Top Banner
PAPER ILMIAH METODE PENULISAN KARYA ILMIAH disusun oleh: MAHASISWA BIOLOGI ANGKATAN 2012 Lokal B JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN TARAKAN 2014
157

Paper Petunjuk Penulisan Karya Ilmiah

Sep 24, 2015

Download

Documents

Jurnal
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PAPER ILMIAH

    METODE PENULISAN KARYA ILMIAH

    disusun oleh:

    MAHASISWA BIOLOGI ANGKATAN 2012 Lokal B

    JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN

    TARAKAN

    2014

  • 1BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Penulisan karya ilmiah merupakan salah satu ciri pokok kegiatan

    perguruan tinggi. Karya ilmiah adalah karya tulis atau bentuk lainnya yang telahdiakui dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi atau seni yang ditulis ataudikerjakan sesuai dengan tata cara ilmiah, dan mengikuti pedoman atau konvensiilmiah yang elah disepakati aau telah ditetapkan. Melalui pembuatan karya ilmiah,anggota masyarakat akademik pada suatu perguruan tinggi dapatmengkomunikasikan informasi baru, gagasan, kajian, dan/atau hasil penelitian.Untuk pelaporan karya ilmiah diperlukan suatu pedoman tentang pembuatankarya ilmiah, khususnya karya ilmiah tertulis. Pedoman penulisan karya ilmiah inimemberikan petunjuk tentang cara menulis karya ilmiah yang berupa skripsi,tesis, artikel, disertasi, makalah, tugas akhir, dan laporn penelitian.

    Penulisan karya imiah adalah suatu tulisan yang mempunyai sistematikayang teratur. Dalam penulisan karya ilmiah terdapat tata aturan yang harus dipatuhi dan selalu dalam aturanya, seperti yang selama ini banyak tulisan-tulisankarya ilmiah yang tidak memenuhi aturan atau tata penulisan sehingga kitasebagai pembaca terkadang tidak menyadari akan hal itu seperti kelemahan padapenerapan kaidah bahasa dan pengutipan. Walaupun setiap perguruan tinggimempunyai pedoman penulisan karya ilmiah(makalah, skripsi dan artikel) yang disesuaikan dengan keperluan lembaga pendidikan masing-masing. Karya ilmiahmerupakan salah satu sarana yang sangat berjasa dalam penyebarluasan ilmupengetahuan dan teknologi. Dengan membaca karya ilmiah sesorang bisatermotifasi dan menjadi lebih kreatif oleh karena itu suatu karya imliah harus ditulis dengan sistematika yang baik dan benar.

  • 21.2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan rumusan masalahsebagai berikut.1.1.1 Bagaimana sistematika penulisan karya ilmiah yang baik dan benar ?1.1.2 Bagaimana Penulisan Rujukan / Pengutipan karya ilmiah yang baik dan

    benar ?1.1.3 Bagaimana Penulisan Tabel dan Gambar pada karya ilmiah ?1.1.4 Bagaimana Penulisan Bahasa dan tanda bahasa karya ilmiah ?1.1.5 Bagaimana Percetakan dan penjilidan yang baik dan benar pada karya

    ilmiah ?

    1.3 Tujuan

    Sejalan dengan rumusan masalah diatas, makalah ini disusun dengantujuan untuk mengetahui dan memahami sistematika penulisan karya ilmiah yangbaik dan benar.

  • 3BAB IIPEMBAHASAN

    2.1 SISTEMATIKA PENULISAN KARYA ILMIAH

    2.1.1 Skripsi, Tesis, dan Disertasi

    Untuk isi dan sistematika Skripsi, Tesis, dan disertasi sebagai laporan hasilpenelitian kuantitatif dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, bagianinti, dan bagian akhir. Ada dua alternatif isi dan sistematika bagian inti skripsi,tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif. Alternatif pertama tanpa berisi babtersendiri yang memuat kajian pustaka, sedangkan alternatif kedua tetap berisi babtersendiri (BAB II) yang memuat kajian pustaka. Isi bagian awal dan bagian akhiruntuk alternatif pertama berbeda dengan isi bagian inti untuk alternatif kedua.Masing-masing bagian dapat dirinci sebagai berikut.

    a. Bagian Awal

    Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal adalah :Halaman Sampul

    Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan

    1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan keaslian tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar Tabel

  • 4Daftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    b. Bagian Inti

    Bagian Inti skripsi, tesis, dan disertasi meliputi :

    1) Alternatif pertama.

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar belakang masalahB. Rumusan masalah atau tujuan penelitian (Pilih salah satu saja)C. Hipotesis penelitian (jika ada)D. Kegunaan penelitian

    E. Asumsi penelitian (Jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau definisi operasional

    BAB II METODE PENELITIAN

    A. Rancangan penelitian

    B. Populasi dan SampelC. Instrumen penelitianD. Pengumpulan dataE. Analisis data

    BAB III HASIL ANALISIS

    A. .....................

    B. .....................

    C. .....................BAB IV PEMBAHASAN

    A. .....................

    B. .....................

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

  • 52) Alternatif Kedua.

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar belakang masalahB. Rumusan masalah atau tujuan penelitian (Pilih salah satu saja)C. Hipotesis penelitian (jika ada)D. Kegunaan penelitian

    E. Asumsi penelitian (Jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau definisi operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan penelitian

    B. Populasi dan SampelC. Instrumen penelitian

    D. Pengumpulan dataE. Analisis data

    BAB IV HASIL ANALISISA. .....................

    B. .....................

    C. .....................BAB V PEMBAHASAN

    A. .....................

    B. .....................

    C. .....................BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    c. Bagian Akhir

    Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

  • 62.1.2 Artikel

    a. Artikel Hasil Penelitian

    Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka ataupun abjad.Sistematika penulisan artikel terdiri dari :

    JudulNama penulis

    SponsorAbstrak dan Kata KunciPendahuluanMetodeHasil

    PembahasanKesimpulan dan SaranDaftar Rujukan

    b. Artikel Nonpenelitian

    Penulisan artikel menggunakan sistematika tanpa angka ataupun abjad.Suatu artikel non penelitian berisi hal-hal yang sangat esensial karena itu,biasanya jumlah halaman yang disediakan tidak banyak (antara 10-20 halaman).Unsur pokok yang harus ada dalam artikel nonpenelitian dan sistematikanyaadalah sebagai berikut :

    JudulNama penulis

    Abstrak dan Kata KunciPendahuluanBagian inti

    penutup

    Daftar Rujukan

  • 72.1.3 Makalah

    Secara garis besar makalah dibagi menjadi tiga bagian utama, yaitu bagianawal, bagian inti, dan bagian akhir. Isi ketiga bagian tersebut dapat dipaparkansebagai berikut :

    a. Bagian Awal

    Halaman SampulKata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar Tabel dan Gambar (Jika ada)

    b. Bagian Inti

    PendahuluanLatar belakang penulisan masalahMasalah atau topik bahasanTujuan penulisan makalahPembahasanPenutup

    c. Bagian Akhir

    Daftar rujukanDaftar pustaka

    Lampiran (Jika ada)

    2.1.4 Tugas Akhir Desain atau AplikasiUnsur pokok yang harus ada dalam Tugas akhir Desain atau Aplikasi dan

    sistematikanya adalah sebagai berikut :

    a. Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama dengan hal-hal yang ada

    pada bagian awal dalam skripsi, meliputi :

  • 8Halaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan

    1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan keaslian tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    b. Bagian Inti

    Bagian Inti berisi bab-bab yang meliputi :BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar belakang masalahB. Tujuan penulisan tugas akhirC. Ruang lingkup tugas akhirD. Kegunaan

    E. Definisi Istilah atau definisi operasionalBAB II Metode Desain dan Komponen Utama

    A. Komponen utama yang di DesainB. Perhitngan Desain tiap komponen

    C. Gambar prototipe berdasarkan desainBAB III PENUTUP

    D. Kesimpulan

    E. Saran

  • 9c. Bagian Akhir

    Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    2.1.5 Laporan praktik Kerja Industri

    Unsur pokok yang harus ada dalam Laporan praktik Kerja Industri dansistematikanya adalah sebagai berikut :

    a. Bagian Awal

    Hal-hal yang termasuk dalam bagian awal sama dengan hal-hal yang adapada bagian awal dalam skripsi, meliputi :

    Halaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan1) Lembar Persetujuan Pembimbing2) Lembar persetujuan dan pengesahanPernyataan keaslian tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Daftar TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    b. Bagian Inti

    Bagian Inti berisi bab-bab yang meliputi :

  • 10

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. Latar belakang masalah (hasil kajian pustaka dipadukan dalam bagianlatar belakang. Isinya disesuaikan dengan masalah yang diangkatsebagai tugas akhir

    B. Tujuan penulisan tugas akhirC. Ruang lingkup tugas akhir

    D. Kegunaan

    E. Definisi Istilah atau definisi operasionalBAB II HASIL PRAKTIK KERJA LAPANGAN

    A. Gambaran Umum IndustriB. Aktifitas yang dilakukan selama PraktikC. Masalah yang dihadapiD. Alternatif pemecahan masalah

    E. Pemecahan masalah yang diambilBAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    c. Bagian Akhir

    Pada bagian akhir ini memuat :Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    2.2 RUJUKAN/PENGUTIPAN

    2.2.1 Cara Merujuk

    Perujukan di lakukan dengan menggunakan nama akhir dan tahun diantara tanda kurung. Jika ada du apenulis rujukan di lakukan dengan caramenyebut nama akhir kedua penulis tersebut, jika penulis lebih dari dua orang,penulisan rujukan di lakukan dengan cara menulis nama pertama dari penulis

  • 11

    tersebut didikuti dengan dkk. Jika nama penulis tidak di sebutkan, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama lembaga yang menerbitkan, namadokumen yang di terbitkan atau nama koran. Untuk karya terjemahan perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama penulis aslinya rujukan darai dua sumberatau lebih yang di tulis oleh penulis yang berbeda di cantumkan dalam satu tandakurung dengan titik koma sebagai tanda pemisahnya.

    Dalam merujuk, hindari penggunaan caatatan kaki untuk mencantumkansumber rujukan. Catatan kaki hanya di gunakan untuk memberi keterangan yangsangat di perlukan tentang isi teks atau tentang makalah yang di sajikan. Dalamsuatu kegiatan, waktu, tempat kegiatan ilmiah ( seminar pelatihan atau lokakarya.Sumber rujukan anonim tidak di kehendaki. Mengutip kutipan juga tidak diperkenankan.

    Pengutipan dapat di lakukan secara langsng atau idak langsung, namunpengutipan sebaiknya di lakukan secara tidak langsung untuk menghindari paradepengutipan. Pengutipan secara langsung hendaknya di lakukan hanya ataspernyataan-pernyataan yang fenomenal atau monumental dari tokoh atau

    karya legendaris.

    2.2.2 Cara Menulis Kutipan Langsung

    a. Kutipan Kurang Dari 40 Kata

    Kutipan yang berisi kurang dari 40 kata di tulis dalam tanda kutip (..)sebagai bagian yang terpadu dalam teks utama, dan diikuti nama penulis, tahundan nomor halaman. Nama penulis dapat di tulis secara terpadu dalam teks ataumenjadi satu dengan tahun dan nomor halaman di dalam kurung.Contoh:

    Nama penulis di sebut dalam teks di tulis secara terpadu:Soebronto (1990:123) menyimpulkan ada hubungan yang erat antara faktor

    sosial ekonomi dengan kemajuan belajar.

    Nama penulis di sebut bersama dengn tahun penerbitan dan nomor halaman.Contoh :Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah ada hubungan yang erat antara faktor

    sosial ekonomi dengan kemampuan belajar (soebronto, 1990: 123).

  • 12

    Jika ada tanda kutip dalam kutipan digunakan tanda kutip tunggal (... ).

    Contoh:

    Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakinbanyak campur tangan pimpinan perusahaan semakin rendah tingkat partisipasi

    karyawan di daerah perkotaan (soewignyo, 1991:101).

    b. Kutipan 40 Kata Atau Lebih

    Kutipan yang berisi 40 kata atau lebih di tulis tanpa tanda kutiup secaraterpisah dari teks yang mendahului di tulis 1,2 cm dari garis tepi sebelah kiri dankanan, dan di ketik dengan spasi tunggal. Nomor halaman juga harus di tulis.Contoh:

    Smith (1990:276) menarik kesimpulan sebagai berikut .The placebo effect, which had been verified in previous studies,

    dissappeared when behaviors were studied in this manner. Furthermore,the behaviors were never exhibited again, even real drugs wereadminstered. Earlier studies were clearly premature in attributing theresults to a placebo effect.Jika dalam kutipan terdapat pragraf baru lagi, garis barunya di mulai 1,2

    cm dari tepi ke kiri garis teks kutipan.

    c. Kutipan Yang Sebagian Dihilangkan

    Apabila dalam mengutip lansung ada kata-kata dalam kalimat yang dibuang, maka kata-kata yang dibuang diganti dengan tiga titik.Contoh:

    Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah... di

    harapkan sudah melaksanakan kurikulim baru (Manan, 1995: 278).

    Apabila ada kalimat yang dibuang, maka kalimat yang dibuang digantidengan empat titik.Contoh: Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara

    mata, tangan, atau bagian tubuh lain .... yang termasuk gerak manipulatif antara

  • 13

    lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar (Asim, 1995:315).

    2.2.3 Cara Menulis Kutipan Tidak Langsung

    Kutipan yang disebut secara tidak langsung atau dikemukakan denganbahasa penulis sendiri ditulis tanpa tanda dan terpadu dalam teks. Nama penulisbahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks, atau disebut dalam kurungbersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.

    Nama penulis disebut terpadu dalam teksContoh:Salimin (1990: 13) tidak menduga bahwa mahasiswa tahun ketiga lebih baik darimahasiswa tahun keempat.

    Nama penulis disebut dalam kurung bersama tahun penerbitannya.Contoh:Mahasiswa tahun ketiga ternyata lebih baik daripada mahasiswa tahun keempat(Salimin, 1990: 13).

    2.2.4 Cara Menulis Daftar Rujukan

    Daftar rujukan merupakan daftar yang berisi buku, makalah, artikel, ataubahan lainnya yang dikutip baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bahan-bahan yang dibaca akan tetapi tidak dikutip tidak dicantumkan dalam daftarrujukan, sedangkan semua bahan yang di kutip secara langsung ataupun taklsngsung dalam teks harus dicantumkan dalam daftar rujukan.

    Pada dasarnya, unsur yang ditulis dalam daftar rujukan secara berturut-turut meliputi

    1. Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan namatengah, tanpa gelar akademik.

    2. Tahun penerbitan3. Judul, termaksud anak judul (sub judul)4. Kota tempat penerbitan5. Nama penerbit.

  • 14

    Unsur-unsur tersebut dapat bervariasi tergantung jenis sumber pustakanya.Jika penulisnya lebih dari satu, cara penulisan namanya sama dengan penulispertama.

    Nama penulis yang terdiri dari dua bagian ditulis dengan urutan: nama akhirdiikuti koma,nama awal (disingkat atau tidak disingkat tetapi harus konsistendalam satu karya ilmiah), diakhiri dengan titik. Apabiala sumber yang dirujukditulis oleh tim, semua nama penulisnya harus dicantumkan dalam daftar rujukan.

    a. Rujukan Dari Buku

    Tahun penerbitan ditulis setelah nama penulis, diakhiri dengan titik. Judulbuku ditulis dengan huruf miring, dengan huruf besar pada awal setiap kata,kecuali kata hubung. Kota tempat penerbit dan nama penerbit dipisahkan dengantitik dua (:).Contoh:Yamin , H.M. 2007. Profesionalisasi Guru & Implementasi KTSP. Jakarta: Gaung

    Persada Press.Jika ada beberapa buku yang dijadikan sumber ditulis oleh orang yang

    sama dan diterbitkan dalam tahun yang sama pula, data tahun penerbitan diikutioleh lambang a, b, c, dan seterusnya yang urutannya dutentukan secara kronologisatau berdasarkan abjad judul buku-bukunya.Contoh:

    Marzuki, M.S. 2009a. Pendidikan Nonformal Bukan Residu. Malang: FakultasIlmu pendidikan Universitas Negeri Malang.

    Marzuki, M.S. 2009b. Permainan Simulasi di Indonesia. Malang: Fakultas IlmuPendidikan Universitas Negeri Malang.

    b. Rujukan Dari Buku Yang Berisi Kumpulan Artikel Yang Ada Editornya

    Cara penulisanya seperti menulis rujukan dari buku, di tambah dengantulisan (Ed. ) jika ada satu editor dan (Eds. ) jika editornya lebih dari satu, diantara nama penulis dan tahun penerbitanContoh:

  • 15

    Soelaiman, D.A (Ed.). 2003. Warisan Budaya Melayu Aceh. Banda aceh: PusatStudy Melayu-Aceh (PUSMA).

    Darling-Hammond, L., Bransford, j., Le Page, P., Hammerness, K. & Duffy, H.(Eds.). 2005. Preparing Teachers for a Changing world. San Fransisco,CA: Jossey-Bass.

    c. Rujukan Dari Artikel Dalam Buku Kumpulan Artikel Yang Ada

    Eitornya

    Nama penulis artikel di tulis di depan, di ikuti dengan tahun penerbitan.Judul artikel ditulis tanpa cetak miring. Nama editor ditulis seerti menulis namabiasa, di beri keterangan (Ed.) bila hanya ada satu eitor, dan (Eds.) bila lebih darisatu editor. Judul buku kumpulanya di tulis dengan huruf miring, dan nomorhalamanya di sebutkan dalam kurung.Contoh:

    Strenberg, R.J. Lubart, T.L. 2002. The concept Of Creativity: Prospects andParadigms.Dalam R.J. Sternberg ( Ed.), Handbook of Creativity (hlm.27-39). New York: Cambridge University Press.

    Margono. 2007. Manajemen Jurnal Ilmiah. Dalam M.G. Waseso & A. Saukah (Eds.), menerbitkan Jurnal Ilmiah (hlm. 41-59). Malang: PenerbitUniversitas Negeri Malang.

    d. Rujukan Berupa Buku Yang Ada Editornya

    Cara penulisanya sama dengan rujukan dari buku, tetapi nama editornya dicantumkan di dalam kurung di belakang judul buku, di sertai keterangan Ed.Contoh:Marzuki, M.S. 2009. Dimensi-dimensi pendidikan nonformal ( M.G. Waseso,

    Ed.). Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan universitas Negeri Malang.

    e. Rujukan Berupa Buku Lebih Dari Satu Jilid

    Cara penulisanya sama dengan rujukan dari buku, di tambah keteranganjilid atau volume yang di tulis di antara tanda kurung setelah judul buku.

  • 16

    Contoh:Cahyono, C.H. 2006. Ensiklopedia Politik (volume 3). Surabaya: Usaha Nasional.

    f. Rujukan Dari Buku Yang Berasal Dari Perpustakaan ElektronikSetelah nama penulis, tahun, judul buku, Kota, dan nama penerbit, nama

    perpustakaan di cantumkan setelah penerbit buku. Alamat web perpustakaantersebut harus di cantumkan, di sertai tanggal aksesnya.Contoh:

    Dealey, C. 1999. The Care Of Wounds: A Guide for Nurses. Oxford: BlackwellScience. Dari Netlibrary, ( Online), (http://www.netlibrary.com ), di akses24 agustus 2007.

    g. Rujukan Berupa Buku Yang Tidak Di Ketahui Nama Pengarangnya

    Judul buku d sertai dengan tahun penerbitan, kota, dan nama penerbit .judul buku di cetak miring dan di akhiri dengan tanda petik.Contoh:

    Longman Dictionary of the English language. 1984. Harlow, Essex: Longman.

    h. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Tercetak

    Nama penulis di tulis paling depan, di ikuti dengan tahun judul artikelyang di cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata. Nama jurnal di tulisdengan cetak miring, dn huruf awal dari setiapa katanya di tulis dengan hurufbesar kecuali kata hubung. Di bagian akhir berturut-turut di cantumkantahun/jilid/volume nomor terbitan ( dalam kurung), dan nomor halaman dariartikel tersebut.Contoh:

    Wiyono, M. 2009. Profesionalisme Dosen dalam Program Penjaminan Mutu.Jurnal Ilmu Pendidikan, 16 (1): 51-58.

  • 17

    i. Rujukan Dari Artikel Dalam Internet Berbasis Jurnal Tercetak

    Cara penulisanya seperti rujukan dari artikel jurnal tercetak, tetapi di ikutidengan keterangan (online), alamat situs, dan tanggal akses. Volume, nomorterbitan, dan nomor halaman di cantumkan setelah kata (online).Contoh:

    Mappiare-AT,A., Ibrahim, A.S & Sudjiono. 2009. Budaya Konsumsi Remaja-Pelajar di Tiga Kota Metropolitan Pantai Indonesia.jurnal IlmuPendidikan, (Online ), 16 (1): 12-21, (http:www.um.ac.id), diakses 25Desember 2009.

    j. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Elektronik Saja ( Tidak Berbasis

    Cetak)

    Volume dan nomor jurnal di tulis setelah nama jurnal. Nomor halamantidak di cantumkan. Alamat situs jurnal di tulis dengan tanda kurung dan di sertaitanggal akses.

    Contoh :

    DeMarie, D. 2001. A Trip to the Zoo: Childrens Words and Photographs. EarlyChildhood Research and Practice, 3 (1). (Online),(http://ecrp.uiuc.edu/v3n1/ demarie.html), diakses 30 agustus 2001.

    k. Rujukan Dari Artikel Dalam Jurnal Dari CD-ROM

    Penulisnya dalam daftar rujukan sama dengan rujukan dari artikel dalamjurnal cetak ditambah dengan penyebutan CD-ROMnya dalam kurungContoh :Krashen, S., Long, M. & Scarcella, R. 1997. Age, Rate and Eventual Attaiment in

    Second Languange Acquisition. TESOL Quarterly, 13: 573-582 (CD-ROM: TESOL Quarterly-Digital, 1997).

  • 18

    l. Rujukan Dari Kumpulan Abstrak Tercetak

    Judul jurnal dicetak miring, disertai volume, nomor jurnal, dan nomor

    halaman artikel. Judul kumpulan abstrak dicetak miring. Identitas kumpulan

    abstrak (volume dan nomor) juga dicantumkan.

    Contoh:Collins, J. 1993. Immigrant Families in Australia. Journal of Comparative Family

    Studies, 24 (3): 291315. Abstrak diperoleh dari MulticulturalEducationAbstracts, 1995, 14, Abstrac No. 95M/064

    m. Rujukan Dari Artikel Dalam Majalah Atau Koran

    Nama penulis ditulis paling depan, diikuti oleh tanggal, bulan, dan tahun(jika ada). Judul artikel ditulis dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiaphuruf awal kata, kecuali kata hubung. Nama majalah ditulis dengan huruf kecilkecuali huruf pertama setiap kata, dan dicetak miring. Nomor halaman disebutpada bagian akhir.Contoh:

    Catur, S. 14 Juli 2010. HKTI dalam Sandra Parpol. Jawa Pos, hlm.4.Suryadarma, S.V.C. 1990. Prosesor dan Interface: Komunikasi Data. Info

    Komputer, IV (4): 46-48.

    n. Rujukan dari Koran tanpa penulis

    Nama Koran ditulis dibagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulissetelah nama Koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar kecil dicetakmiring dan diikuti dengan nomor halaman.Contoh:

    Kompas, 23 Januari 2004. Ijazah Penyetaraan Paket C Rawan Manipulasi, hlm.12.

  • 19

    o. Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintah Yang Diterbitkan Oleh

    Suatu Penerbit (Tanpa Penulis Dan Tanpa Lembaga)

    Judul atau nama dokumen ditulis dibagian awal dengan cetak miring,diikuti tahun penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.Contoh :Undang undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

    Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

    p. Rujukan Dari Dokumen Resmi Pemerintahan Yang Diambil Dari

    Internet

    Setelah tahun dokumen, situs yang memuat dokumen tersebutdicantumkan, di sertai alamat situs dan tanggal aksesnya. Nama situs dicetaktegak dengan huruf besar pada huruf awal setiap kata.Contoh :Undang undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

    Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa KeuanganRepublik Indonesia. (Online), (http://www.jdih.bpk.go.id), diakses 25September 2008.

    q. Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Atas Nama Lembaga Tersebut

    Nama lembaga penanggungjawab langsung ditulis paling depan, diikutidengan tahun, judul karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dannama lembaga yang bertanggungjawab atas penerbitan karangan tersebut.Contoh :

    Dirjen Kelembagaan Agama Islam. 2000. Pedoman Pondok Pesantren. Jakarta :Departemen Agama RI.

  • 20

    r. Rujukan Dari Lembaga Yang Ditulis Oleh Satu Atau Beberapa Orang

    Atas Nama Lembaga Tersebut

    Nama orang yang mengarang ditulis pada bagian awal, disertai tahun.Lembaga yang menerbitkan buku itu di cantumkan setelah nama kota.Contoh :Suwahyono, N, Purnomowati, S. & Ginting, M. 2002. Pedoman Penampilan

    Majalah Ilmiah Indonesia. Jakarta: PSII-LIPI.

    s. Rujukan Berupa Karya Terjemahan

    Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli,judul terjemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitandan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidakdicantumkan, ditulis dengan kata tanpa tahun.Contoh :Cochran, W.G. Tanapa Tahun. Teknik Penarikan Sampel. Terjemahan

    Rudiansyah. 2005. Jakarta:Universitas Indonesia Press.

    t. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, Atau Disertasi

    Nama penulis ditulis paling depan diikuti tahun yang tercantum padasampul, judul skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak mirng diikutidengan pernyataan skipsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitklan, nama kota tempatperguruan tinggi dan nama fakultas serta nama perguruan tinggi.Contoh :

    Meter, G.I. 2003. Hubungan antara Perilaku Kepemimpinan, Iklim Sekolah danProfesionalisme Guru dan dengan Motivasi Kerja Guru pada SMU Negeridi Provinsi Bali. Disertai tidak diterbitkan. Malang: PPs UM.

    u. Rujukan Berupa Makalah Yang Disajikan Dalam Seminar, Penataran,Atau Lokakarya

    Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judulmakalah ditulis dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan Makalah

  • 21

    disajikan dalam ... , nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat

    penyelenggaraan, dan tanggal serta bulannya.Contoh :Suwono, H. 2005. Survei Implementasi Penilaian Berbasis Kelas Pembelajaran

    Sains Sekolah Dasar di Kota Batu. Makalah disajikan dalam seminarNasional Biologi dan Pembelajarannya, Jurusan Biologi FMIPA UM,Malang, 3 Desember.

    v. Rujukan Berupa Makalah Yang Diseminarkan Dan Dimuat Di Internet

    Nama penyaji makalah, judul makalah, tempat, tanggal penyajian ditulisseperti makalah tercetak. Situs yang memuat makalah tersebut dan alamatnyaditulis sebelum tanggal diakses.Contoh :

    Schafer, M. & Moody, M. 2003. Designing Accountability Assessments forTeaching. Makalah disajikan pada the Annual Meeting of the NatoionalCouncil on Measurement in Edcation, Chicago, 22 April 2003. Dalam Ericdatabase, (Online), (http://www.erics),diakses 3 Mei 2005.

    w. Rujukan Dari Internet Berupa Karya Individual

    Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secaraberturut turut oleh tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberiketerangan dalam kurung (Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukantersebut di antara tanda kurung, disertai dengan keterangan kapan diakses.Contoh :Noor, I.H.M. 2006. Model Pelatihan Guru dalam Menerapkan Kurikulum Bahasa

    Inggris,(Online) ,(http://www. depdiknas.go.id/jurnal/ 30/model pelatihangurudala_menara.ht,l),diakses 14 Mei 2006.

    x. Rujukan Dari Internet Berupa Bahan Diskusi

    Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secaraberturut turut oleh tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama bahan

  • 22

    diskusi (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung (Online), dandiakhiri dengan alamat e-mail sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangankapan diakses, diantara tanda kurung.Contoh :

    Wilson, D. 20 November 1995. Summary Of Citing Internet Sites. NETRAINDiscussion List, (Online), ([email protected]), diakses 22November 1995.

    y. Rujukan Dari Internet Berupa E-Mail Pribadi

    Nama pengirim (jika ada) dan disertai keterangan dalam kurung (alamat e-mail pengirim), di ikuti secara berturut-urt oleh tanggal, bulan, tahun, topik isibahan (dicatak miring), nama yang dikirim disertai keterangan dalam kurung(alamat e-mail yang dikirimi).Contoh :Davis, A. ([email protected]). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring

    Tools. E-mail kepada Alison Hunter ([email protected])

    z. Rujukan Artikel Jurnal Dari Kumpulan Artikel Pada Internet

    Nama pengarang, tahun, judul artikel, dan volumenya ditulis sepertiartikel dari jurnal tercetak. Lembaga pengumpul artikel ditulis tegak. Alamatsitusnya ditulis dalam kurung. Tanggal akses disertakan juga.Contoh :Brimi, H. 2009, Academic Intructors or Moral Guides? Moral education in

    America and the Teacher's Dilemma. The Clearing House 82(3): hlm. 125,(Online), dalam ProQuest (http://proquest.umi. Com /pqdwb?did=1611609 =PQD), diakses 6 Februari 2010.

    aa. Rujukan Berupa Catatat Kuliah Yang Dimuat Di Internet

    Nama pengajar ditulis pada bagian awal, disertai tahun kuliah. Kode dananama mata kuliah dicetak miring, diakhiri dengan nomor pertemuan. Alamat situsditempatkan dalam tanda kurung, dan diakhiri dengan tanggal akses.

  • 23

    Contoh :Bond, T. 2004. ED1401 : Childhood and Adolescences, Catatan Minggu ke-

    12,(Omline), (http://proquest.umi.com/pqdwb?did=1611609=PQD),diakses 6 Februari 2010.

    bb. Rujukan Berupa Surat Elektronik Yang Ditujukan Kepada Kelompok

    Nama penulis surat diikuti tanggal, bulan, dan tahun, kemudian judulpesan, diikuti dengan keterangan "pesan yang disampaikan kepada...". Alamatsitus dicantumkan setelah itu.Contoh :Smith, M. 11 Maret 2001. Northern and Italian Renaissance. Pesan disampaikan

    kepada kelompok (http://proquest.umi.com/ pqdwb?did=1611609=PQD),diakses 6 Februari 2010.

    cc. Rujukan Karya Audio/Visual/Audiovisual

    Nama pengarang ditulis sebelum tahun album tersebut dibuat. Judul albumdicetak miring, dan diberi keterangan tentang bentuk produk (misalnya, kasetrekaman). Kota tempat kaset diproduksi ditulis sebelum nama perusahaanrekaman.

    Contoh :Dewa. 2004. Laskar Cinta, (Kaset rekamam). Jakarta; ahmad Dhani Production-

    PT Aquarius Musikidoreq.

    2.3 TABEL DAN GAMBAR

    2.3.1 Penulisan Tabel

    Penggunaan tabel dapat dipandang sebagai salah satu cara yang sistematisuntuk menyajikan data statistik dalam kolom-kolom dan lajur, sesuai denganklasifikasi masalah. Dengan menggunakan tabel, pembaca akan dapat memahamidan menafsirkan data secara cepat, dan mencari hubungan-hubungannya.

    Tabel yang baik seharusnya sederhana dan dipusatkan pada beberapa ide.Memasukkan terlalu banyak data dalam suatu tabel dapat mengurangi nilai

  • 24

    penyajian tabel. Lebih baik menggunakan banyak tabel dari pada menggunakansedikit tabel yang isinya terlalu padat. Tabel yang baik harus menyampaikan idedan hubungan-hubungannya secara efektif. Jika suatu tabel cukup besar (lebihdari setengah halaman), maka tabel harus ditempatkan pada halaman tersendiri,dan jika tabel cukup pendek (kurang dari setengah halaman) sebaiknyadiintegrasikan dengan teks.

    Tabel harus diberi identitas (berupa nomor dan judul tabel) danditempatkan diatas tabel. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan perujukan.Jika tabel lebih dari satu halaman, maka bagian kepala tabel (termasuk teksnya)harus diulang pada halaman selanjutnya. Akhir tabel pada halaman pertama tidakperlu diberi garis horozontal. Pada halaman berikutnya, tuliskan LanjutanTabel.... pada tepi kiri, tiga spasi dari garis horozontal teratas tabel. Hanya hurufpertama kata Tabel ditulis dengan menggunakan huruf besar. Kata Tabel

    ditulis dipinggir, di ikuti nomor dan judul tabel. Judul tabel ini ditulis denganhuruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata hubung. Jikka judul tabellebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan huruf awaljudul dengan jarak satu spasi. Judul tabel tanpa diakhiri tanda titik. Berilah jaraktiga spasi antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel. Nomor tabel ditulisdengan angka arab sebagai identitas tabel yang menunjukkan bab tempat tabel itudimuat dan nomor urutnya dalam bab yang bersangkutan. Dengan demikian,untuk setiap bab nomor urut tabel di mulai dari nomor satu.Contoh :

    Tabel 4.1 Tingkat Motivasi Berprestasi Mahasiswa FKIP UBT Tahun 2013Nomor tabel ini menunjukkan bahwa tabel yang berjudul Tingkat Motivasi

    Berprestasi Mahasiswa FKIP UBT Tahun 2013 terletak pada Bab IV nomor urutyang pertama. Pengacuan tabel menggunakan angka, bukan dengan menggunakankata tabel diatas atau tabel dibawah.

    Garis yang paling atas dari tabel diletakkan tiga spasi dibawah nama tabel.Kolom pengepalaan (Heading), dan deskripsi tentang ukuran atau unit data harusdicantumkan. Istilah-istilah seperti nomor, persen, frekuensi, dituliskan dalambentuk singkatan atau lambang : No., % , dan F. Data yang terdpat dalam tabelditulis dengan menggunakan spasi tunggal. Garis (Horizontal) digunakan jika

  • 25

    dipandang lebih mempermudah pembacaan tabel, tetapi garis Vertikal dibagiankiri, tengah, dan kanan tabel tidak deperlukan.

    Tabel yang dikutip dari sumber lain wajib diberi keterangan mengenainama akhir penulis, tahun publikasi, dan nomor halaman tabel asli dibawah tabeldengan jarak tiga spasi dari garis horizontal terbawah, mulai dari tepi kiri. Jikadiperlukan catatan untuk menjelaskan butir-butir tertentu yang terdapat dalamtabel, gunakan simbol-simbol tertentu dan tulis dalam bentuk superskrip. Catatankaki untuk tabl ditempatkan dibawah tabel, dua spasi dibawah sumber, bukanpada bagian bawah halaman.Contoh :

    Tabel 3.1 Keterlibatan Lulusan Dalam Program-Program PengembanganStaf

    Kegiatan

    Peranan Lulusan Relevansi

    P Pb Pan Pl R TSR TR

    % % % % % % %

    Seminar (90,0%)*) 578 65,6 40,0 31,1 46,1 51,9 Ttd

    Penataran / Latihan

    dalam jabatan (78,9%)3,3 21,1 50,0 31,1 57,6 28,8 10,0*

    *

    Lokakarya (70,0%) 34,4 34,4 22,2 8,9 53,3 40,7 Ttd

    Kursus (38,9%) 6,7 6,7 5,5 Ttd 66,7 27,8 Ttd

    Kegiatan lain (13,3%) 14,4 24,4 14,4 6,4 Ttd 3,1 Ttd

    Catatan : P = Peserta TSR = Tidak selalu relevanPb = Pembicara TR = Tidak relevanPan = Peran lain Ttd = Tidak tersedia dataPl = Relevan

    *) Angka angka dalam kurung menunjukkan persentase lulusan yangmemberikan jawaban.

  • 26

    **) Sejumlah 10% lagi peserta kegiatan ini menyatakan bahwa hal itu tidakrelevan dengan bidang keahlian mereka. Alasan alasan yang di berikanantara lain bahwa kuliah kuliah yang diberikan kadang kadang sangatberbeda dengan bidang keahlian baru lulusan yang mereka peroleh dalampendidikan di luar negeri.

    2.3.2 PENYAJIAN GAMBAR

    Istilah gambar mengacu pada foto, grafik, chatr, peta, sketsa, diagram,bagan, dan gambar lainnya. Gambar dapat menyajikan data dalam bentuk bentukvisual yang dapat denagn mudah dipahami. Gambar tidak harus di maksudkanuntuk membangun deskripsi, tetapi di maksudkan untuk menekankan hubungantertentu yang signifikan. Gambar juga di gunakan untuk menyajikan data statistikberbentuk grafik.

    Beberapa pedoman penggunaan gambar dapat dikemukakan sepertiberikut:

    1. Judul gambar di tempatkan di bawah gambar, bukan di atasnya. Carapenulisan judul gambar sama dengan penulisan judul tabel.

    2. Gambar harus sederhana untuk dapat menyampaikan ide dengan jelas dandapat dipahami tanpa disertai penjelasan tekstual.

    3. Gambar harus digunakan dengan hemat. Terlalu banyak gambar dapatmengurangi nilai penyajian data.

    4. Gambar dapat memakan tempat lebih dari setengah halaman harusditempatkan pada halaman tersendiri.

    5. Penyebutan adanya gambar seharusnya mendahului gambar.6. Gambar diacu dengan menggunakan angka, buka dengan menggunakan

    kata gambar di atas atau gambar di bawah.7. Gambar dinomori dengan menggunakan angka Arab seperti pada

    penomoran tabel.

  • 27

    Contoh :

    Gambar 2.1 Fluktuasi Kenaikan Air Selama Satu Tahun di Laut bandadan Laut Arafuru (Sumber : Wyrtki,1961:139)

    2.4 BAHASA DAN TANDA BAHASA

    2.4.1 Penggunaan Bahasa

    Penulisan karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat,formal, dan lugas. Kejelasan dan ketepatan isi dapat diwujudkan denganmenggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit belit, dan struktur paragraph yang runtut.

    Setiap paragraf berisi satu ide pokok penulis yang biasanya dikemukakanpada kalimat pertama. Oleh karena itu, sebaiknya kalimat pertama setiap paragraftidak bisa dimulai dengan kutipan (langsung atau tidak langsung) untukmenghindari kesan bahwa ide pokok dalam paragraf tersebut bukanlah ide pokokpenulis tetapi ide pokok orng lain.

    Kelugasan dan keformalan gaya bahasa diwujudkan dengan menggunakankalimat pasif, kata kata yang tidak emotif, dan tidak berbunga bunga.Hindarilah penggunaan kata kata seperti saya atau kami atau kita. Jika terpaksa

    Ada Tabel yang belum di scan

  • 28

    menyebutkan kegiatan yang dilakukan oleh penulis sendiri, istilah yang dipakaibuakn kami atau saya, melainkan penulis atau peneliti. Namun istilah penulis ataupeneliti seyogyanya digunakan sedikit mungkin.

    2.4.2 Penulisan Tanda Baca

    Penulisan tanda baca, kata, dan huruf mengikuti Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia yang disempurnakan, pedoman pembentukan istilah, dan kamus(keputusan mendikbud, Nomor 0543a/U/487, tanggal 9 september 1987). Berikutini beberapa kaidah penting yang perlu diperhatikan. Titik (.), koma (,), titik dua(:), tanda seru (!), tanda Tanya (?), dan tanda persen (%) diketik rapat denganhuruf yang mendahuluinya.

    Tidak baku Baku

    Sampel dipilih secara rambang .

    Data dianalisis dengan teknikkorelasi , Anova ,dan regresiganda.

    dengan teori ; kemudian

    sebagai berikut :

    Hal itu tidak benar !

    Benarkah hal itu ?

    Jumlahnya sekitar 20 %.

    Sampel dipilih secara rambang.Data dianalisis dengan teknikkorelasi, Anova, dan regresi ganda.dengan teori; kemudian

    sebagai berikut:

    Hal itu tidak benar!Benarkah hal itu?

    Jumlahnya sekitar 20%.

    Tanda kutip () dan tanda kurung () diketik rapat dengan huruf dari

    kata atau frasa yang diapit.

    Tidak baku Baku

    Kelima kelompok sepadan .

    Tes tersebut dianggap baku( standardized ).

    Kelima kelompok sepadan

    Tes tersebut dianggap baku(standardized).

    Tanda hubung (-), tanda pisah (), dan garis miring (/) diketikrapat dengan huruf yang mendahului dan mengikutinya.

  • 29

    Tidak baku Baku- Tidak berbelit belit.- Ini terjadi selama tahun 1942

    1945.- Semua teknik analisis yang

    dipakai disini kuantitatif dankualitatif perlu ditinjau,

    - Dia tidak / belum mengakui.

    - Tidak berbelit-belit.- Ini terjadi selama tahun 1942-

    1945.- Semua teknik analisis

    kuantitatif dan kualitatifperluditinjau.

    - Dia tidak/belum mengaku.Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil (0,01 p > 0,01- p

  • 30

    2.5.1 Percetakan

    a. Kertas, Bidang Pengetikan, dan Naskah Akhir

    Kertas yang digunakan adalah jenis HVS putih, ukuran A4 (21,0 cm x 29,7cm) atau kuarto (21 cm 8 28 cm), minimal 70 gram untuk skripsi, tesis, dandisertasi dan 60 gram untuk makalah, tugas akhir, artikel, dan laporan penelitian.Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri atasn dan 3 cm dari tepi atas, tepikanan, dan tepi bawah. Tiap halaman hendaknya tidak berisi lebih dari 26 baris(untuk teks dengan spasi ganda). Suatu paragraf hendaknya tidak dimulai padabagian halaman yang hanya memuat kurang dua baris.

    .

    b. Jenis Huruf

    Karya ilmiah hendaknya diketik dengan komputer, menggunakan programWindows dengan huruf (font) Times New Roman atau sejenisnya, antara lainTimes, CG Times, dan Dutch. Jenis huruf ini disebut huruf proporsional, karenajarak antar huruf tergantung pada besar-kecilnya huruf tersebut. Misalnya huruf mberukuran lebih besar dari pada huruf i, sehingga jarak antara dua huruf selalurapat. Jenis huruf ini sangat lazim digunakan pada percetakan buku, jurnal,majalah, dan surat kabar. Contoh huruf Times New Roman. Teks ini diketikdengan huruf Times New Roman. Bentuk huruf ini mirip dengan huruf CG Times,dan Dutch.(Tergantung pada program Windows yang digunakan). Percetakankarya ilmiah dengan huruf nonproporsional seperti courier (dan new courier) tidaklagi diperkenankan.

    c. Ukuran Huruf

    Bagian-bagian suatu bab atau skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan laporanpenelitian menggunakan ukuran huruf yang berbeda seperti berikut.12 point. Judul bab, judul subbab, teks induk, abstrak (skripsi, tesis, dan

    disertasi), lampiran, daftar rujukan.10 point Kutipan blok, abstrak makalah dan artikel, judul tabel, judul

    bagan/gambar, teks tabel, teks bagan/gambar, catatan akhir,

  • 31

    catatan kaki, indeks, header, footer.Ukuran huruf untuk Traditional Arabic26 point Judul bab18 point Judul sub bab, judul abstrak, judul daftar rujukan, judul tabel,

    judul gambar dan judul indeks16 point Teks induk, indeks, dan yang lain

    d. Modus hurufPenggunaan huruf normal, miring (italic), tebal (bold), dan garis bawah

    (underline) diatur sebagai berikut.Normal

    1. Teks induk, abstrak, kata-kata kunci, tabel, gambar, bagan, catatan, lampiran.2. Miring (-talic)3. Kata non Indonesia (bahasa asing dan bahasa daerah)4. Istilah yang belum lazim5. Bagian penting (untuk bagian penting tidak boleh digunakan bold-normal,

    tetapi boleh italic-bold)6. Contoh yang disajikan pada teks utama7. Judul subbab peringkat 4 pada alternatif 18. Judul buku, jurnal, majalah, dan surat kabar dalam teks utama dan daftar

    rujukan.

    Tebal (bold)1. Judul bab2. Judul subbab (heading)3. Bagaian penting dari suatu contoh dicetak bold-italic ; perhatikan contoh

    berikut.Amir anak Amat sedang belajar di Akademi Militer.

    Garis bawah (underline)1. Garis bawah (underline) tidak boleh dipergunakan, kecuali dalam hal-hal

    yang amat khusus. Garis bawah dipergunakan untuk teks yang dicetak dengan

  • 32

    huruf mesin ketik (Courier dan Prestige). Pada teks yang dicetak denganhuruf Times New Roman, garis bawah diganti dengan huruf miring (italic)

    e. SpasiAntarbaris. Artikel ilmiah dicetak dengan spasi 1,5 sedangkan skripsi,

    tesis, disertasi, makalah, tugas akhir, dan laporan penelitian dicetak dengan 2(ganda), kecuali keterangan gambar, grafik, lampirann tabel, dan daftar rujukandicetak dengan spasi tunggal. Judul bab dicetak turun 4 spasi dari garis tepi atasbidang ketikan. Jarak antara akhir judul bab dan awal teks adalah 4 spasi. Jarakantara akhir teks dengan subjudul 3 spasi dan jarak antara subjudul denagn awalteks berikutnya 2 spasi. Jarak antara paragraf sama dengan jarak antar baris, yaitu2 spasi untuk skirsi dan makalah, dan 1,5 spasi untuk artikel. Jarak antara satumacam bahan pustaka dengan bahan pustaka lain dalam daftar rujukanmenggunakan spasi ganda (2baris).

    Antar kata. Spasi antara dua kata tidak boleh terlalu renggang. Spasi yangdibolehkan maksimal sama dengan ukuran satu huruf. Tepi kanan boleh rata (fulljustification) atau tidak rata. Jika tepi kanan rata (full justification), harapdiupayakan spasi antarkata cukup rapat. Agar antarkata cukup rapat, kata yangterletak dipinggir jika perlu diputus menutur uku katanya (fasilitas hypenationdiaktifkan : on) mengikuti kaidah bahasa indonesia yang baku. Berikut contohteks dengan spasi antarkata rapat dan kurang rapat.

    SalahSpasi antarkata pada teks ini terlalu lebar sehingga tidaktampak rapi dan menyulitkan untuk dibaca. Spasi antarkata padateks ini terlalu lebar sehingga tidak tampak rapi danmenyulitkan untuk di baca.

    Benar

    Spasi antarkata pada teks ini cukup rapat sehingga tampak rapi dan mudahdibaca. Spasi antarkata pada teks ini cukup rapar sehingga tampak rapidan mudah dibaca.

  • 33

    f. Tanda Pisah dan Bulit

    Tanda pisah (dash) dalam huruf proporsional (seperti Times New Roman)dinyatakan dengan garis panjang ( ), dan tidak boleh dinyatakan dengan 2garis pendek (-) seperti pada huruf Courier dan Prestige. Tanda pisah hendaknyarapat (tidak diberi spasi) dengan kata yang mendahului dan mengikutinya.

    Tanda butir nonhierkis dengan garis pendek (-) tidak boleh digunakan, danhendaknya dinyatakan dengan bulit (berbentuk bulat atau persegi dan .Perhatikan contoh berikut :

    SalahSemua pendekatan penelitian--kuantitatif dan kualitatif--perlu dikajipenerapannya. Bagian tersebut tertulid pada halamn 1520.Hal hal berikut perlu diperhatikan dalam pemilihan kertas untuk skipsi :

    - Jenis- Ukuran- BobotBenar

    Semua pendekatan penelitiankuantitatif dan kualitatifperlu dikajipenerapannya. Bagian tersebut tertulis pada halamn 1520.Hal hal berikut perlu diperhatikan dalam memilih kertas untuk skripsi :

    Jenis

    Ukuran

    Bobot

    g. Paragraf dan PenomoranAwal paragraf dimulai 1,2 cm dari tepi kiri bidang pengetikan. Sesudah

    tanda baca titik, titik dua, titik koma, dan koma, hendaknya diberi satu ketukankosong.

    Lambang lambang huruf Yunani dan yang tidak dapat ditulisndengankomputer hendaknya ditulis tangan secara rapi dan dengan tinta hitam. Bilanhanhendaknya ditulis dengan angka, kecuali pada pemulaan kalimat.

    Bagian awal skipsi diberi nomor halamn angka Romawi kecil di tengahbagian bawah, sedangkan nomor halaman pada bagian inti dan bagian penutup

  • 34

    skripsi dengan angka Arab di kanan atas, kecuali nomor halaman bab baru yang ditulis di tengah bagian bawah halaman. Nomor halaman untuk lampiran ditulisdengan menggunakan angka Arab, di sudut kanan atas, melanjutkan nomorhalaman sebelumnya.

    2.5.2 Penjilidan

    Ketentuan mengenai penjilidan yang dikemukakan di sini hanya berlakuuntuk skripsi, tesis, dan disertasi; sedangkan penjilidan makalah dan tugas akhirdiatur oleh dosen yang memberi tugas atau dosen pembimbing.

    Skipsi, tesis, dan disertasi harus dijilid dengan menggunakan karton tebal.Pada punggung skripsi hendaknya dimuat nama penulis dan judul. Skripsi dijilidsebanyak 3 ekslempar (1untuk jurusan, 1 untuk perpustakan pusat, dan 1 untukarsip penulis). Tesis dijilid sebanyak 5 ekslempar (2untuk pembimbing, 1 untukperpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan PPS, dan 1 untuk arsip penulis).Disertasi dijilid sebanyak 6 eksemplar (3 untuk pembimbing, 1 untukperpustakaan pusat, 1 untuk perpustakaan PPS, dan 1 untuk arsip penulis ).

    Halaman sampul harus dicetak dengan tinta kuning emas dia atas dasarkulit kain linen warna hitam.

    2.5.3 Petunjuk Praktis Teknik PenulisanBerikut ini disajikan beberapa petunjuk praktis teknik penulisan secara

    ringkas .

    a. Hal Hal Yang Perlu Diperhatikan1) Berilah jarak 3 spasi antara tabel atau gambar denga teks sebelim atau

    sesudahnya.2) Judul tabel atau gambar beserta tabel atau gambarnya harus

    ditempatkan pada halaman yang sama (jika memungkinkan).Penyebutan tabel atau gambar dalam teks menggunakan kata Tabel....atau Ganbar.... (diberi nomor sebagai identitas).

    3) Tepi kanan teks tidak harus rata; oleh karena itu kata pada akhir baristidak harus dipotong. Jika terpaksa harus dipotong, tanda hubungan

  • 35

    ditulis setelah huruf akhir, tanpa disisipi spasi, bukan diletakkandibawahnya.

    4) Tempatkanlah nomor halaman di pojok kanan atas pada setiap halaman,ke3cuali halaman pertama setiap bab dan halaman bagian awal. Nomorhalaman awal bab dan bagian awal ditulis ditengah bagian bawahhalaman.

    5) Semua nama penulis dalam daftar rujukan harus ditulis, walaupunpenulis yang sama memiliki beberapa karya yang dijadikan acuandalam teks.

    6) Nama awal dan nama tengah dapat ditulis secara lengkap ataudisingkat. Cara prnyingkatan nama tersebut harus konsisten dalam satudaftar rujukan.

    7) Daftar rujukan hanya berisi sumber yang digunakan sebagai acuandalam teks, dan semua sumber yang dikutip (secara langsung atau tidaklangsung) harus ditulis dalam daftar rujukan.

    b. Hal-Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan

    1) Tidak boleh ada bagian yang kosong pada halaman, kecuali jikahalaman tersebut merupakan akhir suatu bab.

    2) Tidak boleh memotong table menjadi dua bagian (dalam dua halaman)jika memang dapat ditempatkan pada halaman yang sama.

    3) Tidak boleh member tanda apapun sebagai pertanda berakhirnya suatubab.

    4) Tidak boleh menempatkan judul subbab dan identitas table pada akhirhalaman (kaki halaman).

    5) Rincian tidak boleh menggunakan tanda hubung (-), tetapimenggunakan tanda built (). Ukuran besar kecilnya built yang

    digunakan disesuaikan dengan ukuran huruf yang digunakan. Builtdiletakkan di tepi kiri, terpisah satu ketukan dengan huruf yangmengikutinya. Rincian dengan menggunakan angka hanyadiperbolehkan jika mengandung pengertian langkah-langkah atauprosedur.

  • 36

    6) Tidak boleh menambahkan spasi antarkata dalam dalam satu baris yangbertujuan meratakan tepi kanan.

    7) Daftar rujukan tidak boleh ditempatkan di kaki halaman atau akhirsetyiap bab. Daftar rujukan hanya boleh ditempatkan setelah babterakhir dan sebelum lampiran-lampiran (jika ada)

    2.6 TEKNIK PENULISANA KARYA ILMIAH

    Sistematika penulisan yang dibahas dalam bagian ini khusus untukpenulisan skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian, sedangkan sistematikapenulisan artikel dan makalah mengikuti pedoman yang berbeda. Makalahpanjang yang panjangnya lebih dari 20 halaman dapat mengikuti sistematikalaporan penelitian. Perbedaan pokok antara kedua jeni karya ilmiah ini terletakpada susunan bagian-bagiannya. Teks skripsi, tesis, disertasi, dan laporanpenelitian terdiri atas bab dan subbab. Bab dan subbab tersebut diberi juduldengan format sesuai dengan peringkatnya. Teks artikel dan makalah pendekterdiri atas bagian dan subbagian (tidak ada babnya), dan masing-masing bagiandan subbagian diberi judul dengan format sesuai dengan peringkatnya. Bagianpendahuluan dari artikel atau makalah boleh diberi atau tidak diberi judul.

    2.6.1 Sistematika Penulisan Subbagian Skripsi, Tesis, Disertasi, Makalah

    Panjang, Tugas Akhir, Dan Laporan Penelitian

    Penulisan subbagian untuk skripsi tesis, disertasi, makalah panjang, tugasakhir, dan laporan penelitian dapat mengikuti salah satu dari tiga alternatif berikutini.

    a. Alternatif Pertama

    Peringkat judul bab dan subbab dinyatakan dengan jenis huruf yangberbeda, cetak miring, dan letaknya pada halaman, dan bukan dengan angka,sebagai berikut.

    1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan ditepi kiri.

  • 37

    2) Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold, dan diletakkan ditepi kiri.

    3) Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil, bold, dan diletakkan ditepi kiri.

    4) Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring,bold, dan diletakkan di tepi kiri.

    5) Peringkat 5 ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf awal katapertama), 1,2 cm dari tepi kiri, bold, dan diakhiri dengan titik

    6) Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (sepert urutankegiatan dan jadwal) dan butir non hierarkis dinyatakan dengan angkadan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a), sedangkan butirnonhierarkis, dinyatakan dengan bulit seperti dan .

    Contoh :

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Yang termasuk peringkat 1 adalah tulisan bab beserta judul babnya,ditulisdengan huruf besar semua, bold, dan ditempatkan ditengah. Paragrafnya dimulai1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.

    INSTRUMEN PENELITIANYang termasuk peringkat 2 adalah judul subbab yang peringkatnya berada

    satu tingkat di bawah bab, ditulis dengan hururf besar semua, bold, danditempatkan ditepi kiri. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudianbaris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.

    Alasan pemilihan tesJudul subbab ini berperingkat 3, ditulis dengan huruf besar dan kecil, bold,

    dan ditempatkan ditepi kiri. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dankemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari gari tepi.

  • 38

    Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4, ditulis dengan huruf besar dan kecil,

    bold,rata dengan garis tepi, dan dicetak miring. Paragrafnya dimulai 1,2 cm daritepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.

    Tingkat kesulitan butir tes.Judul subbab ini berperingkat 5, ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf

    awal pada kata pertama), 1,2 cm dari tepi kiri, bold,dan diakhiri dengn titik.Paragraphnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.Berikut ini adalah contoh butir hierarkis.

    Langkah penyusunan butir tes:(1) Menyusun kisi-kisi tes

    (a) Menyusun butir-butir soal sesuai dengan kisi-kisi(b) Menyusun konsep butir soal

    (2) Menyempurnakan konsep butir soal(3) Melakukan uji coba tes(4) Dst.

    Berikut ini contoh butir nonhierarkisHal-hal yang perlu diperhatikan dalam butir tes.

    Kesesuaian isi dengan kisi-kisi tes Cakupan isi Sebaran isi Dsb.

    Tingkat kesulitan

    Bahasa yang dipakai

    Dsb.Ringkasan penulisan judul bab dan subbab alternative pertama:

  • 39

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    INSTRUMEN PENELITIAN

    Alasan Pemilihan Tes

    Isi Tes

    Tingkat kesulitan butir tes.

    ................................................

  • 40

    b. Alternatif kedua

    Penulisan judul bab yang berperinkat 1 dilakukan dengan judul yang samadengan alternative pertama, yaitu dengan tulisan huruf besar semua, bold, danditempatkan di tengah. Peringkat-perinkat selanjutnya dinyatakan dengan angka-angka sebagai berikut.

    1) Peringkat 2 ditandai dengan dua digit yang dipisahkan oleh titik, tetapitidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judul subbabditulis dengan huruf besar kecil dan blod.

    2) Peringkat 3 ditandai dengan 3 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.

    3) Peringkat 4 ditandai dengan 4 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.

    4) Peringkat 5 ditandai dengan 5 digit yang dipisahkan dengan titik,tetapi tidak diakhiri dengan titik, dan dimulai dari tepi kiri. Judulsubbab ditulis dengan huruf besar kecil dan blod.

    5) Butir uraian atau contoh dibedakan atas butir hierarkis (seperti urutankegiatan dan jadwal) dan butir nonhierarkis (seperti contoh-contohyang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis dinyatakan denganangka dan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a); sedangkan butirnonhierarkis dinyatakan dengan built seperti dan . contoh

    penggunaannya lihat penjelasan pada alternative pertama.Baris pertama pada setiap paragraph baru dimulai 1,2 cm dari tepi kiri.

    Baris selanjutnya dimulai dari tepi kiri (lurus dengan digit pertama).Contoh :

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    Judul bab ini berperingkat 1 dan ditulis sama dengan yang berlaku padaalternatif pertama.

  • 41

    3.3 INSTRUMEN PENELITIAN

    Judul subbab ini berperingkat 2 yang urutannya ditandai dengan angka duadigit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.

    3.3.1 Alasan Pemilihan Tes

    Judul subbab ini berperingkat 3 yang urutannya ditandai dengan angka tigadigit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi.

    3.3.1.1 Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4 yang urutannya ditandai dengan angka

    empat digit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tandatitik, dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetakbold. Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnyadicetak mulai dari garis tepi.

    3.3.1.1.1 Tingkat kesulitan butir Tes.Judul subbab ini berperingkat 5 yang urutannya ditandai dengan angka

    lima digit yang dipisahkan oleh tanda titik tetapi tanpa diakhiri dengan tanda titik,dicetak mulai dari garis tepi, ditulis dengan huruf besar kecil, dan dicetak bold.Paragrapnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris selanjutnya dicetakmulai dari garis tepi. Contoh penyajian butir hierarkis dan nonhierarkis dapatdilihat pada alternative pertama.

  • 42

    Ringkasan penulisan subbab alternatife kedua:

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 INSTRUMEN PENELITIAN

    3.3.1 Alasan Pemilihan Tes

    3.3.1.1 Isi Tes

    3.3.1.1.1 Tingkat kesulitan butir tes.

    ................................................

  • 43

    c. Alternatif ketigaPenulisan judul bab yang berperingkat 1 sama dengan yang berlaku untuk

    alternatif pertama, yaitu dengan menempatkan di tengah memakai huruf besarsemua dan bold. Peringkat-peringkat selanjutnya di nyatakan dengan huruf danangka sebagai berikut.

    1) Peringkat 2 ditunjukan dengan urutan huruf besar ( A,B,C, dst)memakai titik dan tulis dengan huruf besar kecil dan bold.

    2) Peringkat 3 ditunjukan dengan urutan angka (1,2,3. Dst) memakai titikdan di tulis dengn huruf besar kecil dan bold.

    3) Peringkat 4 ditunjukan dengan urutan huruf kecil (a,b,c, dst) memakaititik dan di tulis dengan huruf kecil dan bold.

    4) Peringkat lima di tinjukan dengan urutan angka (1,2,3, dst) memakaikurung tutup tanpa titik, di tulis dengan huruf kecil dan bold.

    5) (5) Butir uraian atau contoh di bedakan atas butir hierarkis ( sepertiurutan kegiatan dan jadwal) dan butir nonhierarkis 9seperti contoh-contoh yang memiliki kedudukan setara). Butir hierarkis di nyatakandengan huruf dalam kurung seperti (1) dan (a), sedangkan butirnonhierarkis di nyatakan dengan bulit seperti dan . Contohpenggunaanya lihat penjelasan alternatif pertama.

    Baris pertama pada setiap paragraf baru di mulai 1,2 cm dari tepi kiri.Baris selanjutnya di mulai dari tepi kiri.Contoh :

    BAB IIIMETODE PENELITIAN

    Judul bab ini berperingkat 1 dan ditulis sama dengn yang berlaku padaAlternatif pertama. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian barisselanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.

    C. Instrumen PenelitianJudul subbab ini berperingkat 2 di tandai denga huruf besar di memakai

    titik. Judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold dan di tulis dari

  • 44

    garis tepi paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian baris berikutnyadi cetak mulai garis tepi.

    1. Alasan Pemilihan TesJudul subbab ini berperingkat tiga yang di tandai dengan urutan angka

    memakai titk. Judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold, dan ditulis dari garis tepi paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri dan kemudian barisselanjutnya di cetak mulai garis tepi.

    a. Isi TesJudul subbab ini berperingkat 4 yang di tandai dengan huruf kecil

    memakai titik judul subbab ini di tulis dengan huruf besar kecil dan bold, dan ditulis dari garis tepi. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepi kiri kenudian barisselanjutnya di cetak mulai garis tepi. Contoh penyajian butir hierarkis dannonhierarkis dapat dilihat pada alternatif pertama.

    1) Tingkat Kesulitan Butir TesJudul subbab ini berperingkat 5 yang ditandai dengan urutan angka

    memakai kurung tutup tanpa titik. Judul subbab ini ditulis dengan huruf besar,kecil, bold, dan ditulis dari garis tepi. Paragrafnya dimulai 1,2 cm dari tepi kiridan kemudian baris selanjutnya dicetak mulai dari garis tepi.

  • 45

    Ringkasan penulisan subbab alternatife ketiga :

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    C. INSTRUMEN PENELITIAN

    1. Alasan Pemilihan Tes

    a. Isi Tes

    1) Tingkat kesulitan butir tes.

    ................................................

  • 46

    2.6.2 Sistemtika Penulisan Bagian-Bagian Artikel Dan Makalah Pendek

    Penulisan bagian artikel dan judulnya yang akan dikirimkan untuk dimuatdi jurnal ilmiah dan makalah pendek (< 20 halaman ) mengikuti tatacara penulisanyang sama dengan alternatif pertama, dengan catatan jumlah peringkatnyadibatasi paling banyak sampai dengan peringkat ke-4 saja, sebagai berikut.

    1) Peringkat 1 ditulis dengan huruf besar semua,bold,dan diletakkanditengah (judul artikel) .

    2) Peringkat 2 ditulis dengan huruf besar semua, bold,dan diletakkanditepi kiri.

    3) Peringkat 3 ditulis dengan huruf besar kecil,bold, dan diletakkan ditepi kiri.

    4) Peringkat 4 ditulis dengan huruf besar kecil dengan cetak miring,bold, dan diletakkan di tepi kiri.

    Contoh:

    TAKSONOMI PENGAJARAN

    Judul artikel (berperingkat 1) di tulis dengan huruf besar semua, bold, dandi letakan di tengah. Jarak antara judul artikel dengan teks di bawahnya adalah 4spasi.

    METODE PENGAJARAN

    Judul bagian ini termasuk peringkat 2, di tulis dengan huruf besar semua,bold dan di tempatkan rata di tepi kiri. Paragrafnya di mula 1,2 cm dari tepi kiridan kemudian baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.

    Strategi Penyampaian Pengajaran

    Judul subbagian ini termasuk peringkat 3, di tulis dengan huruf besarkecil,bold dan di tempatkan rata tepi kiri. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari tepikiri dan baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.

  • 47

    Media Pengajaran

    Judul subbagian ini berperngkat 4 di tulis dengan huruf besar kecil,boldrata tepi kiri, dan di cetak miring. Paragrafnya di mulai 1,2 cm dari teoi kiri dankemudia baris selanjutnya di cetak mulai dari garis tepi.

    TAKSONOMI PENGAJARAN

    METODE PENGAJARAN

    Strategi penyampaian pengajaran

    Media pengajaran

  • 48

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Penulisan karya imiah adalah suatu tulisan yang mempunyai sistematikayang teratur. Dalam penulisan karya ilmiah terdapat tata aturan yang harus dipatuhi dan selalu dalam aturanya sistematika adalah keteraturan yangberhubungan antara satu dengan yang lainya adapun sistematika penulisan karyailmiah di mulai dari penentuan judul (penulisan judul ) sampai pada penarikankesimpulan, penulisan karya ilmiah umumnya terbagi menjadi tiga bagian utama,yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. selain itu terdapat teknikpenulisan karya ilmiah yang meliputi perwajahan yang berisi antar lain bahan danjumlah halaman, ukuran,format dan tata letak penomoran sampai pada penyajianyang berisi antara lain, pengutipan, penulisan catatan kaki sampai pada penulisandaftar pustaka.

    3.2 Saran

    Dalam penulisan makalah ini penulis memiliki harapan yang besar agarmakalah ini dapat menjadi referensi bacaan untuk pelajar, mahasiswa danmasyarakat umum, penulis berharap makalah ini dapat meningkatkan danmenambah pengetahuan dan minat baca bagi semuanya.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Arifin, E. Zaenal. 2003. Dasar-dasar penulisan karya ilmiah. Jakarta:PT.Gramedia.

    Suparno. 2010. Pedoman penulisan karya ilmiah. Malang: Universitas NegeriMalang.

    http://teguhsasmitosdp1.files.wordpress.com/2010/06/32-kode-05-b6-menulis-karya-ilmiah.pdf

  • 1BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan diter bitkan yangmemaparka hasil pembelajaran, penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan olehseseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan. Adaberbagai jenis karya ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar, danartikel jurnal yang pada dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatanilmuwan. Data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiahtersebut dijadikan acuan bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian ataupengkajian selanjutnya.

    Di perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untukmenghasilkan karya ilmiah seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi (tugasakhir). Skripsi umumnya merupakan laporan penelitian berskala kecil, tetapidilakukan cukup mendalam. Sementara itu, makalah yang ditugaskan kepadamahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah mahasiswa berdasarkanpenelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis oleh para pakar dalam bidangpersoalan yang dipelajari.

    Dalam membuat karya ilmiah kita perlu memperhatikan dan mampu untukmemahami format penulisan karya tulis. Dalam menyusun karya tulis perlu

    diperhatikan cara memilih judul, beberapa hal tentang tinjauan pustaka dan rancangankarya tulis. Di sini akan dijelaskan tentang format karya ilmiah.

  • 2B. Rumusan Masalah

    Adapun rumusan masalahnya1. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian kuantitatif ?2. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian kualitatif ?3. Bagaimana format dan isi skripsi hasil kajian pustaka ?4. Bagaimana format dan isi skripsi hasil penelitian & pengembangan ?5. Bagaimana format dan isi sjripsi hasil penelitian tindakan kelas ?

    C. Tujuan

    Adapun tujuan makalah kami yaitu untuk:1. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian kuantitatif ?2. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian kualitatif ?3. Mengetahui format dan isi skripsi hasil kajian pustaka ?4. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian & pengembangan ?5. Mengetahui format dan isi skripsi hasil penelitian tindakan kelas ?

  • 3BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Format Penulisan Skripsi

    1. Format Penulisan Skripsi Penelitian KuantitatifFormat skripsi penelitian kuantitatif pada dasarnya terdiri dari 3 bagian utama;

    bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir

    Bagian awalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman Sampul

    Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:

    a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan Keaslian Tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    Bagian Inti

  • 4Penulisan bagian ini dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari duaalternatif: alternatif pertama atau alternatif kedua

    Alternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu)C. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian

    E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II METODE PENELITIAN

    G. Rancangan PenelitianH. Populasi Penelitian

    I. Instrumen Peneltian

    J. Pengumpulan Data

    K. Analisis Data

    BAB III HASIL ANALISISA. ....................

    B. ....................

    C. ....................

    BAB IV PEMBAHASANA. .................

    B. .................

    C. .................

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN

  • 5A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu)C. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian

    E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian

    B. Populasi Penelitian

    C. Instrumen PeneltianD. Pengumpulan Data

    E. Analisis Data

    BAB IV HASIL ANALISIS

    A. ....................

    B. ....................

    C. ....................BAB V PEMBAHASAN

    A. .................

    B. .................

    C. .................

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:

    Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

  • 62. Format Penulisan Skripsi Penelitian KualitatifFormat skripsi penelitian kualitatif pada dasarnya terdiri dari 3 bagian utama;

    bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir

    Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman Sampul

    Lembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:

    a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan Keaslian Tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    Bagian IntiAlternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN

    A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (pilih salah satu saja)B. Fokus penelitian atau Rumusan Masalah (pilih salah satu saja)C. Landasan TeoriD. Kegunaan Penelitian

    BAB II METODE PENELITIAN

    A. Pendekatan dan Jenis PenelitianB. Keabsahan PenelitiC. Lokasi Penelitian

  • 7D. Sumber DataE. Prosedur Pengumpulan DataF. Analisis Data

    G. Pengecekan Keabsahan TemuanH. Tahap-Tahap Penelitian

    BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

    BAB IV PEMBAHASANBAB V PENUTUP

    Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN

    A. Konteks Penelitian atau Latar Belakang (pilih salah satu saja)B. Fokus penelitian atau Rumusan Masalah (pilih salah satu saja)C. Kegunaan PenelitianD. Metode PenelitianE. Landasan Teori

    BAB II (Bab ini dan seterusnya memuat hasil-hasil penelitian yang diperoleh. Juduldan isi masing-masing bab disesuaikan dengan topic dan hasil penelitian,termasuk pembahasannya)

    Bagian inti dari skripsi hasil penelitian kualitatif diakhiri dengan bab penutupyang berisi kesimpulan dan saran.

    Bagian AkhirPada bagian akhir ini termuat:

    Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    3. Format Penulisan Skripsi Kajian PustakaFormat skripsi penelitian & pengembangan pada dasarnya terdiri dari bagian

    utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir

  • 8Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:

    a. Lembar persetujuan pembimbingb. Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan Keaslian Tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    Bagian IntiBAB II PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah

    C. Tujuan KajianD. Kegunaan KajianE. Metode KajianF. Definisi Istilah

    BAB II dan Bab-bab selanjutnya masing-masing berisi gagasan pokok diteruskandengan kajian mendalam dan diakhiri dengan rangkuman pembahasan dan implikasi.Judul bab disesuaikan dengan materi yang dibahas. Bab inti dari skripsi diakhiridengan Bab penutup yang berisi kesimpulan dan saran

    Bagian AkhirDaftar Rujukan

  • 9Lampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    4. Format Penulisan Skripsi Penelitian & PengembanganFormat skripsi penelitian & pengembangan pada dasarnya terdiri dari 3 bagian

    utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir

    Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:

    c. Lembar persetujuan pembimbingd. Lembar persetujuan dan pengesahan

    Pernyataan Keaslian Tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    Bagian Inti

    Alternatif PertamaBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & Pengembangan

  • 10

    F. Definisi Istilah atau Definisi OperasionalBAB II METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

    A. Model Penelitian & PengembanganB. Prosedur Penelitian & PengembanganC. Uji coba produk

    1. Desain Uji coba2. Subjek Coba3. Jenis Data

    4. Instrumen Pengumpulan Data

    5. Teknik Analisis DataBAB III HASIL

    A. Penyajian Data Uji cobaB. Analisis Data

    C. Revisi ProdukBAB IV KAJIAN PUSTAKA

    A. Kajian Produk yang Telah DirevisiB. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut

    Alternatif KeduaBAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKAA. .

    B. .

    C. .

    BAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

  • 11

    A. Model Penelitian & PengembanganB. Prosedur Penelitian & PengembanganC. Uji coba produk

    1. Desain Uji coba2. Subjek Coba3. Jenis Data

    4. Instrumen Pengumpulan Data

    5. Teknik Analisis DataBAB III HASIL

    A. Penyajian Data Uji cobaB. Analisis Data

    C. Revisi ProdukBAB IV KAJIAN PUSTAKA

    A. Kajian Produk yang Telah DirevisiB. Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut

    Bagian AkhirDaftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    5. Format Penulisan Skripsi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)Format skripsi penelitian tindakan kelas pada dasarnya terdiri dari 3 bagian

    utama; bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir

    Bagian AwalHal-hal yang termasuk dalam bagian awalHalaman SampulLembar LogoHalaman JudulLembar Persetujuan:

    a. Lembar persetujuan pembimbing

  • 12

    b. Lembar persetujuan dan pengesahanPernyataan Keaslian Tulisan

    AbstrakKata Pengantar

    Daftar Isi

    Dafter TabelDaftar GambarDaftar Lampiran

    Daftar Lainnya

    Bagian Inti

    Alternatif PertamaBagian inti meliputi bab-bab berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan Penelitian (pilih salah satu saja)C. Hipotesis Tindakan (jika dianggap perlu)D. Manfaat Penelitian

    E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan penelitianF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II METODE PENELITIANA. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di lapanganC. Kancah Penelitian

    D. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data

    G. Analisis Data, Evaluasi dan RefleksiH. Prosedur Penelitian

    BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

    A. Paparan Data

  • 13

    B. Temuan Penelitian

    a. Temuan Tiap Siklus

    b. Temuan LengkapBAB IV PEMBAHASAN

    A. ..

    B. ..

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    Alternatif KeduaBagian Inti meliputi bab-bab Berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar belakang MasalahB. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi produk yang diharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    BAB III METODE PENELITIANA. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di lapanganC. Kancah Penelitian

    D. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data

    G. Analisis Data, Evaluasi dan RefleksiH. Prosedur Penelitian

    BAB V PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

    A. Paparan Data

  • 14

    B. Temuan Penelitian

    a. Temuan Tiap Siklus

    b. Temuan LengkapBAB VI PEMBAHASAN

    A. .

    B. ..

    BAB VI PENUTUP

    A. Kesimpulan

    B. Saran

    Bagian AkhirBagian akhir memuat:

    Daftar RujukanLampiran-lampiran

    Riwayat Hidup

    B. Format Proposal Skripsi

    Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu menyusun suatu proposalpenelitian. Proposal penelitian berfungsi sebagai penuntun penelitidalammelaksanakan penelitian sebagai alat komunikasi antarpeneliti (dalam penelitiankolaboratif), serta sebagai dokumen kontrak perjanjian antara mahasiswa sebagaipeneliti dengan pembimbing. Proposal skripsi berisi 3 (tiga) hal utama, yaitu apayang diteliti, mengapa sesuatu dteliti dan bagaimana meneltinnya.

    Ada dua cara penyusunan proposal skripsi yaitu dalam bentuk bab, atau tidakdalam bentuk bab, asalkan berisi tiga hal tersebut. Berikut dikemukakan formatpenulisan proposal dengan pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif, danpenelitian tindakan kelas.

  • 15

    1. Format proposal Skripsi dengan Pendekatan KuantitatifSeperti telah dikemukakan di bagian isi, ada dua alternatif penulisan skripsi,

    tesis, dan disertasi hasil penelitian kuantitatif. Alternatif pertama tanpa baerisi babtersendiri yang memuat kajian pustaka, demikian pula format proposalnya. Proposalyang dalam bentuk bab adalah sebagai berikut.

    Alternatif pertamaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian

    E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian

    B. Populasi Penelitian

    C. Instrumen Peneltian

    D. Pengumpulan Data

    E. Analisis Data

    DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

    Alternatif KeduaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

  • 16

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis Penelitian (jika ada)D. Kegunaan Penelitian

    E. Asumsi Penelitian (jika diperlukan)F. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKA

    BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian

    B. Populasi Penelitian

    C. Instrumen Peneltian

    D. Pengumpulan Data

    E. Analisis Data

    DAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skirpsi pada dasarnya samadengan yang terdapat dalam laporan skripsi yang menggunakan pendeketankuantititafi. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahwa proposal skripsi adalahlaporan skripsi minus bab mengenai Hasil Penelitian, Pembahasan, dan Penutup.Oleh karena itu penjelasan tentang butir-butir isi proposal dapat dipriksa pada Bab IIItentang skripsi hasil penelitian kuantitiatif. Bedanya adalah: dalam proposal kegiatan,dituliskan apa yang akan dilaksanakan, sedangkan pada skripsi, dituliskan apa yangsudah dilaksanakan.

    2. Format Proposal Skripsi dengan Pendekatan KualitatifPerbedaan anatra proposal skripsi dengan pendekatan kuantitiatif dengan

    pendekatan kualitatif adalah pada proposal penelitian kuantitatif kegiatan sudah dapatdirencakan secara pasti secara terinci dan mantap, ada hipotesis yang hendak di uji,jelas langkah-langkahnya dan hasil yang diharpakan, dan analisis datanya dilakukansetelah data terkumpul; sedangkan pada proposal skripsi dengan pendekatan kualitatifkegiatan bersifat fleksibel tidak harus terinci dan masih dapat berubah karena baru

  • 17

    diketahui secara pasti setelah penelitian berlangung; kalaupun ada hipotesis (yanglebih didasarkan pada data lapangan), fungsinya dalah sebagai pengarahpengumpulan data; langkah-langkah penelitiannya tidak dapat dipastikan danhasilnya tidak dapat diduga, dan analisi datanya dilkukan sejak pengumpulan data.

    Penulisan proposal skripsi yang dilaksankan berdasarkan penelitian kualititatifjuga dapat dilakukan dengan menggunakan salah satu dari dua alternatif format:alternatif pertam atau alternatif kedua.

    Alternatif PertamaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah

    C. Landasan TeoriD. Kegunaan Penelitian

    BAB II METODE PENELITIAN

    A. Pendekatan dan Jenis PenelitianB. kehadiran PenelitiC. Sumber DataD. Prosedur Pengumpulan DataE. Analisis Data

    F. Pengecekan Keabsahan TemuanG. Tahap-tahap Penelitian

    DAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Alternatif KeduaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

  • 18

    B. Rumusan Masalah

    C. Kegunaan Penelitian

    D. Metode PenelitianE. Landasan Teori

    DAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Butir-butir isi yang terdapat dalam proposal sripsi penelitian kualitatifalternatif pertama pada dasarnya sama dengan yang terdapat pada skripsi yangmenggubakan pendekatan kualitatif. Dengan kata lain, dapat dinyatakan bahawaproposal skripsi adalah laporan skripsi minus bab Paparan Data dan TemuanPenelitian, Pembahasan, dan Penutup. Oleh karena itu penjelasan tentang butir-utir isiproposal dapat diperiksa pada Bab IV hasil peneltian kualitatif.

    Pada proposal alternatif kedua hanya terdapat satu bab, sementara bab keduadan seterusnya baru dimunculkan setelah diproleh hasil-hasil penelitian. Judul dan isimasing-masing bab disesuaikan dengan topik dan hasil penelitian; termasukpembahasannya

    3. Format Penulisan Skripsi Yang Berupa Peneletian & PengembanganYang harus masuk dalam proposal skripsi berupa penelitian dsan

    pengembangan adalah sebagai berikut.JUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi Produk yang DiharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definis Operasional

    BAB II METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

    A. Model Penelitian & Pengembangan

  • 19

    B. kehadiran Penelitian & PengembanganC. Uji Coba Produk

    1. Desain Uji Coba2. Subyek Coba3. Jenis data4. Instrumen Pengumpulan Data

    5. Teknik Analisis DataDAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Butir butir isi dari bagian-bagian proposal skripsi yang berupa penelitian &pengembangan pada pokoknya adalah sama dengan yang ada dalam skripsi itu tetapitanpa Bab III (hasil penelitian & pengembangan) dan Bab IV (Kajian dan Saran).

    Alternatif KeduaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Tujuan Penelitian & PengembanganC. Spesifikasi Produk yang DiharapkanD. Pentingnya Penelitian & PengembanganE. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian & PengembanganF. Definisi Istilah atau Definis Operasional

    BAB II KAJIAN PUSTAKABAB III METODE PENELITIAN & PENGEMBANGAN

    A. Model Penelitian & PengembanganB. kehadiran Penelitian & PengembanganC. Uji Coba Produk

    1. Desain Uji Coba2. Subyek Coba

  • 20

    3. Jenis data4. Instrumen Pengumpulan Data

    5. Teknik Analisis DataDAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Butir butir isi dari bagian-bagian proposal skripsi yang berupa penelitian &pengembangan pada pokoknya adalah sama dengan yang ada dalam skripsi itu tetapitanpa Bab IV (hasil penelitian & pengembangan) dan Bab V (Kajian dan Saran).

    4. Format Proposal Skripsi Untuk Penelitian Tindakan KelasBagian-bagian yang perlu dicantumkan dalam proposal penelitian tindakan

    kelas adalah sebagai berikut:

    Alternatif KeduaJUDUL

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    B. Rumusan Masalah atau Tujuan PenelitianC. Hipotesis TindakanD. Manfaat Penelitian

    E. Ruang Lingkup dan Keterbatasan PenelitianF. Definisi Istilah atau Definisi Operasional

    BAB II METODE PENELITIAN

    A. Pendekatan PenelitianB. Kehadiran dan Peran Peneliti di LapanganC. Kancah penelitianD. Subjek PenelitianE. Data dan Sumber DataF. Pengumpulan Data

    G. Analisis Data, Evaluasi, dan Refleksi

  • 21

    H. Prosedur PenelitianDAFTAR RUJUKAN

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Butir-butir isi yang terdapat dalam suatu proposal skirpsi pada dasarnya samadengan yang terdapat dalam laporan skripsi hasil penelitian tindakan kelas. Dengankata lain, dapat dinyatakan bahwa proposal skripsi adalah laporan skripsi minus babPaparan Data dan Temuan Penelitian, Pembahasan, dan Penutup. Oleh karena itu,penjelasan tentang butir-butir isi proposal dapat dipriksa pada bagian II tentangskripsi hasil penelitian tindakan kelas.

    C. Isi Hasil SkripsiSkripsi merupakan karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang ditulis oleh

    mahasiswa program Saerjana (S1). Karya ilmiah ini merupakan salah satu persyaratanuntuk menyelesaikan program studi mereka, yang dapat ditulis berdasarkan hasilpenelitian lapangan, hasil kajian pustaka, atau hasil penelitian dan pengembangan.

    Yang dimaksud dengan skripsi hasil penelitian lapangan adalah jenispenelitian yang berorientasi kepada pengumpulan data empiris di lapangan. Ditinjaudari pendekatan yang digunakan, penelitian lapangan dapat dibedakan menjadi duamacam, yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Penelitian kuantitatifadalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli,ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamnnya, kemudian dikembangkanmenjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahanya yang diajukanuntuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris dilapangan. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untukmengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data darilatar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitiankualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekataninduktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Ciri-ciripenelitian kualitatif mewarnai sifat daan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan

  • 22

    kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam sertamenunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.

    Yang dimaksud dengan kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untukmemecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis danmendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam inibiasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagaisumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluanbaru. Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untukmenggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksidari pengetahuan yang telah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan,atau sebagai dasar pemecahan masalah

    Yang dimaksud dengan penelitian & pengembangan adalah kegiatanpenelitian yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat digunakan untukmemecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembanganditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atautemuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah. Skripsi yang ditulisberdasarkan penelitian & pengembangan menurut format yang berbeda denganskripsi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatanpengembangan dan kegiatan terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatanpengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk untuk memecahkansuatu permasalahan.

    1. Isi Skripsi Hasil Penelitian KuantitatifHal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada umumnya

    bersifat kompleks, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifatsubstantif dan mendasar sampai kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis.Karena kompleksnya materi yang disajikan, laporan dapat dengan mudahmenemukan setiap bagian yang dicarinya dan dapat memahaminya secara tepat.

  • 23

    a. Bagian AwalUntuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang unsur-unsur yang

    terdapat pada bagian awal, berikut ini diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur

    1) Halaman SampulHalaman sampul berisi judul secara lengkap, kata skripsi, nama dan nomor

    induk mahasiswa (NIM), nama lambang Universitas Borneo Tarakan (UBT) dengandiameter 3 cm, dan diikuti dengan nama lengkap universitas, fakultas, jurusan, danwaktu (tahun-bulan) lulus ujian. Semua huruf dicetak dengan huruf kapital.Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur secara simetris, rapi, danserasi. Ukuran huruf yang digunakan adalah 12-16 poin. Contoh isi dan formathalaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 1

    2) Lembar LogoLembar logo hanya berisi lambang (UBT) dengan ukuran diameter 8 cm.

    Contoh logo Universitas Negeri Borneo Tarakan dapat dilihat pada Lampiran 2

    3) Halaman JudulHalaman judul terdiri dari dua halaman. Halaman pertama, isi dan formatnya

    sama dengan halaman sampul. Halaman judul lembar yang kedua memuat: (1) judulskripsi secara lengkap yang diketik dengan huruf kapital, (2) teks Skripsi diajukankepada Uniiversitas Negeri Borneo Tarakan untuk memenuhi salah satu persyaratandalam menyelesaiakn program sarjana, (3) nama dan nomor induk mahasiswa, diketikdengan huruf kecil kecuali huruf-huruf pertama dari nama dan NIM, (4) namalengkap universitas, fakultas, dan jurusan diketik dengan huruf kapital, (5) bulan(diketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama) dan tahun lulus ujian. Contohhalaman judul dapat dilihat pada Lampiran 3

    4) Lembar Persetujuan

  • 24

    Ada 2 macam lembar persetujuan. Lembar persetujuan yang pertama memuatpersetujuan dari para pembimbing. Hal-hal yang dicantumkan dalam lembarpersetujuan pembimbing adalah: (1) teks skripsi oleh ... ini telah disetujui untukdiuji, (2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) Pembimbing I danPembimbing II. Contoh format lembar persetujuan pembimbing yang dimaksuddapat dilihat pada Lampiran 4

    Lembar persetujuan yang kedua berisi pengesahan skripsi oleh para penguji,ketua jurusan, dan dekant. Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakanpenyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yangdiberikan oleh para penguji pada saat berlangsungnya ujian. Dalam lembarpersetujuan dosen penguji dicantumkan tanggal-bulan-tahun dilaksanakannya ujian,tanda tangan, nama lengkap dan NIP dari masing-masing dewan penguji dandekan/ketua jurusan/program studi. Contoh lembar persetujuan dosen penguji inidapat dilihat di Lampiran 5

    5) Pernyataan Keaslian TulisanPernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan penulis bahwa isi skripsi yang