Top Banner
i ANALISIS KEMAMPUAN PENGUCAPAN MUFRADAT BAHASA ARAB SISWA KELAS VII MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Oleh SINTA SINTIA NIM. 15.1.13.2.108 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM 2017
131

Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

Feb 10, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

i

ANALISIS KEMAMPUAN PENGUCAPAN MUFRADAT BAHASA ARAB

SISWA KELAS VII MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA MATARAM

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh SINTA SINTIA

NIM. 15.1.13.2.108

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 2: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

ii

ANALISIS KEMAMPUAN PENGUCAPAN MUFRADAT BAHASA ARAB

SISWA KELAS VII MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA MATARAM

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Skripsi

Diajukan kepada Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Pendidikan Bahasa Arab (S.Pd)

Oleh SINTA SINTIA

NIM. 15.1.13.2.108

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM

2017

Page 3: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi oleh Sinta Sintia, NIM. 15.1.13.2.108 yang berjudul “Analisis Kemampuan

Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

Tahun Pelajaran 2016/2017” telah memenuhi syarat dan disetujui untuk dimunaqasyahkan.

Disetujui pada tanggal 07 juni 2017.

Dibawah Bimbingan

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Ahmad Khalakul Khairi, M.Ag Najamuddin, M.Hum NIP:197401262007011010 NIP: 197401032007101001

Page 4: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

iv

NOTA DINAS Hal : Munaqasyah Skripsi

Mataram, 07 Juni 2017 Kepada

Yth. Rektor UIN Mataram di-

Mataram Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Disampaikan dengan hormat, setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi maka

kami berpendapat bahwa skripsi saudari:

Nama Mahasiswa : Sinta Sintia

NIM : 15.1.13.2.108

Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Judul : “Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa

Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran

2016/2017”

elah memenuhi syarat untuk diajukan dalam sidang munaqasyah skripsi Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram. Oleh karena itu, kami berharap agar skripsi ini

dapat segera dimunaqasyahkan.

Demikian, atas perhatian Bapak Rektor disampaikan terimakasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ahmad Khalakul Khairi, M. Ag Najamuddin, M.Hum NIP. 197401262007011010 NIP. 197401032007101001

Page 5: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

v

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Sinta Sintia

NIM : 15.1.13.2.108

Jurusan : Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas : UIN Mataram

Dengan sungguh-sungguh menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis

Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017” ini keseluruhan adalah hasil penelitian/karya

saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbernya. Apabila di belakang hari

ternyata karya tulis ini tidak asli, saya siap dianulir gelar kesarjanaan saya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku di UIN Mataram.

Mataram, 07 Juni 2017 Saya Menyatakan,

SINTA SINTIA NIM. 15.1.13.2.108

Page 6: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

vi

KEMENTERIAN AGAMA RI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MATARAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jln. Pendidikan No. 35 Mataram Telp. (0370) 621298-625337(Fax. 625337) Mataram

Jl. Gajah Mada Jempong Baru - Mataram

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab

Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017” yang

diajukan oleh Sinta Sintia, dengan NIM. 15.1.13.2.108, telah dipertahankan di depan dewan

penguji Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Mataram pada tanggal 07 Juli 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk

mencapai gelar sarjana Pendidikan Bahasa Arab.

Dewan Penguji

1. Ketua Sidang/Pemb. I : Ahmad Khalakul Khairi, M.Ag (__________) NIP. 197401262007011010

2. Sekretaris Sidang/Pemb. II : Najamuddin, M.Hum (__________)

NIP. 197401032007101001 3. Penguji I : Drs. H.L.Ahmad Busyairi, MA (__________)

NIP. 196610221999031002 4. Penguji II : Erma Suriani, M.S.I (__________)

NIP. 197612312003122008

Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Mataram

Dr. Hj. Nurul Yakin, M.Pd NIP. 196412311991032006

Page 7: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

vii

MOTTO

Artinya, “Dan Katakanlah kepada hamha-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan diantara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.(QS.Al-Isra [17]: 53)1

1 Mushaf Aisyah, Al-Qur’an dan Terjemah, (Jakarta: Pustaka Al-Fatih, 2009), h. 287.

Page 8: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

viii

دا ڝ

:إڟؾ ڟ البحن إلګ

گا)أبي ڣأمي ساڗ ڣساؼ ڗ ڣڟما حاڣا (فا بڱاڙي صغيڇا ڣچبڇاڙي حت الاڗ ل الجښاڗ ؽي عس ه ڭجعلهما مڜ بعلګ أڗ ڭښفقاڙي طڤال ؽعلڱم ڣمحاض

ب إلي ڣگحبڤ ژن دائما مڜ قلڤبهږ العمڱڄ بالڭڜ أق

بڱغ خاصغ ڰس اللغغ الع أسؿڱاڣاؽي )إلګ صڭقاؽي , أصقا ئي في شعبغ ؼع ڣمڱا ڣوڱفؾاڣحڈماڣؽي ا علګ (ڣهج دڣافعڈڜ ڣمساعؼڈڜ في إژتها شڈ

بڟاالبحن العلم

خاص عس ه بڤڙي علمڤڙي العلڤم بالج ڣ أساؼڱڬ ڣأسؾااؽي الڭڜ بأڗ ڭحافظهږ

حبڤ بغ سامڱغ الحډڤمڱغ ا ام بوامعغ ماؼ

Page 9: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

ix

KATA PENGANTAR

بسم ه الرحمن الرحيم

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah menciptakan aneka ragam

bahasa dengan sejumlah makhluknya, sehingga terwujudnya alat komunikasi antar ciptaan-Nya.

Shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada Rasulullah SAW yang telah menyampaikan

risalah dakwahnya kepada manusia dengan penuh hikmah serta nasihat yang lembut dan

sentuhan bahasa yang indah.

Peneliti bersyukur kepada Illahi Rabbi yang telah memberikan hidayah serta Taufik-Nya.

Sehingga skripsi yang berjudul “Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa

Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat terselesaikan

tepat pada waktunya.

Peneliti menyadari bahwa keberhasilan penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan

berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini, peneliti ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ahmad Khalakul Khairi, M.Ag selaku dosen pembimbing I dan bapak Najamuddin,

M.Hum selaku pembimbing II atas bimbingan, pengarahan, saran serta dukungan yang berarti

kepada peneliti selama penyusunan skripsi.

2. Bapak Dr.H. Dedy Wahyudin, MA selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab dan bapak

Muhammad Nurman selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Bahasa Arab beserta seluruh

bapak/ibu dosen di Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.

3. Ibu Dr. Hj. Nurul Yakin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram

beserta staf dan jajaran akademika UIN Mataram yang memberikan kemudahan kepada

peneliti dari awal penulisan skripsi ini.

4. Bapak Dr. H. Mutawalli, M.Ag selaku Rektor UIN Mataram.

Page 10: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

x

5. Bapak Muhammad Nurman, M.Pd selaku wali dosen yang telah membimbing dan

memberikan pengarahan selama perkuliahan dan proses skripsi ini.

6. Kepada bapak/ibu dosen serta karyawan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram.

7. Kepala MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram bapak Drs. H. Zainul Islam, MM beserta staf

dan guru-guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela yang telah bersedia mengizinkan peneliti serta

melayani dan memberikan keperluan-keperluan dalam bentuk informasi dan data-data yang

diperlukan dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepada kedua orang tua serta keluarga dan sahabat-sahabat yang telah tulus menyertai

perjuanganku dan do‟a yang tiada hentinya dipanjatkan kepada Allah SWT sehingga

penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda

dari Allah swt. Dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semesta. Aamiin.

Mataram, 07 Juni 2017 Peneliti,

Sinta Sintia

Page 11: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xi

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................................. iii

NOTA DINAS PEMBIMBING .................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ..................................................... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ......................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................. vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

ABSRAK ..................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Konteks Penelitian ............................................................................ 1

B. Fokus Penelitian ................................................................................ 9

C. Tujuan dan Manfaat .................................................................. 9

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ...................................... 11

E. Telaah Pustaka .......................................................................... 12

F. Kajian Pustaka .......................................................................... 16

1. Analisis ................................................................................ 16

2. Kesulitan .............................................................................. 17

3. Kemampuan Mengucapkan .................................................. 17

4. Mufradat (Kosakata) ............................................................ 18

5. Teknik Pembelajaran Bunyi Bahasa (al-Ashwat) .................. 22

6. Bahasa Arab ......................................................................... 24

7. Lingkungan Belajar .............................................................. 25

G. Kerangka Pikir .......................................................................... 26

H. Metode Penelitian ..................................................................... 27

Page 12: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xii

1. Pendekatan Penelitian .......................................................... 27

2. Kehadiran Peneliti ....................................................................... 28

3. Lokasi Penelitian ................................................................. 29

4. Sumber Data ................................................................................ 29

5. Prosedur Pengumpulan Data ................................................ 30

6. Teknik Analisis Data ............................................................ 36

7. Pengecekan Keabsahan Data ................................................ 39

BAB II PEMAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ............. 43

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian .................................................. 43

1. Profil Sekolah dan Sejarah Berdirinya MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram ....................................................................... 43

2. Letak Geografis ............................................................................ 44

3. Visi, Misi, dan Tujuan MTs Al-Raisiyah Sekarbela ...................... 45

4. Sarana dan Prasarana .................................................................... 47

5. Keadaan Guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela ................................... 50

6. Keadaan Siswa MTs Al-Raisiyah Sekarbela ................................. 52

7. Tata Tertib Siswa-Siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela .................... 54

8. Struktur Organisasi MTs Al-Raisiyah Sekarbela ........................... 55

B. Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram ................................................ 57

C. Keadaan Lingkungan Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram ........................................................ 68

D. Analisis Faktor-Faktor Kesulitan/Kendala yang dihadapi dalam

Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram ............................................................. 71

BAB III PEMBAHASAN ........................................................................... 76

A. Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram ............................................... 76

B. Keadaan Lingkungan Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram ....................................................... 84

C. Analisis Faktor-faktor Kesulitan/Kendala yang dihadapi dalam

Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram ............................................................ 85

Page 13: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xiii

BAB IV KESIMPULAN ............................................................................ 88

A. Kesimpulan ....................................................................................... 88

B. Saran-saran ....................................................................................... 89

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 91

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Keadaan Gedung MTs Al-Raisiyah Sekarbela .................................. 54

Tabel 2 Keadaan Guru-Guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela............................. 56

Tabel 3 Keadaan Siswa-Siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela............................ 58

Tabel 4 Peralatan Sekolah ............................................................................. 72

Tabel 5 Mufradat Kata Benda Mudzakkar dan Mu‟annats ............................. 72

Page 15: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi MTs Al-Raisiyah Sekarbela ................................. 61

Page 16: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xvi

سغ بڱغ لطاب الفصل السابع داػ اللغغ الع ع ژطڄ مف ئڲسڱغتؼحلڱل چفا ؾڤسطغ ت ال اام بڱا ماؼ سامڱغ في سڱډا

اس ةللعام ال

سڛؾا سښؿڱا: قمؾڢ

: قږ الؿسجڱل

گ الؾجڤضڤع بڱغ لطاب الفصل السابع ت ڟاالبحن ؼحـ ا داػ اللغغ الع ع ژطڄ مف ؼحلڱل چفا

سغ ئڲسڱغت اس ت ال ام للعام ال بڱا ماؼ سامڱغ في سډا ؾڤسطغ چؾبؾڢ ت /ااوسڇ ڣالفضڱلغ سڛؾا سښؿڱا سؾا أحم خالڄ الخيڇ ا اف الفضڱلغ ڟاالبحن ؼحـ إش

اوسڇ بسؾا ژجام الڭڜ ا

چيڈ البحن في ڟاالبحن ڟڤ بڱغ في الفصل : ؼ داػ اللغغ الع ع الطاب في ژطڄ مف چڱف چفاسغ ئڲسڱغتالسابع اس ت ال ام للعام ال بڱا ماؼ ؾڤسطغ في سڱډا ڣچڱف/ا

بڱغ بحالغ بڲئغ ؽعلږ اللغغ العبڱغ داػ اللغغ الع ع الطاب في ژطڄ مف ف الباحثغ چفا أماأڟاف ڟاالبحن ڟڤ لؾع

سغ بڱغ في الفصل السابع داػ اللغغ الع شڈاػ في ژطڄ مف ڣف ڣا ه الح ڤافقغ بمخا ائڲسڱغت اس ت ال ام للعام ال بڱا ماؼ ؾڤسطغ بسڱډا ./ا

سؾخم في ڟاالبحن ڟڤ مخل الڈڱفي ڣلؾحصل الباحثغ علګ البڱاژاػ ؽسؾخم أما خل ا اقابلغ ڣالؾڤثڱڄ احظغ ڣا اػ ومع البڱاژاػ با ا ڣالحاصل في ڟاالبحن ؼل ب الباحثغ في او

ئڲسڱغ سغ ال بڱغ في الفصل السابع داػ اللغغ الع ع الطاب في ژطڄ مف ت علګ أڗ چفااس ام للعام ال بڱا ماؼ ؾڤسطغ بسڱډا لڈڜ ڟښاڅ بعض الطاب , وڭ /ا

ڣف ه الح ڤافقغ بمخا داػ ژطقا وڱا أڣ غيڇا ف أماحالغ , الڭڜ اڮسؾطڱعڤڗ في ژطڄ ابڱغ في بڲئغ اسغ اؼفع دفعاوڱاڣاللغغ الع بڱغ مڜ ژاحڱغ سهڤلغ ال بڲئغ ؽعلږ اللغغ الع

بڱغ في الفصل فحسظب الؾعلږ لږ ؼطبڄ حت ڭؿسبظ الطاب اؼطبقڤڗ بأڗ ؽعڱلږ اللغغ العاداػ الت ق ؽعلمڤا غبتهږ قلغ وڬ الطاب ب ا بڱغ أنهږ ؽعؾبڇڣڗ أڗ ڣ في ؽعلږ اللغغ الع

Page 17: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

xvii

بڱغ بڱغڭډادژطڄ ڇل ب لغغ صعبغ اسڱما مڜ ژاحڱغ ژطقها-اللغغ الع داػ اللغغ الع لڈڇڞ مفقڤاڟا الطاب صعڤباػ لڱف داتها مؿشبهغ حت ڮشع بمف

داػ, ژطڄ, ؼحلڱل: الډلمغ الطښاژغ بمف

Page 18: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.1

Pendidikan sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan

manusia, karena bersifat mutlak baik dalam kehidupan individu, keluarga,

masyarakat maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Maju

mundurnya suatu bangsa banyak ditentukan oleh maju mundurnya

pendidikannya. Sedangkan wadah pelaksanaannya pendidikan formal pada

sekolah dan perguruan tinggi. Oleh karena itu sebagai salah satu harapan

besar negeri maka harus bisa bangkit dan mampu berkompetisi dalam era

global. Dalam hal ini bangsa sangat mengharapkan lahirnya output-output

didik yang berintelektual, berdisiplin, beriman, dan bertaqwa karena di pundak

merekalah kejayaan bangsa ini dipertaruhkan. Hal ini sesuai dengan tujuan

pendidikan Nasional dalam Undang-Undang SISDIKNAS (Sistem Pendidikan

Nasional) No. 20 tahun 2003 yang merumuskan tujuan pendidikan sebagai

berikut:

1 Tim Penyusun, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar (Bandung: Umabara, 2010), h. 2.

Page 19: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

2

Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri, serta menjadi warga Negara yang berdemokratis dan bertanggung jawab.2

Dalam dunia pendidikan bahasa memiliki peranan penting yaitu

sebagai alat komunikasi dan pendukung dalam pergaulan manusia dalam

sehari-hari, baik antara individu dengan individu, individu dengan masyarakat,

maupun dengan bangsa tertentu.3 Kridalaksana dalam Djoko Kentjono

mendefinisikan bahasa sebagai sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan

oleh para anggota kelompok untuk bekerjasama, berkomunikasi dan

mengidentifikasi diri.4

Bahasa Arab adalah bahasa yang disampaikan oleh orang Arab untuk

menyampaikan maksud-maksud mereka.5 Bahasa Arab sebagai bahasa

perhubungan antar umat Islam diakui sebagai bahasa agama yang diperlukan

untuk berhubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia Islam.6

Walaupun dianggap sebagai bahasa asing oleh bangsa Indonesia,

bahasa Arab tidak asing di telinga mereka, terutama umat Islam. Sayangnya

sebagian besar mereka masih beranggapan bahwa bahasa Arab hanyalah

bahasa agama sehingga perkembangannya terbatas di lingkungan kaum

muslimin yang memperdalam ilmu-ilmu agama. Hanya lingkungan kecil saja

2 Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta: Kencana, 2011), h. 5. 3 Fathul Maujud, Manajemen Pembelajaran Bahasa Arab (Mataram: IAIN Mataram, 2015),

h. 17. 4 Muhammad, Paradigma Penelitian Kualitatif Penelitian Bahasa (Yogyakarta: Liebe book

Press, 2011), h. 28. 5 Imam Makruf, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif (Semarang: Need‟s Press, 2009(,

h. 3. 6 Azhar Arsyad, Bahasa Arab & Metode Pengajarannya (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2004), h. 156.

Page 20: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

3

yang menyadari betapa bahasa Arab merupakan bahasa multidimensi yang

digunakan oleh para cendikiawan dalam memproduksi karya-karya besar di

berbagai bidang disiplin ilmu seperti sejarah, filsafat, matematika, fisika,

sastra, dan lain-lain.7

Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang telah menyentuh

berbagai ranah di dunia. Selain sebagai bahasa media ajaran Islam, bahasa

Arab juga telah berjasa dalam menjunjung tinggi sains dan teknologi,

memperkaya khazanah budaya nasional dan media perubahan politik

internasional yang semakin menampakkan perannya dewasa ini.8

Selain itu, bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki unsur-unsur dan susunan tersendiri yang berbeda dengan bahasa asing lainnya. Karena memang dilahirkan dari kebudayaan yang jauh berbeda dengan bahasa ibu anak didik. Sebagai bahasa asing, bahasa Arab merupakan salah satu bahasa dunia yang memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dari bahasa-bahasa yang lain. Bahasa Arab juga merupakan bahasa Al-Qur‟an dan Hadits, sebuah landasan hukum tertulis yang bersifat mutlak dan harus difahami serta dijalankan oleh setiap pemeluk agama Islam maka tidak diherankan, para sahabat radhiallahu „anhum dan ulama menganjurkan kaum muslimin untuk mempelajari bahasa Arab.9

اال ل ااال

“Pelajarilah bahasa Arab karena bahasa Arab itu akan menambah

(ketajaman( daya nalar”.10

Oleh karena kandungan dari kedua sumber hukum tersebut merupakan suatu hal yang wajib diketahui. Maka mempelajari bahasa Arab pun sangat perlu karena merupakan salah satu alat untuk sampai pada isi dan kandungannya. Dalam kaitannya dengan hal tersebut, maka dalam

7 Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011), h. 1. 8 Ibid., h. 5. 9 Nasikin, Sri Yuliana, El-Tsaqafah Jurnal Bahasa Arab (Mataram: Fakultas Tarbiyah IAIN

Mataram, 2010), h. 69. 10 Azhar Arsyad, Bahasa Arab, h. 7.

Page 21: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

4

lembaga pendidikan formal di samping sekolah umum lainnya, juga mengadakan program bahasa Arab sebagai mata pelajaran bahasa asing tetapi bukan sebagai mata pelajaran pokok.11 Untuk itu tidak mengherankan apabila umat Islam di Indonesia

mencurahkan perhatian yang besar pada bahasa Arab. Hal tersebut didasarkan

pada kenyataan bahwa bahasa Arab adalah bahasa agama dan bahasa

persatuan umat Islam penjuru dunia.

Di Indonesia bahasa Arab dipelajari di sekolah-sekolah agama Islam

sejak di tingkat dasar atau Ibtidaiyah sampai ke Perguruan Tinggi, pada MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram khususnya. Pengajaran bahasa Arab pada

umumnya sebagai alat bantu untuk memahami ilmu-ilmu agama yang ditulis

dalam bahasa Arab.12 Adapun Tujuan khususnya pengajaran bahasa Arab di

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram adalah agar para siswa mampu

memahami bahasa, baik melalui pendengaran maupun tulisan (reseptif) dan

mampu mengutarakan pikiran dan perasaannya, baik secara lisan maupun

tulisan, dan tujuan umumnya adalah untuk memahami bahasa Al-Qur‟an

sebagai wahyu ilahi dan memahami bahasa komunikasi kedua di dunia setelah

bahasa Inggris.13

Di samping itu tujuan pengajaran bahasa Arab adalah untuk

memperkenalkan berbagai bentuk ilmu bahasa kepada peserta didik yang

11 Ibid., h. 7. 12 Fathul Maujud, Manajemen Pembelajaran, h. 22. 13 Http://Gracieuxnoelove.blogspot.com, (14, april, 2017: 14.34 WITA).

Page 22: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

5

dapat membantu memperoleh kemahiran berbahasa, dengan menggunakan

berbagai bentuk dan ragam bahasa untuk berkomunikasi.14

Penguasaan bahasa dalam pengucapan mufradat (kosakata) di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram khususnya bahasa Arab, merupakan masalah

pokok atau sentral yang harus ditangani secara intensif agar siswa mampu

mempelajari literatur-literatur yang diwajibkan serta buku-buku ilmu

pengetahuan lainnya. Bahasa Arab yang seharusnya telah dapat digunakan

oleh siswa ternyata masih merupakan kesulitan yang utama yang harus mereka

atasi.15

Kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam mempelajari bahasa Arab

dipengaruhi oleh minimnya pengetahuan bahasa Arab di kalam siswa itu

sendiri, hal ini disebabkan oleh karena kebanyakan dari mereka berasal dari

SD (sekolah dasar) yang belum mengenal bahasa Arab sama sekali dan belum

pernah mempelajarinya. Di samping itu, ada juga yang berasal dari Madrasah

Ibtidaiyah, namun tidak semua dari mereka mampu mengucapkan kosakata

(mufradath) bahasa Arab secara baik dan benar.16

Adapun beberapa kesalahan peserta didik dalam pembelajaran mufradat

(kosakata) bahasa Arab yaitu kebanyakan dari mereka tidak menyadari

kesalahannya dalam hal pengucapan makharijul ashwat yang sesuai dengan

tata bahasa Arab, maka dari itu solusi yang tepat untuk mengetahui kesalahan-

14 Khalilullah, Media Pembelajaran Bahasa Arab (Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2016),

h.9. 15 Http://Gracieuxnoelove.blogspot.com, (14, april, 2017: 14.34 WITA). 16 Ibid.

Page 23: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

6

kesalahan tersebut dalam hal pengucapan mufradat (kosakata) yaitu dengan

melakukan analisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab.

Berdasarkan pemaparan tersebut di atas, maka dalam mempelajari

mufradat (kosakata) bahasa Arab sangat penting untuk diperhatikan

pengucapan mufradat sehingga mampu melafalkan ataupun mengucapkan

mufradat dengan baik dan benar. Selain itu mufradat juga sangat penting

diajarkan kepada peserta didik, karena kosakata merupakan salah satu unsur

bahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa Arab untuk memperoleh

kemahiran berkomunikasi.17

Tetapi mempelajari bahasa tidak harus identik dengan mempelajari

mufradat (kosakata). Artinya untuk memiliki kemahiran berbahasa tidak

cukup hanya menghafal mufradat saja. Seseorang yang tidak memiliki

kekayaan mufradat akan menjadi penghambat dalam berbicara. Semakin kaya

mufradat (kosakata) yang kita miliki maka semakin besar pula kemungkinan

kita terampil berbicara.

Berdasarkan observasi awal tanggal 15 Maret 2017 yang telah

dilakukan peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram, peneliti

menemukan beberapa masalah dalam pembelajaran bahasa Arab diantaranya,

terdapat beberapa orang siswa yang masih salah dalam pengucapan huruf-

huruf yang terdapat dalam mufradat, dikarenakan sulit untuk membedakan

bunyi-bunyi huruf yang hampir sama dalam pengucapannya, baik itu dalam

konteks dialog/percakapan maupun membaca teks yang terdapat dalam buku

17 Nasikin, Sri Yuliana, El-Tsaqafah Jurnal Bahasa Arab , h. 96.

Page 24: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

7

paket bahasa Arab, di samping itu mereka juga tidak terlalu memperhatikan

kesalahan-kesalahan dalam mengucapkan mufradat, lain halnya dengan

masalah tugas hanya beberapa dari mereka yang mau mengerjakan tugas yang

diberikan gurunya. Mereka juga termasuk murid yang susah diatur begitupun

dengan suasana kelas yang tidak kondusif karena mereka selalu membuat

kegaduhan di dalam kelas maupun di luar kelas, kurangnya minat mereka

untuk mempelajari bahasa Arab dengan sungguh-sungguh sehingga

ketertarikan siswa terhadap bahasa Arab masih sangat minim, kedisiplinannya

juga kurang ketat ketika kegiatan proses pembelajarannya berlangsung.18

Di madrasah ini, urutan proses pembelajaran bahasa Arab diawali

dengan menyimak atau mendengar (listening, al-istima‟(; berbicara (speaking,

al-muhadatsah); membaca (reading, al-qira‟ah(; dan menulis (writing, al-

kitabah). Berkenaan dengan kemampuan mengucapkan mufradat (kosakata)

bahasa Arab, tidak terlepas juga dari ke-4 segi kemampuan di atas. Metode

yang digunakan oleh guru bahasa Arab yang ada di madarasah ini dalam

mengajarkan mufradat bahasa Arab adalah metode phonetic (mendengar dan

mengucapkan).19 Metode ini mengutamakan ear training dan speak training

yaitu cara menyajikan pelajaran bahasa Arab melalui latihan-latihan

mendengarkan kemudian diikuti dengan latihan-latihan mengucapkan kata-

kata dan kalimat dalam bahasa Arab yang sedang dipelajari.20 Karena jika

terjadi kesalahan pelafalan atau pengucapan bunyi huruf baik satu huruf atau

18 Hasil Observasi 15 Maret 2017. 19 Ibid. 20 Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab (Bandung: Humaniora, 2009), h.

91.

Page 25: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

8

lebih maka akan terjadi kesalahan makna atau arti bagi pendengar atau lawan

bicara. Seperti fenomena yang terjadi di sekolah ini masih ada siswa yang

kurang memperhatikan bunyi huruf yang hampir memiliki persamaan

pelafalan seperti: huruf ( ) dengan ( ا) atau ( ) dengan ( ) atau ( ) dengan ( )

disaat membaca teks bahasa Arab atau disaat berbicara.

Ucapan atau bunyi merupakan suatu bagian yang penting dan harus

diajarkan dengan baik dan benar serta diutamakan dalam pengajaran

berbicara, karena mempelajari ucapan atau bunyi dengan syakal yang salah,

maka siswa akan sulit dalam merubah dan membetulkan ucapan atau bunyi

tersebut.21 Jadi, dalam tahapan ini pengajaran terhadap tata bunyi atau

pelafalan sangat penting untuk diajarkan sebelum menuju ke tahapan

berbicara.

Untuk dapat memperoleh kemampuan tersebut di atas, siswa yang

mempelajari bahasa harus memperoleh latihan-latihan yang berkelanjutan

tentang tata bunyi secara baik. Dia harus dilatih untuk dapat membedakan

bunyi huruf yang satu dengan bunyi lainnya, dan antara kalimat yang satu

dengan kalimat yang lainnya, sehingga terhindar dari kesalahan-kesalahan.

Dari permasalahan di atas menarik perhatian peneliti untuk mengkaji

lebih dalam mengenai kemampuan siswa dalam pengucapan mufradat

(kosakata) bahasa Arab pada proses belajar mengajar dalam kelas yang sesuai

dengan tata bahasa Arab yang baik dan benar sehingga peneliti mengangkat

judul sebagai berikut : “Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa

21 Abdul Hamid, Mengukur Kemampuan Bahasa Arab (Malang: UIN Maliki Press, 2010),

h. 30.

Page 26: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

9

Arab Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran

2016/2017”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka fokus penelitian dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimanakah kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab pada siswa

kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran

2016/2017 ?

2. Bagaimanakah keadaan lingkungan belajar bahasa pada siswa kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran 2016/2017 ?

3. Analisis faktor-faktor kesulitan/kendala yang dihadapi dalam pengucapan

mufradat bahasa Arab pada siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram tahun pelajaran 2016/2017 ?

C. Tujuan dan Manfaat

1. Tujuan Penelitian

Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk :

a. Untuk mengetahui kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab pada

siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran

2016/2017?

Page 27: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

10

b. Untuk mengetahui keadaan lingkungan belajar bahasa Arab pada siswa

kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran

2016/2017?

c. Mendeskripsikan hasil analisis faktor-faktor kesulitan/kendala yang

dihadapi dalam pengucapan mufradat bahasa Arab pada siswa kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran 2016/2017?

2. Manfaat Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, ada beberapa manfaat atau

kegunaan dari hasil penelitian ini baik secara praktis maupun teoritis

antara lain sebagai berikut:

a. Manfaat teoritis

1) Menambah khasanah ilmu pengetahuan terkait dengan kemampuan

pengucapan kosakata bahasa Arab.

2) Sebagai salah satu syarat, guna mendapat gelar S1 Universitas

Islam Negeri (UIN) Mataram.

3) Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi peneliti yang lain, khususnya bagi mereka yang

berminat melakukan penelitian mengenai analisis kemampuan

pengucapan mufradat bahasa Arab.

b. Manfaat praktis

Penelitian ini difokuskan pada kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram sebagai objek penelitian, sehingga diharapkan

pada guru maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dapat

Page 28: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

11

menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan acuan dan

memberikan masukan kepada pihak sekolah tersebut.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup

Dalam penelitian ini peneliti akan mengkaji tentang kemampuan

pengucapan mufradat, keadaan lingkungan belajar bahasa Arab dan faktor-

faktor kesulitan dalam pengucapan mufradat bahasa Arab pada siswa kelas

VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran 2016/2017.

2. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram. Alasan peneliti memilih lokasi penelitian ini karena, melihat

letak geografis lokasi penelitian yang strategis, yang terletak di pinggir

jalan walaupun berada di lingkungan mayoritas sebagian besar

penduduknya non muslim. Akan tetapi tidak sedikitpun mempengaruhi

keadaan madrasah tersebut. Madrasah ini juga termasuk madrasah yang

ramah akan guru-gurunya. Dan memiliki kesan yang baik di mata

masyarakat. Serta tidak mempersulit mahasiswa yang ingin melakukan

penelitian.

Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan pada tanggal 15

maret 2017 peneliti melihat bahwa sebagian besar siswa- siswi di MTs Al-

Raisiyah khususnya pada kelas VII terdapat kesalahan-kesalahan dalam

pengucapan mufradat yang tidak sesuai dengan makharijul huruf maupun

ketentuan tata bahasa Arab. Selain itu, juga kebanyakan dari mereka masih

Page 29: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

12

kurang dalam hal kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab.22

Karena alasan tersebut di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

E. Telaah Pustaka

Untuk menghindari proses repetisi, plagiasi dan duplikasi maka

diperlukan adanya telaah pustaka yaitu penelusuran karya-karya terdahulu

yang memiliki kedekatan judul dengan penelitian yang dilakukan di antaranya

adalah sebagai berikut:

1. Saniah menulis skripsi tentang “Penerapan Media Gambar Dalam Upaya

Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Kelas VII MTs Nurul

Huda Tempos Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2014/2015”. Skripsi

ini penelitianya fokus pada bagaimana penerapan media gambar dalam

upaya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab. Sedangkan

penulis, fokus penelitiannya lebih mengarah terhadap kemampuan

mengucapkan mufradat bahasa Arab. Dari hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa penerapan media gambar dapat meningkatkan

penguasaan kosakata siswa dikarenakan, dalam penerapan metode ini

siswa yang awalnya kurang aktif akan berusaha lebih aktif dalam setiap

pelaksanaan pembelajaran. Ini disebabkan siswa dituntut dapat sebisa

mungkin dan berusaha dapat berkomunikasi bahasa Arab di depan kelas.

2. Baiq Mardiana menulis skripsi tentang “Peran Kemampuan Mengucapkan

Kosakata Bahasa Arab Siswa Kelas VII Madrasah Tsanawiyah di Pondok

22 Hasil Observasi 15 Maret 2017.

Page 30: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

13

Pesantren Darussholihin NW Darmaji Kopang Lombok Tengah Tahun

Pelajaran 2010/2011”. Skripsi ini penelitiannya fokus pada bagaimana

peran kemampuan mengucapkan kosakata dalam keterampilan berbicara

bahasa Arab sedangkan penulis, fokus penelitiannya lebih mengarah

terhadap keadaan lingkungan belajar bahasa Arab. Dari hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam mengucapkan

kosakata bahasa Arab di MTs Darussholihin NW Darmaji bisa

dikatakatan sudah cukup bagus, sebagaimana hasil tes lisan yang diperoleh

mencapai 80% siswa telah mampu mengucapkan kosakata dengan tepat.

Begitupun dengan kemampuan mengucapkan kosakata dalam

keterampilan berbicara bahasa Arab bagi siswa kelas VII di MTs

Darussholihin NW Darmaji tahun pelajaran 2010/2011, memiliki peran

yang sangat penting karena, sebelum siswa menuju ke tahapan berbicara

maka siswa terlebih dahulu mampu untuk mengucapkan kosakata tersebut

dengan baik dan benar, agar tidak terjadi kesalahan makna atau arti bagi

lawan bicara. Kesalahan pengucapan baik satu huruf/lebih dapat

mengubah makna dari kata tersebut.

3. Ridwah menulis skripsi tentang “Penerapan Media Film terhadap

peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs

Shirothol Mustaqim Tanak Beak Batukliang Utara Lombok Tengah Tahun

Pelajaran 2015/2016”. Skripsi ini penelitiannya fokus pada penerapan

media film dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab

sedangkan penulis, fokus penelitiannya lebih mengarah terhadap

Page 31: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

14

kesulitan/kendala-kendala yang dihadapi dalam pengucapan mufradat

bahasa Arab. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penerapan

media film terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab dapat

dibuktikan dari peningkatan hasil tes belajar siswa pada kosakata bahasa

Arab mengalami peningkatan dari masing-masing siklus penelitian. Pada

tes awal siswa memperoleh nilai rata-rata 55,51, pada siklus 1 meningkat

menjadi 73,79 dan pada siklus II meningkat menjadi 85,34 dengan

porsentase ketuntasan klasikal mencapai 89,65%. Jadi telah melampaui

85% menurut indikator keberhasilan dari penelitian ini.

Dari pemaparan skripsi di atas, maka peneliti sangat ingin dan

tertarik untuk melanjutkan penelitian ini sebagaimana saran-saran

penelitian sebelumnya. Adapun perbedaan dan persamaan dari penelitian

ini antara lain:

a. Perbedaan:

1) Skripsi yang disusun oleh Saniah meneliti tentang penerapan media

gambar dalam upaya meningkatkan penguasaan kosakata bahasa

Arab sedangkan peneliti sekarang meneliti analisis kemampuan

pengucapan kosakata bahasa Arab. Selanjutnya penelitian

sebelumnya dilakasanakan di MTs Nurul Huda Tempos Gerung

Lombok Barat sedangkan yang sekarang bertempat di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram. Adapun pendekatan penelitian yang

digunakan sebelumnya yaitu PTK sedangkan peneliti sekarang

menggunakan pendekatan penelitian kualitatif.

Page 32: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

15

2) Skripsi yang disusun oleh Baiq Mardiana meneliti tentang peran

kemampuan mengucapkan kosakata bahasa Arab sedangkan peneliti

sekarang meneliti analisis kemampuan pengucapan kosakata bahasa

Arab. Selanjutnya peneliti sebelumnya dilaksanakan di Madrasah

Tsanawiyah di Pondok Pesantren Darussholihin NW Darmaji

Kopang Lombok Tengah sedangkan yang sekarang bertempat di

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

3) Skripsi yang disusun oleh Ridwah meneliti tentang penerapan

media film terhadap peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab

sedangkan peneliti sekarang meneliti analisis kemampuan

pengucapan kosakata bahasa Arab. Selanjutnya penelitian

sebelumnya dilaksanakan di MTs Shirothol Mustaqim Tanak Beak

Batukliang Utara Lombok Tengah sedangkan yang sekarang

bertempat di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram. Adapun

pendekatan penelitian yang digunakan sebelumnya yaitu PTK

sedangkan peneliti sekarang menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif.

b. Persamaan:

1) Penelitian yang dilakukan oleh Saniah dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sekarang sama-sama meneliti tentang

kosakata (mufradat), kemudian sama-sama meneliti di kelas VII.

2) Penelitian yang digunakan oleh Baiq Mardiana dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti sekarang sama-sama meneliti tentang

Page 33: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

16

kemampuan mengucapkan kosakata (mufradat) bahasa Arab.

Kemudian sama-sama meneliti di kelas VII. Adapun pendekatan

yang digunakan sama-sama menggunakan pendekatan penelitian

kualitatif.

3) Penelitian yang dilakukan oleh Ridwah dengan penelitian yang

dilakukan oleh peneliti sekarang sama-sama meneliti tentang

kosakata (mufradat) dan sama-sama meneliti di kelas VII.

F. Kajian Pustaka

1. Analisis

Analisis merupakan penguraian atau penyelidikan terhadap suatu

peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.23 Menurut Spradley

analisis adalah untuk mencari pola.24

Bogdan menyatakan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah di pahami, dan temuanya dapat diinformasikan kepada orang lain. analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain.25 Dari konsep di atas dapatlah dipahami bahwa analisis merupakan

proses, dan juga dipandang sebagai sebuah penjelasan tentang komponen-

komponen yang perlu ada dalam sebuah analisis data. Jadi, yang dimaksud

23 Hendro Darmawan, ddk, Kamus Ilmiah Populer Lengkap (Yogyakarta: Bintang

Cemerlang, 2013), h. 23. 24 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif (Bandung:

Alfabeta, 2010), h.334. 25 Ibid., h.335.

Page 34: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

17

dengan analisis di sini yaitu untuk mengetahui secara mendalam terhadap

suatu masalah yang akan dikaji dalam suatu penelitian.

2. Kesulitan

Kata kesulitan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah

bentuk kata sifat sulit yang artinya keadaan yang sulit, sesuatu yang sulit,

kerumitan kata kerja dalam keadaan sukar, kesukaran.26 Jadi, kesulitan

yang dimaksud di sini adalah kesulitan dalam mengucapkan kosakata

bahasa Arab, disebabkan oleh sikap apatis terhadap peserta didik itu

sendiri sehingga tingkat kemampuanya terhadap hal pengucapan sangat

rendah.

3. Kemampuan mengucapkan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kemampuan ialah

kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan.27 Adapun kata mengucapkan

dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah mengeluarkan, melafalkan,

mengatakan dan menyatakan.28 Jadi yang dimaksud dengan kemampuan

mengucapkan kosakata atau kata-kata bahasa Arab di sini yaitu

kemampuan dalam mengucapkan kosakata harus sesuai dengan makharijul

ashwatnya yang terdapat dalam tata bahasa Arab yang baik dan benar.

4. Mufradat (kosakata)

a. Pengertian Kosakata

26 K Gunawan Roni, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya: Terbit Terang, 2013), h.

341. 27 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama, 2008), h. 869. 28 Daryanto, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Surabaya: Apollo, 1998), h. 582.

Page 35: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

18

Ahmad Fuad Efendi menyatakan bahwa “Kosakata merupakan

salah satu unsur bahasa yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa

asing untuk dapat memperoleh kemahiran berkomunikasi dengan

bahasa tersebut”.29

Suardi mengatakan sebagai berikut: kosakata merupakan bagian yang tak terpisahkan dari aspek-aspek bahasa yang lainnya seperti fonem, sistem gramatika, sistem penulisan, lafal, pembentukan istilah yang harus dikuasai oleh pembelajar bahasa asing untuk dapat memperoleh kemahiran dalam berbahasa. Karena kosakata adalah daftar kata, kekayaan atau pembendaharaan kata pada seseorang atau suatu bahasa.30

Dalam arti bahwa kosakata (mufradat) adalah kumpulan kata

(mufradath) yang digunakan oleh seseorang baik lisan maupun tulisan

yang sudah memiliki pengertian dan uraian terjemahannya tanpa

dirangkaikan dengan kata-kata lain serta tersusun secara abjadiyah.31

Adapun kosakata (mufradat) yang dimaksudkan dalam

penelitian ini adalah kemampuan peserta didik dalam melafalkan

kosakata bahasa Arab yang terdapat pada materi pelajaran yang

dipelajari di kelas, bukan kosakata secara luas.

Menurut Asifuddin, pembelajaran kosakata (mufradat) yaitu proses penyampaian bahan pelajaran (materi) yang berupa kata atau pembendaharaan kata sebagai unsur dalam pembelajaran bahasa Arab. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Arab yang diselenggarakan pada suatu lembaga pendidikan perlu membersamakannya dengan pembelajaran beberapa pola kalimat yang relevan.32

29 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab (Malang: Misykat, 2003), h.

96. 30 Suardi Notosudrijo, Kosakata Istilah Linguistika (Yogyakarta: Kanisius, 1991), h. 42. 31 Zulhannan, Teknik Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif (Jakarta: PT. RajaGrafindo

Persada, 2014), h. 109. 32 Ibid., h.110.

Page 36: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

19

Kosakata merupakan salah satu dari tiga unsur bahasa yaitu

suara (ashwat), kosakata (mufradat) dan tata bahasa yang sangat

penting dikuasai, kosakata ini digunakan dalam bahasa lisan maupun

bahasa tulisan dan merupakan salah satu alat untuk mengembangkan

kemampuan berbahasa Arab seseorang.

Menurut Horn, kosakata adalah sekumpulan kata yang membentuk sebuah bahasa. Peran kosakata dalam menguasai empat kemahiran berbahasa yaitu kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca dan kemahiran menulis sangat diperlukan, sebagaimana yang dinyatakan Vallet bahwa kemampuan seseorang untuk memahami empat kemahiran berbahasa seperti kemahiran mendengar, kemahiran berbicara, kemahiran membaca dan kemahiran menulis tersebut sangat bergantung pada penguasaan kosakata yang dimiliki.33

Jadi kosakata adalah jumlah kata yang dimiliki oleh setiap

orang atau setiap bahasa untuk membantu dalam mengembangkan

bahasa sehingga memudahkan dan melancarkan dalam berbicara.

Adapun tujuan utama pembelajaran kosakata (mufradat) bahasa Arab yakni; memperkenalkan kosakata baru kepada siswa, dengan melalui bahan bacaan, melatih siswa untuk dapat melafalkan kosakata itu dengan baik dan benar karena pelafalan yang baik dan benar mengantarkan kepada kemahiran berbicara dan membaca secara baik dan benar pula, memahami makna kosakata, baik secara denotatif atau leksikal (berdiri sendiri) maupun ketika digunakan dalam konteks kalimat tertentu (makna konotatif dan gramatikal), mampu mengapresiasi dan memfungsikan kosakata (mufradat) itu dalam berekspresi lisan (berbicara) maupun tulisan (mengarang) sesuai dengan konteksnya yang benar. Selain itu, tujuannya yaitu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi bahasa Arab baik secara lisan maupun tulisan. Sehingga

33 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif (Malang: UIN Maliki

Press, 2011), h. 61.

Page 37: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

20

kosakata memiliki manfaat untuk memudahkan dalam berkomunikasi. 34 Dalam pengajaran suatu bahasa Arab, tidak bisa terlepas dari

penguasaan kosakata (pembendaharaan kata) bahasa Arab tersebut.35

Demikian halnya dalam pengajaran bahasa Arab. Langkah awal dalam

memperkenalkan bahasa Arab adalah dengan pengenalan kosakata

kepada murid, ada empat hal yang harus diperhatikan, yaitu:

1) Makna kata 2) Penggunaan kata 3) Pembentukan kata 4) Struktur kata36

Suatu kata tidak akan lebih berarti tanpa adanya suatu konteks

yang melengkapi arti kata tersebut. Apabila suatu kata tersebut berdiri

sendiri, maka kata tersebut akan mempunyai arti yang tidak pasti,

karena kata-kata dalam bahasa Arab banyak mempunyai arti lebih dari

satu dalam bahasa Arab.37 Untuk itu dalam memperkenalkan kosakata

sebaiknya guru turut memperkenalkan konteks yang berhubungan

dengan kata tersebut. Selain faham arti kata perkata, murid juga

nantinya akan faham arti kata dalam suatu konteks tertentu.

Penggunaan kata tidak kalah pentingnya untuk diajarkan pada murid.

Dengan penggunaan kata yang tepat maka murid akan dapat

membentuk suatu komunikasi, setidaknya percakapan yang tepat pula.

34 Abdul Hamid, Mengukur Kemampuan Bahasa Arab (Malang: UIN Maliki Press, 2010),

h. 33. 35 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata (Bandung: Angkasa, 2015), h. 43. 36 Ibid., h. 43. 37 Ibid., h. 44.

Page 38: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

21

Hal yang ketiga adalah pembentukan kata, seperti yang telah kita ketahui bahwa kata dapat berubah, baik arti maupun strukturnya. Murid haruslah mengetahui perubahan kata itu untuk mendapat pemahaman lebih sempurna terhadap konteks tertentu dalam bahasa Arab.38 Adapun hal terakhir berkaitan dengan pengenalan kata-kata dalam bahasa Arab adalah struktur kata. Ada berbagai jenis kata dalam bahasa Arab, yaitu kata benda (isim), kata kerja (fi‟il( dan kata sifat. Oleh karena itu murid harus faham struktur kata untuk dapat menggunakan dalam kalimat yang benar.39 Keempat hal itu tidak bisa dilepaskan dalam proses pengenalan kosakata bahasa Arab. Kata haruslah diperkenalkan dengan baik secara kontekstual, penggunaan dalam kalimat, perubahan dan strukturnya, sehingga murid dapat faham kata tersebut secara lengkap.40

b. Teknik Pengajaran Kosakata

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa pengenalan kata

dalam bahasa Arab tidak hanya mengenalkan kata tersebut dan

menyuruh murid untuk menghafalnya. Akan tetapi diharapkan juga

siswa mengetahui, mengerti serta faham suatu kata sehingga mampu

mengetahui cara penggunaannya sesuai dengan posisi atau

kedudukannya.41

Ada tiga hal yang diperhatikan dalam pengajaran kosakata

yaitu:

1) Pola ajar

Ada dua pola dalam pengajaran bahasa Arab yaitu

pengajaran aktif dan pasif. Pengajaran aktif tepat digunakan untuk

38 Ibid., h. 46. 39 Ibid., h. 46. 40 Ibid., h. 46. 41 Http://Rohmatteguhnugroho.blogspot.com, (20, maret, 2017: 14.00 WITA).

Page 39: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

22

tingkatan murid pemula atau dasar yang memerlukan banyak

latihan dan figur guru yang aktif. Sedang pengajaran pasif tepat

digunakan untuk tingkatan menengah atau tingkatan atas. Dengan

pengajaran pasif, diharapkan muridlah yang lebih aktif dalam

mengolah kata-kata yang telah diberikan.42

2) Hubungan antara kata

Dalam hal ini murid diharapkan mampu untuk mengolah

kata-kata yang telah diberikan dalam suatu kalimat akan lebih

memacu ingatan murid akan arti kata-kata tersebut.43

3) Teknik pengajaran tertentu

Ada berbagai cara untuk memperkenalkan kata dengan

lebih mudah kepada murid yaitu:

a) Menampilkan realita yang ada, hubungan kata dengan konteks.

b) Dengan menggunakan gambar yang bersangkutan dengan kata

tersebut.

c) Menggunakan bahasa Arab tubuh yang khas untuk

menggambarkan atau menunjukkan maksud dari suatu kata.44

Menurut Effendi ada beberapa teknik-teknik pengajaran

kosakata (mufradath) diantaranya sebagai berikut:

1) Mendengarkan kata Tahap pertama yaitu memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mendengarkan kata yang diucapkan oleh guru, baik berdiri sendiri maupun didalam kalimat. Apabila unsur bunyi dari kata itu

42 Ibid. 43 Ibid. 44 Ibid.

Page 40: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

23

sudah dikuasai oleh siswa, maka dalam dua atau tiga kali pengulangan, siswa telah mampu mendengarkan secara benar.

2) Mengucapkan kata Tahap berikutnya adalah memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mengucapkan kata yang telah didengarnya. Mengucapkan kata baru dapat membantu siswa untuk mengingatnya dalam waktu yang lebih lama.

3) Mendapatkan makna kata Tahapan ini yakni guru memberikan arti kata kepada siswa

dengan sejauh mungkin menghindari terjemahan, kecuali kalau tidak ada jalan lain. Saran ini dikemukakan, karena kalau guru setiap kali selalu menggunakan bahasa ibu siswa, maka tidak akan terjadi komunikasi langsung dalam bahasa yang sedang dipelajari, sementara itu akan segera dilupakan pula oleh siswa.

4) Membaca kata Setelah siswa mendengar, mengucapkan dan memahami

makna kata-kata baru, kemudian guru menulisnya di papan tulis. Setelah itu siswa diberi kesempatan untuk membacanya dengan suara keras.

5) Menulis kata Akan sangat membantu penguasaan kosa kata, kalau siswa

diminta menulis kata-kata yang baru dipelajarinya pada saat makna kata-kata itu masih segar dalam ingatan siswa. Siswa menulis di bukunya masing-masing dengan mencontoh apa yang ditulis guru di papan tulis.

6) Membuat kalimat Tahap terakhir dari kegiatan pengajaran kosakata adalah

menggunakan kata-kata baru itu dalam sebuah kalimat yang sempurna, secara lisan maupun tertulis. Pemakaian dalam kalimat ini akan sangat membantu memantapkan pengertian siswa terhadap makna kata.45

Dengan demikian, tidak semua kata-kata baru harus

dikenalkan dengan semua prosedur. Faktor waktu juga harus

diperhitungkan. Untuk itu perlu dipilih kata-kata yang memang

sulit, atau kata-kata yang memang hanya difahami maknanya

secara utuh apabila dihubungkan dengan konteks.

45 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran, h. 97.

Page 41: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

24

Ucapan sangat penting dalam pengembangan kosakata

karena melibatkan perbedaan antara bunyi-bunyi yang bergabung

untuk membentuk kata-kata dan konsep-konsep. Demikianlah, para

siswa harus dapat membuat pembedaan-pembedaan antara bunyi-

bunyi maupun kata-kata.46

c. Teknik Pembelajaran Kosakata (Mufradath)

Teknik pembelajaran kosakata dapat dilakukan dengan dua

cara. Pertama, direalisasikan melalui proses latihan kontekstual;

sedangkan kedua, diimplementasikan melalui proses latihan

nonkontekstual.47 Untuk lebih jelasnya dapat dipaparkan diantaranya

sebagai berikut:

1) Latihan kontekstual Latihan kontekstual ini dapat di aktualisasikan oleh

pendidik melalui dua jalur yaitu: a) Jalur Tanya jawab

Jalur ini dilakukan antara pendidik dan peserta didik, atau dilakukan perindividu maupun kolektif. Contohnya:

ا ا

b) Jalur dialog Jalur ini direalisasikan dengan menggambarkan tentang

kehidupan sehari-hari, seperti: yang berkaitan dengan “mujamalah”, menyambut tamu dan sebagainya. Contohnya:

: م :

2) Latihan non Kontekstual Latihan non kontekstual ini bisa dilakukan oleh pendidik

untuk menjelaskan makna kata yang sulit dijelaskan melalui jalur kontekstual, yaitu dengan menggunakan media berikut: a) Gambar, Foto, Model dan Sampel. b) Gerakan dan Isyarat.

46 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, h. 132. 47 Ibid., h. 109.

Page 42: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

25

c) Dramatisasi. d) Definisi, contoh:

ااف اا : ع ا ا م ع ا اا : غ اال ع

e) Sinonim dan antonim ق : ط اب × ا

f) Tasalsul (Berangkai)

: خ – طف - . خ – ج – ب –

g) Pembentukan kata (Isytiqaq) ا

: م لب م ا لب اال h) Terjemah

Sistem ini digunakan sebagai alternatif terakhir, yaitu bila cara kontekstual dan bila ketujuh cara non kontekstual di atas sudah tidak mampu menjelaskan makna kata atau kalimat.48

5. Teknik Pembelajaran Bunyi Bahasa (al-Ashwat)

a. Konseptual Bunyi Bahasa (al-Ashwat)

Bahasa merupakan suatu lambang bunyi yang berartikulasi.

Dan telah menjadi konsensus manusia untuk merealisasikan

komunikasi antar mereka secara aktif (al-Kalam) maupun secara

reseptif (al-Kitabah). Proses Pembelajaran bunyi bahasa terhadap

peserta didik harus benar-benar diperhatikan sebelum mereka

diajarkan keterampilan menulis. Pembelajaran bunyi bahasa (al-

Ashwat) ini adalah untuk melatih peserta didik mengungkapkan bunyi

huruf kata dan kalimat Arab serta perbedaan-perbedaan prinsipil secara

benar dan fasih, sehingga mereka mampu untuk berinteraksi dan

berkomunikasi secara intens.49 Adapun tujuan pembelajaran bunyi

48 Ibid., h. 110. 49 Ibid., h. 118.

Page 43: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

26

bahasa (al-Ashwat) adalah membantu peserta didik mengucapkan dan

mengekspresikan bunyi bahasa dengan fokus:

1) Memahami unsur bunyi bahasa dan penggunaanya, seperti mengucapkan bunyi, stressing dan aksentuasi.

2) Penggunaan isyarat bahasa, seperti mengekspresikan wajah dan gerakan-gerakan.

3) Memahami penggunaan kata-kata yang mirip dan berdekatan.

4) Memahami konteks budaya yang diekspresikan dalam kalimat.

5) Membedakan konteks haqiqi dan konteks majazi. 6) Memahami struktur bahasa dan penggunaannya secara

maksimal.50

Tata bunyi bahasa Arab merupakan hal yang sangat penting

dipelajari dengan benar, karena ketika salah mengucapkan 1 huruf

bahasa Arab dalam kata maka akan membedakan arti yang dimaksud.

Maka dari itu kita harus bisa dan mengerti suara atau bunyi huruf

Arab.

Al-ashwat adalah suara, yaitu bagaimana kita mengucapkan

bunyi suara dalam bahasa Arab dengan baik dan benar sebagaimana

orang-orang Arab mengucapkannya.51

Adapun tujuan pembelajaran bunyi bahasa secara umum

meliputi; penguasaan seluruh sistem bunyi, baik dalam bentuk

mengenal dan memahami bunyi bahasa secara reseptif, maupun dalam

bentuk melafalkan dan menggunakan bunyi bahasa secara aktif-

produktif.52 Agar pembelajaran bahasa Arab menjadi perhatian yang

50 Ibid., h. 119. 51 Syaiful Mustofa, Strategi Pembelajaran, h. 27. 52 Abdul Wahab Rosyidi, Mamlu‟atul Ni‟mah, Konsep Dasar Pembelajaran Bahasa Arab

(Malang: UIN Maliki Press, 2012), h. 122.

Page 44: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

27

serius, supaya ujar dan bunyi kata bahasa Arab yang diucapkan sesuai

dengan aslinya yang penekanannya berfokus pada pada makhrijul

huruf.

b. Teknik Pembelajaran Bunyi Bahasa (al-Ashwat)

Dari tujuan pembelajaran di atas, maka dapat dipaparkan teknik

pembelajaran secara konkret yaitu:

1) Pendidik dan peserta didik melakukan repetisi sesuatu (huruf-huruf Arab) melalui tiga proses repetisi (repetisi kolektif, kelompok, dan individu).

Repetisi kolektif dilakukan seluruh peserta didik, selanjutnya repetisi kelompok dilakukan kelompok yang telah didesain, kemudian repetisi individu dilakukan oleh individu yang ditunjuk oleh pendidik.53Pendidik mengucapkan contoh yang ditampilkan dua atau tiga kali, sedangkan peserta didik mendengarkan.

2) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara kolektif.

3) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara kolektif.

4) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara kelompok.

5) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara kelompok.

6) Pendidik memberikan isyarat, kemudian peserta didik diminta untuk merepetisi secara individu.

7) Pendidik merepetisi isyarat tadi, kemudian diikuti peserta didik secara individu. Dalam proses repetisi individu, pendidik memerhatikan respon peserta didik. Jika memungkinkan untuk diadakan perbaikan, atau diberikan motivasi bahkan diberikan pujian, maka hal tersebut harus dilakukan sebagai stimulus mereka mempelajari bahasa Arab.54

53 Ibid., h. 119. 54 Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Kosakata, h. 119.

Page 45: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

28

Adapun langkah-langkah pembelajaran ashwat Arabiyah

adalah sebagai berikut:

1) Penyajian model pelafalan Cara yang paling efektif dalam mengajarkan bunyi bahasa Arab yang sulit kepada siswa adalah dengan mencontohkan pelafalan setiap bunyi yang kemudian diikuti oleh siswa. Selain dalam bentuk bunyi tunggal, contoh pelafalan bunyi tersebut sebaiknya diberikan dalam bentuk kata bermakna dimana huruf yang dicontohkan berada diawal, ditengah dan diakhir kata contoh:

- - - -

ق ء ح- - ق- خ ا- مغ

2) Pemberian Latihan/Drill Setelah memberikan contoh pelafalan, guru dapat memberikan beberapa bentuk drill untuk membiasakan siswa melafalkan bunyi-bunyi yang sudah pelafalannya pada tahap sebelumnya. Bentuk drill ini tentunya ditentukan berdasarkan tingkat pembelajaran siswa, apakah tingkat dasar, menengah, atau lanjut. Diantara bentuk drill yang bisa digunakan oleh guru adalah: a) Latihan membedakan bunyi bahasa Arab

Latihan membedakan bunyi bahasa Arab ini dapat divariasikan menjadi: 1) Menentukan satu dari tiga bunyi contoh:

Tentukan apakah bunyi ( ) diucapkan pertama, kedua atau ketiga!

- - - - - - -

2) Menentukan salah satu dari dua bunyi dalam sebuah kalimat. Contoh: tentukan apakah bunyi ( ) atau ( ) yang ada dalam setiap kata berikut:

/ احااف / اا ئ اا / اا

3) Menyimak dan mengulangi tsuna‟iyyah sugra (dalam hal ini usahakan buku dalam keadaan tertutup)

4) Membaca dan mengulangi tsuna‟iyyah sugra (dalam hal ini usahakan buku dalam keadaan terbuka)

5) Membaca bebas, artinya guru memerintahkan para siswa untuk membaca huruf, kata atau kalimat yang

Page 46: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

29

mengandung bunyi yang sulit tanpa memberikan contoh pelafalan terlebih dahulu.55

Langkah-langkah di atas dapat diterapkan dalam pembelajaran

ashwat, dengan membedakan bunyi yang mirip pada huruf tunggal,

kata, atau kalimat yang dipelajari. Dengan benarnya ashwat Arabiyah

maka secara tidak langsung kita telah belajar untuk benar membaca

Al-Qur‟an dengan makharijul huruf yang baik. Karena akan fatal jika

sampai salah membaca Al-Qur‟an, karena dapat mengubah arti di

dalamnya.

6. Bahasa Arab

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “bahasa” berarti sistem

lambang bunyi yang bersifat arbitrer atau sewenang-wenang dan

konvensional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan

perasaan dan pikiran.56

Selain alat komunikasi, bahasa juga berfungsi sebagai alat berpikir

atau media nalar bagi pemakai bahasa itu sendiri. Perkembangan sebuah

bahasa mengikuti perkembangan pemikiran para pengguna bahasa. Sedang

manusia, ia tidak akan mampu menghafal dan mengembang seluruh kata

dari bahasanya sekalipun ia memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi. Oleh

sebab itu, terkadang seseorang tidak mampu mengingat sebuah kata atau

kesulitan untuk menyebut kosakata yang sesuai dengan yang ia inginkan.57

55 Ibid., h. 40. 56 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001), h. 199. 57 Taufiqurrochman, Leksikologi Bahasa Arab (Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), h.

184.

Page 47: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

30

Ali Al-Najjar dalam Syahin mengungkapkan bahwa bahasa Arab merupakan bahasa yang terluas dan terkaya kandungannya. Deskripsi dan pemaparannya sangat mendetail dan dalam. Sehingga bahasa Arab menjadi bahasa yang kaya akan kosakata dan struktur bahasa, sehingga cocok untuk mengekspresikan pikiran dan emosi serta sebagai alat untuk mengajarkan bermacam-macam ilmu pengetahuan. Dan menurut Al-Ghalayain, bahasa adalah ucapan-ucapan yang digunakan setiap kaum untuk mengemukakan maksud mereka.58

Dengan demikian, dari beberapa pendapat di atas dapat dipahami

bahwa aktivitas pengajaran bahasa Arab adalah usaha sadar atau

kesanggupan seseorang dalam mengungkapkan semua keadaan yang ada

dalam benak pembicara, dengan menggunakan media bahasa lisan, yaitu

bahasa Arab dengan ucapan-ucapan yang dapat dimengerti oleh pendengar

dalam proses menyajikan bahan yang akan dipelajari dengan cara yang

sistematis dan terarah agar orang yang akan diajarkan dapat menjalankan

perubahan, baik itu perubahan jasmani maupun rohani dan perubahan itu

dirasakan serta dimanfaatkan oleh anak didik.

7. Lingkungan Belajar

a. Lingkungan secara harfiah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, lingkungan diartikan sebagai suatu tempat yang memengaruhi pertumbuhan manusia, sedangkan menurut Kamus Bahasa Inggris environment diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan lingkungan atau suasana.59 Jika dikombinasikan pengertian istilah lingkungan dari kedua bahasa tersebut, maka lingkungan dapat diartikan sebagai suatu tempat atau suasana (keadaan) yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang.60

b. Belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya

58 Imam Makruf, Strategi Pembelajaran, h. 1. 59 Rita Mariyana, Dkk, Pengelolaan Lingkungan Belajar (Jakarta: Kencana, 2010), h. 16. 60 Ibid., h. 16.

Page 48: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

31

dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan tersebut akan nyata pada seluruh aspek tingkah laku.61 Perubahan yang terjadi pada seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Adapun tujuan belajar merupakan komponen yang sangat penting dalam belajar, karena tujuan menjadi pedoman bagi seluruh aktivitas belajar.62 Dari perpaduan kata lingkungan dan belajar, secara sederhana dapat dirumuskan pengertian lingkungan belajar, yaitu suatu tempat atau suasana (keadaan) yang memengaruhi proses perubahan tingkah laku manusia. Tentu manusia tersebut adalah pelajar sebagai subjek yang berada di lingkungan tersebut.63

Dari penjelasan di atas dapat ditegaskan bahwa lingkungan

belajar merupakan sarana yang dengannya para pelajar dapat

mencurahkan dirinya untuk beraktivitas, berkreasi, termasuk melakukan

berbagai manipulasi banyak hal hingga mereka mendapatkan sejumlah

perilaku baru dari kegiataannya itu.64 Jadi, yang dimaksud dengan

lingkungan di sini yaitu lingkungan belajar bahasa Arab di dalam

sekolah bukan lingkungan belajar di luar lingkungan sekolah.

Menurut Ahmad Fuad Effendi lingkungan belajar bahasa adalah

segala sesuatu yang didengar, dilihat dan dipelajari oleh pembelajar

berkaitan dengan bahasa target yang sedang dipelajari. Yang dimaksud

dengan bahasa target dalam lingkungan bahasa Arab (bi’ah arabiyyah)

di sini yaitu bahasa Arab. Keberhasilan belajar bahasa Arab sangat

dipengaruhi dan ditentukan oleh lingkungan yang kondusif.

61 Daryanto, Belajar Mengajar (Bandung: Yrama Widya, 2010), h. 2. 62 Http://Www.Rifanfajrin.com, (04, mei, 2017: 02:12 WITA). 63 Rita Mariyana, Dkk, Pengelolaan Lingkungan, h. 17. 64 Ibid., h. 17.

Page 49: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

32

Lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan belajar dalam sekolah.

Dengan menciptakan lingkungan yang berbahasa Arab maka siswa

akan termotivasi untuk belajar dan mempraktekkan bahasa Arab,

sehingga pada akhirnya siswa akan terbiasa berbahasa Arab baik di

lingkungan formal maupun non formal.65

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif,

dimana peneliti dituntut untuk lebih banyak menggunakan logika, karena

data yang diperoleh dari lapangan lebih banyak yang bersifat informasi

dan keterangan-keterangan yang berbentuk uraian, bukan dalam bentuk

angka, ataupun simbol. Sugiyono menjelaskan bahwa metode penelitian

kualitatif dilakukan pada kondisi yang alamiah (natural setting) dan data

yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif.66

Sejalan dengan itu Beni juga menjelaskan bahwa “metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawanya adalah eksperimen).” Yaitu peneliti adalah sebagai instrument kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi.67 Oleh sebab itu, penelitian kualitatif lebih fokus untuk melakukan pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah daripada melihat permasalahan untuk kepentingan generalisasi. Penelitian kualitatif menggunakan teknik analisis mendalam (indepth analysis), yaitu mengkaji masalah secara khusus (kasus per kasus) karena penelitian kualitatif yakin bahwa sifat dari suatu masalah

65 Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran, h. 100. 66 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 14. 67 Beni Ahmad, Saebani, Metode Penelitian (Bandung: Pustaka Setia, 2008), h. 122.

Page 50: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

33

akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Adapun yang dihasilkan dari penelitian kualitatif ini bukan suatu generalisasi, tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah.68

Penelitian kualitatif menyatu dengan situasi dan fenomena yang diteliti. Penelitian kualitatif merupakan studi lapangan, peneliti mengumpulkan data dalam rentang waktu yang cukup lama dalam satu lingkungan tertentu dari sejumlah individu.69 Adapun tujuan penelitian kualitatif adalah memahami sistem makna yang menjadi prinsip-prinsip umum dari satuan gejala yang terdapat di dalam kehidupan sosial sebuah masyarakat. Pemahaman tersebut diperoleh melalui pengamatan, pendeskripsian, serta interpretasi yang terperinci tentang gejala yang menjadi fokus penelitian.70 Metode penelitian kualitatif sering juga disebut dengan metode

penelitian alamiah atau naturalistik, karena penelitiannya dilakukan pada

kondisi yang bersifat alamiah, disebut juga sebagai metode kualitatif

karena data yang terkumpul dan analisisnya lebih bersifat kualitatif.

Dengan kata lain, peneliti hanya memaparkan dan menjelaskan apa adanya

tentang temuan data yang diperoleh dari lapangan dalam bentuk tulisan.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti di sini adalah pesan dan upaya peneliti dalam

memperoleh data atau informasi. Dalam penelitian kualitatif, kehadiran di

lapangan mutlak diperlukan karena peneliti berfungsi sebagai instrument

kunci di lapangan. Kehadiran peneliti bukan ditunjukkan untuk

mempengaruhi subyek penelitian, tetapi untuk mendapatkan data dan

informasi yang akurat.

68 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2011), h. 91. 69 Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012), h. 96. 70 Ibid., h. 91.

Page 51: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

34

Untuk memperoleh data, peneliti langsung ke lokasi penelitian

sehingga dapat terjalin hubungan yang akrab dan bekerja sama untuk

memperoleh informasi yang sebanyak-banyaknya tentang data yang aktual

dan dapat dipercayai keabsahannya, kemudian menganalisa data itu dan

menarik kesimpulan dari analisis data.

3. Lokasi Penelitian

Lokasi yang dijadikan obyek penelitian adalah MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram, dengan alasan peneliti sudah mengetahui kondisi

madrasah tersebut, letaknya juga dekat dan mudah dijangkau oleh peneliti,

baik dengan menggunakan kendaraan roda dua sehingga akan dapat

mempermudah peneliti dalam melaksnakan kegiatan di lapangan.

4. Sumber Data

Data adalah informasi yang diperoleh atau dicari oleh peneliti

dalam penelitian yang dilakukan. Data penelitian menurut Supardi adalah

semua informasi yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian.

Informasi yang dimaksud berkenaan dengan benda, tanaman, binatang,

dan manusia.71 Jadi, secara umum semua benda yang dapat dijadikan

sebagai data untuk memecahkan suatu masalah yang ingin diteliti sesuai

dengan permasalahan yang dihadapi.

Sedangkan sumber data adalah asal informasi atau dengan kata

lain, dari mana informasi itu didapatkan atau diperoleh. Sumber data

menurut Arikunto adalah tempat, orang atau benda di mana peneliti dapat

71 Supardi, Metodologi Penelitian (Mataram Lombok NTB: Yayasan Cerdas Press, 2006),

h. 87.

Page 52: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

35

mengamati, bertanya atau membaca tentang hal-hal yang berkenaan

dengan variabel yang diteliti.72

Dengan demikian yang menjadi sumber data pada penelitian ini

adalah guru bidang studi bahasa Arab, para siswa kelas VII, situasi,

peristiwa, proses interaksi belajar mengajar di kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela dan yang terkait langsung dengan fokus permasalahan yang

diangkat peneliti dengan maksud untuk menggali informasi yang

mendalam guna menjawab fokus kajian yang diteliti. Oleh karena peneliti

menggunakan sumber data berupa orang, maka sumber data itu disebut

responden. Responden adalah orang yang memberikan jawaban atau

keterangan tentang variabel.73

5. Prosedur Pengumpulan Data

Penggunaan teknik dan alat pengumpul data yang tepat

memungkinkan diperolehnya data yang objektif atau dengan kata lain

menjadi faktor pendukung yang penting bagi keberhasilan suatu

penelitian. Maka dalam hal ini, peneliti akan menguraikan teknik

penelitian yang ditempuh guna mengumpulkan data sebagai berikut:

a. Interview (wawancara)

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu.

Percakapan itu dilakukan oleh dua belah pihak, yaitu pewawancara

(interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara

72 Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993), h.131. 73 Ibid., h. 131.

Page 53: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

36

(interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.74 Dalam

wawancara ini peneliti menggunakan wawancara bebas terpimpin,

yaitu wawancara yang bebas tetapi dengan menggunakan acuan

kerangka pertanyaan.

Dalam referensi lain disebutkan bahwa wawancara merupakan

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu data

tertentu.75

Dalam penelitian ini, ada dua teknik yang digunakan dalam

proses pengumpulan data, diantaranya dapat dibedakan menjadi dua

jenis yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Adapun

wawancara terstruktur yaitu digunakan sebagai teknik pengumpulan

data, bila peneliti sudah mengetahui dengan pasti tentang informasi

apa yang akan diperoleh. Sedangkan wawancara tidak terstruktur

menurut Beni adalah wawancara yang bebas, yaitu peneliti tidak

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman

wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan dipertanyakan.76

Dari penjelasan di atas peneliti menggunakan wawancara tidak

terstruktur. Jenis wawancara ini penulis gunakan agar data-data yang

kurang jelas bisa ditanyakan kembali kepada responden sehingga data

74 Sugiyono, Metode Penelitian Kualitati Kuantitatif (Bandung: Alfabeta, 2011), h. 188. 75 Ibid., h. 190. 76 Ibid., h. 192.

Page 54: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

37

yang diperoleh lengkap dan valid. Adapun informan dan hal-hal yang

diwawancarai adalah sebagai berikut:

1) Kepala Madrasah, yaitu tentang sejarah singkat berdirinya MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram.

2) Guru bidang studi bahasa Arab, yaitu tentang pembelajaran

mufradat (kosakata) bahasa Arab dan kemampuan siswa dalam

pengucapan mufradat (kosakata) bahasa Arab ketika berkomunkasi

di sekolah.

3) Siswa siswi, yaitu tentang analisis faktor-faktor kesulitan/kendala-

kendala dalam pengucapan kosakata bahasa Arab.

Sedangkan data yang penulis butuhkan dari teknik wawancara

adalah tentang:

1) Bagaimana kemampuan pengucapan kosakata bahasa Arab di kelas

VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

2) Bagaimana keadaan lingkungan belajar bahasa Arab di kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

3) Apasaja faktor-faktor kesulitan/kendala dalam mempelajari

kosakata bahasa Arab di kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh peneliti

dengan mengamati langsung mengenai suatu fenomena yang terjadi

dilapangan untuk dicatat. Menurut Beni, observasi merupakan salah

Page 55: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

38

satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian

kualitatif.77

Jika dilihat dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data,

observasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu observasi partisipasi dan

observasi non partisipasi.

1) Observasi partisipasi

Dalam observasi ini, peneliti terlibat langsung dengan

kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang

digunakan sebagai sumber data penelitian. sambil melakukan

pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh

sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan cara ini,

maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai

mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.

2) Observasi non partisipasi

Dalam observasi non partisipasi ini peneliti tidak terlibat

dan hanya sebagai pengamat independent saja.

Dari penjelasan di atas, peneliti menggunakan jenis teknik

observasi non partisipasi, alasannya karena peneliti ingin melihat

secara langsung bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran di

dalam maupun di luar kelas. Artinya peneliti melakukan

pengamatan di dalam dan di luar kelas, dimana ketika peneliti

melakukan pengamatan di dalam kelas, peneliti hanya mengamati

77Beni Ahmad, Saebani, Metode Penelitian, h. 186.

Page 56: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

39

saja dan tidak ikut mengajar, hal ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi atau gambaran yang akurat tentang data yang dicari, dan

juga data-data yang ingin diperoleh adalah situasi dan kondisi di

kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram, sejarah singkat

berdirinya, letak geografis, keadaan guru dan siswa, keadaan

sarana dan prasarana.

Adapun hal-hal yang diobservasi oleh peneliti adalah:

1) Kepala Madrasah, yaitu tentang bentuk sanksi dan pelanggaran bagi

siswa maupun guru yang melanggar aturan dan tata tertib sekolah,

peran kepala sekolah dalam menertibkan ketertiban ketika kegiatan

proses belajar mengajar berlangsung dan solusi yang tepat untuk

menciptakan lingkungan yang berbahasa Arab.

2) Guru bahasa Arab, yaitu tentang inspeksi guru bahasa Arab

terhadap proses pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan

pengucapan mufradat bahasa Arab, cara guru bahasa Arab untuk

melatih kemampuan siswa dalam hal pengucapan mufradat bahasa

Arab, menjalin kooperatif antara guru bahasa Arab dengan guru

yang lain dalam melatih siswa untuk menggunakan bahasa Arab di

lingkungan formal.

3) Siswa siswi, yaitu tentang kemampuan pengucapan mufradat

(kosakata) bahasa terhadap siswa, respon siswa terhadap

pembelajaran mufradat bahasa Arab, penggunaan mufradat

Page 57: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

40

terhadaap keterampilan berbicara pada proses pembelajaran bahasa

Arab.

c. Dokumentasi

Kata dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang berarti

barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode ini peneliti

memiliki barang-barang tertulis seperti; buku-buku, daftar nama siswa

dan lain sebagainya.

Dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai

sumber data, karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data

dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan bahkan untuk

meramalkan. Sementara jenis dokumen yang diharapkan akan

terkumpul dari metode ini ialah dokumen resmi, yang dimaksud dalam

hal ini adalah bahan-bahan informasi yang berkaitan dengan ranah

penelitian.

Tujuan peneliti menggunakan teknik dokumentasi adalah

untuk melengkapi data yang belum diperoleh melalui teknik

wawancara ataupun observasi, seperti:

1) Sejarah berdirinya MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

2) Visi, misi dan tujuan MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

3) Keadaan sarana dan prasarana di MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram.

4) Keadaan guru dan pegawai di MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram.

Page 58: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

41

5) Keadaan siswa di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

6) Tata tertib siswa-siswi di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

7) Struktur organisasi lembaga pendidikan MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam

karya ilmiyah, karena dengan analisis tersebut dapat memberi makna

berguna dalam memecahkan masalah penelitian.78

Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan seiring

dengan proses pengumpulan data dan setelah data terkumpul. Dalam

penelitian kualitatif, teknik analisis ini diarahkan untuk menjawab

rumusan masalah yang sudah dirumuskan pada bagian rumusan masalah.

Pada dasarnya, analisis data penelitian kualitatif ini sudah dilakukan

sebelum peneliti memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah

selesai di lapangan. Dengan cara ini diharapkan terdapat konsistensi

analisis data secara keseluruhan mengingat penelitian ini bersifat

deskriptif.

Dalam hal analisis data kualitatif, Bogdan menyatakan bahwa

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan

lain, sehingga mudah dipahami, dan temuannya dapat di informasikan

78 Muhammad Nasir, Metode Penelitian (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995), h. 405.

Page 59: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

42

kepada orang lain.79 Sedangkan Susan Steinback, mengungkapkan bahwa

analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif.

Analisis digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam data

sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi.80

Berdasarkan hal tersebut di atas, dapat dikemukakan di sini bahwa

analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi

dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan

dalam unit-unit, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehinggga mudah dipahami

oleh diri sendiri maupun orang lain.

Model analisis yang gunakan dalam penelitian ini adalah model

penelitian yang digunakan oleh Miles dan Huberman bahwa aktivitas

analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya menjadi

jenuh.81 Adapun analisis data yang digunakan yaitu:

a. Reduksi data

Reduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang

pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan

polanya, dan membuang yang tidak perlu.82 Dengan demikian data

yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,

79 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, h. 244. 80 Ibid., h. 244. 81 Ibid., h. 246. 82 Ibid., h. 247.

Page 60: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

43

mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data

selanjutnya.

Dalam penelitian ini data yang direduksi adalah data yang

terkait dengan analisis kemampuan pengucapan mufradat (kosakata)

bahasa Arab.

b. Penyajian data

Penyajian data adalah suatu cara merangkai data agar dapat

melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari

gambaran keseluruhan. Pada tahap ini peneliti berupaya

mengklasifikasikan dan menyajikan data sesuai dengan pokok

permasalahan yang diawali dengan pengkodean pada setiap subpokok

permasalahan. Dengan demikian display data yang dimaksud adalah

sekumpulan informasi yang telah disusun, diatur dan diringkas dalam

bentuk katagori-katagori sehingga makna yang terkandung di

dalamnya mudah dipahami.

Dalam penelitian ini, data yang disajikan adalah data yang

terkait dengan proses kegiatan pembelajaran bahasa Arab maupun

kemampuan dalam pengucapan mufradat bahasa Arab dan faktor-

faktor kesulitan dalam pengucapan mufradat (kosakata).

c. Verifikasi data

Setelah data didispaly, maka langkah selanjutnya adalah

verifikasi data. Verifikasi data menurut Miles dan Huberman adalah

penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang

Page 61: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

44

dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak

ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-bukti yang valid

dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data,

maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang

kredibel.83

7. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk mendapatkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan

data. Menurut Moleong, untuk memperoleh kreadibilitas (keabsahan data)

dapat dilakukan dengan jalan waktu penelitian, keikutsertaan, ketekunan

pengamatan, triangulasi, pengecakan sejawat dan kecukupan referensi.84

Dalam penetian ini, teknik yang digunakan dalam memperoleh

keabsahan data adalah:

a. Teknik ketekunan

Ketekunan pengamatan dalam penelitian dimaksudkan untuk

menentukan ciri-ciri dan unsur-unsur yang relevan dengan persoalan

atau isu yang dicari dan kemudian memusatkan diri pada hal-hal

tersebut secara rinci untuk memperoleh data secara lebih mendalam.85

Berdasarkan pendapat di atas, ketekunan pengamatan dalam

penelitian ini bermaksud untuk mencari ciri-ciri dari unsur-unsur yang

relevan dengan data yang ingin diperoleh yaitu mengenai kemampuan

83 Ibid., h. 345. 84 Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007), h. 324. 85 Ibid., h. 329.

Page 62: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

45

pengucapan mufradat bahasa Arab di Kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram.

b. Metode Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain, di luar data untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.86

Dalam hal ini peneliti menggunakan dua teknik yaitu

triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber berarti

melakukan pengecekan data dengan melibatkan semua sumber data,

dalam hal ini, guru bahasa Arab kelas VII dan siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela, sedangkan triangulasi metode berarti melakukan

pengecekan data dengan membandingkan data yang diperoleh melalui

metode yang digunakan peneliti yaitu metode observasi dan

wawancara.

Menurut Denjin, ia membedakan empat macam triangulasi

sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik dan teori.

1) Triangualsi sumber berarti membandingkn mengecek kembali

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu

dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif dengan jalan:

a) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil

wawancara.

86 Ibid., h. 330.

Page 63: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

46

b) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum

dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.

c) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang

situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

d) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan

berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa,

orang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada dan

orang pemerintahan.

e) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen

yang berkaitan.

2) Pada triangulasi dengan metode, menurut Patton dalam Moleong

terdapat dua strategi yaitu:

a) Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian

beberapa teknik pengumpulan data dan

b) Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan

metode yang sama.

3) Pada triangulasi jenis ketiga ini ialah dengan jalan memanfaatkan

peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecakan

kembali derajat kepercayaan data.

4) Triangulasi dengan teori, menurut Lincoln dan Guaba dalam

Moleong berdasarkan anggapan bahwa fakta tidak dapat diperiksa

derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Dipihak lain,

Page 64: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

47

Patton dan Moleong berpendapat lain, yaitu bahwa hal itu

dinamakannya penjelasan banding.87

Jadi, triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan

perbedaan-perbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks

suatu studi sewaktu mengumpulkan data tentang berbagai kejadian dan

hubungan dari berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa dengan

triangulasi, peneliti dapat mengecek temuannya dengan jalan

membandingkan dengan berbagai sumber, metode, atau teori yang

digunakan peneliti.

87 Ibid., h. 330.

Page 65: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

48

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Profil Sekolah dan Sejarah Berdirinya MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Mataram

Yayasan ponpes Al-Raisiyah Sekarbela merupakan salah satu

yayasan yang bergerak di bidang pendidikan yang berdiri pada tahun

1987. Setelah mengalami perkembangan dan peningkatan yang cukup

bagus kemudian yayasan tersebut dirubah namanya menjadi MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram di bawah naungan Departemen Pendidikan

Agama dan dibangun di atas tanah seluas 1.888 m2. MTs Al-Raisiyah

Sekarbela merupakan sosial pendidikan dan membantu pemerintah

meningkatkan kecerdasan, kesejahteraan Indonesia menuju masyarakat

yang adil dan makmur.88

Sejak berdirinya pada tahun 1987 sampai sekarang MTs Al-

Raisiyah Sekarbela telah mengalami 3 kali pergantian Kepala Madrasah

yakni:

a. TGH. Muhammmad Rais (alm)

b. TGH. Drs. H. Maqsud Rais

c. Drs.H. Zainul islam, MM.89

88 Dokumentasi, di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 14 Mei 2017. 89 Zainul, Kepala Sekolah MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, 16 Mei 2017.

Page 66: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

49

Profil MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Nama Sekolah : MTs AL-RAISIYAH SEKARBELA

Alamat :

Jalan/Desa : Jln. Sultan Kaharuddin Sekarbela Kel. Kr. Pule

Kecamatan : Sekarbela

Kab. / Kota : Mataram

Provinsi : Nusa Tenggara Barat

No. Telp/Hp : (0370) 621245 / Hp No. 0817363171

NSS : 202520102004

NIS : 210080

Kepala Madrasah : Drs. H. Zainul Islam, MM

Nama Yayasan : Yayasan Pondok Pesantren “Al-Raisiyah”

Jenjang : Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Status : TERAKREDITASI Nomor : A/Mts-Ar/2014

Tahun didirikan : 1993

Tahun Beroperasi : 1993.90

2. Letak Geografis

MTs Al-Raisiyah berlokasi di pinggir Jalan Raya Sekarbela Mataram.

Adapun batas-batasannya adalah sebagai berikut:

Utara : Jalan Raya Sekarbela Mataram;

Timur : Perumahan Pembina/Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram;

Selatan : Asrama Pondok Pesantren Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

Barat : Perumahan penduduk.91

90 Dokumentasi, di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 14 Mei 2017.

Page 67: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

50

Melihat letak georafis tersebut, dapat dikatakan bahwa Madrasah

Tsanawiyah Al-Raisiyah Sekarbela memiliki posisi yang strategis sebagai sebuah

lembaga pendidikan yang bercirikan agama Islam yang berdekatan dengan MTs

Badrussalam yang berada di depannya MTs tersebut dengan dikelilingi oleh

rumah penduduk maupun pertokoan yang berjejer di pinggir jalan yang menjual

mutiara, mas, dll. Sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar guna

mendapatkan pendidikan yang lebih baik walaupun disekitarnya hampir sebagian

besar non muslim akan tetapi tidak sedikitpun mengurangi semangat para siswa

untuk tetap terus belajar dan menuntut ilmu di sekolah tersebut.92

3. Visi, Misi dan Tujuan MTs Al-Raisiyah Sekarbela

a. Visi

Perkembangan dan tantangan masa depan seperti:

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang sangat

cepat, era informasi dan komunikasi, serta berubahnya kesadaran

masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan memicu madrasah untuk

merespon tantangan sekaligus peluang itu. MTs Al-Raisiyah Sekarbela

sebagai salah satu lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab moral

yang menggambarkan profil madrasah yang diinginkan di masa yang

akan datang untuk mewujudkan visi Madrasah sebagai berikut:

Terwujudnya Generasi Yang Bertaqwa, Berilmu, Bermanfaat dan

Mandiri.

91 Observasi, Peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 15 Mei 2017. 92 Ibid.

Page 68: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

51

b. Misi

1) Memperdalam pemahaman terhadap Al-Qur‟an dan ilmu hadits.

2) Mengembangkan ilmu nahwu sebagai ilmu alat.

3) Membina akhlakul karimah melalui majelis ta‟lim, pengajian, dan

tahassus.

4) Melaksanakan pendidikan terpadu dan berkelanjutan.

5) Memberikan bekal keterampilan dan kemandirian santri melalui

kegiatan koperasi, kerajinan emas mutiara, dan bidang elektronik.

6) Meningkatkan mental dan kepribadian santri melalui kegiatan

kepramukaan, bela diri, kesenian dan lomba bakat.

7) Meningkatkan jiwa sosial santri melalui poskestren, posyandu dan

jum‟at bersih.93

c. Tujuan

1) Membentuk santri/santriwati yang memiliki pemahaman terhadap

Al- Qur‟an dan ilmu hadits.

2) Membentuk santri/santriwati yang memiliki pemahaman terhadap

ilmu nahwu.

3) Membentuk santri/santriwati yang memiliki akhlak yang mulia.

4) Meningkatkan prestasi santri/santriwati di bidang pendidikan.

5) Membentuk santri/santriwati yang terampil dan mandiri.94

93 Dokumentasi, di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 14 Mei 2017. 94 Ibid.

Page 69: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

52

4. Sarana dan Prasarana

MTs Al-Raisiyah Sekarbela merupakan sekolah yang terbilang

masih dalam tahap berkembang di wilayah Mataram. Hal itu masih dapat

dilihat pada proses pembangunan fisik sekolah yang sedianya untuk proses

belajar mengajar siswa secara terperinci, fasilitas yang terdapat di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela adalah sebagai berikut :

a. Kantor

Ruangan yang terdapat di kantor terbagi menjadi beberapa

bagian antara lain :

1) Ruang Kepala Sekolah

Digunakan sebagai penunjang segala aktivitas kepala sekolah

yang terdiri dari dua ruangan yaitu satu sebagai ruang kerja khusus

kepala sekolah yang dilengkapi seperangkat komputer dan satu ruang

tamu yang digunakan oleh kepala sekolah untuk menerima tamu.95

2) Ruang Tata Usaha

Ruangan ini digunakan oleh tenaga administrasi sekolah

dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi

sekolah. Untuk menunjang kelancaran kegiatan administrasi sekolah,

ruangan ini dilengkapi dengan unit komputer. Ruangan ini terletak di

sebelah ruang kepala sekolah.

3) Ruang Guru

Ruang guru merupakan ruang bagi para pendidik sebagai

tempat istirahatnya guru sekaligus sebagai tempat terjadinya

interaksi sosial atau komunikasi antar sesama guru, guru dengan

95 Ibid.

Page 70: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

53

pegawai maupun guru dengan murid. Ruangan ini dilengkapi dengan

peralatan kantor, meja dan kursi untuk setiap guru dan fasilitas air

minum.

4) Ruang Tamu

Ruangan ini digunakan sebagai sarana untuk menerima tamu,

dan sebagai tempat untuk menjalin kerja sama yang baik dengan

pihak-pihak tertentu. Ruang ini dilengkapi dengan satu set sofa dan

satu buah meja, selain itu terdapat gambar struktur organisasi dan

nama-nama guru yang dipajang di dinding ruang tamu.

5) Ruang Kelas

Ruang kelas merupakan sarana yang utama bagi suatu

lembaga pendidikan jumlah ruang kelas di MTs Al-Raisiyah adalah

10 ruangan. Dalam ruang tersebut terdapat beberapa fasilitas

penunjang kegiatan belajar-mengajar antara lain papan tulis berupa

black board, white board, meja, bangku untuk siswa maupun guru

setiap satu ruangan dapat ditempati oleh 10 sampai dengan 25 siswa

dan bergantung pada jumlah meja dan kursi yang tersedia.96

6) Ruang Perpustakaan

Untuk menunjang proses belajar mengajar di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela disediakan disebuah perpustakaan yang

dilengkapi dengan buku paket dan beberapa buku penunjang lainnya

96 Ibid.

Page 71: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

54

kondisi perpustakaan masih cukup baik dan buku-buku tertata

dengan rapi.

7) Ruang LAB

Laboratorium merupakan tempat riset ilmiah, eksperimen,

pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. Adapun ruang Lab

yang disediakan oleh MTs Al-Raisiyah yaitu ada dua, yakni ruang

Lab untuk pembelajaran praktik (IPA) dan ruang Lab untuk

pembelajaran bahasa. Adapun sarana yang terdapat di ruang Lab

(IPA) antara lain: kursi, meja, papan, LCD, manekin manusia dan

hewan. Sedangkan sarana yang terdapat pada ruangan LAB bahasa

ialah: kursi, meja, LCD.97

Tabel 1

Keadaan gedung MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram98

No Nama ruang Jumlah 1 Ruang Kepala Madrasah 1 Lokal 2 Ruang Kantor 2 Lokal 3 Ruang Guru 1 Lokal 4 Lab. IPA 1 Lokal 5 Lab. Bahasa 1 Lokal 6 Ruang Kelas 10 Lokal 7 Ruang Perpustakaan 1 Lokal 8 Ruang Kantin 2 Lokal 9 Kamar Mandi 6 Lokal

10 UKS 1 Lokal 11 Ruang Osis 1 Lokal 12 Musolla 1 Lokal Jumlah 28 Lokal

97 Ibid. 98 Ibid.

Page 72: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

55

Melihat kenyataan gedung MTs Al-Raisiyah Sekarbela tersebut,

sudah dapat dikatakan lengkap. Hal ini dapat dilihat dengan kebanyakan

ruang belajar yang berarti dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar

dapat berjalan dengan baik, dikarenakan fasilitas gedung sudah memadai

serta faktor lingkungan sekolah yang mendukung terjadinya proses belajar

mengajar yang baik dan nyaman. Jadi dengan adanya gedung tersebut

diharapkan dapat meningkatkan aktifitas dan kelancaran proses belajar

mengajar.99

5. Keadaaan Guru

Guru merupakan salah satu kebutuhan vital dalam proses belajar

mengajar di sekolah, pendidikan akan berkualitas dan berjalan sesuai

dengan harapan apabila memiliki tenaga pengajar yang kompeten

dibidangnya.100

MTs Al-Raisiyah Sekarbela memiliki tenaga pengajar sebanyak 36

orang secara keseluruhan diantaranya mengajar mata pelajaran yang

berbeda karena sesuai dengan keahlian dibidangnya masing-masing dan

memiliki latar belakang atau jenjang pendidikan yang berbeda diantaranya

ada yang D3, S1dan S2.

Guru-guru di MTs Al-Raisiyah Sekarbela sangat disiplin atas

kehadirannya karena disana ada alat yang akan langsung mendeteksi

kehadiran atau untuk mengabsen dengan cara menyentuh alat tersebut

menggunakan salah satu jari tangannya. Disamping itu juga tugas guru-

99 Ibid. 100 Ibid.

Page 73: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

56

guru adalah bertanggung jawab kepada kepala madrasah, membuat

perangkat pengajaran, diantaranya program tahunan atau semester

,program satuan pelajaran, program rencana pengajaran, program

mingguan guru, dan LKS. Guru melaksanakan KBM secara efektif dan

efisien dan harus mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik secara

profesional.101

Adapun data-data guru yang mengajar di MTs Al-Raisiyah

Sekarbela adalah sebagai berikut :

Tabel 2

Keadaan guru-guru di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram102

No Nama Jabatan Pendidikan Mengajar

1 Drs. H. Zainul Islam,MM. Kepala Madrasah S.2

2 Farid Wajdi,MM. Bendahara S.1 3 Irfan,S.Pd.I. Ka.Tata Usaha S.1 TIK 4 Wina Hartaty, S.Pd. Guru S.1 B. Inggris 5 Zulkifli, S.Pd.I, M.H.I. Wk. Kurikulum S.2 B. Arab 6 Hj. Sabriah. S.Pd.I. Wk. Sarana S.1 B.

Indonesia 7 Nurlaili, S.Pd.I. Guru PNS S.1 Biologi 8 Fathoni, M. Pd. Guru PNS S.2 B. Arab 9 Tuti Alawiyah Hijrati,S.Pd. Guru PNS S.1 B. Indonesia

10 Sri Wardiah Warta, S.Pt. Guru S.1 Fisika 11 H. Aminullah, S.Pd.I. Guru S.1 Fiqih 12 Damanhuri, S.Pd.I. Guru S.1 Qur‟an

Hadits 13 Fahratul Ain, S.Pd.I. Guru S.1 B. Inggris 14 Faridatul Ain, SE. Waka Humas S.1 Ekonomi 15 Masa‟ah, S.Pd.I. Guru S.1 Aqidah

Akhlak 16 H. Masri, S.Pd.I. Guru S.1 Keterampilan 17 Mastika, S.Si. Guru S.1 IPA 18 Muhammad Mustafa Guru SLTA Keterampilan

101 Ibid. 102 Ibid.

Page 74: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

57

19 Mujnah, S.Pd.I. Guru S.1 Aqidah Akhlak

20 Murniah, S.Pd.I. Guru S.1 Qur‟an Hadits

21 Hj. Murniati, S.Pd.I. Guru S.1 Kitab Kuning

22 Nur‟aini Guru SLTA Kitab Kuning

23 Nurhayati Guru SLTA Kitab Kuning

24 Fauzan, S.Pd.I. Guru S.1 SKI & Tata B. Arab

25 Raudah, S.Ag. Guru S.1 IPS 26 Rohani Sayuti, S.Pd. Guru S.1 Matematika 27 Siti Kurniawati, SH. Guru S.1 IPS 28 Siti Zubaidah, S.Pd. Guru S.1 PKn 29 Taswir Guru SLTA Penjaskes 30 Tofany Sofyan, A.Md. Guru D.3 Penjaskes 31 H. Ubaidilah Guru SLTA Tata B. Arab 32 Umniyati, ST. Guru S.1 IPA 33 Yuntawati, S.Pd. Guru S.1 B. Inggris 34 H. Suaidi, S.Si. Guru S.1 Matematika 35 Irwandi, M.Pd. Guru S.1 B. Inggris 36 Siti Nurlaili S.Pd. Guru S.1 B. Inggris

6. Keadaan Siswa

Dalam proses belajar mengajar, peserta didik menduduki peran

yang sangat penting karena peserta didik yang menjadi tolak ukur berhasil

tidaknya proses belajar mengajar. Oleh karena itu keadaan dan peran aktif

peserta didik sangat mutlak diperlukan dalam proses pembelajaran.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan, di lembaga MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram telah banyak menerima siswa untuk diajar

dan dididik agar menjadi anak-anak Indonesia yang mempunyai

Page 75: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

58

kemampuan dan keterampilan, berbudi pekerti luhur dan berguna bagi

masyarakat.103

Dalam observasi ini menyangkut jumlah siswa yang ada di MTs.

Al-Raisiyah Sekarbela dalam proses belajar mengajar siswa menduduki

peranan yang sangat penting, karena siswa merupakan salah satu alat

untuk berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar.104

Mengenai keadaan siswa MTs Al-Raisiyah Sekarbela pada tahun

pelajaran 2017 adalah terhitung sebanyak 224 orang siswa.

Menggambarkan tentang keadaan siswa di MTs Al-Raisiyah Sekarbela

maka peneliti akan menjelaskan tentang jumlah siswa-siswi yang masih

aktif belajar di MTs Al-Raisiyah Sekarbela pada tahun pelajaran 2017.

Untuk lebih jelasnya keadaan siswa-siswi dapat dilihat pada table berikut

ini:

Tabel 3 Keadaan Siswa-Siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016 /2017.105

No

Kelas

Jumlah kelas

Jenis kelamin Jumlah

Laki – laki Perempuan

1. VII 3 31 29 60

2. VIII 3 36 36 72

3. IX 4 33 59 92

Jumlah 100 124 224

103 Ibid. 104 Observasi, Peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 15 Mei 2017. 105 Dokumentasi, di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 14 Mei 2017.

Page 76: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

59

Dari jumlah siswa-siswi tersebut pihak MTs Al-Raisiyah Sekarbela

menggunakan 10 ruang kelas dengan perincian kelas VII sebanyak 60

orang siswa terdapat dalam 3 kelas yaitu kelas VII-A sampai dengan kelas

VII-C kelas VIII sebanyak 72 orang siswa yang terbagi yaitu kelas VIII-A

sampai dengan kelas VIII-C kelas IX-A sebanyak 92 orang siswa yang

tersebar dalam 4 kelas yaitu kelas IX-A sampai dengan kelas IX-D.

7. Tata tertib siswa-siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

1. Siswa-siswi masuk kelas mulai pukul 07.30 WITA, telat dari jam

tersebut akan didata dan jika mengulanginya pada hari selanjutnya

sebanyak 3x akan dikenakan sanksi oleh pihak sekolah.

2. Datang bersekolah dengan menggunakan sepatu, tidak diperbolehkan

menggunakan sandal atau lainnya.

3. Bagi siswa laki-laki diwajibkan memasukkan baju ke dalam dan

memakai peci.

4. Tidak diperkenakan menyemir atau mengecet rambut.

5. Memakai seragam yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan hari

yang ditetapkan oleh pihak sekolah.

6. Keluar sebelum jam istirahat apalagi sampai bolos pada jam pelajaran.

7. Makan di dalam ruangan kelas dan tidak membuang sampah di

sembarang tempat.

8. Di larang keras coret-coret tembok, meja, kursi, dan pelitas sekolah

lainnya apalagi sampai merusak fasilitas sekolah.

Page 77: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

60

9. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah, WC/toillet dan kelas yang

menjadi tanggung jawab bersama.

10. Di larang membawa HP/Telpon seluler dan mengaktifkannya pada saat

kegiatan belajar mengajar berlangsung.106

8. Struktur Organisasi MTs Al-Raisiyah Sekarbela

Organisasi sekolah/madrasah merupakan tempat berkumpulnya

orang-orang untuk melakukan kerjasama guna mencapai tujuan tertentu

yang terdiri dari komponen-komponen tertentu.107

Sebagai suatu lembaga atau organisasi, maka struktur lembaga atau

organisasi tersebut harus ada sebagai pedoman atau gambaran dari

koordinasi dan terorganisasikanya pembagian tugas dan wewenang dalam

lembaga tersebut. Begitu pula dengan lembaga pendidikan di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela telah disusun organisasi dengan baik karena hal ini

sangat diperlukan. Struktur lembaga pendidikan mutlak dibutuhkan guna

untuk mengaktifkan dan mengefisienkan kinerja serta pencapaian tujuan

pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan.108 Untuk lebih jelasnya

struktur organisasi MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram dapat dilihat

dalam bagan di bawah ini:

106 Ibid. 107 Ibid. 108 Ibid.

Page 78: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

61

Gambar Struktur Organisasi MTs Al-Raisiyah Sekarbela109

109 Observasi, Peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 15 Mei 2017.

Komite Madrasah

TauhidRifai, S.Ag

Kepala Tata Usaha

Irfan, S.Pd.I

Wk. SaranaPrasarana

Hj. Sabriah, S.Pd.I

Wk. Humas

FaridatulAin, SE

Wk. Kurikulum

Zulkifli, M.H.I

Wk. Kesiswaan

Mastika, S.Si

KepalaPerpustakaan

Raudah, S.Ag

Kepala Lab Bahasa

Fathoni, M.Pd

Kepala Lab IPA

Sri WardiahWartapane, S.Pt

GURU

SISWA

KEAPALA MADRASAH

Drs. H. Zainul Islam, MM

Page 79: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

62

B. Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

Kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab sangat diperlukan

untuk kelangsungan para siswa dalam pembelajaran bahasa Arab.

Kemampuan yang dimiliki masing-masing siswa pasti memiliki kemampuan

yang berbeda, maka dari itu guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela memiliki cara

atau metode untuk mengapresiasikan materi yang akan diajarkan untuk para

siswa dalam kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab terkait dengan

metode yang digunakan adalah metode sam’iyah wa syafawiyah

(mendengarkan dan mengucapkan).

Berikut peneliti paparkan hasil wawancara dan hasil observasi

(pengamatan) peneliti terhadap responden:

1. Deskripsi hasil wawancara dengan guru bahasa Arab

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi

bahasa Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela dilakukan pada selasa, 16 Mei

2017, pukul 09.30-10.00 WITA. Dengan bapak Zulkifli, S.Pd,M.H.I

selaku guru bidang studi bahasa Arab mengatakan bahwa saya

menggunakan metode sam’iyah syafawiyah (Audio Lingual) dalam

mengajarkan bahasa Arab terkait dengan kemampuan pengucapan

mufradat dengan tujuan agar siswa mampu mengucapkan mufradat yang

sesuai dengan makhrijul hurufnya yang benar sehingga siswa terampil

berbicara bahasa Arab akan tetapi dalam pembelajaran bahasa Arab

terutama pengucapan mufradat siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah

Page 80: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

63

Sekarbela sebagaimana yang diungkapkan oleh guru bidang studi bahasa

Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela bahwa “memang mengajar siswa kelas

VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela bahasa Arab butuh kesabaran, perlu

dikontrol satu-persatu dan dibimbing ketika proses belajar mengajar

berlangsung”. Terkait kemampuan pengucapan mufradat yang sesuai

dengan makhrijul ashwatnya dalam berbicara sebagian siswa mampu

mengucapkan mufradat bahasa Arab dengan baik dan ada pula yang

kurang bisa dalam mengucapkan mufradat bahasa Arab karena setiap

siswa memiliki kemampuan yang berbeda.110

Menurut guru bidang studi bahasa Arab mengatakan bahwa:

“latihan pengucapan bunyi dilakukan agar siswa dapat menguasai pengucapan bunyi bahasa Arab secara fasih, baik huruf maupun kata atau kalimat. Kemudian saya mencontohkan bagaimana pengucapan yang benar lalu saya meminta siswa untuk menirukan kembali dengan suara keras secara berulang-ulang sehingga siswa mampu mengucapkan dengan baik. Adapun kemampuan siswa MTs Al-Raisiyah Seakarbela Mataram tahun pelajaran 2016/2017 dalam mengucapkan atau melafalkan huruf Arab itu saya rasa sudah cukup bagus, walaupun ada beberapa siswa yang kurang bisa melafalkan huruf Arab”.111

Wawancara dengan guru bahasa Arab juga mengatakan untuk

mengetahui kemampuan siswa dalam pengucapan mufradat, maka dari itu

sebelum saya mulai mengajar bahasa Arab terlebih dahulu saya telah

menyiapkan materi yang akan diajarkan, metode apa yang digunakan dan

media apa yang sesuai dengan materi, persiapan ini tertuang dalam wujud

110 Zulkifli, Guru Mata Pelajaran Bahasa Arab, Wawancara, Tanggal 16 Mei 2017. 111 Ibid.

Page 81: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

64

pelaksanaan pembelajaran sehingga metode yang cocok digunakan dalam

pembelajaran mufradat ini yaitu metode sam’iyah syafawiyah.112

Metode sam’iyah syafawiyah yang diterapkan oleh guru dalam

pengajaran bahasa Arab sangat membantu siswa, karena dengan begitu

dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengucapkan mufradat

bahasa Arab sesuai dengan bunyi pelafalan yang tepat.

Menurut pernyatan guru bidang studi bahasa Arab bahwa

kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela dalam mengucapkan mufradat bahasa Arab yang

bersifat sederhana yaitu mufradat yang pernah mereka pelajari berkaitan

dengan sekolah, kata kerja sehari-hari, dan alat sekolah saya rasa sudah

bagus.113 Hampir semuanya bisa mengucapkan dengan intonasi yang fasih

akan tetapi mereka jarang untuk mempraktekkannya, sehingga membuat

mereka sulit untuk mengucapkan mufradat bahasa Arab disisi lain secara

standar siswa-siswi kelas VII sudah memenuhi standar sesuai dengan

tingkatannya. Di samping itu beberapa dari mereka juga sudah ada yang

bisa membaca kitab kuning pada kitab yang tinggi, hanya saja minat atau

kemauannya untuk belajar dan terus mempraktekkannya sangat kurang

dari segi pengucapan.114

Selain itu untuk mengetahui kemampuan pengucapan siswa kelas

VII guru bahasa menggunakan metode sam’iyah syafawiyah yaitu secara

langsung guru bahasa mencontohkan bunyi mufradat yang terdapat dalam

112 Ibid. 113 Ibid. 114 Ibid.

Page 82: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

65

buku pelajaran bahasa Arab kemudian menyuruh siswa untuk menirukan

kembali apa yang telah dicontohkan oleh guru bahasa Arab, setelah siswa

mendengarkan secara seksama siswa langsung mengucapkannya,

kemudian diberikan latihan-latihan yang terdapat dalam pelajaran istima‟

karena dalam pembelajaran istma‟ terdapat mufradat bahasa Arab yang

dimana guru bahasa Arab menyuruh siswa untuk menterjemahkan

mufradat bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab begitupun sebaliknya

mufradat bahasa Arab diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan

tetapi upaya yang dilakukan oleh guru bahasa Arab masih belum maksimal

dikarenakan sulit mengetahui kemampuan pengucapannya untuk

berkomunikasi menggunakan bahasa Arab di luar daripada ruang kelas

dan guru bidang studi bahasa Arab pun belum menerapkannya. Lain

halnya dengan kemampuan siswa dalam memahami teks bahasa Arab

mereka lebih mudah untuk memahami teks dibanding untuk

mengucapkannya karena mereka masih merasa kesulitan dalam

mengucapkannya.

2. Deskripsi hasil wawancara siswa

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan beberapa orang

siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela dilakukan pada Minggu, 14

Mei 2017, pukul 10.10-10.40 WITA. Sebagaimana yang diungkapkan oleh

Baiq Prahasti Eka Waryani mengatakan bahwa sebelum pembelajaran

mufradat dimulai oleh guru bahasa Arab kami selalu dilatih melafalkan

huruf-huruf Arab. Setelah itu kami diminta untuk mengikutinya dengan

Page 83: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

66

suara keras secara berulang-ulang, akan tetapi dalam pembelajaran

mufradat sedikit kesulitan dikarenakan banyak mufradat yang

pengucapannya hampir mirip dan kesulitan untuk membedakannya.

Di samping itu guru bahasa Arab selalu mengontrol ketika proses

pembelajaran mufradat apabila ada kesalahan dari segi pengucapan atau

pelafalan yang tidak sesuai dengan ketentuan makhrijul hurufnya, selain

itu kita juga dituntut untuk menggunakan bahasa Arab ketika meminta izin

untuk keluar dari ruangan.115

Menurut Aktaf Tazani mengatakan bahwa pembelajaran mufradat

sangat menarik untuk dipelajari akan tetapi kemauan untuk menghafalnya

yang kurang padahal guru bahasa Arab selalu menuntut untuk menghafal

mufradat yang sudah dipelajari untuk melatih kemampuan pengucapannya

sehingga keterampilan dalam berbicara dapat tercapai.116

Walaupun terkadang dalam masalah tugas tidak semuanya dari

kami mengerjakannya karena tidak adanya kesadaran dari diri kami sendiri

untuk mengerjakannya. Sehingga kemampuan terhadap pengucapan

ataupun penguasaan terhadap mufradat tidak mengalami peningkatan.117

Adapun cara guru bahasa Arab untuk meningkatkan kemampuan

pengucapan mufradat bahasa Arab yaitu dengan menyuruh siswa-siswinya

115 Baiq Prahasti Eka Waryani, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara,

Tanggal 16 Mei 2017. 116 Aktaf Tazani, Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017. 117 Laili Fadliana, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017.

Page 84: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

67

secara bergantian untuk mengucapkan mufradat yang telah ucapkan dan

diperdengarkannya.118

Melani mengatakan ketika kami diajarkan oleh guru bahasa Arab

kadang-kadang kami selalu membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif

akan tetapi guru bahasa selalu sabar untuk menghadapi sikap kami yang

sangat nakal dan guru bahasa Arab sendiri tidak pernah memberikan

hukuman yang sangat berat kepada kami hanya saja teguran ringan yang

membuat hati kami tersentuh sehingga menyadari kesalahan yang kami

lakukan.119

Pernyataan yang diungkapkan oleh beberapa siswa-siswi di atas

dapat diperkuat oleh pernyataan lain diantaranya yaitu:

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Huaidi Munjid salah seorang

siswa MTs Al-Raisiyah Sekarbela bahwa:

“kami senang mengikuti pelajaran bahasa Arab karena guru bahasa Arab selalu mengucapkan dan menuliskan di papan tulis huruf-huruf yang bunyinya hampir sama pengucapannya dan guru memberikan contoh pengucapan kemudian kami diminta untuk mengulang kembali secara bersamaan dan kadang juga diminta satu persatu dengan suara yang keras, hal ini membuat kami bisa membedakan pengucapan huruf hijaiyyah yang hampir sama pengucapannya dan mampu mengucapkan mufradat bahasa Arab”.120 Senada dengan yang diungkapkan oleh Zahratul Aini salah seorang

siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela bahwa “sekarang kami sudah cukup bisa

118 Aktaf Tazani, Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017. 119 Melani, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16 Mei

2017. 120 Huaidi Munjid, Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017.

Page 85: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

68

mengucapkan mufradat dengan baik dikarenakan guru selalu mengajarkan

kami cara membedakan pengucapan huruf-huruf hijaiyyah yang hampir

sama bunyinya, dan Alhamdulillah sekarang kami tidak begitu kesulitan

dalam mengucapkan huruf-huruf Arab.121

Masih banyak lagi wawancara peneliti bersama siswa-siswi yang

lain yang harus disampaikan namun karena dilihat dari jawaban para siswa

ternyata jawaban mereka tidak jauh beda maka peneliti menuliskan hanya

enam sebagai perwakilan dari siswa lainnya alasanya karena diantara

teman-temannya yang lain hanya keenam siswa tersebut yang menjawab

pertanyaan dengan baik dan setelah melakukan observasi peneliti dapat

melihat kemampuan keenam siswa tersebut antara yang pintar dan kurang

pintar.

3. Deskripsi hasil observasi/pengamatan peneliti (Catatan Lapangan)

Untuk memperkuat pernyataan peneliti melakukan observasi pada

minggu,15 Mei 2017, pukul 08.30-09.20 WITA. Peneliti melakukan

pengamatan secara langsung pelaksanaan interaksi belajar-mengajar mata

pelajaran bahasa Arab di kelas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh

kevalidan data. Data-data yang diperoleh sebelumnya, melalui pengamatan

awal peneliti, wawancara dan dokumentasi dicocokkan, dianalisis dan

disajikan kembali untuk diverifikasi (disimpulkan).

121 Zahratul Aini, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017.

Page 86: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

69

Berikut peneliti paparkan deskripsi catatan lapangan (field note)

yang berkaitan dengan interaksi pembelajaran bahasa Arab dan hambatan-

hambatan belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi peneliti mengamati bahwa kemampuan

pengucapan mufradat bahasa Arab siswa kelas VII sudah termasuk dalam

kategori cukup bagus walaupun masih ada beberapa dari mereka yang

kurang tepat dalam pengucapan huruf-huruf hijaiyyah karena peneliti

secara langsung menguji kemampuan siswa dengan menyuruh mereka

untuk mengucapkan beberapa mufradat yang terdapat dalam buku paket

bahasa Arab maupun yang tidak ada di dalam buku tersebut guna

mengetahui sejauh mana kemampuan pengucapan mereka untuk

mengucapkan mufradat bahasa Arab dengan fasih.122

Selain itu peneliti mengamati secara seksama ketika proses

pembelajaran bahasa Arab di dalam kelas berlangsung, tampak sekali

banyak siswa yang kurang antusias dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar bahasa Arab. Sebagian siswa masih kelihatan berbicara sendiri-

sendiri, mendiskusikan sesuatu di luar materi pelajaran dengan teman-

teman di samping kiri-kanannya. Sedangkan guru sibuk sendiri

menjelaskan di depan kelas, hanya sebagian siswa yang fokus

mendengarkan penjelasan guru.123

Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan pada saat proses

pembelajaran bahasa Arab berlangsung terkait dengan mufradat. Guru

122 Observasi, Peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 15 Mei 2017. 123 Ibid.

Page 87: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

70

mengucapkan huruf-huruf hijaiyyah yang hampir sama pengucapannya,

mengucapkan dan menuliskan beberapa mufradat bahasa Arab.

Untuk mengetahui kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab

siswa kelas VII. Guru bahasa Arab meminta siswa-siswinya secara

bergantian untuk mengucapkan mufradat yang telah diucapkan dan

diperdengarkan oleh guru, dari beberapa mufradat tersebut dapat

digunakan untuk menilai sejauh mana kemampuan pengucapan mufradat

siswa kelas VII.124

Adapun materi yang diajarkan oleh gurunya yaitu materi mengenai

mufradat tentang kata kerja sehari-hari diantaranya yaitu:

خ اا . ااف . ١ ط

. ل . ج ع ى اا ع اا

ب اا . غ اا . ك

ع م . ق اا .

. آك اا .

ب اا . خ . ع اا

ااا ع ى اا ف

ب - ع) . اك) - اا غ اا

خ) م . خ) - - ل اا اا

ب- ع ) . اا ل)آك - ك

اا ا )ل - ب- ل) .

ب)مح . اا ى غ ا ك ) أك - -

124 Kementerian Agama Republik Indonesia, Bahasa Arab (Jakarta: Kementerian Agama,

2014), h. 114.

Page 88: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

71

Dilihat dari langkah-langkah kegiatan pembelajaran mufradat di

atas bahwa metode yang digunakan guru bahasa Arab MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram dalam mengajar bahasa Arab sangat membantu siswa

dalam meningkatkan kemampuan pengucapan huruf-huruf hijaiyyah dan

mufradat bahasa Arab begitu juga dengan kemampuan berbicara bahasa

Arab. Dan untuk terlaksananya/tercapainya kemampuan berbicara bahasa

Arab guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela perlu memperhatikan hal seperti

memberikan beberapa mufradat baru untuk diungkapkan, mufradat ini

harus dikuasai oleh siswa dalam materi percakapan dan huruf-huruf yang

terdapat dalam materi, dan belajar mufradat bahasa Arab di MTs Al-

Raisiyah Sekarbela bertujuan agar siswa bisa berbicara bahasa Arab secara

fasih yang sesuai dengan makhrijul huruf ashwat Arabiyah sehingga akan

terbiasa untuk mengucapkan beberapa mufradat yang telah dipelajarinya.

Karena apabila siswa sudah mampu mengucapkan/melafalkan huruf-huruf

hijaiyyah dan menguasai mufradat bahasa Arab dengan baik maka secara

tidak langsung siswa pun mampu berbicara bahasa Arab dengan baik

sehingga nantinya akan tercipta lingkungan yang berbahasa Arab.125

Untuk mengetahui kemampuan siswa juga dapat dilihat dari hasil

test yang telah dipelajari oleh siswa kelas VII mengenai beberapa mufradat

tentang peralatan sekolah dan kata benda mudzakkar dan mu’annats

diantaranya yaitu:

125 Ibid., h.116.

Page 89: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

72

a. Peralatan sekolah ا ا -

Buku ك ب Pulpen ق م Pensil م Kitab مل م Lampu م ح

ه - Tas ح Penggaris م Papan tulis Peta خ Buku tulis ا ك

b. Mufradat kata benda mudzakkar dan mu‟annats126 Arti مؤ ث Arti ك م

Siswa (pr) ط ا Siswa (lk) ط اب Guru (pr) م Guru (lk) م Pengawas sekolah (pr)

Pengawas اا sekolah (lk)

اا

Pegawai (pr) ف م Pegawai (lk) م Penjual (pr) ئل Penjual (lk) ئ Pembantu م خ Pembantu (lk) خ Kepala Perpustakaan (pr)

Kepala م اا perpustakaan (lk)

ب م اا

Pernyataan ini diperkuat dengan hasil observasi peneliti kepada

siswa kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran

2016/2017, ketika diminta oleh peneliti untuk mengucapkan/melafalkan

huruf-huruf hijaiyyah yang hampir sama pengucapannya dan penelitipun

membuatnya ke dalam bentuk jumlah seperti :

Huruf-huruf da ( ) dengan dad ( ) dan ( ) za dan ( ) zha, ( ) sya

dengan ( ) sa, (ك) kha dengan (ا) qa dan antara huruf alif (ا) dengan ain

( ) sebagai berikut:

126 Ibid., h.117.

Page 90: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

73

Antara huruf Alif „ain (ا) dengan huruf ( ) pada pengucapan yang berbunyi:

ل اا ح ام : اامث اج ى ى ع اى ااث ع اا

Antara huruf zha ( ) dengan huruf za ( ) pada pengucapan yang berbunyi:

ظ ااح ئط ا : اامث ا ى ا ا م خ

Antara huruf dha ( ) dengan huruf da ( ) pada pengucapan yang berbunyi:

ثم ب ااى اا ا ا ااث ب : اامث ج اا ب ااى م ل اا

Antara huruf sa ( ) dengan huruf sya ( ) pengucapan yang berbunyi:

كب : اامث اى اا لاا ا ح ا اا

Antara huruf kha (ك) dengan huruf qa (ا) pada pengucapan yang berbunyi:

اا ا ب ااى اا ك : اامث م ى 127. م اا ق ب

Dari data di atas dapat diketahui bahwa siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela mampu mengucapkan huruf-huruf Arab dengan baik

dan benar ketika dilafalkan.

C. Keadaan Lingkungan Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa lingkungan

(internal) sangat berpengaruh terhadap kelangsungan proses pembelajaran

khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab. Keadaan lingkungan belajar di

MTs Al-Raisiyah Sekarbela belum begitu memadai dikarenakan belum

menunjukkan bi’ah Arabiyah terutama dari segi lingkungan, untuk

127 Ibid., h.16.

Page 91: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

74

menciptakan lingkungan yang berbahasa Arab seharusnya guru-guru maupun

pihak yang lain sepenuhnya untuk mendukung hal tersebut walaupun tidak

diwajibkan tetapi dianjurkan untuk menggunakan bahasa Arab akan tetapi

mereka tetap saja menggunakan bahasa Indonesia walaupun mereka paham

terhadap bahasa Arab, selain paham hampir semua guru-guru bisa membaca

kitab terutama guru-guru agama yang mengajar diniyah akan tetapi untuk

mengucapkannya dan mempraktekkan dalam berbicara itu yang sulit

diterapkan.128

Selain dari pihak guru, faktor lain juga tidak mendukung yaitu dari

siswa-siswi itu sendiri yang kesehariannya hanya menggunakan bahasa

Indonesia dan pembelajaran bahasa Arab itupun hanya sekedar untuk

dipelajari di dalam kelas saja tidak berkembang di luar kelas. Karena

kebanyakan mereka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing yang

kebetulan siswa-siswinya banyak yang berasal dari sekarbela sehingga bahasa

yang gunakan yaitu bahasa sasak. Jadi kemampuan pengucapanya tidak dapat

berkembang karena tidak dibiasakan untuk mengucapkan kata/kalimat

Arab.129

Selain itu untuk menciptakan lingkungan belajar bahasa Arab yang

efektif seharusnya selalu dipraktekkan baik itu dilingkungan formal dan

lingkungan non formal contohnya dilingkungan formal yaitu dengan

menggunakan bahasa Arab di dalam kelas maupun di luar kelas, cara lain juga

bisa diterapkan seperti halnya menempelkan mufradat/kosakata di setiap

128 Ibid. 129 Ibid.

Page 92: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

75

tempat maupun sudut yang ada di lingkungan sekolah akan tetapi hal tersebut

belum diterapkan hanya sekedar untuk dihafal saja.130 Lain halnya dengan

pembelajaran mufradat secara tidak langsung juga dapat dipengaruhi oleh

lingkungan yang dimana lingkungan memiliki peranan yang penting bagi

kelangsungan pembelajaran mufradat, untuk meningkatkan kemampuan

pengucapan mufradat lingkungan harus mendukung yaitu dengan cara sering

mengucapkan mufradat dan menghafalnya bukan hanya sekedar untuk dihafal

akan tetapi mengaplikasikan dalam kesehariannya dengan berbicara

menggunakan bahasa Arab.131

Selain lingkungan internal, lingkungan eksternal juga dapat

mempengaruhi pembelajaran bahasa Arab terutama di lingkungan masyarakat

karena di lingkungan masyarakat rata-rata ada pengajian bahkan di masjid-

masjid jadi anak-anak yang sering mengaji karena lingkungannya banyak

orang yang mengaji bahkan banyak yang tidak sekolah tapi paham terhadap

bahasa Arab karena seringnya membaca Al-Qur‟an termaksud tuan guru

banyak yang tidak sekolah tapi paham terhadap bahasa Arab hanya saja untuk

mengucapkannya yang kesulitan. Disisi lain anak-anak juga sudah banyak

yang bisa baca kitab terutama siswa siswi di MTs Al-Raisiyah khususnya dari

sekarbela di samping itu juga kami sudah menjadwalkan guru-guru di MTs

Al-Raisiyah Sekarbela sebagai guru ngaji untuk setiap siswa perkelompok 10

orang.132 Dengan begitu dari segi lingkungan banyak mufradat yang mereka

ketahui dan didapatkan terutama mufradat yang berkaitan dengan kitab-kitab

130 Ibid. 131 Ibid. 132 Ibid.

Page 93: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

76

fikih, nahwu, sharaf tetapi untuk yang berkaitan dengan percakapan sehari-

hari mereka hanya mendapatkan di sekolah karena di lingkungan masyarakat

hanya beberapa yang membahas mufradat untuk keseharian dan yang

diutamakan itu ialah belajar kitabnya daripada belajar mufradat walaupun

mereka belum memahami istilah dari mufradat tersebut tetapi mereka sudah

bisa membacanya.

D. Analisis Faktor-Faktor Kesulitan/Kendala yang dihadapi Dalam

Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram

Dalam proses kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari berbagai

kesulitan maupun kendala yang dihadapi. Demikian pula dengan proses

pembelajaran bahasa Arab terutama terkait dengan kemampuan pengucapan

mufradat bahasa Arab.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bahasa Arab MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram mengatakan bahwa “ disamping siswa yang

mampu mengucapkan mufradat bahasa Arab dalam berbicara ada juga

beberapa siswa yang tidak bisa mengucapkan dengan baik karena biasanya

disebabkan siswa kurang mempraktekkannya”.133

Berdasarkan wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti

terdapat beberapa kesulitan atau kendala yang dihadapi yaitu guru, siswa,

sarana prasarana dan lingkungan sekolah.

133 Ibid.

Page 94: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

77

1. Kendala dari guru

Dalam pembelajaran bahasa Arab guru dituntut untuk lebih

memperhatikan makhrijul huruf hijaiyyah serta mufradat bahasa Arab

yang diucapkan supaya siswa mampu mengucapkan mufradat bahasa Arab

dengan baik dan benar.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh pak Zulkifli guru bahasa

Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela bahwa:

“Ada beberapa kendala yang saya hadapi ketika proses

pembelajaran bahasa Arab berlangsung khususnya pembelajaran mufradat

kurangnya siswa memperhatikan saat penyampaian materi, mereka lebih

senang bermain, dan alokasi waktu yang terbatas”.134

Selain itu yang jadi permasalahannya juga ialah kebanyakan dari

mereka lulusan dari SD (Sekolah Dasar) maka dari itu yang lebih aktif

terhadap pembelajaran bahasa Arab yaitu kebanyakan dari lulusan MI

(Madarasah Ibtidaiyah).

2. Kendala dari siswa

a. Siswa kurang mempraktekkannya sehingga berpengaruh terhadap

kelancaran dan kefasihan dalam menngucapkan mufradat ketika

berbicara bahasa Arab dengan baik.

b. Siswa merasa bahwa belajar bahasa Arab itu sulit sehingga membuat

mereka malas dalam mempelajarinya.

c. Kurangnya minat belajar dan motivasi.

134 Ibid.

Page 95: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

78

Dari paparan peneliti di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

belajar bahasa Arab terutama kemampuan pengucapan mufradat bahasa

Arab dalam berbicara itu memang memiliki kendala-kendala tertentu,

dilihat dari beberapa kesulitan siswa di atas maka bisa kita lihat hal-hal

yang demikianlah yang membuat siswa kurang mendukung dalam

kemampuan pengucapan mufradat/kosakata bahasa Arab dalam berbicara

akan tetapi apabila guru bisa mengatasi dari kendala-kendala tersebut

menjadi sebuah keberhasilan yang membanggakan bagi seorang guru

bidang studi.

Wawancara dengan Eliyawati “saya kurang mempraktekkannya

dalam berbicara sehingga mempengaruhi pengucapan makhrijul hurufnya

menjadi kurang fasih dan merasa sedikit kesulitan untuk mengucapkan

mufradat”.135

Munurut Nadia Insani “ kurangnya minat saya belajar bahasa Arab

dikarenakan saya merasa belajar bahasa Arab itu sulit dan susah untuk

saya pahami”.136

Wawancara peneliti berikutnya bersama Dedi Kurniawan

menyatakan “saya kurang menghafal mufradat/kosakata yang diberikan

135 Eliyawati, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16 Mei

2017. 136 Nadia Insani, Siswi Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16

Mei 2017.

Page 96: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

79

oleh guru serta rasa ketidakpercayaan diri yang membuat saya takut untuk

mempraktekkan bunyi-bunyi dan ungkapan-ungkapan bahasa Arab.137

3. Kendala Dari Sarana Prasarana

Di samping faktor guru, siswa, sarana dan prsarana tidak kalah

pentingnya dalam menunjang kelancaran proses belajar mengajar, sebab

sarana merupakan wadah untuk berlangsungnya proses pembelajaran. Alat

peraga atau alat pembelajaran merupakan faktor penunjang dan pendukung

yang sangat penting.

Dengan sarana dan prasarana yang cukup, tetapi belum begitu

memadai dikarekana fasilitasnya yang masih kurang karena di sekolah

tersebut hanya memiliki satu LCD sehingga bagi guru-guru yang ingin

menggunakannya harus menunggu giliran untuk bisa menggunakan LCD.

Akan tetapi pihak sekolah sendiri akan berusaha memberikan pelayanan

yang maksimal kepada para siswa MTs Al-Raisiyah Sekarbela walaupun

masih terdapat kekurangan dari segi pemenuhan masalah sarana prasarana

guna menunjang kelancaran pembelajaran bahasa Arab.138

Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala sekolah MTs Al-Raisiyah

Sekarbela bahwa dalam proses pembelajaran sudah tentu memerlukan

berbagai fasilitas, perlengkapan, alat dan bahan serta waktu yang cukup,

sedangkan sekolah kurang memadai sehingga apa yang kita harapkan

137 Dedi Kurniawan, Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal

16 Mei 2017. 138 Observasi, Peneliti di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Tanggal 15 Mei 2017.

Page 97: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

80

kurang maksimal, kami dari pihak sekolah mengusahakan agar fasilitas di

sekolah ini sesuai dengan apa yang diharapkan.139

4. Lingkungan

Di samping minat belajar dan sarana prasarana lingkungan juga

mendukung agar siswa bisa mengucapkan mufradat sesuai dengan

makhrijul hurufnya dan berbicara bahasa Arab. Apabila siswa tidak bisa

mengucapkan mufradat dengan ketepatan intonasi yang jelas tidak akan

tercapai keterampilan dalam berbicara. Selain itu siswa yang tidak bisa

berbicara bahasa Arab disebabkan karena lingkungan sekolah mereka

menggunakan bahasa daerah masing-masing, Bagaimanapun lingkungan

sangat berpengaruh bagi siswa untuk meningkatkan kemampuan

pengucapan mufradat dalam keterampilan berbicara.

Dari beberapa hasil wawancara dan observasi yang peneliti

paparkan di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian siswa sudah mampu

mengucapkan mufradat bahasa Arab dengan baik dan adapula yang kurang

bisa dalam mengucapkan mufradat bahasa Arab yang sesuai dengan

makhrijul ashwatnya, di samping itu ditemukan juga beberapa kendala

yang menyebabkan kesulitan belajar bahasa Arab terkait dengan

kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela yaitu kendala yang berasal dari siswa itu sendiri dan

juga berasal dari luar (internal dan eksternal) dari dalam diri siswa seperti:

tidak bisa membedakan pengucapan bunyi huruf dan pengucapan mufradat

139 Zainul, Kepala Sekolah MTs Al-Raisiyah Sekarbela, Wawancara, Tanggal 16 Mei

2017.

Page 98: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

81

bahasa Arab, kurang mempraktekkannya dalam berbicara, merasa bahasa

Arab itu sulit dan kurangnya minat belajar bahasa Arab. Dari luar siswa

seperti sarana prasarana dan lingkungan.

Page 99: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

82

BAB III

PEMBAHASAN

A. Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

Pembelajaran bahasa Arab berkaitan dengan kemampuan pengucapan

mufradat yang sesuai dengan makhrijul aswhatnya ketika berbicara bahasa

Arab, guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela menggunakan metode sam’iyah

syafawiyah dengan tujuan supaya siswa mampu mengucapkan mufradat

bahasa Arab dengan baik sehingga tercapai keterampilan dalam berbicara

menggunakan bahasa Arab karena apabila siswa sudah mampu mengucapkan

mufradat bahasa Arab dengan baik sehingga keterampilan berbicara pun akan

didapatkan oleh siswa.

Sebelum peneliti menjelaskan tentang cara-cara mengajarkan atau

memaparkan bahasa Arab terkait dengan kemampuan pengucapan mufradat

bahasa Arab dengan menggunakan metode sam’iyah syafawiyah terlebih

dahulu peneliti menguraikan hal yang ingin dicapai oleh guru bahasa Arab

MTs Al-Raisiyah Sekarbela dengan menggunakan metode sam’iyah

syafawiyah yaitu: agar siswa bisa membedakan bunyi huruf yang hampir sama

pengucapannya, siswa mampu mengucapkan mufradat bahasa Arab dengan

baik sehingga terampil dalam berbicara bahasa Arab. Dikarenakan

kemampuan berbicara didukung pula dengan kemampuan siswa dalam

mengucapkan bunyi-bunyi dan mufradat bahasa Arab dengan baik dan benar.

Page 100: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

83

Proses pembelajaran merupakan hal yang paling utama dalam

menentukan keberhasilan untuk mencapai suatu tujuan pendidikan dan juga

merupakan proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar pada

suatu lingkugan.

Sebagaimana yang diketahui bahasa merupakan alat komunikasi yang

digunakan untuk berinteraksi dengan sesamanya dan digunakan untuk

mengeluarkan ide-ide yang ada di dalam pikiran baik diekspresikan melalui

ucapan atau tulisan. Setiap pembelajaran bahasa, tidak akan lepas oleh

pendekatan, metode, media maupun strategi yang digunakan agar tujuan dari

pembelajaran bahasa tersebut dapat tercapai secara cepat, efektif dan efisien

adapun metode yang digunakan oleh guru MTs Al-Raisiyah Sekarbela adalah

metode sam’iyah syafawiyah.140

Metode sam’iyah syafawiyah (Audio Lingual) ini mengandaikan

bahwa bahasa adalah apa yang didengar dan diucapkan. Sedangkan tulisan

hanyalah representasi dari ujaran. Dari asumsi ini dapat dikatakan bahwa

bahasa adalah ujaran. Pembelajaran bahasa harus dimulai dengan

mendengarkan bunyi-bunyi bahasa yang berbentuk kata dan kalimat.141 Jadi

pendidik meminta peserta didiknya menirukan pelafalan kata/kalimat untuk

dihafal, sebelum membaca dan menulis diajarkan. Asumsi lain dari metode ini

bahwa bahasa adalah kebiasaan. Suatu prilaku akan menjadi kebiasaan apabila

diulang berkali-kali. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Arab dengan

metode sam’iyah syafawiyah ini menuntut adanya kegiatan pembelajaran

140 Taufiqurrochman, Leksikologi, h.184. 141 Ahmad Fuad Efenddy, Metodologi, h. 46.

Page 101: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

84

bahasa yang dilakukan dengan teknik pengulangan atau repetisi. Tujuan

pengajarannya adalah penguasaan terhadap empat keterampilan berbahasa

secara seimbang.142

Metode sam’iyah syafawiyah yaitu suatu cara menyajikan materi

pelajaran bahasa asing dimana guru yang mencontohkan terlebih dahulu untuk

mengucapkan beberapa kata atau kalimat kemudian siswa langsung

mengucapkan apa yang telah dicontohkan dan diperdengarkan oleh gurunya.

Kemudian jika ada suatu kata-kata yang sulit dimengerti anak didik, guru

dapat mengartikan dengan menggunakan alat peraga, mendemonstrasikan,

menggambarkan dan lain-lain.

Metode ini berpijak dari pemahaman, pengajaran bahasa asing/bahasa

Arab tidak sama halnya dengan mengajar ilmu pasti atau ilmu alam. Jika

mengajarkan ilmu pasti, siswa dituntut agar dapat menghafal rumus-rumus

tertentu, berpikir dan mengingat, dalam pengajaran bahasa, siswa atau anak

didik dilatih praktek langsung untuk mengucapkan kata-kata atau kalimat-

kalimat tertentu. Sekalipun kata-kata atau kalimat tersebut mula-mula masih

asing dan tidak dipahami anak didik, namun sedikit demi sedikit kata-kata dan

kalimat-kalimat itu akan dapat diucapkan dan dapat pula mengartikannya.143

Adapun ciri-ciri dari metode sam’iyah syafawiyah sebagai berikut:

1. Materi pelajaran pertama-tama diberikan kata demi kata, kemudian struktur kalimat.

2. Urutan penyajiannya yaitu menyimak dan berbicara baru kemudian membaca dan menulis.

142 Ahmad Fuad Efenddy, Metodologi, h. 47. 143 Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, h. 86.

Page 102: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

85

3. Model kalimat bahasa asing diberikan dalam bentuk mufradat kemudian dijadikan sebuah percakapan untuk dihafalkan.

4. Kosakata dibatasi secara ketat dan selalu dihubungkan dengan konteks kalimat atau ungkapan, bukan sebagai kata-kata lepas yang berdiri sendiri.

5. Pengajaran sistem bunyi secara sistematis (berstruktur) agar dapat digunakan/dipraktekkan oleh pelajar, dengan teknik demonstrasi, peniruan, komparasi, kontras, dan lain-lain.

6. Pelajaran menulis merupakan representasi dari pelajaran berbicara, dalam arti pelajaran menulis terdiri dari pola kalimat dan kosakata yang sudah dipelajari secara lisan.

7. Penerjemahan dihindari, pemakaian bahasa ibu apabila sangat diperlukan untuk penjelasam, diperbolehkan secara terbatas.

8. Gramatika (dalam arti ilmu) tidak diajarkan pada tahap permulaan, apabila diperlukan pengajaran gramatika pada tahap tertentu hendaknya diajarkan secara induktif, dan secara bertahap dari yang mudah ke yang sukar.

9. Pemilihan materi ditekankan pada unit dan pola yang menunjukkan adanya perbedaan struktural antara bahasa asing yang diajarkan dan bahasa ibu pelajar. Demikian juga bentuk-bentuk kesalahan siswa sifatnya umum dan frekuensinya tinggi, untuk ini perlu analisis kontranstif dan analisis kesalahan.

10. Kemungkinan-kemungkinan terjadinya kesalahan siswa dalam memberikan response harus sungguh-sungguh dihindarkan.

11. Penggunaan bahan rekaman,laboratorium bahasa, dan visual aids sangat dipentingkan.144

Pada dasarnya dalam pembelajaran bahasa Arab terutama berkaitan

tentang mufradat bahasa Arab dalam berbicara yang ada dilembaga formal

maupun non-formal pada saat ini, sebagian besar sudah dilaksanakan dengan

baik, karena sudah banyak tenaga pengajar/guru yang aktif dan kreatif dalam

memilih metode, media pembelajaran mufradat, sehingga pembelajaran

mufradat tersebut menyenangkan dan mencapai tujuan yang diharapkan oleh

para guru bidang studi.

144 Ahmad Fuad Efenddy, Metodologi, h. 48.

Page 103: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

86

Metode sam’iyah syafawiyah sangat membantu siswa dalam

pembelajaran bahasa Arab, sebab di kelas secara langsung diperdengarkan

kemudian diucapkan yaitu menggunakan bahasa pengantar dengan

menggunakan bahasa Arab. terciptanya lingkungan bahasa tersebut dapat

membiasakan siswa untuk mendengarkan dan mengucapkan mufradat bahasa

Arab.

Kosakata yang diberikan oleh guru dengan langsung menggunakan

bahasa Arab tanpa adanya bahasa anak didik, ini tujuannya membiasakan

siswa mendengarkan kosakata dengan bahasa Arab, kemudian untuk

menunjukkan arti dari mufradat/kosakata yang disebutkan tersebut, guru

menggunakan alat peraga atau benda yang berkaitan dengan mufradat yang

disebutkan sesuai materi.

Sehingga saat guru memperdengarkan kemudian mencontohkan

dengan mengucapkan kosakata dan menyebutkan dalam bahasa Arab guru

juga sambil memperlihatkan benda yang disebutkan tersebut, misalnya buku,

pulpen, dan sebagainya, saat disebutkan dalam bahasa Arab guru juga sambil

memperlihatkan benda tersebut. Secara tidak langsung metode tersebut

memberikan siswa pengetahuan tentang nama-nama benda dengan

menggunakan bahasa Arab tanpa adanya bahasa anak didik.

Metode sam’iyyah syafawiyyah adalah metode yang secara langsung

diperdengarkan kemudian langsung mengucapkannya apa yang telah

diperdengarkan itulah yang diterapkan oleh guru dalam penyampaian materi.

Sehingga membiasakan siswa untuk lebih aktif dalam pengucapan mufradat.

Page 104: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

87

Penerapan pengajaran metode sam’iyah syafawiyah yang dilakukan

oleh guru bidang studi bahasa Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela telah berjalan

cukup baik, untuk itulah dalam pembelajaran bahasa Arab terutama terkait

tentang mufradat dalam berbicara guru bahasa Arab melakukan cara-cara

sebagai berikut:

1. Mengucapkan beberapa huruf hijaiyyah yang hampir sama penyebutannya

kemudian guru mencontohkan bagaimana pengucapan yang benar lalu

siswa diminta untuk menirukan kembali dengan suara keras secara

berulang-ulang sehingga siswa mampu mengucapkan dengan baik. Cara

ini perlu dilakukan oleh guru bahasa Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela

untuk mengukur kemampuan siswa dalam pengucapan bunyi-bunyi huruf,

dalam bukunya Syaiful Mustofa mengungkapkan:

“Diawal siswa belajar bahasa Arab, siswa akan sering dan terus berucap, berujar bahkan tidak jarang siswa berteriak-teriak untuk melafadzkan huruf, kata atau kalimat dalam bahasa Arab. Tujuan dari cara tersebut agar pengucapan bahasa Arab sesuai dengan aturan bahasa yang telah ditetapkan. Penguasaan terhadap unsur bunyi bahasa Arab tidak hanya terbatas kepada pengucapan dan pelafalan saja tetapi juga penguasaan terhadap intonasinya”.145

2. Mengucapkan mufradat yang berkaitan dengan kata kerja sehari-hari dan

alat-alat dalam sekolah untuk menemukan makna dari mufradat yang telah

diucapkan oleh guru melalui alat peraga : seperti penggaris, buku, papan

tulis, pulpen, bangku dan meja.

Aplikasi pengajaran mufradat di dalam kelas guru MTs Al-

Raisiyah Sekarbela menggunakan alat peraga, digunakannya alat peraga

145 Syaiful, Bahasa Arab Inovatif, h. 28.

Page 105: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

88

dengan tujuan agar siswa terbiasa menggunakan bahasa Arab di dalam

kelas dan tidak merasa bosan ketika proses pengajaran berlangsung dalam

bukunya Ahmad Izzan menyatakan:

“Pada umumnya, alat peraga/media pengajaran berupa pengeras

suara, radio, tape/kaset, video dan alat-alat sejenisnya sangat membantu

mempercepat/memperlancar lidah/bacaan siswa. Di samping itu dengan

alat peraga, pengajaran menjadi menarik dan tidak membosankan”.146

Adapun indikator kemampuan menguasai mufradat dapat diketahui

dengan dua cara, baik secara lisan maupun tertulis yaitu secara lisan

apabila seorang siswa sudah mampu mengucapkan dengan fasih dan

intonasi yang jelas, mampu menjawab pertanyaan secara langsung

arti/makna dari suatu kata (mufradat) tersebut, sedangkan secara tertulis

yaitu mampu menterjemahkan langsung sebuah ungkapan dari bahasa

Indonesia ke bahasa Arab begitupun yang bahasa Arab diterjemahkan ke

bahasa Indonesia dengan kalimat yang berbeda.

Di dalam pembelajaran bahasa Arab dari dulu sampai sekarang

pembelajaran mufradat selalu yang pertama sebelum ke tahap

pembelajaran yang lain karena pembelajaran mufradat sangat penting

terhahap pemahaman bahasa Arab terutama untuk memahami teks, siswa-

siswi akan sulit untuk memahami teks kalau hanya berpatokan pada kaidah

tanpa adanya mufradat dengan kata lainnya kalau kaidah itu hanya rumus

tapi untuk memahami teks kita butuh kamus, salah satunya dengan

146 Ahmad Izzan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, h. 95.

Page 106: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

89

mufradat itu, dengan menguasai mufradat yang sudah ada dibuku maka

siswa-siswi akan mudah memahami teks, begitupun dengan pembelajaran

istima‟, kalam, qira‟ah, dan kitabah sangat berpengaruh dan urgen

sehingga pembelajaran mufradat selalu yang pertama sebelum pelajaran

istima‟,kalam,qira‟ah dan kitabah jadi, pembelajaran mufradat harus lebih

diutamakan tanpa itu akan kesulitan semua materi maka dengan adanya

mufradat materi-materi yang lain akan lebih mudah.

Dari pemaparan di atas dapat dipahami bahwa pembelajaran

bahasa Arab di MTs Al-Raisiyah Sekarbela terutama terkait dengan

kemampuan pengucapan mufradat yang cukup baik walaupun ada

beberapa yang belum bisa mengucapkan mufradat dengan baik. Metode

sam’iyah syafawiyah yang digunakan oleh guru MTs Al-Raisiyah

Sekarbela di dalam proses belajar mengajar tersebut sangat mempengaruhi

dalam pengucapan mufradat bahasa Arab dalam berbicara bagi para siswa,

sebab dari penerapan metode tersebut siswa dapat terbiasa mendengarkan

dan mengucapkan mufradat yang sesuai dengan makhrijul ashwatnya

sehingga dapat tercapai kemampuan dalam berbicara bahasa Arab.

B. Keadaan Lingkungan Belajar Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram

Lingkungan belajar merupakan tempat bagi para pelajar untuk

menyesuaikan tingkah laku sehingga mereka dapat mencurahkan segala

aktivitasnya untuk bereksplorasi, bereksperimen, berkreasi, inovatif, dan

Page 107: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

90

mengekspresikan diri untuk mendapatkan konsep dan informasi baru sebagai

wujud dari hasil belajar.147

Adapun tujuannya yaitu untuk menciptakan lingkungan yang mampu

memberikan kesempatan beraktivitas dan berkreasi pada peserta didik secara

leluasa.148

Keadaan lingkungan belajar yang kondusif sangatlah berpengaruh

terhadap kelangsungan proses pembelajaran terutama keadaan lingkungan

belajar bahasa Arab di MTs Al-Raisiyah Sekarbela yang belum menerapkan

lingkungan berbahasa Arab sehingga pembelajaran bahasa Arab hanya sebatas

pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. Keadaan yang tidak

mendukung untuk menciptakan lingkungan berbahasa Arab sehingga

pengaplikasian terhadap bahasa Arab sangat kurang begitupun penguasaan

terhadap mufradat menjadi berkurang maka dari itu kemampuan pengucapan

mufradatnya pun menjadi sulit untuk diucapkan karena kurang

mempraktekkannya.

C. Analisis Faktor-Faktor Kesulitan/Kendala Yang Dihadapi Dalam

Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram

Dalam proses pembelajaran tidak terlepas dari kesulitan/kendala-

kendala yang dihadapi, karena tidak semua kegiatan berjalan lancar melainkan

pasti ada kendalanya, begitu pula dalam pembelajaran bahasa Arab di MTs

Al-Raisiyah Sekarbela ini, tentu saja mempunyai kendala/kesulitan yang

147 Rita Mariyana, Dkk, Pengelolaan Lingkungan, h. 17. 148 Ibid., h. 22.

Page 108: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

91

sering dijumpai dalam sebuah proes pembelajaran terutama kemampuan

pengucapan mufradat bahasa Arab, sebagaimana yang kita ketahui bahwa

siswa pada masa sekarang ini sedang berada pada masa perubahan dari masa

kanak-kanak menjadi remaja. Dimana pada masa ini sangat rentan terjadi

perubahan-perubahan dalam diri siswa, masih senang bermain.149

Di samping itu analisis yang di maksud di sini yaitu bagaimana cara

guru bidang studi mengetahui faktor kesulitan yang dihadapi oleh siswa-siswi

diantaranya yaitu dengan menyuruh siswa-siswinya untuk mengucapkan

kembali mufradat yang telah diperdengarkan kemudian mencontohkan

kembali apa yang telah diucapkan oleh gurunya.

Adapun kesulitan/kendala yang dihadapi yaitu:

1. Guru

Guru merupakan seseorang yang semua aktifitasnya menjadi pusat

perhatian siswa. Guru adalah sosok yang diindahkan dan dicontoh atau

ditiru. Guru adalah profesi dimana seseorang menanamkan nilai-nilai

kebajikan kepada manusia, membentuk karakter dan keperibadian

manusia.150 Dalam pembelajaran bahasa Arab guru dituntut memiliki

perhatian yang lebih besar terhadap peningkatan kemampuan pengucapan

mufradat bahasa Arab, menumbuhkan minat dan motivasi belajar siswa,

guru selalu memberikan yang terbaik kepada siswanya setiap kali proses

pembelajaran bahasa Arab di kelas. Adapun kesulitan/kendala-kendala

yang dihadapi guru bahasa Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela pada saat

149 Abdul Hamid, Mengukur Kemampuan, h. 30. 150 Daryanto, Belajar Mengajar, h. 183.

Page 109: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

92

pembelajaran yaitu: alokasi yang terbatas sebelum selesai menyampaikan

atau menjelaskan kepada siswa.

2. Siswa

a. Kurangnya siswa untuk mempraktekkan apa yang telah dipelajari

sehingga berpengaruh terhadap kemampuan pengucapan bahasa

Arabnya.

b. Kurangnya minat belajar dan motivasi siswa

Minat dan motivasi siswa dalam belajar menjadi salah satu

bagian yang harus diperhatikan oleh guru bidang studi, karena minat

belajar siswa akan mempengaruhi dalam proses pembelajaran.

Motivasi dalam belajar sering menjadi kendala bagi siswa, karena

tidak semua siswa memiliki motivasi yang sama dalam hal belajar,

penyebab kendala tersebut bisa berasal dari dalam diri siswa yang

beranggapan bahwa belajar bahasa Arab itu sulit dan tidak

menyenangkan dan bisa juga berasal dari luar siswa seperti lingkungan

siswa itu sendiri.

3. Sarana prasarana dan lingkungan

Selain dari kendala guru, siswa, motivasi belajar, kendala sarana

prasarana dan lingkungan pun menjadi penghambat lancarnya

pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Raisiyah Sekarbela, kendala-

kendala tersebut yaitu faktor lingkungan kelas pada saat pembelajaran

terkadang ada sebagian siswa yang tidak memperhatikan ketika

Page 110: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

93

penyampaian materi sehingga yang lain ikut terpengaruh dan kurangnya

sarana prasarana yang dimiliki oleh MTs Al-Raisiyah Sekarbela.151

Sarana prasarana di sekolah Al-Raisiyah Sekarbela masih kurang

memadai, oleh karena itu pihak sekolah mengusahakan untuk terus

melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang, karena dengan

sarana prsarana yang cukup, proses pembelajaran bahasa Arab dapat

tercapai. Dengan sarana prasarana yang cukup, pihak sekolah akan

memberikan pelayanan yang maksimal bagi para siswa.

151 Rina Mariyana, Dkk, Pengelolaan Lingkungan, h. 51.

Page 111: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

94

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan data dan pembahasan yang telah peneliti

lakukan sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan dari penelitian

ini sebagai berikut:

1. Kemampuan pengucapan mufradat bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram tahun pelajaran 2016/2017 rata-rata sudah

cukup bagus walaupun masih ada diantaranya yang masih kurang dalam

pengucapannya makhrijul ashwatnya, ada beberapa cara yang dilakukan

dalam pengajaran mufradat yaitu mengucapkan huruf-huruf hijaiyyah

yang hampir sama pengucapannya, mengucapkan dan menuliskan

beberapa mufradat yang berkaitan dengan kata kerja sehari-hari dan alat-

alat dalam sekolah, menggunakan alat peraga, gambar dan menggunakan

metode sam’iyah syafawiyah yang sesuai dengan pengajaran mufradat

bahasa Arab.

2. Keadaan lingkungan belajar bahasa Arab siswa kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram belum begitu memadai dari segi fasilitasnya

karena masing banyak kekurangan begitupun pengembangan bahasa

Arabnya terhadap lingkungan belum diterapkan sehingga pembelajaran

bahasa Arab hanya sebatas pada saat proses pembelajaran di dalam kelas.

3. Analisis faktor-faktor kesulitan/kendala-kendala yang dihadapi yaitu

dengan cara mempraktekkannya dengan mengucapkan beberapa mufradat

Page 112: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

95

yang telah diajarkan, selain itu kendala yang dihadapi berasal dari dua sisi

yaitu berasal dari internal dan eksternal, internal berasal dari siswa yang

kurang mempraktekkan pengucapannya dan mengaplikasikannya dalam

berbicara bahasa Arab, tidak adanya minat dan motivasi dalam belajar

serta merasa bahwa bahasa Arab sulit dan susah. Eksternal yaitu dari segi

sarana prasarana dan lingkungan.

B. Saran-saran

Mengingat akan pentingnya belajar bahasa Arab yang merupakan

alat komunikasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan sesama dan

digunakan untuk mengeluarkan ide-ide baik melalui ucapan atau tulisan.

Dengan hal ini penulis mengharapkan beberapa hal yang berhubungan

dengan masalah tersebut di atas dengan saran-saran sebagai berikut:

1. Pembelajaran bahasa Arab di MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

secara umum dan guru mata pelajaran bahasa Arab MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram secara khususnya telah dilaksanakan agar

ditingkatkan sehingga mencapai suatu pembelajaran yang efektif dan

efisien.

2. Sebelum mengajarkan bunyi, sebaiknya guru terlebih dahulu

mengetahui dengan persis bunyi-bunyi yang dapat menyulitkan siswa,

dan lebih memperlihatkan pengucapan siswa dan prakteknya lebih

ditingkatkan lagi kemudian mengaplikasikannya dalam berbicara

bahasa Arab.

Page 113: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

96

3. Seorang guru harus menguasai dengan tepat metode yang efektif dan

efisien, mampu menciptakan suasana yang kondusif dan tertib,

menggunakan metode yang menyenangkan dalam pembelajaran bunyi

dan mufradat, lebih memperhatikan pengucapan makhrijul hurufnya

dalam mengucapkan mufradat untuk melanjutkan ke tahap

pembelajaran berikutnya.

Page 114: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

97

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hamid. Mengukur Kemampuan Bahasa Arab. Malang: UIN Maliki Press, 2010.

Acep Hermawan. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2011. Ahmad Fuad Effendy. Metodologi Pengajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat,

2003. Ahmad Izzan. Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab. Bandung: Humaniora,

2009. Azhar Arsyad. Bahasa Arab & Metode Pengajarannya. Pustaka Pelajar: 2004. Beni Ahmad, Saebani. Metode Penelitian. Bandung: Pustaka Setia, 2009. Daryanto. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Apollo, 1998. Daryanto. Belajar Mengajar. Bandung: Yrama Widya, 2010. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama, 2008. Fathul Maujud. Manajemen Pembelajaran Bahasa Arab. Mataram: IAIN

Mataram, 2015. Henry Guntur Tarigan. Pengajaran Kosakata. Bandung: Angkasa, 2015. Hendro Darmawan, ddk. Kamus Ilmiah Populer Lengkap. Yogyakarta: Bintang

Cemerlang, 2013. Http://Gracieuxnoelove.blogspot.com, 14, april, 2017: 14.34 WITA. Http://Www.Rifanfajrin.com, 04, mei, 2017: 02:12 WITA. Imam Makruf. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Aktif. Semarang: Need‟s

Press, 2009. K Gunawan Roni. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Terbit Terang,

2013. Khalilullah. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Yogyakarta: Aswaja Pressindo,

2016.

Page 115: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

98

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011. Muhammad. Paradigma Penelitian Kualitatif Penelitian Bahasa. Yogyakarta:

Liebe Book Press, 2011. Mushaf Aisyah. Al-Qur’an dan Terjemah. Jakarta: Pustaka, Al-Fatih, 2009. Moleong. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2007. Muhammad Nasir. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 1995. Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2012. Nasikin, Sri Yuliana. El-Tsaqafah Jurnal Jurusan Bahasa Arab. Mataram:

Fakultas Tarbiyah IAIN Mataram, 2010. Oemar Hamalik. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001. Rita Mariyana, Dkk. Pengelolaan Lingkungan Belajar. Jakarta: Kencana, 2010. Suardi Notosudrijo. Kosakata Istilah Linguistika. Yogyakarta: Kanisius, 1991. Samsul Nizar. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana, 2011. Syaiful Mustofa. Strategi Pembelajaran Bahasa Arab Inovatif. Malang: UIN

Maliki Press, 2011. Supardi. Metodologi Penelitian. Mataram Lombok NTB: Yayasan Cerdas Press,

2006. Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1993. Sigiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitattif.

Bandung: Alfabeta, 2010. Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif. Bandung: Alfabeta, 2011. Taufiqurrochman. Leksikologi Bahasa Arab. Yogyakarta: UIN Malang Press,

2008. Tim Penyusun.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang SISDIKNAS & Peraturan Pemerintah R.I Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Serta Wajib Belajar, Bandung: Citra Umabara, 2010.

Zulhannan. Teknik Pembelajaran Bahasa Arab Interaktif. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2014.

Page 116: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

1

Page 117: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

PEDOMAN WAWANCARA

Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.

No Sasaran Daftar pertanyaan 1. Kepala Sekolah MTs

Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

1. Bagaimanakah sejarah singkat mengenai MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

2. Apakah di sekolah menerapkan peraturan yang ketat ?

2. Guru bahasa Arab MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

1. Bagaimanakah kemampuan siswa dalam pengucapan mufradat bahasa Arab?

2. Bagaimanakah keadaan lingkungan belajar bahasa Arab?

3. Analisis yang seperti apa yang dilakukan oleh bapak/ibu untuk mengetahui kemampuan pengucapan kosakata siswa kelas VII?

4. Apasaja kendala-kendala yang dihadapi dalam mengajarkan mufradat bahasa Arab?

5. Apakah dalam pembelajaran bahasa Arab ditekankan untuk menghafal mufradat (kosakata)?

6. Bagaimanakah proses pembelajaran bahasa Arab di kelas?

7. Apasaja urgensi pembelajaran mufradat (kosakata) bahasa Arab?

8. Apasaja indikator kemampuan menguasai mufradat (kosakata) siswa kelas VII?

9. Apakah bapak/ibu mengontrol siswa yang berbicara menggunakan bahasa Arab dalam kesehariannya?

10. Apakah kepribadian siswa, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan teman sebaya dapat mempengaruhi kemampuan untuk menguasai kosakata bahasa Arab?

11. Metode apa yang digunakan oleh guru bahasa Arab dalam mengajarkan bahasa Arab terkait dengan mufradat?

12. Apakah lingkungan belajar dapat mempengaruhi kemampuan dalam pembelajaran mufradat (kosakata).

3.

Siswa MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

1. Bagaimanakah pendapat anda terhadap pembelajaran mufradat bahasa Arab?

2. Huruf-huruf apa saja yang sulit diucapkan dalam pembelajaran mufradat bahasa Arab?

3. Apakah guru bahasa Arab mengajarkan

Page 118: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

mufradat sesuai dengan makhrijul hurufnya? 4. Apakah ketika anda belajar bahasa Arab

selalu ditekankan untuk menghafal mufradat dan mengaplikasikannya di lingkungan sekolah?

5. Apakah anda selalu mengerjakan latihan dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru bahasa Arab?

6. Apakah anda pernah diberikan hukuman oleh guru bahasa Arab ketika tidak mengerjakan tugas yang diberikan?

7. Apakah anda sering dilatih untuk melafalkan huruf-huruf hijaiyyah?

8. Apakah ada kesulitan dalam hal pengucapan mufradat bahasa Arab?

9. Apakah guru bahasa Arab selalu memperhatikan kesalahan-kesalahan siswa dalam mengucapkan mufradat (kosakata) yang tidak sesuai dengan makhrijul huruf maupun ketentuan tata bahasa Arab yang baik dan benar?

Page 119: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

PEDOMAN OBSERVASI

Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.

No Sasaran Hal yang diobservasi

1. Kepala sekolah MTs

Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram

1. Bentuk sanksi dan pelanggaran bagi siswa

maupun guru yang melanggar aturan dan tata

tertib sekolah.

2. Peran kepala sekolah dalam menertibkan

ketertiban ketika kegiatan proses belajar

mengajar berlangsung.

3. Solusi yang tepat untuk menciptakan

lingkungan yang berbahasa Arab.

2. Guru bahasa Arab di

MTs Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram

1. Inspeksi guru bahasa Arab terhadap proses

pembelajaran dalam meningkatkan

kemampuan pengucapan mufradat.

2. Cara guru bahasa Arab untuk melatih

kemampuan siswa dalam hal pengucapan

mufradat bahasa Arab.

3. Aktivitas guru bahasa Arab dalam proses

pembelajaran bahasa Arab di kelas.

3. Siswa MTs Al-

Raisiyah Sekarbela

Mataram

1. Kemampuan pengucapan mufradat bahasa

Arab terhadap siswa.

2. Respon siswa terhadap pembelajaran

mufradat bahasa Arab.

3. Penggunaan mufradat terhadap keterampilan

berbicara pada proses pembelajaran bahasa

Arab.

Page 120: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

LEMBAR OBSERVASI

Tujuan: Untuk mengetahui aspek kemampuan siswa dalam pengucapan

mufradat bahasa Arab.

NO ASPEK YANG DIAMATI

INDIKATOR Penilaian Ya Tidak

1 Makhrijul huruf Mampu mengucapkan huruf

hijaiyyah secara benar

(fasih)

Mampu membedakan

pengucapan yang hampir

sama pengucapannya

2 Suara Dapat terdengar terang dan

jelas

Mampu melafalkan bunyi

Intonasi huruf, kata, kalimat

terdengar jelas

3 Pelafalan Mampu melafalkan

mufradat dengan pelafalan

yang tepat dan benar

Mampu menirukan dan

mengulangi

4 Kelancaran Lancar dalam berbiacara

Tidak terbata-bata

Page 121: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

PEDOMAN DOKUMENTASI

Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII

MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016/2017.

1. Data sejarah berdirinya MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

2. Visi, misi dan tujuan MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

3. Data keadaan sarana dan prasarana MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

4. Data keadaan guru dan pegawai MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

5. Data keadaan siswa-siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

6. Tata tertib siswa-siswi MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram.

7. Struktur organisasi lembaga pendidikan MTs Al-Raisiyah Sekarbela Mataram

Page 122: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

Jadwal Kegiatan Penelitian

No

Kegiatan

Bulan Ket Februari Maret April Mei Juni Juli

1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Konsultasi

Judul

2 Penyusunan Proposal

3 Konsultasi Proposal

4 Seminar Proposal

5 Pengumpulan Data di Lapangan

6 Pengolahan Data

7 Penyusunan Skripsi

8 Konsultasi Skripsi

9 Ujian

Keterangan : Jadwal kegiatan penelitian ini dapat berubah setiap saat.

Page 123: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

'l

ti:,tl,:: I'1*.

*.1:

Page 124: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

1,.

Page 125: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

KEMENTERIAN AGAMATNSTTTUT AGAMA TSLAM NEGERT (lAtN) MATARAM

FAKIJLTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANJln. G4ahrbada, Jempong Baru Tetp. (0370) 620783 (Fax. 62O784) Mataram

NomorLamp.Hal

Mataram, 05 Mei 2017: /1n.07/FlTl(T1.0010512017: 1 (Satu) Berkas Proposal: lzin Penelitian

Kepada :

Yth. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota MataramdL

Tempat

Assalamu' alaiku m Wr. Wb.

Bersama surat inr Kamr mohon keseciiaan Bapar/lbu untuk memberikan izin

penelitian kepada Mahasiswa di bawah ini :

Nama

NIM

Fakultas

Jurusan

: Sinta Sintia

: 151 132 108

: llmu Tarbiyah dan Keguruan

: Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Tujuan : Penelitian

Lokasi Penelitian : MTs. Al Raisiyah Sekarbela Mataram

Judul Skripsi : Analisis Kehampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab

Siswa Kelas Vll MTs. Al Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun

Pelajaran 2O16n047.

lzin tersebut digunakan untuk mendapatkan

penyusunan skripsi.

Demikian surat pengantar ini kami buat, atas kerjasama Bapak/lbu kami

sampaikan terima kasih.

Wassalamu'alaixum Wr. Wb.

An. DekanBidang Akademik

Tembusan:Disampaikan Kepada Yth.l. Kepala MTs. AI Raisiyah Sekarbela7. Mahasiswa yang bersangkutan3. Akademik FITK

data yang diperlukan dalam

200s01 I 004

Page 126: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

KEMdT.ITERTAN AGAMA REpuBLtK tNDoNEStAKANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA MATARAII'I

ALAMAT : JAUN PEJANGGIK NO 83 MATAMM TELP4TAX P370) $1479

, SUBAT IJIN PENELITIAN

Nomor ,B-70 f/ Kd.19.07i1-cff1.00/ AS n|fi

Menunjuk Surat dari lnstitut Agama lslam Negeri (lAlN) Mataram, tanggal 5 Mei 2017, Nomor i

fin.A7FfiWTL.OAMAO|7, Perihallzin Penelitian, maka dengan ini izin penelitian diberikan kepada:

Nama

NIM

Fakultas

Jurusan

: Sinta Sintia

:151.132108

: llmu Tarbiyah dan Keguruan

: Pendidikan Bahasa Arab ( PBA )

Tempat Penelitian : MTs. Al. Raisiyah Sekarbela Mataram

JudulPenelitian :" Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas Vll MTs.

Al. Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelaiaran m1A 1m17"

Setelah Penelitian selesai agar menyerahkan hasil penelitian dimaksud sebanyak 1 (satu) eksamplar kepada

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram.

Demikian surat ijin penelitian ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mataram, 9 Mei 2017

An.Kepala,

Kepala Sub Bagian Tata Usaha

4*ifu:,,Tembusan Yth:

1, Kepala Kanwil Kementerian Agama ProvinsiNTB;

2. Dekan Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan lAlN Mataram;

3. Kepala MTs. Al. Raisiyah Sekarbela

4. Yang bersangkutan.

Page 127: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

A YAYASAN PONDOK PESA}ITRENAI RAISTYAH SEKARBELA

fth) ilNfxtiinttmlmnuAl*lmrAu$ffiAnBu"rW r*n*ffi;Jjl%suRAr TGTERANqAN: qp:ryP IiIf,IANffi36 / Mts-er l$.a7 I vr lzotl

Yang bertranda tangan dibawah

Sekarbela Mataram :

NamaNipJabatanInstansiAlamat

Meneranglran bahwa

NamaJenis KelaminNIMFakultasJurusan

Telah mengadakan penelitian pada Madrasah Tsanawiyah Al-Raisiyah

Sekarbela Mataram dengan judul :

.A}.IALISIS KEMAMPUAN PENGI'CAPAN MTJFRADAT BA}IASA ARAB

SISWA KELAS VII MTS AL.RAISIYAH SEKARBELA MATARAM TAHUN

PELAJARAN 2016120II'.

Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenamya, untuk dapat

dipergunakan sebagaimana mestinya'

ini kepala Madrasatr Tsanawiyah Al-Raisiyah

Drs. H. Zanul Islam, MM

Kepala MadrasahMTs Al RaisiYah Sekarbela

Jln Sultan Kaharudin Kel. Karang Pule Kecamatan

SekarbelaKota Mataram

SINTA SINTIAPerempuant5.L.13.2.108.

Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

Tajrzztl996031o19

Page 128: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAMFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

d"lunusaN pENDIDIKAN ABAHSA ARABKampts II. Jl. Gajah lt{ada Jempong Bart - l{ataram Telp. (037{t1 621298, 61513i

STIRAT KETERANGANSEMINAR PROPOSAL

Menerangkar dengan sebenamya bahwa :

Nama

hIiM

Jrmrsan

Hari/Tanggal

Waktu

: 5\tttTA S(t tTlA

: ls[. t3]'1C>8

: PBA

:\z-antis, g1 q?c,\ $017

: ll'bo - t)-'50 wlTA

Teiah rnenyelenggarakan Seminar Proposal yang berjudurl :

,4$Ausw l4€M/4M?Ll/r-[ PENsuc/PlF{ V@,{L HWa AvAgsrsrul l-Euls fit nars AL- P,ltsr/aH. srlelFgrll tr,4, rlPlM\N\)t)_P 7L/',lrAo,{A -?o\b / *ota

Usulan Proposal telah cukup baik dan lenskar sehingga sudah dapat

dipergunakan sebagai dasar unhrk melaksanakan pengumpulan data di lapangan.

Usulan Proposal telah cukup -Daik namun masih perlu disempunrakan dan

dilengkapi dengan instrument sebehul dapat dipagunakan sebagai dasar untuk

ilaelaksanakan pengrimpulm data di lapangan. Tidak perlu seminar lagi.

Usulan Proposal tid.ak ryenrengli ,sva{at untuk dikembangkan sebagai bahan

Proposal. Mahasiswa perlu memikfukan untuk memilih masalah/topik lain. lYaiibseminarlasi.

Pernbimbing II,

Mataram, .*\. . t cP.r'1. tZ0tl

Penguji,

4ga,vw /aNiP. \g1t tot wootolt 0to

ItNaa-,,6a-,r?./.ultN@Va*rOJ ba/tozod3

Page 129: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

' KEMENTERIAN AGAMA RIINSTJTUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM

TAKULTAS ILMU TARBIYAII DAN KEGURUANJURUSAN PENDIDIKAN ABAIISA ARAB

Kampus II. Jl, Gajah fuIada Jcmpong Baru - llataram Telp, (037q il1298, 6253;7

BERITA ACAR,A,UJIAN/SEMINAR PROPOSAL

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB (PBA)

padalrari ini..L4(I.tt{.., tanggal..*.?. tuian..4?f1...,... tahun 20lT,telahdiadakan Seminar

Proposal:

Pembimbing.ll,

Narna

NIMJudul

Nrp r9?{oros:u.btrDroor NiP. W67D> WFplo;

Pembimbing I,

NIP. lg't 40 12Q).oo\o11 oJO

Page 130: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

a+!.rJl6e_!,,il1 E-;lje

:l jp Jt l;lJl r*x;u aa.r-.i

-t@j*tlj a#rijl fel"4*l(d+cJS*Jl *Y-,l ai* asb,

rlt:,625337- 0370 : u,.flitr623877- 0370,-i;u/ 35 : fi orKlaa pt;

Nama

NIM

Jurusan

Pembimbing I (P. D

Pembimbing II (P. $Judul Skripsi

KARTU KONSTILTASIPEMBIMBINGAN PROPOSAL/SKRIPSI

: SINTA SINTIA

:15.1.13.2.108

: Pendidikan Bahasa Arab

: Ahmad Khalakul Khairi, M.Ag

:Najamuddin, M.Hum

: Analisis Kemampuan Pengucapan Mufradat Bahasa Arab Siswa Kelas VII MTs Al-

Raisiyah Sekarbela Mataram Tahun Pelajaran 2016120t7

No. TGL. TOPIK/BAB CATATAN/SARANPARAF/TTI}

P1

/eo tfrR.tPgt fl&ilh'QA4\h'-(P0t^&a-l,raS* h^'rr^ *; Gx-Q U1

,

"bq T%,i ;,.fr' Grl",, (S{-df ) +of-'e 979</Bl fN*4" @{2,{-,u',t kay[ /9---

P.r,-" f/ft., fixal Pr( A@, Wt, ''4/'L''-i**o-rr,!4-l

{T

Page 131: Oleh JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS ILMU …etheses.uinmataram.ac.id/503/1/Sinta Sintia151132108.pdfanalisis kemampuan pengucapan mufradat bahasa arab siswa kelas vii mts

a*LJl 93,;,ll $l2e

:UJ.JI ;[JIl g*gs lario4rl', *jJr p3rr+K

?trs.<.t ll **.y..y fU|ur a*.b71t 625337- A370 : ,.sut 523877- A37O,i;t& 3.5 :,;, ar$.4* gu

No. TGL. TOPIK/BAB CATATAN'SARANPARA$TII}

YT

t q7e^Pl

lbW -(,!pit; glr,^.C,$ l.r{,^,f \fH-qF4

- tarers' ft^Lht -. lot"orr-rg .-..h"..-,.rt ft|lf ,*d:f-3g--rLl^r..a. :

fi19--: B-Arl.,5-. [*,[^

- (Latei,r; crqAl hic^ fu,^

ffilt^1.;.4n- C,4.-J- eh- '--l.'1/+*'

al1 N/p,1/E

wy^ ?-,{: [r"$'^--' " St'i.t'- gzr-r^)) t *-re'q' .')h

[,*,-tJi* tA,*':" ("^f,r;

7

Mataram,Pemtimbing il

Naiamuddin M.HumNIP. I 97401 0320071 01 001

24fi

Mengetahui,Ketua Jurusan PBA

Dr. H. Dedy \I/ahyudin. MA.NIP. 1 97602192011411403

NIP. 197401262$07D1rcfi