Top Banner
50

OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Mar 03, 2018

Download

Documents

ngoque
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.
Page 2: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

OUTLINE PENELITIAN

Page 3: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

PENDAHULUAN

Page 4: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

“Perawat merupakan salah satu tenaga medis yang berperan penting dalam memberikan pelayanan kesehatan

terhadap pasien di rumah sakit, dikarenakan tim keperawatan

melakukan pelayanan keperawatan selama 24 jam secara terus menerus

terhadap pasien”

(Sari, 2012)

Page 5: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Beban kerja berat dari segi jam kerja yang panjang dan jenis-jenis tugas

keperawatan yang harus dilakukan.

Selain tugas pokok, perawat melakukan tugas tambahan lainnya seperti administrasi pasien,

tugas sebagai tim ambulance 118 dll

Salah satu beban kerja perawat yang berat dialami oleh perawat Unit Gawat

Darurat

(Farida, 2011)

Page 6: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

UGD adalah ujung tombak dalam

pelayanan keperawatan rumah

sakit.

Hardianti (dalam Syaer, 2011)

Perawat UGDdituntut mempunyai

kemampuan lebih dibandingkan unit lain

Bekerja di UGD membutuhkan

kecekatan, keterampilan, dan

kesiagaan setiap saat

Page 7: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Beban kerja fluktuatif• Shift kerja panjang• Waktu istirahat kurang

• Tuntutan pimpinan rumahsakit

• Tuntutan keluarga terhadapkeselamatan pasien

• Karakteristik pasien

• Kelelahan, tekanan dan stres akibat beban kerja• Keandalan menurun dan menimbulkan human

error

• Menurunnya produktivitas kerja perawat• Stres berkepanjangan berujung kelelahan fisik,

mental, dan emosional (BURNOUT)

Munandar (dalam Andarika 2004)

Page 8: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Pekerja kesehatan (khususnya perawat) adalah peringkat pertama pekerjaan yang mudah

mengalami burnout (43 %) dibanding dokter dan apoteker

(Schaufelli, dalam Eviaty 2005)

Rating tertinggi ditemukan pada perawat-perawat dalam lingkungan kerja yang penuh dengan stres,

seperti intensive care unit (ICU), emergency (UGD), atau terminal care

(Mallet, price, Jurs & Slenker,1991; Moos & Schaefer dalam Taylor, 1999)

Page 9: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• 25 tenaga perawat (10 orang perempuan, 15 orang laki-laki)

• 3 shift kerja (4-6 orang per shift)• Total hari kerja 287 hari/tahun• ± 2.500 pasien per bulan

• Keluhan fisik Nyeri punggung dan nyeri otot Insomnia Pusing, kaku pada leher

• Keluhan non fisik Mudah panik Susah mengontrol emosi Merasakan kejenuhan

Page 10: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

No. Jenis Beban Kerja Jenis PekerjaanMenyeleksi pasien yang datang ke UGD sesuai triaseMelakukan asuhan keperawatan (memasang infus, memasang oksigen, melakukan injeksi dll)Melaksanakan transportasi pasien ke ruangan lain (mendorong, mengangkat dan memindahkan pasien)Membuat diagnosa keperawatanMelaksanakan tugas sebagai tim ambulance 118Memelihara dan menyiapkan peralatan kesehatan untuk pasienMelengkapi pencatatan dan pelaporan perawat setiap hariMemasukkan data pasien ke billingMelaksanakan rujukan ke RS lain (membuat surat rujukan)Membuat rencana asuhan keperawatanMengecek pengisian kelengkapan blangko pasien Melaksanakan tugas lain dari atasan

Beban Kerja Fisik (berhubungan langsung dengan usaha fisik yang diberikan untuk pasien)

Beban Kerja Non Fisik 2

1

UGD RSU HAJI,2012

Page 11: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Bagaimana cara melakukan perbaikan sistem kerja terhadap perawat UGD Rumah Sakit Umum Haji Surabaya agar dapat mengurangi burnout pada perawat dan meningkatkan produktivitas kerja

ditinjau dari segi human reliability dan pendekatan ergonomi

PERUMUSAN MASALAH

Page 12: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

TUJUAN PENELITIANMengukur beban kerja perawat ditinjau dari segi beban kerja fisik dannon fisik

Mengukur kondisi burnout perawat UGD Rumah Sakit Haji Surabaya yangbertugas pada masing-masing shift

Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perawat yangberpotensi menimbulkan human error sehingga dapat mengakibatkanterjadinya kelelahan (burnout) dan penurunan produktivitas

Memberikan saran atau rekomendasi perbaikan sistem kerja

Page 13: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Pihak rumah sakit dapat mengetahui faktor-faktorpenyebab terjadinya burnout dan penurunanproduktivitas pada perawat dengan melakukan analisaterhadap task dan kondisi lingkungan kerja perawatyang bertugas

Memberikan saran dan rekomendasi perbaikanterhadap rumah sakit mengenai aturan metode kerjayang lebih baik sehingga produktivitas karyawan dapatmeningkat.

Pihak rumah sakit dapat mengetahui apa yang dirasakan olehperawat dan dapat menciptakan susana kerja yang lebih baikbagi perawat dibanding sebelumnya sehingga dapatmeningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.

MANFAAT PENELITIAN

Page 14: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

RUANG LINGKUP PENELITIAN

Batasan :

1. Penelitian dilakukan pada Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Haji Surabaya

2. Objek penelitian adalah perawat yang bertugas pada Unit Gawat Darurat RSU Haji yang merepresentasikan perawat yang bertugas pada shift pagi, sore dan malam hari (penelitian hanya berpatokan pada shift)

Asumsi :

1. Tidak ada perbedaan karakter individu perawat yang bertugas dari hari ke hari. Perbedaan hanya diamati berdasarkan jadwal shift jaga

2. Tidak terdapat perubahan jumlah perawat yang bertugas serta perubahan job descriptionserta kebijakan kerja selama dilakukan penelitian.

Page 15: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

TINJAUAN PUSTAKA

Page 16: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Ergonomi dan Produktivitas

Produktivitas Dalam Keperawatan Burnout Pada Perawat

Human Reliability Maslach Burnout Inventory

Pengukuran Beban Kerja Fisik

NASA-TLX Metode HEART Penelitian Terdahulu

Page 17: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

PENELITIAN TERDAHULU

Ratih Ardia Sari (2009)

Ria Fatmawati (2012

Liam Chadwick dan Enda F.

Fallon (2009)

Sofia Rahma Yunita (2008)

Pengukuran Human Reliability dengan

Metode HEART pada perawat radiotherapy

Pengukuran Burnoutdengan Maslach Burnout

Inventory (MBI)

Perbaikan sistem kerja operator dengan

konsumsi energi, NASA-TLX dan metode HEART

Analisis beban kerja mental dengan NASA-TLX

Erys Handini (2013)

Perbaikan Sistem Kerja Perawat UGD untuk mengurangi burnout

dengan metode konsumsi energi, NASA-TLX, Maslach

Burnout Inventory dan pengukuran keandalan dengan metode HEART

Page 18: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

METODOLOGI PENELITIAN

Page 19: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS DATA, PENARIKAN SIMPULAN

DAN SARAN

Tahap identifikasi permasalahan dan

perumusan masalah

Studi Literatur

Studi Lapangan

Penentuan Tujuan Penelitian

Page 20: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS DATA, PENARIKAN SIMPULAN

DAN SARAN

Pengumpulan Data :• Profil Objek amatan• Kondisi kerja eksisting

perawat UGD (task analysis perawat)

• Penyebaran kuisioner NASA-TLX & MBI

• Pengukuran denyut nadi perawat

Pengolahan Data:• Persamaan konsumsi

energi• NASA-TLX• Pengolahan Maslach

Burnout Inventory• Metode HEART• Rekomendasi

Perbaikan

Page 21: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

TAHAP PERSIAPAN

TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS DATA, PENARIKAN SIMPULAN

DAN SARAN

Analisa Beban Kerja Mental Perawat

Analisa Tingkat Burnout Perawat

Analisa Human Reliability Perawat

Analisa Beban Kerja Fisik Perawat

Analisa Rekomendasi Perbaikan

Penarikan Simpulan dan Saran

Page 22: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Page 23: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Rata-rata pasien yang ditangani oleh IGD Rumah Sakit Hajicukup tinggi setiap bulannya

Kondisi gawat darurat semuKondisi gawat darurat ringanKondisi gawat darurat beratKondisi gawat darurat mengancam jiwaKondisi datang sudah meninggal UGD RSU HAJI,2012

Page 24: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

PENGOLAHAN DATA BEBAN KERJA FISIK

Persamaan konsumsi energi :

Y= 0,014 HR + 0,017 BB –1,706

Keterangan :Y = Konsumsi Oksigen (liter/menit)HR = Heart Rate (Denyut Jantung) (denyut/menit)BB = Berat Badan (kg)

Rakhmaniar (dalam Sari, 2009)

Page 25: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Kategori Beban Kerja Fisik

No. Kategori Beban Kerja

Denyut Nadi Kerja (per menit)

Kcal/menit

1 Ringan 60-100 <2,5-5,0

2 Sedang 100-125 5,0-7,5

3 Berat 125-150 7,5-10,0

4 Sangat berat 150-175 10,0-12,5

5 Ekstrim >175 >12,5

(Sari,2009)

• Perawat masuk kategori beban kerja ringan, sedang dan berat

Page 26: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

PERHITUNGAN ECPT DAN ECPM

Dimana :• P0 adalah denyut nadi

istirahat• P1,P2,P3,P4,P5 adalah

denyut nadi pemulihan menit ke-1, 2, 3, 4, dan 5

• Nilai ECPT > ECPM maka faktor lingkungan berpengaruh dominan dalam memberikan beban kerja fisik pada perawat

• Nilai ECPT < ECPM maka faktor beban kerja utama memang sudah berat

(Sari, 2009)

Page 27: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Pengolahan Data Beban Kerja Mental

• Deskriptor tingkat usaha dan tingkat stres merupakan deskriptor yang mempengaruhi beban kerja mental perawat

Page 28: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Perbedaan Perawat shift- Mean t-value df P-value Keterangan1 Shift Pagi 3,38 -0,47 8 0,651

Shift Sore 4,042 Shift Pagi 3,38 -1,42 8 0,194

Shift Malam 4,923 Shift Sore 4,04 -0,91 8 0,389

Shift Malam 4,92

Tidak ada perbedaan signifikan

Tidak ada perbedaan signifikan

Tidak ada perbedaan signifikan

Pengukuran Tingkat Burnout

• Perawat pada shift malam, jenis kelamin perempuan dan perawat dengan usia muda lebih rentan terkena burnout

Page 29: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Task Analysis dan possible errorNo Tasks Stopping Rule Possible Error Akibat Awal Akibat Lanjut

Perawat menerima registrasi pasien

Perawat terlambat menerima registrasi

pasien

Pasien gawat darurat terlalu lama menunggu

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat Menyeleksi pasien yang datang ke UGD sesuai

Triase

Perawat mengabaikan proses triase

Dapat berakibat salah dalam pemberian label

kegawatan

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat memberikan label kegawatan pasien (seleksi

pasien)

Perawat salah memberikan label

kegawatan

Kesalahan dalam diagnosa dan pengobatan

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat mengarahkan pasien ke ruang pemeriksaan

Perawat tidak mengarahkan pasien ke

ruang pemeriksaanPasien terlantar

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat melakukan pemeriksaan fisik seperti mengukur tekanan darah, mengukur suhu badan dll

Perawat tidak melakukan proses

pemeriksaan fisik awal

Tidak mengetahui kondisi tekanan darah, suhu tubuh

pasien

Kondisi pasien bertambah parah

Membuat diagnosa keperawatan

Perawat salah membuat diagnosa terhadap

pasien

Salah dalam pemberian pertolongan dan

pengobatan selanjutnya

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat menyiapkan pasien untuk pemeriksaan dokter

Perawat tidak menyiapkan pasien untuk pemeriksaan

dokter

Pasien menunggu lama untuk diperiksa dokter

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat memberikan pertolongan pertama pada pasien (injeksi, pemberian obat, pasang infus, pasang

oksigen dll)

Perawat terlambat dalam proses pemberian

pertolongan pertama

Pasien terus kesakitan selama proses pemberian

pertolongan pertama

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat melakukan pemeriksaan lab terhadap

pasien

Perawat mengabaikan proses pemeriksaan lab

Tidak mengetahui hasil pemeriksaan medis dari

laboratorium

Kesalahan dalam melakukan proses asuhan keperawatan

selanjutnya

Perawat mengevaluasi tindakan keperawatan

(mengecek kondisi pasien) secara berkala (maks.3 jam)

Perawat tidak mengevaluasi dan mengontrol kondisi

pasien

Pasien tidak mengetahui progress kesembuhannya

Kondisi pasien bertambah parah

Perawat membuat rekam medik pasien

Perawat tidak membuat rekam medik

Riwayat kesehatan pasien tidak terecord dengan baik

Rumah Sakit tidak mempunyai data rekam medik pasien

Perawat memasukkan data pasien ke billing (rekap data

per hari)

Perawat tidak memasukkan data

pasien

Tidak diketahui data kunjungan pasien per shift

dan per hari

Proses Administrasi tidak berjalan lancar

Proses penerimaan pasien

1

Proses evaluasi tindakan keperawatan

Proses pengadministrasian

3

4

Proses melakukan asuhan keperawatan

2

Page 30: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Contoh perhitungan HEP

Assessed Effect = ((Total Heart Effect-1) x Assesed proportion)+1= ((1-1) x 0,1) + 1= 1

Probability of failure = Nominal Human Unreliability x Assessed Effect(i)= 0,02 x 1 = 0,02

Page 31: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Maka keandalan sistem secara keseluruhan adalah :

= 0,9590 x 0,5592 x 0,9794 x 0,9596= 0,503974

Rekap Perhitungan untuk Semua AKtivitas

No Tasks Possible Error HEP F RHEP perawat terlambat menerima registrasi pasien 0,02HEP Perawat mengabaikan proses triase 0,0004HEP Perawat salah memberikan label kegawatan 0,000404HEP Perawat tidak mengarahkan pasien ke ruang pemeriksaan 0,0202HEP Perawat tidak melakukan proses pemeriksaan fisik awal 0,000416HEP Perawat salah membuat diagnosa terhadap pasien 0,2288HEP Perawat tidak menyiapkan pasien untuk pemeriksaan dokter 0,0202HEP Perawat terlambat dalam proses pemberian pertolongan pertama 0,191415HEP Perawat mengabaikan proses pemeriksaan lab 0,0202HEP Perawat tidak mengevaluasi dan mengontrol kondisi pasien 0,000404HEP Perawat tidak membuat rekam medik 0,02HEP Perawat tidak memasukkan data pasien 0,0204

4 Proses pengadministrasian

0,0410 0,9590

0,4408 0,5592

0,0206 0,9794

0,0404 0,9596

1 Proses penerimaan pasien

2 Proses melakukan asuhan keperawatan

3 Proses evaluasi tindakan keperawatan

Page 32: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Rekomendasi Perbaikan

• Rekomendasi Perbaikan Waktu Istirahat

Dimana

• R = waktu istirahat yang diperlukan (menit)

• T = total waktu yang digunakan untuk bekerja (menit)

• K = rata-rata energi yang dikonsumsikan untuk kerja (kCal/menit)

• S = Standar beban kerja normal yang diaplikasikan (kCal/menit)

Perawat dengan beban kerja fisik berat disarankan untuk beristirahat selama

3,79 menit setelah melakukan periode pekerjaan selama 8,1 menit

Wignjoesoebroto (dalam Devi 2011)

Page 33: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Rekomendasi Untuk Mereduksi Human Error

Page 34: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.
Page 35: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Analisa Beban Kerja Fisik Perawat

Hasil pengolahan data beban kerja fisik terhadap 15 perawat yang bertugaspada shift pagi, sore dan malam hari menunjukkan :• Kategori Berat :1 perawat• Kategori sedang :12 perawat• Kategori Ringan :2 perawat

Disebabkan beban pekerjaan yang ditangani fluktuatif

• Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan ECPT dan ECPMdidapatkan nilai perhitungan ECPT selalu lebih tinggi dibandingkan nilaiECPM untuk perawat pada shift pagi, sore dan malam hari, kecualiterdapat satu kondisi pada seorang perawat yang bekerja pada sore hari(perawat ke-8)

• Hal ini dapat diakibatkan karena fluktuatifnya beban pekerjaan yangdirasakan oleh perawat

• Contoh kondisi perawat dengan beban kerja kategori berat adalah kasuspasien dengan label merah (serangan jantung, stroke, kecelakaan parahdll)

• Untuk kondisi seperti ini maka perawat tersebut harus diberikanpenjadwalan waktu istirahat dan penurunan beban kerja untuk periodejam kerja berikutnya

• Faktor lingkungan kerja dan beban fisik kerja mempengaruhi dalammemberikan beban kerja tambahan kepada perawat.

Page 36: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Analisa Beban Kerja Mental Perawat • Deskriptor paling berpengaruh

adalah tingkat usaha• Dapat disebabkan karena pada

pagi hari kondisi lingkungankerja lebih sibuk dan lebihbanyak pekerjaan administrasiyang harus diselesaikan selaintugas asuhan keperawatan

PAGI

MALAM

SORE • Deskriptor paling berpengaruhadalah tingginya tingkat stres

• Dapat disebabkan karena shiftkerja lebih panjang, waktu kerjadi luar jam kerja efektif, kondisisepi, menjenuhkan dan harusselalu bersiaga sehinggamenimbulkan tekanan stresmental di tempat kerja

Page 37: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Analisa Tingkat Burnout Perawat

• Tingkat burnout yang dialami perawat tidaklah terlalu tinggi, yaitu berkisar pada level 2 (rentang nilai 3-5).

• Pada tingkatan ini menunjukkan bahwa perawat mulai perlu memonitor situasi yang dihadapi dan pengambilan tindakan preventif sehingga kondisi burnout yang dialami tidak bertambah parah (Hariyadi, 2006)

• Tingkat burnout yang dialami perawat pria lebih kecil dibanding perawat wanita

• Pria lebih dapat mengatasi tekanan emosional dan stress di tempat kerja dengan lebih tegas dan tegar karena perbedaan cara pria wanita tumbuh dan dibesarkan. Sehingga mempengaruhi kondisi psikis seseorang (Mizmir, 2011)

• Tingkat burnout yang dialami perawat dengan usia muda lebih tinggi dibanding perawat dengan usia lebih matang

• Perawat dengan pengalaman hidup dan kematangan usia yang lebih akan mempunyai kemampuan lebih baik untuk mengatasai tekanan dalam melaksanakan pekerjaan di UGD, sehingga dapat menekan tingginya resiko burnout. (Mizmir,2011)

• Hal yang dapat dilakukan oleh individu perawat untuk mengatasiburnout di tempat kerja misalnya dengan pengaturan waktuistirahat yang cukup

• Bagi pihak manajemen rumah sakit dalam mengatasi burnout : Progam development orientation pada perawat baru Mengadakan job rotation agar perawat tidak merasa jenuh Mengadakan stress management training bagi perawat

(Caputo, 1991)

Page 38: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Analisa Human Reliability Perawat

• Nilai keandalan sistem secara keseluruhan adalah 0,503974.• Probability of failure yang paling tinggi terjadi pada proses melakukan

asuhan keperawatan • Jenis pekerjaan menuntut skill dan ketelitian yang tinggi• Upaya mereduksi error harus dilakukan untuk meningkatkan keandalan

dan produktivitas perawat

Page 39: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Analisa Rekomendasi Perbaikan

• Perawat dengan kategori beban kerja berat disarankan untuk beristirahatselama 3,79 menit setelah periode waktu 8,1 menit (Setara dengan28,13 menit selama periode waktu kerja 1 jam)

• Perawat dengan kategori beban kerja fisik ringan dan sedang akanmembutuhkan waktu istirahat sekitar 10-15 menit yang dijadwalkan diluar jam istirahat (Wignjoesoebroto, 2008)

• Melakukan job rotation sehingga perawat tidak merasa jenuh dan monoton dengan siklus kerja di UGD

• Mengadakan training kepribadian dan stress management training bagi perawat baru maupun perawat yang sudah lama

• Mengembangkan dan menjalankan secara kontinyu program transfer pengetahuan

• Membekali setiap perawat dengan checklist urutan pekerjaan setiap melayani pasien (minimize kesalahan prosedur

Page 40: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.
Page 41: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Simpulan

• Beban kerja fisik yang dialami oleh perawatUGD RSU Haji Surabaya rata-rata masukkategori sedang. Ada pula yang masukkategori berat dan ringan.

• Nilai perbandingan ECPT (extra calorie due toperipheal temperature) dan ECPM (extracalorie due toperipheal metabolism)menunjukkan nilai ECPT > ECPM. Hal iniberarti faktor lingkungan lebih dominandalam memberikan beban kerja fisik

• Nilai ECPT < ECPM, dimana hal inimenunjukkan bahwa kerja fisik yangdilakukan memang sudah berat.

Page 42: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Berdasarkan perhitungan dengan NASA-TLX, deskriptor yang mempengaruhitingginya beban kerja mental perawatadalah :• Faktor usaha untuk perawat pada shift

pagi dengan nilai rata-rata total product290

• Tingkat stres untuk perawat pada shiftsore dan malam hari. Dengan nilai rata-rata total product untuk perawat padashift sore sebesar 787 dan untukperawat pada shift malam sebesar774,2

Page 43: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Rata-rata burnout yang dialami oleh perawatUGD RSU Haji Surabaya belumlah terlalutinggi berkisar pada level 2 (skor 3-5). Nilairata-rata untuk shift pagi adalah 3,38, padashift sore hari 4,04 dan pada shift malam hari4,92.

• Faktor usia dan jenis kelamin menjadi salahsatu faktor penyebab burnout dimanaperawat dengan usia muda dan jenis kelaminperempuan cenderung lebih rentan terkenanburout.

• Walaupun belum terlalu tinggi namun perludilakukan langkah monitoring dan antisipasiagar tingkat burnout tidak berlanjut semakintinggi

Page 44: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Dengan metode HEART, didapatkanhasil keandalan sistem secarakeseluruhan yang dilakukan olehperawat bernilai 0,503974.

• Aktivitas probability of failure tertinggiditemukan pada proses melakukanasuhan keperawatan

• Pada aktivitas ini banyak dilakukan tipepekerjaan yang membutuhkan skillkerja yang lebih rumit dan komplekssehingga menyebabkan nilai humanunreliability bernilai besar.

Page 45: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

• Berdasarkan perhitungan rata-rata konsumsienergi untuk melaksanakan pekerjaan kategoriberat maka waktu istirahat yang disarankan bagiperawat adalah beristirahat selama 3,79 menitsetelah melakukan periode pekerjaan selama 8,1menit.

• Rancangan rekomendasi perbaikan untukmereduksi human error : Melakukan job rotation agar perawat tidak

merasa jenuh dan monoton dengan siklus kerjadi UGD

Mengadakan training seperti trainingkepribadian dan stress management trainingbagi perawat baru maupun perawat lama

Mengembangkan dan menjalankan secarakontinyu program transfer pengetahuan antaradokter dan perawat maupun antara sesamaperawat

Membekali setiap perawat dengan checklisturutan pekerjaan setiap melayani pasien yangdatang

Page 46: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Saran

• Pada penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan faktor-faktor yangberpotensi menyebabkan burnout pada perawat seperti faktor lingkungankerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan, usia dan lamanya waktu bekerja.Faktor-faktor tersebut dicari korelasi dan hubungannya dengan uji statistikyang lebih detail untuk mengetahui faktor mana yang lebih signifikanberpengaruh sehingga dapat lebih fokus dalam memberikan perbaikan

Page 47: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

DAFTAR PUSTAKA (1)Andarika, R. (2004). Burnout Pada Perawat Puteri RS St. Elizabeth Semarang Ditinjau Dari Dukungan Sosial.

Journal psyche,Vol I, h.1-8.Andryan, B. (2010, December 22). Introduction to Human Reliability. Retrieved January 13, 2013, from

Excellent Personal Development Center: http://excellent-personal-development-center.blogspot.com/2010/11/introduction-to-human-reliability.html

Devi, L. M. (2011). Evaluasi Faktor Lingkungan Fisik dan K3 Dengan Ergonomic Assessment Pada PembuatanWaterwall Panel (Studi Kasus : PT. Alstom Power ESI). Surabaya: Tugas Akhir Jurusan TeknikIndustri ITS.

Ergonomi-fit. (2011, November). Ergonomi Tingkatkan Produktivitas. Retrieved October 20, 2012, fromErgonomi Fit: http://ergonomi-fit.blogspot.com/2011/11/ergonomi-tingkatkan-produktivitas.html

Eviaty. (2005). Persepsi terhadap Dukungan Rekan Sekerja dan Gejala Burnout (Studi pada Perawat UnitPerawatan Intensif). Jurnal Phronesis program magister S2 Universitas Tarumanegara, Vol VII,h.103.

Fallon, L. C. (2009). Human Reliability Assessment Of A Critical Nursing Task In A Radiotherapy TreatmentProcess. Applied Ergonomics journal, Vol I, h.1-6.

Farida, N. L. (2011). Peranan Pelatihan Keperawatan Terhadap Produktivitas Perawat di Rumah Sakit IslamSultan Agung Semarang. Semarang: Skripsi Fakultas Ilmu Keperawatan UniversitasMuhammadiyah Semarang .

Fatmawati, R. (2012). Burnout Staf Perpustakaan Bagian Layanan di Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah(BPAD) Provinsi DKI Jakarta. Depok: Thesis Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Indonesia.

Hariyadi, U. (2006). Burnout Pada Pustakawan. Depok: Universitas Indonesia.

Page 48: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

Khotimah, K. (2010). Hubungan Antara Persepsi terhadap Lingkungan Kerja Psikologis dengan Burnout padaperawat Rumah Sakit Umum Budi Rahayu Pekalongan. Semarang: Skripsi Fakultas PsikologiUniversitas Diponegoro.

Kirwan, B. (1994). A Guide to Practical Human Reliability Assessment. London: CRC Press.Martin, C. (2009, december). Library Burnout : causes, symptoms,solutions. Retrieved january 7, 2013, from

Library worklife: http://ala-apa.org/newsletter/2009/12/01/spotlight-2/Maslach, C., & P.Letter, M. (2012). The Areas of Worklife and Maslach Burnout Inventory Report. Mind

Garden Inc.Mendenhall, S. (1986). Elementary Survey Sampling (3nd ed.). USA: Wadsworth Inc.Mizmir. (2011). Hubungan Burnout dengan Kepuasan Kerja Pustakawan di Pusat Jasa Perpustakaan dan

Informasi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Depok: Skripsi Jurusan Ilmu PerpustakaanUniversitas Indonesia.

Pangastiti, N. K. (2011). Analisis pengaruh Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Burnout Pada perawatkesehatan di Rumah Sakit Jiwa. Semarang: Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Ekonomi.

Polikandrioti. (2009). Burnout Syndrome (Editorial Article). Health Science Journal,Vol III, h.195-196.Reza, M. (2010). Mengatasi Burnout Teller Bank Dengan Rekayasa ergonomi. Padang: Makalah Psikologi

Industri Universitas Negeri Padang.Sari, L. N. (2012, March 30). Lima alasan Utama yang Melandasi Pentingnya Profesionalitas Manajemen

Keperawatan di Rumah Sakit untuk Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan. RetrievedNovember 10, 2012, from kompasiana website:http://ekonomi.kompasiana.com/manajemen/2012/03/30/%E2%80%9Clima-alasan-utama-yang-melandasi-pentingnya-profesionalitas-manajemen-keperawatan-di-rumah-sakit-untuk-meningkatkan-mutu-layanan-kesehatan%E2%80%9D-450980.html

DAFTAR PUSTAKA (2)

Page 49: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.

DAFTAR PUSTAKA (3)Sari, R. A. (2009). Perbaikan Sistem Kerja dengan pendekatan Ergonomi dan Human Reliability Assessment

(Studi Kasus PT Industri Sandang Nusantara Unit Patal Lawang). Surabaya: Tugas Akhir JurusanTeknik Industri ITS .

Sihotang, I. N. (2004, Juli). Burnout Pada Karyawan Ditinjau dari Persepsi Terhadap Lingkungan kerjaPsikologis dan Jenis Kelamin. Journal Psyche, Vol I, h.10-16.

Situmeang, C. A. (2011). Analisa Tingkat Keandalan dengan Metode HEART (Studi Kasus di Stasiun Kereta ApiPoncol Semarang). Semarang: Tugas Akhir Program Studi Teknik Industri Universitas Diponegoro.

Syaer, S. (2011, March 5). Beban Kerja Perawat Unit Gawat Darurat di Rumah Saikit Umum LasinrangKabupaten Pinrang Tahun 2010 . Dipetik November 12, 2012, dari Syafruddin Syaer:http://syafruddinsyaer.blogspot.com/2011/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Tarwaka. (2004). Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.Wibisono, A. (2009, October 2009). Apa itu Ergonomi. Retrieved January 11, 2013, from AgusWibisono.com:

http://aguswibisono.com/2009/apa-itu-ergonomi/Wignjosoebroto, S. (2008). Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya.Wijaya, T. (1998). Perancangan Fasilitas di Peternakan Ayam Petelur X dengan Memperhatikan Aspek

Ergonomi. Surabaya: Tugas Akhir Teknik Industri Universitas Surabaya.Windayanti, & prawastii, C. Y. (2010). Burnout Pada perawat Rumah sakit Pemerintah dan perawat Rumah

sakit swasta. Jakarta: Seminar Psikologi Terapan Universitas Mercubuana.Young, & L, Z. (2008). Assessment of workload using NASA Task Load Index in perianesthesia nursing.

Georgia: US National Library of Medicine National Institutes of Health.Yunita, S. R. (2008). Analisa Beban Kerja Petugas Pemadam Kebakaran dengan Metode NASA-TLX (Studi

Kasus di Dinas Kebakaran Kota Semarang). Semarang: Tugas Akhir Jurusan teknik IndustriUniversitas Diponegoro.

Page 50: OUTLINEPENELITIAN - digilib.its.ac.iddigilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27840-2509100085-Presentation.pdf · tambahan lainnya seperti administrasi pasien, tugas sebagai tim . ambulance.