Top Banner
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 29 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA Jl. Prof. Jokosutono, SH. No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan E-mail : [email protected] Website : www.smkn29jkt.sch.id Desember 2014 [Type the document subtitle] | Mardamn AMO OBSERVATION OF AIRPORT (SOEKARNO HATTA) XIi ap-1 Nama : mukhamad mardiansyah
13

Observation of Airport

Jul 06, 2015

Download

Data & Analytics

Watch and learn
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Observation of Airport

i Aircraft Structure

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 29 BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA

Jl. Prof. Jokosutono, SH. No. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan E-mail : [email protected] Website : www.smkn29jkt.sch.id

Desember 2014

[Type the document subtitle] | Mardamn

AMO OBSERVATION OF AIRPORT

(SOEKARNO – HATTA)

XIi ap-1 Nama : mukhamad mardiansyah

No. absen : 27

Page 2: Observation of Airport

ii Observation of Airport

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat,

rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kita kesehatan, kemurahan, serta

kekuatan lahir maupun batin dan karena ridha-Nya pula saya dapat mengikuti kegiatan

Observation of Airport di Bandara Soekarno - Hatta dan dapat pula menyusun laporan

ini dalam kegiatan Observation of Airport di Bandara Soekarno - Hatta dengan segala

keterbatasan.

Saya memberikan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Penulis,

Penyusun, serta Rekan satu kelas yang ikut berpartisipasi dalam membuat laporan ini

dengan rasa tanggung jawab dan keikhlasan.

Saya menyadari sepenuhnya hasil laporan saya masih belum sempurna. Oleh

karena itu, dengan segala kerendahan hati saya sangat mengharapkan masukan, kritik

dan saran yang bersifat membangun untuk membantu saya dalam langkah perbaikan

untuk masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga apa yang saya tuliskan dalam laporan ini dapat bermanfaat

untuk semua kalangan baik industri maupun non industri.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, November 2014

Penulis

Page 3: Observation of Airport

3 Observation of Airport

Observation of Airport

A. Bandara Soekarno-Hatta

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (IATA: CGK, ICAO: WIII) merupakan

sebuah bandar udara utama yang melayani penerbangan untuk Jakarta, Indonesia.

Bandar udara ini diberi nama sesuai dengan nama dwitunggal tokoh proklamator

kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, yang sekaligus

merupakan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pertama. Bandar udara ini

berlokasi di Cengkareng, Tangerang, Banten, dengan kode IATA-nya yaitu CGK.

Soekarno-Hatta memiliki luas 18 km², memiliki 2 landasan paralel yang

dipisahkan oleh 2 taxiway sepanjang 2,4 km. Terdapat dua bangunan terminal

utama: Terminal 1 untuk semua penerbangan domestik kecuali penerbangan yang

dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Merpati Nusantara Airlines, dan Terminal 2

melayani semua penerbangan internasional juga domestik oleh Garuda dan Merpati.

Setiap bangunan terminal dibagi menjadi 3 concourse. Terminal 1A, 1B, dan 1C

digunakan (kebanyakan) untuk penerbangan domestik oleh maskapai lokal.

Terminal 1A melayani penerbangan oleh Lion Air dan Wings Air. Terminal 1B

melayani penerbangan oleh Kartika Airlines dan Sriwijaya Air. Sedangkan terminal

1C melayani penerbangan oleh Airfast Indonesia danCitilink.

Terminal 3 selesai dibangun pada tanggal 15 April 2009. Terminal 3 ini selesai

nantinya akan dipergunakan oleh Maskapai penerbangan berbiaya murah. Saat ini

ada 2 Maskapai penerbangan yang menggunakan Terminal 3 yaitu Indonesia

AirAsia danMandala Airlines. Dan direncanakan dapat didarati pesawat

model Airbus A380. SHIA melakukan pendaratan perdana pesawatA380 (SQ-232)

pada tanggal 4 Mei 2012 walaupun status pendaratan sendiri adalah divert landing.

Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta memiliki 180 gerai lapor-masuk

(check-in counter), 36 pengklaiman bagasi, dan 45 gerbang. Setiap sub-terminal (A-

F, terminal 1-2) memiliki 25 gerai lapor-masuk, 5 pengklaiman bagasi dan 7

gerbang. Terminal 3 memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi dan 3

gerbang.

Page 4: Observation of Airport

4 Observation of Airport

B. Terminal 1

Terminal 1 yang terdiri dari 3 bagian, yakni 1A, 1B dan 1C ini mempunyai fungsi

yang berbeda-beda. Terminal 1A berfungsi untuk penerbangan domestik dari

maskapai Lion Air dan Wings Air. Terminal 1B untuk penerbangan dari

maskapai Sriwijaya Air, Kartika Airlines, Lion Air khusus tujuan Sumatera dan

Express Air. Sedangkan untuk terminal 1C berfungsi sebagai penerbangan dari

maskapai Citilink, Airfast Indonesia dan Batavia Air yang kini sudah tidak beroperasi

lagi.

1. Lion Air

Lion Air merupakan salah satu maskapai penerbangan terkemuka di

Indonesia di bawah naungan PT Lion Mentari Airlines. Maskapai ini pertama kali

didirikan sejak Oktober 1999 dan mulai mengudara sejak tanggal 30 Juni 2000.

Rute penerbangan pertamanya yakni Jakarta-Pontianak dengan menggunakan

pesawat Boeing 737-200. Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, nyatanya

maskapai ini dapat diterima di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Hal ini

karena maskapai menawarkan layanan penerbangan yang berkualitas dengan

harga yang terjangkau.

Dalam perkembangannya, Lion Air juga telah menjadi maskapai

penerbangan resmi Miss Universe dan Puteri Indonesia sejak tahun 2004 serta

Miss Asean pada tahun berikutnya. Lion Air juga menjalin kerjasama untuk

pembangunan Myanmar Airlines dengan mengirim kru dan teknisi langsung ke

Myanmar. Selain itu, melalui armada terbaru Boeing 737-900ER yang

merupakan generasi terbaru dari Boeing's Next Generation 737, Lion Air

menjadi salah satu operator terbesar dan pembeli perdana pesawat tersebut.

Lion Air telah berkembang menjadi salah satu maskapai penerbangan

pilihan konsumen. Hingga saat ini Lion Air telah mengangkasa dengan berbagai

tujuan penerbangan di lebih dari 36 kota di Indonesia serta menembus hingga

Singapura, Malaysia dan Vietnam. Dibantu dengan fasilitas armada dengan total

15 armada pesawat yaitu Boeing 737-900ER, Boeing 737-300, 400 dan Boeing

MD-90 dan akan terus bertambah pada tahun-tahun berikutnya.

Page 5: Observation of Airport

5 Observation of Airport

2. Wings Air

Wings Air (Wings Abadi Airlines) merupakan sebuah maskapai

penerbangan domestik yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Maskapai ini mulai

dioperasikan pada tanggal 13 Juni 2003 dan diresmikan pada tahun yang sama.

100% saham maskapai ini adalah miliki Lion Air. Maskapai ini mengoperasikan

penerbangan domestik ke seluruh Indonesia dan dua penerbangan internasional

ke Malaysia. Dua rute yang sudah dioperasikan adalah rute Medan-Penang dan

Pekanbaru-Malaka.

Pada tanggal 15 November 2009, Wings Air mengumumkan bahwa

mereka telah menandatangani kesepakatan dengan ATR senilai 600 juta

USD.Kesepakatan itu melibatkan pesawat 15 ATR 72-500 dengan 15 pilihan lain

untuk ATR's new ATR 72-600 aircraft.

Pesawat ini terdiri dari 72 tempat duduk dan teknologi navigasi. Pada 25

Februari 2011 Lion Air menandatangani sebuah perintah untuk new ATR 72-

500s untuk menjadi armada Air Wings. Ketika dikirimkan pesawat ini akan

membawa 30 jumlah armada ATRs yang dioperasikan oleh Wings Air. ATR dan

Lion Air sebelumnya telah menandatangani kontrak pada tahun 2009 untuk

pembelian 15 pesawat ATR 72-500-an dan 15 pesawat tambahan (ATR 72-600).

3. Batik Air

Maskapai ini merupakan salah satu perusahaan jarak jauh Lion Air,

maskapai penerbangan Indonesia lain. Batik Air berencana untuk membasiskan

pesawatnya di Manado, sebuah kota di Pulau Sulawesi, Indonesia. Direncanakan

akan bersaing dengan maskapai berlayanan lengkap seperti Garuda Indonesia

serta maskapai penerbangan biaya rendah lainnya seperti Jetstar Airways.

4. Sriwijaya Air

Sriwijaya air merupakan salah satu perusahaan penerbangan di

Indonesia. Sriwijaya air berdiri sejak 10 November 2003. Perusahaan ini adalah

perusahaan swasta murni yang didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes

Bunjamin, dan Andy Halim. Sriwijaya air mengawali usahanya dengan

bermodalkan satu armada Boeing 737-200.

Page 6: Observation of Airport

6 Observation of Airport

Hingga kini, maskapai yang meraih Penghargaan Merk Service Indonesia

(2008) berhasil menerbangkan lebih dari 700.000 penumpang setiap bulannya.

Perusahaan dengan slogan "Your Flying Partner" sudah melayani lebih dari 41

destinasi termasuk dua negara di tingkat regional serta daerah tujuan wisata

populer Indonesia. Perusahaan yang mendapatkan Penerbangan Layanan

Ekonomi Terfavorit dari Indonesia Tourism Award 2011 ini mempunyai visi dan

misi untuk menomorsatukan layanan bermutu, mampu bersaing secara nasional

dan regional serta melayani pelanggan dengan kebanggaan dan reputasi tinggi

baik selama proses pra-penerbangan , di dalam dan pasca penerbangan.

5. Citilink Airlines

Citilink adalah anak perusahaan Garuda Indonesia yang juga merupakan

maskapai penerbangan. Maskapai ini menyediakan layanan penerbangan

berbiaya murah ke berbagai destinasi menarik di Indonesia. Pada tanggal 5 Juli

2012 Citilink meresmikan penerimaan sertifikat Air Operation Certificate (AOC)

dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sebagai perusahaan

maskapai yang resmi beroperasi di Indonesia yang independen. Sertifikat ini

menandai era baru perubahan dalam manajemen Citilink yang sebelumnya

berada di bawah manajemen PT Garuda Indonesia Tbk., untuk menjadi

manajemen yang dinamis dan mandiri.

C. Terminal 2

Terminal 2 yang lebih dikhususkan untuk penerbangan internasional ini terdiri

dari 3 bagian, yaitu: terminal 2D, 2E dan 2F. Untuk terminal 2D berfungsi untuk

penerbangan dari semua maskapai luar yang dilayani oleh PT. Jasa Angkasa Semesta

seperti Qatar Airways, Turkish Airlines, Thai Airways Internasional, Qantas,

Singapore Airlines, MalaysiaAirlines, Eva Air, Japan Airlines, Jetstar, Kuwait Airlines,

Cathay Pacific, dan berbagai maskapai luar lainnya yang berada di terminal 2D ini.

Untuk terminal 2E digunakan sebagai penerbangan internasional juga namun

dari maskapai Garuda Indonesia, Etihad, Lion Air, Royal Brunei, Korean Air, KLM

Royal Dutch Airlines dan Gulf Air.

Page 7: Observation of Airport

7 Observation of Airport

1. Garuda Indonesia

PT Garuda Indonesia (Persero) atau biasa dikenal dengan Garuda

Indonesia merupakan salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia.

Maskapai penerbangan ini pertama kali mengudara pada tahun 1940-an dalam

era pendudukan Belanda. Pada saat itu maskapai masih bernama Indonesian

Airways sejak 26 Januari 1949 dengan pesawat pertama-nya yang bernama

Seulawah atau Gunung Emas. Pada awalnya Garuda Indonesia merupakan hasil

kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Koninklijke Luchtvaart

Maatschappij (KLM), yang merupakan maskapai Belanda yang kemudian semua

sahamnya dimiliki oleh Indonesia pada tahun 1953. Pada tahun 1953, Garuda

Indonesia telah berhasil memiliki 27 pesawat berserta staf-staf profesional.

Pada awal tahun 1970-an Garuda kembali memperkuat armada-nya

dengan membeli beberapa jenis narrow-body jet yaitu McDonnell-Douglas DC-9

dan Fokker F28 serta pesawat jenis turboprop Fokker F27 guna mendukung

penerbangan domestik. Kemudian pada tahun 1973, guna memenuhi

penerbangan internasional, seperti tujuan Eropa, Asia dan Australia, Garuda

kembali mengirim pesawat McDonnell Douglas DC-10-30 dan Douglas DC-8.

Selanjutnya untuk penerbangan ke Eropa dan Amerika Serikat Garuda

mengoperasikan Boeing 747-2U3B baru-nya.

Pada tahun 2000, Garuda membentuk anak perusahaan yang bernama

Citilink yang menawarkan penerbangan dengan biaya murah ke kota-kota di

Indonesia. Setelah kembali menata krisis keuangan yang melanda Garuda.

Garuda mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tanggal 11

Februari 2011. Selain itu, Garuda juga menjadi sponsor dalam pagelaran SEA

Games 2011 yang digelar di Jakarta dan Palembang.

Pada tahun 2012, Garuda Indonesia juga menjalin kerjasama dengan

salah satu klub sepak bola Inggris, Liverpool FC sebagai Partner Resmi Liverpool

FC dan Partner Maskapai Penerbangan Global Resmi Liverpool FC. Hingga saat

ini Garuda Indonesia tetap menjadi pilihan utama konsumen Indonesia dalam

penerbangan.

Page 8: Observation of Airport

8 Observation of Airport

2. Cathay Pacific

Cathay Pacific Airways merupakan sebuah maskapai penerbangan

internasional yang terdaftar dan berbasis di Hong Kong, menawarkan kargo

terjadwal dan layanan penumpang ke lebih dari 110 tujuan di seluruh dunia.

Kemudian sepanjang era 1960-an d bisnis tumbuh pada tingkat rata-rata 20

persen per tahun. Pesawat pertama yang dimiliki maskapi kala itu “Betsy”,

dikonversi Douglas DC3. Dijual pada tahun 1955 sebagai penerbangan kargo

sekitar pedalaman Australia.

Cathay Pacific Airways merupakan anggota pendiri aliansi global

Oneworld yang jaringannya gabungan melayani lebih dari 700 tujuan di seluruh

dunia. Cathay Pacific beserta anak perusahaan sebagai mitra bersama sudah

mempekerjakan lebih dari 20.000 karyawan di Hong Kong. Dimana pemegang

saham utama perusahaan penerbangan adalah kedua perusahaan Hong Kong

yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, seperti Cathay Pacific sendiri.

3. Qantas Airlines Limited

Qantas Airlines Limited adalah maskapai penerbangan nasional Australia.

Nama aslinya "QANTAS", sebuah singkatan bagi "Queensland and Northern

Territory Aerial Servicses". Akrab disebut "The Flying Kangaroo", maskapai ini

berpusat di Sydney, dengan pangkalan utama di Bandar Udara Internasional

Kingsford Smith, dan merupakan maskapai terbesar Australia. Qantas

adalah maskapai tertua ketiga di dunia dan maskapai tertua yang beroperasi

menggunakan nama aslinya.

4. Qatar Airways

Qatar Airways adalah nama maskapai penerbangan Qatar, yang memiliki

basis utama di Bandara International Doha. Saat ini, Qatar Airways melayani 75

tujuan internasional dan merupakan salah satu dari 5 maskapai pernerbangan

yang mendapatkan status five star airlines dari Skytrax.

Qatar Airways juga merupakan anggota Arab Air Carriers Organization.

Qatar Airways merupakan Maskapai terbaik di Dunia berdasarkan penilaian

Skytrax, dimana Maskapai ini berhasil memperoleh penghargaan World's Best

Page 9: Observation of Airport

9 Observation of Airport

Airlines pada tahun 2011 dan 2012. Pada tahun 2013 Qatar airlways menepati

posisi ke dua sebagai "World's best airline" dan mendapatkan penghargaan

sebagai maskapai penerbangan kelas bisnis terbaik di dunia versi skytrax.

5. Lufthansa

Deutsche Lufthansa AG merupakan maskapai penerbangan terbesar di

Eropa berdasarkan jumlah penumpang yang diangkut (kedua adalah Air France –

KLM). Nama perusahaan berasal dari kata Luft (kata Jerman berarti "udara"),

dan Hansa (dari Hanseatic League, grup perdagangan abad pertengahan

terkuat).

Maskapai ini adalah yang terbesar kelima menurut jumlah penumpang

yang diangkut, mengoperasikan penerbangan ke 209 kota di 81 negara. Bersama

dengan rekannya Lufthansa terbang ke 410 kota. Memiliki armada maskapai

penumpang terbanyak kedua di dunia, bila digabung dengan Lufthansa

CityLine, Air Dolomiti, Eurowings, German Wings, Augsburg Airways, Contact

Air, dan SWISS, berjumlah 529 pesawat.

Lufthansa adalah anggota pendiri Star Alliance, aliansi maskapai

penerbangan terbesar di dunia. Star Alliance dibentuk tahun 1977 bersama

dengan Thai Airways, United Airlines, Air Canada dan Scandinavian Airlines

System. Lufthansa Group mengoperasikan lebih dari 400 pesawat dan

mempekerjakan hampir 100.000 orang di seluruh dunia.

D. Terminal 3

Terminal ini mengadopsi desain yang berbeda dari terminal 1 dan 2, yaitu

dengan menggunakan konsep eco-friendly dan modern. Terminal 3 ini berada di

sebelah timur Terminal 2. Saat ini, Terminal 3 menjadi pangkalan bagi Air

Asia, Mandala Airlines, dan Lion Air. Dengan kapasitas 4 juta penumpang per tahun,

Terminal 3 sekarang memiliki 30 gerai lapor-masuk, 6 pengklaiman bagasi, dan 3

gerbang. Pengembangan Terminal 3 akan dirancang berbentuk 'U' dengan kapasitas

total 25 juta penumpang per tahun.

Page 10: Observation of Airport

10 Observation of Airport

1. Air Asia

Awalnya Air Asia dimiliki oleh DRB-HICOM milik Pemerintah

Malaysia namun maskapai ini memiliki beban yang berat dan akhirnya dibeli

oleh mantan eksekutif Time Warner, Tony Fernandes, dengan harga simbolik 1

Ringgit pada 2 Desember 2001. Tony melakukan turnaround dan Air Asia

berhasil membukukan laba pada 2002 dengan berbagai rute baru dan harga

promosi serendah 10 RM bersaing dengan Malaysia Airlines.

Selain Thai Air Asia, di Indonesia juga terdapat perusahaan Air Asia yaitu

Indonesia Air Asia (sebelumnya bernama AWAIR) yang terbang dari

Jakarta ke Yogyakarta, Denpasar untuk tujuan lokal, dan dari Surabaya ke Medan

untuk rute domestik lainnya.

Kini, AirAsia Indonesia melayani 26 rute dengan 52 penerbangan yang

terkoneksi melalui lima bandara hub (penghubung), yakni Cengkareng, Bandung,

Denpasar, Surabaya, dan Medan.

2. Tiger Air

Tiger Air Mandala (dulunya Mandala Airlines) adalah sebuah maskapai

penerbangan yang merupakan hasil kerjasama Indonesia dengan Grup Tiger Air

asal Singapura. Maskapai ini memposisikan dirinya sebagai penyedia lbudget

airline/low cost carrier (LCC) yang dapat menghubungkan banyak orang di

seluruh Asia Pasifik. Maskapai ini beroperasi di 4 pangkalan di Singapura,

Australia, Indonesia dan Filipina. Tigerair beroperasi ke lebih dari 50 tujuan di

13 negara di wilayah Asia Pasifik. Pada 30 Juni 2013, armada Group terdiri dari

45 pesawat Airbus A320-family yang umurnya rata-rata di bawah 3 tahun.

Pada tanggal 3 Juli 2013, sebagai bagian dari Tiger Airways Group,

Mandala Airlines mengumumkan transformasinya menjadi 'Tigerair Mandala'

(RI). Menurut Paul Rombeek, Presiden Direktur Mandala Tigerair, nama

perusahaan tetap tidak berubah, PT. Mandala Airlines, namun nama mereknya

diubah menjadi Tigerair Mandala sebagai wujud cinta tanah air Indonesia

meskipun perusahaan banyak bantuan dari Tiger Air Group.

Page 11: Observation of Airport

11 Observation of Airport

Galeri Maskapai

No Nama Maskapai Logo Pesawat

1 Lion Air

2 Wings Air

3 Batik Air

4 Sriwijaya Air

5 Citilink Airlines

6 Garuda Indonesia

Page 12: Observation of Airport

12 Observation of Airport

7 Cathay Pacific

8 Qantas

9 Qatar Airways

10 Lufthansa

11 Air Asia

12 Tiger Air

Page 13: Observation of Airport

13 Observation of Airport

Galeri Observasi