Top Banner
KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA JAKARTA, 2006
108

Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

Aug 10, 2015

Download

Documents

Kiki Riski
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

(SMP)

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

JAKARTA, 2006

Page 2: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

ii

KATA PENGANTAR

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya Pasal 11 Ayat (1) juga dinyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka pelaksanaan kurikulum 2004 Departemen Pendidikan Nasional berwenang untuk menetapkan kerangka dasar, standar kompetensi lulusan, untuk setiap jenjang pendidikan maupun standar kompentensi dan kompetensi dasar bagi setiap mata pelajaran. Sedangkan Pengembangan perangkat pembelajaran, seperti silabus dan sistem penilaian merupakan kewenangan satuan pendidikan (sekolah) dibawah koordinasi dan supervisi pemerintah kabupaten/kota. Dalam rangka membantu sekolah dan pemerintah daerah untuk keterlaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah merasa perlu menerbitkan Pedoman Pengembangan Silabus untuk setiap mata pelajaran. Sebagaimana kewenangan yang diatur dalam konteks desentralisasi pendidikan maka pendidikan ini dimaksud sebagai alternatif pilihan bagi sekolah atau kabupaten/kota untuk acuan dalam mengembangkan silabus. Panduan Pengembangan Silabus ini berisi rambu-rambu untuk mengembangkan silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang mencakup teori dan konsep dalam menjelaskan standar komptensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Mudah-mudahan buku panduan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya.

Page 3: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

iii

DAFTAR ISI

halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………..

i

KATA PENGANTAR …………………………………………………..

ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………..

iii

I. PENDAHULUAN ………………………………………………….

A. Latar Belakang …………………………………………. B. Karakteristik Mata Pelajaran …………………………. C. Karakteristik Peserta Didik ……………………………

1

1 2 8

II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS ................................................

A. Pengertian Silabus ................................................... B. Pengembang Silabus ............................................... C. Prinsip Pengembangan Silabus ................................ D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus ......................

11

11 11 12 13

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN

SILABUS .................................................................................

A. Komponen Silabus .................................................... B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus ...............

14

14 15

IV. PENUTUP ................................................................................

21

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................

21

GLOSARIUM ..................................................................................

22

LAMPIRAN .....................................................................................

30

Page 4: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

1

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal 10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan, membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih desentralistik. Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan peserta didik , keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi pokok/pembelajaran, kegiatan pem belajaran, dan penilaian hasil pembelajaran. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender pendidikan, dan silabus dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Standar Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan: • Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,

mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)

• Perencanan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Page 5: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

2

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi peserta didik . Untuk keperluan di atas, perlu adanya panduan pengembangan silabus untuk setiap mata pelajaran, agar daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran IPA Pada aspek biologis, IPA mengkaji berbagai persoalan yang berkait dengan berbagai fenomena pada makhluk hidup pada berbagai tingkat organisasi kehidupan dan interaksinya dengan faktor lingkungan, pada dimensi ruang dan waktu. Untuk aspek fisis, sains memfokuskan diri pada benda tak hidup, mulai dari benda tak hidup yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari seperti air, tanah, udara, batuan dan logam, sampai dengan benda-benda di luar bumi dalam susunan tata surya dan sistem galaksi di alam semesta. Untuk aspek kimia, sains mengkaji berbagai fenomena/gejala kimia baik pada makhluk hidup maupun pada benda tak hidup yang ada di alam semesta. Ketiga aspek tersebut, ialah aspek biologis (biotis), fisis, dan khemis, dikaji secara simultan sehingga menghasilkan konsep yang utuh yang menggambarkan konsep-konsep dalam bidang kajian IPA. Khusus untuk materi Bumi dan Antariksa dapat dikaji secara lebih dalam dari segi struktur maupun kejadiannya. Dalam penerapannya, Sains juga memiliki peranan penting dalam perkembangan peradaban manusia, baik dalam hal manusia mengembangkan berbagai teknologi yang dipakai untuk menunjang kehidupannya, maupun dalam hal menerapkan konsep IPA dalam kehidupan bermasyarakat, baik aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan-keamanan. Oleh karena itu, struktur IPA juga tidak dapat dilepaskan dari peranan IPA dalam hal tersebut.

1. Struktur Keilmuan IPA Agar peserta didik SMP dapat mempelajari IPA dengan benar, maka IPA harus dikenalkan secara utuh, baik menyangkut objek, persoalan, maupun tingkat organisasi dari benda-benda yang ada di dalam jagat raya. Dimensi objek IPA meliputi: a. Benda-hidup: mencakup (a) Plantae (tumbuhan), (b) Animalium (hewan)

termasuk di dalamnya manusia, (c) Fungi (jamur), (d) Protista, (e) Archebacteria, dan (f) Eubacteria

b. Benda tak hidup: mencakup (a) bumi (tanah dan batuan, air, dan udara), (b) tata surya, (c) galaksi, dan (d) jagat raya (alam semesta)

Berdasarkan tinjauan dari segi dimensi tingkat organisasi benda alam dapat dibuat gradasi mulai dari : (1). Sub-atom (proton, elektron, dan neutron), (2). Atom, (3). Molekul, (4).Unsur, senyawa, dan campuran, (5). Zat dan (6). Benda.

Page 6: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

3

Sebagai contoh bendanya berupa pohon, maka dari segi zat pohon tersusun atas zat padat berupa serat, zat cair berupa air dan zat terlarut di dalamnya terkandung juga gas yang terdapat dalam sel maupun antar sel. Dimensi tema/persoalan IPA dapat dikaji dari aspek-aspek berikut (Walde University, 2002:), yaitu: a. Tema/persoalan IPA sebagai proses penemuan (Science as inquiry):

menyangkut (a). Penemuan ilmiah dan (b). Metode ilmiah. b. Tema/persoalan IPA dari aspek fisika (Physical science) menyangkut:

(a). Sifat materi dan perubahan sifat dalam materi, (b). Gerak dan gaya, dan (c). Transfer energi

c. Tema/persoalan IPA dari aspek biologi (Living science) menyangkut: (a). Struktur dan fungsi dalam sistem kehidupan, (b). Reproduksi dan Penurunan Sifat, (c). Regulasi dan Tingkah Laku, (d), Populasi dan Ekosistem, (e). Ke ragaman dan Adaptasi organisme.

d. Tema/persoalan IPA dari aspek Bumi dan Antariksa (Earth and space science) mengkaji: (a). Struktur sistem bumi, (b). Sejarah Pembentukan Bumi, dan (c). Bumi dan Sistem Tata Surya

e. Tema/persoalan IPA hubungannya dengan teknologi (Science and techno-logy) mengkaji (a). Rancangan-rancangan teknologi, (b). Keterkaitan IPA dan teknologi

f. Tema/persoalan IPA dari perpektif personal dan sosial (Personal and social perpectives) mengkaji, (a). Kesehatan diri, (b). Populasi, sumber daya, dan lingkungan, (c ). Bencana alam, (d). Resiko dan keuntungan, serta (e). Sains, teknologi, dan masyarakat.

g. Tema/persoalan IPA dari sisi sejarah dan hakikat IPA (History and natural of science) mengkaji, (a). IPA sebagai hasil rekadaya/usaha keras manusia, (b). Hakikat IPA sebagai ilmu, dan (c). Sejarah perkembangan IPA sebagai ilmu.

Khusus untuk tema/persoalan yang berkait dengan aspek biologi dapat pula didekati dengan apa yang sudah dikembangkan oleh BSCS (BSCS, 1996) yang meliputi : a. Pola-pola evolusi dan produk perubahan (Evolution: patterns and products of

change). b. Interaksi dan interdependensi (Interaction and interdependence). c. Penjagaan/pemeliharaan keseimbangan yang dinamik (Maintenance of a

dynamic equilibrium). d. Pertumbuhan, perkembangan, diferensiasi (Growth, development, and

differentiation). e. Kelangsungan genetik (Genetic continuity) f. Energi, materi dan organisasi (Energy, matter, and organization) g. Ilmu Pengetahuan Alam, teknologi, dan masyarakat (Science, Technology,

and Society) Bentley dan Watts (1989) mengemukakan bahwa persoalan atau tema IPA dapat dikaji dari aspek kemampuan yang akan dikembangkan pada diri peserta didik ,

Page 7: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

4

yakni mencakup aspek mengkomunikasikan konsep secara ilmiah, aspek pengembangan konsep dasar sains, dan pengembangan kesadaran IPA dalam konteks ekonomi dan sosial. Sementara Djohar (2000) mengajukan struktur keilmuan IPA seperti tampak pada gambar 1.

Gambar 1. Struktur Sains

GEJALA ALAM

ILMU LINGKUNGAN BIOLOGI

TEKNOLOGI

BENDA HIDUP

BENDA TAK HIDUP

Pence-maran

Keru-sakan alam

Khemis

Terjadi di Rekayasa Manusia

Gambar 1. Sosok IPA (Djohar: 2000)

OBJEK PERSOALAN

IPA

BENDA KEJADIAN

Mekanisme

Fisis Biotis

Bumi dan antariksa

IPBA KIMIA FISIKA

Page 8: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

5

Gambar 1 menunjukkan bahwa kajian IPA untuk SMP jika ditinjau dari dimensi objek, tingkat organisasi, dan tema/peroalannya aspek fisis, kimia, dan biologi, akan banyak sekali jenis kajiannya. Oleh karena itu, agar peserta didik SMP dapat mengenal kebulatan IPA sebagai ilmu, maka seluruh tema/persoalan IPA pada berbagai jenis objek dan tingkat organisasinya dapat dijadikan bahan kajian, sepanjang tetap dalam kerangka pengenalan. Dengan kata lain, kajian IPA untuk SMP hendaknya luas untuk memenuhi keutuhannya. Dengan demikian, IPA sebagai mata pelajaran hendaknya diajarkan secara utuh atau terpadu, tidak dipisah-pisahkan antara Biologi, Fisika, Kimia, dan Bumi Antariksa. Selain tidak jelasnya keutuhan konsep IPA sebagai ilmu (karena aspek IPA, teknologi dan masyarakat tidak terlingkupi), juga berat bagi peserta didik SMP karena konsep IPA menjadi kumpulan dari konsep-konsep Biologi ditambah dengan Fisika, Kimia, dan Bumi Antariksa. Hal ini mengingat tingkat berpikir sebagian besar peserta didik SMP masih pada taraf perubahan/transisi dari fase kongkrit ke fase operasi formal. Hanya sebagian kecil peserta didik SMP yang sudah dapat benar-benar pada tataran operasi formal, karena fase formal mulai dicapai oleh anak pada usia 14 tahun, itupun penyelelidikannya dilakukan pada bangsa-bangsa Anglosakson (Carin dan Sund, 1989). 2. Metode dan Sikap Ilmiah Bidang IPA IPA sebagai ilmu terdiri dari produk dan proses. Produk IPA terdiri atas fakta (misalnya: orang menghirup udara dan mengeluarkan udara dari hidungnya, biji kacang hijau muncul hipokotil dan dan epikotilnya dan akan bertambah panjang ukurannya saat ditanam pada kapas yang disiram air), konsep ( misalnya: udara yang dihirup ke dalam paru-paru lebih banyak kandungan oksigennya dibandingkan udara yang dikeluarkan dari paru-paru, logam memuai bila dipanaskan), prinsip (misalnya: kehidupan memerlukan energi, benda tak hidup tidak mengalami pertumbuhan), prosedur (misal, pengamatan, pengukuran, tabulasi data, analisis data) teori, (misalnya: teori evolusi, teori asal mula kehidupan), hukum dan postulat ( misal, hukum Boyle, Archimedes, Postulat Kock). Semua itu merupakan produk yang diperoleh melalui serangkaian proses penemuan ilmiah melalui metoda ilmiah yang didasari oleh sikap ilmiah. Ditinjau dari segi proses, maka IPA memiliki berbagai keterampilan sains, misalnya: (a) mengidentifikasi dan menentukan variabel tetap/bebas dan variabel berubah/tergayut, (b) menentukan apa yang diukur dan diamati, (c) keterampilan mengamati menggunakan sebanyak mungkin indera (tidak hanya indera penglihat), mengumpulkan fakta yang relevan, mencari kesamaan dan perbedaan, mengklasifikasikan, (d) keterampilan dalam menafsirkan hasil pengamatan seperti mencatat secara terpisah setiap jenis pengamatan, dan dapat menghubung-hubungkan hasil pengamatan, (e) keterampilan menemukan suatu pola dalam seri pengamatan, dan keterampilan dalam mencari kesimpulan hasil pengamatan, (f) keterampilan dalam meramalkan apa yang akan terjadi berdasarkan hasil-hasil pengamatan, dan (g) keterampilan menggunakan

Page 9: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

6

alat/bahan dan mengapa alat/bahan itu digunakan. Selain itu adalah keterampilan dalam menerapkan konsep, baik penerapan konsep dalam situasi baru, menggunakan konsep dalam pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi, maupun dalam menyusun hipotesis. Keterampilan IPA juga menyangkut keterampilan dalam berkomunikasi seperti (a) keterampilan menyusun laporan secara sistematis, (b) menjelaskan hasil percobaan atau pengamatan, (c) cara mendiskusikan hasil percobaan, (d) cara membaca grafik atau tabel, dan (e) keterampilan mengajukan pertanyaan, baik bertanya apa, mengapa dan bagaimana, maupun bertanya untuk meminta penjelasan serta keterampilan mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis. Jika aspek-aspek proses ilmiah tersebut disusun dalam suatu urutan tertentu dan digunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi, maka rangkaian proses ilmiah itu menurut Towle (1989) menjadi suatu metode ilmiah. Rezba dkk. (1995) mendeskripsikan keterampilan proses IPA yang harus dikembangkan pada diri peserta didik mencakup kemampuan yang paling sederhana yaitu mengamati, mengukur sampai dengan kemampuan tertinggi yaitu kemampuan bereksperimen. Secara skematis jalinan kemampuan proses IPA dapat digambarkan pada gambar 2. Menurut Bryce dkk. (1990) keterampilan proses IPA mencakup keterampilan dasar (basic skill) sebagai kemampuan yang terendah, kemudian diikuti dengan keterampilan proses (process skill). Sebagai keterampilan tertinggi adalah keterampilan investigasi (investigation skill). Keterampilan dasar mencakup: (a) melakukan pengamatan (observational skill), (b) mencatat data (recording skill), (c) melakukan pengukuran (measurement skill), (d) mengimplementasikan prosedur (procedural skill), dan (e) mengikuti instruksi (following instructions). Keterampilan proses meliputi: (a) menginferensi (skill of inference) dan (b) menyeleksi berbagai cara/prosedur (selection of procedures). Keterampilan investigasi berupa keterampilan merencanakan dan melaksanakan serta melaporkan hasil investigasi. Keterampilan tersebut juga harus didasari oleh sikap ilmiah seperti sikap antusias, ketekunan, kejujuran, dan sebagainya. Mengingat dari perkembangan mental peserta didik SMP/MTs menurut Piaget (Carin dan Sund, 1989) sebagian besar pada taraf transisi dari fase konkrit ke fase operasi formal, maka diharapkan sudah mulai dilatih untuk mulai mampu berpikir abstrak. Oleh karena itu, pembelajaran IPA di SMP terutama di kelas III hendaknya sudah mengenalkan peserta didik kepada kemampuan untuk mulai melakukan investigasi/ penyelidikan walaupun sifatnya masih sangat sederhana.

Page 10: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

7

Setidaknya, peserta didik sudah mulai dilatih untuk merencanakan pengamatan/percobaan sederhana, mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis berdasar pustaka bukan sekedar menurut dugaan yang rasional berdasar logika, mampu melakukan dan melaporkan percobaan/pengamatan baik secara tertulis maupun lisan. Jika hal seperti itu dibiasakan maka hasil belajar yang dapat dicapai benar-benar akan memuat unsur kognitif, afektif dan psikomotor.

Memprediksi

Menyusun hipotesis

Mengobservasi

Mengklasifikasi Mengukur

Mengkomunikasikan

Menyusun grafik

Menyusun tabel data

Mendefinisikan variabel secara

operasional

Mengidentifikasi variabel

Mengumpulkan & Mengorganisasi

data

Merencanakan penelitian

Mengnalisis hasil pengamatan

Melaksanakan Penelitian

Mendeskripsikan hubungan antar

variabel

Meyimpulkan

Gambar 2. Keterampilan proses IPA yang harus dikembangkan pada peserta didik (Diterjemahkan dari Rezba dkk, (1995: 1)

Page 11: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

8

Untuk peserta didik sekolah menengah dalam konteks melakukan penyelidikan/investigasi sederhana, peserta didik seharusnya sudah dilatih bagaimana ia harus mengorganisasi data untuk menjawab pertanyaan, atau bagaimana ia dapat mengorganisasi kejadian-kejadian untuk dijadikan alasan pembenar yang paling kuat. Selain itu, proses IPA juga mencakup kemampuan untuk mengkomunikasikan baik secara tertulis berupa pembuatan tulisan/karangan, pemberian label, menggambar, melengkapi peta konsep, mengembangkan/ melengkapi petunjuk kerja, membuat grafik dan mengkomunikasikan secara lesan kepada orang lain (Walden University, 2000). Menurut DES (Cavendish, at all., 1990) proses IPA untuk sekolah menengah sudah berbeda dengan sekolah dasar, yaitu meliputi: (a) kegiatan melakukan observasi, (b) memilih kegiatan observasi yang relevan dengan investigasi/penyelidikannya untuk dipelajari lebih lanjut, (c) menemukan dan mengidentifikasi pola-pola baru dan menghubungkannya dengan pola-pola yang sudah ada, (d) menyarankan dan menilai penjelasan-penjelasan dari pola-pola yang ada, (e) mendesain dan melaksanakan percobaan, termasuk melakukan berbagai pengukuran untuk menguji pola-pola yang ada, mengkomunikasikan (baik secara verbal, dalam bentuk matematika, atau grafik) dan menginterpretasi tulisan-tulisan dan bahan ajar lainnya, (f) memakai peralatan dengan efektif dan hati-hati, (g) menggunakan pengetahuan untuk melaksanakan investigasi, (h) menggunakan pengetahuannya untuk memecahkan problem-problem yang berkait dengan teknologi.

Mengingat demikian luasnya kawasan kajian keilmuan IPA berdasar ragam obyek, ragam tingkat organisasi, dan ragam tema persoalannya, maka dalam membelajarkan peserta didik untuk menguasai IPA bukan pada banyaknya konsep yang harus dihafal, tetapi lebih kepada bagaimana agar peserta didik berlatih menemukan konsep-konsep IPA melalui metode ilmiah dan sikap ilmiah, dan peserta didik dapat melakukan kerja ilmiah, termasuk dalam hal meningkatkan kreativitas dan mengapresisasi nilai-nilai.

C. Karakteristik Peserta Didik

Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya sendiri sesuai dengan potensinya). Dalam tahap perkembangannya, peserta didik SMP berada pada tahap periode perkembangan yang sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

Page 12: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

9

1. Perkembangan Aspek Kognitif

Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang sama dengan usia peserta didik SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang berkembang pada peserta didik adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang konkrit atau bahkan objek yang visual. Peserta didik telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif. Implikasinya dalam pembelajaran IPA bahwa belajar akan bermakna kalau input (materi pelajaran) sesuai dengan minat dan bakat peserta didik . Pembelajaran IPA akan berhasil kalau penyusun silabus dan guru mampu menyesuaikan tingkat kesulitan dan variasi input dengan harapan serta karakteristik peserta didik sehingga motivasi belajar mereka berada pada tingkat maksimal. Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik (kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mentaltentang realitas), (5) kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6) kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa jati diri), kecerdasan antarpribadi (kemampuan memahami orang lain). Di antara ketujuh macam kecerdasan ini sesuai dengan karakteristik keilmuan IPA akan dapat berkembang pesat dan bila dapat dimanfaatkan oleh guru IPA untuk berlatih mengeksplorasi gejala alam, baik gejala kebendaan maupun gejala kejadian/peristiwa guna membangun konsep IPA.

2. Perkembangan Aspek Psikomotor Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru. Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara lain: a. Tahap kognitif

Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi karena peserta didik masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini peserta didik sering membuat kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

Page 13: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

10

b. Tahap asosiatif Pada tahap ini, seorang peserta didik membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini, seorang peserta didik masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-gerakannya sudah mulai tidak kaku. c. Tahap otonomi Pada tahap ini, seorang peserta didik telah mencapai tingkat autonomi yang tinggi. Proses belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena peserta didik sudah tidak memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini, gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif Keberhasilan proses pembelajaran IPA juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan aspek afektif peserta didik . Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam peserta didik SMP lebih kurang sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2) responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4) sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.

Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku peserta didik yang sangat penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi: a. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya

sendiri. b. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.

Page 14: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

11

c. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya. d. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. e. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko. f. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada

perasaan orang lain. II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN

SILABUS A. Pengertian Silabus Silabus disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan Sumber Belajar. Dengan demikian, silabus pada dasarnya menjawab permasalahan-permasalahan sebagai berikut. 1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai peserta didik sesuai dengan yang

dirumuskan oleh Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar). 2. Materi Pokok/Pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari

peserta didik untuk mencapai Standar Isi. 3. Kegiatan Pembelajaran apa yang seharusnya diskenariokan oleh guru

sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber belajar. 4. Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui ketercapaian KD

dan SK. 5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan

Indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.

6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu. 7. Sumber Belajar apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi

tertentu.

B. Pengembang Silabus Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan. 1. Sekolah dan komite sekolah

Pengembang silabus adalah sekolah bersama komite sekolah. Untuk menghasilkan silabus yang bermutu, sekolah bersama komite sekolah dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas.

Page 15: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

12

2. Kelompok Sekolah

Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan dipergunakan oleh sekolah tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)

Beberapa sekolah atau sekolah-sekolah dalam sebuah yayasan dapat bergabung untuk menyusun silabus. Hal ini dimungkinkankarena sekolah dan komite sekolah karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan penyusunan silabus. Kelompok sekolah ini juga dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas dalam menyusun silabus.

4 Dinas Pendidikan

Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional C. Prinsip Pengembangan Silabus 1. Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus

harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.

2. Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik.

3. Sistematis: Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten: Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian.

5. Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.

Page 16: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

13

6. Aktual dan Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.

7. Fleksibel: Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak tercerabut dari lingkungannya.

8. Menyeluruh: Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor).

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus

1. Perencanaan: Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu

perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti multi media dan internet.

2. Pelaksanaan: Dalam melaksanakan penyusunan silabus, penyusun silabus perlu memahami semua perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan: Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan orang tua peserta didik , dan peserta didik itu sendiri.

4. Pemantapan: Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria rancangan silabus dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.

5. Penilaian silabus: Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model penilaian kurikulum.

Page 17: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

14

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS

A. Komponen silabus

Silabus memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini. 1. Identitas Silabus 2. Standar Kompentensi 3. Kompetensi Dasar 4. Materi Pokok/Pembelajaran 5. Kegiatan Pembelajaran 6. Indikator 7. Penilaian 8. Alokasi Waktu 9. Sumber Belajar

Komponen-komponen silabus di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam contoh format silabus secara horisontal atau vertikal sebagai berikut. Format 1: Horizontal

SILABUS

Sekolah : SMP Kelas : ...... Mata Pelajaran : ........ Semester : ....... Standar Kompetensi : 1........... 2............

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran

Kegiatan

PembelajaranIndikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

InstrumenContoh

Instrumen 1.1.

Page 18: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

15

Format 2: Vertikal SILABUS

Nama Sekolah : .................................... Mata Pelajaran : .................................... Kelas/Semester : .................................... 1. Standar Kompetensi : ................................................................... 2. Kompetensi Dasar : ................................................................... 3.Materi Pokok/Pembelajaran : ................................................................... 4. Kegiatan Pembelajaran : ................................................................... 5. Indikator : ................................................................... 6. Penilaian : ................................................................... 7. Alokasi Waktu : ................................................................... 8. Sumber Belajar : ...................................................................

Catatan: * Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan

peserta didik untuk mencapai SK dan KD * Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan

pembelajaran (n x 40 menit) * Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber,atau lainnya.

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus 1. Mengisi identitas Silabus

Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan semester. Identitas silabus ditulis di atas matriks silabus.

2. Menuliskan Standar Kompetensi Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.

Page 19: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

16

Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata

pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata

pelajaran. Standar Kompetensi dituliskan di atas matrik silabus di bawah tulisan semester.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari yang tercantum dalam Standar Isi. Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan

Kompetensi Dasar; b. keterkaitan antar Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam mata

pelajaran; dan c. keterkaitan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar antarmata

pelajaran. 4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus dipertimbangkan: a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD; b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual

peserta didik; c. kebermanfaatan bagi peserta didik; d. struktur keilmuan; e. kedalaman dan keluasan materi; f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; dan g. alokasi waktu.

Selain itu harus diperhatikan: a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan

kesahihannya; b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-

benar diperlukan oleh peserta didik diperlukan oleh peserta didik ; c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar

pengetahuan dan keterampilan pada jenjang berikutnya; d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat

kesulitan maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;

Page 20: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

17

e. menarik minat (interest): materinya menarik minat peserta didik dan memotivasinya untuk mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut. a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan

kepada para pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.

b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar secara utuh.

c. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik (student-centered). Guru harus selalu berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar peserta didik memiliki kompetensi yang telah ditetapkan.

e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai untuk mencapai Kompetensi Dasar.

g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang memerlukan prasyarat tertentu.

h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi tertentu).

i. Rumusan pernyataan dalam Kegiatan Pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembeljaran peserta didik , yaitu kegiatan dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan pembelajaran mempertimbangkan hal-hal sebagai

berikut: a. memberikan peluang bagi peserta didik untuk mencari, mengolah, dan

menemukan sendiri pengetahuan, di bawah bimbingan guru; b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran; c. disesuaikan dengan kemampuan peserta didik , sumber belajar dan

sarana yang tersedia; d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan,

berpasangan, kelompok, dan klasikal; dan

Page 21: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

18

e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual peserta didik seperti: bakat, minat, kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah khusus yang dihadapi peserta didik yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator

Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini.

Kriteria indikator adalah sebagai berikut. a. Sesuai tingkat perkembangan berpikir peserta didik . b. Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. c. Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills). d. Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik secara

utuh (kognitif, afektif, dan psikomotor). e. Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan. f. Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati. g. Menggunakan kata kerja operasional.

7. Penilaian

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Di dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.

a. Teknik Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.Teknik tes merupakan cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Page 22: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

19

Dalam melaksanakan penilaian, penyusun silabus perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut ini. 1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan

dinilai sehingga memudahkan dalam penyusunan soal. 2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator. 3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa

dilakukan peserta didik setelah peserta didik mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya.

4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik .

5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program remedi. Apabila peserta didik belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti proses pembelajaran lagi, dan bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas pengayaan.

6) Peserta didik yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.

7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan teknik penilaian yang tepat.

8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif, afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian, baik formal maupun nonformal secara berkesinambungan.

9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.

10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar peserta didik .

11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator. Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan pencapaian kompetensi.

12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus) guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan kompetensi peserta didik , baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring (nurturant effect) dari proses pembelajaran.

13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan, penilaian harus

Page 23: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

20

diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen

Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu, bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong teknik: 1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan

dan sebagainya. 2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan. 3) Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik

kerja produk, uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk.

4) Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah. 5) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi. 6) Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara 7) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau

prestasi peserta didik . 8) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Berikut ini disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan. Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya

Teknik Bentuk Instrumen • Tes tulis • Tes isian

• Tes uraian • Tes pilihan ganda • Tes menjodohkan • Dll.

• Tes lisan • Daftar pertanyaan • Tes unjuk kerja • Tes identifikasi

• Tes simulasi • Uji petik kerja produk • Uji petik kerja prosedur • Uji petik kerja prosedur dan produk

• Penugasan • Tugas proyek • Tugas rumah

• Observasi • Lembar observasi • Wawancara • Pedoman wawancara

Page 24: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

21

• Portofolio • Dokumen pekerjaan, karya, dan/atau prestasi peserta didik

• Angket • Kuesioner • Penilaian diri • Lembar penilaian diri

c. Contoh Instrumen

Setelah ditetapkan bentuk instrumennya, selanjutnya dibuat contohnya. Contoh instrumen dapat dituliskan di dalam kolom matriks silabus yang tersedia. Namun, apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi, selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

7. Menentukan Alokasi Waktu

Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan: a. minggu efektif per semester, b. alokasi waktu mata pelajaran, dan c. jumlah kompetensi per semester.

8. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP Contoh silabus yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya di dalam pengembangan silabus yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk silabus yang lain. Dalam pelaksanaan pembelajaran, silabus harus dijabarkan lebih operasional dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Page 25: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

22

DAFTAR PUSTAKA Brady, L. (1992). Curriculum development. (4th ed.) New York: Prentice-Hall.

Brown, D.H. (2000) Principles of Language Learning and Teaching, New York: Addison Wesley Longman Inc.

Bryce, T.G.K., McCall, J., MacGregor, J., Robertson, I.J., & Weston, R.A.J.

(1990). Techniques for assessing process skills in practical science: Teacher’s guide. Oxford: Heinemann Educational Books.

BSCS (1996). Biological science: A molecular approach. Lexington, MA: D.C.

Heat and Company. Carin, A.A. dan Sund, R.B. (1989). Teaching science through discovery.

Columbus: Merrill Publishing Company. Cavendish. S. (1990). Observation activities. London: Paul Chapman Publishing

Ltd. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2004). Pedoman Khusus

Pengembangan Silabus Mata Pelajaran Sains. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama (2004). Pedoman Khusus

Pengembangan Sistem Penilaian Mata Pelajaran Sains. Djohar. (2000). Struktur IPA. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA

UNY Gardner, H. (1993) Multiple Intelligences: From Theory to Practice. New York:

Basic Books Gronlund, N.E. (1976) Measurement & Evaluation in Teaching, New York:

Macmillan publishing Co., Inc. Mukminan dkk. (2002). Pedoman Umum Pengembangan Silabus Berbasis

Kompetensi Peserta didik Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.

Piaget, J. (1970) Science of Education and the Psychology of the Child. New

York: Viking. Rezba, R.J., Sparague, C.S., Fiel, R.L., Funk, H.J., Okey, J.R., & Jaus, H.H.

(1995). Learning and assessing science process skills. (3rd ed.) Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Page 26: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

23

Romiszowski, A.J. (1981) Designing Instructional Systems. London:Nichols publishing.

Sprinthall, R.C dan N.A. Sprinthall (1977) Educational Psychology: A

Developmental Approach, Sydney: Addison-Wesley Publishing Company Sukmadinata, N.S. (1999). Pengembangan kurikulum: Teori dan Praktek.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Walden University. (2002). Science curriculum.

Page 27: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

24

GLOSARIUM

Alokasi waktu: lamanya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di dalam kelas/laboratorium yang dibatasi oleh kedalaman materi pembelajaran, dan jenis kegiatan.

Archaebacteria: kelompok bakteri yang termasuk organisme prokarion yang memiliki komponen 16S mirip RNA ribosom yang terdapat di dalam tulang punggung-unit ribosom kecil; bersifat termofil yang bergantung pada halofil, metagen dan sulfur, sehingga umumnya hidup pada tempat yang panas dan asam (paling baik tumbuh pada suhu 1000C). Pada beberapa klasifikasi organisme ada yang memasukkan ke dalam Monera. Eubacteria: kelompok bakteri yang cukup beragam, umumnya memiliki pigmen fotosintetik, bentuk selnya membulat atau batang lurus, dengan struktur sel yang masih sederhana (belum terdiferensiasi), dan memiliki dinding sel yang kaku. Yang motil bergerak dengan bantuan flagela (bulu cambuk). Termasuk kelompok ini adalah Prochlorophyta, dan Cyanobacteria. Pada beberapa klasifikasi organisme ada yang memasukkan ke dalam Monera. Fungi: kelompok organisme yang tubuhnya berupa hife, yang dapat bergabung membentuk miselium, tidak berklorofil, memiliki dinding dari kitin, dan dari organisasi tubuhnya dikategorikan aseluler (bukan sel tetapi rangkaian hife yang bervakuola). Dalam klasifikasi lama dimasukkan ke dalam Regnum Plantae, sekarang berdiri sebagai regnum tersendiri. Ada kelompok jamur yang menyerupai Protista yaitu Acrasiomycota, Myxomycota, Chytridiomycota, dan Oomycota. Kelompok yang merupakan jamur benar (jamur sesungguhnya) adalah Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota, Mycorrhizae, dan Lichenes. Monera: kelompok organism prokariotik. termasuk di dalamnya kelompok Bacteria dan Mycoplasma. Dengan adanya klasifikasi yang baru maka Monera dipecah ke dalam Regnum Archaebacteria, Regnum Eubacteria, dan sebagian lainnya masuk ke dalam Regnum Fungi misalnya Acrasiomycota, Myxomycota, Chytridiomycota, dan Oomycota. Kecakapan hidup (life skill): kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berfikir kompleks, berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja. Kecakapan hidup mencakup: (1) kecakapan umum (generic skill) baik berupa kecakapan personal (personal skill), kecakapan rasional (rational skill), dan kecakapan sosial (social skill), dan (2) kecakapan khusus (special skill) baik berupa kecakapan akademik (acadmic skill) yang berupa kecakapan penguasaan proses IPA/sains, produk IPA/sains, dan sikap IPA/sains, serta kecakapan vokasional/kejuruan (vocational skill).

Page 28: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

25

Kecukupan (adequacy): mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran yang memadai untuk menunjang penguasaan kompetensi dasar maupun standar kompetensi. Kegiatan Pembelajaran: kegiatan yang diskenariokan guru yang menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan objek atau sumber belajar. Macam Kegiatan Pembelajaran dapat dipilih sesuai dengan kompetensinya, dan dapat dilakukan di dalam kelas dan/atau di luar kelas. Kompetensi dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran. Kemampuan merencanakan percobaan/observasi: meliputi kemampuan mengidentifikasi permasalahan, merumuskan permasalahan, merumuskan tujuan pemecahan permasalahan, menyusun kajian teoretik, merumuskan hipotesis (bila untuk sementara secara teoretik sudah dapat diperoleh pemecahan masalahannya), menentukan prosedur kerja, dan merencanakan teknik analisis data. Kemampuan melaksanakan percobaan/observasi: mencakup kemampuan melakukan percobaan/observasi dan mencatat data hasil percobaan/ observasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dalam kegiatan percobaan termasuk di dalamnya melakukan pengendalian terhadap variabel pengganggu/variabel penekan/variabel eksternal yang dapat mempengaruhi jalannya percobaan. Kemampuan melaporkan hasil percobaan/observasi: mencakup kemampuan mengorganisasi data, melakukan analisis data secara deskriptif (disajikan dalam bentuk tabel/grafik/nilai pemusatan dan penyimpangannya) atau secara inferensial (melalui prosedur analisis statistika parametrik/nonparameterik), menginterpretasikan hasil analisis data (kemampuan menginterpretasi tabel/grafik, atau menginterpretasikan hasil analisis statistika inferensial), menarik kesimpulan akhir, dan mengkomunikasikan hasilnya, baik secara tertulis maupun secara lisan. Catatan: untuk peserta didik SMU sebaiknya belum dikenalkan teknik analisis statistika secara inferensial. Keterampilan IPA/sains atau keterampilan proses IPA/sains: keterampilan ilmiah, meliputi keterampilan dasar (basic skill) seperti mengamati, mengukur, mencatat data, dan menerapkan prosedur); keterampilan proses (process skill) seperti menginferensi, memprediksi, dan memilih berbagai prosedur; dan keterampilan investigasi (investigation skill) meliputi kemampuan merencanakan, melaksanakan dan melaporkan hasil percobaan/observasi. Kompetensi lulusan: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.

Page 29: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

26

Konsistensi (ketaatazasan): keselarasan hubungan antarkomponen dalam silabus (kompetensi dasar, materi pembelajaran dan pengalaman belajar). Materi pokok/Pembelajaran: bahan ajar utama minimal yang harus dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar yang sudah dirumuskan di dalam kurikulum (KBK). Materi pokok di dalam silabus sudah dilengkapi dengan uraian/konsep-konsep yang harus dipelajari peserta didik untuk menguasai kompetensi dasar Observasi: suatu metode pemecahan permasalahan, termasuk permasalahan biologi, yang dilakukan tanpa harus melakukan manipulasi terhadap variabel bebas secara artifisial juga tidak melakukan pengendalian terhadap variabel pengganggu. Perbedaan taraf/level atau kategori/atribut dari variabel bebas memang sudah ada secara alamiah. Misal, peneliti ingin membandingkan perbedaan ragam populasi penyusun komunitas rumput yang ada di kawasan pantai dan di kawasan pegunungan. Maka variabel bebas penelitiannya adalah perbedaan ragam populasi penyusun komunitas rumput. Perbedaan lingkungan tanah dan lingkungan klimatik justru dijadikan variabel penjelas (explanatory variable) yang harus dikoleksi datanya untuk menjelaskan hasil penelitiannya. Pembelajaran berbasis kompetensi: pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Pendekatan hierarkis: strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan atas penjenjangan materi pokok. Pendekatan prosedural: strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan atas urutan penyelesaian suatu tugas pembelajaran. Pendekatan spiral: strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan atas lingkup lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan peserta didik menuju ke lingkup lingkungan yang lebih jauh. Pendekatan tematik: strategi pengembangan materi pembelajaran yang bertitik tolak dari sebuah tema. Percobaan/eksperimen: suatu metode pemecahan permasalahan yang didalamnya memuat unsur; (a) hubungan antara variabel bebas dan variabel tergayutnya merupakan hubungan stimulus respons sehingga variabel bebas berkedudukan sebagai prediktor, (b) adanya manipulasi/pengubahan-pengubahan secara artifisial/secara sengaja terhadap variabel bebas sehingga variabel bebas berkedudukan sebagai faktor perlakuan/treatment, (b) ada pengendalian terhadap variabel pengganggu/variabel penekan/variabel eksternal sehingga respons yang dimunculkan oleh variabel tergayutnya benar-benar sebagai akibat faktor perlakuan dan bukan oleh faktor yang lain. Misalnya, percobaan ditujukan untuk mengetahui

Page 30: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

27

pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman jeruk. Dalam hal ini, variabel bebas/faktor perlakuannnya adalah dosis pupuk urea dan sebagai variabel tergayutnya adalah pertumbuhan tanaman jeruk. Variabel pengganggu yang harus dikendalikan dari segi tanaman jeruknya meliputi varietas, umur, tinggi tanaman, kesehatan tanaman, banyaknya daun. Dari segi media antara lain jenis tanah, pupuk basal, banyaknya penyiraman. Dari segi lingkungan antara lain suhu, curah hujan, dan cahaya. Dari segi peneliti antara lain kemampuan mengamati, kemampuan mengukur. Jika seluruh variabel pengganggu tersebut dapat dikendalikan/dikontrol, maka perbedaan kecepatan pertumbuhan yang terjadi dapat dijamin hanya sebagai akibat perbedaan dosis pupuk urea, bukan oleh faktor yang lain. Protista: kelompok organisme uniseluler yang bersifat eukariotik seperti Protozoa dan ganggang yang bersel tunggal. Pada klasifikasi lama Protista mencakup seluruh mikroorganisme, sehingga Monera dan sebagian jamur dimasukkan ke dalam protista. Ranah afektif: aspek yang berkaitan dengan perasaan, emosi, sikap, derajat penerimaan atau penolakan terhadap suatu obyek. Ranah kognitif: aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan perolehan pengetahuan, pengenalan, pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran. Ranah psikomotor: aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik. Relevansi: adanya keterkaitan antar aspek, seperti adanya keterkaitan antara materi pembelajaran kompetensi dasar yang ditargetkan, atau adanya keterkaitan antara engan pendekatan, metode dan media pembelajaran serta dengan sistem penilaiannya. Silabus: susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada kelas/semester tertentu. Sekuens: urutan penyajian materi pembelajaran yang ditujukan agar peserta didik lebih mudah untuk menguasainya. Ada beberapa pola/model sekuens yaitu pola sekuens kausal (mengikuti pola hubungan sebab akibat), sekuens struktural (mengikuti pola sesuai dengan posisi tiap bagian dalam konteks bentuk dan susunan), sekuens logis dan psikologis (mengikuti pola dari mudah ke sukar, dari yang konkrit menuju ke yang abstrak), sekuens spiral (mengikuti pola pendalaman dari apa yang pernah dipelajari sebelumnya), sekuens rangkaian ke belakang (mengikuti pola urutan dari yang sudah ada ke yang mendahuluinya), dan sekuens

Page 31: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

28

hierarkis (mengikuti pola dari yang mendasari atau sebagai prasyarat ke yang menjadi kelanjutannya). Standar kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk suatu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh peserta didik ; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran. Sumber acuan disebut pula sumber bacaan: pustaka yang dijadikan acuan yang dipakai seseorang untuk menyusun latar belakang permasalahan, tinjauan pustaka, metode/prosedur ataupun untuk melakukan pembahasan secara ilmiah. Sumber belajar: berbagai sarana/bahan/alat/manusia terpilih yang diperlukan peserta didik untuk menunjang kegiatan pembelajaran peserta didik sehingga akan dapat menguasai kompetensi dasar yang diharapkan Sumber belajar dalam bentuk objek langsung atau disebut sumber primer yang ada di alam sekitar diperlukan agar peserta didik dapat melakukan penginderaan/ observasi/eksperimen. Jika tidak tersedia sumber primer dapat dipakai sumber sekunder dalam bentuk buku teks, jurnal penelitian, laporan penelitian, program audio, program audio-visual, dan lainnya serta dapat pula berupa manusia sebagai nara sumber yang dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran.. Teknik penilaian: bentuk-bentuk pengukuran yang dipakai dalam melakukan penilaian yang dikenakan pada peserta didik Variabel: sesuatu yang spesifik pada objek yang dapat diukur, misal: tinggi tubuh, berat kering rumput, volume balok, sedangkan tubuh, rumput, balok belum spesifik sehingga belum disebut variabel. Variabel bebas: adalah variabel yang mempengaruhi variabel lainnya. Misal kalau variabel bebasnya dosis pupuk kandang, maka sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel tergayutnya) misal pertumbuhan tinggi tanaman. Dalam eksperimen disebut variabel manipulasi, perlakuan, intervensi atau tritmen. Variabel kendali: variabel pengganggu yang telah dapat disamakan kondisinya sehingga tidak dapat ikut mempengaruhi variabel tergayut. Variabel pengganggu: variabel lain yang ikut mempengaruhi variabel tergayut. Misalnya: kalau ingin mengetahui pengaruh variasi dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, maka jenis tanaman, media tanam, frekuensi penyiraman, curah hujan termasuk variabel lain yang akan ikut berpengaruh terhadap terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu variabel pengganggu harus dikendalikan atau dibuat sama kondisinya agar tidak ikut mempengaruhi variabel tergayut. Dalam metode eksperimen pengendalian terhadap variabel pengganggu harus dilakukan agar hasil eksperimen berupa respons yang

Page 32: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

29

ditampilkan oleh variabel tergayut benar-benar karena pengaruh variabel bebas. Variabel pengganggu yang sudah dikendalikan disebut variabel kendali atau variabel kontrol. Variabel random atau variabel acak: variabel lain yang tidak ikut mempengaruhi variabel tergayut. Misal: kalau ingin mengetahui pengaruh variasi dosis pupuk kandang terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, maka warna pakaian sipeneliti tidak akan ikut berpengaruh terhadap kecepatan pertumbuhan tanaman. Variabel tergayut: Variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Dalam eksperimen disebut variabel respon.

Page 33: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

30

LAMPIRAN 1

CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK INDIKATOR DALAM MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

melakukan membedakan membuat membuktikan menafsirkan mendefinisikan mendemonstrasikan mendeskripsikan menentukan menerapkan menganalisis mengevaluasi menggambarkan menggunakan menghitung mengidentifikasikan mengkonstruksikan mengucapkan mensintesis menunjukkan menyelesaikan menyimpulkan menyusun

Page 34: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

31

LAMPIRAN 2

CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL UNTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG BERPUSAT PADA AKTIVITAS PESERTA DIDIK DALAM MATA

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM berargumentasi melaksanakan melakukan memadukan memajang memantau memasang membaca membangun membedah membongkar memecahkan mempertahankan mempraktikkan mempresentasikan mencari mencatat mendokumentasi meneliti

mengamati menggabungkan menggali mengkritisi mengobservasi mengomentari menghubungkan mengikuti mengubah mengujicoba menonton merakit merangkum merancang merangkai merumuskan merunut

Page 35: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

32

Lampiran 3 SILABUS IPA SMP-MTs

Sekolah : SMP ................... Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (Satu) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajarai benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi

Dasar Materi

Pokok/Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 1.1 Mendeskripsikan

besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Besaran dan satuan o Mencari informasi tentang besaran dan satuannya

o Merumuskan pengertian besaran dan satuan

o Melakukan percobaan dengan menggunakan satuan besaran fisika dalam satuan internasional

o Melakukan percobaan untuk menemukan konversi satuan panjang, masa, dan waktu dengan tangga konversi

o Memecahkan masalah tentang besaran pokok dan besaran turunan

- Mengindentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari kemudian megelompokkan dalam besaran pokok dan turunan

- Menggunakan satuan Internasional dalam pengukuran

- Mengkonversi satuan panjang, masa, dan waktu secara sederhana

Tes tertulis

Tes tulis

Tes tertulis

PG

Isian

isian

Pasangan besaran fisika yang benar .... a. berat dan kilogram b. kecepatan dan kg/jam c. usaha dan joule sekon d. massa dan newton Satuan panjang dalam SI adalah .... Panjang meja 100 cm seta dengan ..... m dan massa 100 gram setara dengan ....... kg

4x40’ Buku siswa, LKS,

lingkungan sekitar dan alat ukur

1.2. Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Suhu dan pengukuran - Mencari informasi caramenggunakan termometer

- Melakukan eksperimen cara membuat termometer sederhana berdasarkan sifat perubahan volum

- Melakukan percobaan untuk membandingkan termometer Celsius

- Menggunakan termometer untuk mengukur suhu zat

- Membuat termometer sederhana, berskala berdasarkan sifat perubahan volume

- Membandingkan skala

termometer Celcsius dengan termometer yang

Tes tertulis

Tes

unjuk kerja

Tes tertulis

Isian

Uji petik kerja

produk

PG

Untuk mengukur suhu zat adalah .... Buatlah termometer dengan menggunakan termometer tak berskala, air dan es Termometer C menunjuk angka 45 0, ttermometer Fahrenheit menunjuk

4x40’ Buku siswa, LKS,

termometer

Page 36: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

33

Kompetensi

Dasar Materi

Pokok/Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen dengan termometer yang lain.

lain

angka .... a. 25 c. 81 b. 57 d. 113

1.3 Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Pengukuran • Melakukan eksperimen dengan satuan baku dan tak baku

• Mengaplikasikan

keselamatan kerja dalam pengukuran

- Mengukur dengan satuan baku dan tak baku secara baik dan benar

- Memperhatikan dan

menerapkan keselamatan kerja dalam pengukuran

Tes unjuk kerja

Tes

unjuk kerja

Uji petik kerja

Uji petik kerja

prosedur dan

produk

Ukurlah Panjang dan lebar meja yang kamu gunakan Pilihlah alat yang sesuai untuk mengukur meja yang ada di hadapanmu

2 x 40’ Buku siswa, LKS, Alat-alat

ukur

Standar Kompetensi : 2. Memahami kalsifikasi zat

Kompetensi

Dasar Materi

Pokok/Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 2.1 Mengelompokkan

sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat

Asam, Basa, Garam o Melalui pengamatan untuk menentukan ciri-ciri zat yang bersifat asam, basa, garam

o Mengelompokkan zat-zat yang bersifat asam, basa, garam

o Melakukan percobaan dengan alat penentu/penunjuk asam dan basa misalnya kertas lakmus atau pH stik

- Mengindentifikasikan sifat asam, basa, garam dengan menggunakan indikator yang sesuai

- Mengelompokkan bahan-bahan di lingkungan sekitar berdasarkan konsep asam, basa dan garam

Menggunakan alat sederhana untuk menentukan skala keasaman dan kebasaan

Tes tertulis

Tes Unjuk kerja

Tes

PG

Tes identifika

si

Berikut ini yangmerupakan Sifat asam adalah .... a. bersifat korosif b. berasa pahit c. kertas lakmus menjadi biru d. kertas lakmus tidak berubah Tentukan bahan-bahan yang bersifat asam, basa, dan garan dari bahan-bahan yang tersedia .

4x40’ Buku siswa, LKS,

lingkungan sekitar dan alat ukur

Page 37: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

34

Kompetensi

Dasar Materi

Pokok/Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

Unjuk kerja

Uji petik kerja

prosedur

Tentukan besar, kecilnya keasaman suatu zat dengan menggunakan alat!

2.2 Melakukan percobaan sederhana dengan bahan-bahan yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari

Sifat asam, basa pada bahan makanan

- Mengidentifikasi sifat asam dan basa pada bahan makanan

- Melakukan percobaan untuk mengetahui sifat asam, basa di laboratorium dan alam misalnya dengan menggunakan kembang sepatu

-

Tes unjuk kerja

Uji petik kerja

prosedur

Lakukan uji asam, basa pada bahan makanan dengan menggunakan bunga kembang sepatu

2 x 40’ Buku siswa, LKS, alam

sekitar

2.3 Menjelaskan nama unsur dan rumus kimia sederhana

Unsur kimia - Mengidentifikasi lambang unsur dan menuliskannya

- Mencari informasi nama senyawa menuliskan rumus kimianya

-

- Menjelaskan aturan penulisan lambang unsur

- Menuliskan nama dan lambang unsur

- - Menuliskan nama dan

rumus kimia sederhana - Menentukan nama

senyawa dan rumus kimia sederhana

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

PG

Tes isian Tes uraian

PG

Lambang K merupakan nama unsur .... a. Kalium c. Karbon b. Kalor d. Kalsium Tuliskan satu nama dan lambang sebuah unsur Tuliskan satu nama dan rumus kimianya Rumus kimia asam sulfat adalah .... a. H2SO4 c. H4SO2 b. HS2O4 d. H4S2O

3 x 40’ Buku siswa, dan referensi

2.4 membandingkan sifat unsur, senyawa, dan campuran

Unsur, senyawa dan campuran

- Mengidentifikasi sifat unsur, senyawa dan campuran

- Mengklasifikasikan materi

secara sederhana

- Membandingkan sifat unsur, senyawa dan campuran berdasarkan pengamatan

- Membuat bagan

klasifikasi materi secara sederhana

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes identifika

si

Tes uraian

Tentukan zat yang bersifat unsur , senyawa, dan campuran dari bahan yang disediakan Buatlah bagan materi secara sederhana

3 x 40’ Buku siswa, contoh zat

Page 38: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

35

Kompetensi

Dasar Materi

Pokok/Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen - Mengidentifikasi

campuran homogen dan campuran heterogen

-

- Mengelompokkan zat-zat kedalam campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari

Tes unjuk kerja

Tes identifikasi

Disediakan macam-macam zat, kelompokkan zat-zat tersebut ke dalam campuran homogen dan campuran heterogen

Standar Kompetensi : 3. Memahami wujud zat dan perubahannya

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 3.1 Menyelidiki sifat-

sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Wujud Zat o Melakukan percobaan perubahan wujud zat

o Mendiskusikan materi susunan partikel o Mengamati perbedaan kohesi dan

adhesi melalui percobaan o Mengaplikasikan peristiwa kapilaritas

- Menyelidiki perubahan wujud suatu zat

- Menafsirkan susunan

gerak partikel pada berbagai wujud zat melalui penalaran

- Membedakan kohesi dan

adhesi berdasarkan pengamatan

- Mengkaitkan peristiwa

kapilaritas dalam peristiwa kehidupan sehari-hari

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes Unjuk kerja

Tes tulis

PG

PG

Uji petik kerja

produk

Tes uraian

Hujan merupakan peristiwa .... a. menguap, mengembun b. menguap, melebur c. melebur, mengembun d. mengembun, melebur Gaya tarik antar partikel pada zat padat adalah .... a. sangat kuat b. kurang kuat c. tidak tentu d. selalu berubah Lakukan percobaan adhesi dan kohesi dengan menggunakan alat dan bahan yang disediakan JelaskanMengapa pada musim hujan tembok menjadi lembab ?

4x40’ Buku siswa, LKS dan alat-

alat praktikum

3.3 Melakukan Pemuaian zat - Mengamati proses pemuaian zat - Menyelidiki proses Observasi Lembar Menggunakan alat 4x40’ Buku siswa,

Page 39: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

36

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen percobaan yang berkaitan dengan pemuain dalam kehidupan sehari-hari

padat, cair dan gas - Melakukan percobaan pemuaian zat

padat dan zat cair - Menganalisis muai volum bebagai

jenis zat cair

pemuain pada zat padat, cair dan gas

- Merencanakan

percobaan sederhana untuk menunjukkan pemuaian zat cair dan zat padat

- Menunjukkan prinsip

pemuian dalam teknologi misalnya Bimetal

Tes Unjuk

kerja

Tes tertulis

observas

Uji petik kerja prosedur dan produk

uraian

Muschenbroek untuk mengamati pemuaian zat Buatlah rancangan percobaan tentang pemuaian zat Jelaskan cara kerja setrika listrik otomatis....

LKS dan alat-alat

praktikum

3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kalor - Melakukan percobaan kalor - Mencari informasi tentang faktor-faktor

yang dapat mempercepat penguapan - Mencari informati tentang peristiwa

mendidih dan melebur - Mendiskusikan hubungan antara

Energi, massa, kalor jenis dan suhu

- Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda, perubahan wujud zat

- Menyelidiki faktor-faktor

yang dapat mempercepat penguapan

- Menyelidiki banyaknya

kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu zat

- Menyelidiki kalor yang

dibutuhkan pada saat mendididh dan melebur

- Menerapkan hubungan Q = m.C. ∆t

Q = m.U dan Q = m.L untuk meyelesaikan masalah sederhana

-

Tes observasi

Tes tertulis

Observasi

observasi

Tes tertulis

Lembar observasi

isian

lembar observasi

Lembar observasi

Uraian

Pengamatan perubahan suhu dan perubahan wujud zat Salah satu cara mempercepat penguapan yaitu dengan ......... Pengamatan kenaikan suhu, diperlukan kalor Pengamatan pada saat mendidih dan melebur diperlukan kalor! Hitung kalor yang diperlukan bila massa zat, kalor jenis dan kenaikan suhu diketahui

6x40’ Buku siswa, LKS, alat-alat

praktikum

Page 40: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

37

Standar Kompetensi : 4. Memahami berbagai sifat dalam perubahan fisika dan kimia

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 4.1 Membandingkan sifat fisika dan sifat kimia zat

Sifat fisika dan sifat kimia

- Melakukan percobaan tentang perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengidentifikasi peristiwa

perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

- Membandingkan hasil pengamatan perubahan fisika dan perubahan kimia

- Mengklasifikasi

perubahan fisika dan perubahan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan mengkomunikasikannya

Tes unjuk kerja

Tes tertulis

Tes identifikasi

PG

Buatlah data dari hasil pengamatanmu tentang benda-benda yang mengalami perubahan fisika dan kimia Perubahan fisika terjadi pada peristiwa .... a. air menjadi es b. kertas dibakar c. nasi menjadi bubur d. besi berkarat

2x40’ Buku siswa, LKS, alat dan

bahan praktikum

4.2 Melakukan pemisahan campuran dengan berbagi cara berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia

Pemisahan Campuran

- Mencari informasi tentang pemisahan campuran

- Mengamati percobaan

tentang penjernihan air - Mengidentifikasi dari hasil

percobaan tentang pemisahan campuran

- Menjelaskan dasar pemisahan campuran berdasarkan ukuran partikel dan titik didih

- Melakukan percobaan

penjernihan air dengan teknik sederhana

- Melakukan percobaan

untuk memisahkan campuran yang sesuai dengan metode yang dipilih ( penyaringan, destilasi, penguapan dan sublimasi )

Tes tertulis

Penugasan

Observasi

Isian

Tugas proyek

Lembar observasi

Disediakan bahan-bahan, kemudian pisahkan berdasarkan ukuran partikelnya .... Lakukan tugas untuk penjernihan air secara sederhana Rancanglah alat sederhana untuk menjernihkan air

2x40’ Buku siswa, LKS, alat praktikum

Page 41: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

38

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 4.3 Menyimpulkan perubahan fisika dan kimia berdasarkan hasil percobaan sederhana

Perubahan fisika dan perubahan

kimia

- Mengkaji hasil percobaan perubahan fisika dan kimia

- Mrumuskan kesimpulan hasil percobaan fisika dan kimia

- Membuat kesimpulan dari hasil pecobaan perubahan fisika dan kimia

- Membandingkan

karakteristik perubahan kimia dan fisika berdasarkan percobaan

Tes tertulis

Tes unjuk kerja

PG

Uji petik kerja

Gula larut dalam air merupakan perubahan fisika karena .... a. terjadi zat baru b. tidak terjadi zat baru c. gula mencair d.gula bereaksi Tunjukkan melalui percobaan perbedaan antara perubahan kimia dan perubahan fisika!

2x40’ Buku siswa, LKS dan alat

praktikum

4.4 Mengindentifikasi terjadinya reaksi kimia melaui percobaan sederhana

Reaksi kimia - Melakukan latihan tentang reaksi kimia

- Mendiskusikan hasil kesimpulan tentang reaksi kimia

- Mereaksi dua zat untuk menunjukkan perubahan warna dan atau suhu

- Menyimpulkan ciri-ciri

terjadinya reaksi kimia berdasarkan perubahan warna dan atau suhu

Tes tertulis

Tes tertulis

Isian

Uaian

Bila Asam sulfat dicampur dengan Natrium Hidroksida akan berubah warna menjadi .... Buatlah kesimpulan tentang reaksi kimia berdasarkan perubahan warna

2x40’ Buku siswa

.................................,............................

Mengetahui Guru Mata Pelajaran Kepala SMP ............ ................................... .............................................. NIP NIP

Page 42: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

39

SILABUS IPA SMP-MTs

Sekolah : SMP .............................. Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi : 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan a-biotik

Gejala Alam Biotik dan

Abiotik

o Melakukan pengamatan gejala alam kebendaan pada objek biotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala alam berbentuk kebendaan pada objek abiotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek biotik di lingkungan sekitar

o Melakukan pengamatan gejala kejadian pada objek abiotik di lingkungan sekitar

- Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek abiotik melalui pengamatan

- Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian pada objek biotik melalui pengamatan

Observasi

Tes Tulis

Lembar observasi

PG

Berikut ini manakah yang termasuk gejala alam kejadian pada objek biotik?

a. bau b. tumbuh c. warna d. ukuran

2 x 40’ Buku siswa,

lingkungan, LKS

5.2 Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Gerak o Melakukan percobaan gerak lurus beraturan

o Melakukan percobaan tentang gerak lurus berubah beraturan

o Mengapllikasikan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari

o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep percepatan

- Menemukan persamaan laju yang ditempuh

- Menunjukkan Konsep GLB

dalam kehidupan sehari-hari - Mendefinisikan percepatan

sebagai perubahan kecepatan setiap satuan waktu

- Menyelidiki GLBB dipercepat

Tes tulis

Testulis

Tes tulis

PG

isian

Uraian

Ciri GLB memiliki kecepatan .... a. dipercepat b. tetap c. diperlambat d. beraturan Sebuah benda dilempar vertikal keatas merupakan GLBB ..... Tuliskan dalam lambang bahwa

3 x 40’ Buku siswa, LKS,

referensi

Page 43: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

40

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen beraturan

- Menunjukkan konsep GLBB

dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis

Tes tulis

Isian

Isian

percepatan merupakan kecepatan setiap satuan waktu Contoh Gerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah ..... Seorang pengendara mobil melintas di jalan tol merupakan konsep ....

5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

Mikroskop o Mengidentifikasi bagian-bagian mikroskop

o Mengamati preparat jadi dengan menggunakan mikroskop

o Membuat preparat basah

- Mengenal bagian-bagian mikroskop

- Menggunakan mikroskop

dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan objec Mikropis)

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes identifi-

kasi

Uji petik kerja

prosedur

Tentukan dan sebutkan nama-nama bagian mikroskop!

Amati preparat basah atau preparat jadi yang sudah tersedia hingga ditemukan objek yang dimaksud!

3 x 40’ Buku siswa,

mikroskop, preparat

Page 44: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

41

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam

Keselamatan Kerja

o Mencari informasi melalui referensi tentang keselamatan kerja

o Studi pustaka tentang alat bahan-bahan yang berbahaya dalam pengamatan gejala alam

- Memegang, membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara aman

- Mendeskripsikan bahan-

bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit

- Mengindentifikasi simbol-

simbol dalam Laboratorium

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes tulis

uji petik kerja

produk

PG

PG

Lakukan dengan prosedur yang benar cara membawa dan memperlakuakan mikroskop!

Manakah bahan-bahan yang berbahaya dan yang dapat menimbulkan penyakit yang dapat diitemukan di laboratirium?

a. air b. asam sulfat c. alkohol d. larutan glukose

Apakah arti simbol di bawah ini?

a. bahan yang mudah

terbakar b. bahan yang beracun c. alat mudah pecah d. alat mudah

mengalami korosi

2 x 40 ’ Buku siswa, Carta bahan

berbahaya dan alat-

alat praktektiku

m

Page 45: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

42

Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 6.1 Mengindentifikasi ciri-

ciri makhluk hidup

Ciri-ciri makhluk hidup

o Mengamati ciri-ciri makhluk hidup

o Merumuskan karakteristik /ke khasan ciri makhluk hidup

o Mengamati perbedaan ciri tumbuhan, hewan dan manusia

• Mengidentifikasi ciri-ciri mahluk hidup

• Membuat laporan ciri-ciri

makhluk hidup berdasar hasil observasi

• Membedakan ciri

tumbuhan dan hewan

Tes tertulis

Tes kinerja

Tes tertulis

PG

Ter unjuk kerja produk

Uraian

Berikut ini ciri yang bukan hanya dimiliki oleh mahluk hidup yaitu ...

a. tumbuh membesar b. memerlukan sumber energi c. memerlukan oksigen untuk

pembakaran d. beradaptasi terhadap

lingkungan*

Pilihlah tiga mahluk hidup yang ada di sekitar dan lidentifikasilah ciri-cirinya minimum 4 ciri, dan buatlah laporannya! Manakah di antara ciri-ciri mahluk hidup yang dapat dipakai untuk membedakan hewan dan tumbuhan?

2 x 40’ Buku siswa,

lingkungan, LKS

6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri yang dimiliki

Klasifikasi Makhluk hidup

o Mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki organisme

o Mengelompokkan organisme yang memliki persamaan ciri dalam satu kelompok tertentu

o Mencari informasi melalui referensi tentang dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup

o Melakukan klasifikasi klsifikasi makhluk hidup berdasar ciri yang dimiliki

• Membedakan makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya berdasarkan ciri khusus kehidupan yang dimilikinya

• Mendeskripsikan

pentingnya dilakukan klasifikasi makhluk hidup

• Membuat perbandingan

ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom

Ter tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes unjuk

PG

Uraian

Uraian

Uji petik

Ciri yang dengan mudah untuk membedakan antara kadal dan katak yaitu

a. kepala b. kulit c. alat gerak* d. ekor

Apa sajakah keuntungan yang dapat kita peroleh dengan adanya pengklasifikasian makhluk hidup?

Buatlah tabel perbandingan untuk menunjukkan ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 3 kingdom berdasar sel penyusunnya!

Dari gambar hewan yang sudah

4 X 40’ Buku siswa,

lingkungan, LKS

Page 46: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

43

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

• Mengklasifikasi beberapa mahluk hidup di sekitar berdasar ciri yang diamati

kerja kerja produk tersedia klasifikasikan berdasar ciri yang dapat diamati dan buatlah tabel klasifikasinya!

6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme

Organisasi Kehidupan

o Melakukan pengamatan sel dan jaringan dengan menggunakan mikroskop

o Melakukan identifikasi organ-organ pada manusia dan tumbuhan

o Mencari informasi melalui referensi tentang konsep sel, jaringan, organ dan sistem organ

• Mendeskripsikan keragaman tingkat sel berdasarkan hasil pengamatan menggunakan mikroskop

• Mendeskripsikan keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya

• Mendeskripsikan keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil pengamatan

• Mengkaitkan hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun tubuh

Tes unjuk kerja

produk

Tes tertulis

Tes tertulis

Tes tertulis

Uji petik kerja produk

Uraian

Uraian

Uraian

Deskripsikan keragaman bentuk sel berdasarkan hasil pengamatan preparat awetan daun yang telah tersedia menggunakan mikroskop! Deskripsikan karakteristik sel penyusun jaringan palisade pada daun! Amatilah bunga ”Kembang Sepatu” dan kemukakan apa saja nama organ penyusunnya!

Kemukakan jaringan penyusun organ daun yang paling banyak mengandung klorofil!

4 X 40’ Buku siswa,

preparat, LKS

Page 47: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

44

Standar Kompetensi : 7. Memahami saling ketergantungan dalam ekositem

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 7.1 Menentukan

ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

Ekosistem o Melakukan pengamatan terhadap lingkungan sekitar sebagai satuan ekosistem

o Menggali informasi dari nara sumber/melihat tayangan video tentang komponen suatu satuan ekosistem yang spesifik (ekosistem sawah, ekosistem danau)

o Membuat beberapa model diagram rantai makanan dan jaring-jaring makanan

• Mengindentifikasikan satuan-satuan dalam ekosistem dan menyatakan matahari merupakan sumber energi utama

• Menggambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem

Observasi

Tugas

Lembar observasi

Tugas proyek

Gambarkan dalam bentuk diagram rantai makanan dan jaring-jaring kehidupan berdasar hasil pengamatan suatu ekosistem yang kamu amati! Lakukan dalam bentuk kerja kelompok! Presentasikan di depan kelas pada saat yang ditetapkan!

4 x 40’ Buku siswa,

lingkungan, LKS

Page 48: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

45

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 7.2 Mengindentifi-

kasikan pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem

Keanekaragaman makhluk hidup

dalam pelestarian ekosistem

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk merumuskan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka

o Mengumpulkan tulisan-tulisan yang terkait dengan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

• Mendefinisikan makhluk hidup yang tergolong langka

• Menyebutkan contoh

makhluk hidup yang tergolong makhluk hidup langka di suatu lokasi

• Mengemukakan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka

• Membuat tulisan untuk

mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan, hewan langka yang dilindungi

Tes tulis

Tes lesan

Tes tulis

Penugasan

Isian

Daftar pertanyaan

PG

Tugas rumah

Makhluk hidup dinyatakan tergolong langka apabila .... Sebutkan 2 contoh hewan langka di P. Jawa! Salah satu alasan pentingnya membudidayakan tumbuhan dan hewan langka supaya .... a. terjaminnya ketersediaan

plasma nutfah b. jumlah tumbuhan dan

hewan tidak berkurang c. menambah keindahan

alam d. memutus kelangsungan

daur hara yang ada di alam

Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi Buatlah karangan untuk mengenalkan jenis, bentuk, dan manfaat tumbuhan/hewan langka yang dilindungi

4 X 40’ Buku siswa, buku acuan, LKS

Page 49: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

46

Kompetensi

Dasar Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian

Alokasi Waktu

Sumber Belajar

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 7.3 Memprediksi

pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

Kepadatan populasi hubungannya dengan

lingkungan

o Studi pustaka untuk merumuskan konsep kepadatan populasi

o Mengkaji hubungan kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan melalui tayangan dan/atau gambar.

• Memperkirakan hubungan populasi penduduk dengan kebutuhan air bersih dan udara bersih

• Memperkirakan hubungan

populasi penduduk dengan kebutuhan pangan

• Memperkirakan hubungan

populasi penduduk dengan ketersediaan lahan

• Mejelaskan pengaruh

meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan lingkungan

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Isian

Isian

isian

uraian

. Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan air bersih akan ...................... . Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka kebutuhan pangan akan ...................... Jika populasi penduduk meningkat dengan cepat maka ketersediaan lahan akan ..................... Kemukakan kemungkinan kerusakan lingkungan yang dapat terjadi jika populasi penduduk terus meningkat

2 X 40’ Buku siswa, buku

acuan, video, film,

gambar, LKS

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok

Kegiatan pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

Page 50: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

47

..............................,.................................... Mengetahui Kepala SMP ................. Guru Mata Pelajaran (.....................................) (..........................................)

Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 7.4 Mengaplikasikan

peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan

Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan hubungannya dengan

aktifitas manusia

o Studi pustaka untuk merumuskan konsep kerusakan lingkungan dan pencemaran.

o Melihat gambar dan/atau tayangan tentang aktifitas manusia yang dapat menimbulkan kerusakan dan pencemaran lingkungan

o Merumuskan tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan hubungannya dengan derajat aktifitas manusia

• Menjelaskan konsekuensi penebangan hutan dan pengaruhnya terhadap kerusakan lingkungan serta upaya mengatasinya

• Menjelaskan pengaruh

pencemaran air, udara dan tanah kaitannya dengan aktifasi manusia dan upaya mengatasinya.

• Mengusulkan cara

penanggulangan pencemaran dan kerusakan lingkungan

Tes tulis Tes tulis

Penugasan

PG

Uraian

Tugas rumah

Berikut ini yang tidak ada hubungannya dengan penebangan hutan adalah .... a. menurunnya

ketersediaan kayu b. meningkatkan suhu

udara secara global c. menurunnya

ketersediaan air tanah d. meningkatknya

kandungan oksigen di udara

Kemukakan upaya yang harus dilakukan agar pencemaran terhadap air sumur dapat ditekan serendah-rendahnya . Buatlah suatu artikel untuk

menanggulangi pencemaran lngkungan. Silahkan memilih topiknya, dapat berkait dengan pencemaran udara, pencemaran tanah, atau pencemaran air!

4 X 40’ Buku siswa, buku

acuan, video, film,

gambar, LKS

Page 51: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

48

SILABUS IPA SMP-MTs Sekolah : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi : 1. Memahami Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 1.1 Menganalisis

pentingnya pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

Pertumbuhan dan Perkembangan

• Melakukan Studi pustaka untuk mendapat kan informasi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan

• Mencari informasi melalui nara sumber (ahli tumbuhan, ahli peternakan, petani, peternak) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

• Mengamati melalui gambar/video proses metamorfosis dan metagenesis

• Melakukan percobaan pertumbuhan pada macam-macam tumbuhan berdasarkan titik tumbuhnya

� Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup

� Menyimpulkan perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup

� Membandingkan metamorfosis

dan metagenesis

Tes tulis Tes tulis Tes tulis

uraian Tes uraian Isian

Tuliskan 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup Deskripsikan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ! Perubahan bentuk tubuh dari berudu hingga menjadi katak dewasa disebut ....

4 x 40’ Buku siswa, carta metamorfosis dan metagenesis, video pertumbuhan dan perkembangan

Page 52: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

49

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 1.2 Mendeskripsikan

tahapan perkembangan manusia

Perkembangan manusia

• Melihat gambar dan/atau tayangan perkembangan manusia

• Mengkaji pustaka tentang karakteristik setiap tahapan perkembangan manusia

� Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa

� Membedakan ciri anak-anak dan remaja

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian Uraian

Perkembangan remaja terjadi pada usia antara .... th, hingga .... tahun Kemukakan dua ciri morfologi yang membedakan antara anak-anak dan remaja!

2 x 40’ Buku siswa, carta, video perkembangan manusia

Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

2.1 Mendeskripsikan sistem gerak pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sistem Gerak pada manusia

• Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem gerak pada manusia

• Studi pustaka tentang anatomi dan fungsi tulang, otot, dan sendi

• Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakityang berkaitan dengan tulang dan otot

• Membandingkan macam organ penyusun sistem gerak pada manusia

• Membedakan fungsi tulang rawan, tulang keras, otot, dan sendi sebagai penyususn rangka tubuh

• Mengidentifikasi macam sendi

dan fungsinya • Mendata contoh kelainan dan

penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes tulis Tes tulis Tes unjuk kerja Penugasan

Tes PG Tes isian Tes identifikasi Tugas rumah

2.1.1 Zat yang membedakan antara tulang rawan dan tulang keras adalah .... Berdasarkan 4 gambar persendian berikut ini sebutkan 3 gambar yang termasuk sendi gerak ! Buatlah klipping tentang kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

4 x 40’ Buku siswa, video sistem gerak, carta sistem gerak

Page 53: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

50

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

2.2 Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan dan hubungannya dengan kesehatan

Sistem Pencernaan pada manusia

• Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem pencernaan pada manusia

• Studi pustaka tentang jenis makanan berdasarkan kandungan zat yang ada di dalamnya

• Melakukan percobaan tentang kandungan zat yang ada di dalamnya (Uji makanan)

• Studi kepustakaan untuk merumuskan pengertian pencernaan mekanik dan kimia

• Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan

• Membedakan antara saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan sebagai penyusun sistem pencernaan pada manusia

• Mendeskripsikan jenis makanan

berdasar kandungan zat yang ada di dalamnya

• Membandingkan pencernaan

mekanik dan kimiawi, • Menyebutkan contoh kelainan

dan penyakit pada sistem pencernaan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes PG Tes uraian Tes isian Tes lisan

Bahan makanan yang mengandung lemak diubah menjadi asam lemak dan gliserol oleh .... a. lambung c. hati b. pangkreas d. usus Sebutkan 3 contoh jenis makanan yang kandungan zatnya berupa karbohidra! Hal yang membedakan pencernaan mekanik dan kimia adalah .... Berikan dua contoh kelainan dan penyakit pada sistem pencernakan! Bagaimana cara mengatasi diare karena infeksi kuman!

4 x 40’ Buku siswa, video sistem pencernaan, alat praktikum uji makanan

2.3 Mendeskripsikan sistem pernapasan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.

Sistem Pernapasan pada manusia

• Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

• Melihat gambar dan/ atau video tentang proses ekspirasi dan inspirasi pada proses pernapasan

• Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernapasan

• Membandingkan macam organ penyusun sistem pernapasan pada manusia

• Membandingkan proses

inspirasi dan ekspirasi pada proses pernapasan

• Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem pernapasan yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

Tes tulis

Tes tulis Penugasan

Tes PG Tes uraian Tugas rumah

Pertukaran udara secara difusi dilakukan pada .... a. alveulus c. Bronkus c. tracea d. polmo Buatlah tabel perbedaan proses inspirasi dengan ekspirasi Buatlah daftar nama kelainan dan daftar nama penyakit yang berhungan dengan sistem pernapasan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

4 x 40’ Buku siswa, video sistem pernapasan, carta sistem pernapasan

Page 54: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

51

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

2.4 Mendeskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sistem peredaran darah pada manusia

• Mengidentifikasi macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia

• Studi pustaka fungsi jantung, pembuluh darah, dan darah

• Melihat carta dan/atau tayangan tentang peredaran darah manusia

• Studi pustaka dan/ atau melihat tayangan video tentang kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan sistem peredaran darah

• Membandingkan macam organ penyusun sistem peredaran darah pada manusia

• Menjelaskan fungsi jantung,

fungsi pembuluh darah dan darah dalam sistem peredaran darah

• Mendata contoh penyakit yang

berhubungan dengan sistem peredaran darah yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis Tes tulis Penugasan

Tes PG Tes uraian Tugas rumah

Fungsi darah putih .... a. mengangkut oksigen b. mengangkut sari makanan c. membunuh kuman d. membawa karbondioksida Deskripsikan susunan darah manusia ! Buatlah daftar nama penyakit yang berhubungan dengan sistem peredaran darah yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

4 x 40’ Buku siswa, video sistem peredaran darah dan carta sistem peredaran darah

Page 55: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

52

Standar Kompetensi : 3. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

3.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

Struktur dan fungsi jaringan tumbuhan

• Mengamati struktur jaringan

pada tumbuhan dengan menggunakan mikroskop

• Mengidentifikasi letak epidermis, kortek dan stele dengan menggunakan carta struktur tubuh tumbuhan

• Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan di akar, batang dan daun

• Menunjukkan letak epidermis,

korteks, dan stele pada tumbuhan

• Menjelaskan fungsi jaringan

tertentu yang dijumpai pada tubuh tumbuhan

Tes tulis Tes Unjuk

kerja

Tes tulis

Tes PG Tes identifikasi Tes uraian

Yang berfungsi mengangkut hasil fotositesis adalah .... a. Xilem c. Stomata b. Floem d.Lenti sel Berdasarkan carta struktur akar berikut ini, tunjukkanlah letak kortek dan letak epidermis Deskripsikan fungsi jaringan meristem pada bagian ujung akar

4 x 40’ Buku siswa, mikroskop, preparat jadi, dan carta struktur tubuh tumbuhan

3.2 Mendeskripsikan proses perolehan nutrisi dan transformasi energi pada tumbuhan hijau

Fotosintesis

• Studi pustaka untuk

merumuskan tentang konsep fotosintesis dan transformasi energi

• Melakukan percobaan proses fotosintesis

• Mencari informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis

• Menunjukkan bagian daun yang berperan dalam fotosintesis

• Melakukan dan membuat

laporan hasil percobaan fotosintesis

• Menjelaskan faktor-faktor yang

mempengaruhi fotosintesis

Tes tulis Tes unjuk kerja Tes tulis

Tes PG Uji petik kerja produk Tes uraian

Bagian daun yang melakukan foto sintesis adalah .... a. plastida c .lenti sel b. stomata d.kortex Deskripsikan makna perubahan warna pada daun setelah ditetesi yodium Sebutkan 2 faktor yang mempengaruhi pproses fotosintesis

4 x 40’ Buku siswa, alat praktikum percobaan fotosintesis

3.3 Mengidentifikasi macam-macam gerak pada tumbuhan

Gerak Tumbuhan

• Studi pustaka untuk merumuskan macam-macam gerak pada tumbuhan

• Mengidentifikasi berbagai macam gerak pada tumbuhan disekitar lingkungan

• Melakukan percobaan gerak tropisme dan nasti

• Mendeskripsikan macam-macam gerak pada tumbuhan

• Menjelaskan perbedaan gerak tropisme dengan gerak nasti

Tes tulis

Tes tulis

Tes PG Tes isian

Tumbuhnya akar ke bawah merupakan gerak .... a. geotropis c. Nasti b. pototropis d. tropis Hal yang membedakan gerak tropisme dengan gerak nasti yaitu ....

3 x 40’ Buku siswa, LKS

Page 56: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

53

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

3.4 Mengidentifikasi hama dan penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Hama dan penyakit pada tumbuhan

• Studi pustaka untuk merumuskan konsep hama dan penyakit

• Melihat carta, gambar dan/atau tayangan video tentang contoh-contoh hama dan penyakit pada tumbuhan

• Menjelaskan perbedaan hama dan penyakit

• Mendata contoh hama dan

penyakit pada organ tumbuhan yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

Tes tulis Penugasan

Tes uraian Tugas proyek

Deskripsikan perbedaan hama dan penyakit Lakukanlah wawancara dengan nara sumber (petani) tentang hama penyakit tanaman dan membuat laporannya

2 x 40’ Buku siswa, Carta, video

Standar Kompetensi : 4. Menjelaskan konsep partikel materi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

4.1 Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul

Atom, ion dan molekul

• Studi pustaka tentang atom, ion dan molekul

• Mengidentufikasi contoh materi yang terdiri atas ion-ion

• Mendefinisikan pengertian partikel materi (atom, ion, dan molekul).

• Memberikan contoh materi tertentu yang terdiri atas ion-ion.

Tes tulis

Tes tulis

Tes uraian Tes PG

Deskripsikan pengertian atom, ion dan molekul

2 x 40’ Buku siswa, referensi

4.2 Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia sehari-hari

Hubungan atom,ion dan molekul dengan produk kimia

• Studi pustaka tentang hubungan atom, ion dan molekul dengan produk kimia sehari-hari

• Membaca isi kemasan produk kimia untuk memperoleh komponen penyusunnya

• Menjelaskan hubungan atom, ion dan molekul

• Mendeskripsikan komponen penyusun salah satu produk kimia

Tes tulis

Tes tulis

Tes uraian Tes uraian

Deskripsikan hubungan atom, ion dan molekul Sebutkan komponen yang menyusun air accu

2 x 40’ Buku siswa, referensi

Page 57: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

54

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

4.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa

Perbandingan molekul unsur dan molekul senyawa

• Mengamati gambar perbedaan molekul unsur dengan molekul senyawa

• Studi pustaka contoh-contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari

• Menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur .

• Menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Tes tulis

Penugasan

Uraian Tugas rumah

Kemukakan dengan menggunakan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur Buatlah daftar contoh molekul sederhana yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

2 x 40’ Buku siswa, referensi

Standar Kompetensi : 5. Memahami kegunaan bahan kimia dalam kehidupan

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.1Mencari informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari

Kimia Rumah Tangga

• Mendata bahan kimia alami pada kemasan produk kebutuhan rumah tangga dan mengklasifikasikannya sesuai dengan kegunaannya

• Studi pustaka untuk mendapatkan informasi tentang bahan-bahan kimia yang berguna dalam produk kebutuhan rumah tangga

• Mencari informasi melalui referensi/nara sumber tentang efek samping bahan kimia yang terdapat pada produk kebutuhan rumah tangga

• Menyebutkan bahan-bahan kimia yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

• Menjelaskan efek samping

bahan kimia yang terdapat dalam produk kebutuhan rumah tangga

Tes tulis

Tes tulis

Tes uraian Tes isian

Sebutkan bahan kimia yang sering digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman ! Efek samping bahan pemutih pakaian menyebabkan ....

2 x 40’ Buku siswa, referensi, kemasan suatu produk

Page 58: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

55

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.2 Mengkomunikasi-kan informasi tentang kegunaan dan efek samping bahan kimia

Kegunaan dan efek samping bahan kimia

• Studi pustaka efek samping bahan kimia

• Menelaah kemasan suatu produk untuk mendapatkan informasi tentang efek samping bahan kimia yang digunakannya

• Mengidentifikasi fungsi bahan kimia yang terdapat dalam makanan

• Mengidentifikasi efek samping bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk

Tes tulis Tes unjuk kerja

Tes PG Tes identifikasi

Tentukan efek samping bahan kimia yang terdapat pada kemasan makanan berikut ini!

2 x 40’ Buku siswa, referensi, kemasan suatu produk

5.3 Mendeskripsikan bahan kimia alami dan bahan kimia buatan dalam kemasan yang terdapat dalam bahan makanan

Bahan kimia alami dan buatan

• Mencari informasi melalui referensi tentang bahan kimia alami dan bahan kimia buatan

• Mendata berbagai jenis makanan yang menggunakan bahan kimia alami

• Mendata berbagai jenis makanan yang menggunakan bahan kimia buatan

• Menjelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan

• Menunjukkan contoh

makanan yang menggunakan bahan kimia alami dan buatan

Tes tulis Penugasan

Uraian Tugas rumah

Jelaskan bahan-bahan kimia alami dan bahan-bahan kimia buatan yang dapat digunakan sebagai bahan pewarna, pemanis, pengawet dan penyedap yang terdapat dalam bahan makanan kemasan! Kumpulkan kemasan makanan yang mencantumkan komponen penyusunnya. Buat laporan tentang bahan kimia alami dan buatan yang ada pada makanan tersebut!

4 x 40’ Buku siswa, referensi

5.4 Mendeskripsikan sifat/pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Zat adiktif dan psikotropika

• Studi pustaka tentang pengertian zat adiktif dan psikotropika

• Mendata contoh zat adiktif • Mendata contoh zat psikotropika • Mencari informasi dari nara sumber

tentang dampak negatif penggunaan zat adiktif dan psikotropika

• Menjelaskan pengertian zat adiktif dan psikotropika

• Menjelaskan dampak

negatif zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika bagi kesehatan, ekonomi, dan sosial.

Tes tulis

Tes tulis

Tes uraian Tes uraian

Apa yang dimaksud dengan : a. Zat adiktif b. Zat psikotropika Jelaskan dampak negatif rokok dan minuman keras bagi kesehatan manusia !

2 x 40’

Page 59: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

56

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.5 Menghindarkan diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

Cara menghindari diri dari pengaruh zat akditif dan psikotropika

• Mencari informasi dari nara sumber tentang cara menghindari diri dari pengaruh zat adiktif dan psikotropika

• Menjelaskan cara menghindarkan diri dari zat adiktif (rokok dan minuman keras) dan psikotropika.

• Mendata zat adiktif dan psikotropika yang digunakan di bidang kesehatan

Tes tulis Penugasan

Tes uraian Tugas rumah

Bagaimanakah cara kita terhindar dari zat adiktif dan psikotropika? Jelaskan Buatlah data tentang zat-zat adiktif dan psikotropika yang digunakan dalam bidang kesehatan

2 x 40’

Mengetahui ...........................................,......................... Kepala SMP ....................... Guru Mata Pelajaran (........................................) (................................................)

Page 60: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

57

SILABUS IPA SMP-MTs Sekolah : SMP Kelas : VIII Mata Pelajaran : IPA Semester : 2 (satu)

Standar Kompetensi : 5. Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.1 Mengidentifikasi jenis-jenis gaya, penjumlahan gaya dan pengaruhnya pada suatu benda yang dikenai gaya

Gaya • Memetakan gaya-gaya yang ada pada suatu benda

• Menentukan jenis-jenis gaya yang bekerja pada suatu benda

• Menghitung resultan gaya segaris yang searah

• Menghitung resultan gaya segaris yang berlawanan arah

• Melakukan percobaan gaya gesek pada permukaan yang kasar dan licin

• Merumuskan adanya gaya gesek yang menguntungkan dan merugikan dalam kehidupan sehari-hari

Mencari perbedaan berat dan masa menggunakan alat

• Melukiskan penjumlahan gaya dan selisih gaya-gaya segaris baik yang searah maupun berlawanan.

• Membedakan besar gaya gesekan pada berbagai permukaan yang berbeda kekasarannya yaitu pada permukaan benda yang licin, agak kasar, dan kasar

• Menunjukkan beberapa contoh adanya gaya gesekan yang menguntungkan dan gaya gesekan yang merugikan

• Membandingkan berat dan massa suatu benda

Tes tulis

Tes unjuk kerja

Tes tulis Tes tulis

Tes uraian Uji petik kerja produk Tes isian Tes uraian

Bila A memiliki gaya 10 N dan B 20 N yang arahnya sama, Hitung resultan gayanya ? Lakukan percobaan tentang gaya gesek pada permukaan licin dan permukaan kasar lalu bandingkan hasil dari kedua percobaan tsb. Sebutkan contoh gaya gesek yang menguntungkan dan yang merugikan dalam kehidupan sehari-hari. Apakah perbedaan berat dan massa suatu benda?

4 x 40’ Buku siswa, neraca lengan dan neraca pegas, LKS

Page 61: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

58

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.2 Menerapkan hukum Newton untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam kehidupan sehari-hari

Hukum Newton • Melakukan percobaan hukum I, II, III Newton dengan menggunakan alat-alat.

• Mengaplikasikan

hukum newton dalam kehidupan sehari-hari

• Mendemonstrasikan hukum I Newton secara sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Mendemonstrasikan hukum II Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Mendemonstrasikan hukum III Newton dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Tes unjuk kerja

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Uji petik kerja prosedur Uji petik kerja prosedur Tes uraian

Lakukan percobaan tentang Hukum I Newton Lakukan percobaan tentang hukum II Newton. Berikan contoh penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari

4x40’ Buku siswa, LKS, buku referensi

Page 62: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

59

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.3 Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip “usaha dan energi” serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Studi pustaka untuk mendeskripsikan pengertian energi dan bentuk-bentuk energi

• Studi referensi untuk

membadingkan pengertia energi kinetik dan energi pitensial

• Mencari informasi

tentang hukum kekekalan energi

• Melakukan

percobaan untuk menemukan hubungan antara daya, usaha dan kecepatan

• Menunjukkan bentuk-bentuk energi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

• Mengaplikasikan konsep energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari

• Membedakan konsep energi kinetik dan energi potensial pada suatu benda yang bergerak

• Mengenalkan hukum kekekalan energi melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari

• Menjelaskan kaitan antara

energi dan usaha • Menunjukkan penerapan daya

dalam kehidupan sehari-hari

Tes lisan

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Daftar pertanyaan Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian Isian

Apakah yang kamu ketahui tentang bentuk-bentuk energi ? Dalam rangkaian listrik tertutup dengan sebuah lampu terjadi perubahan energi .... Jelaskan perbedaan antara energi kinetik dan energi potensial. Jelaskan hukum kekekalan energi dan berikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Apakah perbedaan antara energi dan usaha ? Daya merupakan kecepatan dalam melakukan ......

4x40 ‘ Buku siswa, buku referensi, LKS

5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana (Tuas, Katrol, bidang miring)

• Diskusi untuk

memecahkan masalah yang berhubunan dengan pesawat sederhana

• Menunjukkan penggunaan beberapa pesawat sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi (gear)

• Menyelesaikan masalah secara

kuantitatif sederhana yang berhubungan dengan pesawat sederhana

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Uji petik kerja prosedur dan produk Isian

Lakukan percobaan dengan menggunakan alat-alat untuk menemukan konsep pesawat sederhana Untuk memudahkan melakukan pekerjaan digunakan ....

6x40’ Buku siswa, LKS, Alat-alat praktek

Page 63: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

60

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

5.5 Menyelidiki tekanan pada benda padat, cair, dan gas serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Melakukan percobaan tentang tekanan sampai menemukan konsep tekanan

• Melakukan percobaan bejana berhubungan

• Melakukan percobaan tentang hukum pascal, hukum Archimides

• Mencari informasi melalui lingkungan alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Pascal dan Hukum Archimides

• Studi lapangan untuk menemukan konsep tekanan

• Menemukan hubungan antara gaya, tekanan, dan luas daerah yang dikenai gaya melalui percobaan

• Mengaplikasikan prinsip bejana

berhubungan dalam kehidupan sehari-hari

• Mendeskripsikan hukum Pascal

dan Hukum Archimedes melalui percobaan sederhana serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

• Menunjukkan beberapa produk teknologi dalam kehidupan sehari-hari sehubungan dengan konsep benda terapung, melayang dan tenggelam

• Mengaplikasikan konsep tekanan benda padat, cair, dan gas pada peristiwa alam yang relevan (dalam penyelesaian masalah sehari- hari)

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes tulis

Uji petik kerja prosedur dan produk Tes isian Uji petik kerja prosedur Tes Uraian Tes isian Tes uraian

Lakukan percobaan untuk menemukan konsep tekanan ! Sebutkan contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan prinsip bejana berhubungan. Lakukan percobaan untuk menemukan konsep hukum Pascal dan Hukum archimides. Kelompokkan alat-alat yang prinsip kerjanya berdasarkan hukum Pascal ? Mengapa tanggul di tepi sungai pada bagian bawah dibuat agak lebih kuat dari pada bagian atas ?

8x 40’ Buku siswa, LKS, Alat-alat praktikum

Page 64: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

61

Standar Kompetensi : 6. Memahami konsep dan penerapan getaran, gelombang dan optika dalam produk teknologi sehari-hari

Kompetensi Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik

Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen 6.1 Mendeskripsi-

kan konsep getaran dan gelombang serta parameter-parameternya

Getaran dan gelombang

• Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian getaran

• Melakukan percobaan untuk mencari perbedaan periode dan frekwensi suatu getaran

• Menentukan besarnya periode dari hasil percobaan

• Melakukan percobaan untuk mencari perbedaan periode dan frekwensi suatu getaran

• Menentukan besarnya periode dari hasil percobaan

• Mencari informasi melalui referensi tentang pengertian gelombang

• Melakukan percobaan untuk mencari perbedaan karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal

• Menggali informasi dari nara sumber untuk menemukan hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekwensi dan panjang gelombang

• Mengidentifikasi getaran pada kehidupan sehari-hari

• Mengukur perioda dan

frekuensi suatu getaran • Membedakan

karakteristik gelombang longitudinal dan gelombang transversal

• Mendeskripsikan

hubungan antara kecepatan rambat gelombang, frekuensi dan panjang gelombang

Tes tulis

Tes tulis

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes isian Tes uraian Tes identifikasi Tes uraian

Diskripsikan pengertian getaran ! Hitunglah frekuensi suat getaran bila periodnya 25 sekon. Disediakan data percobaan, carilah perbedaan ciri gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Bila panjang gelombang 60 meter dan cepat rambat gelombang 100m/s. Hitunglah frekuensi gelombang?

6 x 40’ Buku siswa, LKS, alat-alat praktikum

Page 65: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

62

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik

Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

6.2 Mendeskripsi-kan konsep bunyi dalam kehidupan sehari-hari

Bunyi • Mencari informasi dari nara sumber untuk membedakan pengertian infrasonik, ultrasonik dan audiosonik

• Mencari informasi tentang pengertian bunyi

• Melakukan percobaan tentang resonansi.

• Mengaplikasikan pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari

• Membedakan infrasonik, ultrasonik dan audiosonik

• Memaparkan karakteristik

gelombang bunyi Menunjukkan gejala resonansi dalam kehidupan sehari-hari. Merencanakan percobaan untuk mengukur laju bunyi *)

• Memberikan contoh pemanfaatan dan dampak pemantulan bunyi dalam dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi

Tes tulis

Tes unjuk kerja

Tes tulis

Tes uraian Uji petik kerja prosedur Tes uraian

Jelaskan perbedaan antara infrasonik, ultrasonik, audiosonik. Lakukan percobaan tentang resonansi dan buatlah kesimpulannya. Sebutkan contoh dalam kehidupan sehari-hari tentang pemanfaatan pemantulan bunyi.

4x40’

Buku sumber, buku referensi, LKS, alat praktek

6.3 Menyelidiki sifat-sifat cahaya dan hubungannya dengan berbagai bentuk cermin dan lensa

Cahaya • Melakukan pengamatan tentang jalannya sinar untuk menentukan sifat perambatan cahaya.

• Melakukan percobaan tentang pemantulan cahaya dan pembiasan cahaya

• Menggali informasi dari nara sumber untuk mengenal sifatsifat bayangan pada cermin dan lensa

• Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukikan sifat-sifat perambatan cahaya

• Menjelaskan hukum pemantulan yang diperoleh melalui percobaan

• Menjelaskan hukum pembiasan yang diperoleh berdasarkan percobaan

• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung.

• Mendeskripsikan proses pembentukan dan sifat-

Penugasan

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tugas proyek Tes uraian Tes uraian Tes uraian Tes uraian

Rancanglah percobaan untuk menunjukkan sifat perambatan cahaya. Bagaimanakah bunyi hukum pemantulan cahaya ? Bagaimanakah bunyi hukum pembiasan cahaya? Lukiskan pembentukan bayanagan pada cermin cekung bila benda terletak antara F dan R, dan sebutkan sifat bayangannya? Lukiskan pembentukan bayanga pada lensa cembung

6x40’ Buku siswa, buku referensi,

Page 66: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

63

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik

Bentuk

Instrumen Contoh

Instrumen

sifat bayangan pada lensa cekung dan lensa cembung

bila benda terletak di 2 F, dan sebutkan sifat bayangannya?

6.4 Mendeskripsi-kan alat-alat optik dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Alat-alat Optik • Menggali informasi dari nara sumber untuk memperoleh penjelasan tentang fungsi mata sebagai alat optik dan tentang cacat mata

• Studi pustaka untuk

membedakan ciri-ciri kamera dan lup sebagai alat optik

• Melalui diskusi kelompok

dapat dijelaskan cara kerja alat-alat optik yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari

• Menjelaskan fungsi mata sebagai alat optik

• Menggambarkan pembentukan bayangan benda pada retina Menjelaskan beberapa cacat mata dan penggunaan kaca mata

• Menyelidiki ciri-ciri kamera sebagai alat optik Menjelaskan konsep lup sebagai alat optik

• Menjelaskan cara kerja beberapa produk teknologi yang relevan, seperti : mikroskop, berbagai jenis teropong, periskop dan sebagainya *)

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes tulis

Tes isian Tes uraian Tes uraian Tes uraian

Apakah funsi mata ?... Gambarkan pembentukan bayangan pada retina ? Apakah perbedaan antara mata dan kamera sebagai alat optik? Jelaskan cara kerja mikroskop dan gambarkan jalannya sinar hingga terbentuk bayangan.

4x40’ Buku siswa, buku referensi, alat-alat spt; mikroskop, lop, kamera

Mengetahui Kepala SMP ............................ Guru Mata Pelajaran (..............................................) (.................................)

Page 67: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

64

SILABUS IPA SMP-MTs Sekolah : SMP ................... Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas : IX (Sembilan) Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi: Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

o Mencari informasi tentang karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem ekskresi pada manusia melalui studi pustaka

o Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem ekskresi pada manusia

o Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi pada manusia beserta cara mengatasinya melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan (klinik/puskesmas/rumah sakit)

• Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia

• Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi

• Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

• Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Penugasan

• Pemberian angket

• PG

• Uraian

• Proyek

• Angket

• Organ yang bentuknya mirip kacang dan berwarna merah maron adalah .... a. Jantung

b. paru-paru c. ginjal d. hati

• Kemukakan fungsi sistem ekskresi yang dimiliki oleh tubuh manusia!

• Buatlah tulisan tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari!

• Lembar penilaian antar teman untuk menilai tingkat keterlibatan siswa dalam penyelesaian proyek)

• Angket model skala Likert

3 x 40’ Buku siswa, buku referensi, torso, gambar, LKS, lingkungan

Page 68: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

65

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

Sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

o Mencari informasi tentang karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada manusia melalui studi pustaka

o Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem reproduksi pada manusia

o Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi pada manusia beserta cara mengatasinya melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan (klinik/puskesmas/rumah sakit)

• Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia

• Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi

• Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi

• Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi

� Tes tertulis � Tes tertulis � Penugasan � Penugasan

� PG � Uraian � Tugas rumah

� Angket

� Salah satu organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki adalah ....

a. testes b. ovarium c. oviduct d. uterus

� Jelaskan fungsi uterus yang terdapat dalam sistem reproduksi wanita!

� Buatlah tulisan tentang penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi!

� Angket skala perbedaan semantik

3 x 40’ Buku siswa, buku referensi, torso, gambar, LKS, lingkungan

Page 69: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

66

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

Sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan

o Mencari informasi tentang karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem kordinasi alat indera pada manusia melalui studi pustaka

o Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem koordinasi dan alat indera pada manusia

o Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi dan alat indera pada manusia beserta cara mengatasinya melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan (klinik/puskesmas/rumah sakit)

• Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia

• Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi

• Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya

• Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Penugasan

• PG

• Uraian

• Uji petik kerja

• Tugas rumah

Perhatikan gambar sistem saraf berikut ini.

Bagian otak kecil dan sumsum lanjutan ditandai dengan nomor ....

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 1

• Deskripsikan fungsi otak besar!

• Dengan menggunakan model mata, tunjukkan dan deskripsikan fungsi bagian pupil dan retina

• Buatlah kliping tentang penyakit pada alat indra yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari

3 x 40’ Buku siswa, buku referensi, torso, gambar, LKS, lingkungan

Page 70: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

67

Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan

Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang peran adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan hubungannya dengan kelangsungan hidup mahluk hidup

o Melihat peristiwa mekanisme adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan hubungannya dengan kelangsungan hidup mahluk hidup melalui video/film

o Mencari informasi melalui studi pustaka dan merumuskan cara-cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan sebagai mekanisme untuk mendukung kelangsungan hidup

• Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup

• Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki

• Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam

• Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup

• Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Penugasan

• PG

• Isian

• Uraian

• Isian

• Tugas rumah

• Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, banyak hewan kutub di musim dingin melakukan ..... a. hibernasi b. reproduksi c. adaptasi d. toleransi

• Badak bercula satu hampir punah karena selain habitatnya rusak juga disebabkan ....

• Hubungan interspesifik yang bagimanakah yang berkaitan erat dengan seleksi alam? Berikan contohnya!

• Untuk melestarikan jenisnya, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk ....

• Buatlah tabel cara perkembangbiakan pada beberap jenis tumbuhan dan hewan

4 x 40’ Buku siswa, buku referensi, video, gambar LKS, lingkungan

2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang deskripsi dari materi genetis baik gen maupun kromosom dilihat dari sifat-sifatnya

o Merumuskan sifat gen dan

• Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom)

• Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Isian

• Uraian

• Materi genetis yang bertanggung jawab dalam penurunan sifat adalah ....

• Kemukakan perbedaan pengertian resesif. Dominan

Buku siswa, buku referensi, gambar LKS, lingkunga

Page 71: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

68

kromosom intermediat

dan intermediat!

n

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya

Proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang deskripsi proses pewarisan sifat pada mahluk hidup

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang besarnya peluang yang terjadi dalam pewarisan sifat pada mahluk hidup

• Menentukan gamet dari genotip tetua/induk

• menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Isian

• Uraian

• Bila induk bergenotif Mm maka gamet yang bersifat dominan adalah ....

• Organisme yang bergenotif BB di silangkan dengan sesamanya yang bergenotif bb. Buatlah bagan persilangannya hingga F2!

4 x 40’ Buku siswa, buku referensi, video, gambar LKS, lingkungan

2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

Penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang pengertian, macam, dan manfaat bioteknologi yang mendukung kelangsungan hidup manusia

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang contoh-contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia

o Mencari informasi melalui studi pustaka tentang contoh produk bioteknologi baik yang konvensional maupun yang modern yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan

o Melakukan observasi

• Mendefinisikan pengetian bioteknologi

• Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan

• Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya

• Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik)

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Penugasan

• Penugasan

• Uraian

• Uraian

• Tugas proyek

• Tugas rumah

• Definisikan pengertian bioteknologi!

• Kemukakan minimal dua keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan!

• Lakukanlah survey dilingkungan sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan bioteknologi konvensional dan laporkan hasilnya

• Rencanakan dan lakukan pembuatan tape (ketan atau singkong) laporkan hasilnya

4 x 40’ Buku siswa, buku referensi, video, gambar LKS, lingkungan

Page 72: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

69

untuk mendata produk bioteknologi yang sederhana dan yang modern yang dipakai di lingkungan rumah tangga

Standar Kompetensi: 3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

3.1 Mendeskripsi-kan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta kaitannya dalam kehidupan sehari-hari

Listrik statis o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan teori tentang munculnya muatan listrik pada suatu benda, dan benda-benda yang dapat bermuatan listrik

o Mengkaji variabel independen dan variabel dependen serta prosedur yang berkait dengan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik

o Merancang, melaksanakan, dan menyusun laporan hasil percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan teori tentang hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik

• Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik bila dengan dilakukan dengan cara tertentu

• Memberi contoh peristiwa yang menghasilkan benda yang bermuatan listrik

• Melakukan percobaan sederhana untuk menunjukkan sifat muatan listrik

• Menjelaskan secara kualitatif hubungan antara besar gaya listrik dan besar muatan listrik serta jarak antara benda bermuatan listrik

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Tes tertulis

• Uraian

• Isian

• Uji petik kerja prosedur

• Uraian

• Jelaskan proses benda tertentu dapat bermuatan bila digosok!

• Berilah contoh peristiwa yang dapat menhasilkan benda sehingga dapat bermuatan listrik!

• Lakukan percobaan untuk menunjukkan sifat muatan listrik dengan menggunakan alat-alat seperti plastik, kaca, kain wool, kain sutra, benang, statif.

• Tentukan besar gaya tolak atau gaya tarik, bila muatan listrik benda A dan B serta jarak antara keduanya diketahui!

6x40’ Buku siswa, LKS, Alat-alat praktek

Page 73: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

70

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

3.2 Menganalisis percobaan listrik dinamis dalam suatu rangkaian serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Listrik dinamis o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan teori tentang arus listrik dan beda potensial listrik.

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan cara membuat rangkaian listrik baik secara seri maupun paralel.

o Mengamati berbagai gambar rangkaian listrik baik secara seri maupun paralel untuk menemukan prinsip perangkaiannya

o Melakukan percobaan sederhana untuk menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan teori tentang hambatan dari beberapa jenis bahan baik yang tergolong konduktor, semikonduktor, dan isolator, serta prosedur penerapan Hukum Kirchoff.

o Memecahkan soal-soal yang berkait dengan perhitungan hambatan pengganti rangkaian listrik

• Menjelaskan konsep arus listrik dan beda potensial listrik

• Membuat rangkaian komponen listrik dengan berbagai variasi baik seri maupun paralel

• Menggambarkan arus listrik dan beda potensial dalam bentuk tabel dan grafik.

• Menyelidiki hubungan antara arus listrik dan beda potensial dalam suatu rangkaian (Hukum Ohm) #

• Menemukan perbedaan hambatan beberapa jenis bahan (konduktor, semi konduktor dan isolator)

• Menggunakan Hukum Kirchoff I untuk menghitung V dan I dalam rangkaian

• Menghitung hambatan pengganti rangkaian listrik seri dan paralel

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Penugasan

• Penugasan

• Tes unjuk kerja

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Uraian

• Uji petik kerja produk

• Tugas rumah

• Tugas proyek

• Tes identifi-kasi

• Uraian

• Uraian

• Jelaskan perbedaan antara arus listrik dan beda potensial listrik!

• Buatlah bagan rangkaian seri dan paralel dengan menggunakan alat-alat yang telah disediakan!

• Buatlah data simulasi dan buatlah tabel dan grafik sehingga dapat menunjukkan hubungan antara besarnya arus listrik dan beda potensial!

• Lakukan percobaan untuk menemukan hubungan antara arus listrik dan beda potensial dengan menggunakan alat-alat yang tersedia, laporkan baik secara tertulis maupun secara lesan melalui presentasi kelas

• Disediakan bahan-bahan,Kelompokkan bahan-bahan yang termasuk konduktor, isolator dan semikonduktor!

• Gunakan Hukum Kirchoff untuk menghitung V dan I pada rangkaian di bawah ini

• Hitunglah besarnya hambatan pengganti rangkaian listrik seri seperti yang tampak pada gambar di bawah ini1

6x40’ Buku siswa, alat peraga, LKS

Gambar rangkaian!

Gambar rangkaian!

Page 74: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

71

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

3.3 Mendeskripsi-kan prinsip kerja elemen dan arus listrik yang ditimbulkannya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Arus listrik o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan teori tentang gaja gerak listrik, susunan elemen listrik, cara kerja elemen listrik,

o Mempraktikkan cara tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan terpakai)

• Menjelaskan konsep gaya gerak listrik (GGL) sumber arus listrik

• Menjelaskan susunan dan cara kerja elemen listrik primer dan sekunder

• Mengukur tegangan antara kutub-kutub sumber tegangan dan tegangan jepit (tegangan terpakai)

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Uraian

• Uraian

• Uji petik kerja

• Jelaskan apa yang dimaksud pengertian GGL (Gaya Gerak Listrik)!

• Uraikan bagaimana prinsip kerja elemen listrik (primer dan sekunder)!

• Ukurlah besar tegangan listrikdengan menggunakan Voltmeter!

2x40’ Buku siswa, buku referensi,Voltmeter

Page 75: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

72

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

3.4 Mendeskripsi-kan hubungan energi dan daya listrik serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

Energi dan Daya listrik

o Mencari informasi melalui studi pustaka untuk menemukan ubungan antara V, I dan energi listrik, hubungan antara daya listrik energi listrik, dan satuannya (kWh dan Joule)

o Menyelesaikan soal-soal yang berkait dengan perhitungan penggunaan listrik

o Melakukan eksperimen sedehana untuk menunjukkan perubahan energi listrik ke bentuk energi lain

o Mengkaji cara-cara yang tepat untuk melakukan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan dasar teori yang mendukung berdasar kajian pustaka

• Menjelaskan hubungan antara V, I dengan energi listrik yang digunakan.

• Menjelaskan hubungan antara daya listrik energi listrik, dan satuannya (kWh dan Joule)

• Menerapkan konsep energi dan daya listrik dalam perhitungan penggunaan listrik di rumah tangga berdasarkan angka yang tertera pada kWh meter

• Menunjukkan perubahan energi listrik menjadi energi bentuk lain

• Mempraktikkan penghematan energi dalam kehidupan sehari-hari dan mengemukakan alasannya.

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Penugasan

• Penugasan

• Tes unjuk kerja

• Uraian

• Uraian

• Tugas rumah

• Proyek

• Uji petik kerja prosedur

• Tentukan energi listrik yang digunakan bila tegangan dan kuat arus diketahui!

• Tentukan energi listrik dalam satuan KWh bila daya listrik diketahui dalam satuan joule!

• Lihatlah KWh meter yang ada dirumahmu, kemudian hitunglah penggunaan energi listrik yang terpakai selama 1 bulan!

• Lakukan percobaan tentang energi listrik, kemudian amati perubahan energi listrik yang terjadi!

• Ceritakan bagaimana cara menghemat energi listrik dalam kehidupan sehari-hari?

4x40’ Buku siswa, LKS, Voltmeter, Ampermeter, kabel-kabel penghubung

Mengetahui Kepala SMP .......................... Guru mata pelajaran (............................................) (............................................)

Page 76: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

73

SILABUS IPA SMP-MTs Sekolah : SMP Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN ALAM Kelas : IX (Sembilan) Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi: 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

4.1 Menyelidiki gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

Gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

o Mengkaji pustaka untuk mencari karakteristik sifat kutub magnet, sifat medan magnet, dan pengertian teori magnet bumi

o Merumuskan karakteristik sifat kutub magnet, sifat medan magnet, dan pengertian teori magnet bumi

o Mempratikkan cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat kemagnetan

• Menunjukkan sifat kutub magnet

• Mendemonstrasikan cara membuat magnet dan cara menghilangkan sifat kemagnetan

• Memaparkan teori kemagnetan bumi

• Menjelaskan sifat medan magnet secara kualitatif di sekitar kawat bermuatan arus listrik

• Tes unjuk kerja

• Tes unjuk kerja

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes identifikasi

• Uji petik kerja produk

• Uraian

• Uraian

• Tunjukkan bagian-bagian magnet pada magnet batang!

• Lakukanlah cara untuk membuat magnet jika disediakan besi lunak dan magnet batang

• Jelaskan tentang teori kemagnetan bumi!

• Jelaskan arah arus listrik dan arah medan magnet disekitar kawat berarus listrik!

3x40’ Buku siswa, LKS, magnet batang, statif dan benang nilon, serbuk besi

4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

Pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

o Mengkaji pustaka untuk menggali informasi tentang prinsip dari kinerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi

o Menyelidiki penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari

• Menjelaskan cara kerja elektromagnetik dan penerapannya dalam beberapa produk teknologi

• Menemukan penggunaan gaya Lorentz pada beberapa alat listrik sehari-hari

• Tes tertulis

• Penugasan

• Uraian

• Tugas rumah

• Jelaskan cara kerja sebuah bel listrik.

• Datalah alat-alat listrik yang ada dirumahmu dan kelompokkan yang prinsip kerjanya menggunakan gaya Lorenzt!

3x40’ Buku siswa, bel listrik, buku refernsi

Page 77: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

74

• Menyadari pentingnya pemanfaatan kemagnetan dalam produk teknologi

• Pemberian angkat

• Angket • Angket model skala Likert

Kompetensi Dasar Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

4.3 Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik

Konsep induksi elektromagnetik dan prinsip kerja alat yang mendasarkan prinsip induksi elektromagnetik

o Mengkaji pustaka untuk menggali informasi tentang hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi, prinsip kerja dinamo/generator secara sederhana, dan karakteristik transformator serta penerapannya

o Merancang dan melaksanakan percobaan untuk mengungkap hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi

• Menjelaskan hubungan antara pergerakan garis medan magnetik dengan terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan

• Menjelaskan prinsip kerja dinamo/generator secara sederhana

• Menjelaskan secara kualitatif prinsip sederhana cara kerja transformator

• Menunjukkan hubungan antara pergeseran garis medan magnetik dan terjadinya gaya gerak listrik induksi melalui percobaan

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Uraian

• Uraian

• Uraian

• Uji petik kerja

• Jelaskan arah garis gaya di dalam medan magnet!

• Jelaskan prinsip kerja generator arus searah!

• Jelaskan cara kerja transformator (transformator step-up dan trafo step-down)!

• Lakukan percobaan untuk menunjukkan hubungan antara pergeseran garis medan magnetik dan terjadinya gaya gerak listrik induksi

4x40’ Buku siswa, buku referensi

Page 78: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

75

Standar Kompetenai: 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya Kompetensi Dasar Materi Pokok/

Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

5.1. Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya

Sistem tata surya o Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang pengertian sistem tata surya, peredaran bulan, peredaran bumi, gravitasi, orbit dan hal-hal yang berkait dengan perbandingan antar planet.

o Merumuskan pengertian tentang sistem tata surya, peredaran bulan, peredaran bumi, gravitasi, orbit dan hal-hal yang berkait dengan perbandingan antar planet.

• Mendeskripsikan peredaran bulan mengelilingi bumi dan bumi mengelilingi matahari

• Menjelaskan gravitasi sebagai gaya tarik antara matahari dan bumi sehubungan dengan jarak.

• Mendeskripsikan orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya

• Mendeskripsikan perbandingan antar planet ditinjau massa, jari-jari, jarak rata-rata ke matahari, dan sebagainya dengan menggunakan tabel

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes unjuk kerja

• Tes tertulis

• PG

• Uraian

• Uji simulasi

• Uraian

• Pergerakan bulan mengelilingi matahari menurut arah .... a. berlawanan dengan pergerakan bumi mengelilingi matahari

b. sesuai dengan pergerakan bumi mengelilingi matahari

c. tidak ada hubungannya dengan dengan pergerakan bumi mengelilingi matahari

d. berlawanan dengan pergerakan matahari mengelilingi bumi

• Kemukakan apa pengertian gaya gravitasi!

• Tunjukkan arah orbit planet mengitari matahari berdasarkan model tata surya yang tersedia!

• Gunakan tabel yang tersedia untuk menunjukkan perbandingan antar planet ditinjau massa, jari-jari, dan jarak rata-rata ke matahari!

3x40’ Buku siswa, buku referensi, alat peraga, model tata surya

Page 79: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

76

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen

5.2. Mendeskripsikan matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

Matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet

o Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang pengertian matahari sebagai bintang dan bumi sebagai salah satu planet, macam lapisan-lapisan penyusun, beserta perilakunya

o Merumuskan pengertian tentang bintang dan planet, deskripsi dari macam lapisan penyusun, serta deskripsi karakteristik perilakunya

• Mendeskripsikan matahari sebagai salah satu bintang

• Mendeskripsikan sumber pembentukan energi matahari

• Mendeskripsikan susunan lapisan matahari

• Mendeskripsikan karakteristik dan perilaku bumi.

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• PG

• Uraian

• Isian

• Uraian

• Matahari merupakan .... a. Bintang c. satelit b. Planet d. meteor

• Matahari merupakan sumber energi, bahan-bahan apa saja yang terkandung pada matahari!

• Susunan lapisan matahari terdiri dari 1)...,2)...,3).....,4).....

• Jelaskan bagaimana karakteristik perilaku bumi!

3x40’ Buku siswa, buku referensi, charta

5.3 Mendeskripsikan gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

Gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

o Melakukan studi pustaka untuk mencari informasi tentang gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

o Merumuskan pengertian tentang gerak edar bumi, bulan, dan satelit buatan serta pengaruh interaksinya

• Menjelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi

• Mendiskripsikan terjadinya gerhana bulan, gerhana matahari dan menghubungkannya dengan peristiwa pasang surut air laut

• Menjelaskan fungsi satelit buatan.

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Uraian

• PG

• isian

• Jelaskan periode rotasi bulan dan posisinya terhadap bumi!

• Gerhana matahari terjadi bila .... a. bulan diantara matahari dan bumi

b. bumi diantara matahai dan bulan

c. bulan dianatara matahari dan pluto

d. bumi diantara matahari dan pluto

• Fungsi satelit buatan adalah ....

2x40’ Buku siswa, buku referensi

Page 80: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

77

Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh Instrumen

5.4 Mendeskripsikan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

Proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

o Menkaji pustaka untuk menggali hal-hal yang berkait dengan proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer yang terkait dengan perubahan zat dan kalor

o Merumuskan hubungan antara proses-proses khusus yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan perubahan zat dan kalor

• Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi dilapisan litosfer terhadap perubahan zat dan kalor

• Menjelaskan pengaruh proses-proses yang terjadi dilapisan atmosfer terhadap perubahan zat dan kalor

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Uraian

• Uraian

• Jelaskan pengaruh proses yang terjadi pada lapisan litosfer?

• Jelaskan pengaruh proses yang terjadi pada lapisan atmosfer?

2x40’ Buku siswa, buku referensi

5.5 Menjelaskan hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

Hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

o Mengkaji pustaka untuk menggali informasi tentang hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

o Merumuskan pengertian hubungan antara proses yang terjadi di lapisan lithosfer dan atmosfer dengan kesehatan dan permasalahan lingkungan

• Menjelaskan proses pelapukan dilapisan bumi yang berkaitan dengan masalah lingkungan

• Menjelaskan proses pemenasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi

• Menjelaskan pengaruh proses-proses dilingkungan terhadap kesehatan manusia

• Menyadari bahayanya pengaruh negatif proses-proses lingkungan karena ulah manusia terhadap kesehatan manusia

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Tes tertulis

• Pemberian angket

• Uraian

• Uraian

• Uraian

• Angket

• Jelaskan proses pelapukan di lapisan bumi?

• Jelaskan proses pemanasan global dan pengaruhnya pada lingkungan di bumi.

• Jelaskan pengaruh proses-proses dilingkungan terhadap kesehatan manusia

• Angket dengan skala Likert

3x40 ’ Buku siswa, buku referensi

Mengetahui ...............................,............................ Kepala SMP .......................... Guru mata pelajaran (............................................) (............................................)

Page 81: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

1

SILABUS FISIKA SMA-MA Mata Pelajaan : Fisika Alokasi Waktu per Semester: 36 jam pelajaran Kelas/Semester : X/1 Standar Kompetensi: 1.Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.1 Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu)

Pengukuran massa, panjang, dan waktu

• Membuat daftar (tabel) nama besaran, alat ukur, cara mengukur, dan satuan yang digunakan secara individu yang berlaku di daerah setempat (misalnya: untuk ukuran massa� mayam di Sumatera Utara, untuk ukuran panjang � tumbak di Jawa Barat)

• Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur: mistar milimeter, jangka sorong, mikrometer, neraca lengan, neraca pegas, dan stopwatch secara berkelompok di sekolah

• Mengolah hasil pengukuran dengan mempertimbangkan kesalahan relatif pengukuran dalam diskusi kelas

• Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur

• Mengukur besaran panjang, massa dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan

Penilian kinerja (sikap dan praktek) dan tes tertulis

6 jam Sumber: Buku Paket

Bahan: Lembar Kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: jangka sorong, mikro-meter sekrup, neraca lengan, neraca pegas, media presentasi

Page 82: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

2

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.2 Melakukan penjumlahan vektor

Penjumlahan vektor • Menggambar vektor, resultan vektor, komponen vektor serta menghitung besar dan arah resultan vektor dalam diskusi kelas

• Melakukan percobaan untuk menemukan resultan dua vektor sebidang

• Menerapkan operasi vektor dalam pemecahan masalah secara individu

• Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara grafis

• Menjumlahkan dua vektor secara analisis

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik, dan tes tertulis

6 jam Sumber: Buku paket

Bahan: Lembar kerja, bahan presentasi

Alat; neraca pegas, busur, media presentasi

Page 83: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

3

Standar Kompetensi: 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan konstan

Gerak lurus dengan kecepatan dan percepatan konstan

• Mengamati demonstrasi gerak untuk membedakan gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan dalam diskusi kelas

• Melakukan percobaan glb dengan menggunakan kereta atau mobil mainan

• Melakukan percobaan glbb dengan menggunakan kereta dinamik

• Menganalisis besaran-besaran dalam glbb dan gerak jatuh bebas dalam diskusi kelas

• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan kecepatan konstan

• Menganalisis besaran-besaran fisika pada gerak dengan percepatan konstan

• Menganalisis grafik gerak lurus dengan kecepatan konstan dan gerak lurus dengan percepatan konstan

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik, dan tes tertulis

8 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: tiker timer, troly, mobil mainan, media presentasi

Page 84: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

4

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.2 Menganalisis besaran fisika pada gerak melingkar dengan laju konstan

Gerak melingkar dengan laju konstan

• Frekuensi, rekuensi sudut, periode, kecepatan sudut, dan kecepatran linier pada gerak melingkar

• Hubugan kecepatan sudut, dan kecepatan linier pada gerak roda berhubungan

• Menemukan besaran frekuensi, periode, sudut tempuh, kecepatan linier, kecepatan sudut, dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar melalui demonstrasi

• Melakukan percobaan secara berkelompok untuk menyelidiki gerak yang menggunakan hubungan roda-roda

• Menganalisis gerak melingkar beraturan dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas

• Mengidentifikasi besaran frekuensi, frekuensi sudut, periode, dan sudut tempuh yang terdapat pada gerak melingkar dengan laju konstan

• Menerapkan prinsip roda-roda yang saling berhubungan secara kualitatif

• Menganalisis besaran yang berhubungan antaran gerak linier dan gerak melingkar pada gerak menggelinding dengan laju konstan

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik, dan tes tertulis

8 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi, hasil kerja siswa

Alat: alat sentripetal, stop watch, neraca, media presentasi

Page 85: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

5

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.3 Menerapkan Hukum Newton sebagai prinsip dasar dinamika untuk gerak lurus, gerak vertikal, dan gerak melingkar beraturan

Hukum Newton tentang gerak

• Hukum Newton 1

• Hukum Newton 2

• Hukum Newton 3

Gesekan statis dan kinetis

• Melakukan percobaan hukum Newton 1 dan 2 secara berkelompok di kelas

• Menggambar gaya berat, gaya normal, dan gaya tegang tali dalam diskusi pemecahan masalah dinamika gerak lurus tanpa gesekan

• Melakukan percobaan gerak benda misalnya dalam bidang miring untuk membedakan gesekan statis dan kinetis

• Menghitung percepatan benda dalam sistem yang terletak pada bidang miring, bidang datar, dan sistem katrol dalam diskusi kelas

• Melakukan praktik gaya sentripetal

• Menghitung gaya normal pada sistem benda bergerak dalam bidang lingkaran dalam diksusi pemecahan masalah

• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 1 Newton (hukum inersia) dalam kehidupan sehari-hari

• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 2 Newton dalam kehidupan sehari-hari

• Menyelidiki karakteristik gesekan statis dan kinetis melalui percobaan

• Mengidentifikasi penerapan prinsip hukum 3 Newton dalam kehidupan sehari-hari

• Menerapkan hukum newton pada gerak benda pada bidang miring tanpa gesekan

• Menerapkan hukum Newton pada gerak vertikal

• Menerapkan hukum Newton pada gerak melingkar

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), laporan praktik, dan tes tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: kereta dinamik , tiker timer, katrol, beban gantung, media presentasi

Page 86: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

6

SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaan : Fisika Alokasi Waktu per Semester: 36 jam pelajaran Kelas/Semester : X/2 Standar Kompetensi: 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan kuantitatif

Alat optik

• Fungsi dan bagian alat optk seperti mata, kacamata, kamera, mikroskop, dan teropong

• Prinsip pembentukan bayangan pada alat optik

• Mengidentifikasi fungsi dan bagian alat optik pada mata dan kacamata, kamera, mikroskop, dan teropong secara berkelompok

• Melukis jalannya sinar pada pembentukan bayangan alat-alat optik (lup, kacamata, mikroskop, dan teropong)

• Menganalisis prinsip pembentukan bayangan dan perbesaran pada kacamata, lup, mikroskop, dan teropong dalam diskusi kelas

• Menganalisis pembentukan bayangan pada lup, kaca mata, mikroskop, dan teropong

• Mendeskripsikan fungsi dan bagian alat optik mata dan kacamata, mikroskop, dan teropong

• Membedakan pengamatan tanpa akomodasi dan akomodasi maksimum

• Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi

• Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong

Penugasan danTes tertulis

6 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: kaca mata baca dobel lensa, , teropong mainan, mikroskop, media presentasi

Page 87: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

7

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

3.2 Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari

Alat optik

• Prinsip kerja teropong bumu, dan teropong bintang

• Membuat daftar alat-alat optik dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

• Merancang dan membuat teropong sederhana misalnya dengan menggunakan paralon dan lensa positip secara berkelompok

• Mengidentifikasi penerapan berbagai alat optik dalam kehirupan sehari-hari

• Merancang dan membuat teropong sederhana

Penugasan dan hasil karya

2 jam Alat: pipa paralon, lensa positip, lem

Standar Kompetensi: 4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat

Kalor, perubahan wujud dan suhu benda

• Hubungan antara suhu dan kalor

• Hubugan antara kalor dan perubahan wujud

• Melakukan percobaan pemanasan benda (misalnya es atau mentega) sambil mengamati perubahan suhu dan wujudnya

• Menggunakan persamaan kalor Q= m.c.∆t

• Menganalisis pengaruh kalor pada suhu, ukuran benda dan wujud nya dalam pemecahan masalah melalui diksusi kelas

• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan suhu benda

• Menganalisis pengaruh perubahan suhu benda terhadap ukuran benda (pemuaian)

• Menganalisis pengaruh kalor terhadap perubahan wujud benda

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: pemanas, bejana, mentega beku, termometer, media presentasi

Page 88: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

8

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.2 Menganalisis cara perpindahan kalor

Perpindahan Kalor

• Konduksi

• Konveksi

• Radiasi

• Mengamati demonstrasi perpindahan kalor cara konduksi, konveksi, dan radiasi

• Menganalisis konduksi, konveksi, dan radiasi kalor serta penerapannya dalam pemecahan masalah melalui diskusi kelas

• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konduksi

• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara konveksi

• Menganalisis perpindahan kalor dengan cara radiasi

Penugasan, tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: pemanas, bejana, zat cair, manik-manik berwarna, media presentasi

4.3 Menerapkan asas Black dalam pemecahan masalah

Asas Black pada pertukaran kalor

• Prinsip petukaran kalor

• Prinsip kerja kalorimetri

• Menganalisis prinsip pertukaran kalor, asas Black dan kalor jenis zat dalam diskusi kelas

• Praktik menentukan kalor jenis logam dengan kalorimeter secara berkelompok

• Mendeskripsikan perbedaan kalor yang diserap dan kalor yang dilepas

• Menerapkan asas Black dalam peristiwa pertukaran kalor

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: pemanas, kalorimeter, kubus logam, termometer, media presentasi

Page 89: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

9

Standar Kompetensi: 5. Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

5.3 Menggunakan alat ukur listrik

Alat ukur Listrik

• Cara menggunakan voltmeter, dan amperemeter

• Cara membaca pengukuran voltmeter dan amperemeter

• Praktik menggunakan alat ukur voltmeter, amperemeter, dan multimeter secara berkelompok

• Menggunakan voltmeter dalam rangkaian

• Menggunakan amperemeter dalam rangkaian

• Menggunakan multimeter dalam rangkaian

Penilaian kerja (sikap dan praktik)

2 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel , media presentasi

5.1 Memformulasikan besaran-besaran listrik rangkaian tertutup sederhana (satu loop)

Hukum Ohm dan hukum Kirchoff

• Hukum ohm tentang kuat arus dan hambatan

• Hambatan seri

• Hukum Kirchoff I

• Mengukur kuat arus, tegangan dan hambatan pada rangkaian tertutup sederhana secara berkelompok

• Memformulasikan dan menganalisis hukum ohm, tegangan jepit , hambatan dalam, dan hukum Kirchoff, dalam diskusi kelas

• Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana

• Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri

• Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan hukum Kirchoff II

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

6 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil praktikum siswa, bahan presentasi

Alat: voltmeter, amperemeter, multimeter, power suply,resistor, kabel, media presentasi

Page 90: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

10

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

5.2 Mengidentifikasi penerapan listrik AC dan DC dalam kehidupan sehari-hari

Listrik AC dan DC dalam kehidupan

• Penggunaan arus searah dan arus bolak balik

• Energi dan daya listrik

• Membuat daftar penggunaan listrik searah dan bolak-balik serta sumbernya (batere, generator, dan lain-lain) dalam kehidupan sehari-hari di rumah masing-masing (misalnya: lampu, TV, telpon, dan lain-lain) secara individu

• Mengidentifikasi karakteristik hambatan seri-paralel pada rangkaian listrik di rumah tangga

• Menghitung energi listrik yang digunakan di rumah masing-masing per bulan

• Mengidentifikasi penerapan arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari

• Mengidentifikasi penerapan arus listrik bolak-balik dalam kehidupan sehari-hari

Penugasan, tes tertulis

4 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: multimeter, osiloskop, media presentasi

Page 91: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

11

6. Memahami konsep dan prinsip gelombang elektromagnetik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

6.1 Mendeskripsikan spektrum gelombang elektromagnetik

Spektrum gelombang elektromagnetik

• Mendeskripsikan ciri dan karakteristik spektrum gelombang elektromagnetik melalui presentasi kelompok

• Mencari dan menelusuri literatur tentang gelombang elektromagnetik

• Menyusun deret gelombang elektromagnetik berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang

Penugasan, tes tertulis

2 jam Sumber: Buku Paket Fisika

Bahan: Petunjuk Penugasan, Bahan presentasi

Alat: media presentasi

6.2 Menjelaskan aplikasi gelombang elektromagnetik pada kehidupan sehari-hari

Gelombang elektromagnetik dalam kehidupan

• Manfaat sinar gamma, sinar X, ultraviolet dan infra merah, dan gelombang elektromagnetik lainnya dalam komunikasi

• Mengumpulkan informasi pemanfaatan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari dalam bidang komunikasi, kesehatan, industri dan lain-lain

• Mendeskripsikan pemanfaatan gelombang elektromeagnetik dalam kehidupan melalui presentasi kelompok

• Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik dalam komunikasi

• Mengidentifikasi penggunaan gelombang elektromagnetik (seperti infra merah, ultra violet, sinar laser, dan lain-lain) dalam kesehatan dan industrri

• Menjelaskan perbedaan penggunaan rentang frekuensi/panjang gelombang pada komunikasi radio, radar, telepon dan lain-lain

Penugasan, tes tertulis

2 jam Sumber: Buku Paket, Internet

Bahan: Petunjuk penugasan, Bahan presentasi

Alat: media presentasi

Page 92: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

11

SILABUS FISIKA SMA-MA

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu per Semester: 72 jam pelajaran Standar Kompetensi:

1. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor

Perpaduan gerak antara:

• glb dan glbb

• glbb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan

• Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentasi dan/atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak)

• Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas

• Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah

• Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada gerak lurus dengan menggunakan vektor

• Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor

• Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar

Penugasan, tes tertulis

12 jam Sumber: Buku paket Fisika (Mekanika)

Bahan: bahan presentasi, lembar kerja

Alat: media presentasi,

Page 93: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

12

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton

Hukum Newton tentang Gravitasi

Gaya gravitasi antar partikel

Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi

Gravitasi antar planet

Hukum Keppler

• Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain)

• Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas

• Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah

• Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya

• Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem

• Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda

• Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler

Penugasan, tes tertulis

12 jam Sumber: Buku paket Fisika (Mekanika)

Bahan: bahan presentasi, lembar kerja

Alat: media presentasi,

Page 94: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

13

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan

Hukum Hooke dan elastisitas

• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis

• Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas

• Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain)

• Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah

• Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik)

• Membandingkan modulus elastisitas dan konstanta gaya

• Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan

• Menganalisis susunan pegas seri dan paralel

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

10 jam Sumber: Buku paket Fisika (Mekanika)

Bahan: bahan presentasi, lembar kerja, data hasil percobaan

Alat: media presentasi, statif, beban gantung, dan pegas

Page 95: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

14

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran

Gerak getaran

• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok

• Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas

• Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah

• Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas

• Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan

• Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

10 jam Sumber: Buku paket Fisika (Mekanika)

Bahan: bahan presentasi, lembar kerja, data hasil percobaan, bahan presentasi

Alat: media presentasi, statif, beban gantung, stopwatch, pegas dan media presentasi

Page 96: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

15

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik

Usaha dan energi

• Konsep usaha

• Hubungan usaha dan energi kinetik

• Hubungan usaha dengan energi potensial

• Hukum kekekalan energi mekanik

• Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas

• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik

• Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial

• Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas

• Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan

• Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik

• Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik

• Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial

• Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik

Tes tertulis 8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil laporan siswa, bahan presentasi

Alat: media presentasi

Page 97: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

16

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.6 Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari

Hukum kekekalan energi mekanik

• Penerapan energi mekanik pada gerak jatuh bebas

• Penerapan energi mekanik pada gerak di bidang miring

• Penerapan energi mekanik pada gerak planet/ satelit

• Penerapan energi mekanik pada gerak getaran

• Menyelidiki berlakunya hukum kekekalan energi mekanik pada gerak jatuh bebas, parabola dan gerak harmonik sederhana

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik dalam memecahkan masalah gerak jatuh bebas, gerak bidang miring, gerak dalam bidang lingkaran, gerak planet/satelit, dan gerak getaran secara berkelompok

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak misalnya gerak jatuh bebas, gerak parabola dan gerak harmonik sederhana

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak dalam bidang miring

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak benda pada bidang lingkaran

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak satelit

• Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada gerak getaran

Penugasan, tes tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar masalah, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: media presentasi

1.7 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan

Momentum, impuls, dan tumbukan

• Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas

• Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum

• Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum

• Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket)

• Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar

• Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

12 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil laporan siswa, bahan presentasi

Alat: kereta dinamik, papan luncur, tiker timer, media presentasi

Page 98: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

17

SILABUS

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI/2 Standar Kompetensi:

2. Menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi, momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah benda tegar

Keseimbangan benda tegar

Dinamika rotasi

• Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk medefinisikan gaya dan momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas

• Merumuskan dan menerapkan keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan menggunakan resultan gaya dan momen gaya dalam diskusi kelas

• Melakukan percobaan titik berat benda homogen secara berkelompok di kelas/ laboratorium

• Merumuskan dan menerapkan konsep momen inersia dan dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah di kelas

• Merumuskan dan menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam diskusi pemecahan masalah di kelas

• Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak rotasi benda tersebut

• Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi

• Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar

• Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi

• Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), tes tertulis

20 jam

Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: kertas karton, neraca, statif, dan media presentasi

Page 99: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

18

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Fluida statik

Fluida dinamik

• Menerapkan konsep tekanan hidrostatis, prinsip hukum Archimedes dan hukum Pascall melalui percobaan

• Melakukan percobaan tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan gesekan fluida

• Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan hukum Archimedes dan/atau hukum Pascall secara berkelompok

• Mendiskusikan karakteristik fluida ideal, asas kontinuitas, dan asas Bernoulli dan penerapannya secara klasikal dalam memecahkan masalah

• Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan asas Bernoulli secara berkelompok

• Memformulasikan hukum dasar fluida statik

• Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari

• Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik

• Menerapkan hukum dasar fluida dinamik pada masalah fisika sehari-hari

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), hasil karya (produk), tes tertulis

16 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: hidrometer, gelas ukur, neraca, media presentasi

Page 100: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

19

Standar Kompetensi: 3. Menerapkan konsep termodinamika dalam mesin kalor

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik

Teori kinetik gas

• Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi kelas

• Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah

• Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari

• Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik

Penugasan, test tertulis

14 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi

3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika

Termodinamika • Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan prinsip hukum utama termodinamika dalam diskusi kelas

• Menganalisis karakteristik proses isobarik, isokhorik, isotermik, dan adiabatik dalam diskusi kelas

• Menghitung efisiensi mesin kalor dan koefiseien performans mesin pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan masalah

• Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama termodinamika

• Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V)

• Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot

Penugasan, test tertulis

14 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi

Page 101: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

21

SILABUS FISIKA SMA-MA

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/1 Standar Kompetensi:

1. Menerapkan konsep dan prinsip gejala gelombang dalam menyelesaikan masalah

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.1 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang secara umum

Gejala dan Ciri-ciri Gelombang

• Mendemonstrasikan gelombang transversal dan longitudinal

• Mengkaji literatur untuk membedakan karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik

• Menemutunjukkan sifat-sifat umum gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi) melalui percobaan

• Merumuskan persamaan gelombang (simpangan, kecepatan, fase, dan energi) melalui diskusi kelas

• Melakukan percobaan Melde

• Mengidentifikasi karakteristik gelombang transfersal dan longitudinal

• Mengidentifikasi karakteristik gelombang mekanik dan elektromagnetik

• Menyelidiki sifat-sifat gelombang (pemantulan/pembiasan, superposisi, interferensi, dispersi, difraksi, danpolarisasi) serta penerapnnya dalam kehidupan sehari-hari

• Mengidentifikasi persamaan gelombang berjalan dan gelombang stasioner

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: slingki, katrol, beban gantung, penggetar, power suply, media presentasi

Page 102: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

22

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

1.2 Mendeskripsikan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi dan cahaya

Gelombang Bunyi

Gelombang cahaya

• Melakukan percobaan/ pengamatan gejala dan ciri-ciri gelombang bunyi (misalnya, resonansi, interferensi, dan efek Doppler)

• Melakukan percobaan gejala dan ciri gelombang cahaya (misalnya: interferensi, difraksi, dan lain-lain)

• Mendiskusikan gejala dan ciri gelombang bunyi ( termasuk nada dan taraf intensitas) dan cahaya berdasarkan kajian literatur

• Mendeskripsikan gejala dan ciri-iri gelombang bunyi

• Mendeskripsikan gejala dan ciri gelombang cahaya

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

10 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: prisma, cermin, kisi, polarisator, sumber cahaya, media presentasi

1.3 Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dan cahaya dalam teknologi

Manfaat Gelombang Bunyi (ultrasonic, infrasonic)

Gelombang Cahaya (warna cahaya, penerapan interferensi dan difraksi cahaya dalam teknologgi fotocopy dan lain-lain)

• Melakukan kajian literatur pemanfaatan bunyi dan gelombang cahaya dalam kehidupan secara individu melalui berbagai sumber

• Memaparkan pemanfaatan bunyi dalam teknologi melalui kajian literature (misalnya pada NDT/USG)

• Memaparkan pemanfaatan cahaya dalam teknologi (misalnya pada teknologi photocopy, CD, OHP dan Scan)

• Menerapkan konsep dan prinsip gelombang bunyi dalam teknologi

• Menerapkan konsep dan prinsip gelombang cahaya dalam teknologi

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), test tertulis

4 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: prisma, cermin, celah ganda, kisi, polarisator, sumber cahaya, media presentasi

Page 103: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

23

Standar Kompetensi:

2. Menerapkan konsep kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai penyelesaian masalah dan produk teknologi

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial listrik serta penerapannya pada keping sejajar

Listrik Statis

• Gaya elektrostatik

• Medan listrik dan hukum Gauss

• Potensial dan energi potensial listrik

• Kapasitor keping sejajar

• Rangkaian kapasitor

• Mengidentifikasi karakteristik gaya elektrostatik dan medan listrik melalui peragaan secara klasikal

• Merumuskan gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, dan hukum kekekalan energi mekanik dalam medan listrik, serta kapasitor melalui diskusi kelas

• Menghitung gaya Coulomb, medan listrik, potensial dan energi potensial, kapasitor rangkaian, serta energi kapasitor dalam diskusi pemecahan masalah

• Mendeskripsikan gaya elektrostatik (hukum Coulomb) pada muatan titik

• Mengaplikasikan hukum Coulomb dan Gauss untk mencari medan listrik bagi distribusi muatan kontinu

• Memformulasikan energi potensial listrik dan kaitannya dengan gaya/medan listrik dan potensial listrik

• Memformulasikan prinsip kerja kapasitor keping sejajar

Penugasan, test tertulis

16 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi

2.2 Menerapkan induksi magnetik dan gaya magnetik pada beberapa produk teknologi

Induksi Magnetik

• Percobaan Oersted

• Hukum Ampere

• Medan listrik sekitar kawat berarus (lurus, melingkar, solenoida)

• Gaya magnetik (gaya Lorentz)

• Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik medan listrik di sekitar kawat berarus dan gaya magnetik

• Memformulasikan kuat medan magnetik dan gaya magnetik pada berbagai keadaan (alat) dalam diskusi kelas

• Merancang dan membuat motor listrik sederhana secara berkelompok

• Mendeskripsikan induksi magnetik sekitar kawat berarus

• Mendeskripsikan gaya magnetik pada kawat berarus dan muatan bergerak

• Menerapkan prinsip induksi magnetik dan gaya magnetik dalam teknologi seperti pada bel listrik atau motor listrik

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), hasil karya (produk), test tertulis

12 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: , power supy, kawat/kabel, magnet batang/ magnet U, amperemeter, media presentasi

Page 104: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

24

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

2.3 Memformulasikan konsep induksi Faraday dan arus bolak-balik serta penerapannya

Induksi Elektromagnetik dan Arus Bolak-Balik

• Induksi Faraday dan hukum Lenz

• Ggl dan arus induksi

• Generator dan transformator

• Arus dan tegangan bolak-balik

• Rangkaian RLC dan prinsip resonansi

• Mendemonstrasikan karakteristik induksi elektromagnetik dan pengukuran arus bolak-balik

• Mendiskusikan formulasi induksi Faraday dalam berbagai keadaan dan karakteristik pengukuran serta parameter arus bolak balik pada rangkaian RLC

• Menghitung ggl dan arus induksi dalam berbagai keadaan serta parameter arus bolak-balik dalam berbagai pemecahan masalah

• Memformulasikan konsep induksi elektromagnetik

• Menerapkan konsep induksi elektromagnetik pada teknologi (misalnya generator dan transformator)

• Memformulasikan konsep arus induksi dan ggl induksi

• Memformulasikan konsep arus dan tegangan bolak-balik

Penilaian kinerja (sikap dan praktik), hasil karya (produk), test tertulis

14 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: , power supy, kawat/kabel, magnet batang/ magnet U, amperemeter, media presentasi

Page 105: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

25

SILABUS

Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XII/2 Standar Kompetensi:

3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein dalam paradigma fisika modern

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

3.1 Menganalisis secara kualitatif gejala kuantum yang mencakup hakikat dan sifat-sifat radiasi benda hitam serta penerapannya

Radiasi benda hitam dan dualisme partikel-gelomang cahaya

• Menafsirkan data radiasi benda hitam dalam diskusi kelas

• Merumuskan radiasi benda hitam (termasuk hukum pergeseran Wien), postulat Planck dan dualisme gelombang partikel cahaya dalam diskusi kelas

• Memaparkan hasil kajian literatur tentang perilaku radiasi benda hitam yang berkaitan dengan gejala pemanasan global

• Mendeskripsikan fenomena radiasi benda hitam

• Mendeskripsikan hipotesis Planck tentang kuantum cahaya

• Menerapkan perilaku radiasi benda hitam untuk menjelaskan gejala pemanasan gelobal (misalnya pada efek rumah kaca)

Penugasan, test tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: , power supy, kawat/kabel, magnet batang/ magnet U, amperemeter, media presentasi

Page 106: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

26

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

3.2 Mendeskripsikan perkembangan teori atom

Teori atom Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan Mekanika Kuantum

• Membuat dan menjelaskan model atom Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr berdasarkan kajian literatur secara berkelompok

• Mendiskusikan perumusan kuantitas energi, momentum, perubahan energi dan panjang gelombang foton pada elektron menurut teori atom Bohr

• Mendiskusikan pemecahan masalah energi, momentum, panjang gelombang/frekuensi foton dalam berbagai pemecahan masalah

• Mendeskripsikan karakteristik teori atom Thomson, Rutherford, Niels Bohr, dan mekanika kuantum

• Menghitung perubahan energi electron yang mengalami eksitasi

• Menghitung panjang gelombang terbesar dan terkecil pada deret Lyman, Balmer, dan Paschen pada spectrum atom hidrogen

Penilaian hasil karya (produk), test tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, hasil kerja siswa, bahan presentasi

Alat: , media presentasi

3.3 Memformulasikan teori relativitas khusus untuk waktu, panjang, dan massa, serta kesetaraan massa dengan energi yang diterapkan dalam teknologi

Relativitas waktu, panjang, dan massa serta kesetaraan massa dan energi

• Mendefinisikan relativitas dalam berbagai masalah melalui kegiatan tanya jawab di kelas

• Merumuskan relativitas panjang, massa, waktu, momentum dan energi dalam diskusi kelas

• Mendiskusikan kesetaraan masa dan energi pada teknologi nuklir

• Memformulasikan relativitas khusus untuk massa, panjang dan waktu

• Menganalisis relativitas panjang, waktu, massa, energi, dan momentum

• Mendeskripsikan penerapan kesetaraan massa dan energi pada teknologi nuklir

Penugasan, test tertulis

10 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi

Page 107: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

27

Standar Kompetensi: 4. Menunjukkan penerapan konsep fisika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.1 Mengidentifikasi karakteristik inti atom dan radioaktivitas

Inti atom dan Radioaktivitas

• Konsep nuklida dan energi ikat inti

• Kesatabilan inti dan peluruhan

• Aktifitas radiasi

• Waktu paro

• Energi reaksi fusi dan fisi

• Membuat dan menjelaskan model nuklida dengan berbagai cara secara berkelompok

• Mendiskusikan karakteristik inti atom dan kestabilan inti atom,

• Mendiskusikan karakteristik radioaktivitas

• Menghitung energi ikat inti, energi reaksi, waktu paroh dan lain-lain dalam berbagai pemecahan masalah

• Mendeskripsikan karakteristik inti atom

• Mendeskripsikan karakteristik radioaktivitas

• Mendeskripsikan prinsip kesetaraan massa dan energi pada konsep energi ikat inti

Penugasan, test tertulis

8 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi

Page 108: Panduan & Contoh Silabus SMP-SMA (IPA-Fisika)

28

Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber/ Bahan/Alat

4.2 Mendeskripsikan pemanfaatan radioaktif dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari

Manfaat dan bahaya isotop radioaktif dalam bidang:

• Kesehatan dan kedokteran

• Pertanian

• Industri, dan lain-lain

• Melakukan kajian literatur pemanfaatan radioisotop dalam kehidupan (bidang kesehatan, pertanian, pertambangan, dan lain-lain), bahayanya yang diakibatkan ,serta cara untuk mengurangi resiko.

• Mendiskusikan skema reaktor atom dan manfaatnya

• Menghitung umur fosil/batuan dalam pemecahan masalah dengan menggunakan prinsip waktu paroh

• Mendeskripsikan karakteristik radioisotop

• Mendeskripsikan pemanfaatan dalam bidang kesehatan, industri, dan pertanian

• Mendeskripsikan skema reaktor nuklir dan manfaatnya

• Mendeskripsikan penghitungan umur fosil atau batuan dengan menggunakan prinsip waktu paro

• Menunjukkan bahaya radioisotop dan cara mengurangi resikonya

Penugasan, test tertulis

6 jam Sumber: Buku paket Fisika

Bahan: lembar kerja, bahan presentasi

Alat: media presentasi