Top Banner
Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN SertaFasilitas Nuklir Jakarta.150ktober2002 ISSN: 0854- 2910 PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN PEMROGRAMANSOCKET Evi Haliyati R. daD Zaki Su'ud Laboratorium Fisika Reaktor/Nuklir, JurusanFisika ITB, n. Ganesha10, Bandung, Telp. 022-253-4094, Fax. 022-250-6452 Email: [email protected] ABSTRAK PARARELISASI PROGRAM BURN-UP TIGA DIMENSI DENGAN PEMROGRAMAN SOCKET. Suatu proses paralelisasi komputer dibuat dengan tujuan untuk memperkecil waktu eksekusi suatu program fisika. Dalam hat ini telah dibuat suatu sistem multikomputer yang digunakan untuk menganalisa proses bumup suatu reaktor nukIir. Sistem multikomputer ini dirancang dengan menggunakanprotokol komunikasi antar socket berupa TCP/IP. Sistem ini terdiri dari satu buah komputer yang bertugas sebagai server clan sisanya bertugas sebagai client. Server memiliki kendali utama atas semua client-clientnya. Server membagi teras reaktor secara geometris menjadi n bagian sesuai dengan jumlah client, masing-masing komputer termasuk server memiliki tugas untuk melakukan analisis bumup l/n bagian dari total ukuran teras reaktor. Analisis bumup ini dilakukan secara parallel clan simultan oleh semua komputer, sehingga dihasilkan waktu eksekusi program yang lebih cepat mendekati l/n kali daripada waktu eksekusi program yang dilakukan oleh satu komputer. Kemudian dianalisis bahwa untuk menghitung kerapatan atom-atom dalam reaktor berukuran 91 cm x 91 cm x 116cm, pemakaian sistem paralel 2 komputer memiliki efisiensi paling tinggi. I. PENDAHULUAN Komputer menjadi alat yang berguna sekali terutama untuk m~nsimulasikan percobaan yang memerlukan biaya yang sangat besar apabila dilakukan eksperimen sesungguhnya.Banyak pula persoalan fisika yang sulit dicari solusinya secara analitik, bisa dipecahkan denganmenggunakan solusi numerik denganbantuan komputer. Tetapi kemudian orang mulai mempermasalahkan waktu eksekusi suatu perogram. Dalam komputasi numerik, semakin tinggi kita menginginkan ketelitian suatu program maka akan semakin lama pula waktu eksekusi programnya. lnilah yang melandasilahimya sistem paralel processing. Pemrosesan paralel menjadi sebuah pilihan setelah pemrosesan sequensial mengalami banyak keterbatasan.Ide dasar dari pemrosesan paralel adalah suatu sistem yang memilki banyak pemroses dengan kemampuan untuk bekerja secara bersamaan.
12

PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Oct 21, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta.150ktober2002 ISSN: 0854- 2910

PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN

PEMROGRAMANSOCKET

Evi Haliyati R. daD Zaki Su'ud

Laboratorium Fisika Reaktor/Nuklir, Jurusan Fisika ITB,n. Ganesha 10, Bandung, Telp. 022-253-4094, Fax. 022-250-6452

Email: [email protected]

ABSTRAKPARARELISASI PROGRAM BURN-UP TIGA DIMENSI DENGANPEMROGRAMAN SOCKET. Suatu proses paralelisasi komputer dibuat dengantujuan untuk memperkecil waktu eksekusi suatu program fisika. Dalam hat ini telahdibuat suatu sistem multikomputer yang digunakan untuk menganalisa proses bumupsuatu reaktor nukIir. Sistem multikomputer ini dirancang dengan menggunakan protokolkomunikasi antar socket berupa TCP/IP. Sistem ini terdiri dari satu buah komputer yangbertugas sebagai server clan sisanya bertugas sebagai client. Server memiliki kendaliutama atas semua client-clientnya. Server membagi teras reaktor secara geometrismenjadi n bagian sesuai dengan jumlah client, masing-masing komputer termasukserver memiliki tugas untuk melakukan analisis bumup l/n bagian dari total ukuranteras reaktor. Analisis bumup ini dilakukan secara parallel clan simultan oleh semuakomputer, sehingga dihasilkan waktu eksekusi program yang lebih cepat mendekati l/nkali daripada waktu eksekusi program yang dilakukan oleh satu komputer. Kemudiandianalisis bahwa untuk menghitung kerapatan atom-atom dalam reaktor berukuran91 cm x 91 cm x 116cm, pemakaian sistem paralel 2 komputer memiliki efisiensi paling

tinggi.

I. PENDAHULUAN

Komputer menjadi alat yang berguna sekali terutama untuk m~nsimulasikan

percobaan yang memerlukan biaya yang sangat besar apabila dilakukan eksperimen

sesungguhnya. Banyak pula persoalan fisika yang sulit dicari solusinya secara analitik,

bisa dipecahkan dengan menggunakan solusi numerik dengan bantuan komputer.

T etapi kemudian orang mulai mempermasalahkan waktu eksekusi suatu

perogram. Dalam komputasi numerik, semakin tinggi kita menginginkan ketelitian

suatu program maka akan semakin lama pula waktu eksekusi programnya. lnilah yang

melandasi lahimya sistem paralel processing.

Pemrosesan paralel menjadi sebuah pilihan setelah pemrosesan sequensial

mengalami banyak keterbatasan. Ide dasar dari pemrosesan paralel adalah suatu sistem

yang memilki banyak pemroses dengan kemampuan untuk bekerja secara bersamaan.

Page 2: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854 -2910

Penggunaan pemroses paralel tentu saja memiliki persyaratan tertentu, misalnya hams

adannya suatu sistem komunikasi antar PC yang cukup handal sehingga terhindar dari

adanya data yang hilang. Tentunya algoritma pemrograman paralel akan lebih kompleks

dibandingkan dengan algoritma pemrograman sequensial.

Sekarang ini di pasaran sudah beredar pc dengan muliprocessor, tetapi

harganya relatif sangat mahal. Pengembangan komputer paralel pada tingkat pemroses

sangatlah sulit disamping memerlkan investasi yang besar pula. Akan tetapi kita juga

bisa ikut mengembangkan komputer paralel dengan sistem multikomputer. Pada

dasarnya PC dapat digabungkan menjadi satu sistem multikomputer melalui suatu antar

muka komunikasi tertentu

II. PERUMUSAN MA TEMA TIS

11.1 Persamaan difusi multigrup

Persamaan difusi multigrup dapat dirumuskan sbb.

sg'-.g g

Dengan keterangan indeks

g : menunjukkan nomor grup energi.

D : konstatnta difusi

Lr : penampang lintang makroskopik removal

Ls : penampang lintang makroskopik hamburan

Lr: penampang lintang makroskopik fisi

jumlah rata-rata netron yang dihasilkan tiap fisiv

<I> fluks netron

banyaknya netron hasil fisi yang terlahir ke grup g'Xg

kelf : faktor multiplikasi

162

Page 3: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854- 2910

2.2. Analisis Burnup

Perhitungan bumup bahan bakar adalah perhitungan terhadap penyusutan daD

produksi isotop sebagai fungsi daTi waktu. Persamaan kecepatan reaksi yang

menggambarkan densitas jumlah init dalam teras dapat diperoleh dengan

mengggunakan prinsip keseimbangan yang sederhana. Misalkan NA(r,t) adalah densitas

untuk nuklida jells A, maka persamaan kecepatan secara umum dapat digambarkan

dalam skema berikut

B Decay +n

~-----

---

-~

---A--

----

--

---

-.-

~~~--~~

+n C Decay

Secara matematis

~=-AANA-dt

dimana

"'ANA hilang karena peluruhan radioaktif A

hilang karena tangkapan neutron oleh A

ABNB masuk karena peluruhan dari B ke A

masuk karena perpindahan dari C ke A melalui tangkapan

neutron

Nilai fluks daTi penampang lintang mikroskopik yang muncul dalam persamaan

merupakan perata-rataan multigrup clan harus dihasilkan kode generasi grup konstan

yang sesuai dengan perhitungan difusi multigrup. Persamaan ini tidak linier clan tidak

homogen karena fluks clan penampang lintang mikroskopik tidak hanya berubah

terhadap ruang clan waktu tetapi juga bergantung pada densitas isotop yang sedang

menyusut.

Page 4: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854-2910

Secara umum persamaan burnup untuk tiap material dapat ditulis

dimana,

Ni = Densitas atom inti ke-I

A; = Konstanta peluruhan

= Penampang lintang absorbsi mikroskopikO"a,i

<I>= Fluks Neutron

Sm,i= Kecepatan produksi inti ke-I dari inti ke-m

Deskripsi Singkat TCP/IP DAN WINS OK

Transmission Contra! Protoka! (TCP) dan Internet Protoko! (IF) merupakan dua

kumpulan protocol yang sangat penting dalam jaringan internet. TCP/IP menyertakan

suatu set standar yang menentukan bagaimana komputer dalam jaringan berkomunikasi

clan bagaimana data di-route melewati antar jaringan. TCP/IP adalah standar protocol

terbuka yang secara bebas tersedia untuk implementasi independen pada sembarang

platform hardware atau system operasi komputer.

Sedangkan winsok atau The Windows Socket Application Programming

Interface (Winsock API) adalah suatu pustaka fungsi-fungsi yang melakukan antarmuka

socket. Secara sederhana socket titik ujung komunikasi. Socket TCP/IP disusun dari

alamat IP clan port. Perancangan TCP/IP memberikan sejumlah kebebasan penomoran

port untuk proses, tetapi beberapa nomor port telah diberikan pada beberapa proses

yang umum (well-known ports). Penggunaan nomor port mengikuti konvensi sebagai

berikut:

Port 0 tidak digunakan

Port 1-255 well-known port

Port 256-1023 dicadangkan untuk servis-servis dalam UNIX

.Port 1024-4999 : digunakan dalam aplikasi client-server kalangan user umum

.Port 5000-65535 :port-port server yang didefinisikan kalangan umum.

Socket dapat diset untuk memberi layanan yang handal (reliable) dinamakan

connection-oriented steram service atau bisa juga untuk layanan yang tidak handal

(unreliable) disebut connectionless datagram service.

Page 5: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi don Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854- 2910

Socket Stream (connection-otiented) menggunakan protocol TCP

Socket stream mensyaratkan suatu connection terbentuk sebelum dua proses

dapat send atau receive data. Data dikirim diantara proses yang terkoneksi seperti aliran

dari byte-byte. Socket stream sangat cocok untuk aplikasi client-server. Dalam model

interaksi client-server, server mendefinisikan socket, memberikan nama socket, clan

menunggu client-client connect ke soket. Sedangkan client mendefinisikan socket dan

connect ke soket server. Ketika suatu socket server mendeteksi ada suatu socket client

yang meminta connection ke socket server, socket server segera mendefisikan socket

bam clan menggunakan socket bam itu untuk berkomunikasi dengan client. Socket

server ang lama secara berkelanjutan menuggu connection dari client lain. Gambar 2.4

mengilustrasikan interkasi client-server dalam socket stream

Socket datagram (connectionless) menggunakan protocol UDP

Socket datagram tidak mebutuhkan connection sebelum proses dapat send atau

receive data dari socket lainnya. Pengiriman data diantara dua proses adalah dalam

bentuk paket data tunggal. Pengirirm melakukan send paket dan penerima melakukan

receive paket. Konsekuensinya, socket jenis ini dapat secara mudah digunakan untuk

megirim record. Pembatasan dalam layanan socket ini ialah adakalanya data tidak

sampai pada tujuan, data bisa terduplikasi, clan data bisa muncul diluar keinginan.

ill. PEMECAHAN NUMERIK

m.l Persamaan Difusi

Kemudian digunakan teorema divergensi untuk memecahkan suku leakage

-)

DV<j>dADV2<j>dV =fv

Persamaan difusi multigrup 3 dimensinya menjadi

Page 6: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta. 15 Oktober 2002 ISSN: 0854 -2910

+

Masukan harga-harga inisialisasi clan konstanta-konstanta yang diperlukan,

misalnya harga cross-section, ukuran reaktor, harga fluks awal.

2

3

Bentuk matrik 7 diagonal dengan menggunakan persamaan diskritisasi diatas

dengan cara memasukkan indeks tunggal pada persamaan tersebut.

Hitung fluks baru «1>1) dengan menggunakan metoda SOR sampai tercapai

syarat konvergensi

Metoda SOR :

J.m+l ~ (j)

I'1', --

a.. in,

dengan ro adalah faktor akselerasi, aij adalah matrik 7 diagonal.

J.~+l -J.~'1'1 '1'1 <E

cjI;n+l + cjI;nSyarat konvergensi

Hitung keff barn (k1)4.

L LVg,Lfg,<I>~,Vi,jkl = ko ~ g' --::-7

L LVg'Lfg,<I>~,V1'Jij g'

all;/;;;: (! G

Page 7: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serlo Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854-2910

m.2 Solusi Numerik Persamaan Burnup

Pemecahan secara numerik persamaan burnup dapat dilakuka dengan carR seperti

berikut

N j+l = N j + N j dt

Contoh untuk densitas U238 clan PU239

U238, Nj+1 -Nj = -Nja "'dt1 1 1 al'l'

N j+l -Nj -Njcr "'dt1 -1 1 .1'1'

Nilai N j+l diperoleh secara iteratifhingga waktu tertentu.

PU239. N j+l N j - N j "' dt N j "' dt2 -2 --20"a2'i' + clO"cl'i'

Gambar 1. Diagram Alir Program Sequensial Persamaan Burnup

Page 8: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serra Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854 -2910

Langkah pertama adalah generalisasi grup konstan mikroskopik yang akan digunakan

untuk perhitungan difusi clan bumup. Data awal clan konstanta-konstanta yang

dibutuhkan diambil dari file. Kemudian dilakukan perhitungan penampang lintang

makroskopik dengan menggunakan densitas atom pada tiap-tiap mesh yang diikuti

dengan perhitungan difusi multigrup untuk mendapatkan distribusi tluks neutron

maupun distribusi rap at daya. Langkah selanjutnya adalah perhitungan bumup pada

masing-masing mesh dengan interval waktu tertentu.

Diagram Alir Program Paralel Persamaan Burnup

Server:

)

,.,Setelah dapat tanda dari client bahwa data

telah sampai ke semua client, mulai

collapsing penampang lintang

,.,Menggabungkan semua data densitas dari

client+server kemudian dibuat grafiknya

I~Selesai I( )

~~

~

Gambar 2. Diagram Alir Program Paralel PersamaaD Burnup uDtuk SERVER

168

Page 9: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi don Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854-2910

Client:

~

)

Jr

,.,

~

v

11

Gambar 3. Diagram Alir Program ParaleI Persamaan Burnup untuk CLIENT

IV. HASn.. DAN DISKUSI

Pengambilan data dilakukan dengan kondisi sbb

Perangkat Keras

Paralelisasi analisis bumup reaktor ini dijalankan pada 5 jenis sistem, sistem

pertama dengan 1 komputer saja, 2 komputer, 3 komputer, 4 komputer, dan 5 komputer.

Semua komputer yang digunakan memiliki perangkat keras yang sarna, yaitu dengan

karakteristik sebagai berikut

Processor Pentium III 800Mhz

Memory

Hardisk

56 Mbyte

10 Gbyte

100 MbpsFasnet

Page 10: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi don Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarla, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854 -2910

,uoakPerangkat

Implementasi analisis burnup ini mempergunakan perangkat lunak

Sistem Operasi Windows 98

Borland Delphi 6

Data Masukan

Data yang harns dimasukan oleh pemakai adalah data besarnya mesh untuk

setiap region dan jumlah komputer client. Sedangkan data masukan lainnya berupa

ukuran reaktor, jumlah region, bahan bakar yang dipakai, kerapatan, lamanya siklus,

dan data-data lannya diambil dari file 'Tm3xyz.inp, Frblanc.mic, Frcore.mic:

PbnitOO.fis, dan Pbnit12.fis'

Tampak bahwa dengan diparalel pemecahan persamaan difusi clan bumup

menjadi lebih cepat. Perlu dicatat di sini bahwa untuk persamaan difusi lebih efisien

perlu dicatat juga adalah bahwa untuk analisa bumup efisiensi paralelisasinya sangat

tinggi mendekati linier untuk sampai 5 komputer yang telah dicoba.

KESIMPULANvKomputer paralel berbasis jaringanfast ethernet menggunakan protokol TCP/IP

clan dengan pemrograman socket cukup efektif untuk mereduksi waktu perhitungan

bumup dalam analisa reaktor tiga dimensi. Namun sistem ini belum memiliki kopling

cukup kuat untuk memecahkan persamaan multigrup difusi 3 dimensi yang merupakan

persoalan kopling kuat dalam tinjauan analisa numerik

Page 11: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTlf Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854-2910

Untuk meningkatkan kopling dapat dipakai sistem antar muka khusus atau

protokol khusus agar jaringan komputer berbasis ethemet dapat lebih efisien digunakan

dalam jaringan yang memiliki fungsi khusus.

DAFTARPUSTAKA

Zaki S. and H. Sekimoto : Preliminary Design Study of the Ultra Long Life Fast

Reactor, Nuclear Engineering and Design, Vol. 140(1993), p.251-260.

Zaki Su'ud et al : Development of Fast Ethernet Based Parallel Computer and Its

Application in Fault Tolerant Control System and Computation', Indonesian

Germany Conference on Instrumentation, Measurement and Communication (IGC

2001) , Bandung 2001.

Zaki Su'ud : Burnup Calculation Method for Complex Transmutation Series,

2.

3

4

Proceeding of Nuclear Science and Technology Seminar, Nuclear Technology

Research Center, (PPTN), Bandung, March 1996.Zaki Su'ud : II Development of Multiprocessor System as High Speed Computer and

Its Application for Three Dimension Nuclear Reactor Analysis", RUT VI Progress

Report, December, 1998

Zaki Su'ud5 Computation for Next Generation Nuclear Power Reactors, Presented

6

as Keynote paper in Seminar on Computation in Nuclear Science and Technology

IX, BATAN, Jakarta, February, 1999.

Agus Puryanto clan Zaki Su'ud :'Implementasi Fault Tolerant System dalam

Pengendalian Simulator Reaktor Menggunakan Dua PC Pengendali clan Dua

7

Segmen Jaringan TCP/IP', Seminar Tahunan Fisika 12000, Bandung, Agustus 2000.

Agus Hermawan dan Zaki Su 'ud : 'Pengembangan Antar Muka Paralel 16 bit untuk

sistem Multi Komputer dan Aplikasinya pada Pemecahan Persamaan Difusi 3

Dimensi, Seminar Tahunan Fisika I 2000, Bandung , Agustus, 2000.

Page 12: PARARELISASI PROGRAM BURN-UPTIGA DIMENSI DENGAN ...

Prosiding Seminar Nasional ke-8 Teknologi dan Keselamatan PLTN Serta Fasilitas NuklirJakarta, 15 Oktober 2002 ISSN: 0854 -2910