M. Adimas Amri Reza Dwi Adrianto
M. Adimas AmriReza Dwi Adrianto
DEFINISI PANTAI DAN PESISIRDalam memahami morfologi pantai ada dua
istilah yang sering digunakan untuk membedakan bagian daratan di pinggir laut, yang dalam bahasa Inggris disebut shore dan coast.
Definisi ShoreShore atau pesisir ialah sejalur daerah
tempat pertemuan daratan dengan laut, mulai dari batas permukaan laut ketika pasang surut terendah menuju ke arah darat sampai batas tertinggi yang mendapat pengaruh gelombang ketika terjadi badai. Jadi daerah ini akan tergenang ketika pasang naik dan kering ketika sedang pasang surut.
Definisi CoastCoast atau pantai ialah suatu zone yang
mendapat pengaruh kuat dari proses marine “a zone in which coastal prosesses operate or have a strong influence”. (Strahler,1979:534).
Dan dataran pantai atau coastal plain adalah jalur pantai yang muncul dari bawah permukaan laut yang merupakan bagian dari dangkalan benua atau contiental shelf, dibatasi oleh suatu tingkat dengan lereng yang curam ke arah laut.
Kesimpulanduapengertianshore dancoastJadi sebenarnya pesisir atau shore
merupakan bagian dari pantai atau coast, hanya dibedakan atas dasar kondisinya yang dihubungkan dengan penggenangan oleh air laut saja.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan garis pantaiGelombangSifat bagian daratan yang mendapat
pengaruh proses-proses marinPerubahan relatif ketinggian muka lautOleh sebab alami yang lainPengaruh manusia
Cara gerak air dalam lautGelombang : gerakan air laut secara bolak-
balik
Arus : gerakan air laut secara kontinyu
Pasang surut: gerakan air laut secara bolak balik dalam jarak tertentu
Pengaruh gerakan air lautGelombang :Angin,luas permukaan air,lamanya angin
bertiup
Arus :Angin,pasang surut,pengaruh rotasi bumi
Pasang-surut:Pengaruh gaya tarik bulan
Kecepatan erosi tergantung pada :– jenis dan kekerasan/ketahanan batuan – struktur batuan–Tinggi rendahnya pasang surut–Terbuka/tertutupnya pantai terhadap gelombang–Kedalaman laut lepas pantai–Konfigurasi garis pantai–Gosong pasir sebagai pelindung–Kestabilam muka air laut–Jumlah dan ukuran material yg bersifat abrasif
Cara Erosi LautKorosiAbrasiAtrisiAktifitas hidrolikTekanan/hempasan gelombang
Topografi Hasil Erosi LautSea cliffWafe-cut benchMarine terraceTombolo
Sea cliff n` wave-cut bench
Tombolo
Topografi Hasil Deposisi LautBeachesBarsBarrier
Klasifikasi pantaiMenurut Johnson (1919)Menurut Shepard (1948)Menurut Valentin (1952)
Menurut Johnson (1919)Pantai mundur ( submergent )Pantai maju ( emergent )Pantai netral Pantai campuran (coumpound shorelies )
Menurut ShepardPantai primerPantai sekunder
Menurut Valentine (1952)Pantai majuPantai mundur