PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP SELF MONITORING (PADA KARYAWAN KONTRAK PT MONOKEM SURYA) Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Psikologi NURI HAFNI LISPRIANDINJ NIM: 105070002344 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2009
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH PENILAIAN KINERJA
TERHADAP SELF MONITORING
(PADA KARYAWAN KONTRAK PT MONOKEM SURYA)
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam
memperoleh gelar Sarjana Psikologi
NURI HAFNI LISPRIANDINJ
NIM: 105070002344
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2009
I PERPUSTAKAAN UTAM1~1 .~) I UIN SYAHID .JAKA.RTA
Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Self Monitoring
(Pada Karyawan Kontrak PT Monokem Surya)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Psikologi
Pembimbing I
'-
~ lkhwan Luthfi, M.Psi NIP.150368809
Oleh:
Nuri Hafni Lispriandini
NIM.105070002344
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing II
Liany Luzvinda, S.Psi M.Si NIP.150411152
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1430 H/2009
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
ipsi yang berjudul PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP SELF 'N/TORING (PADA KARYAWAN KONTRAK PT MONOKEM SURYA) telah diujikan im sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif ayatullah Jakarta pada tanggal 7 Desember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai 1h satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.
Dekan/ Lia Merangkap Anggota,
ja Umar, Ph.D '130 885 522
Penguji I
a Umar, Ph.D 130 885 522
Pembimbing I
·----------c..~ ----an Luthfi, M.Psi 150 368 809
Jakarta, 7 Desember 2009
Sidang Munaqasyah,
Anggota
Pembantu Dekan/ Sekretaris Merangkap Anggota,
Penguji II
lkhwan Luthfi, M.Psi NIP. 150 368 809
Pembimbing II
Liany Luzvinda, S.Psi· M.Si NIP. 150 411152
Jfappiness is not in tlie mere possession of money; It Bes in tlie joy of achievement)
in tlie tliri[[ of creative effort
ABSTRAKSI
(A) Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
(B) Desember 2009
(C) Nuri Hafni Lispriandini
(D) Pengaruh Penilaian Kinerja Terhadap Self Monitoring Pada Karyawan Kontrak PT Monokem Surya
(E) Halaman : hal + lampiran
(F) Penilaian kinerja merupakan proses dimana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawannya.
Self monitoring ialah kemampuan yang dimiliki oleh individu untuk mengatur dan mengubah tingkah lakunya sesuai dengan petunjukpetunjuk yang didapatkan oleh individu tersebut dalam situasi sosial tertentu agar dapat dipandang positif oleh orang lain di sekitarnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penilaian kinerja dan self monitoring pada karyawan kontrak PT Monokem Surya, untuk mengetahui pengaruh penilaian kinerja terhadap self monitoring pada karyawan kontrak PT Monokem Surya serta mengetahui ada tidaknya proporsi variasi yang diberikan penilaian kinerja terhadap self monitoring.
Penelitian ini dilakukan kepada 44 subjek penelitian di PT Monokem Surya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dan regresi. lnstrumen penelitian yang digunakan untuk penilaian kinerja peneliti menggunakan format penilaian kinerja yang sudah dikembangkan oleh PT Monokem Surya. Sedangkan untuk self monitoring peneliti menggunakan skala yang bernama Self Monitoring Scale yang dikembangkan oleh Mark Snyder (1974).
Berdasarkan hasil penelitian, gambaran penilaian kinerja pada karyawan kontrak PT Monokem Surya berada pada kategori sedang yaitu sebesar 61,45%, sedangkan self monitoring juga berada pada kategori sedang yaitu sebesar 70,45%. Besaran korelasi antara penilaian kinerja dengan self monitoring yaitu sebesar -0,211 yang jika dibandingkan dengan r tabel berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan penilaian kinerja terhadap self monitoring. Berdasarkan
hasil yang didapat juga mengatakan penilaian kinerja tidak memberikan proporsi variasi yang signifikan kepada self monitoring. Proporsi variasi yang diberikan penilaian kinerja kepada self monitoring yakni hanya sebesar 4,5 %.
Berdasarkan hasil penelitian yang menyebutkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan penilaian kinerja terhadap self monitoring serta besarnya proporsi variasi yang diberikan penilaian kinerja kepada self monitoring yakni sebesar 4,5% hal ini menggambarkan bahwa self monitoring mempunyai lebih banyak faktor yang mempengaruhi dibandingkan dengan penilaian kinerja saja.
(G) Daftar Pustaka: 29 (1974 - 2009)
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanallahu Wata'ala atas rahmat yang diberikan
kepada umatnya dengan tiada henti. Puji dan syukur saya panjatkan
kehadiratNya serta tak lupa shalawat dan salam kepada junjungan kita Nabi
besar Muhammad Salallahu Alaihi Wassalam beserta sahabat dan
keluarganya.
Saya haturkan rasa syukur yang tiada henti atas terwujudnya skripsi yang
berjudul "Pengaruh Penilaian Kinerja terhadap Self Monitoring Pada
Karyawan kontrak PT Monokem Surya" sebagai wujud dari kesediaan segala
pihak untuk membimbing, membantu dan mendoakan lancarnya penulisan
skripsi ini. Tak Lupa saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya
kepada:
1. Bapak Jahja Umar Ph.D, Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta
2. Bapak lkhwan Lutfi, M.Psi sebagai dosen pembimbing I dan ibu Liany
Luzvinda, S. Psi. M.Si sebagai dosen pembimbing II yang dengan
sabar dan berbesar hati dalam membimbing saya menuju terwujudnya
skripsi ini
3. Bapak dan lbu staff Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
atas kesabaran dan kerjasamanya.
4. Mama dan Papa tercinta atas doa dan dukungannya yang tiada henti.
5. Adik-adikku Nuki Yulistya Nugraha, Niken Aulia Febrina, dan Niko
Noviar Catur Prasetyo atas doa, dukungan dan pengertiannya.
6. Seluruh sahabat terbaik yang tidak tergantikan Lia Rachmawati, lndri
Dilapanga, Ratu Nesa Husnulliah, Diah Ayu Winingsih, Maryam
Faktor internal dan faktor eksternal merupakan dua faktor penyebab
timbulnya kedua bentuk self monitoring tersebut. Faktor internal seperti nilai,
kepercayaan, minat, dan perasaan menyebabkan seorang individu memiliki
self monitoring yang rendah sebab mereka lebih mengutamakan dirinya dan
nilai-nilai yang diyakininya dan kurang memperhatikan situasi sosial di
sekitarnya. Sedangkan faktor eksternal seperti lingkungan dan situasi sosial
di sekitarnya menyebabkan self monitoring yang tinggi sebab individu
cenderung untuk memperhatikan lingkungan sosialnya yang dapat dilihatnya
sebagai petunjuk dalam bertingkah laku. (Abraham, 2008)
1. High Self Monitors (self monitoring tinggi)
lndividu yang memiliki self monitoring yang tinggi menitikberatkan pada
apa yang layak secara sosial dan menaruh perhatian pada bagaimana
orang berperilaku dalam setting sosial. Mereka menggunakan informasi
ini sebagai pedoman bagi tingkah laku mereka. Perilaku mereka lebih
ditentukan oleh kecocokan dengan situasi daripada sikap dan perasaan
mereka sebenarnya. Mereka cakap dalam merasakan keinginan dan
harapan orang lain, terampil dan ahli dalam mempresentasikan beberapa
perilaku dalam situasi berbeda dan dapat memodifikasi perilaku-perilaku
untuk menyesuaikan dengan harapan orang lain.
2. Low Self Monitors (self monitoring rendah)
38
lndividu dengan self monitoring rendah cenderung lebih menaruh
perhatian pada perasaan mereka sendiri dan kurang menaruh perhatian
pada isyarat-isyarat situasi yang dapat menunjukkan apakah mereka
sudah layak atau belum. Berbeda dengan high self monitors, low self
monitors mengungkapkan dirinya secara lebih jelas dan cenderung untuk
menjadi diri mereka sendiri tanpa memperhatikan situasi dan harapan
orang lain. lndividu dengan self monitoring yang rendah ketika melakukan
sesuatu, mereka selalu mengikuti nilai-nilai yang mereka yakini.
2.3. Kerangka Berpikir
Penilaian kinerja adalah proses penilaian yang dilakukan secara
sistematis dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan hasil kerja seorang
karyawan yang dianggap menunjang unjuk kerjanya yang digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang
tindakan-tindakan terhadap karyawan tersebut di bidang
ketenagakerjaan.
Ketika aspek-aspek dari prosedur penilaian kinerja diperluas, penilaian
kinerja terhadap diri sendiri merupakan salah satu aspek yang termasuk
di dalamnya (Wilson dalam Miller dan Cardy, 2000). Penilaian terhadap
diri sendiri menggambarkan sebuah tambahan perspektif nilai pada
39
kinerja yang memungkinkan peningkatan keterlibatan individu dalam
melakukan proses penilaian. Self monitoring merupakan salah satu aspek
yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian kinerja terhadap diri
sendiri (Miller dan Cardy, 2000).
Self monitoring dipilih karena sangat penting bagi pengembangan
kepribadian yang positif. Self monitoring berhubungan dengan observasi
diri dan kontrol diri yang dituntun oleh isyarat-isyarat situasional sehingga
menunjukkan gambaran diri mereka yang mereka perlihatkan kepada
orang lain di tempat umum. Atau dapat dikatakan juga bagaimana
individu mempresentasikan dirinya di hadapan publik, karena pada saat
individu mempresentasikan diri di depan orang lain maka ia dihadapkan
dengan tantangan untuk mengakomodasi isyarat sosial dan tuntutan
lingkungan.
lndividu dengan self monitoring tinggi sangat sensitif terhadap situasi dan
pengharapan. Mereka melakukan pendekatan yang fleksibel terhadap
pendefinisian diri mereka. Mereka juga mampu melakukan apa yang
diharapkan oleh lingkungan sosial. Sebaliknya, individu dengan self
monitoring rendah kurang tertarik dalam mengendalikan kesan yang
40
mereka buat sehingga cenderung untuk menjadi diri mereka sendiri tanpa
memperhatikan situasi dan harapan orang lain.
Penelitian ini mengasumsikan bahwa penilaian kinerja memiliki pengaruh
terhadap self monitoring karyawan. Penilaian kinerja merupakan
kegiatan yang dapat memberikan umpan balik kepada karyawan
mengenai unjuk kerjanya selama kurun waktu tertentu. Hal ini berarti
bahwa hasil penilaian kinerja hendaknya tidak dirahasiakan kepada
karyawan yang dinilai, seperti yang terjadi di tempat penelitian ini pada
PT Monokem. Hasil penilaian kinerja yang dilakukan tidak dirahasiakan,
mengingat penilaian yang diberikan secara terbuka memungkinkan
karyawan mengetahui hal-hal yang merupakan kekurangannya dan
mengetahui dengan pasti hal-hal yang diharapkan darinya.
Terkait dengan hal tersebut, para karyawan tentu akan berupaya untuk
melakukan perbaikan dalam dirinya.
Sehingga diharapkan hasil penilaian kerja yang positif dapat
menginisiasikan perilaku self monitoring karyawan untuk menyesuaikan
tingkah lakunya mengikuti isyarat sosial, dan berusaha menjadi individu
yang sesuai dengan harapan orang lain dalam setiap situasi.
41
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir
Penilaian Kinerja
I. Faktor Internal (faktor yang berasal dari dalam diri individu atau disebut juga faktor kepribadian)
2. Fa kt or Ekstemal (Faktor yang berasal dari luar individu seperti lingkungan kerja organisasi)
2.4. Hipotesis
'
'Q
Self Monitoring
I. High Self Monitors I Self Monitoring Tinggi
(Menitikberatkan pada apa yang layak secara sosial dan menaruh perhatian pada bagaimana orang berperilaku dalam setting sosial)
2. Low Self Monitors I Self Monitoring Rendah
(Mengungkapkan dirinya secara lebih jelas dan cenderung untuk
menjadi diri mereka sendiri tanpa memperhatikan situasi dan
harapan orang lain)
Dari uraian diatas, dapat diajukan hipotesa sebagai berikut:
Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penilaian kinerja terhadap self
monitoring pada karyawan kontrak PT Monokem Surya.
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan penilaian kinerja terhadap self
monitoring pada karyawan kontrak PT Monokem Surya.
BAB Ill
METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan mengenai metodologi penelitian
yang digunakan yaitu meliputi pendekatan yang diambil dalam penelitian,
definisi variabel dan definisi operasional, pengambilan sampel penelitian,
teknik pengumpulan data, teknik analisis data serta prosedur penelitian.
3.1 Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
dimana proses penelitian dilakukan secara terstruktur dan sistematis, data
yang terkumpul berupa angka-angka yang kemudian dianalisis secara
matematik dan statistik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian non
eksperimental dengan melakukan pengukuran pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat tanpa memberikan perlakuan-perlakuan khusus
terhadap variabel terikat.
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Definisi Variabel Penelitian
a. Variabel bebas (independent variabel) adalah variabel yang di
posisikan sebagai penyebab dan tidak dipertanyakan penyebabnya.
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah penilaian
kinerja.
b. Variabel terikat (dependent variabel) adalah variabel yang
diramalkan atau dipengaruhi oleh variabel bebas. Pada penelitian ini
yang menjadi variabel terikat adalah self monitoring.
3.2.2 Definisi Konseptual Variabel Penelitian
Definisi konseptual variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Independent Variabel
43
Penilaian kinerja ialah proses penilaian yang dilakukan secara sistematis
dari ciri-ciri kepribadian, perilaku kerja, dan hasil kerja seorang karyawan
yang dianggap menunjang unjuk kerjanya yang digunakan sebagai bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan tentang tindakan-tindakan
terhadap karyawan tersebut di bidang ketenagakerjaan.
b. Dependent Variabel
Self Monitoring adalah kemampuan individu mengatur diri dan
menampilkan dirinya dalam berinteraksi sosial guna menyesuaikan
dengan lingkungan di dalamnya.
3.2.3 Definisi Operasional Variabel Penelitian
Definisi operasional melekatkan arti pada suatu konstruk atau variabel
dengan cara menetapkan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang
perlu untuk mengukur konstruk atau variabel itu (Kerlinger, 2006). Definisi
operasional ini memberikan informasi-informasi yang diperlukan untuk
mengukur variabel-variabel yang akan diteliti.
Adapun definisi operasional masing-masing variabel pada penelitian ini
adalah:
a. Penilaian kinerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah skor
skor yang diperoleh dari hasil pengukuran penilaian kinerja yang
dilakukan oleh supervisor PT Monokem Surya dimana di dalamnya
mencakup aspek-aspek penilaian dalam hal:
1. Tuntutan Bagian, adalah tuntutan pekerjaan teknis pada masing
masing bagian.
44
2. Aspek Non Manajerial, meliputi tingkat pengetahuan/ keterampilan
kerja, tingkat disiplin/ tanggung jawab, komunikasi, kerjasama, fokus
Monokem Surya. Jumlah karyawan yang merupakan karyawan kontrak
seluruhnya sebanyak 44 orang.
Sementara sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 1999). Sedangkan menurut
Hasan (2002) sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui
cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan
lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.
46
Adapun sampel pada penelitian ini berjumlah 44 orang karyawan kontrak PT
Monokem Surya.
3.4 Metode dan lnstrumen Penelitian
3.4.1 lnstrumen Penelitian
Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
instrumen berupa skala dalam bentuk pernyataan. Bentuk skala yang
digunakan dalam pembuatan pernyataan dalam penelitian ini adalah skala
Likert yang menggunakan interval penilaian setiap jawaban responden
dengan skor angka 1 sampai 4 dengan meniadakan kategori jawaban di
tengah atau netral, karena dapat menimbulkan kecenderungan subjek untuk
menjawab di tengah terutama bagi subjek yang ragu-ragu alas arah
jawabannya dan mendorong subjek untuk memutuskan sendiri apakah positif
atau negatif (Sevilla, 1993).
Pada penelitian ini terdapat dua skala yang peneliti gunakan untuk
mengumpulkan data, yaitu:
1. Skala Penilaian Kinerja
Skala yang digunakan untuk mengungkapkan penilaian kinerja karyawan
diperoleh dari format penilaian yang dilakukan oleh supervisor PT
Monokem Surya.
Tabel 3.1
Blueprint Penilaian Kinerja PT Monokem Surya
Na ma Jabatan Tgl Penilaian : I Aspek KRA No Tuntutan Bagian
1 lmplementasi K3 (penilaian berdasar hasil audit) 2 lmplementasi 5R (penilaian berdasar hasil audit) 3 lmplementasi ISO(penilaian berdasar hasil audit)
Bobot 5
Rating 4 3
47
2
Sub Total Bobot: 100% Sub Total Nilai IK:
Rating Penilaian Ketrampilan Teknis "Tuntutan Bagian": 1: Karyawan tidak menguasai tuntutan pekerjaannya
1
2: Karyawan tidak mampu menyelesaikan tuntutan pekerjaannya sesuai prosedur yang telah ditetapkan 3: Karyawan dapat menyelesaikan tuntutan pekerjaannya dengan hasil cukup baik 4: Karyawan dapat menyelesaikan tuntutan pekerjaannya dengan hasil baik
Nilai
5: Karyawan terampil (memahami secara keseluruhan dan mampu mengembangkan cara kerjanya sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih baik dibanding periode sebelumnya atau bekerja leih baik dibanding rata-rata yang lain)
48
II. Aspek Job Behavior Manajerial No Aspek Manajerial Bobot Rating Nilai
daya yang ada) 2 Developing other (Kemampuan 16.67
menoembanqkan orang Jain) 3 Directiveness (Kemampuan mengarahkan anak 16.67
buah) 4 Control (Kemampuan menoontrol) 16.67 5 Action (Kemampuan mengambil keputusan dan 16.67
bertindak) 6 Counseling (Kemampuan membimbing dan 16.65
memberi umpan balik) Sub Total Bobot: 100 Sub Total Nilai
IK:
Ill. Aspek Job Behavior Non Manajerial No Aspek Non Manajerial Bobot Rating Nilai
5 4 3 2 1 1 Tingkat Penqetahuan/ Keterampilan kerja 12.5 2 Tingkat Kedisiplinan/ Tanggung jawab 12. 5 3 Komunikasi 12. 5 4 Kerjasama 12.5 5 Fokus Pada Kepuasan Pelanooan 12.5 6 Fokus Pada Kualitas Hasil Kerja 12.5 7 Kemauan Menyelesaikan Masalah 12.5 8 Semangat untuk Berprestasi 12.5 Sub Total Bobot: 100 Sub Total Nilai
IK:
IV Aspek Kondite . No Aspek Kondite Bo bot Rating Nilai
5 4 3 2 1 1 Absensi 50 2 Pelanggaran Tata Tertib Perusahaan 50 Sub Total Bobot: 100 Sub Total Nilai
IK:
50
Tabel 3.2 Blue Print Skala Self Monitoring N lndikator Perilaku No Item Total 0
Aspek Favorable Unfavorable
a. menjadi pusat 1, 7, 2, 8, 12, 16, perhatian 13,19, 23 20,22
1 Social stage b. suka bercerita atau 11 presence melucu
c. suka menilai a. berusaha 3,9, 15 4, 10, 14, 18,
menyenangkan 24 orang lain
2 Other directed b. conformity (bersikap 8
self presentation sama dengan situasi sosial)
c. tingkah laku bervariasi
a. acting 5, 11, 17, 6 b. entertaining 21,25
3 Expressive self c. berbicara di depan 6 control umum secara
spontan Jumlah 13 12 25
3. Bobot Skar Skala
Dalam menyusun skala ini, peneliti memberikan alternatif jawaban dan
memberikan skor pada setiap pernyataan dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.3 Format Skoring Skala Likert
Pilihan Jawaban Favorable Unfavorable SS (Sangat Setuju) 4 1
Rati11g Pe11ilaia11 Ketra1npila11 Teknis "Tuntutan Bagian" : Karyawan tidak menguasai tuntutan pekerjaannya
KaryaWan tidak mampu menyelesaikan tuntutan pekerjaannya sesuai prosedur ya"ng telah ditetapkail
Kmyawan dapat menyelesaikan tuntutan pekerjaannya dengan hasil cukup baik
Karyawan dapat menyelesaikan tuntutan pekerjaannya dengan hasil baik
NILAI
Karyawan terampil (me1nahami secara keseluruhan .dan mampu mengembangk:an cara kerjanya sehingga menghasjlkansesuatu yang Jebih baik ibanding periode sebelumnya atau bekarja Jebih baik dibanding rata-rata yang lain)
>PEK JOB BEHAVIOR MANAJERIAL
ASPEK MANAJERIAL BO BOT RATING
NILAI 5 4 3 2 I
~jEl._I_!~_~j_n~"(-~~marilPuan ~engel'ola Sumber daYa yg ada) · 16.67 )ev_el.<?.P.~i:tg OtJ:t.er_ (~~~-~I!!P,~-~-~enge~-~-?.ngk~!_!~rang l~in) 16.67 ~~~~£tiv~~~~ (Kemampuan mengarahkan anak buah) 16.67 :o_ri_tr_<>l __ (_K~1nampuan mengontrol) 16.67 ,ction_i!<oemameuan mengambil keputusan & bertindak) 16.67 :ounseling (Kemamouan membimbine: & memberi umoan bal 16.65
SUB TOTAL BOBOT: 100 SUB TOTAL NILA! 1K :
SPEK JOB BEHAVIOR NON MANAJERIAL
ASPEK NON MANAJERIAL BO BOT RATING
NILA I 5 4 3 2 I
p_g_kat Pengetahuan I Ketramnilan Kerja 12.5 _ingkat Kedisinlinan I Tanggung Jawab 12.5 .omunikasi 12.5 -----------~---· ---:~!"l~.~~_a_ 12.5 ~-k~:i_l_'ad_a _K_<lE!!•sanPelaii_~an · ==: 12.5 ---··--·-----okusPada Quali!as !:las ii _ _K_e_rjllc _______ 12.5 - ---·- ----·-----· -~~'!~~l_l ~.e.~:t_~_lesaJ_kan Masala_!! ______________ 12.5 ~mane.at Untuk Berprestasi 12.5
1ngan Tandatangan CATATAN PENILAI TERHADAP TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN KINERJA, nilai: Penilai: (Jika dipertukan maka Penilai dapat memberikan catatan tentang indek k;nefja
yang pertu ditingkatkan terrnasuk memberikan usu/an pelatihan untuk meningkatkan kompetensi karyawan diwaktu yang akan datang)
Lampiran 4
Forms of Self Monitoring Scale
1 I find it hard to imitate the behavior of other people.
2 My behavior is usually an expression of my true inner feelings, attitudes, and
beliefs.
3 At parties and social gatherings, I do not attempt to do or say things that others will
like.
4 I can only argue for ideas which I already believe.
5 I can make impromptu speeches even on topics about which I have almost no
information.
6 I guess I put on a show to impress or entertain people.
7 When I am uncertain how to act in a social situation, I look to the behavior of
others for cues.
8 I would probably make a good actor.
9 I rarely seek the advice of my friends to choose movies, books, or music.
10 I sometimes appear to others to be experiencing deeper emotions than I actually
am.
11 I laugh more when I watch a comedy with others than when alone.
12 In groups of people, I am rarely the center of attention.
13 In different situations and with different people, I often act like very different
persons.
14 I am not particularly good at making other people like me.
15 Even if! am not enjoying myself, I often pretend to be having a good time.
16 I'm not always the person I appear to be.
17 I would not change my opinions (or the way I do things) in order to please
someone else or win their favor.
18 I have considered being an entertainer.
19 In order to get along and be liked, I tend to be what people expect me to be rather
than anything else.
20 I have never been good at games like charades or improvisational acting.
21 I have trouble changing my behavior to suit different people and different
situations.
22 At a party, I let others keep the jokes and stories going.
23 I feel a bit awkward in company and do not show up quite as well as I should.
24 I can look anyone in the eye and tell a lie with a straight face (if for a right end).
25 I may deceive people by being friendly when I really dislike them.
Lampiran 5
Adaptasi Skala
Skala Self Monitoring
No Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
I I find it hard to imitate the behavior of Saya merasa sulit untuk meniru other people. perilaku orang lain.
2 My behavior is usually an expression of Perilaku saya biasanya merupakan my true inner feelings, attitudes, and ekspresi dari perasaan, sikap, dan beliefs. keyakinan saya yang sebenarnya.
3 At parties and social gatherings, I do not Pada acara perkumpulan sosial, attempt to do or say things that others will saya tidak berusaha berperilaku like. atau menyatakan hal-hal yang
membuat orang lain senang.
4 I can only argue for ideas which I already Saya hanya bisa menjelaskan ide believe. yang dapat saya percayai saja.
5 I can make impromptu speeches even on Saya dapat melakukan pidato topics about which I have ahnost no mendadak meskipun saya hampir information. tidak memiliki informasi mengenai
topik tersebut.
6 I guess I put on a show to impress or Saya kira saya menyiapkan entertain people. pertunjukkan untuk menghibur dan
membuat orang lain terkesan.
7 When I am uncertain how to act in a Ketika saya merasa ragu bagaimana social situation, I look to the behavior of bertingkah laku dalam situasi sosial, others for cues. saya melihat tingkah laku orang lain
sebagai isyarat.
8 I would probably make a good actor. Saya mungkin bisa menjadi seorang aktor yang baik.
9 I rarely seek the advice of my friends to Saya jarang meminta saran dari choose movies, books, or music. teman untuk memilih film, buku,
atau musik.
10 I sometimes appear to others to be Kadang-kadang saya terlihat experiencing deeper emotions than I sebagai orang dengan emosi yang actually am. mendalam daripada saya yang
sebenarnya di hadapan orang lain.
11 I laugh more when I watch a comedy with Saya lebih sering tertawa lepas others than when alone. ketika menonton komedi bersama
orang lain dibanding ketika saya menonton sendiri.
12 In groups of people, I am rarely the center Dalam sebuah kelompok, saya of attention. jarang menjadi pusat perhatian.
13 In different situations and with different Dalam situasi yang berbeda dan people, I often act like very different dengan orang yang berbeda, saya persons. terkadang bertingkah laku seperti
orang yang sangat berbeda.
14 I am not particularly good at making Saya tidak memiliki kemampuan other people like me. yang baik untuk membuat orang
lain menyukai saya.
15 Even ifl am not enjoying myself, I often Bahkan ketika saya tidak pretend to be having a good time. menikmati keadaan saya, saya
seringkali berpura-pura menikmatinya.
16 I'm not always the person I appear to be. Saya tidak selalu menjadi diri sendiri.
a Bagian
cerja
Ln
1n terakhir
UK
u. ~ '-'''-""'puau
: a. Kontrak b. Tetap
an ini, anda diminta untuk memberi penilaian terhadap sejumlah pemyataan di ba\vah
n memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia di setiap nomor. Berikanlah
Anda pada setiap pemyataan, yaitu sejauhmana anda setuju dengan pernyataan
- dengan pedoman sebagai berikut:
J SS : Sangat Setuju
J S : Setuju
J TS : Tidak Setuju
J STS : Sangat Tidak Setuju
aan SS s TS STS
'nyukai hal-hal yang baru x
:ersebut berarti anda sangat tidak setuju pada hal-hal yang baru.
ingin mengubah jawaban anda, silahkan mengoreksi jawaban anda dengan mencoret
rang salah dan memberikan tanda silang pada jawaban yang benar.
-SELAMAT MENGERJAKAN-
2
I s1tuas1 sos1aI, saya mellhat ungkah taku orang 1a1n
sebagai isyarat.
2 Sa ya tidak pernah berhasil dalam permainan.
3 Bahkan ketika saya tidak menikmati keadaan saya, saya
seringkali berpura-pura menik1natinya.
4 Perilaku saya biasanya rnerupakan eksprcsi dari
perasaan, sikap, dan keyakinan saya yang sebenamya.
5 Sa ya dapat melakukan pidato mendadak meskipun saya
hampir tidak memiliki informasi mengenai topik
tersebut.
6 Sa ya merasa sulit untuk meniru perilaku orang lain.
7 Saya kira saya menyiapkan pertunjukkan untuk menghibur dan rnembuat orang lain terkesan.
8 Dalam sebuah kelompok, sayajarang rnenjadi pusat
perhatian.
Untuk membuat orang lain menyukai saya, saya lebih
9 mernilih untuk menjadi apa yang orang tersebut
harapkan daripada yang lain.
Pada acara perkumpulan sosial, saya tidak berusaha
JO berperilaku atau menyatakan hal-hal yang rnernbuat
orang lain senang.
Saya mungkin bisa menjadi seorang aktor yang baik. 11
Sa ya jarang meminta saran dari teman untuk memilih 12 film, buku, atau rnusik.
tidak akan n1engubah pendapat saya atau cara saya
kukan sesuatu untuk membuat orang lain terkesan.
bisa bersikap ran1ah pada orang lain meskipun
~ itu tidak saya sukai
merniliki masalah mengubah tingkah laku saya
< menyesuaikan diri dengan orang-orang yang
~da dan dalam situasi yang berbeda.
1ng-kadang saya terlihat sebagai orang dengan
:i yang mendalam daripada saya yang sebenamya di
pan orang lain.
tidak memiliki kemampuan yang baik untuk
buat orang lain rnenyukai saya.
tidak selalu menjadi diri sendiri.
sebuah acara, saya membiarkan orang lain untuk
:rita clan mel ucu.
m situasi yang berbeda dan dengan orang yang
'da, saya terkadang bertingkah laku seperti orang
sangat berbeda.
merasa kaku di tempat saya bekerja dan tidak
·a nyata mengoptimalkan apa yang saya lakukan.
lebih sering tertawa lepas ketika menonton komedi 1ma orang lain dibanding ketika saya menonton