Panduan Guru Kls 3 Smt 2

8/7/2019 Panduan Guru Kls 3 Smt 2

1/132

Panduan Guru

3

Aku Senang Belajar TematikPembelajaran Tematik untuk SD/MI

Semester 2

Kelas

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)


2/132

PENGANTAR

Terima kasih kepada rekan-rekan yang telah menggunakan bukuAku Senang Belajar Tematik sebagai bahan acuan dalam pembelajaran tematikdi SD. Buku ini membantu rekan-rekan mengimplementasikan KurikulumTingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dan memudahkan serta memfasilitasisiswa untuk mengembangkan potensi dan membangun kompetensi mereka di

berbagai bidang studi.Penyajian buku Aku Senang Belajar Tematik merupakan upaya

untuk merespon Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yang

menghendaki perubahan pola pikir dan pola tindak dalam pembelajaran.Perubahan pola pikir berhubungan dengan peran guru dan siswa. Peran guru bukan lagi sebagai satu-satunya sumber atau pemberi informasi, melainkansebagai fasilitator dan mitra yang memberikan kemudahan bagi siswa untukmengembangkan kompetensinya. Perubahan pola tindak dalam pembelajaran

berhubungan dengan strategi pembelajaran dan sistem penilaian, di sampingitu berkaitan dengan kapasitas siswa sebagai makhluk netral yang senantiasa

berinteraksi dengan manusia lain.Buku Aku Senang Belajar Tematik dilengkapi dengan berbagai kegiatan,

tugas, diskusi, dan soal-soal yang harus diselesaikan dengan variasi penilaianyang disajikan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi siswasebagaimana diamanatkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP) 2006.

Dalam penyusunan buku ini, kami berusaha menyajikan yang terbaik.Namun demikian, kami menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan.Untuk itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik membangun dari pararekan guru.

Jakarta, Desember 2007

Penerbit

2


3/132

DAFTAR ISI

Pengantar ........................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................. 3

Jadilah Guru yang Baik .................................................................................... 4

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ........................................... 5

I. PANDUAN UMUM ................................................................................. 6

II. PANDUAN KHUSUS .............................................................................. 10

Silabus ................................................................................................................. 33

I. Tema Jenis-jenis Pekerjaan ...................................................................... 34

II. Tema Sumber Energi dan Pengaruhnya dalam Kehidupan .............. 62

III. Tema Bumiku ............................................................................................ 84

IV. Tema Pelestarian Lingkungan ................................................................ 100

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................................... 113

Kunci Jawaban ................................................................................................... 117

3


4/132

4 Panduan Guru Tematik untuk SD Kelas 3

JADILAH GURU YANG BAIK

John Milthon Gregory merupakan penulis buku yang terkenal tentangTujuh Hukum Mengajar. Inilah beberapa petunjuk yang perlu dipersiapkanoleh seseorang guru yang baik.1. Persiapkan bahan pelajaran dengan mempelajarinya berulang-ulang.

Jangan mengandalkan bahwa kita sudah pernah mempelajarinya karenaapa yang kita ketahui dahulu pasti sebagian sudah terhapus dari ingatankita.

2. Carilah urutan yang logis dari tiap bagian dalam pelajaran yangdipersiapkan tersebut. Setiap pelajaran selalu berangkat dari pengertian-pengertian dasar yang sederhana baru ke tingkat pengertian yang tinggi.Pelajari urut-urutan yang logis dari pelajaran yang dipersiapkan tersebutsampai terwujud suatu pengertian yang dapat saudara uraikan dengankata-kata sendiri.

3. Carilah analogi atau ilustrasi untuk mempermudah penjelasan fakta-faktadan prinsip-prinsip yang sulit dimengerti oleh siswa. Khususnya prinsip-prinsip abstrak.

4. Carilah hubungan antara apa yang diajarkan dan kehidupan sehari-harisiswa. Hubungan-hubungan inilah yang akan menentukan nilai praktispenerapan dari pelajaran itu.

5. Gunakan sebanyak mungkin sumber referensi berupa buku-buku ataubahan-bahan yang sesuai, tetapi pahami dahulu sebaik-baiknya sebelummenyampaikan kepada siswa.

6. Harap diingat bahwa lebih baik mengerti sedikit, tetapi benar-benarmantap daripada mengetahui banyak, tetapi kurang mendalam.

7. Sediakan waktu yang khusus untuk mempersiapkan tiap pelajaran sebelum

berdiri di depan kelas. Dengan persiapan matang, kita akan semakinmenguasai pengetahuan dan gambaran apa yang diajarkan akan semakin

jelas.

Sumber: John Milthon Gregory. Tujuh Hukum Mengajar


5/132

KTSPKTSP(Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)


6/132


I. PANDUAN UMUM

A. Pengertian Pembelajaran TematikPembelajaran tematik merupakan salah satu pendekatan dari pembelajaran

terpadu. Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan yang menyajikan

kaitan-kaitan konseptual dalam satu kemasan. Terpadu dalam pengertian ini

jelas bukan hanya menjadi satu dalam sebuah wadah atau berkumpul menjadi

satu, tetapi memiliki keterkaitan secara holistik, baik fungsional maupun

struktural antarkomponen dan antarsubstansinya.

Pembelajaran tematik menggunakan tema dalam mengaitkan beberapa

mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepadasiswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik siswa akan

memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung

dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dipelajarinya.

Dalam pelaksanaannya, pendekatan pembelajaran tematik ini bertolak

dari suatu tema yang dipilih dan dikembangkan oleh beberapa orang guru

bidang studi dengan memperhatikan keterkaitannya dengan isi mata pelajaran.

Dengan penggunaan konsep tema diharapkan akan memberikan keuntungan,

sebagai berikut.

1. Siswa lebih mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.

2. Siswa mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai

kompetensi dasar antarmata pelajaran dalam tema yang sama.

3. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.

4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan

mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa (life education).

5. Siswa mampu merasakan manfaat dan makna belajar karena materidisajikan dalam konteks tema yang jelas.

6. Siswa akan lebih semangat belajar karena dapat berkomunikasi dalam

situasi nyata untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam satu mata

pelajaran sekaligus mempelajari mata pelajaran lain.

7. Guru dapat menghemat waktu karena mata pelajaran yang disajikan secara

tematik dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan dalam dua atau tiga

pertemuan. Waktu pertemuan lainnya dapat digunakan untuk kegiatan

remedial, pemantapan, atau pengayaan.Pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan konsep tema memiliki

beberapa keuntungan.


7/132

7Panduan Umum

Dengan menggabungkan beberapa kompetensi dasar, indikator, serta

pelajaran maka tumpang tindih materi dapat dikurangi sehingga lebih

efisien dalam penggunaan waktu.

Siswa mampu melihat hubungan yang bermakna antarmata pelajaran di

setiap tema sebab materi pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau

alat, bukan tujuan akhir.

Pembelajaran menjadi utuh sehingga siswa akan mendapat pengertian

mengenai proses dan materi yang tidak terpecah-pecah.

Dengan adanya perpaduan materi antarmata pelajaran maka penguatan

konsep akan semakin baik dan meningkat.

Catatan khusus

Dalam buku tematik ini tidak semua mata pelajaran dapat dipadukan

sehingga tidak semua kompetensi dasar dapat diintegrasikan. Dengan

demikian, kompetensi dasar yang tidak tercakup dalam tema tertentu akan

diajarkan secara tersendiri.

Kegiatan pembelajaran melibatkan semua aspek perkembangan dan

multiple intelligence termasuk penanaman nilai-nilai moral dan religi maupun

kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.

B. Tahap Persiapan Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Pelaksanaan pembelajaran tematik membutuhkan perencanaan yang terdiri

atas: (1) pemetaan kompetensi dasar; (2) pengembangan jaring-jaring tema; (3)

pengembangan silabus dan penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran.

1. Pemetaan Kompetensi DasarKegiatan pemetaan kompetensi dasar dilakukan untuk memperoleh

gambaran secara menyeluruh mengenai standar kompetensi dan kompetensi

dasar dari beberapa mata pelajaran yang dipadukan. Pemetaan dilakukan

dengan menetapkan terlebih dahulu tema-tema pengikat keterpaduan.

Kemudian, diikuti dengan mengidentifikasi kompetensi dasar dari beberapa

mata pelajaran terkuat tema yang sudah dipilih.

Dalam buku Kelas III telah dipilih 8 (delapan) tema yang terbagi menjadi

empat tema untuk semester satu dan empat tema untuk semester dua.


8/132


Tema-tema untuk semester dua:

1. Jenis-jenis Pekerjaan

2. Energi dan Perubahannya3. Bumiku

4. Pelestarian Lingkungan

2. Pengembangan Jaring-jaring Tema

Setelah melakukan penentuan tema, tahap persiapan pelaksanaan

pembelajaran dilanjutkan dengan membuat jaring-jaring tema, yaitu meng-

hubungkan kompetensi dasar dengan tema pengikat dan mengembangkan

indikator pencapaian untuk setiap kompetensi dasar yang ditentukan. Jaring-

jaring tema akan menunjukkan kaitan antara tema, kompetensi dasar, dan

indikator dari setiap mata pelajaran.

Berikut ini jaring-jaring tema yang telah disusun penulis untuk 4 (empat)

tema pada semester dua.


9/132

9Panduan Umum

3. Penyusunan Silabus

Tahap persiapan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya adalah penyusunan

silabus. Hasil penentuan tema dan penyusunan jaring-jaring tema dijadikandasar dalam penyusunan silabus. Secara umum silabus merupakan garis-garis

besar, ringkasan, ikhtisar, atau pokok-pokok materi pembelajaran.

Silabus yang disusun ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang ingin dicapai, serta pokok-pokok materi

yang perlu dipelajari siswa. Penyusunan silabus dilakukan berdasarkan bagan

keterpaduan yang telah dikembangkan. Dalam buku panduan ini disajikan silabus

untuk semua tema dan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Catatan

Pembelajaran untuk siswa SD awal harus mempertimbangkan usia,

karakteristik perkembangan, dan kebutuhan siswa. Dengan demikian dalam

pelaksanaan pembelajaran, guru diharapkan memiliki kompetensi sebagai

berikut.

1. Menghargai keunikan siswa dengan berbagai potensi kecerdasannya.

2. Menciptakan lingkungan yang kondusif bagi siswa sehingga siswa dapatbereksplorasi dan memiliki konsep diri positif.

3. Menggunakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada

karakteristik, minat, dan kebutuhan siswa.

4. Menekankan pada pentingnya kerja sama dan kebersamaan, dan

meminimalkan kompetisi atau persaingan.

5. Memberikan kesempatan pada siswa untuk merefleksikan pendapat dan

perasaannya berkaitan dengan tema yang dibahas.

6. Mengaitkan tema dengan pengalaman dan kegiatan siswa sehari-hari

sehingga materi pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa.

7. Menstimulasikan berbagai aspek perkembangan siswa yang melibatkan

domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.


10/132


ll. PANDUAN KHUSUS

A. Petunjuk UmumPada bagian ini akan diuraikan petunjuk umum dari tema-tema yang

tercantum di dalam buku materi pembelajaran tematik untuk SD/MI Kelas III

semester 2.

1. Tema 5 : Jenis-jenis Pekerjaan

Pembahasan pada tema ini diawali dengan subtema Ayo Kita Mengenal

Jenis-jenis Pekerjaan. Pada subtema ini diawali dengan cerita kegiatan belajarkelompok yang dilakukan Nita dan teman-temannya di rumah Sinta. Pada

saat mereka belajar, Kakek dan Nenek Sinta yang bekerja sebagai nelayan dan

berasal dari daerah pesisir datang. Hal ini kemudian dihubungkan dengan

mata pelajaran IPS, yaitu mengenal jenis-jenis pekerjaan. Pembahasan mengenai

profesi ini dikaitkan dengan mata pelajaran bahasa Inggris, yaitu melafalkan

kalimat untuk menunjukkan pekerjaan yang dilakukan oleh seseorang. Materi

tentang jenis pekerjaan juga dikaitkan dengan jenis pekerjaan yang dicita-

citakan saat dewasa nanti. Materi ini sebenarnya ingin membahas tentang bahasa Indonesia, yaitu menjawab atau mengajukan pertanyaan tentang isi

teks agak panjang (150-200 kata) yang dibaca secara intensif dan memberikan

tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didenghar melalui

suatu bacaan.

Pembahasan pada subtema Kak Ira Pandai Menari, diawali dengan cerita

kepandaian Kak Ira dalam bidang seni, yaitu menari. Pada cerita ini ditekankan

bahwa menjadi penari merupakan salah satu profesi dan hal ini dihubungkandengan mata pelajaran IPS, yaitu mengenal jenis-jenis pekerjaan. Setelah itu

cerita juga dikaitkan dengan mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan,

yaitu menunjukkan sikap apresiatif terhadap simbol yang terkandung dalam

karya tari Nusantara daerah setempat. Pada subtema Bekerja dengan Penuh

Semangat pembahasan diawali dengan cerita aktivitas ayah Nita pergi bekerja

setiap hari. Bagian ini menceritakan bahwa untuk bekerja harus disertai dengan

semangat kerja yang tinggi, apa pun jenis pekerjaannya. Bagian ini merupakan

cerita untuk dikaitkan dengan mata pelajaran IPS, yaitu memahami pentingnyasemangat kerja kemudian bagian ini dikaitkan dengan mata pelajaran Bahasa

Indonesia, yaitu menjawab atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak


11/132

11Panduan Khusus

panjang yang dibaca secara intensif.

Pada subtema Memiliki Harga Diri dengan Menampilkan Sifat-sifat

Terpuji pembahasan diawali dengan mata pelajaran PKn yang membahastentang mengenal pentingnya memiliki harga diri. Bagian ini disampaikan

melalui cerita keributan di sekolah Nita yang dialami oleh Dodi akibat perilaku

temannya yang tidak bertanggung jawab. Kejadian tersebut dikaitkan juga

dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu menjawab atau mengajukan

pertanyaan tentang isi teks agak panjang yang dibaca secara intensif.

Subtema berikutnya yaitu Menghargai dan Mengenal Diri Sendiri. Pada

subtema ini diawali dengan cerita bahwa kita harus bisa memberi contoh bentuk

harga diri, seperti menghargai diri sendiri, mengakui kelebihan dan kekurangan

diri sendiri, serta tidak menyontek saat ulangan sekolah. Pembahasan ini juga

dikaitkan dengan materi Bahasa Indonesia, yaitu menjawab atau mengajukan

pertanyaan tentang isi teks agak panjang yang dibaca secara intensif.

Subtema berikutnya yaitu Ayo Kita Belajar Tentang Gerak Benda yang

diawali dengan mata pelajaran IPA yaitu tentang mengetahui berbagai macam

gerak benda. Subtema ini menceritakan tentang kegiatan yang dilakukan

kelas Nita untuk mengetahui berbagai macam gerak benda, misalnya gerakpada roda mobil dan motor, gerak pada bola sepak maupun bola basket, gerak

pada daun yang jatuh. Nah, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa benda

bergerak ada yang dengan cara berputar, menggelinding, memantul, dan jatuh.

Pembahasan tentang gerak benda ini juga dikaitkan dengan materi Bahasa

Indonesia, yaitu menjawab pertanyaan tentang isi teks.

Pada subtema Pamanku Seorang Penjual Martabak materi diawali dengan

cerita paman Nita yang menjadi seorang penjual martabak. Hal ini dikaitkandengan mata pelajaran IPS, yaitu tentang mengenal jenis-jenis pekerjaan.

Materi ini sebenarnya lebih difokuskan pada mata pelajaran Matematika,

yaitu tentang mengenal pecahan sederhana. Hal ini diperkenalkan pada saat

ayah Asep memotong-motong martabaknya menjadi beberapa bagian. Materi

pecahan ini berkembang dengan bentuk pecahan pada benda-benda lain atau

bentu bidang-bidang lain. Pada subtema Kejadian Sepulang Sekolah diawali

dengan cerita tentang suatu kejadian pecah ban di siang hari yang disaksikan

oleh nita dan teman-temannya. Kemudian sopir itu pergi ke bengkel yangbanyak terdapat montir. Penjelasan ini dikaitkan dengan mata pelajaran IPS

tentang mengenal jenis-jenis pekerjaan, yaitu sopir dan montir. Pembahasan


12/132


selanjutnya dikaitkan dengan mata pelajaran IPA, yaitu menyimpulkan hasil

pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukurannya.

Pada cerita di subtema ini dibahas bahwa bentuk benda yang bundar lebihmudah bergerak. Selain itu, gerak benda juga dipengaruhi oleh ukurannya.

Pembahasan dilanjutkan dengan cerita Nita dan teman-temannya yang belajar

kelompok tentang pecahan. Materi ini dikaitkan dengan mata pelajaran

Matematika, yaitu membandingkan pecahan sederhana dan memecahkan

masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.

Tema ini memadukan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran

yaitu IPA, IPS, PKn, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Seni

Budaya dan Keterampilan.

2. Tema 6: Sumber Energi dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Tema ini diawali dengan subtema Sumber Energi Panas dan Pengaruhnya

dalam Kehidupan. Pada awal subtema ini diceritakan Nita menjemur baju

dengan memanfaatkan energi panas matahari. Selain matahari, ada sumber

energi panas yang lain yaitu api. Kedua sumber energi panas tersebut sangat

berperan dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan ini dikaitkan denganmata pelajaran IPA, yaitu tentang mendeskripsikan hasil pengamatan tentang

pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari. Pembahasan mengenai

sumber energi panas ini kemudian dilanjutkan dengan mata pelajaran

Matematika, yaitu tentang mengidentifikasi berbagai jenis dan besar sudut.

Terdapat 3 jenis sudut, yaitu sudut lancip, sudut siku-siku, dan sudut tumpul.

Pada subtema berikutnya yaitu Sumber Energi Listrik dan Pengaruhnya

dalam Kehidupan diawali dengan cerita Nita dan ibunya sedang membuat

kue. Hal ini dihubungkan dengan menjelaskan pengaruh energi listrik

dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi sumber energi listrik dan

kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari yang dikaitkan dengan mata

pelajaran IPA. Masih membahas tentang berbagai peralatan yang menggunakan

energi listrik, dibahas mata pelajaran Bahasa Inggris tentang pelafalan kalimat

tentang fungsi beberapa peralatan yang menggunakan energi listrik. Kemudian,

cerita ini dilanjutkan dengan aktivitas Nita dan ibunya saat berbelanja ke

pasar. Hal ini dikaitkan dengan mata pelajaran IPS, yaitu tentang memahamikegiatan jual-beli di lingkungan rumah dan sekolah. Masih bercerita tentang

aktivitas jual-beli, dilanjutkan dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia tentang


13/132

13Panduan Khusus

menirukan dialog dengan ekspresi yang tepat dari pembacaan teks drama anak

yang didengarnya. Cerita tentang jual-beli juga membahas mengenai perilaku

yang mencerminkan harga diri. Dalam hal ini mata pelajaran yang ditampilkanyaitu PKn.

Pada subtema berikutnya yang berjudul Sumber Energi Gerak dan

Pengaruhnya dalam Kehidupan diawali dengan cerita saat Sigit, Nita, dan

ibunya pergi ke sebuah toko kue yang di bangunan atasnya terdapat kincir

angin. Selain kincir angin, pemanfaatan energi gerak juga dibahas untuk

benda-benda lainnya. Hal ini kemudian dikaitkan dengan pembahasan mata

pelajaran IPA, yaitu tentang mendeskripsikan hasil pengamatan tentang

pengaruh energi gerak dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasisumber energi gerak dan kegunaannya dalam kehidupan. Masih berhubungan

dengan energi gerak, siswa diharapkan mampu membuat kincir angin sendiri

dan mata pelajaran ini juga dihubungkan dengan mata pelajaran Seni Budaya

dan Keterampilan tentang materi membuat benda yang dapat digerakkan oleh

angin secara sederhana dari bahan selain kertas. Subtema ini diakhiri dengan

mata pelajaran Matematika, yaitu mengidentifikasi berbagai bangun datar

sederhana menurut sifat atau unsurnya. Untuk pengenalan materi ini diawali

dengan menampilkan gambar bangunan kincir angin yang di dalamnya

terdapat bebeberapa jenis bangun. Bangun datar yang dikenalkan pada tahap

ini meliputi segitiga, persegipanjang, dan persegi. Masing-masing bangun datar

mempunyai sifat dan ciri-ciri yang berbeda dengan bangun datar lainnya.

Pada subtema Sumber Energi Bunyi dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

diawali dengan cerita saat Nita dan keluarganya berekreasi ke taman bunga.

Ayah Nita bermain gitar dan Sigit meniupkan seruling untuk meramaikan sua-

sana. Cerita ini dikaitkan dengan mata pelajaran IPA yang membahas tentangmendeskripsikan hasil pengamatan tentang pengaruh energi getaran dalam

kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi sumber energi bunyi dan kegu-

naannya dalam kehidupan. Berhubungan dengan alat-alat musik, pembahasan

dilanjutkan dengan materi Seni Budaya dan Keterampilan, yaitu menjelaskan

makna ansambel dan memainkan musik dalam bentuk ansambel dengan alat

musik ritmis sederhana.

Pembahasan pada subtema Mari Kita Menghemat Energi difokuskanpada mata pelajaran IPA, yaitu menerapkan cara menghemat energi dalam

kehidupan sehari-hari. Cerita pada bagian ini diawali dengan kebiasaan di


14/132


keluarga Nita untuk mematikan berbagai peralatan listrik saat mereka sudah

tidak menggunakannya lagi, misalnya saat mereka akan pergi tidur. Selain

penghematan energi listrik, pada cerita ini juga dibahas tentang penghematanbentuk energi lain, misalnya energi yang dihasilkan dari batubara dan BBM.

Tema ini memadukan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu

IPA, Matematika, IPS, PKn, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Seni Budaya

dan Keterampilan.

3. Tema 7: Bumiku

Tema ini diawali dengan subtema Bagaimana Penampakan PermukaanBumi Kita? yang merangkaikan mata pelajaran IPA, Seni Budaya dan Keter-

ampilan, serta Matematika. Pembahasan diawali dengan cerita saat Nita dan

keluarganya pergi ke pantai. Hal ini digunakan sebagai pengantar untuk ma-

teri IPA, yaitu menyatakan bahwa permukaan bumi terdiri atas perairan dan

daratan. Dihubungkan dengan pembahasan tentang bumi, materi dilanjutkan

dengan membuat tiruan bumi (globe) oleh siswa. Materi ini mewakili mata pe-

lajaran Seni Budaya dan Keterampilan, yaitu tentang memberi hiasan/warna

pada benda tiga dimensi. Penampakan permukaan bumi dalam hal ini, sawahatau tambak yang terlihat berpetak-petak dihubungkan dengan pembahasan

materi Matematika, yaitu menghitung keliling persegi dan persegipanjang.

Subtema kedua berjudul Bagaimana Hubungan Antara Awan dan

Cuaca? diawali dengan cerita saat Nita dan Sigit pulang dari sekolah dan

kebetulan mau turun hujan. Hal tersebut dihubungkan dengan pembahasan

mata pelajaran IPA, yaitu menjelaskan hubungan antara keadaan awan dan

cuaca. Untuk memberikan selingan, siswa kemudian diminta untuk menyanyitentang hujan dan setelah itu pembahasan dilanjutkan dengan materi

Bahasa Indonesia, yaitu menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan

kata yang menarik dan membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi

yang tepat dengan tema hujan. Subtema ini diakhiri dengan mata pelajaran

Seni Budaya dan Keterampilan, yaitu tentang mengekspresikan diri melalui

gambar imajinatif mengenai alam sekitar yang temanya tentang menggambar

pemandangan alam.

Subtema berikutnya yaitu Bagaimana Pengaruh Cuaca dalam Kehidup-

an? Subtema ini diawali dengan cerita saat Nita dan ibunya pulang kehujanan


15/132

15Silabus

setelah menjenguk tetangganya yang sakit. Cerita ini dikaitkan dengan mata

pelajaran IPA tentang mendeskripsikan pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia,

baik pada musim hujan maupun kemarau. Pembahasan kemudian dilanjutkandengan mata pelajaran Matematika, yaitu tentang menghitung luas persegi dan

persegipanjang. Masih berhubungan dengan musim hujan, pembahasan dilan-

jutkan dengan mata pelajaran IPS, yaitu saat Nita dan teman-temannya makan

bakso sambil menunggu hujan reda di sebuah kantin. Cerita ini kemudian di-

hubungkan dengan materi mengenal sejarah uang. Berhubungan dengan uang,

siswa diminta untuk membilang besar mata uang dalam bahasa Inggris.

Subtema terakhir berjudul Mari Mengenal Kekhasan Bangsa Indonesia

diawali dengan cerita saat Nita menelepon teman-temannya untuk mengamati

globe dan batas-batas wilayah Indonesia. Saat menelepon berarti melakukan

percakapan. Dalam hal ini cerita dikaitkan dengan mata pelajaran Bahasa In-

donesia, yaitu melakukan percakapan melalui telepon/alat komunikasi seder-

hana dengan menggunakan kalimat ringkas. Berhubungan dengan globe, pem-

bahasan dihubungkan dengan mata pelajaran PKn, yaitu tentang mengenal

kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhinnekaan, kekayaan alam, dan kera-

mahtamahan.Tema ini memadukan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu


dan Keterampilan.

4. Tema 8: Pelestarian Lingkungan

Tema ini diawali dengan subtema Bukit yang Gundul yang menceritakan

tentang aktivitas Nita dan teman sekelasnya yang sedang melakukan karyawisata ke daerah pegunungan untuk melakukan penghijauan. Cerita ini

dikaitkan dengan mata pelajaran IPA yang membahas tentang mengidentifikasi

cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar,

khususnya lingkungan pegunungan. Usaha penghijauan ini juga dikaitkan

dengan mata pelajaran PKn, yaitu menampilkan rasa bangga sebagai anak

Indonesia. Berhubungan dengan usaha memelihara lingkungan, sebaliknya

alam dapat rusak jika kita tidak mau memelihara lingkungan dan hal itu

dapat menimbulkan bencana alam. Nah, materi tentang bencana alam tersebutdikaitkan dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, yaitu mengenal istilah-istilah

tentang bencana alam. Pembahasan kemudian dilanjutkan dengan mata


16/132


pelajaran Matematika, yaitu menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

keliling dan luas persegi dan persegipanjang. Berbicara tentang hutan, hutan

akan menghasilkan kayu yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar kertas.Berkaitan dengan hal tersebut maka dibahas mengenai mata pelajaran Seni

Budaya dan Keterampilan yang membahas tentang menunjukkan sikap

apresiatif terhadap simbol dalam karya seni rupa tiga dimensi, yaitu membuat

boneka jari berbentuk tikus dari bahan kertas.

Subtema kedua berjudul Nelayan yang Bijak yang diawali dengan

cerita ketika Nita dan teman sekolahnya mengadakan karya wisata ke daerah

pantai. Cerita ini dikaitkan dengan mata pelajaran IPA, yaitu mengidentifikasi

cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar,khususnya lingkungan pantai. Cerita tentang pantai dihubungkan juga dengan

materi Bahasa Indonesia, yaitu menulis karangan sederhana berdasarkan

gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan

memerhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital, dan tanda titik.

Pada subtema terakhir yang berjudul Penjual Kerang Pemberi Ilmu di-

ceritakan ketika Nita dan teman-temannya makan kerang di sebuah warung.

Pada saat itu mereka mendapat banyak pelajaran dari penjual kerang dan hal itudihubungkan dengan mata pelajaran IPA, yaitu mengidentifikasi cara manusia

dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar, khususnya

lingkungan laut. Pada saat melakukan pembayaran ke penjual kerang, materi

dihubungkan dengan mata pelajaran IPS, yaitu mengenal penggunaan uang

sesuai kebutuhan. Cerita mengenai penggunaan uang dilanjutkan dengan

kepandaian Nita dalam mengatur penggunaan uang. Cerita tersebut digunakan

sebagai bahan pengantar untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu memberi

tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya.

Tema ini memadukan kompetensi dasar dari berbagai mata pelajaran yaitu


dan Keterampilan

B. Petunjuk Khusus

1. Tema 5: Jenis-jenis Pekerjaan

Tema ini dimulai dengan pendapat siswa mengenai gambar yang menun-

jukkan kegiatan anak dan orang dewasa. Guru diharapkan dapat menstimulasi


17/132

17Silabus

siswa untuk memberikan pendapat sebanyak-banyaknya tentang berbagai pe-

kerjaan dan kegiatan sehari-hari. Selanjutnya sebagian siswa diminta untuk

membaca nyaring dan sebagian yang lain menyimak dengan seksama. Setelahitu guru mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan cerita dan siswa di-

harapkan menjawab dan memberikan komentar seputar tema. Selesai memba-

ca, guru perlu menjelaskan lebih lanjut dan memberikan contoh konkret yang

berkaitan dengan teks yang dibaca siswa. Hal ini bermanfaat untuk memberi-

kan pemahaman yang lebih dalam pada siswa. Dalam setiap penjelasan tema,

guru harus mengaitkannya dengan nilai-nilai agama dan moral, sebagai con-

toh dalam tema ini adalah bahwa ada berbagai macam pekerjaan yang dilaku-

kan orang. Semua pekerjaan itu baik jika dilakukan dengan niat yang baik danusaha yang maksimal. Lebih jauh lagi, jika pekerjaan tersebut bermanfaat bagi

orang banyak. Selanjutnya guru membuka diskusi tentang cita-cita siswa. Guru

diharapkan membimbing siswa untuk memiliki cita-cita yang mulia.

Dalam subtema Kak Ira Pandai Menari, siswa dijelaskan tentang keka-

yaan seni negara kita, yang berkaitan dengan seni tari. Guru perlu menjelas-

kan keanekaragaman seni tari di berbagai daerah di Indonesia. Ada gerakan

tari yang dilakukan secara lemah gemulai, dinamis, dan ada pula yang patah-

patah. Semua gerakan tersebut memberikan gambaran kegiatan masyarakat

dalam kondisi tertentu. Guru perlu memberi kesempatan kepada anak untuk

mengekspresikan perasaan orang yang sedang menari dengan gerakan yang

berbeda. Guru perlu menekankan pentingnya menekuni pekerjaan agar sukses

mencapai prestasi. Untuk pendalaman materi, guru dan siswa bekerja sama

merancang kegiatan seni yang berdasarkan nilai-nilai agama dan moral bangsa

Indonesia.

Dalam subtema Bekerja dengan Penuh Semangat, siswa diajak mengenallebih dalam tentang berbagai macam pekerjaan yang harus diniatkan sebagai

suatu ibadah. Dengan niat beribadah maka akan muncul semangat untuk

bekerja keras dan terus meningkatkan diri menjadi lebih baik. Selanjutnya, guru

mengajak siswa berdiskusi tentang berbagai macam nilai lainnya yang perlu

ditanamkan saat melakukan pekerjaan, seperti kejujuran, disiplin, memiliki

pemikiran jauh ke depan, bertanggung jawab, dan sebagainya. Guru dan

siswa diharapkan dapat bertukar pikiran tentang pelaksanaan nilai-nilai dalam

bekerja di masyarakat kita. Guru perlu memotivasi siswa agar mencontoh nilai

yang baik dan menepis sikap yang buruk dalam bekerja.


18/132


Dalam subtema Memiliki Harga Diri dengan Menampilkan Sifat-sifat Ter-

puji, guru dan siswa berdiskusi lebih mendalam tentang perilaku baik yang

perlu dipertahankan dan perilaku buruk yang harus dijauhkan. Siswa dimintauntuk memberikan banyak contoh tentang perilaku sehari-hari yang berman-

faat untuk dirinya dan orang lain. Guru perlu menjelaskan bahwa perilaku

baik yang dilakukan merupakan pencerminan harga diri, sedangkan perilaku

buruk, seperti membuang sampah sembarangan, memanggil teman dengan

kasar, mencontek saat ujian dan sebagainya, dapat menurunkan harga diri.

Subtema ini dilanjutkan dengan subtema Menghargai dan Mengenal

Diri Sendiri. Guru dan siswa berdiskusi lebih lanjut tentang kelebihan dan

kekurangan yang dimiliki oleh diri sendiri. Untuk pendalaman materi, siswadilatih membuat daftar tentang potensi diri yang harus terus digali dan

kekurangan siswa yang harus diminimalkan.

Dalam subtema Ayo Kita Belajar tentang Gerak Benda, siswa diminta

membaca teks secara bergantian dan memberikan komentar seputar tema ba-

caan. Kemampuan siswa untuk mengamati kondisi sekitarnya, terutama yang

berkaitan dengan gerak benda di sekelilingnya, perlu dilatih dengan baik. Guru

bertanya kepada siswa tentang gerak benda yang pernah mereka amati sehari-hari, seperti gerak roda sepeda, gerak bola saat melambung tinggi, gerak daun

saat tertiup angin, gerak air mengalir, dan sebagainya. Setiap aktivitas ini perlu

dikaitkan dengan nilai-nilai agama, di mana semua gerak tersebut dapat terjadi

dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dalam subtema Pamanku Seorang Penjual Martabak, dan subtema

Kejadian Sepulang Sekolah, siswa diperkenalkan dengan jenis pekerjaan

lain, yaitu pedagang dan montir. Guru harus menanamkan kepada siswa

untuk menghargai berbagai macam pekerjaan, selama itu memberikan hasil

yang halal. Guru diharapkan dapat menjelaskan secara eksplisit bahwa setiap

pekerjaan membutuhkan keterampilan tertentu dan terkait dengan berbagai

macam bidang ilmu.

Mata pelajaran IPA disampaikan melalui subtema Ayo Kita Belajar Tentang

Gerak Benda. Materi ini disampaikan melalui cerita kegiatan yang dilakukan

oleh Nita dan teman-teman sekelasnya keluar kelas untuk mengamati berbagai

macam gerak benda. Melalui cerita ini, berdasarkan pengamatan yang dilakukanNita dan teman-temannya disimpulkan bahwa benda bergerak dengan berbagai

cara. Misalnya, roda bergerak secara berputar, bola sepak bergerak dengan cara


19/132

19Silabus

menggelinding, bola basket bergerak dengan cara memantul, daun atau buah

kelapa bergerak dengan jatuh, dan air terjun bergerak dengan cara mengalir.

Untuk lebih mudah memahami materi ini, siswa diminta untuk melakukanpercobaan.

Mata pelajaran IPA selanjutnya dibahas dalam subtema Kejadian Sepu-

lang Sekolah dengan topik menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak

benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukurannya. Pembahasan ini disampaikan

melalui cerita saat Nita dan teman-temannya yang sedang dalam perjalanan

pulang sekolah dan menyaksikan bagaimana montir bekerja di bengkel. Mer-

eka menggelindingkan ban mobil dan terlihat mobil dapat bergerak dengan

mudah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh ben-

tuknya. Melalui percobaan di aktivitas 5.13 siswa diminta untuk membuktikan

bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuknya. Setelah itu, cerita dilanjutkan

dengan pembahasan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh ukurannya. Pem-

bahasan ini disertai dengan percobaan agar siswa dapat membuktikan secara

langsung bahwa gerak benda dipengaruhi oleh ukurannya.

Mata pelajaran Matematika di tema ini mengenalkan konsep awal bilangan

pecahan pada halaman 29-38. Penjelasan dimulai dengan menyesuaikantema, yaitu jenis-jenis pekerjaan. Siswa melakukan kegiatan bermain peran

di depan kelas mengenai proses pembelahan martabak. Penjelasan konsep

pecahan dimulai dengan memotong sebuah bagian (utuh) dari benda tiga

dimensi (martabak atau melon) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan

masing-masing potongan itu sama besar. Bagian-bagian kecil itulah yang

merepresentasikan pecahan (pengertian sederhananya dari utuh menjadi

pecah/bagian). Sangat baik bila benda yang dibagi, bentuk bagiannya tidak

sama dengan bentuk awalnya. Dalam hal ini bentuk lingkaran sangat tepatuntuk dijadikan alat peraga.

Berikanlah siswa kesempatan untuk bereksplorasi dengan menggunakan

alat peraga sederhana, seperti kertas berbentuk lingkaran dan memotong-

motongnya. Kemudian, minta siswa untuk membandingkan beberapa lingkaran

dengan berbagai potongan yang berbeda. Mulailah dengan potongan menjadi

2 (berarti bagiannya adalah 12

), 4 (berarti bagiannya adalah 14 ), 8 (berarti

bagiannya adalah

1

8 ) dst. Pengenalan

1

3,1

5 dilakukan kemudian hari karenasiswa akan kesulitan memotongnya. Setelah cukup melakukan kegiatan ini,

siswa menyelesaikan aktivitas 5.10 halaman 32-33.


20/132


Pada penjelasan gambar halaman 34, siswa diminta untuk memerhatikan

perubahan penggambaran pecahan, mulai dari benda konkrit (jeruk) ke semi

konkrit (berupa simbol, seperti lingkaran, persegipanjang, atau persegi) tetapimemiliki pemahaman konsep yang sama yaitu 1

2. Hal ini penting untuk

menjembatani pemahaman siswa dari alat peraga ke bentuk matematis, yaitu

lambang 12

. Mintalah siswa mendiskusikan hal ini di dalam kelas yang dipandu

oleh guru. Kemudian, siswa melakukan aktivitas 5.11 halaman 34 -35.

2. Tema 6: Sumber Energi dan Pengaruhnya pada Kehidupan

Dalam subtema Sumber Energi Listrik dan Pengaruhnya dalam

Kehidupan, siswa dilatih untuk memahami lebih dalam tentang aktivitas

kegiatan jual-beli di lingkungan sekitar. Guru perlu memberi kesempatan

kepada siswa untuk berlatih peran sebagai penjual dan pembeli. Guru perlu

menekankan pentingnya sikap santun dalam berkomunikasi, yang juga

merupakan perwujudan harga diri.

Dalam subtema Sumber Energi Gerak dan Bunyi serta Pengaruhnya dalam

Kehidupan, siswa diajak untuk praktik membuat karya yang berkaitan dengan

gerak benda. Siswa juga diminta untuk menyanyikan lagu diiringi gerakan danmusik secara berkelompok sesuai dengan tugasnya masing-masing.

Mata pelajaran IPA pada subtema Sumber Energi Panas dan Pengaruh-

nya dalam Kehidupan membahas tentang mendeskripsikan hasil pengamatan

tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifi-

kasi sumber energi panas serta kegunaannya. Materi ini dijabarkan dalam cerita

saat Nita menjemur baju dan untuk mengeringkannya dengan memanfaatkan

energi panas matahari. Selain untuk menjemur baju, energi panas juga diman-

faatkan untuk menjemur ikan asin, kerupuk, dan sebagainya. Panas matahari

juga memengaruhi siklus air di bumi. Sumber energi panas yang lain misalnya

api. Api dimanfaatkan orang untuk berbagai macam keperluan. Untuk lebih

mengetahui manfaat api, siswa juga diminta untuk melakukan percobaan.

Pada subtema kedua, mata pelajaran IPA difokuskan pada penjelasan

pengaruh energi listrik dalam kehidupan sehari-hari dan mengidentifikasi

sumber energi listrik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini

dibahas dengan menceritakan aktivitas Nita dan ibunya yang sedang membuatkue dengan memanfaatkan beberapa peralatan yang harus menggunakan

energi listrik. Kemudian, dijelaskan bahwa dalam kehidupan sehari-hari


21/132

21Silabus

banyak sekali peralatan yang menggunakan energi listrik dan juga dijelaskan

dari mana sumber energi listrik tersebut.

Pada subtema Sumber Energi Gerak dan Pengaruhnya dalam Kehidupanmata pelajaran IPA difokuskan pada pembahasan mendeskripsikan hasil

pengamatan tentang pengaruh energi gerak dalam kehidupan sehari-hari,

mengidentifikasi sumber energi gerak dan kegunaannya dalam kehidupan, serta

membuat kincir angin untuk menunjukkan bahwa energi angin dapat diubah

menjadi energi gerak. Pembahasan materi ini disampaikan melalui cerita saat

Nita, Sigit, dan ibunya pergi ke sebuah toko kue yang di bangunan atasnya

terdapat kincir angin. Dijelaskan bahwa kincir angin merupakan salah satu bentuk

pemanfaatan sumber energi gerak berupa angin. Kemudian dijelaskan juga

benda-benda lain yang juga memanfaatkan sumber energi gerak berupa angin.

Selain angin juga terdapat sumber energi gerak lain, yaitu air. Pada subtema

ini, siswa juga diharapkan mampu memahami berbagai manfaat benda-benda

yang memanfaatkan energi angin atau air sebagai sumber energi gerak. Untuk

menguji keterampilan siswa dalam membuat suatu produk yang berghubungan

dengan energi gerak maka siswa diminta untuk membuat kincir angin.

Dalam subtema Sumber Energi Bunyi dan Pengaruhnya dalamKehidupan mata pelajaran IPA membahas tentang mendeskripsikan hasil

pengamatan pengaruh energi getaran dalam kehidupan sehari-hari dan

mengidentifikasi sumber energi bunyi serta kegunaannya dalam kehidupan.

Pembahasan mengenai materi ini disampaikan melalui cerita saat keluarga Nita

berekreasi ke suatu taman bunga. Ayah Nita memetik gitar, sedangkan Sigit

meniup seruling. Hal ini digunakan sebagai pengantar untuk masuk materi

bahwa bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Untuk membuktikan bahwa

bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar, siswa diminta untuk melakukanpercobaan. Pada subtema terakhir, pembahasan difokuskan pada mata pelajaran

IPA, yaitu menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari.

Pembahasan ini disampaikan melalui cerita tentang cara penghematan energi

listrik dalam keluarga Nita, misalnya mematikan berbagai peralatan listrik saat

sudah tidak digunakan lagi. Selain energi listrik, kita juga harus melakukan

penghematan pada sumber energi yang lain, yaitu energi yang terkandung

dalam batubara dan energi dari BBM. Pada pembahasan ini, dijelaskan

bagaimana cara melakukan penghematan berbagai sumber energi. Pembahasan

diakhiri dengan aktivitas yang bertujuan agar siswa mampu menerapkan cara


22/132


penghematan berbagai sumber energi.

Mata pelajaran Matematika di tema ini pada halaman 57-64 berkenaan

dengan mengenal konsep geometri tentang sudut. Pada bagian awal, siswadiminta untuk membawa atau mengamati benda-benda di sekitar, baik di

sekolah atau di rumah yang mengandung konsep sudut. Setelah dianggap

cukup, guru dapat memulai penjelasan dengan menggunakan benda matematis,

yaitu bidang-bidang datar. Siswa secara berpasangan kembali diminta untuk

mengeksplorasi sudut-sudut yang ada di bagian dalam bidang datar yang

diamati, diikuti dengan mengerjakan aktivitas 6.2 halaman 58.

Kemudian, dilanjutkan dengan penjelasan mengenai unsur-unsur yangterdapat dalam sebuah sudut, seperti sinar garis, titik sudut, kaki sudut, dan

sudut itu sendiri. Untuk membantu menjelaskan konsep ini, siswa dapat

diminta untuk membuat manipulasi bentuk sudut yang terbuat dari stik es

krim atau kancing baju (kancing jepret dari besi yang berbentuk pasangan).

Cara pembuatannya sebagai berikut:

Bahan:

2 batang stik es krim,

sepasang kancing jepret kecil, dan

lem.

Cara membuat:

1. Buka pasangan kancing dan tempelkan masing-masing pada satu sisi stik

es krim menggunakan lem, tunggu hingga mengering agar kuat.


23/132

23Silabus

2. Setelah kancing menempel pada stik es krim, kancingkan keduanya. Kedua

stik es krim akan membentuk sudut dan dapat digerak-gerakkan sesuai

keinginan. Kegiatan ini dapat juga digunakan untuk mengukur besaransudut secara tidak baku.

Kegiatan dapat dilanjutkan dengan mengerjakan aktivitas 6.3 halaman 59.

Sudut stik es krim tadi dapat digunakan juga untuk menyelesaikan aktivitas ini.

Kegiatan dilanjutkan dengan mengenal jenis-jenis sudut menggunakan

kertas, seperti yang diperlihatkan di halaman 60-61. Siswa juga secara bersa-

ma-sama dapat melakukan hal yang sama bersama guru. Sambil melakukan

demonstrasi, guru dapat mengajukan pertanyaan dan tantangan kepada siswa

mengenai hasil lipatan yang akan terjadi agar siswa terus terlibat melakukan

pengamatan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan diakhiri dengan menger-

jakan aktivitas 6.4 halaman 62. Jangan dilupakan untuk melakukan refleksibersama siswa setiap selesai melakukan aktivitas melalui beberapa pertanyaan

yang disampaikan oleh guru, agar siswa mendapat manfaat dari apa yang baru

saja dikerjakannya.

Materi geometri kembali muncul di tema ini, pada halaman 79-89. Kali

ini siswa akan mengenal dan mengidentifikasi karakteristik bidang datar yang

lebih dalam dengan menggunakan geoboard (papan berpaku), kertas bertitik,

dan kertas berpetak. Terlebih dahulu secara berkelompok 2-4 orang siswa,seminggu sebelumnya diminta untuk membuat dua geoboard. Cara membuat

geoboard yang sederhana dapat dilakukan sebagai berikut.

Bahan:

tripleks persegi tipis ukuran 25 cm 25 cm,

paku,

doubleTape,

plastik bening ukuran 25 cm 25 cm,

spidol,


24/132


kertas karton putih ukuran 25 cm 25 cm, dan

styrofoam atau kertas gabus ukuran 25 cm 25 cm.

Alat:gunting, penggaris, dan palu kecil.

Cara membuat:

1. Buat petak-petak berukuran 3 3 cm di tengah-tengah kertas dengan

spidol seperti diperlihatkan gambar berikut.

2. Tempelkan kertas di atas tripleks dengan menggunakan double tape dan

kemudian tutupi dengan plastik di atasnya dengan double tape. Fungsi

plastik untuk mencegah agargeoboard tidak cepat rusak.3. Kemudian tempelkan gabus di bagian bawah tripleks (sisi tripleks yang

lain) dengan menggunakan double tape. Fungsi styrofoam atau gabus ini

untuk melindungi agar paku yang ditempelkan dan menembus tripleks

tidak melukai anak.

4. Tempelkan paku pada tiap titik sudut petak-petak dengan menggunakan

palu kecil. Usahakan agar paku berdiri tegak.

Tempelkan paku dengan palu


25/132

25Silabus

5. Geoboard siap digunakan. Jangan lupa sediakan karet yang lentur untuk

membentuk bidang datarnya.

Selanjutnya, ikuti penjelasan di halaman 80-82 yang diselingi dengan

pendemostrasian oleh guru dan siswa mencobanya sendiri. Guru dapat

menantang siswa untuk menemukan ciri masing-masing segitiga, memberinya

nama, dan sebagainya. Beri siswa cukup waktu untuk mencoba berbagai hal.

Terbukalah pada temuan bidang datar oleh siswa. Kemudian, siswa dapat

menyelesaikan aktivitas 6.10 6.11. Selain menggunakangeoboard, siswa juga

dapat dikenalkan dengan penggunaan kertas berpetak yang fungsinya sama

dengangeoboard, hanya tidak menggunakan karet gelang melainkan pensil dan

penggaris.

Kegiatan yang sama dapat dilakukan, kali ini untuk mengenal ciri-ciri

bidang datar segiempat lalu diakhiri dengan mengerjakan aktivitas 6.12-6.13

halaman 87-89.

3. Tema 7: Bumiku

Tema ini dimulai dengan meminta pendapat siswa mengenai kekayaanalam serta kekhasan bangsa Indonesia. Guru diharapkan dapat menstimulasi

siswa agar memberikan pendapat sebanyak-banyaknya tentang pemandangan

di berbagai daerah di Indonesia, baik di pegunungan, daratan maupun

perairan, serta keadaan cuaca yang memengaruhi kehidupan di masyarakat.

Selanjutnya, siswa diminta untuk membaca teks tentang permukaan bumi

yang terdiri atas perairan dan daratan di wilayah Indonesia. Selesai membaca,

guru perlu menjelaskan lebih lanjut dan memberikan contoh konkret yang

berkaitan dengan teks yang dibaca siswa. Hal ini bermanfaat untuk memberikan

pemahaman yang lebih dalam kepada siswa. Siswa perlu diberi kesempatan

untuk bercerita tentang pengalaman mereka berkunjung ke berbagai wilayah

Indonesia dengan kekhasan wilayah dan kehidupan masyarakat di sana.

Dalam setiap penjelasan tema, guru harus mengaitkannya dengan nilai-nilai

agama, sebagai contoh dalam tema ini bahwa permukaan bumi dan cuaca

yang beragam merupakan tanda kebesaran Tuhan. Berkaitan dengan materi

Seni Budaya dan Keterampilan, siswa diajak berlatih membuat bola dunia atauglobe dengan pola dan warna.


26/132


Dalam subtema Bagaimana Hubungan Antara Awan dan Cuaca, siswa

terlebih dahulu diajak untuk menceritakan pengalaman dan perasaan mereka

saat menghadapi cuaca tertentu. Setelah itu, seperti biasa siswa secara bergantianmembaca teks dan diminta untuk memberi tanggapan tentang bacaan tersebut.

Guru perlu memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati secara

langsung cuaca pada hari itu, misalnya dengan mengamati langit serta bentuk

awan. Guru diharapkan dapat mengaitkan apa yang dilihat siswa dengan

materi yang diberikan sesuai tema. Sebagai tambahan, guru dapat menugaskan

siswa untuk mencari lagu atau membuat puisi yang berkaitan dengan awan

dan cuaca. Selanjutnya, siswa diminta untuk bernyanyi dan bergerak sesuai

lagu atau membaca puisi secara berkelompok.

Dalam subtema Pengaruh Cuaca dalam Kehidupan, siswa dijelaskan

tentang pengaruh cuaca bagi pekerjaan masyarakat serta peran uang sebagai

alat jual-beli. Guru perlu menjelaskan tentang sejarah uang sejak dulu hingga

saat ini. Sebagai tambahan, berbagai jenis dan nilai uang juga perlu didiskusi-

kan. Guru dapat meminta partisipasi siswa jika mereka memiliki koleksi uang,

baik yang masih berlaku maupun tidak, dan juga koleksi uang dari berbagai

negara.Dalam subtema Mari Mengenal Kekhasan Bangsa Indonesia, siswa

dijelaskan tentang berbagai kekayaan alam serta keramahtamahan bangsa

Indonesia sejak dahulu hingga sekarang. Subtema ini diharapkan dapat

menstimulasi kekritisan siswa tentang kondisi kekayaan alam Indonesia serta

sikap ramah tamah bangsa kita yang mungkin mengalami perubahan. Guru

perlu meminta pendapat siswa tentang cara melestarikan kekayaan alam

dan mempertahankan sikap ramah tamah bangsa. Selain itu, contoh konkret

ramah tamah dalam sikap sehari-hari baik di rumah maupun sekolah perluditerapkan.

Mata pelajaran IPA dibahas pada subtema pertama Bagaimana

Penampakan Permukaan Bumi Kita? tentang mendeskripsikan penampakan

permukaan bumi di lingkungan sekitar. Materi ini disampaikan melalui cerita

ketika Nita dan keluarganya pergi ke pantai. Mereka melihat bahwa permukaan

bumi terdiri atas daratan dan perairan. Lingkungan perairan terdiri atas laut,

sungai, dan danau. Daratan terdiri atas pegunungan dan dataran, dan lembah.mata pelajaran IPA pada subtema kedua membahas mengenai hubungan

antara keadaan awan dan cuaca. Materi ini disampaikan melalui cerita ketika


27/132

27Silabus

Nita dan Sigit pulang dari sekolah, sementara langit sudah mendung dan mau

turun hujan. Nah, dari cerita ini akan dibahas mengenai materi bagaimana

hubungan antara awan dan cuaca. Pada pembahasan ini juga disertakan simbolprakiraan cuaca, penjelasan tentang iklim, dan proses terjadinya hujan. Mata

pelajaran IPA diakhiri dengan aktivitas yang meminta siswa untuk mendalami

tentang hubungan antara keadaan awan dan cuaca.

Mata pelajaran IPA selanjutnya terdapat pada subtema Bagaimana

Pengaruh Cuaca dalam Kehidupan? Pada subtema ini diceritakan Nita dan

ibunya sedang kehujanan ketika pulang menjenguk Bu Sastro yang dirawat

di rumah sakit. Cerita ini dihubungkan dengan pengaruh musim hujan bagi

kegiatan manusia. Kegiatan lain yang dipengaruhi oleh musim hujan misalnya

kegiatan menanam padi. Dijelaskan juga bahwa saat musim hujan orang

banyak yang menggunakan payung atau jas hujan dan biasanya orang lebih

nyaman menggunakan baju yang berbahan tebal. Cerita juga dihubungkan

dengan pengaruh musim kemarau bagi kegiatan manusia, antara lain aktivitas

petani garam dan nelayan. Pada saat musim kemarau, orang lebih nyaman

menggunakan baju berbahan tipis. Pembahasan diakhiri dengan aktivitas yang

berisi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan aktivitas di musimhujan atau kemarau.

Mata pelajaran Matematika pada tema ini dimulai dengan mengamati

gambar dan memerhatikan cerita yang dibacakan guru tentang luasan yang

dibatasi oleh pagar (pada kebun) atau tanggul/jalan kecil di sekeliling petak

sawah. Pada materi kali ini, siswa akan diajak mengenal salah satu unsur lagi

dalam bidang datar, yaitu konsep keliling. Kegiatan ini juga dapat dilakukan

di luar kelas jika memungkinkan, di mana siswa dapat diajak melihat langsung

konsep keliling, seperti keliling lapangan, keliling taman, dan sebagainya. Siswadapat diminta untuk berdiri berjajar mengelilingi lapangan/taman dan seorang

siswa membentangkan tali rafia sehingga semua siswa yang mengelilingi taman

atau lapangan memegang tali tersebut. Kegiatan dapat dilanjutkan di dalam

kelas untuk menghitung keliling meja, buku, tempat pensil, dan benda lain

yang ada di dalam kelas. Mintalah siswa untuk bekerja sama (berpasangan)

kemudian mencatat benda apa yang diukurnya untuk didiskusikan. Buatlah

lembar pengamatannya. Jangan lupa beri mereka tali rafia atau semacamnya

dan penggaris untuk menghitung panjang keliling benda-benda tersebut.

Diskusi baru dilakukan setelah siswa mulai bekerja. Perlu dipertimbangkan


28/132


dan dipersiapkan bahwa benda-benda yang diukur kelilingnya adalah yang

berbentuk persegipanjang (meja tulis, buku, tempat pensil) dan persegi

(ubin lantai, loker siswa). Pada proses diskusi diharapkan siswa sampaipada kesimpulan bahwa persegipanjang memiliki perbedaan sifat dengan

persegi dan guru dapat mengembangkan rumus untuk keliling persegi dan

persegipanjang melalui diskusi dengan siswa agar mereka terlibat langsung.

Akhir diskusi ditutup dengan mengerjakan aktivitas 7.3 halaman 10-11.

Materi geometri kembali hadir di halaman 21-24, yaitu tentang luas.

Sebelum menjelaskan tentang luas, guru dapat mengembangkan pembelajaran,

misalnya dengan menyajikan gambar-gambar mengenai konsep unit satuan

luas bahwa untuk mengukur luas perlu satuan unit ukuran luas.

Perhatikan gambar berikut ini.

1 cm

1 cm

1 m

1 m

1 km

1 km

Satuan luas itu bisa 1 cm2 , 1 m2, atau 1 km2. Bangun untuk unit satuan luas

berbentuk persegi. Guru selanjutnya dapat membuat kar berupa plastik bening

berpetak dengan unit satuan luas 1 cm2. Kemudian, alat itu digunakan untuk

mendemonstrasikan menghitung luas sebuah benda (misalnya buku) dengan

menempelkan kar tersebut di atasnya.

BukuTulis


29/132

29Silabus

Guru dapat mencoba beberapa benda yang diukur luas permukaannya.

Setelah itu, siswa dapat diberi kar tersebut secara berkelompok untuk

mengukur luas beberapa benda yang ditentukan. Siswa diberikan lembar tugasuntuk mencatatnya. Sangat menarik apabila guru menyediakan kar dengan

unit satuan luas yang berbeda-beda (misalnya 1 cm2 , 2 cm2 , dan 4 cm2). Ini

akan menjadi bahan diskusi yang menarik ketika siswa mempresentasikannya

di depan kelas. Walau unit satuan luas berbeda-beda ternyata luas benda

yang diukur akan tetap sama. Melalui diskusi kelas, guru dan siswa dapat

menyimpulkan bahwa suatu luasan dapat diketahui ukurannya dengan hanya

menghitung salah satu panjang sisi dengan panjang sisi lainnya dan bukan

menghitung banyaknya unit satuan luas. Selanjutnya, siswa dapat melakukanaktivitas 7.8 halaman 23-24.

Mata pelajaran Matematika selanjutnya adalah mengenal mata uang

dan nilainya yang dimulai di halaman 26-28. Untuk materi ini, guru dapat

melakukan kegiatan bermain peran, yaitu proses jual beli. Guru dapat meminta

siswa untuk membawa bungkus benda-benda, seperti bungkus sabun, pasta

gigi, cokelat, mi instan, dsb. ke sekolah dan melakukan proses jual beli. Guru

cukup menyediakan mainan uang-uangan yang besar nilainya setara denganyang ada di dalam kehidupan sehari-hari (dari 50 rupiah hingga 100.000

rupiah).

Pada materi ini siswa juga mengenal operasi perkalian, pembagian,

penjumlahan, dan pengurangan. Siswa juga dapat bermain-main dengan

mata uang ini berupa soal-soal open-ended, agar siswa mendapatkan sense atau

pemahaman mendalam tentang uang.

Contoh: Minta siswa untuk menentukan:

1) Jika ibu membelanjakan uangnya di toko sebesar Rp24.500,00 dan ibu

membayar dengan uang Rp50.000,00, apa saja kemungkinan macam uang

yang diterima ibu sebagai kembalian dari toko?

Contoh jawaban: 1 lembar uang 20 ribuan, 1 lembar uang 5 ribuan dan 1

uang logam 5 ratusan, 2 lembar uang 10 ribuan, atau 5 lembar uang seribuan

dan 5 buah uang logam seratusan, dan sebagainya.

2) Jika Nita memegang 2 lembar uang kertas dan 3 uang logam, berapa

kemungkinan jumlah uang Nita?Contoh jawaban: Rp2.300,00, Rp101.500,00 atau Rp.30.600,00, dan sebagainya.


30/132


4. Tema 8: Pelestarian Lingkungan

Dalam subtema Bukit yang Gundul, siswa diajak berempati tentang

kondisi beberapa wilayah di Indonesia yang kurang terpelihara maupundampak dari bencana alam. Selanjutnya, siswa diminta pendapatnya tentang

solusi awal yang dapat dilakukan sebagai bangsa Indonesia. Guru perlu

menanamkan kepada siswa untuk cinta dan bangga terhadap tanah air kita.

Selain itu, nilai-nilai moral dan religi perlu dikaitkan dengan subtema ini,

sebagai contoh bahwa kekayaan alam adalah anugerah Tuhan yang harus kita

syukuri dan kita jaga kelestariannya. Terkait dengan materi Seni Budaya dan

Keterampilan, siswa membuat keterampilan yang terkait dengan subtema.

Dalam subtema Nelayan yang Bijak dan Penjual Kerang Pemberi Ilmu,

siswa kembali diperkenalkan tentang jenis pekerjaan lain di sekitar perairan

yang bermanfaat bagi orang banyak. Siswa perlu distimulasi rasa empati dan

sikapnya untuk menghargai para pekerja tersebut. Untuk pendalaman materi,

guru meminta pendapat siswa tentang sikap seperti apa yang dibutuhkan

seseorang untuk bekerja dalam profesi tertentu.

Pada subtema Bukit yang Gundul mata pelajaran IPA difokuskan pada

pembahasan tentang mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan

melestarikan alam di lingkungan sekitar, khususnya lingkungan pegunungan.

Materi ini disampaikan melalui cerita ketika Nita dan teman sekelasnya

berkarya wisata ke daerah pegunungan yang tandus. Melihat kondisi yang

demikian, mereka bermaksud untuk mengadakan kegiatan penghijauan.

Dengan kegiatan penghijauan diharapkan hutan yang gundul dapat kembali

hijau dan akhirnya dapat menunjang kehidupan makhluk hidup di dalamnya.

Subtema berjudul Nelayan yang Bijak yang menceritakan tentang usahaseorang nelayan dalam memelihara kelestarian lingkungan laut. Hal itu terjadi

saat Nita dan teman-temannya sedang berkarya wisata ke sebuah pantai. Cerita

tersebut sebenarnya membahas tentang mata pelajaran IPA yang difokuskan

pada pembahasan mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan

melestarikan alam di lingkungan sekitar, khususnya lingkungan laut/pantai.

Pada materi tersebut juga dijelaskan bahwa laut merupakan tempat hidup

berbagai jenis ikan dan hewan lainnya yang merupakan sumber daya alam

yang harus dijaga. Oleh karena itu, laut harus kita jaga kelestariannya.


31/132

31Silabus

Mata pelajaran IPA pada subtema Penjual Kerang Pemberi Ilmu

difokuskan pada pembahasan tentang mengidentifikasi cara manusia

dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar, khususnyalingkungan pantai. Materi ini disampaikan melalui cerita ketika Nita dan

teman-temannya makan di sebuah warung penjual kerang. Saat makan kerang

mereka melihat usaha seorang penjual kerang untuk ikut memelihara dan

melestarikan lingkungan sekitar, misalnya dengan mengumpulkan cangkang

kerang agar tidak mengotori lingkungan sekitar pantai.

Mata pelajaran Matematika tidak dibahas dalam tema ini. Tetapi, guru

dapat mengembangkannya sendiri dengan mengulang materi disesuaikan

dengan tema yang sedang dibahas.


32/132



33/132

SILABUSSILABUS


34/132


SILABUS

Tema : Jenis-jenis Pekerjaan

Kelas : IIISemester : 2Alokasi Waktu : 150 35 menit

Subtema: Ayo Kita Mengenal Jenis-jenis Pekerjaan

Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok

IlmuPengetahuanSosial

Mengenal jenis-jenispekerjaan.

Menceritakan jenispekerjaan.

Jenis-jenispekerjaan


35/132

35Silabus

Kegiatan PembelajaranAlokasiWaktu

Alat/Media/Sumber Penilaian

Guru meminta siswamenceritakan cita-citasetiap siswa.

Menyebutkan jenispekerjaan masyarakat dilingkungan sekitar.

Melakukan wawancaraprofesi pekerjaan denganmasyarakat lingkungansekitar atau dengan

anggota keluarga,mencakup jenis dantempat pekerjaan

Menyusun laporanwawancara atau hasilrekaman wawancara.

Menyebutkan hal-hal yangdikerjakan dalam setiappekerjaan.

Menceritakan tempat

pekerjaan. Menyebutkan beberapa

jenis pekerjaan yangbergerak pada bidang jasa.

Menceritakan beberapajenis pekerjaan yangmenghasilkan barang.

6 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,halaman 2 - 6

Buku AktivitaskuTematik, PenerbitGaneca Exact, Jilid3C, halaman 2

Gambar tempat-

tempat kerja(kantor, pasar,rumah sakit, dsb).

Gambar macam-macam pekerjaan(pegawai kantor,perawat, dokter,penari, perajin, dsb).

Tape recorder

Unjuk kerja Tes lisan Tes tertulis Portofolio


36/132



Menyebutkan hasilpekerjaan.

BahasaIndonesia

Menjawab ataumengajukanpertanyaantentang isi tekspanjang 150-200kata.

Membaca teks denganlafal dan intonasiyang tepat.

Menjawab pertanyaanisi teks secara lisanatau tertulis.

Menjelaskan jenispekerjaan yang ada dilingkungan sekitar.

Teks wacanapanjang sekitar150-200 kata

Memberikantanggapansederhana tentangcerita pengalaman

teman yangdidengar.

Menanggapi secarasederhana tentangjenis pekerjaan yangada di lingkungan

sekitar berdasarkancerita yang didengar.


37/132

37Silabus



Mendiskusikan hasil-hasil pekerjaan baik jasamaupun barang.

Melaporkan hasilpekerjaan dalam diskusi.

Mencatat data profesipekerjaan masyarakat dilingkungan sekitar.

Menyimpulkan hasilpengamatan.

Setiap siswa membaca teksagak panjang (200 kata)mengenai pengenalanjenis-jenis pekerjaan.

Menjawab pertanyaanberdasarkan teks secaralisan dan tulisan.

Menceritakan jenis-jenispekerjaan yang ada dilingkungan sekitar.

Menceritakan hal-halyang terjadi dalam sebuahpekerjaan yang diamati.

6 x 35menit



Unjuk kerja Tes lisan Tes tertulis

Mendengarkan ceritadari televisi, radio atauVCD tentang pekerjaan dilingkungan sekitar.

Menggungkapkangagasan/tanggapancerita tentang jenis-jenispekerjaan di lingkungansekitar dengan kata-katasendiri.

Menceritakan kembalidengan kata-kata sendiricerita yang didengar.

10 x 35menit

VCD player, televisi,radio

Unjuk kerja Tes lisan


38/132



Bahasa Inggris Melafalkan kalimatuntuk menunjukkanpekerjaan yangdilakukan olehseseorang.

Membaca dengan lafaldan intonasi yang benar.

Subtema: Kak Ira Pandai Menari


Seni BudayadanKeterampilan

Menunjukkan sikapapresiasif terhadapsimbol yangterkandung dalamkarya seni tariNusantara daerahsetempat.

Menyebutkanbeberapa tari daerahsetempat.

Mendemonstrasikantari daerah setempat.

Seni tariNusantara


39/132

39Silabus



Menyebutkan beberapajenis pekerjaan dalambahasa Inggris.

Melafalkan jenis-jenispekerjaan dalam bahasainggris dengan lafal danintonasi yang benar.

Menghubungkan kartukata dengan gambarpekerjaan yang benar.

Membuat kliping tentangmacam-macam pekerjaan.

8 35menit



Kartu kata dan

gambar macam-macam pekerjaan

Unjuk kerja Tes lisan Tes tertulis Portofolio



Menyaksikan peragaantarian dari televisi atauVCD atau penampilan acaradi sekolah.

Menceritakan tarian yangpernah dilihat dan asaldaerahnya.

Membuat kliping berbagaijenis tarian dan asaldaerahnya.

Memasangkan jenis tariandan daerah asal denganmenggunakan kartugambar.

Menentukan tarian darisetiap kelompok.

Menampilkan salah satutarian secara berkelompok.

4 35menit



VCD player

Unjukkerja

Portofolio


40/132




Mengenal jenis-jenis pekerjaan.

Menyebutkan pekerjaanyang berhubungandengan seni danbudaya.

Jenis-jenispekerjaan.



Memahamipentingnyasemangat kerja.

Mengetahui maksudsemangat kerja.

Menyebutkan contoh

semangat kerja.

Pentingnyasemangat kerja

Subtema: Bekerja dengan Penuh Semangat


41/132

41Silabus



Menyebutkan jenis-jenispekerjaan.

Menyaksikan VCD ataumelihat gambar tentangmacam-macam pekerjaanbaik yang berhubungandengan seni budaya,pendidikan, perhubungan,dan lain sebagainya.

Mendiskusikan macam-macam pekerjaan yangsaling berhubungansatu sama lain, misalnyaperawat dengan dokter.

Mengelompokkan jenis-jenis pekerjaan yang adadi sekitar tempat tinggalatau yang dikenal, yangberhubungan dengan senidan budaya, seperti penari,pengrajin ukiran, dsb.

Melaporkan hasil diskusi didepan kelas.

Memberi tanggapan hasildiskusi kelompok lain.

Menyimpulkanhasil diskusi tentangjenis pekerjaan yangberhubungan dengan senidan budaya.

4 35menit


VCD player, slide,foto

Gambar macam-macam pekerjaan

Unjukkerja

Tes lisan Tes tertulis Portofolio



Bercerita tentang pekerjaanyang cepat diselesaikanmaupun yang di tunda-

tunda.

4` 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit Ganeca

Exact, Jilid 3C,halaman 14-16

Unjukkerja

Tes lisan

Tes tertulis


42/132



Menyebutkan contohciri-ciri semangatbekerja.

BahasaIndonesia

Menjawab ataumengajukanpertanyaantentang isi teksagak panjangyang dibaca secaraintensif.

Membaca teks denganlafal dan intonasi yangtepat.


Mengajukanpertanyaan sesuai isiteks.

Teks agakpanjang (200kata)

Subtema: Memiliki Harga Diri dengan Menampilkan Sifat-sifat Terpuji


PendidikanKewarganega-

raan

Mengenalpentingnya

memiliki harga diri.

Menjelaskan arti dariharga diri.

Menunjukkanperilaku yangmencerminkanmemiliki harga diri.

Menjelaskan contohhal-hal yang merusakharga diri.

Pentingnyamemiliki

harga diri


43/132

43Silabus



Menuliskan kesan darigambar yang menunjukkankerja keras.

Menunjukkan ciri-ciriserta contoh orang yangsemangat kerja.


Gambar-gambartentang orang yangsemangat kerja danmalas untuk bekerja

Setiap siswa membaca teksagak panjang (200 kata)mengenai pengenalan jenis-jenis pekerjaan.

Menjawab pertanyaanberdasar teks secara lisan.

Menuliskan jawabanpertanyaan.

Tanya jawab yangberhubungan dengan isiteks.

6 35menit


Buku bacaan

Unjukkerja

Tes lisan Tes tertulis



Siswa mendengarkan ceritayang berhubungan dengan

harga diri. Siswa memberi komentarsikap yang mencerminkanharga diri dan sebaliknya.

Memperhatikan gambar danmembandingkan gambar yangmencerminkan harga diri dansebaliknya.

Menyaksikan film anak/kartun yang menceritakan

tentang harga diri, seperimenepati janji, berbohong, dansebagainya.

7 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,

Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,halaman 17 - 19


Gambar-gambaryang mencerminkanharga diri dan yang

merusak harga diri

Unjukkerja

Tes lisan Testertulis


44/132



BahasaIndonesia

Menjawab ataumengajukanpertanyaan tentangisi tes agak panjangyang dibaca secaraintensif.




Membaca tekspanjang


45/132

45Silabus



Menceritakan pengalamansetelah menyaksikan film danmemberi komentar terhadapsifat tokoh di dalam film.

Menceritakan pengalamanatau hal-hal yang bisa merusakharga diri.

Menyebutkan pentingnyaharga diri.

Mengisi daftar tabelpengamatan pribadi (skalasikap) tentang hal-hal yangbiasa terjadi dalam kehidupansehari-hari, seperti berbohongkepada orang tua, berperilakubaik untuk mendapat pujian,berteman dengan semua tanpamemandang miskin maupunkaya, dan sebagainya, dengan

komentar pilihan setuju, tidaksetuju, atau setuju sekali. Membahas daftar

pengamatan (skala sikap)dan membedakan sifat-sifatyang harus ditinggalkandan dipertahankan untukmenentukan pentingnyamemiliki sifat harga diri.

VCD film tentangsifat sifat anakyang tepuji dantidak terpuji

VCD player

Setiap siswa membaca teksagak panjang (200 kata)mengenai pengenalan jenis-jenis pekerjaan.

Menulis tegak bersambungjenis-jenis pekerjaan.

Menjawab pertanyaanberdasarkan teks secara lisandan tulisan.

Melakukan tanya jawab yang

berhubungan dengan teksbacaan.

6 35menit


Unjukkerja

Tes lisan Tes

tertulis


46/132


Subtema: Menghargai dan Mengenal Diri Sendiri


PendidikanKewarganega-raan

Memberi contohbentuk harga diri,seperti menghargaidiri sendiri,mengakui kelebihandan kekurangandiri sendiri dan

orang lain.

Mengetahuipentingnya hargadiri.

Memberi contohbentuk-bentuk hargadiri.

Bentuk hargadiri

BahasaIndonesia

Menjawab ataumengajukanpertanyaan

tentang isi teksagak panjangyang dibaca secaraintensif.

Membaca teksdengan lafal danintonasi yang tepat.

Menjawabpertanyaan isi tekssecara lisan atautertulis.


Membuat karangandengan tema hargadiri.

Teks agakpanjang


47/132

47Silabus

Kegiatan Pembelajaran AlokasiWaktu


Mendengarkan gurumembaca cerita anak.

Menjelaskan isi cerita tentangmengakui kelebihan dankekurangan orang lain sertadiri sendiri.

Menjawab pertanyaan

tentang watak tokoh danrangkaian sebab akibat yangdialami tokoh.

Menanggapi watak tokohsecara lisan.

Membandingkan sifat yangmemiliki harga diri sertasebaliknya serta contohmasing-masing sifat.

Menuliskan kekurangan dan

kelebihan sendiri dan temandi sampingnya.

Membuat kesimpulantentang watak tokoh yangmenampilkan perilakumemiliki harga diri.

8 35menit


Buku AktivitaskuTematik, Penerbit

Ganeca Exact, Jilid3C, halaman 8 - 9

Unjukkerja

Tes lisan Tes

tertulis

Setiap siswa membaca teksagak panjang (200 kata)mengenai pengenalan jenis-

jenis pekerjaan. Menjawab pertanyaan

berdasar teks secara lisan dantulisan.

Melakukan tanya jawab yangberhubungan dengan teksbacaan.

Menulis cerita pendekatau cerita dengan temamenghargai diri sendiri dan

orang lain.

4 35menit


Exact, Jilid 3C,halaman 22 - 23

Buku bacaan Gambar-gambar

sifat-sifat terpuji

Unjukkerja

Tes lisan

Testertulis


48/132



Membuat poster/gambar dengantema harga diri.

Subtema: Ayo Kita Belajar tentang Gerak Benda


IlmuPengetahuanAlam

Mengetahuiberbagai macamgerak benda.

Menunjukkanberbagai gerakbenda melaluipercobaan misalnya

menggelinding, jatuh,mengalir, memantul,dan berputar.

Menjelaskan hal-halyang mempengaruhigerak benda misalnyaberat, ringan, bentukpermukaan, dankekasaran permukaanbenda.

Membuat kesimpulanpercobaan.

Macam-macam gerakbenda


49/132

49Silabus



Membuat gambar / posteryang berhubungan denganharga diri, contohnyagambar anak sedang yangsaling bermaafan setelahterjadi perkelahian dengankomentar Mari SalingBermaafan dan Tidak AdaLagi Pertengkaran.

Menulis pesan untukdilombakan atau yangterbaik ditempel dimading sekolah denganmemberi komentar ataunasihat yang berhubungandengan sifat yang dapatmerusak harga diri danmempertahankannya.



Demonstrasi gerakmenggelinding, jatuh,mengalir, memantul, danberputar.

Menggerakkan bendayang berbeda dalamberat ringannya, bentukpermukaan halus maupunkasar.

Membedakan gerak bendadengan menggunakantabel pengamatan, bendadapat mengelinding, tidakmenggelinding, memantul,

atau tidak memantul.

13 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,

halaman 24 - 28 Buku Aktivitasku

Tematik, PenerbitGaneca Exact, Jilid3C, halaman 10

Benda benda yangmudah bergerakdan tidak mudahbergerak

Unjukkerja

Tes lisan Tes ter-

tulis Portofo-

lio Produk

(modelgerakbenda)


50/132



BahasaIndonesia

Menjawabpertanyaan tentangisi teks.



Teks agakpanjang (200kata)


51/132

51Silabus



Secara berkelompok dengantema yang berbeda membuatmodel benda yang mudahbergerak dan tidak mudahbergerak dengan berbagaipermukaan, sepertimembuat papan luncur yangpermukaannya halus ataukasar dengan balok atau bola.

Mendemonstrasikan modeluntuk percobaan gerakbenda.

Tanya jawab antar gurudan kelompok atau antarkelompok.

Membuat laporan percobaanmodel kelompok.

Membedakan danmembandingkan hasil

percobaan tiap kelompok. Melakukan tanyajawab tentang hal yangmempengaruhi gerak benda.

Menyimpulkan hasilpercobaan.

Berbagai macampermukaan bendayang halus, kasar,datar, melengkung,dsb.

Setiap siswa membaca teksagak panjang (200 kata)mengenai pengenalan jenis-

jenis pekerjaan. Menjawab pertanyaan

berdasarkan teks secara lisandan tertulis.

Melakukan tanya jawab yangberhubungan dengan teksbacaan.

Membuat poster dengan temaBerhati-hatilah Berjalan diTempat Licin atau Berhati-

hatilah Saat Bermain Bola diHalaman Sekolah.

4 35menit


Exact, Jilid 3C,halaman 24 - 28

Unjukkerja

Tes lisan

Tes ter-tulis


52/132



Subtema: Pamanku Seorang Penjual Martabak


Matematika Mengenal pecahansederhana.

Mengetahui pecahansederhana (misalnya:setengah, seperempat,sepertiga, seperenam).

Membaca dan menulislambang bilangan.

Menyajikannilai pecahanmenggunakanberbagai bentukgambar dansebaliknya.

Pecahan seder-hana


53/132

53Silabus



Menulis tema poster denganmenggunakan huruf tegakbersambung.

Memilih poster terbaik untukdi pajang di mading sekolahatau di setiap sudut sekolahyang mudah dilihat anak.



Menanamkan konseppecahan denganmenggunakan benda,misalnya:- membagi martabak menjadi

2 bagian sama besar untukmengenalkan pecahan 1

2,

dan- membagi kue menjadi 3

bagian sama besar untukmengenalkan pecahan 1

3.

Menemukan danmenunjukkan nilai pecahan 1

2

dari 1 buah apel yang dibelahmenjadi 2 bagian sama besar.

Membedakan pembilangdan penyebut dalam sebuahpecahan.

Membaca lambang bilangandari peragaan gambar,contohnya:- gambar 1 jeruk dibagi 4

bagian sama besar dibacaseperempat bagian, dan

18 35menit


Buku AktivitaskuTematik, PenerbitGaneca Exact, Jilid3C, halaman 11 - 13

Kartu bilanganpecahan

Unjukkerja

Tes lisan Tes ter-

tulis


54/132




Mengenal jenis-jenis pekerjaan.

Menjelaskan jenispekerjaan yangmenghasilkan jasa danbarang.

Menyebutkan contoh-contoh hasil pekerjaanbaik jasa maupunbarang.

Jenis-jenispekerjaan


55/132

55Silabus



- gambar 1 kue dibagimenjadi 2 bagian samabesar dibaca setengahbagian.

Membilang pecahan dalamkata-kata.

Menulis lambang bilangandari peragaan gambar,contohnya:

- gambar 1 lingkaran terbagimenjadi 2 bagian samabesar ditulis 1

2 dan

- gambar 1 persegi terbagimenjadi 4 bagian samabesar ditulis 1

4.

Menyatakan pecahan dalambentuk gambar yang diarsir.

Memasangkan gambardengan nilai pecahannya.

Benda-benda yangdapat di belah-belahseperti buah jeruk,semangka, kue, dsb.

Kartu gambar yangdiarsir.

Mengamati kegiatan jual belidi pasar tradisional maupundi pasar modern.

Membuat laporan hasilobservasi berupa pekerjaanyang menghasilkan barangmaupun jasa dilengkapidengan foto.

Melaporkan hasil observasi di

depan kelas. Melakukan tanya jawabtentang hasil observasi.

Memeragakan kegiatanjual beli yang menawarkanbarang ataupun jasa.

Melakukan tanya jawabtentang penjual dan pembelisebagai suatu pekerjaan.

Menyebutkan contoh pekerjaan

yang menghasilkan barang, se-perti petani, pengrajin, peternak,nelayan, dan sebagainya.

3 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,halaman 29

Lingkungan pasartradisional danpasar modern

Unjukkerja

Tes lisan


56/132


Subtema: Kejadian Sepulang Sekolah


IlmuPengetahuanAlam

Menyimpulkanhasil pengamatanbahwa gerakbenda dipengaruhioleh bentuk danukurannya.

Melakukanpengamatangerak benda yangdipengaruhioleh bentuk danukurannya.

Menyimpulkan hasil

pengamatan.

Gerakanbenda yangdipengaruhiukuran



57/132

57Silabus

Kegiatan Pembelajaran AlokasiWaktu


Melakukan pengamatan gerakanbenda di luar kelas.

Mencontohkan benda yangdapat bergerak denganmenggeliding, jatuh, mengalir,memantul, dan berputar.

Menggerakkan benda yang

berbeda berat, bentuk, danukurannya dengan berbagaigerakan.

Melakukakn tanya jawabtentang hal yang memengaruhigerak benda.

Siswa membuat kesimpulandengan membuat laporandalam bentuk bagan (bendamenggelinding: bola, ban, dsb;

Benda mengalir: sirup, air kran,dan sebagainya).

12 35menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,halaman 39-43

Buku AktivitaskuTematik, Penerbit

Ganeca Exact, Jilid3C, halaman 14-15

Lingkungansekitar

Unjukkerja

Teslisan

Portofo-lio



Menyebutkan contohpekerjaan yang menghasilkanjasa, seperti supir, tukangcukur, montir, pilot, perawat,dan sebagainya.

Membuat tabel pengamatanberupa pekerjaan, jenis hasilpekerjaan (barang atau jasa),dan tempat bekerja.

Mendata dan mencatatpekerjaan orang tua ataukeluarga teman dalam satukelas baik yang menghasilkanjasa maupun barang.


58/132



Mengenal jenis- jenispekerjaan.

Melakukan pengamatanbeberapa jenispekerjaan.

Jenis- jenispekerjaan

Matematika Membandingkanpecahansederhana.

Memecahkan

masalah yangberkaitan denganpecahan sederhana.

Membandingkanpecahan sederhana.

Memecahkan masalah

yang berkaitandengan pecahansederhana.

Pecahansederhana

Pecahan

sederhana



59/132



Menyebutkan pekerjaan yangberhubungan dengan gerakbenda, seperti mengalirkan airoleh petani di sawah, supir danmontir yang berhubungan denganban mobil, dan sebagainya.

Mengamati supir dan montirketika bekerja.

Membuat gambar atau postertentang profesi seorang supiratau montir.

Menceritakan hasil pengamatandan melaporkannya denganmelampirkan foto kegiatan darisupir atau montir.

4 35menit


Foto-foto kegiatandalam profesi

Unjukkerja

Teslisan

Produk(foto)

Menghubungkan kartu gambarpecahan/gambar arsir dengankartu bilangan pecahan dansebaliknya.

Mendemonstrasikanpembagian benda sama besaruntuk beberapa bagian danmembandingkan lebih besaratau lebih kecil benda yangdipotong. Contoh:- kue pertama dibagi 2 bagian

sama besar,- kue kedua dibagi menjadi 4

bagian sama besar, dan

- maka kue pertama bagianyalebih besar daripada kuekedua dan sebaliknya.

Membuat model pecahan/gambar arsir dan kartu bilanganpecahan sederhana lalumenentukan perbandingan lebihbesar atau lebih kecil.

Menyelesaikan soal cerita yang

berhubungan dengan pecahandan bagiannya.

16 35menit

10 35

menit

Buku Aku SenangBelajar Tematik,Penerbit GanecaExact, Jilid 3C,

halaman 44 - 46 Buku Aktivitasku

Tematik, PenerbitGaneca Exact, Jilid3C, halaman 16-17

Unjukkerja

Teslisan

Testertulis

Panduan Guru Kls 3 Smt 2

Documents