Page 1
P U T U S A N
No. 19 / G / 2014 / PTUN-Pbr.
“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, yang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada tingkat
pertama dengan acara cepat telah menjatuhkan putusan sebagaimana
berikut dalam sengketa antara :
PT. CITRA GADING ASRITAMA, Badan Hukum berkedudukan di
Sidoarjo Jalan Delta Sari Indah Blok BQ-43 Waru,
Sidoarjo, berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas
Nomor 01 tanggal 01 Maret 1997 dihadapan Lushun Adji
Dharmanto, S.H. Notaris di Kepanjen-Kabupaten Malang,
yang telah mendapat pengesahan Menteri Kehakiman
Republik Indonesia No.C2-9-642 HT.01.01 TH.97 tanggal
18 September 1997 serta Berita Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Nomor 01 tanggal 12 Mei 2014
dihadapan Herri Rusjahati, S.H. Notaris di Gresik, dalam
hal ini diwakili oleh :
1. Nama : SYUKUR MURSID
BROTOSEJATI, S.T.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Pekerjaan : Wiraswasta / Direktur
Utama PT. Citra Gading
Asritama.
Tempat tinggal : Perum Griya Shanta
E-705 Kota Malang.
2. Nama ………….
Page 2
2
2. Nama : IKA ISKANDAR, S.Sos.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Pekerjaan : Karyawan Swasta/
Direktur I PT. Citra
Gading Asritama.
Tempat tinggal : Jalan Kalimati RT. 007
RW. 003 Kelurahan
Kedaung Kali Angke,
Kecamatan Cengkareng,
Jakarta Barat.
3. Nama : DHAMIS TRI RATNA
PURI, S.T
Kewarganegaraan : Indonesia.
Pekerjaan : Karyawan Swasta /
Direktur II PT. Citra
Gading Asritama
Tempat tinggal : Karanglor RT. 003 RW.
001 Desa Karanglor,
Kecamatan Manyaran,
Kabupaten Wonogiri.
selanjutnya disebut sebagai……..……..PENGGUGAT ;
M E L A W A N
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS,
berkedudukan di Jalan Pertanian Bengkalis, dalam hal
ini diwakili oleh :
1. JONNAIDI, S.H., M.H
2. MIRZA AFFENDY, S.H
Keduanya ………….
Page 3
3
Keduanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil/Kepala Bagian Hukum dan HAM
dan Kasubbag Bantuan Hukum pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Bengkalis, alamat Jalan Jenderal
Ahmad Yani No. 070, Bengkalis berdasarkan Surat
Perintah Tugas Nomor : 76/SPT/2014 tanggal 19
Agustus 2014, dan :
3. MUKHLIS, S.H., M.H
4. BUDHI SANTOSO, S.H.
5. ERIZA SUSILA, S.H
6. EDDY SUGANDY TAHIR, S.H
Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Pegawai Negeri Sipil/Jaksa Pengacara Negara pada
Kejaksaan Negeri Bengkalis, alamat Jalan Pertanian
Bengkalis, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:
600/PU/VIII/2014/536 tanggal 25 Agustus 2014, dan
Surat Kuasa Substitusi No. SK-1460/ N.414/Gp.2/08/
2014 tanggal 26 Agustus 2014, selanjutnya disebut
sebagai………………………………..………… TERGUGAT ;
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Pekanbaru No.19/PEN-AC/2014/PTUN-Pbr. tanggal 13 Agustus
2014 Tentang Penetapan Permohonan Pemeriksaan Acara Cepat ;
Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Pekanbaru No.19/PEN-AC/2014/PTUN-Pbr. tanggal 13 Agustus
2014 Tentang Penunjukan Hakim Tunggal yang memutus dan
menyelesaikan perkara ini ;
Telah………….
Page 4
4
Telah membaca Surat Penunjukan Panitera Pengadilan Tata
Usaha Negara Pekanbaru No. 19/G/2014/PTUN-Pbr tanggal 13 Agustus
2014 Tentang Penunjukan Panitera dalam perkara tersebut ;
Telah membaca Penetapan Hakim Tunggal
No.19/PEN-HS/2014/PTUN-Pbr. tanggal 14 Agustus 2014 Tentang
Penetapan Hari Persidangan dalam perkara tersebut ;
Telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi dalam
persidangan ;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya tertanggal 11
Agustus 2014 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha
Negara Pekanbaru pada tanggal 12 Agustus 2014 dengan Register
Perkara No.19/G/2014/PTUN-Pbr. mengemukakan alasan dan hal-hal
sebagai berikut :
OBJEK GUGATAN :
- Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei. Pakning (Multiyears).
DASAR DAN ALASAN GUGATAN :
1. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat di
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru, karena Tergugat
berdomisili dalam wilayah hukum Pengadilan Tata Usaha Negara
Pekanbaru sebagaimana diatur dalam Pasal 54 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004, tentang perubahan atas Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
2. Bahwa tindakan Tergugat yang menerbitkan objek sengketa yaitu
Surat No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan ………….
Page 5
5
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
sangat merugikan kepentingan Penggugat yaitu karena Penggugat
selaku Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri – Sei. Pakning (Multiyears) tidak dapat melaksanakan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears), hal ini
dikarenakan sejak Penggugat ditetapkan sebagai Pemenang, Tergugat
tidak memproses Kontrak/Perjanjian atau dengan kata lain tidak
menrbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) atas Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dengan pihak Penggugat
dengan alasan yang tidak benar sebagaimana diatur oleh peraturan
perundang-undangan yang berlaku ;
3. Bahwa Penggugat mengajukan gugatan terhadap Tergugat yang telah
menerbitkan Surat No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni
2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
yang mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan yaitu
Tergugat tidak memproses Kontrak/Perjanjian atau dengan kata lain
tidak menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) atas Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dengan pihak
Penggugat dengan alasan yang tidak benar sebagaimana diatur oleh
peraturan perundang-undangan yang berlaku, namun melakukan
Pembatalan Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) serta dengan
sengaja menghalangi agar Penggugat tidak diberikan kesempatan
untuk melaksanakan Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei.
Pakning (Multiyears), dan sudah barang tentu Penggugat tidak akan
mendapatkan keuntungan apa-apa, hal mana sesuai dengan
ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
4. Bahwa………….
Page 6
6
4. Bahwa Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
tersebut telah bersifat konkrit, individual dan final yang
menimbulkan akibat hukum bagi Penggugat sehingga telah
memenuhi ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-Undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
5. Bahwa Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) yang
menjadi objek sengketa diketahui oleh Penggugat pada hari SENIN,
tanggal 16 Juni 2014 ;
6. Bahwa oleh karena Penggugat baru mengetahui objek sengketa yakni
Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) pada
hari JUMAT, tanggal 13 Juni 2014, dengan demikian gugatan
diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari
sebagaimana diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
7. Bahwa Penggugat adalah Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) berdasarkan
Pengumuman Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) pada tanggal 12 September
2013 diwebsite LPSE Kabupaten Bengkalis
(www.lpse.bengkaliskab.go.id)………….
Page 7
7
(www.lpse.bengkaliskab.go.id) dan Surat Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis selaku Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen Nomor : 600/PU/X/2013/514 tanggal 07
Oktober 2013 Perihal Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning ;
8. Bahwa sebagai kelanjutan atas Pengumuman Pemenang Pelelangan
Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
pada tanggal 12 September 2013 diwebsite LPSE Kabupaten
Bengkalis (www.lpse.bengkaliskab.go.id) dan Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis selaku Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen Nomor : 600/PU/X/2013/514
tanggal 07 Oktober 2013 Perihal Penunjukan Penyedia untuk
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning,
Tergugat seharus segera memproses Kontrak/Perjanjian atau dengan
kata lain menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) atas Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dengan pihak
Pemenang Lelang (Penggugat), hal tersebut diatur berdasarkan
ketentuan Pasal 86 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Pasal
15 huruf j Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010
tentang Penyelenggaran Jasa Konstruksi ;
- Pasal 86 ayat (3) Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
berbunyi :
“Para pihak menandatangani Kontrak setelah Penyedia Barang/Jasa
menyerahkan Jaminan Pelaksanaan paling lama 14 (empat belas) hari
kerja terhitung sejak diterbitkannya SPPBJ”
- Pasal ………….
Page 8
8
- Pasal 15 huruf j Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
2010 tentang Penyelenggaran Jasa Konstruksi
“menandatangani kontrak kerja konstruksi dalam batas waktu yang
ditentukan dalam dokumen lelang”
9. Bahwa adapun Jaminan Pelaksanaan untuk Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) tersebut
sebagaimana ditentukan Pasal 85 Peraturan Presiden Nomor 70
Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah,
telah Penggugat serahkan dalam masa waktu yang dipersyaratkan
sesuai dengan Garansi Bank PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa
Timur Kantor Cabang Utama Surabaya No.1906/001051/
3526/6068 tanggal 17 Oktober 2013 sebesar Rp. 24.932.279.800,-
(Dua Puluh Empat Milyar Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Juta Dua
Ratus Tujuh Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah) ;
10. Bahwa akan tetapi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis selaku Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
bukannya memproses Kontrak/Perjanjian atau dengan kata lain
menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears), justru menerbitkan objek
sengketa yakni Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis No.600/DPU/MY/VI/ 2014/441 tanggal 12 Juni 2014
Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) ;
11. Bahwa adapun alasan Tergugat melakukan Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) terhadap PT. Citra Gading
Asritama (Penggugat) sebagaimana tersebut dalam objek sengketa
adalah karena PT. Citra Gading Asritama termasuk dalam Daftar
Hitam (black list) dari Asian Development Bank (ADB) dan World
Bank ; 12. Bahwa………….
Page 9
9
12. Bahwa sesuai dengan Surat Manager, Portfolio and Operations World
Bank, Indonesia tanggal 20 Maret 2014 yang ditujukan kepada
Tergugat secara jelas menyebutkan pada alinea kedua berbunyi
sebagai berikut :
“Untuk PT. Citra Gading Asritama dan setiap badan lainnya yang terdaftar,
Daftar hitam World Bank disediakan khusus untuk daftar hitam dan aturan
daftar hitam yang diberlakukan untuk Kontrak yang dibiayai World Bank.
Daftar hitam ini adalah saksi administratif oleh World Bank, yang mana
diberlakukan terbatas untuk proyek-proyek World Bank termasuk kegiatan-
kegiatan IFC dan MIGA dan kegiatan-kegiatan IBRD dan IDA. World Bank
tidak memiliki pendapat khusus untuk perusahaan atau perorangan yang
tidak berada dalam proyek yang dibiayai oleh World Bank, seperti yang
terlihat dan kami mengerti bahwa saudara berada dalam pembiayaan
pemerintah lokal” ;
13. Bahwa berdasarkan argumentasi dan penjelasan dari Manager,
Portfolio and Operations World Bank, Indonesia sebagaimana
tersebut dalam surat tanggal 20 Maret 2014 yang ditujukan kepada
Tergugat, dapat diambil satu fakta hukum bahwa ruang lingkup
berlakunya Daftar Hitam yang dikeluarkan ADB atas nama PT. Citra
Gading Asritama (Penggugat) hanya berlaku khusus dalam lingkup
World Bank Group (ADB, EDB, African DB dan Inter American DB),
bukan berlaku secara umum yang mana sumber pembiayaannya
jelas-jelas bukan berasal dari World Bank Group (ADB, EDB, African
DB dan Inter American DB) ;
14. Bahwa apabila dikaitkan dengan sumber pembiayaan Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears),
pembiayaannya sama sekali tidak bersumber baik seluruhnya
maupun sebagian dari World Bank Group (ADB, EDB, African DB
dan Inter American DB), dengan demikian secara hukum tidak
mempunyai ………….
Page 10
10
mempunyai hubungan hukum atau dengan kata lain tidak berkaitan
sama sekali, karena sumber pembiayaannya jelas-jelas berasal dari
APBD Kabupaten Bengkalis. Dan apabila Tergugat akan
memberlakukan Daftar Hitam atas perusahaan yang mengikuti
Penawaran Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning
(Multiyears), maka peserta maupun pemenang yang dapat
digugurkan atau diputuskan kontraknya hanya terhadap peserta
maupun pemenang yang tercantum dalam Daftar Hitam Portal
Pengadaan Nasional dikeluarkan lembaga yang berwenang yaitu
LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia), hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 10
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor : 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis
Operasional Daftar Hitam ;
15. Bahwa untuk mempertegas uraian tersebut diatas Penggugat perlu
menguraikan antara lain :
a. Surat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian
Pekerjaan Umum No.IK 0204-KK/106 tanggal 7 Februari 2014
Perihal Tanggapan atas Surat Permohonan Bantuan Pendapat
Terhadap Hasil Lelang. Yang mana surat tersebut ditujukan
kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
(Tergugat) secara jelas disebutkan pada point 10 yakni :
“Sesuai Notice of Debarment Decision tanggal 15 Februari 2013 Ruang
Lingkup berlakukanya daftar hitam yang dikeluarkan ADB terhadap PT.
Citra Gading Asritama hanya ditujukan kepada World Bank Group (ADB,
EDB, African DB dan Inter American DB)” .
b. Surat Plt. Direktur Perencanaan, Monitoring dan Evaluasi
Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia No.202/LKPP/D.II.1/01/2014
tanggal ………….
Page 11
11
tanggal 13 Januari 2014 Perihal Permohonan penjelasan
mengenai Daftar Hitam Nasional, yang secara tegas menyatakan
bahwa PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) tidak tercantum
dalam Daftar Hitam Portal Pengadaan Nasional.
16. Bahwa untuk itu pemberlakuan Daftar Hitam yang dikeluarkan ADB
atas nama PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) sebagai landasan
hukum bagi Tergugat untuk membatalkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri –
Sei. Pakning (Multiyears) sebagaimana tersebut dalam objek sengketa
adalah tindakan yang inkonstitusional, keliru serta diskriminatif
karena di daerah lain Penggugat justru sedang melaksanakan
pekerjaan proyek-proyek yang sumber pembiayaannya berasal dari
APBN dan APBD yang antara lain adalah :
1) Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan Central Bisnis Distrik
Tenggarong di Pemerintahan Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun
Anggaran 2013-2015 dengan Nilai Kontrak Rp.382.212.437.000,-
(Tiga Ratus Delapan Puluh Dua Milyar Dua Ratus Dua Belas Juta
Empat Ratus Tiga Puluh Tujuh Ribu Rupiah).
2) Pembangunan Jalan Kembang Janggut Menuju Kelekat di
Pemerintahan Kabupaten Kutai Kertanegara Tahun Anggaran
2013-2015 dengan Nilai Kontrak Rp.208.661.433.000,- (Dua
Ratus Delapan Milyar Enam Ratus Enam Puluh Satu Juta Empat
Ratus Tiga Puluh Tiga Ribu Rupiah).
3) Paket Pemiliharaan Berkala Jalan TM. Rais dan Jalan TGH. Ali
Batu Tahun Anggaran 2014 pada Direktorat Jenderal Bina Marga
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah VIII Kementerian
Pekerjaan Umum dengan Nilai Kontrak Rp.10.876.082.000,-
(Sepuluh Milyar Delapan Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Depan
Puluh Dua Ribu Rupiah).
17. Bahwa ………….
Page 12
12
17. Bahwa disisi lain terlihat secara jelas yang mana Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis No.600/DPU/MY/
VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) yang menjadi objek sengketa
adalah cacat juridis karena yang berwenang menerbitkan serta
mengeluarkan Surat Keputusan yang berhubungan dengan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah Pengguna Anggaran
(PA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bukan Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Kepala Instansi.
Hal ini terbukti pada surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri –
Sei. Pakning (Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis selaku Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen
Nomor : 600/PU/X/2013/514 tanggal 07 Oktober 2013 Perihal
Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning), yang mana Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis bertindak selaku Pengguna
Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen. Tetapi pada surat Pembatalan
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa sebagaimana tersebut pada Surat
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears),
Tergugat bertindak bukan selaku Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen tetapi bertindak selaku Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Kepala Instansi yaitu Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis ;
18. Bahwa………….
Page 13
13
18. Bahwa berdasarkan dasar dan alasan tersebut diatas, tindakan
Tergugat yang menerbitkan objek sengketa a quo adalah perbuatan
sewenang-wenang dan bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku yakni Pasal 86 ayat (3) Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, Pasal 15 huruf j Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun
2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29
Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan Pasal 10
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis
Operasional Daftar Hitam serta melanggar Asas-Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) khususnya Asas Kepastian
Hukum, Asas Tertib Penyelenggaraan Negara dan Asas Kecermatan
Formal, karena Tergugat tidak berusaha terlebih dahulu
mengadakan penelitian-penelitian yang mendalam sehingga
akibatnya penerbitan objek sengketa bertentangan dengan ketentuan
hukum yang berlaku termasuk ketentuan-ketentuan yang dijadikan
sebagai dasar hukum penerbitan objek sengketa ;
19. Bahwa dengan demikian tindakan Tergugat dalam menerbitkan objek
sengketa telah memenuhi unsur sebagaimana ketentuan Pasal 53
ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang
perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, oleh karenanya Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis No.600/DPU/
MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) yang diterbitkan oleh Tergugat
adalah cacat hukum dan harus dinyatakan batal atau tidak sah ;
20. Bahwa ………….
Page 14
14
20. Bahwa oleh karena objek sengketa a quo yaitu Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis No.600/DPU/MY/
VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dinyatakan batal atau tidak
sah, maka berdasarkan hukum pula Tergugat diperintahkan untuk
mencabut objek sengketa a quo serta memerintahkan Tergugat
selaku Kuasa Pengguna Anggaran (PA)/Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK) untuk memproses Kontrak/Perjanjian Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dengan pihak Penggugat ;
PERMOHONAN PEMERIKSAAN ACARA CEPAT
- Bahwa Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Pekanbaru agar pemeriksaan perkara ini dilakukan dengan
Acara Cepat sesuai dengan Pasal 98 dan 99 Undang-Undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
- Bahwa adapun alasan Penggugat agar pemeriksaan perkara ini
dipercepat adalah karena adanya kepentingan Penggugat yang cukup
mendesak yaitu apabila Tergugat menindak lanjuti Surat Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis No.600/DPU/MY/
VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dalam waktu dekat ini,
sedangkan proses hukum masih sedang berjalan, maka otomatis
akan menimbulkan keruwetan serta permasalahan hukum yang
baru, yang pada akhirnya upaya hukum yang dilakukan Penggugat
ini menjadi sia-sia ;
PERMOHONAN………….
Page 15
15
PERMOHONAN PENANGGUHAN PELAKSANAAN SURAT KEPUTUSAN
- Bahwa apabila Tergugat melaksanakan Surat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears),
sudah barang tentu akan menimbulkan kerugian yang lebih besar
bagi Penggugat baik secara moril maupun materil dan kerugian
negara yaitu terhambatnya penyerapan anggaran pembangunan di
Kabupaten Bengkalis atas keterlambatan proses kontrak oleh
Tergugat selaku Pengguna Anggaran (PA)/Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) atas Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri –
Sei. Pakning (Multiyears) ;
- Bahwa disamping menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi
Penggugat baik secara moril maupun materil dan kerugian Negara,
juga dikhawatirkan apabila Tergugat menindaklanjuti objek sengketa
dengan menerbitkan SPK (Surat Perintah Kerja) kepada pihak lain
atau melakukan Pelelangan Ulang atas Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) ;
- Untuk menghindari kerugian sebagaimana tersebut diatas, sesuai
dengan Pasal 67 ayat 2 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
mohon kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru
untuk menangguhkan atau menunda tidak lanjut Surat Keputusan a
quo selama sengketa Tata Usaha Negara ini sedang berjalan sampai
adanya Putusan Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum
tetap ;
Berdasarkan dasar dan alasan yang diuraikan diatas,
Penggugat mohon dengan hormat kepada Ketua Pengadilan Tata Usaha
Negara Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan
menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM ………….
Page 16
16
DALAM PERMOHONAN PENANGGUHAN :
- Mengabulkan Permohonan Penggugat tentang penundaaan
pelaksanaan Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014
Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) ;
- Memerintahkan Tergugat untuk menangguhkan atau menunda
tindak lanjut Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014
Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
serta Keputusan Tata Usaha Negara lainnya yang merupakan tindak
lanjut dari Keputusan Tata Usaha Negara tersebut, selama sengketa
Tata Usaha Negara sedang berjalan sampai adanya Putusan
Pengadilan yang memperoleh kekuatan hukum tetap ;
DALAM POKOK PERKARA :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis No.600/DPU/MY/VI/2014/441
tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri –
Sei. Pakning (Multiyears) ;
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) ;
4. Memerintahkan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis selaku Pengguna Anggaran (PA)/Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) untuk memproses Kontrak/Perjanjian Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) dengan pihak
Penggugat ;
5. Menghukum ………….
Page 17
17
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam sengketa ini ;
Menimbang, bahwa Tergugat atas gugatan Penggugat tersebut
telah mengajukan Eksepsi dan Jawaban tertanggal 26 Agustus 2014
yang pada pokoknya sebagai berikut :
A. DALAM EKSEPSI
1. GUGATAN PENGGUGAT KABUR (OBSCUURLIBELLUM) :
Bahwa gugatan Penggugat kabur karena Penggugat disatu sisi
sebagaimana dalil Penggugat pada angka 1 (satu) sampai dengan
angka 16 (enam belas) gugatan mengakui keberadaan Tergugat
sedangkan pada angka 17 menyangkal keberadaan Tergugat dan
mendalilkan objek sengketa cacat hukum dengan alasan Tergugat
tidak berwenang mengeluarkan objek sengketa a quo, padahal
Penggugat mengetahui secara jelas yang mana Tergugat dalam
perkara ini selain sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis sekaligus juga selaku Pengguna Anggaran
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor :
229/KPTS/VI/2014 tanggal 6 Juni 2014 tentang Penunjukan
Pejabat Pelaksana Penatausahaan Keuangan Daerah pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2014;
B. DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa pada bagian Eksepsi Pengugat dalam point 1 s/d 6 tentang
Surat dari Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni
2012 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyediaan
Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei
Pakning, telah diketahui secara jelas yang mana Tergugat dalam
perkara ini selain sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten………….
Page 18
18
Kabupaten Bengkalis sekaligus juga selaku Pengguna Anggaran
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor :
229/KPTS/VI/2014 tanggal 6 Juni 2014 tentang Penunjukan
Pejabat Pelaksana Penatausahaan Keuangan Daerah pada Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2014.
Dalam hal ini tugas dan kewenangan Pengguna Anggaran (PA)
yang menerbitkan Surat Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441
tanggal 12 Juni 2012 tentang Pembatalan Surat Penunjukan
Penyedia Barang Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-
Sei Pakning (Multiyear) telah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan ketentuan hukum yang berlaku dikarenakan
perusahaan PT. Citra Gading Asri Tama termasuk dalam daftar
hitam Lembaga Donor Asia Development Bank untuk selama 2
(dua) tahun terhitung mulai tanggal 7 Agustus 2012 sampai
dengan 6 Agustus 2014 sehingga PT. Citra Gading Asritama telah
melanggar dalam ketentuan Pasal Pasal 19 ayat (1) huruf n yang
menyebutkan “bahwa yang dimaksud dengan daftar hitam adalah
daftar yang memuat identitas penyedia barang/jasa yang
dikenakan sanksi oleh K/L/D/I, BUMN, BUMD, Lembaga Donor
dan atau Pemerintah Negara Lain” jo Pasal 118 ayat (4) yang
menyebutkan “bahwa pemberian sanksi pencantuman dalam
daftar hitam, dilakukan oleh PA / KPA setelah dapat masukan dari
PPK/Kelompok Kerja ULP/Pejabat Pengadaan sesuai dengan
ketentuan” Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Barang dan Jasa pembuatan pembatalan Surat Nomor
: 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2012 tentang
Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (Multiyear)
adalah sah menurut hukum ;
2. Bahwa………….
Page 19
19
2. Bahwa Pengugat pada point 7 s/d 8, dalam dalil gugatan
menjelaskan bahwa Panitia Lelang telah melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan prosedur dan tata cara yang diatur dalam
ketentuan Perpres Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/ Jasa Pemerintah dalam BAB II tentang Tata Cara
Pemilihan Penyedia Barang, hal ini dikarena data-data maupun
dokumen yang diterima dari Penggugat telah memenuhi syarat-
syarat yang ditetapkan oleh panitia lelang berdasarkan Perpres
Nomor 70 tahun 2012 tentang Pengadaan Barang /Jasa
Pemerintah namun pada tanggal 28 Januari 2014 Tergugat
melakukan klarifikasi dan informasi terhadap Blacklist PT. Citra
Gading Asritama oleh World Bank ke World Bank perwakilan
Indonesia dengan nomor surat 600/PU/I/2014/37 dan pada
tanggal 20 Maret 2014 Tergugat menerima jawaban dari World
Bank perwakilan Indonesia yang menyatakan bahwa PT.Citra
Gading Asritama termasuk dalam daftar hitam oleh World Bank
atas sanksi korupsi, penipuan, kolusi, pemaksaan atau praktek
yang bersifat menghalangi kontrak yang dibiayai oleh World Bank
sehingga perusahaan PT. Citra Gading Asritama tidak memenuhi
persyaratan untuk menerima kontrak. Jika penyedia tidak
menyampaikan data yang benar kepada panitia lelang maka dapat
digugurkan sesuai dengan pasal 93 ayat (1) c Peraturan Kepala
LKPP ;
3. Bahwa terhadap dalil Penggugat pada point 9 s/d 10 tentang Jaminan
Pelaksanaan yang telah diserahkan kepada Tergugat kewajiban
sebelum menandatangani kontrak pekerjaan atau sebelum
diterbitkannya Surat Perintah Kerja (SPK), namun jaminan tersebut
telah di serahkan kembali oleh Tergugat kepada Penggugat karena
diketahuinya bahwa Penggugat dalam hal ini PT.Citra Gading
Asritama termasuk dalam daftar hitam oleh World Bank dan Asian
Development Bank (ADB) ;
4. Bahwa………….
Page 20
20
4. Bahwa dalam point 11 s/d 16 tentang Daftar Hitam (Blacklist) dari
Asian Development Bank (ADB) terhadap PT. Citra Gading Asritama
ternyata diketahui di Blacklist (termasuk daftar hitam) oleh Lembaga
Donor Asia Development Bank untuk selama 2 (dua) tahun tehitung
mulai tanggal 7 Agustus 2012 sampai dengan 6 Agustus 2014
sebagaiman terlihat melalui Situs www.web.worldbank.org “bagian
listing ineligible Firms and individual yang menyebutkan bahwa PT.
Citra Gading Asritama beralamat di Jalan Gayung Kebonsari A-7
Surabaya dinyatakan Debarred Firm sejak tanggal 7 Agustus 2012
sampai dengan 6 Agustus 2014 dan dalam Copy Notice Uncentested
Sanctions Procending tanggal 7 Agustus 2012 yang menyebutkan
bahwa PT. Citra Gading Asritama dinyatakan tidak layak untuk
ditunjuk sebagai pemenang pelelangan, dan hal ini termuat dalam
Surat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Republik Indonesia Nomor : B-7320/LKPP/D-IV/12/2013 tanggal 24
Desember 2013, Perihal Permohonan Bantuan Pendapat terhadap
Hasil Lelang yaitu :
a. Berdasarkan Pasal 19 ayat 1n dan Penjelasan pada Perpres 54
Tahun 2010 dan perubahannya bahwa Penyedia disyaratkan tidak
masuk dalam daftar hitam. Dalam penjelasan disebutkan bahwa
daftar hitam adalah daftar yang memuat identitas penyedia
barang/jasa yang dikenakan sanksi oleh K/L/D/I BUMN, BUMD,
lembaga donor dan atau pemerintah Negara lain ;
b. Berdasarkan Peraturan Kepala LKPP Nomor 7 tahun 2011 tentang
Petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam Bab II. Pelanggaran
yang dikenakan sanksi daftar hitam Pasal 3 ayat (2), penyedia
barang/jasa yang telah terikat kontrak dikenakan sanksi daftar
hitam apabila melakukan perbuatan lalai/cidera janji dalam
melaksanakan kewajiban dan tidak memperbaiki kelalaiannya
dalam jangka waktu yang telah ditetapkan sehingga dilakukan
pemutusan kontrak sepihak oleh PPK (huruf e) sanksi daftar hitam
berlaku sejak tanggal ditetapkan (Pasal 4 ayat (7)) ;
c. Mengacu ………….
Page 21
21
c. Mengacu pada ketentuan diatas berdasarkan informasi
Pengumuman Sanksi daftar hitam oleh Asia Development Bank
(ADB) terhadap PT. Citra Gading Asritama, maka Penyedia yang
bersangkutan tidak dapat melakukan pelelangan apapun di
instansi Pemerintah selama masa sanksi daftar hitam berlaku,
sehingga penyedia tersebut digugurkan dari proses pelelangan
yang sedang diikuti ;
d. Berdasarkan Pasal 93 ayat 1c, penyedia yang tidak menyampaikan
data dengan benar dapat digugurkan.
Bahwa hal tersebut diatas dipertegas dengan Surat dari
Kementerian Pekerjaan Umum Badan Pembinaan Konstruksi Nomor :
IK 0204-KK/36 tanggal 9 Januari 2014 yaitu :
Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 19 ayat (1) huruf n mengatur
bahwa Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan antara lain yaitu tidak
masuk dalam daftar hitam ;
Penjelasan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 19
ayat (1) huruf n menjelaskan bahwa yang dimaksud daftar hitam
adalah daftar yang memuat identitas Penyedia Barang/Jasa yang
dikenakan sanksi oleh K/L/D/I, BUMN, BUMD, Lembaga Donor,
dan atau Pemerintah Negara lain ;
Peraturan Kepala LKPP Nomor 14 Tahun 2012 Bab III Bagian
B.3.c.16)d) mengatur bahwa peserta dinyatakan memenuhi
persyaratan kualifkasi apabila salah satu dan atau semua
pengurus badan usahanya tidak masuk daftar hitam ;
Copy Notice Uncentested Sanctions Procending tanggal 7 Agustus
2012 menyebutkan bahwa “PT. Citra Gading Asritama dinyatakan
tidak layak ditunjuk sebagai pemenang pelelangan” ;
• Pada………….
Page 22
22
Pada situs www.web.worldbank.org “bagian listing ineligible Firms
and individual yang menyebutkan bahwa PT. Citra Gading
Asritama beralamat di Jalan Gayung Kebonsari A-7 Surabaya
dinyatakan Debarred Firm sejak tanggal 7 Agustus 2012 sampai
dengan 6 Agustus 2014 ;
Apabila butir 4) dan 5) benar maka PT. Citra Gading Asritama
sejak tanggal 7 Agustus 2012 seharusnya tidak dapat mengikuti
pelelangan (tidak memenuhi pesyaratan kualifikasi, tidak dapat
ditunjuk sebagai pemenang lelang, dan tidak dapat menandatangani
kontrak) ;
5. Bahwa berdasarkan fakta hukum sebagaimana yang telah Tergugat di
kemukakan diatas, maka Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12
Juni 2012 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyediaan
Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei
Pakning, telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan hukum yang berlaku, dengan demikian tindakan Tergugat
jelas tidak melakukan tindakan bertentangan dengan Azas-azas
Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB) ;
6. Bahwa tidak benar dalil Penggugat, karena objek sengketa yang
dikeluarkan Tergugat telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku, oleh karena itu tidak beralasan hukum Tergugat untuk
mencabut objek sengketa a quo, karena Penggugat dalam perkara ini
terbukti telah diberi sanksi termasuk daftar hitam oleh Lembaga
Donor World Bank yang keberadaannya sampai sekarang diakui
secara hukum di Indonesia, diantaranya secara tegas disebutkan
dalam Perpres Nomor 70 tahun 2012 (vide penjelasan pasal 19 ayat 1
huruf n Perpres Nomor 70 tahun 2012),dan oleh karena itu beralasan
hukum dalil Penggugat dalam perkara ini ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;
7. Bahwa………….
Page 23
23
7. Bahwa posisi Tergugat yang dinyatakan oleh Penggugat bukan
sebagai Pengguna Anggaran (PA) dalam dasar dan alasan gugatan
pada point 17 (tujuh belas) yang menyebutkan bahwa Pengguna
Anggaran (PA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bukan Kepala
Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Kepala Instansi adalah
kekeliruan dari Penggugat, dan hal ini bertolak belakang dengan
petitum Dalam Pokok Perkara pada gugatan Penggugat pada point 4
(empat) yang menyebutkan ”memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis selaku Pengguna Anggaran (PA) atau
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk...dst” ;
DALAM HAL PENANGGUHAN PELAKSANAAN.
Bahwa dalam perkara ini jelas tidak ada alasan dan keadaan yang
sangat mendesak sebagaimana dimaksud pasal 67 ayat ( 2 ) dan
ayat ( 3 ) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang telah direvisi
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Jo Undang-Undang
Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, akan
tetapi kekhawatiran Penggugat tersebut menurut Tergugat hanya
untuk kepentingan Penggugat semata, sedangkan Tergugat dalam hal
justru bersikap hati-hati untuk menghindari pelanggaran hukum,
maka selain itu untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bengkalis
yang butuh sarana jalan yang baik maka tidaklah keliru dan
berlebihan pada saatnya nanti paket pekerjaan tersebut diberikan
kepada pihak lain, karena tidak ada kepentingan Penggugat yang
dirugikan, maka dari itu beralasan hukum Permohonan Penangguhan
Pelaksanaan Objek Sengketa perkara a quo untuk ditolak ;
Bahwa berdasarkan uraian dan dalil-dalil hukum diatas, Tergugat
mohon kepada Yang Terhormat Ketua Majelis/Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memberikan putusan
sebagai berikut :
DALAM………….
Page 24
24
DALAM PENANGGUHAN PELAKSANAAN.
1. Menolak Permohonan Penangguhan Pelaksanaan yang diajukan
Penggugat ;
2. Menolak Permohonan Penggugat yang memerintahkan Tergugat
untuk menangguhkan atau menunda Surat Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441
tanggal 12 Juni 2012, selama pemeriksaan sengketa Tata Usaha
Negara sedang berjalan sampai adanya putusan yang berkekuatan
hukum tetap.
I. DALAM EKSEPSI.
Menerima Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat ;
Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ;
II. DALAM POKOK PERKARA.
1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan tetap berlaku Surat Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441
tanggal 12 Juni 2012, yang diterbitkan Tergugat berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan hukum yang
berlaku ;
3. Menolak tuntutan Penggugat yang memerintahkan Tergugat
untuk mencabut Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni
2012 ;
4. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya-biaya timbul
dalam perkara ini.
ATAU ;
Apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adillnya (ex Aequo et Bono).
Menimbang ………….
Page 25
25
Menimbang, bahwa atas Jawaban Tergugat, Penggugat
menyampaikan Replik secara lisan yang pada pokoknya Penggugat tetap
dengan dalil-dalil gugatannya. Sedangkan pihak Tergugat atas Replik
yang disampaikan oleh Penggugat juga menyampaikan Duplik secara
lisan yang pada pokoknya Tergugat tetap dengan dalil-dalil Jawabannya ;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil-dalil gugatannya,
Penggugat mengajukan bukti-bukti tertulis yang telah difoto copy dan
telah bermaterai cukup, dan telah dicocokkan dengan yang asli dan foto
copynya oleh Hakim Tunggal. Adapun bukti surat Penggugat tersebut
diberi tanda P-1 sampai dengan P-27 berupa :
Bukti P-1 : Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa
Pemerintah ;
Bukti P-2 : Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah ;
Bukti P-3 : Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
2010 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi ;
Bukti P-4 : Dokumen Prakualifikasi Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri - Sei. Pakning (Multiyears) Tahun Anggaran 2012-
2015 ;
Bukti P-5…………
Page 26
26
Bukti P-5 : Dokumen Penawaran Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri - Sei. Pakning (Multiyears) Tahun Anggaran 2012-
2015 ;
Bukti P-6 A : Pengumuman Pemenang Pelelangan Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears)
pada tanggal 12 September 2013 ;
Bukti P-6 B : Surat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
Pengguna Anggaran (PA) Selaku Pejabat Pembuat
Komitmen No.600/PU/X/2013/514 tanggal 07 Oktober
2013 Perihal Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan
Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri - Sei.
Pakning ;
Bukti P-7 : Garansi Bank Sebagai Jaminan Pelaksanaan
No.1906/001 051/3526/6068 tanggal 17 Oktober 2013 ;
Bukti P-8 : Surat Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Bengkalis
Pokja 1 Multi Years No.12/UND/POKJA.MY/
ULP/XII/2013 tanggal 04 Desember 2013 Perihal
Klarifikasi Pengaduan LSM atas Sanksi Daftar Hitam
PT. Citra Gading Asritama ;
Bukti P-9 : Surat Direktur Utama PT. Citra Gading Asritama
No.046/CGA/XII/2013 tanggal 20 Desember 2013
Perihal Jawaban Klarifikasi atas Surat ULP
No.12/UND/POKJA.MY/ULP/XII/2013 ;
Bukti P-10 : Surat Direktur Advokasi & Penyelesaian Sanggah
Wilayah I Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Republik Indonesia No.B.7320/LKPP/D-
IV.1/12/2013 tanggal 24 Desember 2013 Perihal
Permohonan Bantuan Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti P-11…………..
Page 27
27
Bukti P-11 : Surat Direktur Utama PT. Citra Gading Asritama
No.025/CGA-JKT/I/2014 tanggal 08 Januari 2014
Perihal Pelaksanaan Kontrak ;
Bukti P-12 : Surat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian
Pekerjaan Umum No.IK.02.04-KK/36 tanggal 9 Januari
2014 Perihal Tanggapan atas Surat Permohonan
Bantuan Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti P-13 : Surat Plt. Direktur Perencanaan, Monitoring dan
Evaluasi Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia
No.202/LKPP/D-II.1/01/2014 tanggal 13 Januari 2014
Perihal Permohonan penjelasan mengenai Daftar Hitam
Nasional ;
Bukti P-14 : Pendapat Hukum/Legal Opinion Tim Advokasi Pusat
Studi Pembangunan Hukum Lokal Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta tanggal 2 Februari 2014 Perihal
Pendapat Hukum Pelaksanaan Lelang Paket
Pembangunan Jalan Duri - Sai Pakning ;
Bukti P-15 : Surat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Kementerian
Pekerjaan Umum No.IK.02.04-KK/106 tanggal 7
Februari 2014 Perihal Tanggapan atas Surat
Permohonan Bantuan Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti P-16 : Surat Direktur Utama PT. Citra Gading Asritama
No.048/CGA-JKT/II/2014 tanggal 10 Februari 2014
Perihal Pelaksanaan Kontrak ;
Bukti P-17 : Notice Of Debarment Decision tanggal 15 Februari 2013 ;
Bukti P-18 : Surat Manager, Portfolio and Operations World Bank,
Indonesia tanggal 20 Maret 2014 ;
Bukti P-19………..
Page 28
28
Bukti P-19 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis No.600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12
Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri - Sei. Pakning (Multiyears) ;
Bukti P-20 : Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 01 tanggal 01
Maret 1997 dihadapan Lushun Adji Dharmanto, S.H.
Notaris di Kepanjen-Kabupaten Malang ;
Bukti P-21 : Surat Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2-9-
642 HT.01.01 TH.97 tanggal 18 September 1997 tentang
Pengesahan Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT. Citra
Gading Asritama Nomor 01 tanggal 01 Maret 1997 ;
Bukti P-22 : Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham PT. Citra
Gading Asritama Nomor 01 tanggal 12 Mei 2014
dihadapan Herri Rushajati, S.H. Notaris di Gresik ;
Bukti P-23 : Surat Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.AHU-
02411.40.21.2014 tanggal 28 Mei 2014 Perihal
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar
PT. Citra Gading Asritama ;
Bukti P-24 : Surat Perjanjian Kerja Konstruksi (Kontrak Harga
Satuan) Nomor : 5352/620/DBM-SDA/XII/2013
tanggal 19 Desember 2013 Kegiatan Pembangunan Jalan
Kembang Janggut Menuju Kelekat ;
Bukti P-25 : Surat Perjanjian Nomor : 5478/620/DBM-SDA/XII/2013
tanggal 27 Desember 2013 Kegiatan Pembangunan
Infrastruktur Jalan Kawasan Central Bisnis Distrik
Tenggarong ;
Bukti P-26………..
Page 29
29
Bukti P-26 : Surat Perjanjian Kerja Harga Satuan (Kontrak) Nomor :
HK.02.03/159/SKPD-TP/DPU-NTB/2014 tanggal 26
Februari 2014 Paket Pemiliharaan Berkala Jalan TM.
Rais dan Jalan TGH. Ali Batu ;
Bukti P-27 : Kronologis Black List World Bank terhadap PT. Citra
Gading Asritama ;
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil Eksepsi dan
Jawabannya, Tergugat juga mengajukan bukti-bukti tertulis yang telah
di foto copy dan telah bermaterai cukup, dan telah dicocokkan dengan
yang asli dan foto copynya oleh Hakim Tunggal. Adapun bukti surat
Tergugat tersebut diberi tanda T-1 sampai dengan T-18 berupa :
Bukti T-1 : Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor :
229/Kpts/VI/2013 tanggal 06 Juni 2014 tentang
Penunjukkan Pejabat Pelaksana Penatausahaan
Keuangan Daerah pada Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2014 ;
Bukti T-2 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal
12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan
Penyedia Barang / Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei. Pakning (Multiyears) ;
Bukti T-3 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/X/2013/1108 tanggal 24
Oktober 2013 Perihal Permohonan Legalisasi terkait
Sanctions Case No. 195 IBRD Loan Number 4834-IND
(SRIP) atas nama PT. Citra Gading Asritama oleh Bank
Dunia ;
Bukti T-4………..
Page 30
30
Bukti T-4 : Surat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau
No. 15/89/DSTa/DSMI/Pbr tanggal 20 Desember 2013
Perihal Permohonan Klarifikasi Informasi dan
Legalisasi ;
Bukti T-5 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/PU/MY/I/2014/40 tanggal 28
Januari 2014 Perihal Permohonan Klarifikasi Informasi
dan Legalisasi terkait Sanctions Case No. 195 IBRD
Loan Number 4834-IND (SRIP) atas nama PT. Citra
Gading Asritama ;
Bukti T-6 : Surat Request for Bank’s clarification on the firm (PT.
Citra Gading Asritama) who is recorded in Bank’s
debarment list tanggal 20 Maret 2014 ;
Bukti T-7 : Surat Notice of Uncontesred Sanctions Proceedings, 07
August 2012, Sanction Case No. 195 IBRD Loan
Number 4834-IND (Indonesia Strategic Roads
Infrastructure Project), Respondent : PT. Citra Gading
Asritama ;
Bukti T-8 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/PU-BM/XI/2013/1089.a tanggal
13 November 2013 Perihal Permohonan Bantuan
Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti T-9 : Surat Direktur Advokasi & Penyelesaian Sanggah
Wilayah I Nomor : B-7320/LKPP/D-IV.1/12/2013
tanggal 24 Desember 2013 Perihal Permohonan
Bantuan Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti T-10 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/PU-BM/XI/2013/1089.b tanggal
13 November 2013 Perihal Permohonan Bantuan
Pendapat Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti T-11………..
Page 31
31
Bukti T-11 : Surat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Nomor : IK
0204-KK/106 tanggal 07 Februari 2014 Perihal
Tanggapan atas Surat Permohonan Bantuan Pendapat
Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti T-12 : Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/V/2014/295 tanggal
12 Mei 2014 Perihal Klarifikasi dan Permohonan
Pendapat terkait Request Bank’s Clarification on the
firm (PT. Citra Gading Asritama) who is recorded in
Bank’s Debarment List ;
Bukti T-13 : Surat Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Nomor : IK
0204-KK/36 tanggal 09 Januari 2014 Perihal
Tanggapan atas Surat Permohonan Bantuan Pendapat
Terhadap Hasil Lelang ;
Bukti T-14 : Surat Kasubdit Advokasi & Sanggah Wilayah Barat I
Nomor : IK 3249/D.4.1.1/06/2014 tanggal 10 Juni
2014 Perihal Klarifikasi dan Permohonan Pendapat
terkait Request Bank’s Clarification on the firm (PT.
Citra Gading Asritama) who is recorded in Bank’s
Debarment List ;
Bukti T-15 : Surat Head Of Department Of Public Works Bengkalis
Regency Nomor : 600/PU/MY/I/2014/40 tanggal 28
January 2014 subject Petition for Clarification of
Information and Legalization Related to Sanction Case
No. 195 IBRD Loan Number 4834-IND (SRIP) on Behalf
of PT. Citra Gading Asritama ;
Bukti T-16 : Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun
2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah ;
Bukti T-17………….
Page 32
32
Bukti T-17 : Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam ;
Bukti T-18 : Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Daerah ;
Menimbang, bahwa disamping mengajukan bukti surat,
Penggugat telah mengajukan 1 (satu) orang saksi yang telah memberikan
keterangan dibawah sumpah menurut aturan agamanya masing-masing
yaitu :
1. Ir. RIAD HOREM DIPL., HE :
Pada pokoknya saksi menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi adalah Pensiunan Pegawai Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan terakhir menjabat
sebagai Direktur Monitoring dan Evaluasi ;
- Bahwa setahu saksi, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan dan perumusan kebijakan pengadaan barang/jasa
pemerintah serta mempunyai fungsi penyusunan dan perumusan
strategi serta penentuan kebijakan dan standar prosedur di bidang
pengadaan barang/jasa pemerintah termasuk pengadaan badan
usaha dalam rangka kerja sama pemerintah dengan badan usaha,
penyusunan dan perumusan strategi serta penentuan kebijakan
pembinaan sumber daya manusia dibidang pengadaan
barang/jasa pemerintah, pemantauan dan evaluasi
pelaksanaannya, pembinaan dan pengembangan sistem informasi
serta pengawasan penyelenggaraan pengadaan barang/jasa
pemerintah secara elektronik (electronic procurement), pemberian
bimbingan teknis, advokasi dan bantuan hukum, penyelenggaraan
pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum,
penatausahaan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan serta
rumah tangga ;
- Bahwa …………….
Page 33
33
- Bahwa setahu saksi, PT. Citra Gading Asritama adalah Pemenang
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei. Pakning (Multiyears),
namun Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) tidak memproses Kontrak
Kerja, namun Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis justru membatalkan PT. Citra Gading Asritama sebagai
Pemenang Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei. Pakning
(Multiyears) dengan alasan PT. Citra Gading Asritama masuk
Daftar Hitam (Blacklist dari World Bank) ;
- Bahwa setahu saksi, Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) tidak bisa dibatalkan karena sudah bersifat final dan
harus dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak pekerjaan
barang/jasa ;
- Bahwa setahu saksi Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) tidak dapat dibatalkan oleh Kepala Dinas atau Kepala
Instansi dalam hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis ;
- Bahwa setahu saksi, lembaga yang berwenang menyatakan suatu
perusahaan termasuk Daftar Hitam (Blacklist) adalah Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) atas usulan
dari Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ;
- Bahwa setahu saksi, usulan dari Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut setelah mendapatkan
usulan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Pokja ULP/Pejabat
Pengadaan ;
- Bahwa setahu saksi, atas usulan dari Pengguna Anggaran
(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) tersebut Kepala Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
mengumumkan perusahaan yang diblacklist tersebut melalui
Portal Pengadaan Nasional ;
- Bahwa…………..
Page 34
34
- Bahwa setahu saksi, Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei. Pakning
(Multiyears) tidak pernah melaporkan Daftar Hitam (Blacklist) atas
nama PT. Citra Gading Asritama kepada Kepala Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ;
- Bahwa setahu saksi, Daftar Hitam (Blacklist) yang dikeluarkan
oleh World Bank hanya berlaku jika suatu pekerjaan barang/jasa
sumber dananya baik sebagian maupun seluruhnya dibiayai oleh
World Bank atau Grup World Bank ;
- Bahwa setahu saksi, Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
sumber dananya berasal dari APBN/APBD tidak berlaku Daftar
Hitam (Blacklist) yang dikeluarkan oleh World Bank ;
Menimbang, bahwa pihak Tergugat tidak mengajukan saksi
dalam perkara ini, meskipun Hakim Tunggal telah memberikan
kesempatan kepada pihak Tergugat selama 3 (tiga) kali persidangan
untuk menghadirkan saksinya ;
Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat telah
menyerahkan Kesimpulan masing-masing tertanggal 15 September
2014 ;
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak menyatakan tidak
ada mengajukan apa-apa lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon
putusan ;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
adalah sebagaimana terurai diatas ;
DALAM EKSEPSI :
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan eksepsi
Tergugat lebih lanjut dipertimbangkan tentang tenggang waktu
pengajuan gugatan oleh Penggugat, sebagaimana dalil Penggugat pada
posita……………
Page 35
35
posita angka 6 (enam) yaitu Surat Keputusan Tergugat Nomor :
600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri – Sei Pakning (Multi Years) diketahui pada Tanggal 13 Juni
2014 ;
Menimbang, bahwa Penggugat telah mendaftarkan surat
gugatan di PTUN Pekanbaru tertanggal 12 Agustus 2014, ketentuan
Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, menyebutkan bahwa
“Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (sembilan
puluh hari) terhitung sejak surat diterimanya atau diumumkannya
Keputusan Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara“ dan dari
diketahuinya obyek sengketa aquo tanggal 13 Juni 2014 sampai
didaftarkannya gugatan pada tanggal 12 Agustus 2014, maka gugatan
Penggugat adalah masih dalam tenggang waktu, sebagaimana ketentuan
Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut
pihak Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi
sebagaimana termuat dalam uraiannya pada tanggal 26 Agustus 2014,
yang pada pokoknya Tergugat menyatakan gugatan Penggugat adalah
kabur dengan suatu alasan disatu sisi Penggugat mengakui keberadaan
Tergugat dan disisi lain mendalilkan bahwa Tergugat tidak berwenang
menerbitkan obyek sengketa yaitu Surat Keputusan Nomor :
600/DPU/MY /VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri - Sei Pakning (Multi Years) menurut Tergugat Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis sekaligus juga selaku Pengguna
Anggaran adalah berdasarkan Surat Keputusan Bupati Bengkalis Nomor
: 229/KPTS/VI/2014 tanggal 6 Juni 2014, tentang Penunjukan Pejabat
Pelaksana Penatausahaan Keuangan Daerah pada Dinas Pekerjaan
Umum……………
Page 36
36
Umum Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran 2014, sehingga menurut
Tergugat dalil Penggugat satu sama lain saling bertentangan dan kabur ;
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat tersebut telah dibantah
oleh Penggugat dalam Repliknya yang disampaikan secara lisan dimuka
Persidangan yang pada pokoknya tetap pada dalil-dalil gugatannya dan
menolak eksepsi Tergugat ;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi Tergugat dan bantahan
Penggugat sebagaimana diuraikan diatas, Pengadilan
mempertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa ukuran untuk menentukan apakah suatu
gugatan telah disusun secara benar atau tidak adalah secara tegas diatur
dalam Pasal 56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 yang pada
pokoknya mengatur bahwa gugatan harus memuat/mencantumkan
identitas para pihak, dasar gugatan dan hal yang diminta/dimohon
untuk diputuskan oleh Pengadilan ;
Menimbang, bahwa setelah mencermati eksepsi dari Tergugat,
Pengadilan menyimpulkan bahwa gugatan Penggugat cukup jelas
mencantumkan identitas Penggugat dan Tergugat, obyek gugatan dan
uraian-uraian mengenai alasan gugatan serta hal yang dituntut yaitu
agar Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru memutuskan dan
menyatakan batal atau tidak sah, Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/ VI/2014/441 tanggal 12
Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang / Jasa
Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri - Sei Pakning (Multi Years),
maksudnya adalah menunjuk kepada Pejabat Tata Usaha Negara yang
menerbitkan Surat Keputusan aquo sebagaimana yang ditunjukkan pada
Bukti Surat P-19, oleh karena itu menurut Pengadilan gugatan
Penggugat cukup jelas dan tidak kabur sebagaimana diatur dalam Pasal
56 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tersebut ;
Menimbang……………
Page 37
37
Menimbang, bahwa dengan demikian eksepsi Tergugat yang
menyatakan gugatan Penggugat kabur adalah tidak berdasarkan hukum
sehingga oleh karena itu eksepsi Tergugat tersebut harus ditolak ;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi yang menyatakan
gugatan Penggugat kabur tidak beralasan hukum dan ditolak, maka
selanjutnya Pengadilan akan mempertimbangkan pokok perkara ;
DALAM POKOK PERKARA :
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat
adalah sebagaimana yang terurai tersebut diatas ;
Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa tata usaha
negara dalam perkara ini adalah Surat Keputusan Nomor : 600/DPU/
MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri - Sei Pakning (Multi Years) oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis (Tergugat) (Vide Bukti P-19) ;
Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok
sengketa terlebih dahulu Pengadilan akan mempertimbangkan hal-hal
sebagai berikut :
- Tentang Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) untuk
Pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (Multi
Years) Nomor : 600/PU/X/ VI/2013 Tanggal 07 Oktober 2013 ;
Menimbang, bahwa penunjukan PT. Citra Gading Asritama
(Penggugat) sebagai Penyedia Barang/Jasa untuk Pelaksanaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (Multi Years) Kabupaten Bengkalis
adalah setelah Penggugat ditetapkan sebagai pemenang lelang
berdasarkan Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
Nomor : 600/PU/IX/2013/895 tanggal 05 September 2013 ;
Menimbang……………
Page 38
38
Menimbang, bahwa berdasarkan Bukti Surat P-6 (b) yaitu
berupa surat Nomor : 600/PU/X/2013/514 tanggal 7 Oktober 2013 yang
ditujukan kepada Direktur Utama PT. Citra Gading Asritama (Penggugat)
Perihal Penunjukan Penyedia untuk Pelaksanaan Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning, surat tersebut ditanda tangani
oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis bertindak
sebagai Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan yang pada pokoknya
PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) termasuk dalam Daftar Hitam
pada Asian Development Bank (APB) dan World Bank dan sesuai
peraturan yang berlaku yaitu Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi
persyaratan antara lain tidak termasuk dalam Daftar Hitam dan atas
dasar tersebut pihak Tergugat pada tanggal 12 Juni 2014 telah
menerbitkan Surat Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) terhadap PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) yaitu surat
Nomor : 600/DPU/MY/ VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 (Vide Bukti
P-19, T-2) ;
Menimbang, bahwa surat pembatalan obyek sengketa aquo
ditanda tangani oleh Tergugat bukan selaku Pengguna Anggaran/Pejabat
Pembuat Komitmen tapi bertindak selaku Kepala Satuan Kerja Perangkat
Daerah atau tepatnya menggunakan atau mencantumkan nomenklatur
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis, padahal saat
Tergugat menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia/Jasa (SPPBJ) tanggal
7 Oktober 2013 nomenklatur yang dicantumkan adalah Pengguna
Anggaran (PA) selaku Pejabat Pembuat Komitmen ( Vide Bukti P-19, T-2) ;
Menimbang, bahwa atas fakta tersebut diatas perlu untuk
dipertanyakan sejauh mana pemisahan tugas dan wewenang Tergugat
selaku Kepala Dinas dengan Tergugat selaku Pengguna Anggaran (PA)/
Pejabat Pembuat Komitmen dalam kaitannya dengan Pejabat Pelaksana
Penatausahaan…………..
Page 39
39
Penatausahaan Keuangan Daerah khususnya Pelaksanaan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis
(Bukti T-1) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Azas Umum Hukum
Administrasi khususnya Azas Contrarius Actus maka Badan atau Pejabat
Tata Usaha Negara yang menerbitkan Keputusan Tata Usaha Negara
dengan sendirinya adalah berwenang pula untuk membatalkan atau
mencabutnya. Asas ini tetap berlaku meskipun dalam Keputusan Tata
Usaha Negara tersebut, tidak ada klausula pengaman yang lazim
berbunyi “Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam
surat ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya”. (Prof Dr Philipus M.
Hadjon, SH, Argumentasi Hukum, Gajah Mada University Press,
Yogyakarta 2005) ;
Menimbang, bahwa Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) Nomor : 600/PU/X/2013/514 tanggal 7 Oktober 2013 tersebut
diatas adalah diterbitkan dan ditandatangani sendiri oleh Tergugat/
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis sebagaimana yang
terbaca pada Bukti Surat P-6 (b) yaitu Kepala Dinas sebagai Pengguna
Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Peraturan Presiden RI Nomor
70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
Bab III dengan Title para pihak dalam Pengadaan Barang/Jasa bagian
pertama “Organisasi Pengadaan” pasal 7 ayat (1) ;
Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan melalui Penyedia
Barang/Jasa terdiri atas ;
a. PA/KPA ;
b. PPK ;
c. ULP/Pejabat Pengadaan, dan ;
d. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan ;
Menimbang…………..
Page 40
40
Menimbang, bahwa nomenklatur (Nomen Clature)
sebagaimana yang ditentukan pada Pasal 7 Peraturan Presiden Nomor
70 Tahun 2012 pada Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk
Barang/Jasa adalah Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran
(KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan (ULP)/
Pejabat Pengadaan dan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan,
sehingga jika dicermati ketentuan Pasal 7 Peraturan Presiden tersebut
Tergugat pada saat menerbitkan Surat Pembatalan tanggal 12 Juni 2014
Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 (obyek sengketa) seharusnya
menggunakan nomenklatur/penyebutan Pengguna Anggaran (PA) selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan bukan menggunakan nomenklatur
Kepala Dinas Pekerjaan Umum karena pencantuman Kepala Dinas
Pekerjaan Umum menunjuk kepada jabatan dalam instansi yang apabila
jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum tersebut digunakan kedalam area
Penatausahaan Keuangan sebagaimana lampiran Surat Bupati Nomor :
229/KPTS/VI/2014 dalam kaitannya dengan kegiatan Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning tentu akan lain akibat hukumnya,
dengan demikian unsur formal atau legal formal tidak terpenuhi
sebagaimana pembuatan Surat Keputusan pada umumnya, seharusnya
Tergugat menggunakan atau mempedomani aturan yang ada yaitu Pasal
7 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 ;
Menimbang, bahwa hal tersebut telah dipertegas oleh saksi
dari Penggugat Ir. Riad Horem DIPL., HE dalam persidangan yang
menerangkan bahwa Organisasi Pengadaan Barang/Jasa sudah
ditentukan dalam peraturan Perundang-undangan yaitu Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 khususnya Pasal 7 yaitu Pengguna
Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK), Unit Layanan Pengadaan (ULP)/ Pejabat Pengadaan dan
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan dan lebih lanjut dijelaskan oleh
saksi bahwa dalam Peraturan Presiden tersebut tidak dikenal Kepala
Dinas bertindak yang terkait Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang
dikenal adalah sebagaimana ditentukan di Pasal 7 Peraturan Presiden
tersebut ; Menimbang…………..
Page 41
41
Menimbang, bahwa sesuai dengan Asas Umum Hukum
Administrasi khususnya yaitu Contrarius Actus, maka Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis dalam jabatan Pengguna
Anggaran (PA) selaku Pejabat Pembuat Komitmen adalah berwenang
menerbitkan dan membatalkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ), akan tetapi Tergugat pada saat membatalkan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) tanggal 12 Juni 2014 telah salah
menggunakan atau mencantumkan kalimat “Kepala Dinas Pekerjaan
Umum” yang seharusnya menggunakan kalimat Pengguna Anggaran
(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK) ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat pada saat
menerbitkan Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning Nomor : 600/DPU/MY/
VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 bertindak selaku Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis dan bukan bertindak selaku
Pengguna Anggaran (PA)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), maka
Tergugat telah melanggar sebagaimana ditentukan dalam Pasal 7
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah, sehingga tindakan Tergugat menerbitkan Surat
Keputusan aquo telah mengandung cacat hukum ;
Menimbang, bahwa yang menjadi permasalahan dalam
perkara ini adalah Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis (Tergugat) Nomor : 600/DPU/
MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri - Sei Pakning (Multi Years) yang ditujukan kepada PT. Citra Gading
Asritama (Penggugat) (Vide Bukti P-19 dan P-6B) ;
Menimbang……………..
Page 42
42
Menimbang, bahwa atas terbitnya obyek sengketa aquo pihak
Penggugat merasa keberatan oleh karena yang pada pokoknya
mengemukakan tindakan Tergugat menerbitkan obyek sengketa aquo
adalah tindakan sewenang-wenang dan bertentangan dengan peraturan
Perundang-undangan yang berlaku yaitu Pasal 86 ayat (3) Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, Pasal 15 huruf (j), Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun
2010 tentang penyelenggaraan Jasa Konstruksi, Pasal 10 Peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 7
Tahun 2011 tentang petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam, serta
melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang Baik (AAUPB)
khususnya Asas Kepastian Hukum, Tertib Penyelenggaraan Negara dan
Asas Kecermatan Formal ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan diatas
Penggugat mohon agar Surat Keputusan Tergugat Nomor : 600/DPU/
MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan
Duri - Sei Pakning (Multi Years) dinyatakan batal atau tidak sah karena
cacat hukum ;
Menimbang, bahwa alasan Penggugat tersebut telah dibantah
oleh Tergugat dengan menyatakan yang pada pokoknya bahwa Surat
Keputusan tersebut telah sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan
yang berlaku dan tidak bertentangan dengan Asas-Asas Umum
Pemerintahan yang Baik (AAUPB) ;
Menimbang, bahwa terhadap kedua dalil-dalil yang
dikemukakan Penggugat dan dalil-dalil yang dikemukakan Tergugat
dipertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang……………
Page 43
43
Menimbang, bahwa Pembatalan yang dilakukan oleh Tergugat
terhadap surat Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni
2014 (obyek sengketa) berdasarkan Pengaduan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Indonesian Depelopment Watch (IDEWA) Nomor :
01A1-IDEWA/2013 tanggal 7 November 2013 yang pada pokoknya
PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) termasuk dalam Daftar Hitam
(blacklist) di Bank Dunia (World Bank) yang tertayang di situs
www.web.worldbank.org yang pada bagian “Listening Ineligible Firm and
Individual “ menyebutkan bahwa PT.Citra Gading Asritama (Penggugat)
dinyatakan Debarred Firm sejak tanggal 7 Agustus 2012 sampai dengan
tanggal 6 Agustus 2014 dan dalam Copy Notice Uncentested Sanctions
Procending tanggal 7 Agustus 2012 dinyatakan bahwa PT. Citra Gading
Asritama tidak layak untuk ditunjuk sebagai pemenang pelelangan. Atas
informasi atau pengaduan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut
diatas pihak Tergugat menindak lanjuti dengan mengirim surat antara
lain ;
1. Mengirim surat tertanggal 13 November 2013 dengan surat Nomor :
600/P.U-BM/XI/2013/1089a yang ditujukan kepada Kepala Badan
Pembinaan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, Perihal
Permohonan bantuan pendapat terhadap hasil lelang dan telah
dibalas/ditanggapi oleh Kementerian Pekerjaan Umum Badan
Pembinaan Konstruksi masing-masing tanggal 9 Januari 2014
dengan Nomor Surat : 1K 0204-KK/36 dan tanggal 7 Februari 2014
dengan Nomor Surat : 1K 0204-KK/106 (Vide Bukti T-8, T-11 dan
T-13) ;
2. Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Unit Layanan Pengaduan
(ULP) mengirim surat kepada PT.Citra Gading Asritama (Penggugat)
tanggal 04 Desember 2013 dengan Nomor Surat :
12/UND/POKJA.MY /ULP/XII/2013, Perihal Klasifikasi atas surat
Unit…………
Page 44
44
Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan Surat Nomor : 046/CGK/
XII/2013 tanggal 20 Desember 2013 (Vide Bukti P-8, P-9) ;
3. Mengirim surat tertanggal 13 November 2013 dengan Nomor Surat :
600/P.U-BM/XI/2013/1089-b yang ditujukan kepada Kepala
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) di
Jakarta, Perihal permohonan bantuan pendapat terhadap hasil lelang,
dan telah dijawab oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) tanggal 24 Desember 2013 dengan Nomor Surat :
B-7320/LKPP/D-IV.1/12/2013 (Vide Bukti T-9, T-10) ;
4. Mengirim surat kepada Kepala perwakilan Bank Indonesia Propinsi
Riau tertanggal 24 Oktober 2013 dengan Nomor Surat : 600/DPU/XI
2013/1108, Perihal permohonan klarifikasi informasi dan legalisasi
terkait Sanctions Case Nomor : 195 IBRD Loan Number 5834 –IND
(SRIP) atas nama PT. Citra Gading Asritama oleh Bank Dunia dan
dijawab oleh Bank Indonesia Perwakilan Propinsi Riau Tanggal 20
Desember 2013 dengan Nomor Surat : 15/89/DSTA/DSMI/Pbr (vide
Bukti T-3, T-4) ;
5. Mengirim surat kepada Direktur Utama World Bank perwakilan
Indonesia di Jakarta pada tanggal 28 Januari 2014 dengan Nomor
Surat : 600/PU/MY/I/2014/40 Perihal permohonan klarifikasi
informasi dan legalisasi terkait Sanctions Case Nomor : 195 IBRD
Loan Number 4834-IND (SRIP) atas nama PT. Citra Gading Asritama
(dalam bentuk bahasa inggris) pihak Bank Dunia yang berkantor di
Jakarta telah menjawab pada tanggal 20 Maret 2014 (Vide Bukti
P-18, T-5, T-6 dan T-15) ;
6. Mengirim surat kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia di Jakarta pada
tanggal 12 Mei 2014 dengan Nomor Surat : 600/DPU/MY/
V/2014/295 Perihal Klarifikasi dan Permohonan Pendapat terkait
Request…………..
Page 45
45
Request Bank’s Clarification On The Firm (PT. Citra Gading Asritama),
Who is recorded in Bank Debarment List dan telah dijawab oleh
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Pemerintah RI
pada tanggal 10 Juni 2014 dengan Nomor Surat : 3249/
D.4.11.06.2014 (Vide Bukti T-12, T-14) ;
Menimbang, bahwa berdasarkan beberapa surat yang telah
dikirim kepada Kementerian Pekerjaan Umum, lembaga dan World Bank
pada akhirnya menerbitkan pembatalan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning
(Multi Years) Nomor : 600/DPU/MY/ VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014.
Alasan Tergugat membatalkan obyek sengketa aquo adalah PT. Citra
Gading Asritama (Penggugat) adalah termasuk dalam Daftar Hitam
(blacklist), sebagaimana yang diliris dalam situs www.web.worldbank.org
pada tanggal 7 Agustus 2012. Dalam surat pembatalan tersebut,
Tergugat antara lain telah menggunakan beberapa acuan peraturan
Perundang-undangan sebagai dasar pembatalannya yaitu :
1. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 19 ayat (1) huruf (n)
yang mengatur bahwa Penyedia Barang/Jasa dalam Pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa wajib memenuhi syarat antara lain tidak
termasuk dalam Daftar Hitam ;
2. Penjelasan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 19 ayat
(1) huruf (n) yang menjelaskan bahwa yang dimaksud Daftar Hitam
adalah Daftar yang menurut identitas Penyedia Barang/Jasa yang
dikenakan sanksi oleh K/L/D/I, BUMN, Lembaga Donor, dan atau
Pemerintah Negara Lain ;
3. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 93 ayat 1 (c),
penyedia yang tidak menyampaikan data yang benar dapat
digugurkan ;
4. Peraturan………….
Page 46
46
4. Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 14 Tahun 2012 Bab III bagian B.3 C.1
mengatur bahwa peserta dinyatakan memenuhi persyaratan
kualifikasi apabila salah satu dan/atau semua pengurus badan
usahanya tidak termasuk dalam Daftar Hitam ;
5. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 18 ayat (6) apabila
ditemukan penemuan penipuan/pemalsuan atas informasi yang
disampaikan Penyedia Barang/Jasa dikenakan sanksi pembatalan
sebagai calon pemenang, dimasukkan dalam Daftar Hitam dan
jaminan Pengadaan Barang/Jasa dicairkan atau disetorkan ke kas
Negara atau Daerah (Vide Bukti T-2) ;
Menimbang, bahwa PT. Citra Gading Asritama (Penggugat)
ditunjuk sebagai pemenang pelelangan Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri-Sei Pakning (Multi Years) pada tanggal 12 September 2013 di
Website LPSE Kabupaten Bengkalis (www.lpse.bengkalis.go.id) dan
ditindaklanjuti diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) untuk pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (Multi
Years) Nomor : 600/PU/X/2013/514 tanggal 07 Oktober 2013 kepada
Penggugat (PT.Citra Gading Asritama) ;
Menimbang, bahwa setelah diumumkan dan ditetapkan
PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) sebagai pemenang pelelangan
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning yang bersumber dari
pendanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2012-2015 Kabupaten Bengkalis sebagaimana diuraikan
diatas, pihak Tergugat melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten
Bengkalis berdasarkan bukti surat P-8 telah mengirim surat kepada
Penggugat pada tanggal 04 Desember 2013 yang pada pokoknya mohon
klarifikasi pengaduan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) atas sanksi
Daftar Hitam PT. Citra Gading Asritama, selanjutnya atas surat tersebut
pihak…………..
Page 47
47
pihak PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) telah menjawab klarifikasi
tersebut pada tanggal 20 Desember 2013 melalui suratnya Nomor : 046/
CGA/XII/2013 yang pada pokoknya menjelaskan bahwa benar kami
PT. Citra Gading Asritama di blacklist oleh pihak World Bank yaitu
tepatnya pada tanggal 07 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 06
Agustus 2014 dan Penggugat telah menjelaskan lebih lanjut kepada
Tergugat hal-hal sebagai berikut ;
- Blacklist tersebut hanya berlaku dilingkungan World Bank, African
Development Bank dan Inter American Development Bank ;
- Blacklist tersebut tidak termasuk dalam Daftar Hitam Nasional
(APBN/APBD) sesuai ketentuan yang berlaku menurut Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012, Cq Penetapan sanksi Daftar Hitam
dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ;
- Daftar Hitam Nasional harus diumumkan melalui Portal Pengadaan
Nasional sesuai dengan peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 7 Tahun 2011 tentang
Petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam ;
- Pengumuman melalui Portal Nasional oleh Kepala Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dilakukan
paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak diterima dokumen penetapan
sanksi Daftar Hitam dari Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) ;
- Bahwa hasil download Daftar Hitam nasional dari website Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) (Portal
Nasional) posisi pada tanggal 20 Desember 2013 secara tertulis tidak
tercantum PT. Citra Gading Asritama sebagai penyedia barang/jasa
yang termasuk kedalam Daftar Hitam Nasional (Vide Bukti P-9) ;
- Bahwa PT.Citra Gading Asritama dapat membuktikan tidak termasuk
dalam Daftar Hitam Nasional adalah masih mendapatkan kontrak
kerja yang bersumber dari Anggaran Pendabapat Belanda Negara
(APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat I dan
Tingkat II Kabupaten semenjak dikenakan sanksi bulan Agustus 2012
sampai dengan 2013 oleh World Bank ;
Menimbang……………
Page 48
48
Menimbang, bahwa kewajiban Penggugat setelah
diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) tanggal
07 Oktober 2013 oleh Tergugat antara lain harus menyerahkan jaminan
pelaksanaan dan menandatangani surat perjanjian paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkannya Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dan sebagaimana telah didalilkan pada
posita gugatan Penggugat ternyata Tergugat tidak memproses surat
perjanjian/kontrak atau Surat Perintah Kerja (SPK) Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning (Multi Years) dari waktu yang
ditentukan yaitu 14 (empat belas) hari, padahal Penggugat sudah
menyerahkan Garansi Bank sebagai Jaminan Pelaksanaan dari PT.Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Surabaya pada tanggal 17
Oktober 2013 sebesar Rp. 24.932.279.800 (dua puluh empat milyar
sembilan ratus tiga puluh dua juta dua ratus tujuh puluh sembilan ribu
delapan ratus rupiah) (Vide Bukti P-7) ;
Menimbang, bahwa atas terlambatnya Tergugat menerbitkan
Surat Perjanjian Kontrak tersebut diatas selanjutnya pada tanggal 08
Januari 2014 Penggugat mengirim surat kepada Tergugat dengan Nomor
Surat : 025/CGA-JKT/I/2014 yang pada pokoknya meminta penjelasan
pelaksanaan kontrak dan dilanjutkan dengan mengirim surat kedua
pada tanggal 10 Februari 2014 dengan Nomor Surat : 048/CGA-
JKT/II/2014 yang memohon untuk segera menerbitkan surat perjanjian
kontrak. Oleh karena keterlambatan yang berlanjut-lanjut tersebut
menurut Penggugat telah melanggar Pasal 86 ayat (3) Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa “Para Pihak
menandatangani kontrak setelah penyedia barang/jasa menyerahkan
jaminan pelaksanaan paling lambat 14 (empat belas) hari kerja terhitung
sejak diterbitkannya Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)” ;
Menimbang……………….
Page 49
49
Menimbang, bahwa untuk mengkaji perbedaan persepsi
tentang penjatuhan sanksi Daftar Hitam kepada Penyedia Barang/Jasa
dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa dan sesuai ketentuan Pasal
19 Ayat (1) khususnya huruf (n) Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan pemberlakuan
sanksi Daftar Hitam yang dikeluarkan oleh Asian Development Bank
(ADB) dan World Bank, dipertimbangkan sebagai berikut ;
Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka (2)
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 yang dimaksud dengan
K/L/D/I adalah Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/
Institusi yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
(APBD) dalam kaitannya dengan kegiatan Program Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah yang jika dihubungkan dengan Pasal 2 ayat (1)
dan (2) ditegaskan bahwa ruang lingkup pengaturan dalam Peraturan
Presiden tersebut adalah pengadaan Barang/Jasa dilingkungan K/L/D/I
yang pembiayaannya sebagian atau seluruhnya bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN)/Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) ;
Menimbang, bahwa sumber anggaran untuk pekerjaan
pengadaan Jalan Duri-Sei Pakning di Kabupaten Bengkalis seluruhnya
berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni dan
sama sekali tidak ada yang bersumber dari pinjaman atau hibah baik
dari dalam maupun luar negeri yang diterima Pemerintah/Pemerintah
Daerah ;
Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 19 ayat (1) penyedia
Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan yang tercantum dalam huruf
(n) yaitu “tidak termasuk dalam Daftar Hitam” yang dalam penjelasan
pasal tersebut adalah Daftar yang memuat identitas penyedia
Barang/Jasa yang dikenakan sanksi oleh K/L/D/I, Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Lembaga Donor
atau Pemerintah Negara lain ;
Menimbang…………..
Page 50
50
Menimbang, bahwa prosedur pemberian sanksi Daftar Hitam
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012 telah ditentukan dalam Pasal 124 yaitu :
1. Bahwa yang membuat Daftar Hitam adalah K/L/D/I sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 118 ayat (2) huruf (b) ;
2. Bahwa Daftar Hitam yang dibuat tersebut memuat :
- Penyedia Barang/Jasa yang dilarang mengikuti Pengadaan
Barang/Jasa pada K/L/D/I yang bersangkutan ;
- Penyedia Barang/Jasa yang dikenakan sanksi oleh Negara/
Lembaga Pemberi Pinjaman/Hibah pada kegiatan yang termasuk
dalam lingkup Peraturan Presiden tersebut ;
3. K/L/D/I mengesahkan Daftar Hitam kepada Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) untuk dimasukkan
kedalam Daftar Hitam Nasional ;
4. Daftar Hitam Nasional sebagaimana dimaksud dimutakhirkan setiap
surat dan dibuat dalam Portal Pengadaan Nasiaonal ;
Menimbang, bahwa sesuai Bukti surat P-18 dan T-6 pihak
World Bank di Jakarta dengan suratnya tertanggal 20 Maret 2014 yang
ditujukan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis
(Tergugat) sudah sangat jelas dalam penjelasannya bahwa PT. Citra
Gading Asritama (Penggugat) tercatat dalam Daftar Hitam World Bank,
yang merupakan sanksi dari kekuasaan dan kontrak yang dibiayai oleh
World Bank termasuk kegiatan proyek-proyek IFC, MIGA, serta kegiatan-
kegiatan IBRD dan IDA, World Bank pada kalimat terakhirnya
menjelaskan bahwa tidak memiliki pendapat khusus terhadap
perusahaan atau perorangan yang tidak berada dalam proyek yang
dibiayai oleh World Bank, oleh karena kegiatan proyek Tergugat berada
dalam Pembiayaan Pemerintah Lokal maksudnya adalah pendanaan dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis ;
Menimbang…………….
Page 51
51
Menimbang, bahwa pengaturan Pengadaan Barang/Jasa yang
dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tetap berpedoman
pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 dan untuk petunjuk
teknisnya sesuai ketentuan Pasal 133 ditetapkan dengan peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ;
Menimbang, bahwa peraturan Kepala Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 7 Tahun 2011
tentang petunjuk Teknis Operasional Daftar Hitam sebagaimana yang
disampaikan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) tanggal 13 Januari 2014 dengan Nomor Surat :
202/LKPP/D.II/01/2014 yang ditujukan kepada PT.Citra Gading
Asritama (Penggugat) telah menjelaskan bahwa ;
- Dalam Pasal 5 ditentukan yang berwenang menetapkan Daftar Hitam
terhadap Penyedia Barang/Jasa dan/atau Penerbit Jaminan pada
penyelenggaraan Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I adalah
Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) ;
- Dalam Pasal 9 ayat (2) (c) diatur bahwa Pengguna Anggaran (PA)/
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) mengirim dokumen penetapan
sanksi Daftar Hitam kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ;
- Dalam Pasal 10 ayat (1) diatas bahwa kepada Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) mengumumkan
penetapan sanksi Daftar Hitam melalui Portal Nasional ;
- Selanjutnya, pada saat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) mengirim surat kepada PT. Citra Gading Asritama
tanggal 13 Juni 2014 kepada Tergugat bahwa Penggugat tidak
termasuk/tercantum dalam Daftar Hitam Portal Pengadaan Nasional ;
Menimbang…………….
Page 52
52
Menimbang, bahwa dengan adanya situs yang tertayang di
www.web.worldbank.org yang pada pokoknya menyatakan PT. Citra
Gading Asritama termasuk dalam Daftar Hitam, sesuai dengan peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Nomor 7 Tahun 2011 tentang petunjuk teknis Operasional Daftar Hitam,
Tergugat seharusnya mengambil tindakan dengan memproses tegas jika
memang dianggap BlackList/Daftar Hitam dari Bank Dunia itu bisa
dikenakan kepada PT. Citra Gading Asritama (Penggugat) dalam
kaitannya sebagai Penyedia Barang/Jasa yang ditunjuk sebagai
pemenang pelelangan kegiatan pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning
(Multi Years) karena sesuai ketentuan Pasal 5, Pasal 9 ayat (2) Peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)
Nomor 7 Tahun 2011 Tergugat selaku Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) berwenang menetapkan Daftar Hitam terhadap
penyedia Barang/Jasa dan/atau penerbit jaminan pada Penyelenggaraan
Pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I. Faktanya dari adanya laporan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tersebut sampai dengan Tergugat
menerbitkan obyek sengketa tentang pembatalan Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) tanggal 12 Juni 2014 tidak pernah
menggunakan atau memproses secara hukum sebagaimana aturan
diatas terhadap PT. Citra Gading Asritama dan justru Tergugat
menerbitkan Surat Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
(SPPBJ) sebagaimana tersebut diatas yang hanya mengacu kepada Daftar
Hitam yang dikeluarkan oleh World Bank yang sama sekali tidak ada
hubungannya atau kaitannya dengan pembiayaan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) murni di Kabupaten Bengkalis ;
Menimbang, bahwa sudah cukup jelas, penjatuhan sanksi
Daftar Hitam yang dikenakan oleh Asian Development Bank terhadap
PT. Citra Gading Asritama hanya berlaku dalam lingkup World Bank
group seperti Asian Development Bank, EDB, African Development Bank
dan Inter American Developmen Bank, yang nyata-nyata pendanaan
kegiatannya yang bersumber dari World Bank, sehingga tidak benar atau
tidak…….
Page 53
53
tidak relevan jika Daftar Hitam tersebut disamakan atau dikait-kaitkan
dengan Proyek Pengadaan Jalan Duri-Sei Pakning Kabupaten Bengkalis
yang nyata-nyata pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) ;
Menimbang, bahwa sesuai surat Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tertanggal 13 Januari 2014
Nomor: 220/LKPP/D.II.1/01/2014 yang ditujukan kepada PT. Citra
Gading Asritama sampai pada tanggal 13 Januari 2014, PT. Citra Gading
Asritama tidak tercantum dalam Daftar Hitam Portal Pengadaan
Nasional, dari data Portal Pengadaan Nasional tersebut oleh Penggugat
dapat membuktikan kepada Tergugat bahwa PT. Citra Gading Asritama
tetap mendapat kepercayaan dari beberapa daerah untuk mengerjakan
proyek-proyek yang bersumber dari pembiayaan Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)
yaitu antara lain sebagaimana ditunjukkan dari Bukti Surat P-24, P-25
dan P-26 yaitu ;
1. Penandatanganan surat perjanjian kerja Kontruksi (Kontrak Kerja
Satuan) No.5352/620/DBM-SDA/XII/2013 tanggal 19 Desember
2013 untuk kegiatan pembangunan Jalan Kembang Jenggut menuju
Kelekat, Kabupaten Kutai Kartanegara yang bersumber dari dana
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013-
2015 ;
2. Penandatanganan Surat Perjanjian Nomor : 5478/620/DBM-SDA/
XII/2013 tanggal 27 Desember 2013 untuk kegiatan pembangunan
Infrastruktur Jalan Kawasan Central Bisniss Distrik Tenggarong
Kabupaten Kutai Kartanegara yang bersumber dari dana Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2013-2015 ;
3. Penandatanganan surat perjanjian kerja harga satuan (Kontrak)
Nomor: HK.02.03/159/SKPD-TP/DPU-NTB/2014 tanggal 26 Februari
2014 untuk Pekerjaan Paket Pemeliharaan Berkala Jalan TM.Rais dan
Jalan TGH. Ali Batu yang bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014 ;
Menimbang…………..
Page 54
54
Menimbang, bahwa dari surat Gugatan, Jawaban, Bukti
Surat, dan Saksi di Persidangan, Pengadilan berpendapat sebagai
berikut ;
- Bahwa Surat Tergugat Nomor : 600/DPU/MY/2014/441 tertanggal
12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri – Sei Pakning
(Multi Years) yang ditujukan kepada PT. Citra Gading Asritama
(Penggugat) ditandatangani oleh Tergugat bertindak selaku Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis dan bukan bertindak
selaku Pengguna Anggaran (PA) maupun Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), hal tersebut telah bertentangan dengan Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2012 khususnya Pasal 7 ayat (1) yang
menyebutkan : Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk Pengadaan
melalui Penyedia Barang/Jasa terdiri dari a. Pengguna Anggaran
(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), b. Pejabat Pembuat Komitmen
(PPK), c. Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan dan, d.
Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan, oleh karena itu Surat
Keputusan obyek sengketa yang diterbitkan Tergugat adalah cacat
hukum ;
- Bahwa surat dari PT. Citra Gading Asritama masing-masing
tertanggal 08 Januari 2014 dengan Nomor surat : 025/CGA-
JKT/I/2014 dan tertanggal 10 Februari 2014 dengan Nomor : 048/
CGA-JKT/II/2014 dengan Perihal Pelaksanaan Kontrak yang
ditujukan kepada Tergugat tidak pernah ditanggapi, hal tersebut telah
melanggar ketentuan dari Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012,
Pasal 86 ayat (3) “Para Pihak menandatangani kontrak setelah
Penyedia Barang/Jasa menyerahkan jaminan Pelaksanaan paling
lambat 14 hari kerja terhitung sejak terbit Surat Penunjukan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)”, dan melanggar Pasal 15 huruf (j)
Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Konstruksi ;
- Bahwa……………
Page 55
55
- Bahwa terlepas dari bisa dan tidak bisa atau sah tidaknya
masukan/pengaduan adanya PT. Citra Gading Asritama yang
terkena/masuk dalam Daftar Hitam dari Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang disampaikan kepada Tergugat adalah masih
bisa diperdebatkan, oleh karena ketentuan Petunjuk Teknis
Operasional Daftar Hitam telah diatur oleh peraturan Kepala Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang /Jasa Pemerintah (LKPP) Nomor 7
Tahun 2011 ;
- Bahwa Daftar Hitam yang dikeluarkan kepada Penggugat oleh World
Bank telah memberi inspirasi Tergugat untuk membuat alasan-alasan
pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) yaitu
dengan menggunakan beberapa peraturan Perundang-undangan
sebagaimana dicantumkan pada angka 1 (satu) sampai dengan angka
9 (sembilan) pada obyek sengketa yaitu antara lain ;
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 19 ayat (1) huruf
k, huruf n, Pasal 92 ayat (1) c, Pasal 118 ayat (1) huruf c, Pasal
118 ayat (2), Pasal 118 ayat (6) ;
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 14 Tahun 2012 Bab III bagian b3c;
- Bahwa secara substansi prosedural Tergugat sebelum menerbitkan
Surat Keputusan aquo, Tergugat wajib mempedomani Peraturan
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP) Nomor 7 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Operasional
Daftar Hitam dan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 secara
cermat, karena faktanya Tergugat saat menerbitkan Surat Keputusan
obyek sengketa hanya mendasarkan kepada informasi dari luar/
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang menyebutkan bahwa PT.
Citra Gading Asritama masuk daftar hitam world bank dan pasal-
pasal tertentu yang terdapat di Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun
2012……………..
Page 56
56
2012 tersebut, yang justru oleh Kementerian Pekerjaan Umum Badan
Pembinaan Konstruksi dengan suratnya Nomor : IK 0204 – KK /106
tanggal 7 Februari 2014 yang ditujukan kepada Tergugat pada angka
11 (sebelas) menyimpulkan bahwa terdapat ketidakjelasan hubungan
antara Pasal 19 ayat (1) huruf n dengan Pasal 118 ayat (4) dan
dengan Pasal 124 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 ;
- Bahwa dapat dibenarkan PT. Citra Gading Asritama tidak termasuk
dalam daftar hitam yang dikeluarkan oleh Portal Pengadaan Nasional
dengan dibuktikannya melalui penandatanganan Surat Perjanjian
Kerja dengan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat yang menggunakan sumber
dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) ;
- Bahwa pemberlakuan Daftar Hitam oleh World Bank hanya berlaku
pada kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh World Bank termasuk
kegiatan proyek-proyek IFC, MIGA, serta kegiatan-kegiatan IBRD dan
IDA ;
Menimbang, bahwa dari pertimbangan hukum diatas maka
dapat disimpulkan bahwa Surat Tergugat/Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis Nomor: 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal
12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri-Sei Pakning
(Multi Years), sebagaimana yang telah diuraikan diatas telah
bertentangan dengan peraturan Perundang-undangan yang berlaku yaitu
Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) Nomor 7 Tahun 2011 Pasal 5 – 10 dan Peraturan
Presiden Nomor 70 Tahun 2012 Pasal 86 ayat (3) dan juga telah
melanggar Asas-Asas Umum Pemerintahan yang baik (AAUPB),
khususnya Asas Kecermatan sehingga Tergugat
telah mengabaikan dan menghilangkan hak-hak Penggugat untuk dapat
mengerjakan proyek Pembangunan Jalan Duri-Sei
Pakning (Multi Years), oleh karenanya Surat Keputusan aquo
telah……………
Page 57
57
telah memenuhi sebagaimana dimaksud Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b
Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun 2004 tentang perubahan atas
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara ;
Menimbang, bahwa dengan demikian Surat Keputusan obyek
sengketa dalam perkara ini, yaitu Surat Keputusan Kepala Dinas
Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/ MY/VI
/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 haruslah dinyatakan Batal ;
Menimbang, bahwa dengan telah dinyatakan Batal Surat
Keputusan obyek sengketa dalam perkara ini, maka dengan demikian
Penggugat dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sehingga patutlah
kiranya gugatan Penggugat dikabulkan seluruhnya ;
Menimbang, bahwa dengan telah dikabulkannya Gugatan
Penggugat maka berdasarkan ketentuan Pasal 97 ayat (9) huruf (a)
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 maka kepada Tergugat
diperintahkan untuk mencabut Surat Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441
tanggal 12 Juni 2014 ;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 110
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tergugat dihukum untuk
membayar biaya perkara dalam sengketa perkara ini yang besarnya akan
dicantumkan dalam amar putusan dibawah ini ;
Menimbang, bahwa mengenai permohonan penundaan yang
diajukan oleh Penggugat sebagaimana yang termuat dalam posita
gugatan Halaman 11 (sebelas) yang oleh Pengadilan telah dikabulkan
dengan Penetapan Nomor : 19/PEN-PNG/2014/PTUN-Pbr tanggal 18
September 2014 dan guna untuk melindungi kepentingan Penggugat
agar dalam sengketa ini tidak dirugikan karena dikhawatirkan objek
sengketa akan menimbulkan dampak yuridis yang tidak diinginkan
Penggugat serta kerugian lainnya, maka Penetapan 19/PEN-
PNG/2014/PTUN-Pbr tanggal 18 September 2014 cukup beralasan
untuk dinyatakan sah dan berlaku ;
Menimbang…………………
Page 58
58
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 107
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986, maka alat bukti selebihnya
setelah dipertimbangkan ternyata tidak relevan untuk pertimbangan
putusan ini, akan tetapi alat-alat bukti tersebut tetap dilampirkan dalam
berkas perkara ;
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
dan Undang-Undang RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara serta Peraturan Perundang–undangan yang terkait ;
M E N G A D I L I
DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Tergugat tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan batal Surat Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Bengkalis Nomor : 600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014
Perihal Pembatalan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri–Sei Pakning (Multiyears) ;
3. Memerintahkan kepada Tergugat untuk mencabut Surat Kepala
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Nomor : 600/DPU/
MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan Surat
Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan Pembangunan
Jalan Duri-Sei Pakning (Multiyears) ;
4. Memerintahkan kepada Tergugat (Kepala Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Bengkalis) selaku Pengguna Anggaran (PA)/Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) untuk memproses Kontrak/Perjanjian
Pekerjaan Pembangunan Jalan Duri Sei-Pakning (Multiyears) dengan
pihak Penggugat ;
5. Menyatakan…………
Page 59
59
5. Menyatakan Penetapan Hakim Nomor : 19/PEN-PNG/2014/PTUN-Pbr
tanggal 18 September 2014 tentang Penundaan/Penangguhan Surat
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bengkalis Nomor :
600/DPU/MY/VI/2014/441 tanggal 12 Juni 2014 Perihal Pembatalan
Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa Paket Pekerjaan
Pembangunan Jalan Duri-Sei. Pakning (Multiyears) tetap sah dan
berlaku ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam sengketa ini sebesar Rp. 132.000,- (seratus tiga puluh dua ribu
rupiah) ;
Demikian diputuskan oleh Hakim Tunggal : GATOT
SUPRIYANTO, S.H., M.Hum pada hari SELASA tanggal 17 September
2014, putusan ini diucapkan pada hari RABU tanggal 18 September
2014 dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh Hakim Tunggal
tersebut dengan dibantu oleh Drs. PAUZAN, S.H. sebagai Panitera
Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru dengan dihadiri oleh kuasa
hukum Tergugat dan tanpa dihadiri oleh pihak Penggugat ;
PANITERA,
ttd
Drs. PAUZAN, S.H.
HAKIM TUNGGAL,
ttd
GATOT SUPRIYANTO, S.H., M. Hum.
Page 60
60
Perincian Biaya Perkara :
Pendaftaran Gugatan dan ATK
M e t e r a i
R e d a k s i
Surat-surat panggilan
J u m l a h
…………
…………
…………
…………
…………..
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
80.000,-
12.000,-
5.000,-
35.000,-
132.000,-
(seratus tiga puluh dua ribu rupiah)