Top Banner
Organisasi Organisasi Pergerakan Pergerakan Kemerdekaan di Kemerdekaan di Indonesia Indonesia Bidang Studi IPS Bidang Studi IPS Sejarah Sejarah Oleh Erik Oleh Erik 2 SMA 2 SMA
12

Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

May 28, 2015

Download

News & Politics

didid

ini adalah hasih dari unjuk kerja Erick H.kelas 3 ips Sekolah Indonesia Bangkok.siapapun yang memerlukan silahkan mengdownload.salam damai
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Organisasi Organisasi Pergerakan Pergerakan

Kemerdekaan di Kemerdekaan di IndonesiaIndonesia

Bidang Studi IPSBidang Studi IPSSejarahSejarah

Oleh ErikOleh Erik

2 SMA2 SMA

Page 2: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Boedi OetomoBoedi Oetomo1.1. Waktu dan Waktu dan

Tempat PendirianTempat PendirianHari Rabu tanggal 20 Mei 1908, Batavia, IndonesiaHari Rabu tanggal 20 Mei 1908, Batavia, Indonesia

2.2. Bidang Bidang OranganisasiOranganisasi

Bergerak dalam bidang sosial dan kebudayaanBergerak dalam bidang sosial dan kebudayaan

3.3. Pendiri dan Pendiri dan Ketua Ketua OranganisasiOranganisasi

- Mas Ngabehi Wahidin Soediohusodo dan Soetomo (Ketua)- Mas Ngabehi Wahidin Soediohusodo dan Soetomo (Ketua)-TirtokusomoTirtokusomo- Anggota tetap hanya pelajar Stovia dan masyarakat (Jawa & Anggota tetap hanya pelajar Stovia dan masyarakat (Jawa & Madura).Madura).

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian -“Kemajuan bagi Hindia”-“Kemajuan bagi Hindia”

- Meluaskan pendidikan Barat di kalangan priayi (Bahasa - Meluaskan pendidikan Barat di kalangan priayi (Bahasa Belanda)Belanda)

5.5. Masalah Masalah OrganisasiOrganisasi

- Kesulitan keuangan Kesulitan keuangan - Banyak bupati yang dahulu menjadi anggota Boedi Utomo Banyak bupati yang dahulu menjadi anggota Boedi Utomo mendirikan organisasi sendirimendirikan organisasi sendiri- Kalah saing dengan Serekat Islam dan Indish PartijKalah saing dengan Serekat Islam dan Indish Partij- Gubernur Jenderal Mr. D Fock yang mengurangi anggaran Gubernur Jenderal Mr. D Fock yang mengurangi anggaran pendidikan secara drastispendidikan secara drastis- Terjadi perpecahan antara golongan moderat dan radikalTerjadi perpecahan antara golongan moderat dan radikal

6.6. Waktu Waktu PembubaranPembubaran

Perpecahan Boedi Oetomo baru berakhir pada tahun 1935 Perpecahan Boedi Oetomo baru berakhir pada tahun 1935 setelah terjadi fusi dengan Persatuan Bangsa Indonesia untuk setelah terjadi fusi dengan Persatuan Bangsa Indonesia untuk membentuk Parindra.membentuk Parindra.

Page 3: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Serekat IslamSerekat Islam1.1. Waktu dan Waktu dan

Tempat PendirianTempat Pendirian

Akhir tahun 1911 di Solo membentuk Serekat Dagang Akhir tahun 1911 di Solo membentuk Serekat Dagang Islam. Pada November 1912 berganti nama menjadi Islam. Pada November 1912 berganti nama menjadi Serekat Islam. Kemudian berganti nama menjadi Partai Serekat Islam. Kemudian berganti nama menjadi Partai Serekat Islam. Pada akhirnya partai ini berganti nama lagi Serekat Islam. Pada akhirnya partai ini berganti nama lagi menjadi Serekat Islam Indonesia menjadi Serekat Islam Indonesia

2.2. Bidang Bidang OranganisasiOranganisasi

Bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, dan agamaBergerak dalam bidang sosial, ekonomi, dan agama

3.3. Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

-Haji Samahudin (pendiri)Haji Samahudin (pendiri)- Haji Oemar Said Tjokroaminato (ketua)Haji Oemar Said Tjokroaminato (ketua)

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian -Mengembangkan Jiwa dagang dikalangan Pribumi MuslimMengembangkan Jiwa dagang dikalangan Pribumi Muslim-Memberikan bantuan kepada anggota-anggota yang Memberikan bantuan kepada anggota-anggota yang menderita kesulitan modal dalam berusaha.menderita kesulitan modal dalam berusaha.- Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat Memajukan pengajaran dan semua yang mempercepat naiknya derajat bumiputera sehingga tidak di perbudak naiknya derajat bumiputera sehingga tidak di perbudak oleh bangsa lain.oleh bangsa lain.-Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama Menentang pendapat-pendapat yang keliru tentang agama IslamIslam

5.5. Masalah Masalah OrganisasiOrganisasi

- Menyusupnya ajaran-ajaran Marxis pada oraganisasi ini Menyusupnya ajaran-ajaran Marxis pada oraganisasi ini oleh kelompok SI Meraholeh kelompok SI Merah- Terjadi perpecahan antar anggota penganut agama Islam Terjadi perpecahan antar anggota penganut agama Islam dan penganut ajaran Marxis.(SI Putih dan SI Merah).dan penganut ajaran Marxis.(SI Putih dan SI Merah).

6.6. Waktu Waktu PembubaranPembubaran

Serekat Islam pada akhirnya diubah menjadi Partai Serekat Serekat Islam pada akhirnya diubah menjadi Partai Serekat Islam Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 dengan ketua Haji Islam Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 dengan ketua Haji Agus Salim.Agus Salim.

Page 4: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

INDISHE PARTIJINDISHE PARTIJ

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Indishe Partij berdiri di Bandung pada tanggal 25 Desember Indishe Partij berdiri di Bandung pada tanggal 25 Desember 1912. Kemudian berganti nama menjadi Insulinde. Akhirnya 1912. Kemudian berganti nama menjadi Insulinde. Akhirnya mengubah namanya lagi menjadi Nationaal Indishe Partijmengubah namanya lagi menjadi Nationaal Indishe Partij

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme Bersifat politik murni dengan semangat nasionalisme modern tujuanya Indonesia Merdeka. modern tujuanya Indonesia Merdeka.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- Douwes Dekker, dr. Cipto Mangukusomo dan Soewardi Douwes Dekker, dr. Cipto Mangukusomo dan Soewardi SoejaningratSoejaningrat

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Membangun patriotisme semua Indiers terhadap tanah air Membangun patriotisme semua Indiers terhadap tanah air yang telah membangun lapangan hidup kepada mereka yang telah membangun lapangan hidup kepada mereka -Memajukan tanah air Memajukan tanah air - Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka Mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - Ditangkapnya Douwes Dekker, dr. Cipto Mengungkusomo, Ditangkapnya Douwes Dekker, dr. Cipto Mengungkusomo, dan Soewardi Soejaningrat oleh Belanda di internir di negeri dan Soewardi Soejaningrat oleh Belanda di internir di negeri Belanda.Belanda.-Kuatnya organisasi Serekat IslamKuatnya organisasi Serekat Islam-Banyak anggota Indishe Partij yang bergabung kepada Banyak anggota Indishe Partij yang bergabung kepada Indishe Bond.Indishe Bond.

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Indishe Partij kemudian berganti nama menjadi National Indishe Partij kemudian berganti nama menjadi National Indishe Partij yang akhirnya kehilangan basis massanya dan Indishe Partij yang akhirnya kehilangan basis massanya dan akhirnya bubar.akhirnya bubar.

Page 5: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

perhimpunan perhimpunan IndonesiaIndonesia

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 di Perhimpunan Indonesia didirikan pada tahun 1908 di Belanda.Belanda.

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Organiasasi PI kemudian meningkat menjadi nasional-Organiasasi PI kemudian meningkat menjadi nasional-demokratis, nondemokratis, bahkan anti-kolonial dan demokratis, nondemokratis, bahkan anti-kolonial dan bersifat Internasional.bersifat Internasional.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- Orang-orang Indonesia di Belanda diantaranya Sutan Orang-orang Indonesia di Belanda diantaranya Sutan Kasayangan, Moh. Hatta, dan R.N. SurotoKasayangan, Moh. Hatta, dan R.N. Suroto

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Tujuannya adalah memajukan kepentingan-kepentingan Tujuannya adalah memajukan kepentingan-kepentingan bersama orang-orang pribumi dan nonpribumi bukan eropa bersama orang-orang pribumi dan nonpribumi bukan eropa di negeri Belanda.di negeri Belanda.-Berusaha agar masalah Indonesia mendapatkan perhatian Berusaha agar masalah Indonesia mendapatkan perhatian dari dunia internasional.dari dunia internasional.-Berjuang untuk kemerdekaan IndonesiaBerjuang untuk kemerdekaan Indonesia

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - Pernah terjadi penangkapan pemimpin PI seperti Pernah terjadi penangkapan pemimpin PI seperti Moh.Hatta, Ali Sastroamidjojom, Datuk Pamontjak, dan Moh.Hatta, Ali Sastroamidjojom, Datuk Pamontjak, dan Djojodiningrat yang akhirnya dibebaskanDjojodiningrat yang akhirnya dibebaskan- Dituduh memberikan bantuan dana ke PKI di Indonesia.Dituduh memberikan bantuan dana ke PKI di Indonesia.

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai Nasional Indonesia saat ini masih ada yaitu dengan Partai Nasional Indonesia saat ini masih ada yaitu dengan terbentuknya Partai Nasional Indonesia yang ada di terbentuknya Partai Nasional Indonesia yang ada di Indonesia.Indonesia.

Page 6: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Partai Partai Komunis IndonesiaKomunis Indonesia

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Pertama, didirikan ISDV pada tanggal 9 Mei 1914. Kemudian Pertama, didirikan ISDV pada tanggal 9 Mei 1914. Kemudian pada tanggal 23 Mei 1920 berganti nama menjadi Partai pada tanggal 23 Mei 1920 berganti nama menjadi Partai Komunis Indonesia.Komunis Indonesia.

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Organisasi politik yang berdasarkan ajaran Marxisme dan Organisasi politik yang berdasarkan ajaran Marxisme dan Sosialis.Sosialis.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- H.J.F.M. Sneevliet, J.A Brandsteder, H.W. Dekker, dan P. H.J.F.M. Sneevliet, J.A Brandsteder, H.W. Dekker, dan P. Bergsma, Semaun, dan Darsono.Bergsma, Semaun, dan Darsono.

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian -Mendirikan negara Komunis Indonesia Mendirikan negara Komunis Indonesia - Mendapatkan anggota sebanyak mungkin, yang dilaksakan Mendapatkan anggota sebanyak mungkin, yang dilaksakan dengan menyusupi Ajaran Marxisme ke dalam tubuh SI.dengan menyusupi Ajaran Marxisme ke dalam tubuh SI.- Menyebarkan ajaran Marxisme ke IndonesiaMenyebarkan ajaran Marxisme ke Indonesia

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - Saat Jenderal van Limburg Stirum berkuasa, pemimpin-Saat Jenderal van Limburg Stirum berkuasa, pemimpin-pemimpin ISDV seperti Darsono, Abdul Muis, dan Sneevlet pemimpin ISDV seperti Darsono, Abdul Muis, dan Sneevlet diusir di Indonesia.diusir di Indonesia.-Partai Serekat Islam mulai mengetahui, sehingga terjadi Partai Serekat Islam mulai mengetahui, sehingga terjadi perpecahan antara golongan Abdul Muis dan Agus Salim perpecahan antara golongan Abdul Muis dan Agus Salim (penganut Islam) dengan golongan Semaun dan Darsono (penganut Islam) dengan golongan Semaun dan Darsono (Penganut ajaran Marxis.(Penganut ajaran Marxis.- Jumlah anggota intinya kecil sehingga tidak bisa Jumlah anggota intinya kecil sehingga tidak bisa mengontrol anggotanyamengontrol anggotanya-Terjadi pemberontakan PKI di Indonesia pada tahun 1926, Terjadi pemberontakan PKI di Indonesia pada tahun 1926, 1949, dan 1965.1949, dan 1965.

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai Komunis Indonesia tetap berada hingga masa Partai Komunis Indonesia tetap berada hingga masa penjajahan Jepang dan Kemerdekaan. Pada akhirnya PKI penjajahan Jepang dan Kemerdekaan. Pada akhirnya PKI dimusnahkan oleh pemerintah Indonesia saat terjadi dimusnahkan oleh pemerintah Indonesia saat terjadi Pemberontakan pada tahun 1965.Pemberontakan pada tahun 1965.

Page 7: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Partai Partai NASIONAL INDONESIANASIONAL INDONESIA

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Partai Nasional Indonesia dibentuk di Bandung tanggal 4 Juli Partai Nasional Indonesia dibentuk di Bandung tanggal 4 Juli 1927.1927.

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Organisasi ini bersifat politik murni, sikapnya non-kopertif, Organisasi ini bersifat politik murni, sikapnya non-kopertif, memiliki asas percaya pada sendiri yang artinya memiliki asas percaya pada sendiri yang artinya memperbaik keadaan politik, ekonomi, dan sosial dengan memperbaik keadaan politik, ekonomi, dan sosial dengan kekuatan dan kebiasaan sendiri.kekuatan dan kebiasaan sendiri.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

Tokoh-tokoh pendirinya adalah I.r Soekarno (Ketua), Iskaq Tokoh-tokoh pendirinya adalah I.r Soekarno (Ketua), Iskaq (Sekretaris), Buadiarto, Cipto Mangungkusumi, Tilaar, dan (Sekretaris), Buadiarto, Cipto Mangungkusumi, Tilaar, dan Sunaryo.Sunaryo.

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Tujuan utamanya adalah bekerja untuk Kemerdekaan Tujuan utamanya adalah bekerja untuk Kemerdekaan Indonesia.Indonesia.- Meningkatkan nasib kaum marhaen (kelas sosial rendah)Meningkatkan nasib kaum marhaen (kelas sosial rendah)

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - Dibentuknya Vanderlandsche Club, pada tahun 1929 yang Dibentuknya Vanderlandsche Club, pada tahun 1929 yang mengakibatkan pemerintah kolonial bertindak tegas dengan mengakibatkan pemerintah kolonial bertindak tegas dengan PNI karena diyakini melanjutkan taktik PKI.PNI karena diyakini melanjutkan taktik PKI.- Terjadi penangkapan tokoh-tokoh PKI, salah satunya I.r Terjadi penangkapan tokoh-tokoh PKI, salah satunya I.r Soekarno dan banyak lagi yang melemahkan kedudukan Soekarno dan banyak lagi yang melemahkan kedudukan partai.partai.

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai Nasional Indonesia kemudian membentuk Partindo. Partai Nasional Indonesia kemudian membentuk Partindo. Kemudian terjadi perpecahan di Partindo yang akibatknya Kemudian terjadi perpecahan di Partindo yang akibatknya terbentuk PNI Baru (1939). Partai saat ini masih ada dengan terbentuk PNI Baru (1939). Partai saat ini masih ada dengan (Fusi) bergabungnya ke Partai Demokrasi Indonesia (Fusi) bergabungnya ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.Perjuangan.

Page 8: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

PartindoPartindo

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Partindo dibentuk pada tanggal 1931 di Bandung.Partindo dibentuk pada tanggal 1931 di Bandung.

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Partindo memiliki asas dan prinsip yang sama dengan Partai Partindo memiliki asas dan prinsip yang sama dengan Partai Nasional Indonesia. Dalam mencapai kemerdekaan Prtindo Nasional Indonesia. Dalam mencapai kemerdekaan Prtindo lebih mengandalkan organiasasi masssa.lebih mengandalkan organiasasi masssa.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

Penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI seperti I.r Soekarno, Penangkapan terhadap tokoh-tokoh PNI seperti I.r Soekarno, menyebabkan Partindo diketuai oleh Sartono dan Anwari.menyebabkan Partindo diketuai oleh Sartono dan Anwari.

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Indonesia merdeka melalui perluasan hak-hak politikIndonesia merdeka melalui perluasan hak-hak politik-Pembentukan pemerintahan rakyat berdasarkan demokrasiPembentukan pemerintahan rakyat berdasarkan demokrasi- Perbaikan hubungan dalam masyarakat (sosial), ekonomi, Perbaikan hubungan dalam masyarakat (sosial), ekonomi, dan lain-laindan lain-lain-Menumpuk semangat mandiriMenumpuk semangat mandiri

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - PPPKI melarang Partindo untuk mengadakan rapat, yang PPPKI melarang Partindo untuk mengadakan rapat, yang kemudian menyebabkan Partindo keluar dari PPPKIkemudian menyebabkan Partindo keluar dari PPPKI

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partindo kemudian dibubarkan oleh Sartono tanpa dukungan Partindo kemudian dibubarkan oleh Sartono tanpa dukungan penuh oleh anggotanya. penuh oleh anggotanya.

Page 9: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

PNI Baru PNI Baru

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

PNI baru ini dibentuk pada bulan Desember 1931 setelah PNI baru ini dibentuk pada bulan Desember 1931 setelah tindakan Sartono untuk membubarkan kegiatan PNI tindakan Sartono untuk membubarkan kegiatan PNI (Partindo).(Partindo).

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Strategi perjuangan PNI Baru tidak jauh berbeda dengan PNi Strategi perjuangan PNI Baru tidak jauh berbeda dengan PNi maupun Partindo. PNI Baru tetap menggunakan taktik maupun Partindo. PNI Baru tetap menggunakan taktik perjuangan non-koperatif dalam mencapai kemerdekaan perjuangan non-koperatif dalam mencapai kemerdekaan politik.politik.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- Pendirinya merupakan Golongan Merdeka (Golongan yang Pendirinya merupakan Golongan Merdeka (Golongan yang tidak menyetujui pembubaran Partindo)tidak menyetujui pembubaran Partindo)- Sultn SyahrirSultn Syahrir- Moh. HattaMoh. Hatta

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Mengutamakan dan meningkatkan pendidikan dan politil Mengutamakan dan meningkatkan pendidikan dan politil dan sosial.dan sosial.- Melaksankan penyuluhan koperasi sebagai pendekatan Melaksankan penyuluhan koperasi sebagai pendekatan kepada masyarakat.kepada masyarakat.

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi - Bung Hatta, Maskun, Murwoto, dan Bondan dan Sultan Bung Hatta, Maskun, Murwoto, dan Bondan dan Sultan Syahrir sebagai tokoh utama PNI baru ditangkap oleh Syahrir sebagai tokoh utama PNI baru ditangkap oleh kolonial Belanda karena dianggap tidak koperatif.kolonial Belanda karena dianggap tidak koperatif.

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai Nasional Indonesia Baru yang memiliki keadaan sulit Partai Nasional Indonesia Baru yang memiliki keadaan sulit kemudian dibubarkan. Partai ini kemudian menggabungkan kemudian dibubarkan. Partai ini kemudian menggabungkan diri dengan PDI-Perjuangan yang saat ini masih ada.diri dengan PDI-Perjuangan yang saat ini masih ada.

Page 10: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

Partai Indonesia RayaPartai Indonesia Raya(Parindra)(Parindra)

1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Parindra dibentuk di Solo saat diadakan suatu kongres pada Parindra dibentuk di Solo saat diadakan suatu kongres pada bulan Desember 1935. bulan Desember 1935.

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Parindra merupakan organisasi yang berdasarkan demokrasi Parindra merupakan organisasi yang berdasarkan demokrasi dan nasionalisme. Selain itu, Parindra cukup koperatif dan nasionalisme. Selain itu, Parindra cukup koperatif tehadap pemerintah kolonial.tehadap pemerintah kolonial.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- Pendirinya merupakan kesepakatan antara Organisasi Pendirinya merupakan kesepakatan antara Organisasi Boedi Oetomo dan Persatuan Bangsa Indonesia.Boedi Oetomo dan Persatuan Bangsa Indonesia.-Sutomo dipilih sebagai ketua pertama ParindraSutomo dipilih sebagai ketua pertama Parindra- Tokoh-tokoh terkemuka adalah Moh. Husni Thamrin dan Tokoh-tokoh terkemuka adalah Moh. Husni Thamrin dan Sukarjo Wiryopranoto.Sukarjo Wiryopranoto.

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Mencapai Indonesia raya dan muliaMencapai Indonesia raya dan mulia- Meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam bidang sosial Meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam bidang sosial dan ekonomidan ekonomi- Meningkatkan kesejahteraan rakyat-rakyat kecilMeningkatkan kesejahteraan rakyat-rakyat kecil

5.5.Kejayaan OrganisasiKejayaan Organisasi - Praindra memiliki wakil-wakil di dalam Volksraad karena Praindra memiliki wakil-wakil di dalam Volksraad karena cenderung bersifat kooperatif.cenderung bersifat kooperatif.- Atas kerja keras Moh. Husni Thamrin berhasil memaksa Atas kerja keras Moh. Husni Thamrin berhasil memaksa pemerintah kolonial melaksakan beberapa perubahan, pemerintah kolonial melaksakan beberapa perubahan, seperti pemakaian bahasa Indonesia dalam sidang seperti pemakaian bahasa Indonesia dalam sidang Volksraad dan mengganti istilan Volksraad dan mengganti istilan Islander Islander menjadi menjadi Indonesier Indonesier

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai ini mencapai kejayaan yang cukup besar dan terus Partai ini mencapai kejayaan yang cukup besar dan terus berkembang.berkembang.

Page 11: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

GerindoGerindo1.1.Waktu dan Waktu dan Tempat Pendirian Tempat Pendirian

Pada bulan Mei 1937 di Jakarta dibentuk Gerakan Rakyat Pada bulan Mei 1937 di Jakarta dibentuk Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo)Indonesia (Gerindo)

2.2. Bidang OranganisasiBidang Oranganisasi Gerindo merupakan organisasi yang terbuka, menganut Gerindo merupakan organisasi yang terbuka, menganut asas demokrasi dan asas kooperasi.asas demokrasi dan asas kooperasi.

3.3.Pendiri dan Ketua Pendiri dan Ketua OranganisasiOranganisasi

- A.K. Gani (Pendiri Gerindo)A.K. Gani (Pendiri Gerindo)- Tokoh yang terkenal adalah Moh. Yamin, Amir Syarifuddin, Tokoh yang terkenal adalah Moh. Yamin, Amir Syarifuddin, Sarino Manusakroro, Nyonoprawoto, Sartono, dan Wilopo.Sarino Manusakroro, Nyonoprawoto, Sartono, dan Wilopo.- Anggota Gerindo merupakan bekas-bekas anggota Anggota Gerindo merupakan bekas-bekas anggota Partindo yang dibubarkan dan kehilangan wadah Partindo yang dibubarkan dan kehilangan wadah perjuangannya.perjuangannya.

4.4. Tujuan PendirianTujuan Pendirian - Mencapai Indonesia merdekaMencapai Indonesia merdeka- Dalam bidang ekonomi dibentuk Penuntu Ekonomi Rakyat Dalam bidang ekonomi dibentuk Penuntu Ekonomi Rakyat Indonesia yang bertujuan untuk mengumpulkan modal Indonesia yang bertujuan untuk mengumpulkan modal dengan kekuatan kaum buruh dsaan tanidengan kekuatan kaum buruh dsaan tani- Dalam bidang sosial diperjuangkan persamaan hak dan Dalam bidang sosial diperjuangkan persamaan hak dan kewajiban di dalam masyarakat, sehingga Gerindo kewajiban di dalam masyarakat, sehingga Gerindo menerima anggota dari kalangan Indo, Cina, dan Arab.menerima anggota dari kalangan Indo, Cina, dan Arab.

5.5. Masalah OrganisasiMasalah Organisasi

6.6. Waktu PembubaranWaktu Pembubaran Partai ini terus berkembang dan menerima kejayaan.Partai ini terus berkembang dan menerima kejayaan.

Page 12: Organisasi Pergerakan Kemerdekaan Indonesia

THE ENDTHE ENDPada tanggal 28 Ocktober 1928 di Jakarta akhirny Pada tanggal 28 Ocktober 1928 di Jakarta akhirny

dilaksanakan Kongres Pemuda II yang berhasil dilaksanakan Kongres Pemuda II yang berhasil mengambil keputusan yang dikenal sebagai mengambil keputusan yang dikenal sebagai

“Sumpah Pemuda”“Sumpah Pemuda”