Top Banner
No : 5&6a Flying Book 23,24,25,26 Risalah Rabbi ku One Million Phenomena FAHMI BASYA “ good news for modern men ”
42

One miilion-phenomena-no-5&6a

Jun 23, 2015

Download

Documents

narutoyeah999
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: One miilion-phenomena-no-5&6a

No : 5&6aNo : 5&6a

Flying Book 23,24,25,26

Risalah Rabbi ku

One MillionPhenomenaOne MillionPhenomena

FAHMI BASYAFAHMI BASYA

“ good newsfor modern men ”

Page 2: One miilion-phenomena-no-5&6a

Ja’ala & Kholaqo Ja’ala & Kholaqo Kata Ja’ala berarti Menjadikan, berbeda dengan kata Kholaqo berarti Menciptakan. Menjadikan (Ja’ala) itu lebih tertuju kepada pemberian status, seperti Nabi Dawud jadi Khalifah, atau Nabi Ibrahim jadi Imam.

Dan ketika Ibrahim diberi ujian oleh Penguasanya dengan beberapa KALIMAT, maka ia menamatkannya. Dia

berkata:”Sesungguhnya Aku menjadikan mu imam untuk manusia”….

(surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 124)

Page 3: One miilion-phenomena-no-5&6a

“Hai Dawud, sesungguhnya kami jadikan mu Khalifah di bumi,

(surat Shod, ke 38 ayat 26)

Status hidup yang diberikan kepada tiap sesuatu, disebut pada ayat ini :

Dan kami jadikan dari air, tiap-tiap sesuatu yang hidup,maka apakah mereka tidak percaya ?

( Surat Al-Anbiya`, ke 21 ayat 30)

Page 4: One miilion-phenomena-no-5&6a

Ada lagi kata JADI ini yang mengandung akibat yang biasa disebut MENJADI. Seperti fuad ibu musa MENJADI hampa, atau suatu negeri MENJADI tidak terlihat. Kata MENJADI ini berasal dari kata ASHBAHA, bukan JA’ALA.

Dan menjadi hampa fuad ibu Musa(surat Al-Qoshosh, ke 28 ayat 10)

Page 5: One miilion-phenomena-no-5&6a

Ada lagi kata JADI ini berasal dari kata AMBIL atau MENGAMBIL (Pakai), yaitu dari kata ITTAKHODZA.

Dan mereka JADIKAN dari selain Allah beberapa tuhan agar mereka ditolong,(surat Ya Sin, ke 36 ayat 74)

Dan jadikanlah dari sebagian maqom Ibrahim sebagai tempat sholat

(surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 125)

Page 6: One miilion-phenomena-no-5&6a

Yang menjelmakan langit dan bumi, bagaimana bisa ada bagi-Nya anak, padahal Dia tidak beristeri, dan Dia menciptakan tiap

sesuatu, dan Dia mengetahui katakter tiap sesuatu. (Al-Quran surat Al-An’am, ke 6 ayat 101).

Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, tidak ada tuhan melainkan DIA PENCIPTA tiap sesuatu, oleh sebab itu mengabdilah

kepada Nya, sebab Dia wakil atas tiap sesuatu.(Al-Quran surat Al-An’am, ke 6 ayat 102).

Khooliq =PenciptaKhooliq =Pencipta

Page 7: One miilion-phenomena-no-5&6a

Allah Yang menjadikan untuk kamu malam untuk berdiam padanya, dan siang kondisi

dapat dilihat. Sesungguhnya Allah mempunyai kurnia atas manusia, tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu,

PENCIPTA tiap sesuatu, tidak ada tuhan melainkan Dia, maka kemana gerangan kamu

dipalingkan ?(Al-Quran surat Al-Mu’min, ke 40, ayat 61- 62)

Page 8: One miilion-phenomena-no-5&6a

Dan Allah menciptakan setiap makhluk melata (daabbahh) dari air, maka sebagian dari mereka berjalan atas perutnya,

dan sebagian dari mereka berjalan atas dua kaki,

dan sebagian dari mereka berjalan atas empat.

Diciptakan Allah apa-apa yang Dia kehendaki, sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu berkuasa.(Al-Quran surat An-Nuur, ke 24 ayat 45).

Page 9: One miilion-phenomena-no-5&6a

Pengulangan dalam Penciptaan

Tidakkah mereka perhatikan bahwa Allah memulai penciptaan kemudian mengulanginya ?. Sesungguhnya itu atas Allah adalah

mudah.(surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 19).

Allah memulai penciptaan, kemudian mengulanginya, kemudian kepada-Nya kamu dikembalikan.

( surat Ar-Rum, ke 30 ayat 11)

Page 10: One miilion-phenomena-no-5&6a

CIPTAAN

Dan perempuan-perempuan yang dithalaq menahan karakter diri mereka tiga kali bersih, dan tidak halal

mereka menyembunyikan tanda-tanda CIPTAAN Allah dalam rahim-rahim mereka, jika mereka mengimani

karakter Allah dan hari akhir……(Surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 228)

Page 11: One miilion-phenomena-no-5&6a

(Kata Nabi Hud):”Apa kamu merasa ajaib kedatangan peringatan dari Rabbi kamu atas seorang laki-laki dari kamu untuk

mengingatkan kamu, dan ingatlah ketika Dia jadikan kamu khalifah-khalifah dari sesudah kaum Nuh, dan Dia tambah kamu dalam Ciptaan jadi besar. Maka ingatlah peraturan Allaahh agar

kamu memperoleh kejayaan”(Al-Quran surat Al-A’raf, ke 7 ayat 69)

Kemudian kami ciptakan dari nuthfah itu ‘alaqoh, maka kami ciptakan dari ‘alaqoh itu mudghoh, maka kami ciptakan dari

mudghoh itu ‘izhoma, kemudian kami bungkus ‘izhoma itu dengan lahma, kemudian kami ciptakan dia satu CIPTAAN terakhir. Maka

sangat banyaklah ihsannya Allah dalam penciptaan.

(Surat Al-Mu’minun, ke 23 ayat 14)

Page 12: One miilion-phenomena-no-5&6a

Allah PENCIPTA tiap sesuatu, dan Dia wakil atas tiap sesuatu.

(Al-Quran surat Az-Zumar, ke 39 ayat 62)

Allah PENCIPTA tiap sesuatu, dan Dia wakil atas tiap sesuatu.

(Al-Quran surat Az-Zumar, ke 39 ayat 62)

Page 13: One miilion-phenomena-no-5&6a

AKBARAKBAR

Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman Nabi Yusuf as. Kita melihat perempuan-perempuan kota duduk berbaris sedang memegang pisau mengupas mangga, atas undangan Amratul ‘Aziz. Kemudian Nabi Yusuf disuruh keluar di hadapan mereka. Apa yang terjadi ?.

Page 14: One miilion-phenomena-no-5&6a

Yang terjadi adalah dibuatnya KAMUS kata AKBAR. Sebab itu konteks kisah ini dimasukkan di dalam Kitab Al-Quran.

31.Maka ketika mereka melihatnya, mereka meng-akbarkannya,

dan mereka potong tangan-tangan mereka….(Al-Quran surat Yusuf, ke 12 ayat 31)

Memulai sholat kita mengucap “Allaahhu Akbar”. Setelah itu apa yang kita kerjakan ?. Yang kita kerjakan memusatkan perhatian. Itulah manifestasi mengakbarkan Tuhan, yaitu dengan membaca ayat-ayat dan memahami artinya.

Page 15: One miilion-phenomena-no-5&6a

Maka ketika ia melihat matahari terbit, ia berkata :”Inikah Rabbi ku, ini lebih menyolok”

(Al-Quran surat Al-An’am, ke 6 ayat 78)

Ketika Ibrahim melihat Bintang, kemudian Bulan, ia tidak terkejut, walau besar bulan demikian menyolok dibanding dengan besarnya bintang dilihat dari bumi,

tetapi ketika ia melihat matahari mengapa ia mengatakan AKBAR ?. Apakah arti AKBAR di sini ? .

Akbar di sini artinya “Ini Lebih Menyolok”, bukan “Ini lebih besar”, karena Ibrahim bukan sedang mencari

yang besar.

Page 16: One miilion-phenomena-no-5&6a

Kalau anda artikan Akbar = Lebih Besar di sini, maka anda akan terjebak pada pernyataan VOLUME. Yaitu Volume Matahari lebih besar dari Bulan.

Kita, kalau membeli beras misalnya, kita akan tanya berapa se kilo atau berapa se liter, atau berapa sekarung. Tidak boleh kita tanya berapa se meter. Karena meter bukan satuan dari beras.

Begitu juga Akbar, ia bukan satuan Volume. Ia satuan Memperhatikan, Melihat, Mengingat Azab, Kemurkaan, seperti ayat ini menyebutkan:

Page 17: One miilion-phenomena-no-5&6a

Bacalah apa yang diwahyukan kepadamu dari Tulisan dan dirikan sholat, sesungguhnya sholat menahan dari fahsya dan

kemungkaran, dan ingatlah Allah dengan lebih menyolok,dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan.

(surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 45)

Maksud lebih menyolok di sini = Lebih konsentrasi

Page 18: One miilion-phenomena-no-5&6a

Sangat menyolok kemurkaan di sisi Allah lantaran kamu berkata apa yang tidak kamu kerjakan.

(Al-Quran, surat Ash-Shof, ke 61 ayat 3)

Sesungguhnya kami akan rasakan azab yang dekat sebelum azab yang lebih menyolok, agar mereka kembali

(Al-Quran, surat As-Sajadah, ke 32 ayat 21)

Page 19: One miilion-phenomena-no-5&6a

Padanan dari kata mengingat(menyebut) dengan lebih menyolok ini adalah mengingat dengan

lebih dahsyad (Asyaddu dzikro) seperti disebut pada data ini:

Maka apabila kamu telah sempurnakan manasik (haji) kamu, maka ingatlah Allah seperti kamu mengingat bapak-bapak kamu

atau ingatan yang lebih dahsyad(surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 200)

Page 20: One miilion-phenomena-no-5&6a

Jadi data (012,031) itu pemahamannya :

31.Maka ketika mereka melihatnya, mereka memusatkan perhatian kepadanya,dan mereka potong

tangan-tangan mereka….(surat Yusuf, ke 12 ayat 31)

Jadi ada makna PUSAT PERHATIAN pada kata AKBAR itu. Phenomena ini melihatkan seakan-akan Yusuf sebagai Berhala yang menjadi pusat semadi.

Page 21: One miilion-phenomena-no-5&6a

Melalui lorong waktu kita mendatangi zaman Nabi Ibrahim as. Kita melihat ia sedang masuk ke dalam kuil dengan kampak di tangannya, kemudian ia jadikan keping-keping berhala-berhala yang besar-besar di pinggir kuil sebagai berhala pengawal yang kasar pahatannya, dan ia tinggalkan berhala kecil yang menyolok yang menjadi pusat semadi kaumnya, agar mereka kembali kepadanya. Apa yang terjadi ?. Yang terjadi adalah Kamus kata Kabir. Bahwa Kabir berarti Pusat Perhatian atau Yang Menyolok, Yang Menarik Perhatian sebagai Pusat Semadi.

Page 22: One miilion-phenomena-no-5&6a

Maka ia menjadikan mereka keping-keping, kecuali yang jadi pusat semadi bagi mereka, agar mereka kembali kepadanya

(surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 58)

Mungkin dalam keseharian kita akan tetap mengatakan Allaahhu Akbar itu berarti Allaahh Maha Besar, tetapi ingatlah bahwa Besar tidak dalam makna Volume. Kata Allahu Akbar pada adzan yang diucapkan oleh muadzin pada dasarnya memanggil, menyeru (nuudiy) atau memberitahukan bahwa telah masuk waktu untuk Mengingat Allah atau Memusatkan perhatian kepada Allah. Ini dijelaskan pada surat Al-Jumu’ah.

Page 23: One miilion-phenomena-no-5&6a

Hai orang yang beriman, apabila diseru (dipanggil lewat adzan) untuk sholat dari hari jum’at, maka hendaklah kamu bersegera

(berjalan) kepada mengingat Allah……..

(surat Al-Jumu’ah, ke 62 ayat 9)

Jadi aba-aba “Allahu Akbar” yang diucapkan Imam seperti aba-aba “Memusatkan Perhatian kepada Allah dimulai”. Dan itupun sebagai rangkaian dari kamus Akbar. Dan kata Nuudiy yang berarti Seru ini dikamuskan pada kisah Musa, ketika ia diseru di Lembah Muqaddas Thuwaa, seperti disebut pada ayat berikut :

Page 24: One miilion-phenomena-no-5&6a

Maka ketika ia datang kepadanya diseru (nuudiy):”Hai Musa !, sesungguhnya Aku Penguasa mu, maka tanggalkanlah dua sendalmu, sesungguhnya engkau di Lembah Besar

Thuwaa”

(surat Tho Hha, ke 20 ayat 11-12)

Kata Nuudiy ini benar-benar Panggil, bukan Wahyu, sebab ayat selanjutnya mengatakan agar Musa mau mendengarkan apa yang akan diwahyukan.

Page 25: One miilion-phenomena-no-5&6a

“Dan Aku telah piliih mu oleh sebab itu dengarlah apa yang akan diwahyukan”

(surat Tho Hha, ke 20 ayat 13)

Jadi kata KUBROO dapat diartikan Luar Biasa. Seperti data ini :

“Untuk kami lihatkan kepadamu (Musa) sebagian dari ayat-ayat kami yang luar biasa”

(surat Tho Hha, ke 20 ayat 23)

Ingatlah AKBAR tidak termasuk ASMAA-UL HUSNA.

Page 26: One miilion-phenomena-no-5&6a

ALLAHU-AKBARALLAHU-AKBARALLAHU AKBAR pada sholat ‘Ied

Ucapan Allahu-Akbar dalam sholat ada sebanyak:Pada raka’at pertama: 5 kali, dan Pada raka’at yang pakai tahiyat = 6 kali.

5 6

Page 27: One miilion-phenomena-no-5&6a

Jadi pada:

Sholat yang 2 raka’at ada 11 kali.

Sholat yang 4 raka’at ada 22 kali,

Sholat Maghrib ada 17 kali,

Sholat Witir 3 raka’at ada 16 kali, dan

Sholat ‘Ied ada 11+7+5 = 23 kali.

Page 28: One miilion-phenomena-no-5&6a

Jadi pada Sholat ‘Ied ada 23 kali ucapan Allahu-

Akbarnya,

Karena pada setelah takbiratur-ihram ada 7 lagi

mengucapkan Allahu-Akbar, pada raka’at

pertama, dan pada raka’at ke dua ada 5 kali.

Page 29: One miilion-phenomena-no-5&6a

PADA SHOLAT 5 WAKTU ada sebanyak:

Shubuh = 11Zhuhhur = 22‘Ashar = 22Maghrib = 17‘Isya’ = 22--------------------- +Jumlah = 94

Page 30: One miilion-phenomena-no-5&6a

PADA Sholat Tarawih Witir ada: Pada Tarawih 2 raka’at ada 11Maka 8 raka’at ada = 4 x 11 = 44Witir yang 3 ada = 16. Jadi Tarawih Witir = 44+16 = 60. Dalam 29 hari Ramadhan, ada sebanyak : 60 x 29 = 1740 .Pada Sholat ‘Ied ada 23. maka pada dua sholat ‘ied = 2 x 23 = 46JUMLAH = 1740 + 46 = 1786

Page 31: One miilion-phenomena-no-5&6a

Pada Tarawih Witir dan dua ‘ied : 1786 =

19 x94

Pada sholat 5 Waktu = 94

Itu alasan, mengapa ada 7 dan 5 takbir pada sholat ‘ied. Yaitu agar terjadi bilangan 1786.

Page 32: One miilion-phenomena-no-5&6a

ALLAHU AKBAR pada Sholat 5 waktu dan sunnat rawatib

Sholat sunnat rawatib itu ada di 7 waktu. Subuh satu sebelum, zhuhhur 2 sebelum dan sesudah, ‘Ashar 1 sebelum, maghrib 1 sesudah dan ‘Isya 2 sebelum dan sesudah

Solat Sunnat Rawatib 2 raka’at, jadi ada 11 Allahu-Akbarnya.

Karena ada 7, maka 7 x 11 = 77.

Page 33: One miilion-phenomena-no-5&6a

Pada Sholat 5 waktu ada 94

Pada Sholat 7 waktu ada 77

+171

dan

171 = 9 x 19

Page 34: One miilion-phenomena-no-5&6a

Bilangan setahun Allahu-Akbar

Dari yang 17 raka’at ada 94 Allahu-Akbarnya.Dari yang 14 raka’at (ss rawatib) ada 77 Allahu-Akbarnya.Raka’at ini jumlahnya 17+14 = 31.

Jika bilangan Allahu-Akbar keduanya kita kali 19 dan ditambah dengan 31 ini, maka jumlahnya adalah Faktor 19 dari Allahu-Akbar yang kita ucapkan selama setahun.

Page 35: One miilion-phenomena-no-5&6a

Dari 17 ada 94 94 x 19 = 1786Dari 14 ada 77 77 x 19 = 1463-----------+jmlh 31 ------------------------ = 31-------------------------------------------------------+ = 3280

Artinya, Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam satu tahun (qomariah) adalah: 3280 x 19

Page 36: One miilion-phenomena-no-5&6a

Buktinya: 1-Setahun untuk Tarawih Witir dan dua ‘Ied sudah kita hitung, yaitu 94 x 19.2-Sehari untuk Sholat 5 waktu dan sholat sunnat rawatib juga sudah kita hitung ada 9 x 19Setahun (qomariah) ada 354 hari. Jadi setahun = 354 x 9 x 19 = 3186 x 19. (3186 x 19) + (94 x 19) = ( 3186+94) x 19 =

3280 x 19 Bagaimana itu bisa terjadi ?

Page 37: One miilion-phenomena-no-5&6a

Pada takbir di pagi hari sebelum sholat, cukup 4 kali lalu sholat., Laznya:

Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Allahu-Akbar, Laa ilaha illallah wa Allahu-Akbar , Allahu-Akbar walillaahilhamd = ada 5 Allahu-Akbarnya. Empat kalinya = 20. Untuk dua ‘ied 2 x 20 = 40.

Bila bilangan 40 ini kita tambahkan kepada jumlah Allahu-Akbar yang kita ucapkan dalam sholat selama setahun

Page 38: One miilion-phenomena-no-5&6a

Kita menemukan bilangan ajaib ini

62360Hitungannya :

40 + (3280 x 19) =

40 + 62320 = 62360

Anda tahu bilangan ajaib 6236 ini ?

Page 39: One miilion-phenomena-no-5&6a

Al-Qur’an itu AJAIB. Ia diawali kalimat Bismillahirrahmaanirrahim yang dibangun oleh 19 huruf nyata. Suratnya ada 114 = 6 x 19. Tiap surat dibuka dengan Basmalah ini. Kecuali 2 surat, yaitu surat ke 1 dan surat ke 9. Mestinya Basmalah jadi 112, tetapi tidak, jumlahnya tetap sebnayak 114 = 6 x19 pada Al-Quran. Cobalah anda periksa kalau tidak percaya, karena pada ayat ke 1 surat ke 1 ia ada satu ,dan pada surat 27 ayat 30 ada satu lagi.

Page 40: One miilion-phenomena-no-5&6a

Jadi Basmalah pembuka pada Al-Qur’an hanya 112 buah. Ia diletakkan di atas surat dengan tidak diberi nomor ayat. Jumlah ayat Al-Quran bersama Basmalah Pembuka ini ada sebanyak 6348. Anda boleh hitung sendiri kalau lagi tidak ada pekerjaan. Jadi Ayat Al-Quran saja tanpa Basmalah Pembuka-Surat ada sebanyak

6348 – 112 =

6236

Page 41: One miilion-phenomena-no-5&6a

Itu semua membuktikan ucapan Nabi saw bahwa:

Khuthbah jum’at = 2 raka’at

Page 42: One miilion-phenomena-no-5&6a

Demikian Risalah Rabbi ku No: (5,6)

One Million Phenomena.

fahmi-basya@ telkom.netfahmi_basya @ hotmail.com

Kh.Fahmi Basya

Flying Book 23,24,25,26