PENGADILAN TIN PENGADILAN TINGGI MEDAN AN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN P U T U S A N Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap : AJUAR Alias OYOK Tempat lahir : Pasar XII Secanggang Umur/Tanggal lahir : 36 tahun/4 Juni 1982 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Agama : Islam Pekerjaan : Wiraswasta Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh: 1. Penyidik sejak tanggal 20 Juli 2018 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2018; 2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2018 sampai dengan tanggal 17 September 2018; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 September 2018 sampai dengan tanggal 2 Oktober 2018; 4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 September 2018 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2018; 5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 23 Desember 2018; 6. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Nopember 2018 sampai dengan tanggal 25 Desember 2018; 7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan tanggal 23 Februari 2019; Terdakwa didampingi Penasihat Hukum, Sdr. Syahrial, SH, Advokat/ Penasehat Hukum dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Stabat, berkantor di Jl. Proklamasi Nomor 49 Stabat berdasarkan Penetapan No. 775/Pid.Sus/2018/PN.Stb tanggal 4 Oktober 2018; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN tanggal 21 Desember 2018, berikut putusan dan
22
Embed
P U T U S A N DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN … sebanyak 1 (satu) bungkus seberat seperempat gram dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) selanjutnya narkotika jenis
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang mengadili perkara pidana pada tingkat
banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama lengkap : AJUAR Alias OYOK
Tempat lahir : Pasar XII Secanggang
Umur/Tanggal lahir : 36 tahun/4 Juni 1982
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Dusun Pasar XII, Desa Suka Mulia, Kecamatan
Secanggang, Kabupaten Langkat
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 20 Juli 2018 sampai dengan tanggal 8 Agustus 2018;
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Agustus 2018
sampai dengan tanggal 17 September 2018;
3. Penuntut Umum sejak tanggal 13 September 2018 sampai dengan tanggal 2
Oktober 2018;
4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 25 September 2018 sampai dengan
tanggal 24 Oktober 2018;
5. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak
tanggal 25 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 23 Desember 2018;
6. Penahanan oleh Hakim Pengadilan Tinggi Medan sejak tanggal 26 Nopember
2018 sampai dengan tanggal 25 Desember 2018;
7. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sejak
tanggal 26 Desember 2018 sampai dengan tanggal 23 Februari 2019;
PN.Stb tanggal 26 Nopember 2018 atas nama terdakwa AJUAR ALIAS
OYOK tidak mencerminkan rasa keadilan bagi PEMOHON BANDING
karena diputus tidak berdasarkan fakta hukum yang menjadi tujuan dan niat
tindak pidana yang dilakukan PEMOHON BANDING;
2. Bahwa, Majelis Hakim Tingkat Pertama Pengadilan Negeri Stabat dalam
memeriksa dan mengadili perkara Nomor: 775 Pid.Sus / 2018 / PN.Stb atas
nama PEMOHON BANDING tidak menerapkan hukum sebagaimana
mestinya;
3. Bahwa, Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam memeriksa dan mengadili
perkara Nomor: 775/ Pid.Sus / 2018 / PN.Stb atas nama PEMOHON
BANDING tidak memperhatikan atau mengabaikan aturan hukum yang lain
selain Undang-undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009 , contohnya
adalah: Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA), yurisprudensi dan lain-lain,
padahal aturan hukum tersebut sudah berlaku dan diterapkan dalam
penegakan hukum di Indonesia.
4. Bahwa Majelis Hakim Tingkat pertama tidak cermat dan tidak teliti dalam
memeriksa hukum pembuktian, terhadap tindak pidana narkotika jenis sabu
yang dilakukan PEMOHON BANDING, disebabkan Majelis Hakim Tingkat
Pertama dalam mempertimbangkan alat bukti dan barang bukti hanya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
terpaku kepada Undang-undang Republik Indonesia No 35 Tahun 2009
tentang narkotika.
5. Bahwa dalam membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan
saksi-saksi yang keterangannya sebagai berikut (vide Putusan Pengadilan
Negeri Stabat No. 775/Pid.Sus/2018/ PN Stb halaman 8 s/d 9):
a. Wahyu Sasmita, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut :
- Bahwa saksi sudah pernah di periksa di hadapan penyidik dan
keterangan saksi tersebut;
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
saksi bersama saksi Sejahtera Sinulingga melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat karena memiliki,
menyimpan dan membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi
dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa sering melakukan
transaksi narkotika jenis shabu di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tepatnya di areal
perkebunan tebu PTPN Kwala Bingai, dan setelah mendapat informasi
tersebut saksi-saksi melakukan penyelidikan kemudian berhasil
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX
KING BK 6196 FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik
ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu)
bungkus plastik warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium
foil dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos
sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang
diperoleh dengan cara membeli dari orang bernama Iin Alias Mentek
untuk dijual oleh Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti
dibawa ke Polsek Secanggang guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki narkotika jenis shabu tersebut;
b. Sejahtera Sinulingga, dibawah janji pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa saksi sudah pernah di periksa di hadapan penyidik dan
keterangan saksi tersebut;
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
saksi bersama saksi Wahyu Sasmita melakukan penangkapan terhadap
Terdakwa di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat karena memiliki, menyimpan dan
membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa penangkapan tersebut dilakukan setelah mendapat informasi
dari masyarakat yang mengatakan bahwa Terdakwa sering melakukan
transaksi narkotika jenis shabu di Dusun VIII Swadaya Desa Suka Mulia
Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat tepatnya di areal
perkebunan tebu PTPN Kwala Bingai, dan setelah mendapat informasi
tersebut saksi-saksi melakukan penyelidikan kemudian berhasil
mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX
KING BK 6196 FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik
ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu)
bungkus plastik warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium
foil dan 1 (satu) lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos
sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa Terdakwa mengakui barang bukti tersebut adalah miliknya yang
diperoleh dengan cara membeli dari orang bernama Iin Alias Mentek
untuk dijual oleh Terdakwa, selanjutnya Terdakwa beserta barang bukti
dibawa ke Polsek Secanggang guna proses hukum lebih lanjut;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki narkotika jenis shabu tersebut;
Bahwa Pemohon Banding sangat keberatan terhadap keterangan saksi yang ada dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 775/Pid.Sus/2018/ PN Stb, yang menyatakan bahwa sabu yang dibeli PEMOHON BANDING dari IIN ALIAS MENTEK adalah untuk dijual kembali, karena selama proses persidangan tidak pernah PEMOHON BANDING menyatakan sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING akan dijual kembali, karena bila dilihat berat sabu tersebut beratnya hanya 0,17 (nol koma satu tujuh) gram dan berat tersebut adalah katagori berat yang untuk dipakai sendiri dan tidak mungkin dijual kembali dan selama persidangan PENUNTUT UMUM tidak dapat membuktikan bahwa sabu yang dimiliki oleh PEMOHON BANDING adalah untuk tujuan dijual kembali, karena dalam proses yang namanya jual beli haruslah ada penjual dan pembeli, juga harus ada alat jual beli yaitu uang, sehingga berdasarkan fakta yang terungkap
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
dipersidangan PEMOHON BANDING tidak terbukti ada menjual sabu, namun yang terbukti adalah PEMOHON BANDING menguasai sabu untuk tujuan dikomsumsi sendiri (Bukti-I);
6. Bahwa dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No.775 / Pid.Sus / 2018 /
PN.Stb (vide halaman 10) tertera keterangan PEMOHON BANDING
sebagai berikut:
- Bahwa pada hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 sekira pukul 15.30 Wib
Terdakwa ditangkap oleh Anggota Polsek Secanggang di Dusun VIII
Swadaya Desa Suka Mulia Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
karena memiliki, menyimpan dan membawa narkotika jenis shabu;
- Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa sedang melintas di Jalan
Perkebunan Tebu PTPN Kwala Bingei di Dusun VIII Swadaya Desa Suka
Mulia Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, kemudian ditemukan
barang bukti berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk RX KING BK 6196
FU warna hitam, 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang
diduga narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang
berisikan yang diduga narkotika jenis sabu, 1 (satu) bungkus plastik
warna bening kosong, 1 (satu) lembar kertas aluminium foil dan 1 (satu)
lembar plastik warna hitam dari dalam karet klos sepeda motor Terdakwa;
- Bahwa barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa, narkotika jenis
shabu tersebut diperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari Iin Alias
Mentek seharga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah);
- Bahwa tujuan Terdakwa membawa dan menyimpan narkotika tersebut
untuk dipakai dan sebagian untuk dijual;
- Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
memiliki dan menyimpan narkotika jenis shabu tersebut;
- Bahwa Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi
perbuatannya;
- Bahwa Terdakwa belum pernah dihukum
Bahwa PEMOHON BANDING sangat keberatan atas keterangan PEMOHON BANDING yang tertera dalam Putusan Pengadilan Negeri Stabat No. 775 / Pid.Sus / 2018 / PN Stb, yang menyatakan “tujuan Terdakwa membawa dan menyimpan narkotika tersebut untuk dipakai dan sebagian untuk dijual”, karena kalau sabu untuk dipakai PEMOHON BANDING sudah terbukti berdasarkan alat bukti surat yang diajukan oleh PENUNTUT UMUM berupa: Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika No. Lab : 7648 / NNF / 2018 tanggal 23 Juli 2018 yang dibuat, diperiksa dan ditanda tangani
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol, S.Si., Apt dan diketahui oleh An. Kepala Laboratorium Forensik Cabang Medan WAKA Dra. Melta Tarigan M.si menyimpulkan : Bahwa 1 (satu) botol berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik terdakwa AJUAR als OYOK adalah benar positif mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, sedangkan kalau sabu yang dimiliki oleh PEMOHON BANDING untuk tujuan dijual oleh PEMOHON BANDING, PENUNTUT UMUM tidak dapat membuktikan dipersidangan, karena dalam seluruh proses jual beli harus ada PENJUAL dan PEMBELI juga harus ada alat jual beli yaitu UANG, dan selama persidangan PENUNTUT UMUM tidak ada menghadirkan PEMBELI dan UANG, sehingga berdasarkan fakta hukum ini PEMOHON BANDING tidak terbukti ada menjual sabu, namun yang terbukti adalah PEMOHON BANDING menguasai sabu untuk tujuan dikomsumsi sendiri, lagi pula selama proses persidangan PEMOHON BANDING tidak pernah mengakui bahwa sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING untuk dijual kembali melainkan untuk dikomsumsi sendiri, karena dari awal perkara ini Penyidik, Penuntut Umum dan Hakim Tingkat pertama sebahat ingin menjerat PEMOHON BANDING dengan Pasal 112 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
7. Bahwa berdasarkan alat bukti surat yang diajukan Penuntut Umum
kepersidangan berupa Berita Acara Penaksiran/Penimbangan di UPC PT.
Pegadaian (Persero) Perdamaian Stabat Nomor : 211/IL.1.0106/VII/2018
tanggal 17 Juli 2018 yang ditanda tangani oleh SARTIKA MUTASIANA F.
PURBA., selaku penaksir dan Pemimpin Cabang PT. Pegadaian (Persero)
Stabat bahwa 5 (lima) bungkus plastik klip bening yang berisikan diduga
narkotika jenis sabu setelah dilakukan penimbangan diperoleh hasil
penimbangan sebagai berikut :5 (lima) bungkus plastik klip bening yang
berisikan diduga narkotika jenis sabu dengan berat bersih 0,17 (nol koma
satu tujuh) gram. Bahwa sabu yang dimiliki PEMOHON BANDING beratnya bersihnya hanya 0,17 (nol koma satu tujuh) gram, dengan tujuan untuk dikomsumsi sendiri dan bukan akan diedarkan kembali oleh PEMOHON BANDING, karena dalam Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor: 1385K / Pid.Sus / 2011 tanggal 3 Agustus 2011 yang pada pokoknya dapat disimpulkan kaedah hukumnya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
adalah : “Unsur memiliki, menyimpan dan menguasai sabu yang beratnya tidak lebih dari 1 (satu) gram, dan tidak bermotif nilai ekonomi , karena itu terhadap Terdakwa harus dikenakan sebagai pengguna” dan Surat Edaran Mahkamah Agung RI Nomor: 4 Tahun 2010 tanggal 7 April 2010 juga menyatakan : “Agar seseorang dapat dituduh sebagai pengguna, maka sabu saat ditangkap tidak lebih dari 1 (satu) gram” sementara sabu yang dituduhkan dikuasai Pemohon Banding untuk dikomsumsi hanya 0,4 gram dan Pemohon Banding tidak pernah terlibat sama sekali dalam sindikat peredaran narkotika jenis sabu ;
8. Bahwa barang bukti yang dituduhkan merupakan milik PEMOHON
BANDING yang diamankan Para Saksi sewaktu melakukan penangkapan
kepada PEMOHON BANDING dapat dilihat bahwa dari berat barang bukti
yang disita hanya dalam jumlah kecil, menunjukkan bahwa PEMOHON
BANDING adalah bukanlah bagian dari sindikat Pengedar Narkotika jenis
sabu, sehingga berdasarkan fakta tersebut PEMOHON BANDING haruslah
dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana tanpa hak menyalahgunakan narkotika golongan I bukan tanaman.
9. Bahwa, perbuatan PEMOHON BANDING sebagai pecandu yang
menguasai narkotika jenis sabu dengan tujuan dipakai sendiri, pasti tidak
akan terlepas dari jeratan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, sehingga Majelis Hakim Tingkat Pertama sangat keliru
dalam menerapkan hukum sebab tidak mempertimbangkan keadaan atau
hal-hal yang mendasar dari diri PEMOHON BANDING untuk menguasai
atau memiliki sabu tersebut, sesuai dengan niat atau maksud PEMOHON
BANDING tersebut, seharusnya PEMOHON BANDING tidaklah bisa
dipersangkakan dengan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009
tentang Narkotika meskipun kedapatan menguasai narkotika dan adalah
sangat tepat apabila PEMOHON BANDING dipersalahkan melanggar Pasal
127 Ayat (1) huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun
2009tentangNarkotika.
10. Bahwa, PEMOHON BANDING sebagai pangguna sabu, sebelum
menggunakan narkotika jenis sabu, harus terlebih dahulu membeli
berikutnya menyimpan atau menguasai, memiliki, membawa narkotika
sehingga tidak seharusnya diterapkan pada PEMOHON BANDING
ketentutan Pasal 112 Ayat (1) UURI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
melainkan harus dipertimbangan apa yang menjadi niat atau tujuan memiliki
atau menguasai narkotika itu, kecuali Pemohon Banding adalah bagian dari
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
sindikat peredaran narkotika karena dalam perkara ini PEMOHON
BANDING murni sebagai pemakai dan bukan penjual narkotika jenis sabu
karena. Yurisprudensi atau Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor 1071K/Pid.Sus/2012 menyatakan bahwa Pasal 112 UU Narkotika
adalah pasal keranjang sampah atau pasal karet dan dalam putusan
tersebut salah satu pertimbangannya adalah “Bahwa ketentuan Pasal 112
Undang-Undang No.35 Tahun 2009 merupakan ketentuan
keranjang sampah atau pasal karet. Perbuatan para pengguna atau
percandu yang menguasai atau memiliki narkotika
untuk tujuan dikonsumsi atau dipakai sendiri tidak akan terlepas dari j
eratan Pasal 112 tersebut, padahal pemikiran semacam ini adalah keliru
dalam menerapkan hukum sebab tidak mempertimbangkan keadaan atau
hal-hal yang mendasar Terdakwa menguasai atau memiliki barang
tersebut sesuai dengan niat atau maksud Terdakwa”
11. Bahwa, menurut Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:
1375K/Pid.Sus/2012, Jo. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Nomor: 2948K/Pid.Sus/2015 dimana kaedah hukumnya adalah: “Ketentuan
pasal 112 dan pasal 111 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika
adalah ketentuan pasal karet, dimana unsur memiliki, menyimpan
menguasai harus diartikan untuk peredaran narkotika sementara
PEMOHON BANDING terbukti dipersidangan bukanlah bagian sindikat
Peredaran Narkotika jenis sabu, akan tetapi adalah korban dari sindikat
peredaran narkotika jenis sabu, karena pada persidangan unsur memiliki,
menyimpan, menguasai adalah untuk menggunakan dan tidak terkait
dengan peredaran narkotika, maka PEMOHON BANDING seharusnya
dipidana melanggar pasal 127 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
12. Bahwa Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam implementasinya
mengeluarkan Surat Edaran (SEMA) Nomor: 04 Tahun 2010 tentang
penempatan korban penyalah gunaan narkotika atau pecandu narkotika
kedalam lembaga rehabilitasi medis dan sosial yang menjadi pegangan
bagi Hakim Pengadilan Tingkat Pertama dan Banding dalam memutus
perkara narkotika.
13. Bahwa pada Pasal 4 huruf d UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika
menyebutkan bahwa Undang-undang narkotika bertujuan menjamin
pengaturan rehabilitasi medis dan sosial bagi pecandu atau korban penyala
h gunaan narkotika yang juga korban peredaran narkotika;
14. Bahwa, Aparat Penegak Hukum tidak memberikan hak kepada PEMOHON
BANDING sebagai korban peredaran narkotika yang berdasarkan uji
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
laboratorium positif menggunakan narkotika jenis sabu untuk
melaksanakan rehabilitasi walaupun di dalam Undang-undang RI Nomor 35
Tahun 2009 tentang narkotika secara jelas disebutkan ada jaminan
rehabilitasi bagi korban / Pecandu narkotika;
15. Bahwa , asas legalitas yang berlaku di Negara ini mengakibatkan
PEMOHON BANDING merupakan pecandu atau korban peredaran
narkotika harus menghadapi resiko pidana sebagaimana yang diatur oleh
Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika, karena
PEMOHON BANDING adalah pengguna narkotika disebut Pelaku
Kejahatan, Jadi siapa yang menjadi korban pelaku kejahatan yang
dilakukan oleh PEMOHON BANDING?, karena secara jelas dalam hukum
pidana Indonesia tidak ada kejahatan tanpa korban;
16. Bahwa, PEMOHON BANDING sudah menjadi korban penerapan hukum
yang salah oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dengan menyatakan
PEMOHON BANDING terbukti melakukan tindak pidana Pasal 112 Ayat (1)
Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,
padahal berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
PEMOHON BANDING terbukti melakukan tindak pidana Pasal 127 Ayat (1)
huruf a Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang
Narkotika, oleh karena hal tersebut PEMOHON BANDING memohon
keadilan kepada yang Mulia Majelis Hakim Tingkat Banding yang
memeriksa perkara ini dengan memberikan hukuman rehabilitasi karena
PEMOHON BANDING baru saja kencanduan sabu dan masih sangat
mudah untuk direhabilitasi atau PEMOHON BANDING diberi hukuman
seringan-ringannya,
17. Bahwa, PEMOHON BANDING mengaku salah dan menyesal sebagai
pemakai/pengguna narkotika jenis sabu dan PEMOHON BANDING berjanji
tidak akan menggunakan sabu lagi kepada Allah SWT dan Majelis Hakim
Tinggi yang memeriksa perkara ini, akan tetapi PEMOHON BANDING
dengan kerendahan hati memohon keadilan kepada Majelis Hakim Tingkat
Banding yang memeriksa perkara ini agar menerapkan hukum secara tepat
dan benar dalam memeriksa perkara PEMOHON BANDING ;
Bahwa berdasarkan alasan-alasan PEMOHON BANDING tersebut di atas,
PEMOHON BANDING memohon keadilan kepada yang Mulia Majelis Hakim
Tinggi yang memeriksa perkara ini, agar sudilah kiranya menjatuhkan putusan
dengan amar sebagai berikut:
1. Menerima permohonan banding Pemohon Banding/Terdakwa Ajuar Alias
Oyok.
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor: 775 Pid.Sus /
2018 / PN.Stb tanggal 26 Nopember 2018 atas nama Terdakwa Ajuar Alias
Oyok;
3. Menyatakan terdakwa Ajuar Alias Oyok tidak terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Tanpa hak atau melawan
hukum memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman" sebagaimana dalam
dakwaan kedua: Pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang
narkotika;
4. Membebaskan terdakwa Ajuar Alias Oyok dari dakwaan kedua Pasal 112
ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang narkotika tersebut.
5. Menyatakan Pemohon Banding. tersebut diatas telah terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyalahgunakan
narkotika golongan I bukan tanaman ;
6. Menjatuhkan pidana oleh karena itu terhadap Terdakwa Ajuar Alias Oyok
dengan pidana yang seringan-ringannya atau menempatkan Terdakwa
Ajuar Alias Oyok dalam suatu lembaga rehabilitasi ;
7. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit sepeda motor merk RX King BK 6196 FU warna hitam;
Dirampas untuk Negara;
- 1 (satu) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga narkotika
jenis sabu;
- 4 (empat) bungkus plastik ukuran sedang berisikan yang diduga
narkotika jenis sabu;
- 1 (satu) bungkus plastik warna bening kosong;
- 1 (satu) lembar kertas aluminium foil;
- 1 (satu) lembar plastik warna hitam;
Dirampas untuk dimusnahkan;
8. Membebankan kepada Terdakwa Ajuar Alias Oyok untuk membayar biaya
perkara.
Atau apabila yang Mulia Majelis Hakim Tinggi yang memeriksa perkara ini berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari
dengan seksama berkas perkara dan salinan putusan Pengadilan Negeri Stabat
Nomor 775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 26 Nopember 2018, serta memori
banding dari Terdakwa, Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
dengan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya yang
menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana dengan didakwakan dalam dakwaan Alternatif kedua, dengan
pertimbangan sebagai berikut:
Menimbang, bahwa dari fakta-fakta Hukum yang diuraikan oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama dalam putusan a quo, ternyata Terdakwa
mengkonsumsi Narkotika dan sesuai dengan kesimpulan Berita Acara Analisis
Laboraturium Barang Bukti Narkotika Nomor Lab: 7649/NNF/2018 tanggal 23
Juli 2018 yang dibuat dan ditanda tangani Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol
selaku pemeriksa pada Puslabtor Bareskrim Polri Cabang Medan,
menyimpulkan bahwa bukti yang diajukan dalam perkara ini adalah positif
Metamfetamina dengan berat bersih 0,17 (nol koma tujuh belas) gram dan berat
bersih 0,05 (nol koma nol lima) gram serta berdasarkan Berita Acara Analisis
Laboraturium barang bukti urine Nomor Lab: 7648/NNF/2018 tanggal 23 Juli
2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Debora M. Hutagaol,
Ssi, Apt;
Meyimpulkan :
− Bahwa 1 (satu) botol plastik berisi 25 (dua puluh lima) ml urine milik
Terdakwa Ajuar Alias Oyok adalah benar positif mengandung Metamfetamina
dan masing-masing hasil analisis Lab tersebut terdaftar dalam golongan I
(satu) nomor urut 61 Lampiran I Undang-Undang RI No 35 tahun 2009
tentang Narkotika;
Menimbang, bahwa disamping itu pula berdasarkan pertimbangan
putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1386K/Pid.Sus/2011 jumlah jenis
Narkotika yang dibeli dan ditemukan dalam diri Terdakwa hanya seberat 0,17
gram dan tujuan Terdakwa membeli Narkotika bukan untuk diperdagangkan
atau diperjual belikan, melainkan untuk digunakan sendiri, walaupun
berdasarkan keterangan Terdakwa tersebut sebagian akan dijual, tetapi karena
itu hanya pengakuan tidak didukung bukti-bukti yang lain maka pengakuan
Terdakwa tersebut harus dikesampingkan, maka Terdakwa yang bermaksud
untuk menggunakan Narkotika tentu saja menguasai atau memiliki Narkotika
tersebut lebih dulu, tetapi kepemilikan dan penguasaan Narkotika tersebut
semata-mata untuk digunakan sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut maka
harus dipertimbangkan bahwa kepemilikan atau penguasaan atas Narkotika dan
sejenisnya harus dilihat maksud dan tujuannya atau kontektualnya dan bukan
hanya tektualnya dengan menghubungkan kalimat dalam Undang-Undang
tersebut. Oleh karena itu, kepemilikan atau penguasaan Narkotika seberat 0,17
gram tersebut untuk tujuan digunakan Terdakwa, tidaklah tepat terhadapnya
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
PENGADILAN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 22 Halaman Putusan Nomor 1201/Pid.Sus/2018/PT MDN
diterapkan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang
Narkotika;
Menimbang, bahwa dengan demikian untuk pertimbangan Hukum
putusan Pengadilan Negeri Stabat Nomor 775/Pid.Sus/2018/PN Stb tanggal 26
Nopember 2018 halaman 12 (dua belas) alinea 3 (tiga) sampai dengan halaman
14 (empat belas) alinea 5 (lima) diubah menjadi sebagai berikut;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum
dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Tingkat Banding
dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas, memilih langsung
mempertimbangkan dakwaan alternatif ketiga sebagaimana diatur dalam Pasal
127 ayat (1) huruf a Undang-Undang No 35 tahun 2009 tentang Narkotika yang
unsurnya adalah “Penyalahgunaan Narkotika golongan I bagi diri sendiri”;
Menimbang, bahwa terhadap unsur tersebut Majelis Hakim
mempertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas pada
hari Jumat tanggal 14 Juli 2018 jam 15.30 WIB saksi Wahyu Sasmita dan saksi
Sejahtera Sinulingga (Anggota Polsek Secanggang) melakukan penangkapan
terhadap Terdakwa Ajuar Alias Oyok didusu VIII Swadaya, Desa Saka Mulia,
Kecamatan Secanggang Kab. Langkat hasil penangkapan tersebut berhasil
mengamankan barang bukti 1 (satu) unit sepeda motor RX King BK 6196 FU, 1
(satu) bungkus plastik berisi diduga Narkotika jenis sabu, 4 (empat) bungkus