Top Banner
Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada Peradilan Tingkat Banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara: 1. SIMON PETRUS, pekerjaan pedagang, alamat Pamulang Permai No. E 45/ 30A RT. 08/ RW. 014, Desa Benda Baru Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang atau Perum Nusa Loka Sektor X1V 6 Blok JA/ 31 BSD Tangerang, atau Perum Nusa Loka Sektor XIV.6 Blok Q/87 BSD Tangerang atau Perum Castila Blok10 No.2; 2. NOVIANTO, pemilik TOKO SAUDARA, alamat Pekan Baru Jalan Arengka II/Ring Road Nomor 10; Dalam hal ini Keduanya diwakili oleh Kuasa Hukumnya: 1. Arfendi, S.H., 2. Agus Wijaya, S.H., Advokat/Penasihat Hukum dari Kantor Advokat/ Penasihat Hukum Arfendi, S.H. & Rekan, beralamat di Jl. Jenderal Sudirman Nomor 125 Lt. III Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, masing-masing berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Juni 2013 dan tanggal 19 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai PARA PEMBANDING / PARA TERBANDING semula TERGUGAT I DAN TERGUGAT II; Lawan: 1. PAULUS ARIFIN, Wirasuwasta, alamat Jalan Terusan Pasirkoja No. 109 B, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung; . 2. CICILIA ARIFIN, Wirasuwasta, alamat Jalan Terusan Pasirkoja No. 109 B Kelurahan Panjungan Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung; Keduannya selaku Pemilik dari UD BINTANG UTAMA yang berkedudukan di Jalan Raya Ciater , BSD, No. RT. 11/ RW. 009 Kelurahan Ciater,
31

P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Jan 02, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

P U T U S A N

Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkara

perdata pada Peradilan Tingkat Banding telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara antara:

1. SIMON PETRUS, pekerjaan pedagang, alamat Pamulang Permai

No. E 45/ 30A RT. 08/ RW. 014, Desa Benda Baru

Kecamatan Pamulang, Kabupaten Tangerang atau

Perum Nusa Loka Sektor X1V 6 Blok JA/ 31 BSD

Tangerang, atau Perum Nusa Loka Sektor XIV.6 Blok

Q/87 BSD Tangerang atau Perum Castila Blok10 No.2;

2. NOVIANTO, pemilik TOKO SAUDARA, alamat Pekan Baru Jalan

Arengka II/Ring Road Nomor 10;

Dalam hal ini Keduanya diwakili oleh Kuasa

Hukumnya: 1. Arfendi, S.H., 2. Agus Wijaya, S.H.,

Advokat/Penasihat Hukum dari Kantor Advokat/

Penasihat Hukum Arfendi, S.H. & Rekan, beralamat di

Jl. Jenderal Sudirman Nomor 125 Lt. III Kota

Pekanbaru, Provinsi Riau, masing-masing

berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 20 Juni 2013

dan tanggal 19 Juni 2013, selanjutnya disebut sebagai

PARA PEMBANDING / PARA TERBANDING semula

TERGUGAT I DAN TERGUGAT II;

Lawan:

1. PAULUS ARIFIN, Wirasuwasta, alamat Jalan Terusan Pasirkoja

No. 109 B, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Astana

Anyar Kota Bandung; .

2. CICILIA ARIFIN, Wirasuwasta, alamat Jalan Terusan Pasirkoja

No. 109 B Kelurahan Panjungan Kecamatan Astana

Anyar Kota Bandung;

Keduannya selaku Pemilik dari UD BINTANG

UTAMA yang berkedudukan di Jalan Raya Ciater ,

BSD, No. RT. 11/ RW. 009 Kelurahan Ciater,

Page 2: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 2 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Kecamatan Serpong Tangerang, dalam hal ini

diwakili oleh Kuasa Hukumnya: A. Syachrullah Tahir,

S.H., Advokat/Pengacara dan Penasihat Hukum,

berkantor di A. SyachrullH Tahir, S.H. Associates,

yang beralamat Jalan Leuwi Anyar B.15 Kota

Bandung, berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2

April 2014, selanjutnya disebut sebagai PARA

TERBANDING/PARA PEMBANDING semula PARA

PENGGUGAT;

PengadilanTinggi tersebut;

Telah membaca berkas perkara berikut surat-surat yang berhubungan

dengan perkara tersebut serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Kelas I

A Bandung Nomor 211/PDT.G/2013/PN.BDG. tanggal 28 Januari 2014;

Tentang Duduk Perkara:

Memperhatikan dan menerima keadaan-keadaan mengenai duduknya

perkara ini seperti tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Kelas I A Bandung Nomor 211/PDT.G/2013/PN.BDG. tanggal 28 Januari 2014 ;

Membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 24 April 2013 telah

mengemukakan sebagai berikut:

- Bahwa berdasarkan Akta PERJANJIAN KERJA SAMA MITRA USAHA,

Tertanggal 30 Maret 2009, yang dibuat di bawah tangan bermaterai cukup,

antara pihak Penggugat dengan Tergugat I telah terjadi hubungan kerja

sama mengenai penjualan alat bangunan dengan memakai nama UD.

BINTANG UTAMA, yang berdomisili/berkedudukan di B.S.D. Blok JA/ 31

Sektor XII-8 . Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang selatan

(bukti P-1);

- Bahwa dalam perjanjian KERJA SAMA MITRA USAHA tersebut dibuat

dengan syarat dan ketentuan ketentuan sebagai berikut;

Para pihak dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa "Pihak Pertama" adalah distributor, yang bergerak dibidang

ditribusi dan penjualan bahan bangunan dan matrial lainnya yang tekait

telah memiliki pengalaman dalam pendistribusian bahan bangunan dan

matrial lainnya yang tekait di Wilayah Indonesia;

Page 3: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 3 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Untuk mendukung kemitraan ini Pihak Pertama, memberikan

seluruh informasinya kepada mitra/ Pengelola (Pihak kedua) dalam hal

jaringan pemasaran, pemasok, pelanggan dan bantuan lainnya dalam

hal sumber daya manusia, alat Angkut, Pergudangan dan peralatan

pendukung lainnya yang memadai;

2. Bahwa “Pihak kedua" adalah Mitra/ Pengelola yang akan

mengoperasikan seluruh kegiatan usaha yang bergerak di bidang

pemasaran bahan bangunan dan material lainnya yang terkait;

3. Bahwa diantara dua pihak telah sepakat dan setuju untuk membuat

"perjanjian kerjasama mitra usaha" (untuk selanjutnya disebut

"perjanjian"), dalam hal ini “pihak pertama" bertindak sebagai pemodal

dan akan menggunakan jasa ”pihak kedua" sebagai mitra/ pengelola

untuk memasarkan/ menjual produk-produk yang ada dalam kategori

bahan bangunan;

4. Bahwa bentuk kemitraan ini diwujudkan dalam bentuk satuan usaha

yang berdiri sendiri yang dikelola oleh "Pihak Kedua", dibawah

pengawasan sepenuhnya oleh "Pihak Pertama";

5. "Keuntungan Bersih'' adalah merupakan kalkulasi dengan hasil positif

(plus) dari hasil penjualan dikurangi dengan harga pokok penjualan/

harga modal/ harga beli, biaya usaha, biaya bunga dan pajak-pajak

terkait. Pembagian keuntungan akan dihitung atas dasar "keuntungan

bersih" jika hasil kalkulasi ternyata hasilnya negative (minus), maka hal

tersebut akan disebut sebagai "kerugian";

Juncto pasal 3 yang berisi mengenai larangan:

1. Selama “pihak kedua”: terikat dalam perjanjian ini, maka "pihak Kedua”

dilarang / tidak diperbolehkan memasarkan/ menjual barang dagangan

sejenis dari pihak competitor/ distributor/ pabrikan lain, selain yang telah

disetujui oleh “ pihak pertama". Jika dikemudian hari ditemukan bahwa

"pihak kedua" melanggar larangan ini, maka "pihak pertama" berhak

untuk mengakhiri "perjanjian" secara sepihak;

2. Pihak kedua" dilarang untuk menggunakan / memakai hasil penerimaan

penjualan selain disetorkan/ diserahkan kepada “pihak pertama". Jika

dikemudian hari ditemukan bahwa "pihak kedua” melanggar larangan

ini, maka “pihak pertama” berhak untuk mengakhiri “perjanjian” secara

sepihak;

Page 4: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 4 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

3. "pihak kedua'' tidak dapat melepasakan diri (mengundurkan diri) dari

tanggung jawab pengelolaan kemitraan secara sepihak tanpa

persetujuan "pihak pertama";

- Bahwa: berdasarkan catatan yang dicatat dalam daftar pembayaran dari

Tergugat II/konsumen yang membeli barang bahan bangunan, Tergugat II,

selaku salah satu konsumen PD UD BINTANG UTAMA, telah membayar

kurang lebih dari Tanggal 20-10-2009 sampai dengan Tanggal 30-6-2011.

atau sebanyak 128 (Seratus dua puluh delapan) kali angsuran jumlahnya

kurang lebih Rp.3.500.000.000 (tiga koma lima milyar rupiah) (bukti P-2);

Jumlah uang tersebut diatas secara jelas dan nyata-nyata telah diterima

melalui rekening Nomor: 1761366888 atas nama Penggugat dalam rekening

di B.C.A. Cabang Bandung;

- Bahwa agar supaya pengiriman uang pembayaran penjualan bahan

bangunan terutama yang berbentuk, besi beton dari Tergugat II, beralih ke

Tergugat I, Tergugat I, telah mengirim surat pernyataan tertanggal 6 Januari

2011 (bukti P-2) kepada konsumen toko besi SAUDARA Milik Tergugat II

yang ada di Jalan Arengka II/ Ring Road Nomor 10, Simpang Tabek

Gadang yang berkedudukan di Pekan Baru, Riau;

Dimana isi surat Pernyataan Tanggal 6 Januari 2011, Menyatakan:

- Bahwa, pemilik/ Pimpinan UD. BINTANG UTAMA adalah SIMON

PETRUS/ Tergugat I;

- Dengan MelampirkanIzin Tempat Usaha, Nomor: 5033/ 113, Kecsrp/

2008, tertanggal 29 Januari 2009:

- Surat Keterangan Izin Domicili Nomor: 503/3/KelCtr/XI/2010, Tertanggal

29 Oktober 2010:

- Nomor Rekening Dari B.C.A. Cabang Pondok Indah Jakarta Selatan,

dengan nomor rekening: 498.0044.772;

- Bahwa baik izin-izin usaha maupun Izin domicili serta Nomor rekening

di B.C.A. secara

Jelas dan Nyata dibuat atas nama UD BINTANG UTAMA dengan

pemiliknya adalah SIMON PETRUS/ Tergugat I;

- Bahwa Pembuatan izin-izin tersebut diatas dibuat oleh saudara SIMON

PETRUS/Tergugat I, dengan maksud yang direncanakan oleh Tergugat I,

untuk mengambil uang tagihan yang masih ada di konsumen Perusahaan

Page 5: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 5 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Dagang SAUDARA, yang bernama NOVIANTO/ Tergugat II, yang

beralamat di Jalan Arengka II/ Ring Road 10, Simpang Tabek Gadang

Pekan Bam, Riau (bukti P-3);

- Bahwa untuk mencegah adanya perbuatan melawan hukum dari Tergugat I

dengan bantuan Tergugat II, untuk mengambil semua pembayaran yang

masih ada di Tergugat II, Penggugat sebagai upaya prentif, terhitung mulai

Tanggal 2 Febuari 2012. telah mengirim surat pemberitahuan kepada

pelanggan/ konsumen termasuk kepada Tergugat II, dimana dalam isi surat

himbauan tersebut, agar untuk setiap pembayaran atas barang-barang

bahan bangunan yang dibeli dari UD. BINTANG UTAMA vang

berkedudukan di Tangerang Selatan, untuk masalah pembayarannya

diharapkan ditrasfer ke rekening nomor 176.136.6888 nama PAULUS

ARIFIN/ Penggugat di B.C.A. Cabang Bandung;

- selaku pemilik perusahaan UD BINTANG UTAMA yang berkedudukan di

Tangerang Selatan;

- Bahwa walaupun Penggugat telah mengirim surat pemberitahuan,

tertanggal 2 Febuari 2012 (bukti P-4) kepada Tergugat II, akan tetapi

Tergugat II tidak pernah menggubrisnya dan Pengiriman pembayaran atas

pembelian bahan bangunan dari UD. BINTANG UTAMA, oleh Tergugat II

tetap masih di kirim kepada Tergugat I;

satu dan lain hal ini terbukti dari;

- Bukti Setoran Kliring dan Titipan Warkat B.C.A., yang dikirim dari

TERGUGAT II Nomor Rekening 4980044772 atas nama TERGUGAT I,

yang penyetorannya secara bertahap Dari Tanggal 6 Januari 2012

sampai dengan Tanggal 21 Mei 2012, yang jumlahnya semuanya

sebesar Rp. 2.200.000.000 (Dua Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) (Bukti

P-5);

- Bahwa disamping pengambil alihan uang pembayaran dari konsumen

UD.BINTANG UTAMA tersebut diatas yang pelaksaannya di bantu

olehTergugat II, juga Tergugat I, secara jelas dan berdasarkan hukum telah

pula menggelapkan serta mengambil uang hasil penjualan Kendaraan Roda

Empat Merk PAJERO Tahun 2011. warna silver nomor Polisi B 884 TIE;

- yang berdasarkan REKAPITUEASI DATA INVENTARIS dari UD.

BINTANG UTAMA, yang Uang Mukanya telah dibayar dengan uang kas

Page 6: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 6 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

perusahaan, yang jumlah sebesar Rp.265.296.000, (dua ratus enam

puluh lima juta dua ratus Sembilan puluh enam ribu rupiah) (Bukti P-6);

Dimana cara penjualan Kendaraan Roda Empat tersebut dilakukan dengan

cara, Melunasi angsuran kendaraan tersebut, dan setelah kendaraan

tersebut lunas, lalu TERGUGAT I menjualnya kepada pihak lain selaku

peminat dan hasil penjualan I kendaraan tersebut sebesar Rp. 350.000.000

(tiga ratus lima puluh juta rupiah);

Oleh Penggugat pada waktu musyawarah antara Penggugat dan Tergugat I

serta dengan kuasa hukum Tergugat I, oleh saya selaku kuasa hukum

Penggugat yang pada waktu itu sempat hadir dalam musyawarah tersebut,

sempat menanyakan masalah uang hasil penagihan kepada Tergugat II

maupun jumlah uang hasil penjualan kendaraan roda empat Merek

PAJERO, apakah uangnya masih ada,...?

Pada waktu itu Tergugat I menjawab bahwa uang tersebut sudah habis

terpakai;

- Bahwa untuk perbuatan tersebut diatas, Penggugat telah sempat

melaporkan pebuatan Tergugat I yang dibantu oleh Tergugat II, pada

tanggal 23 November 2012 LP/908/XI/ 2012/Bareskrim, dalam laporan

Penggelapan uang hasil penjualan barang-barang bangunan yang dilakukan

SIMON PETRUS/ Tergugat I, di BADAN RESERSE KRIMINAL POLRI

DIREKTORAT TINDAK PIDANA UMUM (Bukti P-7);

- Bahwa Atas perbuatan Tergugat I yang dalam menjalakan rencananya

tersebut secara Jelas dan nyata merupakan perbuatan melawan hukum

yang berakibat timbulnya kerugian bagi Penggugat selaku pemilik modal

perusahaan UD. BINTANG UTAMA tersebut;

- berupa hilangnya uang modal Penggugat sebesar Rp. 5.000.000.000

(lima milyar Rupiah.);

- Disamping itu. Penggugat juga menderita kerugian berupa hilangnya

keuntungan untuk setiap bulannya yang bila di hitung tidak kurang dari

1% dari Rp.5.000.000.000 (lima milyar rupiah) atau sebesar Rp

50.000.000, (lima puluh juta rupiah) terhitung dari sejak bulan 10

(sepuluh) tahun 2009 sampai keputusan perkara ini nanti dilaksanakan

dan harus dibayar secara tanggung renteng oleh Tergugat I dan

Tergugat II;

Page 7: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 7 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

- Bahwa: untuk menjamin terpenuhinya semua tuntulan Penggugat itu;

maka adalah wajar bila harta benda baik bergerak maupun tidak bergerak

milik Tergugat I danTergugat II ditaruh dalam sita jaminan oleh Pengadilan

Negeri Klas IA Bandung; yaitu milik Tergugat I adalah:

Untuk benda tidak bergerak;

Tanah berikut bangunan berupa pabrik ATI BAROKAH PLASTIK berikut

bahan baku dan benda bergerak lainya yang ada di dalam pabrik tersebut

yang terletak di Rangkas Bitung KM. 14, Kampung Bojot Nomor: 88, Rt. 002

Rw. 001, Cikande Serang;

Tanah berikut bangunan mana berbatasan;

Utara : jalan raya;

Barat : tanah saiman;

Timur : tanah saiman;

Selatan : tanah kosong;

Dan sebidang tanah Seluas ± 5000 M2 (lima ribu meter persegi) tanah

mana berada didepan perusahaan ATI BAROKAH PLASTIK, terletak di

Propinsi Banten, Kampung bojot, Kecamatan Rangkas Bitung, Tanah mana

berbatasan: Yang berbatasan dengan:

Utara : jala raya;

Barat : pabrik gantungan baju;

Timur : tanah saiman;

Selatan : tanah kosong;

Dan benda bergerak yang berupa:

a. Bahan baku plastik, sebanyak 7 atau 10 ton yang berada di pabrik

tersebut;

b. Satu unit Mesin Proses Bikin Biji Plastik, merk;

c. Satu unit Mesin Giling untuk penghancur Bekuan Plastik, Merk;

d. Satu unit Mesin Crusher kering 15HP, Merk HUADEM;

e. Satu unit mesin mixer Aduk Bahan, Merk HUADEM;

f. Dua unit Mesin Kiler Pendingin Air;

g. Satu kendaraan roda dua Merk HONDA REVO nomor Polisi B 1765

NUH;

h. Satu kendaraan roda dua Merk HONDA VARIO;

i. Satu kendaraan roda empat Colt Diesel, nomor polisi;

j. Satu Unit Travo Listrik Merk;

Page 8: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 8 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

k. Kendaraan roda Empat Merk HYUNDAI Nomor Polisi B 884 TIN;

Sedangkan milik Tergugat II, Berupa:

SebidangTanah berikut bangunan berupa perusahan/ toko SAUDARA;

- yang beralamat di Jalan ARENGKA II/ RING ROAD No. 10 Simpang

Tabek Gadang, Pekan Baru Riau;

- yang berbatasan:

Utara : tanah kosong;

Timur : jalan arengka II/ Jalan Muhamad Yamin;

Barat : tanah kosong;

Selatan : Hotel Parma Siti;

Dan benda bergerak yang berupa:

- Kendaraan roda empat, COLT DIESEL, no. pol. BM 9327 AJ;

- Kendaraan roda empat, TOYOTA DYNA, No. Pol. B 9677 NDB;

- Kendaraan roda empat, HINO TRONTON, No. Pol. BM 9509 TH;

- Kendaraan roda empat. CHEVROLET, No. Pol. BM 424 NN;

- Kendaraan roda empat. COLT DIESEL DOUBLE, No. Pol. BM 8116

AG;

- Kendaraan roda empat HINO. No. Pol. BM 9429 TU;

- Kendaraan roda empat. HINO TONTON NO Pol BM 9760 TU;

- Bahwa: pula mohon agar Tergugat I dan Tergugat II, dihukum membayar

uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp.2.000.000, (Dua juta rupiah)

sehari, setiap mereka lalai, memenuhi isi putusan ini, terhitung sejak

putusan ini diucapkan sampai dilaksanakan;

- Bahwa: Mengingat Gugatan Penggugat ini cukup beralasan jika di kaitkan

pula dengan alat bukti yang sah, maka Penggugat mohon Putusan bij

voorraad;

Berdasarkan kepada alasan-alasan tersebut diatas, Penggugat mohon

kepada Ketua Pengadilan Negeri Klas IA Bandung, melalui Ketua Majelis Hakim

yang memeriksa perkara perdata ini, berkenan untuk memutuskan:

PRIMAIR:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan Penggugat

dalam perkara perdata ini;

Page 9: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 9 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

3. Menyatakan Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II menguasai Modal dan

Barang inventaris UD. BINTANG UTAMA yang berkedudukan di jalan raya

Ciater, B.S.D No. 88 Rt. 11, Rw. 009 Kelurahan Ciater, Kecamatan

Serpong, Tangerang adalah tanpa hak dan melawan hukum;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng

menyerahkan modal berikut kentungan sebesar Rp. 5.000.000.000, (lima

milyar rupiah) secara seketika dan sekaligus;

5. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti rugi kepada

Penggugat sebesar 1% dari Rp. 5.000.000.000 (lima milyar rupiah) atau

sebesar Rp 50.000.000, (lima puluh juta rupiah) terhitung bulan 10 (sepuluh)

tahun 2009, sampai keputusan perkara perdata ini dilaksanakan, yang

besarnya ± RP 50.000.000 X 30 = Rp. 1.500.000.000 (satu milyar lima ratus

juta rupiah);

6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar uang paksa kepada

Penggugat Sebesar Rp.2.000.000, (dua juta rupiah) sehari setiap mereka

lalai memenuhi isI Putusan ini, terhitung sejak putusan ini di bacakan hingga

dilaksanakan;

7. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan dalam perkara perdata ini;

8. Menyatakan putusan dalam perkara perdata ini serta merta dijalankan

walaupun ada verzeL Banding atau Kasasi dari Tergugat I dan Tergugat II;

9. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II membayar biaya perkara ini;

SUBSIDAIR:

Penggugat mohon keadilan yang seadil-adilnya (Ex aquo et Bono);

Membaca surat jawaban Tergugat I dan Tergugat II dan Gugatan

Rekonpensi tertanggal 23 Juli 2013 yang mengemukakan sebagai berikut:

I. Dalam Konpensi:

A. Dalam Eksepsi :

Gugatan Terhadap Tergugat II Salah Orang (Error in Persona).

Bahwa, gugatan Penggugat yang ditujukan kepada Tergugat II

merupakan gugatan yang salah alamat dalan bentuk error in persona,

karena Tergugat II tidak pernah tau atau kenal apalagi mempunyai

hubungan dan atau ikatan hukum dalam bentuk apapun baik dengan

Penggugat maupun dengan perjanjian Kerjasama Mitra Usaha anatara

Penggugat dengan Tergugat II yang dituangkan dalam Surat Perjanjian

Page 10: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 10 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Kerja Sama Mitra Usaha tanggal 30 Maret 2009, sebagai obyek perkara

yang dipermasalahkan dalam perkara a quo, karena Tergugat II tidak

pernah sama sekali mempunyai hubungan hukum dan melakukan

perikatan hukum dengan Penggugat baik dalam bentuk apapun, maka

tindakan Penggugat mamasukan Tergugat II sebagai para pihak (pihak

Tergugat) dalam perkara a quo merupakan gugatan yang salah alamat

dalan bentuk error in persona dan oleh karenanya gugatan Penggugat

tersebut haruslah ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima;

B. Dalam Pokok Perkara

1. Bahwa apa yang telah diuraikan pada bagian eksepsi diatas, diulangi

kembali, dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan bagian

pokok perkara;

2. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II membantah dan menolak dengan

tegas seluruh dalil Gugatan Penggugat, terkecuali diakui kebenarannya

dengan tegas dibawah ini;

3. Bahwa benar antara Penggugat dengan Tergugat I telah sepakat dan

setuju mengadakan perjanjian tentang Kerjasama Mitra Usaha untuk

memasarkan/ menjual produk-produk yang ada dalam kategori bahan

bangunan, dimana Penggugat sebagai Pemodal sedangkan Tergugat I

sebagai mitra/pengelola untuk memasarkan/menjual produk-produk yang

ada dalam kategori bahan bangunan, yang dituangkan dalam Surat

Perjanjian Kerja Sama Mitra Usaha tanggal 30 Maret 2009;

4. Bahwa dalam melaksanakan kerjasama mitra usaha tersebut Tergugat I

mengoperasikan seluruh kegiatan usahanya di ”UD. Bintang Utama” yang

merupakan Usaha Perorangan milik Tergugat I yang berkedudukan di

jalan Raya Ciater BSD No.88 RT.11 RW.009 Kelurahan Ciater

Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang;

5. Bahwa Tergugat I dibantah dan menolak dengan tegas dalil Penggugat

yang menyatakan sebagai Pemodal dalam Kerja Sama Mitra Usaha dan

selaku Pemilik dari ”UD. Bintang Utama” yang berkedudukan di jalan

Raya Ciater BSD No.88 RT.11 RW.009 Kelurahan Ciater Kecamatan

Serpong Kabupaten Tangerang, karena walaupun dalam Surat Perjanjian

Kerja Sama Mitra Usaha tertanggal 30 Maret 2009, Penggugat disebut

sebagai Pemodal tetapi pada kenyataannya sejak dimulai kerjasama

Page 11: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 11 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

mitra usaha tersebut Penggugat tidak pernah menanamkan dan atau

menyetorkan Rp.1,- (satu rupiah) pun dananya sebagai modal usaha

untuk dikelola/ diusahakan Tergugat I di UD Bintang Utama dan

berdasarkan bukti-bukti yang sah berdasarkan hukum ”UD. Bintang

Utama” adalah kepunyaan/ milik yang sah dari Tergugat I;

6. Bahwa berdasarkan fakta yang sebenarnya kerjasama mitra usaha

antara Penggugat dan Tergugat I tersebut dimulai dari nol dan atas

keseriusan, keuletan dan kegigihan Tergugat I selaku mitra dalam

mengelolanya, sehingga usaha yang dijalankan oleh Tergugat I dengan

nama ”UD. Bintang Utama” terus berkembang pesat dan telah banyak

memiliki pelanggan bahkan hampir sampai keseluruh Indonesia;

7. Bahwa adapun cara kerja sama kemitraan yang dilakukan antara

Penggugat dengan Tegugat I dilakukan atau dimulai dengan cara

sebagai berikut:

Tergugat I mencari pelanggan/ pembeli terhadap bahan-bahan bangunan

khusus besi baja yang akan disediakan oleh Penggugat, setelah

Tergugat I mendapatkan pembeli yang memesan besi baja tersebut

kemudian Tergugat I menyampaikan pesan tersebut kepada Penggugat

dan selanjutnya Penggugat mengirimkan pesanan tersebut bisa kepada

Tergugat I atau langsung dikirim kepada pembeli seusai permintaan dari

Tergugat, dan dari setiap barang/material yang dikirim kepada Terggugat

I atau pelanggan Penggugat telah mengambil keuntungan sebesar Rp.

100,- (seratus rupiah) untuk perkilo besinya dengan cara menaikkan

harga dari harga yang sebenarnya Penggugat beli dari pabrik atau pihak

lain tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada Tergugat I, dan

Penggugat selalu mengenakan bunga terhadap seluruh harga barang

yang dikirim kepada Tergugat I dengan persentase yang tidak wajar yang

ditentukan sendiri oleh Penggugat untuk setiap hari keterlambatan

menyetorkan uang hasil penjualan Besi Baja tersebut, sehingga untuk

menghindari bunga yang terlalu besar maka sebagian pelanggan diminta

Tergugat I untuk mengirimkan uang pembelian barangnya langsung pada

rekening Nomor : 176166888 atas nama Penggugat di Bank BCA

Cabang Bandung, dan hal ini juga termasuk untuk Tergugat II selaku

salah satu konsumen ”UD. Bintang Utama” sebelumnya diminta oleh

Tergugat I untuk menyetorkan uang pembelian barang bahan bangunan

ke rekening BCA tersebut;

Page 12: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 12 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

8. Bahwa benar apa yang didalilkan Penggugat dalam posita gugatannya

alenia ke-2 dan ke-3, hal ini Tergugat I lakukan karena Penggugat

sebagai mitra usaha tindakan dan perbuatan yang telah merugikan

Tergugat II, dengan cara walaupun dalam Perjanjian Kerjasama mitra

usaha tanggal 30 Maret 2009 ada disebutkan tentang pembayaran bunga

tetapi tidak disebutkan secara jelas berapa persentase besarnya bunga

tersebut, tetapi pada kenyataannya Penggugat selalu mengenakan

bunga terhadap seluruh harga barang yang dikirim kepada Tergugat II

dengan persentase yang tidak wajar, dan disamping itu Penggugat juga

mengambil keuntungan dari setiap barang/material yang dikirim kepada

Tergugat II dengan cara menaikkan harga dari harga yang sebenarnya

Penggugat beli dari pabrik atau pihak lain tanpa pemberitahuan terlebih

dahulu pada Tergugat II, padahal dalam hal ini antara Penggugat dengan

Tergugat terdapat perjanjian kerjasama mitra usaha yang atas

keuntungan dan atau kerugian telah diatur dan ditentukan secara jelas;

9. Bahwa Tergugat I dibantah dan menolak dengan tegas dalil Penggugat

dalam posita gugatannya halaman 3 alenia ke-4, karena sebelum Surat

Perjanjian Kerja Sama Mitra Usaha tanggal 30 Maret 2009 antara

Penggugat dengan Tergugat I Usaha ”UD. Bintang Utama” telah ada dan

dimiliki oleh Tergugat II hal mana dapat dibuktikan dengan adanya Surat

Izin Tempat Usaha Nomor : 5033/113-Kec-Srp/2008 tanggal 21 Januari

2009 yang diterbitkan Camat Serpong Kabupaten Tangerang, atas nama

Simon Petrus, Nama Perusahaan UD. BINTANG UTAMA;

10. Bahwa Tergugat II dibantah dan Menolak dengan tegas dalil Penggugat

dalam positanya gugatannya halaman 3 alenia terakhir, karena tidak

beralasan dan berdasarkan hukum sama sekali, benar Tergugat II adalah

sebagai Pengelolah Toko Besi SAUDARA, dimana Toko Besi SAUDARA

yang Tergugat II Kelola merupakan salah satu Konsumen dari ”UD.

Bintang Utama” kepunyaan/milik dari Tergugat I, dan selama menjadi

Konsumen Tergugat II hanya mengetahui bahwa ”UD. Bintang Utama”

pemiliknya adalah Tergugat I, sehingga semua urusan yang menyangkut

tentang pemesanan barang-barang bahan bangunan dan

pembayarannya Tergugat II hanya lakukan dengan Tergugat I saja,

termasuk menyetorkan pembayaran atas barang-barang bahan

bangunan yang Tergugat II lakukan ke Rekening Nomor : 176166888 di

Bank BCA Cabang Bandung atas Permintaan dari Tergugat II, dan oleh

Page 13: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 13 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

karenanya selama menjadi konsumen Tergugat II hanya berhubungan

hukum dengan ”UD. Bintang Utama” dan Tergugat I saja, tidak pernah

ada dengan pihak lainnya;

11. Bahwa disamping itu Tergugat II selama menjadi Konsumen ”UD. Bintang

Utama” tidak pernah tau dan atau mengenal apalagi mempunyai

hubungan hukum dengan PAULUS ARIFIN DAN CICILIA ARIFIN

(Penggugat), sehingga merupakan suatu kewajaran pada waktu

Penggugat mengirimkan Surat Pemberitahuan tanggal 2 Februari 2012

kepada pelanggan/konsumen ”UD. Bintang Utama” termasuk ke Tergugat

II, tidak digubris oleh Tergugat II, karena selama menjadi Konsumen

sepengetahuan Tergugat II pemilik ”UD. Bintang Utama” adalah Tergugat

I, apa hubungan Tergugat I dengan Penggugat tidak diketahui sama

sekali oleh Tergugat II ;

12. Bahwa oleh karena Tergugat II tidak pernah tahu dan kenal dan atau

tidak pernah mempunyai hubungan hukum dengan Penggugat, maka

pada waktu Tergugat I yang Tergugat II ketahui sebagai pemilik dari ”UD.

Bintang Utama” meminta kepada Tergugat II untuk menyetorkan uang

pembayaran barang-barang bahan bangunan yang Tergugat II pesan ke

Bank BCA dengan Rekening Nomor : 4980044772 atas Nama Tergugat I,

selaku konsumen yang beritikad baik mematuhi saja apalagi sebelumnya

Tergugat II telah mendapatkan Surat Pernyataan dari Tergugat I

tertanggal 06 Januari 2012 yang pada pokoknya menyatakan Tergugat I

sebagai Pemilik/Pimpinan ”UD. Bintang Utama”, sehingga dalil

Penggugat yang menyatakan Tergugat II telah membantu Tergugat I

melakukan perbuatan melawan hukum merupakan dalil yang tidak

beralasan dan berdasarkan hukum sama sekali dan oleh karenanya

haruslah ditolak;

13. Bahwa Tergugat I dibantah dan menolak dengan tegas dalil Penggugat

dalam posita gugatannya halaman 4 alenia ke-2, karena fakta yang

sebenarnya Pembelian kendaraan Merk Mitsubishi Pajero tahun 2011

No. Polisi B 884 TIE di bayar oleh Tergugat I secara cicilan, yang pada

beberapa bulan pertama cicilannya Tergugat I lakukan melalui UD.

Bintang Utama dan untuk selanjutnya Tergugat I melunasinya, dan

akhirnya kendaraan tersebut terpaksa Tergugat I jual untuk kepentingan

biaya operasional dan internal dalam mengembangkan usaha, karena

untuk keperluan tersebut selama menjalankan usaha UD. Bintang Utama

Page 14: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 14 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

ditanggung sendiri oleh Tergugat I tanpa sedikitpun bantuan dari

Penggugat, dan oleh karenanya dalil jawaban Tergugat tentang hal ini

haruslah ditolak;

14. Bahwa benar Penggugat telah melaporkan Tergugat I di Mabes

Kepolisian Republik Indonesia, tindakan Penggugat tersebut merupakan

upaya untuk menghindari adanya tuntutan Tergugat I untuk dilakukan

perhitungan seluruh laba-rugi dan seluruh asset-asset yang menjadi Hak

milik Usaha Kemitraan UD.Bintang Utama yang harus dilakukan antara

Penggugat dan Tergugat I, sehingga terdapat kejelasan apa yang

menjadi hak dan kewajiban masing-masing pihak sebelum perjanjian

Kerjasama Mitra Usaha sesuai Surat Perjanjian Kerja Sama Mitra Usaha

tanggal 30 Maret 2009 apakah akan diteruskan atau dihentikan;

15. Bahwa berdasarkan apa-apa yang telah Tergugat I dan Tergugat II

uraikan pada point 3 s/d point 14 diatas, apa yang di dalilkan oleh

Penggugat dalam gugatan bahwa Tergugat I dengan bantuan Tergugat II

telah melakukan perbuatan melawan hukum sangat tidak beralasan dan

berdasarkan hukum sama sekali, dan oleh karenanya dalil Penggugat

Tersebut haruslah ditolak;

16. Bahwa tuntutan Penggugat agar menghukum Tergugat I dan Tergugat II

secara tanggung renteng menyerahkan Modal berikut keuntungan

sebesar Rp. 5. 000.000.000,- (lima milyar rupiah) secara seketika dan

sekaligus tidak beralasan dan berdasarkan hukum sama sekali, karena

tuntutan penyerahan sejumlah uang tersebut tidak disertai perhitungan

secara jelas dan terperinci dengan menyebutkan item-itemnya dengan

terperinci sehingga dapat diketemukan dari mana uang sebesar Rp. 5.

000.000.000,- (lima milyar rupiah) yang dimaksud, dengan disertai bukti-

bukti jelas dan kuat, bukan hanya berdasarkan hasil perkiraan Penggugat

saja, karena menurut hukum gugatan yang berisikan tentang tuntutan

pembayaran sejumlah uang harus disertai dan menyebutkan item-item

secara jelas dan terperinci, dan disamping itu Tergugat II dalam perkara a

quo tidak pernah tau atau mengenal serta tidak pernah dan oleh

karenanya tuntutan Penggugat Tersebut haruslah ditolak;

17. Bahwa tuntutan Penggugat agar menghukum Tergugat I dan Tergugat II

untuk membayar kerugian sebesar 1 % dari berupa hilangnya

keuntungan uang bunga Rp. 5. 000.000.000,- (lima milyar rupiah) atau

sebesar RP. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) terhitung bulan 10

Page 15: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 15 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

(sepuluh) tahun 2009 sampai keputusan perkara perdata ini dilaksakan

yang besarnya ± Rp. 50.000.000,- x 30 = Rp. 1.500.000.000,- (satu

milyar lima ratus juta rupiah), haruslah ditolak atau dikesampingkan saja

karena tuntutan kerugian yang didalilkan Penggugat hanya didasarkan

pada perkiraan yang dibuat oleh Penggugat saja, tidak menguraikan

secara rinci dan jelas tentang kerugian apa saja yang dimaksud

Penggugat, karena menurut hukum gugatan yang berisikan tentang

tuntutan pembayaran ganti rugi harus disertai dan menyebutkan item-

item secara jelas dan terperinci terhadap nilai-nilai kerugian yang

dimaksud, sehingga dengan demikian tuntutan ganti rugi yang

dimohonkan oleh Penggugat tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

18. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak beralasan dan berdasarkan

hukum serta tuntutan pengembalian uang sejumlah Rp. 5. 000.000.000,-

(lima milyar rupiah) juga tidak beralasan dan berdasarkan hukum sama

sekali dengan alasan sebagaimana Tergugat I dan Terguigat II di atas,

maka permohonan sita jaminan (CB) yang dimohonkan Penggugat

terhadap harta benda baik benda bergerak maupun tidak bergerak milik

Tergugat I dan Tergugat II yang terdiri dari:

- Tanah berikut bangunan berupa pabrik ATI BAROKAH PLASTIK

berikut bahan baku dan benda bergerak lainnya yang ada di dalam

pabrik tersebut, yang terletak di Rangkas Bitung KM. 14 Kampung

Bojot Nomor : 88, RT. 002 RW.001 Cikande Serang:

Tanah berikut bangunan mana berbatas;

Utara : jalan raya;

Barat : tanah Saiman;

Timur : tanah Saiman;

Selatan : tanah kosong;

- Dan sebidang tanah seluas ± 5000 M2 (lima ribu meter persegi)

tanah mana berada didepan perusahaan ATI BAROKAH PLASTIK

terletak di Propinsi Banten, Kampung Bojot, Kecamatan Rangkas

Bitung, Tanah mana berbatasan:

Utara : jalan raya;

Barat : pabrik gantungan baju;

Timur : tanah Saiman;

Selatan : tanah kosong;

Page 16: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 16 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Benda-benda bergerak yang berupa:

a. Bahan baku plastik, sebanyak 7 atau 10 ton yang berada dipabrik

tersebut;

b. Satu unit Mesin Proses Bikin Biji Plastik, merk;

c. Satu unit Mesin Giling untuk penghancur Bekuan Plastik, Merk;

d. Satu unit Mesin Crusher kering 15HP, Merk HUADEM;

e. Satu unit Mesin Mixer Aduk Bahan, Merk HUADEM;

f. Dua unit Mesin Kiler Pendingin Air;

g. Satu kendaraan roda dua Merk HONDA REVO nomor Polisi B

1765 NUH;

h. Satu kendaraan roda dua Merk HONDA VARIO;

i. Satu kendaraan roda empat Colt Diesel, nomor polisi;

j. Satu Unit Travo Listrik Merk;

k. Kendaraan roda Empat Merk HYUNDAI Nomor Polisi B 884 TIN;

Sedangkan tanah bangunan Milik TERGUGAT II berupa:

Sebidang Tanah berikut bangunan berupa perusahaan/toko

SAUDARA;

Yang beralamat di Jalan ARENGKA II/RING ROAD No. 10 Simpang

Tabek Gadang, Pekanbaru Riau;

Utara : Tanah kosong;

Barat : Tanah kosong;

Timur : Jalan Arenka II/Muhammad Yamin;

Selatan : Hotel Parma Siti;

Dan benda bergerak berupa;

- Satu unit roda empat merek Colt Diesel. No.Pol. BM 9327 AJ;

- Kendaraan Roda Empat Toyota Dyna, No. Pol. B 9677 NDB;

- Kendaraan Roda Empat Hino Trontan No. Pol. BM 9509 TH;

- Kendaraan Roda Empat Cnevrolet No. Pol. BM 424 NN;

- Kendaraan Roda Empat Colt Diesel Double No. Pol. BM 8116

AG;

- Kendaraan Roda Empat Hino No. Pol. BM 9429 TU;

- Kendaraan Roda Empat Hino Tronton No. Pol. BM 9760 TU;

Haruslah ditolak, karena bardasarkan fakta yang sebenarnya harta/benda

baik tidak bergerak maupun bergerak yang disebutkan oleh Penggugat

tersebut bukan milik Tergugat I tetapi milik pihak ke Tiga yang melakukan

Page 17: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 17 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

kerjasama dengan Tergugat I, demikian juga Tergugat II statusnya hanya

sebagai Pengelolah bukan sebagai pemilik sebagaimana yang didalilkan

oleh Penggugat dalam Posita gugatannya;

19. Bahwa tuntutan Penggugat agar Tergugat I dan tergugat II dihukum

membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp. 2. 000.000,- (dua juta

rupiah) untuk setiap hari keterlambatan menjalankan putusan dalam

perkara ini haruslah dinyatakan ditolak, karena sesuai dengan ketentuan

hukum dan Yuridprudensi Mahkamah Agung RI, tuntutan uang paksa

(dwangsom) tidak bisa dilakukan atas tuntutan pengembalian sejumlah

uang, dan oleh karenanya haruslah ditolak;

20. Bahwa tuntutan Penggugat tentang putusan dalam perkara a quo untuk

dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun mendapat perlawanan,

banding maupun kasasi (uit voerbaar bij voorraad), haruslah ditolak

karena tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 191 RBg dan surat Edaran

Mahkamah Agung R.I No.3 Tahun 2000, tanggal 21 Juli 2000 tentang

Putusan Serta Merta (Uit voerbaar bij voorraad) serta Surat Edaran

Mahkamah Agung RI No.4 Tahun 2001, tanggal 20 Agustus 2001 tentang

Permasalahan Putusan Serta Merta (Uitvooerbaar bij voorraad) dan

Provisionil;

II Dalam Rekonpensi:

1. Bahwa apa yang telah uraikan dalam bagian Konpensi diatas, mohon

diulangi dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan bagian

Rekonpensi dibawah ini;

2. Bahwa antara Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dengan

Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah sepakat dan setuju

mengadakan perjanjian tentang Kerjasama Mitra Usaha untuk

memasarkan/menjual produk-produk yang ada dalam kategori bahan

bangunan, dimana Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi sebagai

Penyedia barang bahan Bangunan sedangkan Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi sebagai mitra/pengelola untuk

memasarkan/menjual produk-produk yang ada dalam kategori bahan

bangunan, yang dituangkan dalam dalam Surat Perjanjian Kerja Sama

Mitra Usaha tanggal 30 Maret 2009;

3. Bahwa dalam melaksanakan kerjasama mitra usaha tersebut Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi mengoperasikan seluruh kegiatan

Page 18: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 18 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

usahanya di ”UD. Bintang Utama” yang merupakan Perusahaan

Perorangan milik Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi yang

berkedudukan di jalan Raya Ciater BSD No.88 RT.11 RW.009 Kelurahan

Ciater Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang;

4. Bahwa kerjasama Mitra Usaha antara Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I

Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tersebut

dimulai dari nol dan atas keseriusan, keuletan dan kegigihan Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi selaku mitra dalam mengelolahnya,

sehingga usaha yang dijalankan oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi dengan nama Usaha UD. Bintang Utama terus berkembang

pesat dan telah banyak memiliki pelanggan bahkan hampir sampai

keseluruh Indonesia;

5. Bahwa sejalan dengan terus berkembangnya kerjasama Mitra Usaha

yang dijalankan/dikelolah oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi selaku mitra, sehingga UD. Bintang Utama berhasil membeli

beberapa barang baik berupa benda tidak bergerak maupun bergerak

yang menjadi asset milik Badan Usaha Kemitraan UD. Bintang Utama

yang terdiri dari:

5.1 1 (satu) bidang tanah seluas ± 2.000 M² yang terletak di Jl. Raya

Ciater BSD No.88 Kelurahan Ciater Kecamatan Serpong

Tangerang;

5.2 1 (satu) unit rumah tempat tinggal yang terletak di BSD Blok JA/31

Sektor XII-8 Kelurahan Ciater Kecamatan Serpong Tangerang

Selatan;

5.3 1 (satu)unit Truck Toyota New Dyna tahun 2008 No.Pol.B 9456 B;

5.4 1 (satu)Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2008 No.Pol.B 9457 B;

5.5 1 (satu) Unit Truck Toyota Dyna tahun 2006 No.Pol. B 9155 QV;

5.6 1 (satu) Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2009 No.Pol. B 9044

NDA;

5.7 1 (satu) Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2009 No.Pol. B 9092

NDA;

5.8 1 (satu) Unit ISUZU Minibus Tahun 2009 No.Pol. B 884 ATI;

5.9 1 (satu) Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2009 No.Pol. B 9027

WDA;

5.10 1 (satu) Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2009 No.Pol. B 9028

WDA;

Page 19: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 19 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

5.11 1 (satu) Unit Truck Mitsubishi/Colt Diesel tahun 2009 No.Pol. B

9068 WDA;

5.12 1 (satu) Unit Truck Toyota New Dyna tahun 2009 No.Pol. B 9069

WDA;

5.13 1 (satu) Unit Truck Mitsubishi/Colt Diesel No.Pol. B 9166 WDA;

5.14 1 (satu) Unit Truck Mitsubishi/Colt Diesel No.Pol. B 9167 NQA;

5.15 1 (satu) Unit Toyota Avanza No.Pol. B 1196;

5.16 1 (satu) Unit Toyota Pick Up Hylux No.Pol. B 9117 TR;

5.17 1 (satu) Unit Sedan Nissan tahun 1998 No.Pol. B 778 NEQ;

5.18 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda tahun 2008;

5.19 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda tahun 2009;

6. Bahwa berdasarkan kesepakatan Perjanjian Kerjasama Mitra Usaha

tanggal 30 Maret 2009, seluruh pembelian barang modal/kendaraan

sebagaimana disebutkan dalam point 5.1 s/d 5.19 di atas akan menjadi

Hak milik Badan Usaha Kemitraan, namun pada kenyataan barang-

barang modal berupa 1 (satu) bidang tanah seluas ± 2.000 M² yang

terletak di Jl. Raya Ciater BSD No.88 Kelurahan Ciater Kecamatan

Serpong Tangerang dan 1 (satu) unit rumah tempat tinggal yang terletak

di BSD Blok JA/31 Sektor XII-8 Kelurahan Ciater Kecamatan Serpong

Tangerang Selatan yang pada mulanya dibeli untuk diserahkan kepada

Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi, walaupun pembeliannya

atas nama Tergugat, tidak dimasukan sebagai asset barang modal milik

Badan Usaha Kemitraan yang dalam hal ini UD. Bintang Utama, tetapi

diambil dan dimiliki oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi,

padahal atas kedua harta/benda tersebut pembayarannya dilakukan oleh

UD.Bintang Utama sebagai Badan Usaha Kemitraan yang dimiliki dan

dikelola oleh Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I Konpensi selaku mitra

usaha, dan sebaliknya 1 (satu) Unit kendaraan Mitsubishi Pajero, yang

dibeli dengan uang pribadi Penggugat malah dimasukan sebagai asset

barang modal milik Badan Usaha Kemitraan oleh Tergugat Rekonpensi/

Penggugat Konpensi;

7. Bahwa walaupun dalam Perjanjian Kerjasama mitra usaha tanggal 30

Maret 2009 ada disebutkan tentang pembayaran bunga tetapi tidak

disebutkan secara jelas berapa persentase besarnya bunga tersebut,

tetapi pada kenyataannya Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi

selalu mengenakan bunga terhadap seluruh harga barang yang dikirim

Page 20: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 20 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

kepada Penggugat dengan persentase yang tidak wajar, dan disamping

itu Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi juga mengambil

keuntungan dari setiap barang/material yang dikirim kepada Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dengan cara menaikkan harga sebesar

Rp. 100,- (seratus rupiah) untuk setiap kilonya dari harga yang

sebenarnya Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi beli dari pabrik

atau pihak lain tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi, padahal dalam hal ini antara

Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dengan Tergugat

Rekonpensi/Penggugat Konpensi terdapat perjanjian kerjasama mitra

usaha yang atas keuntungan dan atau kerugian telah diatur dan

ditentukan secara jelas;

8. Bahwa atas tindakan-tindakan Tergugat Rekonpensi/Penggugat

Konpensi tersebut, selaku mitra usaha Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi yang juga sebagai pemilik perusahaan UD. Bintang Utama

merasa dirugikan oleh Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi, dan

atas hal tersebut sebelum kerjasama mitra usaha antara Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/

Penggugat Konpensi dilanjutkan Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi minta kepada Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi untuk

terlebih dahulu dilakukan perhitungan atas seluruh hasil dari usaha

kerjasama mitra usaha tersebut, akan tetapi dengan alasan-alasan yang

tidak jelas Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi selalu berusaha

untuk tidak mau melakukan perhitungan tersebut, bahkan sekitar bulan

Desember 2011 tanpa memberitahu Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi terlebih dahulu Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi

mengambil alih seluruh kegiatan usaha UD.Bintang Utama, termasuk

seluruh asset yang menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD

Bintang Utama tersebut, tanpa ada perhitungan apapun dengan

Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi;

9. Bahwa bahkan untuk menghidari adanya tuntutan dari Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi tentang perhitungan atas keuntungan

dan seluruh asset yang menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD.

Bintang Utama, Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah

melaporkan Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi di Mabes

Kepolisian Republik Indonesia, dengan tuduhan dugaan Penggelapan,

Page 21: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 21 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

padahal andaikan benar masih terdapat sejumlah uang hasil transaksi

Badan Usaha Kemitraan UD. Bintang Utama dengan pihak pelanggan

yang masih tertahan pada Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I Konpensi,

tetapi Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi tidak berniat atau

bermaksud untuk menguasai dan atau memiliki uang tersebut, tetapi

akan diperhitungkan dalam perhitungan seluruh laba-rugi dan seluruh

asset yang menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD. Bintang

Utama yang harus dilakukan antara Tergugat Rekonpensi/Penggugat

Konpensi dengan Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi, sehingga

terdapat kejelasan apa yang menjadi hak dan kewajiban masing-masing

pihak;

10. Bahwa tindakan dan perbuatan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat

Konpensi sebagaimana telah diuraikan pada point 6 s/d point 8 di atas

telah dapat dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum yang telah

menimbulkan kerugian materil pada Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I

Konpensi;

11. Bahwa akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat

Rekonpensi/ Penggugat Konpensi sebagaimana diterangkan di atas telah

menimbulkan kerugian materil terhadap Penggugat Rekonpensi/

Tergugat I Konpensi, karena akibat tindakan/ perbuatan Tergugat

Rekonpensi/ Penggugat Konpensi mengambil alih seluruh kegiatan

usaha UD. Bintang Utama tersebut Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I

Konpensi telah kehilangan hak yang menjadi bagiannya atas bagian

keuntungan dari hasil usaha yang dikelola di UD. Bintang Utama selama

ini dan hak yang menjadi bagian Penggugat Rekonpensi/Tergugat I

Konpensi adalah selama Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi

menjalan usaha di UD. Bintang Utama semenjak tahun 2011 setiap

bulannya rata-rata mendapat keuntungan sebasar Rp. 1.500.000.000,- (

satu milyar lima ratus rubu rupiah), maka selama 1 (satu) tahun akan

mendapat keuntungan sebesar Rp. 1.500.000.000,- x 12 = Rp.

18.000.000.000,- (delapan belas milyar rupiah), sedangkan Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi untuk tahun 2011 s/d sekarang belum

pernah menerima bagiannya sebesar 25 % sesuai Surat Perjanjian Kerja

Sama Mitra Usaha tanggal 30 Maret 2009 dari hasil keuntungan tersebut

sehingga Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi telah mengalami

kerugian sebasar Rp. 1.500.000.000,- x 30 bulan = Rp. 45.000.000.000.-

Page 22: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 22 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

x 25 % = Rp. 11.250.000.000,- (sebelas milyar dua ratus lima puluh juta

rupiah), yang harus dibayar oleh Tergugat Rekonpensi/ Penggugat

Konpensi secara seketika dan sekaligus;

12. Bahwa sehubungan perbuatan melawan hukum yang dilakukan Tergugat

Rekonpensi/ Penggugat Konpensi tersebut, maka berdasarkan hukum

tindakan dan perbuatan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi

mengambil alih seluruh kegiatan usaha UD. Bintang Utama, termasuk

seluruh asset yang menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD.

Bintang Utama, tanpa memberitahu dan mengadakan perhitungan

apapun dengan Penggugat Penggugat Rekonpensi/ Tergugat I Konpensi

adalah tidak sah karena mengandung cacat hukum, maka Tergugat

Rekonpensi/ Penggugat Konpensi sudah selayaknya dihukum untuk

seluruh kegiatan usaha UD. Bintang Utama, termasuk seluruh asset yang

menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD. Bintang Utama

sebagaimana disebutkan dalam point 5.1 s/d point 5.19 diatas kepada

Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dalam secara seketika dan

sekaligus dan bebas dari pengusaan pihak lain;

13. Bahwa Penggugat Rekonpensi/Tergugat I Konpensi sangat meragukan

itikad baik dari Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi, maka untuk

menjamin gugatan ini tidak menjadi sia-sia dan untuk menghindari

kerugian yang lebih besar bagi Penggugat, maka beralasan hukum untuk

dimohonkan diletakan sita jaminan (CB) atas asset Badan Usaha

Kemitraan UD. Bintang Utama sebagaimana yang disebutkan pada point

5.1 s/d point 4-19 diatas;

14. Bahwa dikhawatirkan Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi tidak

melaksanakan putusan perkara ini, maka beralasan hukum kepada

Tergugat Rekonpensi/ Penggugat Konpensi untuk dikenakan uang paksa

(dwang soom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) untuk setiap hari

kelalaian menjalankan putusan ini, terhitung semenjak putusan ini

mempunyai kekuatan hukum tetap;

Berdasarkan alasan - alasan tersebut diatas dimohonkan kepada Yth.

Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini

menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut:

I. Dalam Konvensi:

A. Dalam Eksepsi:

- Mengabulkan eksepsi dari Tergugat I dan Tergugat II;

Page 23: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 23 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

- Menyatakan gugatan Penggugat Tidak dapat diterima;

B. Dalam Pokok Perkara:

- Menolak Gugatan penggugat untuk seluruhnya;

- Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh ongkos Perkara;

II Dalam Rekonvensi:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konpensi

Seluruhnya;

2. Menyatakan Penggugat Rekonvensi/Tergugat I Konpensi dalah selaku

pemilik yang sah atas Badan Usaha UD. Bintang Utama yang

berkedudukan di jalan Raya Ciater BSD No.88 RT.11 RW.009 Kelurahan

Ciater Kecamatan Serpong Kabupaten Tangerang;

3. Menyatakan sah dan berharga Surat Perjanjian Kerja Sama Mitra Usaha

tanggal 30 maret 2009 antara Penggugat dengan Tergugat;

4. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi telah melakukan

perbuatan melawan hukum;

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi untuk

menyerahkan seluruh kegiatan usaha UD. Bintang Utama, termasuk

seluruh asset yang menjadi Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD.

Bintang Utama sebagaimana disebutkan dalam posita gugatan

Rekonpensi point 5.1 s/d point 5.19 diatas kepada Penggugat

Rekonpensi/Tergugat I Konpensi dalam secara seketika dan sekaligus

dan bebas dari pengusaan pihak lain;

6. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi untuk segera

melakukan perhitungan seluruh laba-rugi dan seluruh asset yang menjadi

Hak milik Badan Usaha Kemitraan UD. Bintang Utama;

7. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi untuk membayar

ganti kerugian materil sebesar Rp. 11.250.000.000,- (sebelas milyar dua

ratus lima puluh juta rupiah), yang harus dibayar oleh seketika dan

sekaligus;

8. Menyatakan Sita Jaminan (CB) sah dan berharga;

9. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi untuk membayar

uang paksa (dwang soom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

untuk setiap hari kelalaian menjalankan putusan perkara ini sejak

putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap;

Page 24: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 24 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

10. Menghukum Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konpensi untuk membayar

ongkos perkara yang timbul dalam gugatan Rekonvensi ini;

Membaca Replik dalam Konvensi dan Jawaban Gugatan dalam

Rekonvensi tertanggal 31 Juli 2013 yang diajukan oleh pihak Para Penggugat

serta Duplik dan Gugatan Rekonpensi tertanggal 20 Agustus 2013 dari pihak

Tergugat I dan II sebagaimana tersebut dalam berita acara persidangan

Pengadilan Negeri Bandung;

Membaca, mengutip dan mempelajari secara seksama uraian-uraian

tentang hal-hal yang tercantum dalam salinan resmi putusan Pengadilan Negeri

Kelas I A Bandung tanggal 28 Januari 2014, Nomor 211/PDT.G/2013/PN.BDG.

yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:

DALAM KONPENSI:

Dalam eksepsi:

- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian;

2. Menyatalan Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II menguasai Modal dan

Barang inventaris UD. BINTANG UTAMA yang berkedudukan di jalan

raya Ciater, B.S.D No. 88 Rt. 11, Rw. 009 Kelurahan Ciater, Kecamatan

Serpong, Tangerang adalah tanpa hak dan melawan hukum;

3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung renteng

menyerahkan modal sebesar Rp. 2.200.000.000, (dua milyar dua ratus

juta rupiah rupiah) secara seketika dan sekaligus;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti rugi

kepada Penggugat sebesar 1% dari Rp. 2.200.000.000 (dua milyar dua

ratus juta rupiah) terhitung mulai bulan ke 10 (sepuluh) tahun 2009,

sampai keputusan perkara perdata ini dilaksanakan;

5. Menghukum tergugat I untuk mengembalikan kepada penggugat

sebahagian dari hasil penjualan 1 (satu) unit kenderaan Mitsubishi

Pajero yaitu sebesar Rp. 175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu

rupiah);

6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

DALAM REKONPENSI:

- Menolak gugatan penggugat rekonpensi seluruhnya;

Page 25: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 25 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI:

- Menghukum Tergugat I dan Tergugat II Konpensi atau Penggugat dalam

rekonpensi untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp 616000,-

(enam ratus enam belas ribu rupiah );

Membaca akta pernyataan permohonan banding No. 14/ PDT.B/

2014/PN.BDG., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Klas I A Khusus

Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 07 Februari 2014 Kuasa

Hukum Para Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II

telah menyatakan memohon banding terhadap putusan Pengadilan Kls I A

khusus Bandung No. 211/ Pdt.G/ 2013/ PN.Bdg. tanggal 28 Januari 2014;

Membaca akta pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kls. I A Bandung, yang

menyatakan bahwa masing-masing pada tanggal 20 Februari 2014

permohonan banding dari Kuasa Hukum Para Pembanding/Para Terbanding

semula Tergugat I dan Tergugat II telah diberitahukan secara sah dan seksama

kepada Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula Para

Penggugat;

Membaca memori banding tertanggal 21 Maret 2014 yang diajukan

oleh Kuasa Hukum Para Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I

dan Tergugat II dan telah diterima oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan

Kls. I A Khusus Bandung pada tanggal 21 Maret 2014, memori banding

tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah dan seksama kepada

Para Terbanding/Para Pembanding semula Para Penggugat masing-masing

pada tanggal 02 April 2014

Membaca akta pernyataan permohonan banding No. 14/ PDT.B/

2014/PN.BDG., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Klas I A

Khusus Bandung yang menerangkan bahwa pada tanggal 15 April 2014

Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula Para Penggugat

telah menyatakan memohon banding terhadap putusan Pengadilan Kls I A

khusus Bandung No. 211/ Pdt.G/ 2013/ PN.Bdg., tanggal 28 Januari 2014;

Membaca akta pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kls. I A Bandung, yang

menyatakan bahwa pada tanggal 17 April 2014 permohonan banding dari

Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula Para Penggugat

Page 26: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 26 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

telah diberitahukan secara sah dan seksama kepada Kuasa Hukum Para

Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II;

Membaca memori banding tertanggal 10 April 2014 yang diajukan

oleh Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula Para

Penggugat dan telah diterima oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan Kls. I

A Khusus Bandung pada tanggal 15 April 2014 dan memori banding tersebut

telah diberitahukan/diserahkan secara sah dan seksama kepada Para

Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II masing-

masing pada tanggal 17 April 2014;

Membaca kontra memori banding tertanggal 03 April 2014 yang

diajukan oleh Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula

Para Penggugat dan telah diterima oleh Panitera Muda Perdata Pengadilan

Negeri Klas I A Bandung pada tanggal 15 April 2014 dan kontra memori

banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah dan seksama

kepada Kuasa Hukum Para Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I

dan II pada tanggal 17 April 2014;

Membaca kontra memori banding tertanggal 7 Mei 2014 yang

diajukan oleh Kuasa Hukum Para Pembanding/Para Terbanding semula

Tergugat I dan Tergugat II dan telah diterima oleh Panitera Muda Perdata

Pengadilan Negeri Klas I A Bandung pada tanggal 07 Mei 2014 dan kontra

memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara sah dan

seksama kepada Kuasa Hukum Para Terbanding/Para Pembanding semula

Penggugat pada tanggal 12 Mei 2014;

Membaca akta pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (inzage)

masing-masing Nomor: 211/Pdt.G/2013/PN.Bdg. Jo. Nomor 14/Pdt/B/2014/

PN.Bdg. yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Jurusita Pengganti Pengadilan

Negeri Klas I A Bandung dan Jurusita Pengadilan Negeri Pekanbaru, yang

menerangkan bahwa telah diberikan kesempatan untuk mempelajari berkas

perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah pemberitahuan

ini kepada pihak Para Terbanding/Para Pembanding semula Para penggugat

pada tanggal 09 Januari 2015 dan kepada pihak Para Pembanding/Para

terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II pada tanggal 22 Januari 2015;

Tentang Pertimbangan Hukum:

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus

Bandung Nomor 211/PDT/G/2013/PN.BDG. telah diucapkan pada tanggal 28

Page 27: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 27 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Januari 2014 dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, kemudian Kuasa

Penggugat/Para Terbanding/Para Pembanding telah mengajukan permohonan

bandingnya pada tanggal 15 April 2014, sehingga permohonan banding

tersebut secara formal tidak dapat diterima karena telah diajukan lewat

tenggang waktu dan tidak menurut tata cara serta persyaratan yang ditentukan

oleh Undang-Undang;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari pihak Penggugat/Para

Terbanding/Para Pembanding tidak bisa diterima, maka memori banding dan

kontra memori banding yang diajukannya tersebut patut untuk dikesampingkan;

Menimbang, bahwa permohonan banding dari pihak Para

Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II telah diajukan

dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan

yang ditentukan oleh Undang-Undang, oleh karena itu permohonan banding

tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa Para Pembanding/Para Terbanding semula

Tergugat I dan Tergugat II dalam memori bandingnya telah mengemukakan

tidak dapat menerima putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung

Nomor 211/Pdt-G/2013/PN.Bdg. tanggal 27 Januari 2014, karena pertimbangan

hukum dan amar putusan Majelis Hakim Pengadilan Pengadilan Negeri

Bandung tersebut bertentangan dengan hukum dan rasa keadilan serta salah

dalam penerapan hukumnya, dengan alasan-alasan yang pada pokoknya

sebagai berikut:

- Bahwa putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung Nomor 211/Pdt-

G/2013/PN.Bdg. tanggal 27 Januari 2014 dalam amarnya telah

menjatuhkan/memberikan putusan melebihi daripada yang telah

diminta/dimohonkan oleh Penggugat/Terbanding dalam petitum gugatannya

(bertentangan dengan pasal 178 ayat (3) HIR);

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung tersebut

diambil bukan berdasarkan kepada fakta-fakta yang terungkap

dipersidangan berdasarkan alat-alat bukti yang sah tetapi dibuat sedemikian

rupa dengan cara mengutip bagian-bagian tertentu dari alat bukti yang

diajukan oleh Terbanding/Penggugat maupun Pembanding/Tergugat I,

Tergugat II yang diperkirakan bisa dijadikan sebagai dasar untuk

mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat, hal mana terlihat dengan

gamblang dan jelas dalam pertimbangan sebagaimana yang termuat dalam

putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung tersebut;

Page 28: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 28 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Menimbang, bahwa Para Terbanding/Para Pembanding semula Para

Penggugat dalam kontra memori bandingnya telah mengemukakan alasan-

alasan yang pada pokoknya sebagai berikut:

- Bahwa Para Terbanding/Penggugat dapat menerima seluruh pertimbangan

hukum putusan a quo, karena Hakim pada Pengadilan Tingkat Pertama

tidaklah salah dalam mempertimbangkan hubungan hukum satu dan lain

antara Terbanding/Penggugat dengan Pembanding/Tergugat I, Tergugat II

didasarkan kepada bukti otentik yang diketemukan dalam persidangan;

- Bahwa pertimbangan hukum atas putusan perkara a quo tersebut menurut

Terbanding adalah suatu keputusan dengan pertimbangan hukum yang

benar satu dan lain karena setiap Majelis hakim yang memeriksa perkara

yang sedang diadilinya sudah barang tentu harus melihat dan terikat

kepada bukti-bukti yang diketemukan dalam persidangan dan untuk

membuat keputusannya juga disamping melihat bukti yang ada juga tidak

terlepas dari keyakinan Hakim yang memeriksa perkara a quo;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah

mempelajari dan mencermati alasan yang termuat didalam memori banding

Para Pembanding/Para Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II serta

kontra memori banding dari Para Terbanding/Para Pembanding semula Para

Penggugat, tidak sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat

Pertama sepanjang tentang amar putusan pada point 5 yang menghukum

Tergugat I/Terbanding untuk mengembalikan kepada Penggugat sebahagian

dari hasil penjualan 1 (satu) unit kendaraan Pajero yaitu sebesar

Rp.175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah);

Menimbang, bahwa amar putusan point 5 tersebut sangat berlebihan

oleh karena pihak Penggugat/Terbanding tidak memohonnya dalam petitum

gugatan, hal tersebut sejalan dengan alasan memori banding dari

Pembanding/Tergugat yang menyatakan putusan Majelis Hakim Tingkat

Pertama melebihi daripada yang diminta/dimohonkan oleh Penggugat/

Terbanding dan hal itu bertentangan dengan pasal 178 ayat (3) HIR;

Menimbang, bahwa keberatan Pembanding/Tergugat tentang hal

tersebut oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi dapat mengabulkannya dan

membenarkannya;

Page 29: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 29 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

Menimbang, bahwa dari pertimbangan tersebut maka putusan Majelis

Hakim Tingkat Pertama haruslah diperbaiki sepanjang amar putusan point 5

tersebut;

Menimbang, bahwa tentang alasan-alasan yang lain sebagaimana

dalam memori banding, menurut Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak ada

hal-hal baru yang perlu dipertimbangkan karena telah termaktub dan

dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, oleh karenanya Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan Hakim Tingkat

Pertama yang dijadikan alasan dan kesimpulan setelah menjatuhkan putusan

dalam perkara ini sudah tepat dan benar, sehingga pertimbangan dan

putusannya tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi sebagai alasan dan pendapatnya sendiri dalam memutus

perkara ini;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka

Majelis Hakim Pengadilan Tinggi akan memperbaiki putusan Pengadilan Negeri

Klas I A Khusus Bandung tanggal 28 Januari 2014 Nomor 211/Pdt/G/

2013/PN.Bdg.;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding/Para Terbanding

semula Tergugat I dan Tergugat II berada dipihak yang kalah, maka dihukum

untuk membayar biaya perkara dalam kedua Tingkat Peradilan;

Mengingat pasal-pasal dalam HIR dan Undang-Undang lain yang

berhubungan dengan perkara ini:

Mengadili:

- Menyatakan permohonan banding dari Para Terbanding/Para

Pembanding semula Para Penggugat tersebut tidak dapat diterima;

- Menerima permohonan banding dari Para Pembanding/Para

Terbanding semula Tergugat I dan Tergugat II tersebut;

- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Klas I A Khusus Bandung

Nomor 211/Pdt.G/2013/PN.Bdg. tersebut, khusus sepanjang

tentang amar putusan point 5, sehingga amar selengkapnya

sebagai berikut:

Dalam Konpensi:

Dalam eksepsi:

Page 30: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 30 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

- Menolak eksepsi Tergugat I dan Tergugat II;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk sebahagian;

2. Menyatakan Perbuatan Tergugat I dan Tergugat II menguasai

Modal dan Barang inventaris UD. BINTANG UTAMA yang

berkedudukan di Jalan Raya Ciater, B.S.D No. 88 Rt. 11, Rw.

009 Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Tangerang adalah

tanpa hak dan melawan hukum;

3. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II secara tanggung

renteng menyerahkan modal sebesar Rp.2.200.000.000, (dua

milyar dua ratus juta rupiah) secara seketika dan sekaligus;

4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar

ganti rugi kepada Penggugat sebesar 1% dari

Rp. 2.200.000.000 (dua milyar dua ratus juta rupiah) terhitung

mulai bulan ke 10 (sepuluh) tahun 2009, sampai keputusan

perkara perdata ini dilaksanakan;

5. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Dalam Rekonpensi:

- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi seluruhnya;

Dalam Konpensi dan Rekonpensi:

- Menghukum Para Pembanding/Para Terbanding semula

Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar biaya perkara pada

kedua Tingkat Peradilan, yang untuk Tingkat Banding sebesar

Rp. 150.000,00 (seratus lima puluhribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Bandung pada hari: Selasa, tanggal 7 April 2015, oleh

kami: Karel Tuppu, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung

sebagai Hakim Ketua Majelis dengan H. Lexsy Mamonto, S.H., M.H., dan

H. Edwarman, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan

penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Nomor: 87/ PEN/ PDT/ 2015/

PT.BDG., tanggal 26 Februari 2015 untuk memeriksa dan mengadili perkara

ini dalam Tingkat Banding dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang

Page 31: P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN ... · Halaman 1 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 87/Pdt/2015/PTBDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN

Halaman 31 dari 31 halaman putusan Nomor 87/PDT/2015/PT.BDG.

terbuka untuk umum pada hari: Selasa, tanggal 14 April 2015 oleh Hakim

Ketua Majelis tersebut dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta dibantu

oleh Hj. Nenden Khaerani, S.H., Panitera Pengganti pada Pengadilan

Tinggi tersebut tanpa dihadiri Kedua Belah Pihak dan Kuasanya dalam perkara

ini.

Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

Ttd Ttd

Lexsy Mamonto, S.H., M.H. Karel Tuppu, S.H., M.H.

Ttd

H. Edwarman, S.H.

Panitera Pengganti,

Ttd

Hj. Nenden Khaerani, S.H.

Perincian biaya perkara:

- Biaya Meterai ..............……….Rp. 6.000,00.

- Biaya Redaksi putusan …. ....Rp. 5.000,00.

- Biaya Pemberkasan ………....Rp.139.000,00.(+)

Jumlah ………………………...Rp.150.000,00. (seratus lima puluhribu rupiah). ==============