Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis Nurul Fikri | www.ppsdms.org Edisi 64 | Februari - Maret 2012
Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis Nurul Fikri | www.ppsdms.org
Edisi 64 | Februari - Maret 2012
2 Dari Redaksi
4 Pojok Kepemimpinan Profetik
6 Wacana
7 Liputan Utama
IBRAHIM AS BAPAK PARA PEMIMPIN
BEKAL DIRI SEORANG PEMIMPIN
PPSDMS LEADERSHIP TALKS
9 Kiprah Alumni
INDONESIAN YOUNG CHANGEMAKERS
SUMMIT :
Kontribusi Peserta
Prestasi Peserta
Kegiatan Regional
Sang Juara
Donasi Anda
Laporan Keuangan
NGABEAN CATFISH CENTER
ARRY RAHMAWAN DESTYANTO
ke atas yang memiliki kendaraan pribadi. Sementara jutaan
rakyat hanya merasakan 5% subsidi melalui transportasi
publik, sisanya untuk industri.
Jika kenaikan harga BBM akhirnya ditetapkan, maka kita
masuk ke dimensi ketiga dari kebijakan publik, yakni
perlindungan sosial bagi warga miskin yang terkena dampak
paling berat akibat inflasi dan kenaikan harga kebutuhan
pokok. Karena itu,salah satu bentuk perlindungan kepada
warga miskin ialah pemberian Bantuan Langsung Sementara
Masyarakat (BLSM), subsidi pangan, bantuan modal untuk
ekonomi mikro, transportasi umum dan pembangunan
infrastrukur di pedesaan dan perkotaan.
Peserta PPSDMS terlatih untuk berpikir sistemik
(system thinking) dan cermat, tidak bersikap reaktif. Sehingga
ki ta t idak membuang energi dalam perdebatan
kontraproduktif. Kita seyogyanya berperan dalam mencari
solusi dan bukan menciptakan masalah baru. Inilah karakter
utama yang disyaratkan bagi seorang pemimpin di era
turbulensi, menjadi pemimpin yang berkarakter kuat dan
bermental baja sangat dinantikan negeri yang penuh gonjang-
ganjing.
Redaksi
Kepemimpinan di Masa TurbulensiAssalaamu’alaikum wr wb
Future Leaders2 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Dari Redaksi
11
13
14
16
18
19
ontroversi seputar rencana kenaikan harga BBM
(bahan bakar minyak) bersubsidi menunjukkan sisi K lain dari kualitas kepemimpinan nasional di
Indonesia. Tiap orang berbicara dengan sudut kepentingan
masing-masing, diiringi argumentasi bahwa pendapatnya
didukung oleh jutaan rakyat yang tak bisa bersuara. Kesannya
heroik.
Namun, masyarakat yang cerdas tidak akan tertipu.
Mereka akan menganalisa hal tersebut secara holistik, tidak
parsial.
Dimensi pertama dari kebijakan harga BBM yang
fluktuatif adalah proporsi energi nasional yang timpang.
Selama empat dasawarsa sejak fenomena Oil Booming tahun
1970-an, kita terlalu dimanjakan dengan energi fosil yang tak
terbarukan. Padahal, banyak sumber energi lain yang
melimpah cadangannya seperti gas alam, batu bara, energi
angin, matahari, air, gelombang laut, dan juga bio-energi yang
sukses dikembangkan di berbagai negara.
Akibat konsumsi BBM yang berlebihan, maka subsidi
energi membengkak dan meningkatkan beban keuangan
negara (APBN). Ini merupakan dimensi kedua yang harus
ditata ulang oleh pemerintah karena alokasi subsidi BBM
sebagian besar (70%) ternyata dinikmati oleh kelas menengah
Kantor Pusat PPSDMS : Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, IndonesiaTelp. : +62 21 7888 3828, Fax. : +62 21 7888 3829, e-mail : [email protected], Website : www.ppsdms.org
Regional I Jakarta Putra Regional I Jakarta Putri Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Regional IV Surabaya Regional V BogorKetua RegionalDr. Agustino. Z
Supervisor UtamaM. Try Sutrisno Gaus
Supervisor PendampingBig Zaman
Ketua RegionalDr. Dumilah Ayuningtyas, MARS
Supervisor UtamaPratiwi Setiawati
Supervisor PendampingAsri Nur Aini
Ketua RegionalDr. TaufikurrahmanSupervisor Utama
SupriatnaSupervisor Pendamping
M. Ihsan Akhirulsyah
Ketua Regional (putra) : Dr. M. Wazis Wildan, M. Sc
Ketua Regional (putri) : Hany Susaeni Pangastuti, M.Kes
Supervisor Utama : Trapsi Haryadi
Supervisor Pendamping : Adi Suharyanto
Ketua Regionaldr. Arief Basuki, Sp.An
Supervisor UtamaWawan Ismanto
Supervisor PendampingM. Khoirul Mubin
Ketua RegionalDr. Ir. Abdul Munif, M.Sc, Agr.
Supervisor UtamaNazrul Anwar
Supervisor PendampingAhmad Sobari
DewanPenasihat
Dr. KH. M. Hidayat Nur Wahid, MA.Prof. Dr. KH. Didin HafidhuddinProf. Dr. K.H. Din SyamsudinDr. KH. Muslih Abdul KarimProf. Dr. Zuhal Abdul KadirDrs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM.Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM.Dr. M. Sohibul Iman, M. EngAnies R. Baswedan, Ph.D.Dr. Marwah Daud IbrahimDr. (HC) Ary Ginanjar Agustian
Dewan PenyantunDr. (HC) Arifin PanigoroLaksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.SiDrs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.SiFarid Rahman, S.E., Ak.Bakhtiar RakhmanSandiaga S. UnoIr. Bambang Priantono, M.T.H. Albari, S.H.
PengurusDrs. KH. Musholi; DirekturSapto Waluyo, M.Sc; Staf Khusus DirekturBachtiar Firdaus, MPP; Wakil DirekturMuhammad Ichsan, SE; Manajer AlumniAdi Wahyu Adji, S.Si; Manajer ProgramHudzaifah Hanum, S.Sos, Staff Bidang AlumniHerry Wibowo, S.Sos; Staff Bidang Kemitraan, Fundraising & ITMuhammad Isa, SE; Staff Bidang Kemitraan & FundraisingEko Kurnia Saputra, S.Sos; Staff Bidang KemitraanAstria Kartika Sari, SE; Staf Bidang AdminkeuSlamet Bahari, S.Si; Bagian UmumYessy Nur Handayani, SKM; Staff Bidang ProgramPratiwi Setiawati, S.Hum; Staff Bidang Program
"Hai Daud, sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah
keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena
ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah
akan mendapat adzab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan".
( Qs. Sad : 26 )
Pojok Kepemimpinan Profetik
Future Leaders4 | edisi 64, Februari - Maret 2012
IBRAHIM ASBAPAK PARA PEMIMPIN
Siapa dari kita yang tidak mengenal Nabi Ibrahim AS, seorang tokoh besar yang selalu disebut dalam
sejarah agama samawi: Yahudi, Kristen, dan Islam. Ia adalah sosok pemimpin teladan, pemimpin umat
manusia dan kemanusiaan. Kesabaran, ketegaran, dan keberhasilannya dalam menghadapi ujian
kehidupan, mengantarkannya menjadi pribadi mulia yang dianugerahi Allah SWT dengan berbagai gelar
istimewa. Al-Qur'an mengabadikan gelar-gelar tersebut, seperti: Ulul-'Azmi (QS. Al-Ahqaf:35), Nabi yang
Siddiq (QS. Maryam:41), Tokoh yang Hanif (QS. An-Nahl:120), Kekasih Allah (QS. An-Nisa':125),
Pemulia Tamu (QS. Adz-Dzariyat:24-28), Teladan Terbaik (QS. Al-Mumtahanah:4), Si Jenius (QS. Al-
Anbiya':63), Pelopor pembangun Rumah Ibadah (QS. Ali Imran:96), Satu-satunya manusia yang disebut
Umat (QS. An-Nahl:120), Teladan dalam berkorban (QS. Ash-Shaffat:104-107), dan juga tentunya
sebagai pemimpin ummat manusia (QS. Al-Baqarah: 124)
Future Leaders 5edisi 64, Februari - 2012 |Maret
Ketiga: Semangat Berkorban untuk Perubahan:
Membangun Peradaban Baru
Berpuluh-puluh tahun nabi Ibrahim AS tidak memiliki
keturunan. Dan ketika Allah SWT menganugerahi beliau
seorang anak, Dan kini, tiba-tiba ia diperintahkan Tuhan untuk
menyembelihnya!. Namun kesadaran imaninya segera bangkit.
Ini adalah ujian mahabbah (kecintaan). Mana yang lebih
dicintai: Allah-kah, atau anaknya? Dan sejarah membuktikan,
Ibrahim as lebih mencintai Allah daripada anaknya.
Berkorban adalah tradisi universal yang dikenal oleh seluruh
umat manusia dari bangsa mana pun. Telah menjadi rumusan
tidak tertulis yang disepakati manusia, bahwa semakin besar
pengorbanan seseorang atau suatu kaum, semakin besar pula
peluang untuk meraih keberhasilan dan kesuksesan. Bentuk
pengorbanan itu beragam, dari mulai tenaga, fikiran, waktu,
materi, perasaan, hingga jiwa.
Begitulah sebagian dari ujian-ujian berat yang diberikan Allah
SWT kepada Ibrahim AS. Ia menyelesaikan seluruh tugas dan
ujian tersebut dengan sangat baik, dengan didasari sikap
ketunduk-patuhan, ketaatan, dan keikhlasan dalam beribadah
kepada Allah. Keberhasilannya menjalani ujian-ujian berat tadi
ternyata sebagai sebuah proses penyaringan yang dilakukan
Allah, sebelum mengangkatnya menjadi pemimpin para nabi,
dan pemimpin umat manusia.
Mudah-mudahan kita semua bisa mengambil pelajaran
sebanyak-banyaknya dari kehidupan nabi Ibrahim AS dan
k e l u a r g a n y a , s e p e r t i s y a i r s e b u a h n a s y i d :
“Belajar dari Ibrahim…!” (BF)
Inilah beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari pribadi
beliau, agar kita mampu mengarungi gelombang kehidupan
dengan selamat, agar kita senantiasa terjaga dalam meniti
jalan kemuliaan, agar kita lolos dan lulus menghadapi krisis
multi dimensional ini.
Pertama: Keberanian dan Ketegasan dalam Perjuangan
Ibrahim AS berhasil mengenal Tuhannya setelah melalui
proses pencarian dengan mengoptimalkan aspek intelektual
dan spiritual yang tak mengenal lelah dengan mengamati ayat-
ayat kauniyah (alam semesta). Hingga akhirnya ia berhasil
mendapatkan jawaban yang mampu meyakinkannya dan
membuatnya istiqomah. Kemudian ia mengukuhkan tekadnya
untuk memberikan komitmen dan loyalitasnya hanya kepada
Allah yang menciptakan langit dan bumi.
Meski ditentang oleh segenap keluarga dan masyarakat,
perjuangan untuk menyampaikan risalah Tauhid ini tetapi ia
lakukan dengan bijak dan cerdas, Bahkan, ketika ia
menghancurkan berhala-berhala, semuanya dalam rangka
' shock therapy' guna membangkitkan kesadaran
intelektualitas umatnya.
Kedua: Membangun Baity Jannaty wa Baity Haroky
Ibrahim sadar bahwa ia tengah membawa misi yang berat
karena itu, keluarganya sebagai basis perjuangannya harus ia
kondisikan dan ia bina agar menjadi pendukung dan penerus
misi da'wahnya. Ia men-tarbiyah, mendidik dan membina
isteri dan anak-anaknya dengan nilai-nilai Islam. Ia berharap
anak keturunannya menjadi orang-orang shalih yang selalu
mendirikan shalat. Ia mendambakan rumah tangganya
menjadi pusat pergerakan. Itulah obsesinya, obsesi seorang
pemimpin teladan, yang tercermin dalam lantunan do'anya:
“Wahai Tuhan kami, jadikanlah aku dan keturunanku orang-
orang yang selalu mendirikan shalat.” (QS. Ibrahim:40).
W a c a n a
Future Leaders6 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Pada hakikatnya, setiap manusia adalah pemimpin; pemimpin
negara, pemimpin masyarakat, pemimpin perusahaan,
pemimpin suatu komunitas, pemimpin keluarga, dan minimal
pemimpin bagi diri sendiri. Menjadi pemimpin bukanlah satu
hal yang mudah. Pemimpin harus mempunyai perbekalan yang
cukup berupa berbagai pengalaman dan pelajaran yang
didapat dari setiap jenjang kehidupanya. Perbekalan yang
cukup dalam mencapai cita-cita dan menjalankan aktivitasnya
saat ini didapatkan di dunia kampus. Dunia kampus
merupakan sarana perbekalan yang sangat bermanfaat bagi
dunia kerja dan kehidupan kita. Sangat beruntung orang-orang
yang mengenyam perguruan tinggi, ditambah lagi dengan
menjadi peserta pembinaan di PPSDMS. Ini adalah sarana
pembekalan khusus perjalanan panjang yang memberikan
banyak sekali pelajaran dan pengalaman menarik.
Namun pertanyaan yang kemudian timbul dan harus kita
jawab bersama adalah bagaimana cara kita memanfaatkan
perbekalan yang sudah dimiliki? Jawaban yang ada bisa jadi
sangat beragam karena setiap orang mempunyai caranya
sendiri dalam memanfaatkan perbekalan itu. Pendidikan yang
diperoleh di perguruan tinggi atau di PPSDMS belum dapat
menghasilakn apapun, jika perbekalan atau modal yang
“Ada dua syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Pertama,
keteladanan. Kedua, mampu menciptakan kesempatan menebar
kebaikan kepada orang lain”
BEKAL DIRI SEORANG PEMIMPINBambang Priantono, MT*
dimiliki belum diasah atau dikembangkan dengan baik di
masyarakat. Para pemimpin terletak harapan-harapan banyak
orang.
Ada dua syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin.
Pertama, keteladanan. Seorang tidak akan sanggup untuk
menjadi pemimpin, apabila ia tidak mampu memberikan
keteladanan kepada orang lain. Pemimpin adalah orang yang
selalu melakukan apa yang ia ucapkan. Hal ini jelas bukan
merupakan satu hal yang mudah. Kedua, pemimpin adalah
orang yang mampu menciptakan kesempatan untuk menebar
kebaikan kepada orang lain, Pada dasarnya, setiap manusia
adalah konsumen dari kebaikan manusia lain. Kita hidup
karena kebaikan orang lain. Oleh karena itu , jelas masuk akal
apabila manusia dikatakan sebagai makhluk sosial. Sekarang
pertanyaan bagi para pemimpin adalah, kebaikan apa yang
akan kita berikan untuk orang lain? [her]
*)Bambang Priantono merupakan salah satu anggota Dewan
Penyantun PPSDMS Nurul Fikri. Saat ini ia mejabat sebagai
Network & Operations Director of PT Aplikanusa
Lintasarta.
PPSDMS LEADERSHIP TALKSWaktu masih menunjukkan sekitar pukul 7 pagi, terlihat antrian muda-mudi dengan setelan intelek dan
mimik antusias di wajah mereka. Selidik punya selidik, ternyata pada hari itu, Sabtu (18/02/12), tengah
diselenggarakan PPSDMS Leadership Talk yang dilangsungkan di koridor depan Aula Timur Institut
Teknologi Bandung (ITB). Bekerja sama dengan Keluarga Mahasiswa (KM) ITB, KM Unpad, Keluarga
Mahasiswa Islam (Gamais) ITB dan Forum Komunikasi Dakwah Fakultas (FKDF) Unpad, PPSDMS Regional
Bandung melalui acara Leadership Talk-nya mampu menyedot antusiasme para peserta hingga lebih dari
300 orang . Acara yang bertema "Kepemimpinan yang Membangun Titik
Temu" ini mengundang beberapa tokoh seperti Anggota DPR
RI Kemal A. Stamboel, penulis buku "Sukseskan Mudamu!"
Muhammad Ihsan, Presiden General Electrics Indonesia
Handry Satriago, Direktur Urbane Indonesia Ridwan Kamil,
dan Menteri BUMN Dahlan Iskan. "Leadership Talk 2012
bertujuan untuk menebarkan inspirasi kepada mahasiswa dan
juga masyarakat untuk berkarya dan tidak terus menerus
mengeluhkan keadaan," ungkap Muhammad Hanif (Teknik
Geofisika ITB 2009), Ketua Pelaksana Leadership Talk 2012.
Pada sesi pertama Muhammad Ihsan sebagai penulis
"Sukseskan Mudamu", sekaligus manajer Bidang Alumni
PPSDMS, berbagi kisah sukses para mahasiswa berprestasi
dari bukunya bersama dengan beberapa tokoh buku tersebut
seperti Fajrin Rasyid (peraih IPK 4 dari Teknik Informatika ITB
angkatan 2004) dan Acmad Zaky (lulus dengan predikat cum
laude dari Teknik Informatika ITB angkatan 2004 dan saat ini
mejadi pengusaha muda di bidang IT). Pada sesi selanjutnya,
giliran Bapak Kemal Stamboel berbagi pengalamannya saat 25
tahun berkarir di sektor privat sebelum memutuskan untuk
terjun ke dunia politik. Dari pemaparan Bapak Kemal, para
generasi muda dapat belajar bagaimana memupuk dan
mengembangkan keterampilan dan kepemimpinan yang
"urgent" secara tepat. Sesi ketiga, Handry Satriago berbagi
strategi sukses di era persaingan global ini. "Hanya orang-
Future Leaders 7edisi 64, Februari - Maret 2012 |
Liputan Utama
orang yang berbeda yang nantinya tetap dapat bertahan dan
dikenang, tentunya berbeda dalam hal yang baik," ujar Handry.
K a n g E m i l , s a p a a n a k ra b u n t u k R i dwa n K a m i l ,
mengungkapkan dalam sesi "Pemuda Kreatif Kontributif"
bahwa kolaborasi sangat penting untuk mengembangkan
Indonesia. Beliau menekankan bahwa kompetensi yang
ditunjang oleh kemampuan berfikir kreatif, kepemilikan
jaringan akan semakin maksimal jika dibarengi dengan
kemampuan membangun kolaborasi. Buktinya, lebih dari
berpuluh-puluh prestasi yang sudah ditorehkan kang Emil
berasal dari kemampuannya dalam membangun kolaborasi
dengan berbagai latarbelakang dan keahlian orang lain.
Acara ini ditutup secara spesial oleh closing speech dari
Dahlan Iskan, Mentri BUMN RI. Melalui video speech-nya,
Dahlan Iskan menyampaikan bahwa mahasiswa jangan terlalu
sering diberi ceramah ataupun minta ceramahi. Selain itu,
mantan Direktur Utama PLN ini juga berbagi prinsipnya,
"setiap generasi punya zamannya sendiri dan setiap zaman
punya generasinya sendiri karena masing-masing generasi
hidup di era yang berbeda dengan tantangan yang berbeda." Di
akhir pidatonya, Dahlan juga berpesan kepada para mahasiswa
untuk mendalami persoalan yang ada, belajar, dan terjun
langsung karena belajar hanya bisa membuat orang to know
tetapi bila terjun bekerja langsung bisa membuat orang to do.
Selain dilangsungkan di kota kembang, Bandung, PPSDMS
Leadership Talks juga dilaksanakan di kota Bogor pada
tanggal 25 Februari 2012. Dengan mengusung tema:
Pemimpin yang Menginspirasi, acara yang dilakukan di
Auditorium Thoyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB ini
dihadiri kurang lebih 300 orang peserta. Secara umum, acara
ini diibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi oleh Bapak
Kemal Stamboel (Anggota DPR RI, Mantan Direktur
PriceWaterhouseCoopers Indonesia dan IBM Indonesia) dan
Bapak Sohibul Iman (Anggota DPR RI dan mantan rektor
Universitas Paramadina). Setelah sesi satu berahkir, maka sesi
ke-dua acara ini pun dimulai dengan pemaparan oleh Ibu siti
Fadilah Supari (Mantan Menteri Kesehatan RI). Tidak
disangka-sangka, pada saat sesi pertama baik panitia ataupun
para peserta yang hadir kedatangan kejutan istimewa, Rektor
IPB yang awalnya berhalangan datang tiba-tiba hadir di tengah
acara dan akhirnya beliau diberikan kesempatan untuk
berbicara kepada para peserta terkait dengan tema
kepemimpinan Indonesia.
Pada sesi pertama, Bapak Sohibul Iman dan Bapak Kemal
Stamboel menyampaikan beberapa kreiteria penting yang
harus dimiliki oleh seorang pemimpin seperti kepedulian,
kehangatan dan kemampuan untuk membuat nyaman orang
yang dipimpin, ketegasan dalam bersikap dan memutuskan
suatu perkara, memiliki standar kompetensi dan kapasitas
moral yang baik dan juga pemimpin yang ideal itu harus
memiliki kepribadian yang baik.
Masih terkait dengan tema kepemimpinan, dalam ceramahnya,
Ibu Siti Fadilah Supari menyampaikan beberapa pesan penting
kepada para peserta yang hampir semuanya adalah para
generasi muda, diantaranya adalah : Pentingnya seorang
pemimpin untuk melakukan sesuatu demi kepentingan yang
dipimpinnya, bukan untuk kepentingannya sendiri; Urgensi
untuk selalu bertindak selayaknya pemimpin, tapi tak perlu
meminta menjadi pemimpin; Seruan untuk berani
menghadapi segala rintangan hidup selama masih berada di
jalan Tuhan; Pentingnya untuk memanfaatkan segala potensi
karena waktu tidak bisa menunggu, maka jalan satu-satunya
adalah bergerak; Jadikan Quran dan Hadits sebagai referensi
utama; dan juga pesan untuk menjadi pemimpin yang merubah
bangsa, bukan pemimpin yang memiliki orientasi untuk jadi
penguasa, apalagi hanya untuk hidup enak. (Spr & Nzr)
Future Leaders8 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Diawali dengan keasadaran akan
tantangan yang menghadang
Indonesia: disintegrasi bangsa,
tata kelola negara yang buruk
oleh pemerintah, perilaku korup
para pemimpin, dan serbuan
budaya asing di era globalisasi.
Lalu diikuti kesadaran bahwa
sesungguhnya banyak potensi
Indonesia yang belum terbedayakan dengan baik, serta banyak
pemuda-pemuda Indonesia yang telah bergerak dan menjadi
agen perubahan namun masih terpencar-pencar, maka IYCS
hadir untuk mewadahi langkah-langkah kolaboratif dan
kerjasama lintas bidang untuk menjawab tantangan bangsa
yang semakin kompleks. Melalui platform Sumpah Pemuda
2.0, pemuda tidak hanya bersatu dan berkarya, namun juga
didorong untuk berkolaborasi satu sama lain demi
membangun solusi-solusi yang lebih massif, sistemik dan out
of the box. Melalui platform tersebut diharapkan para pemuda
dapat menyuarakan pendapat, menularkan optimisme,
merangkai mimpi bersama atas apa yang telah dilakukan, yang
berdampak positif jika disebarluaskan di Indonesia.
Indonesian Young Changemakers Summit (IYCS)
merupakan konferensi pertama di Indonesia yang
diikuti oleh 200 pemuda penggerak perubahan.
Diselenggarakan di Bandung, 11-13 Februari
2012 oleh kolaborasi dari berbagai organisasi dan
komunitas di Indonesia bersama Bank Mandiri
dengan tema “Sumpah Pemuda 2.0”. Dengan
berkumpulnya para penggerak perubahan ini,
IYCS akan mengulang sejarah Sumpah Pemuda
yang menyatukan semangatmembangun bangsa,
berkolaborasi, dan berkarya untuk Indonesia.
INDONESIAN YOUNG CHANGEMAKERS SUMMIT :
SUMPAH PEMUDA 2.0SAATNYA PEMUDA BERKARYADAN BERSUMPAHUNTUK KEMAJUAN INDONESIA
Future Leaders 9edisi 64, Februari - Maret 2012 |
Kiprah Alumni
Tokoh-tokoh besar penggerak perubahan di Indonesia
pun turut berpartisipasi dengan menjadi steering
commitee sekaligus pembicara dalam IYCS, diantaranya
adalah Anies Baswedan, Tri Mumpuni, Sandiaga Uno,
Silverius Oscar Unggul, dan Ridwan Kamil. Tokoh
Internasional Penerima Nobel Perdamaian, Muhammad
Yunus pun juga berpartisipasi memberikan sambutan
utama melalui video speech dalam pembukaan IYCS di
Gedung Merdeka Bandung. Hadir pula Joko Widodo
(Walikota Solo), Pahala N. Mansury (Direktur Finance &
Strategy Bank Mandiri), Lendo Novo (Pendiri Sekolah
Rakyat), dan masih banyak lagi yang berbagi inspirasi
dengan para peserta.
Peserta IYCS yang terdiri dari speaker dan observer,
diseleksi secara ketat dari Aceh hingga Papua. Speaker
adalah mereka yang telah melakukan perubahan nyata,
berkelanjutan, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sedangkan observer adalah mereka yang diharapkan
dapat menjadi penggerak perubahan selanjutnya,
melanjutkan estafet perjuangan dengan cara masing-
masing di berbagai bidang.
Selama tiga hari, peserta mendapatkan banyak hal dari
mulai sesi keakraban dan networking; talkshow dan
diskusi panelis; workshop; diskusi open space; bakti
sosial; serta sesi puncak “100 Mimpi Indonesia Bangkit”
dan Manifesto Sumpah Pemuda 2.0. Sumpah pemuda jilid
baru ini diharapkan dapat menginspirasi pemuda lain
untuk bertindak. Suara pemuda ini harus mengalahkan
aura pesimisme yang melanda negeri ini. Dari sinilah akan
berawal sebuah asa dan energi positif yang akan terus
berlipat-ganda untuk melunasi cita-cita bersama
kemerdekaan, Indonesia yang lebih baik, berdaulat,
makmur, dan sejahtera. (akw)
Future Leaders10 | edisi 64, Februari - Maret 2012
NGABEAN CATFISH CENTER:
PENGEMBANGAN USAHA BUDIDAYA LELE LAHAN KERING SISTEM TERPAL (LELAKI SINTAL) BERBASIS PEMBERDAYAAN PEMUDA
Indonesia merupakan negara dengan
jumlah penduduk keempat terbanyak
setelah China, India dan Amerika Serikat.
Menurut data sensus penduduk tahun 2010,
jumlah penduduk Indonesia mencapai 234,
2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk
Indonesia yang banyak itu, tidak menutup
kemungkinan akan semakin banyak pula
permasalahan yang ditimbulkan, salah satu
permasalahan tersebut adalah
menyempitnya lapangan pekerjaan, yang
mengakibatkan jumlah pengangguran
semakin banyak.
Future Leaders 11edisi 64, Februari - Maret 2012 |
Kontribusi Peserta
Menurut Data Badan Pusat Statistik, rata- rata
pengangguran pemuda di Indonesia di setiap jenjang
pendidikan masih cukup tinggi. Jika hal seperti itu
dibiarkan dan tidak segera ditanggulangi maka akan
menimbulkan beberapa masalah sosial seperti narkoba,
kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficking,
dan lain sebagainya dan kondisi tersebut akan
mengganggu pembangunan di segala bidang dan
stabilitas nasional.
Hal seperti di atas sebenarnya dapat diperkecil
dengan cara berwirausaha yang merupakan alternatif
pilihan yang tepat untuk mengatasi pengangguran.
Kewirausahaan merupakan salah satu pendukung yang
menentukan maju mundurnya perekonomian, karena
bidang ini memiliki aspek kebebasan dalam berkarya
serta kemandirian.
Sebagai bagian dari masyarakat Dusun Ngabean
Kulon, para peserta PPSDMS Angkatan V Regional 3
Yogyakarta membuat sebuah kegiatan wirausaha yang
melibatkan unsur masyarakat. Salah satu jenis
wirausaha yang sangat prospektif dan menjanjikan
adalah Budidaya Lele Lahan Kering Sistem Terpal
(LELAKI SINTAL)
d e n g a n
mengunakan Lele
jenis Sangkuriang
( C l a r i a s s p ) .
P r o g r a m i n i
merupakan salah
s a t u k e g i a t a n
C o m m u n i t y
D e v e l o p m e n t
garapan Asrama
Regional 3 Yogyakarta yang bernama Program Ngabean
Catfish Center. Kegiatan yang dimulai dengan melakukan
kegiatan pelatihan tanggal 25 Desember 2011, sampai
dengan acara panen lele yang dilangsungkan pada akhir
bulan Februari 2012 ini, bertujuan untuk membuka
lapangan pekerjaan bagi masyarakat, terutama para
pemuda Ngabean Kulon sehingga potensi mereka dapat
tersalurkan secara optimal. Salah satu pertimbangan lain
dalam mengangkat program ini adalah karena dalam
pelaksanaan teknisnya cukup mudah dan pemasaran
pun sangat luas dan dekat.
Pengentasan kemisikinan dan penuntasan
permasalahan sosial di negeri ini harus dilakukan secara
kolektif dan terencana. Semoga program social-
entrepreneurship berbasis pemberdayaan masyarakat
ini dapat menjadi salah satu solusi dalam membawa
rakyat Indonesia menjadi lebih sejahtera.
Diceritakan oleh Muhammad D. Aziz
Ketua Program Ngabean Catfish Center
Peserta PPSDMS Angkatan V Regional 3 Yogyakarta
Future Leaders12 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Regional 1 Jakarta - Putra
1. Arry Rahmawan, Teknik Industri, FT, UI, 2009. Juara 3 National Industrial Engineering Competition: EfiCn 2012 yang diselenggarakan oleh Universitas Pelita Harapan.
2. Havid Aqoma Khoiruddin, Teknik Metalurgi dan Material, FT UI, 2009. Menjadi Dewan Pertimbangan FUSI FTUI 2012 dan Koordinator Tim Pendidikan Mesjid UI 2012.
3. Muhammad Iqbal, Teknologi Bioproses, FT, UI, 2009. Pemimpin redaksi pembuatan buku “The Big Creation of PIONEER : Inspiration for Our Beloved Indonesia” yang dilaunching pada Penutupan IED 2012.
Regional 1 Jakarta - Putri
1. Haniva Az Zahra, Fakultas Psikologi, UI, 2009. Peraih Hibah DIKTI 2012 PKM P-11-UI-Hubungan antara Kecanduan Jejaring Sosial dengan Prestasi Akademik.
2. Aisyah Bidara, Geografi, FMIPA, UI, 2008. Peserta Join Field Work Toraja di bulan Februari 2012.
Regional 2 Bandung
1. Fadila Muhammad Mahdi, Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNPAD, 2008. Paper Presentation, International on Seminar and Research in Islamic Studies II, Universiti Malaya, Malaysia.
2. Uruqul Nadhif Dzakiy, Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, ITB, 2009. Ketua Keluarga Mahasiswa Muslim Matematika ITB periode 2012/2013;
3. Beni Guswanto, Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, UNPAD, 2008, Ketua Lembaga Dakwah Kampus FKDF Universitas Padjajaran periode 2012.
Regional 3 Yogyakarta
1. Chandra Agie Yudha, Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, UGM, 2009. Delegasi UGM in Indonesian Students Worls Summit 2012 by PPI Malaysia.
2. Muhammad Reza S. Zaki, Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, UGM, 2008. Tulisan berjudul “Demokrasi vs HAM” dimuat Koran Cetak Seputar Indonesia Senin, 20 Februari 2012.
Regional 4 Surabaya
1. Irfan Arif Abdillah, Manajemen, FEB, UNAIR, 2008. The Best Paper Case Study for Theme Quasi-Reorganisation The 11th ICMSS FEUI 2012, 20-25th February 2012.
Regional 5 Bogor
1. Dodi Setiawan, Geofisika dan Meteorologi, FMIPA, IPB, 2008. Mahasiswa Berprestasi Departemen Geofisika dan Meteorologi FMIPA IPB.
2. Ary Kristianto, Ilmu dan Teknologi Pangan, FATETA, IPB, 2008. Mahasiswa Berprestasi Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan FATETA IPB.
3. Asep Syarifudin, Kimia, FMIPA, IPB, 2009. Mahasiswa Berprestasi Departemen Kimia FMIPA IPB.
4. Alfi Irfan, Ekonomi Sumberdaya Lingkungan, FEM, IPB, 2009. Juara I Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.
Future Leaders 13edisi 64, Februari - Maret 2012 |
Prestasi Peserta
Periode Februari 2012
Kegiatan Regional
Future Leaders14 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Kegiatan Rutin Pekanan Regional 1 Jakarta Putra Tahsin dan Tahfidz Al Quran setiap hari Jumat pagi
Kajian Islam Kontemporer bersama Ust. Musholi pada tanggal 25 Februari 2012
Pengajian Maulud Nabi dan Tebar Kornet Qurban 1432 H di Lereng Gunung Merapi, Desa Tlogolele, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi DIY. Kerjasama BSMI Depok dan PPSDMS
Kegiatan Rutin Pekanan Regional 3 Yogyakarta Latihan Tae-kwon-do setiap Sabtu pagi
GaleriFoto
Kegiatan Mentoring penerima beasiswa YDSF (Pena Bangsa)
Kegiatan Rutin Pekanan Bahasa Inggris Regional 4 Surabaya setiap hari Senin dan Rabu pukul 19.00 – 21.00
Training Pengembangan Diri bersama Bachtiar Firdaus, ST, MPP dengan tema Kepemimpinan Profetik pada tanggal 17-18 Februari 2012
Kegiatan Leadership Talk PPSDMS Regional 5 Bogor dengan tema “Pemimpin yang Menginspirasi” pada tanggal 25 Februari 2012 di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB
Kegiatan Rihlah Regional 1 Jakarta Putri di Vila Hasaqina, Puncak pada tanggal 6-7 Februari 2012
Future Leaders 15edisi 64, Februari - Maret 2012 |
S a n g J u a r a
Future Leaders16 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Muda, kreatif, enerjik, konkret, itulah beberapa
julukan yang sering dialamatkan kepada Arry
Rahmawan Destyanto atau seringkali disapa
dengan sebutan Arry. Mahasiswa Jurusan Teknik
Industri UI angkatan 2009 ini sering digambarkan
sebagai sesosok pemuda yang aktif dan
menginspi ras i o leh teman- teman dan
sahabatnya. Pemuda lajang kelahiran 5
Desember 1990 ini juga merupakan peserta
Program Pembinaan Sumber Daya Manusia
Strategis (PPSDMS) angkatan V Regional 1
Jakarta Putra.
Sang Inspirator Cerdas Mulia :Arry Rahmawan Destyanto
Arry memiliki dua motto hidup yang masih dipegang kuat
hingga sekarang, yaitu “ Hidup ini singkat, maka rugilah bagi
mereka yang hidupnya biasa-biasa saja.” Dan “Sebaik-baik
manusia adalah yang memberikan banyak manfaat bagi
sesamanya.” Meskipun sedari kecil terkenal nakal dan bengal,
Arry mencetak beragam prestasi di sepanjang perjalanannya
menimba ilmu di sekolah sampai ketika menginjak bangku
Universitas. Arry yang diberikan kepercayaan menjadi Ketua
Angkaan 2009 Teknik Industri ini dikenal sebagai mahasiswa
berprestasi yang memiliki Indeks Prestasi cum laude, bahkan
untuk IP terakhir menginjak angka di atas 3, 80.
Tidak hanya “gila belajar”, Arry pun selalu bersemangat dalam
berinteraksi dengan orang banyak dan memberikan
kontribusinya. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa,
Arry juga akif beorganisasi mulai dari tingkat Fakultas hingga
tingkat UI. Beberapa di antaranya, Ketua Bidang Syiar Islam
Rohis Teknik Industri periode 2010 dan Sekretaris Komisi I
Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Fakultas Teknik
UI Periode 2011. Arry pernah menjadi Ketua PSDM dan Ketua
Forum Silaturahmi Mahasiswa (FOSMA) ESQ UI walaupun
untuk jangka waktu yang singkat. Tahun 2012 pun Arry diberi
amanah untuk menemani Ibnu Abdul Aziz, rekannya di
PPSDMS Nurul Fikri Regional 1 Jakarta Putra memimpin
Center for Entrepreneurship Development and Studies (CEDS)
UI, UKM resmi inkubator pengusaha muda Universitas
Indonesia sebagai wakil ketua di periode 2012.
Arry, yang juga dikenal dengan julukan Inspirator CerdasMulia
selalu bersemangat dalam mengikuti berbagai kompetisi
terkait bidang ilmu yang dikuasainya. Dalam 3 bulan terakhir,
antara lain mendapatkan Juara 3 pada National Industrial
Engineering Competition: EfIcN 2012 yang diselenggarakan
oleh Universitas Pelita Harapan. Arry juga menjadi Juara 1
pada Production Planning and Inventory Control (PPIC) Game,
sebuah kompetisi simulasi sistem produksi dan penghargaan
berupa Best Speaker pada kompetisi Debat Bahasa Indonesia
OIM UI melawan tim debat Fakultas Psikologi pada tahun 2011
lalu. Selain itu, Arry juga mendapatkan scholarship untuk bisa
menghadiri World Leadership Conference 2011 di Singapura
pada Juli 2011 lalu.
Arry pernah mendapat penghargaan sebagai recommended
blogger setelah menghasilkan forum OprekWindows dan
TwitterSecretTips dari PC Mild, serta kandidat penerima
predikat Internet Sehat atas blog sehatnya yang berisi 'rahasia
dan tips hidup Kak Arry'. Tulisan-tulisan hebatnya dapat
d i jumpai dalam blog pr ibadinya yai tu coretan-
rahmawan.blogspot.com. Selain di Blog ini, ada artikel khusus
yang dipublikasikan dalam bentuk Kolom CerdasMulia. Tidak
hanya menulis artikel, selama menjalani pembinaan di
PPSDMS Nurul Fikri, beliau sudah menghasilkan dua buah
buku, yaitu “5 Kunci Siswa Hebat” dan “Menjadi Pengusaha
Muda itu Mudah, Inilah Rahasianya”, yang dibuat bersama
Ibnu Abdul Aziz (Ketua CEDS UI periode 2012-2013 yang juga
Peserta PPSDMS Regional 1 Jakarta).
Begitulah profil Arry sebagai pemuda berprestasi, tidak hanya
unggul dari segi akademis, tapi juga cemerlang dalam hal
kontribusi bagi orang banyak. Tak salah jika Arry disebut Sang
Inspirator, karena profil kehidupannya begitu menginspirasi
siapapun yang mengenalnya. Dengan jargon Cerdas Mulianya,
Arry selalu mencoba menginspirasi kita semua untuk memiliki
pikiran dan tindakan yang cerdas serta hati yang mulia. (YNH)
Future Leaders 17edisi 64, Februari - Maret 2012 |
D o n a s i A n d a
Future Leaders18 | edisi 64, Februari - Maret 2012
Laporan Donasi Februari 2012
LAPORAN KEUANGAN PROGRAM PEMBINAAN SDM STRATEGIS (PPSDMS) BULAN OKTOBER 2011
Jazakumullah Khairan Katsiiran
Future Leaders 19edisi 64, Februari - Maret 2012 |
| edisi 64, Maret 2012
Bank Syariah Mandiri
00-30058574
PPSDMS-NF Bank Mayapada
100-30-01566-5
Yayasan Bina Nurul Fikri
CIMB Niaga Syariah
5280100031001
Yayasan Bina Nurul Fikri
BCA 421.3020903
Yayasan Bina Nurul Fikri
Bank Mandiri 1570000279225
Yayasan Bina Nurul Fikri
BRI Syariah J714-3116-3003-5
Yayasan Bina Nurul Fikri
Bank Muamalat Indonesia 307.00098.15 Yayasan Bina Nurul Fikri
Bank Saudara 2001012889 Yayasan Bina Nurul Fikri
NAMA BANK
NOREK
ATAS NAMA
PROGRES PEMBANGUNAN
ASRAMA PESANTREN MAHASISWA DAN
MASJID PPSDMS NF
Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis Nurul Fikri
Jl. Lenteng Agung Raya No.20 Jakarta Selatan 12640
Telp : 021-7888 3828 | website : www.ppsdms.org |email : [email protected]
PPSDMS telah dikukuhkan sebagai unit pengumpul Zakat oleh BAZNAS,melalui Keputusan Ketua Umum BP Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
No: 05/UPZ/BAZNAS/III/2006 tentang pembentukan UNIT Pengumpul Zakat (UPZ) PPSDMS NF tertanggal 20 Maret 2006.