Top Banner
39

Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

Jan 14, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran
Page 2: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

ISBN: 978-602-17225-5-8

Prosiding NCEE 2016 dengan tema Membangun Caring Economic

melalui Pendidikan terbit untuk memuat artikel hasil pemikiran

filosofis, konseptual, teoritis, telaah kritis (critical review), dan

penelitian di bidang ekonomi dan pendidikan ekonomi.

Ketua Penyunting

Dr. Hari Wahyono, M.Pd

Penyunting Pelaksana Prof. Dr. Hendri Tamboto

Prof. Dr. Sri Umi Mintarti W., S.E., M.P., Ak. Dr. Susanti, M.Pd

Desain Sampul dan Tata Letak Januar Kustiandi, S.Pd., M.Pd

Pelaksana Administrasi

Rizza Megasari, M.Pd Rizky Dwi Putri, S.E., M.Pd

Penerbit Pascasarjana Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Malang

Alamat Redaksi/TU Prodi Pendidikan Ekonomi

Pascasarjana Universitas Negeri Malang (PPS UM) Jl. Semarang 5. Malang 65145. Gedung H1 Lantai 1

Tlp/Fax (0341) 551334 E-mail: [email protected]

Site: pps.um.ac.id

Naskah artikel yang yang masuk pada Prosiding Seminar Nasional “Membangun Caring Economic melalui Pendidikan” harus mengikuti aturan dalam Petunjuk bagi Kontributor naskah prosiding yang ditentukan. Isi artikel beserta akibat yang ditimbulkan oleh artikel itu menjadi tanggungjawab penuh penulisnya (kontributor).

Prosiding Seminar Nasional “Membangun Caring Economic melalui Pendidikan” dikelola oleh Prodi Pendidikan Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Malang.

Diterbitkan oleh Prodi Pendidikan Pascasarjana, Universitas Negeri Malang (PPS UM). Direktur: Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd

Wakil Direktur I: Prof. Dr. Ery Tri Djatmika R.W.W, M.A., M.Si. Wakil Direktur II: Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si

Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi: Dr. Hari Wahyono, M.Pd

Page 3: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

KATA PENGANTAR

Kesejahteraan suatu negara maupun daerah tidak hanya diukur dari sisi ekonomi, meskipun tidak dapat dipungkiri, kontribusi dari pertumbuhan berbagai sektor ekonomi secara tidak langsung menggambarkan perubahan ekonomi yang terjadi. Dari sekian banyak hal yang dapat dilakukan pemerintah untuk menanggulangi kesenjangan sosial, kembali lagi pada apa yang telah diamanahkan dalam pembukaan UUD 1945 di mana pemerintah Indonesia mampu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Hal ini juga seiring dengan hasil pembelajaran ekonomi saat ini membuktikan bahwa penekanan rational man saja selain tidak sesuai dengan idelogi bangsa Indonesia juga menciptakan manusia-manusia yang minim kepedulian baik terhadap sesama maupun terhadap lingkungan sekitarnya seperti disampaikan oleh bukti lain yang menjelaskan bahwa semakin terliberalisasinya kegiatan ekonomi semakin meningkatkan individualisme yang berdampak pada meningkatnya masalah ekonomi baik di sektor mikro maupun makro ditunjukkan oleh indeks kesejahteraan dan indeks kebahagiaan Indonesia yang semakin menurun.

Berdasarkan hal tersebut, maka Program Studi Pendidikan Ekonomi Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang bermaksud untuk mengadakan National Conference in Economic Education and Call Paper

2016 yang bertemakan “Membangun Caring Economic melalui

Pendidikan”. Prosiding NCEE 2016 ini memuat artikel hasil pemikiran filosofis,

konseptual, teoritis, telaah kritis (critical review), dan penelitian di bidang ekonomi dan pendidikan ekonomi dengan 10 sub tema yang dibahas, yaitu: (1) Altruisme dalam Pendidikan Ekonomi; (2) Membangun Caring Economic dalam Keluarga; (3) Membangun Caring Economic dalam Pendidikan Non Formal; (4) Membangun Caring Economic dalam Pendidikan Formal; (5) Inovasi dalam Pendidikan Ekonomi; (6) Pendidikan Ekonomi berbasis Ekonomi Kerakyatan; (7) Pendidikan Ekonomi Berwawasan Lingkungan; (8) Pendidikan Ekonomi Berbasis Budaya Lokal; (9) Pengelolaan Usaha Kecil; (10) Pemberdayaan UMKM.

Kami mengucapkan terimakasih kepada pemateri yang telah berkontribusi untuk menyukseskan Seminar Nasional dan Call Paper pertama di Prodi Pendidikan Ekonomi Pascasarjana Universitas Negeri Malang, khususnya untuk penulis untuk hasil karya yang sangat bernilai untuk Prosiding National Conference on Economic Education 2016. Terimakasih juga khusus disampaikan pada semua rekan sejawat yang telah berkenan membaca prosiding ini. Kami berharap, adanya peran serta masyarakat Indonesia pada umumnya melalui caring economic bisa membangkitkan kepedulian terhadap sesama yang belum beruntung, yang terpinggirkan, yang tersingkirkan, demi tercapainya kesejahteraan bersama.

Page 4: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

DAFTAR ISI PROSIDING

SEMINAR NASIONAL DAN CALL PAPER

MEMBANGUN CARING ECONOMIC MELALUI PENDIDIKAN

KEADAAN DAN PROBLEMATIKA EKONOMI RUMAH

TANGGA (HOME ECONOMICS) INDONESIA

Achmad Chafid Alwi ....................................................................................... 1

ESENSI KEGUNAAN ANALYTICAL THINKING DALAM

MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR EKONOMI DI

SEKOLAH MENENGAH ATAS

Achmad Miftachul Huda .............................................................................. 17

ANTESEDEN PERILAKU AKHLAQUL KARIMAH GURU

EKONOMI

Achmadi .......................................................................................................... 30

PENDIDIKAN BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL

Aditya Eka Trisnawaty .................................................................................. 45

STRATEGI BERSAING : MELALUI CAPAIAN KINERJA HUMAN

RESOURCES BERBASIS TRANSGLOBAL LEADERSHIP

DENGAN OPTIMALISASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP

BEHAVIOR DAN QUALITY OF WORK LIFE (STUDI KOPERASI

BERPRESTASI DI JAWA TIMUR)

Adya Hermawati ............................................................................................ 55

DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN

AKTIVITAS PEMBELAJARAN EKONOMI

Afi Sulthoni ..................................................................................................... 76

PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS

PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

TERHADAP PERILAKU ALTRUISTIK

Afif Al Farid .................................................................................................... 91

PEMBELAJARAN BERMAKNA MELALUI PEMANFAATAN

LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

Agus Santoso .................................................................................................. 98

Page 5: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PERAN PENDIDIKAN EKONOMI DI LINGKUNGAN

PESANTREN DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU EKONOMI

YANG BERWAWASAN PANCASILA

Ahmad Hanif Fajrin ..................................................................................... 109

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR CINTA PRODUK DALAM

NEGERI SEBAGAI SUPLEMEN PELAJARAN EKONOMI DI

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Almaydya Prischa Disma ............................................................................ 117

LESEHAN SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN EKONOMI

Ambar Sunarsih ............................................................................................ 131

KONSEP PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS POTENSI

DAERAH

Andi Zulitsnayarti Mardhani Syam .......................................................... 146

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

DENGAN MODEL CONTEXTUAL PROJECT-BASED LEARNING

Angela Merici Fina Indriani........................................................................ 158

PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN DALAM

PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA

“nnisya’ ......................................................................................................... 170

PENERAPAN APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI UNTUK

MENINGKATKAN KETRAMPILAN DALAM PENYUSUNAN

LAPORAN KEUANGAN

Ari Christiyanto ............................................................................................ 179

OPTIMALISASI POTENSI DAN KAPASITAS INDIVIDU SISWA

MELALUI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SMK

Ari Muhsinin ................................................................................................. 191

MODEL PEMBELAJARAN EKONOMI MICMAC : RANCANGAN

DAN PENGEMBANGAN

Ariyanti .......................................................................................................... 202

Page 6: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

MENUMBUHKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DALAM

KELUARGA

Arwini Hasyim ............................................................................................. 218

PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERBASIS

PROBLEM SOLVING DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS

TERHADAP PERILAKU ALTRUISTIK

Auliana Farabbanie ...................................................................................... 229

PEMBELAJARAN EKONOMI INOVATIF BERBASIS

KEBERSAMAAN, KEKELUARGAAN, DAN GOTONG ROYONG:

MODEL PEMBELAJARAN REWANG

Ayuniva Recinta Nuraeny Putri ................................................................ 247

PENGEMBANGAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN

EKONOMI BERNUANSA PASAL 33 AYAT 1 UUD 1945

Bahari Wahyu Utomo .................................................................................. 257

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS CERITA UNTUK

MENANAMKAN LITERASI EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH

DASAR KABUPATEN SITUBONDO

Bayu Permata ................................................................................................ 267

PENGARUH PREDIKAT SEKOLAH ADIWIYATA DAN

PEMBELAJARAN EKONOMI TERHADAP PERILAKU EKONOMI

BERWAWASAN LINGKUNGAN PADA SISWA JURUSAN IPS

MAN 1 JOMBANG

Cahyo Tri Atmojo ......................................................................................... 290

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR

SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOLABORASI

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN

HYPNOTEACHING DENGAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING DAN ROLE PLAYING

Danny Koerniawan Pamungkas ................................................................ 304

RANCANGAN MODEL CSR (PERTIWI) SEBAGAI BASIS

PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT PULAU

GILIGENTING

Dano Purba ................................................................................................... 315

Page 7: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PERAN GURU DALAM MENANAMKAN KONSEP CARING

ECONOMIC MELALUI PENGEMBANGAN KEPEDULIAN DAN

EMOTIONAL INTELLIGENCE SISWA

Derra Setya Wardani ................................................................................... 351

EFEKTIVITAS MGMP SEBAGAI FORUM PEMBINAAN

PROFESIONALISME GURU EKONOMI SEKOLAH MENENGAH

ATAS

Diah Dinaloni ................................................................................................ 370

MENINGKATKAN KREATIFITAS PESERTA DIDIK DENGAN

INOVASI PEMBELAJARAN DALAM BIDANG EKONOMI

Dian Eka Prasatianta .................................................................................... 381

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR

MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT

(NUMBERED HEADS TOGETHER)

Dwi Hasmidyani .......................................................................................... 392

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA

DALAM UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS

BUDAYA LOKAL (STUDI DI DESA WONOMERTO

KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN JOMBANG)

Dwi Wahyuni ................................................................................................ 411

MENGGALI PEMAHAMAN EKONOMI KREATIF BERBASIS

BUDAYA LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN

Eka Andriani ................................................................................................. 425

MENUMBUHKAN PERILAKU EKONOMI BERWAWASAN

LINGKUNGAN WARGA SEKOLAH MELALUI PROGRAM

ADIWIYATA

Eka Indah Nur Laili .................................................................................... 434

EFEKTIFITAS PROSES INTERNALISASI PERILAKU KONSUMSI

RAMAH LINGKUNGAN MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER

TERPADU

Ery Widyastutti ............................................................................................ 446

Page 8: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJARAN EKONOMI SESUAI

PASAL 33 UUD 1945 PADA JENJANG SEKOLAH DASAR

Eunike Rose Mita Lukiani ........................................................................... 459

ALTRUISME DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SEKOLAH

Fahimul Amri................................................................................................ 471

URGENSI PEMBELAJARAN EKONOMI CUKUP BERWAWASAN

PASAL 33 AYAT (1) UUD 1945 PADA SEKOLAH MENENGAH

ATAS

Fayik Huril Aini ........................................................................................... 498

PENGEM”“NG“N PERM“IN“N TR“DISION“L G“PREK KEMPUNG SE”“G“I MEDI“ PEM”EL“J“R“N P“D“ M“T“ PELAJARAN IPS EKONOMI KELAS VII DI SMP

Fera Wulandari ............................................................................................. 516

KONSEP PENGELOLAAN EKONOMI RUMAH TANGGA

DALAM MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN

Fitria Nur M .................................................................................................. 530

PEMBELAJARAN EKONOMI UNTUK MENINGKATKAN

PERILAKU PRODUKTIF SISWA SMA

Hardining Estu Murdinar ........................................................................... 543

KAUSALITAS PERILAKU PRODUKTIF KARYAWAN PADA

SENTRA TENUN IKAT BANDAR KOTA KEDIRI

Hariyono ........................................................................................................ 556

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EKONOMI YANG

KONSTRUKTIVISTIK DENGAN PERSPEKTIF SELF REGULATED

LEARNING

Heni Purwa Pamungkas ............................................................................. 577

PENGARUH PENGETAHUAN KEBERAGAMAN BUDAYA

LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

LEARNING (PBL) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA SMK

Hervina Sofia Rosa ....................................................................................... 595

Page 9: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PEMBELAJARAN EKONOMI INOVATIF KONSEP PEROLAKU

KONSUMSI BERWAWASAN LINGKUNGAN YANG SESUAI

DENGAN PITUTUR LUR "IBU BUMI BAPA AKSA"

Ida Kurniawati .............................................................................................. 603

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP

BEREKONOMI RASIONAL MELALUI GAYA HIDUP SISWA

Ika Wijayanti A ............................................................................................. 616

INTERNALISASI NILAI CINTA LINGKUNGAN MELALUI

PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS OBSERVASI SUNGAI

Ika Yunita I .................................................................................................... 624

PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS BUDAYA LOKAL BUGIS

DALAM PENDIDIKAN KELUARGA

Imam Prawiranegara Gani .......................................................................... 638

TINJAUAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEMAMPUAN PIMPINAN

DALAM BISNIS MINIMARKET

Imanuel Hitipeuw ........................................................................................ 649

PERPADUAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED

LEARNING DAN MIND MAPPING DENGAN PROBLEM BASED

LEARNING DAN THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL

BELAJAR

Inaha Nurwati ............................................................................................... 662

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DENGAN MEDIA TEKA-

TEKI SILANG PADA MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI

SEKOLAH MENENGAH ATAS

Indra Darmawan .......................................................................................... 675

MEDIA FLASH SEBAGAI BAHAN AJAR MENGELOLA DANA

KAS KECIL SISWA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN

Indri Dwiyantiningrum ............................................................................... 696

REVITALISASI MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS

EKONOMI KERAKYATAN

Irfan Ismaul Haq .......................................................................................... 708

Page 10: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

IMPLEMENTASI PILAR-PILAR KOPERASI DALAM

PENDIDIKAN EKONOMI DI SEKOLAH

Irma Suryani ................................................................................................. 727

PERAN SEKOLAH PASAR DALAM MEMBANGUN

PENDIDIKAN EKONOMI KERAKYATAN

Ivan Aditya Rozzaq ..................................................................................... 740

PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN EKONOMI

UNTUK MENINGKATKAN LITERASI EKONOMI SISWA

SEKOLAH DASAR

Laurentius Saptono ...................................................................................... 755

LABORATORIUM PENDIDIKAN EKONOMI SEBAGAI SARANA

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI

Leny Noviani ................................................................................................ 786

MAKNA RELIGIUSITAS HINDU DALAM AKTIVITAS

EKONOMI WIRAUSAHA

Luh Indrayani .............................................................................................. 797

PENERAPAN STRATEGI CORPORATE SOCIAL

RESPONSIBILITY (CSR) UNTUK MEMPERKUAT

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA MIKRO,

KECIL DAN MENENGAH (UMKM) (STUDY KASUS PADA

UMKM “LMIR“ H“ND M“DE DI M“L“NG) Lysia Novarinda ........................................................................................... 813

CARING ECONOMIC DALAM RUMAH TANGGA

MASYARAKAT MELAYU KUBU RAYA

M. Basri .......................................................................................................... 824

PEMBERDAYAAN UMKM DENGAN PENDEKATAN KLASTER

DI SENTRA INDUSTRI TENUN IKAT KOTA KEDIRI

M. Muchson .................................................................................................. 838

MENUMBUHKAN GENERASI BERFIKIR KRITIS YANG

BERWAWASAN LINGKUNGAN

Mar’atus Sholihah ........................................................................................ 861

Page 11: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

MEMBANGUN EKONOMI PEDESAAN MELALUI PROGRAM

SARI TANI DI DESA OENENU UTARA, KECAMATAN BIKOMI

TENGAH, KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA.

Maria Goreti Nabu ....................................................................................... 871

MODEL PEMBELAJARAN CITIZEN JOURNALISM:

MEMBERIKAN RANGSANGAN KEPADA PESERTA DIDIK

UNTUK MEMBACA DAN MENULIS

Mas Nurul Hidayat ...................................................................................... 883

PENGARUH EKONOMI TERHADAP PUTUSNYA SEKOLAH

ANAK

Melviana Yunita Naisau .............................................................................. 897

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAYA ADAPTIF

KERJA SISWA SMK

Metiy Ardiana ............................................................................................... 910

PERANCANGAN ILM (INTEGRATED LEARNING MODELS)

DALAM PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN

Misbahul Huda ............................................................................................. 922

KONSEP PENDIDIKAN EKONOMI DI LINGKUNGAN

KELUARGA

Moh. Farih Fahmi ........................................................................................ 933

PENGEMBANGAN MODUL MATA PELAJARAN EKONOMI

BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK SISWA

SEMESTER I KELAS X DI SMA DDI MASALEMBU

Moh. Ilham ................................................................................................... 949

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN

SISWA MENEMUKAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI MA

MU`ALLIMIN NW PANCOR TAHUN PELAJARAN 2016

Muh. Fahrurozi ............................................................................................ 974

Page 12: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PENGEMBANGAN PROGRAM PENDIDIKAN

KEWIRAUSAHAAN TERPADU BERBASIS EKONOMI

KERAKYATAN DI PERGURUAN TINGGI DI KABUPATEN

LOMBOK TIMUR

Muh. Ali ........................................................................................................ 988

PROFIL USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DI KABUPATEN

TRENGGALEK (STUDI KASUS INDUSTRY RUMAH TANGGA

USAHA KERAJINAN REYENG DESA KARANGGANDU

KECAMATAN WATULIMO)

Muh. Isa Aliazim ....................................................................................... 1005

STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI SOSIAL

MASYARAKAT NELAYAN BERBASIS KOMUNITAS IBU

RUMAH TANGGA DI DESA KARANGAGUNG KECAMATAN

PALANG KABUPATEN TUBAN

Muh. Yusuf ................................................................................................. 1013

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS

MULTIMEDIA INTERAKTIF DALAM PENGAJARAN EKONOMI

BERWAWASAN INDONESIA

Nadya Sheematha Uno ............................................................................. 1022

PERANCANGAN ACCOUNTING BOARD GAME (ABG) UNTUK

BELAJAR SIKLUS AKUNTANSI

Nanang Dani Rasidi .................................................................................. 1036

STANDAR PROFESIONALISME GURU EKONOMI PENUNJANG

KEBERHASILAN PEMBELAJARAN EKONOMI

Naning Eko Noviana ................................................................................ 1047

ECONOMICS POCKET BOOK BERBASIS QUANTUM

LEARNING

Ni Wayan Ayu Santi ................................................................................. 1059

PERSFEKTIF CARING ECONOMIC KOMUNITAS SAMIN DI

KABUPATEN BLORA

Nikmatur Rohmah .................................................................................... 1072

Page 13: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PROSES BELAJAR SISWA DALAM MENINGKATKAN

KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATA PELAJARAN EKONOMI

SMA

Nisa Nuraini Surasa .................................................................................. 1084

PENDIDIKAN KONSUMSI BERKELANJUTAN (PKB) DALAM

PEMBELAJARAN EKONOMI

Nor Amali ................................................................................................... 1098

PENGEMBANGAN MODEL LEMBAGA KEUANGAN NON-

BANK SEBAGAI PENDUKUNG USAHA EKONOMI PEREMPUAN

DI PEDESAAN DI JAWA TIMUR

Norida Canda Sakti ................................................................................... 1115

PEMBERDAYAAN INDUSTRI MEBEL DI KOTA PASURUAN

DALAM PERSPEKTIF CAPACITY BUILDING MELALUI UNSUR

PENGUATAN MODAL DAN PELATIHAN SDM

Nunuk Indarti ............................................................................................ 1130

OPTIMALISASI PENGOLAHAN JAGUNG OLEH UKM LOKAL

SEBAGAI STRATEGI DALAM MENGHADAPI MEA DI

KABUPATEN TAKALAR SULAWESI SELATAN

Nur Arisah .................................................................................................. 1148

MAKNA PENDIDIKAN EKONOMI DALAM BUDAYA LOKAL

KELUARGA SUKU SELAYAR

Nur Astaman Putra ................................................................................... 1164

POLA PERILAKU KONSUMSI HIJAU PADA SISWA SMA

Nurida Yanuar Kasih ................................................................................ 1173

ANALISIS KESULITAN GURU DALAM IMPLEMENTASI

KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN EKONOMI DAN UPAYA

MENGATASINYA

Okka Lifia Anggi Surya ............................................................................ 1182

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR

UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

SISWA

Partini .......................................................................................................... 1191

Page 14: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PEMBELAJARAN EKONOMI INOVATIF DALAM KONSEP

KEGIATAN EKONOMI BERBASIS EKOLOGI

Paula Mediana Oematan .......................................................................... 1202

OPTIMALISASI SUMBER BELAJAR EKONOMI YANG MELEKAT

PADA SISWA DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA

NEGERI 1 TUMPANG, KABUPATEN MALANG

Peggy Delita Merida ................................................................................. 1215

PELESTARIAN BUDAYA TENUN BUNA DALAM

MENGEMBANGKAN EKONOMI KERAKYATAN (STUDI

ETNOGRAFI MASYARAKAT ADAT SONAF MAUBES)

Petrus Richardus Tas’au ........................................................................... 1225

INTERNALISASI NILAI KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH

MENGENGAH ATAS

Prayogo Richi Noveris Mianto ................................................................ 1241

MENENTUKAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI

BERWAWASAN LINGKUNGAN BERDASARKAN INPUT-

PROSES-OUTPUT PEMBELAJARAN

Rahma Sandhi Prahara ............................................................................. 1257

PROFIL PENDIDIKAN EKONOMI KELUARGA MISKIN

Rahmawati ................................................................................................. 1271

PERAN PENDIDIKAN EKONOMI INFORMAL YANG

BERKEPEDULIAN DALAM MEMBENTUK ORIENTASI MASA

DEPAN SISWA

Ratna Nurmasari ....................................................................................... 1287

REVITALISASI WARISAN BUDAYA LOKAL UNTUK

MENINGKATKAN EKONOMI KERAKYATAN

Regreat Suasmiati ...................................................................................... 1299

PEMBELAJARAN KONSEP EKONOMI PANCASILA MELALUI

PENDEKATAN KEARIFAN LOKAL (RUKUN AGAWE

SANTOSA)PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Resti Dyah F ............................................................................................... 1313

Page 15: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU

PRODUKTIF MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI ANGKATAN

TAHUN 2013

Rheza Hafid Prastia .................................................................................. 1326

PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI LOKAL MELALUI

PEMBERDAYAAN INDUSTRI KECIL KAIN TENUN

TRADISIONAL (KAIN MBOJO) KABUPATEN BIMA

Risnawati .................................................................................................... 1335

KONSEP PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN

KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL KABUPATEN

SITUBONDO DALAM MENINGKATKAN MINAT WIRAUSAHA

PADA SISWA

Rizki Febri Eka Pradani ............................................................................ 1353

PENERAPAN PROSES PEMBELAJARAN KOOPERATIF

BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA KULIAH PENGANTAR

EKONOMI MIKRO

Rizky Dwi Putri ......................................................................................... 1367

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF BERBASIS LESSON STUDY

UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOLABORATIF

MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGANTAR EKONOMI

MAKRO

Rizza Megasari ........................................................................................... 1381

PENTINGNYA PENANAMAN NILAI BUDAYA JAWA DALAM

PEMBELAJARAN EKONOMI

Siti Maemunah Purnamasari ................................................................... 1394

MODAL SOSIAL DALAM PAGUYUBAN USAHA KECIL DAN

MENENGAH (UMKM)

Siti Nuraini ................................................................................................. 1404

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SMA

Sofyan Agus ............................................................................................... 1419

Page 16: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA MELALUI INOVASI

PRODUK (STUDI KASUS PADA BISNIS TELUR ASIN YEKTI

WALUYO WONODADI BLITAR JAWA TIMUR)

Sri Handayani ............................................................................................ 1425

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR EKONOMI BERWAWASAN

LINGKUNGAN PADA MATA PELAJARAN IPS DI SEKOLAH

DASAR

Syarif Hidayatullah ................................................................................... 1453

DINAMIKA PERILAKU MORAL EKONOMI PETANI RUMPUT

LAUT DESA KERTASARI KABUPATEN SUMBAWA BARAT

Tri Wahyu Hardiningrum ....................................................................... 1459

PENDIRIAN BUM DESA SEBAGAI BENTUK ALTRUISME

PENGELOLA DALAM MENINGKATKAN KEHIDUPAN

PEREKONOMIAN DI DESA

Umi Hidayati ............................................................................................. 1472

WAWASAN BARTER DALAM PENDIDIKAN EKONOMI

Vinsensius Nurak ...................................................................................... 1489

PENDIDIKAN EKONOMI BERWAWASAN LINGKUNGAN DI

SEKOLAH ADIWIYATA

Wahid Fahruddin Is P .............................................................................. 1494

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN

MINAT BELAJAR SISWA

Wahyu Purwanto ...................................................................................... 1508

PENGEMBANGAN KONSEP KEWIRAUSAHAAN YANG SESUAI

DENGAN PASAL 33 AYAT 1 UUD 1945 SEBAGAI UPAYA DALAM

MENGALAKAN ALTRUISME DALAM PENDIDIKAN EKONOMI

Weni Sri Wardani ...................................................................................... 1518

MERANCANG PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN

KEWIRAUSAHAAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

DENGAN MEDIA LESEHAN

Wiwin Indayati .......................................................................................... 1527

Page 17: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

ANALISIS FAKTOR PEMILIHAN KOMPETENSI KEAHLIAN

PEMASARAN PADA SISWA SMK

Yeni Susilowati .......................................................................................... 1548

PERANAN PENDIDIKAN EKONOMI KELUARGA DALAM

MEMBENTUK PERILAKU EKONOMI SISWA

Yhadi Firdiansyah ..................................................................................... 1561

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMK:

BIASANYA DAN SEHARUSNYA

Yosita Vemi R ............................................................................................. 1569

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENBENTUK

PERILAKU ALTRUISME DALAM PENDIDIKAN EKONOMI

Zulistiani ..................................................................................................... 1578

PEMAHAMAN KONSEP KEBUTUHAN MANUSIA MENGACU

PADA PASAL 33 AYAT 1 UUD 1945

ZZ. ELiza Silviana Miftakh ...................................................................... 1597

MANFAAT KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN

KESEJAHTERAAN PETANI GARAM DI DESA DRESI KULON

KECAMATAN KALIORI KABUPATEN REMBANG JAWA

TENGAH

Mario Fahmi Syahrial ................................................................................ 1607

KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI SEKTOR INFORMAL (STUDI

KASUS PEDAGANG KAKI LIMA DI DUSUN TEBUIRENG DESA

CUKIR KABUPATEN JOMBANG)

Masruchan .................................................................................................. 1614

EKONOMI KERAKYATAN SEBAGAI LANDASAN PENDIDIKAN

EKONOMI INDONESIA

Miftakhur Rohmah .................................................................................... 1633

PENGARUH PENDIDIKAN EKONOMI DI LINGKUNGAN

KELUARGA, STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN

FINANCIAL LITERACY DIINTERMEDIASI MELALUI GAYA

HIDUP TERHADAP SIKAP HIDUP HEMAT SISWA MA NEGERI

II KOTA BATU MALANG

Moch. Habybillah ...................................................................................... 1644

Page 18: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

EKONOMI KREATIF DAN PEMBELAJARANNYA DI SEKOLAH

MENENGAH ATAS (SMA)

Nanik Sri Muhartini .................................................................................. 1661

MAKNA BIOGAS SEBAGAI SUMBER ENERGI RUMAH

TANGGA (STUDI KASUS DI MASYARAKAT PANDESARI

PUJON)

Rizki Amalia Rachmawati ....................................................................... 1673

Page 19: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

55

STRATEGI BERSAING: MELALUI CAPAIAN KINERJA HUMAN

RESOURCES BERBASIS TRANSGLOBAL LEADERSHIP

DENGAN OPTIMALISASI ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP

BEHAVIOR DAN QUALITY OF WORK LIFE (STUDI KOPERASI

BERPRESTASI DI JAWA TIMUR)

Adya Hermawati Nasharuddin Mas

FE Universitas Widyagama Malang Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratori untuk mencari hubungan yang relatif baru dan

eksplanatoris menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu objek penelitian. Pendekatan

kuantitatif yang diterapkan dalam penelitian ini dengan purposive sampling sebanyak 249

karyawan koperasi berprestasi di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur yaitu Kota Malang,

Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo,

dan Kota Surabaya. Alat analisis yang digunakan adalah, Generalized Structural Component

Analysis (GSCA) dengan pendekatan Sobel Test guna pengujian efek mediasi pada hubungan

antar variabel. Hasil penelitian ini (1) telah menemukan kaidah pengembangan ilmu manajemen

sumber daya manusia khususnya efek mediasi quality of work life dan OCB pada pengaruh

transglobal leadership terhadap kinerja karyawan koperasi berprestasi di Jawa Timur, (2)

memberikan rekomendasi sebagai informasi berguna bagi pihak manajerial dalam mengelola

sumber daya manusia, sehingga dapat mempercepat keberhasilan organisasi khususnya koperasi

di Jawa Timur. Beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: 1) Quality

of work life memediasi secara penuh (full mediation) pengaruh transglobal leadership terhadap

kinerja karyawan. 2) Organizational citizenship behavior (OCB) memediasi secara penuh (full

mediation) pengaruh transglobal leadership terhadap kinerja karyawan

Kata Kunci: Transglobal Leadership, Quality of Work Life, Organizational Citizenship

Behavior (OCB), Kinerja Individu (karyawan)

Fenomena keterpurukan

perekonomian pasar yang

menghasilkan pengangguran dan

kemiskinan besar-besaran di

negeri ini, koperasi telah tampil

sebagai juru selamat bagi mereka

yang terpinggirkan dari

perekenomian kapitalistik.

Koperasi telah menjadi sumber

penghidupan bagi 91,25 juta orang

yang sebagian besar ada di

pedesaan, sedangkan usaha besar

hanya mampu menyerap 2,52 juta

orang.

Pengamatan lebih

spesifik terhadap koperasi

menunjukkan terjadinya

peningkatan jumlah koperasi.

P e r k e m b a n g a n “jumlah

koperasi” harus diimbangi dengan

“jumlah tenaga kerja” yang

berkualitas dan upaya

Page 20: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

56

peningkatan “volume usaha” yang

signifikan. Subandi (2008)

kesediaan melayani orang lain

merupakan nilai tambah yang

mutlak dibutuhkan SDM

organisasi seperti koperasi. Fuller

(2011) identifikasi dari fenomena

lemahnya “volume usaha” suatu

organisasi, solusi yang ditempuh

antara lain revitalisasi human

resources strategy dengan cara

optimalisasi employe

performance, human resources

trainning & development,

recruitment, human resources

planning. Sementara pandangan

Subyakto (1996) bahwa kendala

yang sangat mendasar dalam

koperasi adalah masalah sumber

daya manusia. Ditegaskan

Hermawati

(2011,2013,2014a,2015a),

organisasi yang baik, tumbuh

dan berkembang,

menitikberatkan pada human

resources guna menjalankan

fungsinya secara optimal, efektif

dan efisien.

Loyd, (2001)

merekomendasi, untuk mencapai

competitive advantage, beberapa

kriteria kunci fondasi terbaik

koperasi antara lain memiliki

pijakan kepemimpinan yang

visioner, bisa “membaca”

kecenderungan perkembangan

pasar, kemajuan teknologi,

perubahan pola persaingan.

Karena itu sangat dibutuhkan

pimpinan yang memiliki gaya

kepemimpinan, sesuai untuk

menjawab permasalahan sumber

daya manusia koperasi. Parolin

(2004) dan Adler, et al (2000)

begitu pentingnya peran

pemimpin, sehingga menjadi isu

yang menarik perhatian para

peneliti fokus bidang perilaku

keorganisasian sampai saat ini.

Sementara, Sharkey et al. (2012)

menelaah tentang theoretical

problem mengenai kepemimpinan

transaksional maupun

transformasional yang dikelaskan

dalam kepemimpinan tipe lokal.

Pada perkembangan awal, gaya

kepemimpinan muncul dalam

bentuk (versi) lokal yang belum

mampu menjangkau aspek secara

global. Oleh karena itu, Holt &

Seki (2012), Sharkey et al. (2012)

menggagas tipe kepemimpinan

yang lebih global, atau dikenal

dengan transglobal leadership.

Page 21: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

57

Merupakan perilaku pimpinan

visioner, mengadaptasi lingkungan

baru yang lebih luas, lebih

kompleks, kepemimpinan yang

konsistensi outcome-nya berupa

kinerja karyawan, dengan 6

dimensi Cognitive intelligence,

Moral intelligence, Emotional

intelligence, Cultural

intelligence, Business

intelligence,Global intelligence.

Hayward (2005)

membuktikan, kepemimpinan

pada organisasi, secara langsung

tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan dan

ditemukan adanya hubungan

negatif antara kepemimpinan

organisasi dan kinerja

karyawan. Inkonsistensi outcome

tersebut, menjadi celah yang

diteliti oleh Hermawati (2015a).

Hasil penelitiannya menunjukkan

bahwa transglobal leadership

berpengaruh tidak langsung

(indirect effect) terhadap kinerja

karyawan. Artinya, upaya untuk

peningkatan kinerja karyawan atas

transglobal leadership harus

melalui implementasi quality of

work life. Analisis dan

pembahasan hasil penelitiannya

disampaikan bahwa, dengan

dimediasi QWL namun

prosentase capaian kinerja masih

lemah, belum maksimal dan belum

mencapai target.

Temuan Hermawati

(2015a) tersebut, memberikan

rekomendasi bahwa penting

dikembangkan lebih lanjut, sebagai

upaya capaian konsistensi dan

generalisasi teori transglobal

leadership guna optimalisasi

kinerja karyawan. Oleh karena itu

improvement theory pada

penelitian ini, dengan memasukkan

organizational citizenship behavior

(OCB) sebagai faktor mediasi yang

sangat penting. Hal ini merujuk

dari Smith, Organ et al (1983),

David & Tang, et al (2008) yang

mengkaji hubungan positif OCB

terhadap kinerja, menjadi dasar

yang kuat bahwa implementasi

OCB berpengaruh sangat besar

terhadap keberhasilan organisasi.

Rujukan berikutnya dari Efraty

& Wolfe,(1988); Alotaibi,

(2001); Eastman, (1994);

Podsakoff et al,(1997); Biswas

dan Varma (2007), disampaikan

bahwa OCB: 1) membantu

membangun social capital yang

Page 22: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

58

berdampak peningkatan kinerja, 2)

OCB memegang peran kunci

memformulasikan dan

implementasikan strategi

organisasi. Diperkuat oleh Organ,

Dennis et al (2006) dan Dorfman

& Javidan et al., (2012),

menyatakan bahwa perkembangan

teori OCB masih terkesan lamban.

Untuk itu masih perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut mengenai

OCB, khususnya mengenai

anteseden yang membentuk

perilaku ekstra peran/OCB ini.

Disisi lain fenomena riil

hasil survey, terindikasi trend

terjadinya penurunan kinerja

karyawan pada koperasi

berprestasi di Jawa Timur.

Diduga disebabkan oleh salah satu

faktor yaitu rendahnya OCB

karyawan. Bersandar hasil

penelitian Hermawati (2015a)

tentang efek mediasi QWL dan

Keterlibatan pekerjaan, serta

rujukan teori teori terkait OCB,

maka penelitian ini akan mengkaji

dan mendiskripsikan lebih lanjut

tentang persoalan keterkaitan

kinerja karyawan atas transglobal

leadership dengan efek mediasi

OCB dan quality of work life.

Dari uraian di atas,

disimpulkan bahwa perubahan

peran sumberdaya manusia dewasa

ini sangat signifikan. Pendekatan

menejemen perspektif humanistik,

menempatkan human resources

sebagai faktor sentral, yang paling

diandalkan untuk menciptakan

competitive advantage. Sehingga

menjadi relevan menyikapi isu

kritis bagi pengelola organisasi

untuk membangun kinerja

karyawan (Hermawati:

2011,2013,2014a,2015a).

Mengingat kontribusi yang besar

dari kinerja karyawan berlanjut

untuk optimalnya kinerja

organisasi. Adapun rumusan

masalah penelitian adalah apakah

QWL dan OCB berperan sebagai

mediasi transglobal leadership

terhadap optimalisasi capaian

kinerja karyawan koperasi

berprestasi di Jawa Jatim? Tujuan

khusus penelitian menguji efek

mediasi QWL dan OCB pada

pengaruh transglobal leadership

terhadap kinerja karyawan koperasi

berprestasi Jawa Timur.

KAJIAN LITERATUR DAN

PENGEMBANGAN

Page 23: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

59

HIPOTESIS

Penelitian yang telah

dilakukan sebelumnya telah

menginspirasi dilakukan penelitian

ini. Hasil empiris Hermawati

(2011, 2014a), mendukung teori

Luthans (2006), Robbins (2006),

Tett& Meyer (1993), Bernadin

(1993), Jewell & Siegal (2000),

Teori dua faktor Frederick

Hezberg, Thomas (2001), bahwa

jika kebutuhan karyawan dipenuhi,

pasti karyawan akan merasa

terpuaskan, mampu bekerja

maksimal, komitmen lebih dapat

dipertanggungjawabkan, tataran

kinerja menjadi lebih baik,

implikasinya akan optimalnya

kinerja individu, selanjutnya

berkontribusi pada kinerja

organisasi.

Husnawati (2006) dan

Hermawati (2015a), menganalisis

serta membuktikan pengaruh QWL

terhadap kinerja karyawan,

kepuasan kerja, motivasi kerja,

dan motivasi kerja terhadap

kinerja karyawan serta kepuasan

kerja terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitiannya: (1) QWL

secara langsung berpengaruh

pada kinerja karyawan, (2)

aplikasi program QWL melalui

dimensi pertumbuhan,

pengembangan, partisipasi, upah,

keuntungan serta lingkungan kerja

di dalam perusahaan, akan

berpengaruh pada peningkatan

kinerja karyawan, (3) QWL

berpengaruh terhadap peningkatan

komitmen organisasional

selanjutnya berpengaruh pada

kinerja karyawan, (4) QWL

berpengaruh pada kepuasan kerja

selanjutnya memberikan

sumbangan besar pada optimalnya

kinerja karyawan.

Penelitian Clark (1990),

Hsu (2012), Hermawati (2015a)

mendukung teori Porter & Lawler

(1968) dan Kanungo (1982)

menjelaskan bahwa keterlibatan

kerja menuntun ke arah kinerja

seseorang. Membuktikan adanya

hubungan positif antara

keterlibatan pekerjaan dan

kinerja, yang mana

keterlibatan pekerjaan mampu

mengatasi kinerja karyawan.

Dari perspektif organisasi,

keterlibatan pekerjaan

didefinisikan sebagai subyek

positif yang memberikan dampak

Page 24: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

60

pada seluruh kinerja karyawan

dan kinerja organisasi.

Teori dari Smith &

Organ,(1983), Podsakoff et

al.(1997), Efraty & Wolfe (1988), ,

Eastman (1994), eratnya kinerja

individu dengan OCB. Didukung

penelitian Alotaibi (2001),

Pattnaik & Biswas (2005), Biswas

& Varma (2007), membuktikan

bahwa OCB karyawan berpengaruh

signifikan terhadap kinerja

karyawan, aspek OCB berpengaruh

positif terhadap kinerja karyawan,

berkaitan erat antara OCB dengan

hasil kerja kelompok secara

kuantitas, namun secara kualitas

hasil kerja tidak ditemukan

hubungan yang erat.

Penelitian Hayward (2005),

berjudul “Relationship Between

Employee Performance,

Leadership and Emotional

Intelligence in a South African

Parastatal Organisation” hasil

empirical membuktikan bahwa (a)

terdapat hubungan signifikan

searah antara kinerja karyawan

dengan inteligensia emosional

pimpinan transaksional dengan

taraf signifikansi 5%, (b) terdapat

hubungan yang sangat lemah

antara inteligensia emosional dan

kepemimpinan transaksional, oleh

karena itu intelegensia emosional

dan kepemimpinan transaksional

tidak berpengaruh signifikan

terhadap kinerja karyawan, (c)

hubungan signifikan positif

searah, namun lemah antara

intelegensia emosional dan

kepemimpinan transaksional pada

level signifikansi 5%, (d) terdapat

hubungan positif searah antara

intelegensia emosional dan

kepemimpinan transformasional.

Hasil penelitian tersebut sejalan

dengan Loke (2001), Kacmar et

al. (1999) membuktikan adanya

hubungan positif antara perilak u

kepemimpinan dan kinerja

individu. Literatur Bass (1985),

Avolio (1996), Bass dan Avolio

(1997) menyatakan bahwa kinerja

karyawan akan dipengaruhi oleh

tingkat kepemimpinan yang

tinggi.

Teori perilaku organisasi

adalah grand theory (teori induk)

yang digunakan pada penelitian ini.

Robbins (2006) dan Luthans

(2006) menjelaskan manusia

adalah salah satu faktor penting

dalam organisasi. Keberhasilan

Page 25: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

61

organisasi sangat tergantung pada

kinerja individu yang ada di

dalamnya. Dalam seluruh

pekerjaan, anggotalah yang

menentukan keberhasilannya,

sehingga berbagai upaya

meningkatkan produktivitas

organisasi harus dimulai dari

perbaikan produktivitas anggota.

Produktivitas dapat dinilai dan

dioptimalkan melalui kinerja. Oleh

karena itu, pemahaman tentang

perilaku organisasi menjadi sangat

penting dalam rangka

meningkatkan kinerja.

Hipotesis dalam penelitian

ini, 1) Adanya pengaruh

Transglobal leadership terhadap

kinerja karyawan, 2) Quality of

work life memediasi pengaruh

Transglobal leadership terhadap

terhadap kinerja karyawan , 3) OCB

memediasi pengaruh Transglobal

leadership terhadap terhadap kinerja

karyawan

Untuk memperoleh bukti

empirik, menguji & menjelaskan

mengenai efek mediasi QWL dan

OCB pada pengaruh transglobal

leadership terhadap kinerja

karyawan.

Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh karyawan Koperasi

Berprestasi di Provinsi Jawa Timur.

Karyawan Koperasi Berprestasi di

Provinsi Jawa Timur sebagai subyek

dalam penelitian ini dengan

pertimbangan: (1) karyawan

berwenang dalam menjelaskan hal-

hal yang terkait dengan variabel

penelitian dan (2) karyawan

merupakan ujung tombak organisasi

dan berhubungan langsung dengan

anggota, konsumen, dan masyarakat

sekitar. Berdasarkan data dari Dinas

Koperasi dan UMKM (2014),

jumlah karyawan yang dijadikan

ukuran populasi dalam penelitian ini

adalah 660 orang karyawan.

Penentuan ukuran sampel dengan

menggunakan Rumus Slovin pada

presisi 5% dengan perhitungan

sebagai berikut diperoleh sampel

sebesar 249 orang. Perhitungan

dalam area sampling ini ditetapkan

yaitu 249 orang karyawan menjadi

sampel yang diambil dari 25 Koperasi

berprestasi berdasarkan atas wilayah.

Page 26: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

62

Metode Analisis Data

Metode untuk menganalisis data

dalam penelitian ini adalah

menggunakan Generalized

Structural Component Analysis

(GSCA) dengan pendekatan Sobel

Test (spesifik pada pengujian efek

mediasi). Digunakannya GSCA

dengan Sobel Test karena beberapa

alasan, pertama: model yang

digunakan adalah model struktural

(melibatkan beberapa variabel

endogen), kedua: variabel yang

terlibat bersifat unobservable

variable sehingga memerlukan

model pengukuran (pengukuran

variabel dari indikator-

indikatornya), serta ketiga:

pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menekankan efek

mediasi sehingga diperlukan

pengujian lanjutan setelah GSCA

yaitu Sobel Test (Solimun, 2013).

Gambar 1. Efek Mediasi QWL dan OCB pada pengaruh Transglobal Leadershp

Terhadap Kiner

HASIL DAN PEMBAHASAN

Uji Instrumen Penelitian

Tahap pertama hasil

penelitian adalah menguji instrumen

penelitian. Uji validitas

menggunakan koefisien korelasi

Pearson. Jika nilai korelasi > 0.3

maka instrumen dinyatakan valid.

Uji reliabilitas menggunakan

koefisien alpha cronbach. Jika nilai

alpha > 0.6 maka instrumen

dinyatakan reliabel. Tabel 1 berikut

menyajikan hasil pengujian validitas

transglobal

leadership

quality of

work life.

(QWL)

Organization

al citizenship

behaviour

(OCB)

Kinerja

Karyawan

Page 27: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

National Conference On Economic Education Agustus 2016

ISBN: 978-602-17225-5-8

63

dan reliabilitas instrumen dari sampel

ujicoba (n=249).

Tabel 1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

No Variabel Indikator Korelasi Alpha

Cronbach Item 1 Item 2 Item 3

1 X1 X1.1 0.555 0.552 0.554 0.868 X1.2 0.559 0.555 0.551 X1.3 0.552 0.552 0.559 X1.4 0.557 0.551 0.556 X1.5 0.561 0.551 0.552 X1.6 0.551 0.555 0.564

2 M1 M1.1 0.550 0.556 0.570 0.797 M1.2 0.558 0.553 0.552 M1.3 0.550 0.556 0.554 M1.4 0.551 0.559 0.561

3 M2 M3.1 0.555 0.556 0.558 0.841 M3.2 0.551 0.560 0.562 M3.3 0.560 0.570 0.550 M3.4 0.558 0.558 0.554 M3.5 0.552 0.551 0.555

5 Y1 Y1.1 0.561 0.568 0.562 0.729 Y1.2 0.566 0.565 0.563 Y1.3 0.553 0.565 0.560

Page 28: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

64

Hasil uji validitas dan reliabilitas di

atas menunjukkan nilai korelasi > 0.3

yang menyatakan seluruh item

dinyatakan valid. Di sisi lain, hasil

pengujian reliabilitas,

memperlihatkan nilai alpha cronbach

> 0.6 yang menyatakan seluruh

variabel dinyatakan reliabel. Dengan

demikian, instrumen dinyatakan

valid dan reliabel.

Analisis Deskriptif dan Model

Pengukuran

Tahap kedua hasil penelitian

memaparkan hasil pengukuran

deskripsi variabel penelitian beserta

pengukuran setiap variabelnya.

Dalam penelitian ini variabel yang

terlibat yaitu Transglobal leadership

(X1), Quality of Work Life (M1),

Organizational citizenship behavior

(OCB) (M2) serta Kinerja Karyawan

(Y1) adalah variabel unobservable,

dimana tiap variabel tidak terukur

secara langsung, melainkan melalui

beberapa indikator pengukurannya.

Analisis deskripsi menyajikan mean

(rata-rata) tiap indikator dan variabel,

di sisi lain, model pengukuran hasil

analisis GSCA menyajikan loading

factor atau bobot tiap indikator

sebagai pengukur variabelnya. Tabel

2 berikut menyajikan hasil analisis

deskriptif dan model pengukuran tiap

variabel.

Tabel 2. Pengujian Deskriptif dan Model Pengukuran

Variabel Indikator Mean Loading P-value

Transglobal leadership (X1) Cognitive intelligece 3.478 0.522 0.010

Emotional intelligence 3.406 0.661 0.001

Business intelligence 3.273 0.708 0.001

Cultural intelligence 3.382 0.529 0.023

Global intelligence 3.434 0.708 0.003

Moral intelligence 3.434 0.529 0.021

Quality of Work Life (M1) Partisipasi 3.321 0.619 0.003

Pertumbuhan-Pengembangan 3.373 0.664 0.005

Kompensasi-Imbalan 3.414 0.632 0.006

Lingkungan Kerja 3.333 0.555 0.012

Organizational citizenship behavior (OCB) (M2) Sportmanship

3.402 0.613 0.013

Civic virtue 3.382 0.677 0.003

Page 29: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

65

Conscientiousness 3.297 0.542 0.009

Altruisme 3.410 0.695 0.001

Courtesy 3.277 0.538 0.011

Kinerja Karyawan (Y1) Hasil Kerja 3.369 0.703 0.001

Perilaku Kerja 3.361 0.625 0.011

Sifat Pribadi 3.430 0.632 0.004

Variabel Transglobal

leadership (X1) diukur oleh enam

indikator yaitu cognitive intelligece,

emotional intelligence, business

intelligence, cultural intelligence,

global intelligence dan moral

intelligence. Empat indikator yaitu

cognitive intelligece, emotional

intelligence, global intelligence dan

moral intelligence dipersepsi baik

(mean atau rata-rata antara 3.41

hingga 4.20) oleh karyawan Koperasi

di Jawa Timur, sedangkan indikator

business intelligence dan cultural

intelligence dipersepsikan cukup

baik (rata-rata antara 2.61 hingga

3.40) oleh karyawan Koperasi di

Jawa Timur. Hal ini memperlihatkan

bahwa fakta di lapangan, khusus nya

pada koperasi di Jawa Timur, konsep

Transglobal leadership telah

terimplementasikan dengan baik.

Hasil analisis model

pengukuran (measurement model)

Transglobal leadership (X1) dalam

GSCA memperlihatkan keenam

indikator memiliki P-value < 0.05

(tingkat kesalahan atau alpha 5%).

Hal ini menunjukkan bahwa

Transglobal leadership Koperasi di

Jawa Timur ditentukan oleh

cognitive intelligece, emotional

intelligence, business intelligence,

cultural intelligence, global

intelligence dan moral intelligence.

Dari besarnya loading factor tertinggi

terlihat bahwa business dan global

intelligence adalah faktor utama

pengukur Transglobal leadership.

Artinya, pimpinan Koperasi memiliki

Transglobal leadership tinggi,

tercermin tingginya business dan

global intelligence yang dimiliki oleh

pimpinan tersebut. Kenyataannya,

business dan global intelligence

memiliki rata-rata (mean) masing-

masing 3.273 dan 3.434 yang

dipersepsikan cukup baik dan baik.

Hal ini menandakan bahwa business

dan global intelligence sebagai

indikator terkuat pengukur

Transglobal leadership, saat ini telah

dimiliki dengan baik oleh pemimpin

Koperasi di Jawa Timur.

Variabel Quality of Work

Life (M1) diukur oleh empat

Page 30: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

66

indikator yaitu partisipasi,

pertumbuhan dan pengembangan,

kompensasi-imbalan, dan lingkungan

kerja. Tiga indikator yaitu partisipasi,

pertumbuhan dan pengembangan,

dan lingkungan kerja dipersepsi

cukup baik (mean atau rata-rata

antara 2.61 hingga 3.40) oleh

karyawan Koperasi di Jawa Timur,

sedangkan satu indikator yaitu

kompensasi-imbalan dipersepsikan

sangat baik (rata-rata antara 3.41

hingga 4.20) oleh karyawan Koperasi

di Jawa Timur. Fenomena di atas

menggambarkan bahwa pada

Koperasi di Jawa Timur, keberadaan

quality of work life sudah berjalan

dengan baik, khususnya pada

kompensasi-imbalan, dirasakan baik

oleh karyawan Koperasi di Jawa

Timur.

Hasil analisis model

pengukuran (measurement model)

Quality of Work Life (M1) dalam

GSCA memperlihatkan keempat

indikator memiliki P-value < 0.05

(tingkat kesalahan atau alpha 5%).

Hal ini menunjukkan bahwa quality

of work life di lingkungan Koperasi

di Jawa Timur ditentukan oleh

partisipasi, pertumbuhan-

pengembangan, kompensasi-

imbalan, serta lingkungan kerja. Dari

besarnya loading factor tertinggi

terlihat bahwa pertumbuhan-

pengembangan adalah faktor utama

pengukur quality of work life.

Artinya, quality of work life akan

berjalan dengan baik, tercermin jika

pertumbuhan-pengembangan yang

dirasakan oleh karyawan tersebut

dalam kondisi baik/tinggi.

Kenyataannya, lingkungan kerja

memiliki rata-rata (mean) 3.333 atau

dipersepsikan cukup tinggi/sangat

baik. Hal ini menandakan bahwa

pertumbuhan-pengembangan sebagai

indikator terkuat pengukur quality of

worklife, saat ini telah dirasakan

dengan cukup baik oleh setiap

karyawan Koperasi di Jawa Timur.

Variabel Organizational

citizenship behavior (OCB) (M2)

diukur oleh lima indikator yaitu

sportmanship, civic virtue,

conscientiousness, altruisme, dan

courtesy. Empat indikator yaitu

sportmanship, civic virtue,

conscientiousness, dan courtesy

dipersepsi cukup baik (mean atau

rata-rata antara 2.61 hingga 3.40)

oleh karyawan Koperasi di Jawa

Timur, sedangkan satu indikator

yaitu altruisme dipersepsikan baik

Page 31: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

67

(rata-rata antara 3.41 hingga 4.20)

oleh karyawan Koperasi di Jawa

Timur. Fenomena di atas

menggambarkan bahwa pada

Koperasi di Jawa Timur, karyawan

merasa cukup puas dalam bekerja,

khususnya pada altruisme yang

dirasakan telah berjalan dengan baik

di lingkungan Koperasi di Jawa

Timur.

Hasil analisis model

pengukuran (measurement model)

Organizational citizenship behavior

(OCB) (M2) dalam GSCA

memperlihatkan kelima indikator

memiliki P-value < 0.05 (tingkat

kesalahan atau alpha 5%). Hal ini

menunjukkan bahwa Organizational

citizenship behavior (OCB) di

lingkungan Koperasi di Jawa Timur

ditentukan oleh sportmanship, civic

virtue, conscientiousness, altruisme,

dan courtesy.

Dari besarnya loading factor

tertinggi terlihat bahwa altruisme

adalah faktor utama pengukur

Organizational citizenship behavior

(OCB). Artinya, Organizational

citizenship behavior (OCB) akan

tinggi, tercermin jika karyawan puas

akan altruisme yang dirasakan.

Kenyataannya, altruisme memiliki

rata-rata (mean) 3.410 atau

dipersepsikan tinggi/baik, bahkan

nilai tersebut paling tinggi

dipersepsikan karyawan

dibandingkan empat indikator

lainnya. Hal ini menandakan bahwa

altruisme sebagai indikator terkuat

pengukur Organizational citizenship

behavior (OCB), saat ini telah

dirasakan dengan baik oleh setiap

karyawan Koperasi di Jawa Timur.

Variabel kinerja karyawan

(Y1) diukur oleh tiga indikator yaitu

hasil kerja, perilaku kerja, serta sifat

pribadi. Dua indikator dipersepsi

cukup baik (mean atau rata-rata

antara 2.61 hingga 3.40) oleh

karyawan Koperasi di Jawa Timur

yaitu hasil kerja dan perilaku kerja

dan satu indikator yaitu sifat pribadi

dipersepsi baik (mean atau rata-rata

antara 3.41 hingga 4.20) oleh

karyawan Koperasi di Jawa Timur.

Hal ini memperlihatkan bahwa fakta

di lapangan, khusus nya pada

koperasi di Jawa Timur, kinerja

karyawan akan Koperasi dalam

kondisi yang cukup baik/cukup

tinggi. Tingginya kinerja karyawan

utamanya karena tingginya sifat

pribadi yang ditunjukkan karyawan.

Page 32: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

68

Hasil analisis model

pengukuran (measurement model)

kinerja karyawan (Y1) dalam GSCA

memperlihatkan ketiga indikator

memiliki P-value < 0.05 (tingkat

kesalahan atau alpha 5%). Hal ini

menunjukkan bahwa kinerja

karyawan yang dimiliki oleh

karyawan Koperasi di Jawa Timur

ditentukan oleh hasil kerja, perilaku

kerja, serta sifat pribadi. Dari

besarnya loading factor tertinggi

terlihat bahwa hasil kerja adalah

faktor utama pengukur kinerja

karyawan. Artinya, karyawan

Koperasi memiliki kinerja karyawan

yang tinggi, tercermin tingginya hasil

kerja yang dihasilkan oleh karyawan

tersebut. Kenyataannya, hasil kerja

memiliki rata-rata (mean) 3.369 atau

dipersepsikan cukup tinggi/cukup

baik. Hal ini menandakan bahwa

hasil kerja sebagai indikator terkuat

pengukur kinerja karyawan, saat ini

telah dimiliki dengan cukup baik

oleh setiap karyawan Koperasi di

Jawa Timur.

Model Struktural Analisis GSCA

dan Pengujian Hipotesis

Tahap ketiga hasil penelitian

memaparkan pengujian hipotesis

hubungan antar variabel penelitian.

Sebelum hasil analisis layak untuk

diinterpretasikan, terlebih dahulu

dilakukan pengujian asumsi

linieritas, dan uji kelayakan model.

Tabel berikut menyajikan pengujian

asumsi linieritas, dan Tabel 3

menyajikan goodness of fit model.

Tabel 3. Pengujian Asumsi Liniertas

No Pengaruh Hasil Pengujian Keterangan

1. Transglobal leadership ke QWL Seluruh model tidak signifikan p.value > 0.05

Linier

2. Transglobal leadership ke OCB Seluruh model tidak signifikan p.value > 0.05

Linier

3. Transglobal leadership ke Kinerja Seluruh model tidak signifikan p.value > 0.05

Linier

4. QWL ke Kinerja Seluruh model tidak signifikan p.value > 0.05

Linier

5. OCB ke Kinerja Seluruh model tidak signifikan p.value > 0.05

Linier

Page 33: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

69

Tabel 4. Pengujian Kelayakan Model

Kriteria Cut-of value Hasil Model Keterangan

FIT 0.50 0.722 Model Baik

AFIT 0.50 0.703 Model Baik

GFI 0.90 0.953 Model Baik

SRMR ≤ 0.08 0.014 Model Baik

Hasil pengujian model

memperlihatkan nilai FIT sebesar

0.722, serta nilai AFIT 0.703. Hair,

et al. (2011) menyatakan bahwa nilai

FIT dan AFIT di atas 0.5

menyatakan model yang diperoleh

adalah model baik. Dua kriteria

lainnya yaitu SRMR 0.014 < 0.08

dan GFI 0.953 > 0.9 telah memenuhi

nilai cut off, maka hasil Generalized

Structural Component Analysis

(GSCA) cocok dan layak digunakan,

sehingga dapat dilakukan interpretasi

guna pembahahasan lebih lanjut.

Tabel 5 menyajikan hasil pengujian

model struktural.

Tabel 5. Pengujian Model Struktural: Pengaruh Langsung

No Pengaruh Koefisien Std Err CR P-value

1. Transglobal leadership ke QWL 0.400 0.111 3.60 0.000*

2. Transglobal leadership ke OCB 0.350 0.108 3.24 0.001*

3. Transglobal leadership ke Kinerja 0.111 0.106 1.05 0.295ns

4. QWL ke Kinerja 0.299 0.124 2.41 0.016*

5. OCB ke Kinerja 0.267 0.110 2.43 0.015*

Keterangan: * menyatakan CR > 1.96 dan P-value < 0.05 mengindikasikan pengaruh signifikan, ns

menyatakan CR < 1.96 dan P-value > 0.05 mengindikasikan pengaruh tidak signifikan

Hasil analisis

memperlihatkan bahwa Transglobal

leadership berpengaruh langsung

terhadap quality of work life (QWL),

Organizational citizenship behavior

(OCB). Semakin tinggi Transglobal

leadership, secara langsung akan

berpengaruh pada tingginya quality

of work life (QWL), Organizational

citizenship behavior (OCB). Akan

tetapi Transglobal leadership tidak

Page 34: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

70

berpengaruh langsung terhadap

kinerja karyawan.

Quality of work life, dan

Organizational citizenship behavior

(OCB) berpengaruh langsung

terhadap kinerja karyawan. Semakin

tinggi Quality of work life, dan

Organizational citizenship behavior

(OCB) akan menumbuhkan

tingginya Kinerja Karyawan. Berikut

disajikan hasil pengujian hipotesis

efek mediasi.

Efek Mediasi Quality of Work Life

Dalam penelitian ini, diuji

efek mediasi Quality of Work Life

pada pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja

karyawan. Pengujian efek mediasi

menggunakan Uji Sobel-GSCA

seperti disajikan pada Tabel 6

berikut.

Tabel 6. Efek Mediasi Quality of Work Life pada pengaruh Transglobal leadership

terhadap Kinerja karyawan

No Pengaruh Koefisien Std Err CR P-value

1 Transglobal leadership ke QWL 0.400 0.111 3.604 0.000*

2 QWL ke Kinerja 0.299 0.124 2.411 0.016*

3 Transglobal leadership ke QWL ke Kinerja 0.120 0.060 3.040 0.002*

Kinerja Karyawan (Y1)

0.400

QWL (M!)

Transglobal

leadership (X1)

0.299

0.120

Gambar 2.

Efek Mediasi Quality of Work Life pada pengaruh Transglobal leadership terhadap Kinerja karyawan

Keterangan: Garis lurus menyatakan pengaruh signifikan, dan Garis putus-putus menyatakan pengaruh non

signifikan. Garis berwarna hitam menyatakan pengaruh langsung, garis berwarna biru menyatakan pengaruh tidak langsung

Hasil analisis GSCA-Sobel

Test pengujian efek mediasi quality

of work life pada pengaruh

Transglobal leadership terhadap

kinerja karyawan seperti disajikan

pada tabel dan gambar di atas

memperlihatkan bahwa secara

langsung Transglobal leadership

berpengaruh langsung terhadap

quality of work life, serta quality of

Page 35: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

71

work life berpengaruh langsung

terhadap kinerja karyawan. Hasil

pengujian efek mediasi, diperoleh

koefisien efek mediasi quality of

work life pada pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja karyawan

sebesar 0.120. Mengingat besarnya

CR > 1.96, dan P-value < 0.05

mengindikasikan bahwa quality of

work life adalah variabel pemediasi

antara pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja karyawan

yang bersifat full mediation (mediasi

penuh). Koefisien efek mediasi

bertanda positif mengindikasikan

bahwa semakin tinggi Transglobal

leadership, jika ditopang dengan

tingginya quality of work life, akan

mengakibatkan semakin tinggi pula

kinerja karyawan. Dengan

demikian H2 dalam penelitian ini

diterima.

Efek Mediasi Organizational

citizenship behavior (OCB)

Dalam penelitian ini, diuji

efek mediasi Organizational

citizenship behavior (OCB) pada

pengaruh Transglobal leadership

terhadap kinerja karyawan.

Pengujian efek mediasi

menggunakan Uji Sobel-GSCA

seperti disajikan pada Tabel 7

berikut.

Tabel 7. Efek Mediasi Organizational citizenship behavior (OCB) pada pengaruh Transglobal leadership terhadap Kinerja karyawan

No Pengaruh Koefisien Std Err CR P-value

1 Transglobal leadership ke OCB 0.350 0.108 3.241 0.001*

2 OCB ke Kinerja 0.267 0.110 2.427 0.015*

3 Transglobal leadership ke OCB ke Kinerja 0.093 0.048 3.306 0.001*

Kinerja Karyawan (Y1)

0.350

OCB (M3)

Transglobal

leadership (X1)

0.267

0.093

Gambar 3.

Efek Mediasi Organizational citizenship behavior (OCB) pada pengaruh Transglobal leadership terhadap Kinerja karyawan

Page 36: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

72

Keterangan: Garis lurus menyatakan pengaruh signifikan, dan Garis putus-putus menyatakan pengaruh non signifikan. Garis berwarna hitam menyatakan pengaruh langsung, garis berwarna biru menyatakan pengaruh tidak langsung

Hasil analisis GSCA-Sobel

Test pengujian efek mediasi

Organizational citizenship behavior

(OCB) pada pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja karyawan

seperti disajikan pada tabel dan

gambar di atas memperlihatkan

bahwa secara langsung Transglobal

leadership berpengaruh langsung

terhadap Organizational citizenship

behavior (OCB), serta Organizational

citizenship behavior (OCB)

berpengaruh langsung terhadap

kinerja karyawan. Hasil pengujian

efek mediasi, diperoleh koefisien

efek mediasi Organizational

citizenship behavior (OCB) pada

pengaruh Transglobal leadership

terhadap kinerja karyawan sebesar

0.093. Mengingat besarnya CR >

1.96, dan P-value < 0.05

mengindikasikan bahwa

Organizational citizenship behavior

(OCB) adalah variabel pemediasi

antara pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja karyawan

yang bersifat full mediation (mediasi

penuh). Koefisien efek mediasi

bertanda positif mengindikasikan

bahwa semakin tinggi Transglobal

leadership, jika ditopang dengan

tingginya Organizational citizenship

behavior (OCB), akan

mengakibatkan semakin tinggi pula

kinerja karyawan.

Pembahasan

Hasil analisis data pada

subbab sebelumnya memperlihatkan

bahwa 1) pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja

karyawan, 2) Quality of work life

memediasi pengaruh Transglobal

leadership terhadap terhadap kinerja

karyawan 3) OCB memediasi

pengaruh Transglobal leadership

terhadap terhadap kinerja karyawan

4), terdapat satu hipotesis yaitu

pengaruh Transglobal leadership

terhadap kinerja karyawan ditolak

dan tiga hipotesis lainnya diterima.

Dari paparan di atas dapat

disimpulkan bahwa pada pengaruh

Transglobal leadership terhadap

Kinerja Karyawan, variabel quality

of work life, memegang peranan

penting sebagai pemediasi hubungan

Page 37: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

73

keduanya. Jika tanpa quality of work

life, maka tidak terdapat pengaruh

Transglobal leadership terhadap

Kinerja Karyawan.

Pengaruh Transglobal

leadership terhadap Kinerja

Karyawan, dimediasi secara penuh

oleh variabel Organizational

citizenship behavior (OCB) sehingga

dapat dikatakan bahwa tanpa

Organizational citizenship behavior

(OCB), maka tidak terdapat pengaruh

Transglobal leadership terhadap

Kinerja Karyawan.

KESIMPULAN

Quality of work life

memediasi secara penuh (full

mediation) pengaruh Transglobal

leadership terhadap kinerja

karyawan. Organizational citizenship

behavior (OCB) memediasi secara

penuh (full mediation) pengaruh

Transglobal leadership terhadap

kinerja karyawan.

Diperlukan rekomendasi

berupa penilaian importance-

performance (tingkat kepuasan dan

kepentingan) dari setiap variabel

yang diteliti, guna mengetahui

seberapa penting dan puas kah

responden kan indikator yang

terukur, sehingga diperlukan

rekomendasi lebih mendalam.

Diperlukan pula rekomendasi berupa

hirarki proses dengan beberapa

kriteria, aktor dan sasaran setiap

rekomendasi.

DAFTAR RUJUKAN Bass, B. M., & Avolio, B. J. 1997.

Improving organizational effectiveness through transformational leadership.Thousand Oaks, CA: Sage. behavior

International Journal of

Service Industry Management

Vol. 17 No. 1, 2006 pp.23-50 Emerald Group Publishing Limited 0956-4233 DOI 10.1108/09564230610651561. Behavior: Its Nature,

Antecedents, and

Consequences, First Edition, SAGE Publications

Bernadin and Russel,.2002. Human

Resources Management, An

Experiential Approach. By McGraw-Hill, Inc. Newyork, USA

Biswas, S. dan Varma, A. 2006. Psychological Climate and Individual Performance in India: Test of a Mediated Model. Employee Relation

Vol. 29.No. 6, pp. 664 – 676.

Clark, C. 1990. Social Processes in Work Groups: A model of the Effect of Involvement, Credibility, and Goal Linkage on Training Success.Unpublished Doctoral

Dissertation Research,

Page 38: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

74

University ofTennessee, Knoxville.

Dartu, 2007. Kinerja Pelayanan Koperasi.Majalah Koperasi

Vol. XX, No. 69, h. 37 – 48.

Eastman,K.K. 1994. In The Eyes of The Beholder: An Attributional Approach to Ingratiation and Organizational Citizenship Behavior. Academy

of Management Journal Vol. 37, No.5, pp. 1379-1391.

Efraty,D., dan Wolfe, D.M.1988. The Effect of Organizational Identification on Employee Affective and Performance Responses. Journal of

Business and Psychology.Vol.

3.No. 1. pp. 105-112.

Gibson,2003. Organizations:

Behavior, Structure and

Processes. McGraw-Hill Companies, Inc., Test of a theory. Organ.Behav. Hum. Perf., 16(2): 250-279.

Hayward. 2005. Relationship

Between Employee

Performance, Leadership and

Emotional Intelligence. South African Parastatal Organisation

Hermawati, Adya. 2011. Quality of

Work Life, Kepercayaan

Organisasional dan Kepuasan

Kerja Memediasi

Psycological empowerment

terhadap Komitmen

Orgnaisasi pada Perguruan

Tinggi Swasta di Jawa Timur. Disertasi. Fakultas Ekonomi. Universtias Brawijaya. Malang

Hermawati, Adya. 2015a. The Mediation Effect of Quality of Work Life and Job Involvement in Relationship of Transglobal Leadership to Employee Performance, Case Study in Sharia Bank in East Java, Indonesia. Journal of

Research in Business and

Management, Vol 3 Issue 5, May 2015, ISSN (Online) 2347-3002.

Hermawati, Adya. 2013. Effect of Empowerment on Quality of Work Life, Organizational Trust and Organizational Commitment at Private higher Education Institution in East Java. European

Journal of Scientific

Research, Vol 115 No 2, 2013.

Hermawati, Adya. 2014a. QWL and Organizational Trust Related to Job Satisfaction and Organizational Commitment at Privete Higher Education Institution in Malang-Indonesia, Journal of Basic

and Applied Scientific

Research, 4(2), March 2014.

Hsu, Yu Ru. 2012. Mediating Roles of Intrinsic Motivation andSelf-efficacy in the Relationships between PerceivedPerson-job Fit and Work Outcomes. African

Journal of

Holt, K. &Seki, K. (2012) Global Leadership: A Developmental Shift for Everyone.

Husnawati. 2006. Analisis Pengaruh

Kualitas kehidupan Kerja

Page 39: Paper Title (use style: paper title) · tipe teams games tournament dengan media teka-teki silang pada materi pembelajaran ekonomi sekolah menengah atas ... revitalisasi materi pembelajaran

75

Terhadap Kinerja Karyawan

dengan Komitmen dan

Kepuasan Kerja Sebagai

Interverning Variabel. Inc. California. USA.

Izzati, S.S. 2011. Bagaimana Koperasi

Menghadapi Era Globalisasi. http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/

Kanungo, R.N. 1982. Measurement of Job and Work Involvement. Journal of

Applied Psychology Vol.67. No. 5.pp. 119-138. Leaders.

New York: Routledge

Lawler, E. (1986), High involvement

management.,San Francisco, Jossey-Bass

Luthans, Fred. 2005. Organizational Behavior. Irwin/Mc Graw-Hill, Tenth Edition.

Mohsan Faizan., Nawaz, Muhammad, et al. 2011. Impact of Job Involvement on Organizational Citizenship Behavior (OCB) and In -Role Job Performance: A Study on Banking Sector of Pakistan. European Joernal of Social

Sciences.Vol. 24, No.4. pp.498-500.

Nadle &Lawler E. E., LLL. 1982. "Strategies for Improving the

Quality of Work

Life".American Psychologist, 37, pp.486-693.

Padsakoff, P.M. Maekenzie, S.B. and Bommer, W.H. 1996. Trasformational leadership as determinants of employee satisfaction, commitment, trust

and organizational citizenship behaviours. Journal

Management, 22 (2) : 259 – 298

Robbins, Stephen P. 2006. Perilaku

Organisasi, edisi kesepuluh:

alih bahasa Benyamin Molan,

edisi bahasa Indonesia. PT Mancanan Jaya Cemerlang. Indonesia.

Sari, A.R., dan Ja’far, M. S. 2010. The Impact of Target Setting on Managerial Motivation and Performance. Simposium

Nasional Akuntansi XIII.

Universitas Jendral Soedirman Purwokerto.

Sharkey New York : McGraw-Hill. 2012. Winning with

transglobal leadership: how to

find and develop top global

talent to build world-class

organizations. Summary. vol. 34, no. 3 (3 parts), part 1 (November 2012). New York : McGraw-Hill, c2012

Smith, C.A., Organ, D.W., and Near, J.P. 1983. Organizational

Citizenship Behavior

Subyakto. 1996. Prospek Perkembangan Koperasi Indonesia. Jurnal Ekonomi

Rakyat No. 13. No. 7.h. 25– 33. teams? Management

Decision Vol. 46 No.6, 2008 pp. 933-947.