Notaris Tersangka Membuat Akte

8/13/2019 Notaris Tersangka Membuat Akte

1/135

KEWENANGAN NOTARIS DALAM STATUS TERSANGKA

MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI PEJABAT UMUM

MEMBUAT AKTA OTENTIK

TESIS

Oleh

EDI NATASARI SEMBIRING

077011016/MKn

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

00!

Edi Natasari Sembiring : Kewenangan Notaris Dalam Status Tersangka Menjalankan Tugas Sebagai Pejabat

Umum Membuat Akta Otentik, !!"


2/135

KEWENANGAN NOTARIS DALAM STATUS TERSANGKA

MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI PEJABAT UMUM

MEMBUAT AKTA OTENTIK

TESIS

D"#$%n Se'#(#" S#l#h S#)% S*#+#)Un)%& Me,-e+.leh Gel#+ M#(")e+

Ken.)#+"#)#n #l#, P+.(+#, S)%" Ken.)#+"#)#n -## Se&.l#h P###+$#n#

Un"2e+")# S%,#)e+# U)#+#

Oleh

EDI NATASARI SEMBIRING

077011016/MKn

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

00!


3/135

J%%l Te" 3 KEWENANGAN NOTARIS DALAM STATUS

TERSANGKA MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI

PEJABAT UMUM MEMBUAT AKTA OTENTIK

N#,# M#h#"4# 3 E" N#)##+" Se,'"+"n(

N.,.+ P.&.& 3 077011016

P+.(+#, S)%" 3 Ken.)#+"#)#n

Men*e)%$%"

K.,"" Pe,'",'"n(

5P+. D+ R%n)%n( S")e-%8 SH8 Mh%,9

Ke)%#

5D+ T Ke":e+"n# De2" A8 SH8 CN8 Mh%,9 5N.)#+" S*#h+"l S.*#n8 SH8 MKn9

An((.)# An((.)#

Ke)%# P+.(+#, S)%" D"+e&)%+

5P+.D+M%h#,,# ;#,"n8SH8MS8CN9 5P+.D+I+TCh#"+%n N"#8BMS9

T#n((#l l%l% 3


4/135

Tel#h "%$" -##

T#n((#l 3

PANITIA PENGUJI TESIS

Ke)%# 3 P+. D+ R%n)%n( S")e-% SH MH%,An((.)# 3 1 D+ T Ke":e+"n# De2" A:4#+ SH CN MH%,

N.)#+" S*#h+"l S.*#n8 SH8 MKn


5/135

ABSTRAK

Akta otentik sebagai alat bukti terkuat dan ter#enu$ mem#un%ai #eranan

#enting dalam setia# $ubungan $ukum dalam ke$idu#an mas%arakat& Dalam berbagai

$ubungan bisnis, kegiatan di bidang #erbankan dan sebagain%a, kebutu$an akan

#embuktian tertulis beru#a akta otentik makin meningkat sejalan dengan

berkembangn%a tuntutan akan ke#astian $ukum dalam berbagai $ubungan ekonomidan sosial& Pada $akikatn%a akta otentik memuat kebenaran 'ormal sesuai dengan a#a

%ang diberita$ukan #ara #i$ak ke#ada notaris& Namun notaris mem#un%ai kewajiban

untuk memasukkan ba$wa a#a %ang termuat dalam akta notaris tela$ dimengerti dan

sesuai dengan ke$endak #ara #i$ak& Dengan demikian, #ara #i$ak da#at menentukan

dengan bebas untuk men%etujui atau tidak men%etujui isi akta tersebut %ang akan

ditandatanganin%a& Notaris adala$ #ejabat umum %ang berwenang untuk membuat

akta otentik sejau$ #embuatan akta otentik tertentu tidak dik$ususkan bagi #ejabat

umum lainn%a& Akta otentik #ada $akikatn%a memuat kebenaran 'ormal sesuai

dengan a#a %ang diberita$ukan #ara #i$ak ke#ada Notaris& Namun notaris

mem#un%ai kewajiban untuk memasukkan ba$wa a#a %ang termuat dalam Akta

Notaris sunggu$(sunggu$ tela$ dimengerti dan sesuai dengan ke$endak #ara #i$ak,

%aitu dengan )ara memba)akann%a se$ingga jelas isi Akta Notaris tersebut sertamemberikan akses ter$ada# in'ormasi, termasuk akses ter$ada# #eraturan #erundang(

undangan %ang terkait bagi #ara #i$ak #enandatangan akta&

Sesuai dengan #ermasala$an dan tujuan #enelitian maka si'at #enelitian ini

adala$ deskri#ti' analitis, maksudn%a adala$ suatu analisis data %ang berdasarkan

#ada teori $ukum %ang bersi'at umum dia#likasikan untuk menjelaskan tentang

se#erangkat data %ang lain& Dari #endekatann%a, #enelitian ini menggunakan

#endekatan %uridis normati'&

Pen%idikan ter$ada# notaris %ang dila#orkan tela$ melakukan tindak #idana

$arus ada ijin tertulis terlebi$ da$ulu dari Majelis Pengawas Notaris& *jin tersebut

disam#aikan ole$ #en%idik Polri ke#ada Majelis Pengawas Daera$ Notaris %ang

tembusann%a disam#aikan ke#ada notaris %ang bersangkutan& Notaris dalam status

tersangka teta# berwenang untuk membuat akta& Dalam Undang(Undang nomor +!ta$un !! tentang -abatan Notaris, ketidak berwenangan notaris dalam membuat

akta jika dia dalam status belum disum#a$, )uti, diber$entikan sementara .diskors/,

di#e)at dan #ensiun& Notaris %ang menjadi terdakwa dalam suatu kasus #idana

diber$entikan sementara& Kewenangan untuk member$entikan sementara ada #ada

Majelis Pengawas Pusat& 0al tersebut dilakukan untuk mem#ermuda$ #emeriksaan

#roses #eradilan& Ter$ada# notaris %ang dikenakan #ena$anan sementara, maka

notaris ber$enti demi $ukum dan tidak berwenang untuk menjalankan jabatann%a

termasuk dalam membuat akta otentik

Kata Kun)i : Kewenangan Notaris1 Tersangka1 Akta Otentik


6/135

ABSTRACT

The authentic act as powerful and most comprehensive proof instrument plays

a very important role in each legal relationship of communitys life. In a variety of

bussiness relationships, activity of banking sector, and so on, the requirement for

written proof as authentic act increases progressively in parallel with an ever

increasingly claim for law certainity in several economic and social relations.Essentially, the authentic act contains the formal truth consistent with what the

parties inform to the notary. However, notary is under mandatory to include that

what is contained in otary !ct has been understand and suitable to desire of parties.

Thus, parties can determine independently the agreement or disagreement of act on

which they will stamp their signature. otary is a public official with authority to

prepare the authentic act as long as the preparation of certain authentic act is not

confined especially to another public official. Essentialy, the authentic act contains

the formal truth according to what the parties inform to the notary. However, the

notary is under mandatory to include that what is contained in the otary !ct has

been duly understood and consistent to desire of parties, i.e., by reading it out clearly

and providing the access of information, including the access of related statutes for

parties who will sign the act.!ccording to the problem and ob"ective of the research, this is an analytical

and descriptive research, i.e., an analysis of data based on the general law theory

applied to e#plain a set of another data. Through the approach, this research uses a

normative "uridical approach.

The investigation on notary reported of having committed the criminal should

be preeced by a permit from otary $upervising !ssembly. The permit is conveyed by

%olice Investigator to &egional otary $upervising !ssembly the carbon copy of

which is sent to the notary. The notary in suspected status remains to have the

authority to prepare the act. In the 'aw ()*+)) regarding Title of otary, the

absence of notary authority will occur for preparation of act if she*he is in status of

unannoited by pledge, leave, suspended, fire out, or retired. The notary as suspect in

a criminal matter should be suspended. The authority of suspending lies at hand of-entral $upervisory !ssembly. This is determined to facilitate the e#amination of

court process. or a notary whom a suspension is imposed, the notary is retired for

sake the law and void of authority to perform his*her capacity including to prepare

the authentic act.

/eywords 0 !uthority of notary1 $uspect1 !uthentic !ct


7/135

KATA PENGANTAR

Puji dan s%ukur Penulis #anjatkan ke$adirat All#h SWT %ang berkat ra$mat

dan $ida%a$(N%a ak$irn%a Penulis da#at men%elesaikan tesis ini %ang berjudul

>KEWENANGAN NOTARIS DALAM STATUS TERSANGKA

MENJALANICAN TUGAS SEBAGAI PEJABAT UMUM MEMBUAT AKTAOTENTIK>

Dalam #enulisan tesis ini ban%ak #i$ak %ang tela$ memberikan bantuan

dorongan moril, masukan dan saran, se$ingga tesis ini da#at diselesaiakan te#at #ada

waktun%a& Penulis mengu)a#kan terima kasi$ ke#ada %ang ter$ormat 2a#ak3*bu

Pembimbing, B#-#& P+. D+ R%n)%n( S")e-% SH MH%,, *bu D+ T Ke":e+"n#

De2" A:4#+ SH CN8 MH%,, 2a#ak N.)#+" S*#h+"l S.*#n8 SH8 MKN atas

kesediaann%a membantu dalam memberikan bimbingan dan ara$an untuk

kesem#urnaan #enulisan tesis ini se$ingga di#erole$ $asil %ang maksimal&

Penulis juga mengu)a#kan terima kasi$ ban%ak ke#ada 2a#ak P+. D+

M%h#,,# ;#,"n8 SH8 MS8 CN dan *bu H$ Ch#"+#n" B%)#,"8 SH8 S-N8 MKN

%ang tela$ ban%ak memberikan masukan(masukan ter$ada# #en%em#urnaan tesis ini

sejak ta$a# kolokium, seminar $asil dan sam#ai #ada ujian tertutu#, se$ingga

#enulisan tesis ini menjadi lebi$ jelas dan terara$&


8/135

Selanjutn%a Penulis mengu)a#kan terima kasi$ %ang sebesar(besarn%a

ke#ada :

4& 2a#ak P+. + Ch#"+%"n P L%'"8 DTM?h8 SPA5K/, SE5AKU 6ektor

Uni7ersitas Sumatera Utara&

& *bu P+. D+ I+ T Ch#"+%n N"# BMS, selaku Direktur Sekola$

Pas)asarjana Uni7ersitas Sumatera Utara dan #ara 8akil Direktris seluru$ Sta'

atas kesem#atan dan 'asilitas %ang diberikan ke#ada #enulis se$ingga da#at

men%elesaikan #endidikan

+& 2a#ak P+. D+ M%h#,,# ;#,"n SH8 MS8 CN selaku Ketua Program Studi

Kenotariatan Sekola$ Pas)asarjana Uni7ersitas Sumatera Utara&

& *bu D+ T Ke":e+"n# De2" A:4#+8 SH8 CN8 MH%, selaku Sekretaris Program

Studi Kenotariatan Sekola$ Pas)asarjana Uni7ersitas Sumatera Utara&

9& Para Sta' Administrasi Program Studi Kenotariatan Sekola$ Pas)asarjana

Uni7ersitas Sumatera Utara&

& 6ekan(rekan ma$asiswa Program Magister Kenotariatan Uni7ersitas sumatera

Utara %ang tela$ ban%ak membantu dalam memberikan saran dalam #enulisan

tesis

;& Se)ara tulus u)a#an terima kasi$ %ang tak ter$ingga, Penulis sam#aikan ke#ada

A%a$, 2unda dan mertua, serta isteri ter)inta S")" S*#+"#h8 SH8 S-N, Anakku

tersa%ang A,#+)*# S*%4#+" N#)# B+ Se,'"+"n( Pel#4" %ang dengan #enu$

kesabaran dan kasi$ sa%ang ke#ada Penulis disertai doa dan dukungann%a

se$ingga Penulis da#at men%elesaikan kulia$ S .Strata dua/ dan k$ususn%a


9/135

dalam #enulisan tesis ini& 2egitu juga ke#ada Abang, Kakak serta Adik(adikku

%ang kusa%angi %ang #enu$ #er$atian selalu memberikan dorongan ke#ada

#enulis&

Penulis ban%ak men%adari ba$wa tesis ini tidak lu#ut dari kekurangan dan

kelema$an, baik dari sudut isi mau#un dari eara #engajuann%a& Ole$ karena itu saran

dan masukan %ang membangun sangat dibutu$kan demi kesem#urnaan tesisi ini&

Semoga alla$ S8T melim#a$kan ra$mat(N%a ke#ada kita semua& Amin

Medan, -uli !!" Penulis,

ED* NATASA6* SEM2*6*N


10/135

DA@TAR RIWA;AT HIDUP

I Inen)")# P+"'#"

Nama : Edi Natasari Sembiring

Tem#at3Tgl 5a$ir : Ka%u Aro -ambi, !9 Desember 4"

-enis Kelamin : 5aki(5aki

Agama : *slam

Kebangsaan : *ndonesia

Nama *steri : Siti S%ari'a$, S0, S#N

Nama Anak : Amart%a S%uwari Nata 2r& Sembiring Pelawi

Status : Kawin

II O+#n( T%#

A%a$ : Drs& K& Sembiring

*bu : 0j& 6uk%a$ 2r& !(4">+

SMA : 4">+(4">

UN*?E6S*TAS : 4">(4""+


11/135

DA@TAR ISI

H#l#,#n

ABSTRAK "

ABSTRACT ............................................................................................................ ii

KATA PENGANTAR """

RIWA;AT HIDUP 2"

DA@TAR ISI 2""

BAB I PENDAHULUAN 1A& 5atar 2elakang &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

2& Perumusan Masala$ &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

@& Tujuan Penelitian &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

D& Man'aat Penelitian &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 49

E& Keaslian Penelitian &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4

& Kerangka Teori dan Konse#si &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4;

4& Kerangka Teori &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4;

& Konse#si &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& "


12/135

BAB III KEWENANGAN NOTARIS SEBAGAI TERSANGKA DALAM

MENJALANKAN TUGAS JABATANN;A 60

A& Kewenangan Notaris Sebagai Pejabat Umum &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !

4& Notaris Sebagai Pejabat Umum &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& !

& Kewenangan Notaris Dalam Pembuatan Akta Otentik &&&&&&&&&&&&&&&& ;+

+& 8ewenang Dan 5arangan Ter$ada# Notaris &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ;>

2& Kewenangan Notaris Menjalankan Tugas -abatan Dengan Status

Sebagai Tersangka &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& >

@& Perlindungan 0ukum Ter$ada# Notaris Sebagai Pejabat Umum

Cang Dijatu$i Sanksi &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& >

BAB IV PEMBERHENTIAN SEMENTARA TERHADAP NOTARIS

SEBAGAI TERSANGKA TINDAK PIDANA !

A& Pengawasan dan Penjatu$an Sanksi Ter$ada# Notaris

Menurut UU-N &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ">

2& Pember$entian Sementara Notaris %ang Menjadi Terdakwa

Selama Proses Peradilan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 4!;

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 116

4& Kesim#ulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 44

& Saran &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 44;

DA@TAR PUSTAKA &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& 44"


13/135

BAB I

PENDAHULUAN

A L#)#+ Bel#n(

Undang(undang Dasar Negara 6e#ublik *ndonesia Ta$un 4"9 menentukan

se)ara tegas ba$wa negara 6e#ublik *ndonesia adala$ negara $ukum& Prinsi# negara

$ukum menjamin adan%a ke#astian, ketertiban, dan #erlindungan $ukum %ang

berintikan kebenaran dan keadilan& Adan%a ke#astian, ketertiban, dan #erlindungan

$ukum ini da#at dili$at dalam lalu lintas $ukum ke$idu#an mas%arakat %ang

memerlukan adan%a alat bukti %ang menentukan dengan jelas $ak dan kewajiban

seseorang sebagai subjek $ukum dalam mas%arakat&

5andasan 'iloso'is dibentukn%a Undang(Undang Nomor +! Ta$un !!

tentang -abatan Notaris adala$ terwujudn%a jaminan ke#astian $ukum, ketertiban dan

#erlindungan $ukum %ang berintikan kebenaran dan keadilan& Melalui akta %ang

dibuatn%a, notaris $arus da#at memberikan ke#astian $ukum ke#ada mas%arakat

#engguna jasa notaris& Akta %ang dibuat ole$ atau di$ada#an Notaris da#at menjadi

bukti otentik dalam memberikan #erlindungan $ukum ke#ada #ara #i$ak mana#un

%ang berke#entingan ter$ada# akta tersebut mengenai ke#astian #eristiwa atau

#erbuatan $ukum itu dilakukan&

Akta otentik sebagai alat bukti terkuat dan ter#enu$ mem#un%ai #eranan

#enting dalam setia# $ubungan $ukum dalam ke$idu#an mas%arakat& Dalam berbagai

$ubungan bisnis, kegiatan di bidang #erbankan dan sebagain%a, kebutu$an akan

4


14/135

#embuktian tertulis beru#a akta otentik makin meningkat sejalan dengan

berkembangn%a tuntutan akan ke#astian $ukum dalam berbagai $ubungan ekonomi

dan sosial& Melalui akta otentik ditentukan se)ara jelas $ak dan kewajiban, menjamin

ke#astian $ukum dan sekaligus di$ara#kan da#at meng$indari terjadin%a sengketa&

8alau#un sengketa tersebut tidak da#at di$indari, namun dalam #roses #en%elesaian

sengketa tersebut akta otentik meru#akan alat bukti tertulis %ang terkuat dan

ter#enu$ %ang memberi sumbangan n%ata bagi #en%elesaian #erkara se)ara mura$

dan )e#at&

Pada $akikatn%a akta otentik memuat kebenaran 'or mal sesuai dengan a#a

%ang diberita$ukan #ara #i$ak ke#ada notaris& Namun notaris mem#un%ai kewajiban

untuk memasukkan ba$wa a#a %ang termuat dalam akta notaris tela$ dimengerti dan

sesuai dengan ke$endak #ara #i$ak& Dengan demikian, #ara #i$ak da#at menentukan

dengan bebas untuk men%etujui atau tidak men%etujui isi akta tersebut %ang akan

ditandatanganin%a& 4

Notaris adala$ #ejabat umum %ang berwenang untuk membuat akta otentik

sejau$ #embuatan akta otentik tertentu tidak dik$ususkan bagi #ejabat umum lainn%a&

Akta otentik #ada $akikatn%a memuat kebenaran 'ormal sesuai dengan a#a %ang

diberita$ukan #ara #i$ak ke#ada Notaris& Namun notaris mem#un%ai kewajiban

untuk memasukkan ba$wa a#a %ang termuat dalam Akta Notaris sunggu$(sunggu$

tela$ dimengerti dan sesuai dengan ke$endak #ara #i$ak, %aitu dengan )ara

5i$at Penjelasan Undang(undang Nomor +! Ta$un !! tentang -abatan Notaris 4


15/135

memba)akann%a se$ingga jelas isi Akta Notaris tersebut serta memberikan akses

ter$ada# in'ormasi, termasuk akses ter$ada# #eraturan #erundang(undangan %ang

terkait bagi #ara #i$ak #enandatangan akta&

Pengertian #ejabat umum %ang diemban ole$ notaris bukan berarti notaris

adala$ #egawai negeri dimana #egawai %ang meru#akan bagian dari suatu kor#s

#egawai %ang tersusun, dengan $ubungan kerja %ang $irarkis, %ang digaji ole$

#emerinta$1 se#erti %ang dimaksud dalam Undang(Undang Nomor > Ta$un 4";

tentang Pokok(Pokok Ke#egawaian %aitu Notaris adala$ #ejabat #emerinta$ tan#a

diberi gaji ole$ #emerinta$, notaris di#ensiunkan ole$ #emerinta$ tan#a menda#at

uang #ensiun dari #emerinta$& Pejabat umum %ang dimaksud disini adala$ #ejabat

%ang dimaksudkan dalam Pasal 4>> Kitab Undang(undang 0ukum Perdata& Dari

bun%i Pasal 4 angka 4 UU-N, maka sangat jelas dikatakan ba$wa notaris adala$ satu(

satun%a #ejabat umum %ang berwenang untuk membuat akta otentik& Di luar notaris

sebagai #ejabat umum masi$ dikenal lagi #ejabat(#ejabat lain %ang juga tugasn%a

membuat alat bukti %ang bersi'at otentik, se#erti Pejabat Kantor @atatan Si#il,

Pejabat Kantor 5elang Negara, Pejabat Pembuat Akta Tana$, Ke#ala Kantor Urusan

Agama, Panitera di Pengadilan %ang bertugas membuat e#ploit atau #emberita$uan

dari -uru Sita, dan lain sebagain%a&


16/135

2entuk atau )orak notaris da#at dibagi menjadi .dua/ kelom#ok

utama, %aitu:

a/ Notariat unctionnel, dalam mana wewenang(wewenang #emerinta$

didelegasikan 2gedelegeerd3, dan demikian diduga mem#un%ai kebenaran

isin%a, mem#un%ai kekuatan bukti 'ormal dan mem#un%ai da%a3kekuatan

eksekusi& Di negara(negara %ang menganut ma)am3bentuk notariat

se#erti ini terda#at #emisa$an %ang keras antara 4wetteli"ke4 dan nietwetteli"ke,4 4werk5aamheden4 %aitu #ekerjaan(#ekerjaan %ang

berdasarkan Undang(undang3$ukum dan %ang tidak3bukan dalam

notariat&

b/ Notariat Pro'esionel, dalam kelom#ok ini walau#un #emerinta$

mengatur tentang organisasin%a, teta#i akta(akta notaris itu tidak

mem#un%ai akibat(akibat k$usus tentang kebenarann%a, kekuatan

bukti, demikian #ula kekuatan eksekutorialn%a& >

Sebelum menjalankan jabatann%a, Notaris wajib mengu)a#kan sum#a$3atau

janji menurut agaman%a di $ada#an Menteri atau #ejabat %ang ditunjuk, demikian

juga $aln%a #ember$entian Notaris dilakukan ole$ Menteri sebagaimana diatur dalam

Pasal a%at .4/ UU No& +! Ta$un !!&

S%arat(s%arat untuk diangkat menjadi Notaris tela$ diatur dalam Pasal +

UU-N sebagai berikut :

a& 8arga negara *ndonesia1

b& 2ertakwa ke#ada Tu$an Cang Ma$a Esa1

)& 2erumur #aling sedikit ; .dua #ulu$ tuju$/ ta$un 1

d& Se$at jasmani dan ro$ani1

e& 2erijaFa$ sarjana $ukum dan lulusan jenjang strata dua kenotariatan1

'& Tela$ menjalani magang atau n%ata(n%ata tela$ bekerja sebagai kar%awan

Notaris dalam waktu 4 .dua belas/ bulan berturut(turut #ada kantor

Notaris atas #rakarsa sendiri atau atas rekomendasi Organisasi Notaris

setela$ lulus strata dua kenotariatan1

Komar Andasasmita, otaris I, Sumu r, 2andung, 4">4, $al& 4 >


17/135

g& Tidak berstatus sebagai #egawai negeri, #ejabat negara, ad7okat, atau

tidak sedang memangku jabatan lain %ang ole$ undang(undang dilarang

untuk dirangka# dengan jabatan Notaris&

Notaris meru#akan #ejabat umum %ang berwenang untuk membuat akta

otentik sejau$ #embuatan akta otentik tertentu tidak dik$ususkan bagi #ejabat umum

lainn%a& Akte %ang dibuat di $ada#an notaris meru#akan bukti otentik bukti

sem#urna, dengan segala akibatn%a&

Ant$oni


18/135


19/135

dimaksud dalam Pasal 4>> KU0 Perdata %ang men%atakan: Suatu akta otentik

iala$ suatu akta %ang di dalam bentuk %ang ditentukan ole$ Undang(Undang, dibuat

ole$ atau di$ada#an #egawai(#egawai umum %ang berkuasa untuk itu di tem#at

dimana akta dibuatn%a&

4& akta %ang dibuat ole$ .door/ notaris atau %ang dinamakan akta relaas atau

akta #ejabat .ambteli"ke akten/1

@onto$: antara lain: #ern%ataan ke#utusan ra#at #emegang sa$am dalam

#erseroan terbatas, akta #en)atatan budel&

& akta %ang dibuat di $ada#an .ten overstan/ notaris atau %ang dinamakan akta

#artij .parti"8akten/&

@onto$, akta %ang memuat #erjanjian $iba$, jual beli .tidak termasuk #enjualan di

muka umum atau lelang/, wasiat, kuasa&


20/135

Sebagai #ejabat umum Notaris dituntut untuk bertanggungjawab ter$ada# akta

%ang tela$ dibuatn%a& A#abila akta %ang dibuat tern%ata di belakang $ari mengandung

sengketa maka $al ini #erlu di#ertan%akan, a#aka$ akta ini meru#akan kesala$an

notaris atau kesala$an #ara #i$ak tidak mau jujur dalam memberikan keterangann%a

ter$ada# notaris1 atauka$ adan%a kese#akatan %ang tela$ dibuat antara notaris dengan

sala$ satu #i$ak %ang meng$ada#& -ika akta %ang diterbitkan notaris mengandung

)a)at $ukum %ang terjadi karena kesala$an notaris baik karena kelalaiann%a mau#un

karena kesengajaan notaris itu sendiri maka notaris memberikan

#ertanggungjawaban&

Akta otentik sebagai #roduk Notaris %ang terikat dalam ketentuan $ukum

#erdata terutama dalam $ukum #embuktian& Akta Notaris tidak memenu$i s%arat

sebagai Ke#utusan Tata Usa$a Negara %ang bersi'at konkrit, indi7idual, dan 'inal,

dan akta meru#akan 'ormulasi keinginan atau ke$endak #ara #i$ak %ang dituangkan

dalam akta Notaris %ang dibuat di $ada#an atau ole$ Notaris dan bukan ke$endak

Notaris& "

Akta notaris %ang mana akibat kelalaian Notaris dalam #embuatann%a

se$ingga mengakibatkan akta tersebut $an%a mem#un%ai kekuatan #embuktian

sebagai akta di bawa$ tangan atau akta tersebut menjadi batal demi $ukum, da#at

0abib Adjie, $anksi %erdata dan !dministratif Terhadap otaris $ebagai %e"abat %ublik , ".2andung: 6e'ika Aditama, !!>/, $lm& 49


21/135


22/135

Ke#olisian& A#abila Notaris mengabaikan tugas jabatann%a dan kelu$uran dari

martabatn%a dan melakukan #elanggaran ter$ada# Undang(Undang nomor +! Ta$un

!! Tentang -abatan Notaris dan #eraturan #erundang(undangan lainn%a %ang

berlaku maka Majelis Pengawas da#at bertindak tegas mengenakan sanksi& 2a$kan

da#at memberikan rekomendasi ke#ada Menteri 0ukum dan 0ak Asasi Manusia

untuk men)abut iFin o#erasionaln%a& Ke#ada Notaris %ang bersangkutan tidak

tertutu# kemungkinan untuk dituntut ke #engadilan, baik dalam #erkara #idana

mau#un #erkara #erdata&

Sebagai bukti dari #ern%ataan tersebut di atas ada bebera#a kasus %ang

dikemukakan antara lain :

4& Notaris A6M S0& %ang di7onis Pengadilan Negeri Medan dengan $ukuman dua

ta$un #enjara karena tela$ membuat akta #alsu& 4+

& Notaris So# Sib %ang di mana terjadi #embatalan akta ole$ Pengadilan Negeri

Medan dan dikuatkan dengan ke#utusan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara

dengan men%atakan akta tersebut melakukan #erbuatan melawan $ukum& 4

Ada#un #asal(#asal tindak #idana %ang sering mun)ul dalam #elaksanaan

tugas notaris %aitu Pasal + KU0P jo Pasal a%at .4/ KU0P tentang #emalsuan

surat& Dalam #asal + KU0P tersebut ada dua ma)am #emalsuan surat %aitu : 49

Harian !nalisa Medan Tanggal ! ebruari !!"& $al & 4 +

6ik$a Anggraini Dewi, Tin"auan =uridis %emberian $anksi %erdata dan !dministratif 4

Terhadap otaris yang 7elakukan %elanggaran >leh 7a"elis %engawas otaris setelah /eluarnya

?ndang8?ndang omor () Tahun +)),Tesis 7agister /enotariatan %ascasar"an a !!", $al "&

Soegeng Santosa, Dodd% 6adjasa 8alu%o, Lulki'li 0ara$a#, As#ek Pidana Dalam 49Pelaksanaan Tugas Notaris, &envoi No& & Maret&t$ !3!!9, $lm +!


23/135

4& Membuat surat #alsu .valscheeli"kop maakt/ %aitu #erbuatan membuat surat %ang

isin%a bukan semestin%a atau isin%a tidak benar& Dalam $al ini dibuat suatu surat

%ang isin%a tidak benar namun suratn%a sendiri asli atau sering disebut as#al .asli

ta#i #alsu/ karena tidak ada sesuatu %ang diruba$, ditamba$ atau#un dikurangi&

& Memalsukan surat .vervalscht/ %aitu memalsukan surat(surat dengan )ara

meruba$, menamba$, mengurangi atau meng$a#us sebagian tulisan %ang ada

dalam suatu surat& -adi suratn%a suda$ ada teta#i surat itu kemudian dilakukan

#eruba$an se$ingga bun%i dan maksudn%a berbeda dari aslin%a&

Sedangkan Pasal KU0P $an%ala$ meru#akan #emberatan dari

tindak #idana %ang diatur dalam Pasal + KU0P&

2an%akn%a notaris %ang kena kasus $ukum itu $arus dibena$i ole$ lembaga

%ang mengangkatn%a& Misaln%a jumla$ notaris %ang suda$ tidak sesuai dengan

#ermintaan #asar, teta#i akibat jumla$ notaris %ang terus bertamba$ %ang berdam#ak

#ersaingan %ang kurang se$at se$ingga terjadi #erebutan klien .#asar/ %ang

mengakibatkan notaris mengen%am#ingkan ketentuan(ketentuan #erundangan dan

etika #ro'esi& 4

Notaris sebagai #ejabat umum %ang berwenang membuat akta otentik, dalam

melaksanakan tugasn%a tidak $an%a da#at di$ukum atau dituntut se)ara #idana saja&

Teta#i juga da#at digugat ke #engadilan negeri dengan berdasarkan aktan%a& Dalam

$al gugatan #erdata ini, notaris $an%a sebagai #i$ak %ang turut tergugat bukan

sebagai #i$ak tergugat& Namun ter$ada# akta %ang dibuat ole$ notaris da#at

Mu)$lis Pata$na, 'oc cit. 4


24/135

dimintakan #embatalann%a ole$ #i$ak %ang dirugikan& Pembatalan akta tersebut $arus

berdasarkan suatu #utusan %ang berkekuatan $ukum teta#&

Dalam $al ganti kerugian materiil %ang timbul akibat suatu akta notaris,

notaris tidak da#at digugat untuk mengganti kerugian %ang timbul atau#un di ikut

sertakan dengan mewajibkan tanggung renteng ter$ada# kerugian sala$ satu #i$ak&

Ada + .tiga/ $al #okok berkaitan dengan #elaksanaan Undang(Undang -abatan

Notaris %aitu: #engawasan, #erlindungan, dan organisasi Notaris& Dalam rangka 4;

#engawasan ter$ada# Notaris, sebagaimana diatur dalam Pasal ; Undang Undang

Nomor +! Ta$un !! tentang -abatan Notaris, ba$wa #engawasan atas Notaris

dilakukan ole$ Menteri dengan membentuk Majelis Pengawas Notaris& Majelis

Pengawas Notaris anggotan%a berjumla$ " .sembilan/ orang %ang terdiri dari unsur

#emerinta$, organisasi Notaris dan a$li3akademisi dengan anggota masing(masing

seban%ak + .tiga/ orang& 4>

Dalam rangka melakukan tugas #engawasan, Menteri membentuk Majelis

Pengawas Notaris ditingkat Pusat, Pro#insi dan tingkat Kabu#aten3Kota& Selama ini

tela$ dilakukan #embentukan Majelis Pengawas Pusat Notaris, Majelis Pengawas

8ila%a$ Notaris di setia# Pro#insi dan sebagian tela$ dibentuk Majelis Pengawas

Daera$ Notaris di setia# Kabu#aten3Kota& Kendala utama Pengawasan ter$ada#

notaris adala$ belum terbentukn%a seluru$ Majelis Pengawas Daera$ sebagai ujung

0asbulla$, otaris dan 9a minan /epastian Hukum, $tt# :33www&de#kum$am&go&id3 4;tem#lates&$tml& diakses tanggal 4; -anuari !!"

5i$at Pasal ; Undang(Undang Nomor +! Ta$un !! tentang -abatan Notaris 4>


25/135

tombak #engawasan dan juga dari bebera#a unsur selaku Anggota Majelis tidak

bersedia menjadi anggota Majelis Pengawas Daera$& 4"

Dalam memberikan #erlindungan $ukum ke#ada notaris sebagai #ejabat

umum dalam menjalankan #ro'esin%a di bidang #ela%anan jasa $ukum ke#ada

mas%arakat, sebagaimana disebutkan dalam butir konsideran menimbang $uru' ),

ba$wa notaris meru#akan jabatan tertentu %ang menjalankan #ro'esi dalam #ela%anan

$ukum ke#ada mas%arakat #erlu menda#atkan #erlindungan dan jaminan, demi

ter)a#ain%a ke#astian $ukum& !

MP83MPD ke#ada notaris bisa meru#akan #eneta#an ba$wa notaris tersebut

$an%a Perlindungan $ukum %ang diberikan ole$ diteta#kan sebagai saksi atas akta

%ang dibuatn%a a#abila akta tersebut di kemudian $ari digugat ole$ #i$ak lain %ang

menudu$ notaris tela$ melakukan #eni#uan& 0al se#erti ini da#at di$indari notaris

dengan )ara mengko#i segala surat(surat %ang ber$ubungan dengan #embuatan aktadan menja$itkann%a #ada akta tersebut karena notaris $an%a membuat akta

berdasarkan keterangan dari #ara #eng$ada# dan surat(surat lain %ang mendukung

dalam #embuatan akta tersebut& Dengan demikian notaris da#at meng$indarkan diri

sebagai tersangka atau#un turut membantu ter)i#tan%a akta %ang #alsu atau tidak

benar

0asbulla$, 'oc cit 4"Ibid., $al& 4& !


26/135

B Pe+%,%#n M##l#h

2erdasarkan uraian dalam latar belakang dirumuskan tiga #ermasala$an

sebagai berikut&

4& 2agaimana #rosedur untuk melakukan #en%idikan ter$ada# notaris %ang

dila#orkan tela$ melakukan #erbuatan #idanaG

& 2agaimana kewenangan Notaris %ang tela$ diteta#kan sebagai tersangka #elaku

tindak #idana menjalankan tugas jabatann%a membuat akta otentikG

+& 2agaimana #rosedur untuk meneta#kan #ember$entian sementara ter$ada#

Notaris %ang tela$ diteta#kan sebagai tersangka #elaku tindak #idanaG

C T%$%#n Penel")"#n

2erdasarkan #ermasala$an %ang tela$ dikemukakan di atas, maka tujuan %ang

$endak di)a#ai dalam #enelitian ini adala$ :

4& Untuk mengeta$ui #rosedur #en%idikan ter$ada# notaris %ang dila#orkan tela$

melakukan #erbuatan #idana&

& Untuk mengeta$ui kewenangan notaris %ang tela$ diteta#kan sebagai tersangka

#elaku tindak #idana&

+& Untuk mengeta$ui #rosedur #ember$entian sementara ter$ada# notaris %ang

terlibat dalam tindak #idana&


27/135


28/135

+& Ma$asiswa Kenotariatan

0asil #enelitian ini di$ara#kan da#at menjadi ba$an %ang berman'aat bagi

ma$asiswa kenotariatan %ang nantin%a akan memangku jabatan sebagai seorang

Notaris agar di dalam menjalankan tugas dan jabatann%a lebi$ bertanggung

jawab dan jujur serta memegang tegu$ #ada #eraturan %ang berlaku&

E Ke#l"#n Penel")"#n

2erdasarkan in'ormasi %ang ada dan #enelusuran ke#ustakaan k$ususn%a

Uni7ersitas Sumatera Utara& Penelitian dengan judul KEWENANGAN NOTARIS

DALAM STATUS TERSANGKA MENJALANKAN TUGAS SEBAGAI

PEJABAT UMUM MEMBUAT AKTA OTENTIK, belum #erna$ ditemukan

judul atau #enelitian ter$ada# #ermasala$an tersebut di atas, #enelitian ini adala$ asli,

untuk itu #enulis da#at mem#ertanggung jawabkan kebenarann%a se)ara ilmia$&

Namun demikian terda#at #enelitian %ang berjudul Perbandingan Dewan Ke$ormatan

Dengan Majelis Pengawas Notaris Dalam Melakukan Pengawasan Setela$ Keluarn%a

Undang(undang Nomor +!& ta$un !! ole$ T& MuFakkar Nim : !;!44!"9 dan tesis

denagn judul Pengawasan Ter$ada# Notaris Dan Tugas -abatann%a


29/135

@ Ke+#n( Te.+" #n K.ne-"

1 Ke+#n( Te.+"

Kerangka teori adala$ kerangka #emikiran atau butir(butir #enda#at,

teori, t$esis mengenai suatu kasus atau #ermasala$an %ang menjadi ba$an

#erbandingan, #egangan teoritis& Menurut Soerjono Soekanto ba$wa kontinuitas 4

#erkembangan ilmu $ukum, selain bergantung #ada metodologi, akti'itas #enelitian

dan imajinasi sosial sangat ditentukan ole$ teori&

Menurut 2ur$an As$s$o'a suatu teori meru#akan serangkaian asumsi,

konse#, de'enisi dan #ro#osisi untuk menerangkan suatu 'enomena sosial se)ara

sistematis dengan )ara merumuskan antar konse#& Menurut Snelbe)ker %ang +

mende'enisikan teori sebagai se#erangkat #ro#osisi %ang terintegrasi se)ara sintaksis

%aitu %ang mengikuti aturan tertentu %ang da#at diamati dan 'ungsi sebagai wa$ana

untuk meramalkan dan menjelaskan 'enomena %ang diamati&

Nama notariat berasal dari kata notarius& Dalam buku(buku

$ukum dan tulisan(tulisan 6omawi klasik ditemukan ba$wa nama atau title

notarius menandakan suatu golongan orang(orang %ang tela$ melakukan suatu

bentuk #ekerjaan tulis(menulis&& Akan teta#i, %ang dinamakan notarius da$ulu

M& Soll% 5ubis, ilsafat Ilmu dan %enelitian, .2andung : #enerbit Mandar Maju, 4""/, $al& 4>!

Soerjono Soekanto, %engantar %enelitian Hukum, .-akarta : Penerbit 6ineka @i#ta, 4""/,

$al& 4"&2ur$an As$s$o'a, 7etode %enelitian Hukum, .-akarta : Penerbit 6ineka @i#ta, 4""/ $al& 4"& +Snelbe)ker, dikuti# dalam 'e#y 9. 7oleong, Metodologi, Penelitian Kualitati', .2andung :

Penerbit PT& 6emaja 6osdakar%a, 4""!/&


30/135

tidak sama dengan notaris %ang dikenal sekarang, $an%a naman%a saja %ang sama & 9

Arti dari nama notarius se)ara lambat laun beruba$ dari arti semula&

Sejara$ dari lembaga notariat dimulai #ada abad ke(44 atau ke(4 di daera$

#usat #erdagangan di *talia Utara %ang dinamakan 'ati"nse notariaat & Mula(mula

lembaga notariat ini dibawa dari *talia ke Peran)is& Dari Peran)is inila$ #ada

#ermulaan abad ke(4" lembaga notariat sebagaimana %ang dikenal sekarang tela$

meluas ke negara(negara sekelilingn%a %aitu di seluru$ daratan Ero#a dan negara

S#an%ol ba$kan sam#ai ke negara(negara Amerika Tenga$ dan Amerika Selatan&

Notaris mulai masuk ke *ndonesia #ada #ermulaan abad ke(4;, dengan

adan%a >ost Indische -ompagnie, %aitu gabungan #erusa$aan(#erusa$aan dagang

2elanda untuk #erdagangan di 0india Timur %ang lebi$ dikenal dengan nama ?&O&@

2@ereeningde >ost Indische -ompagnie3 dengan

diangkat orang notaris, #ada ta$un 49 jumla$ notaris di 2ata7ia ditamba$

menjadi + orang dan kemudian dalam ta$un 4;94 jumla$ itu menjadi 9 orang & "

Notariat di *ndonesia dibawa ole$ orang(orang 2elanda dari Nederland, sedangkan


31/135

bangsa 2elanda dan negara Ero#a 2arat lainn%a tela$ men)onto$ dari negara3bangsa

kuno se#erti Mesir dan Cunani & +!

Sejak masukn%a notariat di *ndonesia sam#ai ta$un 4>, diatur dengan dua

reglement %aitu dari ta$un 49 dan ta$un 4;9& Pada ta$un 4> .Staatsblad Nomor

44/ dikeluarkan Instructie @oor de otarissen in Indonesia %ang terdiri dari +

#asal & +4

Pada ta$un 4>! #emerinta$ 2elanda melakukan #en%esuaian #eraturan

mengenai jabatan notaris di *ndonesia dengan #eraturan %ang berlaku di negeri

2elanda, maka diundangkan #eraturan -abatan Notaris .Notaris 6eglement/ staatsblad

4>! Nomor + %ang diundangkan tanggal -anuari 4>! dan mulai berlaku di

*ndonesia #ada tanggal 4 -uli 4>!, Peraturan -abatan Notaris tersebut terdiri dari +

#asal& Pasal(#asal %ang terda#at dalam Peraturan -abatan Notaris tersebut adala$

copie dari #asal(#asal dalam Notariswet %ang berlaku di Negara 2elanda & +

Usa$a dari #emerinta$ dengan *katan Pro'esi Notaris dan Dewan Perwakilan

6ak%at .DP6/ untuk membuat undang(undang nasional mengenai #eraturan jabatan

notaris untuk menggantikan #eraturan #erundang(undangan #eninggalam Faman

kolonial 0india 2elanda membua$kan $asil& Ak$irn%a setela$ menunggu dan

berjuang lebi$ dari tiga dasa warsa, 6an)angan Undang(undang -abatan Notaris

disa$kan ole$ Dewan Perwakilan 6ak%at 6e#ublik *ndonesia .DP6(6*/ di gedung

!nda sasmita., 5o)& @it+ !

Ibid ., hal. ;A + 4Ibid &, $al 4 +


32/135

DP63MP6 #ada tanggal 4 Se#tember !! & Undang(undang Nomor +! ta$un !! ++

Tentang -abatan Notaris mulai berlaku sejak tanggal diundangkan %aitu tanggal

Oktober !! terdiri dari 4+ bab dengan " #asal meru#akan #erwujudan uni'ikasi

$ukum dibidang kenotariatan&

Undang(Undang Nomor +! Ta$un !! Tentang -abatan Notaris mengatur

se)ara rin)i tentang -abatan umum %ang dijabat ole$ notaris, se$ingga di$ara#kan

ba$wa akta otentik %ang dibuat ole$ atau di$ada#an Notaris mam#u menjamin

ke#astian, ketertiban, dan #erlindungan $ukum& ungsi dan #eran Notaris dalam

gerak #embangunan Nasional %ang semakin kom#leks dewasa ini tentun%a makin

luas dan makin berkembang, sebab kelan)aran dan ke#astian $ukum tentun%a tidak

terle#as dari #ela%anan dan #roduk $ukum tentun%a tidak terle#as dari #ela%anan jasa

%ang diberikan ole$ Notaris, ole$ karena itu #ela%anan jasa %ang diberikan ole$

Notaris $arus benar(benar memiliki nilai dan bobot %ang da#at diandalkan & +

Menurut *smail Sale$ %ang dikuti# ole$ 5iliana Tedjasa#utra, ada .em#at/

$al %ang $arus di#er$atikan #ara notaris %aitu :

4& Dalam menjalankan tugas #ro'esin%a, seorang notaris $arus mem#un%ai

integritas moral %ang manta#& Dalam $al ini, segala#ertimbangan moral $arus

melandasi #elaksanaan tugas #ro'esin%a& 8alau#un akan mem#erole$ imbalan

jasa %ang tinggi, namun sesuatu %ang bertentangan dengan moral %ang baik $arus

di$indarkan&

& Seorang notaris $arus jujur, tidak $an%a #ada klienn%a, juga #ada dirin%a sendiri&

*a $arus mengeta$ui akan batas(batas kemam#uann%a, tidak memberi janji(janji

sekadar untuk men%enangkan klienn%a, atau agar si klien teta# mau memakai

Abdul 2as%it, B?ndang8?ndang 9abatan otaris %embaharuan :idang /enota riatan4 , + +

Media Notariat, Edisi Se#tember(Oktober !!, $al& &

Su$rawardi K& 5ubis, Etika %rofesi Hukum, .-ak arta : Sinar


33/135

jasan%a& Kesemuan%a itu meru#akan suatu ukuran tersendiri tentang kadar

kejujuran intelektual seorang notaris&

+& Seorang notaris $arus men%adari akan batas(batas kewenangann%a& *a $arus

menaati ketentuan(ketentuan $ukum %ang berlaku tentang sebera#a jau$ ia da#at

bertindak dan a#a %ang bole$ serta a#a %ang tidak bole$ dilakukan& Adala$

bertentangan dengan #erilaku #ro'essional a#abila seorang notaris tern%ata

berdomisili dan bertem#at tinggal tidak di tem#at kedudukann%a sebagai notaris&

Atau memasang #a#an dan mem#un%ai kantor di tem#at kedudukann%a, teta#item#at tinggaln%a di lain tem#at& Seorang notaris juga dilarang untuk

menjalankan jabatann%a di luar daera$ jabatann%a& A#abila ketentuan tersebut

dilanggar, maka akta %ang bersangkutan akan ke$ilangan da%a autentikn%a&

& Sekali#un kea$lian seseorang da#at diman'aatkan sebagai u#a%a %ang lugas

untuk menda#atkan uang, namun dalam melaksanakan tugas #ro'esin%a ia tidak

semata(mata didorong ole$ #ertimbangan uang& Seorang notaris %ang Pan)asilais

$arus teta# ber#egang tegu$ ke#ada rasa keadilan %ang $akiki, tidak ter#engaru$

ole$ jumla$ uang, dan tidak semata(mata $an%a men)i#takan alat bukti 'ormal

mengejar adan%a ke#astian $ukum, ta#i mengabaikan rasa keadilan& +9

Sejak berlaku Undang(Undang Nomor +! ta$un !! Tentang -abatan

Notaris, mela$irkan #erkembangan $ukum %ang berkaitan langsung dengan dunia

kenotariatan saat ini %aitu : +

4& Perluasan kewenangan Notaris %aitu kewenangan %ang din%atakan dalam Pasal

49 a%at ./ butir ' dan g Undang(undang Nomor +! Ta$un !! Tentang

-abatan Notaris, %akni kewenangan membuat akta %ang berkaitan dengan

#ertana$an serta kewenangan untuk membuat akta risala$ lelang& Serta

#erluasan wila%a$ kewenangan .%urisdiksi/, ber dasarkan Pasal 4> a%at ./

Undang(undang Nomor +! ta$un !! Tentang -abatan Notaris %akni Notaris

mem#un%ai wila%a$ jabatan meli#uti seluru$ wila%a$ #ro7insi, dengan tem#at

kedudukan di kabu#aten3kota&

& Pelaksanaan Sum#a$ -abatan Notaris& Menteri 0ukum dan 0ak Asasi Manusia

6e#ublik *ndonesia berdasarkan Surat Nomor : M&UM& !4&!(4+" tanggal !>No#ember !! tela$ melim#a$kan kewenangan untuk melaksanakan Sum#a$

-abatan Notaris ke#ada Ke#ala Kantor 8ila%a$ De#artement 0ukum dan 0ak

Asasi Manusia&

5iliana Tedjasa#utra, Etika %rofesi dan %rofesi Hukum, .Semarang: Aneka *lmu, !!+/, + 9$al& >

Botaris dalam 7emberikan %elayanan /epada 7asyarakat $enantiasa :erpedoman /epada ( C/ode Etik %rofesi, $tt#:33majala$&dekum$am&do&id3arti)le$# , diakses4 A#ril !!"


34/135

+& Notaris dibole$kan menjalankan jabatann%a dalam bentuk #erserikatan #erdata,

sesuai dengan ketentuan #asal ! a%at .4/ Undang(undang Nomor +! Ta$un

!! Tentang -abatan Notaris&

& Masala$ Pengawasan Notaris& Menteri 0ukum dan 0ak Asasi Manusia

6e#ublik *ndonesia sesuai kewenangann%a berdasarkan Pasal ; a%at .4/

Undang(undang Nomor +! Ta$un !! Tentang -abatan Notaris membentuk

Majelis Pengawas Notaris&

9& Mengamanatkan agar notaris ber$im#un dalam satu wada$ organisasi notarissesuai dengan #asal > a%at .4/ undang(undang Nomor +! Ta$un !! Tentang

-abatan Notaris&

Pasal undang(undang Nomor +! ta$un !! tentang -abatan Notaris

men%atakan ba$wa Notaris diangkat dan diber$entikan ole$ menteri %ang bidang

tugas dan tanggung jawabn%a meli#uti bidang kenotariatan& Pers%aratan untuk da#at

diangkat menjadi Notaris %aitu : +;

4& 8arga Negara *ndonesia

& 2ertakwa Ke#ada Tu$an Cang Ma$a Esa

+& 2erumur #aling sedikit ; .dua #ulu$ tuju$/ ta$un& Se$at jasmani dan ro$ani

9& 2erijaFa$ sarjana $ukum dan lulusan jenjang strata dua kenotariatan

& Tela$ menjalani magang atau n%ata(n%ata tela$ bekerja sebagai kar%awan

Notaris dalam waktu 4 .dua belas/ bulan berturut(turut #ada kantor Notaris

atas #rakarsa sendiri atau atas rekomendasi Organisasi Notaris setela$ lulus

strata dua kenotariatan, dan

;& Tidak berstatus sebagai #egawai negeri, #ejabat negara, ad7okat, atau tidak

sedang memangku jabatan lain %ang ole$ undang(undang dilarang untuk

dirangka# dengan jabatan notaris&

Adan%a #ers%aratan untuk terlebi$ da$ulu menjalani masa magang sebelum

seseorang da#at diangkat sebagai Notaris adala$ sangat #enting& Selama masa

magang itula$ sebenarn%a seorang Notaris da#at mem#erole$ keteram#ilan,

#engeta$uan #raktis dan teoritis %ang sangat dibutu$kan kelak di dalam menjalankan

5i$at Pasal + Undang(Undang -abatan Notaris Nomor +! Ta$un !! + ;


35/135

jabatann%a sebagai Notaris, se$ingga da#at membentuk Notaris %ang baik dan

tram#il & +>

Sebelum menjalankan jabatann%a, Notaris $arus mengu)a#kan sum#a$3janji

menurut agaman%a di$ada#an Menteri atau #ejabat %ang ditunjuk& Menteri 0ukum

dan 0ak Asasi Manusia 6e#ublik *ndonesia berdasarkan Surat Nomor : M& UM&

!4& !(4+" tanggal !> No#ember !! tela$ melim#a$kan kewenangan untuk

melaksanakan Sum#a$ -abatan Notaris %ang sebelumn%a dilakukan di $ada#an

Pengadilan Negeri atau di $ada#an Ke#ala Daera$, sejak !> No#ember !! sum#a$

-abatan Notaris dilaksanakan di$ada#an Ke#ala Kantor 8ila%a$ De#artemen $ukum

dan 0ak Asasi Manusia& 2un%i sum#a$3janji diatur dalam #asal undang(undang

Nomor +! ta$un !! Tentang -abatan Notaris&

Meru#akan suatu asas $ukum #ublik ba$wa sebelum menjalankan jabatann%a

dengan sa$, seorang #ejabat umum termasuk Notaris $arus terlebi$ dulu mengangkat

sum#a$3janji& Selama $al tersebut belum dilakukan, maka jabatan itu tidak da#at

dijalankan dengan sa$ & Ketentuan dalam #asal 9 dan Undang(undang nomor +! +"

ta$un !! Tentang -abatan Notaris $arus mengu)a#kan sum#a$3janji jabatann%a

%aitu #aling lambat .dua/ bulan ter$itung sejak tanggal ke#utusan #engangkatann%a

sebagai Notaris, jika lewat dari jangka waktu tersebut, maka ke#utusan

#engangkatann%a sebagai Notaris da#at dibatalkan ole$ menteri&

p. @it, $al&44! + >Ibid, $al 44& + "


36/135

Notaris %ang tela$ diangkat dengan Surat Ke#utusan Pengangkatann%a, teta#i

belum mengangkat sum#a$, tidak da#at menjalankan jabatann%a se)ara sa$& Melalui

#engangkatann%a itu, seseorang tela$ menjadi Notaris, teta#i sebelum mengangkat

sum#a$, Notaris tersebut tidak berwenang untuk membuat suatu akta %ang

mem#un%ai kekuatan otentik& A#abila seseorang tela$ diangkat sebagai notaris, ta#i

belum mengangkat sum#a$3janji dan tela$ membuat suatu akta, maka akta %ang

dibuatn%a $an%a mem#un%ai kekuatan sebagai akta dibawa$ tangan&

Akta dibawa$ tangan adala$ surat %ang sengaja dibuat ole$ orang(orang, ole$

#i$ak(#i$ak sendiri, tan#a bantuan seorang #ejabat umum, untuk dijadikan alat

bukti & 0al tersebut berdasarkan ketentuan Pasal 4>" Kitab Undang(Undang !

0ukum Perdata :

Suatu akta, %ang karena tidak berkuasa atau tidak )aka#n%a #egawai

termaksud di atas, atau karena suatu )a)ad dalam bentukn%a, tidak da#at

di#erlakukn sebagai akta otentik namun demikian mem#un%ai kekuatansebagai tulisan di baw$ tangan jika ia ditandatangani ole$ #ara #i$ak&

Otensitas dari akta notaris bersumber dari Pasal 4 a%at .4/ UU-N, %aitu notaris

dijadikan sebagai #ejabat umum, se$ingga akta %ang dibuat ole$ notaris dalam

kedudukann%a tersebut mem#erole$ si'at akta otentik& Akta %ang dibuat ole$ notaris

mem#un%ai si'at otentik, bukan ole$ karena undang(undang menera#kan demikian,

teta#i karena akta itu dibuat ole$ atau di$ada#an #ejabat umum& 0al ini sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4>> KU0 Perdata %ang men%atakan: Suatu akta otentik

iala$ suatu akta %ang di dalam bentuk %ang ditentukan ole$ undang(undang, dibuat

A& Ko$ar , ibid, $al& & !


37/135

ole$ atau di$ada#an #egawai(#egawai umum %ang berkuasa untuk itu di tem#at

dimana akta dibuatn%a&

sam#ai dengan Pasal 4& Pember$entian itu beru#a, #ember$entian dengan


38/135

$ormat, #ember$entian sementara, dan #ember$entian dengan tidak $ormat& Dalam

Pasal > Undang(Undang Nomor +! Ta$un !! tentang -abatan Notaris men%atakan

ba$wa Notaris ber$enti atau diber$entikan dari jabatann%a dengan $ormat karena :

a& meninggal dunia

b& tela$ berumur 9 .enam #ulu$ lima/ ta$un

)& #ermintaan sendiri

d& Tidak mam#u se)ara ro$ani dan3atau jasmani untuk melaksanakan tugas jabatanNotaris se)ara terus menerus lebi$ dari + .tiga/ ta$un, atau

e& merangka# jabatan sebagai #egawai negeri, #ejabat negara, ad7okat, atau tidak

sedang memangku jabatan lain %ang ole$ undang(undang dilarang untuk

dirangka# dengan jabatan Notaris&

Pember$entian dengan $ormat diberikan karena Notaris tela$ berumur 9

.enam #ulu$ lima/ ta$un dan da#at di#er#anjang sam#ai dengan umur ; .enam

#ulu$ tuju$/ ta$un, dengan mem#ertimbangkan kese$atan %ang bersangkutan& 0al ini

meru#akan #erkembangan %ang baru karena dalam Peraturan -abatan Notaris

.otaris &eglement/ Staatsblad 4>! Nomor + %ang diundangkan #ada tanggal

-anuari 4>! ketentuan ini tidak diatur&

Dalam Pasal " Undang(undang Nomor +! ta$un !! Tentang -abatan

Notaris men%atakan ba$wa Notaris diber$entikan sementara dari jabatann%a karena :

a& dalam #roses #ailit atau #enundaan kewajiban #emba%aran utang,

b& berada dibawa$ #engam#uan

)& melakukan #erbuatan ter)ela

d& melakukan #elanggaran ter$ada# kewajiban dan larangan jabatan&

Sebelum #ember$entian sementara ini dilakukan, Notaris diberikan

kesem#atan untuk membela diri di$ada#an Majelis Pengawas se)ara berjenjang mulai

dari Majelis Pengawas Daera$ .MPD/, Majelis Pengawas 8ila%a$ .MP8/ sam#ai ke

Majelis Pengawas Pusat .MPP/& Pember$entian sementara notaris dilakukan karena


39/135

melakukan #erbuatan ter)ela dan melakukan #elanggaran ter$ada# kewajiban dan

larangan jabatan& Pember$entian sementara ini berlaku #aling lama .enam/ bulan&

Notaris %ang diber$entikan sementara karena dalam #roses #ailit atau #enundaan

kewajiban #emba%aran utang dan karena berada di bawa$ #engam#uan da#at

diangkat kembali menjadi Notaris ole$ Menteri setela$ di#uli$kan $akn%a&

Pasal 4 Undang(Undang Nomor +! ta$un !! Tentang -abatan Notaris

men%atakan ba$wa Notaris diber$entikan dengan tidak $ormat dari jabatann%a ole$

Menteri atas usulan dari Majelis Pengawas Pusat a#abila :

a& din%atakan #ailit berdasarkan #utusan #engadilan %ang tela$ mem#erole$

kekuatan $ukum teta#

b& berada di bawa$ #engam#uan se)ara terus menerus lebi$ dari + .tiga/ ta$un

)& melakukan #erbuatan %ang merenda$kan ke$ormatan dan martabat jabatan

Notaris, atau

d& melakukan #elanggaran berat ter$ada# kewajiban dan larangan jabatan&

Dalam #asal 4+ Undang(Undang Nomor +! ta$un !! Tentang -abatanNotaris din%atakan ba$wa Notaris diber$entikan dengan tidak $ormat ole$ Menteri

karena dijatu$i #idana #enjara berdasarkan #utusan #engadilan %ang tela$

mem#erole$ kekuatan $ukum teta# .inkracht/ karena melakukan tindak #idana %ang

dian)am dengan #idana #enjara 9 .lima/ ta$un atau lebi$&

Cang dimaksud dengan melakukan #erbuatan ter)ela adala$ melakukan

#erbuatan %ang bertentangan dengan norma(norma %ang berlaku di mas%arakat %aitu

norma agama, norma kesusilaan dan norma adat& Notaris %ang diber$entikan

sementara karena dalam #roses #ailit atau #enundaan kewajiban #emba%aran utang


40/135

dan karena berada di bawa$ #engam#unan da#at diangkat kembali menjadi Notaris

ole$ Menteri setela$ di#uli$kan $akn%a&

Akta notaris sebagai #roduk #ejabat #ublik, maka #enilaian ter$ada# akta

notaris $arus dilakukan dengan asas #raduga sa$ .vermoeden vanrechtmatigeheid/

atau presumption iustae causa& Asas ini da#at di#ergunakan untuk menilai akta +

notaris, %aitu dimana akta notaris tersebut $arus diangga# sa$ sam#ai ada #i$ak %ang

men%atakan akta tersebut tidak sa$& Untuk men%atakan atau menilai akta tersebut

tidak sa$ $arus dengan gugatan ke #engadilan umum& Selama dan se#anjang gugatan

berjalan sam#ai dengan ada ke#utusan #engadilan %ang mem#un%ai kekuatan $ukum

teta# .inkracht/, maka akta notaris teta# mengikat #ara #i$ak atau sia#a saja %ang

berke#entingan dengan akta tersebut&

Dalam gugatan untuk men%atakan akta notaris tersebut tidak sa$, maka $arus

dibuktikan ketidak absa$an dari as#ek la$iria$, 'ormal dan materiln%a akta notaris&-ika tidak da#at dibuktikan maka akta %ang bersangkutan teta# sa$ mengikat #ara

#i$ak atau sia#a saja %ang berke#entingan dengan akta tersebut& Asas ini tela$ diakui

dalam UU-N, tersebut dalam Penjelasan 2agian Umum ba$wa: Akta Notaris sebagai

alat bukti tertulis %ang terkuat dan ter#enu$, a#a %ang din%atakan dalam Akta Notaris

$arus diterima, ke)uali #i$ak %ang berke#entingan da#at membuktikan $al sebalikn%a

se)ara memuaskan di $ada#an #ersidangan #engadilan 9

P$ili#us M& 0adjon, %emerintah 7enurut Hukum 2Det8en &echtmatig :estuur/, @etakan +

Pertama, .Suraba%a: Curidika, 4""+/, $lm& 90abib Adjie, $anksi %erdata..., op. cit., $lm& ;"(>!& Ibid ., $al& >!& 9


41/135

Dengan menera#kan asas #raduga sa$ untuk akta notaris, maka ketentuan

%ang tersebut dalam Pasal > UU-N %ang menegaskan jika notaris melanggar .tidak

melakukan/ ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 a%at .4/ $uru' i, k,

Pasal 4, Pasal , Pasal >, Pasal ", Pasal 9!, Pasal 94 dan #asal 9, akta %ang

bersangkutan $an%a mem#un%ai kekuatan #embuktian sebagai akta di bawa$ tangan

tidak di#erlukan lagi, maka kebatalan akta notaris $an%a beru#a da#at dibatalkan

.vernietigbaar/ atau batal demi $ukum .van rechtoewege nietig/&

Notaris meru#akan suatu #ekerjaan %ang memiliki kea$lian k$usus %ang

menuntut #engeta$uan luas, serta tanggung jawab %ang berat untuk mela%ani

ke#entingan umum dan inti tugas notaris adala$ mengatur se)ara tertulis dan otentik

$ubungan($ubungan $ukum antara #ara #i$ak %ang se)ara mu'akat meminta jasa

notaris&

K.ne-"

Konse#si adala$ sala$ satu bagian ter#enting dari teori& Peranan konse#si

dalam #enelitian ini untuk meng$ubungkan teori dan obser7asi, antara abstrak dan

ken%ataan& Konse# diartikan sebagai kata %ang men%atukan abstraksi %ang

digeneralisasikan dari $al($al %ang k$usus %ang disebut de'enisi o#erasional&

Samadi Sur%abrata, 7etodologi %enelitian, .-akarta : 6aja


42/135

Dalam kerangka konse#sional diungka#kan bebera#a konse#si atau

#engertian %ang akan di#ergunakan sebagai dasar #enelitian $ukum , guna ;

meng$indari #erbedaan #ena'siran dari istila$ %ang di#akai, selain itu juga

di#ergunakan sebagai #egangan dalam #roses #enelitian ini&

Ole$ karena itu untuk menjawab #ermasala$an dalam #enelitian ini $arus

dide'enisikan bebera#a konse# dasar, agar se)ara o#erasional di#erole$ $asil dalam

#enelitian ini %ang sesuai dengan tujuan %ang tela$ ditentukan %aitu :

4& Notaris adala$ #ejabat umum %ang berwenang untuk membuat akta otentik

dan kewenangan lainn%a sebagaimana dimaksud dalam undang(undang

jabatan Notaris nomor +! ta$un !!&

& Menteri adala$ %ang bidang tugas dan tanggung jawabn%a meli#uti bidang

kenotariatan&

+& Majelis #engawas adala$ suatu badan %ang mem#un%ai kewenangan dan

kewajiban untuk melaksanakan #embinaan dan #engawasan ter$ada#

notaris&

& Sanksi adala$ meru#akan alat kekuasaan %ang bersi'at $ukum #ublik %ang

digunakan ole$ #enguasa sebagai reaksi ter$ada# ketidak #atu$an #ada

norma $ukum administrasi&

9& Akta otentik adala$ akta %ang dibuat ole$ atau di $ada#an notaris menurut

bentuk dan tata )ara %ang diteta#kan ole$ undang(undang jabatan Notaris

nomor +! ta$un !!&

2ur$an As$s$o'a, op.cit., $al >& ;


43/135

& Pen%idik adala$ #en%idik negara dari insitusi Ke#olisian Negara 6e#ublik

*ndonesia&

G Me).e Penel")"#n

1 S"#) Penel")"#n

Sesuai dengan #ermasala$an dan tujuan #enelitian maka si'at #enelitian ini

adala$ deskri#ti' analitis, maksudn%a adala$ suatu analisis data %ang berdasarkan

#ada teori $ukum %ang bersi'at umum dia#likasikan untuk menjelaskan tentang

se#erangkat data %ang lain& >

Dili$at dari #endekatann%a, #enelitian ini menggunakan #endekatan %uridis

normati'& Pendekatan %uridis normati' %aitu #endekatan $ukum dengan meli$at "

#eraturan(#eraturan, baik ba$an $ukum #rimer mau#un ba$an $ukum sekunder atau

#endekatan ter$ada# masala$ dengan )ara meli$at dari segi #eraturan #erundang(

undangan %ang berlaku&

S%,'e+ D#)#

Untuk menda#atkan data %ang akurat dan rela7an maka #engum#ulan data

dilakukan dengan )ara studi ke#ustakaan .'ibrary &esearch3 %aitu #engum#ulan data

dengan menelaa$ ba$an ke#ustakaan %ang meli#uti :

2ambang Sunggono, 7etodologi %enelitian Hukum, .-akarta: 6aja


44/135

a& 2a$an $ukum #rimer %aitu Undang(undang Nomor +! Ta$un !! Tentang

-abatan Notaris, Undang(Undang Nomor > Ta$un 4">4 Tentang 0ukum A)ara

Pidana, Kitab Undang(Undang 0ukum Pidana dan Kitab Undang(Undang

0ukum Perdata& 2ertujuan untuk mem#erole$ ketentuan %uridis tentang

masala$ %ang akan diba$as&

b& 2a$an 0ukum sekunder antara lain %aitu buku(buku tentang notaris dan buku(

buku .literatur/ %ang ber$ubungan dengan #ermasala$an dan #enelitian ini&


45/135

Tujuann%a untuk mem#erole$ in'ormasi dan data #endukung tentang masala$

%ang akan diba$as&

= An#l"" D#)#

Pengola$an Data dilakukan dengan )ara menganalisis data se)ara kualitati',

%aitu dengan )ara meneliti kewenangan dan #ember$entian sementara Notaris dalam

status sebagai tersangka dan terdakwa selama #roses #eradilan, kemudian analisis ini

diuraikan se)ara sistematis se$ingga menjawab keseluru$an #ermasala$an dengan

demikian $asil #enelitian bersi'at e7aluati'(analisis, kemudian dikonstruksikan dalam

suatu kesim#ulan&


46/135

BAB II

PEN;IDIKAN TERHADAP NOTARIS ;ANG TELAH MELAKUKAN

TINDAK PIDANA

A T"n$#%#n U,%, Ten)#n( N.)#+"

1 Se$#+#h N.)#+" D" In.ne"#

Pada Faman 6omawi da$ulu tela$ dikenal seorang #enulis %ang tugasn%a

antara lain membuatkan surat(surat bagi mereka %ang tidak da#at menulis& Surat(surat

%ang disusunn%a tidak mem#un%ai kekuatan $ukum %ang k$usus, #enulis(#enulis itu

terdiri dari orang(orang %ang bebas dan kadang(kadang budak(budak belian& Orang

men%ebut mereka notarii& Disam#ing itu terda#at #ula orang(orang %ang disera$i

membuat akta dan mereka disebut tabelliones atau tabelarii, mereka tugasn%a $am#ir

miri# dengan di *ndonesia %ang disebut #elaksana #erkara . 5aakwaarnemer/& 9!

Pada abad ke(44 atau ke(4 selanjutn%a notaris mulai berkembang di daera$

#usat #erdagangan %ang sangat berkuasa #ada Faman itu di *talia Utara& Daera$ ini

selanjutn%a dikenal sebagai tem#at asal notariat %ang dinamakan 'ati"nse otariaat

%ang tanda(tandan%a ter)ermin dalam diri notaris %ang diangkat ole$ #enguasa umum

untuk ke#entingan mas%arakat umum dan menerima uang jasan%a karena

kemam#uann%a %ang memiliki kea$lian untuk mem#ergunakan tulisan )e#at di dalam

menjalankan #ekerjaan mereka& 94

6&Soesanto, Tugas /ewa"iban dan Hak8Hak otaris, 2Dakil otaris $ementara3, .-akarta: 9 !Pradn%a Paramita,4">/,$al 44


47/135

Setela$ mengalami #erkembangan se)ara k$usus tabeliones ini kemudian

di#ersamakan dengan aakwaarnemer dari#ada notaris sekarang, mereka mulai

diatur dari suatu Konstitusi #ada ta$un 9+; ole$ Kaisar -ustianus, %ang menem#atkan

mereka di bawa$ #engawasan #engadilan, teta#i tidak berwenang membuat akta dan

surat %ang si'atn%a otentik, surat mana sama $aln%a dengan keteta#an dari badan

#eradilan& Selanjutn%a tabularii adala$ golongan orang(orang %ang menguasai teknik

menulis dan memberikan bantuan ke#ada mas%arakat dalam #embuatan akta(akta&

Sementara kalangan notarii adala$ orang(orang %ang k$usus diangkat untuk

membantu #enulisan dikalangan istana, lambat laun mas%arakat da#at

mem#ergunakan jasa mereka karena mem#ergunakan jasa mereka karena

mem#ergunakan notarii di#andang lebi$ ter$ormat dari#ada tabularii& Ak$irn%a #ada

masa Karel de ost Ind.-ompagnie di *ndonesia,#ada tanggal ; Agustus 4!

%aitu bebera# bulan setela$ dijadikann%a -akarta sebagai ibukota .tanggal Maret

44/, Mel)$ior Ker)$em, sekertaris dari -ollege van $chepenen di -akarta, diangkat

notaris #ertama di *ndonesia& Adala$ sangat menarik #er$atian )ara #engangkatan


48/135

notaris #ada waktu itu, ole$ karena berbeda dengan #engangkatan notaris sekarang

ini, di dalam akta #engangkatan Mel)$ior Ker)$em sebagai notris sekaligus se)ara

singkat dimuat suatu instruksi %ang menguraikan bidang #ekerjaan dan

wewenangn%a, %akni untuk menjalankan tugas jabatann%a di kota -akarta untuk

ke#entingan #ublik& Ke#adan%a ditugaskan untuk menjalankan #ekerjaann%a, dengan

kewajibkan untuk menda'tarkan semua dokumen dan akta %ang dibuatn%a, sesuai

dengan bun%in%a instruksi itu, sejak #engangkatan Mel)$ior Ker)$em, jumla$ notris

semakin bertamba$ jumla$n%a& 5ima ta$un kemudian, %akni #ada tanggal 4 -uni

49, setela$ jabatan notaris public di#isa$kan dari jabatan Se)retarius 7an de

gere)$te dengan Surat Ke#utusan ! #emerinta$ 2elanda #ada waktu itu

mengangga# tela$ tiba waktun%a untuk seda#at mungkin men%esuaikan #eraturan(

#eraturan mengenai jabatan notaris di *ndonesia dengan %ang berlaku di negeri

2elanda dan karenan%a sebagai #engganti dari #eraturan(#eraturan %ang lama

diundangkanla$ Peraturan -abatan Notaris .otaris &eglement/ %ang dikenal

sekarang ini #ada tanggal 4 -uli 4>! .stb&No +/ mulai berlaku #ada tanggal 4 -uli

4>!, sebagai #eletak dasar %ang kuat bagi #elembagaan notaris di *ndonesia&


49/135

N.)#+" D"#n() #n D"'e+hen)"n Oleh Men)e+"

Pasal UU-N menentukan ba$wa Notaris diangkat dan diber$entikan ole$

Menteri, dalam $al ini menteri %ang membidangi kenotariatan .Pasal 4 angka 4

UU-N/& Notaris meski#un se)ara administrati' diangkat dan diber$entikan ole$

#emerinta$, tidak berarti Notaris menjadi subordinasi .bawa$an/ dari %ang

mengangkatn%a, #emerinta$& Dengan demikian Notaris dalam menjalankan tugas

jabatann%a: 9

a& 2ersi'at mandiri .autonomous/1

b& Tidak memi$ak sia#a#un .im#artial/1

)& Tidak tergantung ke#ada sia#a #un .inde#endent/, %ang berarti dalam

menjalankan tugas jabatann%a tidak da#at di)am#uri ole$ #i$ak %ang

mengangkatn%a atau ole$ #i$ak lain&


50/135

sanksi tersebut tela$ diatur sedemikian ru#a, baik dalam P-N mau#un sekarang dalam

UU-N dan Kode Etik -abatan Notaris, %ang tidak mengatur adan%a sanksi #idana

ter$ada# Notaris& Dalam #raktik ditemukan ken%ataan ba$wa suatu tindakan $ukum

atau #elanggaran %ang dilakukan notaris sebenarn%a da#at dijatu$i sanksi

administrasi atau #erdata atau kode etik jabatan Notaris, ta#i kemudian ditarik atau

dikuali'ikasikan sebagai suatu tindak #idana %ang dilakukan ole$ notaris&

Pengkuali'ikasian tersebut berkaitan dengan as#ek(as#ek se#erti: 9+

a& Ke#astian $ari, tanggal, bulan, ta$un, dan waktu meng$ada#1

b& Pi$ak .sia#a(orang/ %ang meng$ada# Notaris1

)& Tanda tangan %ang meng$ada#1

d& Salinan akta tidak sesuai dengan minuta akta1

e& Salinan akta ada, tan#a dibuat minuta akta1 dan

'& Minuta akta tidak ditandatangani se)ara lengka#, ta#i salinan akta dikeluarkan&

As#ek(as#ek tersebut jika terbukti dilanggar ole$ Notaris, maka ke#ada

Notaris %ang bersangkutan da#at dijatu$i sanksi #erdata atau administrati', atauas#ek(as#ek tersebut meru#akan batasan(batasan %ang jika da#at dibuktikan da#at

dijadikan dasar untuk menjatu$kan sanksi administrati' dan sanksi #erdata ter$ada#

notaris& Namun tern%ata di sisi %ang lain batasan(batasan se#erti itu ditem#u$ atau

diselesaikan se)ara #idana atau dijadikan dasar untuk memidanakan notaris %aitu

dengan dasar notaris tela$ membuat surat #alsu atau memalsukan akta dengan

kuali'ikasi sebagai suatu tindak #idana %ang dilakukan ole$ notaris&

Ibid., $al& 4!(44& 9+


51/135

2atasan(batasan %ang dijadikan dasar untuk memidanakan notaris meru#akan

as#ek 'ormal dari akta Notaris& -ika Notaris terbukti melakukan #elanggaran dari

as#ek 'ormal da#at dijatu$i sanksi #erdata atau sanksi administrasi tergantung #ada

jenis #elanggarann%a atau sanksi Kode Etik -abatan Notaris&

Dalam ruang lingku# tugas #elaksanaan jabatan Notaris %aitu membuat alat

bukti %ang dinginkan ole$ #ara #i$ak untuk suatu tindakan $ukum tertentu, dan alat

bukti tersebut berada dalam tataran 0ukum Perdata, dan ba$wa notaris membuat akta

karena ada #ermintaan dari #ara #i$ak %ang meng$ada#& Tan#a ada #ermintaan dari#ara #i$ak, notaris tidak akan membuat akta a#a#un, dan notaris membuatkan akta

%ang dimaksud berdasarkan alat bukti atau keterangan atau #en%ataan #ara #i$ak

%ang din%atakan atau diterangkan atau di#erli$atkan ke#ada atau di$ada#an notaris&

Selanjutn%a, notaris membingkain%a se)ara la$iria$, 'ormil dan materil dalam

bentuk akta notaris dengan teta# ber#ijak #ada aturan $ukum atau tata)ara atau

#rosedur #embuatan akta dan aturan $ukum %ang berkaitan dengan tindakan $ukum

%ang bersangkutan %ang dituangkan dalam akta& Peran notaris dalam $al ini juga

untuk memberikan nasi$at $ukum %ang sesuai dengan #ermasala$an %ang ada&

A#a#un nasi$at $ukum %ang diberikan ke#ada #ara #i$ak dan kemudian dituangkan

ke dalam akta %ang bersangkutan teta# sebagai keinginan atau keterangan #ara #i$ak

%ang bersangkutan, tidak dan bukan sebagai keterangan atau #ern%ataan Notaris& 9

0abid Adjie, op. cit., $al& 44& 9


52/135

Memidanakan Notaris berdasarkan as#ek(as#ek tersebut tan#a melakukan

#enelitian atau #embuktian %ang mendalam dengan men)ari unsur kesala$an atau

kesengajaan dari notaris meru#akan suatu tindakan tan#a dasar $ukum %ang tidak

da#at di#ertanggungjawabkan& Misaln%a: 99

4& Notaris ditudu$ dengan kuali'ikasi membuat se)ara #alsu atau memalsukan

se#u)uk surat %ang seola$(ola$ surat tersebut adala$ surat %ang asli dan tidak

di#alsukan .Pasal + a%at .4/ KU0P/, melakukan #emalsuan surat, dan 9

#emalsuan tersebut tela$ dilakukan di dalam akta(akta otentik .Pasal a%at .4/

angka 4 KU0P/, men)antumkan suatu keterangan #alsu di dalam suatu akta 9;otentik .Pasal a%at .4/ KU0P/& Kewenangan Notaris %aitu membuat akta, 9>

bukan membuat surat, dengan demikian $arus dibedakan antara surat dan akta&

Surat berarti surat #ada umumn%a %ang dibuat untuk di#ergunakan sebagai alat

bukti atau untuk tujuan tertentu sesuai dengan keinginan atau maksud

#embuatn%a, %ang tidak terikat #ada aturan tertentu, dan akta .akta otentik/ dibuat

dengan maksud sebagai alat bukti %ang mem#un%ai kekuatan #embuktian %ang

sem#urna, dibuat di $ada#an #ejabat %ang berwenang untuk membuatn%a dan

terikat #ada bentuk %ang suda$ ditentukan& Dengan demikian #engertian surat

Ibid., $al& 44(4& 99 Pasal + a%at .4/ KU0P: 2arangsia#a membuat surat # alsu atau memalsukan surat %ang 9

da#at menimbulkan suatu $ak, #erikatan atau #embebasan utang, atau %ang di#eruntukkan sebagai

bukti suatu $al dengan maksud untuk memakai atau men%uru$ orang lain memakai surat tersebut

seola$(ola$ isin%a benar dan tidak #alsu, dian)am bila #emakaian tersebut da#at menimbulkan

kerugian, karena #emalsuan surat, dengan #idana

#enjara #aling lama enam ta$un&

Pasal a%at .4/ angka 4 KU0P: Pemalsuan surat dian)am dengan #idana #enjara #aling 9;

lama dela#an ta$un, bila dilakukan ter$ada# akta(akta otentik&

Pasal a%at .4/ KU0P: 2arangsia#a men%uru$ memasukkan keterangan #alsu ke dalam 9>

suatu akta otentik mengenai suatu $al %ang kebenarann%a $arus din%atakan ole$ akta itu, dengan

maksud untuk memakai atau men%uru$ orang lain memakai akta itu seola$(ola$ keterangan itu sesuai

dengan kebenarann%a, dian)am, bila #emakaian itu da#at menimbulkan kerugian, dengan #idana

#enjara #aling lama tu ju$ ta$un


53/135

dalam Pasal + a%at .4/ KU0P tidak mutatis mutandis sebagai akta otentik,

se$ingga tidak te#at jika akta Notaris diberikan #erlakuan sebagai suatu(surat

#ada umumn%a&

& Keterangan atau #ern%ataan dan keinginan #ara #i$ak3#eng$da# %ang diutarakan

di$ada#an notaris meru#akan ba$an dasar bagi notaris untuk membuatkan akta

sesuai keinginan #ara #i$ak %ang meng$ada# notaris& Tan#a adan%a keterangan

atau #ern%ataan dan keinginan dari #ara #i$ak, notaris tidak mungkin untukmembuat akta& Kalau#un ada #ern%ataan atau keterangan %ang diduga #alsu

di)antumkan dimasukkan ke dalam akta otentik, tidak men%ebabkan akta tersebut

#alsu& @onto$n%a, ke dalam akta otentik dimasukkan keterangan berdasarkan

surat nika$ %ang di#erli$atkan ke#ada notaris atau Kartu Tanda Penduduk .KTP/

dari #engamatan se)ara 'isik asli& -ika tern%ata terbukti surat nika$ atau KTP

tersebut #alsu, tidak berarti notaris memasukkan atau men)antumkan keterangan

#alsu ke dalam akta notaris& Se)ara materil ke#alsuan atas $al tersebut meru#akan

tanggungjawab #ara #i$ak %ang bersangkutan&-ika selama ini, karena $al($al se#erti tersebut di atas tela$ menem#atkan

notaris dalam #osisi sebagai ter#idana, menunjukkan ada #i$ak(#i$ak %ang tidak

mengerti a#a dan bagaimana serta kedudukan notaris dalam sistem $ukum nasional&

Menem#atkan notaris sebagai ter#idana .sebelum jadi ter#idana sebagai tersangka

dan terdakwa/ atau memidanakan notaris menunjukkan ba$wa #i$ak(#i$ak lain di


54/135

luar notaris, se#erti ke#olisian, kejaksaan, dan #engadilan atau #raktisi $ukum lainn%a

menunjukkan kekurang #a$aman ter$ada# dunia notaris& 9"

Penjatu$an $ukuman #idana ter$ada# notaris tidak serta merta akta %ang

bersangkutan menjadi batal demi $ukum& Suatu $al %ang tidak te#at se)ara $ukum

jika ada #utusan #engadilan #idana dengan amar #utusan membatalkan akta notaris

dengan alasan notaris terbukti melakukan suatu tindak #idana #emalsuan& Dengan

demikian untuk menem#atkan Notaris sebagai ter#idana, atas akta %ang dibuat ole$

atau di $ada#an Notaris %ang bersangkutan, maka tindakan $ukum %ang $arus

dilakukan adala$ membatalkan akta %ang bersangkutan melalui gugatan #erdata&

Dalam #enjatu$an sanksi tersebut di atas #erlu dikaitkan dengan sasaran, si'at

dan #rosedur sanksi(sanksi tersebut& Penjatu$an sanksi #erdata, administrati', dan

#idana mem#un%ai sasaran, si'at, dan #rosedur %ang berbeda&

Sanksi administrati' dan sanksi #erdata dengan sasaran %aitu #erbuatan %ang

dilakukan ole$ %ang bersangkutan, dan sanksi #idana dengan sasaran, %aitu #elaku

.orang/ %ang melakukan tindakan $ukum tersebut&

Sanksi administrati' dan sanksi #erdata bersi'at reparatoir atau korektif,artin%a untuk mem#erbaiki suatu keadaan agar tidak dilakukan lagi ole$ %ang

bersangkutan atau#un ole$ Notaris %ang lain& &egresif berarti segala

sesuatun%a dikembalikan ke#ada suatu keadaan(ketika sebelum terjadin%a

#elanggaran& Dalam aturan $ukum tertentu, di sam#ing dijatu$i sanksi

administrati', juga da#at dijatu$i sanksi #idana .se)ara kumulati'/ %ang

bersi'at condemnatoir .punitif/ atau meng$ukum, dalam kaitan ini UU-N

tidak mengatur sanksi #idana untuk Notaris %ang melanggar UU-N& -ika

terjadi $al se#erti itu maka ter$ada# Notaris tunduk ke#ada tindak #idana

umum& !

0abib Adjie, op. cit., $al& 4(4+& 9 "Ibid., $al& 4+(4& !


55/135

Prosedur #enjatu$an sanksi administrati' dilakukan se)ara langsung ole$

instansi %ang diberi wewenang untuk menjatu$kan sanksi tersebut, dan sanksi #erdata

berdasarkan #ada #utusan #engadilan %ang tela$ mem#un%ai kekuatan teta# %ang

amar #utusann%a meng$ukum Notaris untuk memba%ar bia%a, ganti rugi, dan bunga

ke#ada #enggugat, dan #rosedur sanksi #idana berdasarkan #utusan #engadilan %ang

tela$ mem#un%ai kekuatan $ukum %ang amar #utusann%a meng$ukum Notaris untuk

menjalani #idana tertentu& Penjatu$an sanksi administrati' dan sanksi #erdata

ditujukan sebagai koreksi atau re#arati' dan regresi atas #erbuatan Notaris&As#ek(as#ek 'ormal akta Notaris da#at saja dijadikan dasar atau batasan untuk

memidanakan Notaris, se#anjang as#ek(as#ek 'ormal tersebut terbukti se)ara sengaja

ba$wa akta %ang dibuat di $ada#an dan ole$ Notaris tersebut untuk dijadikan suatu

alat melakukan suatu tindak #idana ter$ada# #embuatan akta #i$ak atau akta relaas.

Di sam#ing itu, Notaris se)ara sadar, sengaja untuk se)ara bersama(sama

dengan #ara #i$ak %ang bersangkutan .#eng$ada#/ melakukan atau membantu atau

men%uru$ #eng$ada# untuk melakukan suatu tindakan $ukum %ang diketa$uin%a

sebagai tindakan %ang melanggar $ukum& -ika $al ini dilakukan, selain merugikan

Notaris, #ara #i$ak, dan #ada ak$irn%a orang %ang menjalankan tugas jabatan sebagai

Notaris, diberi sebutan sebagai orang %ang senantiasa melanggar $ukum&

As#ek lainn%a %ang #erlu untuk dijadikan batasan dalam $al #elanggaran ole$

Notaris $arus diukur berdasarkan UU-N, artin%a a#aka$ #erbuatan %ang dilakukan

ole$ Notaris melanggar #asal(#asal tertentu dalam UU-N, karena ada kemungkinan

menurut UU-N ba$wa akta %ang bersangkutan tela$ sesuai dengan UU-N, teta#i


56/135

menurut #i$ak #en%idik #erbuatan tersebut meru#akan suatu tindak #idana& Dengan

demikian sebelum melakukan #en%idikan lebi$ lanjut, lebi$ baik meminta #enda#at

mereka %ang mengeta$ui dengan #asti mengenai $al tersebut, %aitu dari organisasi

jabatan Notaris&

Dengan demikian #emidanaan ter$ada# Notaris da#at saja dilakukan dengan

batasan, jika: 4

4/ Ada tindakan $ukum dari Notaris ter$ada# as#ek 'ormal akta %ang sengaja,

#enu$ kesadaran dan keins%a'an serta diren)anakan, ba$wa akta %ang dibuat di

$ada#an Notaris atau ole$ Notaris bersama(sama .se#akat/ untuk dijadikan dasar

untuk melakukan suatu tindak #idana1

/ Ada tindakan $ukum dari Notaris dalam membuat akta di $ada#an atau ole$

Notaris %ang jika diukur berdasarkan UU-N tidak sesuai dengan UU-N1 dan

+/ Tindakan Notaris tersebut tidak sesuai menurut instansi %ang berwenang untuk

menilai tindakan suatu Notaris, dalam $al ini Majelis Pengawas Notaris&

Penjatu$an sanksi #idana ter$ada# Notaris da#at dilakukan se#anjang batasan(

batasan sebagaimana tersebut di atas dilanggar, artin%a di sam#ing memenu$i

rumusan #elanggaran %ang tersebut dalam UU-N dan Kode Etik -abatan Notaris juga

$arus memenu$i rumusan %ang tersebut dalam KU0P&

-ika tindakan Notaris memenu$i rumusan suatu tindak #idana, ta#i jika

tern%ata berdasarkan UU-N dan menurut #enilaian dari Majelis Pengawas Notaris

bukan suatu #elanggaran, maka Notaris %ang bersangkutan tidak da#at dijatu$i

$ukuman #idana, karena ukuran untuk menilai sebua$ akta $arus didasarkan #ada

UU-N dan Kode Etik -abatan Notaris&

Ibid., $al& 4(49& 4


57/135

-ika tern%ata akta %ang dibuat ole$ Notaris terbukti melanggar batasan(

batasan tersebut atau memenu$i rumusan #elanggaran %ang tersebut dalam UU-N,

maka Notaris diwajibkan memberikan ganti rugi, bia%a, dan bunga ke#ada #ara #i$ak

%ang menderita kerugian& Selain itu, Notaris da#at dijatu$i sanksi #erdata dengan )ara

menggugat Notaris %ang bersangkutan ke #engadilan& Sanksi administrasi dijatu$kan

ter$ada# Notaris karena terjadi #elanggaran ter$ada# segala kewajiban dan

#elaksanaan tugas jabatan Notaris %ang dikategorikan sebagai suatu #elanggaran %ang

da#at dijatu$i sanksi administrasi dan sanksi kode etik&Terjadin%a #emidanaan ter$ada# Notaris berdasarkan akta %ang dibuat ole$

atau di $ada#an Notaris sebagai keluaran dari #elaksanaan tugas jabatan atau

kewenangan Notaris, tan#a mem#er$atikan aturan $ukum %ang berkaitan dengan tata

)ara #embuatan akta dan $an%a berdasarkan KU0P saja, menunjukkan tela$

terjadin%a kesala$#a$aman atau #ena'siran ter$ada# kedudukan Notaris dan akta

Notaris sebagai alat bukti dalam 0ukum Perdata& Sanksi #idana meru#akan ultimum

remedium, %aitu u#a%a terak$ir, a#abila sanksi atau u#a%a(u#a%a #ada )abang $ukum

lainn%a tidak mem#an atau diangga# tidak mem#an& Ole$ karena itu #enggunaann%a

$arus dibatasi& A#abila masi$ ada jalan lain, janganla$ menggunakan $ukum

#idana&

Sudarto, 0ukum Pidana *, :adan %enyediaan :ahan8bahan /uliah akultas Hukum

?niversitas 6iponegoro, Semarang, 4">;34">>, $al& 4+&


58/135

C Pen*ele4en(#n ;#n( D#-#) D"l#&%n Oleh N.)#+"

1 Pen*ele4en(#n P+.e%+#l

Dalam menjalankan tugasn%a se$ari($ari dalam #embuatan akta, notaris

dituntut untuk lebi$ ber$ati($ati& Dalam #rosedur #embuatan akta notaris, notaris

diwajibkan memeriksa identitas #eng$ada# se#erti Kartu Tanda Penduduk .KTP/,

Kartu Keluarga %ang masi$ berlaku atau a#abila tidak mem#un%ai KTP sebagai bukti

identitas diri, notaris da#at meminta identitas lain se#erti Surat *Fin Mengemudi

.S*M/, Kartu Pelajar& 2agi warga negara asing sebagai ganti dari identitas se#erti

KTP dan S*M, ke#ada #eng$ada# da#at dimintakan Pas#ort&

Setela$ seluru$ #ers%aratan tersebut dilengka#i ole$ #eng$ada# maka barula$

kemudian akta da#at dibuat ole$ notaris& Dalam $al #emenu$an #rosedur tersebut ada

juga notaris %ang melakukan #en%im#angan& Meski#un tela$ diketa$ui ba$wa

identitas tersebut tidak sesuai dengan #eng$ada# namun akta notaris teta# dibuat ole$

notaris %ang bersangkutan&

Pen*ele4en(#n P"#n#

Selain #en%elewengan #rosedural, notaris dalam melaksanakan tugas

jabatann%a da#at juga melakukan #en%elewengan #idana& Pen%elewengan #idana ini

antara lain :

a& Pemalsuan Akta

Dalam $al ini dimana seorang notaris ikut terlibat dengan keinginan

#eng$ada# untuk memberikan keuntungan se#i$ak ke#ada #eng$ada#& Notaris

berkolusi dengan #eng$ada# dalam $al #embuatan akta& Pemalsuan akta ini


59/135

da#at beru#a #emalsuan tanda tangan ole$ #eng$ada# %ang diketa$ui ole$

notaris bersangkutan&

b& Pemalsuan Keterangan

Sebelum melakuakan #embuatan akta, notaris juga terlebi$ da$ulu meminta

keterangan dari #eng$ada#& Keterangan #eng$ada# inila$ %ang nantin%a akan

dituangkan ole$ notaris ke dalam akta& Dalam $al mengambil keterangan dari

#eng$ada# notaris juga da#at terlibat ikut serta dalam #emalsuan keterangan ini&

Notaris berkolusi dengan #eng$ada# dalam $al #emuatan keterangan #alsu %ang

akan dibuat di dalam akta otentik&

D P+.e%+ Pen*""n Te+h##- N.)#+" *#n( D"l#-.+n Tel#h Mel#&%n

T"n#& P"#n#

Pemeriksaan atas #elanggaran %ang dilakukan ole$ Notaris $arus dilakukan

#emeriksaan %ang $olistik(integral dengan meli$at as#ek la$iria$, 'ormal dan materil

akta Notaris, serta #elaksanaan tugas jabatan Notaris sesuai wewenang Notaris, di

sam#ing ber#ijak #ada aturan $ukum %ang mengatur tindakan #elanggaran %ang

dilakukan Notaris& -uga #erlu di#adukan dengan realitas #raktik Notaris&


60/135

Dalam kaitan ini, menurut Meijers di#erlukan adan%a kesala$an besar

.hardschuldrecht/ untuk #erbuatan %ang berkaitan dengan #ekerjaan di bidang ilmu

#engeta$uan .wetenschappeli"ke arbeiders/ se#erti notaris& Notaris bukan tukang +

membuat akta atau orang %ang mem#un%ai #ekerjaan membuat akta, ta#i notaris

dalam menjalankan tugas jabatann%a didasari atau dilengka#i berbagai ilmu#engeta$uan $ukum dan ilmu(ilmu lainn%a %ang $arus dikuasai se)ara terintegrasi

Notaris Tersangka Membuat Akte

Documents