Top Banner
© 060808 Bandung, 05 Juli 2012 Direktorat Pembinaan Program Migas Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Rencana Kebutuhan Barang Impor (RKBI) / Masterlist
34

Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

Feb 15, 2015

Download

Documents

Anang Putra
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Bandung, 05 Juli 2012

Direktorat Pembinaan Program Migas

Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi

Rencana Kebutuhan Barang Impor

(RKBI) / Masterlist

Page 2: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Daftar Isi

• Latar Belakang

• Dasar Hukum

• Definisi Barang Operasi Migas, RKBI, dan RIB

• Pemanfaatan Barang dan Jasa Dalam Negeri

• Pengajuan Impor Barang Operasi Migas

• Permasalahan dalam Pengajuan RKBI

• Kebijakan

1

Page 3: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

1. Pembinaan terhadap kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi dilakukan oleh

Pemerintah secara cermat, transparan, dan adil, meliputi :

a. penyelenggaraan urusan Pemerintah di bidang kegiatan usaha Minyak dan Gas

Bumi;

b. penetapan kebijakan mengenai kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi

berdasarkan cadangan dan potensi sumber daya Minyak dan Gas Bumi yang

dimiliki, kemampuan produksi, kebutuhan Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi

dalam negeri, penguasaan teknologi, aspek lingkungan dan pelestarian lingkungan

hidup, kemampuan nasional, dan kebijakan pembangunan.

UU No. 22 Tahun 2001

2. Dalam rangka pengutamaan pemanfaatan tenaga kerja setempat, barang, jasa,

serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri secara transparan

dan bersaing, maka dibuat peraturan dan kebijakan tentang impor barang operasi

minyak dan gas bumi.

2

Latar Belakang

Peran Pemerintah :

Page 4: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Kebijakan dan Target pengelolaan Migas

Page 5: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

Prosentase Penerimaan Migas vs Penerimaan Domestik

Page 6: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Realisasi Investasi 2011 dan Prognosa 2012 s.d 2014

Page 7: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

DAFTAR USAHA PENUNJANG

Page 8: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Bidang Nama Perusahaan Kategori Jenis Produk

PT. Varel Indonesia Bintang 2 Drill bit (rock bit)

PT. Pipa Mas Putih Bintang 3 cable protector

Besmindotama Semesta, PT. Bintang 3 drift, finger guide

Telaga Mas Mulia, PT. Bintang 3 float shoe, float collar

Seamless Pipe Indonesia Jaya, PT. Bintang 3 handling plug, float collar

Saka teknik Utama, PT. Bintang 3

Aker Solutions, PT. Bintang 3 Perbaikan & perawatan Xmas Tree

Appipa Indonesia, PT. Bintang 3 Perbaikan / servis casing tubing pup joint & accessories

Bukaka teknik utama, PT. Bintang 3 pemeliharaan & pengoperasian pumping unit

Champion Kurnia Djaja Technologies, PT. Bintang 3 Pencegahan karat dan pencegahan penggumpalan minyak

Dahana (Persero), PT. Bintang 3 Pengelolaan bahan peledak

Duraquipt Cemerlang, PT. Bintang 2 Instalasi, perbaikan & overhaul pumps

Epsindo Jaya Pratama, PT. Bintang 3 Jasa Reparasi, Respesifikasi, dan penyewaan pompa

FMC Santana Petroleum Equipment Indonesia, PT.Bintang 3 Jasa perbaikan dan perawatan produk fluid control

Imeco Inter Sarana, PT. Bintang 3 Jasa Pengoperasian dan Pemeliharaan Pumping Unit

Karti Yasa Sarana, PT. Bintang 3

Sarana Adikarya Utama, PT Bintang 3

Watukali Capita Ciptama, PT. Bintang 1 Jasa Bioremediasi

Drillco Jaya Abadi, PT Bintang 2 penyiapan lahan pemboran

Dowell Anadrill Schlumberger, PT Bintang 2 Survey non seismik, Operasi sumur pemboran

Lins Petrotama Energi, PT. Bintang 2 managemen rig, penyediaan tenaga kerja, catering, managemen ROV

PAL Indonesia (Persero), PT. Bintang 2 Pengoperasian dan Pemeliharaan drilling rig

Schlumberger Geophysics Nusantara, PT. Bintang 3 survey seismik & non seismik, operasi sumur pemboran

Scomi Oiltools, PT. Bintang 2 lumpur pemboran, pengelolaan limbah pemboran

Smith Tool Indonesia, PT. Bintang 2 operasi sumur pemboran

Eon Chemicals, PT. Bintang 3 Clear internal pipe filmer (Rust preventive untuk casing/tubing)

Dunia Kimia Jaya, PT. Bintang 2 Cement extender

Luas Birus Utama, PT. Bintang 3 calcite media, chelating agent

Champion Kurnia Djaja Technologies, PT. Bintang 3

Unichem Candi Indonesia, PT. Bintang 3 Barite, Bentonite

M-I Indonesia, PT. Bintang 3 Baseoil, coagulant

Nalco Indonesia, PT. Bintang 3 biocide, demulsifier

Duta Polykem Indo, PT. Bintang 2

Senatama Laboranusa, PT. Bintang 2 cooling chemical

Tesso Tetra Chemika, PT. Bintang 2

Clariant Indonesia, PT. Bintang 3 demulsifier

Watukali Capita Ciptama, PT. Bintang 1 Soil Stabilizer

Rephoun Polychemic Persada, PT. Bintang 1 Anti Rust Transparent Coating

Hartindo Chemicatama Industri, PT. Bintang 2

Arbe Chemindo, PT. Bintang 3 Carboxy Methyl Cellulose (CMC)

Oilfield

Drilling Tool

Drilling

Optimizator

Services

Chemical

drilling

fluid

Jasa pengujian teknis (stress relief, X-Ray dan NDT lainnya, Hydrotest), jasa

pengoperasian dan pemeliharaan peralatan wellhead & xmas tree, dll.

corrosion inhibitor, demulsifier, water clarifier, scale inhibitor, biocide,

defoamer, Flexoil, Gas Treat, Cortron, Surfatron, Scotron

fuel oil aditive, demulsifier, pour point depressant, paraffin solvent, inhibitor,

oxygen scavanger, biocide, cleaner

Drilling starch, fermentation resistance TESSODRIL DSF, High temperature fluid

loss additive TESSODRIL FLA-HT, dll.

perbaikan dan pembuatan komponen baru untuk wellhead, xmas tree &

accessories, drill collar, dsb

pemeliharaan & perbaikan wellhead & xmas tree equipment, drill string, blow

out preventer

Bahan kimia media pemadam api berbahan dasar air, Bahan kimia pencegah

api kebakaran

Page 9: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Kegiatan Pengawasan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Verifikasi RKBI/ Masterlist dan Jasa Terkait

Tahun 2007 s.d 2011

8

URAIAN 2007 2008 2009 2010 2011

NILAI RKBI (Juta USD) 1,922.00 4,733.72 3,420.95 5,781.38 3,759,31

Nilai RIB (Juta USD) 2,068.00 3,379.82 2,536.30 4,742.29 3,524,79

Barang Impor 1,421.00 2,789.25 1,672.91 4,167.73 2,926.98

MFG BATAM (Juta USD) 499.00 474.52 750.70 474.74 470.52

FAB LOKAL (Juta USD) 148.00 116.05 112.69 99.82 127.28

ADP (Juta USD) 652.89 754.29 619.54 2.26 11.65

Kuota Impor (Juta USD) - - - 18.13 15.48

Page 10: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808 9

Page 11: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

Data TKN dan TKA

Seminar : Introducing Indonesian Culture for Oil & Gas

Expatriates

TRM

Juli 2012

Page 12: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

• UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi;

• PP No. 45 Tahun 1985 tentang Barang yang Digunakan untuk Operasi

Pertambangan Minyak dan Gas Bumi;

• PP No. 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas

Bumi;

• PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan

Rencana Impor dan Penyelesaian Barang yang Dipergunakan untuk

Operasi Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

11

Dasar Hukum

Page 13: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

1

2

Definisi Barang Operasi

adalah semua barang dan peralatan yang secara langsung dipergunakan untuk

operasi Kegiatan Usaha Hulu termasuk kegiatan pengolahan lapangan, pengangkutan,

penyimpanan dan penjualan hasil produksi sendiri yang tidak ditujukan untuk

memperoleh keuntungan danlatau laba antara lain kegiatan LNG dan/atau LPG

sebagai kelanjutan dari Kegiatan Usaha Hulu yang dilakukan Kontraktor yang

bekerjasama dengan Badan Pelaksana.

Sesuai PP No. 45 Tahun 1985 Pasal 1 Ayat 1

dan PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 1

Barang Operasi Migas

Pengawasan dan Penggunaan Barang Operasi

Menteri Pertambangan dan Energi melaksanakan pengawasan atas kebutuhan impor

dan penggunaan Barang Operasi.

Sesuai PP No. 45 Tahun 1985 Pasal 3

Page 14: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

1

3

Definisi Masterlist

adalah dokumen rencana induk kebutuhan Barang Operasi yang akan diimpor dan

akan digunakan yang disusun oleh Kontraktor/PT Pertamina (Persero) untuk suatu

kegiatan operasi dalam lingkup Kegiatan Usaha Hulu sebagai dasar pengajuan impor

Barang Operasi yang selanjutnya disebut Rencana Kebutuhan Barang Impor (RKBI)

Sesuai PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 1

RKBI & RIB

Rencana Impor Barang selanjutnya disebut RIB

adalah Rencana Kebutuhan Barang Impor (RKBI) yang telah ditandasahkan

Direktorat Jenderal dengan mencantumkan pos tarif (kode Harmonized System)

Sesuai PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006 Pasal 1

Page 15: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

PP Nomor 35 tahun 2004

Dalam Pasal 79 ayat (1) bahwa “Kontraktor wajib mengutamakan pemanfaatan barang,

jasa, teknologi, serta kemampuan rekayasa dan rancang bangun dalam negeri secara

transparan dan bersaing”

Pasal 79 ayat (2) bahwa “Pengutamaan barang, jasa, teknologi serta kemampuan rekayasa

dan rancang bangun dalam negeri sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilaksanakan

apabila barang, jasa, dan teknologi tersebut telah dihasilkan atau tersedia di dalam negeri

serta memenuhi kualitas/mutu, waktu penyerahan, dan harga sesuai ketentuan dalam

pengadaan barang/jasa”

Pasal 80 bahwa “Barang dan peralatan, jasa, teknologi, serta kemampuan rekayasa dan

rancang bangun sebagaimana dimaksud dalam Pasal 79 dapat diimpor selama belum

diproduksi di dalam negeri dan selama barang dan peralatan, jasa, teknologi, serta

kemampuan rekayasa dan rancang bangun yang akan diimpor memenuhi persyaratan

standar/mutu, efisiensi biaya operasi, jaminan waktu penyerahan dan dapat memberikan

jaminan pelayanan purna jual.”

Pemanfaatan Barang dan Jasa Dalam Negeri

14

Page 16: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

PP Nomor 35 tahun 2004

Barang dan peralatan (Barang Operasi) yang berasal dari luar negeri, tata

cara impor barang dan peralatan tersebut ditetapkan oleh Menteri, dan

instansi terkait. (Pasal 78 ayat 1 dan 2)

PerMen ESDM No. 37 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Rencana Impor dan

Penyelesaian Barang yang Dipergunakan untuk Operasi Kegiatan Usaha Hulu Migas

Pengajuan Impor Barang Operasi Migas

15

Page 17: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Pengguna RIB KKKS BUKAN SEWA

SEWA

Pengajuan

RKBI/Masterlist

• Barang tersebut belum dapat diproduksi di dalam

negeri;

• Barang tersebut sudah diproduksi di dalam negeri

namun belum memenuhi spesifikasi yang

dibutuhkan;

• Barang tersebut sudah diproduksi di dalam negeri

namun jumlahnya belum mencukupi kebutuhan

industri.

PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006

Page 18: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006

Pasal 3

Kontraktor/PT Pertamina (Persero) yang

melakukan impor Barang Operasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 2 ayat (3) wajib

menggunakan RIB untuk pembebasan atau

pembayaran Bea Masuk dan/atau Pajak Dalam

Rangka lmpor Tidak Dipungut.

Page 19: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Kontraktor/PT PERTAMINA

DJMGB BP Migas

RKBI SEBELUM

PENGADAAN

Verifikasi: Legal, Teknis,

Prod DN

Pengesahan RKBI

RIB yang ditandasahkan

RIB Dasar Permohonan

Pembebasan BM, PDRI

Kesesuaian AFE

dan WP&B

DJBC

Tembusan

Barang ADP

CUSTOMS CLEARANCE

PIB, RIB, Srt Pembebasan BM, PDRI

Dok. Pendukung

Permohonan Pembebasan BM, PDRI

Pembebasan RIB

Tembusan

18

MEKANISME PENGAJUAN RKBI

Page 20: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

LAMPIRAN PERMEN ESDM NO. 037 TAHUN 2006 (DOK. RKBI hal A. Rekapitulasi)

19

Page 21: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

LAMPIRAN PERMEN ESDM NO. 037 TAHUN 2006 (Dok. RKBI Hal B.)

20

Page 22: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808 21

Verifikasi Ditjen Migas meliputi :

PerMen ESDM No. 037 Tahun 2006

1. Aspek Legal

2. Aspek Teknis

3. Aspek Penggunaan Produksi Dalam

Negeri

Page 23: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808 22

Page 24: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Dalam kontrak awal tertulis bahwa BM dan PDRI

dibayar oleh subkontraktor. Sedangkan dalam

amandemen kontrak mengubah bahwa BM dan PDRI

diberi fasilitas namun kontrak tersebut tetap.

Dalam kontrak tidak tersebut klausul Pembebasan

BM/PDRI /fasilitas masterlist.

KPS berkontrak dengan subkontraktor dimana terjadi

over kuota (melebihi kuota impor) pada form SC-12.

KPS mengajukan barang sewa dimana status barang

dimiliki oleh perusahaan Indonesia

ASPEK LEGAL

23

Page 25: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

KPS tidak mencantumkan nama subkontraktor di

header RKBI.

Perusahaan mengajukan RKBI dengan dokumen

pendukung yang tidak dilengkapi dengan tanda

tangan pihak berwenang.

Subkontraktor memberikan pernyataan status

kepemilikan barang yang salah termasuk

pernyataan untuk ekspor kembali barang ke wilayah

Batam.

KPS mengajukan RKBI dengan penambahan nilai

barang dari PO tidak sesuai dengan insurance dan

freight yang seharusnya (misal nilai barang untuk

FCA Singapore > 10 %)

next

24

Page 26: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Perusahaan mengajukan RKBI 2X untuk PO yang sama.

Perusahaan mengajukan RKBI untuk RIB yang sudah

pernah ditandasahkan Migas.

Subkontrakator memberikan pernyataan status

kepemilikan barang yang salah termasuk pernyataan

untuk ekspor kembali barang ke wilayah Batam.

25

Page 27: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Barang sewa diajukan dengan harga per-set c/w

parts , namun di dokumen pendukung setiap barang

mempunyai nilai sendiri

Barang operasi dapat masuk tanpa/tidak bersamaan

dengan unit utama

KPS mengajukan barang dimana barang yang

diajukan dalam RKBI tidak lazim untuk Barang

Operasi Perminyakan

Perusahaan mengajukan RKBI dengan deskripsi

barang yang tidak jelas (hanya menyebutkan brand

tertentu)

ASPEK TEKNIS

26

Page 28: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Barang operasi dapat masuk tanpa/tidak bersamaan

dengan unit utama.

KPS mengajukan RKBI dengan deskripsi barang yang

tidak sama dengan dokumen pendukung baik PO

maupun Kontrak.

Untuk pengajuan OCTG : Perusahaan mengajukan

barang dalam RKBI yang tidak sama dengan dokumen

pendukung OCTG tersebut.

Item Barang yang sama dalam RKBI namun nilai

barangnya berbeda

27

Page 29: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

KPS mengajukan RKBI dengan tidak memperhatikan form

SC-12 (Form TKDN) seperti dalam pengajuan barang

impor tidak terdapat dalam komponen barang di kolom

form TKDN maupun dalam form TKDN adalah form untuk

kontrak jasa untuk komponen luar negerinya.

KPS tidak menggunakan barang yang diproduksi di dalam

negeri karena spesifikasi yang dibutuhkan tidak sama

dengan spesifikasi yang diproduksi di dalam negeri.

KPS tidak menggunakan produksi dalam negeri

dikarenakan tidak melihat isi buku APDN

ASPEK PEMBERDAYAAN

POTENSI DALAM NEGERI

28

Page 30: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

Kebijakan untuk Barang OCTG

29

Page 31: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

30

Page 32: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808

ISSUE

Sebagai implikasi dari pelaksanaan PP No. 10

tahun 2012 tentang Perlakuan Kepabeanan dan

Perpajakan, dimana Ditjen Migas telah

mengeluarkan surat kepada Menko Perekonomian

mengenai issue yang berkembang tentang Batam

sebagai oil and gas base. Hal tersebut mendapat

masukan dari KKKS dengan beberapa syarat.

31

Page 33: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808 32

Page 34: Paparan 1 - Rencana Kebutuhan Barang Import - Riza Maulana

© 060808 33