NASKAH PUBLIKASI PEMENUHAN HAK KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR KECAMATAN WILAYAH KOTA YOGYAKARTA Oleh: CATUR BUDI SULISTYO AJI 1500024251 Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2019
32
Embed
NASKAH PUBLIKASI · Kawasan Tanpa Rokok. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 tahun 2015, Kawasan Tanpa Rokok yang selanjutnya disingkat KTR adalah tempat atau ruangan atau area
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
NASKAH PUBLIKASI
PEMENUHAN HAK KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI
PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2015
TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR KECAMATAN
WILAYAH KOTA YOGYAKARTA
Oleh:
CATUR BUDI SULISTYO AJI
1500024251
Skripsi ini Disusun Untuk Melengkapi Persyaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019
JOURNAL
COMPLIANCE OF RIGHT TO HEALTH THROUGH THE
IMPLEMENTATION OF YOGYAKARTA MAYOR REGULATION
NUMBER 12 YEAR 2015 CONCERNING NON-SMOKING AREAS IN SUB-
DISTRICT OFFICES OF YOGYAKARTA CITY REGION
Written by:
CATUR BUDI SULISTYO AJI
1500024251
This thesis submitted as a fulfillment of the requirements
to attain the Bachelor Degree of Legal Student
FACULTY OF LAW
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2019
NASKAH PUBLIKASI | CATUR BUDI SULISTYO AJI 1
PEMENUHAN HAK KESEHATAN MELALUI IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI KANTOR KECAMATAN
WILAYAH KOTA YOGYAKARTA
Catur Budi Sulistyo Aji
ABSTRAK
Hak atas kesehatan merupakan hak bagi setiap orang dalam pemenuhannya, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah lingkungan yang sehat. Kawasan Tanpa Rokok merupakan upaya melindungi dan menjamin hak bagi masyarakat untuk menghirup udara yang bersih bebas dari asap rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan memahami (1) Implementasi Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok dalam pemenuhan hak kesehatan dan (2) Upaya Percepatan pada Implementasi Kebijakan Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan observasi. Proses analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok sudah dilaksanakan namun belum sepenuhnya berjalan dengan efektif pada Kantor-Kantor Kecamatan di Wilayah Kota Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan masih banyak ditemukannya pelaksana kebijakan atau masyarakat yang melanggar dengan merokok di Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan Kantor Kecamatan. Upaya percepatan masih dalam langkah-langkah normal pada Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok tersebut. Belum ada upaya atau langkah-langkah tersendiri dari setiap Kantor Kecamatan untuk mempercepat Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok tersebut demi terciptanya lingkungan udara yang bersih dan sehat bagi masyarakat.
Kata Kunci: Hak, Kesehatan, Rokok
NASKAH PUBLIKASI | CATUR BUDI SULISTYO AJI 2
COMPLIANCE OF RIGHT TO HEALTH THROUGH THE IMPLEMENTATION OF YOGYAKARTA MAYOR REGULATION
NUMBER 12 YEAR 2015 CONCERNING NON-SMOKING AREAS IN
SUB-DISTRICT OFFICES OF YOGYAKARTA CITY REGION
Catur Budi Sulistyo Aji
ABSTRACT
The right to health is a right for everyone. In its fulfillment, influenced by various factors, one of which is a healthy environment. A Non-Smoking Area is an effort to protect and guarantee the right of the people to breathe a clean air which free from cigarette smoke. The purpose of this study is to know and understand (1) the implementation of Yogyakarta Mayor Regulation Number 12 year 2015 concerning Non-Smoking Areas in fulfilling the right of health as well as (2) understanding efforts to accelerate the implementation of Yogyakarta Mayor Regulation Number 12 Year 2015 concerning the Non-Smoking Area Policy.
This research uses a qualitative approach to the type of descriptive research.
Data collection method is done by interview and observation. The data analysis used is data collection, data reduction, data presentation and conclusion.
The results of this study indicate that the implementation of Yogyakarta
Mayor Regulation Number 12 Year 2015 concerning Non-Smoking Areas has been executed but has not been fully effective in the Sub-District Offices in the Yogyakarta City Region. It is proved by there a lot organizer policy or society who smoke in Non-Smoking Areas around the Sub-Distric Offices. In implementing the Non-Smoking areas policy the efforts to accelerate is still on normal steps. Absence of effort or individual steps form Sub-Distric optimally in executing the implementation of Non-Smoking Area policy to create a clean and healty environment for the society.
Keywords : Right, Health, Cigarettes
NASKAH PUBLIKASI | CATUR BUDI SULISTYO AJI 3
A. PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok saat ini sudah menjadi gaya hidup sebagian besar
masyarakat Indonesia hal ini merupakan salah satu dampak dari globalisasi,
dimana hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan manusia itu sendiri.
Health is wealth adalah pepatah yang sangat terkenal untuk menggambarkan
arti penting kesehatan bagi setiap manusia. Kesehatan merupakan salah satu
indikator kualitas hidup manusia (Sari, 2018: 1).
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyatakan bahwa
permasalahan gaya hidup merokok dimulai dari kalangan anak muda atau
remaja yang sangat meresahkan dan membebani biaya kesehatan nasional
Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) pada tahun 2018 yang
dilakukan oleh Kementrian Kesehatan menunjukan prevalensi merokok pada
anak-anak yang berusia 10 sampai 18 tahun mencapai 9,1%. Populasi jika
pada kelompok usia itu sekitar 40,6 juta jiwa, maka ada sekitar 3,9 juta anak
yang merokok (https://www.beritasatu.com/kesehatan/522184/jumlah-
perokok-belia-meningkat, diakses pada 29 Juli 2019).
Pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat di Indonesia
dari paparan langsung asap rokok, melakukan upaya yang dituangkan dalam
sebuah peraturan bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
188/Menkes/PB/1/2011 No. 7 tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok dengan mengingat dikeluarkannya Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2003 tentang Pengamanan
Pikiran George Edward. Jakarta: Lukman Offset dan Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia.
Usman, Nurdin. (2002). Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta: Grasindo. Waluyo, Bambang. (2008). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.
JURNAL
Alvi, Novitarani. (2015). Implementasi Perda Nomor 5 Tahun 2011 tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok di Kota Bontang (Studi Tentang Kawasan Terbatas Merokok di Kantor Kecamatan Bontang Barat), eJournal Administrasi Negara Vol 3 No. 3.
Azkha, Nizwardi. (2013). Studi Efektivitas Penerapan Kebijakan Perda Kota tentang
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dalam Upaya Menurunkan Perokok Aktif di Sumatera Barat Tahun 2013, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 4 Desember.
Azmi, Firnanda Zia. (2016). Hubungan Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
dengan Perilaku Merokok Mahasiswa Kesehatan Masyarakat di Kota Semarang, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4 Nomor 3 Juli.
Billy Diano Chandra. (2018). Penegakan Hukum Terhadap Pengusaha Rokok Tanpa
Peringatan Kesehatan di Kota Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Jurnal Online Mahasiswa Vol V No. 2 Juli – Desember.
Isriawaty. (2015). Tanggung Jawab Negara dalam Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion Vol 3 No. 2.
Rifka Sibarani dan Yudi Perbawaningsih. (2018). Persuasi, Perilaku Merokok, dan
Preferensi Anak Muda terhadap Pesan Kampanye Berhenti Merokok, Jurnal ASPIKOM Vol 3 Nomor 5 Juli.
Ryan, Ermanto Fahamsyah. (2018). Tanggung Jawab Produsen Rokok terhadap Bahaya
Rokok Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Kosumen dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Jurnal Hukum Adigama Vol. 1 No. 2.
NASKAH PUBLIKASI | CATUR BUDI SULISTYO AJI 29
Sari, Norma. (2011). Kualifikasi Resiko dalam Transaksi Terapeutik, Jurnal Ilmu
Hukum Novelty Vol. 5 Nomor 1.
Sari, Norma. (2018). Perlindungan Konsumen Obat dalam Peraturan Perundang-
undangan di Indonesia. (Disertasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta,
Indonesia).
Wardhana, M. Yollan Vierta. (2016). Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Kota
Padang Panjang Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Kawasan Tanpa Rokok Tahun
2014-2015, Jurnal JOM FISIP Unsri Vol 3 Nomor 2.
Winengan. (2017). Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok di Kota Mataram,
Jurnal Ilmu Administrasi Vol. XIV Nomor 1 Juni.
Yayi Suryo Prabandari, Nawi Ng, Retna Siwi Padmawati. (2009). Kawasan Tanpa
Rokok Sebagai Alternatif Pengendalian Tembakau Studi Efektivitas Penerapan
Kebijakan Kampus Bebas Rokok Terhadap Perilaku dan Status Merokok
Mahasiswa di Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta, Jurnal Manajemen
Pelayanan Kesehatan Vol. 12 No. 04 Desember.
Yustina. (2015). Hak Atas Kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional dan
Corporate Social Responbility (CSR), Journal Unika Vol. 14 No. 1.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Zat yang
Mengandung Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2013 tentang Peta
Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan. Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok
NASKAH PUBLIKASI | CATUR BUDI SULISTYO AJI 30
Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok
WEBSITE Memahami Lebih Dalam Tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Diakses pada 27 Juli
2019 dari https://bulelengkab.go.id/detail/artikel/memahami-lebih-dalam-tentang-kawasan-tanpa-rokok-ktr-77
Sutriyati (2017). Rokok dan Implementasi Perda yang belum Optimal di Yogya.
Diakses pada 27 Juli 2019 dari https://kabarkota.com/rokok-dan-implementasi-perda-yang-belum-optimal-di-yogya/
Handito, D. (2016). Perokok Pemula Terus Meningkat. Diakses pada 28 Juli 2019 dari
Antara (2018). 30% RW di Yogyakarta Bebas Asap Rokok. Diakses pada 28 Juli 2019
dari https://mediaindonesia.com/read/detail/201477-30-rw-di-yogyakarta-bebas-asap-rokok
Tugu Jogja (2018). Yogyakarta Jadi Provinsi dengan Angka Perokok Tertinggi di
Indonesia. Diakses pada 28 Juli 2019 dari https://kumparan.com/tugujogja/yogyakarta-jadi-provinsi-dengan-angka-perokok-tertinggi-di-indonesia-1540988849354909493
LBH Yogyakarta (2012). Setiap Orang Berhak Sehat. Diakses pada 29 Agustus 2019
dari https://www.lbhyogyakarta.org/2012/08/setiap-orang-berhak-seha/ LBH Banda Aceh. Negara Wajib Bertanggungjawab Terhadap Hak Atas Kesehatan
Masyarakat. Diakses pada 29 Agustus 2019 dari http://lbhbandaaceh.org/negara-wajib-bertanggungjawab-terhadap-hak-atas-kesehatan-masyarakat/
Fitri, D. (2018). Jumlah Perokok Belia Meningkat. Diakses pada 28 Agustus 2019 dari