Paper Pengelolaan Das

8/19/2019 Paper Pengelolaan Das

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 Tentang

Pengelolaan Daerah Aliran ungai !DA"# DA adalah suatu $ila%ah daratan %ang

merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak&anak sungain%a# %ang ber'ungsi

menampung# men%impan dan mengalirkan air %ang berasal dari (urah hu)an ke danau atau ke

laut se(ara alami# %ang batas di darat merupakan pemisah topogra'is dan batas di laut sampai

dengan daerah perairan %ang masih terpengaruh akti*itas daratan++

DA di beberapa tempat di Indonesia memikul beban berat karena tingkat pertumbuhan

penduuduk %ang sangat tinggi dan peman'aatan sumberda%a alamn%a %ang intensi' sehingga

terdapat indikasi belakangan ini bah$a kondisi DA semakin menurun dengan indikasi

meningkatn%a ke)adian tanah longsor# erosi dan sedimentasi# ban)ir# dan kekeringan+ Di sisi

lain tuntutan terhadap kemampuann%a dalam menun)ang sistem kehidupan# baik mas%arakat

di bagian hulu maupun hilir demikian besarn%a+

ebagai suatu kesatuan tata air# DA dipengaruhi kondisi bagian hulu khususn%a

kondisi bio'isik daerah tangkapan dan daerah resapan air %ang di ban%ak tempat ra$an

terhadap an(aman manusia+ ,al ini men(erminkan bah$a kelestarian DA ditentukan oleh

pola perilaku# keadaan sosial&ekonomi dan tingkat pengelolaan %ang sangat erat kaitann%a

dengan pengaturan kelembagaan !institutional arrangement"+

Tidak optimaln%a kondisi DA antara lain disebabkan tidak adan%a adan%a

ketidakterpaduan antar sektor dan antar $ila%ah dalam pengelolaan sumberda%a alam dan

lingkungan DA tersebut+ Dengan kata lain# masing&masing ber)alan sendiri&sendiri dengan

tu)uan %ang kadangkala bertolak belakang+ ulitn%a koordinasi dan sinkronisasi lebih terasa

dengan adan%a otonomi daerah dalam pemerintahan dan pembangunan dimana daerah

berlomba mema(u meningkatkan Pendapatan Asli Daerah !PAD" dengan meman'aatkan

sumberda%a alam %ang ada+

1


2/21

Permasalahan ego&sektoral dan ego&kedaerahan ini akan men)adi sangat komplek pada

DA %ang lintas kabupaten-kota dan lintas propinsi+ .leh karena itu# dalam rangka

memperbaiki kiner)a pembangunan dalam DA maka perlu dilakukan pengelolaan DA

se(ara terpadu+ Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012

Tentang Pengelolaan Daerah Aliran ungai# pengelolaan DA adalah upa%a manusia dalam

mengatur hubungan timbal balik antara sumberda%a alam dengan manusia di dalam DA dan

segala akti*itasn%a# agar ter$u)ud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatn%a

keman'aatan sumberda%a alam bagi manusia se(ara berkelan)utan+

Pengelolaan DA terpadu dilakukan se(ara men%eluruh mulai keterpaduan kebi)akan#

penentuan sasaran dan tu)uan# ren(ana kegiatan# implementasi program %ang telah

diren(anakan serta monitoring dan e*aluasi hasil kegiatan se(ara terpadu+ Pengelolaan DAterpadu selain mempertimbangkan 'aktor bio'isik dari hulu sampai hilir )uga perlu

mempertimbangkan 'aktor sosial&ekonomi# kelembagaan# dan hukum+ Dengan kata lain#

pengelolaan DA terpadu diharapkan dapat melakukan ka)ian integrati' dan men%eluruh

terhadap permasalahan %ang ada# upa%a peman'aatan dan konser*asi sumberda%a alam skala

DA se(ara e'ekti' dan e'isien+

1.2 Ruang Lingkup Pengelolaan DAS

asaran $ila%ah pengelolaan DA adalah $ila%ah DA %ang utuh sebagai satu kesatuan

ekosistem %ang membentang dari hulu hingga hilir+ Penentuan sasaran $ila%ah DA se(ara

utuh ini dimaksudkan agar upa%a pengelolaan sumberda%a alam dapat dilakukan se(ara

men%eluruh dan terpadu berdasarkan satu kesatuan peren(anaan %ang telah

mempertimbangkan keterkaitan antar komponen&komponen pen%usun ekosistem DA

!biogeo'isik dan sosekbud" termasuk pengaturan kelembagaan dan kegiatan monitoring dan

e*aluasi+ /egiatan %ang disebutkan terakhir ber'ungsi sebagai instrumen pengelolaan %ang

akan menentukan apakah kegiatan %ang dilakukan telah-tidak men(apai sasaran+

Ruang lingkup pengelolaan DA se(ara umum meliputi peren(anaan# pengorganisasian#

implementasi-pelaksanaan# pemantauan dan e*aluasi terhadap upa%a upa%a pokok berikut

2


3/21

a+ Pengelolaan ruang melalui usaha pengaturan penggunaan lahan !landuse" dan konser*asi

tanah dalam arti %ang luas

b+ Pengelolaan sumberda%a air melalui konser*asi# pengembangan# penggunaan dan

pengendalian da%a rusak air

(+ Pengelolaan *egetasi %ang meliputi pengelolaan hutan dan )enis *egetasi terestrial lainn%a

%ang memiliki 'ungsi produksi dan perlindungan terhadap tanah dan air

d+ Pembinaan kesadaran dan kemampuan manusia termasuk pengembangan kapasitas

kelembagaan dalam peman'aatan sumberda%a alam se(ara bi)aksana# sehingga ikut

berperan dalam upa%a pengelolaan DA+

1.3 Tujuan an Sa!aran

Tu)uan pengelolaan DA terpadu adalah

1+ Terselenggaran%a koordinasi# keterpaduan# keserasian dalam peren(anaan#

pelaksanaan# pengendalian# monitoring dan e*aluasi DA

2+ Terkendalin%a hubungan timbal balik sumberda%a alam dan lingkungan DA dengan

kegiatan manusia guna kelestarian 'ungsi lingkungan dan kese)ahteraan mas%arakat+

asaran pengelolaan DA %ang ingin di(apai pada dasarn%a adalah

1+ Ter(iptan%a kondisi hidrologis DA %ang optimal2+ Meningkatn%a produkti*itas lahan %ang diikuti oleh perbaikan kese)ahteraan

mas%arakat

3+ Tertata dan berkembangn%a kelembagaan 'ormal dan in'ormal mas%arakat dalam

pen%elenggaraan pengelolaan DA dan konser*asi tanah

+ Meningkatn%a kesadaran dan partisipasi ma%arakat dalam pen%elenggaraan

pengelolaan DA se(ara berkelan)utan

4+ Ter$u)udn%a pembangunan %ang berkelan)utan# ber$a$asan lingkungan dan

berkeadilan+ .leh karena itu# perumusan program dan kegiatan pengelolaan DA selain

harus mengarah pada pen(apaian tu)uan dan sasaran perlu pula disesuaikan dengan

permasalahan %ang dihadapi dengan mempertimbangkan adan%a pergeseran paradigma

dalam pengelolaan DA# karakteristik biogeo'isik dan sosekbud DA# peraturan dan

perundangan %ang berlaku serta prinsip&prinsip dasar pengelolaan DA+

3


4/21

BAB II

"EBI#A"AN PEN$EL%LAAN DAS

2.1 Peraturan an Perunang&unangan

Mengka)i Daerah Aliran ungai tidak mungkin han%a didasarkan kepada satu atau

beberapa undang&undang %ang se)enis atau sebidang+ Daerah aliran sungai harus dipandang

sebagai satu kesatuan $ila%ah %ang utuh&men%eluruh %ang terdiri dari daerah tangkapan air#

sumber&sumber air# sungai# danau# dan $aduk# %ang satu dengan lainn%a tidak dapat

dipisahpisahkan+ Peraturan perundang&undangan %ang mengatur tentang Pengelolaan DaerahAliran ungai tersusun dengan urutan sebagai berikut

1+ 5ndang&undang No+ 4 Tahun 1660 tentang /onser*asi umberda%a Alam ,a%ati dan

kosistemn%a

2+ 5ndang&undang No+ 12 Tahun 1662 tentang istem 8udida%a Tanaman

3+ 5ndang&undang No+ 2 Tahun 1662 tentang Penataan Ruang

+ 5ndang&undang No+ 23 Tahun 1667 tentang Pengelolaan 9ingkungan ,idup

4+ 5ndang&undang No+ 1 Tahun 1666 tentang /ehutanan+

:+ Peraturan Pemerintah No+ 27 Tahun 1666 tentang Analisis Mengenai Dampak 9ingkungan

7+ Peraturan Pemerintah No+ 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan DA

;+ /eputusan Presiden No+ 123 Tahun 2001 tentang Tim /oordinasi Pengelolaan umber

Da%a Air+

2.2 Pengelolaan DAS ala' "ontek! %tono'i Daera(

Pemerintah pusat mempun%ai $e$enang pengaturan# pengarahan melalui penerbitan

berbagai pedoman# serta penga$asan dan pengendalian berskala makro+ Pemerintah propinsi

mempun%ai $e$enang bersi'at lintas kabupaten-kota# pemberian peri)inan tertentu#

pen%usunan ren(ana tertentu serta penga$asan dan pengendalian berskala meso+ Pemerintah

kabupaten mempun%ai $e$enang %ang bersi'at pemberian peri)inan tertentu# peren(anaan#

pelaksanaan# serta penga$asan dan pengendalian berskala mikro+


5/21

8atas DA atau $ila%ah sungai tidak selalu bertepatan !(oin(ided" dengan batas&batas

$ila%ah administrasi+ .leh karena itu# perlu adan%a klasi'ikasi DA menurut hamparan

$ila%ahn%a dan 'ungsi strategisn%a sebagai berikut

1+ DA kabupaten-kota terletak se(ara utuh berada di satu daerah kabupaten-kota#

dan-atau DA %ang se(ara potensial han%a diman'aatkan oleh satu daerah kabupaten-kota+

2+ DA lintas kabupaten-kota letakn%a se(ara geogra'is mele$ati lebih dari satu daerah

kabupaten-kota# dan-atau DA %ang se(ara potensial diman'aatkan oleh lebih dari satu

daerah kabupaten-kota dan-atau DA lokal %ang atas usulan pemerintah kabupaten-kota

%ang bersangkutan# dan hasil penilaian ditetapkan untuk dida%agunakan !dikembangkan

dan dikelola oleh pemerintah propinsi"# dan-atau DA %ang se(ara potensial bersi'at

strategis bagi pembangunan regional+3+ DA lintas propinsi letakn%a se(ara geogra'is mele$ati lebih dari satu daerah

propinsi# dan-atau DA %ang se(ara potensial diman'aatkan oleh lebih dari satu daerah

propinsi# dan-atau DA regional %ang atas usulan pemerintah propinsi %ang

bersangkutan# dan hasil penilaian ditetapkan untuk dida%agunakan !dikembangkan dan

dikelola" oleh pemerintah pusat# dan-atau DA %ang se(ara potensial bersi'at startegis bagi

pembangunan nasional+

+ DA lintas negara letakn%a se(ara geogra'is mele$ati lebih dari satu negara# dan-atau

DA %ang se(ara potensial diman'aatkan oleh lebih dari satu negara# dan-atau DA %ang

se(ara potensial bersi'at startegis bagi pembangunan lintas negara+

BAB III

PEREN)ANAAN DAN PEN$%R$ANISASIAN

PEN$EL%LAAN DAS

4


6/21

3.1 Peren*anaan Pengelolaan DAS

Peren(anaan adalah suatu proses kegiatan penentuan tindakan-langkah&langkah %ang

akan dilakukan se(ara terkoordinasi dan terarah dalam rangka men(apai tu)uan pengelolaan

DA dalam $aktu tertentu dengan mempertimbangkan potensi# peluang dan kendala %ang

mungkin timbul+ 9angkah&langkah dalam peren(anaan pengelolaan DA terpadu sebagai

berikut

1+ Pengumpulan data antara lain batas dan luas $ila%ah DA# topogra'i# geologi# tanah#

iklim# hidrologi# *egetasi# penggunaan lahan# sumberda%a air# kerapatan drainase# dankarakteristik sosial# ekonomi dan buda%a

2+ Identi'ikasi permasalahan %ang meliputi aspek penggunaan lahan# tingkat kekritisan

lahan# aspek hidrologi# sosial ekonomi dan kelembagaan

3+ Perumusan tu)uan dan sasaran se(ara )elas dengan memperhatikan permintaan

mas%arakat terhadap ekosistem DA# peraturan dan kebi)akan pemerintah# adat istiadat

mas%arakat dan kendala %ang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan DA

+ *aluasi alternati' kegiatan pengelolaan %ang akan diimplementasikan sehingga dapat

dihasilkan bentuk kegiatan %ang paling tepat

4+ Pen%usunan ren(ana kegiatan-program pengelolaan DA berupa usulan ren(ana %ang

dianggap paling memenuhi kriteria untuk ter(apain%a pembangunan %ang berkelan)utan

:+ 9egitimasi dan sosiallisasi ren(ana %ang telah disusun kepada pihak&pihak %ang

terkait+

3.2 Pengorgani!a!ian Pengelolaan DAS

8entuk lembaga pengelola DA dalam arti mempun%ai tugas operasional dapat dipilih

dari tiga bentuk lembaga sebagai berikut

:


7/21

1+ 8adan /oordinasi adalah instansi %ang ber$enang mengkoordinasikan

pen%elenggaraan pengelolaan DA+ Pelaksana operasional dan pemeliharaan dilaksanakan

oleh instansi 'ungsional terkait+

2+ 8adan .torita dibentuk oleh pemerintah sebagai pelaksana dengan tugas mengurus

dan mengusahakan pemberda%aan Daerah Aliran ungai dengan kebi)akan&kebi)akan %ang

ditetapkan oleh De$an Air !/omisi DA"+

3+ 8adan 5saha dibentuk oleh pemerintah atau Pemerintah Daerah %ang ditugasi

mengusahakan DA sesuai dengan kebi)akan %ang ditetapkan oleh De$an Air !/omisi

DA"+

/ebi)akan pengelolaan DA %ang meliputi aspek planning programming (ontroling budgeting dilaksanakan oleh suatu kelompok ker)a %ang berbentuk /omisi DA

di dalam struktur De$an umberda%a Air !R55 umberda%a Air"+

a+ Tingkatan /omisi DA+

/omisi DA dibentuk dalam beberapa tingkatan sebagai berikut

1+ 9ingkup Nasional !/omisi DA Nasional"

2+ 9ingkup Regional !/omisi DA Propinsi"

3+ 9ingkup 9okal !/omisi DA Daerah"

b+ /eanggotaan /omisi DA+

1+ /omisi DA Nasional

2+ /omisi DA Regional

3+ /omisi DA 9okal

7


8/21

BAB I+

I,PLE,ENTASI PEN$EL%LAAN DAS

-.1 Pengelolaan Daera( Tangkapan Air

esuai dengan ren(ana makro# ren(ana ker)a )angka menengah dan tahunan konser*asi

Daerah Tangkapan Air !DTA-(at(hment area"# dinas-instansi terkait dan mas%arakat sebagai

pelaksana pengelolaan sumberda%a alam di DA melaksanakan kegiatan peman'aatan dan

konser*asi DTA+ 8entuk kegiatan peman'aatan dan konser*asi sumberda%a alam di DTA

diutamakan untuk meningkatkan produkti*itas lahan dalam memenuhi kebutuhan barang dan )asa bagi mas%arakat dan sekaligus memelihara kelestarian ekosistem DA+ /egiatan tersebut

dilakukan melalui tataguna lahan !pengaturan tataruang"# penggunaan lahansesui dengan

peruntukann%a !kesesuaian lahan# rehabilitasi hutan dan lahan %ang telah rusak# penerapan

teknik&teknik konser*asi tanah# pembangunan struktur untuk pengendalian da%a rusak air#

erosi dan longsor+ Dilakukan pula kegiatan monitoring kondisi daerah tangkapan air dan

e*aluasi terhadap pelaksanaan ren(ana pengelolaan DA+

-.2 Pengelolaan Su'era/a Air Se*ara "uantita! an "ualita!

a+ Pembangunan umberda%a Air

Men%iapkan ren(ana induk pengembangan sumberda%a air termasuk di dalamn%a nera(a

air# %ang melibatkan berbagai instansi terkait serta melaksanakan pembangunan prasarana

pengairan !sesuai dengan penugasan %ang diberikan" dalam rangka mengoptimalkan

peman'aatan sumberda%a air+

b+ Prediksi /ekeringan

Melakukan pemantauan dan pengolahan data hidrologis# membuat prediksi kemungkinan

ter)adin%a kekeringan !mungkin menggunakan 'asilitas telemetri dan bantuan simulasi

komputer %ang dihubungkan dengan basis data nasional dan internasional"+

(+ Penanggulangan /ekeringan

;


9/21

e(ara akti' bersama dinas-instansi terkait dalam atkorlak&P8A melakukan upa%a

penanggulangan pada saat ter)adi kekeringan %ang tidak dapat terelakkan+

d+ Peri)inan Penggunaan Air

Memberikan rekomendasi teknis atas penerbitan i)in penggunaan air dengan

memperhatikan optimasi man'aat sumber da%a %ang tersedia+

e+ Alokasi Air

Men%usun konsep pola operasi $aduk-alokasi air untuk mendapatkan optimasi

pengalokasian air+

'+ Distribusi Air

Melakukan pengendalian distribusi air bersama dinas-instansi terkait dengan bantuan

telemetri untuk melaksanakan ketetapan alokasi air+g+ Peren(anaan Pengendalian /ualitas Air

8ersama dinas-instansi terkait men%iapkan ren(ana induk dan program ker)a )angka

menengah dan tahunan pengendalian pen(emaran air dan peningkatan kualitas air+

h+ Pemantauan dan Pengendalian /ualitas Air

8erdasarkan ren(ana induk# melakukan pemantauan dan pengendalian kualitas air %ang

melibatkan berbagai instansi terkait+ Pemantauan dilakukan se(ara periodik !baik kualitas

air sungai maupun buangan limbah (air %ang dominan" dan melaksanakan pengu)ian

laboratorium serta e*aluasi terhadap hasil u)i tersebut+ Rekomendasi diberikan kepada

pemerintah daerah !


10/21

sumber pen(emar" melalui instrumen hukum maupun instrumen ekonomi di samping

melaksanakan kegiatan pen%uluhan untuk meningkatkan kontrol sosial dari mas%arakat+

k+ 8ersama dengan instansi-dinas terkait men%elenggarakan koordinasi pen%iapan program

dan implementasi pengendalian pen(emaran dan limbah domestik# industri dan pertanian+

-.3 Pe'eli(araan Pra!arana Pengairan

a+ Pemeliharaan Pre*enti'

Melakukan pemeliharaan rutin# berkala dan perbaikan ke(il untuk men(egah ter)adin%a

kerusakan prasarana pengairan %ang lebih parah+

b+ Pemeliharaan /orekti'

Melakukan perbaikan besar# rehabilitasi dan reakti'ikasi dalam rangka mengembalikan ataumeningkatkan 'ungsi prasarana pengairan+

(+ Pemeliharaan Darurat

Melakukan perbaikan sementara %ang harus dilakukan se(epatn%a karena kondisi

mendesak-darurat !karena kerusakan ban)ir dsb& n%a"+

d+ Pengamatan Instrumen /eamanan 8endungan

Melakukan pengamatan instrumen keamanan bendungan !phreati( line# pore pressure dan

lainlain" serta menganalisis hasil pengamatan tersebut untuk mengetahui adan%a penurunan

!settlement"# rembesan !seepage" atau perubahan raga$i lainn%a terhadap bendungan+

-.- Pengenalian Banjir

a+ Pemantauan dan Prediksi 8an)ir

Melakukan pemantauan dan pengolahan data hidrologis# membuat prediksi iklim# (ua(a

dan ban)ir dengan menggunakan 'asilitas telemetri dan bantuan simulasi komputer %ang

dihubungkan dengan basis data nasional dan internasional+

b+ Pengaturan !distribusi" dan Pen(egahan 8an)ir

Men%iapkan pedoman siaga ban)ir %ang berlaku sebagai .P !tandard .peration

Pro(edure" pengendalian ban)ir %ang dipergunakan oleh seluruh instansi terkait+

Pengendalian ban)ir dilakukan melalui pengaturan operasi $aduk untuk menampung debit

10


11/21

ban)ir# dan pengaturan bukaan pintu air guna mendistribusikan ban)ir sehingga dapat

dikurangi-dihindari dari ben(ana akibat ban)ir+

(+ Penanggulangan 8an)ir

d+ Perbaikan /erusakan Akibat 8an)ir

-.0 Pengelolaan Lingkungan Sungai

,al& hal %ang dilakukan dalam pengelolaan lingkungan sungai sebagai beriku

a+ Peren(anaan peruntukan lahan daerah sempadan sungai b+ Pengendalian penggunaan lahan sempadan sungai

(+ Pelestarian biota air

d+ Pengembangan pari$isata# olahraga dan transportasi air+

-.. Pe'era/aan ,a!/arakat

a+ Program penguatan ekonomi mas%arakat melalui pengembangan perdesaan# sehingga

pendapatan petani meningkat

b+ Program pengembangan pertanian konser*asi sehingga dapat ber'ungsi produksi dan

pelestarian sumber da%a tanah dan air

(+ Pen%uluhan dan trans'er teknologi untuk menun)ang program pertanian konser*asi dan

peningkatan kesadaran mas%arakat untuk berpartisipasi dalam upa%a pengelolaan DA

d+ Pengembangan berbagai bentuk insenti' !rangsangan" baik insenti' langsung maupun tidak

langsung# dalam bentuk bantuan teknis# pin)aman# %ang dapat mema(u peningkatan

produksi pertanian dan usaha konser*asi tanah dan air

e+ 5pa%a mengembangkan kemandirian dan memperkuat posisi ta$ar mena$ar mas%arakat

lapisan ba$ah# sehingga mampu memperluas keberda%aan mas%arakat dan

berkembangn%a ekonomi rak%at

'+ Memonitor dan e*aluasi terhadap perkembangan sosial ekonomi mas%arakat# serta tingkat

kesadaran mas%arakat dalam ikut berperan serta dalam pengelolaan DA+

-.. "riteria an Inikator Pengelolaan DAS

+7+1 Akti*itas peren(anaan

11


12/21

/riteria untuk peren(anaan %ang disusun dalam rangka pengelolaan terpadu DA terdiri

dari

a" Telah digunakann%a pendekatan ekosistem# artin%a peren(anaan bersi'at men%eluruh dan

men(akup sub komponen dalam ekosistem DA %ang dikelola

b" Telah memadukan peren(anaan pengembangan hulu dan hilir# pengembangan sumberda%a

air dan konser*asi DA

(" Peren(anaan didasarkan pada optimalisasi teknologi# organisasi dan sumberda%a %ang

potensial termasuk pendanaann%a

d" Telah mempertimbangkan da%a dukung kelembagaan dan kebi)akan baik nasional# regional

maupun daerah-lokal+

Tabel +1 /riteria dan Indikator /esehatan DA

+7+2 Akti*itas penga$asan-pengendalian pengelolaan DA

/arena pengelolaan DA bertu)uan kearah keberlan)utan pembangunan (sustainable

development " dengan asas keterpaduan# maka pengendalian dapat ditun)ukkan oleh

12


13/21

a" Pengendalian-penga$asan melekat# se(ara bersama !sharing (ontrol" dan kemitraan

!partnership (ontrol"

b" ,asil monitoring teranalisis dan e*aluasi telah digunakan untuk penin)auan kebi)akan dan

peren(anaan program lan)utan

(" Mendorong partisipasi dan penga$asan publik dalam akti*itas monitoring dan e*aluasi+

5raian di atas menun)ukkan bah$a kriteria dan indikator memainkan peran penting

bagi ter(apain%a pengelolaan DA %ang berkelan)utan+ 5raian kriteria dan indikator %ang

lebih lengkap dan men%eluruh ditun)ukkan oleh Tabel +2+

STUDI "ASUS

PEN$EL%LAAN DAS ADU" "EULILIN$ TERHADAP #U,LAH SEDI,EN DAN

U,UR ADU"

13


14/21

=aduk sebagai pen%impan air akan mengalami sedimentasi dari hasil erosi pada DA#

suatu proses alami %ang tidak dapat dihindari+ Pengendapan ini akan se(ara bertahap

mengurangi kapasitas *olume simpan $aduk sampai suatu saat ke depan akan mengakhiri

umur la%an %ang diren(anakan+ =aduk /euliling )uga teran(am oleh sedimentasi karena

memiliki lahan terbuka 7#:7># lahan tertutup sebesar 4#26 > dan sisan%a berupa daerah

genangan $aduk 7#0> dari luas total DA 3;#20 km2+

,asil penelitian menun)ukkan bah$a *egetasi didominasi oleh rumput dan pohon pinus+

/elandaian berkisar 0 24 ># akti'itas berupa penambangan galian ?# pengembalaan#

reboisasi penebangan hutan serta $isata+ ementara geologi di DA =aduk /euliling berupa

'ormasi eulimeum+ 9a)u erosi memiliki hubungan dengan umur =aduk /euliling# )ikasediemen normal 0 1#4 mm-thn umur $aduk 1046 70#: thn+ @ika la)u sedimen super kritis

%aitu 4 mm-tahun maka umur =aduk /euliling B 21 tahun+ @umlah sedimen tanpa

pengelolaan DA diperoleh 133+1:0 m3-tahun dan umur $aduk 2;#24 tahun+

5ntuk memprediksikan sedimen %ang berada di $aduk maka harus diketahui erosi

lahan+ rosi lahan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan The Universal Soil Loss

Equation !59"+ 59 memungkinkan peren(ana menduga la)u rata&rata erosi suatu bidang

tanah tertentu pada suatu ke(uraman lereng dengan pola hu)an tertentu untuk setiap ma(am

pertanaman dan tindakan pengelolaan !tindakan konser*asi tanah" %ang mungkin dilakukan

atau %ang sedang digunakan+ Persamaan %ang digunakan mengelompokan berbagai parameter

'isik dan pengelolaan %ang mempengaruhi la)u erosi adalah A C R+/+9++?+P

aktor erosi*itas hu)n !R"

R = 2#21 P1+3:

Dimana

1


15/21

R = indeks erosi*itas

P C (urah hu)an bulanan !(m"

aktor erodibilitas tanah !/"

aktor pan)ang lereng !9" dan ke(uraman lereng !"

Pan)ang lereng diukur dari tempat mulai ter)adin%a aliran air di atas permukaan tanah sampai

ke tempat mulai ter)adin%a pengendapan+

9 C !E-22"m

C F0#3 G 0#30s G 0#03s2H-:#:13

ang men%atakan adalah ke(uraman lereng dalam persen

aktor pengolahan !P"

aktor *egetasi !?"

14


16/21

5ntuk memprediksikan sedimen sedimen erosi parit# tebing sungai dan dasar sungai maka

pada outlet suatu DA %ang akan diukur la)u erosin%a diamati debit alirann%a dan diambil (ontoh

airn%a+ Pengambilan (ontoh air dilakukan setiap pengukuran debit air+ elan)utn%a (ontoh air dianalisis

konsentrasi sedimen %ang terangkut dalam gr-liter+ Debit sedimen dapat dihitung dengan (ara

mengalikan debit aliran dengan konsentrasi sedimenn%a+ Dengan mengetahui )umlah aliran setahun

dan luas daerah tangkapan !DA"n%a maka la)u erosin%a dapat diketahui dalam ton-ha-tahun atau

dikon*ersikan ke mm-tahun !,ard)oamid)o)o oedodo J ukartaatmad)a ukandi# 200;"+

,engurangi "uantita! Sei'en

1+ Pengelolaan bio engineering

8io engineering adalah tindakan )angka pan)ang dengan penanaman tetumbuhan penutup

untuk mengembalikan kerapatann%a di atas DA# serta lebih lan)ut men(egah denudasi# dan

mengatur tata gunalahann%a+ Pengelolaan bio engineering dilakukan pada lahan terbuka di DA

=aduk /euliling dengan menggunakan tanaman Pinus# entang# Mahoni !tanaman %ang dapat

diman'aatkan ka%un%a"+ ementara lahan tertutup tetap dipertahankan+ 5ntuk ka$asan minimal 100

meter dari genangan air ditanami tanaman air dan buah %ang ber'ungsi sebagai green belt bagi $aduk

sekaligus sebagai kebun ra%a# taman dan ka$asan $isata+

1:


17/21

Tabel 1+ Nilai ? Dengan Pengelolaan 8io ngineering

2+ Reka%asa Teknik ipil

Tabel 2 Nilai P Dengan Pengelolaan 8io ngineering

Tabel 3 edimen 9ahan Dengan Pengelolaan 8io ngineering

Tabel 5mur =aduk Dengan Pengelolaan 8io ngineering

2+ Pengelolaan teknik sipil

17


18/21

Pengelolaan teknik sipil dilakukan dengan membangun konstruksi Dam abo+ 8angunan

tersebut ber'ungsi untuk menagkap dan menampung sedimen akibat penambangan


19/21

3+ Pengelolaan bio engineering dan teknik sipil

Pengelolaan bio enginering dengan teknik sipil dilakukan dengan (ara penanaman pada

lahan terbuka dengan tanaman Pinus# entang# Mahoni !tanaman %ang dapat diman'aatkan

ka%un%a"+ ementara teknik sipil dilakukan dengan membangun konstruksi Dam abo+

Tabel ; Nilai ? Dengan Pengelolaan 8io ngineering dan Teknik ipil

Tabel 6 Nilai P Dengan Pengelolaan 8io ngineering dan Teknik ipil

Tabel 10 edimen 9ahan Dengan Pengelolaan 8io ngineering danTeknik ipil

Tabel 11 5mur =aduk Dengan Pengelolaan 8io ngineering dan Teknik ipil

16


20/21

Tabel 12 Pengelolaan Das =aduk /euliling Ter)adi Pengurangan @umlah edimen Dan

Peningkatan 5mur =aduk

Dari Tabel di atas terlihat )umlah sedimen tanpa pengelolaan lahan sebesar 133+1:0

m3-tahun dengan umur $aduk men(api 2;#24 tahun+ @umlah sedimen akan berkurang dan

umur $aduk akan meningkat )ika dilakukan pengelolaan bio engineering# teknik sipil dan

perpaduan bio engineering dan teknik sipil %aitu masing&masing pengurangan )umlah sedimen

sebesar :1+224 m3-tahun atau 4#02># 3;+1:1 m3-tahun atau 71#3> dan 23+30: m3-tahun atau

;2#40 > sementara umur $aduk akan meningkat masing&masing sebesar :1# tahun atau

217># 6;#47 tahun atau 36> dan 1:1#0 tahun atau 471> dibandingkan tanpa dilakukan

pengelolaan+

Tugas

Manajemen Wadu dan Sungai

20


21/21

PEN$EL%LAAN DAERAH ALIRAN SUN$AI TERPADU

Do!en4

Dr. Ir. AL5IANS6AH 6ULIANUR B)

,a(a!i!7a4

RI"A +ADI6A

,A$ISTER TE"NI" SIPIL

UNI+ERSITAS S6IAH "UALA

TAHUN 2813

21

Paper Pengelolaan Das

Documents