Top Banner
OLEH : Drs.Marmayadi SMA N 1 TELADAN YOGYAKARTA
25

Order Baru

Aug 07, 2015

Download

Education

Rifda Latifa
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Order Baru

OLEH :Drs.Marmayadi

SMA N 1 TELADAN YOGYAKARTA

Page 2: Order Baru

Sekilas tentang orde baru ..Orde Baru adalah sebutan

bagi masapemerintahan Soeharto. Dalam masa orde baru, Soeharto memutuskan

perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan

utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi

militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan

Barat. Kebijakan ini berdampak baik dan buruk

bagi Indonesia. Apa saja ya??

Page 3: Order Baru

kelebihan Orde Baru

Page 4: Order Baru

*di bidang kesehatanPemerintah memulai kampanye Keluarga

Berencana (KB) untuk mengurangi kepadatan

penduduk. Program ini dinilai sukses oleh berbagai pihak

hingga PBB memberikan penghargaan kepada

Indonesia danmenjadikannya sebagai

negara percontohan.

Page 5: Order Baru

*di bidang ekonomiPendapatan Perkapita Naik

Pendapatan per kapita nasional berhasil ditingkatkan dari tahun 1967 yang hanya 200 US$ naik menjadi 2000 US$ pada tahun 1997.

 

Page 6: Order Baru

*di bidang panganBerhasil melaksanakan swasembada pangan. Pada tahun 1969 Indonesia hanya memproduksi beras sekitar 12,2 juta ton beras tetapi tahun 1984 bisa mencapai 25,8 juta ton.

Page 7: Order Baru

*

Sukses Melaksanakan 6 kali Pemilu (5 Tahun Sekali)

3 Juli 1971 ; 2 Mei 1977 ; 4 Mei 1982 ; 23 April 1987 ;

9 Juni 1992 , 29 Mei 1997 

*di bidang politik

*Funny

Facts*

Page 8: Order Baru

Indonesia Kembali Menjadi Anggota PBB 28 September 1966 Indonesia kembali menjadi anggota PBB. Sebelumnya pada masa Demokrasi Terpimpin Indonesia pernah keluar dari PBB sebab Malaysia diterima menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

 

*di bidang politik

Page 9: Order Baru

Normalisasi hubungan dengan Malaysia

11 Agustus 1966, Indonesia melaksanakan persetujuan normalisasi hubungan dengan Malaysia yang pernah putus sejak tanggal 17 September 1963. Persetujuan normalisasi ini merupakan hasil Persetujuan Bangkok tanggal 29 Mei sampai tanggal 1 Juni 1966.

 

*di bidang politik

Page 10: Order Baru

Berperan dalam Pembentukan ASEAN Indonesia menjadi salah satu negara pelopor berdirinya ASEAN. Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik bersama menteri luar negeri/perdana menteri Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menandatangi kesepakatan yang disebut Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang menjadi awal berdirinya organisasi ASEAN.

 

*di bidang politik

Page 11: Order Baru

** Berhasil Melaksanakan GNOTA (Gerakan Nasional Orang Tua Asuh)

**Berhasil Melaksanakan Transmigrasi

 

*di bidang sosial

Page 12: Order Baru

*repelita

Pelita I (1 April ’69-31 Maret ’74)

- Tujuan : Untuk meningkatkan taraf hidup rakyat-Titik berat: sektor pertanian & industri pertanian-Diberikan penghargaan Parasamnya Purnakarya Nugraha = penghargaan bagi daerah yg berhasil dalam pembangunan

Page 13: Order Baru

Pelita II (1 April ’74-31 Maret ’79)

- Tujuan : Untuk memperluas kesempatan kerja, menyediakan pangan, sandang, perumahan, serta sarana dan prasarana -Titik berat: sektor pertanian & peningkatan industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan baku

*repelita

Page 14: Order Baru

Pelita III (1 April ’79-31 Maret ’84)-Titik berat: pembangunan sektor pertanian

menuju swasembada pangan & meningkatkan industri pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi-Trilogi Pembangunan:

a. Stabilitas Nasional yang Sehatb. Pertumbuhan Ekonomi yang Cukup Tinggic. Pemerataan Pembangunan dan Hasil-

hasilnya Menuju Terciptanya Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat

*repelita

Page 15: Order Baru

4.Pelita IV (1 April ’84-31 Maret ’89)-Titik berat: sektor pertanian, untuk

swasembada pangan & meningkatkan industri yg menghasilkan mesin industri sendiri

-Keberhasilan yg dicapai pada Pelita IV:> Swasembada Pangan.

> Melaksanakan Program KB (Keluarga Berencana)

> Rumah Untuk Keluarga.

*repelita

Page 16: Order Baru

5.Pelita V (1 April ’89-31 Maret ’94)-Titik berat: sektor pertanian & industri untuk

memantapkan swasembada pangan, meningkatkan produksi pertanian, menghasilkan barang ekspor

*repelita

-Pelita VI yang seharusnya berakhir pada th ’99 harus berhenti di tengah jalan karena terjadinya kerusuhan di akhir th ’97 yg kemudian berlanjut menjadi krisis ekonomi.

Page 17: Order Baru

kekurangan Orde Baru

Page 18: Order Baru

•Terjadi kesenjangan antara masyarakat yang kaya dengan yang miskin

•KKN (Kolusi,Korupsi,danNepotisme) merajalelaPembangunan nasional yang menyimpang banyak menimbulkan KKN.

Page 19: Order Baru

•Tidak mampu mengatasi krisis moneter

•Kebebasan pers dibatasiPers dikekang, jika sedikit saja mengkritik pemerintah, media massa bisa dibredel / ditutup.

Page 20: Order Baru

• Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya

• Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi (terutama masyarakat Tionghoa)

• Oposisi diharamkan

Page 21: Order Baru

• Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius“

• Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)

• Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang terjangkit penyakit Asal Bapak Senang, hal ini kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa birokrasi yang efektif negara pasti hancur.

• Menurunnya kualitas tentara karena level elit terlalu sibut berpolitik sehingga kurang memperhatikan kesejahteraan anak buah. 

Page 22: Order Baru

berakhirnya Orde Baru

Page 23: Order Baru

Penyebab utama : krisis moneter tahun 1997.

Kok bisa??

Sejak tahun 1997 kondisi ekonomi Indonesia terus memburuk seiring dengan krisis keuangan yang melanda Asia. Selain itu, KKN semakin merajalela, sementara kemiskinan rakyat terus meningkat.

Page 24: Order Baru

Krisis moneter

Kerusuhan 12 mei 1998

Soeharto mengundurkan

diri21 Mei 1998

Page 25: Order Baru

Terima kasih