Top Banner
BAB IV Periode Organogenesis Minggu ke-4 – ke-8 adalah periode organogenesis Pada akhir minggu ke-8 organ-organ utama dari system mulai berkembang namun fungsinya masih sangat minimal, kecuali cardiovaskular system. Phase-phase perkembangan embryo : perkembangan manusia dibagi menjadi 3 phase : 1. Phase pertama : adalah tumbuh; dimana meliputi pembelahan sel dan melaksanakan segala yang dikeluarkan oleh sel. 2. Phase kedua : adalah morphogenesis (perkembangan bentuk; ukuran atau bentuk sebagian organ atau sebagian dari tubuh yang utuh.
69

Org a No Genesis

Jul 03, 2015

Download

Documents

Mohamad Arifin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Org a No Genesis

BAB IV Periode Organogenesis

• Minggu ke-4 – ke-8 adalah periode organogenesis• Pada akhir minggu ke-8 organ-organ utama dari system

mulai berkembang namun fungsinya masih sangat minimal, kecuali cardiovaskular system.

Phase-phase perkembangan embryo : perkembangan manusiadibagi menjadi 3 phase :1. Phase pertama : adalah tumbuh; dimana meliputi

pembelahan sel dan melaksanakan segala yang dikeluarkan oleh sel.

2. Phase kedua : adalah morphogenesis (perkembangan bentuk; ukuran atau bentuk sebagian organ atau sebagian dari tubuh yang utuh.

Page 2: Org a No Genesis

3. Phase ketiga : adalah differensiasi (kematangan dari proses physiologi)

Pelipatan dari embryo :1. Lipatan pada bidang median : pemanjangan dari embryo

akan menyebabkan adanya head fold dan tail fold. Sebagai akibat dari melipatnya ke arah ventral dari memanjangnya embryo (gb.5-1). Head fold : mulai pada minggu ke-4 dimana neural fold menebal untuk membentuk primordial dari otak. Dimulai dari perkembangan otak yang menonjol ke dorsal dari amniotic cavity. Kemudian perkembangan otak akan tumbuh ke cranial antara oropharyngeal mem-bran dan bakal jantung. Akhirnya septum transversum; bakal jantung; pericardial coelom dan oropharyngeal membrane .

Page 3: Org a No Genesis
Page 4: Org a No Genesis

Bergerak menuju permukaan ventral dari embryo. Selama pelipatan longitudinal ini sebagian dari entoderm yolk sac akan menjadi foregut. Foregut terletak antara otak; dan jantung sedang oropharyngeal membran memisahkan foregut dengan stomodeum (gb.5-2). Setelah melipat, septum transversum terletak caudal dari jantung. Akibatnya septum transversum akan tumbuh sebagai centrum tendineum diaphragma.

Sebelum pelipatan, coelom berbentuk datar seperti tapal kuda

Setelah pelipatan, pericardial coelom terletak ventral dari jantung dan cranial dari septum transversum (gb.5-2).

• Pada stadium ini intraembryonic coelom mempunyai hu-

bungan yang luas dengan extra embryonic coelom.

Page 5: Org a No Genesis
Page 6: Org a No Genesis

Tail fold : adalah lipatan pada akhiran caudal embryo menun-jukkan perkembangan dari pars distalis neural tube yaitu bakal dari medulla spinalis.• Mula-mula eminentia caudalis menonjol diatas cloacal membran (kelak jadi anus). Selama melipat, sebagian ento- derm akan menjadi hind gut.• Akhirnya terminal dari hind gut akan melebar dan memben- tuk cloaca (bakal vesica urinaria dan rectum).• Sebelum melipat, primitive streak terletak cranial dr cloacal membran (gb. 5-4). Setelah melipat primitive streak terletak caudal dari cloacal membrane.• Connecting stalk sekarang melekat pada permukaan ventral dari embryo dan Allantois, yang merupakan diverticulum dari yolk sac.

Page 7: Org a No Genesis
Page 8: Org a No Genesis

bergabung dengan embryo.2. Lipatan pada bidang horizontal : mengakibatkan adanya

lateral fold kiri dan kanan (gb. 5-1). Lateral fold diakibatkan oleh cepatnya pertumbuhan medulla spinalis dan somite.

Bakal dinding ventrolateral tubuh akan mendekati bidang median menyebabkan embryo berbentuk sylindris.• Sewaktu dinding abdomen terbentuk, sebagian dari

entoderm yang berhubungan dengan embryo membentuk mid gut.

• Mula-mula ada hubungan yang luas antara mid gut dan yolk sac. Setelah adanya lateral folding hubungan ini berkurang sehingga terbentuklah yolk stalk.

Page 9: Org a No Genesis
Page 10: Org a No Genesis

• Daerah perlekatan amnion dengan permukaan ventral embryo juga berkurang sehingga terbentuklah daerah umbilical.

• Funiculus umbilicalis dibentuk dari connecting stalk. Pertemuan ke arah ventral dari lateral fold akan mengurangi hubungan antara intra dan extra embryonic coelom.

• Pada waktu amnion cavity meluas dan menutup, sebagian besar extra embryonic coelom, amnion akan membentuk epithel yang menutupi funic. Umbilicalis (gb.5-1).

Derivat-derivat germ layer (gb.5-5). Ectoderm, mesoderm dan

entoderm yg terbentuk pada stadium gastrulasi akan membe-

rikan primordial dari seluruh jaringan dan organ.

Page 11: Org a No Genesis
Page 12: Org a No Genesis
Page 13: Org a No Genesis

Cel-cel dari setiap germ layer; membelah; bermigrasi; beragre-

gasi dan berdiferensiasi untuk membentuk organ system

(organogenesis)

a) Derivat dari ectoderm yaitu : SSP dan SS perfer; epith. Sensoric dari mata; telinga; hidung epidermis dan kulit serta kuku. Gld. mamma; kelenjar hypophyse; kel.bawah kulit; enamel gigi. Sedangkan neural crest akan menjadi sel-sel sysaraf spinal; N.V; VII; N.IX dan N.X dan autonomic ganglia; sel-sel berpigment; medulla gld supra renalis; dan meningens.

Page 14: Org a No Genesis

b) Derivat dari mesoderm : akan menjadi : jaringan ikat; tulang rawan; tulang; otot bergaris dan otot polos. Jantung dan pembuluh darah; pembuluh lymfe; ginjal; ovarium; testis; saluran genitalia pericard; pleura dan mesenterium; limpa; serta cortex glandula supra renalis.

c) Entoderm : akan menjadi : epithel tract gastro intestinalis; tract.respiratorius; parenchym tonsil; gld thyroid dan parathyroid, thymus; liver; pancreas; epithel vesica urinaria; urethra dan epith cavum tympani; antrum timpanicum dan tuba eustachii.

Page 15: Org a No Genesis

Pertumbuhan yang terjadi pada minggu IV – VIII :

a)Minggu ke-IV

• Perubahan yang besar terjadi pada minggu IV dimulai dari embryo dengan 4-12 somite. Embryo menunjukkan adanya peninggian-peninggian pada permukaannya.

• Neural tube terbentuk pada daerah yang berlawanan dengan somite dan terbuka pada bag.anterior (rostral) dan caudal yaitu sebagai neuroporus (gb.5-9).

• Pada hari ke-29 tampak arcus branchialis. Arcus branchialis I (arcus mandibularis) dan arcus branchialis 2 (arcus hyoid) tampak besar (gb.5-10). Arcus branchialis 1 akan menjadi mandibula.Perluasan ke anterior dari arcus branchialis 1 akan menjadi tonjolan maxilla yang akan jadi maxilla.

Page 16: Org a No Genesis
Page 17: Org a No Genesis
Page 18: Org a No Genesis

• Terjadi head fold dan tail fold.• Jantung tampak berupa tonjolan pada bagian ventral

embryo.• Pada hari ke-26 tampak permukaan arcus branchialis dan

neuroporus mulai menutup.• Fore brain mengakibatkan tonjolan pada kepala• Limb bud mulai tampak pada hari ke-26-27 (gb.5-8) yaitu

berupa tonjolan pada dinding ventrolateral tubuh.• Otic pits sebagai primordial dari telinga juga mulai tampak• Lens placode: berupa penebalan ectodermal merupakan

tanda tempat terbentuknya lensa mata.• Pada akhir minggu ke-4 yang menonjol adalah

terbentuknya tail fold (caudal eminence)

Page 19: Org a No Genesis
Page 20: Org a No Genesis

b) Minggu ke-V:

• Pertumbuhan kepala lebih menonjol dibandingkan dengan pertumbuhan pada daerah-daerah lain (gb.5-15; 5-16)

• Tampak tonjolan muka yang kontak dengan tonjolan jantung

• Pertumbuhan yang cepat dari arcus branchialis2 yang akan menutupi arcus branchialis 3 dan 4.

• Membentuk lekukan ectoderm yang disebut sinus cervicalis

• Tonjolan extremitas superior dan inferior mulai tampak

• Tampak mesonephric ridge menandakan adanya ginjal mesonephros.

Page 21: Org a No Genesis
Page 22: Org a No Genesis

c) Minggu ke-VI :

• Extremitas superior mulai menunjukkan diferensiasi regional; siku dan lempeng tangan mulai tumbuh (gb.5-17). Bakal jari-jari tampak sebagai digital rays.

• Mulai terjadi gerakan-gerakan

• Tampak auricular hillock yang tumbuh disekitar pharyngeal groove yaitu celah yang terdapat diantara arcus branchialis 1 dan 2. Cekungan ini (auricular hillock) akan menjadi meatus acusticus externus) dan sebagian auricular hillock yang mengelilingi MAE akan bertemu untuk membentuk auricula.

Page 23: Org a No Genesis
Page 24: Org a No Genesis

• Sekarang kepala tampak lebih besar dibandingkan dengan trunkus.

• Kepala membengkak diatas heart prominence dan mengakibatkan timbulnya cervical region.

d) Minggu ke-VII :

• Hubungan antara bakal usus dan yolk sac berkurang dan hanya dihubungkan oleh yolk stalk

• Intestinum menuju extra embryonic coelom pada bagian proximal dari funiculus umbilicalis.

• Taenia umbilicalis terjadi. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan cavum abdominis lebih lambat dibandingkan pertumbuhan usus

Page 25: Org a No Genesis

• Ossifikasi pada extremitas superior mulai terjadi

e) Minggu ke-VIII :

• Tampak scalp vascular plexus : ditandai dengan adanya pita yang mengelilingi kepala.

• Jari-jari tampak terpisah. Terjadi gerakan extremitas pada minggu ke-8 ini.

• Ossifikasi pada extremitas inferior mulai terjadi.

• Pada akhir minggu ke-8 bentuk tubuh embryo sudah menyerupai manusia (gb.5-21).

• Regio cervicalis tumbuh dan mulai tampak kelopak mata yang tertutup.

Page 26: Org a No Genesis
Page 27: Org a No Genesis

BAB VPeriode Fetal

Minggu ke-9 sampai lahir :• Menentukan umur fetal :• Dengan cara menentukan crown rump length (CRL) dan juga

dengan cara ini untuk menentukan perkiraan kelahiran• Intra uterine period dibagi dalam hari; minggu dan bulan

contoh: last normal menstr period 280 hari 9¼ bulan 40 minggu.Trimester kehamilan : kehamilan dibagi menjadi 3 trimester :• Akhir trimester I semua mayor system sudah terbentuk• Pada trimester II fetus tumbuh normal dan ukurannya dapat

dilihat lewat USG.• Pada trimester II ini kelainan bawaan dapat ditentukan.

Page 28: Org a No Genesis

• Pada trimester III: fetus dapat lahir hidup walaupun premature yaitu dalam usia kandungan 35 minggu dan berat badan 2500 gram.

Ukuran-ukuran dan characteristic dari fetus :

• Biparietal diameter (BPD) adalah jarak antara 2 eminentia parietalis

• Head circumference (lingkar kepala)

• Abdominal circumference (lingkar perut)

• Femur length (panjang femur).

• Foot length (panjang kaki)

Page 29: Org a No Genesis

Foot length mempunyai hubungan dengan CRL.Berat fetus juga merupakan kriteria yang tetap dipakai dalam menentukan umur kehamilan.Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan fetus :• Glucosa dipakai sebagai energi untuk fetal metabolisme dan pertumbuhan• Asam amino juga diperlukan. Bahan-bahan ini melalui darah ibu menuju fetus lewat placental membran.• Insulin yang diproduksi janin. Akan tetapi placental membran impermiable terhadap insulin ibu.• human growth hormon; somatomedin c yaitu semacam polypeptida juga mempengaruhi pertumbuhan fetus.

Page 30: Org a No Genesis

• Merokok dan alcohol: memperkecil ukuran fetus dan BB fetus

• Kehamilan kembar (BB fetus menurun)

• Gangguan aliran darah uteroplacental menyebabkan BB fetus menurun.

• Hal ini disebabkan oleh karena hipotensi; penyakit ginjal; pembuluh darah chorionic akan mengecil.

Page 31: Org a No Genesis

BAB VIPlacenta & Placenta

Membranes• Pars fetalis placenta dan fetal membran memisahkan antara

fetus dari endometrium uterus.• Makanan dan O2 dialirkan ke fetus melalui placenta.• Charion; amnion; yolk sac dan allantois merupakan bagian dari

fetal membran.Placenta :• Merupakan fetomaternal organ yang mempunyai 2 kompo-nen

yiatu : a) pars fetalis yang tumbuh dari chorionic sac. b) pars maternalis yang berasal dari endometrium.

Fungsi placenta dan fetal membran adalah :Protection; Nutrition; respiration; excretion; hormon production.

Page 32: Org a No Genesis

Setelah lahir placenta dan fetal membran dikeluarkan melaluijalan lahir.Decidua : Ada 3 daerah dari decidua yang penamaannya menurut letak-nya dari implantasi.a) Decidua basalis: adalah bagian dari decidua yang terletak

profundus dari sisi implantasi yang akan menjadi maternal part dari placenta.

b) Decidua capsularis : adalah decidua yang terletak superficial dari embryo.

c) Decidua panetalis : adalah sisa dari decidua yang ada.Perkembangan placenta : pada akhir minggu ke-3 perubahan fisiologis antara ibu dan bayinya mulai terjadi.

Page 33: Org a No Genesis

• Jaringan vascular yang kompleks terjadi pada placenta yaitu pada akhir minggu ke-4 (anyaman)

• Disini terjadi pertukaran gas; makanan dan metabolic serta waste product.

• Mula-mula villi chorionic menutupi chorionic sac. Hal ini terjadi sampai permulaan minggu ke-8 (gb.7-1; 7-2)

• Selama pertumbuhan chorionic sac; villi bersama-sama dengan decidua capsularis tertekan sehingga darah yang menuju padanya berkurang. Villi disekitar decidua capsularis mengalami degenerasi sehingga sampai menghilang (chorion leave)

Page 34: Org a No Genesis
Page 35: Org a No Genesis
Page 36: Org a No Genesis

• Kemudian dengan menghilangnya villi pada decidua capsularis, villi pada decidua basalis tumbuh dengan cepat; bercabang-cabang dan melebar. Tonjolan-tonjolan pada chorionic sac disebut villi chorialis (chorion frondosum)

• Penebalan dari plancenta akan berlanjut dengan cepat sampai usia kehamilan 20 minggu (usia fetus pada minggu ke-18).

Page 37: Org a No Genesis

Plancenta mempunyai 2 bagian yaitu :a) Fetal part : yaitu bagian placenta yang dibentuk oleh villi

chorealis yang berasal dari tonjolan kedalam intervillorus space dan mengandung darah ibu.

b) Maternal part : yang dibentuk oleh decidua basalis. Pada akhir bulan ke-4 decidua basalis hampir semuanya bergabung dengan fetal part dari placenta.

Feto maternal junction : Fetal part dari placenta (villi charialis) dilekatkan pada maternal part dari placenta (deciduabasalis) oleh cytotrophoblastic shell yaitu lapisan externa darisel-sel thropoblastic pada permukaan maternal dari placenta (gb.7-7).

Page 38: Org a No Genesis
Page 39: Org a No Genesis

• Villi chorialis melekat erat pada decidua basalis melalui cytotrophoblastic shell dan menghubungkan chorionic sac pada decidua basalis.

• Endometrial arteria dan vena berjalan bebas melalui celah pada cytotrophoblastic shell dan terbuka pada intervillous space

• Bentuk placenta ditentukan oleh area yang tetap ada dari villi chorialis (gb.7-1).

• Biasanya berupa area circuler yang membentuk placenta seperti cakram.

• Pada waktu villi chorialis mengadakan invasi pada decidua basalis jaringan decidua mengalami erosi sehingga melebarkan intervillous space.

Page 40: Org a No Genesis
Page 41: Org a No Genesis

• Erosi ini menimbulkan terbentuknya placental septa.

• Daerah pada pars fetalis dari placenta yang dibatasi oleh placental septa disebut dengan cotyledon. Tiap-tiap cotyledon terdiri dari 2 atau lebih villi utama dan banyaknya cabang villi.

Intervillous space :

• Intervillous space berisi darah ibu yang berasal dari lacuna-lacuna yang dibentuk oleh syntiotrophoblast selama minggu ke-2.

• Intervillous space dibagi menjadi kompartement-kompartemen (bagian-bagian) oleh placental septa. Terdapat komunikasi yang bebas antar tiap-tiap kompartement.

Page 42: Org a No Genesis

• Sebab septum tidak mencapai chorionic plate.

• Darah ibu, menuju intervillous space melalui a.spiralis yang berjalan pada decidua basalis (gb.7-6; 7-7). A. spiralis berjalan pada gaps (celah) pada cytotrophoblast shell dan memberikan darahnya kedalam intervillous space.

• Darah dari intervillous space dialirkan ke vena endometrial yang juga menembus cytotrophoblastic shell.

• Sejumlah cabang chorionic villi yang berasal dari stem villi juga menunjukkan adanya circulasi darah ibu didalam intervillous space.

Page 43: Org a No Genesis
Page 44: Org a No Genesis
Page 45: Org a No Genesis

• Darah dlm intervillous space mengangkut O2 dan zat-zat makanan utk pertumbuhan dan perkembangan fetal.

• Dan darah ibu juga mengandung fetal waste product seperti CO2garam; dan hasil-hasil dr.protein metabolisme.

Amnio chorionic membrane : amniotic sac meluas lebih cepatdibanding dengan chorionic sac. Akibatnya amnion danchorion akan bersatu untuk membentuk amniochorionicmembrane. (gb.7-6)Circulasi placenta :a) Fetal placental circulation :

Darah yang mengandung sangat sedikit O2 meninggalkan fetus melalui a.umbilicalis menuju placenta.

Page 46: Org a No Genesis
Page 47: Org a No Genesis

Kemudian arteri ini menyebar menuju chorionic arteri dan bercabang-cabang didalam chorionic plate sebelum menuju chorionic villi (gb.7-7). Kemudian pembuluh-pembuluh darah ini membentuk arterio capillary venous system didalam chorionic villi (gb.7-8) yang membuat darah fetal tdk bercampur dng darah ibu. Kemudian darah dr. v.umbilicalis dialirkan ke fetal.

b) Maternal circulation :

Darah ibu didlm intervillous space relatif diluar maternal circulatory system. Ia menuju ke intervillous space melalui 80 – 100 a. spiralis. Pada decidua basalis, pembl darah ini mengalirkan darahnya ke intervillous space melalui gaps didlm cytotrophoblastic shell.

Page 48: Org a No Genesis
Page 49: Org a No Genesis
Page 50: Org a No Genesis

• Darah dialirkan (disemprotkan) dr. a.spiralis yg ditunjang oleh tekanan darah ibu.

• Darah akan mengalir lambat setelah memasuki branch villi dan darah akan kembali melalui v.endometrialis ke circulasi maternal.

Placental membrana :

• Placental membrane terdiri dr. jaringan extrafetal yg memisahkan darah. ibu dan darah fetal sampai minggu ke-20.

• Terdiri dr. 4 lapisan yaitu :

Page 51: Org a No Genesis

a) Syntiotrophoblastb) Cytotrophoblastc) Jaringan ikat villid) Endothelium capiler fetusSetelah 20 minggu terjadi perubahan histologi pada branchVilli yang mengakibatkan cytotrophoblast pada beberapa Villi berkurang pada daerah yang hanya dilapisi oleh synti-tiotrophoblast. Akibatnya placental membran tinggal terdiri dr.3 lapisan. Disini syntitiotrophoblast kontak langsung dengan endothel dr.capiler darah fetus utk membentuk vasculosyntitial placental membrane. Disini placental membran disebut placental barrier.

Page 52: Org a No Genesis

Fungsi placenta :

a) Metabolisme (a.l. syntesa glycogen)

b) Transportasi gas dan makanan

c) Sekresi endocrin (HCG)

• Placental metabolism : mensynthesa glycogen; cholesterol asam lemak yang menunjang makanan dan energy utk fetus.

• Placental transfer : trasportasi dr substansi antara darah ibu dan placenta ditunjang oleh permukaan yang luas dr placental membran. Transportasi ini mempunyai 4 mekanisme yaitu : simple diffusi; diffusi yg dimudahkan; active transport dan pinocytosis.

Page 53: Org a No Genesis

• O2; CO2 dan CO masuk melalui placental membran melalui simple difusi.

• Nutrient substance : air melalui simple difusion glucosa juga mellui proses difusi. Asam amino melalui aktif transport.

• Maternal antibodies : masuk ke fetus melalui proses pinocytosis

• Waste product : urea dan uric acid melalui proses simple difusion.

• Infectious agent : cytomegalovirus; rubella dan coxaikie virus dan variola; varicela; measles dan poliomyelitis masuk melalui placental membran shg menyebabkan infeksi pd fetus

Page 54: Org a No Genesis

Hormon-hormon yg disyntesa dan disekresi oleh placenta :• Human chorionic gonadotropin• Human chorionic somatomammotropin (human placental

lactageus)• Human chorionic thyrotropin• Human chorionic corticotropinKelahiran : adalah proses dimana fetus; placenta dan placental membrane dikeluarkan dr tract reproduksi dr ibuLahir : ada peristiwa yg berurutan yg meliputi kontraksi involenter dr uterus yg mengakibatkan : • Dilatasi dr canalis cervicis, dan didorongnya keluar fetus

dan placenta dr uterus

Page 55: Org a No Genesis

• Dipengaruhi oleh factor hormonal: yaitu fetal hypothalamus mensekresi corticotropin releasing hormon (CRH) yang akan merangsang dikeluarkannya adreno corticotropin hormon (ACTH).

• ACTH menyebabkan sekresi cortison. Cortison berpengaruh pada syntesis estrogen. Hormon steroid ini merangsang kontraksi uterus. Kontraksi peristaltik uterus dipengaruhi oleh oxytocin. Oxytosin juga merangsang prostaglandin dari sel-sel decidua yang merangsang myometrium kontraksi. Estrogen juga meningkatkan kontraksi myometrium dan merangsang dikeluarkannya oxytosin dan prostaglandin.

Page 56: Org a No Genesis

Tahapan-tahapan kelahiran :

a) Dilatasi : dipengaruhi oleh prostaglandin (gb.7-11) proses dilatasi berhenti kalau pembukaan sudah penuh.

b) Expulsi : ditandai dengan lahirnya bayi disini fetus turun melalui cervix dan vagina

c) Placental stage : adalah dikeluarkannya placenta dan placental membrane. Hematoma yaitu massa yang jelas akibat extravasasi yg menyebabkan terpisahnya placenta dengan dinding uterus.

d) Recovery : disini myometrium tetap kontraksi dan menyebabkan menutupnya a.spiralis yg memberikan darahnya pd intervillous space

Page 57: Org a No Genesis
Page 58: Org a No Genesis

Permukaan maternal dr placenta :

Berbentuk seperti batu yg licin dan tdpt pd permukaan maternal dan menimbulkan adanya cotyledon yg dipisahkan oleh placental septa. Cotyledon ditutup oleh decidua basalis yg tipis yg memisahkannya dng dinding uterus. Pemeriksaan placenta prenatal melalui USG menunjukkan adanya :

• Intra uterine growth retardasi

• fetal distress and death

• neonatal illness

Page 59: Org a No Genesis

Permukaan fetal dari placenta :• funiculus umbilicalis biasanya melekat pada permukaan

fetal placenta dan epithelnya melanjutkan diri sebagai amnion yang melekat pada permukaan fetal vasa charcalis : menyebab dari dan ke funiculus umbilicalis. Vasa umbilicalis akan membentuk vasa charcalis yg menuju villi charcalis dan membentuk arterio capilary venous system (gb.7-8).

Amnion : cavum Amnii berisi cairan yg dibatasi oleh amniotic sac yg mengelilingi fetus. Sewaktu amnion meluas ia akan menekan chorionic cavity dan membentuk lapisan yg menutupi funiculus umbilicalis (gb.7-22).

Page 60: Org a No Genesis
Page 61: Org a No Genesis
Page 62: Org a No Genesis

Cairan amnion : disekresi oleh sel-sel amnion dan dari difusi melalui amniochorionic membran dari decidua parietalis. Cairan amnion juga disekresi oleh fetal respiratory tractus dan excresi urine fetus.

Fungsi cairan amnion :

• Membuat pertumbuhan yang simetris dari bag.luar fetus

• Sebagai barier dari infeksi

• Membuat pertumbuhan paru normal

• Mencegah perlekatan amnion pada fetus

• Merupakan barrier terhadap trauma

• Control body temperatur

• Membuat fetus bebas bergerak

Page 63: Org a No Genesis

• Mempertahankan homeostasis antara cairan dan elektrolitYolk sac : Pada hari ke-32 yolk sac melebar pada minggu ke-10 berben-tuk seperti buah peer dan dihubungkan dengan mid gut dengan yolk stalk. Pada mgg ke-20 yolk sac menjadi mengecil dan tidak tampak (menghilang).Peranan yolk sac :• Transfer makanan pada embryo umur 2-3 mgg• Perkembangan sel-sel darah• Pada minggu ke-4 entoderm yolk sac tumbuh sebagai bakal

usus• Primordial germ sel tampak pada entodermal yang memba-

tasi dinding yolk sac.

Page 64: Org a No Genesis

Allantois :• Pd bulan ke-2 extra embryonic part dari allantois menga-

lami degenerasi (gb.7-25).Kehamilan kembar :• Menimbulkan meningkatnya fetal morbidity dan fetal

mortality• Biasanya terjadi pada wanita yang disuntik H chorion

gonadotropin.Twin dan fetal membran : Kembar yang berasal dari 2 telur yang dibuahi 2 sperma disebut dizygotic twin jika berasal dari 1 telur disebut mono-zygotic twins

Page 65: Org a No Genesis
Page 66: Org a No Genesis

• Pada dizygotic twin type placenta dan placental membran terbentuk dari bagaimana proses kehamilan kembar ini terjadi.

• Lebih ⅔ dr kembar adalah D2Dizygotic twins : (gb.7-30; 7-31)• Tumbuh dari 2 zygote dapat mempunyai kelamin sama dan

dapat berbeda kelamin.• D2 selalu mempunyai 2 amnion dan 2 chorion yang mung-

kin bersatu.Monozygotic twins : Karena berasal dari 1 zygote selalu mempunyai kelamin sama; genetically identic; sama pada bentuk fisik

Page 67: Org a No Genesis
Page 68: Org a No Genesis
Page 69: Org a No Genesis

• Perbedaan fisik terjadi krn factor environment : mis. Anastomose dari pembuluh darah placenta.

• M2 biasanya terjadi (dimulai) pada stadium blastocyst pada akhir minggu I dan mengakibatkan pembelahan dari embry-oblast menjadi 2 bakal embryo akibatnya terjadi 2 embryo

• Dalam hal ini 2 amnion dan 1 chorion yang akhirnya tum-buh sebagai common placenta (monochorionic diamniotic twin placenta)

• Jarang terjadi pada pemisahan dini dr embryonic blastomere menimbulkan M2 twins dengan 2 amnion 2 chorion dan terjadi M2 atau D2 kecuali hanya dengan persamaan jenis kelamin; persamaan gol.darah.

Kehamilan triplets : dapat berasal dari 1 zygote dan 2 zygote atau 3 zygote.