Top Banner
Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. HENRY PHILIPS, bertempat tinggal di Jalan Otista Cinanggoh Barat II Nomor 27 RT 01 R 25, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang ; 2. SARI INGSIH, bertempat tinggal di Jalan Otista Cinanggoh Barat II Nomor 27 RT 01 R 25, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, untuk selanjutnya disebut sebagai ; PARA PEMBANDING SEMULA TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT ; dalam hal ini Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat memberikan kuasa kepada Dr.Nyana Wangsa, SH.MH, dan Ika Rahmawati, SH.MH, Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Advokat Nyana Wangsa, SH & Rekan beralamat di Jalan Tuparev No.459 - Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 03 Maret 2015; L A W A N INTAN JULITA, beralamat di Jalan pasar Rebo Citayam No.3 RT 01, Kecamatan Cipayung, Depok, untuk selanjutnya disebut sebagai ; TERBANDING SEMULA PENGGUGAT ; Pengadilan Tinggi tersebut : Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara tersebut ; TENTANG DUDUKNYA PERKARA : Membaca surat gugatan dari Penggugat tanggal 20 Januari 2015 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 22 Januari 2015 dalam Register Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Kwg, telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
14

P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Jul 19, 2019

Download

Documents

vumien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

P U T U S A N

NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

Perdata dalam Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam

perkara antara :

1. HENRY PHILIPS, bertempat tinggal di Jalan Otista Cinanggoh Barat II Nomor 27 RT

01 R 25, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang

Timur, Kabupaten Karawang ;

2. SARI INGSIH, bertempat tinggal di Jalan Otista Cinanggoh Barat II Nomor 27 RT

01 R 25, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang

Timur, Kabupaten Karawang, untuk selanjutnya disebut sebagai ;

PARA PEMBANDING SEMULA TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT ;

dalam hal ini Para Pembanding semula Tergugat dan Turut

Tergugat memberikan kuasa kepada Dr.Nyana Wangsa, SH.MH,

dan Ika Rahmawati, SH.MH, Advokat/Penasihat Hukum pada

Kantor Advokat Nyana Wangsa, SH & Rekan beralamat di Jalan

Tuparev No.459 - Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 03 Maret 2015;

L A W A N

INTAN JULITA, beralamat di Jalan pasar Rebo Citayam No.3 RT 01, Kecamatan

Cipayung, Depok, untuk selanjutnya disebut sebagai ;

TERBANDING SEMULA PENGGUGAT ;

Pengadilan Tinggi tersebut :

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lain yang berhubungan dengan

perkara tersebut ;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

Membaca surat gugatan dari Penggugat tanggal 20 Januari 2015 yang

diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 22

Januari 2015 dalam Register Nomor 5/Pdt.G/2015/PN Kwg, telah mengajukan gugatan

sebagai berikut :

Page 2: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 2 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

- Bahwa pada tanggal 23 Desember 2013 di Depok, penggugat telah melahirkan

seorang anak laki-laki bernama Hansen Immanuel dari hubungan dengan tergugat

diluar nikah, selanjutnya pada tanggal 25 Desember 2013 penggugat dengan

anaknya ikut tinggal dirumah tergugat dan turut tergugat di jalan Otista Cinangoh

barat II Nomor 27 Karawang;

- Bahwa Hansen Immanuel telah didaftarkan sebagai anak penggugat sebagaimana

tercatat dalam kutipan akta kelahiran Nomor 24357/TPN/2013 sedangkan Tergugat

tidak pernah melakukan upaya hukum pengakuan anak luar kawin secara sah

sehingga sudah selayaknya Penggugat dinyatakan sebagai satu-satunya orang tua

dari Hansen Immanuel yang berhak menguasai, mengasuh, dan mendidik dalam arti

seluas-luasnya;

- Bahwa setelah penggugat melahirkan dan tinggal dirumah tergugat, sering terjadi

pertengkaran dan tergugat sering mengeluarkan kata-kata yang menghina dan

mengancam kepada penggugat, sehingga membuat penggugat tertekan selama

berbulan-bulan;

- Bahwa pada tanggal 18 Mei 2014 penggugat diusir oleh Tergugat dan Turut Tergugat

dari rumah tanpa di ijinkan membawa anak penggugat;

- Bahwa penggugat sudah berkali-kali mengupayakan berbagai cara kekeluargaan

agar tergugat mengijinkan penggugat membawa Hansen Immanuel ke tempat

tinggal penggugat dan membuat kesepakatan untuk mengasuh bersama namun

hingga diajukannya gugatan ini tidak ada respon yang baik dari tergugat;

- Bahwa tergugat dan turut tergugat pernah sengaja menyembunyikan Hansen

Immanuel saat penggugat berniat menjemput Hansen Immanuel untuk tinggal

bersama penggugat;

- Bahwa pada saat Tergugat melarang Penggugat membawa Hansen Immanuel untuk

diasuh, Hansen Immanuel masih berusia kurang dari 6 bulan sehingga menyebabkan

penggugat tidak dapat lagi memberikan ASI dan perawatan yang semestinya kepada

anak Penggugat;

- Bahwa akibat perbuatan Tergugat, penggugat merasa telah dirampas haknya dan

tertekan;

- Bahwa sudah selayaknya tergugat menyerahkan Hansen Immanuel yang masih

dibawah umur untuk diasuh dan di didik oleh Penggugat;

- Bahwa demi kebaikan Hansen Immanuel dan adanya kekhawatiran jika tergugat dan

turut tergugat bisa kembali membawa pergi Hansen Immanuel dan menyembunyikan

keberadaannya, maka penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri

Page 3: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

Karawang untuk menempatkan Hansen Immanuel dibawah pengawasan

penggugat atau pihak berwenang yang ditunjuk Pengadilan selama proses gugatan

berlangsung;

Berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, Penggugat memohon sudi kiranya

Pengadilan Negeri Karawang berkenan mengadili perkara ini dan memberikan putusan

sebagai berikut :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menetapkan Penggugat berhak menguasai, mengasuh, dan mendidik dalam arti

seluas-luasnya terhadap Hansen Immanuel;

3. Menyatakan Tergugat dan Turut Tergugat tidak berhak membawa Hansen

Immanuel kemanapun tanpa sepengetahaun dan seijin Penggugat;

4. Menghukum Tergugat dan turut tergugat untuk menyerahkan Hansen Immanuel

kepada penggugat;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang diderita Penggugat akibat

perbuatan Tergugat sebesar Rp. 110.000.000,- dengan perincian:

- Penggugat tidak dapat mengasuh, memberikan ASI dan mendidik Hansen

Immanuel pada masa penting pertumbuhannya, apabila dinilai dengan uang

Rp.90.000.000,-;

- Penggugat merasa tertekan, kacau, dan tidak bisa menjalankan aktivitas dengan

tenang akibat dijauhkan dari anak penggugat serta akibat penghinaan dan

ancaman yang dilakukan tergugat, apabila dinilai dengan uang Rp.20.000.000,-

5. Menyatakan putusan dapat dilakukan terlebih dahulu meskipun tergugat melakukan

banding, kasasi, atau upaya hukum lainnya;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya perkara;

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, penggugat

hadir sendiri di persidangan sementara Tergugat I dan Turut Tergugat menghadap

Kuasanya dipersidangan;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mengupayakan perdamaian diantara

para pihak melalui mediasi sebagaimana diatur dalam Perma Nomor 1 Tahun 2008

tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan dengan menunjuk Damenta

Alexander,SH.M.Hum, Hakim pada Pengadilan Negeri Karawang, sebagai Mediator;

Menimbang, bahwa berdasarkan laporan Mediator tanggal 30 September 2014,

upaya perdamaian tersebut tidak berhasil;

Page 4: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 4 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan

pembacaan surat gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat

memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :

A. DALAM KONPENSI :

1. Bahwa Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi menolak dengan tegas

terhadap seluruh dalil dalil yang diajukan oleh Penggugat Konpensi kecuali

terhadap hal-hal yang diakuinya secara tegas kebenarannya ;

2. Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat Konpensi menolak dengan tegas apa yang

didalilkan oleh Penggugat Konpensi sebagaimana tertuang dalam posita gugatan

pada point 2 yang menjelaskan Penggugat Konpensi adalah sebagai satu satu nya

orang tua dari Hansen Imanuel yang berhak menguasai, mengasuh, dan mendidik

dalam arti yang seluas luasnya, karena sebagaimana dalil Penggugat Konpensi

dalam point 1 mendalilkan bahwa Hansen Imanuel adalah anak Penggugat

Konpensi dan Tergugat Konpensi yang lahir diluar nikah, artinya Tergugat

Konpensi merupakan ayah dari Hansen Imanuel yang terikat hak dan kewajiban

sebagai seorang ayah terhadap anaknya, jika selembar Akta Kelahiran merupakan

bukti untuk memutus atau menghilangkan keberadaan seorang ayah, sungguh

sangat miris dan sangat tidak adil bagi anak anak yang punya hak sama

mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari ayahnya walaupun keberadaan

anak tersebut adalah anak luar nikah, sungguh Tergugat Konpensi dan Tergugat

Konpensi sangat sedih mendengar Penggugat ingin “menguasai” mengasuh dan

mendidik dalam arti yang seluas luasnya karena selama ini kemana naluri seorang

ibu yang tega menyerahkan Pengasuhan kepada ayah dan neneknya karena lebih

memilih untuk kuliah, bahkan ketika Tergugat Konpensi meminta dengan sangat

hingga sampai terjadi pertengkaran supaya Penggugat mengambil cuti kuliah

untuk menyusui dengan memberi Air Susu Ibu kepada Hansen Immanuel yang

baru berusia 20 hari tapi Penggugat Konpensi menolaknya dengan alasan

harus tetap meneruskan kuliah dan lebih memilih bolak balik Karawang - Bogor

seminggu sekali menyusui anaknya, sehingga ASI nya menjadi kering dan

akhirnya Hansen Imanuel diberi susu formula oleh Turut Tergugat Konpensi yang

penting terurus dan sehat, dengan sangat telaten dan penuh kasih sayang

Turut Tergugat Konpensi sebagai seorang nenek untuk merawat dan mengasuh

Hansen Immanuel siang dan malam sendirian karena pada hari senin sampai

jum’at Tergugat Konpensi bekerja di Jakarta untuk mencari nafkah guna

membiayai kehidupan Tergugat Konpensi, Turut Tergugat Konpensi dan bayi

Hansen Immanuel dengan kehidupan yang sederhana, oleh karenanya

Page 5: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 5 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

sangatlah beralasan hukum jika dalil Gugatan Penggugat Konpensi pada point 2

harus di tolak;

3. Bahwa Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi menolak dengan tegas

dalil gugatan Penggugat Konpensi pada point 3, 4 dan 5 yang mendalilkan

Tergugat Konpensi sangat kasar dan sudah mengusir Penggugat Konpensi

kemudian melarang Penggugat Konpensi membawa bayi Hansen Imanuel,

mungkin Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi harus mengingatkan

Penggugat Konpensi ketika baru 2 hari melahirkan bayi Hansen diantar oleh

keluarganya kerumah Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi untuk

menyerahkan Hansen Imanuel guna diurus dan tinggal dengan Tergugat Konpensi

dan Turut Tergugat Konpensi karena keluarga Penggugat Konpensi merasa malu

bayi Hansen Imanuel lahir diluar nikah sedangkan Penggugat Konpensi masih

kuliah, sehingga Penggugat Konpensi dan bayi Hansen Immanuel ditinggal

dirumah Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi karena jika tinggal

dirumah orang tuanya sudah banyak saudara dan keponakan yang tinggal disana,

selain itu khawatir tetangga menjadi curiga, dan sangat beralasan keluarga

Penggugat Konpensi meminta bayi Hansen Immanuel dan Penggugat Konpensi

sementara tinggal dirumah Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi

walaupun mereka belum menikah, namun setelah tinggal 20 hari, Penggugat

Konpensi berniat untuk meneruskan kuliahnya dan menyerahkan bayi Hansen

Immanuel untuk dirawat dan diasuh oleh Turut Tergugat Konpensi yang

merupakan Ibu dari Tergugat Konpensi dan nenek dari bayi Hansen Immanuel, hal

ini tentu sangat mengecewakan Tergugat Konpensi dan meminta Penggugat

Konpensi untuk cuti kuliah memberi ASI Eklusif untuk bayi Hansen Immanuel

namun Penggugat Konpensi menolak dan bersikeras tidak mau cuti kuliah karena

khawatir tertinggal semester, malah memilih bolak balik Karawang-Bogor satu

minggu sekali untuk memberi ASI sehingga lama lama ASI nya menjadi kering,

dan akhirnya oleh Turut Tergugat Konpensi bayi Hansen Immanuel diberi susu

Formula dan diasuh dengan telaten dan penuh kasih sayang melebihi anak sendiri

oleh Turut Tergugat Konpensi, terhadap pilihan Penggugat Konpensi yang

bersikeras untuk tetap kuliah menjadi pemicu pertengkaran yang berakhir

Penggugat Konpensi sendiri memutuskan Tergugat Konpensi mengilang tanpa

kabar berita terhitung bulan April 2014 selama berbulan bulan tidak bisa dihubungi

dan menengok bayi Hansen pun tidak ingat sampai akhirnya Tergugat Konpensi

bersama-sama dengan kakaknya datang lagi sekitar bulan September 2014 dan

berniat mengambil bayi Hansen Immanuel tetap ditolak oleh Tergugat Konpensi

sampai Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi dilaporkan Polisi dengan

tuduhan penculikan bayi. Sungguh hal yang sangat sangat kejam dan

Page 6: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 6 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

menyedihkan dan sangat miris jika anak di perlakukan seperti barang bisa diambil

seenaknya seperti boneka, padahal bayi Hansen Immanuel sudah tumbuh besar,

sudah mengenal orang-orang sekitar, sangat lucu, sangat dekat dan menganggap

ibu kepada Turut Tergugat Konpensi dan sudah tidak mungkin terpisahkan,

bagaimana bisa tega menyerahkan bayi Hansen Immanuel begitu saja tanpa

memikirkan efek psikologinya, bahkan kenyamanan dia bersama dengan orang

lain ??? anak yang sudah tidur tiap malam dengan neneknya/Turut Tergugat dari

mulai bayi merah sampai umur sebesar ini sekitar 1,5 bulan sudah menganggap

neneknya seperti mamanya, tiba tiba harus dipisahkan … lagipula sampai

sekarangpun Penggugat Konpensi masih kuliah dan masih dibiayai oleh

keluarganya, bagaimana bisa membagi waktu untuk merawat bayi Hansen

Immanuel jika masih kuliah dan belum punya penghasilan, apakah akan tetap

diasuh juga dan dititipkan ke orangtuanya ??? sedangkan Tergugat Konpensi

sudah bekerja dan punya penghasilan dan dirumah hanya tinggal berdua dengan

ibunya yaitu Turut Tergugat Konpensi sehingga Turut Tergugat Konpensi

mempunyai waktu full seharian untuk menjaga dan mengasuh bayi Hansen

Immanuel dengan sepenuh jiwa raga berdasarkan hal tersebut sangatlah

beralasan hukum jika dalil gugatan Penggugat Konpensi pada Point 3, 4 dan 5

harus DITOLAK;

4. Bahwa Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi menolak dengan tegas

dalil gugatan Penggugat Konpensi pada point 6,7 dan 8 yang mendalilkan adanya

upaya Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi menyembunyikan Bayi

Hansen Immanuel dan menyebabkan Penggugat Konpensi tidak dapat

memberikan ASI sehingga Penggugat Konpensi merasa tertekan dan dirampas

haknya, sungguh alasan yang dibuat buat dan rekayasa yang penuh tipu muslihat

untuk mendapat perhatian dan rasa iba dari Yang Mulia Majelis Hakim, karena

justru Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konspensi pada saat bayi Hansen

Immanuel baru berumur 20 hari kenapa Penggugat Konpensi sudah meninggalkan

bayi Hansen Immanuel untuk meneruskan kuliah, dan atas perbuatan tersebut

Tergugat Konpensi sangat kecewa atas pilihan Penggugat Konpensi karena bayi

Hansen Immanuel tidak akan dapat ASI eklusif ibunya, bukankah Tergugat

Konpensi sudah minta supaya Penggugat Konpensi untuk cuti kuliah tapi

Penggugat Konpensi tetap menolak dan malah bolak Balik Bogor-Karawang

seminggu sekali untuk menyusui bayi Hansen Immanuel sehingga akhirnya ASI

nya kering sendiri, jadi bagaimana bisa Penggugat Konpensi mendalilkan sangat

merasa rugi karena tidak bisa memberikan ASI dan kemudian meminta ganti rugi

senilai Rp.90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah) untuk ASI yang tidak bisa

diberikan karena atas tindakan Tergugat Konpensi karena tidak bisa menjalankan

Page 7: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

aktivitas dengan tenang merasa tertekan jiwa meminta ganti rugi Rp. 20,000,000,-

(Dua puluh juta rupiah) bagaimana seorang ibu bisa menilai ASI nya dengan nilai

rupiah ?? bagaimana bisa Penggugat Konpensi merasa tertekan karena tidak bisa

mengasuh, bukankah kesempatan itu sudah diberikan oleh Tergugat Konpensi

untuk mengurus dan memebesarkan bayi Hansen Immanuel akan tetapi baru usia

20 hari bayi Hansen ditinggal pergi untuk mengejar kuliah yang tertunda, jangan

salahkan Turut Tergugat Konpensi yang melaksanakan kewajibannya mengasuh

dan menjaga bayi Hansen Immanuel dengan penuh kasih sayang ketika

Penggugat Konpensi dan keluarganya datang dengan sangat tidak ramah meminta

bayi Hansen Immanuel dikembalikan dan ketika Tergugat Konpensi dan Turut

Tergugat Konpensi menolak akhirnya oleh Penggugat Konpensi melapor polisi

dengan tuduhan Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat onpensi telah menculik

bayi Hansen akan tetapi polisi tidak menemukan Unsur kejahatan tersebut

sehingga penyelidikan di hentikan, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas sudah

seharusnya dalil gugatan Penggugat Konpensi pada point 6, 7 dan 8 harus

DIKESAMPINGKAN ;

5. Bahwa Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi menolak dengan tegas

apa yang didalilkan oleh Penggugat Konpensi sebagaimana tertuang dalam posita

gugatan pada point 9 dan 10 yang menjelaskan Penggugat Konpensi meminta

bayi Hansen Immanuel ditempatkan dibawah pengawasan Penggugat Konpensi

atau pihak berwenang selama proses gugatan berlangsung, hal tersebut

menunjukkan sikap egoisnya yang tidak mempunyai jiwa kasih sayang seorang ibu

yang telah melahirkan anak yang dikandungnya selama berbulan bulan terluhat

watak asli dari Penggugat Konpensi dan memperlihatkan sikap jiwa dingin dan

tidak pedulinya kepada bayi Hansen Immanuel, karena lebih rela dan sangat tega

meminta agar bayi Hansen di bawah pengawasan pihak lain dibanding di tangan

Tergugat Konpensi dan Turut Tergugat Konpensi yang notabene adalah ayah

kandung dan neneknya sendiri, apa Penggugat Konpensi tidak memiliki naluri

seorang wanita dan memikirkan kepentingan bayi Hansen Immanuel ketika harus

jauh dari Turut Tergugat Konpensi ?? bagaimana dampak psikologinya dan

pikirkan ikatan bathin nya yang selama ini terikat kuat dengan Turut Tergugat

Konpensi yang tiba tiba harus dititipkan kepada pihak lain selama proses

persidangan, sungguh sangat egois dan sangat tega yang dipikirkan hanya

kepuasan ingin menang dan menguasai bayi Hansen Immanuel secara Phisik saja

tapi tidak memikirkan perasaan dan tumbuh kembangnya secara psikologi, oeh

karena itu dalil gugatan Penggugat Konpensi yang tidak memiliki rasa naluri

seorang ibu sebagaimana pada point 9 dan 10 harus di TOLAK dan

DIKESAMPINGKAN ;

Page 8: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

B. DALAM REKONVENSI ;

1. Bahwa apa yang dikemukakan dan diuraikan dalam Konpensi mohon di pandang

pula termasuk dalam Rekonpensi ini merupakan bagian tidak terpisahkan ;

2. Bahwa Tergugat Konpensi adalah ayah Turut Tergugat Konpensi adalah

Penggugat I, II dalam Rekonpensi, sedangkan Penggugat Konpensi adalah

Tergugat Rekonpensi ;

3. Bahwa Penggugat 1 Rekonpensi adalah ayah dari Hansen Immanuel merupakan

anak luar nikah antara Penggugat I Rekonpensi dengan Tergugat Rekonpensi

sehingga dalam akta lahir hanya nama Tergugat Rekonpensi yang tercantum

sebagai orang tua dari Hansen Immanuel ;

4. Bahwa Tergugat Rekonpensi ketika baru 2 hari melahirkan bayi Hansen Immanuel

diantar oleh keluarganya kerumah Penggugat I,II Rekonpensi untuk menyerahkan

Hansen Immanuel diurus dan tinggal dengan Penggugat II Rekonpensi karena

keluarga Tergugat Rekonpensi merasa malu Hansen Immanuel lahir diluar nikah

sedangkan Tergugat Rekonpensi masih kuliah, sehingga Tergugat Rekonpensi

dan Hansen Immanuel Tinggal dirumah orang tuanya sudah banyak saudara dan

keponakan yang tinggal disana, selain itu khawatir tetangga menjadi curiga, dan

sangat beralasan keluarga Tergugat Rekonpensi meminta bayi Hansen Immanuel

dan Tergugat Rekonpensi sementara tinggal dirumah Penggugat I,II Rekonpensi

walaupun mereka belum menikah, namun setelah tinggal 20 hari, Tergugat

Rekonpensi berniat untuk meneruskan kuliahnya dan menyerahkan bayi Hansen

Immanuel dibawah Penggugat II Rekonpensi yang merupakan ibu dari Penggugat

I Rekonpensi atau nenek dari Hansen Immanuel, hal ini tentu sangat

mengecewakan Penggugat I Rekonpensi dan meminta Tergugat Rekonpensi

untuk cuti kuliah memberi ASI Eklusif untuk Hansen Immanuel namun Tergugat

Rekonpensi menolak dan bersikeras tidak mau cuti kuliah karena khawatir

tertinggal semester, malah memilih bolak balik Karawang Bogor satu minggu sekali

untuk memberi ASI sehingga lama lama ASI nya menjadi kering, dan akhirnya oleh

Penggugat II Rekonpensi Hansen Immanuel diberi susu Formula dan diasuh

dengan telaten dan penuh kasih sayang seperti anak sendiri oleh Penggugat II

Rekonpensi, akhirnya pilihan Tergugat Rekonpensi untuk tetap kuliah menjadi

pemicu pertengkaran yang berakhir Tergugat Rekonpensi memutuskan Penggugat

Rekonpeni tidak mau menikah dengan Penggugat I Rekonpensi dan sejak itu

Tergugat Rekonpensi menghilang selama berbulan-bulan gak ada kabar lagi;

5. Bahwa bayi Hansen Immanuel sudah sangat dekat dan menganggap ibu kepada

Penggugat II Rekonpensi dan sudah tidak mungkin terpisahkan, bagaimana bisa

Page 9: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 9 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

tega menyerahkan bayi Hansen Immanuel begitu saja tanpa memikirkan efek

kejiwaannya, bahkan apakah akan ada kenyamanan Hansen bersama dengan

orang lain yang tidak dikenal ??? anak yang sudah tidur tiap malam dengan

neneknya/Penggugat II Rekonpensi dari mulai bayi merah sampai umur sebesar

ini sekitar 1,5 bulan sudah menganggap neneknya seperti mamanya, tiba-tiba

harus dipisahkan … lagi pula sampai sekarang pun Tergugat Rekonpensi masih

kuliah dan masih dibiayai oleh keluarganya, bagaimana bisa membagi waktu untuk

merawat Hansen Immanuel jika masih kuliah dan belum punya penghasilan,

apakah akan tetap diasuh juga dan dititipkan ke orangtuanya ??? Dan sampai saat

sekarang sejak Hansen Immanuel ditinggal pergi oleh Tergugat Rekonpensi

sampai hari ini yang menjaga, merawat dan memberi makan adalah Penggugat II

Rekonpensi, dan Penggugat I Rekonpensi sudah bekerja dan punya penghasilan

dan dirumah hanya tinggal berdua dengan ibunya yaitu Penggugat II Rekonpensi

sehingga mempunyai waktu full seharian untuk menjaga, mengasuh dan

membesarkan Hansen Immanuel hingga dewasa ;

6. Bahwa Penggugat I dan II Rekonpensi mengingatkan kepada Tergugat

Rekonpensi sebagai orang yang taat pada ajaran agama seharusnya tidak akan

memperlihatkan itikad yang tidak baik dengan mengajukan gugatan ini, oleh

karenanya janganlah hendaknya menyelidiki dan mencari kesalahan yang dibuat

atau yang tidak dibuat oleh orang lain, hendaknya mawas diri, karena siapa yang

berbuat buruk dan jahat ia akan menerima akibat dari perbuatannya, disamping itu

Tergugat Rekonpensi harus berani mengatakan itu Benar adalah Benar, dan

Berani mengatakan Salah adalah Salah, sebagai Manusia yang hidup di Dunia

wajib sepenuhnya menghargai Kesetiaan, Kejujuran, Keadilan dan Berbakti, maka

ia Pantas dan Layak sebagai seorang Manusia yang berdiri Tegak Diantara Langit

dan Bumi ;

7. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas Penggugat I dan II Rekonpensi sudah pasti

untuk mengasuh, merawat, membesarkan dan menempatkan Hansen Immanuel

dibawah Perwalian dan Pengasuhan dari Penggugat I dan II Rekonpensi, dan tidak

akan mengurangi hak Tergugat Rekonpensi sebagai ibu kandungnya untuk

menengok, tetapi tidak untuk dibawah pergi dan Hansen Immanuel tetap berada di

bawah Perwalian dan Pengasuhan Penggugat I, II Rekonpensi hingga dengan

menurut hukum ;

Maka berdasarkan apa yang telah diuraikan dan alasan-alasan tersebut diatas,

jelas terbukti secara hukum seluruh dalil yang diajukan oleh Penggugat

Konpensi/Tergugat Rekonpensi adalah dalil-dalil yang mengada-ada dan tidak

mempunyai kwalitas hukum, sehingga berdasarkan alasan sebagaimana diajukan oleh

Page 10: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 10 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

Tergugat dan Turut Tergugat Konpensi/Penggugat I dan II Rekonpensi baik dalam

Konpensi maupun dalam Rekonpensi seluruhnya sudah sesuai dengan hukum, mohon

kepada Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini berkenan

memberikan putusan dengan amar sebagai sebagai berikut :

A. DALAM KONPENSI :

1. Menolak Gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya :

2. Menghukum Penggugat Konpensi untuk membayar biaya perkara.

B. DALAM REKONPENSI ;

1. Mengabulkan gugatan Penggugat I, II Rekonpensi untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Sah menurut hukum pengasuhan dan perwalian Hansen Immanuel,

laki-laki, lahir tanggal 23 Desember 2013 berada dalam Pengasuhan dan

Perwalian Penggugat I dan II Rekonpensi hingga dewasa menurut hukum ;

3. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini ;

ATAU : Apabila Pengadlan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya

(Ex Aequo et Bono);

Menerima dan Mengutip keadaan-keadaan mengenai duduk perkara seperti

tercantum dalam salinan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 7 Juli 2015

Nomor 5/Pdt.G/2015/PN.Kwg. yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

Dalam Konpensi

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;

2. Menetapkan Penggugat berhak menguasai, mengasuh, dan mendidik dalam arti

seluas-luasnya terhadap Hansen Immanuel;

3. Menyatakan Tergugat dan Turut Tergugat tidak berhak membawa Hansen

Immanuel kemanapun tanpa sepengetahaun dan seijin Penggugat;

4. Menghukum Tergugat dan turut tergugat untuk menyerahkan Hansen Immanuel

kepada penggugat;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian yang diderita Penggugat akibat

perbuatan Tergugat sebesar Rp. 30.000.000,- ;

Dalam Rekonpensi:

- Menolak gugatan Penggugat I dan II Rekonpensi untuk seluruhnya.

Page 11: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 11 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

Dalam Konpensi dan Rekonpensi

- Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat/Penggugat I dan II Rekonpensi untuk

membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah.Rp.466.000,-.

( Empat ratus enam puluh enam ribu rupiah ) .

Menimbang, bahwa surat permohonan Banding tanggal 13 Juli 2015, Nomor

5/Pdt.G/2015/PN.Kwg. dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Karawang, bahwa

Kuasa Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat telah mengajukan

banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 7 Juli 2015 Nomor

5/Pdt.G/2015/PN.Kwg, adanya permohonan banding tersebut telah diberitahukan

kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal 19 Agustus 2015 ;

Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut,

Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat melalui kuasanya, telah

mengajukan memori banding tertanggal 5 Nopember 2015, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang pada tanggal 6 Nopember 2015, dan

telah diberitahukan dan diserahkan kepada Terbanding semula Penggugat pada

tanggal 18 Nopember 2015;

Menimbang, bahwa sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi,

kepada kedua belah pihak berperkara, telah diberi kesempatan untuk memeriksa

dan mempelajari berkas perkara di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Karawang,

kepada Kuasa Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat pada tanggal

7 Agustus 2015, dan Kepada Terbanding semula Penggugat pada tanggal

19 Agustus 2015;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Kuasa Para Pembanding semula

Tergugat dan Turut tergugat, telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata

cara serta syarat ditentukan dalam Undang-Undang, oleh karenanya permohonan

banding tersebut secara formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat di

dalam memori bandingnya pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Factie Pengadilan Negeri Karawang

sebagaimana tertuang pada halaman 22 alinea ke 4 yang terkait dengan

pertimbangan mengenai hubungan hukum anak dan orang tua adalah tidak taat

azaz dan bertentangan dengan hukum acara ;

Page 12: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 12 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

- Bahwa tuntutan Terbanding/Penggugat konpensi mengenai penggantian uang

ASI merupakan tuntutan yang tidak beralasan karena jika dilihat dari

gugatan yang diajukan oleh Terbanding/Penggugat Konpensi sangatlah tidak

berdasarkan hukum acara karena mengandung cacat formil, karena syarat

diajukannya suatu gugatan haruslah ada dasar hukumnya, sedangkan

dalam gugatan Terbanding/Penggugat Konpensi dasar hukumnya tidak

disebutkan dengan jelas;

Menimbang, bahwa terhadap putusan a quo Para Pembanding telah

mengajukan keberatan sebagaimana telah diuraikan dalam memori bandingnya

tertanggal 5 Nopember 2015, Pengadilan Tinggi setelah meneliti dan mencermati

keberatan-keberatan Pembanding tersebut ternyata telah dipertimbangkan oleh Majelis

Hakim tingkat pertama dalam putusan halaman 22 alinea ketiga, oleh karena itu

keberatan tersebut harus dikesampingkan ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti serta

mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan

Pengadilan Negeri Karawang tanggal 7 Juli 2015 Nomor 5/Pdt.G/2015/PN.Kwg,

Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Pengadilan tingkat

pertama dalam putusannya karena telah tepat dan benar dan telah dipertimbangkan

berdasarkan atas fakta-fakta hukum yang diperoleh dipersidangan yang dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya dan telah sesuai dengan keadaan-keadaan

dan ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku ;

Menimbang, bahwa oleh karena Pengadilan Tinggi sependapat dengan

pertimbangan hukum Peradilan tingkat pertama, maka pertimbangan-pertimbangan

tersebut diambil alih dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Pengadilan Tinggi dalam

memutus perkara ini ditingkat banding ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, maka

putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 7Juli 2015 Nomor 5/Pdt.G/2015/ PN.Kwg

tetap dipertahankan dan dikuatkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena Para Pembanding semula Tergugat dan Turut

Tergugat dalam tingkat banding ini juga berada dipihak yang kalah, maka biaya

perkara dalam tingkat banding ini harus dibebankan kepadanya ;

Mengingat, Pasal-pasal dalam HIR serta Pasal 43 ayat (1) Undang-undang

Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan peraturan-peraturan lain yang

bersangkutan;

Page 13: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 13 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

M E N G A D I L I :

Menerima permohonan banding dari Kuasa Para Pembanding semula Tergugat

dan Turut Tergugat ;

Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 7Juli 2015

Nomor 5/Pdt.G/2015/ PN.Kwg, yang dimohonkan banding tersebut;

Menghukum Para Pembanding semula Tergugat dan Turut Tergugat untuk

membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat

banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;

DEMIKIANLAH diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Bandung pada hari KAMIS tanggal 28 JANUARI 2016, oleh kami :

FIRZAL ARZY,SH.MH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung selaku

Ketua Majelis, dengan Hi. A. SANWARI. H.A. SH.MH., dan SIR JOHAN, SH.MH.,

masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan surat penetapan Ketua

Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 13 Januari 2016 Nomor : 7/PEN/PDT/

2016/PT.Bdg., ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat

banding, putusan mana diucapkan pada hari RABU tanggal 3 FEBRUARI 2016 dalam

persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan

dihadiri para Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,

Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya pihak-pihak yang berperkara.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

Ttd Ttd

Hi. A. SANWARI. H.A. SH.MH., FIRZAL ARZY, SH.MH.,

Ttd

SIR JOHAN, SH.MH., PANITERA PENGGANTI,

Ttd

EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,

Page 14: P U T U S A N - admin.pt-bandung.go.idadmin.pt-bandung.go.id/uploads/file/perkara...Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg. P U T U S A N NOMOR 7/Pdt/2016/PT.Bdg “DEMI

Halaman 14 dari 14 Putusan Nomor 7/Pdt/2016/PT.Bdg.

Perincian Biaya : - Materai ............……. Rp. 6.000,-

- Redaksi ..................... Rp. 5.000,-

- Pemberkasan .................. Rp. 139.000,-

J u m l a h Rp. 150.000,-

( seratus lima puluh ribu rupiah )