PENGADILAN TINGGI MEDAN Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 1 dari 42 Hal P U T U S A N Nomor 391 / PDT / 2017 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara ; 1. ARIGATO SIANTURI, PDT, laki-laki, umur 49 tahun, bertugas di GMI Urung Jawa, Distrik 6 Wilayah I, beralamat di Jl. Pasundan No.9 D, Kelurahan Sei Putih Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan ; 2. BAKHTIAR EFENDI SIMANJUNTAK, laki-laki, umur 36 tahun, bertugas di GMI Immanuel PT.RSK Pangkatan Distrik 7 Wilayah I, beralamat di Jl. Perjuangan No.32, Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan Batu ; 3. BETTY ROTUA NOVIKA SITUMEANG, STh, perempuan, umur 31 tahun, bertugas di GMI Distrik 7 Wilayah I sebagai non penempatan, beralamat di Dusun IV, Jl. Perjuangan III, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang ; 4. DARMA PAUL GINTING, STh, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Pendeta dan bertugas di GMI Wono Sari, Distrik 2 Wilayah I, beralamat di Dusun XVI, Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ; 5. DESI PARWANTO, STh, laki-laki, umur 33 tahun, bertugas di GMI Makedonia PT.HPP Labuhan Bilik, Distrik 7 Wilayah I, beralamat Dusun Sukasari, Desa Sukaramai, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara ;
42
Embed
P U T U S A N - pt-medan.go.id filePutusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 1 dari 42 Hal P U T U S A N ... umur 44 tahun, pekerjaan Pendeta dan bertugas di GMI Pekan Baru, Distrik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 1 dari 42 Hal
P U T U S A N
Nomor 391 / PDT / 2017 / PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara ;
1. ARIGATO SIANTURI, PDT, laki-laki, umur 49 tahun, bertugas di GMI
Urung Jawa, Distrik 6 Wilayah I, beralamat di
Jl. Pasundan No.9 D, Kelurahan Sei Putih
Timur II, Kecamatan Medan Petisah, Kota
Medan ;
2. BAKHTIAR EFENDI SIMANJUNTAK, laki-laki, umur 36 tahun, bertugas
di GMI Immanuel PT.RSK Pangkatan Distrik 7
Wilayah I, beralamat di Jl. Perjuangan No.32,
Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu,
Kabupaten Labuhan Batu ;
3. BETTY ROTUA NOVIKA SITUMEANG, STh, perempuan, umur 31 tahun,
bertugas di GMI Distrik 7 Wilayah I sebagai
non penempatan, beralamat di Dusun IV, Jl.
Perjuangan III, Desa Sigara-gara, Kecamatan
Patumbak, Kabupaten Deli Serdang ;
4. DARMA PAUL GINTING, STh, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Pendeta
dan bertugas di GMI Wono Sari, Distrik 2
Wilayah I, beralamat di Dusun XVI, Desa
Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa,
Kabupaten Deli Serdang ;
5. DESI PARWANTO, STh, laki-laki, umur 33 tahun, bertugas di GMI
Makedonia PT.HPP Labuhan Bilik, Distrik 7
Wilayah I, beralamat Dusun Sukasari, Desa
Sukaramai, Kecamatan Kualuh Hulu,
Kabupaten Labuhan Batu Utara ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 2 dari 42 Hal
6. EVA SURYANI BR ARITONANG, perempuan, umur 38 tahun, bertugas
di GMI Wilayah I sebagai non penempatan,
beralamat Dusun I, Desa Silau Jawa,
Kecamatan Bandar Pasir Mandoge,
Kabupaten Simalungun ;
7. PDT. Dr. HOTMAN SIAGIAN, M.Th, laki-laki, umur 51 tahun, pekerjaan
Pendeta dan bertugas di Rumah Sakit Umum
Methodist Susanna Wesly YPGMI Wilayah I
sebagai Chaplain, beralamat di Jl.
Pertambangan Psr. II Perum Ambasador
No.56, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan
Medan Selayang, Kota Medan ;
8. PDT. FERNANDO SIBARANI, MTh, laki-laki, umur 44 tahun, bertugas
di GMI Wilayah I dan sedang tugas belajar
S3, beralamat di Jl. Sembada III No.15,
Lingkungan XI, Kelurahan PB Selayang II,
Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan ;
9. KANTATE ROGATE SILITONGA, laki-laki, umur 43 tahun, pekerjaan
Pendeta GMI Wilayah I dan sedang tugas
belajar S3, beralamat di Jl. Anggrek Huta IV,
Kelurahan Pematang Simalungun, Kecamatan
Siantar, Kabupaten Simalungun ;
10. LIE SIN, perempuan, umur 44 tahun, pekerjaan Pendeta dan bertugas
di GMI Pekan Baru, Distrik 14 Wilayah I,
beralamat di Desa S-2 Aek Nabara,
Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhan
Batu ;
11. PDT. LILIS PANGARIBUAN, STh, perempuan, umur 48 tahun, bertugas
di GMI Cendana Asri Distrik 2 Wilayah I,
beralamat di Jl. Darussalam Gg. Rahmat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 3 dari 42 Hal
No.33, Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan
Medan Selayang, Kota Medan ;
12. MINAR SIMANJUNTAK, perempuan, umur 42 tahun, bertugas di GMI
HSJ Distrik 7 Wilayah I, beralamat di PT.Hari
Sawit Raya, Desa Sidomulyo, Kecamatan
Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu ;
13. OKULI LETARE PARDAMEAN SILITONGA, STh, laki-laki, umur 41 tahun,
pekerjaan Pendeta dan bertugas di GMI Amos
Kisaran, Distrik 6 Wilayah I, beralamat di Jl.
Pergam No. 31, Lk. VII, Kelurahan Lestari,
Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran ;
14. PRISKA NAPITUPULU, perempuan, umur 36 tahun, bertugas di GMI
Wilayah I non penempatan, beralamat di Desa
Sibatang Kayu, Kecamatan Saipar Dolok
Hole, Kabupaten Sipirok ;
15. PDT. RIANY SITANGGANG, MTh, perempuan, umur 44 tahun, pekerjaan
Pendeta dan bertugas di GMI Pardomuan
Nauli II, Distrik 2 Wilayah I, beralamat di
Dusun XII PT.SMA Teluk Panji, Desa
Perkebunan Teluk Panji, Kecamatan
Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhan Batu
Selatan ;
16. RIDUAN PURBA, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan Pendeta dan
bertugas di GMI Berkat Kasih Jl Bersama,
Distrik 1 Wilayah I, beralamat di Jl.Sei Silau
No.91, Kelurahan PB Selayang I, Kecamatan
Medan Selayang, Kota Medan ;
17. PDT. ROBERT SIHOMBING, laki-laki, umur 54 tahun, pekerjaan Pendeta
dan bertugas di Perguruan Kristen Methodist
(PKMI) 7 YPGMI Wilayah I, beralamat di Jl.
Karya Wisata No.73, Lingkungan XIV,
Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan
Medan Johor, Kota Medan ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 4 dari 42 Hal
18. RUDI SIMANJUNTAK, laki-laki, umur 47 tahun, pekerjaan Pendeta dan
bertugas di Perguruan Kristen Methodist
(PKMI) Sidikalang YPGMI Wilayah I,
beralamat Jl.Jend. Ahmad Yani No.78,
Kelurahan Kartini, Kecamatan Rantau Utara,
Rantau Prapat, Labuhan Batu ;
19. SAHAT SIMATUPANG, laki-laki, umur 38 tahun, bertugas di GMI Nagori
Dolok Distrik 4 Wilayah I, beralamat di Desa
Sibatang Kayu, Kecamatan Saipar Dolok
Hole, Kabupaten Sipirok ;
20. PDT. TUMIAR SIMATUPANG, STh, perempuan, umur 39 tahun, bertugas
di GMI Sion Kaban Jahe Distrik 3 Wilayah I,
beralamat di Desa Ketaren, Kecamatan
Kaban Jahe, Kabupaten Karo ;
21. TUMPAL TAMBA, laki-laki, umur 40 tahun, bertugas di GMI Immanuel
Immanuel Tebing Tinggi Distrik 4 Wilayah I,
beralamat di Dusun I, Desa Silau Jawa,
Kecamatan Bandar Pasir Mandoge,
Kabupaten Simalungun, selanjutnya disebut
sebagai PARA PENGGUGAT ;
Dalam hal ini PARA PEMBANDING semula
PARA PENGGUGAT diwakili oleh kuasanya
1. BUKIT SITOMPUL, SE, SH dan 2.
JULISMAN, SH keduanya Advokat dan
Penasehat Hukum, berkantor pada kantor
hukum ” BUKIT SITOMPUL & REKAN”
beralamat di Jalan Mongonsidi IV No.16 Kel.
Anggrung, Kec.Medan Polonia, Kota Medan,
dalam hal ini bertindak berdasarkan kekuatan
Surat Kuasa Khusus tanggal 15 Juni 2016
yang telah didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 29 Juni 2016 Register
No.960/Penk.Perd/2016/PN.Mdn ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 5 dari 42 Hal
L A W A N
1. PIMPINAN GEREJA METHODIST INDONESIA, Wilayah I, diwakili oleh
oleh Bishop Darwis Manurung, S.Th, M.Psi,
beralamat di Jalan R.A. Kartini Nomor 31,
Telp. (061) 4510570, Kelurahan Madras Hulu,
Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I ;
2. PANITIA PELAKSANA KONPERENSI TAHUNAN ke 71/XLVI/2016 Gereja
Methodist Indonesia Wilayah I, diwakili oleh
Ketua Pdt. Antoni Manurung, M.Th dan
Sekretaris Pdt. Runggu Hutauruk, S.Th,
beralamat di Jalan R.A. Kartini Nomor 31,
Telp. (061) 4510570, Kelurahan Madras Hulu,
Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan
dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Para Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
13 Juli 2016 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 13 Juli 2016 dibawah register Nomor : 367/Pdt.G/2016/PN.Mdn
mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Para Penggugat adalah Pendeta-Pendeta tetap dan telah bertugas
pada Gereja Methodist Indonesia Wilayah I dengan penugasan terakhir
adalah sebagaimana tercantum pada alamat Para Penggugat masing-
masing tersebut di atas ; 2. Bahwa Tergugat I adalah Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I
saat itu sebagai hasil yang dipilih pada Konperensi Agung Gereja Methodist
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 6 dari 42 Hal
Indonesia tahun 2013, namun sejak tanggal 28 Oktober 2015 telah diganti
dengan berdasarkan Putusan Lembaga Judikatif yakni Badan Pertimbangan
Agung (BPA) Gereja Methodist Indoensia Nomor : 10/SK-BPA/GMI/10/2015
tanggal 28 Oktober 2015 oleh karena terbukti Tergugat I telah melanggar
Disiplin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013 ; 3. Bahwa Tergugat II adalah Panitia Pelaksana Konperensi Tahunan ke
71/XLVI/2016 Gereja Methodist Indonesia Wilayah I yang diangkat oleh
Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I Bishop Darwis Manurung,
S,Th, M.Psi sebagaimana terbukti dari Surat Keputusan Pimpinan Gereja
Methodist Indonesia Wilayah I Nomor : 027/A.I.3/GMI Wil-I/2016 tanggal 30
Januari 2016 Tentang Panitia Pelaksana Konperensi Tahunan KE-
71/XLVI/GEREJA METHODIST INDONESIA WILAYAH I TAHUN 2016 ; 4. Bahwa demikianlah sejak Tergugat I terpilih kembali untuk jabatan yang
sama periode ke 2 sebagai Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I
pada tahun 2013 untuk jangka waktu selama 4 (empat) tahun pada
Konperensi Agung di Jakarta Pusat, hingga pada tanggal 28 Oktober 2015
telah diganti dengan berdasarkan Putusan Putusan Lembaga Judikatif
Badan Pertimbangan Agung Gereja Methodist Indoensia Nomor : 10/SK-
BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 oleh karena melanggar Disiplin
Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013, Para Penggugat tetap masih solid,
mengakui dan mendukung kepemimpinan Tergugat I sebagai Bishop Gereja
Methodist Indonesia Wilayah I dengan segala dinamikanya ; 5. Bahwa faktanya selama kepemimpinan Tergugat I dalam jangka waktu
tersebut di atas, sebagian Para Penggugat dan warga jemaat Gereja
Methodist Indonesia telah pernah menerima sanksi dari Tergugat I tanpa
alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan secara gerejawi dan
secara disiplin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013. Sehingga pada
akhirnya atas tindakan dan perbuatan sewenang-wenang Tergugat I sudah
tidak bisa diselesaikan dan dihadapi sendiri oleh Para Penggugat, maka
Para Penggugat telah merespon perbuatan Tergugat I tersebut dengan
mengajukan banding pada Lembaga Judikatif Badan Pertimbangan Agung
Gereja Methodist Indonesia sebagaimana telah diatur pada Disiplin Gereja
Methodist Indonesia Tahun 2013 ; 6. Bahwa kemudian oleh Badan Pertimbangan Agung Gereja Methodist
Indonesia, Pengajuan banding yang dilaporkan oleh Para Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 7 dari 42 Hal
kepada Badan Pertimbangan Agung tersebut, telah direspon Badan
Pertimbangan Agung Gereja Methodist Indonesia setelah ditambah dengan
adanya Surat Warga Jemaat Gereja Methodist Indonesia Wilayah I tentang
adanya Laporan Polisi No : LP/110/K/2015/SPKT RESTA MEDAN tanggal
16 Januari 2015 dan SP2HP POLRESTA Medan Nomor :
B/1937/VI/2015/Reskrim tanggal 15 Juni 2015 Tentang Dugaan Kasus
Tindak Pidana Penggelapan Dalam Pekerjaan atau Jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 374 dan/atau 372 KUHPidana dengan terlapor
Bishop Darwis Manurung, S.Th, M.Psi dkk dan berdasarkan Laporan
Keuangan Audit YP GMI Wilayah I tahun buku 2010, tahun 2011, tahun
2012 dan tahun 2013 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purba
Lauddin dan Rekan serta keberadaan Akte Nomor : 22 tanggal 30 Januari
2013 yang dibuat oleh Martua Simanjuntak, SH. Notaris di Medan Tentang
Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi atas asset berupa tanah seluas
±24.169,5m² yang dikuasai YP GMI Wilayah I dengan nilai
Rp.7.250.850.000,- (tujuh milyar dua ratus lima puluh juta delapan ratus
lima puluh ribu) rupiah terletak di Lingkungan I, Kelurahan Sidomulyo,
Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan setelah memenuhi mekanisme
sebagaimana mestinya ; 7. Bahwa selanjutnya atas adanya Surat Warga Jemaat Gereja Methodist
Indonesia Wilayah I sebagaimana tersebut di atas, maka Lembaga Judikatif
Badan Pertimbangan Agung telah membuat Putusan Badan Pertimbangan
Agung Gereja Methodist Indonesia Nomor : 10/SK-BPA/GMI/10/2015
tanggal 28 Oktober 2015 yang memutuskan Bahwa Bishop Darwis
Manurung, STh, M.Psi. selaku Bishop dan Pimpinan GMI Wilayah I telah
melanggar Disiplin GMI Tahun 2013, Bishop Darwis Manurung S.Th, M.Psi
diganti sesuai dengan Disiplin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013
bagian Ketiga Tentang Peraturan Rumah Tangga Gereja Methodist
Indonesia Bab IV Tentang ke-Episkopalan, Pasal 54 tentang Penggantian
Bishop, Point 1.3 : Bishop dapat diganti karena melanggar Disiplin GMI.
Mengingat bahwa sisa masa jabatan Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi
selaku Pimpinan GMI Wilayah I kurang dari 2 (dua) tahun, maka Pimpinan
GMI Wilayah I dirangkap oleh Bishop Amat Tumino, M.Min ; 8. Bahwa selain membuat surat Nomor : 10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28
Oktober 2015 tersebut, sebagai akibat dari adanya Pengajuan banding Para
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 8 dari 42 Hal
Penggugat kepada Badan Pertimbangan Agung serta adanya surat dari
warga jemaat, maka Badan Pertimbangan Agung juga membuat surat
Nomor : 013.I/III/BPA-GMI/2016 tanggal 16 Maret 2016 perihal : Pencairan
Dana Atas Nama GMI Wilayah I yang ditujukan kepada Ketua Dewan
Bishop GMI, Pimpinan Kanwil PT. Bank BRI Medan, PT. Bank BRI Cabang
Medan Iskandar Muda Medan, Kanwil PT. Bank BNI Medan, PT Bank BNI
Cabang Pemuda Medan, kanwil PT. Bank Mandiri Medan, PT, Bank Mandiri
Cabang Medan Balai Kota dan PT. Bank BTN Cabang Medan ; 9. Bahwa dengan adanya Putusan Lembaga Judikatif Badan Pertimbangan
Agung Gereja Methodist Indonesia Nomor : 10/SK-BPA/GMI/10/2015
tanggal 28 Oktober 2015 yang memutuskan Bahwa Bishop Darwis
Manurung, STh, M.Psi. selaku Bishop dan Pimpinan GMI Wilayah I telah
melanggar Disiplin GMI Tahun 2013, Bishop Darwis Manurung S.Th, M.Psi
diganti sesuai dengan Disiplin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013
bagian Ketiga Tentang Peraturan Rumah Tangga Gereja Methodist
Indonesia Bab IV Tentang ke-Episkopalan, Pasal 54 tentang Penggantian
Bishop, Point 1.3 : Bishop dapat diganti karena melanggar Disiplin GMI.
Mengingat bahwa sisa masa jabatan Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi
selaku Pimpinan GMI Wilayah I kurang dari 2 (dua) tahun, maka Pimpinan
GMI Wilayah I dirangkap oleh Bishop Amat Tumino, M.Min, maka sejak
tanggal 28 Oktober 2015 bagi Para Penggugat, Pimpinan Gereja Methodist
Indonesia Wilayah I tidak lagi Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi, namun
telah diganti oleh Bishop Amat Tumino, M.Min sebagaimana Putusan Badan
Pertimbangan Agung Gereja Methodist Indonesia Nomor : 10/SK-
BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 tersebut ; 10. Bahwa sejak adanya Putusan Badan Pertimbangan Agung Gereja
Methodist Indonesia Nomor : 10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober
2015 tersebut maka bagi Para Penggugat, Tergugat I tidak lagi sebagai
Pimpinan Gereja Methodist Wilayah I. Maka sejak saat itu bagi Para
Penggugat, Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I adalah Bishop
Amat Tumino bukan Tergugat I. Dengan demikian maka secara hukum bagi
Para Penggugat jika ada tindakan hukum yang dilakukan oleh Bishop
Darwis Manurung, STh, M.Psi selaku Pimpinan GMI Wilayah I baik Surat-
Menyurat dan tindakan hukum lainnya yang diperbuat oleh Tergugat I
adalah menjadi tidak sah ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 9 dari 42 Hal
11. Bahwa seiring dengan berlalunya waktu, maka ditubuh Gereja Methodist
Indonesia Wilayah I telah berseleweran kelompok dan informasi yang
berkembang begitu saja, namun dengan ketetapan hatinya Para Penggugat
tetap teguh untuk mempertahankan kebenaran yang hanya boleh
berlangsung pada Gereja Methodist Indonesia Wilayah I sebagaimana
dalam aturan dan peraturan pada Gereja Methodist Indonesia Wilayah I
yakni Disiplin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013. Bahwa salah satu
informasi yang beredar tersebut adalah adanya gerakan Pernyataan Sikap
“Save GMI” yang secara bathin demi kebenaran di tubuh Gereja Methodist
Indonesia Wlayah I hal tersebut dipahami oleh Para Penggugat. ; 12. Bahwa sebagai akibat sikap Para Penggugat yang tetap tidak tergoyahkan
akan hadirnya Kebenaran dan keadilan serta kedamaian pada Gereja
Methodist Indonesia Wilayat I yang berlandaskan aturan dan peraturan yang
dijalankan oleh Pemimpin yang punya hati nurani dan sikap rohani yang
alkitabiah, sementara hal tersebut semakin sulit didapatkan saat ini di tubuh
Gereja Methodist Indonesia Wilayah I, maka Para Penggugat semakin solid
dan teguh memperjuangkan hal tersebut. Bahwa situasi ini dapat ditangkap
oleh Tergugat I, maka Tergugat I telah mengundang secara berkelompok
Para Penggugat untuk datang ke ruang Bishop, pada Kantor Pusat GMI
Wilayah I lantai 2 di Jalan Kartini Nomor 31 Medan, namun Para Penggugat
tidak ada yang menghadirinya karena bagi Para Penggugat Bishop Darwis
Manurung, S.TH, M.Psi tidak lagi sebagai Pimpinan Gereja Methodist
Indonesia Wilayah I ; 13. Bahwa Surat panggilan tersebut telah dilayangkan oleh Tergugat I sampai 3
(tiga) kali yakni dengan nomor : 062/A.I.4/GMI.Wil I/2016 tanggal 24
Pebruari 2016 perihal Undangan, Nomor :070/A.I.4/GMI Wil I/2016 tanggal 3
Maret 2016 perihal Undangan dan nomor : 082/A.I.4/GMI Wil I/2016 tanggal
11 Maret 2016 perihal Undangan ke 3 kepada Para Penggugat. Namun
Para Penggugat tetap tidak berkenan menghadirinya karena bagi Para
Penggugat bukan Bishop Darwis Manurung, S.Th, M.Psi sebagai Pimpinan
GMI Wilayah I namun Bishop Amat Tumino. Bahwa selain itu, Para
Penggugat juga pernah menerima surat Nomor : 15/BP2OP/GMI WIL.
I/2016 tanggal 20 April 2016 hal Undangan dari BP2OP (Badan Pemeriksa
dan Pembina Oknum Pekerja GMI Wilayah I dengan agenda untuk
membicarakan dan memberi keterangan tetang Pernyataan sikap “Save
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 10 dari 42 Hal
GMI”. Bahwa Para Penggugat secara keseluruhan menghadiri undangan
BP2OP tersebut. Namun tidak ada kualitas hasil yang didapatkan karena
hanya cakap-cakap tanpa membawa makna dan arti sebagaimana maksud
dan tujuan surat tersebut ; 14. Bahwa Para Penggugat telah mengetahui bahwa pada tahun 2016 ini akan
diadakan Konperensi Tahunan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I.
Bahwa untuk itu Tergugat I pada bulan Januari 2016 yang lalu dengan Surat
Keputusan Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I Nomor :
027/A.I.3/GMI Wil-I/2016 tanggal 30 Januari 2016 Tentang Panitia
INDONESIA WILAYAH I TAHUN 2016 adalah harus dinyatakan tidak sah ;
5. Menyatakan Undangan Menghadiri Konta GMI Wilayah I tahun 2016 yang
dibuat oleh Terguigat II adalah harus dinyatakan tidak sah ;
6. Menyatakan nama-nama Para Penggugat oknum dan Pelayanannya
ditolak dalam Pelaksanaan Konperensi Tahunan ke-71/XLVI/GEREJA
METHODIST INDONESIA WILAYAH I tersebut harus dinyatakan tidak
sah ;
7. Menyatakan tidak berkekuatan hukum jika ada Surat-Menyurat lainnya yang
diperbuat oleh Tergugat II yang bersumber dari Surat Keputusan Pimpinan
Gereja Methodist Indonesia Wilayah I Nomor : 027/A.I.3/GMI Wil-I/2016
tanggal 30 Januari 2016 Tentang Panitia Pelaksana Konperensi Tahunan
ke-71/XLVI/GEREJA METHODIST INDONESIA WILAYAH I TAHUN 2016 ;
8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng untuk
membayar ganti rugi kepada Para Penggugat sebesar Rp. 2.000.000.000,-
(dua milyar rupiah) kepada Para Penggugat secara terang dan tunai ;
9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secar atanggung renteng untuk
membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta
rupiah) setiap hari keterlambatan, terhitung sejak putusan perkara ini
berkekuatan hukum tetap hingga putusan tersebut dapat dilaksanakan
secara sempurna ;
10. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
secara serta merta (uit voerbaar bij voorraad) walaupun ada upaya hukum
berupa Perlawanan (verzet), Banding ataupun Kasasi ;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 36 dari 42 Hal
11. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biaya yang
timbul dalam perkara ini ;
SUBSIDAIR :
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya
(ex aequo et bono ).
Membaca Kontra memori banding yang diajukan oleh Terbanding /
Tergugat dan telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 30 Mei 2017, dan telah diberitahukan kepada Para Pembanding
semula Para Penggugat pada tanggal 07 Juni 2017 yang pada pokoknya
sebagai berikut :
Bahwa atas Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut, Arigato Sianturi, Pdt,
Dkk, dalam hal ini sebagai PEMBANDING (ic Para Penggugat) mengajukan
Memori Banding pada tanggal 18 April 2017 terhadap Putusan Pengadilan
Negeri Medan Reg. No. 367/Pdt.G/2016/PN.Mdn, tertanggal 21 Desember
2016, yang pada pokoknya dengan dasar sebagai berikut: PENDAHULUAN
1. Bahwa Para Terbanding (ic. Para Tergugat) dengan tegas menolak semua dalil-dalil yang disampaikan oleh Para Pembanding (ic. Para Penggugat) dalam memori banding tertanggal 21 April 2017;
2. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan Reg No. 367Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 21 Desember 2016 telah diputus secara baik dan benar, berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan hukum yang tepat dari Pengadilan a quo;
Keberatan Yang Tidak Mencantumkan Kejelasan Subjek Hukum Siapa Pembanding dan Terbanding
1. Bahwa dalam Memori Banding Para Pembanding tidak menyebutkan nama Pihak yang berperkara, sehingga tidak ada kejelasanakan Memori Banding yang telah diajukan oleh Para Pembanding dan diterima oleh Pengadilan Negeri Medan tanggal 18 April 2017;
2. Bahwa Para Pembanding melakukan upaya hukum yaitu Banding, Banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Perkara Perdata Reg. No. 367Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 21 Desember 2016, yang dimana Pihak Penggugat adalah Arigato Sianturi, Pdt, Dkk melawan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 37 dari 42 Hal
Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I sebagai Terggugat I dan Panitia Pelaksana Konperensi Tahunan sebagai Tergugat II, seharusnya Para Pembanding di dalam Memori Bandingnya menyebutkan Para Pihak yang berperkara;
3. Bahwa dikarenakan Memori Banding tidak ada kejelasan mewakili siapa dalam Memori Banding Tersebut, maka atas dasar tersebut mohon kepada Majelis Hakim Tinggi untuk menolak Memori Banding yang diajukan oleh Para Pembanding atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet Onvankleijverklaark);
Tanggapan Atas Dalil Para Pembanding Yang Menyatakan Judex Factie Tingkat I Telah Salah/Keliru Dalam Menerapkan Hukum
1. Bahwa Judex Factie telah tepat memberikan pertimbangan hukumnya dalam Perkara a quo, yang putusannya adalah menolak seluruh gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Bahwa pada pokoknya gugatan Para Penggugat (ic.Para Pembanding) adalah telah digantikannya Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I (ic.Terbanding I) berdasarkan Surat Keputusan Badan Pertimbangan Agung (BPA) Gereja Methodist Indonesia Nomor:10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 karena telah melanggar Displin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013, sehingga Terbanding I tidak berhak mengambil Keputusan, namun Fakta hukumnya Pimpinan Gereja Methodist Indonesia Wilayah I tidak pernah digantikan oleh Bishop Amat Tumino, M.Min tetapi masih Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi;
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan BPA Nomor:10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 karena telah melanggar Displin Gereja Methodist Indonesia Tahun 2013 yang telah menggantikan Bishop Darwis Manurung, STh, M.Psi adalah tidak Sah menurut aturan Disiplin Gerjea Methodist Indonesia (GMI) Tahun 2013 (vide Bukti P-15, Bukti T-06 dan T-08), karena BPA tidak memiliki wewenang untuk menggantikan seorang Bishop, Judex Factie tingkat Pertama telah mempertimbangkan hukumnya berdasarkan Peraturan Internal Gereja Methodist Indonesia yaitu Disiplin GMI 2013, dimana Pasal 51 Disiplin (GMI) Tahun 2013 Tentang Pemilihan Bishop, Point 1 Bishop dipilih oleh Konferensi Agung, point 4 Para Bishop dipilih sekaligus oleh Konferensi Agung, Pasal 90 Tentang tugas dan tanggungjawab Konferensi Agung point 8 adalah Menetapkan Pemberhertian dan menonaktifkan seorang Bishop yang tidak sanggup dan juga oleh karena oknumnya tidak dapat diterima, Bab IV tentang Ke episkopalan Pasal 54 Tentang Penggantian Bishop point 1.3 Melanggar Disiplin GMI, Pasal 92 Disiplin GMI Tahun 2013 tentang Badan Pertimbangan Agung, dan Kewajiban pada point 4 menyatakan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 38 dari 42 Hal
Meneliti, mempertimbangkan dan memutuskan sah tidaknya keputusan yang diambil oleh Bishop di luar Konferensi atas permintaan banding yang diajukan perorangan (vide Putusan Judex Factie hal.60-61), sehingga tidak adanya kekeliru dalam Penerapan hukum yang diputus oleh Judex Factie, maka dalil Para Pembanding haruslah ditolak dan atau setidak-tidaknya tidak dapat diterima (Niet Onvankleij verklaark);
Tanggapan Dalil Para Pembanding Tentang Pengadilan Negeri Medan Lalai Memenuhi Syarat-Syarat Yang Diwajibkan Peraturan Perundang-undangan Yang Mengacam Kelalaian Itu Dengan Batalnya Putusan
1 Bahwa Para Pembanding di dalam Memori Banding menyatakan Judex Factie tingkat Pertama telah lalai dalam menerapkan hukum pada Putusan Perkara Perdata Reg No.367/Pdt.G/2016/PN.MDN, dimana maksud arti lalai tersebut mengada-ada;
2 Bahwa Bukti P-05 yang diajukan oleh Para Pembanding adalah Surat Keputusan Badan Pertimbangan Agung Gereja Methodist Indonesia No.10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 yang memutuskan bahwa Bishop Darwis Manurung STh, M.Psi selaku “Bishop Pimpinan GMI Wilayah I telah melanggar Disiplin GMI Tahun 2013;
3 Bahwa dasar keluarnya Surat Keputusan Badan Pertimbangan Agung
Gereja Methodist Indonesia No.10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 adalah Laporan Polisi Tentang dugaan Penggelapan yang dilakukan oleh Tergugat I dan Adanya Upaya Banding Terhadap sanksi yang dilakukan Tergugat I kepada Para Ke 21 Pendeta (Para Penggugat) sebagaimana tertulis dalam Putusan Hal.59 alinea 4;
4 Bahwa terhadap Dugaan Penggelapan dalam Jabatan yang ditujukan
Tergugat I tidak bisa ditindak lanjuti karena tidak cukup bukti; 5 Bahwa kemudian Pembanding mendalilkan di dalam Memory Bandingnya
telah ada gelar Perkara terhadap SP3 tersebut oleh Bareskrim Mabes Polri Pada tanggal 11 April 2017 (vide Bukti P-01), atas gelar Perkara tersebut yang dihadiri juga oleh Kuasa Terbanding I, FAKTA YANG TERJADI adalahPimpinan Gelar menyatakan atas LP No.110/K/2015/SPKT RESTA Medan, tidak dapat dibuka kembali karena telah ada putusan Pra Peradilan No.61/Pra.Pid/2016/PN.MDNyang menyatakan menolak Permohonan Praperadilan dari Pemohon untuk seluruhnya (Bukti Banding T-01);
6 Bahwa tentang adanya Tuntutan oleh Para Penggugat/ Para
Pembanding Tentang Keabsahan Konferensi Tahuna Ke 71/ XLVI/2016 adalah sudah tepat Pertimbangan Judex Factie tingkat Pertama yang menyatakan tuntutan tersebut adalah implikasi atau akibat atas Terbitnya Surat Keputusan Badan Pertimbangan Agung Gereja Methodist
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 39 dari 42 Hal
Indonesia No.10/SK-BPA/GMI/10/2015 tanggal 28 Oktober 2015 (vide Putusan a quo Hal.59 alinea 2);
7 Bahwa dengan telah diserahkan Disiplin GMI 2013 (vide Bukti P-15 dari
Para Pembanding dan Bukti T-06) Disiplin GMI 2013 sebagai alat bukti Para Pihak dan mengingat Prinsip Pembuktian dalam suatu proses Perdata adalah untuk menyelidiki adanya suatu hubungan hukum yang menjadi dasar gugatan, maka adalah tepat dasar Judex Factie tingkat Pertama menggunakan Disiplin GMI 2013 sebagai Pedoman dalam Pembuktian;
8 Bahwa berdasarkan Disiplin GMI 2013 Pasal 54 Tentang Pengantian
Bishop, Point 1.3 : Bishop dapat diganti karena melanggar Disiplin GMI dan Pont 2 Jika seorang Bishop berhalangan tetap kurang dari 1 (satu) tahun sisa masa jabatan, maka Bishop terdekat merangkap tugas yang lowong, dan lebih dari 2 (dua) tahun sisa masa jabatan periodenya, maka Dewan Bishop mengundang Konferensi Agung Istimewa, Pasal 51 tentang Pemilihan Bishop Point 1 Bishop dipilih oleh Konferensi Agung, Point 4 Bishop dipilih sekaligus oleh Konferensi Agung, Pasal 90 Tentang tugas dan Tanggung jawab Konferensi Agung, Point 8 Menetapkan pemberhentian dan menonaktifkan seorang Bishop yang tidak sanggup dan juga oleh karena oknumnya tidak dapat diterima, Pasal 54 tentang Penggantian Bishop point 1.3 Melanggar Disiplin, Pasal 92 Tentang Badan Pertimbangan Agung, hak dan kewajiban pada Point 4 menyatakan, Meneliti, mempertimbangkan dan memutuskan sah tidaknya keputusan yang diambil Bishop di luar Konferensi atas Permintaan banding yang diajukan perorangan;
9 Bahwa Putusan Perkara Perdata No.367/Pdt.G/2016/PN.MDN dalam
Pertimbangan Hukum Judex Factie tingkat Pertama dengan mempergunakan Disiplin GMI 2013 sebagai pedoman untuk memeriksa, memutus dan mengadili perkara a quo yang telah diuraikan diatas yang menyatakandan Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut di atas, MAKA JELASLAH BAHWA YANG MEMILIH DAN MEMBERHENTIKAN SERTA MENONAKTIFKAN BISHOP ADALAH KONFERENSI AGUNG, BUKAN BADAN PERTIMBANGAN AGUNG GMI, karena Badan Pertimbangan Agung GMI memutus sah tidaknya Keputusan yang diambil di luar Konferensi-konferensi (vide hal.61 alinea 2);
10 Bahwa atas hal-hal tersebut diatas, dengan mempertimbangkan maksud
dan isi putusan Pengadilan Negeri Medan, maka judex factie telah benar dan tepat memutus perkara a quo, dengan mempertimbangkan secara baik, bukti, saksi maupun hal-hal yang terungkap dalam pemeriksaan setempat yang dilakukan,sehingga judex factie dalam memutus perkara a quo dilakukan atas dasar fakta hokum dan keadilan, sehingga oleh
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Putusan Nomor 391/PDT/2017/PT MDN Halaman 40 dari 42 Hal
karenanya, dimohonkan kepada Majelis Hakim PengadilanTinggi Medan, yang akan memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini, agar kiranya berkenan memutus perkara ini dengan putusan: I. MENOLAK PERMOHONAN BANDING PEMBANDING
SELURUHNYA; II. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN Reg. No.
367/Pdt.G/2016/PN.Mdn TANGGAL 21DESEMBER 2016
Membaca Putusan Praperadilan Nomor 61/Pid.Pra/2016/PN.Mdn yang
diajukan Pemohon tanggal 9 Agustus 2016, dan telah diputus tanggal 6
September 2016 yang amarnya sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menolak Permohonan Praperadilan dari pemohon untuk