Top Banner
PAIRED SAMPLE T TEST Oleh : Tenia Wahyuningrum
13

Paired sample t test

Jun 21, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paired sample t test

PAIRED SAMPLE T TEST

Oleh : Tenia Wahyuningrum

Page 2: Paired sample t test

Uji-t berpasangan (paired t-test) adalah salah satu metode pengujian hipotesis dimana data yang digunakan tidak bebas (berpasangan).

Page 3: Paired sample t test

Ciri-ciri yang paling sering ditemui pada kasus

yang berpasangan adalah satu individu (objek penelitian) dikenai 2 buah perlakuan yang berbeda.

Walaupun menggunakan individu yang sama, peneliti tetap memperoleh 2 macam data sampel, yaitu data dari perlakuan pertama dan data dari perlakuan kedua. Perlakuan pertama mungkin saja berupa kontrol, yaitu tidak memberikan perlakuan sama sekali terhadap objek penelitian.

Page 4: Paired sample t test

Misal pada penelitian mengenai efektivitas suatu obat tertentu, perlakuan pertama, peneliti menerapkan kontrol, sedangkan pada perlakuan kedua, barulah objek penelitian dikenai suatu tindakan tertentu, misal pemberian obat.

Dengan demikian, performance obat dapat

diketahui dengan cara membandingkan kondisi objek penelitian sebelum dan sesudah diberikan obat.

Page 5: Paired sample t test

Example

Didapatkan nilai ujian matematika sekelompok siswa smu nusa bangsa sebelum dan sesudah menggunakan software modul interaktif matematika dalam bentuk cd hasil karya mahasiswa stmik widya utama.

Page 6: Paired sample t test

Kasus : Diduga rata-rata nilai ujian matematika siswa smu nusa bangsa sebelum dan sesudah menggunakan software modul interaktif tidak berbeda/ sama.

Dengan data diatas, apakah dapat dibuktikan bahwa rata-rata ujian matematika sebelum dan sesudah menggunakan software modul interaktif benar-benar sama?

Page 7: Paired sample t test

Hipotesis

H0 : Rata-rata nilai ujian matematika sebelum = Rata-rata nilai ujian matematika sesudah

H1 : Rata-rata nilai ujian matematika sebelum ≠ Rata-rata nilai ujian matematika sesudah

Page 8: Paired sample t test

Secara statistik, hipotesis tersebut dapat dituliskan sbb:

H0 : µsebelum = µsesudah

H1 : µsebelum ≠ µsesudah

Page 9: Paired sample t test

Didapatkan rata-rata sebelum menggunakan software adalah 87,0953 dan rata-rata sesudah menggunakan software adalah 88,0417

Simpang baku gabungan 1,5524

t = 87,0953 - 88,0417 = -3,39

1,5524 / √ 30

Page 10: Paired sample t test

Nilai t tabel

Page 11: Paired sample t test

t table didapat dari table distribusi t dengan melihat uji dua pihak, dengan signifikansi 5% dan derajat kebebasan / degree of freedom /df =30-1=29

Didapatkan nilai t table=2,045 Karena t hitung kurang dari –t table,

maka H0 ditolak

Page 12: Paired sample t test

Kesimpulan:

H0 ditolak, dan H1 diterima artinya bahwa nilai ujian matematika sebelum dan sesudah menggunakan software modul interaktif berbeda.

Page 13: Paired sample t test

Pustaka

Sebagian isi materi ini diambil dari blog forum statistika