Top Banner
Organ yang memiliki saraf reseptor
56

Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Jan 07, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Organ yang memiliki saraf reseptor

Page 2: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

No. KD KOMPETENSI DASAR

3.10 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun

organ pada sistem koordinasi (saraf, hormone dan alat

indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan

regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem

koordinasi manusia

4.10 Menyajikan hasil analisis pengaruh pola hidup terhadap

kelainan pada struktur dan fungsi organ sistem koordinasi

yang menyebabkan gangguan sistem saraf dan hormon pada

manusia berdasarkan studi literatur

Page 3: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

PENGETAHUAN KETERAMPILAN

1. Membandingkan fungsi otak besar dan otak kecil

2. Memerinci fungsi batang otak3. Memerinci fungsi sumsum

tulang belakang4. Memerinci fungsi saraf

otonom5. Memerinci fungsi alat-alat

indera6. Memerinci jenis dan fungsi

hormon

1. Melakukan pengamatan gerak refleks

2. Membuat laporan pengamatan gerak refleks

3. Studi literatur penyakit pikun, dan membuat laporan hasil studi literatur

4. Membuat kliping gangguan pada sistem hormon

Page 4: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Menerima rangsang

Menghantar impuls ke pusat Indera (OTAK)

TANGGAPAN:

AKTIVITAS TUBUHKESAN

Page 5: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

FISIS suhu, getaran, sentuhan, cahaya

KIMIAWI paparan bahan kimia, perubahan kadar zat kimia ( gas, garam, dll)

SETIAP ALAT INDERA MEMILIKI KEPEKAAN TERHADAP RANGSANG SPESIFIKNYA (adekuat)

Page 6: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

ORGAN RANGSANGMATA CAHAYA ( warna, dan

intensitas)

TELINGA GETARAN UDARA ( Frekuensi)

HIDUNG GAS

LIDAH LARUTAN

KULIT SUHU, SENTUHAN, TEKANAN

Page 7: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

ORGAN KESAN PENGINDERAAN

MATA Gelap/terang, bentuk, warna

TELINGA Suara

HIDUNG Bau wangi, busuk

LIDAH Rasa : asam, asin, manis, pahit

KULIT Nyeri, panas, dingin, kasar-halus, keras-lembek

Page 8: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

1. RangsangCahaya

2. Pembentukanbayangan

3. Saraf di retina

4. Bintik kuning

5. Bintik buta.

KONSEP

Page 9: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

http://artikel-ipa.blogspot.com/2013/10/sistem-indra-pada-manusia-artikel.html

Page 10: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 11: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Cahaya lensa retina reseptor

Cahaya terbiaskan oleh: kornea, cairan, lensa

Page 12: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Sel batang --- pigmen RODOPSIN

RODOPSIN hanya terbentuk ketikacahaya redup

Bahan pigmen adalah VITAMIN A & Protein

Sel kerucut --- pigmen IODOPSIN

Page 13: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Menerima rangsang cahayakuat

Menerima spectrum cahaya ( warna )

3 Jenis sel kerucut:◦ Peka warna biru

◦ Peka warna hijau

◦ Peka warna merah

Page 14: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

1. Tutup satu mata2. Fokuskan pandangan pada satu titik3. Dekatkan alat ke mata pelan-pelan4. Akan terbentuk zone buta ( titik bayanganhilang)

Page 15: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 16: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 17: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

1.Rabun

2.Rabun senja

3.Buta

4.Buta warna

NORMAL

RABUN

Page 18: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Gangguan pembentukan fokusbayangan

Penyebab:◦ Kelengkungan kornea◦ Kelengkungan lensa◦ Panjang bola mata

JENIS: ◦ MIOPI, HIPERMETROPI, ASTIGMATISMA,

PRESBIOPI

Page 19: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

A. Mata normalB. Mata hipermetropi rabun

dekatC. Mata miopi rabun jauhD. Astigmatisma mata

silindris

D

RABUN

Page 20: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

JENIS RABUN FOKUS LENSA KOREKSI/KACAMATA

MIOPI PENDEK NEGATIF

HIPERMETROPI PANJANG POSITIF

PRESBIOPI Kurang Fokus(TUA)

RANGKAP (+, -)

ASTIGMATISME GANDA Silinder/Kontak

Page 21: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 22: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

MIOPI

HIPERMETROPI

PRESBIOPI

KOREKSI RABUN

Page 23: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Kekurangan vitamin A menyebabkan:◦Hemeralopia rabun Senja

◦ Xeroptalmia Kerusakan kornea, rabun

◦ Keratomalasi kornea rusak total, BUTA

Page 24: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

BUTA KORNEA

Page 25: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

MATA KATARAK

Page 26: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Panjang ototpenggerak matatidak seimbang

Koreksi: operasi

Page 27: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 28: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Kerusakan kornea (keratomalasi)

Kerusakan lensa mata (kataraks)

Kerusakan retina (saraf reseptor)

Kerusakan pusat penglihatan (otak)

Page 29: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Kerusakan sel kerucut, bersifat genetis

Tipe :◦ Buta warna sebagian : Buta Biru, Buta Hijau, Buta

merah

◦ Buta Warna Total : Penglihatan hanya Gelap dan terang ( Hitam, Putih)

Page 30: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 31: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 32: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

TELINGA

Page 33: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

INDERA PENDENGARAN SUARA

INDERA KESEIMBANGAN PERUBAHAN POSISI KEPALA

Page 34: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Mengandung cairan limfe, memindahkan getaran dan merangsang saraf pendengaran

Page 35: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 36: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

1.Rangsang Suara 20 Hz– 20 KHz

2.Penghantaran melalui gendang telinga, tulang pendengaran, rumah siput, saraf

Page 37: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

BATAS AMAN 50 dB

Page 38: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Gangguan Penghantaran rangsang

tuli konduksi

Gangguan saraf tuli saraf

HATI-HATI MEMBERSIHKAN TELINGA

Page 39: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Liang telinga tersumbat

Robek gendang telinga

Penuaan tulang pendengaran

Tekanan di telinga tengah terlalu tinggi

( bisa terjadi karena sumbatan pada saluran eustakius, radang)

Page 40: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

ALAT BANTU DENGAR

Page 41: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Alat : saluran setengah lingkaran

Letak : telinga dalam

Prinsip kerja : perubahan posisi kepala menyebabkan aliran cairan dalam saluran. Merangsang saraf reseptor

Kesan : posisi tubuh ( kepala)

Page 42: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Mengandung cairan limfe,Gerakan cairan ini menyebabkan rangsang keseimbangan

Page 43: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 44: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Lapisan:1.Epidermis2.Dermis

Saraf1.Reseptor panas2.Reseptor dingin3.Reseptor nyeri4.Reseptor sentuhan5.Reseptor tekanan

Page 45: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 46: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

STRUKTUR KULIT

http://catatan-sugasetya.blogspot.com/2012/12/bercak-merah-pada-kulit.html

Page 47: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

http://brainmind.com/images/SkinReceptors020.jpg

Page 48: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

http://www.exploringnature.org/graphics/anatomy/sensory%20organs.jpg

Page 49: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Terbuka , rangsang nyeri

Paccini , tekanan yang dalam

Ruffini , rangsang panas

Krausse , rangsang dingin

Meissner ,sentuhan membedakan 2 titik

Merkel, rangsang mekanik

Page 50: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 51: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

FUNGSI:1. INDERA PENGECAP2. ALAT PENCERNAAN3. ALAT BICARA

Page 52: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10
Page 54: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

•Reseptor berupa kuncup (PAPILA)

•Rangsang : LARUTAN

Page 55: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

HIDUNG

SARAF RESEPTOR

Page 56: Organ yang memiliki saraf reseptor · indera) dalam kaitannya dengan mekanisme koordinasi dan regulasi serta gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem koordinasi manusia 4.10

Yang berfungsi sebagai indera adalah rongga hidung

Pada rongga hidung terdapat selaput berlendir, mengandung sel reseptor

Gas merangsang reseptor

Kesan : BAU ( AROMA)