Top Banner
Oklusi Tuba Auditiva Oklusi Tuba Auditiva Masalah dan Masalah dan Penanganannya Penanganannya Dominggus Mangape, A.H.Iriani Sub-divisi Otologi an THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddi Makassar
27

Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Oct 26, 2015

Download

Documents

oklusi tuba
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Oklusi Tuba AuditivaOklusi Tuba AuditivaMasalah dan PenanganannyaMasalah dan Penanganannya

Dominggus Mangape, A.H.Iriani Sub-divisi Otologi

Bagian THT-KL Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar

Page 2: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Anatomi Tuba AuditivaAnatomi Tuba Auditiva

--> = Tuba eustachius Menghubungkan cav. tymp dgn nasofaring Org dewasa 31-38 mm, miring 45 o

1/3 post = pars osseus, 2/3 ant pars cartil. lumen pars cartil. dlm keadaan istirahat

terkatup lumen tuba dilapisi mukosa

Page 3: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 4: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Anatomi Tuba auditivaAnatomi Tuba auditiva

Lumen TA terbuka (aktif) pada saat : menelan, menguap, bersin -->

kontrak- si otot tensor veli palataini muara tuba di nasofaring

dibuka oleh m.levator veli palatini

Pengatupan lumen secara pasif oleh tekanan ektrinsik & sifat elastis dinding tuba.

Page 5: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 6: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 7: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Faal Tuba auditivaFaal Tuba auditiva

Fungsi VentilasiMenyamakan Tek udara Cav.timp.

dgn tek.atmosfir setempat. Fungsi Proteksi

- proteksi terhadap sekret NF- proteksi terhadap bunyi di NF

Fungsi drainaseMengalirkan sekret ke NF

Page 8: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 9: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Saat masih di landasan :- tek.udara dalam cabin = tek udara cav.timp = 1 atmSaat mulai take-off :- dlm cabin pesawat tek. udara ber-angsur2 < 1 atm- tek. udara cav.timp tetap 1 atm- lumen TA perlu dibuka (passif, menelan, menguap) --> udara keluar --> tek. udara seimbang

Page 10: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Sesaat sebelum mendarat, di dalam cabin pesawat :- tekanan udara < 1 atm- menjelang landing --> tek. udara berangsur naik - lumen TA perlu dibuka (menelan, menguap, valsalva)- kegagalan f.ventilasi --> tuli ringan s/d otalgia

Page 11: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Faal Tuba auditivaFaal Tuba auditiva

Fungsi ventilasi- Ekualisasi tek. perlu agar m.timp dpt bergetar optimal- Mukosa cav. timp dpt mengabsorpsi udara (oksigen)- Bila lumen TA tetap terkatup, tekanan cav.timp di- banding tek. udara di liang telinga, --> m.timp retraksi- Kontr. m.tensor veli palatini --> lumen terbuka --> udara dari NF masuk ke cav.timp --> terjadi ekualisasi tekanan --> m.timp kembali ke posisi normal.

Page 12: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

cartilage

lumen

m. Tensor veli palatini

lumen

cartilage

Page 13: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Faal Tuba auditivaFaal Tuba auditiva

Fungsi proteksi

a. Proteksi terhadap masuknya sekret NF (+bakteri)- “air-cushion” --> m.timp. intak- TA sempit dan panjang (31-38 mm)- posisi TA miring 45 o

b. Proteksi terhadap bunyi yang tercetus di NF - Pars kartil. lumennya terkatup

Page 14: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Faal Tuba auditivaFaal Tuba auditiva

Fungsi drainase

Sekret yang terdapat di cav.timp akan dialirkan secara aktif ke NF oleh gerakan cilia dari sel-mukosa.

Page 15: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 16: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Disfungsi Tuba auditivaDisfungsi Tuba auditiva

Gangguan ventilasi- tidak ada suplai udara dari NF --> udara dlm cav.timp. terus terabsorpsi --> tek. udara --> membr.timp retraksi / tuli konduktif ringan.- keadaan kronis --> Effusi serosa

O.M. suppuratifO.M adhesiva

Page 17: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Disfungsi Tuba auditivaDisfungsi Tuba auditiva Gangguan fungsi proteksi : -

bayi / anak --> TA pendek/miring 10o --> f. proteksi berkurang --> insidens O.M tinggi

- Perforasi / ruptur m.timp --> “air-cushion tidak ada --> rentan re-infeksi dari NF/ liang telinga luar.

- Lumen tuba tdk terkatup (patent TA) --> autophoni / bising udara respirasi

Page 18: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 19: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Disfungsi Tuba auditivaDisfungsi Tuba auditiva

Gangguan fungsi drainase Sekret dalam cav.timp. terkumpul -->

- O.M. serosa- glue ear

Page 20: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 21: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Etiologi Oklusi TAEtiologi Oklusi TA

Edema mukosa tuba :- infeksi bakteri / virus

- alergi- trauma

Gencetan muara tuba di NF- adenoid yang besar ( anak )

- Carc. NF ( dewasa ) ---

Page 22: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan
Page 23: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

cartilage

lumen

m. Tensor veli palatini

cartilage

lumen

Page 24: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Etiologi Oklusi TAEtiologi Oklusi TA

--- Striktur / sikatriks di NF --> bekas operasi /

radang di NF dpt menutup lumen muara TA Tekanan udara yang tinggi --> “locking

effect” pada TA Gangguan otot / saraf --> lumen TA tetap

terkatup.

Page 25: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Penanganan Oklusi TAPenanganan Oklusi TA

Penanganan kausal : - edema mukosa --> anti-infl, antibiotik

anti alergi, decongest - adonoid hypertr --> adenoidektomi - Ca. NF --> radiasi / chemoterapi

Manuver Valsalva atau cara ekualisasi lainnya Pipa ventilasi --> menggantikan utk sementara

fungsi ventilasi TA

Page 26: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Ventilation tube in situ

Ventilation tube

Page 27: Oklusi Tuba, Masalah & Penanganan

Terima kasihTerima kasih