Top Banner
Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu Gyrinops spp. di Indonesia Oleh: Adi Susilo Titi Kalima Erdy Santoso Kementerian Kehutanan Badan Penelian dan Pengembangan Kehutanan Pusat Penelian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi Bekerja sama dengan International Tropical Timber Organization (ITTO) – CITES Phase II Project Bogor – Indonesia, 2014 ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 1 29-Jan-15 11:15:48 PM
48

Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Dec 30, 2016

Download

Documents

trankhanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan LapanganPengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu

Gyrinops spp. di Indonesia

Oleh:

Adi SusiloTiti Kalima

Erdy Santoso

Kementerian KehutananBadan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan RehabilitasiBekerja sama dengan

International Tropical Timber Organization(ITTO) – CITES Phase II Project

Bogor – Indonesia, 2014

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 1 29-Jan-15 11:15:48 PM

Page 2: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

PaNDUaN LaPaNGaN PENGENaLaN JENIS POHON PENGHaSIL GaHaRUGyrinops SPP. DI INDONESIA

Penyusun:Adi SusiloTiti KalimaErdy Santoso

Editor:Maman TurjamanTajudin Edy KomarMarfuah Wardani

Desain Cover:Agustina Dwi Setyowati

Ilustrator Gaharu:PriyonoSubariWahyudi Santoso

Copyright © 2014 Pusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan Rehabilitasi, dengan International Tropical Timber Organization (ITTO) – CITES Phase II Project

ISBN : 978-602-1681-26-8

Diterbitkan olehPusat Penelitian dan Pengembangan Konservasi dan RehabilitasiInternational Tropical Timber Organization (ITTO) – CITES Phase II ProjectJl. Gunung Batu No. 5 Bogor, IndonesiaTelp. +62-251-8633234, Fax. +62-251-8638111

Dicetak oleh: IPB Press

Bogor, Desember 2014

This work was made possible by a grant from ITTO under its collaborative program with CITES ‘Support to ITTO: CITES Implementation for Tree Species and Trade/Market Transparency (TMT)’. Donors to this collaborative program include the EU (primary donor), the USA, Germany, the Netherlands and Norway. The project was implemented by Center for Conservation and Rehabilitation Research and Development.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 2 29-Jan-15 11:15:48 PM

Page 3: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

KaTa PENGaNTaR

Syukur Alhamdullilah kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, Buku Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu Gyrinops spp. di Indonesia ini dapat tersusun. Buku ini merupakan panduan untuk mengenali jenis Gyrinops spp. di alam yang terdapat di Indonesia. Pengenalan jenis Gyrinops spp. dipermudah dengan Kunci Pengenalan Jenis yang terdapat dalam salah satu bab buku ini.

Untuk menggunakan Buku Panduan ini dengan baik, perlu terlebih dahulu dilakukan pelatihan dengan bimbingan pakar Botani Hutan agar tidak terjadi kesalahpahaman pengertian. Bagi yang sedang berlatih dan bertugas mengidentifikasi jenis Gyrinops spp., buku ini sangat berharga.

Sketsa Gyrinops spp. digambar dari koleksi spesimen pada Herbarium Bogoriense dan Herbarium Wanariset Samboja. Kepada para pelukis, Bapak Subari, Bapak Wahyudi Santoso dan Bapak Priono diucapkan terimakasih. Ucapan yang sama kami tujukan kepada para penyunting Dr Maman Turjaman, Ir Tajudin Edy Komar, MSc dan Dra. Marfuah Wardani, MP. Terimakasih disampaikan kepada Koordinator ITTO Indonesia, Ir. Didik Purwito, M.Sc. beserta stafnya yang memprakarsai penerbitan buku ini.

Sebelum terbit buku ini telah dibahas oleh para pakar dalam Technical Workshop yang dilaksanakan pada bulan Mei 2014 di IPB Convention Center. Kepada para pembahas utama, Dr. Ir. Tonny R. Soehartono, Prof Dr Harry Wiriadinata dan Prof Dr. Tukirin Partomihardjo, serta para peserta worshop kami ucapkan terimaksih atas masukannya untuk penyempurnaan buku ini.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 3 29-Jan-15 11:15:48 PM

Page 4: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

iv

Harapan kami buku ini bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan terutama bagi masyarakat petani gaharu di wilayah Indonesia.

Kepala Pusat Litbang

Konservasi dan Rehabilitasi

Ir. Adi Susmianto, MSc

NIP. 195712211982031002

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 4 29-Jan-15 11:15:49 PM

Page 5: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

v

EXECUTIVE SUMMaRY

Identifying the right species of agarwood producing tree is important as different species produce different agarwood quality (Rimbawanto and Widyatmoko 2011). This book, Field Guide to Identification of agarwood producing tree Gyrinops spp. in Indonesia, is intended to agarwood farmers so that they are able to identify the right species to plant. This technical report is one of the many outputs of ITTO CITES Phase II: Promoting Conservation of Plant Genetic Resources of Aquilaria and Gyrinops Species in Indonesia, which was carried out and completed in 2014.

This is a literature study enhanced with field visit to collect herbarium and pictures of Gyrinops spp. Gyrinops is poorly studies. It was very hard to get information on Gyrinops species. Information on ecology, habitat, fenology, propagation, pest and diseases of Gyrinops was not available.

Gyrinops is in the family of Thymelaeaceae. The most important publication for this study is revision on Thymelaeaceae conducted by Ding Hou and was published in Flora Malesiana Volume l 6 1960. This is the last revision of Thymelaeaceae and no any other revision on this family since then.

According to Ding Hou (1960) distinguishing on generic level in Thymelaeaceae are occasionally very hard because although most species in one genus could be separated from other genera by two or more excellent characters, there are one or two species or even worse - several specimens of the same species - create exception of all distinguisher but one character. As a result such genera are then separated by one character only. For example in Gyrinops the petaloid appendages are free except in part of the specimens Gyrinops moliiccana and Gyrinops decipiens which are usually united. Ding Hou (1960) separating Gyrinops to other genera only based on a single morphological character: the number of stamens. Gyrinops is haplostemonous.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 5 29-Jan-15 11:15:49 PM

Page 6: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

vi

Precise delimitation in Thymelaeaceae in various circumstances is also exceptionally hard, as it demonstrated that characters not only vary within a particular species, but also within the flowers of one particular specimen (Ding Hou 1960). As consequences sterile material of Gyrinops possesses poor value since it would be challenging to identify even in the genus level with confidence.

In Indonesia seven species of Gyrinops are present and described in this book. They are Gyrinops moluccana (Miq.) Baill, Gyrinops decipiens Ding Hou, Gyrinops ledermannii Domke, Gyrinops salicifolia Ridl Domke. Gyrinops caudata (Gilg.) Domke, Gyrinops versteegii (Gilg) Domke and Gyrinops podocarpus (Gilg) Domke.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 6 29-Jan-15 11:15:50 PM

Page 7: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

DaFTaR ISI

KaTa PENGaNTaR iiiEXECUTIVE SUMMaRY vDaFTaR ISI viiDaFTaR TaBEL ixDaFTaR GaMBaR xiI. PENDAHULUAN 1

A Latar belakang 1B Tujuan 2C Penggunaan 3

II. STaTUS TaKSONOMI JENIS-JENIS Gyrinops 5III. KERaGaMaN DaN PERSEBaRaN MaRGa Gyrinops 7IV. KUNCI PENGENaLaN JENIS Gyrinops 9

A Kunci Pengenalan jenis Gyrinops spp. 9B Deskripsi Marga Gyrinops 10C Deskripsi jenis Gyrinops spp. 11

1. Gyrinops moluccana (Miq.) Bail 112. Gyrinops decipiens Ding Hou 153. Gyrinops ledermannii Domke 184. Gyrinops salicifolia Ridl. 21

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 7 29-Jan-15 11:15:50 PM

Page 8: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

viii

5. Gyrinops caudata (Gilg.) Domke 246. Gyrinops versteegii (Gilg.) Domke 277. Gyrinops podocarpus (Gilg.) Domke 30

DaFTaR PUSTaKa 33

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 8 29-Jan-15 11:15:51 PM

Page 9: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

DaFTaR TaBEL

Tabel 1. Keragaman dan persebaran Gyrinops spp. di Indonesia 7

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 9 29-Jan-15 11:15:51 PM

Page 10: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 10 29-Jan-15 11:15:51 PM

Page 11: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

DaFTaR GaMBaR

Gambar 1. Peta Sebaran Gyrinops spp. di Indonesia 8Gambar 2. Gyrinops moluccana (Miq.) Baill. 13Gambar 3. Sketsa Gyrinops moluccana (Miq.) Baill. 14Gambar 4. Gyrinops decipiens Ding Hou. 16Gambar 5. Sketsa Gyrinops decipiens Ding Hou. 17Gambar 6. Gyrinops ledermannii Domke. 19Gambar 7. Sketsa Gyrinops ledermannii Domke. 20Gambar 8. Gyrinops salicifolia Ridl. 22Gambar 9. Sketsa Gyrinops salicifolia Ridl. 23Gambar 10. Gyrinops caudata (Gilg.) Domke. 25Gambar 11. Sketsa Gyrinops caudate (Gilg.) Domke. 26Gambar 12. Sketsa Gyrinops versteegii (Gilg) Domke. 28Gambar 13. Gyrinops versteegii (Gilg) Domke 29Gambar 14. Sketsa Gyrinops podocarpus (Gilg) Domke. 31

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 11 29-Jan-15 11:15:52 PM

Page 12: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 12 29-Jan-15 11:15:52 PM

Page 13: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

I. PENDAHULUAN

a. Latar belakangIndonesia merupakan salah satu penghasil gaharu yang beragam, terdapat lebih dari 26 jenis dalam tujuh marga tumbuh di hutan alam yaitu Aetoxylon, Aquilaria, Enkleia, Gonystylus, Gyrinops, Phaleria dan Wikstroemia. Dari tujuh marga tersebut, marga Aquilaria, Gyrinops, dan Gonystylus yang paling banyak dimanfaatkan. Sejak lama, etnis dari berbagai negara di Asia telah menggunakan berbagai jenis gaharu alam dalam bentuk produk berupa gumpalan, serpihan serta bubukan sebagai bahan baku untuk mengharumkan tubuh, ruangan dan kelengkapan upacara ritual keagamaan (Semiadi et al. 2010).

Gyrinops menjadi primadona hasil hutan bukan kayu (HHBK) karena memberikan kontribusi bagi pasar global (Wiriadinata 1995, Sidiyasa dan Suharti 1987, Mogea et al. 2001, Sitepu et al. 2011, Turjaman 2011). Gyrinops termasuk famili Thymelaeaceae yang merupakan sumberdaya hayati yang sangat potensial di wilayah Indonesia (Paoli et al. 2001). Gyrinops di Indonesia umumnya berada di Indonesia bagian timur, seperti tersebar di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua (Mulyaningsih dan Yamada, 2007). Akibat praktek kegiatan kehutanan yang tidak berkelanjutan dan tingginya tingkat deforestasi, jenis Gyrinops spp. saat ini mulai sulit ditemukan. Redlist IUCN 2009 menetapkan status Gyrinops spp. sebagai terancam punah, langka, dan rentan. PP No.7/1999 dan permenhut No. 447/Kpts-II/2003 juga telah menetapkan Gyrinops spp. sebagai jenis yang dilindungi dan dilarang untuk ditebang. Beberapa jenis Gyrinops yang rentan dan dilindungi adalah Gyrinops versteegii.

Pohon penghasil gaharu dari jenis Gyrinops spp. telah dilindungi secara legal, namun kelestarian jenis Gyrinops spp. tetap terancam. Penebangan hutan secara berlebihan telah mengakibatkan berkurangnya keragaman genetik Gyrinops spp., baik ditingkat jenis maupun populasi. Sulitnya membedakan karakter morfologi antar

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 1 29-Jan-15 11:15:52 PM

Page 14: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

2

jenis Gyrinops, menyebabkan penebangan dilakukan terhadap semua species. Ding Hou (1960) menyatakan bahwa memisahkan antar jenis Gyrinops spp. sangat sulit karena karakter bervariasi bukan hanya dalam satu jenis tetapi juga dalam satu spesimen. Kesalahan atau kekeliruan identifikasi ini akan menimbulkan kerugian yang cukup fatal.

Pemahaman tentang pengenalan jenis pohon penghasil gaharu khususnya Gyrinops spp. tidak mudah. Oleh karena itu diperlukan adanya pengetahuan pengenalan jenis Gyrinops yang dapat disebarluaskan kepada masyarakat termasuk instansi pemerintah, dan praktisi kehutanan. Dalam hal ini, disusun suatu panduan pengenalan atau identifikasi species Gyrinops yang dapat digunakan dan dipahami oleh semua kalangan. Dengan adanya panduan pengenalan atau identifikasi tersebut, diharapkan dapat menunjang upaya pemanfaatan jenis Gyrinops secara berkelanjutan dan lestari.

B. TujuanPenyusunan dan penulisan buku panduan ini dilakukan untuk mendukung konservasi jenis pohon penghasil gaharu (Gyrinops spp.) di Indonesia. Pembaca diharapkan dapat dengan mudah mengidentifikasi beberapa jenis Gyrinops spp. yang ada di wilayah Indonesia. Gyrinops spp. di wilayah Indonesia sangat beragam jenisnya dan seringkali dijumpai bahwa pada jenis yang sama, misal jenis Gyrinops verstegii memiliki nama lokal yang berbeda pada tiap daerah. Hal ini jelas menyulitkan bagi masyarakat awam untuk mengenali spesies tersebut di lapangan. Dengan mengetahui nama ilmiah suatu jenis gaharu (Gyrinops spp.), setiap orang dapat menelusuri data yang terkait dengan distribusi, karakteristik, potensi, status konservasi dan cara budidayanya.

Karakteristik Gyrinops spp. yang berkaitan dengan ukuran fisik, habitat cara tumbuh dan karakter buah dan bunga sangat penting untuk menemukan teknik budidayanya. Data distribusi Gyrinops spp. dimaksudkan untuk mengetahui lokasi-lokasi yang secara geografi potensial untuk ditanami Gyrinops spp. Status konservasi

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 2 29-Jan-15 11:15:53 PM

Page 15: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

3

tiap jenis diperlukan untuk mengetahui keberadaan suatu jenis Gyrinops di alam dan berbagai ancaman terhadap keberadaannya.

Data yang telah dikumpulkan berasal dari kegiatan survei dan eksplorasi lapangan pada kegiatan proyek ITTO CITES “Promoting Conservation of Plant Genetic Resources of Aquilaria and Gyrinops Species in Indonesia”.

C. PenggunaanBuku ini disusun untuk dipergunakan sebagai panduan lapangan bagi seluruh masyarakat, terutama para petani gaharu di wilayah Indonesia. Disamping itu, juga sebagai sarana untuk mengidentifikasi jenis pohon penghasil gaharu (Gyrinops spp.). Indonesia memiliki jenis Gyrinops yang sangat beragam. Anakan pohon Gyrinops spp. jelas berbeda dengan pohon dewasanya dalam hal ukuran bagian-bagian tumbuhannya. Beberapa upaya untuk mempermudah pekerjaan mengenal jenis pohon Gyrinops spp. di antaranya ialah pengenalan keragaman sifat morfologi pohon itu sendiri. Untuk mempelajari dan mengenal spesies-spesies pohon Gyrinops spp. tersebut, diperlukan sarana peragaan dan latihan terus menerus, sehingga pengetahuan tentang keragaman sifat berbagai Gyrinops spp. di hutan dapat dikuasai dengan baik, karena pada dasarnya setiap jenis Gyrinops memiliki seperangkat sifat morfologi yang berbeda dari spesies Gyrinops lainnya. Hal lain yang sangat berguna ialah berlatih mengidentifikasi pohon Gyrinops spp. di hutan, baik menurut pengalaman maupun dengan menggunakan kunci identifikasi dan deskripsi yang telah dibuat. Dalam deskripsi, karakter vegetatif dan generatif yang sangat berguna dalam membedakan spesies Gyrinops tersebut disajikan dalam buku ini. Kajian sistematik dan didukung data lapangan yang lengkap dalam penyusunannya menjadikan buku ini dapat dipakai sebagai bahan referensi bagi para pengambil kebijakan, pemerhati lingkungan, pengusaha, akademisi, dan siswa atau mahasiswa yang berminat dalam buku ini mendukung pula untuk menjadi bahan panduan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 3 29-Jan-15 11:15:53 PM

Page 16: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 4 29-Jan-15 11:15:53 PM

Page 17: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

II. STaTUS TaKSONOMI JENIS-JENIS Gyrinops

Ding Hou (1960) telah mendeskripsikan tujuh jenis Gyrinops spp., enam diantaranya tersebar di Indonesia bagian timur. Spesies-spesies tersebut berpotensi untuk dikembangkan dan berasal dari hutan alam. Jenis yang banyak dikembangkan di Indonesia adalah Gyrinops versteegii. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam menentukan jenis-jenis pohon penghasil gaharu di hutan alam diperlukan pengetahuan yang memadai dalam bidang botani dan taksonomi yaitu identifikasi. Tanpa mengetahui identifikasi atau ketepatan nama ilmiah suatu jenis pohon penghasil gaharu tersebut di atas, rasanya sulit mendapatkan hasil yang akurat dan memuaskan. Klasifikasi tumbuhan jenis pohon penghasil gaharu adalah sebagai berikut:

KLASIFIKASIDivisio : SpermatophytaSub divisio : AngiospermaeClass : DicotyledoneaeSub-class : DialypetalaeOrdo : MyrtalesFamili : ThymelaeaceaeGenus : GyrinopsSpesies : Gyrinops spp.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 5 29-Jan-15 11:15:53 PM

Page 18: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 6 29-Jan-15 11:15:53 PM

Page 19: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

.III. KERaGaMaN DaN PERSEBaRaN MaRGa Gyrinops

Marga Gyrinops biasa disebut jenis gaharu atau jenis kemedangan yang termasuk dalam famili Thymelaeaceae. Famili ini sebagian besar tumbuh dan mendominasi struktur tegakan hutan di hutan hujan tropis, dataran rendah dari kering hingga rawa dengan ketinggian 0-1.000 m dpl. Marga Gyrinops memiliki keragaman jenis yang paling tinggi dengan wilayah persebarannya yang cukup luas, yakni terdiri atas tujuh spesies dari 26 spesies gaharu yang tersebar di wilayah Indonesia bagian timur, diantaranya terdapat di Papua: empat spesies, Sulawesi: dua spesies, Maluku: satu spesies, Nusa Tenggara: satus pesies (Ding Hou, 1960), selengkapnya dapat diikuti pada Tabel 1. Dilihat dari tingginya keragaman Gyrinops di Papua, dapat dikatakan bahwa Papua merupakan pusat persebaran jenis Gyrinops.

Tabel 1. Keragaman dan Persebaran Gyrinops spp. di Indonesia

No Spesies Daerah sebaran Status konservasi (IUCN 2009)1. Gyrinops versteegii (Gilg) Domke. Sulawesi,

Nusa TenggaraVulnerable/rawan

2. G. caudata (Gilg) Domke. Papua -3. G. ledermanii Domke. Papua -4. G. podocarpus (Gilg) Domke. Papua Barat -5. G. salicifolia Ridl. Papua Barat -6. G. moluccana (Miq) Baill. Maluku -7. G. decipiens Sulawesi Tengah -

Sumber: GRIN (Germplasm Resources Information Network), online database

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 7 29-Jan-15 11:15:54 PM

Page 20: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

8

Roemantyo dan Partomihardjo (2010) menggunakan koleksi herbarium yang terdapat di Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi-LIPI untuk memetakan populasi Gyrinops, seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Peta Sebaran Gyrinops spp. di Indonesia

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 8 29-Jan-15 11:15:54 PM

Page 21: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

9

IV. KUNCI PENGENaLaN JENIS Gyrinops

Dari studi pustaka, diketahui terdapat tujuh jenis Gyrinops yang telah didentifikasi di wilayah Indonesia. Untuk mengetahui perbedaan tiap spesies Gyrinops, maka diperlukan kunci pengenalan spesies Gyrinops tersebut.

Kunci pengenalan jenis atau juga dikenal dengan istilah kunci identifikasi/determinasi ialah cara untuk mengenali jenis Gyrinops dan mengelompokannya pada jenis tertentu. Kunci pengenalan spesies terdiri atas sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri-ciri yang berlawanan atau dikenal dengan istilah kunci dikotomi.

Kunci pengenalan yang telah dibuat dapat digunakan sepanjang jenis-jenis yang diidentifikasi telah termasuk didalam kunci tersebut. Membaca kunci harus dimulai dengan memperhatikan dasar-dasar pemilahannya, misalnya didasarkan pada sifat-sifat daun. Berikut akan disajikan kunci pengenalan untuk tiap spesiesnya.

a. Kunci Identifikasi Jenis Gyrinops spp.1.a. Bunga bentuk tabung, panjang 12-15 mm. Buah muncul dari celah lateral dari tabung bunga …...................2 b. Bunga bentuk cawan, panjang 2-5 mm. Buah muncul dari bagian atas tabung bunga utuh ........................... 42.a. Daun lonjong-lanset, berukuran (8-) 18-24 cm x (1,5) 2-3 cm. Perbungaan tandan ………………….. ……………………

…………….…………….........................…………………………………….....................................................….… G. moluccana b. Daun berbentuk jorong-agak lonjong, berukuran 7,5-23,5 cm x 2,6 – 6,8 cm. Perbungaan bentuk payung ……

……….………………………………………………………………………....................................................................................... 33.a. Jumlah tulang daun sekunder 16-20 pasang. Perbungaan terdiri atas 12-14 bunga. Panjang tangkai bunga 2-5

mm. Daun mahkota bersatu dengan bagian dasar berbentuk cincin. Buah bulat telur-lonjong, berukuran 1-1,5 cm x 8-1,3 cm ……........................................................................................................................... G. decipiens

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 9 29-Jan-15 11:15:55 PM

Page 22: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

10

b. Jumlah tulang daun sekunder 25-35 pasang. Perbungaan terdiri atas 2-3 bunga. Tangkai bunga 3-5 mm. Daun mahkota bersatu hanya pada bagian pangkalnya. Buah berbentuk seperti alpukat, panjang 1,4 cm ……………….…………………………………………………………………..….........................................................................… G. ledermannii

4.a. Daun bentuk jorong-lanset, berukuran 10–11,5 cm x 1-1,5 cm. Kelopak bunga sama panjang dengan benangsari ........................................................................................................................................................ G. salicifolia

b. Daun bentuk persegi panjang atau bulat telur-lonjong, sangat jarang jorong, berukuran 6-13 cm x 1,5-4 cm. Daun mahkota lebih pendek dari benang sari ……………………………………………...........................................…..... 5

5.a. Panjang tangkai bunga 5 mm. Daun mahkota lonjong sama panjang dengan benangsari ………… .................................................................................................................................................................................. G. caudata

b. Panjang tangkai bunga 1-3 mm. Daun mahkota bentuk jantung ...................................................................... 66.a. Tulang daun sekunder pada permukaan atas dan bawah licin, berjumlah 12-16 pasang. Putik lebih pendek

dari tabung bunga. Buah berbentuk bulat telur sungsang atau jorong, ujung buah luncip, pangkal runcing-membundar ………………………………………………………….................................................................…... G. versteegii

b. Tulang daun sekunder terlihat jelas pada permukaan bawah, berjumlah 25-40 pasang. Putik lebih panjang dari tabung bunga. Buah bentuk seperti avokat, berbulu, ujung buah lancip, pangkal bentuk Pasak ……………………………………………………………………………..……………............................................................................….G. podocarpus

B. Deskripsi Marga GyrinopsHabitus berupa semak, pohon kecil hingga besar, tinggi hingga 40 meter, diameter batang sekitar 60 cm, banyak cabang. Batang licin, warna coklat keputih-putihan atau kelabu, kadang beralur dan kayunya keras. Daun berbentuk lonjong memanjang, hijau tua, tepi daun merata, ujung meruncing, panjang sekitar 8 cm, lebar 5-6 cm; tulang daun sekunder tersusun pararel yang bersambungan dengan beberapa tulang daun pinggir. Perbungaan muncul di ketiak daun dekat ujung ranting, tangkai perbungaan pendek atau melekat pada tangkai bunga, dengan 2-3 bunga berbentuk seludang kecil yang cepat tanggal. Bunga bentuk tabung silindris dengan 5 cuping, bagian luar tabung berbulu, dan bagian dalam terdapat bulu seperti rambut memanjang ke atas. Kelopak bunga berbulu di kedua permukaan. Daun mahkota 5, terpisah atau bersatu dalam sebuah cawan/mangkok (G. moluccana dan G. decipiens), terletak di leher tabung yang berselang-

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 10 29-Jan-15 11:15:55 PM

Page 23: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

11

seling dengan cuping kelopak, biasanya berbulu lebat. Benang sari 5, berdiri sendiri, terletak sejajar atau dibawah daun mahkota. Bakal buah bentuk jorong atau bulat telur sungsang, berbulu roma, melekat atau bertangkai pendek, beruang 2; kepala putik kecil. Buah kapsul beruang, bulat telur sungsang sampai jorong, warna kuning-kemerahan, tangkai buah panjang dan muncul dari atas atau dari sisi tabung bunga. Biji bentuk bujur telur, bundar pipih, biasanya dengan sumbat lembaga pada bagian pangkal.

Persebaran marga Gyrinops di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Irian (Papua New Guinea), Ceylon (G.Walla Gaertn.). Tempat tumbuh di hutan dataran rendah sampai ketinggian hingga 900 m dpl.

C. Deskripsi Jenis Gyrinops spp.

C1. Gyrinops moluccana (Miq.) Baill.Pustaka: Adansonia 11 (1875) 326Sinonim: Gilg in E. & P. Pfl. Fam. 3, 6a (1894) 225; Boerl. Handl.3 (1900) 111; Quis.J.Arn.Arb.27 (1946) 404; Ding Hou, Fl.Mal.1.6 (1960) 39-40.

Lachnolepis moluccana MiQ. : Ann. Mus. Bot. Lugd.-Bat. 1 (1863) 132.

Aquilaria moluccana Hall.f.. Med. Rijksherb. 44 (1922) 19

Nama daerah : -

Status kelangkaan : -

Deskripsi: Habitus semak. Daun lonjong-lanset, (8-) 18-24 cm x (1,5-)2-3 cm, licin, ujung daun luncip, pangkal tumpul, tulang daun sekunder sejajar/paralel, jumlah 23-32 pasang, terlihat jelas pada permukaan bawah. Perbungaan tunggal, muncul di ketiak daun, kadang dalam cabang, jumlah 3-5 bunga, panjang tangkai perbungaan 10 mm, kadang 2-3 dalam ketiak daun. Bunga bentuk tabung, panjang tabung 15 mm, panjang

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 11 29-Jan-15 11:15:56 PM

Page 24: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

12

tangkai bunga 4 mm, kelopak bunga lonjong, panjang 3 mm, tegak, ujung membengkok, daun mahkota biasanya bersatu dengan benangsari, benangsari ada dibawah/didalam. Bakal buah bulat telur atau jorong; kepala putik bulat telur. Buah bulat telur, berukuran 1,5 x 1 cm, tangkai buah pendek, buah muncul dari celah lateral tabung bunga, biji bulat telur, jumlah 1-2. Tidak ditemukan anakan.

Persebaran: Maluku (pulau Buru, Kajeli dan Halmahera).

Tempat tumbuh:-

Waktu perbungaan:-

Perbanyakan : -

Pemencaran : -

Pemanfaatan : -

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 12 29-Jan-15 11:15:56 PM

Page 25: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

13

Gambar 2. Gyrinops moluccana (Miq.) Baill.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 13 29-Jan-15 11:15:56 PM

Page 26: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

14

Gambar 3. Sketsa Gyrinops moluccana (Miq.) Baill.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 14 29-Jan-15 11:15:58 PM

Page 27: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

15

C2. Gyrinops decipiens Ding HouPustaka: Ding Hou. Fl.Mal.1.6 (1960) 41., Typus G. Kjell- BERG 889 (isotype Bo, holotype L,nv).

Nama daerah: gaharu beringin

Deskripsi: Habitus pohon kecil, tinggi 4-17 m, diameter 3-30 cm. Batang tegak, kulit batang luar beralur, warna kelabu. Daun jorong-agak lonjong atau lanset, berukuran 7,5-23,5 cm x 2,6-6,8 cm; pangkal daun bentuk pasak; ujung daun luncip, permukaan bagian atas licin, kadang permukaan bawah berbulu, ketika kering ke dua permukaan mengkilap; tulang daun sekunder paralel, berjumlah 16-20 pasang, terlihat jelas pada permukaan bawah. Perbungaan bentuk payung, muncul di ujung ranting dan ketiak daun, jumlah 12-14 bunga, panjang tangkai perbungaan pendek; bunga bentuk tabung, panjang bunga 15 mm, panjang tangkai bunga 2-5 mm, berbulu, tabung bunga bagian dalam licin dan bagian luar berbulu. Buah bulat telur-lonjong, berukuran 1-1,5 cm x 0,8-1,3 cm, ujung luncip, warna buah matang orange, tangkai buah 7 mm panjangnya; biji bulat pipih, berukuran 6 x (5-7) mm, jumlah 1-2, terdapat sumbat lembaga 5 mm panjangnya. Tidak ditemukan anakan.

Persebaran: Sulawesi Tengah (Wavatoli, Palarahi)

Tempat tumbuh: Hutan primer di puncak gunung Ganda Dewatan di Buttu Ada dan Salusampe, Salubaka serta desa Tampakura (Mamuju), gunung Tapusaang didesa Karama (Mamasa), dan gunung Kapusaan, gunung Tunggumanu di Karosa (Sulawesi Barat). Gyrinops decipiens juga ditemukan di desa Kulawi, Tuwulu, sungai Ulu Karosa, Tembok Jerman dan gunung Lengke di sekitar danau Towuti di Sulawesi tengah; dan di gunung Luwu Utara di Sulawesi Selatan (Mulyaningsih and Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011).

Waktu perbungaan: Populasi alam di Sulawesi, berbunga dan berbuah pada bulan Juli – Agustus (Mulyaningsih and Yamada 2007).

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 15 29-Jan-15 11:15:58 PM

Page 28: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

16

Habitus, daun, biji

(Foto Koleksi Kebun Raya Purwodadi)http://rony001.blogspot.com/2010_10_01_archive.html. diunduh 27 Februari 2014

AnakanKoleksi

Koleksi spesimen herbarium Gyrinops decipienshttp://psimg.jstor.org/fsi/img/size1/alukaplant/s/phase_01/s0007/s09-16337.jpg

Gambar 4. Gyrinops decipiens Ding Hou

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 16 29-Jan-15 11:15:59 PM

Page 29: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

17

Gambar 5. Sketsa Gyrinops decipiens Ding Hou

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 17 29-Jan-15 11:16:01 PM

Page 30: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

18

C3. Gyrinops ledermannii DomkePustaka: Notizbl. Berl.- Dahl. 11 (1932) 349; Ding Hou,Fl.Mal.1.6 (1960) 41

Sinonim: ---

Nama daerah: -

Deskripsi: Habitus semak - pohon kecil, tinggi 7-20 m. Batang silindris, lurus, diameter 13-20 cm, kulit batang kasar, mengelupas, warna coklat-hijau kelabu, kulit dalam berserat, berbau aromatik, coklat muda. Ranting terdapat bulu lebat berwarna putih. Daun persegi panjang - bundar telur-lanset, kadang jorong, berukuran 6,5-I2 cm x 2,5-5 cm, simetris, ujung daun lancip-luncip, pangkal daun agak lancip atau menyempit, tidak bertangkai daun; tersusun spiral, licin kecuali pada tulang daun di permukaan bagian bawah berbulu tipis; tulang daun sekunder menyirip tidak teratur, jumlah 25-35 pasang, permukaan atas helaian daun warna hijau tua, bawah hijau terang, terdapat domatia. Perbungaan muncul di ujung ranting, berjumlah 2-3 bunga. Bunga bentuk tabung silindris, panjang tangkai bunga 3-5 mm. Buah berbentuk seperti alpukat, panjang buah 1,4 cm, tangkai buah 3 mm panjangnya dan ujung buah lancip, pipih, berbulu pendek tidak teratur, buah muncul dari celah lateral tabung bunga; biji 1-2, panjang biji 9 mm termasuk panjang sumbat lembaga 3 mm.

Persebaran: New Guinea (Sepik R., Station Mt Pfingst: Ledermann 7401).

Tempat tumbuh: Hutan primer dataran rendah pada ketinggian 0-200 m dpl. Jenis ini ditemukan tumbuh di hutan sekunder berasosiasi dengan Callophylum sp. Juga di bukit di desa Maribau pada ketinggian 50-200m dpl. Sentani, Jayapura, Papua (Mulyaningsih and Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011).

Waktu perbungaan: -

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 18 29-Jan-15 11:16:01 PM

Page 31: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

19

Batang

(Foto Conn)www.pngplants.orgPNGtreesTreeDescriptionsGyrinops_ledermannii_Domke.html.

Buah, bijiDaun perbungaan

(Foto Conn)http//www.pngplants.orgPNGtreesTreeDescriptionsGyrinops_ledermannii_Domke.html.

Gambar 6. Gyrinops ledermannii Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 19 29-Jan-15 11:16:02 PM

Page 32: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

20

Gambar 7. Sketsa Gyrinops ledermannii Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 20 29-Jan-15 11:16:04 PM

Page 33: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

21

C4. Gyrinops salicifolia Ridl. Pustaka: Trans. Linn. Soc. Bot. II, 9 (1916) 145; Ding Hou,Fl.Mal.1.6 (1960) 41

Sinonim: Gyrinopsis salicifolia Quis. J. Arn. Arb. 27 (1946) 407.

Nama daerah: Niwawur, Amberbaken

Deskripsi: Habitus semak belukar, ramping, tinggi 1-2 m. Daun jorong-lanset, ujung daun luncip, pangkal daun bentuk pasak; panjang tangkai daun 2 mm; tulang daun pada permukaan bawah berbulu halus, tulang daun sekunder terlihat jelas pada permukaan atas. Perbungaan muncul di ujung ranting, jumlah 3-5 bunga, bunga warna kuning pucat, panjang 3 mm, tangkai bunga 2 mm panjangnya, bagian luar tabung bunga berbulu, kelopak bunga bentuk persegi panjang, berbulu, daun mahkota panjangnya 0,5 mm, berbulu, benangsari melekat, putik 2 mm panjangnya, berbulu pendek dan padat. Bakal buah bentuk benang, 1 mm panjangnya. Tidak ditemukan anakan.

Persebaran: Papua Barat (Utakwa dan Nabire).

Habitat dan ekologi: Tumbuh ditepi hutan hujan tropis, pada ketinggian 300 m dpl. Gyrinops salicifolia tumbuh di desa Dosay, Sentani, Papua. Jenis ini ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman hias, sebab tajuk dan daunnya bagus (Mulyanigsih dan Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011)

Waktu perbungaan: -

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 21 29-Jan-15 11:16:04 PM

Page 34: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

22

(httpapps.kew.orgherbcatgetImage.doimageBarcode=K000802230)

Gambar 8. Gyrinops salicifolia Ridl.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 22 29-Jan-15 11:16:04 PM

Page 35: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

23

Gambar 9. Sketsa Gyrinops salicifolia Ridl.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 23 29-Jan-15 11:16:06 PM

Page 36: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

24

C5 . Gyrinops caudata (Gilg.) DomkePustaka: Notizbl. Berl.Dahl. 11 (1932) 349; Quis. J. Arn. Arb.27(1946)404; Ding Hou, Fl.Mal.1.6 (1960)

Sinonim: Brachythalamus caudatus Gilg, Bot. Jahrb.28 (1900)147; in E. & P. Pfl. Fam. Nachtr. 3(1903) 238.

Nama daerah: Niwawur

Deskripsi: Habitus semak atau pohon kecil tinggi hingga 20 m, diameter 36-55 cm (fide BW 6738). Batang tegak, lurus, silindris, kadang bercabang, kulit batang luar kasar, warna keabu-abuan atau kelabu,kulit dalam berserat, berbau aromatik; ranting daun berbulu warna putih, kadang tidak berbulu. Daun persegi panjang - bundar telur, berukuran 6-13 cm x 1,5-4 cm, tersusun spiral, permukaan bawah daun kusam dan atas licin, pangkal daun bentuk pasak, ujung daun luncip, tulang daun sekunder sejajar/paralel (hampir tidak dapat dihitung), terlihat jelas pada ke dua permukaan daun, panjang tangkai daun 3 mm atau hampir tidak bertangkai, terdapat domatia pada helaian daun. Perbungaan muncul di ujung ranting dan ketiak daun, jumlah 3-10 bunga, panjang tangkai perbungaan 8 mm. Bunga panjang 3-5 mm, bunga bentuk cawan dengan panjang 2 mm, sedikit panjang dari daun mahkota; bakal buah bulat telur, berbulu lebat, kepala putik bentuk bongkol. Buah bentuk rhomboid – lonjong, berbulu, panjang tangkai buah 5 mm, ujung buah luncip, buah muncul dari celah lateral tabung bunga, biji bulat telur, jumlah 1-2 biji, ujung luncip, panjang biji 5 mm termasuk sumbat lembaga 1 mm. Anakan tidak ditemukan.

Catatan: Jenis ini mudah dikenali dari ukuran bunga yaitu tangkai bunga panjangnya 2 kali dari panjang tabung bunga.

Persebaran: Papua (Sidai dan Mt Arfak).

Tempat Tumbuh: Hutan primer dataran rendah pada ketinggian 5-20 m dpl. (fide BW 6738). G.caudata ditemukan di hutan primer di Agat, Mappi dan Boven Digul dan Merauke, Papua Barat. Tumbuh diantara hutan Sagu dengan jenis tanah berpasir. Jenis ini juga ditemukan ditanam di Aboge dan desa Ecy, kota Assue,

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 24 29-Jan-15 11:16:07 PM

Page 37: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

25

Mappi (Mulyaningsih and Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011).

Waktu perbungaan: Populasi di alam, berbunga dan berbuah di Papua Barat pada bulan Agustus – September (Mulyaningsih and Yamada 2007).

Perbanyakan: -

Pemencaran: -

Pemanfaatan: -

Hama dan Penyakit: -

Buah, biji BuahDaun

(FotoConn)www.pngplants.org/PNGtrees/TreeDescriptions/Gyrinops_caudata_Gilg_Domke.html

Gambar 10. Gyrinops caudata (Gilg.) Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 25 29-Jan-15 11:16:07 PM

Page 38: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

26

Gambar 11. Sketsa Gyrinops caudata (Gilg.) Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 26 29-Jan-15 11:16:09 PM

Page 39: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

27

C6. Gyrinops versteegii (Gilg) DomkePustaka: Notizbl. Berl.-Dahl. 11 (1932) 349; Quis. J. Arn. Arb. 27 (1946) 404; Ding Hou. Fl.Mal.1.6 (1960) 42.

Sinonim: Brachythalamus versteegii Gilg, : Nova Guinea 8 (1910) 410. Aquilaria versteegii Hall.: Med. Rijksherb. 44 (1922) 19.

Nama daerah: Ketemunan (Lombok), ruhu wama (Sumba), seke (Flores) (Mulyaningsih and Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011).

Deskripsi: Habitus pohon kecil hingga besar, tinggi 6–25 m, diameter 40-65 cm. Batang tegak, lurus, silindris, kulit batang bagian luar agak kasar, kadang beralur dan kayunya keras, tidak bergetah, warna coklat keputih-putihan, bagian kulit dalam berwarna putih (Mogea et al., 2001). Daun jorong-lonjong, berukuran 5-20 cm x 1,5-5 cm, pangkal daun bentuk pasak, ujung daun meluncip; tulang daun sekunder sejajar (pararel) jumlah 12-16 pasang, warna daun permukaan bawah hijau kusam dan atas licin mengkilap, daun kering pada permukaan bawah warna coklat kekuningan, dan coklat kemerah-merahan pada permukaan atas; tangkai daun pendek (3-5 mm). Perbungaan bentuk payung, muncul di ujung ranting dan bawah ketiak daun, tangkai perbungaan 1-3 mm (hampir tidak bertangkai), jumlah 6-8 bunga. Bunga bentuk tabung/corong dengan 5 cuping, tangkai bunga 1-3 mm; warna putih kekuningan, atau hijau kekuningan, panjang 10-18 mm. Bakal buah bulat telur, berlekuk 2, panjang 1 mm, menyempit ke ujung. Buah hijau berubah kuning pada waktu matang, bentuk bulat telur sungsang atau jorong, menyempit di bagian basal, berukuran 1-1,5 cm x 1 cm, meluncip ke atas. Biji bulat telur, bulat pipih, berukuran 6-9 mm, jumlah 1-2 biji, pada bagian pangkal biji terdapat sumbat lembaga, warna putih, tebal 2 mm. Anakan jenis ini, bentuk daun lonjong, tersusun berhadapan.

Persebaran: Malesia: Lesser Sunda Islands (Lombok, Sumbawa, Flores, and Sumba), Sulawesi (Minahassa), dan Papua barat (Alkmaar Bivouac dan Somula).

Tempat tumbuh: Hutan primer dataran rendah mencapai ketinggian 900 m dpl. Di Sumbawa ditemukan pada ketinggian 400-800 m dpl. dari Gunung Doro Tambiung di Sumbawa Barat sampai Gunung Doro Saboke Sumbawa Timur (Mulyaningsih and Yamada, 2007 dalam Sitepu et al., 2011).

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 27 29-Jan-15 11:16:09 PM

Page 40: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

28

Status kelangkaan: Rawan

Waktu perbungaan: -

Perbanyakan: -

Pemencaran: -

Pemanfaatan: -

Gambar 12. Sketsa Gyrinops versteegii (Gilg) Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 28 29-Jan-15 11:16:10 PM

Page 41: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

29

Daun, Perbungaan PerbungaanBatangHabitus

Anakan

BijiBijiBuah

Gambar 13. Gyrinops versteegii (Gilg) Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 29 29-Jan-15 11:16:17 PM

Page 42: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

30

C7. Gyrinops podocarpus (Gilg) DomkePustaka: Notizbl. Berl.-Dahl. 11 (1932) 349; Quis. J. Arn. Arb. 27 (1946) 404; Ding Hou, Fl.Mal.1.6 (1960) 42.

Sinonim: Brachythalamus podocarpus Gilg, . Bot. Jahrb. 28 (1900) 146; in E. & P. Pfl. Fam. Nachtr. 3 (1908) 238. Aquilaria podocarpus Hall. f. Med. Rijksherb. 44 (1922) 19; Domke, Bibl. Bot. Ill (1934) t. 2 f. 10.

Nama daerah: Kokkoree (bahasa Asmat)

Deskripsi: Habitus semak belukar, ramping, tinggi 14-2 m. Daun jorong-lonjong, bundar telur sungsang-lonjong, berukuran 10-15 cm x 3-5 cm, kedua permukaan atas dan bawah licin, pangkal daun bentuk pasak, ujung daun lancip; tulang daun sekunder berjumlah 25-40 pasang, terlihat jelas pada permukaan bawah. Perbungaan muncul di ujung ranting atau ketiak daun, jumlah 2-6 bunga, panjang tangkai perbungaan 6 mm. Bunga warna putih, panjang bunga 4-5 mm dan panjang tangkai bunga 2-3 mm, bunga bentuk cawan. Buah muda warna hijau, bentuk seperti avokat, berukuran 15 x 6 mm, berbulu lebat, ujungnya lancip dan pangkal bentuk pasak.

Persebaran: Papua (Ramoi, Sorong, Monep, dan Idenburg R.).

Tempat tumbuh: Hutan primer dataran rendah dengan ketinggian mencapai 750 m dpl.

Status kelangkaan: -

Waktu perbungaan: -

Perbanyakan: -

Pemencaran: -

Pemanfaatan: -

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 30 29-Jan-15 11:16:18 PM

Page 43: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

31

Gambar 14. Sketsa Gyrinops podocarpus (Gilg) Domke

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 31 29-Jan-15 11:16:20 PM

Page 44: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 32 29-Jan-15 11:16:20 PM

Page 45: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

DaFTaR PUSTaKa

Departemen Kehutanan. Indonesia-UK Tropical Forest Management Programme. Surabaya 31 Juli-1 Agustus.

Ding Hou, 1960. Thymelaeaceae. In: Van Steenis, C.G.G.J. (ed.), Flora Malesiana Series I, Volume 6. Wolter-Noordhoff Publishing, Groningen, The Netherlands, pp.1-48.

Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I-IV. Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.

Kessler, P.J.A and K. Sidiyasa. 1994. Trees of Balikpapan-Samarinda Area East Kalimantan Indonesia. A manual to 280 selected species. (Tropenbos Foundation Series) Backuys Publishers, Leiden. 446 pp.

Mogea, J.P, D. Gandawidjaja, H. Eiriadinata, R.E. Nasution dan Irawati. 2001. Tumbuhan Langka Indonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi-LIPI. Balai Penelitian Botani, Herbarium Bogoriense.

Mulyaningsih, T. and I. Yamada. 2007. Notes on some species of agarwood in Nusa Tenggara, Celebes and West Papua. sulawesi.cseas.kyoto-u.ac.jp/final_reports2007/article/43-tri.pdf. [12 Juli 2008].

Ng, F.S.P. 1992. Manual of Forest Fruits, Seeds, and Seedling Vol.2. Forest Researh Institute Malaysia, Kepong

Paoli, G.D., D.R. Peart, M. Leighton, and I. Samsoedin. 2001. An ecological and economic assessment of the nontimber forest product gaharu wood in Gunung Palung National Park, West Kalimantan, Indonesia. Conservation Biology 15(6):1721-1752.

Roemantyo dan T. Partomihardjo. 2010. Analisis Prediksi Sebaran Alami Gaharu Marga Aquilaria dan Gyrinops di Indoneisa. Berita Biologi 10(2): 189-198.

Roro. 2011. Pohon Gaharu (Aquilaria malaccensis). 05 Juni 2011.http://castanopsis.blogspot.com/ 2011/06/pohon-gaharu-aquilaria-malaccensis.html. Diunduh 3 Januari 2014.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 33 29-Jan-15 11:16:20 PM

Page 46: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

34

Semiadi, G, H. Wiriadinata, E.B. Waluyo, D. Darnaedi. 2010. Rantai Pasokan Produk Tumbuhan Gaharu (Aquilaria spp.) asal Merauke, Papua.Buletin Plasma Nutfah 16 (2): 150-159.

Setyowati, F.M. dan Wardah. 207. Keanekaragaman Tumbuhan Obat Masyarakat Talang Mamak di Sekitar Taman Nasional Bukit Tiga puluh, Riau. BIODIVERSITAS 8(3): 28 – 232

Sidiyasa, K. and M. Suharti. 1987. Jenis-jenis tumbuhan penghasil gaharu. Makalah Utama Diskusi pemanfaatan kayu kurang dikenal. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam, Bogor.

Siran, S.A. dan M.Turjaman. 2010. Perkembangan Pemanfaatan Gaharu. Dalam: Teknologi Produksi Gaharu Berbasis Pemberdayaan Masyarakat. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.

Sitepu, I.R, E. Santoso and M. Turjaman. 2011. Identi cation of Eaglewood (Gaharu) Tree Species Susceptibility. Reserch and Development Centre for Forest Conservation and Rehabilitation. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Indonesia.

Syamsuwida, D., A. Aminah dan A.R. Hidayat. 2008. Pertumbuhan semai gaharu (Aquilaria malaccensis) setelah aplikasi paklobutrasol selama penyimpanan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 5(1): 21-31.

Susilo, A, dan T. Kalima. 2013. Laporan perjalanan eksplorasi jenis Aquilaria spp. dan Gyrinops spp. di hutan lindung Sungai Wain, Kalimantan Timur.

Turjaman, M. 2011. Production and Utilization Technology for Sustainable Development of Eaglewood (Gaharu) in Indonesia, Completion Report of ITTO Project. ITTO PD425/06 Rev.1(I). R&D Centre for Forest Conservation and Rehabilitation.

Wahyudi, A. 2013. Kenali lebih dekat, jenis gaharu berdasarkan daun, Gaharu Super Kalbar. Kelompok Usaha Tani Gaharu Kalimantan Barat (GSK). Thursday, January 31, 2013. http://gaharusuperkalbar.blogspot.com/2013/01/cara-mengenali-jenis-gaharu-berdasarkan-daunnya.html?m=0. Diakses 9 Januari 2014.

Whitmore, T.C. 1973. Thymelaeaceae. Tree Flora of Malaya. Vol 2. Forest Departement Ministry of Primary Industries Malaysia.

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 34 29-Jan-15 11:16:20 PM

Page 47: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

Panduan Lapangan Gyrinops

35

Winarni, A. 2011. Populasi dan Potensi Regenerasi Tumbuhan Penghasil Gaharu (Aquilaria microcarpa Baill.) di hutan Kota Kembang dan hutan karet, Kecamatan Sarolangu, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi. Tesis Program Pascasarjana, program Studi Biologi, Depok. 84 hal. http://www.Loncar.ui.ac/file=digtal/20289233-T29530-Populasi%20potensi-full%20text.pdf.

Wiriadinata, H. 1995. Gaharu (Aquilaria spp.) Pengembangan dan Pemanfaatan yang Berkelanjutan. Dalam Lokakarya Pengusahaan hasil Hutan non kayu (Rotan, Gaharu dan Tanaman Obat).

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 35 29-Jan-15 11:16:21 PM

Page 48: Panduan Lapangan Pengenalan Jenis Pohon Penghasil Gaharu ...

ID122214_Panduan Lapangan Gyrinops - Copy.indd 36 29-Jan-15 11:16:21 PM