meja IPB, Dr. Irzaman mengatakan, kejuaran tenis meja ini bertujuan sebagai sarana pembinaan atlet IPB secara teknik dan mental bertanding, serta sebagai sarana bersilaturahmi antar atlet sivitas akademika IPB. “Di samping itu turnamen ini juga sebagai bentuk pembinaan bagi atlet-atlet muda sivitas IPB, khususnya untuk para pemula,” jelas Dr. Irzaman.

Pemenang untuk kejuaran ini adalah tim UKM A (Galih, Abdul, dan Ricky) sebagai juara 1, tim UKM B (Ogan dan Ufi) sebagai juara 2 , dan tim PTM Pasarean Raya (Ujang dan Gilang) sebagai juara 3.(Awl)

Tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian Bogor (IPB) tiba di Ka m p u n g C i n a n g n e n g D e s a C i h i d eung Ud i k , Ke c ama t an Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (16/9) . Wak i l Kepa la b idang Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Hartoyo mengatakan, program kerja IPB d a l a m p e n g a b d i a n k e p a d a masyarakat adalah dapat membina dan memajukan desa-desa lingkar kampus dar i aspek ekonomi, pend i d i k an , l i n gkungan dan kesehatan.

Kepala Desa Cihideung Udik, M. Juhdi Saepudin menyampaikan terima kasih kepada IPB yang dinilainya telah mendampingi dan membina warga Cihideung Udik dalam bidang p e r t a n i a n d a n p e t e r n a k a n . Sementara ketua rombongan Jumling IPB, Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB Dr. Hamim mengatakan, silaturahmi IPB dengan warga lingkar kampus tidak berhenti pada kegiatan Jumling saja. “IPB juga membuka pintu selebar-lebarnya bagi warga lingkar kampus untuk bisa berkomunikasi langsung. Silakan langsung datang ke kantor LPPM IPB. Mari kita sama-sama memajukan dan menghasilkan p r o d u k y a n g u n g g u l d a n membanggakan warga,” paparnya.

Kegiatan Jumling diisi dengan pelayanan kesehatan cuma-cuma oleh tim dokter Dompet Dhuafa, sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) oleh Agrianita IPB, pemberian santunan kepada 20 anak yatim, pemberian bantuan alat kesehatan untuk Posyandu, dan pemberian peralatan belajar untuk P e n d i d i k a n A n a k U s i a D i n i (PAUD).***(Awl)

Jumling�IPB�di�Desa�Cihideung�Udik�

Page 5: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

PARIWARA IPB 5

Sekitar 550 mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan ko laboras i akbar perhe latan Agr isymphony dalam rangka memperingati Dies Natalis IPB ke-53. “Agrisymphony adalah karya kreativitas dan ilmiah mahasiswa yang menggambarkan keragaman budaya di IPB. Selama ini IPB dikenal sebagai miniatur Indonesia, karena mahasiswa kami berasal dari Sabang sampai Merauka. Kekayaan budaya tersebut diwujudkan dalam penyelenggaraan Agrisymphony Harmoni Karya Mahasiswa IPB yang tahun ini mengangkat tema 'Little Indonesia in Bogor',” papar Kepala Biro Hukum, Promosi dan Humas IPB, Ir. Yatri Indah Kusumastuti, M.Si.

Agrisymphony 2016 digelar pada tanggal 17-18 September. Beragam kegiatan mewarnai Agrisymphony 2016 diantaranya: Pekan Ilmiah Mahasiswa Pertanian (PIMPI), IPB Green Festival 2016, Open House PPKU 53, Mechanical and Biosystem Fair 2016, Gebyar Nusantara (Genus) dan Festival Jajanan IPB.

Bertepatan dengan Agrisymphony pada Minggu (18/9), IPB juga menyelenggarakan Jalan Pagi Sehat (Japas) yang diikuti sekitar sepuluh ribu peserta. Mereka terdiri dari d o s e n , m a h a s i s wa , t e n a g a kependidikan, alumni, mitra dan warga lingkar kampus IPB. Pekan I lmiah Mahas iswa Per tan ian Indonesia (PIMPI) merupakan ajang kompetisi inovasi dan kreativitas teknologi pertanian mahasiswa Indonesia. PIMPI diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Forces IPB. UKM yang bergerak di bidang sains dan penelitian.

IPB Green Festival sebagai sarana edukasi sekaligus apresiasi bagi seluruh elemen kampus guna menciptakan kampus yang ramah lingkungan. Dalam IPB Green Festival peserta akan melakukan

aksi 'Ayo Nanam” atau penanaman pohon dan pembuatan lubang resapan biopori di sembilan titik di Kampus Darmaga. Penyelenggara kegiatan ini Badan Eksekutif Mahasiswa, Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB bekerjasaama dengan BEM Fakultas Kehutanan. IPB Green Festival dimeriahkan dengan aksi lainnya seperti green market, green expo, green concert, dan green competition.

Open House Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) 53 merupakan kegiatan penyambutan mahasiswa baru angkatan 53 yang menyuguhkan berbagai informasi seputar IPB. Mechanical and Biosystem Fair 2016 menampilkan inovasi teknologi pertanian dari hulu ke hilir secara sistematis. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi empat departemen di Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Gebyar Nusantara (Genus) yakni suatu rangkaian kegiatan yang memperkenalkan potensi daerah dari segi budaya, kuliner dan berbagai macam potensi lain yang berasa l dar i Sabang sampai Merauke.(zule)

Agrisymphony,�Kolaborasi�Akbar�Mahasiswa�IPB

PSP3 IPB Bahas Regulatory Science

Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan ( P S P 3 ) L e m b a g a Penelitian dan Pengabdian k e p a d a M a s y a r a k a t (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar Workshop Internasional “Challenges of Regulatory Science on Food Defense System in Village and Regional Goverment of Indonesia”. Acara digelar di ruang PSP3, Kampus I P B B a ra n a n g s i a n g , Bogor, Kamis (8/9).

D a l a m A c a r a i n i menghadirkan Foreigner Agriculture Service - U n i t e d S t a t e s D e p a r t e m e n t o f A g r i c u l t u r e ( U S D A ) Jakar ta, A l i Abdi . Ia menyampaikan bahwa sebuah regulasi yang ada p a d a s u a t u n e g a r a membutuhkan suatu kajian, sehingga prinsip-prinsip regulatory science i n i s a n g a t p e n t i n g . Disampaikannya, contoh d i n e g a r a A m e r i k a , regulasi yang kuat selalu

d ipub l ikas ikan untuk m e l i h a t e f e k d a r i masyarakat, sehingga model dari regulasi yang dikeluarkan tidak ada konsekuensi yang negatif.

Wak i l Rek tor b idang A k a d e m i k d a n Kemahas i swaan IPB, P r o f . D r . Y o n n y Koesmaryono sepakat bahwa sebuah regulasi atau kebijakan merupakan bagian dari disiplin ilmu t e r s e n d i r i y a n g membutuhkan kajian, data dan analisis. “Tidak hanya asal mengatur seolah regulasi hanya milik pemerintah, jadi t i d a k o n e w a y , ” tandasnya.

Sementara itu, Kepala PSP3 LPPM IPB, Prof.Dr. L a l a K o l o p a k i n g menyampaikan kajian t e r k a i t m e m b a n g u n s i s t e m y a n g berkelanjutan, dengan

Indonesia membangun dari desa, desa diberikan otoritas tidak hanya untuk membangun areanya tetapi juga otoritas untuk membangun kawasan p e d e s a a n . “ D e s a membangun kabupaten, kabupaten membangun provinsi dan Indonesia membangun desa. Jangan sampai desa bergantung dari dana transfer, beban negara akan bertambah besar,” ungkapnya.

Na ra sumbe r l a i nnya a d a l a h D r. Y a n d r a A r k e m a n d a n P r o f . Eriyatno dari PSP3 LPPM IPB yang menyampaikan kajian terkait Genetic A l g o r i t m d a n F o o d Depense System dan Big Data. Acara dihadiri oleh para perwaki lan dar i P e m e r i n t a h D a e r a h Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi, Pandeglang, dan Bontang Kalimantan Timur.(dh)

Page 6: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

6 PARIWARA IPB

Mahasiswa IPB Usulkan Zakat Community Development untuk Entaskan Kemiskinan

Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor (FEM-IPB), Zalika Nasser menjadi finalis paper t e r b a i k k a t e g o r i peneliti muda dalam acara Forum Riset E k o n o m i d a n Keuangan Syar iah (FREKS) XV. Kegiatan ini diselenggarakan O t o r i t a s J a s a

Keuangan (OJK) bekerjasama dengan Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia dan Universitas Mataram pada tanggal 6-8 September 2016.

Kegiatan FREKS XV ini mengangkat tema "Mengangkat Keunikan Keuangan Syariah dalam Era Persaingan Industri Jasa Keuangan yang Semakin Kuat".

Dalam kesempatan ini Zalika mempresentasikan paper penelitian dengan berjudul “Analisis Dampak Zakat Produktif terhadap Tingkat Kemiskinan Mustahik”. Paper ini membahas mengenai kemampuan zakat produktif dalam mengentaskan kemiskinan mustahik dilihat melalui program zakat community development (program zakat produktif dari Baznas) dan penurunan kemiskinan mustahik y a n g d i b e d a k a n b e r d a s a r k a n karakteristiknya.(reza)

Institut Pertanian Bogor (IPB) mengirim tiga delegasi yakni Fadh i l a t u l L a e l a , F ran s i s c a Simanjuntak dan Angga Prastio Aji dalam kegiatan ASEAN International Mobility for Student (AIMS) sejak 4 Agustus hingga 24 Desember 2016 di Kasetsart University, Thailand. Pada keg iatan in i Indones ia mengirimkan sebelas perwakilan.

A I M S m e r u p a k a n k e g i a t a n pertukaran pelajar antar negara-negara ASEAN dan Jepang untuk m e m b e r i k a n p e n g a l a m a n mahasiswa tentang kehidupan akademis, sosial dan budaya di negara lain. Kegiatan ini merupakan hasi l ker jasama kementer ian pendidikan negara-negara ASEAN dan Jepang.

P e s e r t a A I M S m e n g i k u t i perkuliahan program internasional tropical agriculture. Selain itu, m e r e k a j u g a m e n g a d a k a n pertukaran budaya antar negara melalui International Food Fair, I n t e r n a t i o n a l S p o r t D a y, International Night Party serta kunjungan ke berbagai daerah di Thailand.

Pada acara International Food Fair, setiap delegasi menyajikan masakan khas masing-masing negara. Delegasi Indonesia menyajikan empa t menu ya i t u p empek palembang, gado-gado, bakwan, tempe dan es buah. Mereka juga

menampilkan pertunjukan tari Saman dari Aceh dan memakai baju adat Minangkabau untuk fashion show.

Pada akhir pertunjukan karya anak Indonesia membuahkan hasil yang memuaskan dengan mendapatkan predikat “The Best Performance”, “Runner Up Costume and Food” dan Juara Ketiga kategori stand terbaik.

“Saya sangat beruntung dapat mengikuti program AIMS karena banyak memberikan pelajaran berharga. Bukan hanya menambah wawasan akademik, namun juga budaya, sosial dan lingkungan. Melalui AIMS saya dapat belajar bagaimana Thai land berhasi l mengembangkan pe r tan i an , sehingga menambah motivasi saya untuk belajar lebih giat lagi agar dapat membangun Indonesia,” ungkap Fadhilatul. (reza)

Mahasiswa IPB Ikuti ASEAN International Mobility for Student (AIMS)

Mahasiswa Baru Angkatan 53 Mengenal FKH IPB

L e b i h d a r i 3 0 0 mahasiswa termasuk m a h a s i s w a k e l a s internasional Fakultas Kedokteran Hewan ( F K H ) I n s t i t u t Pertanian Bogor (IPB) mengikuti kegiatan perkenalan fakultas di Ruang Kuliah-A FKH, Kampus IPB Darmaga Bogor (29/8). Acara

ini bertujuan untuk mengenalkan profesi kedokteran hewan dan meningkatkan semangat belajar bagi mahasiswa baru FKH IPB dan mengenalkan kegiatan serta prestasi FKH IPB.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKH IPB, drh. Agus Setiyono, MS, PhD, APVet menjelaskan bahwa FKH sangat dibutuhkan keberadaannya, mengingat kondisi Indonesia yang masih banyak menganut pola pemeliharaan hewan tradisional yang berisiko menularkan penyakit hewan pada manusia sesuai. Dalam kesempatan ini, para peserta mendapat materi keprofesian dari drh. Gustav A Mueller, alumni FKH IPB yang telah bekerja sebagai dokter hewan.

Dalam rangka mengenalkan FKH IPB lebih dekat, peserta diajak mengikuti kegiatan “Tour de FKH dan RSHP” dimana mahasiswa baru diajak berkeliling Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB dan mendapatkan penjelasan tentang bagian-bagian yang ada di Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) seperti Vetshop, ruang perawatan dan apoteker serta fungsi dan kegiatan di RSHP IPB.(RF)

Page 7: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

PARIWARA IPB 7

Direktorat Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni (DPKHA) Institut Pertanian Bogor (IPB) menggelar pembekalan pra wisuda, Senin (19/9). Kegiatan yang digelar di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Darmaga Bogor ini dimaksudkan untuk memotivasi para calon wisudawan.

Hadir sebagai narasumber adalah dua orang alumni IPB, yakni Direktur Perundingan ASEAN Dr. Donna Ghultom dan drh. Setiajid yang sukses berkar i r dar i berwirausaha dengan memiliki usaha franchise ayam goreng.

Dr. Donna Ghultom berpesan kepada seluruh calon wisudawan IPB supaya mempersiapkan diri dengan memanfaatkan teknologi

yang sudah ada, diantaranya dengan melihat apa saja yang t e r j a d i d i d u n i a . D a l a m menghadap i Ma sya ra ka t Ekonomi ASEAN (MEA), ia mengimbau untuk memperkuat bahasa, terutama bahasa Inggris.

“Bahasa Inggris merupakan suatu keharusan. Kerja keras para lulusan harus ditingkatkan. Harapannya 50 persen lulusan IPB bisa menjadi wirausaha,” ujarnya.

Pesan lain Dr. Donna adalah agar para calon wisudawan untuk mempe la ja r i E-commerce . Menurutnya, E-commerce merupakan ladang yang luar biasa. “Di negara maju, mall sepi. Perdagangan mereka semua sudah online menggunakan E-commerce. Untuk itu harus Kita bangun ke sana. Saat ini dunia telah memanfaatkan IT sebagai media usahanya,” imbuhnya.

Sementara itu, drh. Setiajid menyampaikan bahwa keahlian komunikasi juga merupakan hal penting untuk menunjang karir yang akan digeluti baik itu sebagai p e g a w a i j u g a s e b a g a i pengusaha.(dh)

Pembekalan�Para�Calon�Wisudawan�IPB

Tim Jumat Keliling (Jumling) Institut Pertanian Bogor (IPB) tiba di Kampung Cisasah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jumat (9/9). Kehadiran tim Jumling IPB yang dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Prof.Dr.drh. Srihadi Agungpriyono ini disambut hangat ratusan warga yang antusias menanti sejak pagi.

“Warga Kampung Cisasah memang sangat mengharap kedatangan tim Jumling IPB di kampung mereka. Mereka ingin bertemu dengan para pakar IPB, terutama sekali adalah ingin membentuk Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), agar dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” terang Kepala Desa (Kades) Purwasari, M. Yusup Mustofa.

Warcito, SP, MM yang mewakili Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB mengatakan, program kerja Jumling IPB tahun 2016 ini terdiri dari empat bidang, yakni kebun bergizi dan tanaman obat keluarga; peningkatan kesehatan masyarakat; pengembangan padi IPB 3S; serta pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sementara itu, ketua rombongan tim Jumling IPB, Prof.Dr.drh. Srihadi A g u n g p r i y o n o b e r k e s e m p a t a n member ikan penyuluhan terka i t persiapan peringatan Idul Adha 1437 H. Dikatakannya, hendaknya dalam melaksanakan ibadah kurban ini, setiap warga memperhatikan unsur aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) dalam menangani hewan kurban.

Jumling IPB dirangkai dengan pelayanan kesehatan cuma-cuma oleh tim Dompet Dhuafa, sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Agrianita IPB, pemberian santunan kepada 20 anak yatim, pemberian peralatan untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan pemberian al-Quran untuk Majlis Taklim setempat.(Awl)

Jumling�IPB�di�Desa�Purwasari�

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof.Dr. Herry Suhardiyanto dan Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM menandatangani nota kesepahaman bersama (7/9) di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Darmaga Bogor. Turut hadir dalam kesempatan ini jajaran pimpinan IPB diantaranya Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama, Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Kajian Strategis, Sekretaris Institut, para dekan, wakil dekan, Direktur Diploma, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), serta jajaran Pemerintah Kabupaten Samosir.

Rektor IPB menyatakan bahwa IPB sangat bangga dapat ambil bagian dalam menggarap potensi Kabupaten Samosir melalui inovasi IPB. “Kami berharap kerjasama ini membawa kebaikan bagi Kabupaten Samosir,” ujar rektor.

Bupati Samosir mengungkapkan pemilihan IPB sebagai mitra kerjasama karena IPB merupakan salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia yang mem i l i k i b anya k i n ova s i . Menurutnya, Kabupaten Samosir dengan bentang alam baik daratan maupun perairan yang luas dengan potensi alam dan kebudayaan yang beragam memerlukan inovasi dalam pengembangan potensi hasil pertanian dari segi kualitas, k u a n t i t a s d a n t e k n o l o g i p e n g o l a h a n a g a r d a p a t meningkatkan kesejahteraan masyarakat.(RF)

Rektor IPB dan Bupati Samosir Tandatangani Nota Kesepahaman

Page 8: PARIWARA IPB - Biopharmaca BiofarmakaHomebiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2016/Pariwara IPB 2016 Vol 327.pdf · Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1,

8 PARIWARA IPB

Masj id A l -Hurr iyyah Inst i tut Pertanian Bogor (IPB) pada Idul Adha 1437 ini memotong 74 ekor hewan kurban, terdiri dari 4 sapi, 70 kambing dan domba. Aktivitas pemotongan ber langsung d i

Kampus IPB Darmaga, Senin (12/9).

Berbeda dengan pembagian daging kurban pada umumnya yang biasa menggunakan kantong plastik, pembagian daging hewan kurban yang telah dipotong di Masjid Al-Hurriyyah IPB menggunakan wadah daun pisang. Daging kurban yang ditempatkan di wadah daun dinilai l e b i h h i g i e n i s d i b a n d i n g ditempatkan dalam kantong plastik. Sebagaimana disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB, Prof.Dr.drh. Srihadi Agungpriyono saat silaturahmi dengan warga Desa Purwasari Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor pada kegiatan Jumat Keliling (Jumling) IPB, Jumat (9/9).

Hal senada disampaikan Kepala Biro Hukum Promosi dan Humas (Biro H P H ) I P B , I r. Ya t r i I n d a h

Kusumastuti, M.Si yang menyebut pembagian daging hewan kurban di Masjid Al-Hurriyyah IPB dengan menggunakan daun selaras dengan komitmen IPB yang menerapkan Green Campus atau Kampus Hijau, yaitu mengurangi penggunaan kemasan plastik.

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Ker jasama dan Pengembangan FKH IPB, Dr.drh. T r i o s o P u r n a w a r m a n menyampaikan unsur halal dalam penyembe l ihan hewan akan t e r p e n u h i m a n a k a l a penyembelihannya dilakukan sesuai dengan syariat Islam. “Hal lainnya yang perlu kita perhatikan adalah kesehatan daging yang akan dibagikan kepada masyarakat harus memenuhi kriteria ASUH yaitu aman, sehat, utuh, dan halal,” ujarnya.(dh)

Mahasiswi Cantik Asal Kamboja Wisuda di IPB

Adalah Sisasma n , g a d i s c a n t i k a s a l Kamboja yang hari ini (21/9) berbah

agia karena d i r inya d i n ya t a k a n b e r h a k m e n ya n d a n g g e l a r Sa r j ana Kehu tanan (S.Hut) dari Institut Pertanian Bogor (IPB). “ I n d o n e s i a a d a l a h negara yang cantik, indah, punya banyak cerita. Dan IPB adalah kampus yang luar biasa, l u l u s a n nya m a m p u bersaing,” ujar gadis berkerudung ini.

Diakuinya, meski budaya n e g a r a n y a d a n Indonesia ada banyak k e s a m a a n , k a r e n a memang masih dalam Asia Tenggara, namun te tap sa ja i a per lu adaptasi terutama dalam

berbahasa Indonesia. “Kesulitan tersendiri bagi saya dengan kosa kata dan pengetahuan yang disampaikan di kelas,” tuturnya.

S e l a ma me n e mp u h pend i d i k an d i I PB , Sisasman aktif sebagai asisten praktikum mata kuliah Hidrologi, anggota K e l o m p o k S t u d i P e m a n f a a t a n Sumbe rdaya Hu t an Profesi FMSC, anggota Assoc iat ion of IDB-sponsored Student in Indonesia (AISI) dan aktif di organisasi IDB- Bogor sebagai Komisi A d m i n i s t r a s i d a n Keuangan.

Setelah lulus, gadis yang dilahirkan di Ondong Snay Village, Ondong Snay Commune, Rolea Pa Ear Distric, Kompong Chhnang P r ov i n c e , Kamboja ini ingin kerja d a n m e n i k a h d i Kamboja. “Semoga ke depannya IPB terus maju,” pungkasnya. (zul)

Program Green Campus IPB Sentuh Pembagian Daging Kurban

Tim Lembaga Penelitian dan P e n g a b d i a n k e p a d a M a s y a r a k a t I n s t i t u t Pertanian Bogor (LPPM-IPB) disambut hangat oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur di Gedung Pertemuan Disnakkan, Sabtu (1/10). Pertemuan yang berlangsung pada malam har i in i da lam rangka rapat koordinasi terakhir untuk persiapan F i e l d t r i p S e k o l a h Peternakan Rakyat (SPR) dan Workshop "Sinergi Empat Sekawan dalam Membangun Kemandirian dan Kedaulatan Peternak" di B o j o n e g o r o . K e p a l a Disnakkan Bojonegoro,

Ardiyono Purwanto, S.H., M.Si. berharap acara ini bisa berjalan sukses dan a d a n y a k e j e l a s a n implementasi setelahnya.

Da lam rapat tersebut dibahas mengenai teknis pelaksanaan fieldtrip dan workshop. Fieldtrip akan dilaksanakan pada Minggu (2/10) ke SPR Mega Jaya di Dusun Ngant ru , Desa S e k a r a n , Ke c a m a t a n Kasiman, Kab. Bojonegoro d a n w o r k s h o p a k a n dilaksanakan pada Senin ( 3 / 1 0 ) d i P e n d o p o Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro.

Rombongan IPB yang hadir dalam rapat itu adalah Wakil Kepala LPPM-IPB Bidang Penelitian, Prof. Dr. drh. Agik Suprayogi; Penggagas SPR, Prof. Dr. Muladno; Dekan Fakultas Kedokteran H e w a n ( F K H ) I P B , P r o f . D r. d r h . S r i h a d i Agungpriyono; Kepala Sub Direktorat Kerjasama IPB, Dr. drh. Fajar Satria, dan rombongan LPPM-IPB lainnya. (IM)

LPPM-IPB dan Disnakkan Bojonegoro Gagas Fieldtrip Sekolah Peternakan Rakyat