Paparan Saka (210813)

SATUAN KARYA PRAMUKA (SAKA)

disampaikan olehAndi Maulana

ReferensiUNDANG-UNDANG RI NOMOR 12 TAHUN 2010 tentang GERAKAN PRAMUKAKEPUTUSAN MUNASLUB GERAKAN PRAMUKA NOMOR 05/Munaslub/2012 tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN PRAMUKAKEPUTUSAN KWARNAS GERAKAN PRAMUKA NOMOR 170.A TAHUN 2008 tentang PETUNJUK PENYELENGGARAAN SATUAN KARYA PRAMUKA

ORGANISASIGerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang memberi bekal kepada peserta didik dengan:nilai-nilai kepramukaan, danketerampilan.Nilai-nilai kepramukaan adalah nilai-nilai kehidupan yang mengacu pada satya dan darma pramuka.Keterampilan kepramukaan ada yang bersifat umum dan bersifat khusus, kedua keterampilan tsb diberikan kepada semua golongan peserta didik (S, G, T, D)

ORGANISASIPengetahuan dan keterampilan khusus yg mengelompok dalam satu bidang tertentu diberikan kepada pramuka penegak (T) dan pramuka pandega (D) dalam satuan karya pramuka (saka).Saka adalah wadah pendidikan dan pembinaan bagi para pramuka T & D untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan & pengalaman dalam bidang pengetahuan & teknologi serta keterampilan yg dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa & negara

Contoh SakaORGANISASI

NoSAKABIDANG/KECAKAPAN1Saka BahariKebaharian2Saka Bakti HusadaKesehatan3Saka Bayangkara Kebayangkaraan 4Saka DirgantaraKedirgantaraan5Saka KencanaKependudukan dan KB6Saka Taruna BumiPertanian7Saka WanabaktiKehutanan8Saka Wira KartikaKewiraan (Hankam)

Pengetahuan dan keterampilan khusus, masing-masing menjadi sub bidang yang diwadahi dalam krida-krida.Contoh:Pada Saka Bahari:Krida Sumber Daya BahariKrida Jasa BahariKrida Wisata BahariKrida Reksa BahariPada Saka WanabaktiKrida Bina Lingkungan SehatKrida Bina Keluarga SehatKrida Pengendalian Penyakit Krida Bina GiziKrida Bina ObatKrida Bina PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat)dst

ORGANISASI

Inisiatif pembentukan saka dapat datang:dari atas berarti; Kwarnas bersama dengan instansi tingkat pusat bersepakat untuk membentuk saka.Saka dapat dibentuk apabila ada instansi/institusi yg dalam mengemban fungsinya memerlukan keterlibatan GP, sedangkan keterlibatan GP berkaitan dengan fungsi GP sebagai organisasi pendidikan.dari bawah berarti; adanya sekelompok pramuka T & D dari satu atau beberapa gudep berminat pada bidang tertentu, yg secara terus-menerus melakukan kegiatan bersama yg kemudian mengusulkan kpd kwarran untuk membentuk saka.Satu saka dapat di ampu oleh satu atau lebih instansi/institusi terkait, sedangkan satu instansi/institusi hanya dapat mengampu satu saka.ORGANISASI

Contoh Kebidangan ORGANISASI

NoSAKAINSTITUSI PENGAMPU1Saka BahariAngkatan Laut, Perhubungan Laut2Saka Bakti HusadaKesehatan3Saka Bayangkara Kepolisian Negara RI4Saka DirgantaraAngkatan Udara, Perhubungan Udara5Saka KencanaKependudukan & KB6Saka Taruna BumiPertanian7Saka WanabaktiKehutanan8Saka Wira KartikaAngkatan Darat

Saka berada di bawah wewenang, pengelolaan, pengendalian dan pembinaan kwarran, sedangkan pengesahannya dilakukan oleh kwarcabApabila kwarran belum mampu membentuk saka, maka pembentukan saka dapat dilaksanakan oleh kwarcab, yang wewenang, pengelolaan, pengendalian dan pembinaannya dilaksanakan oleh kwarcabSaka beranggotakan sedikitnya 10 org & sebanyak-banyaknya 40 org, yang terdiri dari sedikitnya atas 2 krida masing-masing beranggotakan 5-10 org.

ORGANISASI

Anggota putra & putri dihimpun dalam satuan terpisah, saka putra dibina oleh pamong putra & saka putri dibina oleh pamong putri.Saka membentuk Dewan Saka yang keanggotaannya dipilih dari Pemimpin Krida, Wakil Pemimpin Krida dan beberapa anggota saka.Saka membentuk Mabi Saka, yang anggotanya terdiri atas pejabat instansi pemerintah, tokoh masyarakat setempat dan/atau orangtua peserta didikORGANISASI

KELENGKAPAN ORGANISASISaka di kwarran/kwarcab, memiliki:anggota sakapamong sakainstruktur sakamabi sakaDi tingkat kwarcab, kwarda, & Kwarnas keberadaan saka terwakili oleh pinsaka sebagai unsur kelengkapan kwartirMabi Saka di tingkat kwarcab, kwarda, & Kwarnas merupakan mitra pimpinan kwartir dalam pengelolaan & pembinaan sakaORGANISASI

Keanggotaan SakaPramuka Penegak Bantara/Laksana & Pandega dari gudepPemuda usia 16 - 25 thn dpt menjadi anggota saka dg ketentuan, dalam waktu 1 bln wajib menjadi anggota gudep & menempuh SKU serta dilantik sesuai dg golongan keanggotaannyaCalon T & D dapat mengikuti kegiatan saka atas ijin Ka Gudep. Dalam jangka waktu 6 bln ybs harus sudah dilantik sebagai pramuka T/DSeorang pramuka dapat pindah dari satu bidang saka ke saka lainnya bila telah mendapatkan sedikitnya 3 (tiga) macam TKK dan sedikitnya telah berlatih selama 6 (enam) bulan pada saka tersebutORGANISASI

Pamong SakaPamong Saka adalah pembina pramuka, terutama pembina pramuka T/D atau anggota dewasa GP yang memiliki minat dalam satu bidang kegiatan sakaSyarat-syarat Pamong Saka:telah lulus KMD serta bersedia mengikuti Kursus Pamong Saka selambat-lambatnya 1 (satu) tahun setelah dikukuhkan.bersedia menjadi Pamong Saka dan memiliki minat dan pengetahuan serta keterampilan dalam sesuatu bidang yang sesuai dengan kegiatan saka yang bersangkutan.Pamong Saka secara ex-officio menjadi anggota Mabi Saka ybsDiangkat dan dikukuhkan oleh Ketua Kwarcab atas usul pinsaka yang bersangkutan.Masa bakti 3 tahun dan sesudahnya dapat diangkat kembali.

ORGANISASI

Instruktur SakaInstruktur Saka adalah seseorang yg mempunyai kemampuan & pengetahuan, keterampilan & keahlian khusus di bidang tertentu , bersedia membantu Pamong Saka dalam peningkatan kemampuan & keterampilan anggotanyaSyarat Instruktur Saka:memiliki pengetahuan, keterampilan & keahlian tertentu sesuai bidang saka yang bersangkutan.bersedia secara sukarela menjadi Instruktur Saka disertai dengan penuh tanggungjawab.bersedia membantu Pamong Saka dalam membina dan mengembangkan sakaDiangkat & dikukuhkan oleh Ketua Kwarcabatas usul Pamong Saka dan Mabi Saka ybsMasa bakti 3 tahun dan dapat diangkat kembaliORGANISASI

Mabi Saka

Mabi Saka adalah suatu badan yang terdiri atas pejabat instansi pemerintah dan tokoh masyarakat yang memberi dukungan dan bantuan moral, materiel dan finansial untuk pembinaan saka.Mabi Saka diangkat dan dikukuhkan oleh Ketua kwartir.Masa bakti Mabi Saka sesuai dengan masa bakti kwartirnyaORGANISASI

Pimpinan SakaPinsaka adalah badan kelengkapan kwartir yg bertugas memberi bimbingan organisatoris & teknis kpd saka ybs serta memberikan bantuan fasilitas & dukungan lainnyaKeanggotaan terdiri atas: unsur kwartir, instansi pemerintah, badan swasta & lembaga masyarakat yg ada kaitannya dengan upaya pembinaan & pengembangan saka.Ketua pinsaka secara ex-officio menjadi andalan kwartirDiangkat & dikukuhkan oleh Ketua kwartir ybsMasa bakti sama dg masa bakti kwartir ybs.Tingkat pimpinan saka:di tingkat Pusat: dibentuk Pimpinan Saka Tingkat Nasional di tingkat Provinsi: dibentuk Pimpinan Saka Tingkat Daerah di tingkat Kab/Kota: dibentuk Pimpinan Saka Tingkat CabangORGANISASI

PROSEDUR PEMBENTUKAN SAKAdari atasdibuat kesepakatan bersama antara Instansi tingkat Pusat dengan Kwarnas Gerakan Pramukadibentuk tim untuk persiapan pembentukan saka dengan urutan tugas sbb:Menentukan keterampilan khusus yg menjadi bagian dari kridaMenyusun SKK pada krida tersebutMenyusun bahan ajar untuk pelatihan pamong & instrukturMembuat tanda khusus berupa: tanda saka, tanda krida, & tanda kecakapan khususMenyusun Jukran SakaMenyelenggarakan pelatihan untuk pamong & instrukturRekrutmen anggota sakaPengesahan saka oleh kwarcab bersangkutanKwarcab membuat laporan kepada kwarda

PROSEDUR PEMBENTUKANII dari bawahSekelompok pramuka T & D dari satu/beberapa gudep yg berminat pada bidang tertentu mengusulkan mengusulkan kpd kwarran untuk membentuk sakaKwarran mengusulkan kpd kwarcab untuk menunjuk pamong & instruktur saka serta mengesahkan keberadaan saka di tingkat cabangKwarcab membuat laporan kpd kwarda

PROSEDUR PEMBENTUKANIII. Saka tingkat NasionalUntuk membentuk saka di tingkat Nasional, diperlukan syarat sbb:saka sudah terbentuk minimal di 9 (sembilan) kwardasaka di tingkat kwarda sudah terbentuk minimal 30 % dari jumlah kwarcabdi tingkat kwarcab sudah terbentuk 1 (satu) saka.Kwarnas mempunyai kewajiban untuk mengkaji kemungkinan pembentukan saka baru & penggabungan saka-saka yang ada dengan memperhatikan pandangan dan pendapat dari pinsaka yang telah adaPengesahan saka di tingkat Nasional dilakukan dalam Munas GP

NAMA SAKAsaka secara nasional diberi nama sesuai dengan bidangnya

NAMA SAKASaka di tingkat ranting diberi nama tambahan pahlawan bangsa, tokoh atau nama lain yg dapat memberi motivasi kepada anggotanya, sesuai dengan jenis saka bersangkutanContoh: Saka Dirgantara Adisucipto.Krida sebagai bagian dari saka diberi nama menurut kegiatan anggota krida tersebut.Contoh: Krida Lalu Lintas, Krida Peternakan, Krida Binawana.Bila dalam satu saka terdapat beberapa krida yang sama, maka nama krida tersebut dapat diberi nomor urut.Contoh: Krida Peternakan I, Krida Peternakan II.Nama diatur dalam petunjuk penyelenggaraan dan petunjuk pelaksanaan masing-masing saka.

PENGESAHAN & PENGUKUHANPENGESAHANPembentukan saka disahkan dengan SK kwarcabPembentukan pinsaka dalam suatu kwartir disahkan dengan SK kwartir yang bersangkutan.Pamong Saka & Instruktur Saka disahkan dg SK Kwarcab.Dewan Saka disahkan dengan SK Pamong SakaMabi Saka disahkan dengan SK Kwartir yang bersangkutan.

PENGESAHAN & PENGUKUHANPENGUKUHANPengukuhan Anggota Saka, Pemimpin Krida dan Dewan Saka dilakukan oleh Pamong Saka.Pengukuhan Instruktur Saka dan Pamong Saka dilakukan oleh Kwartir Cabang.Pengukuhan Pimpinan Saka dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutanPengukuhan anggota Mabi Saka dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan.Pengukuhan dilakukan dengan mengucapkan Trisatya Pramuka

PEMBIAYAANPEMASUKAN DANADana yang digunakan untuk kegiatan saka diperoleh dari:Iuran anggota saka yang besarnya ditetapkan dalam musyawarah saka.Bantuan dari mabi saka, kwartir, pimpinan saka dan instansi terkait.Sumbangan dan pemberian dari masyarakat yang tidak mengikat.Sumber lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan AD/ART Gerakan Pramuka

SANGGAR SAKA

Sanggar Bakti Saka adalah tempat yang digunakan oleh anggota saka untuk mengadakan kegiatan dan/atau pertemuan saka

Tiap saka mengusahakan adanya Sanggar Bakti Saka, disertai program kegiatannya

TERIMA KASIHSalam Pramuka