Top Banner
14/03/22 14/03/22 1 P P en en elitian elitian T T i i ndakan ndakan S S ekolah bagi Pengawas ekolah bagi Pengawas APA - MENGAPA - BAGAIMANA
41

P E N E L I T I A N K E P E N G A W A S A N

Jul 30, 2015

Download

Technology

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 11

PPenenelitianelitian

TTiindakanndakan

SSekolah bagi ekolah bagi PengawasPengawas

APA - MENGAPA - BAGAIMANA

Page 2: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

PENGANTARPENGANTAR

15/04/2315/04/23 22

Page 3: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 33

• Kualifikasi Pengawas TK/SD : 38 % belum S1 • Kualifikasi Pengawas Dikmen : 65% belum S2• Rekruitmen : tidak didasarkan pada

kompetensi• Belum ada Induction Program• Jabatan dan karir Pengawas tidak menarik• Kurang menguasai supervisi akademis• Kompetensi masih belum memadai• Remunerasi belum ditetapkan dengan baik• Belum ada CPD yang terprogram• Citra dan wibawa akademik masih rendah• Program kepengawasan belum disusun

berdasarkan analisis kebutuhan sekolah• Laporan kepengawasan belum digunakan

sebagai bahan pertimbangan pengambil keputusan

MENUJU

PENGAWAS SEKOLAH

PROFESIONAL DAN

BERMARTABAT

KONDISI SAAT INI

PENGAWAS MASA DEPAN

Page 4: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 44

Kinerja Kep.SekDalam

Mengelola Pendidikan

Kinerja Kep.SekDalam

Mengelola Pendidikan

Kinerja guruDalam

Pembelajaran

Kinerja guruDalam

Pembelajaran

Tugas Pokok

Tugas Pokok

Mitra GuruInovatorKonselorMotivatorKolaboratorAsesorEvaluatorKonsultan

Mitra GuruInovatorKonselorMotivatorKolaboratorAsesorEvaluatorKonsultan

FungsiFungsiTUGAS POKOK, FUNGSI

DAN WEWENANGPENGAWAS SEKOLAH

TUGAS POKOK, FUNGSI DAN WEWENANG

PENGAWAS SEKOLAH

Penyusunan Program Pengawasan Sekolah

Pemantauan Pelaksanaan 8 Standar

Penilaian Adminstrasi, akademis dan fungsional

Pengawasan Daerah Khusus

Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan

Mutu Proses Pembelajaran, Bimbingan dan Prestasi elajar Siswa

TK/RA; SD/MI; SMP/MTs;SMA/MA; SMK/MAK; PLB

WewenangWewenang

Menentukan program peningkatan mutu pendidikan

Memilih dan menentukan metode kerja dan instrumen

Menilai dan menetapkan tingkat kinerja sekolah, kepala sekolah, guru dan tendik lain

Memberikan rekomendasi kepada Ka. Dinas pendidikan sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat/jabatan dan promosi kepsek, guru dan tendik lain

Page 5: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 55

PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN OLEH PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH•Kepribadian•Sosial•Manajerial•Supervisi•Kewirausahaan

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

•Kepribadian•Sosial

•Supervisi Manajerial•Supervisi Akademik•Evaluasi Pendidikan

•Penelitian dan

Pengembangan

KOMPETENSI GURU•Kepribadian

•Sosial

•Pedagogik

•Profesional

Page 6: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

KONDISI PENGAWAS SEKOLAH MENGHADAPI KONDISI PENGAWAS SEKOLAH MENGHADAPI SERTIFIKASI GURUSERTIFIKASI GURU

NUPTK dan Dit. Tenaga Kependidikan, JANUARI 2009

N = 23.090

Page 7: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

JENJANG KEPANGKATAN JENJANG KEPANGKATAN PENGAWAS SEKOLAHPENGAWAS SEKOLAH

Page 8: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

KOMPETENSI PENGAWAS SEKOLAH

Page 9: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

APA – MENGAPA – BAGAIMANAAPA – MENGAPA – BAGAIMANA

PENELITIAN KEPENGAWASANPENELITIAN KEPENGAWASAN

15/04/2315/04/23 99

Page 10: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 1010

APA ITU PTAPA ITU PTSS ? ?

Suatu bentuk penSuatu bentuk peneelitian yang bersifat litian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat tindakan tertentu agar dapat mempermemperbbaiki danaiki dan atau meningkatkan atau meningkatkan praktekpraktek--praktek praktek pengawasanpengawasan di s di sekolahekolah secara profesionalsecara profesional

Page 11: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 1111

MENGAPA PTS ?MENGAPA PTS ? Mampu menawarkan cara dan pMampu menawarkan cara dan prrosedur baru osedur baru

untuk memperbaiki dan meningkatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme profesionalisme tendiktendik dlm melaksanakan tugasdlm melaksanakan tugas

pengawas dapat melihat sendiri atau bersama pengawas dapat melihat sendiri atau bersama ororang lain terhadap praktek peang lain terhadap praktek pengawasngawasan yg an yg dilakukannya di dilakukannya di sekolahsekolah

Menjembatani kersenjangan antara teori dg Menjembatani kersenjangan antara teori dg praktek pengawasanpraktek pengawasan

pengawas dpt menghayati dan menilai sendiri pengawas dpt menghayati dan menilai sendiri apakah selama ini peapakah selama ini pengawasngawasannya memiliki annya memiliki efektifitas tinggi atau tidakefektifitas tinggi atau tidak

Page 12: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 1212

KaraktKarakteerriistik PTSstik PTS

Masalah yg diteliti adalah riil problem yg sehari-Masalah yg diteliti adalah riil problem yg sehari-hari dhari diihadapi dlm hadapi dlm kepengawasankepengawasan

Adanya tindakan nyata (real action) untuk Adanya tindakan nyata (real action) untuk memperbaiki memperbaiki pembelajaran atau pengelolaan pembelajaran atau pengelolaan sekolahsekolah

Dilaksanakan bersamaan dengan melaksanakan Dilaksanakan bersamaan dengan melaksanakan pengawasanpengawasan shg tidak perlu shg tidak perlu meninggalkan tugasmeninggalkan tugas

Bisa dilaksanakan sendiri atau kolaborasi dengan Bisa dilaksanakan sendiri atau kolaborasi dengan rekan lainrekan lain

Page 13: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 1313

TTujuan dan Manfaat PTSujuan dan Manfaat PTS

TujuanTujuan : : a.a. peningkatan dan/atau perbaikan praktekpeningkatan dan/atau perbaikan praktek PBM PBM yang yang

seharusnya dilakukan oleh seharusnya dilakukan oleh gurugurub.b. peningkatan dan/atau perbaikan praktekpeningkatan dan/atau perbaikan praktek manajemen manajemen

yang seharusnya dilakukan oleh yang seharusnya dilakukan oleh KS/staf lainKS/staf lainc.c. Pengembangan ketrampilan pengawas dlm TUGASPengembangan ketrampilan pengawas dlm TUGAS

Manfaat :Manfaat :a.a. Inovasi Inovasi pengawasan dan pengelolaan sekolahpengawasan dan pengelolaan sekolahb.b. Pengembangan Kurk. Di tingkat sekolahPengembangan Kurk. Di tingkat sekolahc.c. Peningkatan profesionalisme pengawasPeningkatan profesionalisme pengawasd.d. Peningkatan hasil belajar dan mutu Peningkatan hasil belajar dan mutu ppendidikanendidikan

Page 14: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

DESAIN PENELITIANDESAIN PENELITIAN

MasalahPotensiRumusan

Landasan Teori dan hasil penelitian

Hipotesis Pengum-pulan Data

Populasi dan “sampel” tertentu

Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian

Pengujian validitas dan rreliabilitas

Analisis Data Simpulan dan saran

Page 15: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 1515

Metode Ilmiah Sebagai Dasar Langkah-langkah Penelitian

Page 16: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

PENGERTIAN MASALAH

Masalah dalam penelitian mengandung tiga pengertian, yaitu:

1. pertanyaan yang memerlukan jawaban

2. kesulitan yang perlu dipecahkan

3. kesenjangan antara harapan dengan kenyataan

Page 17: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

MASALAH: Pertanyaan yg perlu jawaban

Mengapa ada sekolah yang maju dan ada pula yang biasa saja?

Mengapa ada kepala sekolah yang memiliki etos kerja tinggi, namun banyak pula yang rendah?

Mengapa hanya sedikit guru yang mengajar dengan kreatif dan penuh semangat?

Page 18: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

MASALAH: Kesulitan yg perlu pemecahan

Bagaimana mengajarkan matematika secara efektif dan menyenangkan pada siswa SD kelas satu?

Bagaimana guru bahasa Inggris dapat mengurangi kesalahan siswa dalam mata pelajaran writing?

Bagaimana guru Bimbingan dan Konseling dapat mengarahkan siswa dari keluarga yang tidak harmonis agar tetap memiliki motivasi belajar yang tinggi?

Bagaimana SMA swasta tetap mendapatkan murid yang banyak di tengah gencarnya kampanye masuk SMK?

Bagaimana kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru yang tidak disiplin tanpa mengorbankan hubungan baik dengan guru tersebut?

Bagaimana menurunkan jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional pada sekolah swasta yang inputnya memang tidak mendukung?

Page 19: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

MASALAH: Kesenjangan antara harapan dg kenyataan

Idealnya seorang anak rajin belajar, namun kenyataannya banyak yang malas.

Harapannya setiap guru mengajar dengan persiapan dan penuh antusias, namun nyatanya banyak yang asal datang dan menghabiskan jam pelajaran saja.

Idealnya seorang pengawas melakukan kunjungan kelas baik kepada guru yang meminta maupun yang tidak demi meningkatkan profesionalisme mereka, namun kenyataannya pengawas hanya masuk kelas pada guru yang diindikasikan bermasalah.

Page 20: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Masalah penelitian yg ideal untuk para pengawas bersumber dari pengalaman pengawas itu sendiri yakni melaksanakan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial. Fakta, fenomena, proses, kejadian sehari-hari yang tekait dengan pelaksanaan tugas kepengawasan menjadi penting diangkat menjadi masalah penelitian kepengawasan.

membaca berbagai penelitian, membaca jurnal, berdiskusi dengan temannya, membimbing mahasiswa, mengadakan pengabdian pada masyarakat, atau kegiatan lain

SUMBER MASALAH PENELITIAN

Page 21: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Contoh:Saat pengawas mengunjungi kelas ditemukan fakta bahwa

guru mengajar tanpa melihat/memandang para siswanya atau guru kesulitan menjawab pertanyaan siswanya.

Guru yang mengajar tanpa memandang para siswanya mengindikasikan guru yang tidak bisa menguasai kelas atau kurang perrcaya diri. Sedangkan guru yang kesulitan dalam menjawab pertanyaan siswa mengindikasikan bahwa guru kurang menguasai materi pelajaran yang diajarkannya.

Dari kasus ini hal yang bisa diangkat sebagai masalah penelitian adalah bagaimana meningkatkan kemampuan guru agar bisa menguasai kelas atau dapat menguasai materi pelajaran?

Page 22: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Masalah Pengawasan Masalah Pengawasan Akademik a.l.Akademik a.l.

Masalah Guru dalam PBMMasalah Guru dalam PBM1.1. Menyusun silabus dan RPPMenyusun silabus dan RPP2.2. Memprktekkan pemelajaran inovatifMemprktekkan pemelajaran inovatif3.3. Menggunakan media dan alat peraga Menggunakan media dan alat peraga

dalam pembelajarandalam pembelajaran4.4. Mengkonstruksi dan menanalisis butir soalMengkonstruksi dan menanalisis butir soal5.5. Melaksanakan PTK dan menulis KTIMelaksanakan PTK dan menulis KTI

Page 23: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Masalah Pengawasan Masalah Pengawasan Manajerial a.l.Manajerial a.l.

Mengembangkan MBSMengembangkan MBSMenata administrasi sekolahMenata administrasi sekolahMengurus sekolah dan kepemimpinanMengurus sekolah dan kepemimpinanMelaksanakan SNPMelaksanakan SNPMengoptimalkan sumberdaya pendidikanMengoptimalkan sumberdaya pendidikan

Page 24: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Contoh Judul PTKpContoh Judul PTKp Peningkatan kemampuan guru dlm pembelajaran ipa melalui supervisi Peningkatan kemampuan guru dlm pembelajaran ipa melalui supervisi

klinis …klinis … Diskusi kelompok terpusat untuk peningkatan keemimpinan kasek-tas Diskusi kelompok terpusat untuk peningkatan keemimpinan kasek-tas

dalam melaksanakan MBS di …dalam melaksanakan MBS di … Peingkatan ketrampilan TAS dalam pelaksanaan administrasi sekolah Peingkatan ketrampilan TAS dalam pelaksanaan administrasi sekolah

melalui rapat rutin …melalui rapat rutin … Peningkatan kinerja guru melalui kunjungn kelas di …Peningkatan kinerja guru melalui kunjungn kelas di … Pembinaan guru dalam pelaksanaan ptk melalui bintek penulisan Pembinaan guru dalam pelaksanaan ptk melalui bintek penulisan

proposalproposal Peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan Pembelajaran ipa Peningkatan kemampuan guru dalam melaksanakan Pembelajaran ipa

berbasis ICT melalui supervisi klinis berbasis ICT melalui supervisi klinis Diskusi kelompok terpusat untuk meningkatkan kepeminpinan kasek Diskusi kelompok terpusat untuk meningkatkan kepeminpinan kasek

dalam melaksanakan mbs di ..dalam melaksanakan mbs di .. Peningkatan pegawai administrasi sekolah dalam melaksanakan Peningkatan pegawai administrasi sekolah dalam melaksanakan

administrasi keuangan melalui bimbingan teknis di ..administrasi keuangan melalui bimbingan teknis di .. Pelatihan guru dalam rangka meningkatkan keterampilan menyusun Pelatihan guru dalam rangka meningkatkan keterampilan menyusun

proposal ptk di . . .proposal ptk di . . .

Page 25: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

KELEMAHAN UMUMKELEMAHAN UMUM

Judul tidak menggambarkan PTKpJudul tidak menggambarkan PTKpMasalah tidak jelas/realistisMasalah tidak jelas/realistisJenis tindakan tidak inovatifJenis tindakan tidak inovatifKegiatan tiap siklus tidak tergambar Kegiatan tiap siklus tidak tergambar

tahapannyatahapannyaWaktu penelitian tidak sesuaiWaktu penelitian tidak sesuaiHasil PTK bukan metode/sistem kerjaHasil PTK bukan metode/sistem kerja

Page 26: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

PPerumusan masalaherumusan masalah

Bentuk-bentuk rumusan masalah:deskriptif: memandu peneliti untuk

mengeksplorasi dan memotret situasi sosial yang diteliti

Komparatif: memandu peneliti untuk membandingkan konteks sosial

Asosiatif atau hubungan: memandu peneliti mengkonstruksi hubungan antarsituasi

Page 27: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Contoh: Rumusan masalah

Bagaimana meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan matematika di SMA? (deskriptif)

Adakah perbedaan kemampuan guru dalam mengajarkan Matematka di SMA antara guru berrpendidikan S1 Kependidikan dengan guru berpendidikan S1 Non-kependidikan plus Akta Mengajar? (komparatif)

Apakah terdapat hubungan antara kemampuan guru mengajar dengan prestasi belajar yang dicapai siswanya?(asosiatif)

Page 28: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

Rumusan masalah penelitian : Bagaimana mening katkan kemampuan guru dalam pembelajaran Matematika di SMA ?

Pertanyaan penelitinnya antara lain : Apakah pelatihan metode dan teknik mengajar dapat

mempertinggi kemampuan guru dalam pembelajaran Matematika? (deskriptif)

Adakah perbedaan kemampuan guru dalam pembelajaran matematika antara guru wanita dengan guru pria setelah mengikuti pelatihan metode dan teknik mengajar? (komparatif)

Apakah terdapat hubungan antara kemampuan guru mengajar dengan prestasi belajar siswanya dalam pelajaran Matematika? (asosiatif)

Page 29: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 2929

Bagaimana Prosedur PTS ?Bagaimana Prosedur PTS ?

Dilakukan berjenjang minimal 2 siklusDilakukan berjenjang minimal 2 siklus Tiap siklus terdiri 4 kegiatan yaitu : Tiap siklus terdiri 4 kegiatan yaitu :

a. Perencanaan (Planning)a. Perencanaan (Planning)

b. Tindakan atau Pelaksanaan (Acting)b. Tindakan atau Pelaksanaan (Acting)

c. Pengamatan (Observing)c. Pengamatan (Observing)

d. Refleksi atau evaluasi (Reflecting)d. Refleksi atau evaluasi (Reflecting) Hasil refleksi siklus 1 menjadi bahan perbaikan Hasil refleksi siklus 1 menjadi bahan perbaikan

untuk siklus 2untuk siklus 2

Page 30: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3030

Page 31: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3131

Sistematika Sistematika Laporan Hasil Laporan Hasil PTSPTS

Bagian Pendahuluan : Bagian Pendahuluan : halaman halaman judul; lembar pengesahan; kata judul; lembar pengesahan; kata pengantar; daftar isi, daftar pengantar; daftar isi, daftar tabel,gambar dan lampiran; abstraktabel,gambar dan lampiran; abstrak

Baian Isi terdiri beberapa Bab : Baian Isi terdiri beberapa Bab : I. Pendahuluan II. Kajian Teori I. Pendahuluan II. Kajian Teori III. Prosedur Penelitian IV. Hasil III. Prosedur Penelitian IV. Hasil Kegiatan dan Pembahasan V. Kegiatan dan Pembahasan V. Kesimpulan dan SaranKesimpulan dan Saran

Bagian Penunjang : Bagian Penunjang : Daftar Daftar Pustaka dan Lampiran-lampiran Pustaka dan Lampiran-lampiran yang diperlukan untuk menunjang yang diperlukan untuk menunjang isi laporanisi laporan

Page 32: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3232

1 : PENDAHULUAN1 : PENDAHULUAN

Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah : uraikan dg singkat mengapa : uraikan dg singkat mengapa masalah tertentu diteliti, termasuk berbagai masalah tertentu diteliti, termasuk berbagai kemungkinan permasalahan yg teridenkemungkinan permasalahan yg teriden tifikasi dan tifikasi dan penetapan lingkup permasalahan penetapan lingkup permasalahan

Perumusan MasalahPerumusan Masalah : uraikan masalah pokok yg : uraikan masalah pokok yg menjadi inti penelitian dlm bentuk pertanyaan yg menjadi inti penelitian dlm bentuk pertanyaan yg jawabannyaakan diuji lewat penelitian yg dilakukanjawabannyaakan diuji lewat penelitian yg dilakukan

Tujuan PenelitianTujuan Penelitian : menjelaskan jawaban atas : menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yg diajukanpertanyaan atau masalah pokok yg diajukan

Manfaat PenelitianManfaat Penelitian : menjelaskan kegunaan yg : menjelaskan kegunaan yg mendasari argumentasi pentingnya penelitian mendasari argumentasi pentingnya penelitian dilakukandilakukan

Page 33: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3333

CCoontntoohhPeningkatanPeningkatan kinerja guru melalui supervisi individual kinerja guru melalui supervisi individual pendekatanpendekatan kolaboratif pada SMA Negeri di SR 04 Kota kolaboratif pada SMA Negeri di SR 04 Kota SemarangSemarang

Ada 2 variabel : Ada 2 variabel : Kinerja GuruKinerja Guru (terikat) dan (terikat) dan Supervisi Supervisi individual teknik kolaboratifindividual teknik kolaboratif (bebas) (bebas)

Rumusan Masalahnya :Rumusan Masalahnya :

Apakah melalui Apakah melalui supervisi individual supervisi individual pendekatanpendekatan kolaboratif dapat meningkatkan kinerja gurukolaboratif dapat meningkatkan kinerja guru .... .... ? ?

Seberpa besar peningkatan Seberpa besar peningkatan kinerja gurukinerja guru melalui melalui supervisi individual supervisi individual pendekatanpendekatan kolaboratif ? kolaboratif ?

Page 34: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3434

2 : Kajian Teori2 : Kajian TeoriKajian teori ini berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori Kajian teori ini berisi ringkasan dan tinjauan teori-teori

yg berhubungan dg masalah yg diteliti, sekaligus yg berhubungan dg masalah yg diteliti, sekaligus dipakai sbg landasan dlm merumuskan hipotesisdipakai sbg landasan dlm merumuskan hipotesis

1.1. Pembahasan teori yg berhubungan dg variabel Pembahasan teori yg berhubungan dg variabel penelitianpenelitian

2.2. Pengkajian hasil-hasil penelitian terdahulu yg Pengkajian hasil-hasil penelitian terdahulu yg berhubungan dg variabel dan masalah penelitianberhubungan dg variabel dan masalah penelitian

3.3. Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan yg Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan yg berisi analisis dan simpulan secara deduksi berisi analisis dan simpulan secara deduksi hubungan antar variabel. Dlm hal ini pendapat dan hubungan antar variabel. Dlm hal ini pendapat dan pandangan penulis thd teori yg dikemukakan hrs pandangan penulis thd teori yg dikemukakan hrs diungkapkan dg nyatadiungkapkan dg nyata

Page 35: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3535

SUB JUDUL PADA KAJIAN TEORISUB JUDUL PADA KAJIAN TEORI(berdasarkan contoh judul diatas)(berdasarkan contoh judul diatas)

1.1. KINERJA GURUKINERJA GURUa. Pengertian a. Pengertian kinerjakinerjab.b.Faktor-faktor yg mempengaruhi kinerjaFaktor-faktor yg mempengaruhi kinerjac. c. Indikator kinerja guruIndikator kinerja gurud. d. dstnya….dstnya….

2.2. SUPERVISISUPERVISIa. a. Pengertian Supervisi PendidikanPengertian Supervisi Pendidikanb. b. Teknik dan pendekatan SupervisiTeknik dan pendekatan Supervisic. c. Supervisi indevidual Supervisi indevidual pendekatanpendekatan kolaboratif kolaboratifd. dstnya…..d. dstnya…..

Page 36: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 3636

KONDISI AWALKONDISI AWAL Supervisi secarakonvensional

Supervisi secarakonvensional

KONDISIAKHIR

KONDISIAKHIR

TINDAKANTINDAKAN MENGGUNAKAN INDIV. KOLABOR

MENGGUNAKAN INDIV. KOLABOR

KINERJA GRBLM OPTIMAL

SIKLUS 1DAN

SIKLUS 2

KINERJA GR DANHASIL BELAJAR

MENINGKAT

KERANGKA BERFIKIR

Page 37: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

04/15/2304/15/23 3737

3 : Metodologi3 : MetodologiMembahas prosedur dan langkah penelitianMembahas prosedur dan langkah penelitian

1.1. Seting Penelitian:Seting Penelitian: Waktu dan Tempat Penelitian Beri Waktu dan Tempat Penelitian Beri alasan mengapa dilaksanakan waktu dan tempat itualasan mengapa dilaksanakan waktu dan tempat itu

2.2. Subyek Penelitian:Subyek Penelitian: Guru sekolah manaGuru sekolah mana, berapa jumlahnya, , berapa jumlahnya, karateristiknya, mengapa karateristiknya, mengapa sekolahsekolah itu itu

3.3. Indikator kinerja penelitianIndikator kinerja penelitian4.4. Sumber Data :Sumber Data : dari dari guruguru sbg subyek dan dari sumber lain sbg subyek dan dari sumber lain

5.5. Teknik dan Teknik dan Instrumen penInstrumen pengumpul datagumpul data memaparkan memaparkan macam, bentuk serta cara penggunaannya, juga uraian ttg macam, bentuk serta cara penggunaannya, juga uraian ttg validitasnyavaliditasnya

6.6. Teknik pembahasan dan analisis dataTeknik pembahasan dan analisis data:: tidak tidak menggunakan uji statistik, dianalisis dg deskriptif komparatif menggunakan uji statistik, dianalisis dg deskriptif komparatif hasil refleksi siklus 1 dan 2 sesuai dg indikator kinerja. Data hasil refleksi siklus 1 dan 2 sesuai dg indikator kinerja. Data hasil observasi dan wawancara dianalisis dg deskrptif hasil observasi dan wawancara dianalisis dg deskrptif kualitatif berdasarkan hasil refleksikualitatif berdasarkan hasil refleksi

Page 38: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

04/15/2304/15/23 3838

TRIANGULASI TRIANGULASI (VERIFIKASI) (VERIFIKASI)

DATADATA

PENELITIAN PENELITIAN KUALITATIFKUALITATIF

VALIDITAS DATAVALIDITAS DATA

1.1. TA. SUMBERTA. SUMBER2.2. TA. METODLGITA. METODLGI

3.3. TA. PENELITITA. PENELITI4.4. TA. TEORITA. TEORI

Page 39: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

04/15/2304/15/23 3939

4 : Hasil Penelitian4 : Hasil Penelitian dan Pembahasan dan Pembahasan1.1. DESKRIPSI KONDISI AWALDESKRIPSI KONDISI AWAL2.2. DESKRIPSI HASIL SIKLUS 1:DESKRIPSI HASIL SIKLUS 1:

a. Perencanaan Tindakana. Perencanaan Tindakanb. Pelaksanaan Tindakanb. Pelaksanaan Tindakanc. Hasil Pengamatanc. Hasil Pengamatand. Refleksid. Refleksi

3.3. DESKRIPSI HASIL SIKLUS 2DESKRIPSI HASIL SIKLUS 2 4.4. PEMBAHASAN TIAP SIKLUS:PEMBAHASAN TIAP SIKLUS: mengungkapkan mengungkapkan

pandangan penulis ttg hasil yg didapat dg mengacu pd pandangan penulis ttg hasil yg didapat dg mengacu pd permasalahan penelitian.permasalahan penelitian.

5.5. PENGUJIAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS membandingkan hasil membandingkan hasil penelitian dengan indikator kinerjapenelitian dengan indikator kinerja

Page 40: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 4040

5 : Simpulan dan Saran5 : Simpulan dan Saran

1.1. Simpulan, Simpulan, merangkum semua hasil penelitian merangkum semua hasil penelitian yg diuraikan pd bab IV. Sebaiknya sajian ini yg diuraikan pd bab IV. Sebaiknya sajian ini menggunakan urutan yg merupakan urutan menggunakan urutan yg merupakan urutan jawaban dari rumusan permasalahan yg jawaban dari rumusan permasalahan yg diajukan.diajukan.

2.2. Saran-saran Saran-saran yg dituliskan hrs berdasarkan yg dituliskan hrs berdasarkan atau berhubungan dg penelitian. Sebuah saran atau berhubungan dg penelitian. Sebuah saran hrs didahului dg uraian yg berupa argumentasi hrs didahului dg uraian yg berupa argumentasi dari saran yg dajukan. Saran ini bisa ditujukan dari saran yg dajukan. Saran ini bisa ditujukan kepada siapa saja yg berkepentingankepada siapa saja yg berkepentingan

Page 41: P E N E L I T I A N  K E P E N G A W A S A N

15/04/2315/04/23 4141

TERIMA KASIH dan SELAMAT TERIMA KASIH dan SELAMAT BEKERJABEKERJA

Tip : Lakukan 3 MTip : Lakukan 3 M1. Mulailah dari DIRI SENDIRI1. Mulailah dari DIRI SENDIRI2. Mulailah dari yang MUDAH2. Mulailah dari yang MUDAH3. Mulailah SEKARANG3. Mulailah SEKARANG