Paper Aman Nyaman

8/17/2019 Paper Aman Nyaman

1/23

PAPER MENGENAI KONSEP PERSEPSI, SENSORI, DAN KOGNITIF DAN

KONSEP KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuiah Ke!utuhan Rasa Aman "an N#aman

Oleh :

KE$OMPOK %

Anggita &una#ah '(()()**+*

Ua Amaia Fa-.in '(()()**+*

Ri/i Ri0/#a '(()()**+*

Shei 12 '(()()**+*Nu.u Hi"a#ati '(()()**+*

Diah Se3ti Utami '(()()**+*

Ta"ea Yasinta '(()()**+*

Gauh I2 '(()()**+*

Ri.in P2 '(()()**+*

Diah A#u S2 '(()()**+*

I.a The.esia Pan-aitan '(()()**+*

Keas A2 *+2(

PROGRAM STUDI I$MU KEPERA1ATAN

FAKU$TAS KEDOKTERAN

UNI4ERSITAS DIPONEGORO

()*5


2/23

Deinisi,isi66gi, "an k6m36nen 3e.se3si,sens6.i,"an k6gniti

Fisiologi Sensori

Nyeri merupakan suatu bentuk peringatan akan adanya bahaya kerusakan jaringan.Pengalaman sensoris pada nyeri akut disebabkan oleh stimulus noksius yang diperantarai


3/23

oleh sistem sensorik nosiseptif. Sistem ini berjalan mulai dari perifer melalui medulla

spinalis, batang otak, thalamus dan korteks serebri. Apabila telah terjadi kerusakan jaringan,

maka sistem nosiseptif akan bergeser

fungsinya dari fungsi protektif menjadi fungsi yang membantu perbaikan jaringan yang

rusak.

Nyeri inflamasi merupakan salah satu bentuk untuk mempercepat perbaikan kerusakan jaringan. Sensitifitas akan meningkat, sehingga stimulus non noksius atau noksius ringan

yang mengenai bagian yang meradang akan menyebabkan nyeri. Nyeri inflamasi akan

menurunkan derajat kerusakan dan menghilangkan respon inflamasi.

Alur nyeri dari tangan yang terbakar mengeluarkan zat kimia bradykinin, prostaglandin

kemudian merangsang ujung reseptor saraf yang kemudian membantu transmisi nyeri dari

tangan yang terbakar ke otak.

!mpuls disampaikan ke otak melalui ner"us ke kornu dorsalis pada spinal cord.

Pesan diterima oleh thalamus sebagai pusat sensori pada otak.

!mpuls dikirim ke corteks dimana intensitas dan lokasi nyeri dirasakan.

Penurunan nyeri dimulai sebagai signal dari otak, turun melalui spinal cord. Pada kornu dorsalis zat kimia seperti endorfin dikeluarkan untuk menurunkan nyeri.

Penu.unan ungsi neu.6muskua.:

fungsi utama dari sistem saraf pusat adalah mengatur relfeks sederhana, menerjemahkan

rangsang serta mengatur respon tubuh, emosi serta tindakan dan juga pergerakan tubuh

#$ueckenotte,%&&&'. Pada umumnya bagian spesifik otak akan menerima rangsang sensori

dari indra peraba, penglihatan, dan sumber "estibular. (angsangan ini akan di terjemahkan

sebagai input perintah dan pergerakan tubuh sebagai outputnya. Pada indi"idu normal akan

menghasilkan pergerakan yang terkoordinasi dan halus. Namun pada lansia menurunnya

respon sensorik dan motorik menyebabkan pergerakan tubuhpun kurang terkoordinasi#contoh tremor' dan pergerakan yang lambat sehingga sangat beresiko mengalami jatuh.

)enurunnya fungsi sensori maupun motorik juga terkadang disebabkan karena penyakit.

ANATOMI DAN FISIO$OGI KOGNITIF

Salah satu yang membedakan manusia dengan mahluk lain adalah dalam fungsi luhur. Otak

manusia jauh berbeda dengan otak binatang, karena adanya korteks asosiasi yang menduduki

daerah antar berbagai korteks perseptif primer.

*ntuk memahami perubahan perilaku yang terjadi pada pasien dengan penyakit, sangat

penting mengetahui anatomi dan fisiologi dari bagian+bagian otak yang menghasilkan danmemelihara perilaku yang normal. erdapat empat tingkatan perilaku, yaitu:

Pertama adalah kesadaran atau basic arousal. -ungsi ini diatur oleh Ascending Acti"ating

System yang terdiri dari formasio retikularis batang otak, talamus, sistem limbik dan korteks.

edua adalah kebutuhan dasar #basic dri"es' dan insting hidup #sur"i"al instinct', yang terdiri

antara lain makan, tidur, mempertahankan diri, dan prokreasi. -ungsi ini diatur oleh

hipotalamus dan struktur+strutur lain yang berhubungan dengan sistem limbik. ermasuk di

sini adalah emosi dan memori.

etiga adalah intelektual, yaitu suatu kompleks dari kualitas manusia tingkat tinggi yang

terdiri dari proses tingkat tinggi dalam kalkulasi, berpikir abstrak, membangun bahasa dan persepsi. Struktur utama untuk fungsi tersebut terdapat pada korteks serebri.


4/23

eempat adalah perilaku sosial dan kepribadian, suatu kompleks perilaku yang merupakan

interaksi dari semua tingkatan perilaku dan integrasi dari semua sistem di otak.

-ungsi kognitif mempunyai empat item utama yang dapat dianalogkan dengan kerja dari

komputer, yaitu:

-ungsi reseptif, yang melibatkan kemampuan untuk menseleksi, memproses,

mengklasifikasikan dan mengintegrasikan informasi.

-ungsi memori dan belajar, yang maksudnya adalah mengumpulkan informasi dan

memanggil kembali.

-ungsi berpikir adalah mengenai organisasi dan reorganisasi informasi.

-ungsi ekspresif, yaitu informasi+informasi yang didapat dikomunikasikan dan dilakukan.

Otak manusia terdiri dari batang otak, dua belahan otak besar #hemisfer kanan dan kiri' dan

serebelum atau otak kecil. )asing+masing bagian atau struktur terbagi lagi dalam bagian+ bagian yang lebih rinci dan mempunyai fungsi khusus. Proses mental manusia merupakan

sistem fungsional kompleks dan tidak dapat dilokalisasi secara sempit menurut bagian otak

terbatas, tetapi berlangsung melalui partisipasi semua struktur otak, dan setiap struktur

mempunyai peranan tertentu sendiri untuk organisasi sistem fungsional itu. *ntuk

meningkatkan kualitas otak diperlukan stimulasi khusus pula dari bagian+bagian tersebut.

Stimulasi otak pada hakikatnya adalah proses pembelajaran #learning process' dan pada

gilirannya mempengaruhi kemampuan intelektual dan kemampuan beradaptasi manusia

terhadap lingkungannya.

Otak bekerja secara keseluruhannya dengan menggunakan fungsi dari seluruh bagian. Namun

demikian, ada bagian+bagian tertentu yang mempunyai peranan menonjol dalam proses berpikir dan bertindak tertentu. Pembagian komponen intelek/fungsi luhur menjadi 0

komponen yakni bahasa, memori, "isuospasial, emosi dan kognisi didasarkan pada teori

lokalisasi dan spesialisasi bagian/fungsi otak.

MANIFESTASI GANGGUAN KOGNITIF

)anifestasi gangguan fungsi kognitif dapat meliputi gangguan pada aspek bahasa, memori,

emosi, "isuospasial dan kognisi.

Gangguan Bahasa

1angguan bahasa yang terjadi pada demensia terutama tampak pada kemiskinan kosa kata.

Pasien tak dapat menyebut nama benda atau gambar yang ditunjukkan padanya

#confrontation naming', tetapi lebih sulit lagi untuk menyebutkan nama benda dalam satu

kategori #categorical naming', misalnya disuruh menyebut nama buah atau he2an dalam satu

kategori. Sering adanya diskrepansi antara penamaan konfrontasi dan penamaan kategori

dipakai untuk mencurigai adanya demensia dini. )isalnya orang dengan cepat dapat

menyebutkan nama benda yang ditunjukkan tetapi mengalami kesulitan kalau diminta

menyebutkan nama benda dalam satu kategori, ini didasarkan karena daya abstraksinya mulai

menurun.

Gangguan Mem6.i


5/23

1angguan mengingat sering merupakan gejala yang pertama timbul pada demensia dini. Pada

tahap a2al yang terganggu adalah memori barunya, yakni cepat lupa apa yang baru saja

dikerjakan. Namun lambat laun memori lama juga dapat terganggu. 3alam klinik neurologi

fungsi memori dibagi dalam tiga tingkatan bergantung lamanya rentang 2aktu antara

stimulus dan recall, yaitu:

)emori segera #immediate memory', rentang 2aktu antara stimulus dan recall hanya

beberapa detik. 3isini hanya dibutuhkan pemusatan perhatian untuk mengingat #attention'.

)emori baru #recent memory', rentang 2aktunya lebih lama yaitu beberapa menit, jam,

bulan bahkan tahun.

)emori lama #remote memory', rentang 2aktumya bertahun+tahun bahkan seumur hidup.

Gangguan Em6si

Sekitar 405 pasien mengalami kesulitan melakukan kontrol terhadap ekspresi dari emosi.

anda lain adalah menangis dengan tiba+tiba atau tidak dapat mengendalikan ta2a. 6feklangsung yang paling umum dari penyakit pada otak terhadap kepribadian adalah emosi yang

tumpul, 7disinhibition7, kecemasan yang berkurang atau euforia ringan, dan menurunnya

sensitifitas sosial. 3apat juga terjadi kecemasan yang berlebihan, depresi dan hipersensitif.

Gangguan 4isu6s3asia

1angguan ini juga sering timbul dini pada demensia. Pasien banyak lupa 2aktu, tidak tahu

kapan siang dan malam, lupa 2ajah teman dan sering tidak tahu tempat sehingga sering

tersesat #disorientasi 2aktu, tempat dan orang'. Secara obyektif gangguan "isuospasial ini

dapat ditentukan dengan meminta pasien mengkopi gambar atau menyusun balok+balok

sesuai bentuk

Gangguan K6gnisi

-ungsi ini yang paling sering terganggu pada pasien demensia, terutama gangguan daya

abstraksinya. la selalu berpikir kongkrit, sehingga sukar sekali memberi makna peribahasa.

8uga daya persamaan #similarities' mengalami penurunan.

PUSTAKA

9artono . onsep dan pendekatan masalah kognitif pada usia lanjut: erfokus pada deteksidini. 3alam: ;ognitif problem in elderly. emu (egional Neurologi 8ateng+3!< ke =!=,

%&&%: 4+>.

Pur2adi . )anajemen penderita )ild ;ogniti"e !mpairment #);!'. Simposium 3emensia.

Pertemuan !lmiah Nasional Neurogeriatri Pertama. 8akarta. %&&%: ?+4@.

$amsudin (. 3emensia "askuler. injauan aspek serebro"askuler+patologi, kriteria, diagnosis,

epidemiologi, faktor risiko, pencegahan dan pengobatan. erkala Neuro Sains, 4B "ol 4

#4': 4+4&.

1una2an . Pendidikan kedokteran berkelanjutan. *p date on neurologi %&&%. Surabaya.%&&%: 4&+4.


6/23

4. Pe.kem!angan Sens6.i, Pe.se3si "an k6gniti 3a"a .ema-a

6kspresi untuk mengenal dunia lain merupakan studi a2al tentang persepsi. 9anya dengan

sedikit membutuh indicator sehingga memunculkan pertanyaan. Apa ciri keputusan tentang

dunia baru #lain'. arena kebanyakan yang menarik perhatian manusia adalah manusia itu

sendiri. perkemabangan sensori dan persepsi pada dasarnya dipengaruhi oleh pengalaman

dan pengamalan yang sebelumnya.

Selama perkembangan dalam priode sensori+motor yang berlangsung sejak anak lahir sampai

usia % tahun. !nteligensi yang dimiliki anak tersebut masih berbentuk primiti"e, dalam arti

masih didasarkan pada prilaku terbuka. )eskipun primiti"e dan terkesan tidak penting,

inteligensi sensori sesungguhnya merupakan inteligensi dasar yang amat berarti karena ia

menjadi pondasi untk tipe+tipe inteligensi tertentu yang akan dimiliki anak tersebut kelak.

!nteligensi sensori dipandang sebagai inteligensi praktis yang berpaedah bagi anak umumnya pada usia &+% tahun,untuk belajar berbuat untuk lingkungannya sebelum ia mampu berfikir

mengebai apa yang ia perbuat. Anak pada tahapan ini belajar mengenai dunia kebendaan.

eberapa studi fisiologi modern mengungkapkan bah2a kepekaan retina mata terhadap

cahaya sangan lemah saat baru lahir. emudian, ia berkembang hingga fungsinya mencapai

kesempurnaan, kira+kira sampai pada penghujung tahun pertama umur anak. Segera setelah

kealhiran si anak belumlah dapat merespon cahaya yang tajam. 3isebabkan oleh retina si

anak yang kurang terbentuk, gambar+gambar apa pun belum tampak jelas, olehnya hingga

bulan ke enam usianya saat pembentukan retina pada kedua matanya menjadi sempurna

Pada umumnya bayi diba2ah umur 4C bulan belum memiliki pengenalan #object permanence), kemampuan itu baru muncul setelah anak berumur 4C hingga %@ bulan. Setelah

inilah beru perkembangan sensori bertahap secara formal, seperti Praoperasional #%+?

tahun', Konkret-Operasional #?+44 tahun', Formal- Operasional #44+40 tahun'.

Persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu itu.

sedangkan dalam arti luas pendangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang

memandang atau mengartikan sesuatu itu. Pendapat lainB bah2a Dpersepsi adalah proses

ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indra kita7. Pendapat

lainB Dpersepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan7. 1uloB mendefinisikan persepsi sebagai

proses seorang manjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra+indra

yang dimilikinya. Sedangkan PareekB memberikan defenisi lebih luas, dikatakan ia persepsidapat didefenisi sebagai proses menerima , menyeleksi, mengorganisasi, mengartikan,

menguji, dan memberikan reaksi kepada rangsangan panca indra atau data.

3alam proses perkembangan anak, ;rapps menggarisba2ahhi tiga faktor penting dalam

perkembangan anak. Pertama, masa anak+anak merupakan masa yang penuh dengan

perubahan+perubahan yang cepat. Pada masa ini anak berusaha untuk menemukan

keberadaan dirinya, dan menerima keadaan sekitarnya. Pola ini merupakan pola dasar bagi

perkembangan persepsi anak. Kedua, kapasitas yang dimiliki anak+anak untuk belajar

merupakan suatu hal penting dalam perkembangannya. Ketiga, aspek terpenting dalam

perhatian perkembangan persepsi adalah kualitas pengalaman anak dengan orang

disekitarnya.

Perkembangan Perceptual


7/23

Perkembangan perceptual anak erat kaitannya dengan perkembangan sel dan jaringan otak

#kartadinata. 4?:0?'. Akti"itas perceptual pada dasarnya merupakan proses pengenalan

indi"idu terhadap lingkungannya. Semua informasi tentang lingkungan sampai kepada

indi"idu melalui alat+alat indra yang diteruskan ke otak.

Secara garis besar ada tiga proses akti"itas perceptual yang perlu dipahami,yaitu :

4. Sensasi

)erupakan peristo2a penerimaan informasi oleh indra penerima, sensasi biasanya

berlangsung di saat terjadi kontak antara informasi dengan indra penerima.dimana dalam

sensasi terjadi proses deteksi informasi secara indra2i.

%. Persepsi)erupakan interprestasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima dimana

terjadi proses pengolahan informasi lebih lanjut dari akti"itas sensasi. ;ontohnya : adanya

perbedaan suara mobil, suara binatang, suara music dan sejenisnya

E. Atens

$ebih mengacu kepada selektifitas persepsi, dengan atensi kesadaran seseorang bisa tertuju

kepada suatu objek atau informasi dengan mengabaikan objek+objek lainnya.

Perkembangan Perseptual

Persepsi adalah interpretasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima. Persepsi

merupakan proses pengolahan informasi lebih lanjut dari akti"itas sensasi.

a. Persepsi Fisual

Adalah persepsi yang didasarkan pada penglihatan dan sangat mengutamakan peran indra

penglihatan dalam proses perseptualnya. 3ilihat dari dimensinya, ada enam jenis persepsi"isual yang dapat dibedakan, yakni :

4' Persepsi onstanitas *kuran

Adalah kemampuan indi"idu untuk mengenal bah2a setiap objek memiliki suatu ukuran

yang konstan meskipun jaraknya berbeda. ;ontohnya anak mampu mempersepsikan bah2a

bah2a jalan dipegunungan itu sama lebarnya tetapi ketika digambar semakin jauh semakin

kecil. Anak yang sudah mengerti tentang konsep ini akan menja2ab bah2a ini berkaitan

dengan jarak, tetapi yang belum mengerti mereka akan menja2ab dengan sekenanya D

6mang dari dulu gambarnya gitu bu G7.

%' Persepsi Objek atau 1ambar Pokok dan $atar


8/23

Persepsi ini memungkinkan indi"idu untuk menempatkan suatu objek yang berada atau

tersimpan pada suatu latar yang membingungkan. emampuan ini akan terlihat dalam

gambar anak. )isalnya kemampuan anak dalam menggambar gambar yang tertutup oleh

gambar lain.

E' Persepsi eseluruhan dan agian

)erupakan kemampuan untuk membedakan bagian+bagian suatu objek atau gambar dari

keseluruhannya.

@' Persepsi edalaman

emampuan seseorang untuk mengukur jarak dari posisi tubuh ke suatu objek.persepsi ini

memerlukan ketajaman "isual yang baik

0' Persepsi ilikan (uang

)erupakan kemampuan penglihatan untuk mengidentifikasi, mengenal, dan mengukurdimensi

>' Persepsi 1erakan

)elibatkan kemampuan memperkirakan dan mengikuti gerakan atau perpindahan suatu objek

oleh mata. emampuan persepsi ini juga sudah mulai dikembangkan sejak bayi terhadap

gerakan horizontal, disusul terhadap gerakan "ertikal, gerakan diagonal, dan terakhir terhadap

gerakan berputar.

b. Persepsi Pendengaran

Persepsi pendengaran merupakan pengamatan dan penilaian terhadap suara yang diterimaoleh bagian telinga. Seperti halnya persepsi penglihatan, perkembangan persepsi pendengaran

mencakup beberapa dimensi, yaitu: persepsi lokasi pendengaran, persepsi perbedaan terhadap

suara+suara yang mirip, dan persepsi pendengaran pokok dan latarnya.

4' Persepsi $okasi Pendengaran

Persepsi ini berkenaan dengan kemampuan mendeteksi tempat munculnya suatu sumber

suara. )isalnya, kalau si anak dipanggil dari sebelah kiri, maka ia menenggok ke sebelah

kiriB kalau ada pada langit langit ada suara yang menakutkan, maka ia memusatkan

perhatiannya ke arah sumber suara tersebut

%' Persepsi Perbedaan

E' Persepsi Pendengaran *tama dan $atarnya

emampuan untuk memperhatikan suara+suara tertentu dengan mengabaikan suara+suara lain

yang tidak berhubungan. )isalnya kita perlu mendengarkan suara guru yang sedang

mengajar sambil mengabaikan suara+suara gaduh yang datang dari luar kelas.

Penge.tian 3e.kem!angan k6gniti2


9/23

Perkembangan kognitif ialah perubahan kemampuan mental seperti belajar, memori, menalar,

berpikir, dan bahasa.

Ada beberapa pendapat dalam mendeskripsikan perkembangan kognitif, diantaranya adalah:

)enurut pieget perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara bertahap,

lingkungan tidak tidak dapat mempengaruhi perkembangan pengetahuan anak. Seorang anak

tidak dapat menerima pengetahuan secara langsung dan tidak bisa langsung menggunakan

pengetahuan tersebut, tetapi pengetahuan akan didapat secara bertahap dengan cara belajar

secara aktif dilingkungan sekolah.

H )enurut Fygotsky lebih menekankan pada konsep sosiokultural, yaitu konteks

social dan interaksi dengan orang lain dalam proses belajar anak. Fygotsky juga yakin suatu

pembelajaran tidak hanya terjadi saat disekolah atau dari guru saja, tetapi suatu pembelajaran

dapat terjadi saatsis2a bekerja menangani tugas+tugas yang belum pernah dipelajari sekolah

namun tugas+tugas itu bisa dikerjakannya dengan baik.

Ka.akte.istik Pemiki.an Rema-a2

arakteristik pemikiran remaja berupa :

Perkembangan kognitif sosial : remaja mengembangkan suatu egosentrisme khusus, remaja

yakin bah2a orangtua memperhatikan dirinya sebagaimana halnya dengan dirinya sendiri.

(asa unik pribadi remaja membuat mereka merasa bah2a tidak seorangpun dapat mengerti

bagaimana perasaan mereka sebenarnya.

Ada beberapa ciri pemikiran praoperasional formal pada remaja :

Abstrak : mampu memunculkan kemungkinan+kemungkinan hipotesis atau dalil+dalil dan

penalaran yang benar+benar abstrak.

!dealis : )ulai berpikir tentang ciri+ciri ideal bagi mereka sendiri, orang lain dan dunia, dan

membandingkan diri mereka dengan orang lain dan standar+standar ideal ini.

$ogis : )ulai mampu mengembangkan hipotesis atau dugaan terbaik akan jalan keluar

suatu masalah, menyusun rencana+rencana untuk memecahkan masalah+masalah dan menguji

pemecahan+pemecahan masalah secara sistematis.

Taha3 "aam Pe.kem!angan K6gniti Rema-a

)enurut piaget perkembangan kognitif remaja terbagi dalam empat tahap, yaitu:

4. ahap sensorimotor #&+% tahun'

)anusia mengetahui dunia melalui aksi+aksinya terhadap lingkungannya, seperti menyedot,

meraih, mengikuti arah, dll.

%. ahap praoperasional #%+? tahun'

Anak+anak mengekploitasi kemampuan yang baru dicapainya serta mengembangkannya.

E. ahap operasi konkrit #?+44 tahun'

Anak+anak mulai mampu menggunakan operasi+operasi berpikir karena anak telah mencapaistruktur+struktur logikmatematik.


10/23

@. ahap operasi formal #44 tahun ke atas atau a2al remaja hingga de2asa'

Operasi+operasi berpikir tidak lagi terbatas pada obyek+obyek konkrit tetapi dapat pula pada

proposisi "erbal dan kondisi hipotetik.

Pe.u!ahan Pe.kem!angan K6gniti Rema-a

Ada 0 perubahan perkembangan kognitif anak remaja:

4. (emaja sudah bisa melihat ke depan #future' ke hal+hal yang mungkin, termasuk

mengerti keterbatasannya dalam memahami realita. atau sistem abstraksi, pendekatan

dan penalaran yang sistematis #logis+idealis', sampai ke berfikir hipotetis adalah

berdampak pada perilaku sosial, berperan dalam meningkatkan kemampuan membuat

keputusan.

%. (emaja mampu berfikir abstrak. emampuan ini berdampak dan dapat diaplikasikan

dalam proses penalaran dan berfikir logis.

E. (emaja mulai berfikir lebih sering tentang berfikir.berfikir itu sendiri biasa dikenal

dengan istilah )etacognition, yaitu monitoring tentang akti"itas kognitifnya sendiri

selama proses berfikir, menjdkannya instrospektif, terkait dengan adolescence

egocentrism.

@. Pemikirannya lebih multidimensional dibandingkan singular karena mampu melihat

dr berbagai perspektif dan lebih sensitif pada kata+kata sarkastik, sindiran Ddouble

entendres7.

0. (emaja mengerti hal+hal yang bersifat relatif, tidak selalu absolut dan sering muncul

saat remaja meragukan sesuatu dan ditandai dengan seringnya berargumentasi dengan

orang tua terutama tentang nilai+nilai moral.

4. Pe.kem!angan K6gniti

Periode remaja merupakan penting dalam perkembangan kognitif sangatlah tepat. 9al ini

disebabkan karena karena sejak usia sembilan tahun hingga akhir usia belasan tahun

perkembangan psiko+sosial seorang membuatnya mampu untuk menerima tanggung ja2ab

atas tingkah laku mereka sendiri dan secara reflektif menjadi taat kepada system pilihan

mereka sendiri.

Perkembangan kognitif, terdapat hubungan antara cara berfikir seseorang dengan

kemampuannya untuk membangun alasan tentang dilema moral. 6sensi dari teori ini adalahB

perubahan seseorang anak+anak akan mempengaruhi kemampuan dalam membuat keputusan

yang berkaitan dengan moral. emampuan intelektual remaja dalam satu sisi tententu tampak

bertentangan, dalam satu sisi remaja membutuhkan kemampuan membangun pemikiranuntuk menyelesaikan problem+problem yang sulit. etapi pencapaian kemampuan berfikir ini

sering diiringi degnan kekurangan dalam pemahaman dan kesadaran pribadi, sehingga remaja

sering berlebihan dalam menilai opini mereka dan membesar+besarkan masalah yang mereka

hadapi.

Piaget mengatakan perkembangan kognitif pada masa ini merupakan perkembangan dari hal+

hal yang intuitif kepada hal+hal yang konkrit untuk berfikir proporsional. 9al penting dalam

perkembangan pada fase ini adalah kemampuan remaja untuk berfikir abstrak. emampuan

intlektualnya remaja meliputi kemampuan untuk :

4' memprediksi pemecahan+pemecahan satu masalah.

%' menguji solusi yang hipotesis.


11/23

E' memikirkan hal+hal yang actual dan mungkin terjadi

Secara perlahan para remaja dapat mencapai masa efesiensi, bukan saja dalam

mengksplorasi. !nterpretasi hipotesis tetapi juga dalam menghubungkan hal+hal yang

berkaitan dengan kepercayaan yang abstrak dalam pengalaman mereka sendiri. dengan

demikian, dapat dinyatakan bah2a secara kuelitatif permkembangan kognitif pada masaremaja berbeda dengan masa anak+anak remaja memiliki kemampuan untuk membangun

teori+teori dan menge"aluasi pemikiran yang ada dibaliknya.

Perkembangan ognitif

a. Perkembangan ognitif )enurut eori Pieget

b. Perkembangan Pengambilan eputusan

c. Perkembangan Orientasi )asa 3epan

d. Perkembangan ognisi Sosial

e. Perkembangan Penalaran )oral

f. Perkembangan Pemahaman Agama

a. Perkembangan ognitif )enurut eori Pieget

3itinjau dari perkembangan kognitif menurut Pieget, masa remaja sudah mencapai tahap

operasi formal # operasi I kegiatan J kegiatan mental tentang berbagai

gagasan'. (emaja secara mental telah dapat berfikir logis tentang berbagai gagasan yang

abstrak. 3engan kata lain berfikir operasi formal lebih bersifat hipotesis dan abstrak, serta

sistematis dan ilmiah dalam memecahkan masalah daripada berfikir kongkrit.

b. Perkembangan Pengambilan eputusan

Pengambilan keputusan #decision making'merupakan salah satu bentuk perbuatan berfikir

dan hasil dari perbuatan tersebut keputusan.ini berarti bah2a dengan melihat bagaimana

seorang remaja mengambil suatu keputusan, maka dapat diketahui perkembangan pemikirannya.

c. Perkembangan Orientasi )asa 3epan

Orientasi masa depan merupakan salah satu fenomena perkembangan kognitif yang terjadi

pada masa remaja. Sebagai indi"idu yang sedang mengalami proses peralihan dari masa

kanak J kanak mencapai kede2asaan, remaja memiliki tugas J tugas perkembangan yang

mengarah pada persiapannya memenuhi tuntutan dan harapan peran sebagai orang 3e2asa.

d. Perkembangan ognisi Sosiail


12/23

)enurut 3acey K enny #4?' yang dimaksud dengan kognisi sosial adalah kemampuan

untuk berfikir secara kritis mengenai isu J isu dalam hubungan

interpersonal, yang berkembang sejalan dengan usia dan pengalaman, serta berguna untuk

memahami orang lain dan menentukan bagaimana melakukan interaksi dengan mereka.

e. Perkembangan Penalaran )oral

)oral )erupakan suatu kebutuhan penting bagi remaja, terutama sebagai pedoman

menemukan identitas dirinya, mengembangkan hubungan personal yang

harmonis, dan menghindari konflik J konflik peran yang selalu terjadi dalam masa transisi.

Perkembangan moral #moral de"elopment' berkaitan dengan aturan dan kon"ensi tentang apa

yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain.

f. Perkembangan Pemahaman Agama

Agama memberikan sebuah kerangka moral, sehingga membuat seseorang mampu

membandingkan tingkah lakunya. Agama dapat menstabilakan tingkah laku dan bias

memberikan penjelasan mengapa dan untuk apa seseorang berada di dunia ini. Agama

memberikan perlindungan rasa aman, terutama bagi remaja yang tengah mencari eksistensi

dirinya.

P.6ses Be.iki.

Psikologi kognitif adalah ilmu yang memproses fikir manusia. 3engan berfikir

manusia dapat memperoleh informasi, memproses informasi, mengingat, menggunakan dan

imaje. erfikir ini bisa menjadi sebuah proses untuk kepekaan dan otak akan semakin baik

karena jika otak tidak digunakan maka terjadi sel+sel yang berkerut karena jika otak dipakai

maka otak akan semakin bagus namun sebaliknya jika otak itu tidak digunakan maka sel+sel

otak itu akan bisa mati. Psikologi kognitif berasal dari kognisi yang artinya proses berfikir.

3alam proses berfikir otak manusia akan semakin baik bisa berfikir dengan cepat. Psikologikognitif membahas persepsi terhadap informasi, membahas pemahaman tentang informasi,


13/23

alur fikiran, membahas formulasi dan produksi ja2aban karena psikologi kognitif merupakan

ilmu yang menyelidiki pola fikir manusia dan juga psikologi kognitif bisa dipandang dengan

proses+proses mental fikir manusia.

3alam berfikir akan mendapatkan sebuah informasi baik informasi yang di ambil

dalam memori yang lalu atau sudah informasi yang baru didapatkan, dapat kita contohkansaat kita belajar psikologi kognitif kita banyak mengingat tentang otak dan otak itu sudah

dipelajari saat sma hingga dapat mengambil informasi+informasi yang lalu saat masih di sma

dahulu. Proses berfikir ini sudah ada pada sejak didalam kandungan contohnya didalam

kandungan bayi dapat mendengar suara+suara ibunya dan informasi itu masuk kedalam

memorinya sehingga terjadi respon dari bayi didalam kandungan tersebut. Psikologi kognitif

merupakan hal yang harus difahami dengan baik karena dengan proses berfikir manusia dapat

belajar dari kesalahan dimasa lalu dan dari ini kesalahan tersebut menjadi bahan informasi di

masa depan agar tidak terulang kembali kesalahan+kesalahan yang telah dilakukan .3ari

berfikir juga dapat mengembangkan ide+ide yang cemerlang dan manusia juga dapat belajar

suatu hal yang baru tentang cara+cara manusia berfikir ketika mempelajari bagaimana

manusia memikirkan tentang berfikir. anyak sekali pengertian+pengertian tentang kognisi#berfikir' diantaranya adalah:

a. Neiser : kegiatan manusia untuk mengetahui , memperoleh, mengorganisasikan dan

menggunakan pengetahuan.

b. Anderson : memahami mekanisme dalam berfikir manusia.

3ari definisi ini berfikir manusia dapat mengetahui dan bahkan bisa menggunakan

pengetahuan. ;ontohnya saat ada orang yang belajar sepeda motor , dia berfikir bagaimana

caranya untuk bisa menjalankan sepeda motor ini dengan baik, sehingga dia belajar ke

pamannya untuk mengetahui cara menjalankan motornya saat sudah tau dia dapat

mengorganisasikan motornya dan menggunakan motornya dengan baik tanpa melanggar lalu

lintas karna sudah tau pengetahuannya tentang cara mempelajari sepeda motor.


14/23

%. Pe.kem!angan Sens6.i Dan Pe.se3si

6kspresi untuk mengenal dunia lain merupakan studi a2al tentang persepsi. 9anya dengan

sedikit membutuh indicator sehingga memunculkan pertanyaan. Apa ciri keputusan tentangdunia baru #lain'. arena kebanyakan yang menarik perhatian manusia adalah manusia itu

sendiri. perkemabangan sensori dan persepsi pada dasarnya dipengaruhi oleh pengalaman

dan pengamalan yang sebelumnya.

Selama perkembangan dalam priode sensori+motor yang berlangsung sejak anak lahir sampai

usia % tahun. !nteligensi yang dimiliki anak tersebut masih berbentuk primiti"e, dalam arti

masih didasarkan pada prilaku terbuka. )eskipun primiti"e dan terkesan tidak penting,

inteligensi sensori sesungguhnya merupakan inteligensi dasar yang amat berarti karena ia

menjadi pondasi untk tipe+tipe inteligensi tertentu yang akan dimiliki anak tersebut kelak.

!nteligensi sensori dipandang sebagai inteligensi praktis yang berpaedah bagi anak umumnya

pada usia &+% tahun,untuk belajar berbuat untuk lingkungannya sebelum ia mampu berfikir

mengebai apa yang ia perbuat. Anak pada tahapan ini belajar mengenai dunia kebendaan.

eberapa studi fisiologi modern mengungkapkan bah2a kepekaan retina mata terhadap

cahaya sangan lemah saat baru lahir. emudian, ia berkembang hingga fungsinya mencapai

kesempurnaan, kira+kira sampai pada penghujung tahun pertama umur anak. Segera setelah

kealhiran si anak belumlah dapat merespon cahaya yang tajam. 3isebabkan oleh retina si

anak yang kurang terbentuk, gambar+gambar apa pun belum tampak jelas, olehnya hingga

bulan ke enam usianya saat pembentukan retina pada kedua matanya menjadi sempurna

Pada umumnya bayi diba2ah umur 4C bulan belum memiliki pengenalan #object

permanence), kemampuan itu baru muncul setelah anak berumur 4C hingga %@ bulan. Setelah


15/23

inilah beru perkembangan sensori bertahap secara formal, seperti Praoperasional #%+?

tahun', Konkret-Operasional #?+44 tahun', Formal- Operasional #44+40 tahun'.

Persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang melihat sesuatu itu.

sedangkan dalam arti luas pendangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang

memandang atau mengartikan sesuatu itu. Pendapat lainB bah2a Dpersepsi adalah prosesketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indra kita7. Pendapat

lainB Dpersepsi sebagai pemaknaan hasil pengamatan7. 1uloB mendefinisikan persepsi sebagai

proses seorang manjadi sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indra+indra

yang dimilikinya. Sedangkan PareekB memberikan defenisi lebih luas, dikatakan ia persepsi

dapat didefenisi sebagai proses menerima , menyeleksi, mengorganisasi, mengartikan,

menguji, dan memberikan reaksi kepada rangsangan panca indra atau data.

3alam proses perkembangan anak, ;rapps menggarisba2ahhi tiga faktor penting dalam

perkembangan anak. Pertama, masa anak+anak merupakan masa yang penuh dengan

perubahan+perubahan yang cepat. Pada masa ini anak berusaha untuk menemukan

keberadaan dirinya, dan menerima keadaan sekitarnya. Pola ini merupakan pola dasar bagi perkembangan persepsi anak. Kedua, kapasitas yang dimiliki anak+anak untuk belajar

merupakan suatu hal penting dalam perkembangannya. Ketiga, aspek terpenting dalam

perhatian perkembangan persepsi adalah kualitas pengalaman anak dengan orang

disekitarnya.

Perkembangan Perceptual

Perkembangan perceptual anak erat kaitannya dengan perkembangan sel dan jaringan otak

#kartadinata. 4?:0?'. Akti"itas perceptual pada dasarnya merupakan proses pengenalan

indi"idu terhadap lingkungannya. Semua informasi tentang lingkungan sampai kepada

indi"idu melalui alat+alat indra yang diteruskan ke otak.

Secara garis besar ada tiga proses akti"itas perceptual yang perlu dipahami,yaitu :

4. Sensasi

)erupakan peristo2a penerimaan informasi oleh indra penerima, sensasi biasanya

berlangsung di saat terjadi kontak antara informasi dengan indra penerima.dimana dalam

sensasi terjadi proses deteksi informasi secara indra2i.

%. Persepsi

)erupakan interprestasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima dimana

terjadi proses pengolahan informasi lebih lanjut dari akti"itas sensasi. ;ontohnya : adanya

perbedaan suara mobil, suara binatang, suara music dan sejenisnya

E. Atens

$ebih mengacu kepada selektifitas persepsi, dengan atensi kesadaran seseorang bisa tertuju

kepada suatu objek atau informasi dengan mengabaikan objek+objek lainnya.


16/23

Perkembangan Perseptual

Persepsi adalah interpretasi terhadap informasi yang ditangkap oleh indra penerima. Persepsi

merupakan proses pengolahan informasi lebih lanjut dari akti"itas sensasi.

a. Persepsi Fisual

Adalah persepsi yang didasarkan pada penglihatan dan sangat mengutamakan peran indra

penglihatan dalam proses perseptualnya. 3ilihat dari dimensinya, ada enam jenis persepsi

"isual yang dapat dibedakan, yakni :

4' Persepsi onstanitas *kuran

Adalah kemampuan indi"idu untuk mengenal bah2a setiap objek memiliki suatu ukuran

yang konstan meskipun jaraknya berbeda. ;ontohnya anak mampu mempersepsikan bah2a

bah2a jalan dipegunungan itu sama lebarnya tetapi ketika digambar semakin jauh semakin

kecil. Anak yang sudah mengerti tentang konsep ini akan menja2ab bah2a ini berkaitan

dengan jarak, tetapi yang belum mengerti mereka akan menja2ab dengan sekenanya D6mang dari dulu gambarnya gitu bu G7.

%' Persepsi Objek atau 1ambar Pokok dan $atar

Persepsi ini memungkinkan indi"idu untuk menempatkan suatu objek yang berada atau

tersimpan pada suatu latar yang membingungkan. emampuan ini akan terlihat dalam

gambar anak. )isalnya kemampuan anak dalam menggambar gambar yang tertutup oleh

gambar lain.

E' Persepsi eseluruhan dan agian

)erupakan kemampuan untuk membedakan bagian+bagian suatu objek atau gambar darikeseluruhannya.

@' Persepsi edalaman

emampuan seseorang untuk mengukur jarak dari posisi tubuh ke suatu objek.persepsi ini

memerlukan ketajaman "isual yang baik

0' Persepsi ilikan (uang

)erupakan kemampuan penglihatan untuk mengidentifikasi, mengenal, dan mengukur

dimensi

>' Persepsi 1erakan

)elibatkan kemampuan memperkirakan dan mengikuti gerakan atau perpindahan suatu objek

oleh mata. emampuan persepsi ini juga sudah mulai dikembangkan sejak bayi terhadap

gerakan horizontal, disusul terhadap gerakan "ertikal, gerakan diagonal, dan terakhir terhadap

gerakan berputar.

?' Persepsi Pendengaran

Persepsi pendengaran merupakan pengamatan dan penilaian terhadap suara yang diterima

oleh bagian telinga. Seperti halnya persepsi penglihatan, perkembangan persepsi pendengaran

mencakup beberapa dimensi, yaitu: persepsi lokasi pendengaran, persepsi perbedaan terhadapsuara+suara yang mirip, dan persepsi pendengaran pokok dan latarnya.


17/23

4' Persepsi $okasi Pendengaran

Persepsi ini berkenaan dengan kemampuan mendeteksi tempat munculnya suatu sumber

suara. )isalnya, kalau si anak dipanggil dari sebelah kiri, maka ia menenggok ke sebelah

kiriB kalau ada pada langit langit ada suara yang menakutkan, maka ia memusatkan

perhatiannya ke arah sumber suara tersebut

%' Persepsi Perbedaan

E' Persepsi Pendengaran *tama dan $atarnya

emampuan untuk memperhatikan suara+suara tertentu dengan mengabaikan suara+suara lain

yang tidak berhubungan. )isalnya kita perlu mendengarkan suara guru yang sedang

mengajar sambil mengabaikan suara+suara gaduh yang datang dari luar kelas.

Tum!uh Kem!ang Ba#i Te.kait Pe.se3si, Sens6.i, "an K6gniti

Pe.kem!angan Pe.se3sieterangan motorik halus meliputi otot+otot kecil yang ada seluruh tubuh, seperti

menyentuh dan memegang. ayi dilahirkan dengan dilengkapi seperangkat komponen

penting yang kelak akan menjadi gerakan+gerakan lengan, tangan dan jari, yang terkoordinir

dengan baik. )eskipun demikian, pada saat baru dilahirkan, bayi masih mengalami kesulitan

dalam mengontrol keterampilan motorik halusnya.

eterampilam+keterampilan sederhana, seperti menjangkau dan menggenggam

muncul pada saat usia bayi mencapai @+0 bulan, dan selama % tahun pertama kehidupan bayi

ketermpilan tersebut semakin baik.

Perkembangan Sensor

ayi yang baru lahir telah dilengkapi dengan peralatan yang dirancang sedemikian

rupa untuk mengumpulkan informasi. Alat+alat inilah yang dinamakan dengan indra #sense'atau system sensorik. anpa penglihatan,pendengaran, sentuhan, kecapan, penciuman, dan

indera lain otak bayi akan terkucil dari dunia, bayi akan hidup dalam kebisuan, kegelapan,

tanpa rasa, tanpa 2arna, dan kehampaan yang kekal.

3engan demikian, indra+indra berfungsi mendeteksi,mentranssduksi dan meneruskaan

informasi yang datang padanya.sensasi #pengindraan' terjadi ketika sekumpulan informasi

mengadakan kontak dengan penerima sensor, seperti mata, telinga, hidung, dan kulit. Sensasi

ini kemudian disertai dengan pemberian makna, dan inilah yang disebut dengan presepsi.

#Schneirla,40?'.

Pengecapan

ayi yang baru lahir juga telah memiliki kepekaan terhadap rasa. 9al ini terbukti

dengan jelas bah2a bayi lebih menyukai rasa manis dan mreka akan menghisap putting susutiruan #dot' lebih kuat dan cepat ketika mengeluarkan air gula disbanding ketika dot

mengeluarkan air ta2ar #)istretta K radley,4C0'. )enurut hasil penelitian lain, bayi yang

baru lahir memperlihatkan suatu ekspresi, seperti senyum, setelah diberi larutan manis, tetapi

akan mengerutkan lidahnya setelah diberi larutan asam #Stainer,4? dalam Santrock,40'.

Penciuman

ayi yang baru lahir juga memiliki reaksi terhadap berbagai bau, baik bau harum

maupun busuk. au cuka atau almuniak membuat 2ajah bayi yang berusia 4 minggu

meringis dan mengalihkan kepalanya. 3alam suatu penelitian, bayi yang minum AS!

memperlihatkan suatu keinginan yang jelas atas bau kain pelapis ibu mereka ketika mereka

berusia > hari tetapi, ketika berusia % hari mereka tidak memperlihatkan keinginan ini. 9al ini


18/23

menunjukkan bah2a bayi memerlukan beberapa hari untuk menyadari bau tersebut

# Santrock,40'.

Pedengarann

ayi dapat mendengar, sekalipun tidak sebaik orang de2asa, namun akan

berkembang sampai dapat melokalisasi sumber suara dan membedakan keras atau lunaknya

serta durasi suara melalui respons yang berbeda. ayi juga merespon secara selektif terhadapucapan orang de2asa #Lelazo dan ;haika ,4C@'. 9asil penelitian )uir dan -ield.4?

menunjukkan bah2a sebagian besar bayi akan memutar kepalanya sekitar & derajat kearah

sumber datangnya suara.

Penglihatan

Secara psikologis dan anatomis bayi yang baru lahir telah memiliki kesiapan untuk

merespon secara diferensial sebagai aspek penglihatanya #(eese K $ipsitt,4?'. )eskipun

telah memiliki kemampuan merespons lingkungan "isual, namun sampai sekarang sedikit

orang memahami seberapa banyak bayi benar+benar dapat melihat #9etherington K parke,

4?&'.

Penelitian mengenai penglihatan bayi dilakukan secara luas dipelopori oleh

#-antz,4>E', yang menarik beberapa kesimpulan bah2a : pertama, bayi yang baru lahirmampu membuat diskriminasi "isual secara baik. Kedua, bayi merespon secara selektif

berbagai stimulus "isual. )isalnya, bayi lebih senang melihat pola atau bentuk dari pada

2arna atau kecerahan #8ohnson K )edinnus, 4?@'.

Pe.kem!angan K6gniti

)enurut Piaget, perkembangan kognitif pada hakikatnya adalah perkembangan penalaran

logis (development of ability to reason logocally). aginya, makna berpikir dalam proses

mental jauh lebih penting daripada sekedar mengerti. Pengaruh perkembangan bahasa pada

kognitif cukup signifikan. erlebih lagi dengan bertambahnya usia, kegiatan menulis dan

membaca merupakan bagian penting dari perkembangan kognitif. 3engan kata lain, bahasa

merupakan salah satu alat "ital untuk kegiatan kognitif.

Selain itu, Piaget juga berpendapat bah2a indi"idu mengalami empat tahap

perkembangan, yaitu sensorimotor, praoperasional, operasional konkrit, dan operasional

formal. Anak usia 4+@ tahun termasuk dalam tahap sensori motor dan tahap praoperasional.

Perkembangan kognitif anak terbagi ke dalam beberapa tahap:

• Taha3 Sens6.im6t6., pada tahap ini kemampuan anak hanya pada gerakan refleks,

mulai mengembangkan kebiasaan+kebiasaan a2al, mereproduksi berbagai kejadian

yang menurutnya menarik, mulai menggunakan berbagai hal atau peralatan guna

mencapai tujuannya, melakukan berbagai eksperimen dan anak sudah mulai

menemukan berbagai cara baru. ahap sensorimotor terjadi saat usia &+% tahun.

• Taha3an P.a763e.asi6na, pada tahap ini anak mulai menerima berbagai rangsangan

yang masih terbatas, emampuan bahasa anak mulai berkembang, meskipun pola

pikirnya masih bersifat statsi dan masih belum mampu untuk berpikir secara abstrak,

persepsi mengenai 2aktu dan mengenai tempat masih tetap terbatas. ahap pra+

operasional berkembang saat usia anak %+? tahun.

• Taha3 k6nk.et 63e.asi6na, pada tahap ini anak sudah bisa menjalankan operasional

dan berpikirnya mulai berpikir secara rasional. 3alam tahap ini tugas+tugas seperti

menyusun, melipat, melakukan pemisahan, penggabungan, menderetkan dan membagi

sudah dapat dilakukan oleh anak. ahap konkret operasional berlangsung pada usia ?+

44 tahun.


19/23

• Taha3 F6.ma O3e.asi6na, dalam tahap ini anak sudah mulai beranjak sebagai

seorang remaja. 3alam tahap ini, anak sudah mulai berpikir secara hipotetik, yaitu

penggunaan hipotesis yang rele"an sudah dilakukan anak guna memecahkan berbagai

masalah. Sudah mampu menampung atau berpikir terhadap hal+hal yang menggunakan

prinsip+prinsip abstrak, sehingga anak sudah bida menerima pelajaran+pelajaran yang

bersifat abstrak seperti matematika, agama dan lain+lain.

Pe.kem!angan Sens6.is

ahap sensoris motorik Piaget berlangsung dari kelahiran hingga kira+kira usia % tahun.

Selama masa ini perkembangan mental dipengaruhi oleh kemajuan yang besar pada

kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan+

gerakan dan tindakan+tindakan fisik J oleh karena itu, namanya sensorik-motorik #Piaget,

40%'

ahapan+tahapan Piaget, perkembangan subtahap sensoris motorik adalah: #4' reflek

sederhana

#%' kebiasaan+kebiasaan sederhana dan reaksi sirkuler primer

#E' reaksi sirkuler sekunder.

#@' koordinasi reaksi sirkuler.

#0' reaksi sirkuler tersier, pencarian dan keingin tahuan.

#>' internalisasi skema. (eflek sederhana #simple refleMe' ialah subtahap sensoris

motorik pertama Piaget, yang terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran. Pada subtahap ini,

alat dasar (eaksi sirkuler sekunder #secondary sircular reaction' ialai subtahap sensorik+

motorik ketiga Piaget, yang berkembang antara usia @ dan C bulan. Pada subtahap ini, bayi

semakin berorientasi atau berfokus pada benda di dunia, yang bergerak dengan keasyikan

dengan diri sendiri dalam interaksi sensoris+motorik.

oordinasi reaksi sirkuler sekunder #coordination of secondery sirculer reaction' ialah

subtahap sensorik+motorik keempat Piaget, yang berkembang antara usia C dan 4% bulan.Pada subtahap ini, beberapa perubahan yang signifikan berlangsung yang meliputi koordinasi

skema dan kesengajaan.

(eaksi sirkuler tersier, kesenangan atas suatu yang baru, dan keingin tahuan #tertiary

circular reaction, no"elty and curiosity' ialah subtahap sensoris+motorik kelima Piaget yang

berkembang antara usia 4% dan 4C bulan. Pada subtahap ini bayi semakin tergugah minatnya

oleh berbagai hal yang ada pada benda+benda itu dan oleh banyak hal yang dapat mereka

lakukan pada benda+benda itu.

4' !nternalisasi skema yaitu #internalization of sehemes' ialah subtahap sensoris+

motorik keenam dan terakhir Piaget, yang berkembang antara usia 4C dan %@ bulan. Pada

subtahap ini fungsi mental bayi berubah dari suatu taraf sensoris motorik murni menjadi

suatu taraf simbolis, dan bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengembangkankemampuan untuk menggunakan simbol+simbol primitif.koordinasi sensasi dan aksi ialah

melalui perilaku reflektif, seperti mencari dan mengisap, yang dimiliki bayi sejak kelahiran.

%' ebiasaan+kebiasaan pertama dan reaksi sirkuler primer #first habit dan primary

circual reaktion' ialah subtahap sensorik+motorik kedua Piaget 4+@ bulan. Pada subtahap ini,

pada subtahap ini bayi belajar mengkoordinasikan sensasi tipe skema atau struktur+yaitu,

kebiasaan dan reaksi+reaksi sirkuler primer.

E' (eaksi sirkuler primer #primary circular reaction' ialah suatu skema yang

didasarkan pada usaha bayi untuk memproduksi suatu peristi2a yang menarik atau

menyenangkan yang pada mulanya terjadi secara kebetulan.


20/23

3e2asa

4. Persepsi

Pada orang de2asa sebelum mereka mengemukakan persepsi, mereka akan

belajar lebih baik melalui pendekatan yang lebih konkret. Pada usia de2asa juga telah

adanya tahap+tahap penalaran tingkat tinggi yang melampaui tahap formal operation.

Sebagai contoh, ada kemungkinan bah2a setelah berusia setengah baya, orang de2asa

mampu mengatasi kontradiksi, mengumpulkan informasi, dan mengintegrasikan apa

yang mereka pelajari dengan lebih efektif.

%. Sensori

Seiring berjalannya 2aktu proses penuaan akan terjadi karena adanyaketerlambatan dalam sekresi hormon tertentu sehingga berakibat pada sistem saraf

padahal kita memerlukan sistem saraf yang baik untuk menerima dan menanggapi

pesan oleh suatu rangsang dari apa yang panca indra ketahui. 9ormon dalam tubuh

berperan dalam mengorganisasi organ+organ tubuh melaksanakan tugasnya dam

menyeimbangkan fungsi tubuh apabila terjadi gangguan dalam tubuh. Pengeluaran

hormon diatur oleh hipotalamus dan hipotalamus juga merespon tingkat hormon

tubuh sebagai panduan untuk akti"itas hormonal. Pada lansia, hipotalamus kehilangan

kemampuan dalam pengaturan dan sebagai reseptor yang mendeteksi hormon

indi"idu menjadi kurang sensitif. Oleh karena itu, pada lansia banyak hormon yang

tidak dapat dapat disekresi dan mengalami penurunan keefekti"itasan. Penerunan

kemampuan hipotalamus dikaitkan dengan hormon kortisol. ortisol dihasilkan darikelenjar adrenal #terletak di ginjal' dan kortisol bertanggung ja2ab untuk stres. 9al


21/23

ini dikenal sebagai salah satu dari beberapa hormon yang meningkat dengan usia. 8ika

kerusakan kortisol hipotalamus, maka seiring 2aktu hipotalamus akan mengalami

kerusakan. erusakan ini kemudian dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon

sebagai hipotalamus kehilangan kemampuan untuk mengendalikan sistem.

E. ognitifecepatan dalam memproses informasi mengalami penurunan pada

masade2asa akhir. Selain itu, orang+orang de2asa usia lanjut juga kesulitan

untukmengulangi informasi yang telah disimpan dalam memori ingatannya.

ecepatanmemproses informasi secara pelan+pelan akan mengalami penurunan,

namunfaktor individual differences juga berperan dalam hal ini. Nancy 3enney

#4C>'menyatakan bah2a kebanyakan tes kemampuan mengingat dan

memecahkanmasalah mengukur bagaimana orang+orang de2asa lanjut usia

melakukanakti"itas yang abstrak atau sederhana. etika kita memikirkan perubahan

kognitifdi masa de2asa, kita perlu mempertimbangkan bah2a kognisi merupakan

suatukonsep yang bersifat multidimensional #)argrett K3eshpande+

amat,%&&'.)ultidimensional adalah perkembangan terdiri atas dimensi biologis,kognitif, dan sosial.3imensi inilah yang dikaji dalam setiap

periode perkembangan manusia. Pendidikan, pekerjaan dan kesehatan merupakan tiga

komponen penting yang berpengaruh pada fungsi kognitif orang+orang de2asalanjut

usia. 3ari hasil penelitian kondisi kesehatan berkorelasi positif dengankemampuan

intelektual indi"idu #9ultsch, 9ammer ? Small, 4E'.Semakin tua,semakin banyak

masalah kesehatan yang dihadapi #Siegler K ;osta, 4C0'.3imensia adalah

berkurangnya kognisi pada tingkat kesadaran yangstabil.-ungsi kognisi yang

terserang demensia meliputi intelegensiumum, pengetahuan dan memori, bahasa,

pemecahan masalah, orientasi, persepsi,atensi dan konsentrasi, daya nilai, serta

kemampuan sosial.#aplan K Sadock,%&4&'.etakutan )enjadi orban, ejahatan

dan Perlakuan yang Salaherhadap Orang $anjut *sia: 9ampir seperempat dari orang

lanjut usiamenyatakan bah2a mereka memiliki ketakutan dasar akan menjadi korban

darikejahatan. 3ibanding para laki+laki lanjut usia, para perempuan lanjut usia

lebihsering menjadi korban atau mengalami kekerasan.


22/23

8endela 3unia Psikologi. #%&4%'. Perkembangan ognitif (emaja from

http://222.psychologymania.com/%&4%/44/perkembangan+kognitif+remaja.html

https://222.academia.edu/4&&@E@E/)AA$A9PS!O$O1!P6(6)AN1AN-akt

or+

faktoryang)empengaruhiPerkembangan-isikognitifdanSosioemosiPada)asa

3e2asaAkhirdanematian

9artono . onsep dan pendekatan masalah kognitif pada usia lanjut: erfokus pada deteksi

dini. 3alam: ;ognitif problem in elderly. emu (egional Neurologi 8ateng+3!< ke =!=,

%&&%: 4+>.

Pur2adi . )anajemen penderita )ild ;ogniti"e !mpairment #);!'. Simposium 3emensia.

Pertemuan !lmiah Nasional Neurogeriatri Pertama. 8akarta. %&&%: ?+4@.

$amsudin (. 3emensia "askuler. injauan aspek serebro"askuler+patologi, kriteria, diagnosis,

epidemiologi, faktor risiko, pencegahan dan pengobatan. erkala Neuro Sains, 4B "ol 4

#4': 4+4&.

1una2an . Pendidikan kedokteran berkelanjutan. *p date on neurologi %&&%. Surabaya.

%&&%: 4&+4.

http://www.psychologymania.com/2012/11/perkembangan-kognitif-remaja.htmlhttps://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_https://www.academia.edu/10094343/MAKALAH_PSIKOLOGI_PERKEMBANGAN_Faktor-faktor_yang_Mempengaruhi_Perkembangan_Fisik_Kognitif_dan_Sosioemosi_Pada_Masa_Dewasa_Akhir_dan_Kematian_http://www.psychologymania.com/2012/11/perkembangan-kognitif-remaja.html


23/23

Paper Aman Nyaman

Documents