Top Banner

of 32

overhaul sepeda motor

Jun 02, 2018

Download

Documents

Muhammad Ihsan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    1/32

    5

    BAB III

    LANDASAN TEORI

    3.

    LANDASAN TEORI

    KEPALA SELINDER

    Bagian paling atas dari kontruksi mesin sepeda motor adalah kepala

    silinder. Kepala silinder berfungsi sebagai penutup lubang silinder pada blok

    silinder dan tempat dudukan busi.

    Gambar 3.1 kepala selinder

    Kepala silinder bertumpu pada bagian atas blok silinder. Titik tumpunya

    disekat dengan gasket (paking) untuk menjaga agar tidak terjadi kebocoran

    kompresi, disamping itu agar permukaan metal kepala silinder dan permukaan

    bagian atas blok silinder tidak rusak. Kepala silinder biasanya dibuat dari bahan

    Aluminium campuran, supaya tahan karat juga tahan pada suhu tinggi serta

    ringan. Biasanya bagian luar kontruksi kepala silinder bersirip, ini untuk

    membantu melepaskan panas pada mesin berpendingin udara.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    2/32

    6

    BLOK SILINDER

    Gambar 3.2 blok selinder

    Blok silinder merupakan tempat bergerak piston. Tempat piston berada

    tepat di tengah blok silinder. Silinder liner piston ini dilapisi bahan khusus agartidak cepat aus akibat gesekan. Meskipun telah mendapat pelumasan yang

    mencukupi tetapi keausan lubang silinder tetap tak dapat dihindari. Karenanya

    dalam jangka waktu yang lama keausan tersebut pasti terjadi. Keausan lubang

    silinder bisa saja terjadi secara tidak merata sehingga dapat berupa keovalan atau

    ketirusan. Masing-masing kerusakan tersebut harus diketahui untuk menentukan

    langkah perbaikannya.

    Cara mengukur keausan silinder:

    1. Lepaskan blok silinder

    2. Lepaskan piston

    3. Ukur diameter lubang silinder dengan dial indikator bagian yang diukur

    bagian atas, tengah dan bawah dari lubang silinder. Pengukuran dilakukan dua

    kali pada posisi menyilang.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    3/32

    7

    PISTON

    Gambar 3.3 piston

    Piston mempunyai bentuk seperti silinder. Bekerja dan bergerak secara

    translasi (gerak bolak-balik) di dalam silinder. Piston merupakan sumbu geser

    yang terpasang presisi di dalam sebuah silinder. Dengan tujuan, baik untuk

    mengubah volume dari tabung, menekan fluida dalam silinder, membuka-tutup

    jalur aliran atau pun kombinasi semua itu. Piston terdorong sebagai akibat dari

    ekspansi tekanan sebagai hasil pembakaran. Piston selalu menerima temperatur

    dan tekanan yang tinggi, bergerak dengan kecepatan tinggi dan terus menerus.

    Gerakan langkah piston bisa 2400 kali atau lebih setiap menit. Jadi setiap detik

    piston bergerak 40 kali atau lebih di dalam silindernya. Temperatur yang diterima

    oleh piston berbeda-beda dan pengaruh panas juga berbeda dari permukaan ke

    permukaan lainnya. Sesungguhnya yang terjadi adalah pemuaian udara panas

    sehingga tekanan tersebut mengandung tenaga yang sangat besar. Piston bergerak

    dari TMA ke TMB sebagai gerak lurus. Selanjutnya, piston kembali ke TMA

    membuang gas bekas. Gerakan turun naik piston ini berlangsung sangat cepatmelayani proses motor yang terdiri dari langkah pengisian, kompresi, usaha dan

    pembuangan gas bekas Bagian atas piston pada mulanya dibuat rata. Namun,

    untuk meningkatkan efisiensi motor, terutama pada mesin dua langkah,

    permukaan piston dibuat cembung simetris dan cembung tetapi tidak simetris.

    Bentuk permukaan yang cembung gunanya untuk menyempurnakan pembilasan

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    4/32

    8

    campuran udara bahan bakar. Sekaligus, permukaan atas piston juga dirancang

    untuk melancarkan pembuangan gas sisa pembakaran.

    KATUP (Valve)

    Gambar 3.4 katup

    Katup digerakkan oleh mekanisme katup, yang terdiri atas:

    - Poros cam

    - Batang penekan

    - Pegas penutup

    - Rol baut penyetel

    Katup hanya terdapat pada motor empat langkah, sedangkan motor dua

    langkah umumnya tidak memakai katup. Katup pada motor empat langkah

    terpasang pada kepala silinder. Tugas katup untuk membuka dan menutup ruang

    bakar. Setiap silinder dilengkapi dengan dua jenis katup (isap dan buang)

    Pembukaan dan penutupan kedua katup ini diatur dengan sebuah poros yang

    disebut poros cam (camshaft).

    Sehingga silinder motor empat langkah memerlukan dua cam, yaitu camkatup

    masuk dan cam katup buang. Poros cam diputar oleh poros engkol melalui

    transmisi roda gigi atau rantai. Poros cam berputar dengankecepatan setengah

    putaran poros engkol. Jadi, diameter roda gigi padaporos cam adalah dua kali

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    5/32

    9

    diameter roda gigi pada poros engkol. Sebabitu lintasan pena engkol setengah kali

    lintasan poros cam.Katup dibuat dari bahan yang keras dan mudah menghantarkan

    panas. Katup menerima panas dan tekanan yang tinggi dan selalu bergerak naik

    dan turun, sehingga memerlukan kekuatan yang tinggi. Selain itu hendaknya

    katup tahan terhadap panas dan gesekan.

    Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkanruang silinder di

    atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan. Karena proses

    pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang

    tertutup rapat.

    Jika sampai terjadi kebocoran gas meski sedikit, maka proses pembakaran akan

    terganggu. Oleh karenanya katup-katup harus tertutup rapat pada saat pembakaran

    gas berlangsung.

    Katup masuk dan katup buang berbentuk cendawan (mushroom) dan di

    sebut poppet valve. Katup masuk menerima panas pembakaran, dengan

    demikian katup mengalami pemuaian yang tidak merata yang akan berakibat

    dapat mengurangi efektivitas kerapatan pada dudukankatup. Untuk meningkatkan

    efisiensi biasanya lubang pemasukan dibuat sebesar mungkin. Sementara itu katup

    buang juga menerima tekanan panas, tekanan panas yang diterima lebih tinggi, hal

    ini akan mengurangi efektivitas kerapatan juga, sehingga akibatnya pada dudukan

    katup mudah terjadi keausan. Untuk menghindari hal tersebut, kelonggaran

    (clearence ) antara stem katup dan kepala stem dibuat lebih besar.

    Untuk membedakan katup masuk dengan katup buang dapat dilihat pada diameter

    keduanya, diameter katup masuk umumnya lebih besar dari pada katup buang.

    Dari berbagai penampang katup yang digambarkan mari kita lihat gambar katuppada gambar 3.4 berikut ini, disana diperlihatkan dimana katup terpasang, dan

    komponen lain yang menyertainya pada pemasanganSebagaimana terlihat pada

    gambar bagian lain dari katup adalah kepala katup. Kepala katup mempunyai

    peranan yang sangat penting,

    karena ia harus tetap bekerja baik, walaupun temperaturnya berubahubah. Bidang

    atas kepala katup ini disebut tameng. Bentuknya ada yang cekung dan ada yang

    cembung. Tameng cekung disebut tameng terompet dan biasanya dipakai sebagai

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    6/32

    10

    katup masuk. Sedangkan tameng cembung dipakai sebagai katup buang karena

    kekuatannya yang lebih tinggi. Pada katup juga terpasang pegas-pegas. Pegas-

    pegas katup ditugaskan untuk menutup katup sesuai dengan gerak tuas ungkit

    menjauhi ujung batang katup.

    Inovasi Penempatan Katup

    Berbagai jenis katup dapat pula dibedakan dari cara penempatannya pada

    kepala silinder. Inovasi mesin sepeda motor dilakukan untuk mengantisipasi

    kecepatan tinggi, penambahan tenaga output dan upaya konstruksi seringan

    mungkin. Ada tiga macam inovasi katup dari segi penempatannya, yaitu Katup

    Samping (Side-Valve), Overhead-Valve (OHV) dan Single Overhead Camshaft

    (SOHC).

    Katup samping (SV) merupakan konstruksi yang paling sederhana dan

    ringan dan mekanis penggeraknya ditempatkan di samping katup. Model ini

    dianggap yang paling tua dan kurang mampu melayani putaran tinggi.

    Oleh karena itu, model ini dimodifikasi menjadi model OHV. Katup jenis

    ini memiliki batang katup yang lebih panjang karena digerakkan oleh poros cam

    yang terletak sejajar dengan poros engkol. Gerakan poros cam dipandu oleh pipa

    yang terpasang kuat pada blok silinder. Jenis yang ketiga (SOHC) dirancang

    untuk membuat komponen sistem katup lebih ringan. Batang katup digerakkan

    bukan oleh poros cam, yang dianggap membuat komponen lebih berat, tetapi

    melalui roda gigi.Bahkan, pada inovasi terbaru ada pula yang digerakkan oleh

    rantai (cam chain). Inovasi terakhir ini disebut Double Overhead Camshft

    (DOHC)

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    7/32

    11

    Kerenggangan Katup

    Tekanan kompresi di dalam ruang bakar sangat dipengaruhi oleh

    penyetelan celah katup. Jika celah katup lebih kecil dari standar berarti katup

    cepat membuka dan lebih lama menutup, pembukaan yang lebih lama membuat

    gas lebih banyak masuk.

    Akibatnya bensin lebih boros dan akibat dari keterlambatan katup menutup

    adalah tekanan kompresi menjadi bocor karena pada saat terjadi langkah kompresi

    (saat piston bergerak dari bawah keatas), katup belum menutup padahal

    seharusnya pada saat itu katup harus menutup rapat hal ini mengakibatkan tenaga

    mesin berkurang. Mesin tidak bisa stasioner, dan sulit dihidupkan, selain itu

    akibat celah katup terlalu sempit dapat terjadi ledakan pada karburator.

    Selanjutnya apabila celah katup lebih besar dari standar berarti katup

    terlambat membuka dan cepat menutup. Apabila hal ini terjadi pada katup masuk

    maka pemasukan campuran bahan bakar udara berlangsung cepat sehingga jumlah

    campuran yang masuk sedikit. Tekanan kompresi menjadi rendah karena jumlah

    campuran bensin dan udara yang dikompresikan sedikit. Jika tekanan kompresi

    rendah maka akan berakibat tenaga motor menjadi berkurang. Akibat selanjutnya

    adalah mesin sulit dihidupkan. Setelah hidup maka suara mesinpun berisik sekali.

    Karena pemasukan gasnya kurang, mesin akan tersendatsendat pada putaran

    tinggi. Sementara itu mesin tidak dapat berputar stasioner. Itulah sebabnya celah

    katup harus disetel dengan tepat.

    Biasanya besar kerenggangan celah katup masuk dan katup buang sekitar 0,04

    0,07 mm.. Pemeriksaan, penyetelan dan perawatan:

    a. Penyetelan celah katup sepeda motor satu silinder

    1. Kunci kontak OFF. Posisi piston pada top kompresi. Untuk memastikan bahwa

    posisi piston pada top kompresi, perhatikan bahwa pada saat ini tanda T pada

    rotor magnet tepat dengan tanda garis pada bodi sepeda motor, celah

    platina membuka dan kedua katup menutup.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    8/32

    12

    2. Jika posisi piston belum tepat pada posisi top kompresi putar poros engkol

    dengan kunci. Agar memutarnya ringan maka lepas busi dari dudukannya.

    3. Setel celah katup dengan feeler sesuai dengan ketentuan. Untuk menyetel celah

    katup, kendorkan mur dan masukkan feeler dengan ketebalan yang sesuai

    spesifikasi. Setelah itu putar baut penyetel dan keraskan mur pengunci sedemikian

    rupa sehingga feeler hanya dapat ditarik dengan sedikit tahanan (agak berat).

    Setelah dikeraskan mur penguncinya, masukkan sekali lagi foler tersebut sebagai

    pengecekan apakah penyetelannya sudah tepat.

    4. Setelah kedua katup disetel, pasang kembali bagian yang dilepas dan hidupkan

    motor untuk pengontrolan. Jika ternyata celah katup terlalu longgar maka akan

    timbul suara berisik dari arah kepala silinder. Jika celah katup terlalu sempit

    biasanya motor agak sulit dihidupkanb. Penyetelan celah katup sepeda motor dua

    silinder

    1. Kunci kontak OFF. Posisi piston silinder pertama pada top kompresi. Untuk

    memastikan bahwa posisi piston silinder pertama pada top kompresi, perhatikan

    bahwa pada saat ini tanda T pada rotor magnet tepat segaris dengan tanda garis

    pada bodi motor, celah platina membuka dan kedua katup silinder pertama

    menutup.

    2. Jika posisi piston belum pada top kompresi, putar poros engkol dengan kunci.

    Agar memutarnya ringan, lepas terlebih dahulu busi dari dudukannya.

    3. Setel kedua katup silinder pertama seperti cara menyetel katup pada sepeda

    motor satu silinder. Katup silinder yang satunya dapat disetel setelah poros engkol

    diputar satu kali putaran penuh dari kedudukannya. Perhatikan

    1. Jika baut penyetel diputar ke kanan searah putaran jarum jam maka celah katup

    menjadi sempit. Jika baut penyetel diputar ke kiri, berlawanan dengan arah putar

    jarun jam, celah katup menjadi longgar.

    2. Pada saat mengeraskan mur pengunci baut penyetel harus ditahan agar celah

    katup tidak berubah.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    9/32

    13

    3. Feeler yang sudah aus sekali atau bengkok sebaiknya tidak digunakan untuk

    menyetel celah katup.

    4. Jangan mengeraskan mur pengunci terlalu keras karena akan menyulitkan untuk

    mengendorkannya kembali.

    5. Untuk memudahkan penyetelan katup, lepas bagian-bagian yang menggangu,

    seperti tangki bensin untuk jenis sepeda motor

    tertentu.

    CHAMSHAFT (Nokn As)

    Gamabr 3.5 chamshaft

    Camshaft adalah sebuah alat yang digunakan dalam mesin untuk

    menjalankan poppet valve. Dia terdiri dari batangan silinder. Cam membuka

    katup dengan menekannya, atau dengan mekanisme bantuan lainnya, ketika

    mereka berputar.

    Hubungan antara perputaran camshaft dengan perputaran poros engkol

    sangat penting. Karena katup mengontrol aliran masukan bahan bakar dan

    pengeluarannya, mereka harus dibuka dan ditutup pada saat yang tepat selama

    langkah piston. Untuk alasan ini, camshaft dihubungkan dengan crankshaft secara

    langsung (melalui mekanisme gear) atau secara tidak langsung melalui rantai

    yang disebut rantai waktu. Dalam mesin dua langkah yang menggunakan

    sebuah camshaft, setiap valve membuka sekali untuk setiap rotasi crankshaft

    dalam mesin ini, camshaft berputar pada kecepatan yang sama dengan crankshaft.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    10/32

    14

    Dalam mesin empat langkah katup-katup akan membuka setengah lebih sedikit,

    oleh karena itu dua putaran penuh crankshaft terjadi di setiap putaran camshaft.

    Gesekan luncur antara bagian muka cam dengan follower tergantung kepada

    besarnya gesekan. Untuk mengurangi aus ini, cam dan follower mempunyaipermukaan yang keras, dan minyak pelumas modern mengandung bahan yang

    secara khusus mengurangi gesekan luncur. Lobe (daun telinga) dari camshaft

    biasanya meruncing, mengakibatkan follower atau pengangkat katup berputar

    sedikit dalam setiap tekanan, dan membuat aus komponen. Biasanya bagian muka

    dari cam dan follower dirancang untuk aus bersamaan, jadi ketika salah satu

    telah aus maka keduanya harus diganti untuk mencegah aus yang berlebihan.

    RANTAI CAM DAN PERENGGANGANNYA

    Gambar 3.6 rantai cam dan pegangannya

    Katup masuk dan katup buang pada sepeda motor membuka dan menutup

    sesuai dengan proses yang terjadi pada ruang bakar. Proses yang terjadi pada

    ruang bakar motor ditentukan oleh langkah piston di mana langkah piston tersebut

    ditentukan oleh putaran poros engkol. Sebaliknya putaran poros engkol

    dipengaruhi pula oleh proses yang terjadi dalam ruang bakar. Dengan demikian

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    11/32

    15

    ada hubungan timbal-balik antara putaran poros engkol dan proses yang terjadi

    dalam ruang bakar Agar pembukaan katup-katup sesuai dengan proses yang

    terjadi dalam ruang bakar maka mekanisme pembukaan dan penutupan katup

    katup tersebut digerakkan oleh putaran poros engkol. Ada tiga macammekanisme

    penggerak katup, yaitu dengan batang pendorong, roda gigi, dan rantai (rantai

    camshaft).

    Rantai camshaft sepeda motor harus dipasang dengan tegangan yang cukup.

    Rantai camshaft yang terlalu tegang akan menimbulkan bunyi mendesing

    terutama pada putaran tinggi sedangkan rantai camshaft yang terlalu

    kendor akan menimbulkan suara berisik. Untuk menyetelnya harus diperhatikan

    terlebih dahulu mekanisme penyetelannya. Cara penyetelan rantai camshaft untuk

    setiap sepeda motor tidak sama.

    Jika kekencangan rantai berubah-ubah, akan berpengaruh pada putaran mesin,

    valve timing atau saat pengapian akan berubah-ubah pula. Untuk menghasilkan

    setelan rantai yang standar, ada 3 tipe penyetelan rantai:

    - Tipe penyetelan manual

    Tipe ini memerlukan penyetelan kekencangan secara berkala.

    Cara penyetelan dengan menekan batang penekan

    - Tipe penyetelan otomatis

    Jika rantai mengalami kekendoran, maka secara otomatis batang penekan akan

    menekan chain guide (karet), karena adanya per penekan. Karet akan melengkung,

    dan akan menekan rantai sehingga rantai mengalami ketegangan. Selanjutnya

    batang penekan yang berbentuk rachet bergerak searah dan tidak dapat kembali

    - Tipe semi otomatis

    Ketegangan rantai secara otomatis menyetel sendiri, jika baut pengunci dilepas,

    sehingga batang penekan akan masuk kedalam.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    12/32

    16

    3.1PEMBAHASAN MASALAH

    KERUSAKAN DAN PERBAIKAN

    1. Permukaan kepala silinder tidak rata

    Akibatnya : kompresi bocor

    Perbaikan : amplas permukaan

    silinder cop sampai rata-ganti

    silinder cop

    2. Dudukan katup rusak

    Akibatnya : kompresi bocor

    Perbaikannya : Skur klep/katup,

    Ganti dudukan katup

    3. Baut & mur kendor

    Akibatnya : bocor kompresi

    Perbaikannya:-Kencangkan mur

    4. baut-Baut &mur kendor

    Akibatnya : bocor kompresi

    Perbaikannya : -Ganti mur

    5. baut-Silinder cop retak

    Akibatnya : bocor kompresiPerbaikannya : Silinder cop di

    las, Ganti silinder cop

    6. Lubang busi dol

    Akibatnya : Bocor kompresi

    Perbaikannya:Lubang busi

    diverbus

    7. Paking silinder cop rusak

    Akibatnya:bocor kompresi

    Perbaikannya:ganti packingsilinder cop

    8. Ruang bakar kotor

    Akibatnya : mesin cepat panas &

    suara kasar

    Perbaikannya : Bersihkan ruang

    bakar

    9. Dudukan noken as aus

    Akibatnya : Suara kasar dari

    silinder cop

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    13/32

    17

    Perbaikan : Silinder cop

    diverbus

    10. Dudukan as timlar aus

    Akibatnya : suara kasar dariarah katup

    Perbaikannya : Dudukan as

    diverbus

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    14/32

    18

    RING PISTON BERMASALAH

    Performa mesin adalah salah satu perhatian penting para pengendara.

    Paling enak, begitu gas diinjak dapur pacu mobil merespon dengan amat

    maksimal. Pengendara pasti mengeluh bila mesin terasa tak bertenaga. Bukan

    hanya karena mesin payah, tapi praktis gejala semacam ini juga menunjukkan

    konsumsi bahan bakar yang boros.

    Pada umumnya, salah satu yang menyebabkan kondisi ini adalah adanya

    kebocoran kompresi mesin. Kompresi yang normal akan menghasilkan tenaga

    mesin yang maksimal. Kompresi menjadi tidak normal ketika terdapat kebocoran.

    Kebocoran dapat menyebabkan kompresi mesin menurun sehingga output yang

    dihasilkan mesin pun kecil.

    Diantara beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan kebocoran adalah

    kerusakan pada ring piston. Komponen yang terletak di dalam mesin ini dapat

    tergores (aus), atau kotor. Hubungan antara kondisi ring piston dan kebocoran

    mesin sangat kuat mengingat ring piston memegang peranan penting dalam

    menjaga kerapatan antara piston dan dinding silinder.

    Dengan kerapatan ini, ring piston akan mencegah terlalu banyaknya

    campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang oli. Ini perlu dicegah karena bila

    terlalu banyak masuk ke ruang oli, akan menyebabkan tekanan kompresi mesinmenurun. bila merasakan tenaga mesin yang lemah disertai gejala-gejala seperti di

    atas, maka coba fokuskan perhatian ke masalah kompresi.

    Caranya:

    Lakukan tes tekanan kompresi.

    Ada alat khusus yang bisa digunakan yang bisa menunjukkan standar tekanan

    kompresi yang diijinkan oleh masing-masing kendaraan. Bila tekanan kompresi

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    15/32

    19

    ternyata di bawah standar, langkah selanjutnya adalah menemukan penyebab

    masalah kompresi.

    Hubungan antara kompresi dan kerusakan ring piston dapat diketahui dengan cara

    menambahkan oli ke dalam silinder pada saat melakukan tes kompresi. Tes ini

    perlu dilakukan mengingat penyebab kompresi bocor tidak hanya kerusakan pada

    ring piston. Bisa juga disebabkan oleh seal katup dan katupnya aus; paking

    silinder head (gasket) tidak dapat merapatkan blok silinder dan silinder head.

    Apabila, kompresi naik setelah ditambahkan oli, maka penyebab utamanya hanya

    dua:dinding silinder dan ring piston. Bila sudah terbukti ring piston rusak,

    solusi satu-satunya adalah overhaul.

    Sebetulnya, masalah di atas dapat kita hindari. Yaitu, dengan melakukan

    perawatan rutin. Terutama, yang terkait dengan oli mesin dan sistem pendinginan

    mesin (air radiator). Oli harus diperiksa dan diganti secara rutin. Pergantian oli

    tergantung pada tipe yang digunakan. Bisa setiap 5.000 km, 10.000 km dst.

    Tergantung rekomendasi produsen oli. Kuantitas dan kualitas oli juga harus

    diperiksa. Harus diantara garis E F. Lebih save bila berada di posisi F.

    Begitu juga air radiator. Kuantitas dan kulitasnya harus dijaga. Jangan

    sampai timbul korosi berlebihan yang dapat menghambat proses pendinginan

    mesin.

    Piston dibuat dari campuran aluminium karena bahan ini dianggap ringan tetapi

    cukup memenuhi syarat-syarat :

    1. Tahan terhadap temperatur tinggi.

    2. Sanggup menahan tekanan yang bekerja padanya.

    3. Mudah menghantarkan panas pada bagian sekitarnya

    4. Ringan dan kuat.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    16/32

    20

    Piston terdiri dari piston, ring piston dan batang piston. Setiap piston

    dilengkapi lebih dari satu buah ring piston. Ring tersebut terpasang longgar pada

    alur ring. ring piston dibedakan atas dua macam yaitu:

    1. Ring Kompresi, jumlahnya satu, atau dua dan untuk motor-motor yang lebih

    besar lebih dari dua. Fungsinya untuk merapatkan antara piston dengan dinding

    silinder sehingga tidak terjadi kebocoran pada waktu kompresi.

    2. Ring oli, dipasang pada deretan bagian bawah dan bentuknya sedemikian rupa

    sehingga dengan mudah membawa minyak pelumas untuk melumasi dinding

    silinder Ring piston mesin dua langkah sedikit berbeda dangan ring piston mesin

    empat langkah. Ring piston mesin dua langkah biasanya hanya 2 buah, yang

    keduanya berfungsi sebagai ring kompresi. Pemasangan ring piston dapat

    dilakukan tanpa alat bantu tetapi harus hati-hati karena ring piston mudah patah.

    Kerusakan-kerusakan yang terjadi pada ring piston dua langkah dapat berakibat:

    1. Dinding silinder bagian dalam cepat aus

    2. Mesin tidak stasioner

    3. Suara mesin pincang

    4. Tenaga mesin kurang

    5. Mesin sulit dihidupkan

    6. Kompresi mesin lemah

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    17/32

    21

    GERAKAN LANGKAH PISTON

    Untuk menjamin agar mesin tetap beroperasi, piston harus selalu bergerak

    secara berkesinambungan, gerakan piston akan berhenti di TMA (Titik Mati Atas)

    atau di TMB (Titik Mati Bawah). Kedua titik ini disebut dead center. Ketika

    piston bergerak keatas, dari TMB ke TMA, atau bergerak turun dari TMA ke

    TMB, satu kali gerak tunggal dari piston dinamakan langkah, jarak pergerakan

    piston ini diukur dengan satuan mm.

    Untuk menghasilkan tenaga yang lebih, dilakukan penelitian terhadap

    hubungan antara panjang langkah dengan ukuran diameter piston.

    Mesin langkah pendek dapat membuat kecepatan lari lebih tinggi, dan

    memungkinkan untuk tenaga lebih tinggi juga. Pada motor dua langkah

    pemasangan ring piston harus tepat pada spi yang terdapat pada alur ring piston.

    Spi pada ring piston harus masuk pada lekukan di dalam alur pistonnya. Spi (pen)

    tersebut berfungsi untuk mengunci ring piston agar tidak mudah bergeser ke kiri

    atau ke kanan. Berbeda dengan ring piston mesin empat langkah di mana ring

    tidak dikunci dengan spi. Bergesernya ring piston mesin empat langkah tidak

    begitu berbahaya tetapi pada mesin dua langkah ring dapat menyangkut di lubang

    bilas atau lubang buang sehingga ring dapat patah.

    Sebelum piston dipasang ke dalam silinder, ring piston harus dipasang

    terlebih dahulu. Pemasangan ring piston yang baik dan benar adalah dengan

    memperhatikan tanda-tanda yang ada. Ring piston pertama harus dipasang di

    bagian paling atas. Biasanya pada permukaan ring piston sudah ada nomornya.

    Tulisan dan angka pada permukaan ring piston harus ada di bagian atas atau dapat

    dibaca dari atas. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah penempatan sambungan

    ring pistonnya.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    18/32

    22

    Sambungan ring piston (celah) tidak boleh segaris, artinya jika ada tiga

    ring piston maka jarak antar sambungan ring piston harus sama yaitu 1200. jika

    ada dua ring piston jarak antar sambungannya adalah 1800. Di samping itu

    sambungan ring piston tidak boleh segaris dengan pena pistonnya. Kesemua ini

    untuk mencegah kebocoran kompresi. Untuk pemasangan ring piston sepeda

    motor dua langkah, spi pada ring piston harus masuk pada lekukan di dalam alur

    pistonnya.

    Ring piston dipasang pada piston untuk menyekat gas diatas piston agar

    proses kompresi dan ekspansi dapat berlangsung dengan sebaik-baiknya, karena

    saat proses tersebut ruang silinder di atas piston harus betul-betul tertutup rapat,

    ring piston ini juga membantu mendinginkan piston, dengan cara menyalurkan

    sejumlah panas dari piston ke dinding silinder.

    Fungsi ring piston adalah untuk mempertahankan kerapatan antara piston

    dengan dinding silinder agar tidak ada kebocoran gas dari ruang bakar ke dalam

    bak mesin. Oleh karena itu, ring piston harus mempunyai kepegasan yang yang

    kuat dalam penekanan ke dinding silinder.

    Piston bersama-sama dengan ring piston berfungsi sebagai berikut:

    1. Mengisap dan mengkompresi muatan segar di dalam silinder

    2. Mengubah tenaga gas (selama ekspansi) menjadi usaha mekanis

    3. Menyekat hubungan gas di atas dan dan di bawah piston Pada pemasangan

    piston kita mengenal adanya pena piston. Pena piston berfungsi untuk mengikat

    piston terhadap batang piston. Selain itu, pena piston juga berfungsi sebagai

    pemindah tenaga dari piston ke batang piston agar gerak bolak-balik dari piston

    dapat diubah menjadi gerak berputar pada poros engkol. Walaupun ringan

    bentuknyatetapi pena piston dibuat dari bahan baja paduan yang bermutu tinggi

    agar tahan terhadap beban yang sangat besar.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    19/32

    23

    Bagian lain dari piston yaitu batang piston sering juga disebut dengan

    setang piston, ia berfungsi menghubungkan piston dengan poros engkol. Jadi

    batang piston meneruskan gerakan piston ke poros engkol. Dimana gerak bolak-

    balik piston dalam ruang silinder diteruskan oleh batang piston menjadi gerak

    putaran (rotary) pada poros engkol. Ini berarti jika piston bergerak naik turun,

    poros engkol akan berputar. Ujung sebelah atas di mana ada pena piston

    dinamakan ujung kecil batang piston dan ujung bagian bawahnya disebut ujung

    besar. Di ujung kecil batang piston ada yang dilengkapi dengan memakai bantalan

    peluru dan dilengkapi lagi dengan logam perunggu atau bush boaring (namanya

    dalam istilah di toko penjualan komponen kendaraan bermotor). Ujung besarnya

    dihubungkan dengan penyeimbang poros engkol melalui king pin dan bantalan

    peluru.

    Pada umumnya panjang batang penggerak kira-kira sebesar dua

    kali langkah gerak torak. Batang piston dibuat dari bahan baja atau besi

    tuang.

    Piston pada sepeda motor dibedakan menjadi dua macam yaitu piston

    untuk sepeda motor empat langkah dan piston untuk sepeda motor dua langkah.

    Secara umum kedua bentuk piston tersebut tidak samaPiston untuk sepeda motor

    dua langkah biasanya tidak mepunyai alur untuk ring oli sehingga jumlah alur

    pada piston sepeda motor dua langkah biasanya hanya dua. pada sisi piston di

    dalam alurnya terdapat lekukan untuk menjamin agar ring piston tidak bergeser

    memutar setelah dipasang. Piston dua langkah berlubang pada sisinya. Fungsi

    lubang tersebut untuk mengalirkan gas baru ke dalam ruang engkol. Piston yang

    digunakan untuk keperluan sepeda motor berbeda dengan yang digunakan untuk

    kendaraan roda empat. Piston untuk sepeda motor mempunyai ukuran khusus

    yang sudah ditentukan, ukuran piston disebut STD (standar) merupakan ukuran

    yang pokok dari pabrik pembuatnya, merupakan ukuran yang masih asli dan

    belum pernah mengalami perubahan. Jadi dilihat dari ukurannya maka ada dua

    ukuran piston yaitu ukuran standard dan ukuran piston over size. Piston standar

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    20/32

    24

    digunakan pada silinder mesin standard sedangkan piston over size digunakan

    pada silinder yang sudah over size. Yang dimaksud dengan over size adalah

    perluasan diameter silinder. Diperluasnya diameter silinder tersebut karena

    keausan dinding silinder. Ukuran-ukuran piston untuk keperluan sepeda motor

    antara lain adalah:

    - + STD = Piston yang masih asli/baru

    - Ukuran + 0,25 mm = Piston over size 25

    - Ukuran 0,25 mm

    - Ukuran 0,50 mm

    - Ukuran 0,75 mm

    - Ukuran 1,0 mm

    Pemasangan piston ke dalam silindernya harus memperhatikan tanda-tanda

    yang ada. Tanda yang ada biasanya berupa anak panah. Anak panah tersebut harus

    menghadap ke saluran buang (knalpot), jika pemasangan piston terbalik maka

    akibatnya sangat fatal yaitu keausan yang terjadi antara dinding silinder dengan

    sisi pistonnya menjadi sangat besar. Tanda lain yang harus diperhatikan adalah

    apabila kita hendak mengganti piston, jika pada permukaan kepala piston tertulis

    angka tertentu, angka tersebut menunjukkan bahwa diameter silinder sepeda

    motor sudah mengalami over size. Piston pengganti harus sesuai dengan ukuran

    silindernya atau sama dengan piston yang diganti. Dalam perawatannya piston

    perlu di servis, tahapan perlakuannnya adalah:

    1. Piston dilepaskan dari dudukannya

    2. Rendam piston dalam cairan pembersih bersama-sama dengan batang piston,

    lalu keringkan.

    3. Bersihkan kotoran arang pada alur ring piston.

    4. Amati alur ring piston kemungkinan aus. Keausan terbesar biasanya terjadi

    pada alur ring kompresi.

    5. Periksa kebebasan alur ring piston dengan feeler gauge. Alur ring piston dapat

    diperbaiki dengan memotong alur lebih besar danmemasang ring baja di sisi atas.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    21/32

    25

    6. Periksa apakah terjadi keretakan pada piston. Keretakan piston sekecil apapun

    harus diganti.

    7. Lepas pen piston. Sebelum pen piston dilepas beri tanda sehingga mudah

    dipasang kembali seperti posisi semula.

    8. Bila pen piston tipe apungan, lepas ring pengunci sehingga pen mudah

    dikeluarkan. Hati-hati waktu melepas ring, jangan sampai rusak. Umumnya mesin

    saat ini menggunakan pen yang dapat bergerak dalam piston dan dipres pada

    batang piston.

    9. Setelah pemeriksaan terhadap pen piston selesai pasang kembali seperti semula.

    Karena kebebasan pen terhadap pistonnya sangat kecil yaitu antara 0,005 sampai

    0,0127 mm untuk piston dari almunium maka perlu pemasangan dengan teliti.

    Kebebasan pada batang piston yang menggunakan bantalan sedikit lebar besar

    yaitu sekitar 0,0127 mm.

    KERUSAKAN PADA NOKEN AS

    Ganggunan poros nok dapat menyebabkan mesin sulit stasioner, mesin

    pincang, saat pengapian tidak stabil. Permasalahan yang sering dihadapi sehingga

    menyebabkan gangguan tersebut antara lain: 1) Poros bengkok Kebengkok poros

    menyebabkan putaran poros tidak sesumbuh, hal ini menyebabkan platina terbuka

    dan lama buka tidak sama antara bagian nok satu dengan yang lain atau silinder

    satu dengan yang lain sehingga saat pengapian dan kuat percikan api yang

    dihasilkan tiap silinder berubah-ubah, putaran mesin tidak stabil. 2) Keausan pada

    poros pengerak dan nok Akibat tekanan pegas platina maka celah antara poros

    dengan nok menjadi menjadi kecil, sumbuh poros tidak segaris dengan sumbuh

    nok, namun saat putaran tinggi akibat gaya centrifugal nok akan bergerak

    sehingga poros dan nok sesumbuh. Gerakan tersebut akan mendorong rubbing

    block sehingga celah pemutus arus membesar, saat pengapian maju. 3) Poros

    penggerak dan nok macet Antara poros dengan nok harus dapat bergerak sehingga

    nok dapat berputar saat centrifugal advancer bekerja. Kelonggaran antara poros

    dengan nok sangat kecil sehingga sering menjadi macet, untuk menghindari macet

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    22/32

    26

    maka kedua bagian tersebut perlu dilumasi. Macetnya poros dan nok

    menyebabkan centrifugal advancer tidak dapat berfungsi sehingga tenaga mesin

    lemah saat putaran menengah maupun tinggi karena saat pengapian kurang maju.

    Bila dilakukan penyetelan tenaga mesin baik pada putaran menengah dan tinggi

    maka mesin tidak dapat stasioner karena saat stasioner pengapian terlalu maju,

    atau sebaliknya. Memeriksa apakah poros dengan nok macet dengan cara

    memutar rotor dengan tangan searah putaran rotor saat poros tertahan, bila rotor

    dapat bergerak dan saat dilepas kembali lagi maka hubungan poros dengan nok

    normal. Pemeriksaan juga dapat menggunakan timing tester dan selang vacuum

    advancer dilepas. Hidupkan mesin dan tambah putaran mesin, maka pengapian

    harus semakin maju sebanding dengan bertambahnya putaran, bila tetap maka

    poros macet. 4). Nok aus. Nok selalu bergesekan dengan rubbing blok, sehingga

    bila tidak diperhatikan pelumasanya menyebabkan cepat aus. Keausan nok

    menyebabkan celah semakin sempit untuk sudut dweel yang sama, sempitnya

    celah menyebabkan percikan api pada permukaan kontak pemutus arus besar,

    waktu pemutusan lambat dan induksi tegangan tinggi menjadi kecil. Selain itu

    percikan api pada permukaan kontak pemutus arus yang besar menyebabkan

    pemutus arus cepat aus. Keausan nok sering tidak merata antara nok silinder satu

    dengan yang lain, akibatnya saat dilakukan penyetelan celah pemutus arus celah

    berubah-ubah saat dilakukan pengecekan ulang. Misalnya saat penyetelan berada

    di rubbing blok yang aus, celah disetel 0,40 mm dan kemudian mesin dihidupkan.

    Setelah beberapa saat dilakukan pengecekan, saat pengecekan rubbing block

    berada pada nok yang normal, maka hasil pengecekan akan menunjukkan celah

    yang lebih lebar dari 0,40 mm.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    23/32

    27

    3.2

    MELEPAS, MEMBONGKAR DAN MERAKIT KEPALA SILINDER

    a. Melepas Kepala Silinder 4 tak

    Lepaskan motor starter, tutup lubang poros engkol dan lubang

    pemeriksaan waktu pengapian

    Lepaskan baut-baut pengangkat penekan ratai mesin dan gasket

    Lepaskan tanda T pada flywheel dengan tanda penyesuai pada

    tutup bak mesin kiri dengan memutar poros engkol berlawanan arah

    jarum jam

    Lepaskan tutup-tutup lubang penyetelan klep dan pastikan bahwa

    torak berada pada TMA pada langkah kompressi dengan memeriksa

    adanya kelonggaran pada kedua

    pelatuk

    Jika torak tidak pada posisi TMA, pada saat langkah kompressi

    putarlah poros engkol 3600berlawanan arah jarum jam dan cobalah

    periksa kembali apakah sudah berada pada posisi TMA

    Lepaskan tutup sprocket poros bubungan .

    Lepaskan baut-baut sprocket sementara

    menahan poros engkol

    Lepaskan sprocket bubungan dan flens

    poros bubungan Lepaskan rantai mesin

    Lepaskan pelat penggantung mesin, lepaskan mur tutup kepala

    silinder/cincin sil danbaut flens secara bertahap dalam pola bersilang

    Lepaskan tutup kepala silinder

    Keluarkan poros bubungan, lepaskan tutup karet, jaga agar tidak

    hilang dan lepaskan pena belah.

    Bersihkan permukaan bidang kontak antara tutup kepala silinder

    dengan kepala silinder dan sisa-sisa gasket yang masih tertinggal.

    b. Membuka Tutup Kepala Silinder

    Lepaskan pelat pemasangan peatuk dengan mengeluarkan sekrup

    pemasangannya

    Keluarkan poros-poros pelatuk dengan memasang sebuah baut

    pada ujing berulir

    Keluarkan pelatuk-pelatuknya

    Periksa permukaan bidang kontak dengan bubungan terhadap

    keausan berlebihan

    Periksa pelatuk dan poros pelatuk terhadap keausan atau kerusakan

    Jika pelatuk memerlukan perbaikan atau penggantian, periksalah

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    24/32

    28

    bubungan terhadap goresan, serpihan atau bagian-bagian yang datar

    Lepaskan tutup kepala silinder, turunkan mesin, baut soket/cincin

    kepala silinder lalu lepaskan kepala silinder, penghantar rantai mesin,gasket dan pena belah

    Bersihkan permukaan bidang kontak antara kepala silinder dan

    silinder sisa-sisa gasket

    Keluarkan penekan rantai mesin, periksa penekan rantai mesin

    terhadap keausan berlebihan

    Periksa penghantar rantai mesin terhadap keausan berlebihan

    c. Membuka Kepala Silinder

    Lepaskan baut engsel penekan rantai mesin, cincin dan penekan rantai mesin Lepaskan baut-baut soket dan isolator karburator

    Sementara menekan pegas klem dan kunci perkakas penekan pegas klep,

    lepaskan cotter klep

    Agar tegangan pegas tidak melemah jangan menekan pegas klep lebih dari

    daripada yang diperlukan untuk melepaskan cotter klep

    Longgarkan penekan klep pegas dan keluarkan penahan pegas, pegas klep

    luar dan dalam, dudukan klep, klep masuk dan buang, sil tangkai klep

    Tandailah semua suku cadang yang dibongkar untuk memastikan

    pemasangan kembali yang tepat

    Bersihkan ruang pembakaran dari kerak karbon

    Bersihkan permukaan pemasangan kepala silinder dari sis-sisa gasket Periksa kepala silinder dari perubahan bentuk dengan penggaris pengukur

    kedataran permukaan

    Periksa klep terhadap perubahan bentuk, keadaaan terbakar, goresan atau

    keausan tangkai yang berlebihan

    Masukkan masing-masing klep ke dalam bos klep dan periksalah pergerakan

    klep di dalam bush klep

    Lakukan reaming pada bush klep untuk membersihkan pertumbuhan

    karbon sebelum memeriksa bush klep. Perhatikan untuk selalu memutar

    reamer searah jarum jam sewaktu memasukkan, mengeluarkan dan saat

    mereamer

    Jika jarak kelonggaran antara tangkai klep ke bush klep melebihi batas

    servis, tentukan apakah dengan memasang bush klep baru dengan ukuran

    standar akan mengembalikan jarak kelonggran dalam toleransi

    Lakukan skur pada dudukan klep jika memasang bush klep baru

    Setelah memasang bush klep baru, direamer dengan menggunakan reamer

    penghantar katup/klep. Dan selama pengerjaan jangan lupa menggunakn

    minyak mesin bubut

    Bersihkan kepala silinder secara menyeluruh untuk mengeluarkan serpihan

    logam, skur, dudukan klep

    Bersihkan klep masuk dan buang secara menyeluruh dari kerak karbon

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    25/32

    29

    Putar klep pada dudukan klep menggunakan selang karet atau alat

    tangan lainnya untuk skur klep

    Lepaskan alat perkakas dan pemeriksaan lebar daripada masing-masing dudukan klep. Jika dudukan klep terlalu lebar, maka harus

    diskur. Jika klep tidak dapat diskur maka gantilah dengan yang baru.

    Untuk memperbaiki dudukan klep yang aus, gunakan alat pengasah

    atau peralatan skur dudukan klep yang setaraf.

    d.Pemasangan Kepala Silinder

    Pasang dudukan pegas klep dalam/luar dan sil tangkai klep baru. Jangan lupa

    untuk melumasinya dengan minyak mesin

    Masukkan klep masuk dan buang pada bush klep Pasang dudukan pegas klep dengan ulir yang pendek dekat dengan ruang

    pembakaran

    Tekan pegas klep dan pasang kuku klep (cotter klep)

    Pukul tangkai klep dengan ringan dengan palu plastic untuk mendudukkan

    kuku dengan erat

    Ganjal kepala silinder diatas permukaan meja kerja untuk mencegah

    terjadinya kerusakan pada klep

    Periksalah bahwa cincin bulat isolator berada dalam kondisi yang baik,

    sebaiknya gantilah dengan yang baru, pasang isolator

    Kencangkan baut engsel sesuai torsi yang ditentukan

    Letakkan ujung bawah penghantar rantai mesin pada alur di dalam bak mesinkiri dan bagian atasnya pada alur di permukaan atas silinder

    Bersihkan bidang penempatan gasket pada kepala silinder dari sisa-sisa

    gasket lama

    Pasang pena bilah dan gasket kepala silinder baru

    Pasang kepala silinder

    Pasang sebuah cincin sil baru dan baut engsel penekan melalui lubang

    penekan, dankencangkan sesuai torsi yang ditentukan

    Olesi oli pada poros-poros pelatuk, kemudian pasang pelatuk dan pompa

    pelatuk pada tutup kepala silinder

    Pasang pelat penahan poros pelatuk dengan menempatkan pelat dengan

    potongan pada pompa pelatuk yang diletakkan di sebalah dalam Kencangkan sekrup pemasangan dengan erat

    Pasang pena belah dan tutup karet

    Olesi bubungan dan bantalan poros bubungan dengan oli, kemudian pasang

    pada kepala slinder

    Tuangkan oli baru pada rongga-rongga oli pada kepala silinder sampai

    bubungan terendam oli

    Olesi cairan perapat pada permukaan pemasangan daripada tutup kepala

    silinder

    Pasang tutup kepala silinder pada kepala silinder

    Olesi oli pada ulir mur topi

    Pasang cincin sil baru, mur-mur topi dan baut-baut flens

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    26/32

    30

    Tepatkan roda T pada roda penerus dengan tanda penyesuai pada tutup bak

    mesin kiridengan memutar poros engkol dalam arah berlawanan putaran

    jarum jam Pasang sprocket pompa bubungan dan ranati mesin pada sprocket

    Olesi baut-baut sprocket poros bubungan dengan oli kemudian pasang

    dan kencangkan sesuai torsi yang ditentukan

    Putar poros penekan searah jarum jam dengan obneg kecil untuk menarik

    mundur penekan dari tahan dalam posisi tertarik penuh, penekan akan

    terdorong keluar oleh pegas ketika dilepaskan

    Ganjal poros penekan dengan kawat untuk menahan penekan

    Pasang sebuah gaskt baru pada pengangkat penekan rantai mesin dan

    kencangkan baut soketnya, kemudian lepaskan kawat penahannya Pasang dan kencangkan sekrup bersama sebuah cincin bulat baru

    Putar poros engkol berlawanan arah jarum jam beberapa kali dan

    periksalah waktu pembukaan klep

    Pasang sebuah gasket baru dan cincin bulat baru pada tutup sprocket

    Pasang tutup sprocket dengan kantong oli di sebelah bawah dan

    kencangkan baut-baut tutup dengan erat

    Olesi minyak mesin baru ke cincin bulat daripada tutup

    lubang penyetelan klep

    Pasang dan kenangkan baut-baut tutup

    Pasang dan kencangkan tutup lubang pemeriksaan waktu pengapian

    dan tutup lubang pada ujung poros engkol

    3.3 HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA SAAT MERAKIT

    KEPALA SILINDER.

    1. Gantilah seal klep dengan yang baru.

    2. Lumasi lebih dulu batang-batang klep, sebelum dipasang.

    3. Pasanglah per klep dengan memasang bagian yang rapat berada dibawah.

    4. Jangan terlalu menekan per klep melewati batas maksimum, pada saat memasang

    kuku klep, hal ini akan mengakibatkan melemahnya kepegasan per.

    5. Untuk memudahkan pemasangan kuku klep, lapisi dulu dengan gemuk.

    6. Ketuklah dengan pukunan yang ringan pada klep yang sudah

    terpasang untuk memastikan bahwa klep sudah pada posisi yang tepat.

    7. Lumasi noken as (Cam Shaft) sebelum dipasang.

    8. Berikan beberapa cm oil pada ruang kepala siiinder, sebagai pelumasan awal.

    9. Bersihkan sisa-sisa gasket pada permukaan kepala silinder.

    Pemeriksaan Kerataan Permukaan Kepala Silinder.

    Buang endapan carbon dan ruang bakar dan bersihkan permukaan

    cylinder head, sebelum pengukuran. CATATAN : Gasket akan mudah terlepas

    bila direndam dalam larutan pembersih yang mempunyai titik didih yangtinggi.

    PERINGATAN

    Hindari pengrusakan gasket dan permukaan kedudukan katup.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    27/32

    31

    Check lubang busi dan daerah sekitar katup dan check kelengkungan

    cylinder head dengan straight edge (water pass) dan feeler gauge.

    Jika hasil pengukuran kelengkungannya melewati : servis makacylinder head harus diperbaiki atau diganti.

    Pemeriksaan Pengantar Katup /Bos Katup

    Masukan valve guide Reamer dan sisi ruang bakar dan arah pengantar katup

    tersebut untuk menghilangkan endapan carbon, sebelum pengukuran.

    CATATAN

    1. Hati-hati jangan memiringkan Reamer di dalam guide selama proses.

    Akibatnya katup akan terpasang miring, sehingga akan ferjadi kebocoran oli

    dan stem seal akibat dudukan katup yang tidakbenar.

    2. Putarlah Reamer searah putaran larum lam jangan sekali-kali memutarkearah yang berlawanan baik pada saat memasukan maupun mengeluarkan.

    3. Ukur dan catat diameter dalam tiap valve guide dengan menggunakan dial

    gauge atau inside micrometer.

    Kelonggaran Antara Guide Dan Stem.

    Ketika menggunakan dial indicator.Ukur kelonggaran antara

    batang katup dengan pengantar katup dengan dial indicator.

    Check kembali dudukan katup jika mengganti Valve Guide untuk

    mencegah peletakan yang tidak benar.

    Pemeriksaan Dudukan Klep

    1. Bersihkan katup masuk dan katup buang dengan teliti untuk membuang

    endapan karbon.Gunakan lapisan tipis dan Prussian Blue pada setiap

    permukaan katup.

    CATATAN

    Ketuk bagian katup berlawanan arah dengan dudukan katup beberapa kahi

    dengan menggunakan jar fanpa memutar katup, untuk memeriksa kontak

    dudukan katup yang tepat.

    2. Lepaskan katupnya dan periksa permukaan dudukan katup.

    3. Kontak pada dudukan katup seharusnya meliputi seluruh kelebaran katup dan

    merata di seluruh keliling lingkaran.

    4.Jika lebar dudukan tidak masuk dalam spesifikasi yang telah ditentukan

    maka dudukan katup harus di skir.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    28/32

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    29/32

    33

    standard,

    Gangguan tersebut juga bisa dirasakan pada televisi dan radio akibat interfrensi

    gelombang

    -Busi Platinum (ZU)

    Busi platinum dirancang untuk pemakaian sehari-hari maupun untuk

    racing. Dengan daya hantar platinum yang lebih baik, menjamin unjuk kerja

    mesin lebih baik walaupun pada suhu tinggi dan beban berat.Kebutuhan tegangan

    busi platinum juga lebih kecil dibanding busi standar sehingga memberikan

    kemudahan start.

    -Busi Iridium

    Busi Iridium adalah busi generasi baru dengan ujung elektroda positif

    berdiameter 0,7 mm untuk pemakaian standar dengan umur pemakaian lebihpanjang.Sedangkan diameter 0,4 mm merupakan yang terkecil didunia dipakai

    untuk kecepatan tinggi atau balapan.Bahan ujung inti elektroda yang digunakan

    adalah campuran Iridium dan Rhodium (Iridium alloy).Keiistimewaan Busi

    Iridium antara lain dapat menambah campuran bahan bakar udara yang miskin

    sehingga meningkatkan performa pembakaran baik pada kondisi idle maupun saat

    berkendara.Kebutuhan tegangan juga lebih baik disetiap kondisi, demikian juga

    dengan daya akselerasinya.

    info teknikUntuk menghasilkan unjuk kerja busi yang baik, diperlukan pemasangan

    yang baik pula. Pemasangan busi yang salah dapt merusak busi ataupun mesin.

    Prosedure :

    - pasang busi menggunakan tangan sampai putaran maksimal

    - lanjutkan dengan menggunakan kunci busi sebesar setengan putaran

    - bila menggunakan kunci mpment, perhatikan tabel di bawah ini

    8 mm 0.8 ~1.0 kg.m

    10 mm 1.0~1.2 kg.m

    12 mm 1.5~2.0 kg.m

    14 mm 2.0~2.5 kg.m18 mm 3.0~4.0 kg.m

    Tingkat Panas BusiTingkat panas busi adalah kemampuan busi dalam menyerap & membuang

    panas.Menurut tingkat panasnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu Busi Dingin

    &Busi Panas.Tingkat panas busi ditunjukan dengan nomor tingkat panasnya.

    Kondisi Busi Normal:

    -Insulator terlihat coklat atau keabu-abuan. Hanya sedikit terdapat bekas

    pembakaran yang menutupi electroda-electrodanya.

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    30/32

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    31/32

    35

    Kondisi Mesin: Mesin terasa tersendat-sendat pada waktu menambah kecepatan

    (akselerasi) atau pada waktu kecepatan tinggi.

    Penyebabnya: Bensin yang bercampur dengan senyawa timah hitam. Bekaspembakaran senyawa ini, menempel pada ujung busi. Bila kendaraan akselerasi

    atau dengan kecepatan tinggi, senyawa itu akan meleleh sehingga menimbulkan

    kebocoran listrik dan kegagalan pembakaran.

    Solusi:1. Gantilah busi dengan nomor tingkat panas busi yang setingkat lebih panas

    (nomor kecil)

    2. Pergunakan bensin premium

    3. Jangan mengemudi dengan kecepatan rendah terlalu lama

    -KOTORAN OLEH ENDAPAN (DEPOSIT FOULING)Ciri: Endapan sisa penbakaran atau kerak busi, banyak menempel pada

    permukaan insulator dan elektroda busi dengan warna yang bermacam-macam.

    Kondisi Mesin: Terasa ada gangguan pembakaran pada waktu menambah

    kecepatan atau pada waktu kecepatan tinggi.

    Penyebabnya:1. Oli yang dipakai kurang baik mutunya.

    2. Saringan udara tidak ada (dilepas).

    3. Untuk mesin 4 tak, oli mesin naik ke ruang bakar (piston & piston ring aus).

    Solusi:1. Perbaiki/ganti bagian yang rusak.

    2. Perbaiki/ganti saringan udara.

    3. Pergunakanlah oli yang bermutu baik dan campuran yang tepat

    4. Gunakan Spesifikasi oli mesin yang tepat (sesuai Standar) dan bermutu baik.

    -PANAS BERLEBIHAN (OVER HEATING)

    Ciri: Bagian insulator berwarna putih pucat dan elektroda-elektrodanya terbakar

    berwarna keungu-unguan serta terlihat aus. Bila kondisi ini diteruskan, ujung-

    ujung elektrodanya dapat meleleh.

    Kondisi Mesin: Tenaga mesin menjadi hilang dan kecepatan pun berkurang. Halini timbul apabila dalam kecepatan tinggi, pendakian yang lama atau dengan

    muatan yang berat. Bila elektroda busi sudah meleleh, pistonpun dapat menjadi

    rusak (berlubang).

    Penyebabnya:

    1. Kekeliruan memilih nomor tingkat panas busi.

    2. Waktu penyalaan (ignition timing) terlalu cepat.

    3. Sistim pendinginan kurang baik.

    4. Campuran gas bensin dan udara terlalu tipis (terlalu banyak udara).

  • 8/10/2019 overhaul sepeda motor

    32/32