Top Banner
1 Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018 Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik Lokasi Oleh
26

Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Aug 21, 2018

Download

Documents

truongdan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

1

Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018

Kusu, 25,26, dan 29 Januari 2018

Tim Inovasi Pertanian Bioindustri Spesifik LokasiOleh

Page 2: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Pendahuluan

Tujuan, Output, Prakiraan Manfaat & Dampak

Metodologi

Analisis Resiko

Jadwal Kerja

Pembiayaan (RAB)

Tim Pelaksana (Personalia)

Page 3: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

• Pertanian bioindustri secara luas : sebagai usahapengolahan sumber daya alam hayati dengan bantuanteknologi industri untuk menghasilkan berbagai macamhasil pertanian yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi.

• Pengolahan itu tidak hanya terbatas pada upayameningkatkan hasil pertanian saja, akan tetapi bagaimanamengelola hasil pertanian menjadi komoditas yang bervariasi, sehingga dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat.

Page 4: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Kebun Percobaan Bacan BPTP Malut berpeluang sebagai model pertanian bioindustri.

Potensi tanaman perkebunan (kakao, kopi dan rempah), tanaman pangan (padi ladang dan palawija) didukung ternak (sapi potong atauKambing) yang dikelola secara terintegrasi diharapkan menjadi salah satu model pembangunan pertanian bioindustri yang berkelanjutan di kawasan Timur Indonesia.

Page 5: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

• Penyusunan dan pemantapan konsep Model pengembangan pertanian-bioindustri berbasis Kakao-Kopi di Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara;

• Mengurangi penggunaan input luar pada usahatani tanaman Kakao-Kopi;

• Mendapatkan model pengelolaan biomassa terpadu;

• Meningkatkan pendapatan petani.

Page 6: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

• Model pengembangan pertanian-bioindustri berbasis Kakao-Kopi di Kabupaten Halmahera Selatan Maluku Utara;

• Berkurang penggunaan input luar pada usahatani tanaman Kakao-Kopi;

• Model pengelolaan biomassa terpadu;

• Pendapatan Usaha tani kakao dan kopi meningkat.

Page 7: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

• MANFAAT :

• Pengelolaan Usahatani Kakao - Kopi yang dapat direplikasi olehStakeholders di Kabupaten Halmahera Selatan khususnya danMaluku Utara Umumnya

• Biomassa pertanian Kakao - Kopi yang termanfaatkan dengan baik sesuai konsep zero waste.

• Dihasilkannya aneka produk Kakao - Kopi khas KabupatenHalmahera Selatan.

• DAMPAK :

• Model Bioindustri Kakao - Kopi Bacan yang ramah lingkungan danberkelanjutan.

• Mendukung Kebijakan Pemerintah Kab.Halmahera Selatan, Bacansebagai Spices Island

• Meningkatnya usaha produk Kakao - Kopi skala UMKM.

Page 8: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Metodologi• Evaluasi Kebun Kakao dengan menggunakan metode

survey

• Pembuatan aneka produk Kakao dan kopi menggunakanmetode percobaan dalam skala LAB

• Peningkatan pengetahuan petani dengan metodepelatihan/bimtek

• Penyuluhan dengan menggunakan Media diseminasiberupa SDMC(leaflet, poster, banner dan buku panduanteknis, audio visual,TV dll)

Page 9: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

HASIL TAHUN 1 (2017)

• PELUANG DAN KENDALA PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KAKAO DAN KOPI DI KP.BACAN• PELUANG :

• Tanaman Kakao sejumlah ± 700 pohon dengan umur lebih dari 20 tahun

• Perluasan areal tanam ± 800 pohon kakao

• Disekitar KP.Bacan cukup banyak petani yang memiliki kebun kakao

• Harga biji kakao kering di tingkat petani 18.000-20.000/kg

• Petani sekitar masih mengelola kebun Kakao secara Tradisonal (on farm dan off farm)

• Tanaman Kopi yang masih tersisa di KP.Bacan dengan umur lebih dari 20 tahun berjumlah :

1. Robusta : 23 pohon

2. Liberika : 12 pohon

3. Robusta : 300 pohon

• Sebagian besar petani sudah musnahkan atau tidak memelihara/tidak di panen tanaman kopinya

4. Liberika: 200 pohon

5.Arabika: 150 pohon

Page 10: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Pengelolaan kebun

• Umur tanaman lebih dari 30 tahun

• Belum terawat dengan baik (tdk dilakukanpemangkasan, pemupukan dan pengendalian PHT)

• Ditemukan hama dan serangan penyakit

• Tidak ada drainase disekitar kebun

• Jarak tanam tidak beraturan

• Tinggi pohon antara 4 – 7 m

• Produksi dalam 3 thn terakhir : 100-1500 kg biji kering

• Panen tidak tentu (bisa 1/bulan)

Page 11: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Jenis kopi di KP Bacan

Page 12: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

ROAD MAP MODEL PENGEMBANGAN BIOINDUSTRI KOPI-KAKAO

Tahun I

• Koordinasi dan advokasi

• Studi diagnostikwilayah

• karakterisasi potensi, peluang, dan tantangan

• Penyusunan prioritas pentahapa

• Implementasi inovasi teknologi dan kelembagaan

Tahun II

• ImplementasiModel perbaikan

• Optimalisasisumberdayapertanian

• Pemberdayaankelembagaankelompok tani

• Sosialisasi kepadaPemda daninstansi terkait

Tahun III

• Monitoring dan evaluasi

• PemasalanModel pengembangan

Page 13: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai
Page 14: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Model Pengelolaan Biomass

Kakao dan Kopi

Produk

pangan

Kakao-Kopi

Biomass

Kakao-Kopi

Biogas

Pasar

Pakan dan

Pupuk

Page 15: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Produk Kakao• On Farm :

• Bibit Tanaman Kakao

• Enteres

• Off Farm :• Produk Pangan :

• Biji Kakao Terfermentasi

• Nibs kakao

• Nata De Kakao

• Permen Coklat

• Produk Limbah :• Pakan Ternak

• Biogas

• Pupuk Organik

Page 16: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Produk Kopi

• On Farm :• Bibit Tanaman Kopi Liberika

• Enteres Liberika

• Off Farm :• Kopi Bean

• Kopi Bean Sangrai

• Kopi bubuk (Aneka Rasa)

Page 17: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai
Page 18: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

KAKAO (Thiobroma sp)

Page 19: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai
Page 20: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Mutu Biji KakaoSNI No.2323:2008/Amd 1:2010

No. Jumlah Berat

1 88 100.0

2 86 100.0

3 87 100.0

Page 21: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Media Diseminasi

Page 22: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

PEMBIAYAANNo. URAIAN MATA ANGGARAN VOL SATUAN HARGA TOTAL

MODEL PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN

BIOINDUSTRI SPESIFIK LOKASI (BASE LINE) 100,000,000

1 BELANJA BARANG OPERASIONAL 18,000,000

PERTEMUAN DAN EKSPOSE 1 KALI 18,000,000 18,000,000

2 BELANJA BAHAN 9,000,000

FC, PENGGANDAAN DAN PENJILIDAN 3 TRW 1,000,000 3,000,000

KONSUMSI PERTEMUAN 100 OH 60,000 6,000,000

3 HONOR OUTPUT KEGIATAN 2,000,000

HONOR PETUGAS PENDAMPING 8 OK 250,000 2,000,000

4 BELANJA BARANG NON OPERASIONAL 20,000,000

UPAH PELAKSANA KEGIATAN 250 OH 80,000 20,000,000

5 BELANJA BARANG PERSEDIAAN BARANG KONSUMSI 27,240,000

ATK, KOMPUTER SUPPLIES DAN BAHAN PENEOLONG 1 TRW 1,240,000 1,240,000

BAHAN SAPRODI DAN BAHAN PENOLONG LAINNYA 2 TRW 10,000,000 20,000,000

BAHAN CETAK BIOINDUSTRI 1 TRW 6,000,000 6,000,000

6 BELANJA JASA PROFESI 1,600,000

HONOR NARASUMBER (1 ORANG X 2 JAM) 2 OJ 800,000 1,600,000

7 BELANJA PERJALANAN BIASA 14,940,000

PERJALANAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN 6 OP 2,490,000 14,940,000

8 BELANA PERJALANAN DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA 7,220,000

PERJALANAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN 1 OP 5,720,000 5,720,000

PERJALANAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN 2 OH 750,000 1,500,000

Page 23: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Daftar Resiko:No Risiko Penyebab Dampak

1. Pemilihan lokasi tidak tepat sasaran

- Tidak dipenuhinyabeberapa kriteriacp/cl

- Intervensi dariPemda

Partisipasi petani rendahdan ekonomi biaya tinggi

2. Komponen teknologi tidak memenuhi preferensi petani

Perencanaan partisipatif belum dikerjakan maksimal

Petani nantinya enggan mengadopsi teknologi introduksi

3. Serangan hamapenyakit tinggi

Eksplosi serangan hama Gagal panen dan data tidak diperoleh

4. Waktu tanam tidaksesuai

Tenaga tanam tidaktersedia, kekeringan

Performa tanaman tidaksesuai harapan, gagalpanen

5. Pemupukan dan PHT terlambat

Saprodi dan obat HPT tidak tersedia

Pertumbuhan tanamanterhambat/tidak optimal

Page 24: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

Daftar Penanganan Resiko:

No Risiko Penyebab Penanganan Risiko

1. Pemilihan lokasi tidak tepat sasaran

- Tidak dipenuhinya beberapa kriteria cp/cl

- Intervensi dari Pemda

Pembuatan form khusus kuantitatif untuk dikonsultasikan dengan Pemda dan survei lokasi secara langsung

2. Komponen teknologi tidak memenuhi preferensi petani

Perencanaan partisipatif belum dikerjakan maksimal

Identifikasi preferensi petani terlebih dahulu dan komitmen bersama

3. Serangan hama penyakit tinggi

Eksplosi serangan hama Identifikasi dini

4. Waktu tanam tidaksesuai

Tenaga tanam tidaktersedia, kekeringan

Penerapan mekanisasi, pemanfaatan SDA

5. Pemupukanterlambat

Saprodi dan obat HPT tidak tersedia

Pemesanan danpengecekan lebih awal

Page 25: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai

KegiatanB u l a n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Persiapan:

- Studi pustaka

- Pembuatan/Penyem-

purnaan proposal

2. Koordinasi dan sosialisasi

3. CP-CL

4. RRA

5. Bimtek Budidaya dan pasca

panen kopi n kakao

6. Penyusunan,pemantapan

dan Implementasi konsep

model bioindustri kopi dan

kakao

7. Sosialisasi model bioindustri

ke pemda

8. Pengolahan dan analisis

data

9. Penulisan laporan akhir

10. Seminar akhir

Page 26: Oleh - malut.litbang.pertanian.go.idmalut.litbang.pertanian.go.id/images/stories/Proposal-bioindustri... · Disampaikan Pada Seminar Proposal Kegiatan 2018 Kusu, 25,26, ... sebagai