Top Banner
TA’RIFUL QUR’AN TA’RIFUL QUR’AN
42

Nuzulul Quran

Nov 26, 2015

Download

Documents

Sigit Purwanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • TARIFUL QURAN

  • Definisi Al-QuranDari segi bahasa, Al-Quran berasal dari qaraa, yang berarti menghimpun dan menyatukan. Sedangkan Qiraah berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lainnya dengan susunan yang rapih (Al-Qattan, 1995: 20).

  • Sayid Qutub, di dalam muqadimah Fi Dzilalil Qurannya mengungkapkan, Hidup di bawah naungan Al-Quram merupakan suatu kenikmatan. Kenikmatan yang tiada dapat dirasakan, kecuali hanya oleh mereka yang benar-benar telah merasakannya. Suatu kenikmatanyang mengangkat jiwa, memberikan keberkahan dan mensucikannya. Cukuplah menjadi bukti keindahan bahasa Al-Quran seperti yang diriwayatkan olehIbnu Ishaq dari Imam Zuhri (Abu Syahbah, 1996 : I/312),

  • Bahwa suatu ketika Abu Jahal, Abu Lahab, dan Akhnas bin Syariq secara sembunyi-sembunyi mendatangi rumah Rasulullah saw. pada malam hari untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Quran yang dibaca Rasulullah saw. dalam shalatnya.

  • Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamuakan melihatnya tunduk terpecah-belah disebabkan takut kepada Allah. Danperumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (Al-Hasyr: 21)

  • Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. (Al-Qiyamah: 17-18)

    Kitab yang dijelaskan ayat-ayatnya, yakni bacaan dalam bahasa Arab, untuk kaumyang mengetahui. (Fushshilat: 3)

  • TARIFUL QURAN

  • 1. Kalam AllahBahwa Al-Quran merupakan firman Allah yang Allah ucapkan kepada Rasulullah saw.melalui perantaraan Malaikat Jibril as. Firman Allah merupakan kalam (perkataan),yang tentu saja tetap berbeda dengan kalam manusia, kalam hewan ataupun kalam para malaikat.

  • Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). (An-Najm: 4)

  • 2. MujizatKemujizaan Al-Quran merupakan suatu hal yang sudah terbukti dari semejak zamanRasulullah saw. hingga zaman kita dan hingga akhir zaman kelak. Dari segi susunan bahasanya, sejak dahulu hingga kini, Al-Quran dijadikan rujukan oleh para pakar-pakar bahasa.

  • Dari segi isi kandungannya, Al-Quran juga sudah menunjukkan mujizat, mencakup bidang ilmu alam, matematika, astronomi bahkan juga prediksi (sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Rum mengenai bangsa Romawi yang mendapatkan kemenangan setelah kekalahan), dan sebagainya. Salah satu bukti bahwa Al-Quran itu merupakan mujizat adalah bahwa Al-Quran sejak diturunkan senantiasa memberikan tantangan kepada umat manusia untukmembuat semisal Al-Quran tandingan,

  • Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukankepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itudan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir. (Al-Baqarah: 23-24)

  • Katakanlah : Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yangserupa Al Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain. (Al-Isra:88)

  • 3. Diturunkan kepadaNabi Muhammad SAW

    Bahwa Al-Quran ini diturunkan oleh Allah swt. langsung kepada Rasulullah saw.melalui perantaraan Malaikat Jibril a.s. Allah swt. menjelaskan dalam Al-Quran,Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agarkamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, denganbahasa Arab yang jelas. (Asy-Syuara: 192-195)

  • 4. Diriwayatkan secara mutawatirSetelah Rasulullah saw. mendapatkan wahyu dari Allah swt., beliau langsungmenyampaikan wahyu tersebut kepada para sahabatnya. Di antara mereka terdapatbeberapa orang sahabat yang secara khusus mendapatkan tugas dari Rasulullah saw.untuk menuliskan wahyu. Terkadang Al-Quran ditulis di pelepah korma, di tulang-tulang, kulit hewan, dan sebagainya. Di antara yang terkenal sebagai penulis Al-Quranadalah Ali bin Abi Thalib, Muawiyah, Ubai ibn Kab, dan Zaid bin Tsabit.Demikianlah, para sahabat yang lain pun banyak yang menulis Al-Quran meskipun tidak mendapatkan instruksi secara langsung dari Rasulullah saw. Namun pada masa Rasulullah saw. ini, Al-Quran belum terkumpulkan dalam satu mushaf sebagaimanayang ada pada saat ini. Pengumpulan Al-Quran pertama kali dilakukan pada masa Khalifah Abu Bakar Al-Shidiq, atas usulan Umar bin Khatab yang khawatir akan hilangnya Al-Quran, karenabanyak para sahabat dan qari yang gugur dalam Peperangan Yamamah. Tercatat dalam peperangan ini, terdapat tiga puluh sahabat yang syahid.

  • Mulanya Abu Bakar menolak,namun setelah mendapat penjelasan dari Umar, beliaupun mau melaksanakannya.Mereka berdua menunjuk Zaid bin Tsabit, karena Zaid merupakan orang terakhir kalimembacakan Al-Quran di hadapan Rasulullah saw.Pada mulanya pun Zaid menolak, namun setelah mendapatkan penjelasan dari AbuBakar dan Umar, Allah pun membukakan pintu hatinya. Setelah ditulis, Mushaf ini dipegang oleh Abu Bakar, kemudian pindah ke Umar, lalu pindah lagi ke tangan Hafshah binti Umar. Kemudian pada masa Utsman bin Affan ra, beliau memintanya dari tangan Hafsah. (Al-Qatthan, 1995: 125 126).

  • Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. (Al-Hijr: 9)

  • 5. Membacanya sebagai ibadahDalam setiap huruf Al-Quran yang kita baca, memiliki nilai ibadah yang tiada terhingga besarnya. Dan inilah keistimewaan Al-Quran, yang tidak dimiliki oleh apapun yang ada di muka bumi ini. Allah berfirman,

  • Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan shalatdan menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. (Fathir: 29 30)

  • Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (Al-Quran), maka ia akanmendapatkan satu kebaikan. Dan satu kebaikan itu dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan bahwa Alif Lam Mim sebagai satu haruf. Namun Alif merupakan satu huruf, Lam satu huruf dan Mim juga satu huruf. (HR. Tirmidzi)

  • Nasehat Rasulullah di akhir syakbanWahai kaum muslimin, bulan Allah telah datang dengan membawa berkah, rahmat, dan ampunan bagi kita semua. Bulan ini merupakan bulan yang paling baik di sisi Allah. Hari-hari di bulan ini merupakan hari-hari terbaik, malam-malamnya merupakan malam-malam yang terbaik, serta detik-detiknya merupakan detik-detik terbaik. Dalam bulan, Allah mengundang tamu-tamu-Nya dan Allah menganugerahi mereka kasih sayang dan rahmat-Nya. Di bulan ini, setiap tarikan nafas memiliki pahala yang setara dengan dzikir kepada Allah dan tidur pun dinilai sebagai ibadah. Di bulan ini, setiap kali kalian bermunajat kepada Allah, Allah akan mengabulkan doa-doa kalian. Oleh karena itu, dengan kejujuran, ketenangan, dan hati yang bersih, mintalah kepada Allah agar memberikan taufik kepada kalian untuk berpuasa dan membaca Al-Quran. Orang yang celaka adalah orang yang di bulan agung dan penuh berkah ini, tidak mendapatkan rahmat dari Allah.

  • Ada dua peristiwa besar pada bulan RamadhanAllah SWT menyuruh manusia beriman untuk shiyam -- taqwa Menurunkan Al quran sebagai pedoman bagi orang yang bertaqwa.Aktivitas kita dalam ramadhan untuk mengkondisikan hati dalam menerima Al-Quran dan upaya orang beriman untuk mengaplikasikan Al-Quran

  • Allah SWT berfirman :Dan Al Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan, yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kalian diberi rahmat. (QS Al-Anaam: 155)

  • FUNGSI AL QURANAl-Huda (petunjuk)manusia secara umum (QS Al-Baqoroh [2]: 185).orang-orang yang bertaqwa. (QS Al-Baqoroh [2]: 2) dan [3] : 138.orang-orang yang beriman. (QS Fussilat [41]: 44).2. Al-Furqon (pemisah)membedakan antara yang hak dan yang batil (QS Al-Baqaroh [2] : 185).3. Al-Syifa (Obat) Hai manusia sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh dari penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada(QS Yunus [10] : 57).4. Al Mauidzoh (nasehat)Al quran berfungsi sebagai nasehat bagi orang-orang bertaqwa. Allah berfirman, Al-Quran ini adalah penerangan bagi seluruh manusia dan petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang bertaqwa (QS Ali-Imron [3]: 138)

  • Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Seandainya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka akan menemukan pertentangan yang banyak di dalammya. (QS An-Nisaa: 82)

    Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar. Tiadakah cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu? (Fushilat : 53).

  • ADAB MEMBACA AL QURANDisunatkan membaca Al Quran sesudah berwudhu, dalam keadaan bersih, sebab yang dibaca adalah wahyu Allah.

    Mengambil Al Quran hendaknya dengan tangan kanan; sebaiknya memegangnya dengan kedua belah tangan.

    Disunatkan membaca Al Quran di tempat yang bersih, seperti di rumah, di surau, di mushalla dan di tempat-tempat lain yang dianggap bersih. Tapi yang paling utama ialah di masjid.

    Disunatkan membaca Al Quran menghadap ke Qiblat, membacanya dengan khusyu' dan tenang; sebaiknya dengan berpakaian yang pantas

    5. Ketika membaca Al Quran, mulut hendaknya bersih, tidak berisi makanan, sebaiknya sebelum membaca Al Quran mulut dan gigi dibersihkan terlebih dahulu.

  • 6. Sebelum membaca Al Quran disunatkan membaca ta'awwudz-basmalah

    membaca Al Quran dengan tartil, (Al Muzammil ayat 4 )

    8. Bagi orang yang sudah mengerti erti dan maksud ayat-ayat Al Quran, disunatkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat-ayat yang dibacanya itu dan maksudnya.

  • MUKJIZAT AL QURAN1. Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Quran dengan ayat-ayat berikut dan dalam banyak ayat lainnya:Dia-lah Yang memulai penciptaan langit dan bumi (QS Al-Anaam: 101)

    Dan Dia-lah Yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masingnya beredar di dalam garis edarnya.QS Al-Anbiya: 33)

  • 2. Lautan yang Tidak Saling BercampurDia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya bertemu, (tetapi) di antara keduanya ada batas yang tidak bisa dilewati oleh masing-masingnya. (QS Ar-Rahman: 19-20)

    Sifat lautan ini, yaitu saling bertemu, tetapi tidak saling bercampur sama sekali, baru saja ditemukan oleh ahli lautan. Karena gaya fisika yang disebut dengan tegangan permukaan, perairan di lautan yang saling berdekatan tidak akan bercampur. Karena disebabkan oleh perbedaan kekentalan air tersebut, tegangan permukaan mencegah kedua lautan tersebut saling bercampur, seolah ada dinding tipis di antara mereka.

  • 3. Bentuk bumi bulatDia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. Dia menutupkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan (takwir) siang atas malam (QS Az-Zumar: 5)

  • 4. Sidik jariKami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Sekali-kali tidak, sungguh Kami berkuasa menyusun (kembali) setiap ujung jemarinya dengan sempurna. (QS Al-Qiyamah: 3-4)

  • 5. Proses Kejadian Manusia * * dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. (QS. Al-Mukminun : 12-14) Dalam bahasa arab, kata Alaqah' memiliki 3 makna, yaitu : 1.Bermakna lintah. 2.Bermakna sesuatu yang tergantung 3.Bermakna segumpal darah.

  • Makna Alaqah' sebagai lintah adalah deskripsi yang tepat bagi embrio manusia yang masih berusia 1-24 hari, menempel pada uterus (rahim) ibu, serupa sebagaimana lintah menempel di kulit. Serupa pula dengan lintah yang memperoleh darah dari inangnya, embrio manusia juga memperoleh darah dari ibunya ketika hamil. Ketika membandingkan lintah air tawar dengan embrio pada tahap alaqah, Profesor Moore, seorang profesor Emeritus ahi anatomi dan embriologi dari Universitas Toronto Kanada, menemukan kesamaan yang banyak pada keduanya. Beliau berkesimpulan bahwa embrio selama tahap alaqah memiliki penampakan yang sangat mirip dengan lintah. Pada tahap ini, embrio mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah ibunya, sama seperti lintah.

  • Arti kedua, alaqah adalah sesuatu yang tergantung, dan hal ini adalah apa yang dapat kita lihat pada penempelan embrio di uterus/rahim selama tahap alaqah.

    Arti ketiga adalah segumpal darah. Professor Moore mengatakan: kami menemukan penampakan luar embrio selama tahap alaqah seperti penampakan segumpal darah, adanya sejumlah besar darah membentuk embrio. Juga selama tahap ini darah dalam embrio tidak bersirkulasi sampai usia embrio mencapai akhir minggu ke tiga. Jadi embrio pada tahap ini mirip dengan segumpal darah.

    Jadi ketiga deskripsi embrio tersebut di atas secara akurat terdiskripsi dalam satu kata dalam Al-quran yaitu kata alaqah.

  • Sesaknya Dada Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (Al-Anam : 125).

  • Maksudnya: Barangsiapa berhak disesatkan Allah swt karena amal-amalnya yang buruk dan permusuhannya terhadap Islam, maka Allah swt. menjadikan dadanya sempit bila mendengar mauizhah (nasihat) yang mengingatkannya tentang kebenaran Islam seperti sempitnya dada orang yang naik ke langit. Hal ini tidak diketahui manusia yang tidak beriman sebelum mereka menggunakan pesawat terbang. Lalu apakah Nabi Muhammad saw. memiliki pesawat khusus untuk menyampaikan informasi ini? Atau apakah yang disampaikan semata wahyu yang berasal dari ilmu Allah SWT?!

  • Tahap perkembangan embrio selanjutnya setelah alaqah adalah mudghah. Kata mudghah dalam bahasa arab berarti sesuatu yang dikunyah. Pada tahap mudghah, ukuran embrio mirip dengan ukuran permen karet yang umum dikunyah orang.

  • 6. Informasi tentang Pusat Perasa di Kulit Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An-Nisa : 56)

  • Maksudnya : Perasaan sakit menerima azab terpusat pada kulit mereka dan apabila kulit itu telah hangus matang mereka tidak merasakan azab lagi. Oleh karenanya, Allah swt. Yang Maha Mengetahui ciptaan-Nya menggantinya dengan kulit yang baru agar mereka tetap merasakan azab.

  • Telah dekat datangnya saat itu dan Telah terbelah bulan (al qomar ;

  • syukron

    Al-Quran juga dapat berarti bacaan, sebagai masdar dari kata qaraa. Allah swt. mengatakan,

    *