NEUROPATI NERVUS RADIALIS
Neuropati Nervus Radialis
NEUROPATI NERVUS RADIALISPENDAHULUAN T
angan manusia merupakan bagian tubuh yang paling banyak bergerak
dibanding bagian tubuh lain, baik untuk melakukan aktivitas
sehari-hari seperti menulis, mengetik, menggunakan computer,
melukis, bermain musik atau berolah raga. Jari-jari tangan selalu
aktif sepanjang hari. Tangan paling banyak mengalami beban stress
fisik, sehingga sering kelelahan dan cedera.
Cedera pada tangan juga kerap terjadi akibat tangan selalu
sering digunakan, misalnya berupa memar dan robekan pada tendon
otot-otot jari tangan, sendi jari terkilir, penekanan dsb. Hal ini
sering mengakibatkan keluhan dikemudian hari seperti rasa kaku,
pegal linu, dan nyeri pada jari-jari tangan atau pergelangan
tangan. Dan bila ini terjadi pada ekstremitas bagian atas bisa
menyebabkan neuropati nervus radialis.
DEFENISI
Neuropati nervus radialis adalah kerusakan (degenearasi) dari
nervus radialis yang dapat disebabkan oleh adanya penekanan pada
nervus radialis. ETIOLOGI
Berbagai etiologi dengan lokalisasi tertentu dapat dipikirkan,
tetapi yang banyak dikenal bahwa neuropati radialis dapat
diakibatkan oleh adanya penekanan pada nervus radialis dalam
perjalanannya dibelakang os humerus, misalnya sering terjadi karena
tidur dengan lengan atas, bersandar pada sandaran kursi dan bangku,
tertindih sesuatu misalnya kepala atau pada penderita yang
menjalani suatu operasi yang berlangsung lama dimana nervus
radialis tertekan oleh humerus diatas meja operasi.ANATOMI
Nyeri syaraf perifer dicirikan oleh radiasinya. Nyeri itu terasa
ditempat iritasi (terhadap bagian saraf perifer tertentu) dan
menjalar sepanjang bagian distalnya.
Komponen sensorik saraf perifer adalah serabut sensorik ganglion
spinale. Bagian preganglionnya ikut berbentuk saraf perifer dan
bagian postganglionnya menyusun radiks dorsalis.
Penyusunan saraf-saraf tepi bagian ekstremitas adalah sebagai
berikut: saraf spinal C.4 sampai T.1 membentuk pleksus brakhialis.
Dari anyaman saraf itu dibentuk fasikulus lateralis, fasikulus
posterior dan fasikulus medialis. Dan dari fasikulus posterior
keluar nn. Aksilaris dan n.radialis.
Bila mana satu komponen terkena rangsangan ditingkat pleksus
brakhialis atau fasikulus, maka nyeri yang menjalar itu dirasakan
berpangkal pada daerah pleksus atau fasikulus, yaitu daerah samping
leher atas atau bawah, dan melintasi kawasan sensorik n. ulnaris
atau radialis. Kawasan sensorik ini terdiri atas beberapa bagian
dari dermatoma : C.6,7,8 (n. radialis), C.7,8 (n. ulnaris).
PATAFISIOLOGI
N.radialis dapat mengalami kerusakan pada bagiannya yang
melintasi tuberositas humeri atau sedikit dibawahnya disekitar
siku. Pola gangguan sensorik negatifnya terdapat pada separuh
baigan radial dorsum manus bagian posterior lengan atas dan
bawah.
Bilamana n. radilis mengalami penekanan, misalnya karena lengan
atas bersandar berkepanjangan pada sandaran kursi yang keras, maka
akibatnya ialah Saturday night paralysis. Manifestasi sensoriknya
jarang dilaporkan sebagai keluhan utama.
Adapun otot-otot yang lumpuh ialah m. supinator, m.ekstensor,
m.karpi radialis, m.ekstensor karpi digitorum, m.ekstensor digiti
minimi, m.ekstensor karpi ulnaris dan ketiga otot ekstensor ibu
jari dan jari telunjuk. Nyeri neurogeniknya bertolak dari lipatan
siku sisi radial dan menjalar ke kawasan C.5 dan C.6 pada dorsum
manus.
GEJALA KLINIK
Nervus radialis mensarafi banyak otot-otot lengan dan tangan.
Daerah yang mendapat persarafannya ialah bagian tengah dari kulit
yang menutupi permukaan posterior lengan bawah, kulit tangan yang
menutupi ibu jari, jari telunjuk, jari tengah dan separoh bagian
radial jari manis berikut kulit permukaan dorsal dan volar tangan
yang tergolong dalam kawasan sensibilitas jari-jari tersebut.
Neuropti radialis dapat memberikan gejala adanya drop hand dan drop
fingers (tangan dan jari-jarinya yang bersikap menjulai) dan
Saturday night paralysis (kelumpuhan malam minggu)
Gejala klinik dari n. radialis dapat dilihat dari table dibawah
iniNervus radialis
Saraf otakTidak terganggu
MotorikMonoplegi sup dex/sin
SensorikProprioseptikTerganggu
Eksteroseptik Terganggu
Reflek fisiologisBisep N
Trisep N
KPRN
APRN
Reflek patologiTidak dijumpai
VegetatifN
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RADIOLOGI
: Foto radius-ulna
CT-Scan
DIAGNOSIS
Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang.
PENATALAKSANAAN
Neuropati radialis dapat diobati dengan pemberian obat anti
oedema, vasodilatasi, vitamin B1, B6, B12, dan E. Untuk mempercepat
penyembuhan dapat dilakukan elektrofisioterapi.
DAFTAR PUSTAKA PETER DUUS : Diagnosis Topik Neurologi Anatomi,
Fisiologi, Tanda, Gejala, Alih Bahasa : Devy H.R ; Editor : Wita
Lukito, Jakarta. ECG, 1996 Hal 27,43,44,45. NEUROLOGI KLINIK DASAR:
Prof.DR.Mahar Mardjono, Prof.DR.Priguna Sidharta, Hal 106, Penerbit
: DIAN RAKYAT
NEUROLOGI KLINIK DALAM PRAKTEK UMUM :Priguna Sidharta, M.D,Ph.D,
Hal 119, Penerbit : DIAN RAKYAT
TATA PEMERIKSAAN KLINIS DALAM NEUROLOGI, Hal. 61,71,72,73,
Penerbit : DIAN RAKYAT
Copyright@www. Medicastore.com
Html http ://www.emedicine.co.id/KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan YME karena berkat
rahmat dan karuniaNya, maka penulis dapat menyelesaikan paper ini
dalam rangka melengkapi persyaratan kepaniteraan klinik senior di
Departemen Neurologi RS TK II Kesdam I/BB/Medan dengan judul
NEUROPATI NERVUS RADIALIS.
Disini penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada Kol.Dr. H. Dadan Hamdani, Sp.S yang telah
banyak memberikan bimbingan selama penulis melaksanakan KKS di
departemen neurology RS TK II Kesdam I/BB/Medan.
Penulis menyadari bahwa paper ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian.
Semoga paper ini bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.
Medan, 12 January 2006
Penulis,
Chitra Dewi Hsb
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
iDAFTAR ISI
iiPENDAHULUAN
1
DEFENISI
1
ETIOLOGI
1
ANATOMI
2
PATAFISIOLOGI
4
GEJALA KLINIK
5
PEMERIKSAAN PENUNJANG
6
DIAGNOSIS
7
PENATALAKSANAAN
7
DAFTAR PUSTAKA
8
D I S U S U NOLEHCHITRA DEWI HASIBUAN
001001023
PEMBIMBING :Kol. Dr. H. Dadan Hamdani, Sp.S
BAGIAN ILMU PENYAKIT SYARAF
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT KESDAM I/BB
MEDAN
2006
i
ii
PAGE 10KKS Departemen Neurologi RS TK II Kesdam B/B Medan
2006
Chitra Dewi Hsb 001001023 FK-UISU