Top Banner
Edisi 17-Agustus- 2015 CONTENT: - RESUME ‘NGOPI’ EDISI JUNI – 2015…………… 2 - Arsip Teks proklamasi ……………. 3 - HUT RI KE-70 : LEPRA …………… 4 Memaknai Kemerdekaan & Lima Tuntutan LEPRA - Karikartun …………… 5 - Info kopitalista …………… 8 Buku: EKONOMI INSANI INSANI INDONESIA PUSAT PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK MAKASSA KOPITALISME CONTACT PERSONS: SAID INSANI : 0813 9634 3350 EGGY INSANI : 0821 8787 0120 TONY AVIALLY : 0821 8884 4172
8

Ngopi 17 Agustus 2015

Jan 12, 2016

Download

Documents

GlassNet

Edisi 17 Agustus 2015
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17-Agustus- 2015

CONTENT:

- RESUME ‘NGOPI’ EDISI JUNI – 2015…………… 2

- Arsip Teks proklamasi ……………. 3

- HUT RI KE-70 : LEPRA …………… 4

Memaknai Kemerdekaan & Lima Tuntutan

LEPRA

- Karikartun …………… 5

- Info kopitalista …………… 8

Buku: EKONOMI INSANI

INSANI INDONESIA

PUSAT PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK MAKASSAR

KOPITALISME

CONTACT PERSONS:

SAID INSANI : 0813 9634 3350

EGGY INSANI : 0821 8787 0120

TONY AVIALLY : 0821 8884 4172

Page 2: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17-Agustus- 2015

RESUME ‘NGOPI’ EDISI JUNI – 2015

Forum Warga Ngobrol Prihal Infrastruktur

disingkat ‘NGOPI’ yang akan diselenggarakan

secara rutin seriap bulan dilaunching oleh Wakil

Walikota Makassar Syamsu Rizal oada hari Rabu,

17 Juni 2015 lalu di Seaweed Café, Makassar.

NGOPI terselenggara atas kerja sama Koran

terbesar di Kita Makassar, Harian FAJAR dan

Insani City & Society Production.

Dalam acara yang berlasngsung sore hari disela-sela

menyambut bulan suci Ramadhan itu Wakil Walikota

Makassar Syamsu Rizal selain memaparkan konstalasi

anggaran infrastruktur juga menjawab langsung

pertanyaan peserta ‘NGOPI’ dalam suasana keakraban

layaknya sedang ngobrol sambil ngopi-ngopi

Adapun pertanyaan yang dikemukakan peserta adalah

tentang situasi beberapa pasar tradisional, pasar tumbuh

yang dikaitkan dengan aspek keindahan dan ketertiban,

antara lain Pasar Tamalate dan Pasar Jipan.

Sedangkan masukan atau usul mengenai infrastruktur

lalu-lintas yang dikaitkan dengan masalah kemacetan

antara lain;

- Gagasan dibentuknya zona pengolahan dari

ulang bangkai mobil dan kendaraan yang sudah

tidak layak operasi dan dikategorikan sebagai

‘besi tua’. Pengo;ahan daur-ulang tersebut bias

dikeola oleh swasta melalui investasi pihak

ketiga atau dikelola oleh Pemerintah Kota dalam

wadah –misalnya- Perusda.

Tujuan pengelolaan daur ulang besi tua ini

adalah untuk mengurangi volume kendaraan di

jalanan.

Gagasan tersebut disampaikan oleh Bang Emir,

General Manager Seaweed Café.

Ketika ditanyakan oleh moderator, apakah tidak khawatir

jika gagasannya itu diungkap dalam ruang public, akan

ada pihak yang mengambil dan menjalankan tanpa

melibatkan atau memberikan semacam recognition.

“Alhamdulillahjika kalau nanti memang ada pihak yang

mau menjalankan gagasan itu dan jika kelak terbukti

bermanfaat bagi orang banyak, saya bersyukur sebagai

warga … Karena hal itu sebagai kontribusi pemikiran

untuk kota kita.” Jawabnya santai.

Sekaitan dengan mengurai kemacetan kota, salah seorang

peserta NGOPI, memaparkan mekanisme yang dilaskukan

oleh Pemerintah Jepang.

PENTAS (Pengenalan Kpmunitas).

MAGNETO BAND,Juara Nasional A Mild Live Wanted 2008]. Bang Emir

General Manager Seaweed Café adalah salah satu Penrolan group

tersebut di atas.

Page 3: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17- Agustus - 2015

Page 4: Ngopi 17 Agustus 2015

DIRGAHAYU REPUBLIK

INDONESIA KE

MEMAKNAI

KEMERDEKAAN

LEGIUN PEMBELA RAKYAT

CARTOON CENTER

Edisi 17-Agustus - 2015

Page 5: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17-Agustus - 2015

Menurut Mbak Siti, apa kita

sudah merdeka seutuhnya?

Setidaknya kita lumayan merdeka

dalam BERKATA-KATA…

Misalnya merdeka untuk membuat

STATUS GALAU… Iya kan Mbak?

Status galau?...

Sialan te’e…

dia nyinggung gue

CARTOON CENTER

Page 6: Ngopi 17 Agustus 2015

DISKO (Diskusi Warkop)

Gagal Desain.

Tadi pagi di jalan A. P. Pettarani, ada

seorang tua yang berumur di atas 70-an

tahun harus menggendong sepedanya,

menyeberangi arus padat kendaraan,

sebanyak empat jalur yg dipisah oleh

pembatas jalan yg tingginya selutut...

(Group KOPITALISME @ Facebook)

Topik pada halaman Diskusi Warung Kopi ini berasal dari obrolan ringan sambil minum kopi dengan mengambil

thema dari ‘status-facebook’ komunitas Insani maupun juga berasal dari berbagai warung-kopi di pelosok-pelosok

Kota Makassar.

Sampah Konstruksi atau Konstruksi Sampah?

Menyorot kondisi kanal yang tidak sehat dan

berfungsi maksimal, .

Diskusi Antara 'NGOPI' (Ngobrol Prihal Infrastruktur)

Minggu, 2 Juli 2015

Lokasi: Warkop JPL. Jln Pongtiku.

Info Kepolisian: Debt Collector Yang Tarik Mobil atau Motor Bisa Kenapa Pasal Pencurian

serambiMINANG.com – Belakangan masyarakat diresahkan dengan banyaknya kasus pemaksaan dan

penganiayaan oleh debt collector terhadap konsumen yang mengalami kredit macet.

Berdasarkan info Kepolisian yang informasikan melalu akun media sosial facebook Humas Polres Jakbar, bahwa

pihak leasing tidak boleh mengambil motor, mobil maupun rumah apabilan konsumen mengalami telat atau gagal

membayar kredit.

Hal ini bukan tanpa alasan, karena sejak tahun 2012 telah dibuat Peraturan Menteri Keuangan bagi perusahaan

pembiayaan piak leasing tidak dapat mengambil kendaraan secara paksa.

Lengkapnya informasinya dari Kepolisian sebagai berikut yang dituliskan oleh Humas Polres Jakbar pada akum

media sosial facebooknya:

http://serambiminang.com/2015/08/info-kepolisian-debt-collector-yang-tarik-mobil-atau-motor-bisa-kenapa-pasal-

pencurian.html/

Edisi 17- Agustus - 2015

Page 7: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17- Agustus- 2015

Stupid City Award

" Equilibrium adalah dogma dalam keyakinan ekonomi, dan Smart City adalah

dogma dalam aqidah planologi" Tanpa ada hingar-bingar angin puting beliung,

Satria, yang biasa dipanggil Bang Sat mengutip klausul dalam perspektif Kopitalistik

itu.

"Maksud kamu itu apa seh..." Sergah Koko, yang biasanya dipanggil secara akrab

dengan sebutan Bang Kok.

Ibu Ronny -panggilannya Bu Ron- yang lagi asyik ngerumpi ria bersama Ibu Sukma,

alias Bu Suk keduanya adalah Pengurus Harian KEJARI (Kerukunan Janda

Republik Indonesia) nyeletuk secara bersahaja, " Bang Sat lagi kebanyakan ngopi

kalee tuh..."

Bang Sat tersenyum sinis, " Akh Bu Ron dan Bu Suk, maaf kata kalo saya

mengganggu ritual harian ibu-ibu sekalian... Saya pengen tanya ibu-ibu sebagai

warga kota ini... Menurut ibu-ibu, jika sebuah kota di Indonesia didaulat untuk

mendapatkan Smart City Award, kira-kira kota apa yaa?... Dan kriterianya apa aja

yaa... Peringkat Infrastrukturnya minimal yang level keberapa tuh... "

"Peringkat Infrastruktur?... Emang ada yang gituan?..." Bang kok nyeletuk lagi...

"Yaaa Bang Sat, mana kami urus hal-hal seperti itu sih... Kami ini sedang ngegossip

soal tetangga kita... Itu lho, rumah Bu Ruk (Ibu Rukmana)..."

"Emangnya kenapa dia..." Tanya si Bang Ke, yang sedari tadi diam saja, kayak

bangke...

"Rumahnya enggak dialiri listrik, sudah seminggu lebih..." Kata Bu Suk

"Hadeh... Hari genee... Itu bahan kebutuhan .pokok nomer sepuluh tauk?"

"Yang keseblas apaan..."

"Pulsa..." Bang Sat menjawab pendek pertanyaan itu lalu menyambung kalimatnya...

"Kalo gitu... Kota kita ini layak dapat... Stupid City Award..hehehe... "

(Kopitalisme / 6 Agustus 2015)

NGOPI DI KOTA-KOTA KROASIA

Yang cukup menarik dan unik, ada

sebuah kafe yang terletak di jalan

Autoput mengarah ke Precko,

bagian barat kota Zagreb,

Pengunjung kafe tersebut tak

harus membayar kopi pada

cangkir pertama dan sebagai

kompensasinya adalah do’a.

http://www.pejalankota.com/ngo

pi-di-kota-kota-kroasia/

Page 8: Ngopi 17 Agustus 2015

Edisi 17- Agustus- 2015

Info dari Group KOPITALISME @ Facebook

RunRobin Knitwear !!!

Premium quality and original cotton !!!

Visit us on website: www.runrobin.com

Ig: runrobinknitwear

Line id: @ojn3840x

And for order:

Line: ezasahana

WA: 087825511575

Don't forget Visit www.runrobin.com for your catalog.

EKONOMI INSANI & PAJAK dan

KETIMPANGAN (Kompas, 15 Agustus

2015) Oleh Justinus Prastowo