Top Banner
NUTRISI NONRUMINANSIA BABI Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya
27

Nutrisi NonRuminansia Babi

Feb 23, 2016

Download

Documents

Yoshi

Fakultas Peternakan - Universitas Brawijaya. Nutrisi NonRuminansia Babi. APAKAH ANDA MENGENAL TERNAK BABI??. Landrace. duroc. hampshire. indigenous. Prospek Usaha Ternak Babi. ALASAN: PERTUMBUHAN CEPAT PROLIFIK TURN-OVER CEPAT FCR TINGGI 2,2-3,2 - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Nutrisi Non Ruminansia Babi

Nutrisi NonRuminansiaBabiFakultas Peternakan - Universitas BrawijayaAPAKAH ANDA MENGENAL TERNAK BABI??Landrace

duroc

hampshire

indigenous

NoJenis/Species Tahun/Year (dalam 000 ekor/head)20052006200720082009*INon Ruminansia1. Babi/Pig6.8016.2186.7116.8387.3842. Kuda/Horse3873984013933983. Kelinci/Rabbit--708748999II. Unggas/Poultry1. Ayam Buras/Native Chicken278.954291.085272.251243.423261.3982. Ayam Ras Petelur/Layer84.790100.202111.489107.955110.1063. Ayam Ras Pedaging/Broiler811.189797.527891.959902.052930.3184. Itik/Duck32.40532.48135.86739.84042.0905. Puyuh/Quail--6.640,16.683,36.945,96. Merpati/Pigeon--162,51.4991.511,2Prospek Usaha Ternak Babi ALASAN:

PERTUMBUHAN CEPATPROLIFIKTURN-OVER CEPATFCR TINGGI 2,2-3,2PERSENTASE KARKAS TINGGI 70-80%DAPAT DIPELIHARA SECARA INTENSIFSEMUA BY PRODUCTNYA DAPAT DIMANFAATKANWASTE DIPAKAI SEBAGAI PUPUKSEBAGAI TABUNGAN

Sistem Pencernaan BabiNutrisi Non RuminansiSaluran pencernaan babi

Tugas : cari pustaka tentang sistem pencernaan pada babi Saluran pencernaan Pencernaan makananPenyerapan makananEnergi dan ProteinInteraksi dalam Deposisi Lemak dan Protein pada BabiRespon hewan terhadap intake energiHubungan antara akumulasi protein dengan intake energi dan proteinmempunyai dua tahap, yaitu:1. Tahap permulaan atau protein-dependent phase dimanaakumulasi protein linear terhadap intake protein dan tidakdipengaruhi oleh kenaikan intake energi.2. Tahap akhir atau energy-dependent phase dimana akumulasiprotein hanya terjadi jika intake energi bertambah.Interaksi antara protein dan intake energi pada deposisi protein

Hubungan antara akumulasi protein dengan intake energi dan proteinEnergi intake pada babi yang sedang tumbuhPada babi yang sedang tumbuh, jika pakan cukup mengandung protein, maka laju pertumbuhan adalah fungsi dari energi intake

Jika protein defisien maka laju pertumbuhan berhubungan secara linear dengan intake protein dan tidak tergantung dari intake energi. Variasi laju pertumbuhan dalam kaitannya dengan intake protein, salahsatunya adalah berat badanbabiRespon babi yang sedang tumbuh terhadap intake asam aminopada ternak babi produksi pada dasarnya adalah pertumbuhan dan pertumbuhan adalah akumulasi daging, maka profil asam amino dalam daging mencerminkan keseimbangan asamamino yang dibutuhkankeseimbangan asam amino dalam pakan akan menentukan kualitas protein pakanLisin the first limiting amino acidFaktor yang mempengaruhi respon babi terhadap intake lisin, yaitu: berat badan, intake energi, jenis kelamin, dan suhu lingkungan Availability (ketersediaan) Penggunaan asam amino sintetik Isomer asam aminoFaktor yang mempengaruhi suplai lisin pada babi yang sedangtumbuhMenyusun pakan dengan kandungan protein idealKelebihan asam amino juga menyebabkan kenaikan kebutuhan energi karena katabolisme asam amino yang berlebih membutuhkan energi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:

1. Kebutuhan lisin menurun dengan bertambahnya umur2. pada babi betina penurunan kebutuhan lisin terjadi lebih awal daripada pada babi jantan.3. Kebutuhan lisin pada pemberian pakan secara terbatas (restricted feeding), lebih tinggi daripada pada pemberian pakan tidak terbatas (ad libitum).4. Pemberian pakan secara tidak terbatas kelihatannya tidak dapat diterapkan pada babi sebelum mencapai berat 20 kg.Kebutuhan Mineral Pada BabiTernak babi memerlukan beberapa elemen anorganik, baik makro mineral maupu mikro mineralMakro mineral antara lain : kalsium,phospor, magnesium, kalium, natrium, klor, belerang, zing, seleniumMikro mineral antara lain : arsen, boron, nikel, molidebnum, silicon, dan vanadiumPenentuan Kebutuhan MineralKalsium (Ca) Phospor (P) Natrium (Na) dan Klor (Cl)Kalium (K)Magnesium (Mg).Besi (Fe)Mangan (Mn)Cuprum (Cu). Seperti diketahui, cuprum mempunyai efek memacupertumbuhan.Zink (Zn). Telah diketahui bahwa defisiensi Zn akan menyebabkanparakeratosisVitamin dan Asam Lemak Esensial Untuk Ternak BabiVitamin terutama dibutuhkan sebagai ko-enzim dalam proses Metabolisme

Kebutuhan vitamin pada dasarnya adalah jumlah minimal per unit berat badan atau per unit pakan yang dapat mencegah terjadinya gejala klinis kekurangan vitamin atau kelainan fisiologis serta untuk mencukupi kebutuhan untuk performans produksi yang maksimalvitamin premixs yang pada umumnya ditambahkan dalam pakan.

Penambahan vitamin A dan D secara berlebihan dalam pakan telah terbukti menimbulkan efek keracunan.

Kelebihan vitamin B ataupun vitamin E jarang sekali dilaporkan menimbulkan keracunan

Vitamin yang larut dalam lemak : A, D, E, K

Vitamin yang larut dalam air : B, C