Top Banner
5/12/2018 negaramaju-berkembang-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 1/17 NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi atau negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan sehingga sebagian besar tujuan pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup tara sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut. 1. Pendapatan Perkapita Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman. 2. Jumlah Penduduk Miskin Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
17

negara maju-berkembang

Jul 14, 2015

Download

Documents

manyfid
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 1/17

NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi atau negara yang

mampu menyeimbangkan pencapaian pembangunan yang telah dilakukan sehingga sebagian besar tujuan

pembangunan telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik maupun non fisik.

Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup tarasedang atau dalam perkembangan.

Negara yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika

(Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain.

Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di

kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara.

Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian,

tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan

perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai

negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa

tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakanmakmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.

Page 2: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 2/17

 

3. Tingkat Pengangguran

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di nega

maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurann

tinggi.

4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka kematian bayi dan ibu

melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk

mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai.

Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk

tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang

memadai, karena pendapatannya rendah.

5. Angka Melek Huruf 

Page 3: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 3/17

Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu negara dikatakan maju

apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.

Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara maju dan negara

berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lailain.

B. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang

Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara lain adalah pendapata

rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut.

1.Sebagian besar pendapatan negara di dapat dari industri

2.Pendapatan perkapita tinggi

3.Angka kematian kecil

4.Tingkat pendidikan tinggi5.Iptek telah di kuasai

6.Keadaan perekonomian lebih baik

7.Sebagian penduduk tinggal di kota

8.Fasilitas di segala bidang terpenuhi

9.Timbulnya krisis lingkungan segera diatasi

10.Ekspornya lebih tinggi daripada impor

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.

2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.

Page 4: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 4/17

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.

4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.

5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.

6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.

7. Tidak tergantung pada alam.

8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah

9. Angka harapan hidup tinggi.

10. Intensitas mobilitas tinggi.

a. Sumber Daya Alam Dimanfaatkan secara Optimal 

Pemanfaatan teknologi dan kepemilikan modal membuat masyarakat di negara maju mampu memanfaatkan sumber

daya alam secara optimal, menemukan sumber daya alam baru, ataupun memanfaatkan sumber daya alam yang tela

ada sebagai energi alternatif. Misalnya pemanfaatan tenaga angin, air, atau energi matahari untuk menggantikan fun

dari energi minyak bumi.

b . Dapat Mengatasi Masalah Kependudukan 

Hal ini dikarenakan angka pertumbuhan kecil, jumlah penduduk pada umumnya tidak terlalu banyak, angka bebanketergantungan kecil, kualitas dan produktivitaspenduduk tinggi, pendapatan perkapita tinggi, danpeluang

kerja dan kesempatan berusaha terbuka luas.

c . Produktivitas Masyarakat Didominasi Barang- 

Barang Hasil Produksi dan Jasa Kegiatan ini tidak memerlukan lingkungan agraris, sehingga dapat dipastikan bahwa >

70% penduduk negara maju tinggal di perkotaan.

d . Tingkat dan Kualitas Hidup Masyarakat Tinggi 

Tingginya kualitas penduduk mendorong semakin tingginya produktivitas masyarakat yang bermuara pada semakin

tingginya pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.

e. Ekspor yang Dilakukan adalah Ekspor Hasil Industri dan Jasa 

Ada kalanya, suatu negara maju sangat minim sumber daya alam atau bahkan tidak memiliki sumber daya alam sama

sekali, namun dapat menghasilkan produk olahan sumber daya alam. Misalnya, hasil minyak mentah dari negara Ingg

sangat minim, namun negara tersebut mampu menghasilkan produk olahan minyak bumi dan memasarkannya ke

seluruh penjuru dunia. Kebutuhan minyak mentahnya tercukupi dengan cara mengimpor dari negara-negara lain yang

umumnya termasuk dalam kategori negara-negara berkembang.

f. Tercukupinya Penyediaan Fasilitas Umum 

Negara maju memiliki kemampuan berupa sarana dan dana dalam memberikan pelayanan fasilitas umum yang

memadai bagi warganya. Hal ini juga didukung dengan tingginya tingkat kesadaran warga masyarakatnya dalam

memelihara dan memanfaatkan ketersediaan sarana fasilitas umum yang ada.

g. Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi Manusia Dijunjung Tinggi 

Masyarakat di negara maju pada umumnya memiliki disiplin yang tinggi dalam mematuhi hukum.

Pemerintahan yang berjalan menerapkan prinsip akuntabilitas (dapat dipertanggungjawabkan) serta transparansi

(terbuka) dalam berbagai tindakan dan pengambilan keputusan. Jenis kelamin tidak lagi dipermasalahkan dalam

Page 5: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 5/17

penentuan jabatan, namun kemampuanlah yang diperhitungkan. Penghormatan terhadap hak asasi manusia dijunjun

tinggi, bahkan untuk golongan minoritas, misalnya untuk kaum difabel (different ability) seperti orang tua, tuna netra

atau penyandang cacat fisik yang lain diberi fasilitas khusus dan porsi atau kesempatan kerja yang sejajar dengan

masyarakat normal.

h. Tingkat Pendidikan Relatif Tinggi 

Tingkat pendidikan merupakan salah satu indikator penting yang menunjukkan kualitas penduduk suatu negara. Di

negara-negara maju secara umum penduduknya sudah memiliki kesadaran tinggi akan arti penting pendidikan dan

penguasaan Iptek. Hal tersebut terlihat dari angka partisipasi belajar penduduk negara-negara maju yang sangat tingg

Tingginya tingkat pendidikan penduduk di negara maju juga ditunjang oleh sistem pendidikan yang baik dan anggaran

pendidikan yang tinggi dari pemerintah.

i . Tingkat Pendapatan Penduduk Relatif Tinggi 

Kemajuan tingkat pendidikan serta penguasaan Iptek oleh mayoritas penduduk menjadikan negara maju memiliki

potensi SDM yang berkualitas tinggi. Kondisi demikian membuat penduduk negara maju tidak lagi menggantungkan

sektor pertanian sebagai penghasilan utama, tetapi di sektor industri, jasa dan perdagangan. Variasi pekerjaan di

berbagai sektor tersebut menjadikan penduduk negara maju memiliki pendapatan rata-rata tinggi. Penghasilanpenduduk yang tinggi akan berdampak pada pendapatan perkapita yang tinggi pula.

 j . Tingkat Kesehatan Sudah Baik 

Rata-rata penduduk negara maju sudah memiliki standar kehidupan yang tinggi, sehingga kesadaran masyarakat akan

arti penting kesehatan juga sudah baik. Selain itu pihak pemerintah juga memberikan perhatian yang sangat baik

terhadap tingkat kesehatan masyarakat melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana kesehatan yang mema

di berbagai daerah yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Tingkat kesehatan penduduk yang sudah ba

dapat terlihat dari angka kematian penduduk yang rendah dan angka harapan hidup penduduk yang tinggi di negara

maju.

- Tingkat pertumbuhan penduduk rendah.

- Kualitas penduduk tinggi dan bersifat merata, ditandai dengan:

- tingginya tingkat pendidikan;

- tingginya tingkat pendapatan penduduk ditandai tingginya GNP dan pendapatan per kapita (Sebagian besar pendud

bekerja di sektor industri, perdagangan, dan jasa.

Pendapatan merata dan tingkat pengangguran kecil);

- tingginya tingkat kesehatan penduduk ditandai dengan tingginya angka harapan hidup dan rendahnya angka kematibayi.

- Teknologi berkembang baik dan memiliki kemajuan pesat.

- Industri menjadi tulang punggung perekonomian dan berkembang dengan pesat.

- Pengolahan sumber daya alam dilakukan secara maksimal dengan bantuan tenaga ahli dan teknologi modern.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut.

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan keluarga.

Page 6: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 6/17

2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.

4. Pendapatan relatif rendah.

5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.

6. Sifat penduduk kurang mandiri.

7. Sangat tergantung pada alam.

8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi

9. Angka harapan hidup rendah.10. Intensitas mobilitas rendah.

1. Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi

Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi dua hingga empat kali lipat dari negara

maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan budaya di negara berkembang yang berbeda dengan di negara

maju. Hal tersebut dapat mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan dengan makanan, rumah,

pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.

2. Tingkat Pengangguran Tinggi

Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi ting

Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan

keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.

3. Tingkat Produktivitas Rendah

Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan kerja mengakibatkan lemahnya d

beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya.

4. Kualitas Hidup Rendah

Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, pendidik

kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya.

5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer

Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan yang tinggi akan hasil sektor pertan

6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna

Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih dikuasai oleh usaha monopoli, oligop

monopsoni dan oligopsoni. Informasi di pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja

7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi

Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan penduduk non angkatan kerja di

negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju

penduduk yang berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk angkatan kerja.

8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan

C. Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang

Page 7: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 7/17

Untuk melihat tingkat kemakmuran suatu negara, dapat dilihat dari aspek kependudukan dan ekonomi negara terseb

Antara negara maju dan negara berkembang terdapat keadaan yang bertolak belakang pada aspek kependudukan da

aspek ekonomi. Bandingkan data-data kependudukan dan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang di

bawah ini!

1. Negara Maju

2. Negara Berkembang

Page 8: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 8/17

 

Page 9: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 9/17

 

Dari data-data di atas dapat kita bandingkan antara keadaan kependudukan dan ekonomi negara maju dan negara

berkembang. Misalnya pertumbuhan penduduk Belanda 0,3 % per tahun, sedangkan India 1,4 % per tahun. Angka

Page 10: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 10/17

Harapan hidup di Belanda 78,7 tahun, sedangkan di India 63,5 tahun. Angka kelahiran di Belanda 1,7, sedangkan di In

2,9. Angka kematian bayi di Belanda 4,8, sedangkan di India 61,6. Pendapatan per kapita di Belanda 36. 620 US$,

sedangkan di India 720 US$. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup penduduk di negara maj

seperti Belanda jauh lebih baik daripada kualitas hidup di negara berkembang seperti India. Negara maju memiliki

pendapatan perkapita relativ lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang ting

adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai. Selain itu kemampuan membeli

pelayanan kesehatan, obat-obatan pelayanan pendidikan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya

rendah.

1. Tingkat Perkembangan Ekonomi 

Berdasarkan tingkat perkembangan ekonominya, pengelompokkan negara maju atau berkembang dilihat dari bebera

ciri-ciri atau indikator sebagai berikut.

a. Struktur Mata Pencarian Penduduk 

Jika struktur mata pencarian sebagian besar penduduk di suatu negara bermata pencarian di bidang industri dan jasa,

negara itu dapat dikategorikan sebagai negara maju. Jika sebagian besar penduduk di suatu negara di bidang agraris,

negara itu termasuk kategori negara ber kembang.

b. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 

Jika suatu negara mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi dengan stabilitas yang tinggi, negara itu dapat

dikategorikan sebagai negara maju. Jika pertumbuhan ekonominya rendah dan kurang stabil, negara itu dikategorikan

sebagai negara berkembang.

2. Tingkat Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) 

Berdasarkan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, suatu negara dapat dikategorikan sebagai negamaju atau negara berkembang dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut.

a. Tingkat Produktivitas Tenaga Kerja di Bidang Industri 

Apabila tenaga kerja suatu negara sebagian besar bergerak di bidang industri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya

maupun diekspor dengan tingkat produktivitas yang tinggi, negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju

Secara garis besar tingkat penguasaan dan kemajuan industri Negara negara di dunia dapat dikelompokan sebagai

berikut :

1) Negara industri maju atau modern, seperti Amerika Serikat, Jerman, Prancis, Inggris, Swiss, Belanda, Swedia, BelgiaItalia, Jepang dan Australia.

2) Negara industri sedang berkembang, seperti Taiwan, Singapura, Brasil, Malaysia, Indonesia, Thailand, dan negara-

negara di kawasan Timur Tengah.

3) Negara industri tradisional, seperti sebagian besar negara-negara di Afrika dan kawasan Oceania, misalnya Fiji,

Solomon, Guam, dan Caledonia Baru.

b. Tingkat Penggunaan Alat-Alat Hasil Industri terutama Logam dalam Bentuk Barang Jadi  

Page 11: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 11/17

Sebagian besar penduduk di suatu negara lebih banyak menggunakan perlengkapan atau alat-alat hasil industri sebag

penunjang kehidupannya, negara tersebut dapat dikategorikan sebagai negara maju.

3. Tingkat Kualitas Penduduk 

Salah satu kriteria untuk mengukur kualitas penduduk di suatu negara adalah dengan mengetahui tingkatHuman

Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yaitu nilai yang didapat dari penggabungan tiga

unsur, yakni tingkat pengetahuan (knowledge), harapan hidup (longevity ) dan standar hidup (standard of living). Seca

teknis, ketiga unsur itu di Indonesia dapat diterjemahkan menjadi tingkat pendidikan, kesehatan, dan pendapatan pe

kapita. Adapun ciri-ciri atau kriteria untuk menentukan kualitas penduduk suatu negara, antara lain sebagai berikut.

a. Tingkat Pendidikan 

Penduduk di negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pendidikan tinggi dibandingkan dengan negara

berkembang yang dicirikan dengan tingginya angka lulusan perguruan tinggi, tingkat melek huruf dan penerapan siste

pendidikan yang modern.

b. Tingkat Kesehatan Penduduk 

Dicirikan oleh angka harapan hidup dan tingkat kematian bayi.

c. Tingkat Pendapatan per Kapita 

Pendapatan per kapita adalah nilai atau angka yang didapat dari hasil bagi antara jumlah pendapatan nasional (GNP

= Gross National Product ) dengan jumlah penduduk di suatu negara dalam jangka waktu satu tahun. Perbandingan

pendapatan perkapita beberapa negara di dunia, Abdul Hakim (2002)

Adapun Bank Dunia (World Bank) pada 1997 membagi negaranegara di dunia berdasarkan tingkat pendapatan (incom

perkapita penduduknya menjadi empat kelompok, sebagai berikut.

1) Negara-negara berpendapatan rendah (low income), yaitu negaranegara yang pendapatan perkapita penduduknya<US$ 785.

2) Negara berpendapatan menengah (middle income), yaitu negaranegara yang pendapatan perkapita penduduknya

antara US$ 7853.125.

3) Negara berpendapatan menengah tinggi (upper middle income), yaitu negara-negara yang pendapatan perkapita

penduduknya antara US$ 3.1259.655.

4) Negara berpendapatan tinggi (high income), yaitu negara-negara yang pendapatan perkapita penduduknya >US$

9.656.

Indikator lainnya yang berkaitan dengan kualitas kependudukan tetapi mengarah kepada aspek kuantitas kependudu

adalah sebagai berikut.

1) Tingkat Pertumbuhan Penduduk

Negara maju pada umumnya mempunyai tingkat pertumbuhan penduduk lebih rendah dibandingkan dengan negara

berkembang.

2) Persentase Persebaran Penduduk

Page 12: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 12/17

Apabila sebagian besar penduduk di suatu negara terakumulasi di wilayah perkotaan, negara itu termasuk kategori

negara maju. Jika sebagian besar terakumulasi di wilayah perdesaan, negara itu termasuk kategori negara berkemban

4. Tingkat Perkembangan Sarana atau Prasarana Penunjang Kehidupan 

Semakin banyak dan semakin modern sarana atau prasarana penunjang kehidupan penduduk di berbagai bidang

misalnya gedung-gedung sekolah, perkantoran, rumah sakit, sarana atau prasarana perdagangan, transportasi dan

komunikasi, semakin memungkinkan negara itu dapat dikategorikan sebagai negara maju.

Dari beberapa kriteria tersebut dapat disimpulkan bagaimana penggolongan negara maju dan negara berkembang da

dilakukan. Ukuran yang pasti dan ideal tentunya jika Anda menggolongkannya dengan menggabungkan empat kriteri

Akan tetapi, hal itu sangatlah sulit karena bukan tidak mungkin ada suatu negara yang hanya memenuhi dua atau tiga

kriteria saja tetapi sudah dapat dinyatakan sebagai negara maju. Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut,

menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara garis besar negara-negara di dunia dapat dikelompok kan menjad

dua kelompok, sebagai berikut.

a. Kelompok negara maju (developed country ), antara lain Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis

Jepang, Italia dan Australia.

b. Kelompok negara berkembang (developing country ) yakni seluruh negara di benua Afrika, seluruh negara di Asia

kecuali Jepang, seluruh negara di Benua Amerika kecuali Amerika Serikat dan Kanada, seluruh negara di kawasan

Australia dan Oceania kecuali Australia, serta seluruh negara di Benua Eropa kecuali Inggris, Jerman, Prancis, Kanada,

Italia, dan Belanda.

Darurat Protokol Kyoto

Salah satu sumber Polusi Dunia

PADA 16 Februari 2005, Protokol Kyoto berkekuatan hukum secara internasional,walau tanpa diratifikasi Amerika

Serikat yang merupakan kontributor emisi terbesar dunia.

Protokol Kyoto menjadi semacam pengingat bagi umat manusia untuk mencegah kegilaan perusakan bumi bagi gene

mendatang. Namun kekuatan hukum Protokol Kyoto bakalan mandul, karena terjadi perseteruan antar Negara-negar

maju dengan Negara-negara miskin/berkembang.

Masing-masing pihak mempertahankan prinsip, sementara perubahan telah berdampak pada meningkatnya angka em

gas secara global, peningkatan temperatur, dan peningkatan permukaan laut. Indikasi dampak negatif perubahan iklim

lebih cepat menyambangi kita. Padahal tahun 2012 merupakan akhir tenggat waktu komitmen untuk penerapannya.

Tepat kiranya dikatakan Protokol Kyoto memasuki masa darurat.

Lingkaran Perseteruan 

Sikap egois Negara-negara di atas sulit dicari titik temu, sepertinya telah membentuk lingkaran perseteruan. Tahun 20

di Cancun, Meksiko, negara-negara maju (Amerika, Jepang, dan Australia dan Uni Eropa) menginginkan Negara-negar

miskin/berkembang lebih dahulu mengurangi emisi gas.

Pada pertemuan di Bangkok (8/4/11) perseteruan makin meruncing. Bahkan antar Negara maju saling lempar bola.

Page 13: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 13/17

Jepang misalnya, menegaskan tidak akan meratifikasi jika Negara maju lainnya tidak menyatakan komitmen kuat,

demikian juga dengan Amerika Serikat dan Negara-negara Eropa.

Justru, Negara-negara maju menginginkan instrumen baru pasca tahun 2012 yang target penurunan emisinya lebih

ringan dan bebas. Artinya, niat untuk menurunkan emisi sesuai protokol Kyoto dalam waktu dekat sulit dilaksanakan.

Sementara Negara-negara miskin/berkembang tetap mempertahankan komitmen tersebut.

Bagi Negara-negara maju, melindungi kepentingan ekonomi merupakan alasan utama untuk tidak meratifikasi protok

Kyoto. Sementara, bagi Negara-negara berkembang, tidak adil jika tekanan untuk mengurangi emisi justeru berbalik

pada mereka dengan cara melakukan Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB), sementara aktivitas ekonomi Negara-

negara maju terus menerus meningkatkan emisi gas tanpa kendali.

Padahal, kewajiban mereka untuk mengurangi emisi lebih besar dibandingkan Negara-negara berkembang yang juga

harus terus meningkatkan mutu perekonomian.

Sesungguhnya, lingkaran perseteruan di atas, menunjukkan ketidaksiapan Negara-negara melaksanakan protokol Kyo

Mereka tahu persis, melaksanakan pengurangan emisi gas untuk saat ini akan berdampak buruk pada aktivitas investa

Karena instrumen pengurangan emisi gas seperti terknologi ramah lingkungan sangat mahal, bahkan bagi Negara-neg

maju sekalipun. Bagaimana dengan Indonesia?

Indonesia Dalam Protokol Kyoto 

Indonesia telah meratifikasi Protokol Kyoto melalui UU No. 17 Tahun 2004 tentang Pengesahan K yoto Protocol To The

United Nation Framework Convention On Climate Change (Protokol Kyoto Atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan

Bangsa Bangsa tentang Perubahan Iklim.

Ratifikasi tersebut berarti Indonesia mengadopsi hukum internasional sebagai hukum nasional untuk dijabarkan dalam

kerangka peraturan dan kelembagaan.

Untuk mewujudkan komitmen dalam protokol, upaya telah dilakukan pemerintah diantaranyamembentuk Komite

Nasional Mekanisme Pembangunan Bersih (KOMNAS MPB), melaksanakan Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim (R

PI), dan membentuk Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) yang diketuai secara langsung oleh Presiden.

Selain itu Pemerintah juga berkomitmen menjaga hutan agar dapat berpartisipasi dalam mekanisme perdagangan

karbon (REDD).

Walaupun telah berkomitmen melalui berbagai persiapan regulasi dan keembagaan, Indonesia juga dalam keadaan

darurat Protokol Kyoto. Lingkaran perseteruan berbagai kepentingan terjadi, misalnya antar institusi pemerintahan.

Peningkatan perekonomian berhadapan dengan kepentingan pelestarian fungsi lingkungan.

Perseteruan ini setidaknya melibatkan Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian ESDM, Kehutanan,

Perkebunan dan Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Pada satu sisi Indonesia memiliki regulasi yang berkaitan dengan MPB, seperti diberlakukan UU No. 32 Tahun 2009

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang mengutamakan kesimbangan dalam aspek ekonomi,

lingkungan dan sosial.

Namun di sisi lain, berbagai regulasi memacu peningkatan investasi (PMA dan PMDN setinggi-tingginya) justeru

mengabaikan pertimbangan pelestarian lingkungan. Sebut saja, bidang pertambangan. Target investasi bidang ini teru

ditingkatkan dengan cara peningkatan target produksi dan penerimaan Negara. Demikian juga dengan investasi bidan

Page 14: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 14/17

perkebunan (utamanya kelapa sawit) dengan cara konversi kawasan hutan jutaan hektar, termasuk lahan gambut.

Mekanisme Pembangunan Bersih yang diamanatkan protokol Kyoto selalu kalah dengan kedok kepentingan ekonom

dan segelintir pemilik modal besar.

Aktivitas pertambangan menyisakan limbah dan lubang lumpur tanpa reklamasi danaktivitas izin perkebunan hanya

untuk memanfaatkan kayu dari kawasan yang dikonversi makin menggerogoti komitmen Kyoto. Hasilnya, bangsa

Indonesia merasakan dampak negatif dari kontradiksi di atas. Bencana akibat perubahan cuaca yang ektrim telah

merugikan masyarakat miskin yang memiliki daya ekonomi yang rendah dalam beradaptasi.

Di Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Kerinci mendesak Kementerian Kehutanan untuk memberikan izin prinsip

pembukaan jalan dalam Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Rencana pembukaan jalan yang melewati zona inti jelas akan merusak ekosistem TNKS. Sebagai salah satu situs waris

dunia yang ditetapkan UNESCO, TNKS berperan sebagai penyeimbang iklim bagi kawasan sekitarnya. Memang kita

menghadapi dilema, bahwa pembangunan harus tetap berjalan, namun tidak boleh merusak lingkungan.

Adigium inilah yang sulit dilaksanakan, celakanya pembangunan kita mengabaikan pertimbangan lingkungan. Menuru

Warsi, tercatat kerusakan hutan di Provinsi Jambi kini sudah mencapai 871.776 hektare atau 40 persen dari luas 2,2 ju

hektare. Lahan kritis dalam kawasan hutan 971.049 hektare dan di luar kawasan hutan 140.101 hektare. Jadi luas

kawasan hutan yang perlu diselamat di Provinsi Jambi 2,1 juta hektare ( Jambi Ekspres1/6/11).

Contoh anyar lainnya di Provinsi Jambi, pengerukan sungai Batanghari yang disinyalir untuk mengeruk potensi tamba

emas. Pengerukan yang direncanakan akan dilaksanakan oleh PT. Synco Global (perusahaan bidang pertambangan)

dikhawatirkan akan merusakan ekosistem, jika dibarengi dengan aktivitas penambangan emas. PT Synco Global telah

melakukan kesepakatan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jambi untuk kepentingan pengerukan sungai tersebu

dengan nilai investasi Rp 4, 5 triliun.

Kondisi di atas, jelas menambah daftar panjang masalah yang dihadapi dalam implementasi protokol Kyoto. Untuk

itu, pemerintah dan pemerintah daerah harus melakukan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi demi masa depanprotokol Kyoto di Indonesia. Pertanyaannya, apakah kita mampu menyelematkan keadaan darurat protokol Kyoto

ditengah godaan investasi dan tekanan Negara-negara maju? Ataukah terus menggugat komitmen Negara-negara ma

tersebut, sampai akhirnya keadaan darurat ini benar-benar menjadi gagal Kyoto? (*)

WTO (World Trade Organization) sebagai organisasi multilateral yang memfokuskan diri terhadap masalah ekonomi

telah memiliki Dispute Settlement Body yang di dalamnya memiliki fungsi dan wewenang untuk mempertemukan ked

belah pihak atau lebih yang sedang berkonflik.

Kelompok tiga mengangkat studi kasus antara Prancis dan Kanada dalam sengketa Scallop (sejenis kerang). Dalam kasini Prancis dianggap melanggar prinsip Most Favoured-Nation (non-diskriminasi) terhadap produk kerang dari Kanada

dengan melakukan pembedaan labeling. Perlakuan labelling yang berbeda menyebabkan produk Kanada dianggap

memiliki kualitas yang buruk membuat sehingga Kanada pun menggugat Prancis ke WTO. Awalnya Prancis terus-

menerus menolak untuk berbicara langsung dengan Kanada mengenai masalah ini, namun Dispute Settlement Body

menunjukkan wewenangnya dengan mendesak Prancis untuk bertatatap muka sehingga pada akhirnya Kanada mamp

menunjukkan bahwa Prancis memang melanggar prinsip MFN dalam WTO.

Kasus ini juga diselingi dengan masuknya gugatan dari Peru kepada Perancis, namun mengenai sengketa sarden. Pran

 juga dianggap melakukan praktik pembedaan labeling kepada produk sarden dari Peru. Gugatan yang diajukan Peru in

Page 15: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 15/17

menunjukkan pemanfaatan taktik coalition building dengan memanfaatkan momentum yang ada disaat Peru memilik

stance yang sama dengan Kanada untuk melawan Perancis.

Sedangkan kasus lain diangkat oleh kelompok empat, dimana manfaat WTO yang bisa dirasakan oleh negara

berkembang. Kasus yang diangkat adalah kasus perdagangan pisang atau Common Organization Market of the Marke

for Bananas (COMB) antara Ekuador dan Uni Eropa. Kasus ini menggambarkan bahwa Ekuador, yang kalah dari posisi

tawar, melalui Dispute Settlement Body mampu memaksa Uni Eropa untuk merevisi kebijakan tarif yang dibuatnya.

Hal lain justru dirasakan oleh Vietnam dimana sengketa pelanggaran prinsip non-diskriminasi produk catfish-nya deng

Amerika Serikat justru mengalami kebuntuan akibat belum terdaftarnya Vietnam sebagai anggota WTO.

Cancun adalah kota resor wisata di Meksiko, lokasi pertemuan PBB soal lingkungan pada November 2010. Saat itu

negara-negara miskin menolak tekanan negara maju, yang menginginkan negara miskin lebih dahulu mengurangi emi

gas.

Pemandangan pada pertemuan-pertemuan sebelumnya muncul kembali di Bangkok, kata Tim Gore, penasihat soal

perubahan iklim dari Oxfam, Jumat di Bangkok.

Bagi negara berkembang, tekanan negara maju tak adil. Penghasil polusi terbesar di dunia adalah negara maju. Namu

negara maju menekan negara miskin mengurangi polusi, termasuk dengan mempertahankan hutan walau sebagian

hutan dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi.

Pertemuan Cancun mengutamakan janji negara-negara maju soal bantuan 100 miliar dollar AS kepada negara

berkembang agar bersedia melestarikan hutan. Di sisi lain, lebih dari 70 persen pemanasan global adalah karena emis

gas buang di negara maju.

Di samping itu, janji bantuan 100 miliar dollar AS itu juga tidak kunjung dikumpulkan. Bahkan, ada sebagian dari bantu

itu merupakan pengalihan dari bantuan yang sudah ada sebelumnya menjadi bantuan ke soal penanganan lingkungan

Dengan kata lain, tidak ada dana ekstra dari negara maju yang akan mengalir ke negara berkembang.

Tidak akan ada kompromi soal itu, kata Huang Huikang, delegasi senior dari China, pada pertemuan itu.

Anggota Uni Eropa; Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Bosnia, Perancis, Jerman, Yunani, Irlandia, Italia, Luxemburg,

Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Britania Raya

Negara non-UE: Andorra, Islandia, Liechtenstein, Monako, Norwegia, San Marino, Swiss, Vatikan

Negara bukan Eropa: Australia, Kanada, Korea Selatan, Hong Kong, Libya, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Taiwan,

Amerika Serikat

Page 16: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 16/17

 

   Ekonomi maju  Ekonomi awal dan berkembang (tidak kurang maju)  Ekonomi awal dan berkembang (kurang

maju)

Jepang di Asia, Kanada dan Amerika Serikat di Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru di Oseania, dan Eropa, Afrik

Bagian Selatan, Israel; negara yang muncul dari bekas Yugoslavia dianggap sebagai negara berkembang; dan negara-

negara di Eropa Timur dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (kode 172) di Eropa tidak termasuk dalam wilaya

maju ataupun berkembang.

Wilayah Empat Macan Asia asli (Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan), Siprus, Malta, dan Slovenia.

Di sisi lain, menurut klasifikasi IMF sebelum April 2004, seluruh negara Eropa Timur (kecuali negara Eropa Tengah yan

masih tergabung dalam "Eastern Europe Group" di PBB) juga bekas negara Uni Soviet (USSR) di Asia Tengah (Kazakhst

Uzbekistan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Turkmenistan) dan Mongolia tidak dimasukkan dalam kawasan maju atau

berkembang, namun disebut sebagai "negara transisi", mereka sekarang lebih dikenal (dalam laporan internasional)

sebagai "negara berkembang".

Negara pendapatan rendah memiliki PN per kapita US$975 atau kurang.

Negara pendapatan menengah bawah memiliki PN per kapita antara US$976 dan US$3.855.

Negara pendapatan menengah atas memiliki PN per kapita antara US$3.856 dan US$11.905.

Negara pendapatan tinggi memiliki PN per kapita lebih dari US$11.906.

BELANDA

Status

Belanda menjadi anggota Beneluxdan Komunitas Eropa. Belanda juga menjadi anggota NATO. Belanda merupakan

negara perintis Uni Eropa saat pendirian organisasi itu pada 1992.

Daerah

Belanda dibagi kepada 12 kawasan administrasi yang dinamai provinsi(Provincies); Groningen, Friesland/Fryslân,

Drenthe, Overijssel, Flevoland, Gelderland, Utrecht, Noord-Holland(Holland Utara), Zuid-Holland(Holland Selatan),

Zeeland, Noord-Brabant(Brabant Utara), Limburg

Setiap daerah terbagi atas kota-kota (gemeenten). Ada beberapa pulau di Karibia yang berada di bawah pemerintaha

Belanda; Antillen Belanda dan Aruba.

Geografi

Page 17: negara maju-berkembang

5/12/2018 negara maju-berkembang - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/negara-maju-berkembang-55a4d29724eaf 17/17

Salah satu bentuk muka yang menarik di Belanda ialah permukaan tanahnya sangat rata. Hampir separuh daripada

negara Belanda berada kurang 1 meter dpl. Walaupun demikian, provinsi Limburg, yang berada di bagian tengara neg

Belanda, sedikit berbukit. Permukaan tertinggi ialah Vaalserberg, yang berada di provinsi Limburg, mempunyai

ketinggian 321 m. Permukaan yang terendah ialah Nieuwerkerk aan den IJssel, yang berada 6.76 dibawah permukaan

laut.Banyak tanah rendah dikawal oleh dijk dan dinding laut. Sebagian kawasan di Belanda, misalnya daerahFlevoland

mesti direklamasi. Kawasan yang direklamasi itu dipanggil polder.

Salah satu konstruksi yang terkenal ialah "Afsluitdijk" (Penutup Tanggul), yang memisahkan danau IJssel(IJsselmeer,

dulunya disebut laut Zuider atau Zuiderzee) dengan laut Wadden (Waddenzee). Panjang daritanggul ini 32 km dan

lebarnya 90 m. Negara ini dibagi kepada dua bagian utama oleh sungai Rhine ( Rijn), Waal, dan Maas.Arah angin yang

utama di Belanda ialah barat daya, yang menyebabkan iklim kepulauan yang sederhana,dengan musim panas yang

dingin dan musim sejuk yang sederhana.

Ekonomi

Belanda mempunyai ekonomi yang maju dan terbuka yang mana pemerintahan telah mengurangi peranannyadalam

mengawal ekonomi Belanda sejak 1980-an. Aktivitas ekonomi utama di Belanda adalah termasuk pemrosesan makan

bahan kimia, pemrosesan minyak, dan pembuatan mesin listrik. Walaupun sektor pertaniannya hanya menyediakan

peluang pekerjaan kurang dari 4% populasi, Belanda mampu menghasilkankelebihan dalam industri makanan untukdiekspor. Belanda menduduki urutan ketiga dalam daftar pengekspor makanan, setelah Amerika Serikat dan

Perancis.Sebagai negara perintis Euro, Belanda menggantikan mata uang lamanya,gulden, pada 1 Januari 2002.

Budaya

Belanda mempunyai banyak pelukis ternama. Ketika abad ke-17, Belanda melahirkan banyak pelukis

andalsepertiRembrandt van Rijn, Johannes Vermeer , Jan Steendan lain-lain. Pelukis ternama abad ke-19 dan 20 pula

ialahVincent van Goghdan Piet MondriaanselainM.C. Escher (ahli seni grafik) dan Han van Meegeren (pemalsu

seni)*[1].Belanda juga merupakan tanah air Desiderius Erasmus danBaruch de Spinoza. René Descartespula banyak

menjalankan pekerjaannya di Belanda.Belandamenjadi umum pada14 SM dalamReformasi Bahasa Hoovers van

Otton(14 SM-29 Mdalam budayaTradisi BelandakebanyakanBahasa Belanda(92%)

Olahraga

Secara umum, orang Belanda menyukai olahraga. Bila dilihat dari jumlah penduduknya yang relatif sedikit,negara

Belanda banyak memenangkan piala di kejuaraan internasional. Contohnya, padaolimpiade musim panas

diSydney(2000), Belanda berada di tempat ke delapan dalam memenangkan piala emas. Sepak bola adalah cabang

olahraga yang paling populer. Selain itu, berenang, sepeda balap, tenis, dan bola voli juga digemari.