Top Banner
Pajak Bumi dan Bangunan Kelas /Semester : XI / 1 (satu) Rini. W SMA Negeri 1 Pemalang Jawa Tengah
27

Pajak Bumi dan Bangunan

Feb 02, 2016

Download

Documents

ALEXA

Pajak Bumi dan Bangunan. Kelas /Semester : XI / 1 (satu) Rini. W SMA Negeri 1 Pemalang Jawa Tengah. Mengenal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Standar Kompetensi : Memahami APBN dan APBD. Kompetensi Dasar Mendeskripsikan kebijakan Pemerintah di bidang fiskal. Indikator :. - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak Bumi dan Bangunan

Kelas /Semester : XI / 1 (satu)

Rini. W

SMA Negeri 1 Pemalang

Jawa Tengah

Page 2: Pajak Bumi dan Bangunan

Mengenal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Page 3: Pajak Bumi dan Bangunan

Standar Kompetensi :Memahami APBN dan APBD

Kompetensi DasarMendeskripsikan kebijakan Pemerintah di bidang fiskal

Page 4: Pajak Bumi dan Bangunan

1. 1. Mendeskripsikan landasan hukum pajak.Mendeskripsikan landasan hukum pajak.2.2. Menginterprestasikan obyek pajak bumi danMenginterprestasikan obyek pajak bumi dan

Bangunan.Bangunan.3.3. Mendeskrepsikan tarip pajak PBB yang berlaku.Mendeskrepsikan tarip pajak PBB yang berlaku.4.4. Mendeskrepsikan NJOP, NJTKP dan NJKP.Mendeskrepsikan NJOP, NJTKP dan NJKP.5.5. Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan.Menghitung Pajak Bumi dan Bangunan.

Indikator :Indikator :

Page 5: Pajak Bumi dan Bangunan

Materi :

- Pengertian pajak

- Obyek PBB.

- Tarif Pajak.

- NJOP, NJOPTKP dan NJKP

- Menghitung Pajak

Page 6: Pajak Bumi dan Bangunan

PBB adalah pajak negara yang dikenakan terhadap bumi dan bangunan berdasarkan UU no. 12 tahun 1994

PBB adalah pajak yang bersifat kebendaan dalam arti besarnya pajak terutang ditentukan oleh keadaan obyek bukan keadaan subyek.

Page 7: Pajak Bumi dan Bangunan

Landasan Hukum :

UUD. 1945

Pasal 23 ayat 2 Segala pajak untukKeperluan negara Berdasarkan UndangUndang.

UU. No. 12Tahun 1994

Tentang PBB yang Telah diberlakukanSejak tanggal1 Januari 1994.

Page 8: Pajak Bumi dan Bangunan

Obyek Pajak

Bumi (tanah & perairanTermasuk kandungan diDalamnya).

Bangunan (konstruksi Teknik yang ditanam &Diletakkan secara tetapDidalam tanah atauPerairan)

Benda yang dikenakan pajak

Page 9: Pajak Bumi dan Bangunan
Page 10: Pajak Bumi dan Bangunan

Obyek pajak yang tidak dikenakan PBB

1. Tempat ibadah, rumah sakit, sekolah, panti asuhan, dll 2. Digunakan untuk kuburan, peninggalan purbakala3. Hutan lindung, suaka alam , hutan wisata, taman nasional, tanah desa atau tanah

negara4. Digunakan oleh perwakilan diplomatik5. Digunakan oleh perwakilan organisasi internasional

Page 11: Pajak Bumi dan Bangunan

Tarif PBB (Pajak Bumi & Bangunan) :

1.Besarnya NJOPTKP (Nilai jual obyek pajak tidak kena pajak) Rp8.000.000,00 mulai tahun 2001 menjadi Rp12.000.000,00

2.Tarif tanah dan bangunan 0,5 %

Page 12: Pajak Bumi dan Bangunan

Seluruh nilai aset / obyek yang telah dihitung dengan cara mengalikan harga yang berlaku yang telah ditetapkan oleh kantor pajak. “Lihat SPPT”.No Obyek Luas/m Harga Jumlah

1 Tanah 620 Rp 140.000 86.800.000

2 Bangunan 144 Rp 975.000 140.400.000

         

  Jumlah     227.200.000

Page 13: Pajak Bumi dan Bangunan

Adalah Nilai Jual obyek pajakTidak Kena Pajak, dimana Pemerintah telah menetapkan bahwa besarnya Rp8.000.000 dan setinggi-tingginya Rp12.000.000

Apabila NJOP tidak sampai pada NJOPTKP maka tidak wajib dikenakan pajak (PBB).

Page 14: Pajak Bumi dan Bangunan

Ketentuan NJOPTKP :1. Setiap wajib pajak memperoleh pengurangan NJOPTKP sebanyak

satu kali dalam satu tahun pajak.

2. Apabila wajib pajak mempunyai beberapa obyek pajak , maka yang mendapatkan pengurangan NJOPTKP hanya satu obyek pajak yang nilainya terbesar dan tidak bisa digabungkan dengan obyek pajak lainnya.

Page 15: Pajak Bumi dan Bangunan

No Keterangan Jumlah

1 NJOP Rp 92.000.000

2 NJOPTKP Rp 12.000.000

     

  NJKP Rp 80.000.000

Page 16: Pajak Bumi dan Bangunan

Dasar perhitungan PBB adalah Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) besarnya NJKP adalah sebagai berikut :• Objek pajak perkebunan adalah 40%• Objek pajak kehutanan adalah 40%• Objek pajak pertambangan adalah 20%• Objek pajak lainnya (pedesaan dan perkotaan):- apabila NJOP-nya > Rp. l .000.000.000,00 adalah 40%- apabila NJOP-nya <Rp. l .000.000.000,00 adalah 20%

Page 17: Pajak Bumi dan Bangunan

Surat Pemberitahuan Pajak Terutang yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak / Kantor Pajak Daerah yang diberikan kepada wajib pajak yang memiliki obyek setiap tahun.

Orang Bijak Taat Membayar Pajak

DirjenPajak

RepublikIndonesia

atau Kantor Pajak Daerah

Page 18: Pajak Bumi dan Bangunan
Page 19: Pajak Bumi dan Bangunan

Obyek Pajak Luas KelasNJOP

Per M2 Jumlah

Bumi 140 A-29 Rp

103.000 Rp 14.420.000

Bangunan 50 A-07 Rp

429.000 Rp 21.450.000

         

NJOP Rp 35.870.000

NJOPTKP Rp 12.000.000 _

NJKP untuk perhitungan Rp 23.870.000

NJKP x 20 % Rp 4.774.000

PBB terutang 0,5 %

Rp 23.870

Page 20: Pajak Bumi dan Bangunan

1. Diketahui Tuan Rifan memiliki obyek pajak dengan luas tanah 1.100 m dengan harga Rp. 120.000,00 /m, sedangkan luas bangunan 142 m dengan harga Rp.975.000,00 /m. Hitunglah Pajak yang harus dibayar oleh tuan Rifan yang jatuh tempo pada bulan Desember 2010.

2. Handi memiliki sebidang tanah seluas 200 m2 diatasnya dibangun rumah 140 m2 . Taksiran harga jual tanah per m2 Rp 240.000,00 , sedangkan taksiran harga jual bangunan per m2 Rp 550.000,00 hitung pajak yang harus dibayar apabila menggunakan peraturan BTKP Rp 12.000.000,00

Page 21: Pajak Bumi dan Bangunan

3. Tuan Aldi mempunyai tanah dan bangunan di dua kota, yaitu kota A dan kota B . Dikota A mempunyai NJOP bumi sebesar Rp 120.000,00 dan NJOP bangunan Rp 350.000,00. sedangkan dikota B mempunyai NJOP bumi Rp 140.000,00 dan NJOP bangunan Rp 370.000,00 . Hitung PBB yang harus dibayar Tuan Aldi !

Page 22: Pajak Bumi dan Bangunan
Page 23: Pajak Bumi dan Bangunan

Pajak pertambahan nilai diatur dalam UU no. 18 tahun 2000

Pajak Pertambahan Nilai dikenakan karena penciptaan nilai tambah

Obyek PPN adalah penyerahan barang dan jasa baik dari produsen kepada produsen lain maupun dari produsen ke perantara perdagangan atau konsumen.

Barang kena pajak adalah barang yang berwujud maupun tidak berwujud

Page 24: Pajak Bumi dan Bangunan

Barang yang tidak dikenakan PPN

1. Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran

yang diambil langsung dari sumbernya2. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak.3. Makanan dan minuman yang disajikan di

hotel, rumah makan, warung dan sejenisnya.4. Uang, emas batangan dan surat berharga

Page 25: Pajak Bumi dan Bangunan

Dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam PPN :

1). Harga jual2). Nilai penggantian3). Nilai impor4). Nilai ekspor5). Nilai yang ditetapkan oleh menteri

keuangan

Page 26: Pajak Bumi dan Bangunan

Tarif PPN dan PPnBM

1. Tarif PPN adalah 10 % 2. Tarif PPnBM adalah paling rendah 10 % dan

paling tinggi 200 % 3. Tarif PPN dan PPnBM atas ekspor BKP adalah 0

%

Rumus : PPN = Dasar pengenaan pajak x tarif pajak

Page 27: Pajak Bumi dan Bangunan

SMA NEGERI 1 PEMALANG