Nutrisi Ibu Hamil-ibu Rahel

7/27/2019 Nutrisi Ibu Hamil-ibu Rahel

http://slidepdf.com/reader/full/nutrisi-ibu-hamil-ibu-rahel 1/51

1

GIZI IBU HAMIL

IKM 1 FK UNDANA – 2012



2

Pembangunan kesehatan dilakukan denganprioritas pada upaya peningkatan kesehatanmasyarakat dan keluarga melalui peningkatan

kualitas pelayanan kesehatan. Derajat kesehatan masyarakat dan keluargaantara lain di tentukan oleh derajat kesehatan ibudan anak sebagai salah satu kelompok penduduk

yang rawan dan strategis.



3

Oleh karena itu perlu di upayakan penurunantingkat kematian ibu maternal dan angkakematian bayi secara bermakna yang merupakan

indikator penilaian derajat kesehatan masyarakat(Depkes RI, 1992).



4

Badan Kesehatan Dunia:

- Terjadi 910.000 kehamilan/sehari , separuhtidak terrencana, dan seperempat belum

diinginkan- 150.000 kehamilan yang tidak disukai sengaja

digugurkan/hari

- 1/3 wanita pernah menjalani aborsi, sedikitnyasekali sebelum mereka memasuki masamenopause



5

AKI

AKI (terkait aborsi) 1966 30/100.000 KH.

1984 128/100.000 KH

90% AKI berlangsung di negara berkembang AKI Indonesia 425/100.000 KH

AKI 1999 (SKRT) : 312-385/100.000 KH

- TINGGINYA AKI SEBAGAI RENDAHNYA KELAHIRAN YANG DITOLONG TENAGA KESEHATAN

- ANEMIA WANITA HAMIL 55% KEMATIAN



6

Prevalensi nasional Kurang Energi Kronis Pada Wanita Usia Subur (berdasarkan LILA yang disesuaikan dengan umur) adalah 13,6%.

Sebanyak 10 provinsi mempunyai prevalensiKurang Energi Kronis Pada Wanita Usia Suburdiatas prevalensi nasional, yaitu DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.



7

Persentase nasional Bayi Berat Lahir Rendah (<2.500 gram) adalah 11,5%.

Sebanyak 16 provinsi mempunyai persentaseBayi Berat Lahir Lahir Rendah diatas persentasenasional, yaitu Sumatera Selatan, BangkaBelitung, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Banten,

Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur,Kalimantan Barat



8

- TEMPAT MELAHIRKAN TERTINGGI DI PROV. NTT ADALAH DI RUMAH SEDANGKAN

KEMATIAN DI FASILITAS KESEHATAN HANYA MEMPERLIHATKAN KASUS RUJUKAN.

(RISKESDAS, 2007)

- SISTEM PELAPORAN YANG SUDAH BAIK

SUMBER : LAPORAN PROFIL KESEHATAN KAB/KOTA PROV. NTT TAHUN 2011



9

PERSENTASE BBLR PROV. NTT TAHUN 2009-2011

2.5

3.3

5

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

3.5

4

4.55

2009 2010 2011

BBLR

TERJADI PENINGKATAN BBLR (2010 : NAIK 1,8% DAN 2011: NAIK 1,7 %)

SISTEM PELAPORAN YANG SUDAH BAIK

SUMBER : LAPORAN PROFIL KESEHATAN KAB/KOTA PROV. NTT TAHUN 2009-2011



10

PERSENTASE BAYI DENGAN BBLR MENURUT KABUPATEN/KOTADI PROV. NTT TAHUN 2009 DAN TAHUN 2010

SUMBER : LAPORAN PROFIL KESEHATAN KAB/KOTA PROV. NTT TAHUN 2009 DAN 2010

BBLR TERTINGGI DI KAB. SIKKA BERTURUT-TURUT TAHUN 2009 ( 8,6%)

DAN TAHUN 2010 (7,8%)



11

BBLR TERTINGGI TAHUN 2011 DI KOTA KUPANG (8,8%).

SUMBER : LAPORAN PROFIL KESEHATAN KAB/KOTA PROV. NTT TAHUN 2011



12



13

PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL

1. PENDARAHAN (25%)

2. PENYEBAB TIDAK LANGSUNG (20%) : ANEMIA, MALARIA

3. ABORSI TIDAK AMAN (13%)



14

FAKTOR RISIKO KEMATIAN MATERNAL

1. UMUR 2. JARAK ANTAR KEHAMILAN

3. STATUS PERKAWINAN

4. RIWAYAT PERSALINAN

5. GIZI

6. SOSEK

7. PSIKIS

8. KOMPLIKASI KEHAMILAN9. PERSALINAN

10. PERDARAHAN

11. INFEKSI NIFAS



15

Kehamilan adl peristiwa yang sangat dinantikan olh

sebagian besar wanita. Hal ini dikarenakan mereka akan

mendapatkan peran baru sebagai seorang ibu.

Tingkat kebutuhan gizi seorang

wanita akan meningkat biladalam keadaan hamil.



16

DIAGNOSIS KEHAMILAN

Kehamilan normal : 38 – 40 minggu

Kehamilan berakhir sesudah 266 hari / 38minggu pascaovulasi / 9,5 bulan hitungankalender

Tanda hamil : mendengar suara detak jantung,USG, meraba bentuk janin

Penentuan kadar HCG(human chorionicgonadotropin) dalam urine



17

PERUBAHAN FISIK SELAMA HAMIL

ANATOMIS FISIOLOGIS

BIOKIMIAWI

SISTEMIK /LOKAL



18

SISTEM ENDOKRIN

PLASENTA

1. HCG (human chorionic gonadotropin): memantau

kehamilan

2. hPL (human placental lactogen) : mempengaruhimetabolisme zat gizi

3. Estrogen dan progesteron: berpengaruh pada

pembesaran uterus, buah dada, organ genital,pertumbuhan endometrium

4. Hct (human chorionic thyrotropin) : percepatankelenjar tiroid



19

SALURAN PENCERNAAN

RONGGA MULUT – USUS BESAR (ORGAN PENGHASILENZIM YAITU HATI DAN EMPEDU)

Pertambahan hormon estrogen memperbanyak sekresiair ludah dan sifatnya lebih asam.

Lubang gigi

bukan karena kurang kalsium ↑progesteron menurunkan motilitas saluran

cerna

↑hormon gastrin (dihasilkan plasenta)volume

lambung meningkat dan keasamannyaberkurang

Metabolisme KH berubah glukosa untuk janincukup tersedia. }potensi diabetes kehamilan.







22

SISTEM KARDIOVASKULER

Pembesaran Uterus menekan pembuluh darahyang melewati rongga panggul dan paha.

Jika ibu hamil tidur telentang, uterus yang besar

menekan venaKondisi saat hamil :

Aliran balik terganggu sehingga darah

mengumpul pada tungkai bawah Menyusutkan aliran darah ke atrium kanan

HIPO T

ENSi



23

PENILAIAN STATUS GIZI

EVALUASI TERHADAP FR, DIET,PENGUKURAN ANTROPOMETRIK DANBIOKIMIAWI

FR : RISIKO SELAMA HAMIL DAN SELAMAPERAWATAN (ANTENATAL) :

USIA DI BAWAH 18 TAHUN

KELUARGA PRASEJAHTERA FOOD FADISM : KEGILAAN TERHADAP POLA

MAKAN TERTENTU YANG TERKESAN ANEH



24

PEROKOK BERAT

PECANDU OBAT DAN ALKOHOL

BERAT <80% ATAU >120% BERAT BAKU

TERLALU SERING HAMIL >8 KALIDENGAN SELA WAKTU <1 TAHUN

RIWAYAT OBSTETRIK BURUK : PERNAH

MELAHIRKAN ANAK MATI TENGAH MENJALANI TERAPI GIZI

UNTUK PENYAKIT SISTEMIK



25

BERAT BADAN

BAYI BARU

LAHIR

STATUS

GIZI JANIN

STATUS GIZIIBU WAKTU

MELAHIRKAN

HUB BB IBU DENGAN JANIN



26

STATUS GIZI IBU

SOSEK IBU SEBELUM HAMIL

KEADAAN KESEHATAN DAN GIZI IBU

JARAK KELAHIRAN PARITAS

USIA KEHAMILAN PERTAMA





28

4. Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk menjalani

kehamilan dengan aman, berhasil, melahirkanbayi dengan potensi fisik dan mental yang baik dan memperoleh cukup energi untuk menyusui

serta merawatnya kelak 5. Perawatan gizi yang dapat mengurangi atau

menghilangkan reaksi yang tidak diinginkan

seperti mual dan muntah



29

6. Perawatan gizi untk membantu pengobatanpenyulit yang terjadi selama kehamilan (diabeteskehamilan)

7. Mendorong ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang dapat diajarkan kepada anaknya selama

hidup.



30

PERENCANAAN GIZI SELAMA HAMIL

Mengacu pada AKG

Keb protein meningkat sampai 68%

Asam folat 100% Kalsium 50%

Zat besi 200-300%



31

BAHAN PANGAN

1. MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI DANNABATI)

2. SUSU DAN OLAHANNYA

3. ROTI DAN BEBIJIAN4. BUAH DAN SAYUR YANG KAYA AKAN VIT. C

5. SAYURAN BERWARNA HIJAU TUA

6. BUAH DAN SAYUR LAIN

JIKA KE ENAM BAHAN MAKANAN INI DIGUNAKAN MAKA SELURUH ZAT GIZI YANG

DIBUTUHKAN OLEH WANITA HAMIL AKAN TERPENUHI KECUALI ZAT BESI DAN

ASAM FOLAT



32

Energi

Energi 80.000 kkal atau kira-kira 300 kkal tiap hari diatas kebutuhan wanita tidak hamil

TRIMESTER I : KEB. ENERGI MENINGKAT SECARA MINIMAL

TRIMESTER II & III – AKHIR KEHAMILAN: KEB. TERUSMEMBESAR

TRIMESTER II: ENERGI UNTUK PEMEKARAN JARINGAN IBU(PENAMBAHAN VOLUME DARAH, PERTUMBUHAN UTERUS DANPAYUDARA, PENUMPUKAN LEMAK

TRIMESTER III: ENERGI UNTUK PERTUMBUHAN JANIN DANPLASENTA



33

PROTEIN

KEB. SAMPAI 68%

JUMLAH PROTEIN YANG HARUS TERSEDIA(SAMPAI AKHIR KEHAMILAN) 925 g /rata-rata

pertambahan protein 8,5 g/hari (yang tertimbun dalamjar. Ibu, plasenta dan bayi)

Sumber protein yang baik harusnya 2/3 bagian : daging merah, ikan, telur, susu dan hasil olahannya.

Protein nabati cukup 1/3 bagian



34

Anemia gizi karena defisiensi zat besi: ...%

Wanita hamil : Keb ↑Fe 200-300% (pembentukanplasenta dan sel darah merah)

Besaran zat besi yang ditimbun selama hamil adalah1040 mg.

- 200 mg tertahan oleh tubuh saat melahirkan

- 840 mg sisanya hilang

- 300 mg besi ditransfer ke janin

- 50-75 mg untuk pembentukan plasenta

- 450 mg menambah jumlah sel darah merah

- 200 mg lenyap ketika melahirkan

Suplementasi

zat besiperlu

dilakukan

ZAT BESI



35

Penambahan asupan besi (food intake dansuplementasi) mampu mencegah penurunan Hb





37

ASAM FOLAT

Folat merupakan vitamin B berperan dalam perkembangan embrio. Folat

juga membantu mencegah neural tube defect (cacat pada otak dan tulang

belakang). Kekurangan folat juga dapat meningkatkan kehamilan

prematur, BBLR, dan pertumbuhan janin yang kurang.



38

Asam Folat

Vitamin yang wanita hamil butuhkan berlipatdua

24-60% wanita di dunia : kekurangan asam polat

Kurang asam folat mengakibatkan lelah beratdan gangguan tidur

Kekurangan asam folat yang parah : anemiamegalositik : diare, depresi, lelah berat, ngantuk berat, pucat, perlambatan frekuensi nadi



39

Peran Asam Folat

Pematangan sel darah merah

Sintesis DNA

Pertumbuhan sel Pembentukan heme



40

Kekurangan asam folat berkaitan dengan BBLR dan neural tube defect

Pemberian suplementasi terbukti menghapus

kelainan ntd Penelitian univ. California : asupan asam folat

sebanyak 0,4 mg sehari dapat menurunkan

resiko spina bifida Widya karya nasional pangan dan gizi

menganjurkn dosis sebesar 5 μg



41

Suplementasi Asam folat diberikan 28 harisetelah ovulasi atau 28 hari pertama kehamilan.

Besarnya suplementasi 280, 660, 470μg per harimasing-masing pada trimester I, II dan III





43

Ibu hamil membutuhkan

kalsium untuk menguatkan

tulang & gigi. Jugadigunakan u/ membantu

pembuluh darah

berkontraksi & berdilatasi.

Selain itu diperlukan Untukmengantarkan sinyal saraf,

kontraksi otot & sekresi

hormon. Asupan kalsium

ibu hamil adalahsekitar 1200 mg per hari.





45

VIT.C

Vitamin C merupakan antioksidan yg

melindungi jaringan dari kerusakan &

dibutuhkan untuk membentuk kolagen dan

menghantarkan sinyal kimia di otak. Bumilsetiap harinya disarankan mengkonsumsi 85

mg vitamin C per hari. Makanan yang kaya

vitamin C juga membantu penyerapan zatbesi dalam tubuh.

VIT A



46

VIT.A

Vitamin A memegang peranan penting dalam fungsi

tubuh, termasuk fungsi penglihatan, imunitas, serta

pertumbuhan dan perkembangan embrio. Kekurangan

vitamin A dapat mengakibatkan kelahiran prematur dan

BBLR.



47

Yodium

Kekurangan yodium selama hamil hipotiroidisme kretinisme peran hormontiroid dalam perkembangan dan pematangan

otak Koreksi kekurangan yodium dilakukan sebelum

atau selama 3 bulan pertama kehamilan

Anjuran asupan per hari untuk wanita hamilsebesar 200μg



48

DAMPAK WANITA HAMIL KURANG GIZI

PERDARAHAN

BBLR

STUNTING

MENINGGAL

Gizi sepanjang siklus hidup manusia



49

RENDAH)

BBLR BALITA KEP

REMAJA & USIA SEKOLAH

GANGGUAN PERTUMBUHAN & KOGNITIF

IMR, perkembangan mental terhambat ,risiko penyakit kronis pada usia dewasa

Proses Pertumbuhan lambat , ASI ekslusif kurang ,

MP - ASI tidak benar

Kurang makan , sering terkena infeksi , pelayanankesehatan kurang ,

pola asuh tidak memadai

Konsumsi gizi tidak cukup ,

pola asuh kurang

Tumbuh kembang terhambat

Produktivitas fisik berkurang / rendah

Pelayanan kesehatan tidak memadai

MMR Konsumsi Kurang

Pelayanan

Kesehatan kurang memadai Konsumsi tidak seimbang

Gizi janin tidak baik

WUS KEK

BUMIL KEK (KENAIKAN BB

USIA LANJUT KURANG GIZI

IMR, perkembangan mental terhambat ,risiko penyakit kronis pada usia dewasa

Proses Pertumbuhan lambat , ASI ekslusif kurang ,

MP - ASI tidak benar

Kurang makan , sering terkena infeksi , pelayanankesehatan kurang ,

pola asuh tidak memadai

Konsumsi gizi tidak cukup ,

pola asuh kurang

Tumbuh kembang terhambat

Produktivitas fisik berkurang / rendah

Pelayanan kesehatan tidak memadai

MMR Konsumsi Kurang

Pelayanan

Kesehatan kurang memadai Konsumsi tidak seimbang

Gizi janin tidak baik

Gizi sepanjang siklus hidup manusia(Sumber : modifikasi dari ACC/SCN, 2002)





TERIMA KASIH

Nutrisi Ibu Hamil-ibu Rahel

Documents