Top Banner
P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.- “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding bersidang dengan Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 31 Januari 2012, Nomor : 32/PID/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam perkara terdakwa : Nama Lengkap : DANI BOENDAJAYA Als. DENDEN Tempat Lahir : Tandam Umur /Tgl.lahir : 20 Tahun / 26 Nopember 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Pasar V Cina, Desa Tandam Hulu II, Kec. Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang Agama : Budha Pekerjaan : Bengkel Las Pendidikan Terakhir : SMP kelas II Terdakwa ditahan di Rutan, berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 03 Mei 2011 s/d tanggal 22 Mei 2011 ; 2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Mei 2011 s/d tanggal 11 Juli 2011 ; 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Juni 2011 s/d tanggal 19 Juli 2011 ; 4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 20 Juli 2011 s/d tanggal 18 Agustus 2011 ; 5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 03 Agustus 2011 s/d tanggal 01 September 2011 ;
56

P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

Apr 10, 2019

Download

Documents

leque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

P U T U S A N

Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA DI MEDAN, dalam

mengadili perkara-perkara Pidana pada peradilan tingkat banding bersidang dengan

Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 31

Januari 2012, Nomor : 32/PID/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut, dalam perkara terdakwa :

Nama Lengkap : DANI BOENDAJAYA Als. DENDEN

Tempat Lahir : Tandam

Umur /Tgl.lahir : 20 Tahun / 26 Nopember 1990

Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat tinggal : Pasar V Cina, Desa Tandam Hulu II,

Kec. Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang

Agama : Budha

Pekerjaan : Bengkel Las

Pendidikan Terakhir : SMP kelas II

Terdakwa ditahan di Rutan, berdasarkan Surat Perintah / Penetapan

Penahanan oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 03 Mei 2011 s/d tanggal 22 Mei 2011 ;

2. Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 23 Mei 2011 s/d

tanggal 11 Juli 2011 ;

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 30 Juni 2011 s/d tanggal 19 Juli 2011 ;

4. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 20 Juli

2011 s/d tanggal 18 Agustus 2011 ;

5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 03 Agustus 2011 s/d

tanggal 01 September 2011 ;

Page 2: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

2

6. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 02 September

2011 s/d tanggal 31 Oktober 2011 ;

7. Perpanjangan (I) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 01

Nopember 2011 s/d tanggal 30 Nopember 2011 ;

8. Perpanjangan (II) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 01

Desember 2011 s/d tanggal 30 Desember 2011 ;

9. Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 23 Desember 2011 s/d tanggal

21 Januari 2012 ;

10. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 22 Januari

2012 s/d tanggal 21 Maret 2012 ;

PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;

Telah membaca :

1. Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan terdakwa kedepan

persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :

PRIMAIR :

Kesatu :

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat

tanggal 29 April 2011 sekira pukul 20.00 Wib atau setidak-tidaknya pada

waktu lain yang masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl.

Rukam No. 71 D, Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau

setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum

Pengadilan Negeri Binjai, “barang siapa dengan sengaja atau direncanakan

lebih dahulu menghilangkan jiwa orang lain”, perbuatan tersebut Terdakwa

lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D,

Kel. Bandar senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00

WIB, terdakwa selesai menghisap Narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan

titi kembar, Kec Binjai Kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main

bilyart ke Brahrang, Kec Binjai Barat, yaitu didekat rumah korban ATU.

Selanjutnya Terdakwa pergi dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi

Page 3: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

3

kembar dengan tujuan ke Brahrang, Kec Binjai Barat tersebut, dan dalam

perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut,

Bateray handphone Nokia milik Terdakwa habis, Kemudian Terdakwa mampir

terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan tujuan hendak meminjam charger

handphone, sesampainya dijalan depan rumah korban ATU, Terdakwa turun dari

becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang

becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa berjalan kerumah korban ATU yang

berjarak sekira 75 meter dari jalan besar (JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu

depan rumah dalam keadaan terbuka dan melihat korban ATU dengan menantunya

korban CENLI Als AIN serta kedua cucunya tersebut lagi menonton televisi

diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu korban ATU mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang kepala besar kak” dan dijawab

korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian Terdakwa duduk diteras depan

rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban CENLI Als AIN memberikan

Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah untuk tempat duduk Terdakwa

diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU 15

menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN, bahwa

Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing) didalam rumahnya, dan oleh

korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk, Lalu Terdakwa masuk

kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi yang berada di dekat dapur

didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai Terdakwa buang air kecil,

Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU dengan korban CENLI Als

AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di ruang tamu, lalu Terdakwa

berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun sewaktu Terdakwa masih di

ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone merk nokia warna hitam

diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu) pompa air yang juga

diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut, kemudian timbul

niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian Terdakwa duduk

kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit kemudian, Terdakwa

mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku pulang” dan dijawab korban

CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa berjalan meninggalkan rumah

korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam).

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

Page 4: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

4

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan tanganya

sehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng tersebut, dan

setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar mandi

tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar mandi

rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN yang

berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung berteriak

“ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN berteriak

maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN,”jangan

berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als AIN tidak

berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan kemudiaan berjalan

mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur , dimana saat itu korban

CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena Terdakwa mendekati

korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als AIN mengatakan kepada

Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air panas “ kamu mau

macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan Terdakwa mendekati

korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN merasa curiga kepada

Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak menyiramkan air panas

yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa, dan oleh Terdakwa

langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang memegangi ceret

yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan kanan Terdakwa,

Page 5: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

5

sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh kelantai dan air

panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

Page 6: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

6

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut dan Terdakwa cekek lehernya

sambil Terdakwa tekan kelantai didalam kamar tersebut, dan setelah Terdakwa

cekek leher korban KEVIN tersebut, Terdakwa me lihat sepotong kayu beroti

untuk menutupi lobang bawa pintu kamar tersebut, Kemudian Terdakwa ambil

kayu berotinya lalu memukulkan kearah leher korban KEVIN sebanyak satu kali,

kemudian setelah Terdakwa pukulkan kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan

dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher korban KEVIN dengan pisau yang ditangan

Terdakwa hingga berulang kali, sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak

lagi, Terdakwa mendengar korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada

apa itu, ribut-ribut “ dan saat itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri

dipintu keluar kamarnya, dan melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung

mendekati korban ATU, dan setelah dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran

korban ATU yang terpasang ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan

Terdakwa, hingga lepas dari telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa

langsung menyepak dada korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa

sebanyak satu kali, dan akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh

sebelakang, kedalam kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya

Terdakwa tikam leher korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau

dapur yang sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban

ATU tidak bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari

kamar korban ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut

banyak darah, kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN

yang saat itu masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN

sudah meninggal dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN

(menyeret) dan Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar

mandi, dan setelah dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban

CENLI als AIN semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang

sudah meninggal dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan

Terdakwa bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah

Page 7: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

7

dari badan korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam

kamar korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang

telah meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr

mandi, dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian

korban KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga

badanya bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang

ada diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

Page 8: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

8

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

Page 9: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

9

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

Page 10: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

10

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul;

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 340 KUHP”.

Dan :

Kedua :

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat tanggal

29 April 2011 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang

masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel.

Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,

“Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekearasan atau ancaman kekerasanatau

penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan kematian; perbuatan tersebut

Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel. Bandar

senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00 WIB,

terdakwa selesai menghisap narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan titi kembar

kec binjai kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main bilyart ke Brahrang

kec binjai barat yaitu didekat rumah korban ATU, Selanjutnya Terdakwa pergi

dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi kembar dengan tujuan ke Brahrang

kec binjai barat tersebut, dan dalam perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat

yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut, Bateray handphone Nokia milik Terdakwa

habis, Kemudian Terdakwa mampir terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan

tujuan hendak meminjam charger handphone, sesampainya dijalan depan rumah

korban ATU, Terdakwa turun dari becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa

becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa

berjalan kerumah korban ATU yang berjarak sekira 75 meter dari jalan besar

Page 11: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

11

(JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka dan

melihat korban ATU dengan menantunya korban CENLI Als AIN serta kedua

cucunya tersebut lagi menonton televisi diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu

korban ATU mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang

kepala besar kak” dan dijawab korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian

Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban

CENLI Als AIN memberikan Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah

untuk tempat duduk Terdakwa diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras

depan rumah korban ATU 15 menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN, bahwa Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing)

didalam rumahnya, dan oleh korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk,

Lalu Terdakwa masuk kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi

yang berada di dekat dapur didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai

Terdakwa buang air kecil, Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU

dengan korban CENLI Als AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di

ruang tamu, lalu Terdakwa berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun

sewaktu Terdakwa masih di ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone

merk nokia warna hitam diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu)

pompa air yang juga diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut,

kemudian timbul niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian

Terdakwa duduk kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit

kemudian, Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku

pulang” dan dijawab korban CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa

berjalan meninggalkan rumah korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam),

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

Page 12: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

12

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan

tanganyasehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng

tersebut, dan setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar

mandi tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar

mandi rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN

yang berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung

berteriak “ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN

berteriak maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als

AIN,”jangan berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als

AIN tidak berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan

kemudiaan berjalan mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur ,

dimana saat itu korban CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als

AIN mengatakan kepada Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air

panas “ kamu mau macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN

merasa curiga kepada Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak

menyiramkan air panas yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa,

dan oleh Terdakwa langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang

memegangi ceret yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan

kanan Terdakwa, sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh

kelantai dan air panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

Page 13: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

13

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut dan Terdakwa cekek lehernya

Page 14: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

14

sambil Terdakwa tekan kelantai didalam kamar tersebut, dan setelah Terdakwa

cekek leher korban KEVIN tersebut, Terdakwa me lihat sepotong kayu beroti

untuk menutupi lobang bawa pintu kamar tersebut, Kemudian Terdakwa ambil

kayu berotinya lalu memukulkan kearah leher korban KEVIN sebanyak satu kali,

kemudian setelah Terdakwa pukulkan kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan

dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher korban KEVIN dengan pisau yang ditangan

Terdakwa hingga berulang kali, sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak

lagi, Terdakwa mendengar korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada

apa itu, ribut-ribut “ dan saat itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri

dipintu keluar kamarnya, dan melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung

mendekati korban ATU, dan setelah dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran

korban ATU yang terpasang ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan

Terdakwa, hingga lepas dari telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa

langsung menyepak dada korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa

sebanyak satu kali, dan akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh

sebelakang, kedalam kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya

Terdakwa tikam leher korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau

dapur yang sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban

ATU tidak bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari

kamar korban ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut

banyak darah, kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN

yang saat itu masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN

sudah meninggal dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN

(menyeret) dan Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar

mandi, dan setelah dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban

CENLI als AIN semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang

sudah meninggal dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan

Terdakwa bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah

dari badan korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam

kamar korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang

telah meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr

mandi, dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian

korban KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga

badanya bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang

ada diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

Page 15: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

15

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

Page 16: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

16

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya – 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

Page 17: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

17

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

Page 18: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

18

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 80 ayat (3) UU

no 23 tahun 2002”.

SUBSIDAIR :

Kesatu :

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat tanggal

29 April 2011 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang

masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel.

Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,

“Makar mati, disertai atau didahului dengan perbuatan yang dapat dihukum dan

yang dilakukan dengan maksud untuk menyiapkan atau memudahkan perbuatan itu

atau jika tertangkap tangan akan melindungi dirinya atau kawan-kawannya dari

hukuman atau akan mempertahankan barang yang didapatnya dengan melawan

hukum; perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel. Bandar

senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00 WIB,

terdakwa selesai menghisap narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan titi kembar

kec binjai kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main bilyart ke Brahrang

kec binjai barat yaitu didekat rumah korban ATU, Selanjutnya Terdakwa pergi

dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi kembar dengan tujuan ke Brahrang

kec binjai barat tersebut, dan dalam perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat

yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut, Bateray handphone Nokia milik Terdakwa

habis, Kemudian Terdakwa mampir terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan

tujuan hendak meminjam charger handphone, sesampainya dijalan depan rumah

korban ATU, Terdakwa turun dari becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa

becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa

berjalan kerumah korban ATU yang berjarak sekira 75 meter dari jalan besar

(JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka dan

melihat korban ATU dengan menantunya korban CENLI Als AIN serta kedua

cucunya tersebut lagi menonton televisi diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu

korban ATU mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang

kepala besar kak” dan dijawab korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian

Page 19: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

19

Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban

CENLI Als AIN memberikan Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah

untuk tempat duduk Terdakwa diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras

depan rumah korban ATU 15 menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN, bahwa Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing)

didalam rumahnya, dan oleh korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk,

Lalu Terdakwa masuk kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi

yang berada di dekat dapur didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai

Terdakwa buang air kecil, Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU

dengan korban CENLI Als AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di

ruang tamu, lalu Terdakwa berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun

sewaktu Terdakwa masih di ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone

merk nokia warna hitam diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu)

pompa air yang juga diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut,

kemudian timbul niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian

Terdakwa duduk kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit

kemudian, Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku

pulang” dan dijawab korban CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa

berjalan meninggalkan rumah korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam),

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

Page 20: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

20

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan

tanganyasehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng

tersebut, dan setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar

mandi tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar

mandi rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN

yang berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung

berteriak “ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN

berteriak maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als

AIN,”jangan berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als

AIN tidak berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan

kemudiaan berjalan mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur ,

dimana saat itu korban CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als

AIN mengatakan kepada Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air

panas “ kamu mau macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN

merasa curiga kepada Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak

menyiramkan air panas yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa,

dan oleh Terdakwa langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang

memegangi ceret yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan

kanan Terdakwa, sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh

kelantai dan air panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

Page 21: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

21

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut dan Terdakwa cekek lehernya

sambil Terdakwa tekan kelantai didalam kamar tersebut, dan setelah Terdakwa

cekek leher korban KEVIN tersebut, Terdakwa me lihat sepotong kayu beroti

untuk menutupi lobang bawa pintu kamar tersebut, Kemudian Terdakwa ambil

kayu berotinya lalu memukulkan kearah leher korban KEVIN sebanyak satu kali,

kemudian setelah Terdakwa pukulkan kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan

Page 22: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

22

dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher korban KEVIN dengan pisau yang ditangan

Terdakwa hingga berulang kali, sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak

lagi, Terdakwa mendengar korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada

apa itu, ribut-ribut “ dan saat itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri

dipintu keluar kamarnya, dan melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung

mendekati korban ATU, dan setelah dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran

korban ATU yang terpasang ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan

Terdakwa, hingga lepas dari telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa

langsung menyepak dada korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa

sebanyak satu kali, dan akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh

sebelakang, kedalam kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya

Terdakwa tikam leher korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau

dapur yang sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban

ATU tidak bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari

kamar korban ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut

banyak darah, kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN

yang saat itu masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN

sudah meninggal dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN

(menyeret) dan Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar

mandi, dan setelah dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban

CENLI als AIN semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang

sudah meninggal dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan

Terdakwa bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah

dari badan korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam

kamar korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang

telah meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr

mandi, dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian

korban KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga

badanya bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang

ada diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

Page 23: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

23

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Page 24: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

24

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya – 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

Page 25: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

25

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 339 KUHP”.

Dan :

Kedua :

Page 26: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

26

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat tanggal

29 April 2011 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang

masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel.

Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,

“Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekearasan atau ancaman kekerasanatau

penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan kematian; perbuatan tersebut

Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel. Bandar

senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00 WIB,

terdakwa selesai menghisap narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan titi kembar

kec binjai kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main bilyart ke Brahrang

kec binjai barat yaitu didekat rumah korban ATU, Selanjutnya Terdakwa pergi

dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi kembar dengan tujuan ke Brahrang

kec binjai barat tersebut, dan dalam perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat

yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut, Bateray handphone Nokia milik Terdakwa

habis, Kemudian Terdakwa mampir terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan

tujuan hendak meminjam charger handphone, sesampainya dijalan depan rumah

korban ATU, Terdakwa turun dari becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa

becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa

berjalan kerumah korban ATU yang berjarak sekira 75 meter dari jalan besar

(JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka dan

melihat korban ATU dengan menantunya korban CENLI Als AIN serta kedua

cucunya tersebut lagi menonton televisi diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu

korban ATU mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang

kepala besar kak” dan dijawab korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian

Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban

CENLI Als AIN memberikan Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah

untuk tempat duduk Terdakwa diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras

depan rumah korban ATU 15 menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN, bahwa Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing)

didalam rumahnya, dan oleh korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk,

Lalu Terdakwa masuk kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi

yang berada di dekat dapur didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai

Page 27: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

27

Terdakwa buang air kecil, Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU

dengan korban CENLI Als AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di

ruang tamu, lalu Terdakwa berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun

sewaktu Terdakwa masih di ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone

merk nokia warna hitam diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu)

pompa air yang juga diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut,

kemudian timbul niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian

Terdakwa duduk kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit

kemudian, Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku

pulang” dan dijawab korban CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa

berjalan meninggalkan rumah korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam),

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan

tanganyasehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng

tersebut, dan setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar

mandi tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar

mandi rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN

Page 28: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

28

yang berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung

berteriak “ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN

berteriak maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als

AIN, ”jangan berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als

AIN tidak berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan

kemudiaan berjalan mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur ,

dimana saat itu korban CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als

AIN mengatakan kepada Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air

panas “ kamu mau macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN

merasa curiga kepada Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak

menyiramkan air panas yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa,

dan oleh Terdakwa langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang

memegangi ceret yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan

kanan Terdakwa, sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh

kelantai dan air panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

Page 29: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

29

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut daan setelah Terdakwa pukulkan

kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher

korban KEVIN dengan pisau yang ditangan Terdakwa hingga berulang kali,

sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak lagi, Terdakwa mendengar

korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada apa itu, ribut-ribut “ dan saat

itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri dipintu keluar kamarnya, dan

melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung mendekati korban ATU, dan setelah

dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran korban ATU yang terpasang

ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan Terdakwa, hingga lepas dari

telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa langsung menyepak dada

korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa sebanyak satu kali, dan

akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh sebelakang, kedalam

kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya Terdakwa tikam leher

korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau dapur yang

Page 30: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

30

sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban ATU tidak

bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari kamar korban

ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut banyak darah,

kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN yang saat itu

masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN sudah meninggal

dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN (menyeret) dan

Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar mandi, dan setelah

dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban CENLI als AIN

semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang sudah meninggal

dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan Terdakwa

bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah dari badan

korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam kamar

korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang telah

meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr mandi,

dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian korban

KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga badanya

bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang ada

diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

Page 31: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

31

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

Page 32: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

32

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya – 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

Page 33: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

33

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 80 ayat (3) UU

no 23 tahun 2002”.

LEBIH SUBSIDAIR :

Kesatu :

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat tanggal

29 April 2011 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang

masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel.

Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,

“Pencurian yangb didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan kematian; perbuatan tersebut

Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Page 34: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

34

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel. Bandar

senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00 WIB,

terdakwa selesai menghisap narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan titi kembar

kec binjai kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main bilyart ke Brahrang

kec binjai barat yaitu didekat rumah korban ATU, Selanjutnya Terdakwa pergi

dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi kembar dengan tujuan ke Brahrang

kec binjai barat tersebut, dan dalam perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat

yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut, Bateray handphone Nokia milik Terdakwa

habis, Kemudian Terdakwa mampir terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan

tujuan hendak meminjam charger handphone, sesampainya dijalan depan rumah

korban ATU, Terdakwa turun dari becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa

becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa

berjalan kerumah korban ATU yang berjarak sekira 75 meter dari jalan besar

(JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka dan

melihat korban ATU dengan menantunya korban CENLI Als AIN serta kedua

cucunya tersebut lagi menonton televisi diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu

korban ATU mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang

kepala besar kak” dan dijawab korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian

Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban

CENLI Als AIN memberikan Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah

untuk tempat duduk Terdakwa diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras

depan rumah korban ATU 15 menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN, bahwa Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing)

didalam rumahnya, dan oleh korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk,

Lalu Terdakwa masuk kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi

yang berada di dekat dapur didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai

Terdakwa buang air kecil, Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU

dengan korban CENLI Als AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di

ruang tamu, lalu Terdakwa berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun

sewaktu Terdakwa masih di ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone

merk nokia warna hitam diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu)

pompa air yang juga diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut,

kemudian timbul niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian

Terdakwa duduk kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit

Page 35: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

35

kemudian, Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku

pulang” dan dijawab korban CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa

berjalan meninggalkan rumah korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam),

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan

tanganyasehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng

tersebut, dan setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar

mandi tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar

mandi rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN

yang berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung

berteriak “ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN

berteriak maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als

AIN, ”jangan berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als

AIN tidak berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan

kemudiaan berjalan mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur ,

dimana saat itu korban CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als

Page 36: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

36

AIN mengatakan kepada Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air

panas “ kamu mau macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN

merasa curiga kepada Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak

menyiramkan air panas yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa,

dan oleh Terdakwa langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang

memegangi ceret yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan

kanan Terdakwa, sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh

kelantai dan air panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

Page 37: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

37

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut dan Terdakwa cekek lehernya

sambil Terdakwa tekan kelantai didalam kamar tersebut, dan setelah Terdakwa

cekek leher korban KEVIN tersebut, Terdakwa me lihat sepotong kayu beroti

untuk menutupi lobang bawa pintu kamar tersebut, Kemudian Terdakwa ambil

kayu berotinya lalu memukulkan kearah leher korban KEVIN sebanyak satu kali,

kemudian setelah Terdakwa pukulkan kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan

dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher korban KEVIN dengan pisau yang ditangan

Terdakwa hingga berulang kali, sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak

lagi, Terdakwa mendengar korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada

apa itu, ribut-ribut “ dan saat itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri

dipintu keluar kamarnya, dan melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung

mendekati korban ATU, dan setelah dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran

korban ATU yang terpasang ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan

Terdakwa, hingga lepas dari telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa

langsung menyepak dada korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa

sebanyak satu kali, dan akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh

sebelakang, kedalam kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya

Terdakwa tikam leher korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau

dapur yang sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban

ATU tidak bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari

kamar korban ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut

banyak darah, kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN

Page 38: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

38

yang saat itu masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN

sudah meninggal dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN

(menyeret) dan Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar

mandi, dan setelah dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban

CENLI als AIN semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang

sudah meninggal dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan

Terdakwa bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah

dari badan korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam

kamar korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang

telah meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr

mandi, dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian

korban KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga

badanya bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang

ada diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

Page 39: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

39

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

Page 40: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

40

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya – 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

Page 41: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

41

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 365 ayat (3)

KUHP”.

Dan :

Kedua :

Bahwa ia terdakwa Dani Boendajaya als Denden, pada hari Jumat tanggal

29 April 2011 sekira pukul 20.00 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain yang

masih termasuk dalam bulan April 2011, bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel.

Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, Kota Binjai atau setidak-tidaknya pada

tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai,

“Setiap orang yang melakukan kekejaman, kekearasan atau ancaman kekerasanatau

penganiayaan terhadap anak yang mengakibatkan kematian, perbuatan tersebut

Terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya pada hari Jumat tanggal 29

April 2011 sekira Pukul 22.00 wib bertempat di Jl. Rukam No. 71 D Kel. Bandar

senembah Kec. Binjai Barat Kota Binjai.

Bahwa pada hari jumat tanggal 29 april 2011 sekira pukul 19.00 WIB,

terdakwa selesai menghisap narkotika jenis sabu-sabu dibawa jembatan titi kembar

kec binjai kota, lalu setelah itu Terdakwa hendak pergi main bilyart ke Brahrang

Page 42: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

42

kec binjai barat yaitu didekat rumah korban ATU, Selanjutnya Terdakwa pergi

dengan menaiki becak mesin dari jembatan titi kembar dengan tujuan ke Brahrang

kec binjai barat tersebut, dan dalam perjalanan menuju Brahrang kec binjai barat

yaitu tujuan ketempat bilyart tersebut, Bateray handphone Nokia milik Terdakwa

habis, Kemudian Terdakwa mampir terlebih dahulu kerumah korban ATU dengan

tujuan hendak meminjam charger handphone, sesampainya dijalan depan rumah

korban ATU, Terdakwa turun dari becak, lalu Terdakwa bayar uang sewa

becaknya sebesar Rp.10.000 dan tukang becak mesin tersebut pergi , lalu Terdakwa

berjalan kerumah korban ATU yang berjarak sekira 75 meter dari jalan besar

(JL.rukam), saat itu Terdakwa lihat pintu depan rumah dalam keadaan terbuka dan

melihat korban ATU dengan menantunya korban CENLI Als AIN serta kedua

cucunya tersebut lagi menonton televisi diruang tamu, selanjutnya dari depan pintu

korban ATU mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “pinjam cas hp yang

kepala besar kak” dan dijawab korban CENLI Als AIN “tidak ada”, kemudian

Terdakwa duduk diteras depan rumah korban ATU, dimana saat itu oleh korban

CENLI Als AIN memberikan Terdakwa satu buah bangku plastik warna merah

untuk tempat duduk Terdakwa diteras rumahnya ,dan Terdakwa duduk diteras

depan rumah korban ATU 15 menit, selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada

korban CENLI Als AIN, bahwa Terdakwa hendak menumpang air kecil (kencing)

didalam rumahnya, dan oleh korban CENLI Als AIN menyuruh Terdakwa masuk,

Lalu Terdakwa masuk kedalam rumah korban ATU dan terus ke kamar mandi

yang berada di dekat dapur didalam rumah korban ATU tersebut, dan selesai

Terdakwa buang air kecil, Terdakwa keluar dari kamar mandi, dan korban ATU

dengan korban CENLI Als AIN serta kedua anaknya masih menonton televisi di

ruang tamu, lalu Terdakwa berjalan kearah depan rumah korban ATU, namun

sewaktu Terdakwa masih di ruang tamu, Terdakwa melihat 1(satu) unit handphone

merk nokia warna hitam diatas sebuah meja kecil diruang tamu tersebut, dan (satu)

pompa air yang juga diruang tamu, dan melihat HandPhone dan pompa air tersebut,

kemudian timbul niat Terdakwa untuk mengambil atau mencurinya, kemudian

Terdakwa duduk kembali diteras rumah korban ATU dan sekira 15 menit

kemudian, Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als AIN “kak aku

pulang” dan dijawab korban CENLI Als AIN “ya”, dan kemudian Terdakwa

berjalan meninggalkan rumah korban ATU tersebut kearah jalan besar (Jl. Rukam),

Bahwa selanjutnya sebelum Terdakwa sampai ke jalan besar (Jl. Rukam),

Terdakwa balik kearah rumah ATU korban kembali dan berjalan kebelakang

rumah korban ATU, dimana dibelakang rumah tersebut gelap, tidak ada lampunya

Page 43: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

43

dan sewaktu Terdakwa dibelakang rumah korban ATU, Terdakwa duduk sambil

merokok, lalu Terdakwa lihat istri Terdakwa yang bernama YENI datang kerumah

ATU menaiki becak mesin dan istri Terdakwa bertanya kepada korban CENLI Als

AIN tentang keberadaan Terdakwa, dan saat itu Terdakwa dengar korban CENLI

Als AIN mengatakan kepada istri Terdakwa “ barusan pulang “ dan kemudian

Terdakwa melihat istri Terdakwa pergi meninggalkan rumah korban ATU menaiki

becak ULI, dan Terdakwa masih tetap duduk dibelakang rumah korban ATU, lalu

sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa dengar dari belakang rumah korban ATU

tersebut televisi dalam rumah korban ATU sudah mati, dan Terdakwa dengar tidak

ada lagi suara apa apa, Lalu Terdakwa berpikiran korban ATU serta korban

CENLI Als AIN dengan anak- anaknya sedang tidur,

Bahwa kemudian Terdakwa melanjutkan niatnya untuk melakukan

pencurian dirumah korban ATU tersebut, dari kamar mandi yang terdapat dibagian

belakang rumah korban ATU tersebut, dengan menggunakan kursi yang tidak

dipakai lagi yang Terdakwa temukan dibelakang rumah korban ATU, dan kursi

tersebut Terdakwa dekatkan kedinding kamar mandi, lalu Terdakwa dari luar naik

keatas kursi tersebut dan memanjat dinding kamar mandi tersebut, lalu satu lembar

atapnya dari seng, ditolak keatas oleh Terdakwa dengan menggunakan

tanganyasehingga pakunya terlepas dari kayu yang untuk memakukan seng

tersebut, dan setelah terbuka atap seng, Lalu Terdakwa naik keatas dinding kamar

mandi tersebut, dan sewaktu Terdakwa hendak turun guna masuk kedalam kamar

mandi rumah Atu, perbuatan Terdakwa diketahui oleh korban CENLI Als AIN

yang berada di dapur dalam rumahnya, dan korban CENLI Als AIN langsung

berteriak “ maling “ sebanyak satu kali, dan karena korban CENLI Als AIN

berteriak maling, kemudian Terdakwa mengatakan kepada korban CENLI Als

AIN,”jangan berteriak lagi, ini aku DENDEN” dan selanjutnya korban CENLI Als

AIN tidak berteiak lagi, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar mandi, dan

kemudiaan berjalan mendekati korban CENLI Als AIN yang berada didapur ,

dimana saat itu korban CENLI Als AIN sedang memasak air panas, dan karena

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN tersebut, dan korban CENLI Als

AIN mengatakan kepada Terdakwa sambil dianya memegangi ceret yang berisi air

panas “ kamu mau macam-macam ya “ dan Terdakwa jawab “ nggak “ , dan

Terdakwa mendekati korban CENLI Als AIN, Karena korban CENLI Als AIN

merasa curiga kepada Terdakwa, Lalu korban korban CENLI als AIN hendak

menyiramkan air panas yang didalam ceret yang dipegangnya kepada Terdakwa,

dan oleh Terdakwa langsung memukul tangan kanan korban CENLI als AIN yang

Page 44: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

44

memegangi ceret yang berisikan air panas tersebut dengan menggunakan tangan

kanan Terdakwa, sehingga ceret yang dipegangn korban CENLI als AIN jatuh

kelantai dan air panasnya berserak.

Bahwa selanjutnya Terdakwa langsung mencekek leher korban CENLI Als

AIN dengan menggunakan kedua tangan Tedakwa, dari arah depan korban CENLI

Als AIN (berhadapan), begitu Terdakwa cekek lehernya, dan korban CENLI Als

AIN berusaha melawan dengan menolak badan Terdakwa dengan menggunakan

kedua tangannya, dan saat itu Terdakwa melihat sebilah pisau dapur diatas meja

didapur rumah tersebut, Lalu Terdakwa mengambil pisau tersebut dengan

menggunakan tangan kanan, dan menodongkan keleher korban CENLI Als AIN

sambil Terdakwa katakan “ jangan teriak” melihat hal tersebut korban CENLI als

AIN langsung diam, dan tidak melawan lagi, kemudian Terdakwa menyuruh

korban CENLI Als AIN duduk dilantai dapur, dan korban CENLI Als AIN

langsung duduk Lalu Terdakwa lihat lagi seutas tali pelastik sepanjang sekira 1

(satu) meter didalam tempat sampah didapur tersebut, lalu Terdakwa ambil tali

plastiknya dan mengikat kedua tangan korban CENLI Als AIN dengan

menggunakan tali plastik tersebut kedepannya,dan setelah kedua tangan korban

CENLI Als AIN, Terdakwa ikat menjadi satu, Terdakwa melihat lagi sepotong

kawat jemuran dikamar mandi, lalu Terdakwa buka kawat tersebut yang

sebelumnya terikat dikamar mandi, sambil memegangi kawat dan pisau ditangan

Terdakwa, dan korban CENLI Als AIN oleh Terdakwa menyuruh dianya berdiri

dan menyuruh berjalan keruang tamu rumahnya, sesampai diruang tamu Terdakwa

menyuruh korban CENLI als AIN duduk dilantai, dan korban CENLI Als AIN

duduk dilantai dengan kedua kakinya lurus kedepan, dan saat itu Terdakwa hendak

mengikat kedua kaki korban CENLI Als AIN dengan mengunakan kawat tersebut,

dan sewaktu Terdakwa hendak mengikat kakinya tersebut, korban CENLI Als AIN

berteriak “ Tolong” dan Terdakwa menyuruh korban CENLI Als AIN diam, tapi

korban CENLI Als AIN tidak mau diam, dan terus menjerit minta tolong,

kemudian Terdakwa langsung mencekek leher CENLI Als AIN dengan

mengunakan kawat yang Terdakwa pegang Yang sebelumnya hendak Terdakwa

gunakan untuk mengikat kakinya, tapi pisau tetap Terdakwa pegang ditangan

kanan Terdakwa, dan saat itu korban CENLI als AIN melawan sambil menyepak

sambil mengunakan kedua kakinya kearah badan Terdakwa, dan oleh Terdakwa

melepaskan cekikan kawat dileher korban CENLI als AIN tersebut, kemudian

Terdakwa menikamkan pisau dapur yang Terdakwa pegang tersebut keleher

korban CENLI als AIN dengan lebih dari satu kali, dan setelah Terdakwa tikam

Page 45: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

45

lehernya dan korban CENLI als AIN tidak lagi bergerak dan telah berlumuran

darah, selanjutnya dari kamar tengah rumah tersebut keluar anak laki-laki korban

CENLI als AIN yang bernama korban KEVIN, dan saat itu posisi korban KEVIN

berdiri didepan pintu kamar tengah, dan melihat keadaan korban CENLI als AIN

tersebut dan korban KEVIN langsung lari kembali masuk kedalam kamar tengah

tersebut, sambil menangis berteriak “ mami “ secara berulang kali, mendengar

korban KEVIN berteriak tersebut, Lalu Terdakwa mengejar korban KEVIN

kedalam kamarnya, sambil membawa pisau ditangan Terdakwa, kemudian

Terdakwa pegang leher korban KEVIN tersebut dan Terdakwa cekek lehernya

sambil Terdakwa tekan kelantai didalam kamar tersebut, dan setelah Terdakwa

cekek leher korban KEVIN tersebut, Terdakwa me lihat sepotong kayu beroti

untuk menutupi lobang bawa pintu kamar tersebut, Kemudian Terdakwa ambil

kayu berotinya lalu memukulkan kearah leher korban KEVIN sebanyak satu kali,

kemudian setelah Terdakwa pukulkan kayu tersebut, kayunya Terdakwa letakkan

dilantai, lalu Terdakwa tikam keleher korban KEVIN dengan pisau yang ditangan

Terdakwa hingga berulang kali, sampai berlumuran darah dan kevin tidak bergerak

lagi, Terdakwa mendengar korban ATU dari dalam kamarnya mengatakan “ ada

apa itu, ribut-ribut “ dan saat itu Terdakwa lihat korban ATU sudah berada berdiri

dipintu keluar kamarnya, dan melihat hal tersebut, oleh Terdakwa langsung

mendekati korban ATU, dan setelah dekat, Terdakwa tarik alat Bantu pendengaran

korban ATU yang terpasang ditelinga kirinya, dengan mengunakan tangan kanan

Terdakwa, hingga lepas dari telinga korban ATU tersebut, selanjutnya Terdakwa

langsung menyepak dada korban ATU dengan menggunakan kaki kanan Terdakwa

sebanyak satu kali, dan akibat Terdakwa sepak tersebut, dan korban ATU terjatuh

sebelakang, kedalam kamarnya tepatnya diatas tempat tidurnya, selanjutnya

Terdakwa tikam leher korban ATU juga berulang kali dengan menggunakan pisau

dapur yang sebelumnya Terdakwa pegang ditangan Terdakwa, dan setelah korban

ATU tidak bergerak lagi dan telah berlumuran darah, lalu Terdakwa keluar dari

kamar korban ATU, dan saat itu Terdakwa lihat dilantai diruang tamu tersebut

banyak darah, kemudian oleh Terdakwa menarik tangan korban CENLI als AIN

yang saat itu masih dalam keadaan terikat, dan saat itu korban CENLI als AIN

sudah meninggal dunia, dan Terdakwa tarik tangan korban CENLI als AIN

(menyeret) dan Terdakwa bawah/seret korban CENLI als AIN kedalam kamar

mandi, dan setelah dikamar mandi, Lalu Terdakwa membuka pakaian korban

CENLI als AIN semuanya ( bugil ) dan kemudian korban CENLI als AIN yang

sudah meninggal dunia tersebut, Terdakwa mandikan didalam kamar mandi, dan

Page 46: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

46

Terdakwa bersihkan semua darah yang ada dibadannya, dan setelah bersih darah

dari badan korban CENLI als AIN, selanjutnya Terdakwa berjalan masuk kedalam

kamar korban KEVIN, dan Terdakwa mengangkat tubuh korban KEVIN yang

telah meninggalkan dunia tersebut dengan menggunakan tangan kedalam kamr

mandi, dan setelah dalam kamar mandi, Lalu Terdakwa buka semua pakaian

korban KEVIN tersebut, lalu Terdakwa memandikan korban KEVIN hingga

badanya bersih dari lumuran darah, kemudian Terdakwa membersikan darah yang

ada diruang tamu dan dikamar tengah tempat korban KEVIN Terdakwa tikam

sebelumnya, dengan mengepelnya dengan kain pel, dan setelah bersih darah-darah

yang ada diruang tamu dan dikamar tengah tersebut, kemudian Terdakwa angkat

tubuh korban CENLI als AIN dari kamar mandi dengan mengunakan kedua tangan

Terdakwa, dalam keadaan bugil, dan Terdakwa angkat atau bawah kedalam kamar

tidur bagian depan rumah korban ATU tersebut, dan dikamar depan rumah tersebut

tubuh korban CENLI als AIN, Terdakwa letakan dilantai dan Terdakwa tutupi

dengan selimut, selanjutnya Terdakwa kembali kekamar mandi, dan mengangkat

tubuh korban KEVIN juga dalam keadaan bugil kedalam kamar depan rumah

tersebut, dan Terdakwa letakan dilantai berdekatan dengan mayat korban CENLI

als AIN, dan kemudian dengan memnggunakan dua buah sarung, dan leher korban

CENLI als AIN dengan leher korban KEVIN yang luka karena Terdakwa tikam

sebelumnya, Terdakwa tutupi atau balut dengan menggunakan sarung, dan

kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban CENLI als AIN, dan saya

ambil baju, BH, celana tidur dan celana dalam millik korban CENLI als AIN

dikamarnya, berikut dengan pakaian korban KEVIN, dan selanjutnya oleh

Terdakwa memakaikan pakaian korban CENLI als AIN, dan setelah pakaian

korban CENLI als AIN, Terdakwa pakaikan, selanjutnya Terdakwa pakaikan

pakaian korban KEVIN, dan kemudian Terdakwa duduk diruang tamu rumah

tersebut dekat pintu masuk

Bahwa satu jam kemudian Terdakwa mendengar anak CENLI als AIN yang

perempuan yang bernama korban KEREN, yang sebelumnya tidur dikamar tengah,

terbangun dan menangis, lalu korban KEREN keluar dari dalam kamar dan

langsung menuju ruang tamu, melihat hal tersebut Terdakwa kaget dan langsung

mencekek leher korban KEREN dengan menggunakan kedua tangan Terdakwa

sampai korban KEREN tidak bergerak lagi (menginggal dunia), dan setelah korban

KEREN tidak bergerak lagi, kemudian korban KEREN Terdakwa angkat kedalam

kamar depan tempat korban CENLI als AIN dan korban KEVIN, Lalu korban

KEREN Terdakwa letakan dilantai dikamar depan rumah tersebut disamping

Page 47: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

47

korban KEVIN, selanjutnya Terdakwa kembali duduk diruang tamu sekira 30

menit Terdakwa duduk, lalu Terdakwa masuk kedalam kamar tengah (kamar

CENLI als AIN), Lalu Terdakwa bersikan sepreynya, dan saat itu Terdakwa

melihat 1 (satu) unit handphone merk ESIA tersebut, Kemudian Terdakwa

masukkan kekantong celana Terdakwa, kemudian Terdakwa memeriksa kantung

celana pendek korban CENLI als AIN yang digantung disamping lemari didalam

kamar, dan Terdakwa temukan uang sebesar Rp. 38.000,- dikantong celana pendek

tersebut, lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong

Terdakwa, kemudian Terdakwa masuk kedalam kamar korban ATU, dan Terdakwa

temukan handphone merk NOKIA warna hitam diatas meja dikamar ATU tersebut,

lalu Terdakwa ambil dan Terdakwa masukkan kedalam kantong celana Terdakwa,

selanjutnya Terdakwa kembali keruang tamu, dan Terdakwa kembali duduk

diruang tamu rumah tersebut sampai pukul 16.00 Wib sabtu tanggal 30 April 2011,

dan sekira pukul 16.00 Wib hari sabtu tersebut dan Terdakwa menelepon teman

Terdakwa yang bernama sdr. ARIP, dengan menggunakan handphone merk Nokia

yang Terdakwa ambil dari kamar korban ATU, dan Terdakwa meminta kepada sdr.

ARIP supaya menyuruh istri Terdakwa untuk mengisikan pulsa handphone

Terdakwa kenomor XL milik Terdakwa, dan setelah Terdakwa tunggu sekira 15

menit kemudian, dan pulsa tersebut juga tidak dikirim/ masuk, dan Terdakwa

kembali menghubungi ARIP dan memberi tahukan bahwa pulsa tidak masuk, dan

kemudian Terdakwa menyuruh ARIP menjumpai istri Terdakwa kembali, dan

meminta kepada ARIP supaya istri Terdakwa menghubungi atau menelepon

Terdakwa, dan sekira pukul 17.00 Wib istri Terdakwa menelepon Terdakwa dan

Terdakwa menyuruh istri Terdakwa untuk memberikan handphonenya kepada sdr.

NAIL (berkas terpisah), dimana saat itu istri Terdakwa berdampingan dengan

NAIL (berkas terpisah), lalu Terdakwa berbicara dengan NAIL (berkas terpisah)

dan oleh Terdakwa menyuruh NAIL (berkas terpisah) menjemput Terdakwa ke Jl.

Rukam No.71 D Kel. Bandar Senembah Kec. Binjai Barat, dimana sebelumnya

NAIL (berkas terpisah) sudah pernah Terdakwa bawa kerumah korban ATU

tersebut, namun saat itu Terdakwa mengatakan kepada NAIl (berks terpisah), jika

ditanya istri Terdakwa, dan supaya NAIL (berkas terpisah) mengatakan kepada

istri Terdakwa, bahwa posisi Terdakwa di Binjai, dan NAIL (berkas terpisah)

mengatakan akan menjemput Terdakwa;

Bahwa selanjutnya sebelum NAIL (berkas terpisah) datang menjemput

Terdakwa, oleh Terdakwa telah memasukkan kedalam dua buah kotak karton

bekas indomie berupa : - 1 (satu) bilah pisau yang Terdakwa gunakan sebelumnya

Page 48: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

48

untuk menikam korban – 1 (satu) potong kawat dan tali plastic yang juga Terdakwa

gunakan untuk mencekek leher korban dan untuk mengikat tangan korban CENLI

als AIN sebelumnya – 2 (dua) buah mesin pompa air yang sebelumnya juga

Terdakwa ambil dari dalam rumah korban ATU dan juga Terdakwa masukkan satu

lembar baju kaos tanpa lengan warna hitam yang Terdakwa pakai dan celana

ponggol yang juga saya pakai sebelumnya, karena baju dan celana saya tersebut

berlumuran darah juga Terdakwa masukkan kekarton tersebut dan Terdakwa

pulang kerumahnya dengan memakai celana pendek milik korban ATU yang

Terdakwa ambil dari dalam kamar korban ATU sebelumnya, dan memakai baju

kaos warna hitam juga milik Terdakwa, dimana sewaktu Terdakwa datang

kerumah korban ATU dan Terdakwa mengunakan dua buah baju, dan sdr. NAIL

(berkas terpisah) datang menjemput Terdakwa, semuanya sudah Terdakwa

masukkan dalam karton indomie tersebut, dan NAIL (berkas terpisah) datang

menjemput Terdakwa dengan menaiki sepeda motornya sekira pukul 19.00 Wib

dan Terdakwa bawah barang-barang yang Terdakwa masukkan kedalam karton

indomie tersebut bersama dengan NAIL (berkas terpisah).

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Henki als atok yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak disebabkan robeknya pembuluh nadi besar leher sebelah

kanan akibat luka tusuk ke 3 dan 4 pada leher sebelah kiri;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

48/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Cenli als Ain yang dibuat dan

ditanda tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada

Rumah Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar

dan dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah

pendarahan yang banyak akibat luka tusuk pada leher kanan memeutus pembuluh

nadi besar leher kanan disertai luka robek pada pembuluh nadi besar leher kiri

akibat ruda paksa tajam;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

45/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Kevin yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, diambil kesimpulan bahwa penyebab kematian korban adalah pendarahan

Page 49: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

49

yang banyak oleh karena putusnya pembuluh nadi besar leher sebelah kanan

disertai putusnya saluran makan bagian atas dan saluran pernapasan bagian atas

akibat ruda paksa tajam pada leher disertai perdarahan didalam selaput pipis otak

akibat ruda paksa pada kepala;

Bahwa sesuai dengan hasil surat Visum Et Repertum Nomor :

47/V/IKK/VER/2011 tanggal 02 Mei 2011 An. Keren yang dibuat dan ditanda

tangani oleh dr. Pemeriksa Surjit, Sp.F,DFM selaku dokter pemeriksa pada Rumah

Sakit Bhayangkara Medan dengan kesimpulan dari hasil pemeriksaan luar dan

dalam, serta pemeriksaan tambahan dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian

korban oleh karena pendarahan yang luas pada selaput tebal otak disertai resapan

darah yang luas pada leher sebelah kiri akibat ruda paksa tumpul.

“Perbuatan Terdakwa diatur dan diacam pidana dalam Pasal 80 ayat (3) UU

No. 23 tahun 2002”.

2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yang menuntut agar Terdakwa

dijatuhi hukuman sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa DANI BOENDAN JAYA Als DENDEN bersalah

melakukan tindak pidana kejahatan sebagaimana diatur dalam dakwaan

Kesatu melanggar Pasal 339 KUHP dan Kedua melanggar pasal 80 ayat 3

UU Nomor 23 tahun 2002 Subsidair yaitu Melakukan pembunuhan

terhadap 4 (empat) orang, 2 (dua) diantaranya masih berusia anak-anak ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa DANI BOENDAN JAYA Als

DENDEN dengan pidana Mati ;

3. Barang bukti berupa :

- 1 (satu) potong celana jeans anak-anak warna biru.

- 1 (satu) potong baju kaos oblong anak-anak warna hijau.

- 1 (satu) potong baju kaos lengan panjang anak-anak warna pink.

- 1 (satu) potong celana panjang anak-anak warna pink.

- 1 (satu) potong baju tidur kaos warna putih bertuliskan love bear.

- 1 (satu) potong celana pendek warna putih bertuliskan love bear.

- 1 (satu) potong BH warna krem.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Ralph Lauren.

- 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abu.

- 1 (satu) potong baju kaos tanpa lengan bertuliskan Champion CHI

warna putih.

Page 50: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

50

- 1 (satu) potong baju kaos tanpa lengan merk M/VS warna putih.

- 1 (satu) potong celana pendek warna putih.

- 1 (satu) potong celana dalam warna abu-abu.

- 1 (satu) potong BH warna hijau.

- 1 (satu) potong handuk kecil merk Prime Cott.

- 2 (dua) buah sarung corak batik.

- 1 (satu) kasur busa.

- 1 (satu) lembar sprei warna kuning putih.

- 1 (satu) kasur busa berbalutkan sprei warna kuning.

- 1 (satu) selimut tebal warna merah putih.

- 1 (satu) buah bantal guling.

- 1 (satu) buah kursi kayu.

- 1 (satu) potong kayu broti.

- 1 (satu) buah cangkir plastic warna merah.

- 1 (satu) buah gagang pisau dari plastic warna hitam.

- 1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam.

- 1 (satu) buah alat bantu pendengaran.

- Uang tunai Rp. 38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah).

- 1 (satu) unit pompa air merk Shimzu.

- 1 (satu) buah pompa air merk SAN-EI.

- Celana dalam warna putih milik CENLI als AIN.

- Sepasang anting-anting emas milik KEREN.

Dikembalikan kepada pemiliknya HANPO (istri korban ATU).

4. Agar kepada terdakwa dibebankan biaya perkara sebesar Rp. 5.000.-

(lima ribu rupiah) ;

3. Putusan Pengadilan Negeri Binjai, bertanggal 21 Desember 2011, Nomor :

324/PID/2011/PN-BJ.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa DANI BOENDANJAYA Als DENDEN tidak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana

dalam dakwaan Primair Kesatu ;

2. Membebaskan terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primair Kesatu ;

Page 51: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

51

3. Menyatakan terdakwa DANI BOENDANJAYA Als DENDEN telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Pembunuhan yang disertai atau didahului suatu tindak pidana lain dan

Kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan kematian”. ;

4. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara

selama “Seumur Hidup” ;

5. Menyatakan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

6. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) potong celana jeans anak-anak warna biru.

- 1 (satu) potong kaos oblong anak-anak warna hijau.

- 1 (satu) potong baju kaos lengan panjang anak-anak warna pink.

- 1 (satu) potong celana panjang anak-anak warna pink.

- 1 (satu) potong baju tidur kaos warna putih bertuliskan love bear.

- 1 (satu) potong celana pendek warna putih bertuliskan love bear.

- 1 (satu) potong BH warna krem.

- 1 (satu) potong baju kaos warna biru merk Ralph Lauren.

- 1 (satu) potong celana pendek warna abu-abuu.

- 1 (satu) potong BH warna hijau.

- 1 (satu) potong handuk kecil merk Prime Cott.

- 2 (dua) buah sarung corak batik.

- 1 (satu) kasur busa.

- 1 (satu) lembar sprei warna kuning putih.

- 1 (satu) kasur busa berbalutkan sprei warna kuning.

- 1 (satu) selimut tebal warna merah putih.

- 1 (satu) buah bantal guling.

- 1 (satu) buah kursi kayu.

- 1 (satu) potong kayu broti.

- 1 (satu) buah cangkir plastic warna merah.

Page 52: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

52

- 1 (satu) buah gagang pisau dari plastic warna hitam.

- 1 (satu) unit HP merk Nokia warna hitam.

- 1 (satu) buah alat bantu pendengaran.

- Uang tunai Rp. 38.000,- (tiga puluh delapan ribu rupiah).

- 1 (satu) unit pompa air merk Shimzu.

- 1 (satu) buah pompa air merk SAN-EI.

- Celana dalam warna putih milik CENLI als AIN.

- Sepasang anting-anting emas milik KEREN.

Dikembalikan kepada pemiliknya AHUN (istri korban ATU) ;

6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar

Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

4. Akta Permintaan Banding Nomor : 28/Akta. Pid/2011/PN-BJ.- yang di -

perbuat dan ditanda tangani oleh : JALINSON DAMANIK, SH., Panitera

pada Pengadilan Negeri Binjai, yang menerangkan bahwa pada tanggal 23

Desember 2011, Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah mengajukan

permintaan banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding

mana telah diberitahukan dengan sempurna kepada Jaksa Penuntut Umum,

pada tanggal 27 Desember 2011 ;

5. Akta Permintaan Banding Nomor : 29/Akta. Pid/2011/PN-BJ.- yang di-

perbuat dan ditanda tangani oleh : JALINSON DAMANIK, SH., Panitera

pada Pengadilan Negeri Binjai yang menerangkan bahwa pada tanggal 27

Desember 2011, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan

banding terhadap putusan tersebut diatas, permintaan banding mana telah

diberitahukan dengan sempurna kepada Terdakwa, pada tanggal 28 Nopember

2011 ;

6. 2 (dua) Risalah Pemberitahuan Untuk Mempelajari Berkas Perkara,

masing-masing bertanggal 28 Desember 2011 dan 29 Desember 2011,

Nomor : 324/Pid.B/2011/PN-BJ.- yang menerangkan bahwa kepada Jaksa

Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberitahukan akan haknya untuk

mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Binjai, dalam

Page 53: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

53

tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja, sebelum berkas perkara dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan ;

Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh kuasa hukum

Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan

dilakukan dengan cara serta telah memenuhi syarat-syarat sebagaimana yang

ditentukan menurut Undang Undang, maka permintaan banding dari Terdakwa

dan Jaksa Penuntut Umum tersebut secara juridis formil dapat diterima ;

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan tingkat Banding mempelajari

dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari Berita Acara Persidangan, Surat

Dakwaan, keterangan saksi-saksi, Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum dan surat-

surat lain, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 21

Desember 2011 Nomor : 324/Pid.B/2011/PN-BJ.- maka Pengadilan tingkat

Banding sependapat dan dapat menyetujui alasan-alasan dan pertimbangan hukum

Hakim Pengadilan tingkat Pertama karena sudah tepat dan benar, oleh sebab itu

alasan-alasan dan pertimbangan hukum tersebut diambil alih oleh Pengadilan

tingkat Banding sebagai pendapatnya sendiri dalam memutus perkara ini ;

Menimbang, bahwa diperhatikan keterangan Terdakwa yang menceritakan

jalannya peristiwa pembunuhan terhadap korban ATU, CENLI Als. LIN, KEVIN

dan KEREN (dua yang terakhir adalah anak-anak), dan perbuatan Terdakwa

tersebut telah diceritakan pada saksi Tommy Boendajaya, Yenni (istri Terdakwa),

selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kantor Polisi Polres Binjai ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 21 Desember 2011, Nomor :

324/Pid.B/2011/PN-BJ.- yang dimintakan banding tersebut harus dikuatkan ;

Menimbang, bahwa tujuan semula Terdakwa untuk mengambil / mencuri

handphone merek Nokia warna hitam dan mesin air yang ada dirumah korban dan

ternyata barang-barang bukti antara lain berupa :

1. 1 (Satu) unit handphone merek Nokia warna hitam ;

2. 1 (satu) buah alat bantu pendengaran ;

3. Uang tunai sebesar Rp. 38.000.- (tiga puluh delapan ribu rupiah) ;

4. 1 (satu) buah mesin pompa air (DAP) merek SAN-EI ;

Page 54: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

54

5. 1 (satu) buah mesin pompa air (DAP) merek SHIMIZU ;

Kesemua barang bukti tersebut diatas disita dari tangan Terdakwa Dani

Boendadjaya Als. Denden, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa telah mengambil

/ mencuri barang-barang tersebut yang semula ada dirumah korban atau milik

korban ;

Menimbang, bahwa diperhatikan jalannya peristiwa tindak pidana tersebut,

tidak terdapat kesalahan dari para korban, apalagi korban KEVIN dan KEREN

(masing-masing umur 6 tahun dan 5 tahun). Perbuatan Terdakwa selain tidak

dibenarkan menurut hukum, juga kejam, tidak manusiawi, sehingga pantas

Terdakwa dijatuhi hukuman yang setimpal dengan kesalahannya sebagaimana yang

telah dijatuhkan dalam putusan Pengadilan tingkat Pertama tersebut ;

Menimbang, bahwa terhadap perkara ini, masing-masing Pembanding

tidak mengajukan Memori Banding maupun Kontra Memori Banding ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan tidak ada alasan

bagi Pengadilan Tinggi untuk mengeluarkan dari tahanan, maka kepada Terdakwa

dinyatakan tetap berada dalam tahanan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan

dijatuhi pidana, maka harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang

timbul dalam kedua tingkat peradilan ini ;

Mengingat terutama pasal 339 KUHP, pasal 80 ayat (3) UU No. 23

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pasal-pasal dari Undang Undang No. 8

Tahun 1981 tentang KUHAP, serta ketentuan peraturan perundang- undangan lain

yang berhubungan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Binjai tanggal 21 Desember 2011

Nomor : 324/ Pid.B / 2011 / PN-BJ- yang dimintakan banding tersebut ;

- Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua

tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.2.500.- (dua

ribu lima ratus rupiah) ;

Page 55: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

55

DEMIKIANLAH diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : S E N I N, tanggal : 27 PEBRUARI 2012

oleh Kami : DJOKO SEDIONO, SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan

Tinggi Medan, selaku Hakim Ketua Majelis, H. MAENONG, SH.MH. dan

H. MOCH HATTA, SH.MH.- masing-masing selaku Hakim Hakim Anggota,

putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari

R A B U, tanggal : 29 PEBRUARI 2012 oleh Majelis Hakim tersebut diatas,

serta : SAIFUL AKHYAR, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi

Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan terdakwa

maupun kuasa hukumnya.-

HAKIM HAKIM ANGGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS,

ttd. ttd.

H. M A E N O N G , SH.MH. DJOKO SEDIONO, SH.MH.

ttd.

H. MOCH. HATTA, SH.MH.

PANITERA PENGGANTI,

ttd.

SAIFUL AKHYAR , SH.

Untuk salinan sesuai dengan aslinya.

PANITERA,

TJATUR WAHJOE B. SP, SH.M.Hum.-

NIP. 19630517 1991031 003.-

Page 56: P U T U S A N Nomor : 32 /PID/2012/PT-MDN.-pt-medan.go.id/putusan/PUTUS_32PID2012PT-MDN.pdfp u t u s a n nomor : 32 /pid/2012/pt-mdn.- “demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha

56