Oleh: Yuti Suhartati, S.Kp, M.Kes Kepala Biro …1 Dokter Pendidik Klinis 2.077 2 Asisten Apoteker 12.262 3 Nutrisionis 11.489 4 Perawat 160123 5 Okupasi Terapis 132 6 Fisikawan Medis

Oleh: Yuti Suhartati, S.Kp, M.Kes

Kepala Biro Kepegawaian Setjen Kementerian Kesehatan

Disampaikan pada Rakon Kepegawaian

Yogyakarta, 25 April 2019

UTAMA

MADYA

PRATAMA

JABATAN

PIMPINAN TINGGI

ADMINSTRATOR

Eselon III

PENGAWAS

Eselon IV

PELAKSANA

Eselon V dan

JF umum

JABATAN ADMINISTRASI

(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)

JABATAN FUNGSIONAL

(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)

KEAHLIAN/KETRAMPILAN

Utama

Madya

Muda

Pertama

KEAHLIAN

Penyelia

Mahir

Terampil

Pemula

KETERAMPILAN

1

3

2

• Competency missmatch

• Indispliner

• Daya saing regional-global

• Tuntutan publik

Internal

Eksternal

• Perencanaan

• Rekrutmen dan Seleksi

• Pengembangan Kapasitas

• Reformasi Kesejahteraan

Program StrategisSMART ASN 2024

• Integritas

• Nasionalisme

• Wawasan Global

• IT & Bahasa Asing

• Hospitality (Pelayanan)

• Network (Jaringan)

• Entrepreneurship

(Kewirausahaan Gigih,

Inovatif)

4.35 Juta

Total ASN 2018

Akuntabilitas

Tanggung jawab,

Integritas,

kepercayaan,

profesional

Nasionalisme

Tidak diskriminasi,

musyawarah,

kerjasama, rela

berkorban, cinta

tanah air dan

Pancasila

Etika Publik

Sopan santun, ramah,

senyum dan sapa,

rapi, tanggap

Komitmen Mutu Anti Korupsi

Jujur, adil, berani,

disiplin

A N E K A

Efektif dan efisien,

sesuai tuntutan

kebutuhan, berdaya

guna, berhasil guna,

perbaikan terus

menerus

FUNGSI

ASN

Perekat &

Pemersatu Bangsa

6

Fokus Perbaikan Manajemen ASN

di Era Industri 4.0

Perencanaan

Perekrutan dan

Seleksi

Pengembangan Kompetensi

Penilaian Kinerja

dan Penghargaan

Promosi, Rotasi

dan Karir

Purnabakti

3,00%0,56%

64,76%

8,69%1,05%

0,48%

2,52%

18,93%

Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal

Ditjen Pelayanan Kesehatan Ditjen P2P

Ditjen Kesehatan Masyarakat Ditjen Kefarmasian dan Alkes

Badan Litbang Kesehatan Badan PPSDM Kesehatan

Sebaran PNS per Unit Utama

Total PNS 50.717

18,50%

52,50%

29%

1946-1964 1965-1980 1981-2000

Tahun Lahir

37,67%

62,33%

Jenis Kelamin

0.71%

19.59%

66.37%

13.33%

Golongan

Pendidikan

JPT dan JA : 4.41%

J F : 51.50%

J P : 44.09%

MILENIAL

D-II D-IV S-2

1 Dokter Pendidik Klinis 2.077

2 Asisten Apoteker 12.262

3 Nutrisionis 11.489

4 Perawat 160123

5 Okupasi Terapis 132

6 Fisikawan Medis 86

7 Perawat Gigi 10.439

8 Penyuluh Kesehatan Masyarakat 4.503

9 Refraksionis Optisien 392

10 Administrator Kesehatan 1.688

11 Radiografer 2.933

12 Apoteker 4.199

13 Teknisi elektromedis 1.391

14 Psikolog Klinis 160

15 Dokter Gigi 6.961

16 Sanitarian 11.413

17 Pranata Laboratorium Kesehatan 13.167

18 Entomolog Kesehatan 130

19 Perekam Medis 3.338

20 Fisioterapis 2.423

21 Dokter 24.131

22 Bidan 78.872

23 Epidemiolog Kesehatan 1.774

24 Terapis Wicara 94

25 Ortosis Prostetis 32

26 Teknisi Transfusi Darah 146

27 Teknisi Gigi 112

28 Pembimbing Kesehatan Kerja 214

29 Penata Anestesi 0

30 Asisten Penata Anestesi 0

TOTAL : 355.512 (per Februari 2019)

JUMLAH PEJABAT FUNGSIONAL

KESEHATAN DI INDONESIA

ABK EksistingBatas UsiaPensiun

KekuranganUsul

Kebutuhan 2019

Pejabat Pimpinan

Tinggi Madya

12

Pejabat Pimpinan

Tinggi Pratama

199

50.717

119.852(Per Feb 2019)

1.938

M

O

R

A

T

O

R

I

U

M

M

O

R

A

T

O

R

I

U

M

M

O

R

A

T

O

R

I

U

M

Alokasi

Formasi

Pemenuhan

SIMKA Feb 2019

1.487

Pejabat

Administrasi

2037

Jab Pelaksana 22401

Jab Fungsional 25665

ISU STATEGISSASARAN

STRATEGISINDIKATOR STRATEGIS

TARGET

2020 2021 2022 2023 2024

Meningkatnya kapasitas

dan akuntabilitas kinerja

birokrasi

Menuju Birokrasi bekelas

dunia 2024

Terwujudnya penataan

ASN Kemenkes sesuai

kompetensi jabatan

1. Prosentase Pejabat Pimpinan

Tinggi, Pejabat Administrator

dan Pejabat Pengawas di

lingkungan Kementerian

Kesehatan yang memiliki

kompetensi sesuai dengan

standar kompetensi jabatan 70% 75% 80% 85% 90%

2. Prosentase PNS di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang

menduduki Jabatan

Fungsional sesuai dengan

kompetensinya.

60% 65% 70% 75% 80%

FUNGSI

ASN

Perekat &

Pemersatu Bangsa

Akuntabilitas

Tanggung jawab,

Integritas,

kepercayaan,

profesional

Nasionalisme

Tidak diskriminasi,

musyawarah,

kerjasama, rela

berkorban, cinta

tanah air dan

Pancasila

Etika Publik

Sopan santun, ramah,

senyum dan sapa,

rapi, tanggap

Komitmen Mutu Anti Korupsi

Jujur, adil, berani,

disiplin

A N E K A

Efektif dan efisien,

sesuai tuntutan

kebutuhan, berdaya

guna, berhasil guna,

perbaikan terus

menerus

HASIL PEKERJAANTerukur dan akuntabel

INOVASIMendukung kinerja

organisasi dalam

pelayanan publik

PROFESIONALMemiliki kemampuan

dan berintegritas

SINERGITASKerja sama dan

kolaborasi

1 2

3 4

Era industri

4.0

REFORMASI

BIROKRASI

PROSES

TUJUAN

PERUBAHAN MINDSET

• Birokrasi dilayani menjadi melayani

• Tidak menyalahgunakan

kewenangan

• Bebas dari korupsi

• Tolak gratifikasi

1. Panutan/teladan/contoh

2. Membangun sistem

3. Lingkungan yang kondusif

4. Sanksi yang tegas

5. Penguatan pengawasan

6. Revolusi mental

MEWUJUDKAN

ASN KEMENKES

BERINTEGRITASROLE MODEL

AKUNTABILITAS ANTI KORUPSI

NASIONALISME

ETIKA PUBLIK

KOMITMEN MUTU

PIMPINAN SATKER

MENJADI PNS TAK CUKUP HANYA PINTAR, HARUS BERINTEGRITAS DAN SOLUTIF

INTEGRITAS ETOS KERJA GOTONG ROYONG

“SEHAT MELAYANI”“SEHAT TANPA KORUPSI” “INDONESIA SEHAT”

Jaga Diri!

Jaga Teman!

Jaga Kemenkes!

Cepat

Tepat

Bersahabat

Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat

Indonesia Kuat

ASN KEMENKES SIAP BEKERJA DENGAN INTEGRITAS

TERIMA KASIH