Top Banner

of 58

OMSK Depkes

Jan 09, 2016

Download

Documents

witari

pelatihan dokter puskesmas
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK

  • OTITIS MEDIA SUPURATF KRONIK Peradangan mukosa telinga tengah disertai keluar cairan dari telinga tengah melalui perforasi membran timpani (gendang telinga berlubang) Cairan mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah Cairan keluar dapat terus menerus atau hilang timbul Congek = kopok = toher = curek

  • FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

  • Predisposisi Usia Status gizi Sosioekonomi Kekerapan ISPA Sistem imun: tbc, HIV

  • Gangguan fungsi tubaOMAResolusiPersisten EfusiPerforasi akut Komplikasi suupuratifResolusiOMEResolusi + sembuhPerforasi menetap

    OMSKResolusiSekueleOMSKBenignaMaligna

  • Timpanosintesis:Mengambil sekret dari telinga tengah pemeriksaan mikrobiologiMiringotomi: melubangi membran timpani untuk mengeluarkan sekret di telinga tengah

  • JENIS OMSK OMSK TIPE JINAK/ MUKOSA

    OMSK TIPE MALIGNA/ BERBAHAYA/ TULANG

  • Tipe jinak Tipe bahaya

  • OMSK tipe bahaya Perforasi di attik atau marginal Bau sekret khas Destruksi tulang Komplikasi: ekstrakranial: gangguan pendengaran, paresis n. fasialis intrakranial (abses otak, meningitis hidrosefalus, dll)

  • Diagnosis OMSK Riwayat otorea kronis lebih dari 2 bulan Otorea bisa terus menerus atau hilang timbul (intermittent) Otoskopi: perforasi membran timpani Audiometri nada murni: Tuli konduktif Tuli campur Tuli saraf

  • Diagnosis OMSKPemeriksaan rontgen mastoid posisi Schuller bukan pemeriksaan rutin, kalau dilakukan akan dapat menilai tingkat perkembangan pneumatisasi mastoid dan dapat menggambarkan perluasan penyakit. CT scan: high resolution Pemeriksaan mikrobiologi sekret telinga, apabila dapat dilakukan akan sangat membantu menentukan antibiotik yang sesuai, tetapi pengobatan dengan antibiotik lini pertama tidak harus menunggu hasil pemeriksaan ini.

  • OTITIS MEDIA KRONIS (OMSK)

  • PENGOBATANOMSK tipe jinak:KonservatifOperatifOMSK tipe bahaya:Operatif Tujuan pengobatan:Mengeradikasi infeksiMencegah komplikasiMemperbaiki pendengaran

  • Diperlukan antibiotik pada setiap fase aktifAntibiotik yang dipakai dalam waktu lama akan menimbulkan masalah resistensi kuman serta efek samping obat.Pembentukan biofilm oleh kuman tertentu resistensi pengobatan

    Pemikiran terhadap pilihan pengobatan

  • Secara umum Pengobatan OMSK tetap harus melihat keadaan kasus per-kasus.Harus diusahakan drainase sekret secara optimal.Penampilan sekret yang keluar: - berwarna hijau kebiruan Pseudomonas - kuning pekat Staphylococcus, - berbau busuk sering kali mengandung golongan anaerob.

  • OperasiTujuan:Eradikasi infeksi telinga keringMencegah komplikasiDengan/ tanpa rekonstruksi pendengaran

    Yang mempengaruhi rekurensi:Sifat kolesteatoma (anak, dewasa)Operasi hasil operasiTeknik, operator, fasilitas

  • KetulianKelumpuhan saraf wajahInfeksi otak 7,5% meningitis ensefalitis Hidrosefalustrombosis sinus lateralisKematian (akibat OMSK tipe bahaya)KOMPLIKASI OMSK

  • Komplikasi Intra TemporalN. VIILabirinitisFistel labirinPetrositis

    Tromboflebitis sinus lateralAntibiotik dosis tinggi + mastoidektomiAntibiotik dosis tinggi + mastoidektomi + PetrosektomiAntibiotik dosis tinggi + mastoidektomiAntibiotik dosis tinggi + mastoidektomi + Dekompresi sarafCT scanCT scanPemilihan antibiotik idealnya berdasarkan pemeriksaan mikrobiologik dan tes sensitifitas kumanAbses subperiostealAntibiotik dosis tinggi + mastoidektomi

  • Mengapa OMSK dapat menyebabkan berbagai komplikasi?

  • Otore kronisOtoskopiOnset, progresifitas, predisposisi, penyakit sistemik, fokus infeksi, riwayat pengobatanMT utuhOE difusOtomikosisDermatitis eksimOE malignaMiringitis granulomatosaMT perforasikolesteatom(OMSK benigna)

    -kolesteatom(OMSK bahaya)+OMSKLihat algoritma 3Komplikasi -Komplikasi +Lihat algoritma 2Lihat algoritma 1

  • OMSK tenangOMSK aktifOtore menetap > 1 minggu Perforasi menetap Tuli konduktif -Ideal: timpanoplasti dengan atau tanpa mastoidektomiRo. Mastoid(Schuller x-ray)Audiogramkolesteatom(OMSK benigna)

    Tuli konduktif +Cuci telinga, Antib. Topikal, Antibiotik sist.-Menetap > 3 bulanIdeal: mastoidektomi+ timpanoplastiAntib. Berdasarkan PemeriksaanMOStimulasi epitelialisasi tepi perforasiPerforasi menutup

    Algoritma 1

  • PilihanAtikotomi anteriorTimpanoplasti dinding utuh (Canal wall up tympanoplasty)Timpanoplasti dinding runtuh (canal wall down tympanoplasty)AtticoantroplastiDan sebagainyakolesteatoma(OMSK bahaya)+Algoritma 2OMSK tipe bahaya bersifat progresif, kolesteatom yang semakin luas akan mendestruksi tulang yang dilewatinya. Infeksi sekunder akan menyebabkan keadaan septik lokal dan nekrosis septik di jaringan lunak yang dilalui kolesteatom dan di jaringan sekitarnya juga menyebabkan destruksi jaringan lunak yang mengancam akan terjadinya komplikasi-komplikasi.Satu-satunya cara pengobatan adalah bedah

  • OMSK +KOMPLIKASIAbses subperiostealParesis fasialLabirinitisPetrositisAbses ekstra duraAbses subduraTromboflebitis sinus lateralMeningitisAbses otakMeningitis otikusAlgoritma 3Lihat algoritma 5Lihat algoritma 4INTRA TEMPORALINTRA KRANIAL

  • PROTOKOL PENATALAKSANAAN PASIEN OMSK DENGAN KECURIGAAN KOMPLIKASI INTRA KRANIAL16Rawat inapPeriksa sekret telingaAntibiotik dosis tinggi intravena 7-15 hari, obat ajuvanKonsul spesialis saraf/saraf anakCT scan+kontras

    Abses intrakranialHidrosefalus otitik -

    Abses intrakranialHidrosefalus otitik +CT scan tidak dapat dilakukan

    Konsul Bedah Saraf

    KeadaanUmum baik

    KeadaanUmum burukBedah Saraf tidak operasiBedah Saraf: operasi

    Mastoidektomibersama bedah saraf

    Mastoidektomikemudian

    Mastoidekto-mi dalam bius umum

    Pertimbangkanmastoidektomi dalam bius lokalPengobatan medikamentosa bersama spesialis Bedah SarafKU baik

    Mastoidekto-mi dalam bius umumKU buruk

    Pertimbangkanmastoidektomi dalam bius lokal

    Medikamentosa 1-2 bln, monitor perkembangan komplikasidengan CT scan tiap 1 2 mingguKU baik

    Mastoidekto-mi dalam bius umumKU buruk

    Mastoidekto-mi dalam bius lokal

    Algoritma 4

  • Pengobatan OMSK dengan sangkaan komplikasi intrakranial Ampicillin I.V. 200-400 mg. / Kg. /hariChloramphenicol I.V. 4x 1-1.5 g / hari (dewasa)Metronidazol 3x 500 mg. /hari (prn)Gentamycin 3-5 mg / kg BB / hari dalam 3 dosisi bila kuman penyebabnya P. aeruginosa.Kortikosteroid, diamox, mannitol, antituberkulosis bila dianjurkan oleh bagian Kesehatan Anak atau Bagian Penyakit Dalam.Sulfametoxazole + trimetoprim menggantikan ampicillin pada kasus alergi penisilin.Sefalosporin generasi ke 3 menggantikan ampisilin dan chloramphenikol bila demam menetap.

  • Gendang telinga berlubang Terdapat cairan/ nanah di rongga telinga tengah Kerusakan tulang-tulang pendengaran Zat/ produk infeksi masuk ke telinga dalam

    Mengapa OMSK menyebabkan ketulian

  • Demam Sakit kepala hebat Mual Muntah Penurunan kesadaran

    GEJALA KOMPLIKASIINFEKSI OTAK PADA OMSK

  • Bagaimana cara menurunkan Morbiditas & Mortalitas OMSK PromotifPreventifKuratif Rehabilitatif Masyarakat LSM Pemerintah/ institusi kesehatan(Puskesmas, BKMM,RS,dll)Kerjasama Peningkatan pengetahuan Peningkatan ketrampilan Diagnosis &Cegah komplikasi OMSK

  • ANALISIS SITUASI

  • EPIDEMIOLOGI Merupakan masalah kesehatan di masyarakat Prevalensi di negara sedang berkembang tinggi:12-46% Di Inggris & Amerika < 1% Di Indonesia: Survei Depkes 1993-1996 di 7 provinsiprevalensi OMSK 3,1% (6.637.000 penduduk)(Kriteria WHO 2005: high prevalence) Usia terbanyak: 7-18 tahun

  • DEMOGRAFI Gambaran populasi suatu daerah: (usia, kelompok pekerjaan, status sosial, status pendidikan) Diperlukan data setempat (daerah): - Jumlah penderita OMSK - Proporsi penduduk - Tingkat pengetahuan penduduk - Sarana & SDM yang dimiliki

  • Jumlah spesialis THT di Indonesia 700 orang Jumlah populasi: 214,1 juta jiwa WHO: jumlah ahli THT di Indonesia 606 orangMelakukan operasi telinga 5%Bangladesh (13,5%); India (28,5%); Thailand (25,5%)Jumlah rumah sakit yang memiliki fasilitas operasi telinga masih terbatas Masalah

  • INFRASTRUKTUR Sumber daya: - Jumlah dokter spesialis THT yang melakukan operasi telinga - Jumlah dokter spesialis THT - Jumlah Dr Umum & paramedis terlatih - Jumlah tenaga swadaya masyarakat (kader terlatih)

  • INFRASTRUKTUR Sarana & Fasilitas - RS yang memiliki fasilityas operasi telinga/ bedah mikro telinga - RS yang memiliki fasilitas diagnostik OMSK - Puskesmas yang memiliki alat diagnostik OMSK (lampu kepala, corong telinga, otoskop/senter, garputala)

  • TARGET Menurunkan 50% angka ketulian akibat OMSK pada tahun 2010

  • INDIKATOR Jumlah Dr Umum yang dilatih Jumlah paramedis yang dilatih Jumlah kader/ guru yang dilatih Frekuensi kegiatan promosi yang dilakukan dalam periode tertentu Jumlah anak TK/ SD yang diperiksa per tahun Frekuensi pemeriksaan anak TK/ SD Jumlah anak TK/ SD yang dideteksi menderita OMSK Jumlah kasus OMSK yang dirujuk

  • ALTERNATIF PENANGGULANGAN Penyuluhan kader, tokoh masyarakat & masyara kat itu sendiri tentang OMSK (pengertian, gejala, penyebab, komplikasi & penanganannya) Advokasi pada PEMDA anggaran & infrastruk- tur Pendekatan kepada pengusaha & organisasi swa daya masyarakat kerjasama Analisis situasi tujuan & evaluasi berkala Pelatihan petugas Meningkatan upaya deteksi dini & intervensi dini

  • PENANGGULANGAN MASALAHKESEHATAN INDERA PENDENGARAN BERDASARKAN PENYEBAB Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Tujuan: menurunkan 50% angka ketulian akibat OMSK

  • KONDISI SAAT INIBESARAN MASALAHAngka kejadian OMSK 3,1% dari jumlah populasi di Indonesia 6,6 juta penduduk1,3 juta (20%)2,2 juta (33,6% GAKIN Nasional: 36 juta

  • B. Dampak ekonomi akibat ketulian karena OMSKC. Berapakah kemampuan penanganan OMSK di Kabupaten/ Kota yang ada pada saat in Tenaga (SpTHT/ otologist, Dr umum, perawat, kader, dll) Sarana pelayanan kesehatan (RS, BKIM, Puskesmas, kegiatan luar gedung) Sumber pembiayaan (APBN, APBD, Swasta, LSM)

    KONDISI SAAT INI

  • KONDISI SAAT INI Komitmen pengambilan keputusan lintas program & intas sektoral

    Peran DinKes sebagai kordinator pelayanan kesehatan khususnya program PGP Ketulian

    Peran serta & dukungan masyarakat

  • PROSES PENCAPAIANAnalisis masalah penanggulangan komplikasi OMSK pada Kab/ Kota Menetapkan apa yang akan dicapai dan tujuan Menetapkan prioritas, strategi dan rencana kegiatan Pelaksanaan dan pemantauan Evaluasi

  • PEMERIKSAAN TELINGA

  • V I D E O