Top Banner
NERACA MASSA UNIT BANYAK & ALIRAN KOMPLEKS
25

Neraca Massa dan Energi

Jan 28, 2016

Download

Documents

Neraca Massa Aliran Kompleks
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Neraca Massa dan Energi

NERACA MASSA UNIT BANYAK & ALIRAN KOMPLEKS

Page 2: Neraca Massa dan Energi

Batasan Sistem

Sistem unit proses : A. Sistem Overall, C & E. Sistem 1 Unit proses

Sistem pada titik pertemuan (mixing point) : B

Sistem pada titik percabangan (splitting point) : D

Page 3: Neraca Massa dan Energi

Contoh 1

Diagram alir dari sistem dua unit proses dengan aliran kontinyu dan steady state

Tentukan laju alir dan komposisi yang belum diketahui untuk arus 1, 2 dan 3 !

Page 4: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian

1. Masukan variabel yang diketahui, notasikan variabel yang belum diketahui dan batasi sistem.

2. Lakukan analisis derajat kebebasan.

Page 5: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian

Analisis derajat kebebasan Diktat_NME_trans_03.pdf

Sistem overall : 2 nunknown (m3, x3) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

m3, x3 bisa dihitung

Mixing point : 4 nunknown (m1, x1, m2, x2) – 2 neq (2 komp.) = 2 DK

Unit 1 : 2 nunknown (m1, x1) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

m1, x1 bisa dihitung

Unit 2 : 2 nunknown (m2, x2) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

m2, x2 bisa dihitung

Mixing point : 2 nunknown (m2, x2) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

m2, x2 bisa dihitung

Urutan perhitungan : tentukan m3, x3 dari NM overall, lalu tentukan m1, x1 di NM unit 1 dan tentukan m2, x2 dari NM di Unit 2/ Mixing point

Page 6: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian

Neraca massa Overall

Neraca massa A pada overall

Neraca massa pada Unit 1

Nerca massa A pada Unit 1

Page 7: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian

Neraca massa pada mixing point

Neraca massa A pada mixing point

Page 8: Neraca Massa dan Energi

Contoh 2 (Ekstraksi-Distilasi)

Seratus kg campuran yang terdiri dari 50 % massa aseton dan 50 % massa air diektraksi dengan metil isobutyl keton (MIBK). Pada ektraktor I, MIBK yang ditambahkan sebesar 100 kg sedangkan pada ekstraktor 2, MIBK yang ditambahkan sebesar 75 kg. Ekstrak 1 mengandung 27,5 % massa aseton. Ekstak 2 mengandung 9% massa aseton, 88% massa MIBK dan 3% massa air. Rafinat ke 2 sebesar 431 kg dengan komposisi 5,3 % massa aseton, 1,6% massa MIBK dan 93,1 % massa air. Gabungan Ekstrak didistilasi dengan hasil atas mempunyai komposisi 2% massa MIBK, 1% massa air dan sisanya aseton.

Hitunglah massa dan komposisi semua aliran.

Page 9: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

Page 10: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

Analisis derajat kebebasan

Sistem overall : 4 nunk. (m5, mA6, mM6, mW6) – 3 neq (3 komp.) = 1 DK

Ekstraktor 1 : 5 nunk. (mA2, mM2, mW2, mM1, xM1) – 3 neq (3 komp.) = 2 DK

Ekstraktor 2 : 4 nunk. (mA2, mM2, mW2, m3,) – 3 neq (3 komp.) = 1 DK

Mixing point : 6 nunk. (mM1, xM1, m3, mA4, mM4, mW4) – 3 neq (3 komp.) = 2 DK

Distilasi : 7 nunk. (mA4, mM4, mW4, m5, mA6, mM6, mW6) – 3 neq (3 komp.) = 4 DK

2 Ekstraktor : 3 nunk. (m1, xM1, m3) – 3 neq (3 komp.) = 0 DK

Page 11: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

Urutan penyelesaian

Analisis 2 Sistem Ekstraktor : Tulis NMT dan aseton, hitung mM1, m3, tulis NM MIBK hitung xM1

Analisis mixing point : Tulis NM aseton, MIBK dan air, hitung mA4, mM4, mW4

Analisis ekstraktor 1 (atau 2) : Tulis NM aseton, MIBK dan air, hitung mA2, mM2, mW2,

Page 12: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

NM 2 Sistem Ekstraktor

Page 13: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

NM Mixing point

Page 14: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 2

NM Ekstraktor 1

Page 15: Neraca Massa dan Energi

Arus Balik (recycle) dan Aliran Pintas (by-pass)

Page 16: Neraca Massa dan Energi

Arus Balik (recycle)

Arus balik (recycle)adalah aliran percabangan output suatu proses yang dikembalikan sebagai input proses tersebut.

Arus balik dapat dipandang sebagai 3 sistem atau 3 unit proses : titik percampuran (mixing point), unit proses, titik percabangan (splitting point)

Pada unit aliran yang dibagi 2 atau lebih aliran, komposisi aliran pada semua cabang, sama dengan komposisi aliran input

UNIT PROSESMixing Point Splitting Point

Page 17: Neraca Massa dan Energi

Contoh 3 (AC)

Udara segar yang mengandung 4% mol uap air didinginkan dan didehumidifikasi menjadi 1,7 % mol H2O. Arus udara segar dikombinasikan dengan arus recycle dari udara yang didehumidifikasi dan masuk pendingin. Pada AC, sejumlah air terkondensasi dan dibuang sebagai cairan. 100 mol Air yang terdehumidikasi yang tidak direcycle menuju ruangan.

Hitung umpan segar (FF), mol air yang terkondensasi dan mol udara yang direcycle.

Page 18: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 3

Page 19: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 3

Analisis Derajat Kebebasan

Sistem overall : 2 nunk. (n1, n3) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

Mixing point : 2 nunk. (n2, n5) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

Cooler : 2 nunk. (n2, n4) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

Splitting point : 2 nunk. (n5) – 1 neq (2 komp.) = 0 DK

Page 20: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 3

Page 21: Neraca Massa dan Energi

Aliran Pintas (by-pass)

Aliran pintas merupakan Aliran percabangan yang tidak melewati unit di bawahnya.

Arus balik dapat dipandang sebagai 3 sistem atau 3 unit proses : titik percabangan (splitting point), unit proses, titik percampuran (mixing point).

Dilakukan by pass karena tuntutan spesifikasi atau karena kapasitas unit proses.

UNIT PROSESMixing Point Splitting Point

Page 22: Neraca Massa dan Energi

Contoh 4 (Pemekatan)

Sari jeruk segar mempunyai komposisi 12% massa padatan terlarut dan air. Sari jeruk ini dipekatkan hingga mempunyai komposisi 58% massa padatan setelah keluar dari evaporator. Karena beberapa komponen ada yang hilang saat pemekatan, untuk meningkatkan rasa dan aroma sari jeruk pekat ditambahkan sari jeruk segar dengan aliran pintas. Sari jeruk yang sudah dicampur mengandung 42% massa padatan.

Hitung jumlah produk (42% massa padatan) per 100 kg sari buah segar dan fraksi umpan by pass per umpan segar.

Page 23: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 4

Page 24: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 4

Analisis derajat kebebasan

Sistem overall : 2 nunk. (m3, m5) – 2 neq (2 komp.) = 0 DK

Bypass : 2 nunk. (m1, m2) – 1 neq (2 komp.) = 1 DK

Evaporator : 3 nunk. (m1, m3, m4) – 2 neq (2 komp.) = 1 DK

Mixing point : 3 nunk. (m2, m4, m5) – 2 neq (2 komp.) = 1 DK

Page 25: Neraca Massa dan Energi

Penyelesaian 4

NM S overall : 0.12 (100) = 0.42 m5 m5 = 28.6 kg produk

NM overall : 100 = m3 + m5 m3 = 71.4 kg

NM Mixing point : m4 + m2 = m5

m4 + m2 = 28.6(1)

NM S di MP : 0.58 m4 + 0.12 m2 = 0.42 m5

0.58 m4 + 0.12 m2 = 12.012(2)

m2 = 9.95 kg m4 = 18.65 kg

NM bypass : 100 = m1 + m2

100 = m1 + 9.95 m1 = 90.05 kg

Bypass/umpan = m2/100 = 9.95/100 = 0.095