Top Banner
Protein, lemak dan karbohidrat Oleh Noor Endah Lestari 30101206845 SGD 18
38

Noor Endah Lestari

Nov 11, 2015

Download

Documents

Aq Mw

Noor Endah LestariNoor Endah LestariNoor Endah LestariNoor Endah Lestari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Protein, lemak dan karbohidrat

    OlehNoor Endah Lestari30101206845SGD 18

  • PencernaanProses yang terjadi di saluran pencernaan di mana makanan (makromolekul) dipecah secara fisik dan kimia, dan diubah menjadi zat (mikromolekul) yang siap untuk diserap ke dalam tubuh masih diluar sel belum dimetabolisme

    MetabolismeProses yang dilakukan didalam sel dapat menghasilkan energi dan membutuhkan energi. Dibagi menjadi 2 :

    1. Katabolisme penguraian molekul zat makanan yang besar menjadi molekul yang lebih kecil,contoh: reaksi oksidasimelepaskan energi/panas, reaksi eksorgenikmembebaskan elektron. 2. Anabolisme sintesis molekul yang lebih kecil menjadi molekul yang lebih besar,contoh: reaksi reduksimembutuhkan energi/panas, reaksi endorgenikmenyerap elektron.

  • A. PROTEIN

    Kata protein berasal dari protos atau proteos yang berarti pertama atau utama. Merupakan pembentuk tubuh kita, maka protein berfungsi sebagai zat utama dalam pembentukan dan pertumbuhan tubuh.

  • Berdasarkan fungsi biologinya protein dapat diklasifikasikan sebagai :

    Enzim (dehidrogenase, kinase)Protein penyimpanan (feritin, mioglobin)Protein pengatur (protein pengikat DNA, hormon peptida)Protein struktural (kolagen, proteoglikan)Protein pelindung (faktor pembekuan darah, imunoglobulin)Protein pengangkut (hemoglobin, lipoprotein plasma)Protein kontraktil/motil (aktin, tubulin)

  • 4 susunan pada struktur protein:

    1. Struktur primer Urutan asam amino

    Struktur primer rantai polipeptida sebuah protein adalah susunan atau urutan dimana asam-asam amino disatukan dan susunan ini mencakup lokasi setiap ikatan disulfida.

  • 4. Struktur kuartener Struktur karena interaksi antara polipeptida satu dengan yang lain, terdiri atas :

    - Protein oligomerik mempunyai rantai polipeptida yang multipel- Preparat denaturn protein menghancurkan struktur sekunder, tertier dan kuartener- Metode fisik mengungkapkan berat molekul dan struktur kuartener, terdiri dari : Ultrasentrifugasi analitik Sentrifugasi gradien densitas sukrosa Filtrasi gel Elektroforesis gel poliakrilamida Mikroskop elektron memperlihatkan kompleks makromolekul

  • Pencernaan protein

    Terdiri dari proses :

    1. Protein dalam makanan dibentuk dari rantai panjang amino yang diikat bersama oleh ikatan peptida.2. Pencernaan protein dalam lambung3. Pencernaan protein oleh sekresi pankreas4. Pencernaan peptida-peptida oleh peptidase didalam eritrosit yang terdapat dalam vili usus halus

  • Lanjutan....

    2. Pepsinogen dihasilkan oleh sel chief bercampur dengan HCL yang dihasilkan oleh sel parietal akan mengaktifkan pepsin protein dipecah menjadi polipeptida, proteosa dan pepton

  • Lanjutan ....

    3. Didalam usus akan dipecah lagi oleh enzim-enzim utama pankeras :- Endopeptidase (tripsin, kemotripsin, elastase)- Eksopeptidase (karboksi peptidase, aminopeptidase, dipeptidase) menjadi asam amino

  • Lanjutan......

    4. Lalu peptida-peptida dicerna oleh peptidase didalam eritrosit yang terdapat dalam vili usus halus

  • B. LEMAK

    Salah satu kelompok senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, hewan atau manusia dan sangat berguna bagi kehidupan manusia adalah lipid. Yang dimaksut dengan lemak adalah suatu ester asam lemak dengan gliserol.

  • Lipid mempunyai sifat fisika :

    1. Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam satu atau lebih dari pelarut organik yaitu eter, aseton, kloroform, benzena sering disebut pelarut lemak2. Ada hubungan dengan asam-asam lemak/esternya3. Mempunyai kemungkinan digunakan oleh makhluk hidup

  • Penggolongan

    Menurut Bloor lipid ada 3 golongan :1. Lipid sederhana, yaitu ester asam lemak dengan berbagai alkohol, contohnya lemak/gliserida dan lilin2. Lipid gabungan yaitu ester asam lemak yang mempunyai gugus tambahan misalnya fosfolipid, serebrosida3. Derivat lipid, yaitu senyawa yang dihasilkan oleh proses hidrolisis lipid contohnya asam lemak, gliserol dan sterol

  • Fungsi lipid :

    1. Sumber energi yang efisien baik secara langsung maupun potensial ketika tersimpan didalam jaringan adiposa2. Sebagai penyekat panas dan listrik3. Gabungan lemak dan protein (lipoprotein) sebagai sarana pengangkutan lipid didalam darah

  • Asam lemak tak jenuh dibagi menjadi 3 :

    1. Asam tak jenuh tunggal, (monoethenoid, monoenoat) yang mengandung 1 ikatan rangkap2. Asam tak jenuh majemuk/ganda (poliethenoid, polienoat), mengandung 2 atau lebih ikatan rangkap3. Eikosanoid, berasal dari asam lemak eikosa (20 karbon) polienoat, terdiri atas protanoid dan leukotrien

  • Pencernaan Lemak

    1. Pencernaan di mulut dan lambung lemak dihidrolisis menjadi trigliserid sebagian oleh enzim lipase sublingual dimulut, setelah tiba dilambung kemudian dihidrolisis lagi oleh enzim lipase sublingual yang ikut tertelan menjadi trigliserida sepenuhnya.2. Emulsifikasi oleh asam empedu dan lesitin diusus lalu diemulsikan oleh asam empedu dan lesitin (ini untuk menurunkan tegangan antar permukaan dari lemak)3. Pencernaan oleh lipase pankreas lalu dihidrolisis kembali oleh lipase pankreas menjadi 2 monogliserida dan 3 asam lemak

  • C. KARBOHIDRAT

    Karbohidratmerupakan hasil sintesis CO2dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Zat makanan ini merupakan sumber energi bagi organisme heterotro f(makhluk hidup yang memperoleh energi dari sumbersenyawaorganik di lingkungannya).

  • Fungsi karbohidrat :

    Sebagai sumber energi utama. Berperan penting dalam proses metanolisme,menjaga keseimbangan asam dan basa dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel,jaringan,serta organ tubuh, Membantu proses pencernaan makanan dalam proses pencernaan,Membantu penyerapan kalsium,Merupakan pembentuk senyawa lainnya,misalnya sebagai asam lemak sebagai penyusun lemak dan asam amino sebagai penyusun protein.Sebagai komponen penyusun gen dalam inti sel yang amat penting dalam pewarisan sifat. Merupakan senyawa yang membantu proses berlangsungnya buang air besar.selulosa merupakan polisakarida yang sulit dicerna,tetapi keberadaannya dala sisa pencernaan dapat mencegah konstipasi(sembelit)

  • Klasifikasi karbohidrat :

    1. Monosakarida2. Disakarida3. Oligosakarida4. Polisakarida

  • 1. Monosakarida

    Adalah bentuk karbohidrat yang sudah tidak bisa dihidrolisa lagi menjadi bentuk yang lebih sederhana. Contohnya : glukosa, galaktosa dan fruktosa

  • 2. Disakarida

    Adalah karbohidrat yang terdiri daridua gugus gula, yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan 2 monosakarida. Contoh : maltosa, sukrosa, laktosa.

  • 3. Oligosakarida

    Adalah karbohidrat yang terdiri daridua sampai sepuluh gugus gula, yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan 2 sampai 10 monosakarida. Contoh : maltotriosa

  • 4. Polisakarida

    Adalah karbohidrat yang terdiri lebih dari 10 gugus gula, yang apabila dihidrolisis akan menghasilkan lebih dari 10 monosakarida. Contoh : pati, dekstrin

  • Pencernaan karbohidrat

    1. Percernaan didalam mulut dan lambung makanan dikunyah bercampur dengan saliva yang terdiri dari enzim ptyalin, enzim ini menghidrolisis polisakarida menjadi disakarida (maltosa) sebagian, lalu setelah masuk ke lambung enzim amilase ini kerjanya dihambat oleh HCL.2. Pencernaan di usus halus : dilanjutkan pencernaan oleh amilase pankreas hampir semua sisa tepung telah dicerna menjadi disakarida sepenuhnya didalam enterosit vili usus halus terdapat enzim laktase, sukrase, maltase dan -dekstrinase yang merubah disakarida menjadi monosakarida

  • Enzim-enzim yang berperan dalam pencernaan :

    1. Pencernaan dimulut2. Pencernaan dalam lambung3. Pencernaan oleh enzim pankreas4. Pencernaan dalam usus

  • 1. Pencernaan dimulut Enzim ptyalin : polisakarida menjadi disakarida sebagian (maltosa)

    2. Pencernaan dalam lambung Pepsin : protein menjadi pepton, proteosa Renin : casein menjadi paracasein Lipase : lemak menjadi trigliserida

  • 3. Pencernaan oleh enzim pankreas Endopeptidase (tripsin, kemotripsin dan elastase) : pepton dan proteosa menjadi dipeptida dan polipeptida Eksopeptidase (karboksi peptidase, aminopeptidase, dipeptidase) : dopeptida dan polipeptida menjadi peptida kecil dan asam amino Amilase : amilum menjadi disakarida sepenuhnya (maltosa) Lipase : lemak menjadi asam lemak, gliserol, monogliserid dan digliserid Kolesterol esterase : kolesterol ester menjadi kolesterol dan asam lemak

  • 4. Pencernaan dalam usus a. Getah usus : Aminopeptidase dan dipeptidase : memecah dipeptida menjadi asam amino Disakaridase : disakarida menjadi monosakarida Fosfatase : melepaskan fosfat dari hasil pencernaan asam nukleotida Polinukleotidase : polinukleotida menjadi nukleotida Nukleosidase : menghidrolisis nukleosida purin dengan membebaskan adenine atau guanine dengan gula pentosa

    b. Empedu : mengemulsi lemak

  • Penyakit-penyakit

    1. Defisiensi laktase kongingetal, terjadi sesaat setelah lahir setelah bayi baru lahir mengkonsumsi susu yang mengandung laktosa. Kesalahan metabolisme sejak lahir ini yang bisa berupa tidak adanya laktase sama sekali atau jumlah laktase sangat sedikit atau sangat jarang, perlu diet bebas laktosa atau sangat rendah laktosa seumur hidup

  • 2. Kwashiokor, adalah penyakit yang disebabkan kekurangan protein dalam waktu yang lama. Sering disebut juga dengan busung lapar. Biasanya terjadi pada anak-anak usia 1-3 tahun. Pertumbuhan terhambat, jaringan otot yang lunak dan kendur. Anak tampak gemuk dengan wajah bulat (moon face), rambut berubah menjadi kemerahan atau abu-abu, menipis dan mudah rontok, apabila semula keriting akan menjadi lurus. Kulit pucat dan anemia, perut tampak membuncit.

  • 3. PANKREATITIS Pankreatitis adalah suatu penyakit inflamasi pankreas yang identik menyebabkan nyeri perut dan terkait dengan fungsinya sebagai kelenjar eksokrin, (meskipun pada akhirnya fungsi sebagai kelenjar endokrin juga terganggu akibat kerusakan organ pankreas). The Second International Symposium on The Classification of Pancreatitis, (Marseille,1980) membuat klasifikasi sebagai berikut: 1. Pankreatitis akut 2. Pankreatitis kronik

  • 4. Gastritis dapat mengganggu produksi enzim pencernaan

    Adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada lapisan lambung. Penyebab yang paling umum adalah infeksi H. Pylori, yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi lapisan lambung. Bakteri ini terutama ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi. Gastritis dibagi 2 yaitu akut dan kronis.

  • Daftar Pustaka

    1. Dasar-dasar biokimia, Anna Poedjiadi, UI Press, 1994, Jakarta2. Biokimia Harper, edisi 24, Robert K M dkk, 1999, Jakarta, EGC3. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, edisi 9, Guyton and Hall, Jakarta, EGC4. Buku Ajar Keperawatan Pediatrik Vol 1 Wong,Donna L. Wong, dkk,EGC