Top Banner
8 1 Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan Newsletter FRIENDSHIP Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY 2018 www.kappija-21.or.id Edisi 2018/2019 www.kappija-21.or.id KAPPIJA-21 TUAN RUMAH RLF 2019 th Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) ditetapkan menjadi tuan rumah the 25 AJAFA-21 Regional Leader Forum (RLF) tahun 2019. Keputusan tersebut diambil setelah seluruh anggota ASEAN-Japan Friendship Program st for 21 Century (AJAFA-21) menyetujui dalam pertemuan ke-31 Forum AJAFA-21 Execive Council Meeng (ECM) yang diselenggarakan pada awal Maret 2019, di Maka, Filipina. Pada pertemuan yang dihadiri oleh delegasi negara ASEAN dan Jepang itu, Mulyono Lodji, Presiden KAPPIJA-21 Indonesia menyampaikan terima kasih atas ditetapkannya KAPPIJA-21 sebagai tuan rumah RLF 2019, “ KAPPIJA-21 Indonesia siap menyelenggarakan kegiatan tahunan AJAFA-21. Kegiatan ini sangat strategis untuk membangun persahabatan dan jaringan antar negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang. RLF, yang sebelumnya bernama Regional Youth Camp, dilaksanakan pertama kali pada tahun 1990 di Ntuc Pasir Ris Resort Singapore. Berdasarkan Resolusi AJAFA-21, KAPPIJA-21 tercatat ga kali menjadi host kegaiatan RLF ini. Pertama, tahun 1991, KAPPIJA-21 sebagai nd penyelenggara The 2 AJAFA-21 Regional Youth Camp dengan tema Friendship Forest for Nature. Kedua, KAPPIJA-21 melaksanakan th th The 10 AJAFA-21 Regional Youth Camp bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Depok, Jawa Barat. Kega, tahun 2011 yaitu The 17 AJAFA-21 Regional Leader Forum diselenggarakan di Jogjakarta. Dihadapan kurang lebih 30 official delegates dan observers ECM di Maka Residence Hotel, Wilson Lalengke, Sekjen KAPPIJA-21 Indonesia, memaparkan bahwa pelaksanaan RLF ke-25 tahun ini akan diselenggarakan pada Oktober 2019 di Bali. “Bali menjadi pilihan tempat RLF tahun ini sebagai desnasi wisata terkenal domesk dan mancanegara yang menawarkan keindahan alam dan beragam keunikan akfitas sosial, lingkungan, seni dan budaya”. RLF adalah kegiatan sosial-budaya untuk mempererat persahabatan antar -negara-negara ASEAN dan Jepang. Hampir seluruh rangkaian kegiatan RLF diarahkan untuk meningkatkan pemahaman keragaman budaya antar negara dan membangun kesadaran peserta terhadap lingkungan sekitar. “Kappija-21 Indonesia Menerima Sertikat Penghargaan dari Chief Representative, JICA Filipina dan Presiden JAAP, di Makati Filipina” “ Kappija-21, Kedutaan Jepang dan JICA Indonesia bersama Mahasiswa FISIP UMJ”
4

Newsletter ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY ... · Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd,

Apr 30, 2019

Download

Documents

vuonghanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Newsletter ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY ... · Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd,

8 1Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas JaringanFriendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan

Newsletter

FRIENDSHIPFRIENDSHIPMembangun Persahabatan Memperluas Jaringan

ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY 2018

www.kappija-21.or.id

Edisi 2018/2019www.kappija-21.or.id

KAPPIJA-21 TUAN RUMAH RLF 2019

thKeluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) ditetapkan menjadi tuan rumah the 25 AJAFA-21 Regional Leader Forum (RLF) tahun 2019. Keputusan tersebut diambil setelah seluruh anggota ASEAN-Japan Friendship Program

stfor 21 Century (AJAFA-21) menyetujui dalam pertemuan ke-31 Forum AJAFA-21 Execi�ve Council Mee�ng (ECM) yang diselenggarakan pada awal Maret 2019, di Maka�, Filipina.

Pada pertemuan yang dihadiri oleh delegasi negara ASEAN dan Jepang itu, Mulyono Lodji, Presiden KAPPIJA-21 Indonesia menyampaikan terima kasih atas ditetapkannya KAPPIJA-21 sebagai tuan rumah RLF 2019, “ KAPPIJA-21 Indonesia siap menyelenggarakan kegiatan tahunan AJAFA-21. Kegiatan ini sangat strategis untuk membangun persahabatan dan jaringan antar negara-negara di Asia Tenggara dan Jepang.

RLF, yang sebelumnya bernama Regional Youth Camp, dilaksanakan pertama kali pada tahun 1990 di Ntuc Pasir Ris Resort Singapore. Berdasarkan Resolusi AJAFA-21, KAPPIJA-21 tercatat �ga kali menjadi host kegaiatan RLF ini. Pertama, tahun 1991, KAPPIJA-21 sebagai

ndpenyelenggara The 2 AJAFA-21 Regional Youth Camp dengan tema Friendship Forest for Nature. Kedua, KAPPIJA-21 melaksanakan th thThe 10 AJAFA-21 Regional Youth Camp bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Depok, Jawa Barat. Ke�ga, tahun 2011 yaitu The 17

AJAFA-21 Regional Leader Forum diselenggarakan di Jogjakarta. Dihadapan kurang lebih 30 official delegates dan observers ECM di Maka� Residence Hotel, Wilson Lalengke, Sekjen KAPPIJA-21 Indonesia, memaparkan bahwa pelaksanaan RLF ke-25 tahun ini akan diselenggarakan pada Oktober 2019 di Bali. “Bali menjadi pilihan tempat RLF tahun ini sebagai des�nasi wisata terkenal domes�k dan mancanegara yang menawarkan keindahan alam dan beragam keunikan ak�fitas sosial, lingkungan, seni dan budaya”.

RLF adalah kegiatan sosial-budaya untuk mempererat persahabatan antar -negara-negara ASEAN dan Jepang. Hampir seluruh rangkaian kegiatan RLF diarahkan untuk meningkatkan pemahaman keragaman budaya antar negara dan membangun kesadaran peserta terhadap lingkungan sekitar.

“Kappija-21 Indonesia Menerima Sertikat Penghargaan dari Chief Representative, JICA Filipina dan Presiden JAAP, di Makati Filipina”

“ Kappija-21, Kedutaan Jepang dan JICA Indonesiabersama Mahasiswa FISIP UMJ”

Page 2: Newsletter ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY ... · Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd,

2 7Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas JaringanFriendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan

www.kappija-21.or.id

KAPPIJA-21 GOES TO CAMPUS:WORKSHOP BERSAMA MAHASISWA UMJ

KAPPIJA-21 NATIONAL LEADERS FORUM (NLF)BATAM, KEPRI

K e l u a r g a A l u m n i P r o g r a m

Persahabatan Indonesia- Jepang

Abad 21 (KAPPIJA-21) Indonesia

menyelenggarakan Workshop on

Youth Challenges and Opportunities

i n D e v e l o p m e n t : B u i l d i n g

Awareness on Env i ronment ,

E d u c a t i o n a n d C u l t u r e a n d

Apprec ia t ion fo r Winners o f

Indonesia-Japan Essay Contest

JFY 2018 bertempat di Universitas

Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

pada 26 Februari 2019 Tangerang

Selatan, Banten. Hadir dalam

workshop antara lain Presiden

KAPPIJA-21, Mulyono Lodji, Sekjen

KAPPIJA-21, Wilson Lalengke,

Rektor UMJ Prof. Dr. Syaiful Bahkri, SH, MH dan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, Dr. Endang

Sulstri, M.Si. Selain itu, acara yang didukung oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia ofce ini

dihadiri oleh Senior Reresentative JICA Indonesia, Mr. TATEMATSU Shino, Ms. Dinur Krismasari dan Mr. Ando Hisao.

Dalam sambutannya saat membuka workshop secara resmi, Prof. Syaiful Bahkri mengatakan bahwa kerjasama

bidang Pendidikan antara Muhammadiyah dengan Jepang adalah sangat penting. Jepang adalah sebuah negara

yang hidup dari tekhnologi maju, yang diawali dan didukung penuh oleh dunia pendidikan. Hasil penelitian di

universitas di Jepang diimplementasikan oleh pelaku industri, sehingga kemajuan Jepang dapat terjadi sangat cepat.

Sementara itu, Mr. Keiichi ONO, Wakil Dubes Jepang, yang hadir dan menjadi Keynote Speaker, menyatakan

keyakinannya bahwa di tahun 2045 mendatang Indonesia akan menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor 3 di

dunia. Generasi muda saat ini yang akan memegang kendali karena itu harus mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Mereka perlu belajar dengan tekun, mengupayakan peningkatan kemampuan diri di berbagai bidang keahlian, juga

membina persahabatan dengan generasi dari berbagai bangsa di dunia.

Pada kesempatan yang sama, Mulyono Lodji menjelaskan bahwa kegiatan workshop yang diikuti oleh 150

mahasiswa ini adalah berbagi pemikiran dan pengalaman antara alumni Jepang dengan mahasiswa sebagai

generasi penerus bangsa terutama dalam pengelolaan lingkungan, kehidupan sosial bermasyarakat, budaya dan

dunia kerja, serta pengelolaan

pendid ikan d i Indonesia dan

Jepang.

Di sela acara, dilaksakan pula

penanda-tanganan Letter of Intent

y a i t u p e r n y a t a a n k e i n g i n a n

ker jasama antara Kappi ja-21

dengan FISIP UMJ disaksikan

Kedubes Jepang, JICA dan Rektor

UMJ.

Keluarga Alumni Program Persahabatan Indones ia Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) menyelenggarakan KAPPIJA-21 Na�onal Leaders Forum (NLF) pada 3-5 November 2017 di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan yang dihadiri dan diiku� oleh perwakilan JICA Indonesia, Mr. Kikuchi, Presiden KAPPIJA-

21, Mulyono Lodji, perwakilan Kappija-21 dari berbagai daerah serta perwakilan Pamaja, Malaysia ini melakukan berbagai kegiatan sosial dan edukasi kesehatan dan lingkungan. Dalam sambutannya, Yusron Fuadi, Sekjen Kappija-21 menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membangun persahabatan antara anggota KAPPIJA-21 dan berbagi pengalaman dengan berbagai pihak diantaranya sekolah, puskesmas dan masyarakat di Desa Galang, Batam.

Kegiatan diawali dengan donor darah oleh anggota Kappija-21 bersama dengan masyarakat di Harbour Bay. Hari selanjutnya dilakukan kunjungan ke Sekolah SDN 001 Galang. Siswa-siswi menyambut kedatangan rombongan Kappija-21 dan JICA dengan hangat sambil melambaikan bendera Indonesia dan Jepang. Bersama Kappija-21, anak-anak sekolah melakukan praktek cuci tangan yang bersih dengan pakai sabun, olah raga bersama, praktek origami, memakai kimono, kampanye kesehatan dan penampilan seni dan budaya.

Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia - Jepang Abad 21 (Kappija-21) melaksanakan Kegiatan National Leaders Meeting dan Friendship Day pada 2-4 April 2018 di Hotel Swiss Belinn , Tunjungan Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Kappija-21 dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA).

Kegiatan yang berlangsung dua hari ini dihadiri oleh Presiden Kappija-21, Bapak Mulyono Lodji, Sekjen Kappija-21, Bapak Yusron Fuadi, Perwakilan Daerah Kappija-21 Jawa Timur, Bapak Sungging, dan perwakilan daerah lainnya serta anggota Kappija-21 se-Jawa Timur.

Program ini diawali dengan menelusuri kota Surabaya sebagai kota pahlawan. Pagi hari, para peserta berjalan kaki dari hotel menuju Hotel Majapahit yang sebelumnya dikenal dengan Hotel Yamato. Kemudian bergeser ke Patung Gubernur Suyo yang memimpin dari tahun 1945-1948. Sebagai interaksi persahabatan, menjelang siang hari anggota Kappija-21 menikmati panganan dan kuliner khas Surabaya.

NLM adalah media untuk melaporkan, mengevaluasi dan memformulasi program Kappija-21 tahun mendatang. Pada kesempatan tersebut beberapa kegiatan dilaporkan oleh mas ing-mas ing koord inator keg ia tan diantaranya kegiatan Cultural Exchange Day (CED) di Jakarta, kegiatan National Leaders Forum (NLF) di Batam, kegiatan Regional Leaders Forum (NLF) di Vietnam dan kegiatan lainnya yang dilaksanakan selama tahun fiscal Jepang 2017.

Untuk lebih mempererat pershabatan, peserta

NLM melakukan tamasya persahabatan ke Kota Malang dan menikmati keindahan Gunung Bromo.

KAPPIJA-21 NATIONAL LEADERS MEETING AND FRIENDSHIP DAY

“Pengurus Pusat Kappija-21 bersama Wakil Duta Besar Jepang, JICA Indonesia, Rektor UMJ dan Dekan FISIP UMJ”

www.kappija-21.or.id

Page 3: Newsletter ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY ... · Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd,

6 3Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas JaringanFriendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan

KAPPIJA-21 GARBAGE MANAGEMENT

Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia - Jepang Abad 21 (Kappija-21) melaksanakan kegiatan sosialisasi

pengelolaan sampah rumah tangga dan lingkungan bagi warga penghuni Rusunawa Pondok Bambu, pada Sabtu 20

Oktober 2019, di Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kegiatan ini terselenggara atas

kerjasama Kappija-21 dan Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) dengan Lembaga Penanggulangan

Bencana dan Perubahan Iklim Nahdatul Ulama (LBPI NU) dan Global Kreatif Mandiri (GKM). Bentuk kegiatan adalah

penjelasan program, diskusi, dan praktek mengelola sampah.

Tidak kurang dari 50 perwakilan warga Rusunawa Pondok Bambu mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

Para peserta yang kebanyakan ibu-ibu dengan sangat serius mengikuti penjelasan dan praktek membuat kompos

dari sampah rumah tangga mereka sendiri.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh perwakilan JICA Indonesia, Mr. Ando Hisao dan pengurus Kappija-21, Mulyono

Lodji, Presiden Kappija-21, Yusron Fuadi, Sekjen Kappija-21 dan pengurus LPBI NU. Hadir juga pada kesempatan itu,

Wilson Lalengke, salah satu anggota Kappija-21

berbagi pengalaman tentang pengelolaan sampah

di Jepang serta strategi penerapannya di Indonesia.

M r. A ndo H i s a o , d a l am s ambu t a nn y a

menyampaikan bahwa pengelolaan sampah rumah

tangga sangat penting dilakukan sendiri oleh warga

masyarakat sendiri di tempat kediaman masing-

masing. Senada dengan itu, Mulyono Lodji, dalam

sambutannya juga menegaskan bahwa sampah

sudah saatnya dilihat sebagai berkah, bukan

bencana. Oleh karena itu, sampah mesti dikelola

dengan baik di rumah-rumah masing-masing.

KAPPIJA-21 CULTURAL EXCHANGE DAY

K e l u a r g a A l u m n i P r o g r a m Persahabatan Indonesia Jepang A b a d - 2 1 ( K A P P I J A - 2 1 ) menyelenggarakan KAPPIJA-21 Cultural Exchange Day (CED) pada 21 Desember 2017 di SDN Pinang Ran� 09, Jakarta Timur. Kegiatan yang dihadiri dan diiku� oleh perwakilan JICA Indonesia, Mr. Kikuchi, Ibu Sri Widyastu�, Presiden KAPPIJA-21, Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd, Kasudin Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur II dan Ibu Trisnaini Fathonah Kepala Sekolah Pinang Ran� 09.

Kegiatan CED ini diawali dengan penampilan anak-nak sekolah mulai dari parade drum band karate, tari srigun�ng, tari semaphore dan diakhiri dengan tari maumere dan penguin. Tarian terakhir ini mengajak semua undangan untuk menari bersama dengan spirit persahabatan dan edukasi kekompakan dan kebersamaan.

Setelah itu, anak-nak diminta masuk kelas untuk belajar bersama dengan anggota Kappija-21 dan JOCV (volun�r muda Jepang) tentang bagaimana memakai kimono, belajar merangkai bunga (Ikebana) dan belajar bersama melipat kertas (Origami dan Washi)

Acara dikahiri dengan penulisan pesan persahabatan Indonesia-Jepang dan penanaman pohon persahabatan. Sesaat sebelum makan siang bersama, penulis terbaik puisi persahabatan dari siswa-siswi membacakan karyanya, mendemonstrasikan pakaian kimononya dan mempromosikan hasil ikebana dan origaminya.

www.kappija-21.or.idwww.kappija-21.or.id

Page 4: Newsletter ACTIVITY OF KAPPIJA-21 FY ... · Bapak Mulyono Lodji, Ibu. Hj. Suryani, Kasie SD Sumber Belajar dan PKLK Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Bapak Abdul Rachem, M.Pd,

4 5Friendship : Membangun Persahabatan Memperluas JaringanFriendship : Membangun Persahabatan Memperluas Jaringan

KAPPIJA-21 BERSAMA MAHASISWA USU

UNTUK LINGKUNGAN & PERSAHABATAN

REGIONAL LEADERS FORUM 2018SIEM REAP, CAMBODIA

Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad-21 (KAPPIJA-21) menyelenggarakan workshop dan friendship mission, pada Jum'at 9 Novemebre 2019 di Kampus USU, Medan. Workshop yang mengusung tema "Youth Challenges and Opportunities on Development: Building Awareness on Environment, Education and Culture" terlaksana atas kerjasama JICA, Universitas Sumatera Utara (USU) dan Global Kreatif Mandiri. Kegiatan untuk menyemarakkan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang ini dibuka secara resmi oleh Ando Hisao, Advisor Formulation Project, Japan International Cooperation Agency (JICA).

Workshop yang diikuti oleh 100 mahasiswa dari bebagai fakultas dan alumni Jepang ini dihadiri oleh Mulyono Lodji, Presiden KAPPIJA-21 Indonesia, Yusron Fuadi, Sekjen KAPPIJA-21, Prof. Dr. Ir. Bustami Syam, MSME, Wakil Rektor IV USU dan Dr. Zaid Perdana Nasution, ST, MT, dosen Teknik Lingkungan USU.

KAPPIJA-21, menurut Ando, telah memberikan kontribusi yang besar untuk menyebarluaskan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama pelatihan di Jepang untuk masyarakat Indonesia.

Senada dengan hal tersebut, Bustami, guru besar dan alumni Jepang ini menuturkan bahwa mahasiswa harus memiliki semangat dan cita-cita yang tinggi seperti perjuangan Souchiro Honda, sang pendiri Honda. Dalam hidupnya tidak pernah menyerah dalam meraih mimpi sehingga sukses menjadi imperium bisnis yang mendunia.

Dalam sambutan pembukanya, Presiden Kappija-21 menyampaikan bahwa se la in mempererat persahabatan, kegiatan ini dimaksudkan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan serta menginspirasi mahasiswa sebagai generasi milenial dalam memahami tantangan yang dihadapi saat ini baik aspek lingkungan, pendidikan maupun budaya.

"Kerusakan lingkungan sudah sangat parah sehingga mahasiswa harus berpartisipasi aktif memelihara lingkungannya sendiri. Harus mulai dari diri sendiri dan muncul dari kesadaran sendiri", ulas Zaid sebagai narasumber dalam workshop tersebut.

Rangkaian acara Workshop diakhiri dengan penanaman pohon persahabatan di depan Gedung Lembaga Pengabdian Masyarakat, Universitas Sumatera Utara.

KAPPIJA-21 ESSAY CONTEST 2018

Keluarga Alumni Program Persahabatan

Indonesia - Jepang Abad 21 (Kappija-21)

menyelenggarakan Essay Contest, untuk

menyemarakkan 60 tahun hubungan diplomatik

antara Jepang dan Indonesia dengan tema:

Bersahabat dengan Jepang: Walaupun dalam

waktu yang sangat singkat, namun tidak kurang

dari 70-an orang telah mengirimkan naskah

essay-nya dalam lomba yang dimulai 10

Desember 2018 hingga 24 Januari 2019

tersebut. Adapun pemenang lomba adalah

sebagai berikut:

A. Pemenang Kategori Mahasiswa

JUARA I: Adzkia Rahma Sakinah, Universitas Airlangga Surabaya, FISIP, Ilmu Hubungan Internasional, Semester

VIII, judul essay: Pasang-Surut 60 Tahun Kerjasama Ekonomi Jepang dan Indonesia: Stabil Sudah, Mandiri Belum.

JUARA 2: Faisal Fajri, Universitas Airlangga Surabaya, FISIP, Ilmu Komunikasi, Semester IV, judul essay: Eksistensi

Budaya Populer dan Festival Budaya Jepang Sebagai Keberhasilan Diplomasi Budaya Jepang di Indonesia.

JUARA 3: Bambang Prasetyo, Universitas Maritim Raja Ali Haji, FISIP, Sosiologi, Semester VIII, judul essay:

Membangun Ekonomi Seperti Cinta Lama Bersemi Kembali.

B. Pemenang Kategori Umum*JUARA I: Susanti Sundari, AT., MM, Universitas Tulang Bawang, Fakultas Teknik,

Program Teknik Industri, judul essay: Bersahabat dengan Jepang persiapkan SDM Unggul Era Industri 4.0.

JUARA 2: Ammara Khaulani Laudzina Iskandar, MAN 2 Surakarta, judul essay: Pahlawanku, Pahlawanmu,

Pahlawan Kita.

JUARA 3: Belinda Devina, Ibu Rumah Tangga, Surabaya, judul essay: Popularitas Fictional Items pada Serial Kartun

Jepang di Indonesia.

Keluarga Alumni Program

Persahabatan Indonesia -

Jepang Abad 21 (Kappija-21)

menghadiri dan menjadi

peserta aktif pada kegiatan

AJAFA-21 Regional Leader

Forum (RLF ) pada 29

November – 2 Desember

2018 di Angkor Howard

Hotel Siem Reap, Kamboja.

Sebanyak 11 peserta yang

menjadi delegasi resmi

Kappija-21 yang berasal dari

berbagai daerah di Indonesia.

RLF ini mengusung tema

“G reen Tou r i sm” y ang

menjadi fokus diskusi dan sharing pengalaman dan pengetahun peserta dari negara-negara ASEAN dan Jepang.

“Pemenang Kappija-21 Esay Contest bersama Wakil Duta Besar Jepang dan JICA Indonesia”

www.kappija-21.or.idwww.kappija-21.or.id