PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 386/Pdt/2018/PTMDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Pembanding , ditulis dan disebut juga Pembanding , lahir di Medan, Tanggal 19 Juli 1980, Jenis Kelamin Perempuan, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Budha, Alamat dahulu beralamat di Jalan A.R. Hakim No. 19 A/ 7 E, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan (sesuai KTP, No. NIK. 127110590780000) dan sekarang beralamat di Jalan A.R. Hakim No. 62, kelurahan Tegal Sari I,Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, dalam hal ini memberikan kuasa kepada : 1. Dr, Budi Bakti Sitepu, SH., MA., MH., 2. Taman Karya, SH., MH., 3. Ramly Tambunan, SH., MH., dan 4. Eka Sapta Giting, SH., Advokat pada Lembaga Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia – SUMUT, beralamat kantor di Jalan Ayahanda/ Jalan Pancin Komplek Ruko Istana Walet No. 11, Kota Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 06 Nopember 2017, selanjutnya disebut sebagai Pembanding semulaTergugat konvensi/ Penggugat Rekonvensi; M e l a w a n : Terbanding ditulis dan disebut juga Terbanding, lahir di Medan, tanggal lahir 24 Desember 1975, Jenis Kelamin Laki-laki, Kewarganegaraan Indonesia, Agama Budha, Pekerjaan Wiraswasta, Alamat di Jalan A.R. Hakim No. 19 A/7 E, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,
23
Embed
P U T U S A N PENGADILAN TINGGI MEDANPENGADILAN … fileMedan berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 06 Nopember 2017, ... dirasakan kurang atau tidak cukup oleh TERGUGAT untuk biaya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 386/Pdt/2018/PTMDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANANYANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata padapengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai
berikut dalam perkara antara :
Pembanding , ditulis dan disebut juga Pembanding , lahir di Medan, Tanggal 19
Juli 1980, Jenis Kelamin Perempuan,
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Budha, Alamat
dahulu beralamat di Jalan A.R. Hakim No. 19 A/ 7 E,
Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area,
Kota Medan (sesuai KTP, No. NIK.
127110590780000) dan sekarang beralamat di Jalan
A.R. Hakim No. 62, kelurahan Tegal Sari I,Kecamatan
Medan Kota, Kota Medan, dalam hal ini memberikan
kuasa kepada : 1. Dr, Budi Bakti Sitepu, SH., MA.,
MH., 2. Taman Karya, SH., MH., 3. Ramly Tambunan,
SH., MH., dan 4. Eka Sapta Giting, SH., Advokat pada
Lembaga Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia –
SUMUT, beralamat kantor di Jalan Ayahanda/ Jalan
Pancin Komplek Ruko Istana Walet No. 11, Kota
Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 06
Nopember 2017, selanjutnya disebut sebagai
Pembanding semulaTergugat konvensi/ Penggugat
Rekonvensi;
M e l a w a n :
Terbanding ditulis dan disebut juga Terbanding, lahir di Medan, tanggal lahir 24
Desember 1975, Jenis Kelamin Laki-laki,
Kewarganegaraan Indonesia, Agama Budha,
Pekerjaan Wiraswasta, Alamat di Jalan A.R. Hakim
No. 19 A/7 E, Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan
Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara,
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. Armiden
Silitonga, S.H., 2. Hotma SM. Lumbantoruan, S.H. dan
3. Ellen Chandra, S.H., Advokat pada Lembaga
Bantuan Hukum (LBH) BANKOM SAKTI, beralamat di
Jalan Samudera No. 2 Kota Medan, Provinsi Sumatera
Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 02
Agustus 2017, selanjutnya disebut sebagai
Terbanding semula Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi;
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 10 Oktober
2017, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 10 Oktober 2017 dalam register Nomor 584/Pdt.G/2017/ PN Mdn,
telah mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa pada awalnya antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT adalah
mempunyai hubungan perkawinan sebagai suami isteri yang telah
melangsungkan perkawinan menurut agama Budha yaitu di hadapan pemuka
agama Budha yang bernama Besan Budiman di Kelenteng Chie Kong Jalan
Garuda No. 58 B Medan pada tanggal 15 November 2005 sehingga
perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT adalah sah
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang No 1 tahun 1974 tentang
Perkawinan pada Pasal 2 ayat 1 disebutkan “Perkawinan adalah sah apabila
dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaan itu”;
2. Bahwa atas perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang telah
dilangsungkan menurut agama dan kepercayaannya seperti yang diterangkan
diatas juga telah dicatatkan dan didaftarkan di Kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Medan sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.
196/2006 tanggal 27 Februari 2006;
3. Bahwa selama hidup bersama dengan masa perkawinan sebagai suami isteri
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah di karuniai 3 (tiga) orang
anak bernama :
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
a. Anak, laki-laki lahir di Medan tanggal 24-07-2006 yang kelahirannya telah
dicatatkan dan didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 21.909/2006 tanggal 24
Juli 2006;
b. Anak, laki-laki lahir di Medan tanggal 01-10-2009 yang kelahirannya telah
dicatatkan dan didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No. 6.642/U/Mdn/2009 tanggal
02 November 2009;
c. Anak, laki-laki lahir di Medan tanggal 05-08-2012.
4. Bahwa semula masa-masa perkawinan antara PENGGUGAT dengan
TERGUGAT hidup rukun, damai dalam satu mahligai keluarga yang harmonis
tinggal bersama-sama ayah PENGGUGAT, abang dan kakak ipar
PENGGUGAT dirumah ayah PENGGUGAT yang beralamat di jalan. A.R.
Hakim. No. 19 A/7 E Kelurahan Sukaramai II, Kecamatan Medan Area Kota
Medan dan selama tinggal bersama orangtua PENGGUGAT biaya hidup
seperti makan, biaya listik dan air serta kebutuhan lainnya ditanggung oleh
orangtua PENGGUGAT;
5. Bahwa sebagai kepala rumah tangga PENGGUGAT bertanggung jawab untuk
melindungi dan memenuhi segala keperluan hidup sehari-hari keluarga maka
PENGGUGAT dengan tekun bekerja ditempat usaha ayah PENGGUGAT
yaitu bekerja sebagai pembuat mie basah yang mana PENGGUGAT
mendapat upah dari ayah PENGGUGAT sebanyak tiga juta rupiah setiap
bulannya. Upah PENGGUGAT sebesar tiga juta rupiah setiap bulannya ini
dirasakan kurang atau tidak cukup oleh TERGUGAT untuk biaya hidup sehari-
hari sehingga sering menimbulkan pertengkaran antara TERGUGAT dan
PENGGUGAT dan bahkan oleh TERGUGAT kehidupan keluarga yang serba
kekurangan ini menjadi alasan utama TERGUGAT untuk mengajukan gugatan
cerai terhadap PENGGUGAT;
6. Gugatan cerai TERGUGAT terhadap PENGGUGAT telah diputus oleh
Pengadilan Negeri Kelas I-A Khusus Medan dan Putusan yang mana telah
berkekuatan hukum yang tetap (inkracht) sebagaimana putusan Nomor :
511/Pdt.G/2016/PN.Mdn tertanggal 12 April 2017 yang memutuskan bahwa
perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT telah putus oleh
karena perceraian dan menetapkan memberikan Hak Asuh Anak kepada
TERGUGAT. Putusnya perkawinan antara PENGGUGAT dengan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
TERGUGAT oleh karena perceraian juga dibuktikan dengan Kutipan Akta
Perceraian Nomor : 1271-CR-17052017-0001 tertanggal 17 Mei 2017;
7. Bahwa gugatan cerai TERGUGAT pada tanggal 15 September 2016 yang
diajukan di Pengadilan Negeri Kelas I-A Khusus Medan terhadap diri
PENGGUGAT hanya berkenaan pada putusnya perkawinan antara
PENGGUGAT dengan TERGUGAT dan berkenaan dengan Hak Asuh Anak
akibat putusnya perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGAT;
8. Bahwa berdasarkan kwitansi yang dibuat pada tanggal 16 Januari 2009 Ayah
Pembanding ada membeli sebidang tanah pertapakan diatasnya berdiri satu
pintu rumah batu lantai semen, atap genteng, dua lantai seluas 61m2 (enam
puluh satu meter persegi) yang terletak di Jalan Arief Rachman Hakim No. 62
Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Kota Medan dari Saudara Kadir
beralamat di Jalan Amplas No. 15 A Medan;
9. Bahwa atas jual beli tanah tersebut diatas Saudara Kadir ada membuat Surat
Keterangan bahwa benar Saudara Sulianto pada tanggal 16 Januari 2009
membeli sebidang tanah berikut rumah yang ada diatasnya, Surat Keterangan
dimaksud dibuat di Medan pada tanggal 21 Agustus 2017;
10. Bahwa rumah yang dibeli oleh Saudara Sulianto orang tua kandung (Ayah)
Selamat ditulis dan disebut juga Selamat Sulianto telah diserahkan kepada
anaknya Selamat Sulianto dan sesuai Buku Tanah yang dikeluarkan oleh
Badan Pertanahan Nasional Kota Madya Medan No. 156 tanggal 26 April
1999 dan berdasarkan Akta Jual No. 03/2009 tanggal 23-01-2009 yang dibuat
oleh Mauliddin Shati, S.H. selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
adalah sah menurut hukum menjadi hak milik dari Saudara Selamat;
11. Bahwa penyerahan tanah dan rumah dari Sulianto kepada anaknya Selamat
Sulianto telah diperkuat dengan pernyataan berdasarkan Surat Pernyataan
yang dibuat tanggal 14 Agustus 2017 oleh Sulianto;
12. Bahwa setelah tanah dan rumah tersebut diserahkan oleh orang tua
PENGGUGAT kepada PENGGUGAT maka pada tahun 2010, PENGGUGAT
dan TERGUGAT pindah kerumah yang dibeli dan diserahkan orang tua
PENGGUGAT kepada PENGGUGAT tersebut;
13. Bahwa sampai pada saat gugatan ini diajukan, TERGUGAT tidak mengajukan
gugatan harta gono-gini terhadap 1 (satu) pintu rumah seluas 61m2 (enam
puluh satu meter persegi) yang terletak di Jalan Arief Rachman Hakim No. 61
Kelurahan Tegal Sari I Medan yang mana rumah tersebut ditempati dan
dikuasai oleh TERGUGAT, selanjutnya PENGGUGAT telah berulang-ulang
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
mengingatkan TERGUGAT untuk keluar dan mengosongkan rumah tersebut
dan menyerahkannya kepada PENGGUGAT dalam keadaan baik dan tanpa
beban/syarat;
14. Bahwa PENGGUGAT sangat beralasan hukum untuk meminta TERGUGAT
keluar ataupun mengosongkan rumah yang di tempatinya sampai pada saat
ini, karena rumah yang dimaksud adalah milik PENGGUGAT secara pribadi
yang diperoleh sebagai pemberian hadiah dari ayah PENGGUGAT yang
bernama Terbanding sebagai harta bawaan PENGGUGAT bukan harta
bersama maupun gono-gini;
15. Bahwa Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Pasal 35 (2) mengamanatkan
Harta bawaan dari masing-masing suami dan isteri dan harta benda yang
diperoleh masing-masing sebagai hadiah atau warisan adalah dibawah
penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.
Merujuk dari Pasal 35 ayat 2 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 menyatakan
PENGGUGAT sebagai pemilik atas rumah yang dimaksud seperti yang tertera
dalam Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 156 atas nama PENGGUGAT yang
diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan;
16. Bahwa atas perbuatan TERGUGAT yang tidak memenuhi permintaan
pengosongan rumah milik PENGGUGAT yang ditempati TERGUGAT tanpa
hak dapat dikualifikasikan sebagai Perbuatan Melawan Hukum
(Ohrechtmatige daad);
17. Bahwa harga ekonomi pada saat ini atas 1 (satu) rumah yang jenis, type dan
peruntukannya sebagai ruko (rumah toko) untuk tempat berusaha disekitar
rumah tersebut harga sewa adalah sebesar Rp. 60.000.000,- (enam puluh juta
rupiah) setiap tahunnya tidak dapat dimanfaatkan oleh PENGGUGAT oleh
karena TERGUGAT masih menempati rumah dimaksud;
18. Bahwa untuk menjamin agar gugatan PENGGUGAT tidak sia-sia (Illusionir),
mohon pada Majelis Hakim yang terhormat agar kiranya Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili perkara aquo dapat meletakkan Sita Pemilikan
(Revindicator Beslag) terhadap sebidang tanah pertapakan diatasnya berdiri
satu pintu rumah batu, lantai semen, atap genteng, 2 (dua) lantai seluas 61m2
(enam puluh satu meter persegi), yang terletak di Jl. A.R. Hakim No 62 Kel.
Tegal Sari I, Kec. Medan Area Kota Medan;
19. Bahwa untuk menjamin agar gugatan PENGGUGAT tidak sia-sia (Illusionir),
mohon pada Majelis Hakim yang terhormat agar kiranya Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili perkara aquo dapat meletakkan Sita Penjagaan
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
(Conservatoir Beslag) terhadap sebidang tanah pertapakan diatasnya berdiri
satu pintu rumah batu, lantai semen, atap genteng, 2 (dua) lantai seluas 61m2
(enam puluh satu meter persegi), yang terletak di Jl. A.R. Hakim No 62 Kel.
Tegal Sari I, Kec. Medan Area Kota Medan;
20. Bahwa apabila tergugat lalai/tidak memenuhi permintaan pengosongan rumah
sebagaimana dimaksud, mohon pada Majelis Hakim yang terhormat yang
memeriksa perkara ini agar kiranya Majelis Hakim dapat menghukum
TERGUGAT untuk membayar uang paksa (Dwangson) kepada PENGGUGAT
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari terhitung sejak
putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum yang tetap (Inkracht);
21. Bahwa oleh karena gugatan ini didasarkan pada bukti-bukti yang cukup,
otentik, maka cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa
dan mengadili perkara aquo untuk menyatakan putusan ini dapat dijalankan
terlebih dahulu meskipun ada Verzet, Banding dan Kasasi (Uitvoerbaar Bij
Vooraad);
22. Bahwa berdasarkan Surat Kuasa tanggal 02 Agustus 2017 dari Selamat
Sulianto kepada Advokat/Pengacara Lembaga Bantuan Hukum Bankom Sakti,
maka telah dibuat dua kali Somasi/Peringatan Hukum kepada Lisa Lim yaitu
masing-masing dengan surat No. 062/BS/YLBH/VIII/2017 tanggal 04 Agustus
2017 dan No. 064/BS/YLBH/VIII/2017 tanggal 11 Agustus 2017, tetapi tidak
ditanggapi oleh TERGUGAT Lisa Lim dan baru pada Peringatan Hukum
(Somasi) kedua, Kuasa Hukum TERGUGAT yakni Lembaga Advokasi Hukum
dan Hak Asasi Manusia (ELHAM) menjawab Somasi yang kedua;
23. Bahwa gugatan ini sebagai akibat dari perbuatan TERGUGAT, maka
selayaknya TERGUGAT dihukum untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini.
Bahwa oleh karena alasan-alasan/dalil- dalil tersebut diatas, PENGGUGAT
mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Kelas I-A Khusus Medan
berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini yang selanjutnya menjatuhkan
putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
“PRIMAIR”
1. Menerima dan mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah surat-surat Kutipan Akta Perceraian, Sertifikat Hak Milik No.
156, kwitansi pembayaran pembelian 1 (satu) pintu rumah atas nama Sulianto
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
dan Surat Penyerahan tanah dan rumah dari Pembanding kepada
PENGGUGAT;
3. Menyatakan TERGUGAT telah melakukan perbuatan melawan hukum
(onrechtmatige daad) oleh karena tidak memenuhi permintaan pengosongan
rumah yang ditempati TERGUGAT tanpa hak;
4. Menyatakan rumah yang ditempati dan dikuasai TERGUGAT adalah milik
PENGGUGAT;
5. Menghukum TERGUGAT untuk mengosongkan rumah sengketa dan
menyerahkannya kepada PENGGUGAT dalam keadaan baik dan tanpa
beban/syarat;
6. Menyatakan Sita Pemilikan (Revindicator Beslag) yang diletakan atas rumah
tersebut adalah sah dan berharga;
7. Menyatakan Sita Penjagaan (Conservatoir Beslaag) yang diletakan atas harta
kekayaan TERGUGAT baik yang bergerak maupun tidak bergerak adalah sah
dan berharga;
8. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsoom) kepada
PENGGUGAT sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap hari
apabila TERGUGAT lalai megosongkan dan menyerahkan rumah sengketa
kepada PENGGUGAT yang terhitung sejak putusan dalam perkara ini
berkekuatan hukum yang tetap;
9. Menyatakan Putusan Pengadilan dalam perkara ini dapat dilaksanakan serta
merta (Uitvoerbaar Bij Voorraad) walaupun ada perlawanan banding maupun
kasasi;
10. Menghukum TERGUGAT untuk membayar semua ongkos perkara yang
timbul dalam gugatan ini.
“SUBSIDAIR”
Atau :
-Apabila Majelis Hakim Persidangan/Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain,
maka PENGGUGAT mohon putusan yang seadil-adilnya ( Ex Aequo et Bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/ Tergugat
Rekonvensi tersebut, Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi pada tanggal
10 Januari 2018 telah memberikan jawaban sekaligus mengajukan gugatan
Rekonvensi yang pada pokoknya sebagai berikut :
A. Dalam Konvensi
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
1. Bahwa benar pada mulanya Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri
dan dicatatkan di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Medan, sebagaimana Kutipan Akta Perkara No : 196/2016 tanggal 27
Februari 2006
2. Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat dikaruniai tiga (3 )
orang anak yang bernama :
a. Anak, laki- laki lahir dimedan tanggal 24 juli 2006, dan kelahirannya
dicatatkan/ didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No: 21.906/2006
tanggal 24 juli 2006
b. Anak, laki- laki lahir dimedan tanggal 1 Oktober 2009 dan kelahirannya
dicatatkan/ didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No:
6.642/U/Mdn/2009 tanggal 2 November 2009
c. Anak, laki-laki lahir dimedan tanggal 5 Agustus 2012
Bahwa benar antara Penggugat dan Tergugat tidak lagi sebagai suami
isteri berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Medan, dan yang mana
putusan atau yang dimaksud telah berkekuatan hukum tetap atau
(Inkracht), sebagaimana putusan Nomor : 511/Pdt.G/2016/PN. MDN
tanggal 12 April 2017, dan sebagiaman putusan atas putusnya perkawinan
tersebut juga dibuktikan dengan Kutipan Akta Perceraian Nomor : 1271-
CR-17052017-0001/tanggal 17 Mei 2017.
3. Bahwa selama perkawinan berlangsung sejak tanggal 27 Februari 2006
s/d 12 April 2017 yakni selama dua belas (12) tahun Penggugat dan
Tergugat ada mendapat sebuah rumah beserta tanah seluas 61m2 ( enam
puluh satu meter), dan diatasnya berdiri sebuah rumah tingkat dua
permanent yang terletak dijalan Arief Rachman Hakim N0. 62 Kelurahan
Tegal Sari 1, kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
4. Bahwa benar rumah yang dimaksud pada butir 3 ( tiga ) diatas adalah atas
nama Penggugat Terbanding sesuai buku tanah yang dikeluarkan oleh
Badan Pertanahan Nasional Kota Medan No. 156 tanggal 26 April 1999
dan berdasarkan Akta Jual No. 03/2009/tanggal 23 januari 2009 yang
dibuat oleh Mauliddin Shali, SH. Selaku pejabat pembuat akta tanah (
PPAT) adalah syah menurut hukum menjadi hak milik dari saudara
Selamat.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
5. Bahwa Tergugat menolak bahwa rumah yang dimaksud Penggugat adalah
harta pemberian dari Terbanding yang diserahkan kepada anaknya
Selamat yang terletak dijalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal Sari 1,
kecamatan Medan Kota, Kota Medan, hal ini adalah sangat keliru, bahkan
kelihatan kuasa hukum Penggugat tidak cermat dan teliti, karena nyata-
nyata Penggugat melalui kuasanya menyatakan bahwa tanah beserta
rumah diatasnya yang terletak dijalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal
Sari 1, kecamatan Medan Kota, Medan adalah didapatkan oleh Penggugat
berdasarkan Akta Jual No. 03/2009 tanggal 23 Januari 2009 yang dibuat
oleh Mauliddin Shali, SH. Selaku pejabat pembuat akta tanah hal secara
tegas diakui oleh Penggugat melalui kuasanya pada gugatan Tergugat
yang tertulis pada hal 3, butir no.10.
6. Bahwa sejak dimilikinya rumah yang dimaksud, maka benar Penggugat
dan Tergugat menempati rumah tersebut di jalan AR. Hakim N0. 62
Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan.
7. Bahwa sehubungan dengan gugatan Penggugat pada perkara A quo,
Maka melalui kuasanya agar Tergugat mengosongkan rumah yang terletak
dijalan AR. Hakim No. 62 Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Kota,
Kota Medan. Yang saat ini ditempati oleh Tergugat dan anak–anak
Penggugat serta Tergugat adalah sangat keliru, dan tidak berlandaskan
hukum dan sebagaimana mestinya karena tanah beserta bangunan yang
ada diatasnya yang terletak dijalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal
Sari 1, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, adalah milik bersama (Harta
Gono-Gini.
8. Bahwa berdasarkan pasal 119 KUHPerdata yang berbunyi : Sejak
dilangsungkanmya perkawinan, maka menurut hukum terjadi harta
bersama menyeluruh antara suami isteri, sejauh tentang hal itu tidak
diadakan ketentuan-ketentuan lain dalam perjanjian perkawinan. Harta
bersama itu, selama perkawinan berjalan, tidak boleh ditiadakan atau
diubah dengan suatu persetujuan antara suami isteri.
Lain hal jika sebelumnya dibuat perjanjian Pra Nikah yang menyatakan
bahwa masing -masing pihak ada membawa harta bawaan.
9. Bahwa oleh karena terbukti, dan tak terbantahkan lagi oleh Penggugat,
bahkan secara tegas Penggugat dengan mengaku pada dalil Penggugat,
hal 3 ( tiga) butir 3 (tiga) didalam gugatan Penggugat melalui kuasanya
ada dialihkan kepada Penggugat berdasarkan Akta Jual No.63/2009
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
tanggal 23 januari 2009 yang dibuat oleh Mauliddin Shali SH. Selaku
pejabat pembuat akta tanah, dikatakan syah menurut hukum menjadi hak
milik dari saudara Selamat yang adalah suami Tergugat sendiri. Yang
terjadi pada masa berlangsungnya perkawinan, dan tegasnya oleh karena
pasal 119 KUHPerdata maka jelasnya tanah rumah yang ada diatasnya
yang terletak dijalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal Sari 1,
kecamatan Medan Kota, Kota Medan, adalah milik bersama ( harta gono-
gini) antara Penggugat dan Tergugat yang didapatkan tenggang waktu
dalam berlangsungnya perkawinan antara Penggugat dan Tergugat.
B. Dalam Rekonvensi
1. Bahwa segala sesuatu yang sudah didalilkan pada uraian terdahulu dalam
konvensi pada perkara A quo, mohon diterima sebagai dalil yang
merupakan satu kesatuan secara mutatis muntandis dengan dalil
rekovensi berikut, sehingga tidak perlu diulangi lagi kecuali untuk
penegasan.
2. Bahwa gugatan rekonvensi ini sesuai dengan syarat-syarat yang
ditentukan menurut hukum utamanya ketentuan pasal 121 ayat (1) Hir, jo
pasal 1 Rv,Jis pasal 132 a ayat (1) Hir.
3. Bahwa untuk selanjutnya Tergugat konvensi dalam kedudukannya
sekarang sebagai Penggugat rekonvensi akan mengajukan gugat balik
terhadap Penggugat konvensi dalam kedudukannya sekarang Tergugat
rekonvensi.
4. Bahwa benar Penggugat rekonvensi dan Tergugat rekonvensi adalah
suami isteri dan telah berpisah berdasarkan putusan Pengadilan Negeri
Medan No : 511/Pdt.G/2016.MDN tanggal 12 April 2017, dan Kutipan Akta
Perceraian No : 1271-CR-17052017 tanggal 12 Mei 2017.
5. Bahwa sebagai buah perkawinan antara Penggugat rekonvensi/Tergugat
konvensi dengan Penggugat konvensi/ Tergugat rekovensi ada dikaruniai
anak yakni :
a. Anak, laki- laki lahir dimedan tanggal 24 juli 2006, dan kelahirannya
dicatatkan/ didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No: 21.906/2006
tanggal 24 juli 2006
b. Anak, laki- laki lahir dimedan tanggal 1 Oktober 2009 dan kelahirannya
dicatatkan/ didaftarkan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
Kota Medan, berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran No:
6.642/U/Mdn/2009 tanggal 2 November 2009
c. Anak, laki- laki lahir dimedan tanggal 5 Agustus 2012.
6. Bahwa sebagimana 4 (empat) orang anak Penggugat rekonvensi dengan
Tergugat rekonvensi adalah ada dibawah pengasuhan Tergugat
rekonvensi/ Penggugat konvensi berdasarkan putusan Pengadilan Nomor :
511/Pdt.G/2016/PN.MDN per tanggal 12 April 2017.
7. Bahwa sekalipun Pengadilan Negeri Medan telah menetapkan hak asuh
anak kepada Tergugat rekonvensi/Penggugat konvensi akan tetapi hak itu
tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, sehingga sampai saat ini
Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi yang mengasuh, memelihara,
dan merawat anak-anak sehingga hak asuh yang ditetapkan Pengadilan
Nomor : 511/Pdt.G/2016/PN.MDN per tanggal 12 April 2017 tidak
dilaksanakan oleh Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi sebagaimana
mestinya.
8. Bahwa akibat tidak dilaksanaka putusan hakim Pengadilan Negeri Medan
yang sudah diceraikan pada butir diatas tadi, sehingga hal ini sangatlah
memberatkan bagi Penggugat rekonvensi/ Tergugat konvensi untuk
menanggulangi biaya anak sebagaimana mestinya.
9. Bahwa dengan digugatnya Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi oleh
Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi, Maka Penggugat
rekonvensi/Tergugat konvensi mengalami kerugian materil dan immaterial,
dimana nama baik Penggugat Rekonvensi/Tergugat konvensi menjadi
tercemar, dalam hubungan relasi usaha yang selama ini dijalankan oleh
Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi menjadi terganggu dan telah
mengalami kerugian waktu, tenaga, dan biaya serta pikiran.
10. Bahwa adapun kerugian daripada Tergugat konvensi/ Penggugat
rekonvensi, dapat dapat diuraikan sebagai berikut :
a. Bahwa tanah serta rumah yang ada diatasnya lantai dua (2) permanen
yang terletak di jalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal Sari 1,
kecamatan Medan Kota, Kota Medan adalah milik bersama daripada
Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi dengan Penggugat
konvensi/Tergugat rekonvesi,dan berdasarkan buku tanah yang
dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kota Medan No. 156
tanggal 26 April 1999 dan berdasarkan Akta Jual No. 03/2009/tanggal
23 Januari 2009 yang dibuat oleh Mauliddin Shali, SH selaku pejabat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 23 hal Putusan Nomor386/Pdt/2018/PT MDN
pembuat akta tanah adalah syah menjadi milik Selamat, dan oleh
karenanya menjadi milik harta bersama. (gono-gini) daripada
Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi dengan Penggugat
konvesi/Tergugat rekonvensi
b. Bahwa kerugian immaterial Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi,
dan jika kerugian dimaksud dinilai dengan uang, maka jumlahya adalah
sebesar Rp. 250.000.000-, (dua ratus lima puluh juta rupiah)
11. Bahwa oleh karena khawatir setelah perkara ini diputus namun Tergugat
tetap tidak bersedia atau lalai melaksanakan putusan tersebut, oleh
karenanya layak menurut hukum, apabila Tergugat rekonvensi/Penggugat
konvensi dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Tergugat rekonvensi/Penggugat konvensi sebesar Rp. 500.000.- (lima
ratus ribu rupiah) untuk setiap hari secara tunai, dan sekaligus terhitung
sejak putusan pengadilan perkara A quo berkekuatan hukum tetap sampai
Tergugat melaksanakan putusan pengadilan perkara dengan baik,
seketika dan sempurna.
Maka berdasarkan uraian tersebut diatas, Tergugat konvensi/Penggugat
konvensi mohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan agar berkenan memeriksa dan memutuskan
C. Dalam Konvensi
I. DALAM POKOK PERKARA
1. Menolak gugatan Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi untuk
seluruhnya
2. Menyatakan syah dan berharga tanah dan rumah yang ada diatasnya
terletak dijalan AR. Hakim N0. 62 Kelurahan Tegal Sari 1, kecamatan
Medan Kota, Kota Medan yang didapatkan Penggugat konvensi
berdasarkan akta jual No. 03/2009 tanggal 23 Januari 2009 yang dibuat
oleh Mauliddin Shali, SH sebagai pejabat pembuat akta tanah adalah
harta bersama (gono-gini) dari Penggugat rekonvensi/Tergugat
konvensi dengan Penggugat konvensi/Tergugat rekonvensi.