Top Banner
03/30/2022 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM & PERUMAHAN RAKYAT 1 BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALA SEKRETARIAT JENDERAL PEDOMAN PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 15/PRT/M/2013
48

Paparan Permen Tukin PU

Dec 12, 2015

Download

Documents

Paparan Permen Tukin PU
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 1

BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALASEKRETARIAT JENDERAL

PEDOMAN PEMBAYARAN TUNJANGAN

KINERJA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUMNOMOR : 15/PRT/M/2013

Page 2: Paparan Permen Tukin PU

Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 2

Besaran Tunjangan

Kinerja Bagi Pegawai PU Berdasarkan Pencapaian

Pelaksanaan RB PU.

Page 3: Paparan Permen Tukin PU

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T

1. PP No. 24 Thn 1976

2. PP No. 7 Thn 1977

3. PP No. 53 Thn 2010

4. PP No. 46 Thn 2011

Dasar Hukum Pembayaran Tunjangan Kinerja

04/18/2023

3

5. Kepres No. 84/P Thn 2009 6. Perpres No. 47 Thn 2009 7. Perpres No. 24 Thn 2010 8. Perpres No. 81 Thn 20109. Perpres No. 86 Thn 2013

10. Permen PU No. 08/PRT/M/2010

11. Permen PU No. 21/PRT/M/2010 jo jo

Permen PU No. 09/PRT/M/2011

12. Permen PAN-RB No. 20 Thn 2010

13. Permen PAN-RB No. 34 Thn 2011

14. Permen PAN-RB No. 63 Thn 2011

15. Perka BKN No. 1 Thn 201

Page 4: Paparan Permen Tukin PU

Pendahuluan

Page 5: Paparan Permen Tukin PU

Pegawai di Lingkungan Kemen PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 5

Pegawai Negeri adalah PNS/CPNS

dan anggota TNI/POLRI yg

bekerja penuh di Kemen. PU

Pegawai lainnya adalah pegawai yg

diangkat dlm jab. tertentu atau ditugaskan &

bekerja secara penuh berdasarkan keputusan

pejabat unit organisasi di Kemen. PU, termasuk

tenaga honorer.

Pegawai di lingkungan Kemen. PU terdiri dari Pegawai Negeri & Pegawai Lainnya.

Page 6: Paparan Permen Tukin PU

BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALA04/18/2023

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 6

1.Pegawai di lingk. Kemen. PU;2.Pegawai di lingk. Kemen. PU yang ditugaskan Diklat;3.Pegawai yg dipekerjakan/diperbantukan di lingk. Kemen. PU

menduduki Jab. Struk. & JFT berdasarkan keputusan pejabat Kemen. PU atau dibuktikan dgn SK dari instansi induknya; dan

4.Pegawai yg dipekerjakan/diperbantukan di lingk. Kemen. PU yg menduduki JFU & pejabat pd Satker berdasarkan keputusan pejabat Kemen. PU atau dibuktikan dengan Surat Perintah/Penugasan dari instansi induknya

Tunjangan Kinerja dibayarkan terhitung mulai tanggal melaksanakan tugas yg dibuktikan dengan SPMT oleh

pejabat yang berwenang.

Pegawai PU Penerima Tukin

Page 7: Paparan Permen Tukin PU

BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALA04/18/2023

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M 7

Pegawai Yang Tidak Menerima TukinPegawai di lingkungan Kemen. PU :1. tidak punya jabatan/tugas/pekerjaan tertentu;2. diberhentikan sementara/dinonaktifkan berdasarkan pe-UU-an;3. diberhentikan dari jabatan organiknya dengan diberikan uang tunggu

(belum diberhentikan sebagai Pegawai Negeri);4. dipekerjakan/diperbantukan pada badan/instansi di luar Kemen. PU;5. menjalani MPP atau bebas tugas;6. sedang menjalani cuti di luar tanggungan negara; 7. dikenakan hukuman disiplin PDHTAPS, PTDH atau dlm proses keberatan

atas kedua hukuman disiplin tsb ke BAPEK;8. pegawai yg dipekerjakan/diperbantukan di lingk. Kemen. PU yg tidak memi

liki (SK dr pejabat Kemen. PU & surat perintah/tugas dr instansi induknya;)9. pegawai pada BLU di lingk. Kemen. PU yg telah mendapatkan remunerasi

sebagaimana diatur dalam ketentuan per-UU-an; dan10.pegawai yang dipekerjakan/diperbantukan di lingk. Kemen. PU yg telah

mendapatkan Tunjangan Kinerja Daerah

Page 8: Paparan Permen Tukin PU

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 8

TUKIN diberikan kepada pegawai sebagai fungsi dari keberhasilan pelaks. RB yang didasarkan pada kelas jabatan & capaian kinerja.

Capaian Kinerja Sebagai Dasar Pemberian Tunjangan Kinerja

Kelas Jabatan adalah klasifikasi jab. yg didasarkan hasil evaluasi jabstruk & jabfung dlm satuan organisasi Kemen. PU.

Capaian Kinerja adalah prestasi kerja yang dicapai setiap pegawai pada setiap bulan.

Prestasi Kerja Pegawai adalah hasil kerja pegawai pada satuan organisasi Kemen. PU sesuai Sasaran Kerja Pegawai & Perilaku Kerja.

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah rencana kerja & target yg akan dicapai seorang pegawai, yg disusun & disepakati bersama antara peg. dgn atlas peg. & merupakan kontrak kerja bln Jan. s.d Des.

Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yg dilakukan oleh peg. atau tdk melakukan sesuatu yg seharusnya dilakukan sesuai dgn ketentuan per-UU-an.

Page 9: Paparan Permen Tukin PU

Unsur Penilaian Kerja Pegawai

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 9

Orie

ntas

i Pel

ayan

an

Prestasi Kerja Pegawai

Kua

ntita

s

Kua

litas

Bia

ya

Inte

grita

s

Dis

iplin

Kep

emim

pina

n

Perilaku KerjaSasaran Kerja Pegawai (SKP)

Wak

tu

Ker

jasa

ma

Kom

itmen

penilaian prestasi kerja dan perilaku pegawai perlu dilakukan secara obyektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan;

Page 10: Paparan Permen Tukin PU

Tahapan Penilaian Capaian Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 10

Juli –Des 2013 Tunjangan Kinerja dibayarkan mengacu pada capaian kinerja sesuai hasil pengitungan kehadiran dengan mengisi daftar hadir manual.

2014 Tunjangan Kinerja dibayarkan mengacu pada capaian kinerja hasil Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dan kehadiran.

2015 Tunjangan Kinerja dibayarkan mengacu pada capaian kinerja hasil Prestasi Kerja dan kehadiran

Penggunanan hasil penilaian Capaian Kinerja pegawai sebagai dasar pembayaran tunjangan kinerja akan dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:

Page 11: Paparan Permen Tukin PU

Hari & Jam Kerja serta Tata Cara Pengelolaan Kehadiran

Page 12: Paparan Permen Tukin PU

Hari Kerja di Lingk. Kemen. PU yaitu 5 (lima) hari kerja mulai Senin s.d Jumat

Jam kerja adalah waktu yang ditentukan bagi Pegawai di lingk. Kemen. PU dalam melaks. tugas dan fungsinya.

Disiplin adalah kesanggupan pegawai untuk menaati kewajiban & menghindari larangan yg ditentukan dalam peraturan per UU an dan atau peraturan kedinasan yg bila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi hukuman disiplin. 04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 12

Hari & Jam Kerja (1)

Page 13: Paparan Permen Tukin PU

Hari & Jam Kerja (2)

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 13

Jumlah jam kerja dalam 5 (lima) hari kerja yaitu 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam ditetapkan sebagai berikut:

a. Senin s.d Kamis : Pukul 08.00 - 16.30

waktu istirahat : Pukul 12.00 - 13.00

b. Jumat : Pukul 08.00 - 17.00

waktu istirahat : Pukul 11.30 - 13.00 Toleransi keterlambatan diberikan paling lama 60 (enam puluh) menit

dengan ketentuan harus mengganti sebanyak 2 (dua) kali waktu keterlambatan.

Hari dan jam kerja bagi pegawai pada unit kerja di lingkungan Kemen. PU yang tugasnya bersifat khusus berlaku sesuai dengan penugasan masing-masing pimpinan unit organisasi eselon I atau pejabat yang ditunjuk

Pegawai yang menjalani pendidikan dan pelatihan (Diklat), hari dan jam kerjanya disesuaikan dengan hari dan jam kerja yang ditetapkan oleh penyelenggara pendidikan dan pelatihan

Page 14: Paparan Permen Tukin PU

Hari & Jam Kerja (3)

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 14

terlambat masuk kerja, plg sebelum waktunya, tdk berada di tempat tugas, & atau tdk mengisi daftar hadir.

Alasan yang sah adalah alasan yang dapat dipertanggung jawabkan yang disampaikan secara tertulis dan dituangkan dalam surat permohonan izin

atau surat pemberitahuan serta disetujui oleh pejabat yang berwenang

sesuai ketentuan dalam peraturan ini

Pegawai wajib mengisi daftar hadir elektronik dan/atau manual.

Pegawai dinyatakan melanggar ketentuan jam kerja apabila tanpa alasan yg sah tdk masuk kerja,

Page 15: Paparan Permen Tukin PU

Hari & Jam Kerja (4)

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 15

PEJABAT YG BERWENANG memberikan persetujuan ijzin adalah:

a. Menteri PU, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh pejabat Es. I dan Staf Khusus Menteri;

b. Pejabat Es. I, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh pejabat Es. II, Tenaga Ahli Menteri PU dan Kepala UPT yang secara struktur organisasi berada di bawahnya;

c. Pejabat Es. II, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh pejabat Es. III serta Kepala UPT dan Ka. Satker yg secara struktur organisasi berada di bawahnya;

d. Pejabat Es. III, untuk surat permohonan izin atau surat pemberi tahuan yang diajukan oleh pejabat Es. IV dan Ka. Satker dibawahnya;

Page 16: Paparan Permen Tukin PU

Hari & Jam Kerja (5)

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 16

Pejabat yg berwenang memberikan persetujuan ijzin adalah:

e. Pejabat Es. IV, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yg diajukan oleh Pejabat Fungsional Umum di bawahnya;

f. Ka. Satker, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh Pejabat Inti Satker dan Pejabat Fungsional Umum di bawahnya;

g. Pejabat Pembuat Komitmen, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh Pejabat Fungsional Umum di bawahnya; dan

h. Pejabat Struktural atau Pejabat Satker secara berjenjang, untuk surat permohonan izin atau surat pemberitahuan yang diajukan oleh Pejabat Fungsional Tertentu yang menjadi tanggung jawab pembinaannya atau secara struktur organisasi berada dibawahnya .

Surat permohonan izin atau surat pemberitahuan wajib disampaikan kepada pejabat atasannya paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah tanggal terjadinya ketidakhadiran, keterlambatan masuk kerja, pulang sebelum waktunya, tidak berada di tempat tugas, dan/atau tidak mengisi daftar hadir.

Page 17: Paparan Permen Tukin PU

Pegawai yg melanggar ketentuan jam kerja, bila :

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 176

1. Tidak masuk kerja 1 (satu) hari dihitung sebagai 1 (satu)

hari tidak masuk kerja.2. Terlambat masuk kerja dan/atau pulang sebelum waktunya, dihitung

berdasarkan jumlah waktu keterlambatan dan atau pulang sebelum waktunya sesuai ketentuan mengenai hari dan jam kerja.

3. Tidak berada di tempat tugas, dihitung berdasarkan jumlah waktu ketidakberadaan pegawai di tempat tugas sesuai surat keterangan dari atasan langsung.

4. Tidak mengisi daftar hadir masuk kerja dan/atau pulang kerja, dihitung sebagai keterlambatan masuk kerja atau pulang sebelum waktunya.

Pegawai yang melanggar ketentuan jam kerja dan telah memenuhi akumulasi 5 (lima) hari tidak masuk kerja atau lebih dalam kurun waktu 1 (satu) bulan, dijatuhi hukuman disiplin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin pegawai

Hari & Jam Kerja (6)

Page 18: Paparan Permen Tukin PU

Pengelola kehadiran

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 186

1. Pembina pengelolaan kehadiran Kemen. PU adalah Sekjen dan secara operasional dilaksanakan oleh Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana

2. Pengelola kehadiran Sekretariat Jenderal adalah Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi Tatalaksana

3. Pengelola kehadiran Unit Organisasi adalah Sekretaris Direktorat Jenderal, Sekretaris Inspektorat Jenderal, dan Sekretaris Badan

4. Pengelola kehadiran Unit Pelaksana Teknis dan Satuan Kerja adalah Kepala Balai Besar, Kepala Balai, Kepala Loka dan Kepala Satuan Kerja.

Pejabat pada butir 1 (satu) di atas dapat menunjuk pejabat struktural satu tingkat di bawahnya atau pejabat lain yang membidangi kepegawaian atau umum sebagai pengelola kehadiran pada unit kerja masing-masing.

Page 19: Paparan Permen Tukin PU

Keterangan Daftar Hadir (1)

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 196

1. S (sakit) yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Dokter.. Surat keterangan sakit disampaikan kepada atlas pegawai ybs selambat-

lambatnya 4 hari kerja setelah pegawai

tersebut kembali masuk kerja.

2. I (izin) yg dibuktikan dengan Surat IzinKeterangan Izin diisi apabila pegawai mengajukan permohonan izin dgn alasan yg dpt dipertanggungjawabkan, meliputi:

a. izin terlambat masuk kantor; b. izin pulang sebelum waktunya; c. izin keluar kantor krn ada kepentingan lain;dan d. izin tidak masuk kerja

3. C (cuti) yang dibuktikan dengan Surat Izin Cuti

Ket.Cuti diisi bila pegawai mengajukan permo honan cuti sesuai dgn ketentuan per-UU-an.

Page 20: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 206

4. TK (tanpa keterangan) apabila tanpa alasan.

Tanpa Keterangan diisi apabila pegawai tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas dan tidak menyampaikan Surat Permohonan Izin.

5. DL (dinas luar) yang dibuktikan dengan Surat Perintah Tugas

- pegawai yang mendapat penugasan untuk dinas luar tidak perlu

mengisi daftar hadir

- melampirkan salinan Surat Perintah Tugas kepada pengelola

kehadiran pada Unit Kerjanya masing-masing setelah pegawai

yang bersangkutan kembali dari penugasan dinas luar

6. TB (tugas belajar) yang dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar

- melampirkan Surat Tugas Belajar paling lambat 2 (dua) hari kerja

sebelum pegawai yang bersangkutan melaksanakan tugasbelajar

- perhitungan jam kerja pegawai yang melaksanakan tugas belajar

disesuaikan dengan hari dan jam perkuliahan

Keterangan Daftar Hadir (2)

Page 21: Paparan Permen Tukin PU

Unsur Penentu Tunjangan Kinerja

Page 22: Paparan Permen Tukin PU

Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 226

1. Tunjangan Kinerja dihitung berdasarkan capaian kinerja yang diukur

dengan 2 (dua) unsur, yaitu

a. Penilaian prestasi kerja pegawai.

b. Jumlah kehadiran menurut hari dan jam kerja yang

ditetapkan di lingkungan Kementerian Pekerjaan

Umum serta jumlah cuti yang dilaksanakan oleh

pegawai.

Pejabat Eselon Ia, yaitu Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal dan Kepala Badan selaku pembina pada masing-

masing unit organisasi, bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan penghitungan capaian kinerja dan jumlah kehadiran.

Page 23: Paparan Permen Tukin PU

Pembayaran, Penambahan, &Pengurangan Tunjangan

Kinerja

Page 24: Paparan Permen Tukin PU

Pembayaran Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 246

1. Pembayaran Tunjangan Kinerja kepada pegawai dilakukan sesuai jabatan yang telah ditetapkan.

2. Besaran Tunjangan Kinerja ditentukan berdasarkan kelas jabatan hasil evaluasi jabatan.

TUKIN

3. Penetapan nama jabatan pegawai dalam kelas jabatan 1 s.d 8 dapat ditetapkan oleh Kepala Unit Kerja atau Kepala Satuan Kerja terkait.

4. Tunjangan Kinerja dibayarkan terhitung mulai bulan Juli tahun 2013.

5. Perubahan kelas jabatan bagi pejabat struktural, penyesuaian tunjangan kinerjanya diberikan pd bulan berikutnya terhitung sejak tgl pelantikan dan mulai melaksanakan tugas yg dibuktikan dengan SPMT pejabat yang bersangkutan.

6. Perubahan kelas jabatan bagi pejabat fungsional umum dan fungsional tertentu dalam tahun anggaran berjalan, penyesuaian tunjangan kinerjanya diberikan pada tahun anggaran berikutnya.

7. Tunjangan Kinerja ke 13 (tiga belas) diberikan kepada pegawai pada bulan Juni tahun anggaran berjalan sesuai dengan kelas jabatan yang didudukinya.

Page 25: Paparan Permen Tukin PU

Penambahan Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 256

1. Pegawai yang dipekerjakan atau diperbantukan di lingk. Kemen. PU dan tidak mendapatkan Tunjangan Daerah/Tunjangan Kinerja K/L lainnya, maka Tunjangan Kinerjanya dibayarkan penuh.

2. Pegawai yang melaksanakan tugas belajar mendapatkan Tunjangan Kinerja sesuai dengan kelas jabatan saat ditugaskan.

3. Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu dan merangkap dengan jabatan struktural di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, diberikan tunjangan kinerja sesuai dengan kelas jabatannya yang lebih tinggi.

4. Pejabat fungsional tertentu yang diberhentikan dari jabatannya karena tidak dapat memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan diberikan tunjangan kinerja setara kelas jabatan fungsional umum tertinggi di unit kerjanya.

5. Tunjangan Kinerja bagi pegawai sebagaimana dimaksud pada Butir (4) dapat dibayarkan kembali secara utuh terhitung mulai tanggal keputusan pengangkatan kembali dalam jabatan fungsional tertentu yang bersangkutan.

6. Pemberian Tunjangan Kinerja tetap dilaksanakan apabila pegawai dapat mempertahankan kinerjanya dengan nilai paling rendah BAIK.

7. Jika pegawai mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan SANGAT BAIK (AMAT BAIK), maka pada tahun berikutnya kepada pegawai tersebut diberikan penambahan Tunjangan Kinerja paling tinggi 50% (lima puluh persen) dari selisih besaran Tunjangan Kinerja yang diterimanya dengan besaran Tunjangan Kinerja kelas jabatan 1 (satu) tingkat diatasnya.

Page 26: Paparan Permen Tukin PU

BIRO KEPEGAWAIAN & ORTALA04/18/2023

Page 27: Paparan Permen Tukin PU

Pengurangan Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 276

Pengurangan Tunjangan Kinerja diberlakukan kepada pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dibawah nilai BAIK, sbb: pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan

dengan nilai CUKUP, maka pada tahun berikutnya kepada pegawai tersebut diberikan pengurangan tunjangan kinerjanya sebesar 10% (sepuluh persen) dari tunjangan kinerja yang diterimanya;

pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai KURANG, maka pada tahun berikutnya kepada pegawai tersebut diberikan pengurangan tunjangan kinerjanya sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari tunjangan kinerja yang diterimanya;

pegawai yang mendapatkan nilai kinerja pada tahun berjalan dengan nilai BURUK, maka pada tahun berikutnya kepada pegawai tersebut diberikan pengurangan tunjangan kinerjanya sebesar 50% (puluh lima persen) dari tunjangan kinerja yang diterimanya;

Page 28: Paparan Permen Tukin PU

Pengurangan Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 286

(1) Pengurangan Tunjangan Kinerja diberlakukan kepada:

a. pegawai yang tidak masuk kerja atau tidak berada di tempat tugas selama 7,5 (tujuh koma lima) jam dalam sehari;

b. pegawai yang terlambat masuk kerja;

c. pegawai yang pulang sebelum waktunya;

d. pegawai yang tidak mengisi daftar hadir;

(2) Pengurangan Tunjangan Kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan dalam % (persen), dan dihitung secara kumulatif yang dalam 1 (satu) bulan paling banyak sebesar 100% (seratus persen).

(3) Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Butir (1) huruf a, diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja sebesar 2 % (dua persen) untuk setiap 1 (satu) hari.

(4) Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Butir (1) huruf b dan huruf d, diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja.

(5) Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf c, diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja.

Page 29: Paparan Permen Tukin PU

Pengurangan Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 296

(6)Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Butir (1) huruf b dan huruf d, diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja.

TINGKAT KETERLAMBATAN (TL) LAMA

KETERLAMBATAN

PERSENTASE PENGURANGAN

TL 1 1 menit s.d < 31 menit

0.5 %

TL 2 31 menit s.d < 61 menit

1 %

TL 3 61 menit s.d < 91 menit

1,25 %

TL 4 ≥ 91 menit dan atau tidak mengisi

daftar hadir masuk kerja

1,5 %

Page 30: Paparan Permen Tukin PU

Pengurangan Tunjangan Kinerja

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 306

(7) Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) huruf c, diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja.

. TINGKAT PULANG SEBELUM WAKTU

(PSW)

LAMA MENINGGALKAN KERJA SEBELUM

WAKTUNYA

PERSENTASE PENGURANGAN

PSW 1 1 menit s.d < 31 menit

0.5 %

PSW 2 31 menit s.d < 61 menit

1 %

PSW 3 61 menit s.d < 91 menit

1.25 %

PSW 4 ≥ 91 menit dan atau tidak mengisi

daftar hadir pulang kantor

1.5 %

Page 31: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 316

Pegawai yang diberhentikan sementara dari jabatan karena terkena kasus hukum atau dilakukan

penahanan oleh pihak yang berwajib, tidak diberikan Tunjangan Kinerja terhitung sejak ditetapkannya keputusan pemberhentian sementara dari jabatan.

Apabila putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, pegawai sebagaimana dimaksud di atas dinyatakan tidak bersalah, Tunjangan Kinerja

pegawai yang dihentikan dapat dibayarkan kembali pada bulan berikutnya.

Pengurangan Tunjangan Kinerja

Page 32: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 326

Pegawai yang cuti tahunan, cuti besar, & cuti karena alasan penting, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan dengan persentase sbb:

a.cuti tahunan, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan 100%;

b.cuti besar, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan sbb:

1. bulan pertama sebesar 50%;

2. bulan kedua sebesar 25%; dan

3. bulan ketiga sebesar 10%.

c. cuti karena alasan penting, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan sbb:

1. bulan pertama sebesar 50%; dan

2. bulan kedua sebesar 25%.

Pengurangan Tunjangan Kinerja

Page 33: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 336

Pegawai yang cuti bersalin, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan dengan ketentuan sbb:

a. persalinan anak pertama s.d kedua, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan sebesar 100%;

b. persalinan anak ketiga dst, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan sebagai berikut:

1. bulan pertama sebesar 50%;

2. bulan kedua sebesar 25%; dan

3. bulan ketiga sebesar 10%.

Pengurangan Tunjangan Kinerja

Page 34: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 346

Pegawai yang sakit, Tunjangan Kinerjanya dibayarkan dengan persentase sbb:

a. sakit selama 1 - 2 hari sebesar 100%

b. sakit selama 3 - 7 hari sebesar 95%;

c. sakit selama 8 - 15 hari sebesar 80%;

d. sakit selama 16 – 1 bulan sebesar 75%; dan

e. sakit selama lebih dari 1 bulan sebesar 50%.

Pengurangan Tunjangan Kinerja

Page 35: Paparan Permen Tukin PU

Pencatatan & Penyusunan Laporan Pembayaran

Tunjangan Kinerja

Page 36: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 366

Pencatatan nilai prestasi kerja pegawai dilakukan setiap 6 bulan dengan periode pencatatan antara Januari s.d Juni dan antara Juli s.d Des.

Pencatatan kehadiran & cuti pegawai dilakukan setiap bulan dengan periode pencatatan antara tgl 1 s.d akhir bulan berjalan.

Pencatatan nilai prestasi kerja pegawai, kehadiran, dan pelaksanaan cuti pegawai dilakukan sesuai dengan formulir sebagaimana tercantum dalam lampiran 1 c,d,e, dan f.

Pencatatan dilakukan oleh pejabat atau tim yang ditunjuk oleh masing-masing pimpinan unit kerja I dan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kemen. PU.

Pejabat atau tim yang ditunjuk paling rendah pejabat struktural es. IV atau Kasatker PPK.

Pengurangan diberlakukan pada Tunjangan Kinerja bulan berikutnya, sehingga data hasil penilaian pegawai pada bulan berjalan digunakan sebagai dasar dalam melakukan pemotongan Tunjangan Kinerja bulan berikutnya.

Pencatatan Nilai Prestasi Kerja

Page 37: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 376

Pejabat atau tim yang ditunjuk wajib membuat laporan rincian pembayaran Tunjangan Kinerja pegawai bulanan berdasarkan pencatatan penilaian prestasi kerja, kehadiran dan pelaksanaan cuti pegawai.

Laporan disampaikan kepada unit kerja yang menangani pembayaran Tunjangan Kinerja paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.

Format Laporan tercantum dalam lampiran 1g peraturan ini. Tata cara pembayaran Tunjangan Kinerja sesuai dengan mekanisme

pembayaran gaji. Setiap kelebihan pembayaran Tunjangan Kinerja yang dibayarkan

kepada pegawai harus dikembalikan ke Kas Negara oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja melalui Bank yang ditunjuk sesuai peraturan dan perundangan.

Pimpinan Unit Organisasi Eselon I bertanggung jawab atas pembayaran Tunjangan Kinerja pada unit organisasinya.

Pencatatan Nilai Prestasi Kerja

Page 38: Paparan Permen Tukin PU

Ketentuan Peralihan

Page 39: Paparan Permen Tukin PU

Ketentuan Peralihan(1) Pegawai yang sedang diberhentikan sementara dari jabatannya dan

s.d mulai berlakunya peraturan ini masih dalam status pemberhentian sementara dari jabatannya, kepadanya diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja sesuai ketentuan Peraturan Menteri ini.

(2) Pegawai yang sedang menjalani cuti sakit, cuti bersalin, cuti karena alasan penting sebelum berlakunya peraturan ini dan saat berlakunya peraturan ini masih menjalani cuti dimaksud, kepadanya diberlakukan pengurangan Tunjangan Kinerja sesuai ketentuan sebelumnya.

(3) Tenaga honorer yang disebut sebagai pegawai lainnya merupakan Tenaga Honorer yang telah ditetapkan oleh BKN sebagai

Tenaga Honorer K-I Otoritas dan K-II yang telah mengikuti seleksi CPNS Kategori II tahun 2013 akan mendapat Tunjangan Kinerja sampai dengan bulan Des.2013, dan untuk selanjutnya pengangkatan pegawai dilakukan secara obyektif berdasarkan kompetensi, kualifikasi, kebutuhan organisasi dan persyaratan lain yang dibutuhkan.

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 39

Page 40: Paparan Permen Tukin PU

Ketentuan Peralihan(4) Penilaian capaian kinerja dilaksanakan secara bertahap

sesuai dengan kebijakan besaran Tunjangan Kinerja, dan sebagai

tahap awal capaian kinerja tahun 2013 didasarkan pada penghitungan kehadiran dengan daftar hadir manual.

(5) Pada tahap selanjutnya, capaian kinerja akan didasarkan pada

Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3), yang selanjutnya secara bertahap penilaian capaian kinerja akan menggunakan

penilaian prestasi kerja.

(6) Mekanisme pembayaran Tunjangan Kinerja untuk bulan Juli s.d Des. 2013 dilakukan melalui transfer kepada Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Sekretariat Ditjen/Itjen/Badan dan Biro/Pusat di lingkungan Sekretariat Jenderal, yang selanjutnya

dikirim ke masing-masing rekening pegawai melalui Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja yang menangani gaji.

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 40

Page 41: Paparan Permen Tukin PU

Ketentuan Peralihan

(7) Bagi pegawai yang telah mendapatkan Tunjangan Kompensasi Karya (TKK) berdasarkan Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah No. 78/KPTS/M/2003 Tentang Pemberian Tunjangan Kompensasi Karya Bagi Para Pegawai/Karyawan di lingkungan Dep. Permukiman dan Prasarana

Wilayah periode bulan Juli s.d Desember 2013

diperhitungkan sebagai faktor pengurang besaran Tunjangan Kinerja yang diterima pada periode tersebut.

(8) Pembayaran Tunjangan Kinerja Kemen. PU dimulai tahun 2013

dibebankan kepada DIPA Satker Biro Keuangan Sekretariat Jenderal Kemen. PU.

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 41

Page 42: Paparan Permen Tukin PU

Penutup

Page 43: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 43

PENUTUP

Dengan diberlakukannya Peraturan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor

78/KPTS/M/2003 Tentang Pemberian Tunjangan Kompensasi Karya Bagi Para Pegawai/Karyawan di Lingkungan Departemen

Permukiman dan Prasarana Wilayah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia

Page 44: Paparan Permen Tukin PU

04/18/2023

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M & P E R U M A H A N R A K Y A T 44

CONTOH PERHITUNGAN TUKIN

PENGHITUNGAN PEMBAYARAN TUKINSIMULASI PERHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BERDASARKAN PERMEN PU NO 15/PRT/M/2013

NO NAMA PERINGKAT JABATAN HARGA JABATAN

NILAI PRESTASI

KERJATUNJANGAN DASAR

PEMOTONGAN KETIDAK HADIRAN KARENA:

TOTAL TUNJANGAN DITERIMA

CUTI SAKIT TDK MASUK KERJA KEKURANGAN JAM KERJA (KJK)

Cuti Besar Cuti Alasan Penting Cuti Melahirkan Anak ke-3 dst

(Tanpa Surat Dokter)

(tanpa keterangan) (dalam menit)

Bln Ke- Rp. Pot Bln Ke- Rp. Pot Bln Ke- Rp. PotJml. Hari Rp. Pot Jml. Hari Rp. Pot TL PSW Mangkir Total KJK % Pot Rp. Pot

                                             

1Ir. Asep Arofah permana, MM, MT 12 4819000 100 4,819,000 1       2,409,500  0                       -  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 2,409,500

2 Puji Yudantoro, SH 10 3352000 100 3,352,000 2       2,514,000  0                       -  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 838,000

3 Respanti Yuwono, S.IP 10 3352000 100 3,352,000 3       3,016,800  0                       -  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 335,200

4 Eriswan Nur, S.Kom, M.Sc 10 3352000 100 3,352,000 3       3,016,800  0                       -  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 335,200

5 Theo A. Darmanto, S.Sos 7 2304000 80 1,843,200 0                       -  1          921,600  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 921,600

6 Gamar Al Hamid, S.Sos 7 2304000 80 1,843,200 0                       -  2       1,382,400  0                       -  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 460,800

7 Wenny Andriani, S.Sos 8 2535000 80 2,028,000 0                       -  0                       -  3       1,825,200  0                       -  0                       -  0 0 0 0 0  Rp                -  Rp 202,800

8 Arifa Nalendra, S.IP 8 2535000 76 1,926,600 0                       -  0                       -  0                       -  2                       -  1            38,532  95 20 60 175 1.5  Rp     28,899  Rp 1,859,169

9 Alam Mahharjo, S.Sos 7 2304000 76 1,751,040 0                       -  0                       -  0                       -  2                       -  1            35,021  95 20 60 175 1.5  Rp     26,266  Rp 1,689,754

10 Donny Hernawan, S.Sos 7 2304000 77 1,774,080 0                       -  0                       -  0                       -  3            88,704  2            70,963  120 120 300 600 3.5  Rp     62,093  Rp 1,552,320

11 Andri rahmat, A.Md 5 1904000 76 1,447,040 0                       -  0                       -  0                       -  3            72,352  0                       -  10 25 0 35 1  Rp     14,470  Rp 1,360,218

12 Miardi 5 1904000 76 1,447,040 0                       -  0                       -  0                       -  3            72,352  0                       -  15 20 0 35 1  Rp     14,470  Rp 1,360,218

13 Fulan 4 1814000 76 1,378,640 0                       -  0                       -  0   3            68,932  0                       -  20 15 0 35 1  Rp     13,786  Rp 1,295,922

14 Fulan 3 1727000 76 1,312,520 0                       -  0                       -  0                       -  3            65,626  0                       -  25 10 0 35 1  Rp     13,125  Rp 1,233,769

Page 45: Paparan Permen Tukin PU

PERSIAPAN PENYESUAIAN TUKIN 2015

Revisi Permen PU 15/2013

Penetapan Nilai Kesiapan RB

PUPR

Re-kalkulasi Anjab, ABK dan

EvaJab

Tunjangan Kinerja 2015

Page 46: Paparan Permen Tukin PU

Biro Kepegawaian

Biro Perencanaan

Biro Keuangan

Berkoordinasi dengan Kemen PAN& RB, BKN, dan Kementerian Keuangan

Penetapan peringkat jabatan Menyiapkan regulasi dasar pembayaran Menyiapkan perencanaan anggaran

pembayaran tukin Menyiapkan tata cara distribusi akun 91

pada masing-masing unit organisasi

Pembayaran Tukin

Perpres Persetujuan Pembayaran Tunjangan

Kinerja

Kronologi Pembayaran TuKin 2013

Page 47: Paparan Permen Tukin PU

RENCANA TINDAK LANJUT

Penyesuaian Permen PU

Nomor 15/PRT/M/2013

Pemisahan antara pengaturan SKP dengan Pembayaran Tukin

Pengaturan SKP menunggu Peraturan baru Kemen PAN&RB dan BKN

Pengaturan Tunjangan Kinerja terbaru bagi Kementerian PUPR

Penyesuaian nama jabatan sebagai dasar pembayaran (terutama orgnss baru)

Penyesuaian kelas jabatan

Inventarisasi pemangku jabatan

1

2

3

4

5

6

Page 48: Paparan Permen Tukin PU

Terima KasihKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

BERKARYA UNTUK

BUKAN SEKADAR

M A N FAATPRODUK